• Tidak ada hasil yang ditemukan

Keperawatan Kesehatan Komunitas

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Keperawatan Kesehatan Komunitas"

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

Keperawatan Kesehatan Komunitas Keperawatan Kesehatan Komunitas Teori dan Praktik dalam Keperawatan Teori dan Praktik dalam Keperawatan Ferry Efendi dan Makhfudli

Ferry Efendi dan Makhfudli

Editor : Dr. Nursalam, M.Nurs (Hons) Editor : Dr. Nursalam, M.Nurs (Hons)

Direktur Penerbitan dan Produksi: Edward Tanujaya Direktur Penerbitan dan Produksi: Edward Tanujaya Koordinator Penerbitan dan Produksi: Ariyanto Koordinator Penerbitan dan Produksi: Ariyanto Copy Editor: Aulia Novianty

Copy Editor: Aulia Novianty Tata Letak: Sari Juwita

Tata Letak: Sari Juwita

Desain Sampul: zmastergrafis Desain Sampul: zmastergrafis

Hak Cipta © 2009, Penerbit Salemba Medika Hak Cipta © 2009, Penerbit Salemba Medika Jl. Raya Lenteng Agung No. 101

Jl. Raya Lenteng Agung No. 101 Jagakarsa, Jakarta 12610 Jagakarsa, Jakarta 12610 Telp. Telp. : : (021) (021) 781 781 86168616 Faks. Faks. : : (021) (021) 781 781 84868486 Website : Website : http://www.penerbitsalemba.com http://www.penerbitsalemba.com E-mail : E-mail : info@penerbitsalemba.com info@penerbitsalemba.com

Hak cipta dilindungi undang-undang. Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh isi Hak cipta dilindungi undang-undang. Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh isi buku ini dalam

buku ini dalam

bentuk apa pun, baik secara elektronik maupun mekanik, termasuk memfotokopi, bentuk apa pun, baik secara elektronik maupun mekanik, termasuk memfotokopi, merekam, atau dengan

merekam, atau dengan

menggunakan sistem penyimpanan lainnya, tanpa izin tertulis dari Penerbit. menggunakan sistem penyimpanan lainnya, tanpa izin tertulis dari Penerbit. UNDANG-UNDANG NOMOR 19 TAHUN 2002 TENTANG HAK

UNDANG-UNDANG NOMOR 19 TAHUN 2002 TENTANG HAK CIPTACIPTA 1.

1. Barang Barang siapa siapa dengandengan

sengaja dan tanpa hak mengumumkan atau memperbanyak suatu ciptaan atau sengaja dan tanpa hak mengumumkan atau memperbanyak suatu ciptaan atau

memberi izin untuk itu, dipidana dengan pidana penjara paling lama 7 (tujuh) tahun memberi izin untuk itu, dipidana dengan pidana penjara paling lama 7 (tujuh) tahun dan/atau denda

dan/atau denda

paling banyak Rp 5.000.000.000,00 (lima miliar rupiah). paling banyak Rp 5.000.000.000,00 (lima miliar rupiah). 2.

2. Barang Barang siapa siapa dengandengan

sengaja menyiarkan, memamerkan, mengedarkan, atau menjual kepada umum sengaja menyiarkan, memamerkan, mengedarkan, atau menjual kepada umum

suatu ciptaan atau barang hasil pelanggaran Hak Cipta atau Hak Terkait sebagaimana suatu ciptaan atau barang hasil pelanggaran Hak Cipta atau Hak Terkait sebagaimana dimaksud pada

dimaksud pada

ayat (1), dipidana dengan pidana penjara paling lama 5 (lima) tahun dan/atau denda ayat (1), dipidana dengan pidana penjara paling lama 5 (lima) tahun dan/atau denda paling banyak 

paling banyak 

Rp 500.000.000,00 (lima ratus juta rupiah). Rp 500.000.000,00 (lima ratus juta rupiah). Efendi, Ferry

Efendi, Ferry Makhfudli Makhfudli

Keperawatan Kesehatan Komunitas: Teori dan Praktik dalam Keperawatan/Ferry Efendi Keperawatan Kesehatan Komunitas: Teori dan Praktik dalam Keperawatan/Ferry Efendi dan Makhfudli

dan Makhfudli

 — 

 — 

Jakarta: Salemba Medika, 2009Jakarta: Salemba Medika, 2009 1 jil., 378 hlm., 19 × 26 cm

1 jil., 378 hlm., 19 × 26 cm

ISBN 978-979-3027-94-4

ISBN 978-979-3027-94-4

1.

1. Keperawatan Keperawatan 2. 2. KomunitasKomunitas I.

I. Judul Judul II. II. Ferry Ferry Efendi,Efendi, Makhfudli

(2)

TENTANG PENULIS TENTANG PENULIS

Ferry Efendi, S.Kep., Ns. merupakan staf pengajar di Program Studi Sarjana Ferry Efendi, S.Kep., Ns. merupakan staf pengajar di Program Studi Sarjana Keperawatan Fakultas Keperawatan Universitas Airlangga, Surabaya. Penulis Keperawatan Fakultas Keperawatan Universitas Airlangga, Surabaya. Penulis menyelesaikan pendidikan sarjana keperawatannya di Unair pada tahun 2006. menyelesaikan pendidikan sarjana keperawatannya di Unair pada tahun 2006. Semasa mahasiswa, penulis aktif dalam berbagai kegiatan kompetisi ilmiah Semasa mahasiswa, penulis aktif dalam berbagai kegiatan kompetisi ilmiah tingkat regional dan nasional. Beberapa prestasi yang pernah diraih penulis tingkat regional dan nasional. Beberapa prestasi yang pernah diraih penulis adalah Peneliti Remaja III Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) 2006, adalah Peneliti Remaja III Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) 2006, medali emas Program Kreativitas Mahasiswa Pengabdian Masyarakat PIMNAS medali emas Program Kreativitas Mahasiswa Pengabdian Masyarakat PIMNAS XIX, Juara I Nasional Pagelaran Ilmiah Kampus Universitas Indonesia 2006, XIX, Juara I Nasional Pagelaran Ilmiah Kampus Universitas Indonesia 2006, serta beberapa prestasi lainnya.

serta beberapa prestasi lainnya.

Makhfudli, S.Kep., Ns. merupakan staf pengajar di Program Studi Sarjana Makhfudli, S.Kep., Ns. merupakan staf pengajar di Program Studi Sarjana Keperawatan Fakultas

Keperawatan Fakultas Keperawatan Universitas Keperawatan Universitas Airlangga, Surabaya. Airlangga, Surabaya. PenulisPenulis menyelesaikan pendidikan diploma keperawatan RSI Surabaya pada tahun menyelesaikan pendidikan diploma keperawatan RSI Surabaya pada tahun 2000, Program Pembentukan Kemampuan Mengajar (PPKM) di Unesa 2001, 2000, Program Pembentukan Kemampuan Mengajar (PPKM) di Unesa 2001, pendidikan sarjana keperawatan di Unair tahun 2004, dan saat ini sedang pendidikan sarjana keperawatan di Unair tahun 2004, dan saat ini sedang menjalani studi di Program Pascasarjana Universitas Airlangga.

menjalani studi di Program Pascasarjana Universitas Airlangga.

Saat ini, penulis adalah penanggung jawab mata kuliah Keperawatan Kesehatan Saat ini, penulis adalah penanggung jawab mata kuliah Keperawatan Kesehatan Komunitas, aktif di organisasi Ikatan Perawat Keperawatan Kesehatan Komunitas, aktif di organisasi Ikatan Perawat Keperawatan Kesehatan Komunitas Indonesia (IPKKI), fasilitator Training of Trainer (ToT) asuhan Komunitas Indonesia (IPKKI), fasilitator Training of Trainer (ToT) asuhan keperawatan kesehatan komunitas, serta peneliti di bidang keperawatan keperawatan kesehatan komunitas, serta peneliti di bidang keperawatan kesehatan komunitas, keperawatan keluarga, dan keperawatan gerontik. kesehatan komunitas, keperawatan keluarga, dan keperawatan gerontik. iii

iii

iv

(3)

KATA PENGANTAR KATA PENGANTAR

Segala puji bagi Allah swt atas rahmat dan maghfirah-Nya, sehingga buku Keperawatan Segala puji bagi Allah swt atas rahmat dan maghfirah-Nya, sehingga buku Keperawatan Kesehatan

Kesehatan

Komunitas: Teori dan Praktik dalam Keperawatan ini dapat terselesaikan dengan baik. Komunitas: Teori dan Praktik dalam Keperawatan ini dapat terselesaikan dengan baik. Materi dalam

Materi dalam

buku ini telah disesuaikan dengan kurikulum dan kompetensi yang diajarkan pada buku ini telah disesuaikan dengan kurikulum dan kompetensi yang diajarkan pada pendidikan tinggi

pendidikan tinggi

keperawatan baik program diploma maupun sarjana. Pembahasan materi pada buku ini keperawatan baik program diploma maupun sarjana. Pembahasan materi pada buku ini dilakukan

dilakukan

dengan pendekatan Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK) yang menjadi kebutuhan dengan pendekatan Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK) yang menjadi kebutuhan dalam pendidikan

dalam pendidikan tinggi keperawatan. tinggi keperawatan.

Buku ini terdiri atas 14 bab yang membahas mulai dari Konsep Dasar Keperawatan Buku ini terdiri atas 14 bab yang membahas mulai dari Konsep Dasar Keperawatan Kesehatan

Kesehatan

Komunitas, Keperawatan Transkultural dalam Komunitas, Etika dan Nilai-nilai di dalam Komunitas, Keperawatan Transkultural dalam Komunitas, Etika dan Nilai-nilai di dalam Komunitas,

Komunitas,

Ekonomi Perawatan Kesehatan, Prinsip-prinsip Kesehatan Masyarakat dalam Ekonomi Perawatan Kesehatan, Prinsip-prinsip Kesehatan Masyarakat dalam Keperawatan Kesehatan

Keperawatan Kesehatan

Komunitas, Instrumen dalam Keperawatan Kesehatan Komunitas, Komunitas sebagai Komunitas, Instrumen dalam Keperawatan Kesehatan Komunitas, Komunitas sebagai Klien, Keluarga

Klien, Keluarga

sebagai Klien, Promosi dan Proteksi Kesehatan dari Berbagai Agregat, Kesehatan Jiwa sebagai Klien, Promosi dan Proteksi Kesehatan dari Berbagai Agregat, Kesehatan Jiwa Masyarakat,

Masyarakat,

Perawatan Kesehatan di Rumah, Pusat Kesehatan Masyarakat, Standar Praktik  Perawatan Kesehatan di Rumah, Pusat Kesehatan Masyarakat, Standar Praktik  Keperawatan Kesehatan

Keperawatan Kesehatan

Komunitas, dan Pos Kesehatan Pesantren. Komunitas, dan Pos Kesehatan Pesantren.

Atas terselesaikannya buku ini, penulis mengucapkan terima kasih kepada: Atas terselesaikannya buku ini, penulis mengucapkan terima kasih kepada: 1.

1. Dr. Dr. Nursalam, Nursalam, M.NursM.Nurs

(Hons) selaku editor yang selalu bersedia meluangkan waktu bagi (Hons) selaku editor yang selalu bersedia meluangkan waktu bagi penyempurnaan buku ini; serta

penyempurnaan buku ini; serta 2.

2. semua semua pihak pihak yang yang telahtelah mendukung terselesaikannya penyusunan buku ini yang tidak bisa kami

mendukung terselesaikannya penyusunan buku ini yang tidak bisa kami sebutkan satu per satu.

sebutkan satu per satu.

Kami menyadari masih banyak materi Keperawatan Kesehatan Komunitas yang perlu Kami menyadari masih banyak materi Keperawatan Kesehatan Komunitas yang perlu dimasukkan

dimasukkan

dalam buku ini. Oleh karena itu, saran dan masukan para pembaca sangat kami dalam buku ini. Oleh karena itu, saran dan masukan para pembaca sangat kami diharapkan untuk 

diharapkan untuk 

penyempurnaan buku ini di masa mendatang. penyempurnaan buku ini di masa mendatang. Juni, 2009 Juni, 2009 Penulis Penulis v v vi

(4)

DAFTAR ISI DAFTAR ISI Tentang

Tentang Penulis Penulis iiiiii

Kata

Kata Pengantar Pengantar vv

Daftar

Daftar Isi Isi viivii

BAB

BAB 1 1 Konsep Konsep Dasar Dasar Keperawatan Keperawatan Kesehatan Kesehatan Komunitas Komunitas 11

Pendahuluan 3

Pendahuluan 3

Konsep

Konsep Keperawatan Keperawatan Kesehatan Kesehatan Komunitas Komunitas 44 Perbedaan Keperawatan

Perbedaan Keperawatan Komunitas Komunitas dengan dengan Disiplin Keperawatan Disiplin Keperawatan Lain Lain 55 Area

Area Praktik Praktik Keperawatan Keperawatan Kesehatan Kesehatan Komunitas Komunitas 66 Sasaran

Sasaran Keperawatan Keperawatan Kesehatan Kesehatan Komunitas Komunitas (Depkes, (Depkes, 2006) 2006) 88 Keperawatan

Keperawatan Kesehatan Kesehatan Komunitas Komunitas di di Masa Masa Mendatang Mendatang 99 Daftar

Daftar Pustaka Pustaka 1010 BAB

BAB 2 2 Keperawatan Keperawatan Transkultural Transkultural 1111 Konsep

Konsep Etnik Etnik dan dan Budaya Budaya 1313 Wujud

Wujud dan dan Komponen Komponen Budaya Budaya 1414 Hubungan

Hubungan antara antara Unsur-unsur Unsur-unsur Kebudayaan Kebudayaan 1414 Keperawatan

Keperawatan Transkultural Transkultural 1616 Budaya

Budaya Kesehatan Kesehatan di di Indonesia Indonesia 1919 Daftar

Daftar Pustaka Pustaka 2121 BAB

BAB 3 3 Etika Etika dan dan Nilai Nilai dalam dalam Komunitas Komunitas 2323

Etika 25

Etika 25

Macam-macam

Macam-macam Etika Etika 2525

vii vii

viii

viii Keperawatan Keperawatan Kesehatan Kesehatan KomunitasKomunitas Etik

Etik Keperawatan Keperawatan 2828 Model

Model Penyelesaian Penyelesaian Dilema Dilema Etik Etik 2929 Kode

Kode Etik Etik Keperawatan Keperawatan Indonesia Indonesia 3131 Daftar

Daftar Pustaka Pustaka 3333 BAB

BAB 4 4 Ekonomi Ekonomi Perawatan Perawatan Kesehatan Kesehatan 3535 Konsep

Konsep Dasar Dasar Ekonomi Ekonomi Kesehatan Kesehatan 3737 Pembiayaan

Pembiayaan Kesehatan Kesehatan 3838 Asuransi

Asuransi Kesehatan Kesehatan 3939 Sistem

Sistem Pembayaran Pembayaran Kesehatan Kesehatan 4040 Jaminan

Jaminan Kesehatan Kesehatan Masyarakat Masyarakat 4040 Daftar

Daftar Pustaka Pustaka 4343 BAB

BAB 5 5 Prinsip-prinsip Prinsip-prinsip Kesehatan Kesehatan Masyarakat Masyarakat dalamdalam Keperawatan

Keperawatan Kesehatan Kesehatan Komunitas Komunitas 4545 BAB

BAB 5A 5A Epidemiologi Epidemiologi dalam dalam Keperawatan Keperawatan Kesehatan Kesehatan Komunitas Komunitas 4747

Epidemiologi 49

Epidemiologi 49

Model

Model Agen, Agen, Host, Host, dan dan Lingkungan Lingkungan 5353 Imunitas

Imunitas dan dan Jenis-jenisnJenis-jenisnya ya 5454 Surveilans

(5)

Pengukuran

Pengukuran Epidemiologi Epidemiologi 6060 Sumber-sumber

Sumber-sumber Informasi Informasi Utama Utama Epidemiologi Epidemiologi 6363 Kausalitas

Kausalitas dalam dalam Epidemiologi Epidemiologi 6464 Populasi

Populasi Berisiko Berisiko 6767 Epidemiologi

Epidemiologi Deskriptif Deskriptif dan dan Analitis Analitis 6868 Daftar

Daftar Pustaka Pustaka 6969 BAB

BAB 5B 5B Dasar Dasar Kesehatan Kesehatan Lingkungan Lingkungan 7171 Konsep

Konsep dan dan Batasan Batasan Kesehatan Kesehatan Lingkungan Lingkungan 7373 Ruang

Ruang Lingkup Lingkup Kesehatan Kesehatan Lingkungan Lingkungan 7373 Sasaran

Sasaran Kesehatan Kesehatan Lingkungan Lingkungan 7474 Sejarah

Sejarah Perkembangan Perkembangan Kesehatan Kesehatan Lingkungan Lingkungan 7474 Konsep

Konsep Hubungan Hubungan Interaksi Interaksi antara antara Agen-Host-LinAgen-Host-Lingkungan gkungan 7474 Masalah-masala

Masalah-masalah h Kesehatan Kesehatan Lingkungan Lingkungan di di Indonesia Indonesia 7676 Penyebab

Penyebab Masalah Masalah Kesehatan Kesehatan Lingkungan Lingkungan di di Indonesia Indonesia 7878 Indikator

Indikator Kesehatan Kesehatan Lingkungan Lingkungan menurut menurut Depkes Depkes RI RI 2007 2007 7979 Program

Program Lingkungan Lingkungan Sehat Sehat menurut menurut Program Program Pembangunan Pembangunan Nasional Nasional 8181 Daftar

Daftar Pustaka Pustaka 8383

Konsep

Konsep Dasar Dasar Keperawatan Keperawatan Kesehatan Kesehatan Komunitas Komunitas ixix BAB

BAB 6 6 Instrumen Instrumen dalam dalam Keperawatan Keperawatan Kesehatan Kesehatan Komunitas Komunitas 8585 BAB

BAB 6A 6A PengorganisasiaPengorganisasian n dan dan Model Model KemitraaKemitraan n dalam dalam Komunitas Komunitas 8787

Pendahuluan 89

Pendahuluan 89

Tujuan

Tujuan dan dan Sasaran Sasaran Pengorganisasian Pengorganisasian Komunitas Komunitas 8989 Pengembangan

Pengembangan dan dan Pengorganisasian Pengorganisasian Komunitas Komunitas 9090 Pengembangan

Pengembangan dan dan Pengorganisasian Pengorganisasian Masyarakat Masyarakat 9191 Tokoh

Tokoh Masyarakat dan Masyarakat dan Katalis dalam Katalis dalam Pengorganisasian Komunitas Pengorganisasian Komunitas 9494 Model Kemitraan Keperawatan Komunitas dalam Pengembangan

Model Kemitraan Keperawatan Komunitas dalam Pengembangan Kesehatan

Kesehatan Masyarakat Masyarakat 9595 Daftar

Daftar Pustaka Pustaka 9898 BAB

BAB 6B 6B Promosi Promosi Kesehatan Kesehatan Melalui Melalui Pendidikan: Pendidikan: TeoriTeori, , Model, Model, dan dan Media Media 9999 Promosi

Promosi Kesehatan Kesehatan 101101 Aktivitas

Aktivitas Domain Domain Pembelajaran Pembelajaran 101101 Langkah-langkah Promosi Kesehatan oleh Perawat

Langkah-langkah Promosi Kesehatan oleh Perawat Kesehatan

Kesehatan Komunitas Komunitas 104104 Teknik,

Teknik, Media, Media, dan dan Alat Alat Peraga Peraga dalam dalam Promosi Promosi Kesehatan Kesehatan 107107 Strategi

Strategi Promosi Promosi Kesehatan Kesehatan 114114 Peran

Peran dan dan Fungsi Fungsi Perawat Perawat Komunitas Komunitas dalam dalam Promosi Promosi Kesehatan Kesehatan 115115 Daftar

Daftar Pustaka Pustaka 117117

Lampiran L-6.1

Lampiran L-6.1

BAB

BAB 6C 6C Jaminan Jaminan Mutu Mutu Keperawatan Keperawatan Kesehatan Kesehatan Komunitas Komunitas 119119

Pendahuluan 121

Pendahuluan 121

Konsep

Konsep Dasar Dasar 121121

Mengapa Jaminan Mutu Layanan Kesehatan Penting Mengapa Jaminan Mutu Layanan Kesehatan Penting

(6)

dalam

dalam Organisasi Organisasi Layanan Layanan Kesehatan? Kesehatan? 123123 Perubahan

Perubahan Paradigma Paradigma Pelayanan Pelayanan 125125 Standar

Standar Layanan Layanan Kesehatan Kesehatan 126126 Program

Program Jaminan Jaminan Mutu Mutu 127127 Evaluasi

Evaluasi dan dan Penilaian Penilaian Mutu Mutu Pelayanan Pelayanan Keperawatan Keperawatan Komunitas Komunitas 129129 Daftar

Daftar Pustaka Pustaka 131131 BAB

BAB 6D 6D Kebijakan Kebijakan Publik Publik dan dan Advokasi Advokasi 133133 Kebijakan

Kebijakan Publik Publik 135135

Program Kebijakan dan Manajemen Pembangunan Kesehatan Program Kebijakan dan Manajemen Pembangunan Kesehatan dalam

dalam Propenas Propenas 137137

Advokasi 138

Advokasi 138

Daftar

Daftar Pustaka Pustaka 145145

x

x Keperawatan Keperawatan Kesehatan Kesehatan KomunitasKomunitas BAB

BAB 7 7 Komunitas Komunitas sebagai sebagai Klien Klien 147147 BAB

BAB 7A Proses 7A Proses Keperawatan Keperawatan Kesehatan Kesehatan Komunitas Komunitas 149149

Pendahuluan 151

Pendahuluan 151

Pengkajian

Pengkajian Keperawatan Keperawatan Kesehatan Kesehatan Komunitas Komunitas 152152 Diagnosis

Diagnosis Keperawatan Keperawatan Kesehatan Kesehatan Komunitas Komunitas 155155 Perencanaan

Perencanaan Asuhan Asuhan Keperawatan Keperawatan Kesehatan Kesehatan Komunitas Komunitas 156156 Implementasi

Implementasi Asuhan Asuhan Keperawatan Keperawatan Kesehatan Kesehatan Komunitas Komunitas 157157 Evaluasi

Evaluasi Asuhan Asuhan Keperawatan Keperawatan Kesehatan Kesehatan Komunitas Komunitas 157157 Daftar

Daftar Pustaka Pustaka 158158 BAB

BAB 7B 7B Komunitas Komunitas dalam dalam Krisis: Krisis: Bencana Bencana 159159

Pendahuluan 161

Pendahuluan 161

Bencana 161

Bencana 161

Jenis

Jenis Bencana Bencana 161161 Fase-fase

Fase-fase Bencana Bencana 162162 Paradigma

Paradigma Penanggulangan Penanggulangan Bencana Bencana 162162 Kebijakan

Kebijakan dan dan Penanganan Penanganan Bencana Bencana 163163 Kelompok

Kelompok Rentan Rentan 165165 Pengurangan

Pengurangan Risiko Risiko Bencana Bencana 166166 Safe

Safe Community Community 168168 Permasalahan

Permasalahan dalam dalam Penanggulangan Penanggulangan Bencana Bencana 169169 Peran

Peran Perawat Perawat dalam dalam Manajemen Manajemen Bencana Bencana 170170 Daftar

Daftar Pustaka Pustaka 173173

Lampiran L-7.1

Lampiran L-7.1

BAB

BAB 8 8 Keluarga Keluarga sebagai sebagai Klien Klien 175175 BAB

BAB 8A 8A Konsep Konsep Keperawatan Keperawatan Keluarga Keluarga 177177

Pendahuluan 179

Pendahuluan 179

Keluarga 179

Keluarga 179

Keluarga

Keluarga sebagai sebagai Sasaran Sasaran Pelayanan Pelayanan Keperawatan Keperawatan 180180 Struktur

(7)

Prinsip-prinsip

Prinsip-prinsip Keperawatan Keperawatan Keluarga Keluarga 182182 Bentuk-bentuk

Bentuk-bentuk Keluarga Keluarga 182182 Peran

Peran dan dan Fungsi Fungsi Keluarga Keluarga 184184 Daftar

Daftar Pustaka Pustaka 189189

Konsep

Konsep Dasar Dasar Keperawatan Keperawatan Kesehatan Kesehatan Komunitas Komunitas xixi BAB

BAB 8B 8B Kekerasan Kekerasan dalam dalam Rumah Rumah Tangga Tangga 191191 Kekerasan

Kekerasan dalam dalam Rumah Rumah Tangga Tangga 193193 Konsep Kekerasan dalam Rumah Tangga menurut

Konsep Kekerasan dalam Rumah Tangga menurut UU

UU KDRT KDRT Tahun Tahun 2004 2004 193193 Jenis Kekerasan dalam

Jenis Kekerasan dalam Rumah TRumah Tangga angga menurut UU KDRT menurut UU KDRT Tahun 2004 Tahun 2004 195195 Tujuan Penghapusan Kekerasan dalam Rumah Tangga

Tujuan Penghapusan Kekerasan dalam Rumah Tangga menurut

menurut UU UU KDRT KDRT Tahun Tahun 2004 2004 196196 Faktor

Faktor Risiko Risiko Terjadinya Terjadinya Kekerasan Kekerasan dalam dalam Rumah Rumah Tangga Tangga 196196 Penanganan

Penanganan Kasus Kasus Kekerasan Kekerasan dalam dalam Rumah Rumah Tangga Tangga 197197 Hak-hak

Hak-hak Korban Korban Kekerasan Kekerasan dalam dalam Rumah Rumah Tangga Tangga 198198 Kewajiban Pemerintah pada Penanganan Kekerasan

Kewajiban Pemerintah pada Penanganan Kekerasan dalam

dalam Rumah Rumah Tangga Tangga 198198 Peran

Peran Perawat Perawat pada pada Kekerasan Kekerasan dalam dalam Rumah Rumah Tangga Tangga 198198 Daftar

Daftar Pustaka Pustaka 199199 BAB

BAB 9 9 Promosi Promosi dan dan Proteksi Proteksi Kesehatan Kesehatan dari dari Berbagai Berbagai Agregat Agregat 201201 BAB

BAB 9A 9A Kesehatan Kesehatan Ibu Ibu 203203

Pendahuluan 205

Pendahuluan 205

Faktor-faktor

Faktor-faktor yang yang MelatarbelaMelatarbelakangi kangi Angka Angka Kematian Kematian Ibu Ibu 205205 Program

Program Keluarga Keluarga Berencana Berencana 206206 Strategi

Strategi Peningkatan Peningkatan Derajat Derajat Kesehatan Kesehatan Ibu Ibu 206206 Daftar

Daftar Pustaka Pustaka 208208 BAB

BAB 9B Anak 9B Anak Usia Usia Sekolah Sekolah (Usaha (Usaha Kesehatan Kesehatan di di Sekolah) Sekolah) 209209

Pendahuluan 211

Pendahuluan 211

Tiga

Tiga Program Program Pokok Pokok Usaha Usaha Kesehatan Kesehatan di di Sekolah Sekolah 211211 Peran

Peran Perawat Perawat Kesehatan Kesehatan Sekolah Sekolah 216216 Fungsi

Fungsi Perawat Perawat Sekolah Sekolah 217217 Daftar

Daftar Pustaka Pustaka 217217 BAB

BAB 9C 9C Kesehatan Kesehatan Remaja Remaja 219219

Remaja 221

Remaja 221

Kesehatan

Kesehatan Reproduksi Reproduksi 221221 Perkembangan

Perkembangan Seksual Seksual Remaja Remaja 224224 Remaja

Remaja dan dan Perilaku Perilaku Seksual Seksual 225225 Remaja

Remaja dan dan Penyakit Penyakit Menular Menular 226226 Remaja

(8)

xii

xii Keperawatan Keperawatan Kesehatan Kesehatan KomunitasKomunitas Remaja

Remaja dan dan Kehamilan Kehamilan 228228 Remaja

Remaja dan dan Peranan Peranan Orang Orang Tua Tua 229229 Daftar

Daftar Pustaka Pustaka 230230 BAB

BAB 9D 9D Keperawatan Keperawatan Kesehatan Kesehatan Kerja Kerja 231231 Prinsip

Prinsip Dasar Dasar Kesehatan Kesehatan Kerja Kerja 233233 Ruang

Ruang Lingkup Lingkup Kesehatan Kesehatan Kerja Kerja 233233 Kapasitas,

Kapasitas, Beban, Beban, dan dan Lingkungan Lingkungan Kerja Kerja 233233 Lingkungan

Lingkungan Kerja Kerja dan dan Penyakit Penyakit Akibat Akibat Kerja Kerja yang yang Ditimbulkan Ditimbulkan 234234 Fungsi

Fungsi dan dan Tugas Tugas Perawat Perawat dalam dalam Keselamatan Keselamatan dan dan Kesehatan Kesehatan Kerja Kerja 238238 Daftar

Daftar Pustaka Pustaka 239239 BAB

BAB 9E 9E Kesehatan Kesehatan Lanjut Lanjut Usia Usia 241241 Konsep

Konsep Lanjut Lanjut Usia Usia 243243 Batasan

Batasan Umur Umur Lanjut Lanjut Usia Usia 243243 Perubahan

Perubahan Sistem Sistem Tubuh Tubuh Lansia Lansia (Nugroho, (Nugroho, 2000) 2000) 244244 Keadaan

Keadaan Lansia Lansia di di Indonesia Indonesia 246246 Daftar

Daftar Pustaka Pustaka 247247 BAB

BAB 10 10 Kesehatan Kesehatan Jiwa Jiwa Masyarakat Masyarakat 249249

Pendahuluan 251

Pendahuluan 251

Kesehatan

Kesehatan Jiwa Jiwa 252252

Indikator

Indikator Kesehatan Kesehatan Jiwa Jiwa Masyarakat Masyarakat 253253 Daftar

Daftar Pustaka Pustaka 257257 BAB

BAB 11 11 Perawatan Perawatan Kesehatan Kesehatan di di Rumah Rumah 259259 Perawatan

Perawatan Kesehatan Kesehatan di di Rumah Rumah 261261 Perkembangan

Perkembangan Perawatan Perawatan Kesehatan Kesehatan di di Rumah Rumah 261261 Unsur

Unsur Perawatan Perawatan Kesehatan Kesehatan di di Rumah Rumah 263263 Mekanisme

Mekanisme Perawatan Perawatan di di Rumah Rumah 263263 Peran

Peran dan dan Fungsi Fungsi Perawat Perawat Kesehatan Kesehatan Rumah Rumah 263263 Manfaat

Manfaat Perawatan Perawatan Kesehatan Kesehatan di di Rumah Rumah 265265 Tahap-tahap

Tahap-tahap Perawatan Perawatan Kesehatan Kesehatan di di Rumah Rumah 265265 Model

Model Perawatan Perawatan Kesehatan Kesehatan di di Rumah Rumah 266266 Partisipasi Klien

Partisipasi Klien dalam dalam Praktik Praktik Keperawatan KKeperawatan Kesehatan esehatan Komunitas Komunitas 267267 Daftar

Daftar Pustaka Pustaka 271271

Konsep

Konsep Dasar Dasar Keperawatan Keperawatan Kesehatan Kesehatan Komunitas Komunitas xiiixiii BAB

BAB 12 12 Pusat Pusat Kesehatan Kesehatan Masyarakat Masyarakat 273273

Pendahuluan 275

Pendahuluan 275

Pusat

Pusat Kesehatan Kesehatan Masyarakat Masyarakat 275275 Wilayah

Wilayah Kerja Kerja Puskemas Puskemas 275275 Pelayanan

Pelayanan Kesehatan Kesehatan Puskesmas Puskesmas 276276 Fungsi

Fungsi Puskesmas Puskesmas 276276 Peran

(9)

Kedudukan

Kedudukan Puskesmas Puskesmas 277277 Organisasi

Organisasi Puskesmas Puskesmas 278278 Program

Program Pokok Pokok Puskesmas Puskesmas 280280 Fasilitas

Fasilitas Penunjang Penunjang 281281 Jangkauan

Jangkauan Pelayanan Pelayanan Kesehatan Kesehatan 283283 Sistem

Sistem Rujukan Rujukan Upaya Upaya Kesehatan Kesehatan 283283 Peran

Peran Perawat Perawat di di Puskesmas Puskesmas 285285 Upaya

Upaya Pengembangan Pengembangan Kesehatan MasyKesehatan Masyarakat melalui arakat melalui Desa Desa Siaga Siaga 285285 Peran

Peran dan dan Fungsi Fungsi Kader Kader Kesehatan Kesehatan 287287 Daftar

Daftar Pustaka Pustaka 292292 BAB

BAB 13 13 Standar Standar Praktik Praktik Keperawatan Keperawatan Kesehatan Kesehatan Komunitas Komunitas 293293 Standar

Standar Praktik Praktik Keperawatan Keperawatan 295295 Standar 1

Standar 1

 — 

 — 

Pengkajian Pengkajian 295295 Standar 2

Standar 2

 — 

 — 

Prioritas Prioritas dan dan Diagnosis Diagnosis Komunitas Komunitas 296296 Standar 3

Standar 3

 — 

 — 

Identifikasi Identifikasi Hasil Hasil 297297 Standar 4

Standar 4

 — 

 — 

Perencanaan Perencanaan 297297 Standar 5

Standar 5

 — 

 — 

Implementasi Implementasi 298298 Standar 6

Standar 6

 — 

 — 

Evaluasi Evaluasi 301301 Standar 7

Standar 7

 — 

 — 

Kualitas Kualitas Praktik Praktik 302302 Standar 8

Standar 8

 — 

 — 

Pendidikan Pendidikan 303303 Standar 9

Standar 9

 — 

 — 

Evaluasi Evaluasi Praktik Praktik Profesional Profesional 304304 Standar 10

Standar 10

 — 

 — 

Hubungan Hubungan Sejawat Sejawat dan dan Profesi Profesi Lain Lain 304304 Standar 11

Standar 11

 — 

 — 

Kolaborasi Kolaborasi 305305 Standar 12

Standar 12

 — 

 — 

Etik Etik 306306 Standar 13

Standar 13

 — 

 — 

Penelitian Penelitian 306306

xiv

xiv Keperawatan Kesehatan Keperawatan Kesehatan KomunitasKomunitas Standar 14

Standar 14

 — 

 — 

Menggunakan Menggunakan Sumber-sumber Sumber-sumber 307307 Standar 15

Standar 15

 — 

 — 

Kepemimpinan Kepemimpinan 308308 Standar 16

Standar 16

 — 

 — 

Advokasi Advokasi 309309 Daftar

Daftar Pustaka Pustaka 310310

BAB

BAB 14 14 Pos Pos Kesehatan Kesehatan Pesantren Pesantren 311311

Pesantren 313

Pesantren 313

Pos

Pos Kesehatan Kesehatan Pesantren Pesantren 317317 Perilaku Hidup

Perilaku Hidup Bersih dan Bersih dan Sehat di Sehat di Tatanan Pesantren Tatanan Pesantren 322322 Daftar

Daftar Pustaka Pustaka 323323

Lampiran L-14.1

Lampiran L-14.1

Indeks I-1

(10)

KONSEP DASAR KONSEP DASAR KEPERAWATAN KEPERAWATAN 1

1 KESEHATAN KESEHATAN KOMUNITASKOMUNITAS Tujuan

Tujuan

Setelah mempelajari bab ini, Anda diharapkan mampu: Setelah mempelajari bab ini, Anda diharapkan mampu: 1.

1. mendefinisikan mendefinisikan sehatsehat 2.

2. mendefinisikan mendefinisikan keperawatan keperawatan kesehatan kesehatan komunitaskomunitas 3.

3. menjelaskan menjelaskan perbedaan perbedaan keperawatan keperawatan kesehatan kesehatan komunitas komunitas daridari disiplin keperawatan lain

disiplin keperawatan lain 4.

4. menjelaskan menjelaskan area area praktik praktik keperawatan keperawatan kesehatan kesehatan komunitaskomunitas 5.

5. menjelaskan menjelaskan sasaran sasaran praktik praktik keperawatan keperawatan kesehatan kesehatan komunitaskomunitas 1

1

2

2 Keperawatan Keperawatan Kesehatan Kesehatan KomunitasKomunitas Konsep Penting

Konsep Penting 1.

1. Kesehatan merupakan keadaan Kesehatan merupakan keadaan sempurna baik sempurna baik fisik, mental,fisik, mental, dan sosial serta tidak sedang menderita sakit atau kelemahan. dan sosial serta tidak sedang menderita sakit atau kelemahan. 2.

2. Kesehatan komunitas merupakan Kesehatan komunitas merupakan sintesis dari sintesis dari ilmu kesehatanilmu kesehatan masyarakat dan teori keperawatan profesional yang bertujuan masyarakat dan teori keperawatan profesional yang bertujuan meningkatkan derajat kesehatan pada keseluruhan komunitas. meningkatkan derajat kesehatan pada keseluruhan komunitas. 3. Fokus utama kegiatan pelayanan keperawatan kesehatan 3. Fokus utama kegiatan pelayanan keperawatan kesehatan komunitas adalah meningkatkan pengetahuan dan keterampilan komunitas adalah meningkatkan pengetahuan dan keterampilan keperawatan serta membimbing dan mendidik individu, keperawatan serta membimbing dan mendidik individu, keluarga, kelompok, dan masyarakat untuk menanamkan keluarga, kelompok, dan masyarakat untuk menanamkan pengertian, kebiasaan, dan perilaku hidup sehat sehingga pengertian, kebiasaan, dan perilaku hidup sehat sehingga mampu memelihara dan meningkatkan derajat kesehatannya. mampu memelihara dan meningkatkan derajat kesehatannya.

Konsep Dasar Keperawatan Kesehatan Komunitas Konsep Dasar Keperawatan Kesehatan Komunitas 3

3

PENDAHULUAN PENDAHULUAN

Konsep pendekatan dalam upaya penanganan kesehatan penduduk mengalami banyak  Konsep pendekatan dalam upaya penanganan kesehatan penduduk mengalami banyak  perubahan

perubahan

sejalan dengan pemahaman dan pengetahuan manusia mengenai cara masyarakat untuk  sejalan dengan pemahaman dan pengetahuan manusia mengenai cara masyarakat untuk  menghayati

menghayati

dan menghargai bahwa kesehatan itu merupakan modal manusia (human capital) yang dan menghargai bahwa kesehatan itu merupakan modal manusia (human capital) yang sangat besar

sangat besar

nilainya. Konsep sehat-sakit senantiasa berubah sejalan dengan pemahaman manusia nilainya. Konsep sehat-sakit senantiasa berubah sejalan dengan pemahaman manusia mengenai nilai,

mengenai nilai,

peran, penghargaan, dan persepsi manusia terhadap kesehatan. peran, penghargaan, dan persepsi manusia terhadap kesehatan.

(11)

Di mulai pada zaman keemasan Yunani bahwa sehat merupakan keadaan standar yang Di mulai pada zaman keemasan Yunani bahwa sehat merupakan keadaan standar yang harus

harus

dicapai dan dibanggakan, sedangkan sakit sebagai sesuatu yang tidak bermanfaat. Setelah dicapai dan dibanggakan, sedangkan sakit sebagai sesuatu yang tidak bermanfaat. Setelah ditemukan

ditemukan

kuman penyebab penyakit, batasan sehat juga ikut berubah. Seseorang dikatakan sehat kuman penyebab penyakit, batasan sehat juga ikut berubah. Seseorang dikatakan sehat apabila setelah

apabila setelah

dilakukan pemeriksaan secara saksama tidak ditemukan penyebab penyakit. dilakukan pemeriksaan secara saksama tidak ditemukan penyebab penyakit.

Pada tahun 50-an, World Health Organization (WHO) mendefinisikan sehat sebagai Pada tahun 50-an, World Health Organization (WHO) mendefinisikan sehat sebagai keadaan

keadaan

sehat sejahtera fisik, mental, sosial, dan bukan hanya bebas dari penyakit atau kelemahan. sehat sejahtera fisik, mental, sosial, dan bukan hanya bebas dari penyakit atau kelemahan. Lalu pada

Lalu pada

tahun 80-an, definisi sehat menurut WHO mengalami perubahan seperti yang tertera tahun 80-an, definisi sehat menurut WHO mengalami perubahan seperti yang tertera dalam

dalam

Undang-Undang Kesehatan Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 1992, yaitu memasukkan unsur Undang Kesehatan Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 1992, yaitu memasukkan unsur hidup produktif 

hidup produktif 

baik sosial maupun ekonomi. baik sosial maupun ekonomi.

Pembahasan mengenai kesehatan tentunya tidak terlepas dari definisi klasik WHO Pembahasan mengenai kesehatan tentunya tidak terlepas dari definisi klasik WHO tentang

tentang

kesehatan, yaitu keadaan sempurna baik fisik, mental, dan sosial serta tidak sedang kesehatan, yaitu keadaan sempurna baik fisik, mental, dan sosial serta tidak sedang menderita sakit atau

menderita sakit atau

kelemahan. Mengapa WHO memasukkan istilah sosial? Karena sosial berarti hidup kelemahan. Mengapa WHO memasukkan istilah sosial? Karena sosial berarti hidup bersama dalam

bersama dalam

kelompok dengan situasi yang saling membutuhkan satu dengan yang lain. kelompok dengan situasi yang saling membutuhkan satu dengan yang lain.

Kesehatan yang optimal bagi setiap individu, keluarga, kelompok, dan masyarakat Kesehatan yang optimal bagi setiap individu, keluarga, kelompok, dan masyarakat merupakan

merupakan

tujuan dari keperawatan, khususnya keperawatan komunitas. Keperawatan komunitas tujuan dari keperawatan, khususnya keperawatan komunitas. Keperawatan komunitas lebih menekankan

lebih menekankan

kepada upaya peningkatan kesehatan dan pencegahan terhadap berbagai gangguan kepada upaya peningkatan kesehatan dan pencegahan terhadap berbagai gangguan kesehatan dengan

kesehatan dengan

tidak melupakan upaya-upaya pengobatan, perawatan, serta pemulihan bagi yang sedang tidak melupakan upaya-upaya pengobatan, perawatan, serta pemulihan bagi yang sedang menderita

menderita

penyakit maupun dalam kondisi pemulihan terhadap penyakit. penyakit maupun dalam kondisi pemulihan terhadap penyakit.

Keperawatan komunitas ditujukan untuk mempertahankan dan meningkatkan kesehatan Keperawatan komunitas ditujukan untuk mempertahankan dan meningkatkan kesehatan serta

serta

memberikan bantuan melalui intervensi keperawatan sebagai dasar keahliannya dalam memberikan bantuan melalui intervensi keperawatan sebagai dasar keahliannya dalam membantu

membantu

individu, keluarga, kelompok, dan masyarakat dalam mengatasi berbagai masalah individu, keluarga, kelompok, dan masyarakat dalam mengatasi berbagai masalah keperawatan yang

keperawatan yang

dihadapinya dalam kehidupan sehari-hari. Perawat sebagai orang pertama dalam tatanan dihadapinya dalam kehidupan sehari-hari. Perawat sebagai orang pertama dalam tatanan pelayanan

pelayanan

kesehatan, melaksanakan fungsi-fungsi yang sangat relevan dengan kebutuhan individu, kesehatan, melaksanakan fungsi-fungsi yang sangat relevan dengan kebutuhan individu, keluarga,

keluarga,

kelompok, dan masyarakat. Sehat secara sosial merupakan hasil dari interaksi positif di kelompok, dan masyarakat. Sehat secara sosial merupakan hasil dari interaksi positif di dalam komunitas.

dalam komunitas.

Kesehatan manusia berubah-ubah bergantung pada pemicu stres (stressor) yang ada, Kesehatan manusia berubah-ubah bergantung pada pemicu stres (stressor) yang ada, kemampuan untuk 

(12)

mengatasi masalah (mekanisme koping), serta memelihara homeostasis. Setiap manusia mengatasi masalah (mekanisme koping), serta memelihara homeostasis. Setiap manusia mempunyai

mempunyai

rentang sehat-sakit yang terdiri atas dua kutub, yaitu keadaan sehat optimal dan keadaan rentang sehat-sakit yang terdiri atas dua kutub, yaitu keadaan sehat optimal dan keadaan sakit.

sakit.

Definisi sehat terkini, yang dipakai di beberapa negara maju seperti Kanada, Definisi sehat terkini, yang dipakai di beberapa negara maju seperti Kanada, mengutamakan

mengutamakan

konsep sehat-produktif, sehat adalah sarana atau alat untuk hidup sehari-hari secara konsep sehat-produktif, sehat adalah sarana atau alat untuk hidup sehari-hari secara produktif. Upaya

produktif. Upaya

kesehatan harus diarahkan agar setiap penduduk dapat memiliki kesehatan yang cukup kesehatan harus diarahkan agar setiap penduduk dapat memiliki kesehatan yang cukup dan bisa hidup

dan bisa hidup produktif. produktif.

Setelah tahun 1974, terjadi penemuan bermakna dalam konsep sehat serta memiliki Setelah tahun 1974, terjadi penemuan bermakna dalam konsep sehat serta memiliki makna

makna

tersendiri bagi para ahli kesehatan masyarakat di dunia. Hal tersebut juga dianggap tersendiri bagi para ahli kesehatan masyarakat di dunia. Hal tersebut juga dianggap sebagai pertanda di

sebagai pertanda di

mulainya era kebangkitan kesehatan masyarakat baru karena sejak tahun tersebut terjadi mulainya era kebangkitan kesehatan masyarakat baru karena sejak tahun tersebut terjadi diskusi intensif 

diskusi intensif 

yang berskala nasional dan internasional tentang karakteristik, konsep, dan metode untuk  yang berskala nasional dan internasional tentang karakteristik, konsep, dan metode untuk  meningkatkan

meningkatkan

pemerataan pelayanan kesehatan bagi masyarakat (D. Sampoerno, 1999). pemerataan pelayanan kesehatan bagi masyarakat (D. Sampoerno, 1999).

Pembangunan kesehatan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari pembangunan Pembangunan kesehatan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari pembangunan nasional

nasional

yang diupayakan oleh

yang diupayakan oleh pemerintah. Dalam Indeks pemerintah. Dalam Indeks Pembangunan Manusia Pembangunan Manusia (IPM),(IPM), indikator status

indikator status

kesehatan merupakan salah satu komponen utama selain pendidikan dan pendapatan per kesehatan merupakan salah satu komponen utama selain pendidikan dan pendapatan per kapita. Dengan

kapita. Dengan

demikian, pembangunan kesehatan merupakan salah satu upaya utama untuk peningkatan demikian, pembangunan kesehatan merupakan salah satu upaya utama untuk peningkatan kualitas

Referensi

Dokumen terkait

Pengertian promosi kesehatan yang tertuang dalam piagam Ottawa ini kemudian diperbarui World Health Organization (WHO) menjadi: “Proses pemberdayaan rakyat (individu

Berangkat dari teori panas laten dan lay out sistem perpipaan (fuel pipe line) pada sistem bahan bakar LPG pada kendaraan, diperoleh suatu potensi energi dalam

Masalah ekonomi yang dihadapi Amerika dan negara-negara di Eropa membuat para investor global menjadikan Indonesia salah satu pilihan investasi terbaik karena memiliki pertumbuhan

 Akuntabel #apat #iartikan Ceba+ai kemampuan para pelaku Tata amon+ untuk men#okumentaCikan #an mempertan++un+Da=abkan Celuru! pro+ram #an kebiDakan yan+ #iranan+. Setiap

- Jika anak kunci keselamatan terbukti  hilang, Ketua Jabatan hendaklah me-  nimbang sama ada atau tidak tindakan  tatatertib diambil atau penyiasatan di  bawah Akta Rahsia Rasmi

melakukan analisis terhadap faktor penyebab spesifi k kelelahan kerja pada dosen belum yang banyak diungkapkan secara khusus, yaitu untuk mengetahui hubungan antara lama waktu

Patogenisitas dan LT50 dari Beberapa Isolat Beauveria bassiana dari Rizosfer Kacang Tanah Terhadap Larva Penggerek Polong Etiella zinckenella Treit (Lepidoptera:

Delta yaitu tanah datar hasil pengendapan yang dibentuk oleh sungai, muara sungai, dimana timbunan sediment tersebut mengakibatkan propagradasi yang tidak teratur