1 1
dari daun sebagai uap atau air. Agar air tetap tersedia, tumbuhan memiliki sistem dari daun sebagai uap atau air. Agar air tetap tersedia, tumbuhan memiliki sistem transportasi air dan garam mineral yang terdapat di dalam tubuh tumbuhan. Sistem transportasi air dan garam mineral yang terdapat di dalam tubuh tumbuhan. Sistem transportasi pada makhluk hidup berperan penting dalam mendistribusikan nutrisi yang telah transportasi pada makhluk hidup berperan penting dalam mendistribusikan nutrisi yang telah diambil dari lingkungan menuju seluruh bagian tubuh makhluk hidup. Dengan terpenuhinya diambil dari lingkungan menuju seluruh bagian tubuh makhluk hidup. Dengan terpenuhinya nutrisi di setiap bagian tubuh makhluk hidup maka fungsi dari setiap bagian tubuh tersebut nutrisi di setiap bagian tubuh makhluk hidup maka fungsi dari setiap bagian tubuh tersebut dapat berjalan secara optimal.
dapat berjalan secara optimal.
Karena struktur anatomi tubuh tumbuhan dengan hewan berbeda, maka berbeda pula Karena struktur anatomi tubuh tumbuhan dengan hewan berbeda, maka berbeda pula fisiologisnya dalam mentransportasi nutrisi ke seluruh tubuh. Setiap keunikan makhluk hidup fisiologisnya dalam mentransportasi nutrisi ke seluruh tubuh. Setiap keunikan makhluk hidup layak dan menarik untuk dipelajari lebih dalam karena akan memperbanyak khazanah ilmu layak dan menarik untuk dipelajari lebih dalam karena akan memperbanyak khazanah ilmu pengetahuan
pengetahuan kita. kita. Semoga Semoga dengan dengan membaca membaca makalah makalah ini ini pembaca pembaca mendapatkan mendapatkan gambarangambaran yang jelas tentang proses transportasi pada tumbuhan.
yang jelas tentang proses transportasi pada tumbuhan.
Darah adalah cairan yang terdapat pada semua makhluk hidup (kecuali tumbuhan) tingkat Darah adalah cairan yang terdapat pada semua makhluk hidup (kecuali tumbuhan) tingkat tinggi yang berfungsi mengirimkan zat-zat dan oksigen yang dibutuhkan oleh jaringan tubuh, tinggi yang berfungsi mengirimkan zat-zat dan oksigen yang dibutuhkan oleh jaringan tubuh, mengangkut bahan-bahan kimia hasil metabolisme, dan juga sebagai pertahanan tubuh mengangkut bahan-bahan kimia hasil metabolisme, dan juga sebagai pertahanan tubuh terhadap virus atau bakteri.Istilah medis yang berkaitan dengan darah diawali dengan kata terhadap virus atau bakteri.Istilah medis yang berkaitan dengan darah diawali dengan kata hemo atau hemato yang berasal dari bahasa Yunani haima
hemo atau hemato yang berasal dari bahasa Yunani haima yang berarti darah.yang berarti darah.
Pada serangga, darah (atau lebih dikenal sebagai hemolimfe) tidak terlibat dalam Pada serangga, darah (atau lebih dikenal sebagai hemolimfe) tidak terlibat dalam peredaran
peredaran oksigen. oksigen. Oksigen Oksigen pada pada serangga serangga diedarkan diedarkan melalui melalui sistem sistem trakea trakea berupa berupa saluran- saluran-saluran yang menyalurkan udara secara langsung ke jaringan tubuh. Darah serangga saluran yang menyalurkan udara secara langsung ke jaringan tubuh. Darah serangga mengangkut zat ke jaringan tubuh dan menyingkirkan bahan sisa metabolisme.
mengangkut zat ke jaringan tubuh dan menyingkirkan bahan sisa metabolisme.
Pada hewan lain, fungsi utama darah ialah mengangkut oksigen dari paru-paru atau Pada hewan lain, fungsi utama darah ialah mengangkut oksigen dari paru-paru atau insang ke jaringan tubuh. Dalam darah terkandung hemoglobin yang berfungsi sebagai insang ke jaringan tubuh. Dalam darah terkandung hemoglobin yang berfungsi sebagai pengikat
pengikat oksigen. oksigen. Pada Pada sebagian sebagian hewan hewan tak tak bertulang bertulang belakang belakang atau atau invertebrata invertebrata yangyang berukuran kecil,
berukuran kecil, oksigen oksigen langsung meresap langsung meresap ke ke dalam dalam plasma plasma darah kdarah karena arena protein pembawaprotein pembawa oksigennya terlarut secara bebas.Hemoglobin merupakan protein pengangkut oksigen paling oksigennya terlarut secara bebas.Hemoglobin merupakan protein pengangkut oksigen paling efektif dan terdapat pada hewan-hewan bertulang belakang atau vertebrata.
efektif dan terdapat pada hewan-hewan bertulang belakang atau vertebrata.
1.2
1.2 Rumusan MasalahRumusan Masalah 1.
1. Apa yang dimaksud dengan sistem transportasi pada tumbuhan?Apa yang dimaksud dengan sistem transportasi pada tumbuhan? 2.
2. ApaApa faktor yang berperan dalam proses transportasi pada tumbuhan?faktor yang berperan dalam proses transportasi pada tumbuhan? 3.
3. Apa yang membedakan antara transportasi intravaskuler dan ekstravaskuler?Apa yang membedakan antara transportasi intravaskuler dan ekstravaskuler? 4.
4. BagaimanaBagaimana mekanisme transportasi pada tumbuhan?mekanisme transportasi pada tumbuhan? 5.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!
Start Free Trial
Cancel Anytime.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!
Start Free Trial
Cancel Anytime.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!
Start Free Trial
6.
6. Apa yang dimaksud dengan sistem transportasi pada hewan?Apa yang dimaksud dengan sistem transportasi pada hewan? 7.
7. Bagaimana sistem sirkulasi pada hewan?Bagaimana sistem sirkulasi pada hewan? 8.
8. Bagaimana mekanisme peredaran darah pada hewan vertebrata?Bagaimana mekanisme peredaran darah pada hewan vertebrata? 9.
9. Bagaimana mekanisme peredaran darah pada hewan invertebrata?Bagaimana mekanisme peredaran darah pada hewan invertebrata?
1.3Tujuan Penulisan Makalah 1.3Tujuan Penulisan Makalah
1.
1. Untuk memahami pengertian dari sistem transportasi pada tumbuhan.Untuk memahami pengertian dari sistem transportasi pada tumbuhan. 2.
2. Dapat mengetahui faktor yang berperan dalam proses transportasi pada tumbuhan.Dapat mengetahui faktor yang berperan dalam proses transportasi pada tumbuhan. 3.
3. Dapat membedakan antara transportasi intravaskuler dengan ekstravaskuler yangDapat membedakan antara transportasi intravaskuler dengan ekstravaskuler yang terjadi pada tumbuhan
terjadi pada tumbuhan 4.
4. Untuk memahami tentang mekanisme trasnportasi pada tumbuhanUntuk memahami tentang mekanisme trasnportasi pada tumbuhan 5.
5. Untuk Untuk memahami tentang proses pmemahami tentang proses pengeluaran cairan dari dalam tubuengeluaran cairan dari dalam tubuh tumbuhan.h tumbuhan. 6.
6. Untuk memahami pengertian dari sistem transportasi pada hewanUntukmemahami pengertian dari sistem transportasi pada hewan 7.
7. Untuk memahami mekanisme peredaran darah yang terjadi pada hewan vertebrataUntuk memahami mekanisme peredaran darah yang terjadi pada hewan vertebrata 8.
8. Untuk memahami mekanisme peredaran darah yang terjadi pada hewan invertebrataUntuk memahami mekanisme peredaran darah yang terjadi pada hewan invertebrata 9.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!
Start Free Trial
Cancel Anytime.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!
Start Free Trial
BAB II BAB II PEMBAHASAN PEMBAHASAN
2.1 SISTEM TRANSPORTASI PADA TUMBUHAN 2.1 SISTEM TRANSPORTASI PADA TUMBUHAN 2.1.1. Pengertian Transportasi Pada Tumbuhan 2.1.1. Pengertian Transportasi Pada Tumbuhan
Transportasi tumbuhan adalah proses pengambilan dan pengangkutan zat-zat ke seluruh Transportasi tumbuhan adalah proses pengambilan dan pengangkutan zat-zat ke seluruh bagian tubuh tumbuhan. Pada
bagian tubuh tumbuhan. Pada tumbuhan tingkat rendah (misal tumbuhan tingkat rendah (misal ganggang) penyerapan air danganggang) penyerapan air dan zat hara yang terlarut di dalamnya dilakukan melalui seluruh bagian tubuh. Pada tumbuhan zat hara yang terlarut di dalamnya dilakukan melalui seluruh bagian tubuh. Pada tumbuhan tingkat tinggi (misal spermatophyta) proses pengangkutan dilakukan oleh pembuluh tingkat tinggi (misal spermatophyta) proses pengangkutan dilakukan oleh pembuluh pengangkut yang
pengangkut yang terdiri dari pembuluh kayu ( xylem) dan pterdiri dari pembuluh kayu ( xylem) dan pembuluh tapis (floem).embuluh tapis (floem). Sistem transportasi tumbuhan berfungsi :
Sistem transportasi tumbuhan berfungsi :
1.Mengangkut zat-zat yang diperlukan oleh tumbuhan 1.Mengangkut zat-zat yang diperlukan oleh tumbuhan
2.Mengeluarkan zat sisa ke lingkungan untuk mempertahankan keseimbangan fisiologi 2.Mengeluarkan zat sisa ke lingkungan untuk mempertahankan keseimbangan fisiologi tubuh tumbuhan
tubuh tumbuhan
2.1.2. Jenis Transportasi pada Tumbuhan 2.1.2. Jenis Transportasi pada Tumbuhan
Pada tumbuhan tingkat tinggi terdapat dua macam cara pengangkutan air dan garam Pada tumbuhan tingkat tinggi terdapat dua macam cara pengangkutan air dan garam mineral yang diperoleh dari tanah yaitu secara eks
mineral yang diperoleh dari tanah yaitu secara ekstravaskuler dan intravaskuler.travaskuler dan intravaskuler. 1.
1. Transportasi ektravaskulerTransportasi ektravaskuler
Transportasi ektravaskuler merupakan pengangkutan air dan garam mineral di luar Transportasi ektravaskuler merupakan pengangkutan air dan garam mineral di luar berkas pembuluh pengangk
berkas pembuluh pengangkut.Pengangkutan ini berjalan dari sel ke sel dan biasanyaut.Pengangkutan ini berjalan dari sel ke sel dan biasanya dengan arah horisontal. Pengangkutan air dimulai dari epidermis bulu-bulu akar, dengan arah horisontal. Pengangkutan air dimulai dari epidermis bulu-bulu akar, kemudian masuk ke lapisan korteks, lalu ke endodermis dan sampai ke berkas kemudian masuk ke lapisan korteks, lalu ke endodermis dan sampai ke berkas pembuluh angku
pembuluh angkut. Pengangkutan ekstravaskluler dibedakan :t. Pengangkutan ekstravaskluler dibedakan : a.
a. Transportasi apoplas : menyusupnya air tanah secara bebas atau transpor pasifTransportasi apoplas : menyusupnya air tanah secara bebas atau transpor pasif melalui semua bagian tak hidup dari tumbuhan seperti dinding sel dan ruang antar melalui semua bagian tak hidup dari tumbuhan seperti dinding sel dan ruang antar sel. . Air melalui jalur ini tidak dapat sampai ke xylem karena terhalang oleh sel. . Air melalui jalur ini tidak dapat sampai ke xylem karena terhalang oleh bagian endodermis yang memiliki penebalan d
bagian endodermis yang memiliki penebalan dinding sel yang disebut pita kaspari.inding sel yang disebut pita kaspari. Untuk menembus halangan ini, air harus dipompa agar dapat melalui sel-sel
Untuk menembus halangan ini, air harus dipompa agar dapat melalui sel-sel endodermis. Pergerakan air tersebut akhirnya menjadi jalur simplas karena
endodermis. Pergerakan air tersebut akhirnya menjadi jalur simplas karena melaluimelalui sel-sel peresap (sel-sel penerus).
sel-sel peresap (sel-sel penerus). b.
b. transportasi/ lintasan simplas : bergeraknya air dan garam mineral menembustransportasi/ lintasan simplas : bergeraknya air dan garam mineral menembus bagian hidup dari sel tumbuhan
bagian hidup dari sel tumbuhan seperti sitoplasma dan vakoula melaluiseperti sitoplasma dan vakoula melalui
plasmodesma. Pada jalur simplas, air dapat mencapai xylem bahkan silinder pusat. plasmodesma. Pada jalur simplas, air dapat mencapai xylem bahkan silinder pusat. 2.
2. Transportasi intravaskulerTransportasi intravaskuler
Pengangkutan intravaskuler adalah proses pengangkutan zat yang terjadi di Pengangkutan intravaskuler adalah proses pengangkutan zat yang terjadi di dalam pembuluh angkut, yaitu dalam xilem
dalam pembuluh angkut, yaitu dalam xilem dan floem. Proses pengangkutan dalamdan floem. Proses pengangkutan dalam pembuluh angku
pembuluh angkut terjadi secara vertikal. Air dan garam mineral akan diangkut ket terjadi secara vertikal. Air dan garam mineral akan diangkut ke daun melalui pembuluh kayu (xylem). Sedangkan pengangkutan hasil fotosintesis daun melalui pembuluh kayu (xylem). Sedangkan pengangkutan hasil fotosintesis daridari daun ke seluruh bagian tumbuhan dilakukan oleh pembuluh tapis
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!
Start Free Trial
Cancel Anytime.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!
Start Free Trial
Jaringan pengangkut (
Jaringan pengangkut (vascular tissuevascular tissue) adalah salah satu kelompok ) adalah salah satu kelompok jaringan jaringan permanen permanen yang dimiliki
yang dimiliki tumbuhantumbuhan hijau berpembuluhhijau berpembuluh ((TracheophytaTracheophyta)). Jaringan ini disebut. Jaringan ini disebut juga pembuluh dan berfung
juga pembuluh dan berfungsi utama sebagai saluran utama transportasi zat-zatsi utama sebagai saluran utama transportasi zat-zat harahara yangyang diperlukan dalam proses vital tumbuhan.
diperlukan dalam proses vital tumbuhan.
Ada dua kelompok jaringan pengangkut, berdasarkan arah alir
Ada dua kelompok jaringan pengangkut, berdasarkan arah aliran hara.an hara. PembuluhPembuluh kayu
kayu (xilem) mengangkut cairan dan zat hara menuju daun.Sumbernya dapat berasal dari(xilem) mengangkut cairan dan zat hara menuju daun.Sumbernya dapat berasal dari akar (yang utama) maupun dari bagian lain tumbuhan.
akar (yang utama) maupun dari bagian lain tumbuhan. Pembuluh tapisPembuluh tapis (floem) mengangkut(floem) mengangkut hasil
hasil fotosintesisfotosintesis (terutama(terutamagulagula sukrosasukrosa)) dan zat-zat lain dari daun menuju bagian-bagian dan zat-zat lain dari daun menuju bagian-bagian tubuh tumbuhan yang lain.
tubuh tumbuhan yang lain. Pada
Padaakar akar dandan batang batang,, xylem dan floem biasanya tersusun konsentris, xylem berada di xylem dan floem biasanya tersusun konsentris, xylem berada di bagian dalam sedangkan floem di bag
bagian dalam sedangkan floem di bagian luarnya.Terdapat beberapa perkecualian padaian luarnya.Terdapat beberapa perkecualian pada susunan ini.Sebagian anggota
susunan ini.Sebagian anggota AsteraceaeAsteraceae memiliki posisi yang terbalik.Di antara keduanyamemiliki posisi yang terbalik.Di antara keduanya terdapat lapisan
terdapat lapisan kambiumkambium pembuluh/vaskular.Kambium inilah yang pembuluh/vaskular.Kambium inilah yang merupakanmerupakan jaringan
jaringanmeristematik meristematik yang membentuk kedua jaringan pengangkut tadi.Pada yang membentuk kedua jaringan pengangkut tadi.Pada tumbuhantumbuhan dikotile antara xylem dan floem dipisahkan oleh lapisan kambium. Sedangkan pada dikotile antara xylem dan floem dipisahkan oleh lapisan kambium. Sedangkan pada tumbuhan monokotile tidak terdapat lapisan kambium antara xylem dan floem tumbuhan monokotile tidak terdapat lapisan kambium antara xylem dan floem
Pada
Padadaundaun,, kedua pembuluh ini akan terletak berdampingan dan jaringannya tersusun kedua pembuluh ini akan terletak berdampingan dan jaringannya tersusun pada tulang daun maupun
pada tulang daun maupun susunan jala yang tampak pada daun. susunan jala yang tampak pada daun. Kedua jaringan ini akanKedua jaringan ini akan disatukan dalam berkas-berkas (
disatukan dalam berkas-berkas (bundlesbundles) yang direkatkan oleh) yang direkatkan oleh pektin pektin dandan selulosaselulosa.. Pada daun Pada daun jagung dan
jagung dantumbuhan C4tumbuhan C4 tertentu lainnya, berkas-berkas ini terlindungi oleh sel-sel khusustertentu lainnya, berkas-berkas ini terlindungi oleh sel-sel khusus
–
–
dikenal sebagai sel-seldikenal sebagai sel-sel seludang berkasseludang berkas ((bundle sheathbundle sheath))
–
–
yang secara fisiologi berperan yang secara fisiologi berperan dalam jalur fotosintesis yang khas.dalam jalur fotosintesis yang khas.
Pembuluh tapis (floem) biasanya terletak di sisi bawah (abaksial) atau punggung Pembuluh tapis (floem) biasanya terletak di sisi bawah (abaksial) atau punggung daun, sedangkan pembuluh kayu berada pada sisi
daun, sedangkan pembuluh kayu berada pada sisi yang lainnya (adaksial).Ini menjadiyang lainnya (adaksial).Ini menjadi penyebab
penyebabkutu daunkutu daun lebih suka bertengger pada sisi punggung daun karena mereka lebihlebih suka bertengger pada sisi punggung daun karena mereka lebih mudah mencapai pembuluh tapis untuk menghisap
mudah mencapai pembuluh tapis untuk menghisap gulagula.. 1)
1) Xylem Xylem
Kata xylem berasal dari bahasa Yunani kuno yaitu
Kata xylem berasal dari bahasa Yunani kuno yaitu ξυλονξυλον / /Lat. xylonLat. xylon, yang berarti, yang berarti "kayu". Xylem Berfungsi mengangkut air dan zat hara lain yang terlarut da
"kayu". Xylem Berfungsi mengangkut air dan zat hara lain yang terlarut dari akarri akar menuju daun dengan melewati batang. Bagian yang sangat berperan dalam proses ini menuju daun dengan melewati batang. Bagian yang sangat berperan dalam proses ini adalah pembuluh dan trakeid.
adalah pembuluh dan trakeid. Xylem Xylem tersusun atas: tersusun atas: a)
a) Parenkim xylem Parenkim xylem b)
b) SerabutSerabut xylem xylem c)
c) TrakeidTrakeid d)
d) PembuluhPembuluh
Pergerakan air pada xilem bersifat pasif karena xilem tersusun dari sel-sel mati Pergerakan air pada xilem bersifat pasif karena xilem tersusun dari sel-sel mati yang mengayu (mengalami
yang mengayu (mengalami lignifikasilignifikasi)), sehingga xilem tidak berperan dalam proses, sehingga xilem tidak berperan dalam proses ini. Faktor penggerak utama adalah
ini. Faktor penggerak utama adalah transpirasitranspirasi..Faktor pembantu lainnya adalahFaktor pembantu lainnya adalahtekanantekanan akar
akar akibat perbedaanakibat perbedaan potensial air potensial air di dalam jaringan akar dengan di ruang tanahdi dalam jaringan akar dengan di ruang tanah sekitar perakaran.Gaya
sekitar perakaran.Gayakapilaritas hanya membantu mendorong air mencapaikapilaritashanya membantu mendorong air mencapai ketinggian tertentu, tetapi tidak membantu pergerakan.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!
Start Free Trial
Cancel Anytime.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!
Start Free Trial
yang mengisi ruang-ruang kosong di antara pembuluh dan
yang mengisi ruang-ruang kosong di antara pembuluh dan membantu melekatkanmembantu melekatkan pembuluh-pembuluh tersebut.
pembuluh-pembuluh tersebut.
Trakea dapat dikatakan pembuluh yang sebenarnya.Ia adalah sekumpulan sel-sel Trakea dapat dikatakan pembuluh yang sebenarnya.Ia adalah sekumpulan sel-sel yang
yangdinding sel lateralnyadinding sel lateralnya mengalami penebalan olehmengalami penebalan olehligninlignin (zat kayu) sedangkan(zat kayu) sedangkan bagian ujung atas dan bawahnya
bagian ujung atas dan bawahnya mengalami perforasi (pelubangan) sehinggamengalami perforasi (pelubangan) sehingga berhubungan dengan
berhubungan dengan sel-sel sejenis di atas dan bawahnya membentuk pipa kapilersel-sel sejenis di atas dan bawahnya membentuk pipa kapiler memanjang.
memanjang.
Trakeida berukuran lebih kecil daripada trakea, bentuknya juga memanjang dan Trakeida berukuran lebih kecil daripada trakea, bentuknya juga memanjang dan juga mengalami penebalan pada dinding
juga mengalami penebalan pada dinding lateralnya.Ujung-ujungnya tidak berperforasilateralnya.Ujung-ujungnya tidak berperforasi sehingga pergerakan air seakan-akan melalui katup-katup.Dinding selnya banyak sehingga pergerakan air seakan-akan melalui katup-katup.Dinding selnya banyak memiliki noktah-noktah.Serabut trakeida mirip dengan trakeida namun memiliki memiliki noktah-noktah.Serabut trakeida mirip dengan trakeida namun memiliki dinding sel yang lebih tebal sehingga lumennya (ruang dalam dinding sel) sempit dan dinding sel yang lebih tebal sehingga lumennya (ruang dalam dinding sel) sempit dan selnya lebih memanjang.
selnya lebih memanjang.
Selain trakea dan trakeid xylem juga mengandung sel parenkim (parenkim kayu) Selain trakea dan trakeid xylem juga mengandung sel parenkim (parenkim kayu) yang merupakan sel hidup dan berfungsi untuk men
yang merupakan sel hidup dan berfungsi untuk menyimpan bahan makanan.Xylemyimpan bahan makanan.Xylem juga mengandung serabut kay
juga mengandung serabut kayu yang berfungsi sebagai penguat (penyu yang berfungsi sebagai penguat (penyokong).okong). 2)
2) Floem Floem
Pembuluh tapis atau floem (
Pembuluh tapis atau floem ( floem floem, dari, dari bahasa Yunani bahasa Yunani φλόος φλόος / / Lat.Lat. phloos phloos,, berarti
berarti "" pepagan pepagan".) adalah".) adalah jaringan pengangkut jaringan pengangkut pada pada tumbuhantumbuhan berpembuluh berpembuluh (
(TracheophytaTracheophyta)) yang berfungsi dalam transportasi hasil yang berfungsi dalam transportasi hasil fotosintesisfotosintesis,, terutama
terutama gulasukrosagulasukrosa,, dan berbagai dan berbagai metabolitmetabolit lainnya dari daun menuju bagian-bagianlainnya dari daun menuju bagian-bagian tumbuhan lainnya, seperti
tumbuhan lainnya, seperti batang batang,,akar akar ,, bunga bunga,, buah buah,, biji biji,, dan dan umbiumbi.. Proses transpor ini Proses transpor ini disebut sebagai
disebut sebagai translokasitranslokasi..
Daun merupakan sumber fotosintat (
Daun merupakan sumber fotosintat ( source source), sedangkan organ lain menjadi), sedangkan organ lain menjadi penampungnya (
penampungnya ( sink sink ). Arah pergerakan zat dalam pembuluh tapis berlawanan). Arah pergerakan zat dalam pembuluh tapis berlawanan denga
dengann pembuluh kayu. pembuluh kayu. Dalam proses ini, bagian yang sangat berperan adalah sel Dalam proses ini, bagian yang sangat berperan adalah sel-sel-sel berbentuk silindris memanjang pada bagian ujun
berbentuk silindris memanjang pada bagian ujung.g. Floem
Floem terdiri atas: terdiri atas: a)
a) Parenkim floem Parenkim floem b)
b) Serabut floemSerabut floem c)
c) SklereidSklereid d)
d) Sel pengiringSel pengiring e)
e) PembuluhPembuluh
Berbeda dengan pembuluh kayu,
Berbeda dengan pembuluh kayu, selsel--sel pembuluh tapis bersifat "aktif" dalamsel pembuluh tapis bersifat "aktif" dalam mengatur pergerakan hara di dalamnya.Dinding sel-selnya tipis dan memiliki struktur mengatur pergerakan hara di dalamnya.Dinding sel-selnya tipis dan memiliki struktur lubang-lubang.Sel-sel buluh tapis dihasilkan oleh
lubang-lubang.Sel-sel buluh tapis dihasilkan oleh kambiumkambium pembuluh dan setelah pembuluh dan setelah "masak" tidak kehilangan
"masak" tidak kehilangan protoplasma protoplasma..Dalam sistem buluh tapis, biasanya sel-selDalam sistem buluh tapis, biasanya sel-sel buluh tapis didampingi oleh sel-sel pengiring y
buluh tapis didampingi oleh sel-sel pengiring yang lebih kecil.ang lebih kecil.
Translokasi gula diatur oleh kebutuhan dari organ-organ pada jarak yang jauh Translokasi gula diatur oleh kebutuhan dari organ-organ pada jarak yang jauh dan bergantung pada tahap perkembangan tumbuhan. Proses yang umum dikenal dan bergantung pada tahap perkembangan tumbuhan. Proses yang umum dikenal sebagai
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!
Start Free Trial
Cancel Anytime.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!
Start Free Trial
antarorgan untuk mendapatkan pasokan energi dapat terjadi.Dalam pertanian, antarorgan untuk mendapatkan pasokan energi dapat terjadi.Dalam pertanian, pemangkasan atau pengurangan
pemangkasan atau pengurangan banyaknya buah kerap dilakukan banyaknya buah kerap dilakukan untuk menekanuntuk menekan kompetisi dan menghasilkan produk dengan ukuran yang dikehendaki pasar. kompetisi dan menghasilkan produk dengan ukuran yang dikehendaki pasar.
2.1.4. Penyerapan Cairan oleh Tumbuhan 2.1.4. Penyerapan Cairan oleh Tumbuhan
Tumbuhan memperoleh bahan dari lingkungan untuk hidup berupa O
Tumbuhan memperoleh bahan dari lingkungan untuk hidup berupa O22, CO, CO22, air dan, air dan
unsur hara. Mekanisme proses penyerapan dapat belangsung karena adanya proses imbibisi, unsur hara. Mekanisme proses penyerapan dapat belangsung karena adanya proses imbibisi, difusi, osmosis dan transpor aktif.
difusi, osmosis dan transpor aktif. 1. Imbibisi : merup
1. Imbibisi : merupakan penyusupan akan penyusupan atau peresapan air ke dalam ruangan atau peresapan air ke dalam ruangan antar antar dindingdinding sel, sehingga dinding
sel, sehingga dinding selnya akan mengembangselnya akan mengembang. . Misal masuknya air pada biji saatMisal masuknya air pada biji saat berkecambah dan biji kacang yang d
berkecambah dan biji kacang yang direndam dalam air beberapa jam.irendam dalam air beberapa jam.
2.Diffusi : gerak menyebarnya molekul dari daerah konsentrasi tinggi (hipertonik) ke 2.Diffusi : gerak menyebarnya molekul dari daerah konsentrasi tinggi (hipertonik) ke konsentrasi rendah (hipotonik). Misal pengambilan O
konsentrasi rendah (hipotonik). Misal pengambilan O22dan pengeluaran COdan pengeluaran CO22 saat saat
pernafasan, penyebaran setetes tinta dalam air. pernafasan, penyebaran setetes tinta dalam air.
3. Osmosis : proses perpindahan air dari daerah
3. Osmosis : proses perpindahan air dari daerah yang berkonsentrasi rendah (hipotonik)yang berkonsentrasi rendah (hipotonik) ke daerah yang berkonsentrasi tinggi (hipertonik) melalui membran semipermiabel. ke daerah yang berkonsentrasi tinggi (hipertonik) melalui membran semipermiabel. Membran semipermiabel adalah selaput pemisah yang hanya bisa ditembus oleh air dan Membran semipermiabel adalah selaput pemisah yang hanya bisa ditembus oleh air dan zat tertentu yang larut di dalamnya.
zat tertentu yang larut di dalamnya.
4. Transport aktif: pengangkutan lintas membran
4. Transport aktif: pengangkutan lintas membran dengan menggunakan energi ATP,dengan menggunakan energi ATP, melibatkan pertukaran ion Na
melibatkan pertukaran ion Na++ dan K dan K ++ (pompa ion) serta protein kontraspor yang akan (pompa ion) serta protein kontraspor yang akan mengangkut ion Na
mengangkut ion Na++ bersama melekul lain seperti bersama melekul lain seperti asam amino dan gula. Arahnya dariasam amino dan gula. Arahnya dari daerah berkonsentrasi tinggi ke konsentrasi rendah.Misal perpindahan air dari korteks ke daerah berkonsentrasi tinggi ke konsentrasi rendah.Misal perpindahan air dari korteks ke stele.
stele.
2.5 Mekanisme Transportasi 2.5 Mekanisme Transportasi
Mekanisme transportasi yang terjadi
Mekanisme transportasi yang terjadi pada tumbuhan terdiri atas pengangkutan air dan pada tumbuhan terdiri atas pengangkutan air dan mineral ke daun untuk bahan proses fotosintesis dan pendistribusian hasil fotosintesis ke mineral ke daun untuk bahan proses fotosintesis dan pendistribusian hasil fotosintesis ke seluruh bagian tubuh tumbuhan.
seluruh bagian tubuh tumbuhan. 1.
1. Pengangkutan air dan mineralPengangkutan air dan mineral
Pengangkutan air dan garam mineral pada tumbuhan dimulai dari akar menuju ke daun Pengangkutan air dan garam mineral pada tumbuhan dimulai dari akar menuju ke daun untuk digunakan sebagai bahan fotosintesis.Pengangkuitan air dan garam mineral dapat
untuk digunakan sebagai bahan fotosintesis.Pengangkuitan air dan garam mineral dapat berlangsung secara ekstravaskuler dan intravaskuler.
berlangsung secara ekstravaskuler dan intravaskuler. Akar bagi tumbuhan selain berfungsi s
Akar bagi tumbuhan selain berfungsi sebagai pengokoh batang, juga berfungsi sebagaiebagai pengokoh batang, juga berfungsi sebagai alat pengangkut.Air dan garam-garam mineral masuk ke dalam akar mela
alat pengangkut.Air dan garam-garam mineral masuk ke dalam akar melalui sel epidermislui sel epidermis bulu-bulu akar. Penyerapan ini jug
bulu-bulu akar. Penyerapan ini juga melalui proses difusi dan osmosis. Air yang dapata melalui proses difusi dan osmosis. Air yang dapat diserap oleh akar adalah jenis air
diserap oleh akar adalah jenis air higroskopis dan air kapiler.Air higroskopis adalah air yanghigroskopis dan air kapiler.Air higroskopis adalah air yang menempel pada suatu partikel tanah.Air kapiler adalah air
menempel pada suatu partikel tanah.Air kapiler adalah air yang mengisi ruang-ruangyang mengisi ruang-ruang
antarpartikel membentuk film air. Penyerapan air ternyata dipengaruhi oleh beberapa factor, antarpartikel membentuk film air. Penyerapan air ternyata dipengaruhi oleh beberapa factor, diantaranya jenis tanah, suhu, keasaman, sirkulasi udara, dan pertukaran ion. Tanah yang diantaranya jenis tanah, suhu, keasaman, sirkulasi udara, dan pertukaran ion. Tanah yang
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!
Start Free Trial
Cancel Anytime.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!
Start Free Trial
Start Free Trial
Cancel Anytime.
bergerak secara vertikal ke atas dengan melawan gravitasi. Yang menyebabkan air di dalam bergerak secara vertikal ke atas dengan melawan gravitasi. Yang menyebabkan air di dalam
xilem dapat bergerak ke atas melawan gravitasi adalah : xilem dapat bergerak ke atas melawan gravitasi adalah :
a.
a. Daya kapilaritasDaya kapilaritas
Pembuluh xylem yang terdapat pada tumbuhan dianggap sebagai pipa kapile Pembuluh xylem yang terdapat pada tumbuhan dianggap sebagai pipa kapiler.r. Air akan naik melalui pembuluh kayu sebagai akibat dari gaya adhesi
Air akan naik melalui pembuluh kayu sebagai akibat dari gaya adhesi antaraantara dinding pembuluh kayu dengan molekul air.
dinding pembuluh kayu dengan molekul air. b.
b. Daya tekan akarDaya tekan akar
Daya tekan akar terjadi karena adapanya perbedaan konsentrasi air
Daya tekan akar terjadi karena adapanya perbedaan konsentrasi air antara airantara air tanah dengan cairan pada saluran xylem.Konsentrasi air tanah tinggi sehingga tanah dengan cairan pada saluran xylem.Konsentrasi air tanah tinggi sehingga terjadi osmosis ke dalam sel.
terjadi osmosis ke dalam sel. Jaringan akar menyerap semakin banyak air danJaringan akar menyerap semakin banyak air dan mineral.Karena air dalam akar bertambah, tekanan pun bertambah dan memaksa mineral.Karena air dalam akar bertambah, tekanan pun bertambah dan memaksa air masuk ke dalam xylem dan naik ke batang dan daun.Tekanan akar pada setiap air masuk ke dalam xylem dan naik ke batang dan daun.Tekanan akar pada setiap tumbuhan berbeda-beda. Besarnya tekanan akar dipengaruhi besar kecil dan tinggi tumbuhan berbeda-beda. Besarnya tekanan akar dipengaruhi besar kecil dan tinggi rendahnya tumbuhan (0,7 - 2,0
rendahnya tumbuhan (0,7 - 2,0 atmatm)). Bukti adanya tekanan akar adalah pada. Bukti adanya tekanan akar adalah pada batang yang dipotong
batang yang dipotong, maka air tampak menggenang d, maka air tampak menggenang dipermukaan tunggaknya.ipermukaan tunggaknya. Tekanan akar paling tinggi terjadi pada malam hari dan dapat men
Tekanan akar paling tinggi terjadi pada malam hari dan dapat menyebabkanyebabkan merembesnya tetes-tetes air dari daun tumbuhan (gutasi).
merembesnya tetes-tetes air dari daun tumbuhan (gutasi). c.
c. . . Daya Daya isap isap daundaun
Teori Dixon Joly menyatakan bahwa naiknya air ke atas karena adanya tarikan Teori Dixon Joly menyatakan bahwa naiknya air ke atas karena adanya tarikan dari atas, yaitu ketika daun
dari atas, yaitu ketika daun melakukan transpirasi (penguapan). melakukan transpirasi (penguapan). Air Air selalu bergerakselalu bergerak dari daerah basah ke daerah kering. Oleh karena udara di luar lebih kering daripada dari daerah basah ke daerah kering. Oleh karena udara di luar lebih kering daripada daun, air menguap dari daun melalui stoma ke udara sehingga konsentrasi air di daun daun, air menguap dari daun melalui stoma ke udara sehingga konsentrasi air di daun berkurang. Kekurangan
berkurang. Kekurangan ini akan segera diisi oleh molekul air di bawahnya. Denganini akan segera diisi oleh molekul air di bawahnya. Dengan demikian, terjadi pergerakan air dari akar ke daun melalui
demikian, terjadi pergerakan air dari akar ke daun melalui xylem.Adanya penguapanxylem.Adanya penguapan melalui daun menyebabkan aliran air dari bawah ke atas.Kemampuan inilah yamg di melalui daun menyebabkan aliran air dari bawah ke atas.Kemampuan inilah yamg di sebut daya isap daun.
sebut daya isap daun. d.
d. Pengaruh sel-sel yang hidupPengaruh sel-sel yang hidup
Teori Vital menyatakan bahwa perjalanan air dari
Teori Vital menyatakan bahwa perjalanan air dari akar menuju daun dapatakar menuju daun dapat terlaksana karena adanya sel-sel hidup yang ada di sekitar xylem.Seperti sel-sel terlaksana karena adanya sel-sel hidup yang ada di sekitar xylem.Seperti sel-sel parenkim dan jari-jari empulur.
parenkim dan jari-jari empulur. 2.
2. Pengangkutan hasil fotosintesisPengangkutan hasil fotosintesis
Proses pengangkutan bahan makanan dalam tumbuhan dikenal dengan tr
Proses pengangkutan bahan makanan dalam tumbuhan dikenal dengan translokasi.anslokasi. Translokasi merupakan pemindahan hasil fotosintesis dari daun atau organ tempat
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!
Start Free Trial
Start Free Trial
Cancel Anytime.
bergantung pada lokasi sumber g
bergantung pada lokasi sumber gula dan tempat penyimpanan makanan yang ula dan tempat penyimpanan makanan yang dihubungkandihubungkan oleh pipa tersebut.
oleh pipa tersebut.
2.6 Pengeluaran Cairan oleh Tumbuhan 2.6 Pengeluaran Cairan oleh Tumbuhan
Tumbuhan mengeluarkan cairan dari tubuhnya melalui 3 proses, yaitu : Tumbuhan mengeluarkan cairan dari tubuhnya melalui 3 proses, yaitu :
1. Transpirasi 1. Transpirasi
Adalah terlepasnya air dalam bentuk uap air melalui
Adalah terlepasnya air dalam bentuk uap air melalui stomata dan kutikula ke udarastomata dan kutikula ke udara bebas (evaporasi).Semakin cepat laju transpirasi berarti semakin cepat pengangkutan bebas (evaporasi).Semakin cepat laju transpirasi berarti semakin cepat pengangkutan
air dan zat hara terlarut,
air dan zat hara terlarut, demikian pula sebaliknya. Alat untuk mengukur besarnya lajudemikian pula sebaliknya. Alat untuk mengukur besarnya laju transpirasi melalui daun disebut potometer atau transpirometer.Transpirasi
transpirasi melalui daun disebut potometer atau transpirometer.Transpirasi dipengaruhi oleh :
dipengaruhi oleh :
a. Faktor luar, meliputi : a. Faktor luar, meliputi :
kelembaban udara : semakin tinggi kelembaban udara maka transpirasi semakinkelembaban udara : semakin tinggi kelembaban udara maka transpirasi semakin
lambat. Pada saat udara lembab transpirasi
lambat. Pada saat udara lembab transpirasi akan terganggu, sehingga tumbuhanakan terganggu, sehingga tumbuhan akan melakukan gutasi
akan melakukan gutasi
suhu udara : semakin tinggi suhu maka transpirasi semakin cepat.suhu udara : semakin tinggi suhu maka transpirasi semakin cepat.
intensitas cahaya : semakin banyak intensitas cahaya maka transpirasi semakinintensitas cahaya : semakin banyak intensitas cahaya maka transpirasi semakin
giat. giat.
kecepatan angin : semakin kencang angin maka transpirasi semakin cepat.kecepatan angin : semakin kencang angin maka transpirasi semakin cepat.
kandungan air tanah : semakin banyak air tanah penguapan semakin cepat.kandungan air tanah : semakin banyak air tanah penguapan semakin cepat.
angin : semakin cepat angin bertiup, maka penguapan semakin cepatangin : semakin cepat angin bertiup, maka penguapan semakin cepat
b. Faktor dalam, meliputi : b. Faktor dalam, meliputi :
ukuran (luas) daunukuran (luas) daun
tebal tipisnya dauntebal tipisnya daun
ada tidaknya lapisan lilin pada permukaan daunada tidaknya lapisan lilin pada permukaan daun
jumlah stomata jumlah stomata
jumlah bulu akar (trikoma) jumlah bulu akar (trikoma)
2.
2. GutasiGutasi
Gutasi adalah pengeluaran air dalam bentuk tetes-tetes air melalui celah-celah Gutasi adalah pengeluaran air dalam bentuk tetes-tetes air melalui celah-celah tepi atau ujung tulang tepi
tepi atau ujung tulang tepi daun yang disebut hidatoda/ gutatoda/ emisarium.Terjadidaun yang disebut hidatoda/ gutatoda/ emisarium.Terjadi pada suhu rendah dan kelembab
pada suhu rendah dan kelembaban tinggi sekitar pukul 04.00 sampai 0an tinggi sekitar pukul 04.00 sampai 06.00 pagi hari.6.00 pagi hari. Di alami pada tumbuhan famili Poaceae (padi, jagung, rumput, dll)
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!
Start Free Trial
Start Free Trial
Cancel Anytime.
1.
1. Sistem difusi : Terjadi pada avertebrata rendah sepertiSistem difusi : Terjadi pada avertebrata rendah seperti paramecium,amoeba maupun hyd
paramecium,amoeba maupun hydra belum mempunyai sistem sirkulasi berupara belum mempunyai sistem sirkulasi berupa jantung dengan saluranny
jantung dengan salurannya yang merupakan jalan untuk peredaran makanan. Makanana yang merupakan jalan untuk peredaran makanan. Makanan umumnya beredar keseluruh tubuh karena adanya aliran protoplasma.
umumnya beredar keseluruh tubuh karena adanya aliran protoplasma. 2.
2. Sistem peredaran darah terbuka : jika dalam peredaran-nya darah tidak selalu beradaSistem peredaran darah terbuka : jika dalam peredaran-nya darah tidak selalu berada di dalam pembuluh.Misal : Arthropoda
di dalam pembuluh.Misal : Arthropoda 3.
3. Sistem peredaran darah tertutup : jika dalam peredaran-nya darah selalu berada diSistem peredaran darah tertutup : jika dalam peredaran-nya darah selalu berada di dalam pembuluh.Misal : Annelida, Mollusca, Vertebrata.
dalam pembuluh.Misal : Annelida, Mollusca, Vertebrata.
A.Porifera A.Porifera
Belum memiliki sistem sirkulasi khusus, tubuhnya terdiri atas dua lapisa
Belum memiliki sistem sirkulasi khusus, tubuhnya terdiri atas dua lapisa n sel, lapisann sel, lapisan dalam terdiri atas sel
dalam terdiri atas sel-sel yang disebut koanosit.Koanosit berfungsi menangkap makanan-sel yang disebut koanosit.Koanosit berfungsi menangkap makanan secara fagosit yang selanjutnya disebarkan keseluruh tubuh oleh amoebosit.
secara fagosit yang selanjutnya disebarkan keseluruh tubuh oleh amoebosit. B. Hydra
B. Hydra
Pada dinding sebelah dalam dari tubuh Hydra berfungsi sebagai pencerna dan juga Pada dinding sebelah dalam dari tubuh Hydra berfungsi sebagai pencerna dan juga berfungsi sebagai sirkulasi.
berfungsi sebagai sirkulasi. C.
C. PlatyhelminthePlatyhelminthess
Sel mesenkim berrfungsi membantu distribusi makanan yang telah Sel mesenkim berrfungsi membantu distribusi makanan yang telah
dicernakan.Makanan yang tidak dicerna dikeluarkan melalui mulut, misal pada Planaria. dicernakan.Makanan yang tidak dicerna dikeluarkan melalui mulut, misal pada Planaria. D. Annelida
D. Annelida
Memiliki sistem peredaran darah tertutup, yang terdiri dari
Memiliki sistem peredaran darah tertutup, yang terdiri dari pembuluh darah dorsal,pembuluh darah dorsal, pembuluh darah ventral dan lima pasang leng
pembuluh darah ventral dan lima pasang lengkung aorta yang berfungsi sebagai jantung,kung aorta yang berfungsi sebagai jantung, misal pada cacing tanah (Pheretima).
misal pada cacing tanah (Pheretima). Arah
Arah aliran aliran darah darah :Lengkung :Lengkung aorta aorta à à pembuluh pembuluh ventral ventral à à kapiler kapiler (seluruh (seluruh jaringajaringa tubuh) à pembuluh
tubuh) à pembuluh dorsal à dorsal à jantung).jantung).
Oksigen diabsorbsi melalui kulit dan dibawa pembuluh kapiler menuju ke pembuluh Oksigen diabsorbsi melalui kulit dan dibawa pembuluh kapiler menuju ke pembuluh
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!
Start Free Trial
Start Free Trial
Cancel Anytime.
Arah aliran darah :Bila jantung pembuluh berdenyut maka hemolimfe mengalir Arah aliran darah :Bila jantung pembuluh berdenyut maka hemolimfe mengalir melalui arteri ke rongga tubuh àjaringan tubuh tanpa melalui kapiler à jantung pembuluh melalui arteri ke rongga tubuh àjaringan tubuh tanpa melalui kapiler à jantung pembuluh melalui ostium.
melalui ostium.
Fungsi hemolimfa adalah mengedarkan zat makanan ke sel-sel.
Fungsi hemolimfa adalah mengedarkan zat makanan ke sel-sel. HemolimfeHemolimfe tidak mengandung haemoglobin sehingga tidak mengikat oksigen dan darah ti
tidak mengandung haemoglobin sehingga tidak mengikat oksigen dan darah ti dak berwarnadak berwarna merah.O2 dan CO2 diedarkan melalui sistem trakea.
merah.O2 dan CO2 diedarkan melalui sistem trakea. G. Pisces
G. Pisces
Jantung ikan terdiri : Jantung ikan terdiri :
2 2 ruang ruang : : meliputi meliputi 1 1 atrium atrium (serambi) (serambi) dan dan 1 1 ventrikel ventrikel (bilik)(bilik)
Sinus venosus Sinus venosus : : yang yang menerima darah menerima darah dari vena dari vena kardinalis anterior kardinalis anterior dan venadan vena kardinalis posterior.
kardinalis posterior. Arah aliran darah
Arah aliran darah :Darah dari jantung keluar :Darah dari jantung keluar melalui aorta ventral menuju insang. melalui aorta ventral menuju insang. DiDi insang aorta bercabang menjadi arteri brankial dan akhirn
insang aorta bercabang menjadi arteri brankial dan akhirn ya menjadi kapiler-kapiler (terjadiya menjadi kapiler-kapiler (terjadi pertukaran gas yaitu pelepasan CO2 dan pengam
pertukaran gas yaitu pelepasan CO2 dan pengambilan O2 dari air. Dari kapiler insang darahbilan O2 dari air. Dari kapiler insang darah mengalir ke aorta dorsal, kemudian ke kapiler seluruh tubuh untuk memberikan O2 dan sari mengalir ke aorta dorsal, kemudian ke kapiler seluruh tubuh untuk memberikan O2 dan sari makanan serta mengikat CO2 .Selanjutnya darahdari kapiler di dalam jaringan masuk ke makanan serta mengikat CO2 .Selanjutnya darahdari kapiler di dalam jaringan masuk ke pembuluh balik kecil dan menuju k
pembuluh balik kecil dan menuju ke jantung melalui kembali ke jantung melalui venae jantung melalui kembali ke jantung melalui vena kardinalis anterior dan vena kardinalis posterior.
kardinalis anterior dan vena kardinalis posterior.
Peredaran ikan termasuk peredaran darah tunggal (dalam satu kali
Peredaran ikan termasuk peredaran darah tunggal (dalam satu kali peredarannya,peredarannya, darah melalui jantung satu kali).
darah melalui jantung satu kali). H. Amphibia
H. Amphibia
Sistem peredaran darah katak terdiri atas darah dan alat peredaran darah. Jantung Sistem peredaran darah katak terdiri atas darah dan alat peredaran darah. Jantung katak terdiri mempunyai tiga ruangan, yaitu satu ventrikel atau bilik berbentuk kerucut dan katak terdiri mempunyai tiga ruangan, yaitu satu ventrikel atau bilik berbentuk kerucut dan berdinding tebal dan dua serambi atau atrium kiri dan k
berdinding tebal dan dua serambi atau atrium kiri dan kanan yang berdinding tipis. Di antaraanan yang berdinding tipis. Di antara serambi dan bilik terdapat sekat atau kelp. Disamping itu itu terdapat kantong berdinding tipis serambi dan bilik terdapat sekat atau kelp. Disamping itu itu terdapat kantong berdinding tipis tempat bermuaranya vena mengangkut darah
tempat bermuaranya vena mengangkut darah yang kaya COyang kaya CO22 dari berbagai organ tubuh selain dari berbagai organ tubuh selain paru-paru dan kulit, disebut sinus venosus. Darah y
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!
Start Free Trial
Start Free Trial
Cancel Anytime.
I.Reptilia I.Reptilia
Reptilia atau hewan merayap, misalnya kadal, mempunyai system peredaran darah Reptilia atau hewan merayap, misalnya kadal, mempunyai system peredaran darah yang berbeda dengan katak, terutama pada jantungnya. Jantung kadal terdiri atas empat yang berbeda dengan katak, terutama pada jantungnya. Jantung kadal terdiri atas empat ruangan, yaitu dua srambi dan dua bilik. Antara serambi kanan dan kiri serta
ruangan, yaitu dua srambi dan dua bilik. Antara serambi kanan dan kiri serta bilik kanan danbilik kanan dan kiri telah bersekat, tetapi
kiri telah bersekat, tetapi belum sempurna. Sehingga darah yang kaya Obelum sempurna. Sehingga darah yang kaya O22 dalam bilik kiri dan dalam bilik kiri dan darah yang kaya CO
darah yang kaya CO22 dalam bilik kanan dapdalam bilik kanan dapat bercampur. Makin tinggat bercampur. Makin tinggi derajat reptilia, sekati derajat reptilia, sekat antarbilik semakin mendekati sempurna.
antarbilik semakin mendekati sempurna.
Pada buaya, sekat antarbilik mempunyai lubang kecil yang dikenal sebagai foramen Pada buaya, sekat antarbilik mempunyai lubang kecil yang dikenal sebagai foramen panizae. Foramen ini mempunyai peran pen
panizae. Foramen ini mempunyai peran penting dalam :ting dalam : a.
a. Memungkinkan distribusi oksigen yang cukup ke alat Memungkinkan distribusi oksigen yang cukup ke alat pencernaan.pencernaan. b.
b. Memelihara keseimbangan tekanan cairan ke dalam jantung pada waktu menyelam.Memelihara keseimbangan tekanan cairan ke dalam jantung pada waktu menyelam. Dari ventrikel jantung reptilia terdapat dua aorta
Dari ventrikel jantung reptilia terdapat dua aorta yang membelok ke kiri dan ke kanan.yang membelok ke kiri dan ke kanan. Selanjutnya dari tiap-tiap lengkung aorta tersebut bercabang-cabang arter
Selanjutnya dari tiap-tiap lengkung aorta tersebut bercabang-cabang arter i kecil yang menujui kecil yang menuju ke berbagai organ tubuh, seperti
ke berbagai organ tubuh, seperti tungkai depan, kepala, organ-organ dalam, ttungkai depan, kepala, organ-organ dalam, tungkai belakang,ungkai belakang, dan lain sebagainya. Setelah sampai di kapiler, darah kembali masuk ke pembuluh venna dan lain sebagainya. Setelah sampai di kapiler, darah kembali masuk ke pembuluh venna untuk kembali ke jantung. Sistem vena pada kadal sama dengan pada katak.
untuk kembali ke jantung. Sistem vena pada kadal sama dengan pada katak. J. Aves
J. Aves
Pola peredaran darah burung menyerupai mamalia, namun ada beberapa perbedaan kecil Pola peredaran darah burung menyerupai mamalia, namun ada beberapa perbedaan kecil yang tidak berarti secara fisiologi.Mamalia mempertahankan lengkung aorta kiri dan
yang tidak berarti secara fisiologi.Mamalia mempertahankan lengkung aorta kiri dan
kehilangan lengkung aorta kanan, sebaliknya burung mempertahankan lengkung aorta kanan kehilangan lengkung aorta kanan, sebaliknya burung mempertahankan lengkung aorta kanan dan kehilangan lengkung aorta kiri. Jantung burung secara proposional lebih besar tetapi dan kehilangan lengkung aorta kiri. Jantung burung secara proposional lebih besar tetapi karena diperlukan untuk terbang maka denyut jant
karena diperlukan untuk terbang maka denyut jantungnya lebih cepat.Burung membutuhkanungnya lebih cepat.Burung membutuhkan lebih banyak oksigen dibandungkan dengan reptilian.Sesuai dengan kebutuhan ini, maka lebih banyak oksigen dibandungkan dengan reptilian.Sesuai dengan kebutuhan ini, maka burung mempuny
burung mempunyai susunan aliran darah yang lebih sempurna. Jantung terdiri atas :ai susunan aliran darah yang lebih sempurna. Jantung terdiri atas : a.
a. Antrium kanan dan antrium kiriAntrium kanan dan antrium kiri b.
b. Ventrikel kanan dan ventrikel kiriVentrikel kanan dan ventrikel kiri Antar antrium kanan d
Antar antrium kanan dengan kiri engan kiri maupun ventrikel kanan maupun ventrikel kanan dengan ventrikel kiridengan ventrikel kiri dibatasi oleh sekat sempurna hingga tidak terjadi pencampuran darah kaya oksigen dengan dibatasi oleh sekat sempurna hingga tidak terjadi pencampuran darah kaya oksigen dengan
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!
Start Free Trial
Start Free Trial
Cancel Anytime.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!
Start Free Trial
Cancel Anytime.
-1 atrium sinister (serambi kiri) -1 atrium sinister (serambi kiri)
2 2 ventrikel ventrikel : : -1 -1 ventrikel ventrikel dekster dekster (bilik (bilik kanan)kanan) -1 ventrikel sinister (bilik kiri) -1 ventrikel sinister (bilik kiri) Sekat di antara ventrikel kiri d
Sekat di antara ventrikel kiri dan ventrikel kanan an ventrikel kanan sempurna sehingga tidak sempurna sehingga tidak terjaditerjadi percampuran darah yang kaya O2 d
percampuran darah yang kaya O2 dan yang miskin O2. Peredaran darah reptiliaan yang miskin O2. Peredaran darah reptilia merupakan peredaran darah ganda.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!
Start Free Trial
Cancel Anytime.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!
Start Free Trial
Cancel Anytime.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!
Start Free Trial
Cancel Anytime.
floem) serta transportasi ekstravaskuler y
floem) serta transportasi ekstravaskuler yang melalui ruanang melalui ruang antar sel, g antar sel, sitoplasma sitoplasma dandan vacuola.
vacuola. Sebelum ditransportasikan ke dSebelum ditransportasikan ke daun, air diserap oleh akar aun, air diserap oleh akar melalui proses imbibisi,melalui proses imbibisi, difusi, osmosis dan transport aktif.Air yang sudah diserap oleh akar selanjutnya di
difusi, osmosis dan transport aktif.Air yang sudah diserap oleh akar selanjutnya di
distribusikan ke daun melalui batang melalui pembuluh xylem. Air dapat naik mencapai daun distribusikan ke daun melalui batang melalui pembuluh xylem. Air dapat naik mencapai daun karena pengaruh kapilarits batang, tekanan akar, daya hisap daun dan pengaruh sel hidup karena pengaruh kapilarits batang, tekanan akar, daya hisap daun dan pengaruh sel hidup yang berada di sekitar floem.Setelah terjadi proses fotosintesis, hasil fotosintesis selanjutnya yang berada di sekitar floem.Setelah terjadi proses fotosintesis, hasil fotosintesis selanjutnya didistribusikan ke seluruh tubuh tumbuhan oleh pembuluh tapis
didistribusikan ke seluruh tubuh tumbuhan oleh pembuluh tapis (floem) untuk dimanfaatkan(floem) untuk dimanfaatkan serta disimpan apabila ada kelebihan hasil fotosintesis. Air yang sudah terpakai, selanjutnya serta disimpan apabila ada kelebihan hasil fotosintesis. Air yang sudah terpakai, selanjutnya dikeluarkan oleh tumbuhan melalui 3 cara yaitu transpirasi (penguapan), gutasi dan
dikeluarkan oleh tumbuhan melalui 3 cara yaitu transpirasi (penguapan), gutasi dan perdarahan.
perdarahan.
Pada hewan tingkat rendah alat transportasinya adalah cairan tubuh dan pada hewan Pada hewan tingkat rendah alat transportasinya adalah cairan tubuh dan pada hewan tingkat tinggi.
tingkat tinggi. 3.2
3.2 SaranSaran
Hendaknya memupuk semangat rajin membaca karena membaca adalah pintu menuju Hendaknya memupuk semangat rajin membaca karena membaca adalah pintu menuju pemahaman
pemahaman,, seseelalu tingkatkan rasa ingin tahu terhadap segala sesuatuelalu tingkatkan rasa ingin tahu terhadap segala sesuatu..Jangan menganggapJangan menganggap belajar sebagai suatu beban tapi anggaplah sebagai kebutuhan d
Start Free Trial
Cancel Anytime.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!
Start Free Trial
Cancel Anytime.
Purnomo dkk. 2005.
Purnomo dkk. 2005. Biologi kelas XI Biologi kelas XI . Jakarta: Sunda Kelapa Pustaka. Jakarta: Sunda Kelapa Pustaka Tamrin dan Abdul Jamal. 2005.