• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERENCANAAN dan EVALUASI PROGRAM PEMBANGUNAN PERTANIAN [ PEPPA ]

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PERENCANAAN dan EVALUASI PROGRAM PEMBANGUNAN PERTANIAN [ PEPPA ]"

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)

RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER [[[[ RPKPS ]]]]

PERENCANAAN dan EVALUASI PROGRAM

PEMBANGUNAN PERTANIAN [ PEPPA ]

Disusun oleh:

TIM PENGAJAR MATA KULIAH :

PERENCANAAN DAN EVALUASI PROGRAM PEMBANGUNAN PERTANIAN

Helmi, Prof, Dr, Ir, MSc ; Ira Wahyuni Syarfi, Dr, Ir, MS ; Hery Bachrizal Tanjung, Ir, MSi ; Syofyan Fairuzi, STp, MSi ; Ferdhinal Aspul, SP, MSi ; Nuraini Budi Astuti, SP, MSi .

BIDANG KAJIAN ILMU ( BKI ) : : : : PENYULUHAN DAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT AGRIBISNIS ( PPMA )

PROGRAM STUDI AGRIBISNIS, FAKULTAS PERTANIAN, UNIVERSITAS ANDALAS

(2)

A. DESKRIPSI MATA KULIAH

Perencanaan dan Evaluasi Program Pembangunan Pertanian (PEPPA) adalah mata kuliah wajib S1 pada program studi Agribisnis, Fakultas Pertanian Universitas Andalas, dengan bobot 4 (2-2) sks, yang diikuti oleh semua mahasiswa prodi Agribisnis semester 5. Mata kuliah PEPPA akan memberikan dasar yang kuat kepada mahasiswa tentang teori dan konsep perencanaan dan evaluasi program secara kompre-hensif, serta peranan penting dan bentuk aplikasi kontemporernya dalam pembangunan pertanian dan sistem agribisnis. Mata kuliah PEPPA juga memfasilitasi dan mendorong berkembangnya keterampilan mahasiswa dalam membangun kerjasama dan kapasitas kelompok, melalui pelaksanaan tugas secara kelompok. Untuk mencapai kedua tujuan di atas maka penyajian dan proses belajar mengajar di kuliah ini menggu-nakan kombinasi beberapa metode pembelajaran, yaitu : ceramah dan tanya-jawab di dalam kelas; diskusi, pencarian pengetahuan/wawasan dan penyelesaian tugas terkait topik kuliah secara kelompok serta membahas/mereview bahan bacaan, makalah dan pedoman pelaksanaan program pembangunan pertanian /sistem agibisnis; kemudian hasil review itu dipresentasikan di dalam praktikum dalam bentuk diskusi panel.

B. KOMPETENSI MATA KULIAH

Ada tiga kompetensi yang dirancang pada mata kuliah PEPPA untuk dapat dicapai oleh mahasiswa, yaitu : (a) mampu mengetahui dan memahami teori, konsep dan issu-issu perencanaan dan evaluasi program, serta menganalisis bentuk aplikasinya dalam pembangunan pertanian secara komprehensif, (b) mampu mengembangkan keterampilan mahasiswa dalam membangun kerjasama dan kapasitas kelom-pok melalui belajar berkelomkelom-pok, serta (c) mampu mempresentasikan tugas/makalah kelomkelom-pok secara benar dan baik di dalam diskusi panel.

C. JUMLAH JAM DAN PEMBAGIANNYA

Jumlah total pertemuan yang direncanakan pada mata kuliah PEPPA ialah 7 kali pertemuan di dalam kelas (sekali pertemuan = 2 X 50 menit, kecuali untuk ujian yang memiliki waktu khusus), yang terdiri dari : 16 kali pertemuan tata muka di kelas membahas bahan/topik-topik kuliah, 2 kali pertemuan ujian (UTS dan UAS), dan 9 kali pertemuan praktikum kelas/diskusi panel; serta (jika mungkin) akan ditambah dengan kunjungan ke lapangan. Pada hari kuliah pertama akan dijelaskan RPKPS sekaligus membangun kontrak belajar dengan maha-siswa tentang : topik-topik kuliah, kombinasi metode yang digunakan dalam seluruh proses belajar mengajar, aturan pelaksanaan kuliah, monitoring dan evaluasi pembelajaran, serta yang paling utama adalah kedisiplinan melaksanakan semua proses belajar. Mahasiswa dibe-rikan kesempatan untuk mengajukan usulan, masukan, atau komentar terhadap rencana kegiatan belajar yang telah dibuat, sehingga pada akhirnya dapat diperoleh kesepakatan dosen dan mahasiswa. Jumlah jam dan pembagian topik lengkap ditunjukkan oleh Tabel 1 dan 2.

(3)

Tabel 1. Jumlah Jam dan Pembagian Kuliah PEPPA No Jenis Program Jumlah Kegiatan Jumlah Jam Keterangan

1 Tatap muka di kelas (kuliah dan diskusi)

16 kali 32 jam Interaksi dosen dan mahasiswa dalam membahas materi/topik pembelajaran, baik bersumber dari dosen, pustaka, hasil eksplorasi mahasiswa, dan tugas ter-struktur. 2 Tugas terstruktur

berkelompok

10 kali 20 jam Mahasiswa dibagi ke dalam 10 kelompok kecil / sesuai jumlah topik praktikum, lalu dosen memberikan tugas kelompok untuk review bahan bacaan dan atau pedoman program pembangunan pertanian (yng bahannya disediakan dosen atau dicari oleh mahasiswa),yang kemudian hasil review tsb disajikan ke dalam bahan presentasi dalam praktikum mingguan. Kemudian juga membuat makalah akhir kelompok. 3 Praktikum kelas /

Diskusi panel

10 kali 20 jam Interaksi mahasiswa dan mahasiswa memperdalam topik kuliah, melalui metode diskusi panel (satu kelompok kecil mahasiswa menyajikan bahan presentasi mereka tentang review satu bahan bacaan, yang dibahas bersama flour mahasiswa; dan dibimbing/dipandu oleh dosen). Juga presentase makalah akhir kelompok. 4 Eksplorasi mandiri

mahasiswa

16 kali 32 jam Mahasiswa secara individu sangat dianjurkan mendalami topik kuliah melalui bahan dari dosen dan eksplorasi mandiri mahasiswa terhadap berbagai sumber terkait.

Tabel 2. Jadwal Materi dan Topik Pembelajaran Mingguan PEPPA

Minggu Materi Pembelajaran Sumber Rujukan (Lihat Daftar Pustaka)

1 Kontrak Perkuliahan. ---

2 Kuliah pengantar : Peran penting perencanaan dan evaluasi program dalam pembangunan pertanian dan sistem agribisnis.

(1), (2), (5), (9), (11), (13), (14), (19), (20), (22)

(4)

3 – 4 Teori, konsep, pendekatan, dan strategi perencanaan program [termasuk perspektif makro / legalistik nasional yang menjadi pedoman menuju perumusan dokumen kegiatan berdimensi mikro].

(1), (2), (4), (5), (6), (9), (11), (13), (14), (19), (20), (22)

5 – 6 Rencana program pembangunan pertanian nasional tahun 2005 – 2009 dan 2010 – 2014 oleh Kementerian Pertanian RI : Identifikasi bentuk / jenis program dan kegiatan.

(2), (3), (5), (7), (8), (16)

7 – 8 Operasionalisasi perencanaan program, dengan pendekatan konvensional dan partisipatif [Identifikasi masalah dan kebutuhan, serta penetapan tujuan, indikator keberhasilan, kegiatan mencapai tujuan dan sumberdaya pendukung].

(11), (12), (19), (20), (21)

Ujian Tengah Semester (UTS) ---

9 – 10 Keterkaitan perencanaan dan evaluasi program [pentingnya evaluasi kinerja periode lalu untuk menyusun perencanaan masa kini yang tepat dan benar].

(1), (2), (4), (5), (10), (13), (19), (20)

11 – 12 Teori, perspektif, pendekatan, issu, dan metodologi evaluasi program. (10), (12), (13), (17), (18) 13 – 14 Operasionalisasi evaluasi program [penetapan jenis evaluasi (evaluasi input,

pelaksanaan, output, outcome, dan impact), penetapan tujuan, instrumen, dan analisis evaluasi]

(3), (7), (10), (12), (13), (17), (18)

15 – 16 Overview perencanaan dan evaluasi program pembangunan pertanian. Semua pustaka terkait.

(5)

D. Evaluasi

Walaupun mata kuliah PEPPA ini menekankan pada proses belajar mengajar yang mendorong partisipatif aktif mahasiswa dalam setiap pertemuan perkuliahan, namun tetap harus dilakukan kegiatan evaluasi secara terstruktur guna mendapatkan nilai akhir perkuliahan untuk individu mahasiswa. Tersedia lima kegiatan atau komponen evaluasi terstruktur, yaitu : kualitas bahan presentasi dan makalah akhir kelompok, kemampuan presentasi kelompok di dalam praktikum, keaktifan individu di dalam praktikum, serta tingkat pemahaman individu terhadap seluruh bahan perkuliahan melalui indikator ujian tengah semester dan ujian akhir semester. Adapun bobot nilai evaluasi secara proporsional untuk semua komponen, adalah sebagai berikut :

Komponen Nilai Bobot

Bahan-bahan Presentasi kelompok dalam praktikum 25 %

Makalah (telaah kritis) akhir kelompok 10 %

Presentasi Kelompok dalam praktikum 15 %

Keaktifan dalam Praktikum (minimal kehadiran) 10 %

Ujian Tengah Semester 20 %

Ujian Akhir Semester 20 %

Total 100 %

Konversi penilaian adalah sebagai berikut :

SKOR NILAI SKOR NILAI SKOR NILAI

85 – 100 A 80 – 84 A -

75 – 79 B + 70 – 74 B 65 – 69 B -

60 – 64 C + 50 – 59 C

40 – 49 D 0 – 39 E

Untuk mendapatkan nilai utuh, maka mahasiswa peserta kuliah harus : 1. Memenuhi semua komponen penilaian

(6)

E. Sumber Informasi dan Referensi/Rujukan untuk Mata Kuliah PEPPA (antara lain)

1. Anonimous. 2004. UU RI No 25/2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional. 2. Anonimous. 2005. RPJMN 2004 – 2009. Penerbit Sinar Grafika. Jakarta.

3. Anonimous. 2006. Rencana Pembangunan Pertanian 2005 – 2009. Departemen Pertanian. Jakarta.

4. Anonimous. 2008. Peraturan Pemerintah (PP) No 8 tahun 2008 tentang Tahapan, Tatacara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Perencanaan Pembangunan Daerah.

5. Anonimous. 2010. RPJMN 2009 – 2014. Penerbit Sinar Grafika. Jakarta.

6. Anonimous. 2010. Kepmendagri No. 54 tahun 2010 tentang Perencanaan Pembangunan Naasional dan Daerah. 7. Anonimous. 2011. Rencana Pembangunan Pertanian 2009 – 2014. Kementerian Pertanian. Jakarta.

8. Arifin, B. 2005. Pembangunan Pertanian : Paradigma Kebijakan dan Strategi Revitalisasi. Penerbit Grasindo. Jakarta. 9. Arsyad, L. 1993. Pengantar Perencanaan Ekonomi. Media Widya Mandala. Yogyakarta.

10. Baker, J. L. 2000. Evaluating the Impact of Deve lopment Projects on Poverty. The World Bank. Washington, D.C. 11. Conyers, D. 1984. Perencanaan Sosial di Dunia Ketiga. Gadjahmada University Press. Yogayakarta.

12. Koontz, H and Weihrich, H. 1988. Management. McGraw-Hill International Book Co. Singapore.

13. Kunarjo. 2002. Perencanaan dan Pengendalian Program Pembangunan. Penerbit Universitas Indonesia. Jakarta. 14. Lewis, W.A. 1985. Perencanaan Pembangunan dasar-dasar Kebijakan Ekonomi. Aksara Barau. Jakarta.

15. Mardikanto, T. 2009. Sistem Penyuluhan Pertanian. Diterbitkan Kerjasama Lembaga Pengembangan Pendidikan (LPP) dan UPT Penerbitan dan Pencetakan (UNS Press) Universitas Sebelas Maret. Surakarta.

16. ---. 2009b. Membangun Pertanian Modern. Diterbitkan Kerjasama Lembaga Pengembangan Pendidikan (LPP) dan UPT Penerbitan dan Pencetakan (UNS Press) Universitas Sebelas Maret. Surakarta.

17. Mathur, K and Inayatullah. 1980. Monitoring and Evaluation of Rural Development: Some Asian Experiences. City Press Sdn Bhd. Malaysia.

18. Rossi, P. H and Freeman, H. E. 1993. Evaluation : A Systematic Approach. Sage Publications Inc. Newbury, California. 19. Shaner, W. W. 1979. Project Planning for Developing Economies. Praeger Publishers. USA.

20. Sitanggang, H. 1999. Perencanaan Pembangunan suatu Teori dan Praktik. Sinar Harapan. Jakarta. 21. Terry, G. R. 1986. Asas-Asas Menejemen. Penerbit Alumni. Bandung.

22. Wibowo, R. 2004. Rekonstruksi Perencanaan Pembangunan (Pertanian) Mendatang : Beberapa Catatan Kritis. dalam Wibowo, R et all (editor). 2004. Rekonstruksi dan Restrukturisasi Ekonomi Pertanian. PERHEPI. Jakarta.

23. Wibowo, R ; Krisnamurthi, B ; Arifin, B (editor). 2004. Rekonstruksi dan Restrukturisasi Ekonomi Pertanian. Perhimpunan Ekonomi Pertanian Indonesia (PERHEPI). Jakarta.

(7)

RANCANGAN PEMBELAJARAN

Nama Mata Kuliah : Perencanaan dan Evaluasi Program Pembangunan Pertanian 4(2 – 2) sks

Program Studi

: Agribisnis

Fakultas

: Pertanian, Universitas Andalas

Kompetensi Mata Kuliah :

(1) Mampu mengetahui dan memahami teori, konsep dan issu-issu perencanaan dan evaluasi program, serta menganalisis bentuk aplikasinya dalam pembangunan pertanian secara komprehensif,

(2) Mampu mengembangkan keterampilan mahasiswa dalam membangun kerjasama dan kapasitas kelompok melalui belajar berkelompok.

(3) Mampu mempresentasikan tugas/makalah kelompok (review dan telaah kritis terhadap issu-issu perencanaan dan evaluasi program pemba-ngunan pertanian) secara benar dan baik di dalam diskusi panel.

Matrik Pembelajaran : Ming -gu Kemampuan Akhir yang Diharapkan Pokok Bahasan Sub Pokok Bahasan Referensi (lihat Daftar) Strategi Pembelajaran Indikator dan Bobot Penilaian 1 Mahasiswa sepakat dengan

kontrak belajar/kuliah

RPKPS / SAP Kontrak belajar --- Diskusi kelas ---

2 Mahasiswa memahami dan dapat menjelaskan peran penting perencanaan dan evaluasi program di dalam pembangunan pertanian.

Kuliah Pengantar Peran penting perencanaan dan evaluasi program dalam pemba-ngunan pertanian dan sistem agribisnis. (1), (2), (5), (9), (11), (13), (14), (19), (20), (22) Presentasi dosen Diskusi kelas. Telaah bahan kuliah + bacaan. Praktikum 1 Ketepatan memahami konsep, serta presentasi dan keaktifan di praktikum

(8)

3 – 4 Mahasiswa memahami dan dapat menjelaskan teori, konsep, perspektif dan stra-tegi perencanaan program pembangunan.

[dari perspektif makro nasional menuju dokumen kegiatan berdimensi mikro].

Teori, konsep, pers-pektif, dan strategi dan perencanaan program pemba-ngunan.

Teori, konsep, perspektif dan stategi perencanaan program pembangunan.

Aspek legalitas perencanaan program pembangunan.

UU No 25/2004 ; PP No 8/2008; Kepmendagri No. 54/2010. RPJMN 2004-2009 dan 2010-2014 bab Revitalisasi Pertanian.

(1), (2), (4), (5), (6), (9), (11), (13), (14), (19), (20), (22) Presentasi dosen Diskusi kelas. Telaah bahan kuliah + bacaan. Praktikum 2. Ketepatan memahami konsep dan analisis, serta presentasi dan keaktifan di dalam praktikum.

5 – 6 Mahasiswa memahami dan dapat mnjelaskan Rencana Program Pembangunan Pertanian Indonesia. Bentuk perencana-an program pemba-ngunan pertanian indonesia.

Pola perencanaan program pem bangunan pertanian indonesia. Mengenal beberapa jenis pro-gram pembangunan pertanian (bidang produksi dan produktifi-tas, pembiayaan, pengolahan dan pemasaran, pemberdayaan dan kelembagaan masyarakat, penyuluhan pertanian, pengem-bangan kawasan, dlsb). (2), (3), (5), (7), (8), (16) Presentasi dosen Diskusi kelas. Telaah bahan kuliah + bacaan. Praktikum 3. Ketepatan memahami konsep dan analisis, serta presentasi dan keaktifan di dalam praktikum.

7 – 8 Mahasiswa memahami dan dapat menjelaskan operasi-onalisasi perencanaan prog-ran pmbangunan pertanian, terutama pada skala mikro (dng pendekatan kon-vensional dan partisipatif).

Operasionalisasi perencanaan prog-ram pembangunan.

Identifikasi masalah dan kebu-tuhan masyarakat.

Penetapan tujuan dan indikator keberhasilan.

Penetapan kegiatan untuk men-capai tujuan, dan sumberdaya pendukungnya. (11), (12), (19), (20), (21) Presentasi dosen Diskusi kelas. Telaah bahan kuliah + bacaan. Praktikum 4. Ketepatan memahami konsep dan analisis, serta presentasi dan keaktifan di dalam praktikum.

(9)

9 – 10

Mahasiswa memahami dan dapat menjelaskan bagai-mana keterkaitan antara perencanaan dan evaluasi program pembangunan.

Keterkaitan perenca naan dan evaluasi program.

Review konsep perencanaan program pembangunan. Pentingnya evaluasi kinerja ter-dahulu untuk menyusun peren-canaan ke depan.

Keterkaitan evaluasi dan peren-canaan program dalam tinjauan aspek legal. (1), (2), (4), (5), (10), (13), (19), (20) Presentasi dosen Diskusi kelas. Telaah bahan kuliah + bacaan. Praktikum 5. Ketepatan memahami konsep dan analisis, serta presentasi dan keaktifan di dalam praktikum. 11 – 12

Mahasiswa memahami dan dapat menjelaskan teori, konsep, perspektif, metodo-logi dan pendekatan evalu-asi program pembangunan.

Teori, konsep, dan pndekatan evaluasi program pemba-ngunan.

Teori dan konsep evaluasi prog-ram pembangunan.

Beberapa pendekatan evaluasi (konvensional dan partisipatif). Beberpa jenis evaluasi program (evaluasi input, kinerja, output, outcome, dn evaluasi dampak). Indikator, instrumen, dan jenis analisis evaluasi. (10), (12), (13), (17), (18) Presentasi dosen Diskusi kelas. Telaah bahan kuliah + bacaan. Praktikum 6. Ketepatan memahami konsep dan analisis, serta presentasi dan keaktifan di dalam praktikum. 13 – 14

Mahasiswa memahami dan dapat menjelaskan operasi-onalisasi evaluasi program pmbangunan pertanian ska-la mikro (dg pendekatan kon vensional dan partisipatif).

Operasionalisasi evaluasi program pembangunan.

Penetapan jenis dan tujuan eva-luasi program (evaeva-luasi input, kinerja, output, outcome, impac) Penentuan instrumen, dan pemilihan analisis evaluasi (kuantitatif atau kualitatif).

(3), (7), (10), (12), (13), (17), (18) Presentasi dosen Diskusi kelas. Telaah bahan kuliah + bacaan. Praktikum 7. Ketepatan konsep dan analisis, serta presentasi dan keaktifan di praktikum 15 – 16

Mahasiswa memahami dan dapat menjelaskan perenca-naan dan evaluasi secara komprehensif.

Kesatuan konsep perencanaan dan evaluasi program.

Overview konsep dan operasio-nalisasi perencanaan program. Overview konsep dan operasio-nalisasi evaluasi program. Keterkaitan perencanan dan evaluasi program pembangunan

Semua pustaka yang terkait. Presentasi dosen Diskusi kelas. Telaah bahan kuliah + bacaan. Praktikum 8 dn 9. Ketepatan konsep dan analisis, serta presentasi dn keaktifan di praktikum

(10)

RANCANGAN PRAKTIKUM

Mata Kuliah :Perencanaan dan Evaluasi Program Pembangunan Pertanian

SKS : 2 sks

Prodi : Agribisnis

Fakultas : Pertanian UNAND

Untuk semua pertemuan praktikum, yaitu pertemuan ke 1 s/d 9

A. BENTUK PRAKTIKUM :

(a) Mereview bahan bacaan yang disediakan oleh dosen atau diminta untuk dicari oleh mahasiawa.

(b) Diskusi panel di dalam kelas.

(b) Meninjau pelaksanaan program pembangunan pertanian di lapangan (jika dana/anggaran tersedia) B. TUJUAN PRAKTIKUM :

(a) Mahasiswa (secara berkelompok kecil) mampu mereview dan menganalisis (berdasarkan konsep dan teori perkuliahan) sejumlah bahan bacaan yang tersedia atau dicari yang terkait dengan topik kuliah, serta menyajikan review tersebut menjadi bahan presentasi, yang kemudian dipresentasikan dan didiskusikan bersama-sama dalam forum Diskusi Panel.

(b) Mahasiswa mengenal lebih nyata bagaimana realitas perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi program pembangunan pertanian.

C. MEKANISME PRAKTIKUM :

(a) Praktikum dilakukan dalam bentuk Diskusi Panel di dalam kelas, dengan mempresentasikan dan membahas bahan bacaan untuk Topik tertentu (bahan bacaan disediakan atau dicari bersama) yang terkait erat dengan materi kuliah sebelumnya.

(c) Pada setiap kelas ini dibentuk ENAM Kelompok Kecil / KK (yang terdiri dari tiga atau empat orang mahasiswa).

(d) Setiap KK akan review, menelaah dan membuat ringkasan beberapa makalah terpilih, mungkin berdasarkan pertanyaan tertentu. (e) Ringkasan makalah tersebut disajikan dalam bentuk Bahan Presentasi (dengan power point), maksimal lima belas slide (enam

belas dengan slide judul serta nama dan no BP anggota kelompok).

(f) Print slide power point tersebut dalam bentuk hand out (dalam satu lembar kertas kuarto memuat dua slide ; sehingga maksimal delapan halaman kuarto) – dengan tinta hitam-putih ; serta diserahkan kepada dosen ketika praktikum kelas dilaksanakan.

(g) Pada setiap jadwal praktikum kelas tampil DUA KK mempresentasikan topik-topik tertentu (lihat jadwal tampil KK dan topiknya). (h) Setiap praktikum, dipimpin oleh seorang moderator (yang ditunjuk dari anggota KK yang bersangkutan).

(i) Diskusi panel diawali oleh pembukaan dan perkenalan oleh moderator, dilanjutkan kedua KK presentasi sekitar maksimal 20 menit ; setelah KK presentasi, maka moderator memimpin diskusi flour dengan memberi kesempatan/mengundang mahasiswa peserta diskusi panel untuk mengemukakan gagasan (membahas, bertanya, atau memberikan alternative pandangan). Pandangan yang dikemukakan oleh flour harus direspons oleh kedua KK presentasi (dengan menjawab langsung atau melemparkan kepada flour yang lain).

(11)

D. TOPIK-TOPIK PRAKTIKUM :

Untuk mendukung pencapaian tujuan perkuliahan, telah tersedia beberapa topik praktikum / bahan bacaan, sebagai berikut :

Prakti-kum ke

Minggu ke

Topik Praktikum / Judul Bahan Bacaan Tugas

KK

1 2 Kebijaksanaan perencanaan pembangunan memasuki abad 21. (Kartasasmita, G. 1996. www.ginandjar.com)

Rekonstruksi perencanaan pembangunan (pertanian) mendatang : Beberapa catatan kritis. (Wibowo, R. 2004. Makalah dipresentasi-kan pada Kongres XIII PERHEPI. Jakarta).

Setiap KK mereview ke 2 bahan bacaan tersebut.

2 4 UU No. 25 / 2004 tentang sistem perencanaan pembangunan nasional.

Peraturan Pemerintah (PP) No 8 / 2008 tentang Perencanaan pembangunan nasional dan daerah. Kepmendagri No. 54 / 2010 tentang perencanaan pembangunan nasional dan daerah.

RPJMN 2004 – 2009 dan 2010 – 2014 Bab 19 tentang Revitalisasi Pertanian.

Setiap KK mereview semua bahan bacaan tersebut.

3 6 Dokumen beberapa jenis program pembangunan pertanian (misalnya : program produksi dan produktivitas, pemberdayaan dan kelembagaan, pembiyaaan, pengolahan dn pemasaran, dan pengembangan kawasan, dlsb).

Setiap KK mereview satu jenis program tersebut, yang menjadi bahan studinya.

4 8 Dokumen beberapa jenis program pembangunan pertanian (misalnya : program produksi dan produktivitas, pemberdayaan dan kelembagaan, pembiyaaan, pengolahan dn pemasaran, dan pengembangan kawasan, dlsb).

Setiap KK membuat matrik operasi-onalisasi perencanaan program yang menjadi bahan studinya. 5 10 UU No. 25 / 2004 tentang sistem perencanaan pembangunan nasional.

Peraturan Pemerintah (PP) No 8 / 2008 tentang Perencanaan pembangunan nasional dan daerah. Kepmendagri No. 54 / 2010 tentang perencanaan pembangunan nasional dan daerah.

RPJMN 2004 – 2009 dan 2010 – 2014, tentang revitalisasi pertanian.

Setiap KK membuat matrik keter-kaitan perencanaan dan evaluasi program, semua bahan bacaan tersebut.

6 12 Bahan bacaan teori, konsep, perspektif, pendekatan, dan issu-issu kontemporer evaluasi

program pembangunan, khususnya di sektor pertanian dan agribisnis.

Setiap KK mereview semua bahan bacaan tersebut.

7 14 Dokumen beberapa jenis program pembangunan pertanian (misalnya : program produksi dan produktivitas, pemberdayaan dan kelembagaan, pembiyaaan, pengolahan dn pemasaran, pengembangan kawasan, dll)

Setiap KK membuat matrik tahapan operasionalisasi evaluasi program, yang menjadi bahan studinya. 8 15 Makalah akhir tentang telaah kritis perencanaan dan evaluasi program pembangunan pertanian

yang menjadi bahan studinya

Setiap KK membuat makalah akhir tersebut.

9 16 Makalah akhir tentang telaah kritis perencanaan dan evaluasi program pembangunan pertanian yang menjadi bahan studinya.

Setiap KK membuat makalah akhir tersebut.

(12)

JADWAL KEGIATAN DAN TOPIK KULIAH DAN PRAKTIKUM PEPPA, SERTA DOSEN PENGASUHNYA di TAHUN 2011/2012

Ming gu ke

KEGIATAN KULIAH KEGIATAN PRAKTIKUM Topik Kuliah Dosen Topik Bahan Bacaan

KK

Presentasi Dosen

1 Kontrak kuliah HBT --- -- ---

2

Kuliah pengantar : Peran penting perencanaan dan evaluasi program dalam pembangunan perta-nian dan sistem agribisnis.

HBT

Kebijaksanaan perencanaan pembangunan memasuki abad 21. (Kartasasmita, G. 1996. www.ginandjar.com)

Rekonstruksi perencanaan pembangunan (pertanian) mendatang : Beberapa catatan kritis.

(Wibowo, R. 2004. Makalah dipresentasi-kan pada Kongres XIII PERHEPI. Jakarta).

1 dan 2 HBT + FA

3 – 4

Teori, konsep, dan strategi perencanaan pro-gram pembangunan. [dari perspektif makro nasional menuju dokumen kegiatan berdimensi mikro, juga merujuk pada aspek legalitas sistem perencanaan pembangunan nasional dan daerah.

HBT

--- --- --- UU No. 25 / 2004 tentang sistem perencanaan pembangunan nasional.

Peraturan Pemerintah (PP) No 8 / 2008 tentang Perencanaan pemba-ngunan nasional dan daerah.

Kepmendagri No. 54 / 2010 tentang perencanaan pembangunan nasional dan daerah.

RPJMN 2004 – 2009 dan 2010 – 2014 Bab 19 tentang Revitalisasi Pertanian. --- RPJMD

[setiap KK mereview ke dua jenis bahan bacaan/dokumen tsb]

3 dan 4 HBT + SF

5 – 6

Rencana Program Pembangunan Pertanian Indonesia oleh Kementerian Pertanian RI tahun 2005 – 2009 dan 2010 – 2014.

SF

--- --

Dokumen beberapa jenis program pembangunan pertanian (misalnya : program produksi dan produktivitas, pemberdayaan dan kelembagaan, pembiyaaan, pengolahan dn pemasaran, pengembangan kawasan, dll) [setiap KK mereview satu jenis program]

5 dan 6 SF

7 – 8

Operasionalisasi perencanaan program dng pendekatan konvensional dan partisipatif : [Identifikasi masalah dan kebutuhan, penetapan tujuan dan indikator keberhasilan, penetapan kegitaan untuk mencapai tujuan, dan penetapan

FA

--- --

Dokumen beberapa jenis program pembangunan pertanian (misalnya : program produksi dan produktivitas, pemberdayaan dan kelembagaan, pembiyaaan, pengolahan dn pemasaran, pengembangan kawasan, dll) [setiap KK membuat matrik operasionalisasi perencanaan program tsb]

(13)

9 -10

Keterkaitan perencanaan dan evaluasi pro-gram : membuat perencanaan itu harus memuat tahapan/jenis evaluasi.

IWS

--- -- -- UU No. 25 / 2004 tentang sistem perencanaan pembangunan nasional.

Peraturan Pemerintah (PP) No 8 / 2008 tentang Perencanaan pemba-ngunan nasional dan daerah.

Kepmendagri No. 54 / 2010 tentang perencanaan pembangunan nasional dan daerah.

RPJMN 2004 – 2009 dan 2010 – 2014, tentang revitalisasi pertanian.

3 dan 6 IWS/ FA dan SF

11- 12

Teori, konsep, perspektif, metodologi, dan

pendekatan evaluasi program. HL

-- -- Bahan bacaan teori, konsep, perspektif, pendekatan, dan issu-issu

kontemporer evaluasi program pembangunan, khususnya di sektor pertanian dan agribisnis.

1 dan 5 IWS + NBA 13 -

14

Operasionalisasi Evaluasi Program : Penetapan jenis evaluasi dan tujuan evaluasi (input, pelaksanaan, output, outconme, impact), instrumen, dan penerapan analisis evaluasi.

NBA

----

Dokumen beberapa jenis program pembangunan pertanian (misalnya : program produksi dan produktivitas, pemberdayaan dan kelembagaan, pembiyaaan, pengolahan dn pemasaran, pengembangan kawasan, dll) [setiap KK membuat matrik tahapan operasionalisasi evaluasi program]

3 dan 6 NBA

15 - 16

Overview IWS Makalah akhir tentang telaah kritis perencanaan dan evaluasi program pembangunan pertanian yang menjadi contoh.

1 dan 4

2 dan 5 Tim

Gambar

Tabel 1.  Jumlah Jam dan Pembagian Kuliah PEPPA  No  Jenis   Program  Jumlah  Kegiatan  Jumlah Jam  Keterangan

Referensi

Dokumen terkait

Komposisi Kendaraan pada Hari Sabtu periode waktu siang hari untuk kandaran tipe MC paling tinggi terdapat pada titik pengamatan V4 yaitu arah Jalan Lingkar

Target pemerintah dalam hal EBT ( Energi Baru Terbarukan ) pada tahun 2025 sebesar 17% yang dimaksud adalah : Biofuel ditarget berkontribusi sebesar 5%, panas bumi 5%, batubara

Paparan data hasil penelitian merupakan suatu gambaran yang diperoleh peneliti saat berada di lapangan dengan berdasarkan hasil observasi, wawancara dan

Penyelenggaraan SEA Games kali ini adalah yang ke 26 kalinya dan dilaksanakan selama 11 hari terhitung sejak 11 November 2011 sampai dengan 22 November 2011 di dua kota di

Keuntungan atau kerugian yang timbul dari perubahan nilai wajar diakui dalam penghasilan komprehensif lain dan akumulasi revaluasi investasi AFS di ekuitas kecuali untuk

Berdasarkan tanda visual dan tanda verbal, maka pesan dalam poster tersebut dengan bantuan kode simbolik, kode narasi, kode semantik, dan kode kebudayaan.. Kode

Hal ini disebabkan pada siklus ketiga kemampuan sudah meningkat sesuai dengan yang diharapkan, anak sudah fokus dalam kegiatan bermain dengan menggunakan kotak angka, sudah

Meskipun dihadapkan pada tekanan inflasi yang kuat dan kondisi operasional yang cukup sulit sehingga berakibat pada meningkatnya tekanan biaya operasional, Bank mencatat total