BAB I BAB I
PENDAHULUAN PENDAHULUAN
1.
1. LaLatatar r BeBelalakakangng
Tumor Wilms yang merupakan keganasan genitourianaria paling sering terjadi Tumor Wilms yang merupakan keganasan genitourianaria paling sering terjadi pada anak-anak neoplasma embrional trifase yang merupakan hasil proliferasi dari pada anak-anak neoplasma embrional trifase yang merupakan hasil proliferasi dari blastema, stroma dan epithelium. Tumor ini merupakan 8%
blastema, stroma dan epithelium. Tumor ini merupakan 8% keganasan pada anak-keganasan pada anak-anak
anak dan menduduki peringkat kelima dari tumor pada anak-anak , setelah tumor dan menduduki peringkat kelima dari tumor pada anak-anak , setelah tumor pa
pada da sensentral tral nernervus vus sissistemtem, , limlimfomfoma, a, neuneurobroblaslastomtoma a dandan sof soft t tistissue sue sarcsarcomaoma.. Namun, tumor ini adalah salah satu kanker penyebab utama kematian pada anak. Namun, tumor ini adalah salah satu kanker penyebab utama kematian pada anak.
In
Insisidedens ns tutumomor r inini i hahampmpir ir sasama ma di di sesetitiap ap nenegagara, ra, ololeh eh kakarerena na titidadak k adadaa perbedaan ras, yaitu sekitar 2-5 kasus per 1 juta penduduk. Dan sekitar 500 kasus perbedaan ras, yaitu sekitar 2-5 kasus per 1 juta penduduk. Dan sekitar 500 kasus baru dari tumor Wilms ditemukan tiap tahun di Amerika. Dari keseluruhan kasus baru dari tumor Wilms ditemukan tiap tahun di Amerika. Dari keseluruhan kasus
kanker pada anak 6% nya adalah tumor Wilms. Tumor Wilms
kanker pada anak 6% nya adalah tumor Wilms. Tumor Wilms paling sering terjadipaling sering terjadi pada anak-anak dengan usia yang masih sangat muda dan jarang terjadi pada pada anak-anak dengan usia yang masih sangat muda dan jarang terjadi pada
ana
anak-ak-anak nak setsetelah elah umuumur r 6 6 tahtahun. un. TumTumor or wilwilms ms ditditemuemukan kan samsama a banbanyak yak padpadaa kedua jenis kelamin dan tidak ada predileksi bangsa atau ras.
kedua jenis kelamin dan tidak ada predileksi bangsa atau ras.
2
2.. KKaassuus s 33
Se
Seororanang g ananak ak ususia ia sasatu tu tatahuhun n dadatantang g dedengngan an kekeluluhahan n peperurut t memembmbesesar.ar. Pen
Penderderita ita jugjuga a menmenderderita ita kelkelainainan an concongengenitaital l yaiyaitu tu anianiridridia, ia, anoanomalmali i salsaluraurann ke
kemimih. h. PaPada da pepememeririksksaan aan fifisisik k dididadapapatktkan an tetekakananan n dadararah h 14140/0/11110 0 mmmmHgHg.. Di
Diagagnonosisis s yayang ng mumungngkikin n adada a papada da papasisien en inini, i, cacara ra pepenenegagakakan n didiagagnonosisis,s, bagaimana penatalaksanaan pada pasien ini.
bagaimana penatalaksanaan pada pasien ini.
3.
3. RuRummususaan mn masasalalahah
a.
a. Definisi dan penyebab dari tumor wilmsDefinisi dan penyebab dari tumor wilms
b.
b. ManifeManifestasi stasi kliniklinik dk dan an kompkomplikaslikasi tui tumor mor wilmswilms c.
c. PatPatofiofisiosiologlogi dan pi dan patoatofloflow padw pada tuma tumor wilor wilmsms d.
d. PemeriPemeriksaan ksaan fisik fisik dan dan diagndiagnostic ostic pada pada tumor tumor wilmswilms
1 1
e.
e. PenatPenatalaksaalaksanaan senaan secara farmcara farmakoloakologi dan ngi dan non farmon farmakoloakologi pada gi pada tumotumor wilmsr wilms f.
f. AsAsuhauhan n kepkepererererawaawatan tan padpada ta tumoumor wr wilmilmss BAB II BAB II PEMBAHASAN PEMBAHASAN 1 1.. DDeeffiinniissii
Tumor wilms adalah tumor padat intraabdomen yang paling sering dijumpai Tumor wilms adalah tumor padat intraabdomen yang paling sering dijumpai pa
pada da anaanak. k. TumTumor or ini ini mermerupaupakan kan neoneoplaplasma sma embembriorional nal dardari i ginginjaljal, , biabiasansanyaya muncul sebagai massa asimtomatik di abdomen atas atau pinggang. Tumor sering muncul sebagai massa asimtomatik di abdomen atas atau pinggang. Tumor sering ditemukan saat orang tua memandikan atau mengenakan baju anaknya atau saat ditemukan saat orang tua memandikan atau mengenakan baju anaknya atau saat dokter melakukan pemeriksaan fisik terhadap anak yang tampak sehat. Tumor ini dokter melakukan pemeriksaan fisik terhadap anak yang tampak sehat. Tumor ini sering timbul pada usia antara 1 dan 3 tahun. Insiden tumor wilms adalah 1 dalam sering timbul pada usia antara 1 dan 3 tahun. Insiden tumor wilms adalah 1 dalam 25
250.0.00000, 0, dadan n bibiasasananya ya ununililatateraeral. l. WaWalaulaupupun n dadapapat t titimbmbul ul di di kekedudua a giginjnjalal (bilateral).
(bilateral).
Tu
Tumomor r WiWilmlms s adadalalah ah tutumomor r gagananas s emembrbrioionanal l giginjnjal al yayang ng beberarasasal l dadariri meta
metanefnefrosros. . NamNama a lailain n tumtumor or ini ini adaadalah lah nefnefrobroblaslastomtoma a ataatau u embembriorioma ma renrenal.al. Tum
Tumor or ini ini perpertamtama a kalkali i dildilapoaporkarkan n oleoleh h RunRunce ce padpada a tahtahun un 1811814, 4, tettetapi api namnamaa ttuummoor r ""WWiillmmss" " bbeerraassaal l ddaarri i sseeoorraanng g aahhlli i bbeeddaah h ((MMaax x WWiillmmss) ) yyaanngg mengungkapkan gambaran klasik secara lengkap penyakit tersebut dalam tahun mengungkapkan gambaran klasik secara lengkap penyakit tersebut dalam tahun 1899.
1899.
Tumor wilms adalah tumor ginjal campuran ganas yang tumbuh dengan cepat, Tumor wilms adalah tumor ginjal campuran ganas yang tumbuh dengan cepat, terbentuk dari unsur embrional, biasanya mengenai anak-anak sebelum usia lima terbentuk dari unsur embrional, biasanya mengenai anak-anak sebelum usia lima tahun (kamus kedokteran dorland).
tahun (kamus kedokteran dorland). Tu
Tumor mor WilWilms ms (Ne(Nefrofroblablastostoma) ma) adaadalah lah tumtumor or ginginjal jal yanyang g tumtumbuh buh dardari i selsel embrional primitive diginjal.Tumor Wilms biasanya ditemukan pada anak-anak embrional primitive diginjal.Tumor Wilms biasanya ditemukan pada anak-anak yang berumur kurang dari 5 tahun, tetapi kadang ditemukan pada anak yang lebih yang berumur kurang dari 5 tahun, tetapi kadang ditemukan pada anak yang lebih besar atau orang dewasa. Tumor Wilms merupakan tumor ganas intraabdomen besar atau orang dewasa. Tumor Wilms merupakan tumor ganas intraabdomen
yang tersering pada anak-anak. yang tersering pada anak-anak.
Klasifikasi Tumor Wilms : Klasifikasi Tumor Wilms :
2 2
1.
1. PenyPenyebaran ebaran tumotumor wilr wilms mms menuruenurut TNt TNM sebM sebagai agai berikberikut :ut : T
T : : Tumor Tumor primer primer
T1 T1 : Unilateral : Unilateral permukaan ( permukaan ( termasuk gintermasuk ginjal ) jal ) < 80 < 80 cmcm
T2 T2 : Unilateral p: Unilateral permukaan > ermukaan > 80 cm80 cm
T3 T3 : Unilateral rup: Unilateral ruptur sebelum tur sebelum penangananpenanganan
T4 T4 : : BilateralBilateral N
N : : Metastasis Metastasis limfalimfa
No No : Tidak : Tidak ditemukan ditemukan metastasismetastasis
N1 N1 : A: Ada metastasis da metastasis limfalimfa M
M : : Metastasis Metastasis jauhjauh
Mo Mo : : Tidak Tidak ditemukanditemukan
M+ : Ada metastasis jauhM+ : Ada metastasis jauh 2
2.. ThThe Nae Natitioonanal Wil Wilmlms Tus Tumomor Str Stududy (Ny (NWTWTS) mS) memembabaggi lii lima sma stataddiuiumm tumor Wilms, yaitu :
tumor Wilms, yaitu :
Stadium I : tumor terbatas di dalam jaringan ginjal tanpa menembusStadium I : tumor terbatas di dalam jaringan ginjal tanpa menembus kapsul. Tumor ini dapat direseksi dengan lengkap.
kapsul. Tumor ini dapat direseksi dengan lengkap.
Stadium II : Tumor menembus kapsul dan meluas masuk ke dalamStadium II : Tumor menembus kapsul dan meluas masuk ke dalam jaringan ginjal dan sekitar ginjal yaitu jaringan perirenal, hilus renalis, jaringan ginjal dan sekitar ginjal yaitu jaringan perirenal, hilus renalis,
vena renalis dan
vena renalis dan kelenkelenjar limfe jar limfe para-aopara-aortal. Tumor masih dapat rtal. Tumor masih dapat di reseksidi reseksi dengan lengkap.
dengan lengkap.
Stadium III : Tumor menyebar ke rongga abdomen (perkontinuitatum),Stadium III : Tumor menyebar ke rongga abdomen (perkontinuitatum), misalnya ke hepar, peritoneum, dll.
misalnya ke hepar, peritoneum, dll.
Stadium IV : Tumor menyebar secara hematogen ke rongga abdomen,Stadium IV : Tumor menyebar secara hematogen ke rongga abdomen, paru-paru, otak, tulang.
paru-paru, otak, tulang.
Cara penyebaran tumor wilms yaitu setelah keluar dari kapsul ginjal, tumor Cara penyebaran tumor wilms yaitu setelah keluar dari kapsul ginjal, tumor akan mengadakan invasi ke organ di sekitarnya dan menyebar secara limfogen akan mengadakan invasi ke organ di sekitarnya dan menyebar secara limfogen melalui kelenjar limfe para aorta. Penyebaran secara hematogen melalui vena melalui kelenjar limfe para aorta. Penyebaran secara hematogen melalui vena renalis ke vena kava kemudian mengadakan metastasis ke paru (85%), hati (10%) renalis ke vena kava kemudian mengadakan metastasis ke paru (85%), hati (10%) dan bahkan pada stadium lanjut menyebar ke ginjal kontralateral.
dan bahkan pada stadium lanjut menyebar ke ginjal kontralateral.
Prognosis Penyakit Prognosis Penyakit
3 3
Beb
Beberaperapa a fakfaktor tor menmenententukukan an proprognognosis sis tumtumor or wilwilms ms yaiyaitu tu ukuukuran ran tumtumor,or, gambaran histopatologik, umur pasien dan stadium atau
gambaran histopatologik, umur pasien dan stadium atau tingkat penyebaran tumor.tingkat penyebaran tumor. Penderita yang mempunyai prognosis yang baik adalah pasien yang mempunyai Penderita yang mempunyai prognosis yang baik adalah pasien yang mempunyai ukuran tumor masih kecil, tingkat diferensiasi sel tinggi secara histopatologik, ukuran tumor masih kecil, tingkat diferensiasi sel tinggi secara histopatologik, stadium masih dini atau belum ada metastasis dan umur pasien di bawah dua stadium masih dini atau belum ada metastasis dan umur pasien di bawah dua tahun.
tahun. Va
Variriababel el prprogognonosisis s yayang ng papaliling ng memenononjnjol ol adadalalah ah susubtbtipipe e dadan n ststadadiuiumm histo
histologi. logi. KekambKekambuhan uhan menymenyebabkebabkan an progprognosis nosis buruburuk, k, meskimeskipun pun penampenambahanbahan oba
obat t barbaru u dan dan tintindakdakan an penpenyelyelamatamatan an munmungkigkin n memmemperperbaibaiki ki hashasil il akhakhir ir padpadaa sekelompok kecil penderita yang mengalami kambuh. Hasil akhir untuk semua sekelompok kecil penderita yang mengalami kambuh. Hasil akhir untuk semua penderita dioptimalkan dengan terapi pada satu pusat kanker anak.
penderita dioptimalkan dengan terapi pada satu pusat kanker anak. Pr
Progognonosisis s jujuga ga bebergrganantutung ng papada da kekepapada da umumur ur ananak ak wawaktktu u pepengngobobataatann diberikan yaitu makin muda usia
diberikan yaitu makin muda usia anak, maka makin baik prognosisnya. Disampinganak, maka makin baik prognosisnya. Disamping itu, prognosisnya tergantung pula dari ada tidaknya
itu, prognosisnya tergantung pula dari ada tidaknya metastasis.metastasis.
3
3.. EEttiioollooggii Penye
Penyebabnybabnya a tidak diketahutidak diketahui, i, tetapi diduga melibatkan faktor tetapi diduga melibatkan faktor genetgenetik. ik. TumoTumor r wilms berhubungan dengan kelainan bawaan tertentu, seperti :
wilms berhubungan dengan kelainan bawaan tertentu, seperti :
Etiologi tumor ini pada dasarnya belum diketahuiEtiologi tumor ini pada dasarnya belum diketahui
Kelainan saluran kemihKelainan saluran kemih
Aniridia (tidak memiliki iris)Aniridia (tidak memiliki iris)
Hemihipertrofi ( pembesaran separuh bagian tubuh )Hemihipertrofi ( pembesaran separuh bagian tubuh )
Tumor bisa tumbuh cukup besar, tetapi biasanya tetap berada dalam kapsulnya. Tumor bisa tumbuh cukup besar, tetapi biasanya tetap berada dalam kapsulnya. Tumor bisa menyebar ke bagian
Tumor bisa menyebar ke bagian tubuh lainnya.tubuh lainnya.
Tumor Wilms bersifat kongenital. Satu persen dari tumor wilms ditemukan Tumor Wilms bersifat kongenital. Satu persen dari tumor wilms ditemukan familial dan diturunkan secara dominan autosomal. Onkogen tumor wilms telah familial dan diturunkan secara dominan autosomal. Onkogen tumor wilms telah berlokasi pada kromosom 11 p13.
berlokasi pada kromosom 11 p13. Timbul dalam parenkim ginjal, mungkin dariTimbul dalam parenkim ginjal, mungkin dari sisa-sisa blastoma nefrogen dan biasanya dari fokus tunggal, kadang-kadang lebih sisa-sisa blastoma nefrogen dan biasanya dari fokus tunggal, kadang-kadang lebih dari 1 area.
dari 1 area. Tumor Wilms dapat muncul dalam 3 gambaran klinik. GambaranTumor Wilms dapat muncul dalam 3 gambaran klinik. Gambaran klinik tersebut antara lain :
klinik tersebut antara lain :
4 4
aa)) SSppoorraaddiicc b)
b) BerhBerhubuubungngan denan dengan sigan sindrndrom genom geneticetic cc)) FFaammiilliiaall..
Tumo
Tumor r Wilms berasal Wilms berasal dari proliferasi patologidari proliferasi patologik k blasteblastema ma metanmetanefron akibatefron akibat tidak adanya stimulasi yang normal dari duktus metanefron untuk menghasilkan tidak adanya stimulasi yang normal dari duktus metanefron untuk menghasilkan tubul
tubuli i dan dan glomeglomeruli ruli yang berdiferenyang berdiferensiasi siasi baik. Perkembanbaik. Perkembangan blastema gan blastema renalirenaliss unt
untuk uk memmembenbentuk tuk strstruktuktur ur ginginjal jal terterjadjadi i padpada a umuumur r kehkehamiamilan lan 8-38-34 4 minmingguggu.. Sehinga diperkirakan bahwa kemampuan blastema primitif untuk merintis j
Sehinga diperkirakan bahwa kemampuan blastema primitif untuk merintis j alan kealan ke arah pembentukan tumor Wilms, apakah sebagai mutasi germinal atau somatik, itu arah pembentukan tumor Wilms, apakah sebagai mutasi germinal atau somatik, itu terjadi pada usia kehamilan 8-34 minggu.
terjadi pada usia kehamilan 8-34 minggu.
Sekitar 1,5% pasien mempunyai saudara atau anggota keluarga lain yang juga Sekitar 1,5% pasien mempunyai saudara atau anggota keluarga lain yang juga mende
menderita rita tumotumor r WilmsWilms. . HampiHampir r semua kasus unilateral tidak semua kasus unilateral tidak bersibersifat fat keturuketurunannan yang berbeda dengan kasus tumor bilateral. Sekitar 7-10% kasus Tumor Wilms yang berbeda dengan kasus tumor bilateral. Sekitar 7-10% kasus Tumor Wilms diturunkan secara autosomal dominan. Mekanisme genetik yang berkaitan dengan diturunkan secara autosomal dominan. Mekanisme genetik yang berkaitan dengan penyakit ini, belum sepenuhnya diketahui. Pada pasien sindrom WAGR (tumor penyakit ini, belum sepenuhnya diketahui. Pada pasien sindrom WAGR (tumor Wilms, aniridia, malformasi genital dan retardasi mental) memperlihatkan adanya Wilms, aniridia, malformasi genital dan retardasi mental) memperlihatkan adanya delesi sitogenetik pada kromosom 11. Pada beberapa pasien, ditemukan gen WT1 delesi sitogenetik pada kromosom 11. Pada beberapa pasien, ditemukan gen WT1 p
padada a lelengngan an pependndek ek krkromomososom om 1111, , dadaererah ah plpl3. 3. GeGen n WTWT1 1 sesecacara ra spspesesififik ik b
bererekekspspreresi si di di giginjnjal al dadan n didikekenanal l sesebabagagai i fafaktktor or tratransnskrkripipsi si yayang ng dididudugaga bertanggung jawab untuk berkembangnya tumor Wilms.
bertanggung jawab untuk berkembangnya tumor Wilms.
4.
4. MaManinifefeststasasi i KlKlininik ik
Adanya massa dalam perut (tumor Adanya massa dalam perut (tumor abdomen)abdomen)
Hematuri akibat infiltrasi tumor ke dalam sistem kaliksHematuri akibat infiltrasi tumor ke dalam sistem kaliks
Hipertensi diduga karena penekanan tumor atau hematom pada pembuluh-Hipertensi diduga karena penekanan tumor atau hematom pada pembuluh- pembuluh darah yang mensuplai darah ke ginjal, sehingga terjadi iskemi pembuluh darah yang mensuplai darah ke ginjal, sehingga terjadi iskemi j
jariaringngan an yayang ng akakan an memerarangngsasang ng pepelelepapasasan n rereninin n atatau au tutumomor r sesendndiririi mengeluarkan renin
mengeluarkan renin
5 5
AnemiaAnemia
Penurunan berat badanPenurunan berat badan
Infeksi saluran kencingInfeksi saluran kencing DemamDemam MalaiseMalaise AnoreksiaAnoreksia
Ny Nyeri eri perperut ut yanyang g berbersifsifat at kolkolik, ik, akiakibat bat adaadanya nya gumgumpalpalan an dardarah ah daldalamam saluran kencing
saluran kencing
Tumor Wilms tidak jarang dijumpai bersama kelainan kongenital lainnya,Tumor Wilms tidak jarang dijumpai bersama kelainan kongenital lainnya, seperti aniridia, hemihiperttofi, anomali saluran kemih atau genitalia dan seperti aniridia, hemihiperttofi, anomali saluran kemih atau genitalia dan retardasi mental
retardasi mental
5.
5. PaPatotofifisisiolologogii
Tumor Wilms (Nefroblastoma) merupakan tumor ginjal yang tumbuh dari sel Tumor Wilms (Nefroblastoma) merupakan tumor ginjal yang tumbuh dari sel embrional primitif diginjal, makroskapis ginjal akan tampak membesar dan keras embrional primitif diginjal, makroskapis ginjal akan tampak membesar dan keras sedangkan gambaran histo-patologisnya menunjukan gabungan dari pembentukan sedangkan gambaran histo-patologisnya menunjukan gabungan dari pembentukan abortif glomerulus dan gambaran otot polos, otot serat lintang, tulang rawan dan abortif glomerulus dan gambaran otot polos, otot serat lintang, tulang rawan dan tu
tulalangng. . BiBiasasananya ya ununililatateraeral l dadan n hahanynya a 3-3-1010% % diditemtemukukan an bibilalaterteralal. . TuTumomor r bermetastase ke paru, hati, ginjal, dan jarang sekali ke tulang.
bermetastase ke paru, hati, ginjal, dan jarang sekali ke tulang.
Komponen klasik dari tumor Wilms terdiri dari tiga komponen yang tampak Komponen klasik dari tumor Wilms terdiri dari tiga komponen yang tampak pada diferensiasi ginjal normal: blastema, tubulus,dan stroma. Terdapat gambaran pada diferensiasi ginjal normal: blastema, tubulus,dan stroma. Terdapat gambaran yang heterogen dari proporsi komponen tersebut dan juga adanya diferensiasi yang heterogen dari proporsi komponen tersebut dan juga adanya diferensiasi yan
yang g abeaberanran, , sepseperti erti jarjaringingan an lemlemak, ak, otootot t lurlurik, ik, karkartiltilagoago, , dan dan tultulangang. . AdaAdanyanya gambaran komponen yang monofasik juga ditemukan. Tumor ginjal lain yang gambaran komponen yang monofasik juga ditemukan. Tumor ginjal lain yang
6 6
ditemukan pada anak berupa mesoblastik nefroma, clear cell sarkoma, dan renal ditemukan pada anak berupa mesoblastik nefroma, clear cell sarkoma, dan renal rhabdoid tumor dapat
rhabdoid tumor dapat membingungkan.membingungkan. Gam
Gambarbaran an anaanaplaplasia sia mermerupaupakan kan indindikaikator tor penpentinting g daldalam am proprognognosis sis tumtumor or Wil
Wilms. ms. GamGambarbaran an anaanaplaplastistik k ditditandandai ai oleoleh h pempembesbesaran aran intinti i sel sel 2-3 2-3 kalkali i liplipat,at, hiperkromatisasi, dan gambaran mitosis yang abnormal.
hiperkromatisasi, dan gambaran mitosis yang abnormal.
7 7
Neoplasma Neoplasma
De
Deprpreesi si HeHemi mi HiHipepertrtroroffii GGanangggguauan n GiGinjnjaall Kakeksia
Kakeksia Menekan Menekan Jaringan Jaringan Perut Perut Membesar Membesar
Disfungsi Disfungsi K
Keekkuurraannggaan n NNuuttrriissii GGaanngggguuaan n oorrggaan n aabbddoommeenn
Gangguan
Gangguan glomerulus glomerulus Gangguan Gangguan Asam Asam basabasa Gangguan Hati
Gangguan Hati Lemah
Lemah BB BB turun turun Status Status Gizi Gizi buruk buruk Gangguan Gangguan lambunglambung
Hematuria Proteinurin Hematuria Proteinurin Gangguan Metabolisme
Gangguan Metabolisme
Mual dan Muntah Mual dan Muntah
Asidosis dan Alkalosis Asidosis dan Alkalosis MK : Kelebihan MK : Kelebihan volume cairan volume cairan MK : Nyeri MK : Nyeri MK: Perubahan MK: Perubahan Nutrisi Nutrisi MK : Intoleransi MK : Intoleransi MK: Resiko MK: Resiko Kekurangan Kekurangan volume cairan volume cairan MK : perubahan MK : perubahan Proses Keluarga Proses Keluarga MK : Stress MK : Stress 8 8 6. 6. KomplikasiKomplikasi
Tumor BilateralTumor Bilateral
Ekstensi Intracaval dan atriumEkstensi Intracaval dan atrium
Tumor lokal yang lanjutTumor lokal yang lanjut
Obstruksi usus halusObstruksi usus halus
Tumor maligna sekunder Tumor maligna sekunder
PerkontinuitatumPerkontinuitatum
Penyebaran langsung melalui jaringan lemak perirenal lalu ke peritoneum Penyebaran langsung melalui jaringan lemak perirenal lalu ke peritoneum dan organ-organ abdomen (ginjal kontralateral, hepar, dan lain-lain)
dan organ-organ abdomen (ginjal kontralateral, hepar, dan lain-lain)
6.
6. KomplikasiKomplikasi
Tumor BilateralTumor Bilateral
Ekstensi Intracaval dan atriumEkstensi Intracaval dan atrium
Tumor lokal yang lanjutTumor lokal yang lanjut
Obstruksi usus halusObstruksi usus halus
Tumor maligna sekunder Tumor maligna sekunder
PerkontinuitatumPerkontinuitatum
Penyebaran langsung melalui jaringan lemak perirenal lalu ke peritoneum Penyebaran langsung melalui jaringan lemak perirenal lalu ke peritoneum dan organ-organ abdomen (ginjal kontralateral, hepar, dan lain-lain)
dan organ-organ abdomen (ginjal kontralateral, hepar, dan lain-lain)
HematogenHematogen Te
Terjrjadadi i sesetetelalah h pepertrtumumbubuhahan n tutumomor r mamasusuk k ke ke dadalalam m vavasa sa renrenalalisis,, selanj
selanjutnyutnya a menymenyebar melalui ebar melalui aliran darah ke aliran darah ke paru-pparu-paru (90%), aru (90%), otak, danotak, dan tulang-tulang
tulang-tulang
LimfogenLimfogen
Penyebaran limfogen terjadi pada kelenjar regional sekitar vasa para aortal Penyebaran limfogen terjadi pada kelenjar regional sekitar vasa para aortal atau dalam mediastinum
atau dalam mediastinum..
7.
7. PePememeririksksaaaan n FiFisisik k
•
• Inspeksi massa di daerah abdomenInspeksi massa di daerah abdomen
•
• BallottementBallottement
•
• Palpasi massa intra abdominal : ukuran, letak massa, konsistensi, tepi atauPalpasi massa intra abdominal : ukuran, letak massa, konsistensi, tepi atau
kon
konfigfiguraurasi, si, perpermukmukaan aan pulpulsassasi, i, flufluktuktuasiasi, , nyenyeri ri tektekan, an, mobmobiliilitas tas sersertata hubungannya dengan alat sekitarnya
hubungannya dengan alat sekitarnya
•
• TumTumor or WilWilms ms : : tektekanaanan n dardarah, ah, berberat at badbadan, tinggan, tinggi i badbadan, an, hephepar, ar, lielien,n,
pembesaran kelenjar getah bening, massa abdomen (tempat dan ukuran). pembesaran kelenjar getah bening, massa abdomen (tempat dan ukuran).
9 9
8.
8. PePememeririksksaaaan n DiDiagagnonoststik ik
Tumor Wilms harus dicurigai pada setiap anak kecil dengan massa di abdomen. Tumor Wilms harus dicurigai pada setiap anak kecil dengan massa di abdomen. Pada
Pada 10-2510-25% % kasuskasus, , hemathematuria uria mikromikroskopskopik ik atau atau makromakroskopskopik ik membmemberi eri kesankesan tumor ginjal.
tumor ginjal.
a.
a. IVPIVP → → DenDengagan n pepememeririksksaan aan IVIVP P tatampmpak ak didiststororsi si sisiststem em pipielelokokalialisesess
(perubahan bentuk sistem pielokalises) dan sekaligus pemeriksaan ini berguna (perubahan bentuk sistem pielokalises) dan sekaligus pemeriksaan ini berguna untuk mengetahui fungsi ginjal.
untuk mengetahui fungsi ginjal.
b.
b. Foto Foto thorthoraksaks mermerupaupakan kan pempemerieriksaksaan an untuntuk uk menmengevgevalualuasi asi ada ada tidtidaknaknyaya
metastasis ke paru-paru.
metastasis ke paru-paru. Arteriografi khusus hanya diindikasikan untuk pasienArteriografi khusus hanya diindikasikan untuk pasien dengan tumor Wilms bilateral atau termasuk horseshoe kidney.
dengan tumor Wilms bilateral atau termasuk horseshoe kidney.
c.
c. UltrasonografiUltrasonografi → → USG USG mermerupaupakan kan pempemerieriksaksaan an non non invinvasiasif f yanyang g dapdapatat
membedakan tumor solid dengan tumor yang mengandung cairan. Dengan membedakan tumor solid dengan tumor yang mengandung cairan. Dengan pemeriksaan USG, tumor Wilms nampak sebagai tumor padat
pemeriksaan USG, tumor Wilms nampak sebagai tumor padat di daerah ginjal.di daerah ginjal. USG
USG jugjuga a dapdapat at digdigunaunakan kan sebsebagaagai i pempemandandu u padpada a biobiopsipsi. . PadPada a potpotongonganan sag
sagitaital l USG USG bagbagian ian ginginjal jal yanyang g terterdapdapat at tumtumor or akaakan n tamtampak pak menmengalgalamiami pembesaran, lebih predominan digambarkan sebagai massa hiperechoic dan pembesaran, lebih predominan digambarkan sebagai massa hiperechoic dan
menampakkan area yang echotekstur heterogenus. menampakkan area yang echotekstur heterogenus.
d.
d. CT-ScanCT-Scan → → memmemberberi i bebbeberaperapa a keukeuntuntungangan n daldalam am menmengevgevalualuasi asi tumtumor or
Wilms. Ini meliputi konfirmasi mengenai asal tumor intrarenal yang biasanya Wilms. Ini meliputi konfirmasi mengenai asal tumor intrarenal yang biasanya menyingkirkan neuroblastoma; deteksi massa multipel; penentuan perluasan menyingkirkan neuroblastoma; deteksi massa multipel; penentuan perluasan tumor, termasuk keterlibatan pembuluh darah besar dan evaluasi dari ginjal tumor, termasuk keterlibatan pembuluh darah besar dan evaluasi dari ginjal yang lain. Pada gambar CT-Scan Tumor Wilms pada anak laki-laki usia 4 yang lain. Pada gambar CT-Scan Tumor Wilms pada anak laki-laki usia 4 tahun dengan massa di abdomen.
tahun dengan massa di abdomen.
−
− CT CT scscan an memempmpererlihlihatatkakan n mamassssa a heheteterorogegenunus s di di giginjnjal al kikiri ri dadann
metastasis hepar multiple. metastasis hepar multiple.
−
− CT scan dengan level yang lebih tinggi lagi menunjukkan metastasisCT scan dengan level yang lebih tinggi lagi menunjukkan metastasis
hepar multipel dengan thrombus tumor di dalam vena porta. hepar multipel dengan thrombus tumor di dalam vena porta.
10 10
e.
e. Magnetic resonance imaging (MRI)Magnetic resonance imaging (MRI) → → MRI dapat MRI dapat menunmenunjukkajukkan n informinformasiasi pe
pentinting ng untuntuk uk menmenententukaukan n perperlualuasan san tumtumor or di di daldalam am venvena a cavcava a infinferioerior r ter
termasmasuk uk perperlualuasan ke san ke daedaerah rah intintarkarkardardial. Pada ial. Pada MRI tumoMRI tumor r WilWilms ms akaakann memp
memperlihaterlihatkan kan hipohipointensintensitas itas (low density (low density intenintensity) sity) dan hiperintendan hiperintensitassitas (high density intensity)
(high density intensity) f.
f. LaboratoriumLaboratorium → → HaHasisil l pepememeririksksaaaan n lalaboboraratotoririum um yayang ng pepentntining g yayangng men
menunjunjang ang untuntuk uk tumtumor or WilWilms ms adaadalah lah kadkadar ar laclactic tic dehdehydrydrogeogenasnase e (LD(LDH)H) meninggi dan Vinyl mandelic acid (VMA) dalam batas normal. Urinalisis juga meninggi dan Vinyl mandelic acid (VMA) dalam batas normal. Urinalisis juga dapat menunjukkan bukti hematuria, LED meningkat, dan anemia dapat juga dapat menunjukkan bukti hematuria, LED meningkat, dan anemia dapat juga terjadi, terlebih pada pasien dengan perdarahan subkapsuler. Pasien dengan terjadi, terlebih pada pasien dengan perdarahan subkapsuler. Pasien dengan metastasis di hepar dapat menunjukkan abnormalitas pada analisa serum.
metastasis di hepar dapat menunjukkan abnormalitas pada analisa serum. 9.
9. PePenanatatalalaksksananaaaann
Tujuan pengobatan tumor Wilms adalah mengusahakan penyembuhan dengan Tujuan pengobatan tumor Wilms adalah mengusahakan penyembuhan dengan komp
komplikaslikasi i dan dan morbimorbiditas ditas serenserendah dah mungmungkin. kin. BiasaBiasanya nya dianjdianjurkan urkan kombkombinasiinasi pe
pembembedahdahan, an, radradiotioteraperapi i dan dan kemkemoteoteraprapi. i. DenDengan gan teraterapi pi komkombinbinasi asi ini ini dapdapatat diharapkan hasil yang memuaskan. Jika secara klinis tumor masih berada dalam diharapkan hasil yang memuaskan. Jika secara klinis tumor masih berada dalam stadium dini dan ginjal di sebelah kontra lateral normal, dilakukan nefrektomi stadium dini dan ginjal di sebelah kontra lateral normal, dilakukan nefrektomi radikal.
radikal.
Ukuran tumor pada saat datang menentukan cara pengobatan. masing-masing Ukuran tumor pada saat datang menentukan cara pengobatan. masing-masing jenis ditangani secara berbeda, tetapi tujuannya adalah menyingkirkan tumor dan jenis ditangani secara berbeda, tetapi tujuannya adalah menyingkirkan tumor dan
memberikan kemoterapi atau terapi
memberikan kemoterapi atau terapi radiasi yang sesuai. Apabila tumor besar makaradiasi yang sesuai. Apabila tumor besar maka pembedahan definitive mungkin harus di tunda sampai kemoterapi atau radiasi pembedahan definitive mungkin harus di tunda sampai kemoterapi atau radiasi selesai. Kemoterapi dapat memperkecil tumor dan memungkinkan reaksi yang selesai. Kemoterapi dapat memperkecil tumor dan memungkinkan reaksi yang lebih akurat dan aman.
lebih akurat dan aman.
a.
a. FFaarmrmakakoollogogii 1
1)) KeKemmototererapapii
Tu
Tumomor r WiWilmlms s tetermrmasasuk uk tutumomor r yayang ng papaliling ng pepeka ka terterhahadadap p obobatat kemoterapi. Prinsip dasar kemoterpai adalah suatu cara penggunaan obat kemoterapi. Prinsip dasar kemoterpai adalah suatu cara penggunaan obat
11 11
si
sitotoststatatikika a yayang ng beberkrkhahasisiat at sisitotototoksksik ik titingnggi gi terterhahadadap p sesel l gagananas s dadann mempunyai efek samping yang rendah terhadap
mempunyai efek samping yang rendah terhadap sel yang normal.sel yang normal.
Terapi sitostatika dapat diberikan pra maupun pasca bedah didasarkan Terapi sitostatika dapat diberikan pra maupun pasca bedah didasarkan penelitian sekitar 16-32% dari tumor yang mudah ruptur. Biasanya, jika penelitian sekitar 16-32% dari tumor yang mudah ruptur. Biasanya, jika diberikan prabedah selama 4 – 8 minggu. Jadi tujuan pemberian terapi diberikan prabedah selama 4 – 8 minggu. Jadi tujuan pemberian terapi ada
adalah lah untuntuk uk menmenuruurunkankan n resresiko iko rupruptur tur intintraoraoperperatiatif f dan dan menmengecgecilkilkanan massa tumor sehingga lebih midah direseksi
massa tumor sehingga lebih midah direseksi total.total.
Ad
Ada a lilima ma mamacacam m obobat at sisitotoststatatikika a yayang ng teterbrbukukti ti efefekektitif f dadalalamm pengobatan tumor Wilms, yaitu Aktinomisin D, Vinkristin, Adriamisin, pengobatan tumor Wilms, yaitu Aktinomisin D, Vinkristin, Adriamisin,
Ci
Cispsplalatitin n dadan n sisiklklofofososfafamimid. d. MekMekananisisme me kekerjrja a obobat at tetersrsebebut ut adadalalahah mengh
menghambat ambat sintesintesa sa DNA DNA sehinsehingga gga pembepembentukantukan n proteprotein in tidak terjaditidak terjadi akiba
akibat t tidak terbentuktidak terbentuknya nya sintessintesa a RNA di RNA di sitopsitoplasma kanker, lasma kanker, sehinsehinggagga pembelahan sel-sel kanker tidak terjadi.
pembelahan sel-sel kanker tidak terjadi.
2)
2) AkAktitinonomimisisin n DD
Golongan antibiotika yang berasal dari spesies Streptomyces, diberikan Golongan antibiotika yang berasal dari spesies Streptomyces, diberikan lima hari berturut-turut dengan dosis 15 mg/KgBB/hari secara intravena. lima hari berturut-turut dengan dosis 15 mg/KgBB/hari secara intravena. Dosis total tidak melebihi 500 mikrogram. Aktinomisin D bersama dengan Dosis total tidak melebihi 500 mikrogram. Aktinomisin D bersama dengan vinkristin selalu digunakan sebagai terapi prabedah.
vinkristin selalu digunakan sebagai terapi prabedah.
3
3)) ViVinknkririsstitinn
Gol
Golongongan an alkalkaloaloid id murmurni ni dardari i tantanamaaman n VinVina a rosrossa, sa, biabiasansanya ya dibdiberikerikanan dalam satu dosis 1,5 mg/m
dalam satu dosis 1,5 mg/m22 setiap minggu secara intravena (tidak lebihsetiap minggu secara intravena (tidak lebih
da
dari ri 2 2 mgmg/m/m22). ). BilBila a melmelebiebihi hi dosdosis is dapdapat at menmenimbimbulkulkan an neuneurotrotoksoksis,is,
be
bersirsifat fat iriiritatitatif, f, hinhindardarkan kan agaagar r tidtidak ak terjterjadi adi eksekstratravasvasasi asi padpada a wakwaktutu pemberian secara intravena. Vinkristin dapat dikombinasi dengan obat lain pemberian secara intravena. Vinkristin dapat dikombinasi dengan obat lain karena jarang menyebabkan depresi hematologi, sedangkan bila digunakan karena jarang menyebabkan depresi hematologi, sedangkan bila digunakan sebagai obat tunggal dapat menyebab relaps.
sebagai obat tunggal dapat menyebab relaps.
4
4)) AdAdririamamisisinin
12 12
Golo
Golongan ngan antibantibiotika iotika antrasantrasiklin iklin diisodiisolasi lasi dari dari strepstreptomyctomyces es pencepencetius,tius, diberikan secara intravena dengan dosis 20 mg/m
diberikan secara intravena dengan dosis 20 mg/m22/hari selama tiga hari/hari selama tiga hari
berturut-turut. Dosis maksimal 250 mg/m
berturut-turut. Dosis maksimal 250 mg/m22. obat ini tidak dapat melewati. obat ini tidak dapat melewati
saw
sawar ar otaotak k dapdapat at menmenimbimbulkulkan an toktoksissisitas itas padpada a miomiokarkard d bilbila a melmelebiebihihi dosis. Dapat dikombinasi dengan Aktinomisin D.
dosis. Dapat dikombinasi dengan Aktinomisin D.
5
5)) CCiissppllaattiinn
Do
Dosisis s yayang ng umumum um didigugunanakakan n adadalalah ah 2-2-3 3 mgmg/K/KgBgBB/B/hahari ri atatau au 2020 mg/m
mg/m22/hari selama lima hari berturut-turut./hari selama lima hari berturut-turut.
6)
6) SiSiklklofofososfafamimidd
Dari nitrogen mustard golongan alkilator. Dosis 250 – 1800 mg/m
Dari nitrogen mustard golongan alkilator. Dosis 250 – 1800 mg/m22/hari/hari
se
secacara ra inintrtravavenena a dedengngan an inintetervrval al 3-3-4 4 mgmg. . DoDosisis s peperororaral l 10100-0-303000 mg/m
mg/m22/hari./hari.
b.
b. NoNon Fan Farmrmakakolologogii 1
1)) PePembmbededahahanan
keperawatan perioperatif keperawatan perioperatif
Kare
Karena na banbanyak yak anaanak k dendengan gan tumtumor or wilwilms ms munmungkigkin n menmendapdapat at obaobatt kemoterapi kardiotoksik, maka mereka harus diperiksa oleh ahli onkologi kemoterapi kardiotoksik, maka mereka harus diperiksa oleh ahli onkologi da
dan n di di izizininkakan n ununtutuk k memenjnjalalanani i opopererasasi. i. MeMerereka ka peperlrlu u memenjnjalalananii pemeriksaan jantung yang menyeluruh untuk menentukan status fungsi pemeriksaan jantung yang menyeluruh untuk menentukan status fungsi jantung. Tumor wilms jangan di palpasi untuk menghindari rupture dan jantung. Tumor wilms jangan di palpasi untuk menghindari rupture dan pecahnya sel-sel tumor. Pasien di letakkan dalam posisi telentang dengan pecahnya sel-sel tumor. Pasien di letakkan dalam posisi telentang dengan
sebuah gulungan di bawah sisi yang terkena.
sebuah gulungan di bawah sisi yang terkena. Seluruh abdomen dan dada diSeluruh abdomen dan dada di bersihkan.
bersihkan.
Hasil akhir pada pasien pascaoperatif Hasil akhir pada pasien pascaoperatif
13 13
Pas
Pasien ien tumtumor or wilwilms ms menmenerimerima a kemkemoteoteraprapi i dan dan teraterapi pi radradiasiasi i yanyangg sesuai dengan lesi. Gambaran histologik lesi merupakan suatu indicator sesuai dengan lesi. Gambaran histologik lesi merupakan suatu indicator penting untuk prognosis, karena gambaran tersebut menentukan derajat penting untuk prognosis, karena gambaran tersebut menentukan derajat anaplasia. Anak yan histologiknya relative baik. Maka memiliki prognosis anaplasia. Anak yan histologiknya relative baik. Maka memiliki prognosis baik. Sedangkan anak yang gambaran histologiknya buruk, maka memilii baik. Sedangkan anak yang gambaran histologiknya buruk, maka memilii prognosis buruk. Terapi dibuat sespesifik mungkinuntuk masing-masing prognosis buruk. Terapi dibuat sespesifik mungkinuntuk masing-masing anak, karena terapi yang lebih sedikit menghasilkan kualitas hidup yang anak, karena terapi yang lebih sedikit menghasilkan kualitas hidup yang lebih baik dengan lebih sedikit
lebih baik dengan lebih sedikit efek sampingnya.efek sampingnya.
Nefrektomi radikal dilakukan bila tumor belum melewati garis tengah Nefrektomi radikal dilakukan bila tumor belum melewati garis tengah da
dan n bebelulum m memengngininfifiltltrasrasi i jajariringngan an lalainin. . PePengngeleluauararan n kekelenlenjajar r lilimfmfee retrop
retroperitoneritoneal eal total tidak perlu total tidak perlu dilakdilakukan tetapi biopsi kelenjar di ukan tetapi biopsi kelenjar di daerahdaerah hi
hilulus s dadan n paparaaraaororta ta sesebabaikiknynya a didilaklakukukanan. . PaPada da pepembmbededahahan an peperlrluu diper
diperhatikahatikan n ginjaginjal l kontrkontralateral karena alateral karena kemunkemungkinagkinan n lesi lesi bilatebilateral ral cukucukupp tingg
tinggi. i. ApabApabila ila ditemditemukan penjalaran tumor ke ukan penjalaran tumor ke vena kava, vena kava, tumotumor r tersebtersebutut harus diangkat.
harus diangkat.
2
2)) RaRadidiooteterarappii
Tu
Tumomor r WiWilmlms s didikekenanal l sesebabagagai i tutumomor r yayang ng raradidiososenensisititif, f, tatapipi rad
radiotioteraperapi i dapdapat at menmenggagganggnggu u perpertumtumbuhbuhan an anaanak k dan dan menmenimbimbulkulkanan penyulit jantung, hati dan paru. Karena itu radioterapi hanya diberikan penyulit jantung, hati dan paru. Karena itu radioterapi hanya diberikan pada penderita dengan tumor yang termasuk golongan patologi prognosis pada penderita dengan tumor yang termasuk golongan patologi prognosis buruk atau stadium III dan IV. Jika ada sisa tumor pasca bedah juga buruk atau stadium III dan IV. Jika ada sisa tumor pasca bedah juga diberikan radioterapi. Radioterapi dapat juga digunakan untuk metastase diberikan radioterapi. Radioterapi dapat juga digunakan untuk metastase ke paru, otak, hepar serta tulang.
ke paru, otak, hepar serta tulang.
14 14
10.
10. PengPengkajikajianan aa.. IIddeennttiittaass
Menanyakan nama, jenis kelamin ,alamat,
Menanyakan nama, jenis kelamin ,alamat, nomor telepon yang bisa dihubunginomor telepon yang bisa dihubungi
b
b.. RiRiwawayayat Ket Kesesehahatatann
−
− Riwayat Kesehatan SekarangRiwayat Kesehatan Sekarang
Klien mengeluh kencing berwarna seperti cucian daging, bengkak sekitar Klien mengeluh kencing berwarna seperti cucian daging, bengkak sekitar perut. Tidak nafsu makan, mual , muntah dan diare. Badan panas hanya perut. Tidak nafsu makan, mual , muntah dan diare. Badan panas hanya
sutu hari pertama sakit. sutu hari pertama sakit.
−
− Riwayat Kesehatan DahuluRiwayat Kesehatan Dahulu
Apa
Apakah kah kliklien en perpernah nah menmengelgeluh uh kelkelainainan an padpada a ginginjal jal sebsebeluelumnymnya, a, ataatauu gejala-gejala tumor wilms
gejala-gejala tumor wilms
−
− Riwayat Kesehatan KeluargaRiwayat Kesehatan Keluarga
Apakah ada riwayat keluarga klien pernah mengidap kanker atau tumor Apakah ada riwayat keluarga klien pernah mengidap kanker atau tumor sebelumnya
sebelumnya
c.
c. PPolola a AkAktitivivitatass
−
− Pola nutrisi dan metabolik :Pola nutrisi dan metabolik :
Su
Suhu hu babadadan n nonormrmal al hahanynya a papananas s hahari ri pepertrtamama a sasakikit. t. DaDapapat t teterjarjadidi kelebihan beban sirkulasi karena adanya retensi natrium dan air, edema kelebihan beban sirkulasi karena adanya retensi natrium dan air, edema pa
pada da seksekitaitar r matmata a dan dan selseluruuruh h tubtubuhuh. . KliKlien en mudmudah ah menmengalgalami ami infinfekseksii karena adanya depres
karena adanya depresi i sistesistem m imunimun. . AdanyAdanya a mual , mual , muntamuntah h dan anoreksdan anoreksiaia men
menyebyebabkabkan an intintake ake nutnutrisrisi i yanyang g tidtidak ak adeadekuakuat. t. BB BB menmeningingkat kat karkarenaena adanya edema. Perlukaan pada kulit dapat terjadi karena uremia.
adanya edema. Perlukaan pada kulit dapat terjadi karena uremia.
−
− Pola eliminasi :Pola eliminasi :
15 15
Elimi
Eliminasi fekal nasi fekal tidak ada tidak ada gangggangguan, sedangkuan, sedangkan an elimieliminasi urin nasi urin : : gangggangguanuan pada glumerulus menyebakan sisa-sisa metabolisme tidak dapat diekskresi pada glumerulus menyebakan sisa-sisa metabolisme tidak dapat diekskresi dan terjadi penyerapan kembali air dan natrium pada tubulus yang tidak dan terjadi penyerapan kembali air dan natrium pada tubulus yang tidak me
mengngalalamami i gagangngguguan an yayang ng memenynyebebababkakan n ololigigururia ia sasampmpai ai ananururiaia ,proteinuri, hematuria.
,proteinuri, hematuria.
−
− Pola Aktifitas dan latihan :Pola Aktifitas dan latihan :
Pada klien dengan kelemahan, malaise, kelemahan otot dan kehilangan Pada klien dengan kelemahan, malaise, kelemahan otot dan kehilangan tonus karena adanya hiperkalemia. Dalam proses perawatan klien perlu tonus karena adanya hiperkalemia. Dalam proses perawatan klien perlu istirahat selama 2 minggu dan mobilisasi duduk dimulai bila tekanan darah istirahat selama 2 minggu dan mobilisasi duduk dimulai bila tekanan darah sudah normal selama 1 minggu.
sudah normal selama 1 minggu.
−
− Pola tidur dan istirahat :Pola tidur dan istirahat :
Klien tidak dapat tidur terlentang karena sesak dan gatal karena adanya Klien tidak dapat tidur terlentang karena sesak dan gatal karena adanya ure
uremiamia. . kelkeletietihanhan, , kelkelemaemahan han malmalaisaise, e, kelkelemaemahan han otootot t dan dan kehkehilanilangangan tonus.
tonus.
−
− Persepsi diri :Persepsi diri :
Kli
Klien en cemcemas as dan dan taktakut ut karkarena ena uriurinennenya ya berberwarwarna na mermerah, ah, edeedema, ma, dandan pe
perawrawatan atan yanyang g lamlama. a. AnaAnak k berberharharap ap dapdapat at semsembuh buh kemkembalbali i sepsepertierti semula
semula
−
− Hubungan peran :Hubungan peran :
Lin
Lingkugkungangan n perperawaawatantann n yanyang g barbaru u dan dan konkondisdisi i penpenyakyakit it yanyang g krikritistis menyebabkan anak banyak diam.
menyebabkan anak banyak diam.
d.
d. Pada pPada penderienderita tumota tumor wilm penr wilm pengkajigkajian dilakan dilakukan dukan dengan mengan melihat adelihat adanya :anya :
•
• Massa tumor pada abdomenMassa tumor pada abdomen •
• Kaji manifestasi tumor wilmKaji manifestasi tumor wilm •
• Kaji hasil pemeriksaan laboratoriumKaji hasil pemeriksaan laboratorium
16 16
11.
11. AnalAnalisa isa DataData
D
Daatta a – – ddaattaa MMaassaallaah h KKeeppeerraawwaattaann Data subjektif :
Data subjektif :
An
Anak ak memengngataatakakan n nynyeri eri di di dadaererahah perutnya
perutnya
Data objektif : Data objektif :
AAnnaak k ttaammppaak k mmeemmeeggaanngg daerah perutnya daerah perutnya Nyeri akut Nyeri akut 17 17
TTeekkaannaan n ddaarraah h 114400//111100 mmHg
mmHg
Takikardi dan takipneaTakikardi dan takipnea Data subjektif :
Data subjektif :
Anak mengatakan tidak mau makan Anak mengatakan tidak mau makan
Data objektif : Data objektif :
Terjadi penurunan berat badanTerjadi penurunan berat badan
Makanan tidak di habiskanMakanan tidak di habiskan
Pe
Perurubbahahan an nunutrtrisisi i : : kkururanang g ddararii kebutuhan
kebutuhan
Data subjektif : Data subjektif :
Anak mengatakan lemas dan lelah Anak mengatakan lemas dan lelah
Data objektif : Data objektif :
TeTerbrbararining g lelemamas s di di tetempmpatat tidur
tidur
AnAnak ak kukurarang ng bebersrsememanangagatt dalam beraktivitas dalam beraktivitas MalaiseMalaise Intoleransi aktivitas Intoleransi aktivitas 12.
12. AsuhAsuhan Keperan Keperawatawatanan Diagnosa kep
Diagnosa keperawatan erawatan yang biasa yang biasa muncul adalah muncul adalah ::
1.
1. Nyeri akut berhubungan dengan efek fisiologis dari Nyeri akut berhubungan dengan efek fisiologis dari neoplasianeoplasia 2.
2. PePerurubabahahan n NuNutrtrisisi i : : KuKuranrang g dadari ri KeKebubututuhahan n beberhrhububunungagan n dedengnganan
peni
peningkatngkatan an kebukebutuhan tuhan metabometabolime, lime, kehilkehilangan angan proteiprotein n dan dan penurpenurunanunan intake
intake 3.
3. IntolIntoleransi eransi aktivaktivitas itas berhuberhubungbungan dan dengan engan kelelakelelahanhan
18 18
D
Diiaaggnnoossaa TTuujjuuaan n IInntteerrvveennssi i RRaassiioonnaall Nyeri
Nyeri
berhubungan berhubungan
d
deennggaan n eeffeek k fis
fisioiolologigis s dadariri neoplasia
neoplasia
Tujuan : Tujuan : P
Paassiieen n ttiiddaak k m
meennggaalalammi i nnyyeerrii ata
atau u nyenyeri ri menmenuruurunn sampai tingkat yang sampai tingkat yang dapat diterima anak. dapat diterima anak. Dalam waktu : ...x Dalam waktu : ...x 24 jam
24 jam
1
1.. KKaajji i ttiinnggkkaatt nyeri nyeri 2 2.. LLaakkuukkaann tehnik tehnik pengurangan pengurangan n nyyeerri i nnoonn farmakologis farmakologis 3 3.. BBeerriikkaann analg
analgesik esik sesusesuaiai ketentuan
ketentuan 4
4.. BBeerriikkaan n oobbaatt de
dengngan an jajadwdwalal preventif
preventif 5
5.. HHiinnddaariri
aassppiirriin n aattaauu senyawanya senyawanya
1.
1. MeMenenentntukukanan tindakan
tindakan selanjutnya selanjutnya 2.
2. SeSebabagagaii analgesik analgesik tambahan tambahan 3.
3. MeMengngururanangigi rasa sakit rasa sakit 4 4.. UUnnttuuk k mencegah mencegah kambuhnya kambuhnya nyeri nyeri 5
5.. KaKarerennaa aspirin aspirin meningkatkan meningkatkan kecenderungan kecenderungan pendarahan pendarahan 19 19
Perubahan Perubahan N Nuuttrriissi i :: K Kuurraanng g ddaarrii Kebutuhan Kebutuhan berhubungan berhubungan dengan dengan peningkatan peningkatan kebutuhan kebutuhan metabolime, metabolime, kehilangan kehilangan p
prrootteeiin n ddaann penurunan penurunan intake. intake. Tujuan : Tujuan : Dalam waktu …x 24 Dalam waktu …x 24
jjaamm, , kkeebbuuttuuhhaann nut
nutrisrisi i tubtubuh uh dapdapatat terpenuhi
terpenuhi
1
1.. CCaattaat t iinnttaakke e ddaann o
oututpput ut mamakkanananan secara akurat
secara akurat 2.
2. KaKaji ji adadananya ya tatandnda- a-ta
tandnda a peperurubabahahann nutrisi : Anoreksi, nutrisi : Anoreksi, Letargi, Letargi, hipoproteinemia. hipoproteinemia. 3
3.. BBeerri i ddiieet t yyaanngg bergizi
bergizi 4
4.. BBeerri i mmaakkaannaann da
dalalam m poporsrsi i kekecilcil tapi sering
tapi sering
5
5.. BBeerri i ssuupplleemmeenn vi
vitatamimin n dadan n bebesisi sesuai instruksi sesuai instruksi
1
1.. MoMonnititororiningg asupan nutrisi asupan nutrisi bagi tubuh bagi tubuh 2 2.. GGaanngggguuaann nutrisi dapat nutrisi dapat terjadi secara terjadi secara berlahan. berlahan. 3.
3. DiDiarare e sesebabagagaii reaksi oedema reaksi oedema intestine dapat intestine dapat memperburuk memperburuk status nutrisi status nutrisi 4
4.. MMeenncceeggaahh status nutrisi status nutrisi menjadi lebih menjadi lebih buruk buruk 5
5.. MMeemmbbananttuu dalam proses dalam proses metabolisme metabolisme Intoleransi Intoleransi aktivitas aktivitas berhubungan berhubungan dengan dengan kelelahan kelelahan Tujuan : Tujuan : Se
Setetelalah h didilalakukukakann perawatan selama … perawatan selama …
x
x 224 4 jjaamm, , ppaassiieenn d
daappaat t iissttiirraahhaatt dengan adekuat
dengan adekuat
1.
1. PePertrtahahanankkanan tirah baring bila tirah baring bila terjadi edema terjadi edema berat
berat 2.
2. SeSeimimbbananggkakann istrahat dan istrahat dan aktivitas bila aktivitas bila ambulasi ambulasi 3.
3. InIntrtrususikikanan pada anak untuk pada anak untuk
istrahat
istrahat bila bila anak anak merasa lelah
merasa lelah
1.
1. MeMengngururanangigi pengeluaran pengeluaran
energi. energi. 2.
2. MeMengngururanangigi ke
kelelelalahahan n papadada pasien pasien 3 3.. UUnnttuuk k menghemat menghemat energy energy 20 20
BAB III BAB III PENUTUP PENUTUP
Berdasarkan data-data pemeriksaan, anak ini di diagnosis menderita tumor wilms. Hal Berdasarkan data-data pemeriksaan, anak ini di diagnosis menderita tumor wilms. Hal tersebut ditunjukan dengan keluhan, adanya massa di daerah abdomen. Serta tanda tersebut ditunjukan dengan keluhan, adanya massa di daerah abdomen. Serta tanda ge
gejaljala a lalaininnynya a yayang ng memengngararah ah papada da tutumomor r wiwilmlms. s. TuTumomor r wiwilmlms s didisesebubut t jujugaga nefroblastoma.
nefroblastoma.
Tumor Wilms adalah semacam tumor ganas pada ginjal yang menyerang Tumor Wilms adalah semacam tumor ganas pada ginjal yang menyerang anak-anak, penyeba
anak, penyebabnya adalah bnya adalah kelainkelainan an genetigenetika ka artinyartinya a penyapenyakit kit ini adalah ini adalah penypenyakitakit bawaa
bawaan. n. TumoTumor r Wilms sporadik berkaitan dengan 10% Wilms sporadik berkaitan dengan 10% kasus dengan hemihipekasus dengan hemihipertrofirtrofi yang terisolasi atau malformasi genitourinarius seperti hipospadia, kriptorkismus, dan yang terisolasi atau malformasi genitourinarius seperti hipospadia, kriptorkismus, dan fusi ginjal.
fusi ginjal. Da
Dalam lam memelalakukukakan n titindndakakan an kekepeperarawatwatan an sesepepertrti i dadalam lam pepengngkakajijian an dadann pe
pemermeriksiksaan perawaaan perawat t harharus us leblebih ih memmemperperhathatikan klien dan ikan klien dan kelkeluaruarganganya ya karkarenaena klienya adalah
klienya adalah anak-anak. Karena selain anak-anak. Karena selain Sifat klien Sifat klien anak-anak berbeda danak-anak berbeda dengan klienengan klien yang dewasa klien anak
yang dewasa klien anak juga melibatkajuga melibatkan n keluarkeluarganya karean kemandiriganya karean kemandirian an dari anak-dari anak-anak masih rendah
anak masih rendah
21 21
DAFTAR PUSTAKA DAFTAR PUSTAKA
Dorland, W A. Newman. Kamus Kedokteran Dorland
Dorland, W A. Newman. Kamus Kedokteran Dorland ed 29. Jakarta : ed 29. Jakarta : EGC. 2000EGC. 2000
Sharer Patrics D, Yudith WA. Neoplasma Ginjal dalam
Sharer Patrics D, Yudith WA. Neoplasma Ginjal dalam Behrman, Klegman dan ArvinBehrman, Klegman dan Arvin Ilmu Kesehatan Anak Nelson volume 3 edisi 15. Jakarta : EGC. 2000
Ilmu Kesehatan Anak Nelson volume 3 edisi 15. Jakarta : EGC. 2000
http://atlasgeneticsoncology.org/Tumors/WilmsID5034.html
http://atlasgeneticsoncology.org/Tumors/WilmsID5034.htmldi akses pada tanggal 24di akses pada tanggal 24 Mei 2011 pukul 13.45
Mei 2011 pukul 13.45
Tumor Wilms. Available from
Tumor Wilms. Available from http://www.medicastore.com/med/detail_pyk.php?iddtlhttp://www.medicastore.com/med/detail_pyk.php?iddtl
di akses pada tanggal 24
di akses pada tanggal 24 Mei 2011 pukul 13.50Mei 2011 pukul 13.50
http://www.scribd.com/doc/53584813/Tumor-Wilms
http://www.scribd.com/doc/53584813/Tumor-Wilms di akses pada tanggal 25 Meidi akses pada tanggal 25 Mei 2011 pukul 21.15 2011 pukul 21.15 http://books.google.co.id/books? http://books.google.co.id/books? id=V7q8bMOurj0C&pg=PA572&dq=perioperatif+pembedahan+tumor+wilms&cd=1 id=V7q8bMOurj0C&pg=PA572&dq=perioperatif+pembedahan+tumor+wilms&cd=1 #v=onepage&q=perioperatif%20pembedahan%20tumor%20wilms&f=false
#v=onepage&q=perioperatif%20pembedahan%20tumor%20wilms&f=false. Di akses. Di akses pada tanggal 26 Mei
pada tanggal 26 Mei 2011 pukul 23.322011 pukul 23.32
http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/2045/1/10E00542.pdf
http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/2045/1/10E00542.pdf di akses pa dadi akses pa da tanggal 26 Mei 2011 pukul 23.46
tanggal 26 Mei 2011 pukul 23.46
22 22
