• Tidak ada hasil yang ditemukan

DAFTAR PUSTAKA. 1. Kidd EAM, Bechal SJ. Dasar - Dasar Penyakit Karies dan Penanggulangannya. Cetakan 2. Jakarta:EGC. 2002:

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "DAFTAR PUSTAKA. 1. Kidd EAM, Bechal SJ. Dasar - Dasar Penyakit Karies dan Penanggulangannya. Cetakan 2. Jakarta:EGC. 2002:"

Copied!
24
0
0

Teks penuh

(1)

DAFTAR PUSTAKA

1. Kidd EAM, Bechal SJ. Dasar - Dasar Penyakit Karies dan Penanggulangannya. Cetakan 2. Jakarta:EGC. 2002: 66–96.

2. Soesilo D, Santoso RE, Indeswati D. Peranan sorbitol dalam mempertahankan kestablian pH saliva pada proses pencegahan karies. Majalah Kedokteran Gigi (Dent. J). 2005;38(1):25-28.

3. Amelia R, Handajani J, Puspita R. Pemakaian kontrasepsi pil dan suntik menaikkan pH dan volume saliva. Dentika Dental Journal. 2010;15(1):1-5. 4. Lehner T. Imunologi Pada Penyakit Mulut. 3rd ed. Alih Bahasa. Farida R,

Suryadhana NG. Jakarta: EGC. 1995: 25-61.

5. Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional Direktorat Pelaporan dan Statistik. Hasil pelaksanaan subsitem pencataan dan pelaporan pelayanan kontrasepsi. 2012: 36-43.

6. Cunningham FG. Obstetri Williams. Jakarta: EGC. Edisi: 23. 2010:703-704. 7. Almeida PDV, Gregio AM, Machado MA, Lima Aasd, Azevedo LR. Saliva

composition and function: acomprehrnsive review. The Journal of Contemporary Dental Practice. 2008;9(3):2-8.

8. Widodo FY. Efek pemakaian pil kontrasepsi kombinasi terhadap glukosa darah. (Tesis). Surabaya: Universitas Wijaya Kusuma. 2001: 34-42.

9. Wiknjosastro H. Kontrasepsi Ilmu Kebidanan. Jakarta: Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo. 2005: 33-95.

(2)

10. Soetedjo, Faradz SMH, Witjahyo RB, Susilaningsih N, Purwati RD, et al. Lecture Notes Histologi II. Semarang: Bagian Histologi Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro. 2009: 28-35.

11. Amerongen AVN, Michels LFE, Roukema PA, Veerman ECL.Ludah dankelenjar ludah arti bagi kesehatan gigi. Editor Abyono R. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press. 2000: 1-40.

12. Snell RS. Anatomi Klinik Untuk Mahasiswa Kedokteran. Edisi 6. Jakarta: EGC. 2000: 40-763.

13. Anatomy of The Salivary Gland. 2010 [cited 2013Nov 11]; Available from: http://www.todentalcare.com/anatomy-of-the-salivary-glands.html.

14. Eroschenko VP. Atlas Histologi di Fiore dengan Korelasi Fungsional. Edisi 9. Terj. J. Tambayong. Jakarta : Buku Kedokteran EGC. 2000: 72-167.

15. Astiti R. Perbedaan volume saliva sebelum dan sesudah meminum yogurt probiotik yang mengandung bifidobacterium animalis pada mahasiswa fakultas kedokteran gigi Universitas Padjadjaran. (skripsi). Bandung: Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Padjadjaran. 2010: 23-39.

16. Andryas I. Peranan saliva pengganti pada penderita xerostomia. (skripsi). Medan: Universitas Sumatera Utara. 2004: 21-24.

17. Etriyani NI. Perbedaan pH saliva sebelum dan sesudah penggunaan pasta gigi siwak. (Skripsi). Makasar: Universitas Hasanuddin. 2006: 12-15.

18. Kurnia I, Kuntari S, Irmawati. Derajat keasaman (pH) saliva setelah mengkonsumsi jus apel dan jus jeruk pada anak. Indonesian Pediatric Dental Journal. 2009;1(2):1-4.

(3)

19. Sibue M, Hendiani I, Rusyanti Y. The gingival of oral contraceptives users at desa Hergarmanah Kec. Jatinangor. Padjajaran Journal Of Dentistry. 2011;22(1):58-62.

20. Carranza FA. Clinical Periodontology. 9th ed. W.B Saunders Co. Philadelphia. 2002: 96-101.

21. Manson JD, Elley BM. Buku Ajar Periodonti (terj). 2nded. Jakarta: Hipokrates. 1993: 9-13.

22. KaufmanE, Lamster IB. The Diagnostic applications of saliva.Department of Oral and Maxillofacial Pathology. Ragas Dental College and Hospital Chennai. 2002: 197-212.

23. Trifina O, Herwati D, Nawawi S. Pengaruh siklus mentruasi terhadap angka leukosit cairan sulkus gingiva. (skripsi). Yogyakarta: Universita Gajah Mada. 2008: 32-38.

24. Musaikan WS. Gambaran gingivitis pada ibu hamil di puskesmas kecamatan semampir tahun 2002. Majalah Kedokteran Gigi Universitas Airlangga Edisi Khusus Temu Ilmiah Nasional III Surabaya. 2002: 9-12.

25. Syafei A. Kasus Radang Gusi. 2010[cited 2014Maret3]: available from: http://www.ugm.ac.id/index.php?page=rilis&artikel=2837.

26. Herijulianti E, Indriani TS, Artini S. Pendidikan Kesehatan Gigi. Jakarta: EGC. 2001: 18-27.

27. Nurul DMK. Peran gingival crevicular fluid dalam bidang kedokteran gigi. Forum Ilmiah Fakultas Kedokteran Universitas Trisakti. edisi Buku Kumpulan NaskahIlmiah. 1994: 420-423.

28. Vindani D. Cairan sulkus gingiva dan peranannya dalam bidang kedokteran gigi. (Skripsi). Medan: Universitas Sumatera Utara. 2007: 13-17.

(4)

29. Guncu GN, Tozum TF. Effects of endogenous sex hormones on the periodontium - review of literarure. Australian Dental Journal. 2005: 138-145.

30. Primada. The effect of hormonal contraception usage on gingivitis. JBP. 2003;5(2):76-82.

31. Sastroasmoro S, Sofyan I. Dasar-dasar Metodologi Penelitian Klinis. Jakarta: Sagung Seto. 2011: 56-141, 352-357.

32. Affifurahman B. Hubungan lama pemakaian kontrasepsi pil dan suntik dengan status ginggivitis (Skripsi). Makasar: Universitas Hasanudin. 2011: 13-17.

(5)
(6)
(7)
(8)
(9)
(10)
(11)

Lampiran 4 . Skor Oral hygiene Index Simplified (OHI-S) Kelom p ok p em ak ai k o n tr asepsi p il or al k ombi n asi No Nama OHI-S Kelom p ok k on tr ol No Nama OHI-S

1 Jami Turyanti 2,1 1 Sukma Dewi 0,8

2 Junarsih 1,7 2 Juli Arminta 1,6

3 Siti Fatimah 1,9 3 Intan riski 1,8

4 Sarni 2 4 Dina Mila 2,2

5 Susmarini 2,3 5 Arininda Rima 0,4

6 Eka Septi 1,8 6 Citra Erlianda 1,8

7 Sri Harini 2,2 7 Anis Sulistyowati 1,7

8 Sulistyani 0.9 8 Niken Larasati 2,6

9 Indana 2,1 9 Anggi Rakasiwi 0,6

10 Ida Julaikha 2,3 10 Nova Pebri 0,3

11 Rasmi Herawati 0,8 11 Devi Agustina 2,1

12 Romadonah 2,7 12 Soraya Aprilia 1,6

13 Susana 1.1 13 Ike Okta 2,0

14 Nindari 1,3 14 Aniska Dewanti 2,5

15 Sri Wahyuningsih 2,1 15 Dina Rusdiana 1,2

16 Wagiyem 0.9 16 Yohana 0,5

17 Darsih 2,3 17 Riskiana Fauziah 2,5

18 Wartini 2,8 18 Novita Sari 1,3

19 Yuliani Dwi 2,5 19 Apristya 2,4

(12)

Lampiran 5. Hasil Penilaian pH dan volume Saliva serta Angka Leukosit Cairan Sulkus Gingiva.

1. Kelompok kontrol

No Nama pH saliva volume

saliva angka leukosit cairan sulkus gingiva 1 Sukma Dewi 6,7 0,9 120 2 Juli Arminta 6,5 1,1 130 3 Intan Riski 6,6 0,8 140 4 Dina Mila 6,7 1 150 5 Arininda Rima 7 1 120 6 Citra Erlianda 6,7 0,8 90 7 Anis Sulistyowati 6,7 1 110 8 Niken Larasati 6,8 0,7 110 9 Anggi Rakasiwi 6,7 1,1 80 10 Nova Pebri 7 1,1 90 11 Devi Agustina 6,6 0,9 90 12 Soraya Aprilia 6,7 0,9 130 13 Ike Okta 6,6 0,5 120 14 Aniska Dewanti 6,7 0,9 140 15 Dina Rusdiana 6,9 1,1 130 16 Yohana 6,7 0,7 110 17 Riskiana Fauziah 6,6 0,9 120 18 Novita Sari 7 1,1 90 19 Apristya 7 1 100 20 Mar'atus Sholikah 6,8 0,7 120 Rata-Rata 6,75 0,91 114,5

(13)

2. Kelompok pemakai kontrasepsi pil oral kombinasi

No Nama pH saliva volume

saliva angka leukosit cairan sulkus gingiva 1 Jami Turyanti 7,3 2 200 2 Junarsih 7,1 1,9 170 3 Siti Fatimah 7,2 1,8 180 4 Sarni 7,2 1,9 180 5 Susmarini 7,3 2,1 210 6 Eka Septi 7,2 1,7 170 7 Sri Harini 7,3 1,6 220 8 Sulistyani 7,1 1,8 230 9 Indana 7,3 1,9 200 10 Ida Julaikha 7,3 2,1 220 11 Rasmi Herawati 7 1,7 180 12 Romadonah 7,4 2,2 230 13 Susana 7 1,9 190 14 Nindari 7,1 1,6 200 15 Sri Wahyuningsih 7,2 2 180 16 Wagiyem 7 1,8 170 17 Darsih 7,2 1,9 190 18 Wartini 7,4 2 210 19 Yuliani Dwi 7,3 2 210 20 Kunarsih 7,2 1,8 190 Rata-Rata 7,205 1,885 196,50

(14)

Lampiran 6. Hasil Pengolahan Data SPSS

Tabel Analisis Diskriptif Bedasarkan Umur.

Cases

Valid Missing Total N Percent N Percent N Percent UMUR * SAMPEL 40 100,0% 0 0,0% 40 100,0%

UMUR * SAMPEL Crosstabulation

SAMPEL Total KONTROL PIL UMUR 20-25 Count 20 2 22 % within SAMPEL 100,0% 10,0% 55,0% 26-30 Count 0 11 11 % within SAMPEL 0,0% 55,0% 27,5% 31-35 Count 0 7 7 % within SAMPEL 0,0% 35,0% 17,5% Total Count 20 20 40 % within SAMPEL 100,0% 100,0% 100,0%

(15)

Tabel Deskripsi Penilaian pH Saliva Kelompok Pemakai Kontrasepsi Pil dan Kelompok Kontrol. Descriptives 6,750 ,0344 6,678 6,822 6,750 6,700 ,024 ,1539 6,5 7,0 ,5 ,3 ,578 ,512 -,690 ,992 7,205 ,0276 7,147 7,263 7,206 7,200 ,015 ,1234 7,0 7,4 ,4 ,2 -,291 ,512 -,725 ,992 Mean Lower Bound Upper Bound 95% Confidence

Interval for Mean 5% Trimmed Mean Median Variance Std. Deviation Minimum Maximum Range Interquartile Range Skewness Kurtosis Mean Lower Bound Upper Bound 95% Confidence

Interval for Mean 5% Trimmed Mean Median Variance Std. Deviation Minimum Maximum Range Interquartile Range Skewness Kurtosis KATEGORI Kontrol Pil pH Statistic Std. Error

(16)

Tabel Hasil Uji Normalitas Shapiro-Wilk pH Saliva Kelompok Pemakai Kontrasepsi Pil dan Kelompok Kontrol.

Tabel Hasil Uji Mann-Whitney pH Saliva Kelompok Pemakai Kontrasepsi Pil dan Kelompok Kontrol.

NPar Tests

Mann-Whitney Test

Tests of Normality ,277 20 ,000 ,868 20 ,011 ,184 20 ,075 ,913 20 ,073 KATEGORI Kontrol Pil pH

Statistic df Sig. Statistic df Sig.

Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk

Lilliefors Significance Correction a. Ranks 20 10,80 216,00 20 30,20 604,00 40 KATEGORI Kontrol Pil Total pH

N Mean Rank Sum of Ranks

Test Statisticsb 6,000 216,000 -5,304 ,000 ,000a Mann-Whitney U Wilcoxon W Z

Asymp. Sig. (2-tailed) Exact Sig. [2*(1-tailed Sig.)]

pH

Not corrected for ties. a.

Grouping Variable: KATEGORI b.

(17)

Tabel Deskripsi Penilaian Volume Saliva Kelompok Pemakai Kontrasepsi Pil dan Kelompok Kontrol. Descriptives ,910 ,0376 ,831 ,989 ,922 ,900 ,028 ,1683 ,5 1,1 ,6 ,3 -,763 ,512 ,170 ,992 1,885 ,0365 1,809 1,961 1,883 1,900 ,027 ,1631 1,6 2,2 ,6 ,2 -,056 ,512 -,420 ,992 Mean Lower Bound Upper Bound 95% Confidence

Interval for Mean 5% Trimmed Mean Median Variance Std. Deviation Minimum Maximum Range Interquartile Range Skewness Kurtosis Mean Lower Bound Upper Bound 95% Confidence

Interval for Mean 5% Trimmed Mean Median Variance Std. Deviation Minimum Maximum Range Interquartile Range Skewness Kurtosis KATEGORI Kontrol Pil VOLUME Statistic Std. Error

(18)

Tabel Hasil Uji Normalitas Shapiro-Wilk Volume Saliva Kelompok Pemakai Kontrasepsi Pil dan Kelompok Kontrol.

Tabel Hasil Uji Mann-Whitney Volume Saliva Kelompok Pemakai Kontrasepsi Pil dan Kelompok Kontrol

NPar Tests

Mann-Whitney Test

Tests of Normality ,176 20 ,104 ,903 20 ,048 ,137 20 ,200* ,962 20 ,594 KATEGORI Kontrol Pil VOLUME

Statistic df Sig. Statistic df Sig. Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk

This is a lower bound of the true significance. *.

Lilliefors Significance Correction a. Ranks 20 10,50 210,00 20 30,50 610,00 40 KATEGORI Kontrol Pil Total VOLUME

N Mean Rank Sum of Ranks

Test Statisticsb ,000 210,000 -5,435 ,000 ,000a Mann-Whitney U Wilcoxon W Z

Asymp. Sig. (2-tailed) Exact Sig. [2*(1-tailed Sig.)]

VOLUME

Not corrected for ties. a.

Grouping Variable: KATEGORI b.

(19)

Tabel Deskripsi Penilaian Angka Leukosit Cairan Sulkus Gingiva Kelompok Pemakai Kontrasepsi Pil dan Kelompok Kontrol

Descriptives 114,50 4,381 105,33 123,67 114,44 120,00 383,947 19,595 80 150 70 38 -,103 ,512 -,837 ,992 196,50 4,369 187,35 205,65 196,11 195,00 381,842 19,541 170 230 60 30 ,267 ,512 -1,057 ,992 Mean Lower Bound Upper Bound 95% Confidence

Interval for Mean 5% Trimmed Mean Median Variance Std. Deviation Minimum Maximum Range Interquartile Range Skewness Kurtosis Mean Lower Bound Upper Bound 95% Confidence

Interval for Mean 5% Trimmed Mean Median Variance Std. Deviation Minimum Maximum Range Interquartile Range Skewness Kurtosis KATEGORI Kontrol Pil ANGKA LEUKOSIT CAIRAN SULKUS GINGIVA Statistic Std. Error

(20)

Tabel Hasil Uji Normalitas Shapiro-Wilk Angka Leukosit Cairan Sulkus Gingiva Kelompok Pemakai Kontrasepsi Pil dan Kelompok Kontrol.

Tabel Hasil Uji t Independent Angka Leukosit Cairan Sulkus Gingiva Kelompok Pemakai Kontrasepsi Pil dan Kelompok Kontrol.

T-Test

Tests of Normality ,161 20 ,189 ,950 20 ,365 ,151 20 ,200* ,932 20 ,165 KATEGORI Kontrol Pil ANGKA LEUKOSIT CAIRAN SULKUS GINGIVA

Statistic df Sig. Statistic df Sig. Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk

This is a lower bound of the true significance. *.

Lilliefors Significance Correction a. Group Statistics 20 114,50 19,595 4,381 20 196,50 19,541 4,369 KATEGORI Kontrol Pil ANGKA LEUKOSIT CAIRAN SULKUS GINGIVA N Mean Std. Deviation Std. Error Mean

Independent Samples Test

,019 ,890 -13,252 38 ,000 -82,000 6,188 -94,527 -69,473 -13,252 38,000 ,000 -82,000 6,188 -94,527 -69,473 Equal variances assumed Equal variances not assumed ANGKA LEUKOSIT CAIRAN SULKUS GINGIVA F Sig.

Levene's Test for Equality of Variances

t df Sig. (2-tailed) Mean Difference

Std. Error

Difference Lower Upper 95% Confidence

Interval of the Difference t-test for Equality of Means

(21)

Lampiran 7. Dokumentasi Penelitian

Penampungan saliva Alat dan bahan penelitian

(22)

Pengukuran pH saliva dengan

pH meter digital Hanna

Pengukuran volume saliva dengan spuit 1 cc

Pengambilan cairan sulkus gingiva dengan spuit 1cc jarum tumpul ( endo irigation nedles)

(23)

Gambaran pada mikroskop elektron leukosit cairan sulkus gingiva salah satu dari

kelompok kontrol

Gambaran pada mikroskop elektron leukosit cairan sulkus gingiva salah satu dari

kelompok pemakai kontrasepsi pil oral

(24)

Lampiran 8. Biodata Mahasiswa

Identitas

Nama : Mega Rekta Eka Putri

NIM : 22010110110114

Tempat/tanggal lahir : Rembang, 9 Januari 1992 Jenis kelamin : Perempuan

Alamat : Perum. Regency Tembalang Blok.D2 No.29 Semarang Nomor HP : 085641406404

E-mail : mara.anro@yahoo.co.id

Riwayat Pendidikan Formal

1. SD Negeri Kutoharjo 4 Rembang Lulus tahun : 2004 2. SMP Negeri 2 Rembang Lulus tahun : 2007 3. SMA Negeri 2 Rembang Lulus tahun : 2010 4. Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro Masuk tahun : 2010

Gambar

Tabel Analisis Diskriptif Bedasarkan Umur.
Tabel Deskripsi Penilaian pH Saliva Kelompok Pemakai Kontrasepsi Pil dan  Kelompok Kontrol
Tabel Hasil Uji Normalitas Shapiro-Wilk pH Saliva Kelompok Pemakai  Kontrasepsi Pil dan Kelompok Kontrol
Tabel Deskripsi Penilaian Volume Saliva Kelompok Pemakai Kontrasepsi Pil dan  Kelompok Kontrol
+4

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan analisis kualitatif yang ditinjau dari perbandingan antara nilai Rf dan intensitas warna bercak serbuk simplisia daun jati belanda dengan standar aflatoksin

[r]

Loyalitas pada pasien di sini merupakan dampak dari kesesiaan pasien atas suatu layanan atau jasa medis tertentu yang diwujudkan secara berkelanjutan dari kepuasan pasien

Jika dalam rangka penyelenggaraan PPT terdapat berbagai pedoman penyelenggaraan PPT yang perlu atau harus diikuti oleh sebuah PPT maka pedoman tersebut bersifat memandu agar

Untuk mengetahui apakah saos tomat yang dipilih sebagai sampel mengandung bahan pengawet benzoat atau tidak, dapat dilakukan dengan menguji ekstraknya dengan pereaksi

Metode analisis yang digunakan merupakan analisis yang mampu mendukung tercapainya tujuan dari kegiatan penelitian, berdasarkan tujuan dasar yang ingin dicapai yaitu

5. Keputusan Presiden Nomor : 109 Tahun 2001 tentang Unit Organisasi dan Tugas Eselon I Departemen sebagaimana telah diubah dengan Keputusan Presiden Nomor : 47 Tahun

U: Bapa yang mahakuasa, pencipta langit dan bumi; dan akan Yesus Kristus, Putra Nya yang tunggal, Tuhan kita, Yang dikandung dari Roh Kudus, dilahirkan oleh