40
III.1. Analisis Masalah
Pada saat penulis melakukan penelitian pada Kantor Pemerintahan Provinsi Sumatra Utara Badan Ketahanan Pangan. Penulis mengamati ada beberapa kelemahan dari sistem khususnya pemberian penghargaan adikarya pangan nusantara. Dimana penghargaan diberikan oleh Presiden RI selaku Ketua Dewan Ketahanan Pangan. Tujuan dari pemberian penghargaan ini adalah memberikan motivasi kepada aparatur negara dan masyarakat luas untuk mewujudkan ketahanan pangan, kemandirian pangan, dan kedaulatan pangan.
Pengertian ketahanan pangan tidak hanya terfokus pada aspek produksi saja tetapi meliputi aspek-aspek yang lebih luas sebagaimana ditegaskan dalam Undang-Undang Nomor 18 tahun 2012 tentang Pangan, sehingga menuntut adanya perubahan, peningkatan, penyempurnaan, dan pengembangan seluruh aspek dalam penyelenggaraan ketahanan pangan. Perubahan tersebut antara lain juga menuntut semakin tingginya upaya yang harus dilakukan untuk mengkoordinasikan, mengapresiasi, serta merepresentasikan aspirasi dan partisipasi masyarakat yang terlibat dalam penyelenggaraan ketahanan pangan.
Upaya dan hasil karya yang luar biasa dari masyarakat, perseorangan, kelompok/kelembagaan masyarakat, kelompok/gabungan kelompok yang membentuk perusahaan skala kecil dan menengah dan aparatur pemerintah dalam
mewujudkan ketahanan pangan dan kemandirian pangan, akan diberikan penghargaan yang lebih tinggi berupa Adikarya Pangan Nusantara (APN).
Dalam pemberian penghargaan Adikarya Pangan Nusantara (APN) diperlukan mekanisme untuk dapat menjaring calon penerima penghargaan yang benar-benar layak. Salah satunya dapat dilakukan dengan menggunakan metode SMART.
SMART (Simple Multi Atribut Technique) adalah suatu model yang digunakan untuk mencari alternatif dari sejumlah alternatif optimal dengan kriteria tertentu. Inti dari SMART adalah menentukan nilai bobot untuk setiap atribut, kemudian dilanjutkan dengan proses perangkingan yang akan menyeleksi alternatif yang sudah diberikan. SMART menggunakan perkalian untuk menghubungkan nilai atribut (kriteria), dimana nilai setiap atribut (kriteria) harus dipangkatkan dulu dengan bobot (kriteria) yang bersangkutan (Mukhsin Nasution, 2014).
III.2. Penerapan Metode SMART (Simple Multi Atribute Rating)
SMART merupakan metode dalam pengambilan keputusan multi kriteria. Teknik pengambilan keputusan multi kriteria ini didasarkan pada teori bahwa setiap alternatif terdiri dari sejumlah kriteria yang memiliki nilai-nilai dan setiap kriteria memiliki bobot yang menggambarkan seberapa penting ia dibandingkan dengan kriteria lain. Pembobotan ini digunakan untuk menilai setiap alternatif agar diperoleh alternatif terbaik.
Teknik atau langkah-langkah dalam proses metode Simple Multi-Attribute Rating Technique (SMART), yaitu (Kustiyahningsih, dkk, 2012):
1. Langkah 1 : menentukan jumlah kriteria.
2. Langkah 2 : sistem secara default memberikan skala 0-100 berdasarkan prioritas yang telah diinputkan kemudian dilakukan normalisasi.
Normalisasi
∑
Keterangan :
- : bobot suatu kriteria
- ∑ : total bobot semua kriteria
3. Langkah 3 : memberikan nilai kriteria untuk setiap alternatif. 4. Langkah 4 : hitung nilai utility untuk setiap kriteria masing-masing.
Keterangan :
- : nilai utility kriteria ke-1 untuk kriteria ke-i - : nilai kriteria maksimal
- : nilai kriteria minimal - : nilai kriteria ke-i
5. Langkah 5 : hitung nilai akhir masing-masing.
∑
Contoh Kasus:
Adapun proses penerapan metode SMART dalam sistem pendukung keputusan pemberian penghargaan Adikarya pangan nusantara sebagai berikut:
1. Menentukan Jumlah Kriteria dan Sub Kriteria
Kriteria-kriteria yang digunakan dalam pemberian penghargaan Adikarya pangan nusantara dapat ditunjukkan pada tabel III.1. berikut:
Tabel III.1. Kriteria dan Sub-Kriteria
No. Nama Kriteria Sub-Kriteria
1. Penggunaan Sumber Daya
Sangat Efisien Cukup Efisien Kurang Efisien
2. Keaslian Ide
Ide Baru
Pengembangan Dari Ide Yang Sudah Ada
3. Hambatan Penerima Ide
Tinggi Sedang Rendah 4. Kegigihan Menghadapi Kesulitan Tinggi Sedang Rendah
5. Manfaat Bagi Masyarakat
Sangat Penting Cukup Penting Kurang Penting 6. Cakupan Penerima Manfaat Sangat Luas Cukup Luas
Terbatas
7. Daya Cipta Sangat Mudah
Sulit
8.
Prestasi
Penghargaan Tingkat Nasional
Penghargaan Tingkat
Kabupaten
Belum Ada/Baru
9.
Bukti Dokumentasi
Lengkap
Tidak Lengkap
Tidak Ada
2. Memberikan Bobot Kriteria
Pembobotan kriteria dilakukan dengan memberikan nilai antara 0-100 sesuai dengan kepentingan dari masing-masing kriteria.
Tabel III.2. Bobot Kriteria
No. Nama Kriteria Nilai Bobot
1. Penggunaan Sumber Daya 35
2. Keaslian Ide 30
3. Hambatan Penerima Ide 30
4. Kegigihan Menghadapi
Kesulitan 30
5. Manfaat Bagi Masyarakat 50
6. Cakupan Penerima Manfaat 45
7. Daya Cipta 35
8.
Prestasi 259.
Bukti Dokumentasi 50Setelah memberikan bobot kriteria selanjutnya adalah normalisasi bobot kriteria. Bobot dari masing-masing kriteria yang sudah diproleh akan dinormalisasikan. Normalisasi dilakukan dengan membagi bobot suatu kriteria yang diperoleh dengan total bobot semua kriteria.
Normalisasi
∑
Keterangan :
- : bobot suatu kriteria
- ∑ : total bobot semua kriteria
Adapun proses normalisasi bobot setiap kriteria dalam pemberian penghargaan adikarya pangan nusantara sebagai berikut:
a. Penggunaan Sumber Daya =
=
=
0.11 b. Keaslian Ide = ==
0.09c. Hambatan Penerima Ide =
=
d. Kegigihan Menghadapi Kesulitan
=
=
=
0.09e. Manfaat Bagi Masyarakat =
=
=
0.15f. Cakupan Penerima Manfaat =
=
=
0.14 g. Daya Cipta = ==
0.11 h. Prestasi = ==
0.08 i. Bukti Dokumentasi = ==
0.15Tabel III.3. Hasil Normalisasi Bobot Kriteria
No. Nama Kriteria Bobot Normalisasi
(wj)
1. Penggunaan Sumber Daya 0.11
2. Keaslian Ide 0.09
3. Hambatan Penerima Ide 0.09 4. Kegigihan Menghadapi
Kesulitan 0.09
5. Manfaat Bagi Masyarakat 0.15 6. Cakupan Penerima Manfaat 0.14 7. Daya Cipta 0.11 8. Prestasi 0.08 9. Bukti Dokumentasi 0.15
Jumlah
0.97
3. Tahap selanjutnya adalah menentukan nilai utility (nilai kriteria setiap alternatif) adapun nilai utility dapat ditunjukkan tabel III.4.
Tabel III.4. Nilai Utility Dari Sub Kriteria
No. Nama Kriteria Sub-Kriteria Nilai Utility
1. Penggunaan Sumber Daya Sangat Efisien
100
Cukup Efisien75
Kurang Efisien50
2. Keaslian Ide Ide Baru100
Pengembangan Dari Ide Yang Sudah Ada
50
Ide Sedang
75
Rendah50
4. Kegigihan Menghadapi Kesulitan Tinggi100
Sedang75
Rendah50
5. Manfaat Bagi Masyarakat Sangat Penting100
Cukup Penting75
Kurang Penting50
6. Cakupan Penerima Manfaat Sangat Luas100
Cukup Luas75
Terbatas
50
7. Daya Cipta Sangat Mudah100
Cukup Mudah75
Sulit50
8.
Prestasi
Penghargaan Tingkat
Nasional
100
Penghargaan Tingkat
Kabupaten
75
Belum Ada/Baru
50
9.
Bukti
Dokumentasi
Lengkap
100
Tidak Lengkap
75
Tidak Ada
50
4. Hitung Bobot Nilai Utility Setiap Kriteria Masing-masing
Keterangan :
- : nilai utility kriteria ke-1 untuk iterasi ke-i - : nilai kriteria maksimal
- : nilai kriteria minimal - : nilai kriteria ke-i
Adapun contoh dari penilaian peserta pemberian penghargaan adikarya pangan nusantara adalah sebagai berikut dimana nilai dari penilaian peserta di tampilkan ke dalam bentuk matrix:
Tabel III.5. Nilai Utility Peserta
No. kodePeserta c1 c2 c3 1. P01 100 100 75 c4 c5 c6 75 100 75 c7 c8 c9 75 50 100
Adapun proses perhitungan nilai utility peserta pemberian penghargaan adikarya pangan nusantara, dimana nilai utility peserta seperti contoh tabel di atas dan berikut proses perhitungannya.
a. Bobot Nilai Utility Penggunaan Sumber Daya
= - -
=
b. Bobot Nilai Utility Keaslian Ide = -
-
=
= 1
c. Bobot Nilai Utility Hambatan Penerima Ide = -
-
=
=0.5
d. Bobot Nilai Utility Kegigihan Menghadapi Kesulitan
= -
-
=
=0.5
e. Bobot Nilai Utility Manfaat Bagi Masyarakat = -
-
=
= 1
f. Bobot Nilai Utility Cakupan Penerima Manfaat = -
-
=
=0.5
g. Bobot Nilai Utility Daya Cipta = -
=
=0.5
h. Bobot Nilai Utility Prestasi = -
-
=
=0
i. Bobot Nilai Utility Bukti Dokumentasi = -
-
=
= 1
Setelah nilai utility peserta di normalisasi tahap selanjutnya adalah menampilkan hasil normalisasi ke dalam matrix dan menghitung nilai akhir, dapat ditunjukkan sebagai berikut:
Tabel III.6. Nilai Utility Peserta Normalisasi
No. kodePeserta c1 c2 c3 1. P01 1 1 0.5 c4 c5 c6 0.5 1 0.5 c7 c8 c9 0.5 0 1
6. Hitung nilai akhir
Nilai akhir dihitung dengan menggunakan rumus sebagai berikut: ∑
Di mana nilai bobot kriteria yang sudah dinormalisasi dikalikan dengan nilai utility yang sudah dinormalisasi. Adapun proses perhitungan nilai akhir dari pemberian penghargaan adikarya pangan nusantara adalah sebagai berikut:
Nilai Akhir = (bobot penggunaan sumber daya * bobot nilai utility penggunaan
sumber daya) + (bobot keaslian ide * bobot nilai utility keaslian ide) + (bobot hambatan penerima ide * bobot nilai utility hambatan penerima ide) + (bobot kegigihan menghadapi kesulitan * bobot utility kegigihan menghadapi kesulitan) + (bobot manfaat bagi masyarakat * bobot utility manfaat bagi masyarakat) + (bobot cakupan penerima manfaat * bobot utility cakupan penerima manfaat) + (bobot daya cipta * bobot utility daya cipta) + (bobot presatasi * bobot utility prestasi) + (bobot bukti dokumentasi * bobot utility bukti dokumentasi)
= (0.11 * 1) + (0.09 * 1) + (0.09 * 0.5) + (0.09 * 0.5) + (0.15 * 1) +
(0.14 * 0.5) + (0.11 * 0.5) + (0.08 * 0) + (0.15 * 1) = 0.11 + 0.09 + 0.05 + 0.05 + 0.15 + 0.07 + 0.05 + 0 + 0.15 = 0.72
Tabel III.7. Tabel Keputusan
No. Nilai Keterangan
1 0 s/d 0,49 Tidak layak diusulkan menjadi calon
penerima penghargaan APN
penghargaan APN
Hasil akhir perhitungan nilai calon peserta tersebut adalah 0,72. Berdasarkan tabel keputusan (tabel III.7), nilai calon peserta tersebut berada diantara 0,50 s/d 1. Maka dapat di tarik kesimpulan bahwa peserta “P01” “Layak
diusulkan menjadi calon penerima penghargaan adikarya pangan nusantara”.
III.3. Desain Sistem
Untuk Membantu membangun rancang bangun sistem pendukung keputusan pemberian penghargaan adikarya pangan nusantara, penulis mengusulkan pembuatan sebuah sistem dengan menggunakan aplikasi pemrograman yang lebih akurat dan lebih mudah dalam pengolahannya. Dengan menggunakan VB.Net 2010 dan database Sql Server 2008 dengan merancang sistem dengan menggunakan bahasa pemodelan uml. Adapun bahasa pemodelan uml yang penulis gunakan use case diagram, class diagram, activity diagram, dan sequence diagram.
III.3.1. Use Case Diagram
Dalam penyusunan suatu program diperlukan suatu model data yang berbentuk diagram yang dapat menjelaskan suatu alur proses sistem yang akan dibangun. Maka penulis menggambarkan suatu bentuk use case yang dapat dilihat pada gambar III.1.
Admin Mengelola Data Peserta Mengelola Kriteria Bobot Mengelola Nilai Kriteria Login Melakukan Proses Penilaian <<include>> <<include>> <<include>>
Cetak Laporan Hasil Penilaian <<include>> Melakukan Proses Perankingan <<include>> Cetak Piagam <<include>>
Cetak Data Peserta
<<include>>
Ubah Password
Gambar III.1. Use Case Diagram Sistem Pendukung Keputusan Pemberian Penghargaan Adikarya Pangan Nusantara
III.3.2. Class Diagram
Class diagram adalah sebuah sepesifikasi yang jika diinstansiasi akan menghasilkan sebuah objek dan merupakan inti dari pengembangan dan desain berorientasi objek. Class menggambarkan keadaan (atribut/properti) suati sistem, sekaligus menawarkan layanan untuk memanipulasi keadaan tersebut
(metode/fungsi). Bentuk class diagram dari sistem yang akan dibangun dapat dilihat pada Gambar III.2.
Admin -Username -Password +Masuk +Bersih +Keluar Setting +Simpan +Edit +Hapus Kriteria Bobot -Kode Kriteria -Nama Kriteria -Bobot +Simpan +Edit +Hapus +Bersih Nilai Kriteria -Kode Nilai -Nama Kriteria -Teks Nilai -Nilai +Simpan +Edit +Hapus +Bersih Data Peserta -Kode Peserta -Nama Peserta -Tempat Lahir -Tanggal Lahir -Jenis Kelamin -No. Telephone -Alamat +Simpan +Edit +Hapus +Bersih Proses +Simpan +Edit +Hapus Penilaian -Kode Penilaian -Nama Peserta -Inovasi
-Penggunaan Sumber Daya -Keaslian Ide
-Hambatan Penerima Ide -Kegigihan Menghadapi Kesulitan -Manfaat Bagi Masyarakat -Cakupan Penerima Manfaat -Daya Cipta -Prestasi -Bukti Dokumentasi +Simpan +Edit +Hapus +Bersih Perankingan -Kode Penilaian -Nama Peserta -Inovasi
-Penggunaan Sumber Daya -Keaslian Ide
-Hambatan Penerima Ide -Kegigihan Menghadapi Kesulitan -Manfaat Bagi Masyarakat -Cakupan Penerima Manfaat -Daya Cipta -Prestasi -Bukti Dokumentasi -Nilai Akhir -Keputusan +Proses Perankingan +Bersih 1 0 * 1 * * * * 0 1 1 1 0 1 1 0
Gambar III.2. Class Diagram Sistem Pendukung Keputusan Pemberian Penghargaan Adikarya Pangan Nusantara
III.3.3. Activity Diagram
Activity diagram menggambarkan aktifitas-aktifitas, objek, state, transisi, state dan event. Activity diagram juga dapat menggambarkan proses paralel yang mungkin terjadi pada beberapa eksekusi. Adapun activity diagram yang penulis buat ditunjukkan pada gambar III.3.
1. Activity Diagram Login
Activity diagram login berfungsi untuk menjelaskan cara masuk kedalam sistem. Pada form login, admin memasukkan data username dan password untuk mengakses ke dalam sistem, ditunjukkan pada Gambar III.3.
Login
Sistem Admin
Input Username dan Password
Form Utama Validasi
Valid Invalid
Gambar III.3. Activity Diagram Login
2. Activity Diagram Data Kriteria Bobot
Activity diagram data kriteria bobot berfungsi untuk menjelaskan cara melakukan pengolahan data kriteria bobot sesuai dengan kebutuhan,
seperti simpan, edit, hapus pada tabel kriteria. Seperti ditunjukkan pada Gambar.4.
Data Kriteria Bobot
Sis tem Admin
Buka Menu Set Kriteria Bobot
Input Data Kriter ia Bobot
Simpan D ata Bar u Simpan Y a
K lik Button Simpan
Tidak Tampil Form Setting
Kriter ia dan Bobot
Tampil Data K riteria Bobot Edit
U bah D ata Kr iter ia Bobot Y a
Klik Button Edit Simpan Per ubahan
D ata
H apus
Tidak
K lik Button Hapus Y a
H apus D ata
Tidak
Gambar III.4. Activity Diagram Data Kriteria Bobot
3. Activity Diagram Data Nilai Kriteria
Activity diagram data nilai kriteria berfungsi untuk menjelaskan cara melakukan pengolahan data nilai kriteria sesuai dengan kebutuhan, seperti simpan, edit, hapus pada tabel kriteria. Seperti ditunjukkan pada Gambar.5.
Data Nilai Kriteria
Sistem Admin
Buka Menu Set Nilai Kriteria
Input Data Nilai Kriteria
Simpan Data Baru Simpan
Ya
Klik Button Simpan
Tidak Tampil Form Setting
Nilai Kriteria
Tampil Data Nilai Kriteria
Edit
Ubah Data Nilai Kriteria Ya
Klik Button Edit Simpan Perubahan
Data
Hapus
Tidak
Klik Button Hapus Ya
Hapus Data
Tidak
Gambar III.5. Activity Diagram Data Nilai Kriteria
4. Activity Diagram Ubah Password
Activity diagram ubah password berfungsi untuk menjelaskan cara melakukan perubahan password sesuai yang dibutuhkan, Seperti ditunjukkan pada Gambar.6.
Ubah Password
Sistem Admin
Buka Menu Ubah Password
Masukkan Password Baru
Simpan Data Baru Simpan Ya
Konfirmasi Password Baru
Tidak Tampil Form Ubah Password
Tampil Ubah Password Klik Button Simpan
Gambar III.6. Activity Diagram Ubah Password
5. Activity Diagram Data Peserta
Activity diagram data peserta berfungsi untuk menjelaskan cara melakukan pengolahan data peserta sesuai dengan kebutuhan, seperti simpan, edit, hapus pada tabel kriteria. Seperti ditunjukkan pada Gambar.7.
Data Pese rta
Sistem Admin
Buka Menu Data P eserta
Input Data Pes erta
Simpan Data Baru Simpan Ya
Klik Button Simpan
Tidak Tampil Form Data Peserta
Tampil Data P eserta Edit
Ubah Data Peser ta Ya
Klik Button Edit Simpan Perubahan Data
Hapus
Tidak
Klik Button Hapus Ya
Hapus Data
Tidak
Gambar III.7. Activity Diagram Data Peserta
6. Activity Diagram Penilaian
Activity diagram penilaian berfungsi untuk menjelaskan cara melakukan pengolahan proses penilaian sesuai dengan kebutuhan, seperti simpan, edit, dan hapus pada tabel penilaian. Seperti ditunjukkan pada gambar III.8.
Proses Penilaian
Sistem Admin
Pilih Menu Penilaian
Pilih Nama Peserta dan Nilai Masing-masing Kriteria
Tampil Has il Perhitungan Metode SMART
Simpan
Klik Button Simpan Ya
Simpan Data Hasil Penilaian
Tidak Tampil Form Proses Penilaian
Klik Button Proses Perhitungan
Tampil Has il Penilaian Edit
Ubah Data Penilaian Ya
Klik Button Edit Simpan Perubahan
Data
Hapus
Tidak
Klik Button Hapus Ya
Hapus Data
Tidak
Gambar III.8. Activity Diagram Penilaian
7. Activity Diagram Perankingan
Activity diagram perankingan berfungsi untuk melakukan perankingan berdasarkan hasil penilaian dari peserta yang layak mendapat penghargaan adikarya pangan nusantara. Seperti pada Gambar III.9.
Proses Perankingan
Sistem Admin
Pilih Menu Perankingan
Tampil Hasil Perankingan
Cetak Piagam
Klik Button Cetak Piagam Ya
Tampil Piagam Penghargaan APN
Tidak Tampil Form Proses Perankingan
Klik Button Proses Perankingan
Gambar III.9. Activity Diagram Perankingan
8. Activity Diagram Cetak Laporan
Activity diagram cetak laporan berfungsi untuk menjelaskan cara mencetak laporan sesuai dengan kebutuhan, seperti laporan data peserta, dan laporan data penilaian. Seperti ditunjukkan pada gambar III.10.
Cetak Laporan
Sistem Admin
Pilih Menu Laporan
Pilih Menu Cetak Data Peserta Cetak L aporan
Data Peserta Ya Tidak Tampil Laporan Data Peserta Cetak L aporan Data Penilaian Pilih Menu Catak
Data Penilaian
Ya
Tampil Laporan Data Penilaian
Tidak
Gambar III.10. Activity Diagram Cetak Laporan
9. Activity Diagram Log Out
Activity diagram log out berfungsi untuk menjelaskan cara keluar dari Siste pendukung keputusan pemberian penghargaan adikarya pangan nusantara menggunakan metode smart. Seperti ditunjukkan pada gambar III.11.
Log Out
Sistem
Admin
Klik Menu Log Out Disable Form Admin
Tampil Form Login
Gambar III.11. Activity Diagram Log Out
III.3.4. Sequence Diagram
Sequence diagram menggambarkan perilaku pada sebuah skenarion, diagram ini menunjukkan sejumlah contoh objek dan message (pesan) yang diletakkan diantara objek-objek ini di dalam use case, berikut gambar sequence diagram ditunjukkan pada gambar III.12.
1. Sequence Diagram Login Admin
Sequence diagram login admin menggambarkan interaksi admin dengan aplikasi dan database melakukan login. Adapun bentuk sequence diagram login admin yang penulis rancang seperti pada Gambar III.12.
Admin Pilih Button Login Validasi Login Username dan Password Salah Keluar Input Username dan
Password
Koneksi Database ()
tblAdmin Form Login Proses Form Utama
Berhasil Login
Gambar III.12. Sequence Diagram Login Admin
2. Sequence Diagram Kriteria Bobot
Sequence diagram kriteria bobot menggambarkan admin dengan aplikasi dan database dalam melakukan pengolahan data kriteria bobot pemberian penghargaan adikarya pangan nusantara. Adapun bentuk sequence diagram kriteria bobot seperti pada Gambar.13.
Admin Pilih Button Simpan Kriteria Bobot Hapus Kriteria Bobot Keluar Edit Kriteria Bobot
Form Kriteria Bobot Proses tblKriteriaBobot
Koneksi Database() Koneksi Database() Koneksi Database()
Gambar III.13. Sequence Diagram Kriteria Bobot
3. Sequence Diagram Nilai Kriteria
Sequence diagram nilai kriteria menggambarkan admin dengan aplikasi dan database dalam melakukan pengolahan data nilai kriteria pemberian penghargaan adikarya pangan nusantara. Adapun bentuk sequence diagram nilai kriteria seperti pada Gambar.14.
Admin
Pilih Button Simpan Nilai Kriteria
Hapus Nilai Kriteria
Keluar Edit Nilai Kriteria
Form Nilai Kriteria Proses tblNilaiKriteria
Koneksi Database () Koneksi Database () Koneksi Database ()
Gambar III.14. Sequence Diagram Nilai Kriteria
4. Sequence Diagram Data Peserta
Sequence diagram data peserta menggambarkan admin dengan aplikasi dan database dalam melakukan pengolahan data peserta pemberian penghargaan adikarya pangan nusantara. Adapun bentuk sequence diagram data peserta seperti pada Gambar.15.
Admin
Pilih Button Simpan Data Peserta
Hapus Data Peserta
Keluar Edit Data Peserta
Form Data Peserta Proses tblDataPeserta
Koneksi Database () Koneksi Database () Koneksi Database ()
Gambar III.15. Sequence Diagram Data Peserta
5. Sequence Diagram Penilaian
Sequence diagram penilaian menggambarkan hubungan antara admin dengan database dalam aplikasi untuk melakukan penilaian terhadap peserta dalam pemberian penghargaan adikarya pangan nusantara. Adapun sequence diagram penilaian seperti pada Gambar III.16.
Admin
Pilih Proses Penilaian
Pilih Button Proses Perhitungan
Hasil Perhitungan Metode SMART
Hitung Metode SMART
Form Utama Form Proses Penilaian Proses tblPenilaian tblDataPeserta tblKriteria tblSubKriteria
Koneksi Database () Simpan Data Penilaian Edit Data Penilaian Hapus Data Penilaian Koneksi Database () Koneksi Database () Koneksi Database () Keluar Koneksi Database () Koneksi Database () Koneksi Database ()
Gambar III.16. Sequence Diagram Penilaian
6. Sequence Diagram Perankingan
Sequence diagram perankingan menggambarkan hubungan admin dengan aplikasi dalam melakukan perankingan berdasarkan hasil penilaian, Seperti ditunjukkan pada Gambar III.17.
Admin
Pilih Proses Perankingan
Pilih Button Proses Perankingan
Hasil Perankingan
Cetak Piagam Form Utama Form Proses Perankingan
Proses
Koneksi Database ()
tblPenilaian
Gambar III.16. Sequence Diagram Perankingan
7. Sequence Diagram Laporan Data Peserta
Sequence diagram laporan data peserta menggambarkan hubungan admin dengan aplikasi dalam mencetak laporan data peserta, Seperti ditunjukkan pada Gambar III.17.
Admin
Pilih Laporan Data Peserta
Cetak Laporan Data Peserta
Keluar
Form Utama Proses tblDataPeserta
Koneksi Database ()
8. Sequence Diagram Laporan Penilaian
Sequence diagram laporan penilaian menggambarkan hubungan admin dengan aplikasi dalam melakukan cetak laporan penilaian, seperti ditunjukkan pada Gambar III.18.
Admin
Pilih Laporan Data Penilaian
Cetak Laporan Data Penilaian
Keluar
Form Utama Proses tblPenilaian
Koneksi Database ()
Gambar III.18. Sequence Diagram Laporan Penilaian
III.4. Desain Database
Komponen dasar dari sistem informasi yang kegunaannya di pandang dari perspektif organisasi yang lebih besar. Database merupakan kumpulan dari data yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya. Untuk merancangnya diperlukan alat bantu, baik menggambarkan relasinya maupun mengoptimalkan rancangan database.
III.4.1. Kamus Data
Kamus data merupakan suatu daftar terorganisasi tentang komposisi elemen data, aliran data dan data store yang digunakan. Pengisian data dictionary dilakukan setiap saat selama proses pengembangan berlangsung, ketika diketahui adanya data atau saat diperlukan penambahan data item ke dalam sistem. Berikut kamus data dari Sistem Pendukung Keputusan Pemberian Penghargaan Adikarya Pangan Nusantara Menggunakan Metode SMART.
1. Kamus Data Tabel Admin
tblAdmin : [*username + password] 2. Kamus Data Tabel Peserta
tblPeserta : [*kodePeserta+namaPeserta+tempatLahir +tglLahir+jk+telp+alamat]
3. Kamus Data Tabel Kriteria Bobot
tblKriteriaBobot : [*kodeKriteria+namaKriteria+nilaiBobot] 4. Kamus Data Tabel Nilai Kriteria 1
tblNilaiKriteria1 : [*kodeNilai1+kodeKriteria1+teksNilai1+nilai1] 5. Kamus Data Tabel Nilai Kriteria 2
tblNilaiKriteria2 : [*kodeNilai1+kodeKriteria2+teksNilai2+nilai2] 6. Kamus Data Tabel Nilai Kriteria 3
tblNilaiKriteria3 : [*kodeNilai3+kodeKriteria3+teksNilai3+nilai3] 7. Kamus Data Tabel Nilai Kriteria 4
tblNilaiKriteria4 : [*kodeNilai4+kodeKriteria4+teksNilai4+nilai4] 8. Kamus Data Tabel Nilai Kriteria 5
tblNilaiKriteria5 : [*kodeNilai5+kodeKriteria5+teksNilai5+nilai5] 9. Kamus Data Tabel Nilai Kriteria 6
tblNilaiKriteria6 : [*kodeNilai6+kodeKriteria6+teksNilai6+nilai6] 10. Kamus Data Tabel Nilai Kriteria 7
tblNilaiKriteria7 : [*kodeNilai7+kodeKriteria7+teksNilai7+nilai7] 11. Kamus Data Tabel Nilai Kriteria 8
tblNilaiKriteria8 : [*kodeNilai8+kodeKriteria8+teksNilai8+nilai8] 12. Kamus Data Tabel Nilai Kriteria 9
tblNilaiKriteria9 : [*kodeNilai9+kodeKriteria9+teksNilai9+nilai9] 13. Kamus Data Tabel Penilaian
tblNilaiKriteria4 :
[*kodePenilaian+kodePeserta+inovasi+kodeNilai1+kodeNilai2+kode Nilai3+kodeNilai4+kodeNilai5+kodeNilai6+kodeNilai7+kodeNilai8+ kodeNilai9+nilaiAkhir+keputusan]
III.4.2. Normalisasi
Normalisasi database merupakan suatu pendekatan sistematis untuk meminimalkan redudansi data pada suatu database agar database tersebut dapat bekerja dengan optimal. Normalisasi merupakan teknik analisis data yang mengorganisasikan atribut-atribut dengan cara mengelompokkan sehingga terbentuk entitas yang non-redudant, stabil, dan fleksibel.
1. Bentuk Tidak Normal (Unnormalized)
kodeNilai5 kodeNilai6 kodeNilai7 kodeNilai8 kodenilai9 nilaiAkhir keputusan
2. Bentuk Normal Pertama (1NF/First Normal Form)
kodePenilaian* kodePeserta** inovasi kodeNilai1** kodeNilai2** kodeNilai3** kodeNilai4** kodeNilai5** kodeNilai6** kodeNilai7** kodeNilai8** kodenilai9** nilaiAkhir keputusan
3. Bentuk Normal Kedua (2NF) a. Tabel Normal Kedua Peserta
kodePesert
a*
namaPese
rta
tempatLa
hir
tglLah
ir
j
k
tel
p
alam
at
b. Tabel Normal Kedua Kriteria Bobot
kodeKriteria*
namaKriteria
nilaiBobot
c. Tabel Normal Kedua Nilai Kriteria1
kodeNilai1*
kodeKriteria1
teksNilai1
nilai1
d. Tabel Normal Kedua Nilai Kriteria2
kodeNilai2*
kodeKriteria2
teksNilai2
nilai2
e. Tabel Normal Kedua Nilai Kriteria3
f. Tabel Normal Kedua Nilai Kriteria4
kodeNilai4*
kodeKriteria4
teksNilai4
nilai4
g. Tabel Normal Kedua Nilai Kriteria5
kodeNilai5*
kodeKriteria5
teksNilai5
nilai5
h. Tabel Normal Kedua Nilai Kriteria6
kodeNilai6*
kodeKriteria6
teksNilai6
nilai6
i. Tabel Normal Kedua Nilai Kriteria7
kodeNilai7*
kodeKriteria7
teksNilai7
nilai7
j. Tabel Normal Kedua Nilai Kriteria8
kodeNilai8*
kodeKriteria8
teksNilai8
nilai8
k. Tabel Normal Kedua Nilai Kriteria9
kodeNilai9*
kodeKriteria9
teksNilai9
nilai9
l. Tabel Normal Kedua Penilaian
kodePenilaian* kodePeserta inovasi
kodeNilai1 kodeNilai2 kodeNilai3 kodeNilai4
kodeNilai5
kodeNilai6
kodeNilai7 kodeNilai8 kodenilai9 nilaiAkhir keputusan
III.4.3. Desain Tabel
Perancangan struktur database adalah untuk menentukan file database yang digunakan seperti field, tipe data, ukuran data. Sistem ini dirancang dengan menggunakan database SQL Server.Berikut adalah desain database dan tabel dari sistem yang dirancang :
1. Tabel Admin
Nama Database : dbAdikarya Nama Tabel : tblAdmin Primary Key : username
Tabel III.8. Tabel Admin
Nama Field Tipe Data Ukuran Keterangan
*username varchar 20 username
password varchar 20 password
2. Tabel Peserta
Nama Database : dbAdikarya Nama Tabel : tblPeserta Primary Key : kodePeserta
Tabel III.9. Tabel Peserta
Nama Field Tipe Data Ukuran Keterangan *kodePeserta varchar 10 kodePeserta
namaPeserta varchar 35 namaPeserta
tempatLahir varchar 35 tempatLahir
tglLahir date - tglLahir
status
int
-
status
3. Tabel Kriteria Bobot
Nama Database : dbAdikarya Nama Tabel : tblKriteriaBobot Primary Key : kodeKriteria
Tabel III.10. Tabel Kriteria Bobot
Nama Field Tipe Data Ukuran Keterangan *kodeKriteria varchar 10 kodePeserta namaKriteria varchar 50 namaKriteria
nilaiBobot int - nilaiBobot
4. Tabel Nilai Kriteria 1
Nama Database : dbAdikarya Nama Tabel : tblNilaiKriteria1 Primary Key : kodeNilai1
Tabel III.11. Tabel Nilai Kriteria 1
Nama Field Tipe Data Ukuran Keterangan
*kodeNilai1 varchar 10 kodeNilai1
**kodeKriteria1 varchar 10 kodeKriteria1
teksNilai1 varchar 50 teksNilai1
nilai1
int
nilai1
5. Tabel Nilai Kriteria 2
Nama Tabel : tblNilaiKriteria2 Primary Key : kodeNilai2
Tabel III.12. Tabel Nilai Kriteria 2
Nama Field Tipe Data Ukuran Keterangan
*kodeNilai2 varchar 10 kodeNilai2
**kodeKriteria2 varchar 10 kodeKriteria2
teksNilai2 varchar 50 teksNilai2
nilai2 int nilai2
6. Tabel Nilai Kriteria 3
Nama Database : dbAdikarya Nama Tabel : tblNilaiKriteria3 Primary Key : kodeNilai3
Tabel III.13. Tabel Nilai Kriteria 3
Nama Field Tipe Data Ukuran Keterangan
*kodeNilai3 varchar 10 kodeNilai3
**kodeKriteria3 varchar 10 kodeKriteria3
teksNilai3 varchar 50 teksNilai3
nilai3 int nilai3
7. Tabel Nilai Kriteria 4
Nama Database : dbAdikarya Nama Tabel : tblNilaiKriteria4 Primary Key : kodeNilai4
Tabel III.14. Tabel Nilai Kriteria 4
*kodeNilai4 varchar 10 kodeNilai4 **kodeKriteria4 varchar 10 kodeKriteria4
teksNilai4 varchar 50 teksNilai4
nilai4 int nilai4
8. Tabel Nilai Kriteria 5
Nama Database : dbAdikarya Nama Tabel : tblNilaiKriteria5 Primary Key : kodeNilai5
Tabel III.15. Tabel Nilai Kriteria 5
Nama Field Tipe Data Ukuran Keterangan
*kodeNilai5 varchar 10 kodeNilai5
**kodeKriteria5 varchar 10 kodeKriteria5
teksNilai5 varchar 50 teksNilai5
nilai5 int nilai5
9. Tabel Nilai Kriteria 6
Nama Database : dbAdikarya Nama Tabel : tblNilaiKriteria6 Primary Key : kodeNilai6
Tabel III.16. Tabel Nilai Kriteria 6
Nama Field Tipe Data Ukuran Keterangan
*kodeNilai6 varchar 10 kodeNilai6
**kodeKriteria6 varchar 10 kodeKriteria6
teksNilai6 varchar 50 teksNilai6
10. Tabel Nilai Kriteria 7
Nama Database : dbAdikarya Nama Tabel : tblNilaiKriteria7 Primary Key : kodeNilai7
Tabel III.17. Tabel Nilai Kriteria 7
Nama Field Tipe Data Ukuran Keterangan
*kodeNilai7 varchar 10 kodeNilai7
**kodeKriteria7 varchar 10 kodeKriteria7
teksNilai7 varchar 50 teksNilai7
nilai7 int nilai7
11. Tabel Nilai Kriteria 8
Nama Database : dbAdikarya Nama Tabel : tblNilaiKriteria8 Primary Key : kodeNilai8
Tabel III.18. Tabel Nilai Kriteria 8
Nama Field Tipe Data Ukuran Keterangan
*kodeNilai8 varchar 10 kodeNilai8
**kodeKriteria8 varchar 10 kodeKriteria8
teksNilai8 varchar 50 teksNilai8
nilai8 int nilai8
12. Tabel Nilai Kriteria 9
Nama Database : dbAdikarya Nama Tabel : tblNilaiKriteria9 Primary Key : kodeNilai9
Tabel III.19. Tabel Nilai Kriteria 9
Nama Field Tipe Data Ukuran Keterangan
*kodeNilai9 varchar 10 kodeNilai9
**kodeKriteria9 varchar 10 kodeKriteria9
teksNilai9 varchar 50 teksNilai9
nilai9 int nilai9
13. Tabel Penilaian
Nama Database : dbAdikarya Nama Tabel : tblPenilaian Primary Key : kodePenilaian
Tabel III.20. Tabel Penilaian
Nama Field Tipe Data Ukuran Keterangan *kodePenilaian varchar 10 kodePenilaian
tahun
varchar
4
tahun
**kodePeserta varchar 10 kodePeserta
inovasi text - inovasi
kodeNilai1 varchar 10 kodeNilai1
kodeNilai2 varchar 10 kodeNilai2
kodeNilai3 varchar 10 kodeNilai3
kodeNilai4 varchar 10 kodeNilai4
kodeNilai5 varchar 10 kodeNilai5
kodeNilai6 varchar 10 kodeNilai6
kodeNilai7 varchar 10 kodeNilai7
kodeNilai8 varchar 10 kodeNilai8
kodeNilai9 varchar 10 kodeNilai9
nilaiAkhir
float
-
nilaiAkhir
III.5. Desain User Interface
Pada tahap ini adalah tahap perancangan tampilan yang akan dibangun, yaitu tahap rancangan tampilan secara keseluruhan mulai dari form input sampai laporan.
1. Tampilan Login
Pada tampilan ini admin harus login terlebih dahulu agar masuk ke form utama ditunjukkan pada gambar III.19.
Gambar III.19. Perancangan Desain Tampilan Login
2. Tampilan Form Utama
Setelah admin login maka akan masuk ke tampilan form utama ditunjukkan pada gambar III.20.
Footer Set Kriteria Bobot Set Nilai Kriteria Ubah
Password Data Pese rta Penilaia n Perankingan
Cetak Data Peserta Cetak Data Penilaia n Tentang Pembua t LogOut
Gambar III.20. Perancangan Desain Tampilan Form Utama
Form Login
Username Password
Masuk Bersih Keluar XXXXXXXXX
3. Tampilan Form Data Peserta
Pada tampilan ini admin mengelola data peserta dan seperti tampilan form data peserta ditunjukkan pada gambar III.21.
Data Peserta
Kode Peserta Nama Peserta Tanggal Lahir
Kode Peserta Nama Peserta Tempat Lahir XXXXXXXXXXXXX XXXXXXXXXXXXX XXXXXXX XXXXXXX XXXXXXX XXXXXXX XXXXXXX XXXXXXX XXXXXXX XXXXXXX XXXXXXX XXXXXXX XXXXXXX XXXXXXX
Simpan Edit Hapus Bersih Pencarian : Tempat Lahir XXXXXXX XXXXXXX XXXXXXX XXXXXXX
Jenis Kelamin No. Telephone Alamat
XXXXXXX XXXXXXX XXXXXXX XXXXXXX XXXXXXX XXXXXXX XXXXXXX XXXXXXX XXXXXXX XXXXXXX XXXXXXX XXXXXXX XXXXXXXXXXXXX Tanggal Lahir Jenis Kelamin dd;mm;yyyyy XXXXXXXXXXXXX No. Telephone Alamat XXXXXXXXXXXXX XXXXXXXXXXXXX
Gambar III.21. Perancangan Desain Tampilan Form Data Peserta
4. Tampilan Form Ubah Password
Pada tampilan ini admin mengelola data user dan seperti tampilan form ubah password ditunjukkan pada gambar III.22.
Ubah Password Username Password Lama XXXXXXXXXXXXX Simpan Bersih Password Baru Konfirmasi Password XXXXXXXXXXXXX XXXXXXXXXXXXX XXXXXXXXXXXXX
5. Tampilan Form Kriteria Bobot
Pada tampilan ini admin melakukan setting kriteria dan bobot seperti ditunjukkan pada gambar III.23.
Setting Kriteria dan Bobot
Kode Kriteria Nama Kriteria Nilai Bobot
Kode Kriteria Nama Kriteria Nilai Bobot XXXXXXXXXXXXX XXXXXXXXXXXXX XXXXXXXXXXXXX XXXXXXX XXXXXXX XXXXXXX XXXXXXX XXXXXXX XXXXXXX XXXXXXX XXXXXXX XXXXXXX XXXXXXX XXXXXXX XXXXXXX
Simpan Edit Hapus Bersih
Pencarian :
Gambar III.23. Perancangan Desain Tampilan Form Kriteria Bobot
6. Tampilan Form Nilai Kriteria
Setelah setting kriteria maka admin akan melakukan setting nilai kriteria seperti ditunjukkan pada gambar III.24.
Setting Nilai Kriteria
Kode Nilai Nama Kriteria Teks Nilai
Kode Nilai Nama Kriteria Teks Nilai XXXXXXXXXXXXX XXXXXXXXXXXXX XXXXXXXXXXXXX XXXXXXX XXXXXXX XXXXXX XXXXXXX XXXXXXX XXXXXX XXXXXXX XXXXXXX XXXXXX XXXXXXX XXXXXXX XXXXXX
Simpan Edit Hapus Bersih
Pencarian : Nilai XXXXXX XXXXXX XXXXXX XXXXXX Nilai XXXXXXXXXXXXX
7. Tampilan Form Penilaian
Pada tampilan ini admin melakukan penilaian terhadap peserta yang layak menerima penghargaan adikarya pangan nusantara sesuai perhitungan yang telah ditentukan ditunjukkan pada gambar III.25.
Proses Penilaian Kode Penilaian Tahun Nama peserta Inovasi XXXX Image XXXX XXXX XXXX Kriteria 1 Kriteria 2 Kriteria 3 Kriteria 4 Kriteria 5 Kriteria 6 Kriteria 7 Kriteria 8 Kriteria 9 Bobot: XX Bobot: XX Bobot: XX Bobot: XX Bobot: XX Bobot: XX Bobot: XX Bobot: XX Bobot: XX XXXX XXXX XXXX XXXX XXXX XXXX XXXX XXXX XXXX Nila i: XX Nila i: XX Nila i: XX Nila i: XX Nila i: XX Nila i: XX Nila i: XX Nila i: XX Nila i: XX
Proses Menggunakan Metode Smart
Simpan Edit Hapus Bersih
Proses Smart Nilai Akhir Keputusan XXXXXXXXXXXXX XXXXXXXXXXXXX XXXXXXXXXXXXX
Kode Penilaian Tahun Nama peserta
XXXXXXXXXXXX XXXXXXXXXXXX XXXXXXXXXXXX XXXXXXXXXXXX XXXXXXXXXXXX XXXXXXXXXXXX XXXXXXXXXXXX XXXXXXXXXXXX XXXXXXXXXXXX XXXXXXXXXXXX XXXXXXXXXXXX XXXXXXXXXXXX XXXXXXXXXXXX XXXXXXXXXXXX XXXXXXXXXXXX XXXXXXXXXXXX XXXXXXXXXXXX XXXXXXXXXXXX Pencarian :
Gambar III.25. Perancangan Desain Tampilan Form Penilaian
8. Tampilan Form Perankingan
Setelah melakukan penilaian maka admin melakukan perankingan dari hasil penilaian yang layak menerima penghargaan adikarya pangan nusantara ditunjukkan pada gambar III.26.
Proses Perankingan
Proses Perankingan Clear Pemanang APN
Kode Penilaian Tahun Nama Peserta Inovasi Kriteria 1 Kriteria 2 Keputusan
Kode Penilaian Nama Peserta Nilai Akhir Cetak Piagam XXXXXXXXXXX XXXXXXXXXXX XXXXXXXXXXX XXXXXXXXXXX XXXXXXXXXXX XXXXXXXXXXX XXXXXXXXXXX XXXXXXXXXXX XXXXXXXXXXX XXXXXXXXXXX XXXXXXXXXXX XXXXXXXXXXX XXXXXXXXXXX XXXXXXXXXXX XXXXXXXXXXX XXXXXXXXXXX XXXXXXXXXXX XXXXXXXXXXX XXXXXXXXXXX XXXXXXXXXXX XXXXXXXXXXX XXXXXXXXXXX XXXXXXXXXXX XXXXXXXXXXX XXXXXXXXXXX XXXXXXXXXXX XXXXXXXXXXX XXXXXXXXXXX XXXXXXXXXXX XXXXXXXXXXX XXXXXXXXXXX XXXXXXXXXXX XXXXXXXXXXX XXXXXXXXXXX XXXXXXXXXXX XXXXXXXXXXX XXXXXXXXXXX XXXXXXXXXXX XXXXXXXXXXX XXXXXXXXXXX XXXXXXXXXXX XXXXXXXXXXX XXXXXXXXXXX XXXXXXXXXXX XXXXXXXXXXX XXXXXXXXXXX XXXXXXXXXXX XXXXXXXXXXX XXXXXXXXXXX XXXXXXXXXXX XXXXXXXXXXX XXXXXXXXXXX XXXXXXXXXXX XXXXXXXXXXX XXXXXXXXXXX XXXXXXXXXXX XXXXXXXXXXX XXXXXXXXXXX XXXXXXXXXXX
9. Tampilan Form Cetak Laporan Data Peserta
Pada tampilan ini admin membuat laporan data peserta pemberian penghargaan adikarya pangan nusantara ditunjukkan pada gambar III.27.
Kode Peserta Nama Pe se rta Te mpat Lahir Ta nggal L ahir Jenis Kelamin Jenis Kelamin Nila i Akhir
PK003 PK002 PK001 Xxxxxx Xxxxxx Xxxxxx Xxxxxx Xxxxxx Xxxxxx Xxxxxx Xxxxxx Xxxxxx Xxxxxx Xxxxxx Xxxxxx Xxxxxx Xxxxxx Xxxxxx Xxxxxx Xxxxxx Xxxxxx
Xx/xx/xxxx Daftar Peserta APN
Tkt. Provinsi Sumatera Utara Tahun 2015
Diketahui Oleh: Ka. Badan Ketahanan Pangan
(Ir. Suyono, MM)
image image
Pemerintah Provinsi Sumatera Utara Badan Ketahanan Pangan Jl. A. H. Nasution No. 24 Medan
Gambar III.27. Perancangan Desain Tampilan Cetak Laporan Data Peserta
10. Tampilan Form Cetak Laporan Data Penilaian
Pada tampilan ini admin membuat laporan penilaian yang layak atau tidak layak menerima penghargaan adikarya pangan nusantara ditunjukkan pada gambar III.28.
Kode Penilaia n Nama Pe se rta Inovasi K1 K2 Nilai Akhir Keputusan
H03 H02 H01 Xxxxxx Xxxxxx Xxxxxx Xxxxxx Xxxxxx Xxxxxx Xxxxxx Xxxxxx Xxxxxx Xxxxxx Xxxxxx Xxxxxx Xxxxxx Xxxxxx Xxxxxx Xxxxxx Xxxxxx Xxxxxx
Xx/xx/xxxx Daftar Penilaian APN
Tkt. Provinsi Sumatera Utara Tahun 2015
Diketahui Oleh: Ka. Badan Ketahanan Pangan
(Ir. Suyono, MM)
image image
Pemerintah Provinsi Sumatera Utara Badan Ketahanan Pangan Jl. A. H. Nasution No. 24 Medan
11. Tampilan Form Cetak Laporan Piagam
Pada tampilan ini admin membuat piagam penghargaan adikarya pangan nusantara bagi peserta yang sesuai kriteria yang ditentukan ditunjukkan pada gambar III.29.
Gambar III.29. Perancangan Desain Tampilan Piagam Penghargaan
III.6. ERD (Entity Relationship Diagram)
Setelah merancang database maka dapat dibuatkan relasi antar tabel sebagai kebutuhan data. Relasi ini menggambarkan hubungan antara satu tabel dengan tabel yang lain. Apakah hubungan satu dengan satu, satu dengan banyak dan banyak dengan banyak. Adapun relasi antar tabel dapat ditunjukkan pada gambar III.30.
Data Peserta kodePeserta namaPeserta tempatLahir tglLahir jk telp alamat Memiliki M
Data Kriteria Bobot kodeKriteria namaKriteria nilaiBobot Penilaian 1 kodePenilaian kode Peserta inovasi kodeNilai1 kodeNilai2 kodeNilai3 kodeNilai4 kodeNilai5 kodeNilai6 kodeNilai7 kodeNilai8 kodeNilai9 1 nilaiAkhir keputusan Memiliki M Memiliki 1 M Nilai Kritera1 kodeNilai1 kodeKriteria1 kodeNilai1 nilai1
Gambar III.30. ERD Sistem Pendukung Keputusan Pemberian Penghargaan Adikarya Pangan Nusantara