RIMO serap hampir 100% dana rights issue.
Kesulitan keuangan, TRUB tak peroleh pendapatan.
Ini alasan SOCI batalkan obligasi US$ 300 juta.
Mampukah BUMI keluar dari jerat utang?.
DAILY RESEARCH
Statistics
Highlight
Opening Today Nikkei AORD
Change
Market Preview
I
HSG pada perdagangan ke‐
marin gagal rebound menyu‐
sul masih derasnya arus dana
asing yang keluar dari pasar.
IHSG kemarin tutup koreksi
15,662
poin
(0,27%)
di
5806,690. Pemodal asing kem‐
bali mencatatkan penjualan
bersih hingga Rp1.61 triliun.
Aksi
jual
asing
terutama
melanda saham unggulan Astra
International Tbk (ASII), har‐
ganya tutup koreksi 2,3% di
Rp8475. Sedangkan aksi beli
mendominasi
saham‐saham
tambang seiring respon positif
atas penguatan harga batubara
dan komoditas logam.
Pasar juga mulai mengantisipasi rilis laba paruh pertama
2017 sejumlah emiten sektoral. Koreksi IHSG kemarin terjadi di ten‐
gah pergerakan positif bursa saham kawasan Asia. Sementara tadi
malam Wall Street melanjutkan tren bullish. Sentimen positif digerak‐
kan sejumlah rilis laba 2Q17 emiten, kenaikan harga komoditas en‐
ergi dan logam, dan rally saham teknologi. Indeks DJIA menguat
0,31% di 21640,75. Indeks S&P dan Nasdaq mencatatkan level
tertinggi baru masing‐masing di 2473,83 dan 6385,04 menguat 0,54%
dan 0,64%. Harga minyak mentah tadi malam menguat 1,5% di
USD47,09/barel.
Pada perdagangan hari ini, pasar diperkirakan akan digerak‐
kan dengan sejumlah isu individual menyusul rilis laba 1H17 sejumlah
emiten dan pergerakan positif sejumlah harga komoditas tambang.
Aksi beli selektif diperkirakan akan mewarnai perdagangan di tengah
kekhawatiran meningkatnya resiko capital outflow. IHSG diperkirakan
bergerak di kisaran support 5790 hingga resisten di 5830 berpeluang
rebound dengan dukungan redahnya arus dana asing keluar.
S1 5790 S2 5770 R1 5830 R2 5850
IHSG 5,806.69 Change (15.66) Change (%) (0.27) Change (%/ytd) 9.63 Total Value (IDR triliun) 6.777 Total Volume (miliar saham) 8.439 Net Foreign Buy (IDR miliar) (1,611.000)Up: 155 Down: 309 Unchange: 133
Index Last Chg % DJIA 21640.75 66.02 0.31 S&P 500 2473.83 13.22 0.54 FTSE 100 7430.91 40.69 0.55 CAC 40 5216.07 42.80 0.83 DAX 12452.05 21.66 0.17 NIKKEI 225 20040.44 41.21 0.21 HANGSENG 26672.16 147.22 0.56 STI 3326.36 26.34 0.80 SHENZHEN 1839.06 27.73 1.53 SHANGHAI 3230.98 43.41 1.36 Commodities Price Chg % Oil (US$/barrel) 47.17 0.92 1.99 CPO (RM/M.T) 2525.00 12.00 0.48 Gold (USD/T.oz) 1239.90 (2.20) (0.18) Nikel (USD/M.T 9640.00 (550.00) (5.40) Timah (USD/M.T) 19950.00 300.00 1.53 Coal (USD/M.T) 85.25 0.15 0.18 Exchange Rates Chg % IDR/USD 13315.00 13.00 0.10 USD/EUR 1.152 (0.00) (0.16) JPY/USD 111.84 (0.24) (0.21) IDR/SGD 9737.19 (1.08) (0.01) IDR/AUD 10604.60 56.80 0.54 TLKM USD IDR Chg % TLK.NYSE 34.68 4618 0.05 0.14
Top Gainers IDR % Chg
TOPS 1,155 24.90 230 PEGE 248 21.60 44 RIMO 294 15.70 40 TALF 380 15.20 50 CKRA 92 15.00 12
Top Losers IDR % Chg
BBHI 214 (18.90) (50)
ERTX 169 (18.00) (37)
BKSW 250 (16.70) (50)
MBAP 2,160 (13.60) (340)
ALTO 268 (13.00) (40) Top Value IDR % (miliar)
BBRI 14,900 (0.70) 605 B TLKM 4,630 (0.40) 583 B ASII 8,675 (0.60) 451 B SRIL 348 4.20 412 B BBNI 7,000 (0.40) 299 B
Top Volume IDR % (juta)
SRIL 348 4.20 1,180.549 MYRX 134 (0.70) 897.783 RIMO 294 15.70 882.493 IIKP 248 0.00 863.608 BKSL 91 0.00 539.317
News Update
2
RIMO serap hampir 100% dana rights issue. PT Rimo International Lestari Tbk (RIMO) hampir menghabiskan seluruh dana hasil hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD) atau rights issue. RIMO menggelar rights issue pada 16 Maret 2017 lalu. Dalam penambahan modal melalui rights issue, RIMO berhasil meraup dana sebesar Rp 4,1 triliun dari pelepasan 40,59 miliar lembar saham dengan harga pelaksanaan Rp 101. Direktur RIMO Herman Susanto dalam keterbukaan informasi di BEI, Kamis, merinci dari jumlah total hasil penawaran umum sebesar Rp 4,1 triliun, perusahaan mengantongi hasil bersih sebesar Rp 4,05 triliun setelah adanya potongan dari biaya penawaran umum sebesar Rp 41 miliar. Dana hasil rights issue telah terserap hampir seluruhnya, dan dananya digunakan untuk mengakuisi 99,9% saham PT Hokindo Properti Investama sebesar Rp 3,94 triliun. Kemudian, untuk pembayaran utang sebesar Rp 45 miliar, modal kerja RIMO sebesar Rp 15,5 miliar dan modal kerja Hokindo sebesar Rp 59,5 miliar. Sisa dana hasil rights issue sebesar Rp 518 juta. Seperti diketahui dengan mengakuisi saham Hokindo maka RIMO mulai merambah bisnis properti, sedangkan bisnis lamanya yaitu ritel mulai ditinggalkan sebab selama menggeluti bisnis ritel RIMO selalu merugi karena ketatnya persaingan. Nah, setelah masuk ke bisnis properti ternyata RIMO kembali mencatatkan keuntungan. Pada kuartal I-2017 laba bersih Rp 52,8 miliar dibanding periode sama tahun sebelumnya rugi Rp 10,27 miliar. Untuk penjualan RIMO tumbuh 23 kali lipat year on year menjadi Rp 77,7 miliar. (Kontan)
Kesulitan keuangan, TRUB tak peroleh pendapatan. Perusahaan konstruksi PT Truba Alam Manunggal Engineering Tbk (TRUB) tidak memperoleh pendapatan sedikit pun sepanjang kuartal I 2017. Hal ini terungkap dalam laporan resmi perusahaan kepada Bursa Efek Indonesia (BEI), Rabu (19/7). "Ini karena hingga Maret 2017, kami belum memperoleh proyek," ujar Direktur Utama TRUB Haposan Samosir Pakpahan. Sejatinya, TRUB sudah menjalani dua tender proyek, yakni proyek Pembangkit Listrik Tenaga Minihidro (PLTM) Kanzy I dan PLTM Alani. Nilai proyek PLTM Kanzy I sebesar Rp 49 miliar. Sementara, PLTM Alani senilai Rp 72 miliar. Tapi, kedua proyek itu baru akan dimulai pada bulan ini. Proyek PLTM Alani malah akan dimulai akhir 2017. Manajemen mengaku, TRUB memang kesulitan untuk memperoleh proyek. Sebab, proyek yang selama ini ditenderkan, terutama proyek pemerintah, semuanya tanpa down payment (DP). "Sementara, kondisi keuangan kami saat ini tidak memungkinkan untuk menjalankan proyek tanpa DP," jelas Haposan. Asal tahu saja, kas dan setara kas TRUB per 2016 minus Rp 19,76 miliar, membengkak dari sebelumnya minus Rp 5,97 miliar. Sementara, pos keuangan kas dan bank TRUB pada periode tersebut tercatat Rp 10,37 miliar, turun dari sebelumnya Rp 31,45 miliar. (Kontan)
Ini alasan SOCI batalkan obligasi US$ 300 juta. Emiten pelayaran dan penggalangan kapal, PT Soechi Lines (SOCI) melangsungkan public expose insidentil. Hal ini terkait sikap perseroan yang membatalkan penerbitan obligasi senilai US$ 300 juta. Paula Marlina, selaku Direktur Keuangan SOCI menyatakan bahwa perseroan bergerak dalam industri yang padat belanja modal (capex). Artinya, perseroan akan segera mencari pendanaan begitu melihat permintaan dari pasar besar untuk kebutuhan logistik untuk keperluan off shore maupun untuk industri galangan kapal. Di Mei lalu, SOCI mengumumkan akan merilis obligasi US$ 300 juta. Kupon yang ditawarkan maksimal 10% dengan tenor 7 tahun. Tapi, pada Juni, saat emiten perkapalan itu sudah mulai menjual utang tersebut, di tengah perjalanan manajemen memutuskan untuk menunda penerbitannya lantaran sejumlah calon investor mendadak mundur. "Begitu lihat market, sepertinya lagi bagus. Kalau mencari dana lewat bond seperti ini, apakah akan bagus dari segi cost of fund atau amortisasi dari loan itu," terang Paula di Jakarta, Rabu (19/7) Paula menambahkan sesungguhnya tidak ada urgensi khusus dari penerbitan obligasi tersebut. Memang, sebelumnya dana dari obligasi tersebut akan digunakan untuk refinancing hutan-hutan sebelumnya. Namun, Paula bilang, masih ada jangka waktu 1 tahun untuk hutang tersebut hingga jatuh tempo. "Tadinya ada minta US$ 300 juta untuk refinancing loan yang ada. Jadi, itu untuk refinancing utang," terang Paula. Rencananya, sebesar 85% dari penerbitan surat utang akan digunakan untuk refinancing utang. Kemudian sebesar 10% untuk pembelian kapal, dan 5% dialokasikan sebagai modal kerja. Adapun bunga tetap maksimum dari surat utang ini yakni sebesar 10%. (Kontan)
Mampukah BUMI keluar dari jerat utang?. Proses rights issue PT Bumi Resources Tbk (BUMI) masih berjalan. Setelah proses itu usai, perusahaan Grup Bakrie tersebut yakin bisa segera bebas dari jerat utang. "BUMI bakal terbebas dari utang sekitar tiga sampai empat tahun ke depan setelah restrukturisasi berhasil diselesaikan," ujar Direktur dan Sekretaris Perusahaan BUMI Dileep Srivastava kepada KONTAN belum lama ini. Proyeksi ini mempertimbangkan jangka waktu teknis rights issue BUMI. Sesuai rencana, perusahaan milik Grup Bakrie ini akan menerbitkan 28,75 miliar saham seri A dengan nilai nominal Rp 100 per saham. Setiap pemilik 100 saham akan memperoleh 78 HMETD Seri A. Setiap satu HMETD Seri A berhak membeli satu saham baru Seri B, dengan harga pelaksanaan Rp 926,16 per saham. Sehingga nilainya mencapai US$ 2,01 miliar atau setara dengan Rp 26,62 triliun. Bersamaan dengan itu, BUMI juga akan menerbitkan obligasi wajib konversi (OWK). Sebelumnya, jumlah OWK yang diterbitkan sebesar 9,1 miliar unit di harga Rp 926,16. Namun, karena OWK ini akan diterbitkan tanpa warkat alias scripless, BUMI mengubah harga OWK menjadi Rp 1 per saham. Menyesuaikan dengan perubahan ini, rasio HMETD seri B pun diubah. Sebelumya, setiap 100 saham akan memperoleh 25 HMETD Seri B. Namun, kini tiap 100 saham akan memperoleh 23,08 HMETD Seri B yang bisa ditukarkan menjadi OWK dengan harga Rp 1. Nah, nantinya, OWK ini wajib dikonversikan menjadi saham biasa Seri B dengan harga konversi yang telah ditentukan. Di tahun pertama dan tahun kedua, harga konversi diberikan 30% lebih premium dari harga referensi yang sebesar Rp 926,16. Sehingga, dalam tahun pertama dan kedua itu, harga konversinya Rp 1.204,01 untuk setiap saham baru yang diterbitkan. Namun, pada tahun ketiga hingga tahun ke tujuh, harga konversi untuk saham baru yang diterbitkan adalah sebesar Rp 926,16 atau harga rata-rata saham BUMI selama enam bulan terakhir, dipilih mana yang lebih rendah. Tentunya, proyeksi tersebut juga tergantung pada kondisi harga batubara global. Hal ini sangat penting dalam menentukan kinerja keuangan BUMI. (Kontan)Stock Picks
3ADRO 1730‐1820. Harga saham emiten sektor batubara kembali bergerak bullish kemarin. Salah satunya
adalah saham Adaro Energy Tbk (ADRO), berhasil break resisten di Rp1730 dan tutup di Rp1765,
merupakan harga tertingginya sejak perdagangan akhir April lalu. Harga batubara di pasar dunia saat ini
telah mencapai USD86/MT, telah naik 11,7% dibandingkan akhir Juni lalu yang masih di USD77/MT. Selain
sentimen harga batubara, pasar juga mulai merespon rilis laba 2Q17 emiten batubara yang berpeluang
tumbuh kuat tahun ini dengan dukungan kenaikan volume penjualan dan harga batubara tahun ini.
Sebelumnya harga saham ADRO awal April lalu sempat menguat hingga Rp1940 (4/4) ketika rally harga
batubara ketika itu mencapai USD88/MT. Dari sisi kinerja, pendapatan usaha perseroan sepanjang 1Q17
tumbuh 23,89% mencapai USD726,54 juta dibandingkan 1Q16 sebesar USD586,44 juta. Kenaikan
pendapatan usaha ini terutama ditopang kenaikan rata‐rata harga jual batubara di 1Q17 hingga 39% (yoy).
Sedangkan volume penjualan turun 10,7% mencapai 12,03 juta ton dibandingkan 1Q16 sebanyak 13,37
juta ton. Penurunan volume penjualan ini sejalan dengan turunnya volume produksi sebanyak 6,2% (yoy)
mencapai 11,86 juta ton dari 12,64 juta ton di 1Q16. Sedangkan laba bruto naik 41,22% mencapai
USD217,58 juta dengan marjin bruto 30% naik dari 26%. Laba usaha naik 61,27% mencapai USD188,98 juta
dengan marjin naik mencapai 26% dari 20% di 1Q16. Laba bersih 1Q17 naik 62,75% mencapai USD97,13
juta dari 1Q16 sebesar USD59,68 juta. Marjin bersih naik mencapai 13,37% dari 10,18%. Sepanjang 1Q17
utang bersih perseroan turun 63% mencapai USD299 juta dari USD808 juta. Tahun ini perseroan
menargetkan volume produksi batubara sekitar 52‐54 juta ton relatif sama dengan tahun sebelumnya.
Harga jual rata‐rata batubara tahun ini diperkirakan naik sekitar 10,6% di kisaran USD50/mt. Tahun ini
volume penjualan batubara diperkirakan mencapai 54,8 juta ton. Tahun ini proyeksi pendapatan usaha
mencapai USD2,75 miliar atau naik 9%. Sedangkan di bottom line, marjin diperkirakan 12,17% atau laba
bersih mencapai USD334,85 juta atau relatif stagnan dari tahun lalu. EPS proyeksi 2017 diperkirakan
USD0,01047 atau setara dengan Rp139,25 dengan asumsi 1USD=Rp13300. Hingga 1Q17 pencapaian
pendapatan usaha telah mencerminkan 26,41% dari proyeksi pendapatan tahun ini. Sedangkan pencapaian
laba bersih hingga 1Q17 telah mencerminkan 29% dari proyeksi laba bersih tahun ini. Sebelumnya
diperkirakan harga sahamnya berpeluang ditransaksikan dengan PE 14x (E/17) atau mencapai Rp1950.
Secara technical support saat ini bergeser ke Rp1730 dengan target resisten dekat di Rp1820. Pergerakan
harganya membentuk pola bullish continuation. Fluktuasi harga sahamnya sangat dipengaruhi dengan
fluktuasi harga komoditas batubara. Maintain Buy, SL 1650
4
Stock Picks
GJTL 995‐1075.
Harga saham Gajah Tunggal Tbk (GJTL) kemarin berusaha rebound setelah bergerak kon‐
solidasi di area downtrend. Level support saat ini di Rp995 berhasil bertahan. Kemarin harganya tutup di
Rp1010, setelah sempat menguat ke Rp1055. Peluang rebound lanjutan akan menguji resisten di Rp1075
hingga Rp1100. Pergerakan bearish harga sahamnya sebelumnya dipicu pelemahan rupiah terhadap dolar
AS yang sempat menyentuh Rp13400 pekan lalu. Namun dengan kembali menguatnya rupiah terhadap
dolar AS, membuka ruang terjadinya rebound. Pasar juga mengantisipasi rilis laba 1H17 perseroan. Harga
sahamnya saat ini relatif murah karena hanya ditransaksikan dengan PE 4x (E/17). Harga tertingginya di
sepanjang paruh pertama tahun ini di Rp1295 (28/2) dan terendah di Rp950 (5/5). Pemodal disarankan mu‐
lai mengakumulasi saham industri ban ini mengingat harganya yang relatif murah saat ini. Sepanjang 1Q17
penjualan bersih naik 9,77% mencapai Rp3,77 triliun dibandingkan periode yang sama 2016 sebesar Rp3,44
triliun. Pertumbuhan penjualan di 1Q17 lebih tinggi ketimbang pertumbuhan penjualan sepanjang 2016
yang hanya 5,11%. Tahun ini dengan asumsi pertumbuhan 5,6% penjualan bersih mencapai Rp14,40 triliun.
Hingga 1Q17 penjualan bersih telah mencerminkan pencapaian 26,2% dari proyeksi penjualan tahun ini.
Sedangkan laba bersih 1Q17 turun 36,15% mencapai Rp215,66 miliar dibandingkan periode yang sama di
2016 sebesar Rp337,81 miliar. Penurunan laba bersih ini terutama disebabkan turunnya laba kurs hingga
78,5% mencapai Rp50,52 miliar dibandingkan periode yang sama di 2016 sebesar Rp234,63 miliar. Marjin
bersih terpangkas menjadi hanya 5,71% di 1Q17 dari 9,82% di 1Q16. Namun marjin bersih di 1Q17 lebih
tinggi dari marjin bersih sepanjang 2016 lalu sebesar 4,60%. Tahun ini laba bersih diproyeksikan mencapai
Rp864,23 miliar atau tumbuh 38% dari 2016 lalu sebesar Rp626,56 miliar. Marjin bersih diperkirakan 6%.
Hingga 1Q17 pencapaian laba bersih telah mencerminkan 25% dari proyeksi laba bersih tahun ini. EPS
proyeksi 2017 Rp247,88. Kami perkirakan harga sahamnya berpeluang ditransaksikan dengan PE 7x atau
mencapai target harga di Rp1735. Maintain Buy, SL 900
5
Stock Picks
ASII 8400‐9000.
Harga saham Astra International Tbk (ASII) kemarin masih dilanda koreksi tutup di Rp8475,
merupakan kisaran support kuatnya sejak pertengahan Mei lalu. Pasar yang tengah konsolidasi dan masih
derasnya arus dana asing yang keluar dari pasar menjadi pemicu koreksi harga sahamnya. Pemodal bisa
memanfaatkan koreksi saat ini untuk kembali mengakumulasi sahamnya mengantisipasi pertumbuhan
kinerjanya yang kuat di tahun ini dengan topangan pertumbuhan penjualan otomotif, kenaikan harga
komoditas batubara dan kenaikan penjualan alat berat. Peluang rupiah yang menguat terhadap dolar AS
turut menjadi penopang sentimen positif atas saham ini. Sepanjang 1H17, ASII mencatat penjualan mobil
sebanyak 298.488 unit vs 272.661 unit atau naik 9,5% (yoy). Penjualan mobil LCGC perseroan di 1H17
melonjak 72% (yoy) mencapai 93.594 unit vs 54.389 unit. ASII optimis mempertahankan pangsa pasar di
bisnis otomotif nasional 57%.
Perseroan sepanjang 1Q17 mencatatkan pertumbuhan laba 63% (yoy)
mencapai Rp5,09 triliun dibandingkan periode yang sama 2016 sebesar Rp3,11 triliun. Pendapatan
perseroan di 1Q17 tumbuh 16% mencapai Rp48,78 triliun dari periode yang sama 2016 sebesar Rp41,87
triliun. Marjin bersih ASII di 1Q17 naik mencapai 10,2% dibandingkan akhir tahun lalu sebesar 8,37%.
Sebelumnya kami memperkirakan pendapatan usaha perseroan berpeluang tumbuh 7,7% mencapai
Rp195,05 triliun. Dari pencapaian di 1Q17 tersebut, telah mencerminkan pencapaian 25% dari proyeksi
pendapatan usaha tahun ini. Sedangkan pencapaian laba bersih di 1Q17 telah mencerminkan pencapaian
27,5% dari proyeksi laba bersih tahun ini yang sebelumnya diperkirakan Rp18,53 triliun atau tumbuh
22,31% (yoy). EPS 2017 diperkirakan Rp457,7. Sebelumnya kami memperkirakan harga sahamnya dalam
kondisi pasar bullish berpeluang ditransaksikan dengan PE 20x atau mencapai Rp9150. Secara technical
saat ini kisaran support di Rp8300 hingga Rp8400. Target penguatan menguji resisten di Rp9000. Maintain
Buy, SL 8100
Kamis, 20 Juli 2017
Saham Pilihan
BMRI 13200-13500 TB, SL 12900
UNTR 27000-29400 TB, SL 25900
HRUM 2230-2390 Buy, SL 2100
ITMG 20600-22250 TB, SL 18400
INDY 870-920 TB, SL 820
WSKT 2160-2260 Buy, SL 2100
TINS 750-820 Buy, SL 700
Stock View
6
Kamis, 20 Juli 2017
EMITEN LAST R1 R2 S1 S2 REV 2015 G (%) EPS 2015 G (%) PE
IHSG
5806.69 5820.33 5833.98 5795.20 5783.70
PERKEBUNAN AALI 15200 15,266.67 15,333.33 15,116.67 15,033.33 13,059,216.00 ‐19.91 393.15 ‐75.27 45.02 BWPT 234 236.67 239.33 232.67 231.33 LSIP 1420 1,431.67 1,443.33 1,406.67 1,393.33 4,189,615.00 ‐11.36 91.36 ‐32.01 18.72 SGRO 1995 2,005.00 2,015.00 1,990.00 1,985.00 SIMP 545 550.00 555.00 540.00 535.00 13,835,444.00 ‐7.53 16.72 ‐68.60 25.18 UNSP 206 210.67 215.33 200.67 195.33PERTAMBANGAN BATU BARA
ADRO 1765 1,813.33 1,861.67 1,708.33 1,651.67 37,032,346.42 ‐10.48 65.74 ‐5.12 10.50 BORN 50 50.00 50.00 50.00 50.00 BRAU 82 82.00 82.00 82.00 82.00 BUMI 350 356.67 363.33 344.67 339.33 DEWA 50 50.00 50.00 50.00 50.00 3,312,510.21 13.47 0.30 48.03 166.35 HRUM 2260 2,293.33 2,326.67 2,213.33 2,166.67 ITMG 21100 21,833.33 22,566.67 19,958.33 18,816.67 21,925,897.16 ‐9.27 770.46 ‐65.05 8.53 PTBA 13200 13,341.67 13,483.33 12,966.67 12,733.33 13,733,627.00 5.01 883.59 0.98 7.64 PTRO 1050 1,070.00 1,090.00 1,020.00 990.00
PERTAMBANGAN MINYAK & GAS BUMI
BIPI 85 86.33 87.67 84.33 83.67
ELSA 280 282.00 284.00 278.00 276.00 3,775,323.00 ‐10.56 51.43 ‐8.99 7.17 ENRG 50 50.00 50.00 50.00 50.00
ESSA 2470 2,476.67 2,483.33 2,466.67 2,463.33 MEDC 2730 2,790.00 2,850.00 2,700.00 2,670.00
PERTAMBANGAN LOGAM DAN MINERAL LAINNYA
ANTM 725 731.67 738.33 716.67 708.33 10,531,504.80 11.79 ‐151.06 85.85 ‐3.10 INCO 2130 2,170.00 2,210.00 2,080.00 2,030.00 10,894,532.28 ‐15.64 70.11 ‐67.49 26.24 TINS 765 778.33 791.67 748.33 731.67 6,874,192.00 ‐6.74 13.64 ‐84.08 56.09 SEMEN INTP 17350 17,491.67 17,633.33 17,266.67 17,183.33 17,798,055.00 ‐10.99 1,183.48 ‐17.34 17.00 SMCB 775 781.67 788.33 771.67 768.33 9,239,022.00 ‐12.25 22.85 ‐73.80 47.91 SMGR 10175 10,275.00 10,375.00 10,100.00 10,025.00 26,948,004.47 ‐0.14 762.28 ‐18.76 14.07
LOGAM DAN SEJENISNYA
GDST 105 112.67 120.33 96.67 88.33 JPRS 148 153.33 158.67 142.33 136.67 KRAS 610 635.00 660.00 585.00 560.00 PAKAN TERNAK CPIN 3240 3,270.00 3,300.00 3,210.00 3,180.00 JPFA 1405 1,438.33 1,471.67 1,368.33 1,331.67 25,022,913.00 2.31 43.92 40.87 18.44 OTOMOTIF DAN KOMPONENNYA
ASII 8475 8,616.67 8,758.33 8,391.67 8,308.33 184,196,000.00 ‐8.68 357.28 ‐24.59 20.71 GJTL 1010 1,043.33 1,076.67 988.33 966.67
INDUSTRI BARANG KONSUMSI
ICBP 8500 8,608.33 8,716.67 8,408.33 8,316.67 INDF 8675 8,741.67 8,808.33 8,616.67 8,558.33 MYOR 2000 2,006.67 2,013.33 1,996.67 1,993.33 ROTI 1280 1,286.67 1,293.33 1,271.67 1,263.33 GGRM 76150 76,500.00 76,850.00 75,825.00 75,500.00 INAF 2820 2,870.00 2,920.00 2,780.00 2,740.00 1,621,898.67 17.41 2.12 463.17 184.06 KAEF 3170 3,250.00 3,330.00 3,050.00 2,930.00 4,860,371.48 7.51 44.81 6.06 28.68 KLBF 1675 1,686.67 1,698.33 1,651.67 1,628.33
KOSMETIK DAN BARANG KEPERLUAN RUMAH TANGGA
7
EMITEN LAST R1 R2 S1 S2 REV 2015 G (%) EPS 2015 G (%) PE
PROPERTI DAN REAL ESTAT
APLN 206 218.00 230.00 192.00 178.00 ASRI 320 324.00 328.00 316.00 312.00 BKSL 91 92.00 93.00 90.00 89.00 BSDE 1750 1,773.33 1,796.67 1,728.33 1,706.67 6,209,574.07 11.45 1,164.55 460.00 1.60 COWL 1230 1,233.33 1,236.67 1,228.33 1,226.67 CTRA 1190 1,210.00 1,230.00 1,170.00 1,150.00 CTRP 690 690.00 690.00 690.00 690.00 CTRS 2710 2,710.00 2,710.00 2,710.00 2,710.00 ELTY 50 50.00 50.00 50.00 50.00 KIJA 318 320.00 322.00 316.00 314.00 MDLN 284 286.67 289.33 278.67 273.33 2,962,460.90 4.32 69.69 22.80 5.94 KONSTRUKSI BANGUNAN ADHI 1955 1,986.67 2,018.33 1,936.67 1,918.33 9,389,570.10 8.51 130.22 43.08 20.93 DGIK 71 75.67 80.33 67.67 64.33 PTPP 2960 3,010.00 3,060.00 2,920.00 2,880.00 14,217,372.87 14.40 152.88 39.17 25.74 SSIA 645 665.00 685.00 635.00 625.00 TOTL 735 741.67 748.33 726.67 718.33 WIKA 1975 2,035.00 2,095.00 1,940.00 1,905.00 13,908,504.01 11.60 101.65 1.60 26.02 INFRASTRUKTUR, UTILITAS DAN TRANSPORTASI
PGAS 2220 2,243.33 2,266.67 2,203.33 2,186.67 42,333,969.71 ‐0.16 228.31 ‐38.44 11.61 JALAN TOL, PELABUHAN, BANDARA DAN SEJENISNYA
CMNP 1330 1,350.00 1,370.00 1,320.00 1,310.00 JSMR 5250 5,291.67 5,333.33 5,216.67 5,183.33 9,848,242.05 7.33 213.14 3.23 26.27 TELEKOMUNIKASI BTEL 50 50.00 50.00 50.00 50.00 EXCL 3230 3,246.67 3,263.33 3,206.67 3,183.33 22,876,182.00 ‐2.49 ‐2.97 ‐97.16 ‐1,348.39 ISAT 6275 6,333.33 6,391.67 6,233.33 6,191.67 TLKM 4600 4,630.00 4,660.00 4,570.00 4,540.00 102,470,000.00 14.24 153.66 5.81 21.51 TRANSPORTASI GIAA 358 361.33 364.67 353.33 348.67 52,627,783.53 7.55 40.78 ‐122.73 10.94 MBSS 344 354.67 365.33 336.67 329.33 WINS 284 285.33 286.67 281.33 278.67 1,378,353.91 ‐37.37 ‐19.45 ‐129.08 ‐10.95 KONSTRUKSI NON BANGUNAN
INDY 885 908.33 931.67 853.33 821.67 BANK BBCA 18475 18,533.33 18,591.67 18,358.33 18,241.67 47,081,728.00 7.56 730.83 9.30 18.47 BBKP 630 635.00 640.00 625.00 620.00 8,303,973.00 17.07 105.70 32.57 5.58 BBNI 7000 7,050.00 7,100.00 6,950.00 6,900.00 36,895,081.00 10.58 486.18 ‐15.91 10.90 BBRI 14725 14,850.00 14,975.00 14,650.00 14,575.00 85,434,037.00 13.73 1,029.53 4.77 10.95 BBTN 2400 2,433.33 2,466.67 2,383.33 2,366.67 14,966,209.00 16.86 174.91 65.91 10.43 BDMN 5000 5,043.33 5,086.67 4,963.33 4,926.67 22,420,658.00 ‐2.48 249.70 ‐8.09 16.40 BJBR 2040 2,076.67 2,113.33 1,996.67 1,953.33 10,084,451.00 14.70 142.02 23.39 6.79 BMRI 13325 13,516.67 13,708.33 13,191.67 13,058.33 71,570,127.00 14.26 871.50 2.33 11.76 BNGA 1230 1,241.67 1,253.33 1,216.67 1,203.33 22,318,759.00 7.24 17.02 ‐81.74 34.36
PERDAGANGAN BESAR BRANG PRODUKSI
AKRA 6325 6,416.67 6,508.33 6,266.67 6,208.33 19,764,821.14 ‐12.03 261.74 27.59 27.03 INTA 284 288.67 293.33 276.67 269.33 UNTR 28550 28,925.00 29,300.00 28,000.00 27,450.00 49,347,479.00 ‐7.14 1,033.07 ‐28.24 14.86 PERDAGANGAN ECERAN MAPI 6250 6,308.33 6,366.67 6,158.33 6,066.67 RALS 1085 1,093.33 1,101.67 1,068.33 1,051.67
ADVERTISING, PRINTING DAN MEDIA
MNCN 1780 1,811.67 1,843.33 1,751.67 1,723.33 PERUSAHAAN INVESTASI
BRMS 67 68.33 69.67 66.33 65.67 BNBR 50 50.00 50.00 50.00 50.00
Corporate Action
8
Code
Name
Type
Date
Time
Venue
ARTI Ratu Prabu Energi Tbk AGM 03/08/2016 00:10:00 GD. Ratu Prabu 1 Lt. 10 Jl. TB. Simatupang Kav. 20, Jakarta Selatan
ARTI Ratu Prabu Energi Tbk EGM 03/08/2016 00:10:00 GD. Ratu Prabu 1 Lt. 10 Jl. TB. Simatupang Kav. 20, Jakarta Selatan
SCPI Merck Sharp Dohme
Pharma Tbk. AGM 03/08/2016 00:10:00
MYRX Hanson International Tbk. AGM 28/07/2016 00:14:00 Merchantile Athletic Club , World Trade Center
MYRX Hanson International Tbk. EGM 28/07/2016 00:14:00 Merchantile Athletic Club , World Trade Center
GMCW Grahamas Citrawisata Tbk. AGM 27/07/2016 00:09:00 Financial Club, Graha Niaga lt 28, Jl. Jend. Sudirman Kav 58 Jakarta
PTIS Indo Straits Tbk AGM 22/07/2016 00:09:00
Gedung Graha Kirana, Lantai 9, Ruang Rapat PT Indo Straits Tbk, Jl.Yos Sudarso Kav.88, Jakarta Utara
14350, Indonesia
BSSR Baramulti Suksessarana Tbk EGM 22/07/2016 00:10:00 Boardroom CEO Suite, Sahid Sudirman Center Lt.56, Jl. Jend. Sudirman Kav. 86 ‐ Jakarta Pusat ISSP Steel Pipe Industry of Indo‐ nesia Tbk AGM 21/07/2016 00:10:00 Gedung Baja Lt 9 Tower C , Pangeran Jayakarta no 55 , Jakarta ISSP Steel Pipe Industry of Indo‐ nesia Tbk EGM 21/07/2016 00:10:00 Gedung Baja Lt 9 Tower C , Pangeran Jayakarta no 55 , Jakarta
SKYB Skybee Tbk AGM 21/07/2016 00:09:00
WTON Wijaya Karya Beton Tbk EGM 20/07/2016 00:14:00 Ruang Serbaguna Gedung WIKA Lt. 11 Jl. D. I. Panjai‐ tan Kav. 9, Jakarta Timur
CTBN Citra Tubindo Tbk. AGM 20/07/2016 00:10:30 Kantor Pusat Perseroan Jalan Hang Kesturi I No 2, Kawasan Industri Terpadu Kabil, Batam TRIO Trikomsel Oke Tbk EGM 15/07/2016 00:10:00
LMAS Limas Indonesia Makmur
Tbk AGM 14/07/2016 00:09:30
Auditorium Sequis Center, Gedung Sequis Center Lantai 11, Jalan Jenderal Sudirman No.71, Jakarta
12190
BEKS Bank Pundi Indonesia Tbk. EGM 11/07/2016 00:15:00 Kantor Pusat Perseroan, Jl. RS. Fatmawati No.12, Jakarta Selatan
JPFA Japfa Comfeed Indonesia
Tbk. EGM 01/07/2016 00:10:00
HARRIS Hotel, Unique Room, Jl. Dr. Saharjo No. 191, Jakarta 12960
INCO Vale Indonesia Tbk EGM 01/07/2016 00:09:00 Financial Club, Board Room I, Graha Niaga Lt. 27 Jl. Jend. Sudirman Kav. 58, Jakarta
MITI Mitra Investindo Tbk. EGM 30/06/2016 00:10:00
Ruang Seminar Tower II Lantai I, PT Bursa Efek Indo‐ nesia, Jl. Jend. Sudirman Kav.52‐53 Jakarta Selatan ‐
12950
NIRO Nirvana Development Tbk AGM 30/06/2016 00:10:00
Ruang Seminar Bursa Efek Indonesia Tower II, Lantai 1, Jalan Jendral Sudirman Kav. 52‐53, Jakarta Selatan
12190
NIRO Nirvana Development Tbk EGM 30/06/2016 00:10:00
Ruang Seminar Bursa Efek Indonesia Tower II, Lantai 1, Jalan Jendral Sudirman Kav. 52‐53, Jakarta Selatan
12190
PKPK Perdana Karya Perkasa Tbk AGM 30/06/2016 00:10:00 Hotel Nite & Day Jakarta ‐ Roxy Jl. Biak no.54 Jakarta Pusat 10150
GREN Evergreen Invesco Tbk AGM 30/06/2016 00:09:00 Mawar Room, Hotel Mulia, Jl. Asia Afrika Senayan, Jakarta
ECII Electronic City Indonesia
Tbk AGM 30/06/2016 00:10:00
Corporate Action
9
EMITEN
JUMLAH DIVIDEN CUM DIVIDEN RECORDING DATE PEMBAYARAN DIVIDEN
TIFA
7
24‐Jun‐16
27‐Jun‐16
21‐Jul‐16
SQBB
16000
23‐Jun‐16
24‐Jun‐16
20‐Jul‐16
SQBI
16000
23‐Jun‐16
24‐Jun‐16
20‐Jul‐16
DPNS
5
23‐Jun‐16
24‐Jun‐16
20‐Jul‐16
GEMA
16
23‐Jun‐16
24‐Jun‐16
20‐Jul‐16
MREI
50
23‐Jun‐16
24‐Jun‐16
20‐Jul‐16
JTPE
14
22‐Jun‐16
23‐Jun‐16
15‐Jul‐16
PEGE
10
22‐Jun‐16
23‐Jun‐16
15‐Jul‐16
CPIN
29
22‐Jun‐16
23‐Jun‐16
15‐Jul‐16
TALF
3
22‐Jun‐16
23‐Jun‐16
12‐Jul‐16
KBLI
7
22‐Jun‐16
23‐Jun‐16
15‐Jul‐16
SRTG
32
22‐Jun‐16
23‐Jun‐16
15‐Jul‐16
KKGI
20
22‐Jun‐16
23‐Jun‐16
15‐Jul‐16
CTRP
4
22‐Jun‐16
23‐Jun‐16
13‐Jul‐16
CTRS
22
22‐Jun‐16
23‐Jun‐16
13‐Jul‐16
CTRA
6
22‐Jun‐16
23‐Jun‐16
15‐Jul‐16
IDPR
5
21‐Jun‐16
22‐Jun‐16
30‐Jun‐16
UNVR
424
21‐Jun‐16
22‐Jun‐16
15‐Jul‐16
Disclaimer : Laporan ini dibuat dari opini analis hanya sebagai informasi untuk membantu investor dalam memahami pasar saham Indonesia dan bukan ditujukan untuk memberikan rekomendasi kepada siapa pun untuk membeli atau menjual suatu efek tertentu. Informasi yang ada pada laporan ini diambil dari sumber yang dianggap bisa dipercaya. Namun demikian PT. First Asia Capital tidak menjamin dan bertanggung jawab atas kebenaran dan keakuratan dari informasi dan pendapat yang ada pada laporan ini.