38 4.1 Pelaksanaan Penelitian
Pelaksanaan penelitian ini terdiri dari dua siklus. Tiap siklus siklus dilaksanakan dalam tiga tahap yaitu perencanaan, tindakan dan pengamatan serta refleksi . Tiap siklus dilaksanakan dalam tiga kali pertemuan tiap pertemuan 2 jam pelajaran (2 x 35 menit). 4.1.1 Pelaksanaan Siklus 1
Pelaksanaan pada siklus 1 terdiri dari 3 tahapan yaitu: 1 perencanaan tindakan , 2 pelaksanaan tindakan dan pengamatan /observasi 3 refleksi . Pelaksanaan siklus 1 sesuai Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) dirancang dalam 3 pertemuan. Setiap pertemuan berlangsung 70 menit (dua jam pelajaran). Pertemuan 1 dan 2 untuk penyampaian materi sedangkan pertemuan 3 untuk tes formatif. Adapun kegiatan yang dilakukan dalam tahap perencanaan ini adalah: merancang rencana pembelajaran siklus 1 pertemuan 1, 2, dan 3 dengan materi Pengaruh Globalisasi. Merencanakan membagi kelompok-kelompok siswa. Menyiapkan masalah/ materi pelajaran yang akan dipecahkan. Menyiapkan alat peraga yang diperlukan. Merancang pembelajaran dengan metode .Diskusi dengan pendekatran Kontekstual (CTL). Membuat.lembar observasi untuk melihat kondisi pembelajaran di kelas ketika pembelajaran dilaksanakan.
Pertemuan pertama dilaksanakan pada hari Rabu tanggal 10 April 2013. Guru memulai pelajaran dengan mengorganisasi kelas yang diawali dengan mengucapkan salam, mengabsen siswa, dan mengatur tempat duduk siswa. Kemudian guru bertanya pada siswa tentang pengertian globalisasi,siswa dengan serentak menjawab “Proses mendunia”. Selanjutnya guru memberikan motivasi pada siswa untuk mengikuti pelajaran dengan sungguh-sungguh supaya siswa dapat mengerjakan soal dengan benar. Guru juga menyampaikan tujuan/KD yang akan dicapai yaitu agar siswa dapat menyebutkan pengaruh globalisasi dengan menggunakan pendekatan Kontekstual (CTL).
Pada kegiatan inti guru memaparkan pengertian globalisasi dan bertanya jawab tentang sebab-sebab terjadinya globalisasi. Kemudian siswa disuruh membentuk kelompok kerja yang tiap kelompok terdiri dari 7 anak. Selanjutnya guru menjelaskan tentang kegiatan-kegiatan yang akan dilakukan siswa dalam proses pembelajaran. Siswa
mempersiapkan buku dan alat tulis.Kemudian guru mberikan tugas/masalah yang akan dipecahkan dalam kelompok kerja yaitu tentang pengaruh globalisasi dalam perilaku masyarakat. Selanjutnya guru memberikan kesempatan pada siswa untuk melakukan diskusi dan memfasilitasi siswa dengan informasi jika diperlukan oleh siswa. Setelah selesai melakukan diskusi,kemudian menugaskan siswa untuk mempresentasikan hasil diskusinya ke depan kelas dengan berani dan tanggung jawab. Selanjutnya guru memberikan umpan balik terhadap hasil diskusi yang telah dipresentasikan dan memberi kesempatan kepada siswa untuk bertanya serta melakukan tanya jawab untuk menambahkan pengetahuan. Guru memberikan reward/penghargaan pada kelompok yang hasil kerjanya bagus dan benar. Pada akhir pembelajaran guru melakukan pemantapan konsep dan menyusun rangkuman bersama siswa.
Pertemuan kedua dilaksanakan pada hari Kamis tanggal 11 April 2013. Guru memulai pelajaran dengan mengorganisasi kelas yang diawali dengan mengucapkan salam, mengabsen siswa, dan mengatur tempat duduk siswa. Kemudian guru menanyakan materi pelajaran yang lalu. Selanjutnya guru memberikan motivasi pada siswa untuk mengikuti materi ini dengan sungguh-sungguh supaya siswa dapat mengerjakan soal dengan benar. Guru juga menyampaikan tujuan/KD yang akan dicapai yaitu menentukan sikap terhadap pengaruh globalisasi.
Pada kegiatan inti guru memaparkan materi tentang pengaruh globalisasi dan bertanya jawab tentang contoh-contoh yang ada di lingkungannya. Kemudian siswa disuruh membentuk kelompok kerja yang tiap kelompok terdiri dari 7 anak. Selanjutnya guru menjelaskan tentang kegiatan-kegiatan yang akan dilakukan siswa dalam proses pembelajaran. Siswa mempersiapkan buku dan alat tulis yang diperlukan. Sementara guru memberikan tugas/masalah yang akan dipecahkan dalam kelompok kerja yaitu menentukan sikap terhadap pengaruh globalisasi..Selanjutnya guru memberikan kesempatan pada siswa untuk melakukan diskusi kelompok dan memfasilitasi siswa dengan informasi jika diperlukan oleh siswa. Setelah selesai melakukan diskusi,guru menugaskan siswa untuk mempresentasikan hasil diskusinya ke depan kelas dengan berani dan tanggung jawab. Selanjutnya guru memberikan umpan balik terhadap hasil diskusi yang telah dipresentasikan dan memberi kesempatan kepada siswa untuk bertanya serta melakukan tanya jawab untuk menambahkan pengetahuan. Guru memberikan
reward/penghargaan pada kelompok yang hasil kerjanya bagus dan benar. Pada akhir pembelajaran guru melakukan pemantapan konsep dan menyusun rangkuman bersama siswa.
Pertemuan ketiga dilaksanakan pada hari Jum’at tanggal 12 April 2013. Guru memulai pelajaran dengan mengorganisasi kelas yang diawali dengan mengucapkan salam, mengabsen siswa, dan mengatur tempat duduk siswa. Kemudian guru menanyakan materi pelajaran yang lalu. Selanjutnya guru memberikan motivasi pada siswa untuk mengikuti pelajaran dengan sungguh-sungguh supaya siswa dapat mengerjakan soal dengan benar. Guru juga menyampaikan tujuan/KD yang akan dicapai yaitu agar siswa dapat mengerjakan soal evaluasi/tes formatif dengan benar.
Pada kegiatan inti guru melakukan tanya jawab mengulas materi yang telah diajarkan untuk menambah pengetahuan dan memberi kesempatan siswa untuk berpikir, menganalisis, dan menyelesaikan masalah serta membimbing siswa menyimpulkan hasil pembelajaran dan memberi kesempatan kepada siswa untuk bertanya. Kemudian menyuruh siswa untuk mempersiapkan buku dan alat tulis untuk mengerjakan soal evaluasi/tes formatif. Pada akhir pembelajaran guru melakukan pemantapan konsep, refleksi, dan tindak lanjut.
Observasi terhadap tindakan siklus 1 dilakukan selama proses pembelajaran dengan tindakan berlangsung yang dilaksanakan oleh observer.Observasi dilakukan oleh teman sejawat yang dilaksanakan di kelas 4 SD Negeri 1 Kedaleman Wetan , Puring, Kebumen. Observer mengikuti keseluruhan proses tindakan yang dilakukan oleh peneliti. Hasil observasi yang dilakukan di SD Negeri 1 Kedaleman Wetan berupa data kualitatif yang diperoleh dari hasil observasi dengan menggunakan lembar pengamatan/observasi dan data kuantitatif dari hasil tes formatif siswa yang dilaksanakan pada akhir pelaksanaan tindakan siklus 1 yaitu pada pertemuan ketiga yang dilakukan sendiri oleh peneliti, sedangkan pengamatan terhadap proses belajar dilakukan oleh teman sejawat/observer.
Berdasarkan hasil pengamatan menunjukkan bahwa hasil belajar yang diperoleh siswa pada siklus 1 belum sesuai dengan yang diharapkan oleh peneliti. Menurut peneliti dan hasil pengamatan observer ada beberapa penyebab hasil belajar siswa masih rendah, diantaranya: siswa belum terbiasa dengan pendekatan pembelajaran yang dilakukan peneliti, guru terlalu cepat menerangkan kegiatan-kegiatan yang akan dilakukan siswa
sehingga siswa tidak dapat melaksanakan tugas dengan baik, jumlah anggota kelompok kerja/diskusi terlalu banyak sehingga ada anak yang kurang optimal dalam diskusi. 4.1.2 Pelaksanaan Siklus 2
Siklus 2 terdiri dari 3 pertemuan. Setiap pertemuan berlangsung 70 menit (dua jam pelajaran). Perencanaan yang dilakukan seperti pada perencanaan siklus 1, namun untuk merencanakan bentuk kegiatan dalam pemberian tindakan mendasarkan pada hasil refleksi siklus 1.
Pertemuan pertama siklus 2 dilaksanakan pada hari Jum’at tanggal 19 April 2013. Guru memulai pelajaran dengan mengorganisasi kelas yang diawali dengan mengucapkan salam, mengabsen siswa, dan mengatur tempat duduk siswa. Selanjutnya guru memberikan motivasi pada siswa untuk mengikuti materi ini dengan sungguh-sungguh supaya siswa dapat mengerjakan soal dengan benar. Guru juga menyampaikan tujuan/KD yang akan dicapai yaitu menyebutkan pengaruh globalisasi dalam bidang-bidang kehidupan di masyarakat.
Pada kegiatan inti guru memaparkan materi pembelajaran tentang pengaruh globalisasi dalam bidang-bidang kehidupan di masyarakat. Kemudian siswa disuruh membentuk kelompok kerja yang tiap kelompok terdiri dari 4 anak. Selanjutnya guru menjelaskan tentang kegiatan-kegiatan yang akan dilakukan siswa dalam proses pembelajaran. Siswa mempersiapkan alat-alat yang diperlukan dan guru memberikan problem/tugas/masalah yang akan dipecahkan dalam kelompok.Selanjutnya guru memberikan kesempatan pada siswa untuk melakukan penemuan dengan membaca buku dan memfasilitasi siswa dengan informasi jika diperlukan oleh siswa. Setelah selesai melakukan diskusi, kemudian menugaskan siswa untuk mempresentasikan hasil diskusinya ke depan kelas dengan berani dan tanggung jawab. Selanjutnya guru memberikan umpan balik terhadap hasil diskusi yang telah dipresentasikan dan memberi kesempatan kepada siswa untuk bertanya serta melakukan tanya jawab untuk menambahkan pengetahuan. Guru memberikan reward/penghargaan pada kelompok yang hasil kerjanya bagus dan benar. Pada akhir pembelajaran guru melakukan pemantapan konsep dan menyusun rangkuman bersama siswa serta mengaitkan hal-ha yang telah dipelajari dengan kenyataan yang dialami oleh siswa dalam kehidupan sehari-hari di lingkungannya..
Pertemuan kedua dilaksanakan pada hari Senin tanggal 22 April 2013. Guru memulai pelajaran dengan mengorganisasi kelas yang diawali dengan mengucapkan salam, mengabsen siswa, dan mengatur tempat duduk siswa. Kemudian guru menanyakan materi pelajaran yang lalu. Selanjutnya guru memberikan motivasi pada siswa untuk mengikuti materi ini dengan sungguh-sungguh supaya siswa dapat mengerjakan soal dengan benar. Guru juga menyampaikan tujuan/KD yang akan dicapai yaitu menjelaskan cara mencegah dampak negatif globalisasi.. Kemudian siswa disuruh membentuk kelompok kerja yang tiap kelompok terdiri dari 4 anak. Selanjutnya guru menjelaskan tentang kegiatan-kegiatan yang akan dilakukan siswa dalam proses pembelajaran. Siswa mempersiapkan alat-alat yang diperlukan. Sementara guru memberikan problem/tugas/masalah yang akan dipecahkan dalam kelompok kerja yaitu mengenai pengaruh adanya globalisasi. Selanjutnya guru memberikan kesempatan pada siswa untuk melakukan penemuan dengan membaca buku dan memfasilitasi siswa dengan informasi jika diperlukan oleh siswa. Setelah selesai melakukan penemuan, kemudian menugaskan siswa untuk mempresentasikan hasil diskusinya ke depan kelas dengan berani dan tanggung jawab. Selanjutnya guru memberikan umpan balik terhadap hasil diskusi yang telah dipresentasikan dan memberi kesempatan kepada siswa untuk bertanya serta melakukan tanya jawab untuk menambahkan pengetahuan. Guru memberikan reward/penghargaan pada kelompok yang hasil kerjanya bagus dan benar. Pada akhir pembelajaran guru melakukan pemantapan konsep dan menyusun rangkuman bersama siswa.
Pertemuan ketiga dilaksanakan pada hari Selasa tanggal 23 April 2013. Guru memulai pelajaran dengan mengorganisasi kelas yang diawali dengan mengucapkan salam, mengabsen siswa, dan mengatur tempat duduk siswa. Kemudian guru menanyakan materi pelajaran yang lalu. Selanjutnya guru memberikan motivasi pada siswa untuk mengikuti materi ini dengan sungguh-sungguh supaya siswa dapat mengerjakan soal dengan benar. Guru juga menyampaikan tujuan/KD yang akan dicapai yaitu agar siswa dapat mengerjakan soal evaluasi/tes formatif dengan benar.
Pada kegiatan inti guru melakukan tanya jawab mengulas materi yang telah diajarkan untuk menambah pengetahuan dan memberi kesempatan siswa untuk berpikir, menganalisis, dan menyelesaikan masalah serta membimbing siswa menyimpulkan hasil
pembelajaran dan memberi kesempatan kepada siswa untuk bertanya. Kemudian menyuruh siswa untuk mempersiapkan buku dan alat tulis untuk mengerjakan soal evaluasi/tes formatif. Pada akhir pembelajaran guru melakukan pemantapan konsep, refleksi, dan tindak lanjut.
Berdasarkan hasil pelaksanaan pembelajaran pada siklus 1 yang menunjukkan bahwa hasil belajar yang diperoleh siswa belum sesuai dengan yang diharapkan oleh peneliti. Perbaikan pelaksanaan tindakan dilakukan dalam siklus 2 yakni dalam memberikan pemaparan dan menerangkan kegiatan-kegiatan yang akan dilakukan siswa tidak terlalu cepat sehingga siswa mudah memahami dan dapat melaksanakan tugas dengan baik, mengurangi jumlah anggota kelompok kerja/diskusi yaitu menjadi 4 anak tiap kelompok sehingga anak optimal dalam bekerja, dan memberikan bimbingan pada semua kelompok kerja saat siswa melakukan penemuan.
4.2 Hasil Penelitian
Hasil penelitian ini terdiri dari deskripsi data dan analisis data. Adapun penjabarannya akan dibahas pada masing-masing subbab yaitu:
4.2.1 Deskripsi Data 4.2.1.1 Data Siklus 1
Hasil penilaian mata pelajaran PKn dari hasil belajar siswa kelas 4 di SD Negeri 1 Kedaleman Wetan pada siklus 1 disajikan melalui Tabel berikut ini:
Tabel 6
Distribusi Frekwensi Hasil Blajar PKn Siklus 1 Siswa Kelas IV SD Negeri I Kedaleman Wetan
Semester II /2012-2013
No Interval Frekwensi Persentase
1 81 - 92 3 11% 2 69 - 80 7 26% 3 57 - 68 9 33% 4 45 - 56 7 26% 5 33 - 44 1 4% 27 100%
Berdasarkan Tabel 4.1 tersebut di atas, maka distribusi hasil belajar PKn bagi siswa kelas 4 SD Negeri 1 Kedaleman Wetan, Puring, Kebumen belum sesuai dengan yang diharapkan karena yang mendapat nilai 81-92 baru 11 %,yang terendah nilai 33-44sebanyak 4 %. Sehingga pada kondisi ini, tindakan yang diberikan perlu mendapat perhatian.
Disamping dilakukan penilaian hasil belajar,selama proses pembelajaran berlangsung juga dilakukan pengamatan untuk mengetahui aktifitas belajar siswa.
Dari hasil observasi yang dilakukan terhadap aktivitas belajar siswa, diperoleh data sebagai berikut:
Tabel 7
Hasil Observasi Aktivitas Belajar Siswa Siklus 1 Siswa kelas 4 SD Negeri 1 Kedaleman Wetan
Semester 2/2012-2013
No Aspek yang diamati Kriteria Siklus 1
Jml. Siswa Prosentase 1.
Keaktifan Baik 11 40 %
Kurang 16 60 %
Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat bahwa siswa yang aktif 11 siswa atau 40 % Dan yang kurang aktif 16 siswa dari 27 siswa, yang tidak masuk dua siswa karena sakit. Jumlah siswa satu kelas 29 siswa.
4.2.1.2 Data Siklus 2
Hasil penilaian mata pelajaran PKn dari hasil belajar siswa kelas 4 di SD Negeri I Kedaleman Wetan pada siklus 2 disajikan melalui Tabel berikut ini:
Tabel 8
Distribusi Frekwensi Hasil Belajar PKn Siklus 2 Siswa Kelas IV SD Negeri 1 Kedal;eman Wetan
Semester II/2012-2013
No Interval Frekwensi Persentase
1 92 - 100 1 4% 2 79 - 91 15 58% 3 66 - 78 4 15% 4 53 - 65 2 8% 5 40 - 52 4 15% 26 100%
Berdasarkan Tabel tersebut di atas, maka distribusi hasil belajar PKn bagi siswa kelas 4 SD Negeri 1 Kedaleman Wetan, Puring, Kebumen terutama untuk materi Globalisasi yang mencapai persentase terbesar adalah pada skor 92-100 yakni sebesar 4 %, sedangkan persentase terkecil adalah pada skor 40-52 sebesar 15%.
Dari hasil observasi yang dilakukan terhadap aktivitas belajar siswa, diperoleh data sebagai berikut:
Tabel 9
Hasil Observasi Aktivitas Belajar Siswa Siklus 2 Siswa kelas 4 SD Negeri 1 Kedaleman Wetan
Semester 2/2012-2013
No Aspek yang diamati Kriteria Siklus 2
Jml. Siswa Prosentase 1.
Keaktifan Baik 25 90 %
Kurang 2 10 %
Dari tabel di atas terlihat bahwa siswa yang aktif 25 orang atau 90 % dan yang kurang aktif 10 % .Dua siwa tidak hadir.Jumlah seluruh siswa 29.
4.2.2 Analisis Data
Analisis data pada penelitian ini dilakukan dalam dua tahap yaitu analisis ketuntasan dan analisis komparatif.
4.2.2.1 Analisis Ketuntasan
Ketuntasan hasil belajar pada siklus 1 ini dapat ditunjukkan melalui Tabel berikut ini:
Tabel 10
Analisis Ketuntasan Hasil Belajar PKn Siklus 1 Siswa Kelas IV SD N 1 Kedaleman Wetan
Semester II/2012-2013
No Ketuntasan Frekwensi Persentase
1 Tuntas 17 6 3%
2 Tidak Tuntas 10 37%
Rerata 65,5
Maksimum 90,0
Tabel 10 menunjukkan bahwa ketuntasan belajar yang diukur dengan KKM diatas 66, dicapai oleh 20 siswa atau 63% dan ada 6 siswa lainnya atau 37% dari seluruh siswa yang ada belum mencapai ketuntasan dalam belajar PKn untuk materi globalisasi. Ketuntasan belajar ini juga dapat ditunjukkan dalam diagram lingkaran seperti gambar 3
berikut
Gambar 3. Diagram Ketuntasan Hasil Belajar PKn Siklus 1 Siswa Kelas 4 SDN 1 Kedaleman Wetan
Gambar 3 di atas menunjukkan bahwa siswa yang tuntas dalam belajar adalah sebesar 63% sedangkan siswa yang tidak tuntas sebesar 37%.
Sedangkan ketuntasan hasil belajar pada siklus 2 ini dapat ditunjukkan melalui Tabel berikut ini:
Tuntas 63% Tidak Tuntas
Tabel 11
Analisis Ketuntasan Hasil Belajar PKn Siklus II Siswa Kelas IV SD Negeri 1 Kedaleman Wetan
Semester II/2012-2013
No Ketuntasan Frekwensi Persentase
1 Tuntas 20 77 %
2 Tidak Tuntas 6 23 %
Rerata 74.2
Maksimum 100.0
Minimun 40
Tabel 11 menunjukkan bahwa ketuntasan belajar yang diukur dengan KKM diatas 66, dicapai oleh 20 siswa atau 77 % dari seluruh siswa yang ada telah mencapai ketuntasan dalam belajar PKn untuk materi pengaruh globalisasi dalam masyarakat. Ketuntasan hasil belajar ini juga dapat ditunjukkan dalam diagram lingkaran seperti gambar 4. berikut ini:
Gambar 4. Diagram Ketuntasan Hasil Belajar IPKn Siklus 2 Siswa Kelas 4 SDN 1 Kedaleman Wetan
Analisis Komparatif
Berdasarkan hasil analisis ketuntasan dilakukan analisis komparatif ketuntasan hasil belajar antar siklus dan pra siklus. Analisis komparatif dilakukan dengan menyajikan
Tuntas 77% Tidak
Tuntas 23%
data ketuntasan hasil belajar pra siklus, siklus 1, dan siklus 2 dalam satu tabel. Analisis komparatif ketuntasan hasil belajar PKn dapat ditunjukkan melalui Tabel berikut ini:
Tabel 12
Analisis Komparatif Ketuntasan Hasil Belajar PKn Siswa Kelas IV SD Negeri 1 Kedaleman Wetan
SemesterII/2012-2013
No Ketuntasan Pra Siklus Siklus 1 Siklus 2
F % F % f % 1 Tuntas 3 10.3% 17 63 % 20 77 % 2 Tidak Tuntas 26 89.7% 10 37 % 6 23 % Rerata 65.5 74.2 Maksimum 90.0 100.0 Minimun 33 40.0
Berdasarkan Tabel 12 terlihat bahwa rata-rata nilai hasil belajar siswa mengalami peningkatan dari pra siklus hingga pelaksanaan siklus 2. Untuk memvisualisasikan analisis komparatif ketuntasan hasil belajar antar siklus dan pra siklus dapat digambarkan dalam diagram berikut ini:
Gambar 5. Diagram Analisis Komparatif Ketuntasan Hasil Belajar PKn Siswa Kelas 4 SDN I Kedaleman Wetan 0 5 10 15 20 25 30 1 2 3 Tuntas Tidak Tuntas
4.3 Pembahasan Hasil Penelitian
Sesuai dengan kajian teori yang diuraikan dalam bab terdahulu, penggunaan pendekatan Kontekstual dalam proses pembelajaran diharapkan dapat berfungsi untuk memberikan kesempatan dan menuntut siswa terlibat secara aktif di dalam mencapai tujuan pembelajaran, sehingga motivasi belajar siswa meningkat. Motivasi belajar siswa akan dapat dilihat dari meningkatnya keaktifan siswa dalam kegiatan pembelajaran yang pada akhirnya berimbas pada meningkatnya nilai hasil belajar siswa.
Berdasarkan analisis komparatif ketuntasan hasil belajar ternyata data-data yang dihasilkan memberikan bukti akan kebenaran teori tersebut. Dari segi aktifitas belajar siswa data pada siklus 1 dan 2 menunjukkan adanya peningkatan dalam aspek keaktifan siswa dalam pembelajaran.Selain meningkatnya keaktifan siswa, juga hasil belajar meningkat,terlihat dari banyaknya siswa yang tuntas belajar.
