CHAPTER 11 CHAPTER 11
Kecurangan pada laporan keuangan Kecurangan pada laporan keuangan Masalah kecurangan pada laporan keuangan
Masalah kecurangan pada laporan keuangan
Pasar saham dan Obligasi merupakan komponen penting dalam ekonomi kapitalis. Pasar saham dan Obligasi merupakan komponen penting dalam ekonomi kapitalis. Efisiensi, likuiditas, dan ketahanan pasar ini tergantung pada kemampuan investor, lender, Efisiensi, likuiditas, dan ketahanan pasar ini tergantung pada kemampuan investor, lender, dan
dan reregulgulatoator r untuntuk uk memenilnilai ai kikinernerja ja kekeuanuangagan n dardari i bisbisnis nis yanyang g memeninningkagkatktkan an momodaldal.. Laporan keuangan merupakan instrumen perusahaan yang sangat penting dan salah Laporan keuangan merupakan instrumen perusahaan yang sangat penting dan salah satu
satu medmedia ia penypenyampaampaian ian infinformaormasi si dan dan bentbentuk uk pertpertangganggungjungjawabawaban an kinekinerja rja peruperusahasahaanan kepada publik. Selain itu, laporan keuangan yang disiapkan oleh perusahaan juga memainkan kepada publik. Selain itu, laporan keuangan yang disiapkan oleh perusahaan juga memainkan peranan
peranan yang yang sangat sangat penting penting dalam dalam menjaga menjaga efisiensi efisiensi pasar pasar modal. modal. Laporan Laporan keuangankeuangan menyajikan pengungkapan-pengungkapan yang memilki arti penting mengenai bagaimana menyajikan pengungkapan-pengungkapan yang memilki arti penting mengenai bagaimana perusahaan
perusahaan sebelumnya, sebelumnya, bagaimana bagaimana perusahaan perusahaan saat saat ini ini dan dan bagaimana bagaimana arah arah perusahaanperusahaan selajutnya. Laporan keuangan harusnya dipersiapkan dengan penuh integritas dan menyajikan selajutnya. Laporan keuangan harusnya dipersiapkan dengan penuh integritas dan menyajikan representasu posisi keuangan seara wajar dari entitas yang menerbitkan laporan keuangan representasu posisi keuangan seara wajar dari entitas yang menerbitkan laporan keuangan tersebut. !kan tetapi, laporan keuangan terkadang dengan sengaja salah disajikan oleh tersebut. !kan tetapi, laporan keuangan terkadang dengan sengaja salah disajikan oleh pihak- pihak
pihak yang yang mempunyai mempunyai kepentingan. kepentingan. Salah Salah saji saji tersebut tersebut bisa bisa jadi jadi merupakan merupakan akibat akibat daridari adanya tindakan manipulasi, pemalsuan, atau melakukan perubahan dalam
adanya tindakan manipulasi, pemalsuan, atau melakukan perubahan dalam atatan akuntansi.atatan akuntansi. Sebagai akibat keurangan laporan keuangan tersebut, dapat menimbulkan kerugian besar Sebagai akibat keurangan laporan keuangan tersebut, dapat menimbulkan kerugian besar bagi para
bagi para investor, kurangnya investor, kurangnya keperayaan keperayaan pada pasar pada pasar dan sistem dan sistem akuntansi yaakuntansi yang ada, ng ada, hinggahingga proses
proses peradilan peradilan juga juga rasa rasa malu malu yang yang harus harus ditanggung ditanggung oleh oleh individu individu atau atau organisasi organisasi yangyang terlibat dalam keurangan laporan keuangan tersebut.
terlibat dalam keurangan laporan keuangan tersebut. Mengapa masalah ini terjadi
Mengapa masalah ini terjadi
Setiap masalah-masalah yang dibahas sebelumnya mewakili. Penjelasan-penjelasan Setiap masalah-masalah yang dibahas sebelumnya mewakili. Penjelasan-penjelasan yang dibahas sebelumnya tentang mengapa orang melakukan penipuan lain berlaku untuk yang dibahas sebelumnya tentang mengapa orang melakukan penipuan lain berlaku untuk keurangan pada laporan
keurangan pada laporan keuangan juga. keuangan juga. "e"erdapat rdapat tiga elementiga elemen Fraud Fraud yaiutu, #$% tekanan #&% yaiutu, #$% tekanan #&% 'esempatan dan #(% kemampuan untuk rasionali)e penipuan yang dapat diterima. Seperti 'esempatan dan #(% kemampuan untuk rasionali)e penipuan yang dapat diterima. Seperti ya
yang ng tetelalah h kikita ta babahahas,s, Fraud Fraud atas atas namnama a peruperusahasahaan, an, sepeseperti rti kekeuranurangan gan pada laporanpada laporan keuangan yang akan kita bahas sekarang, tiga elemen ini selalu hadir
*asalah-masalah mengenai laporan keuangan tersebut timbul bukan tanpa alasan. *asalah-masalah mengenai laporan keuangan tersebut timbul bukan tanpa alasan. !la
!lasan san seseseseoranorang g melmelakukakukan an keukeurangrangan an lailainnya nnya juga juga berlberlaku aku pada pada keukeurangrangan an laplaporanoran keua
keuangan. ngan. SegSegitigitiga a keukeurangrangan an menmenunjuunjukkan kkan alaalasan-san-alasalasan an seseseseoranorang g dapadapat t melmelakukakukanan keurangan, yakni+
keurangan, yakni+ $.
$. ""eekankanan an yanyang g dirdirasaasakankan, , sepsepererti ti kegkegagaagalalan n memmemenuenuhi hi eksekspekpektastasi, i, kerkerugiugianan finansial, atau ketidakmampuan bersaing dengan perusahaan lain.
finansial, atau ketidakmampuan bersaing dengan perusahaan lain. &.
&. PePeluluangangkkeseesempmpataatan n yayang ng didimimililiki, ki, hahal l sepsepererti ti ititu u dadapat pat teteririptpta a dikdikararenaenakankan lem
lemahnyahnya a kebekeberadaradaan an pengpengendaendalialian n inteinternal rnal yang yang memmemadai adai dan dan kemakemampuampuann untuk menyembunyikan keurangan tersebut.
untuk menyembunyikan keurangan tersebut. (.
(. asionalasionalisasi, isasi, yakni pemyakni pemikiran yikiran yang dapat ang dapat membenmembenarkan/ arkan/ praktik kpraktik keuranganeurangan.. 0engan tiga elemen keurangan di
0engan tiga elemen keurangan di atas, sangat memungkinkan seseoraatas, sangat memungkinkan seseorang melakukanng melakukan sebuah keurangan dalam lingkungan tempat mereka bekerja. !kan tetapi, keurangan yang sebuah keurangan dalam lingkungan tempat mereka bekerja. !kan tetapi, keurangan yang lebih dahsyat/ atau !lbreht,dkk menyebutnya dengan
lebih dahsyat/ atau !lbreht,dkk menyebutnya dengan perfect fraud storm perfect fraud storm// bisa saja te bisa saja terjadi,rjadi, apab
apabila ila didudidukung kung dengdengan an bebebeberapa rapa faktfaktoror. . 'em'embali bali disedisebutkbutkan an oleh !lbroleh !lbreht eht dkk, dkk, adaada sembilan faktor yang menyebabkan
sembilan faktor yang menyebabkan perfect fraud storm perfect fraud storm/ tersebut./ tersebut. Faktor 1: edakan Ekonomi
Faktor 1: edakan Ekonomi
Ledakan ekonomi merupakan suatu kondisi dimana ekonomi suatu wilayah atau negara Ledakan ekonomi merupakan suatu kondisi dimana ekonomi suatu wilayah atau negara meng
mengalamalami i pertpertumbuumbuhan han yang yang ukuukup p pesapesat t yanyang g ditditandaandai i dengdengan an kesukesukseksesan san daladalamm bidang
bidang ekonomi. ekonomi. *enurut *enurut !lbreht, !lbreht, dkk dkk ledakan ledakan ekonomi ekonomi juga juga disebabkan disebabkan oleh oleh parapara eksekutif yang peraya bahwa
eksekutif yang peraya bahwa perusahaperusahaan mereka an mereka akan mengalami kesuksesan melebihiakan mengalami kesuksesan melebihi penapaian
penapaian yang yang sebenarnya sebenarnya dan dan bahwa bahwa kesuksesan kesuksesan perusahaan perusahaan tersebut tersebut terutamaterutama dika
dikarenarenakan kan pengpengelolelolaan aan manjmanjemen emen yang yang baibaik. k. SelSelama ama terterjadijadinya nya ledaledakan kan ekonekonomiomi,, idealnya banyak bisnis yang menghasilkan keuntungan yang sangat tinggi, termasuk idealnya banyak bisnis yang menghasilkan keuntungan yang sangat tinggi, termasuk berbagai
berbagai perusahaan perusahaan baru. baru. 1amun, 1amun, kondisi kondisi tersebut tersebut hanya hanya terlihat terlihat seperti seperti itu, itu, sedangkansedangkan dibalik semua itu banyak perilaku-perilaku keurangan yang disembunyikan. 'ondisi dibalik semua itu banyak perilaku-perilaku keurangan yang disembunyikan. 'ondisi leda
ledakan kan ekonekonomiomi-lah -lah yang yang memmemberiberikan kan kesekesempampatan tan pada pada pelapelaku ku keukeurangrangan an untuuntuk k menyembunyikan aktivitas mereka.
menyembunyikan aktivitas mereka.
Faktor !: Kemerosotan "ilai#"ilai Moral Faktor !: Kemerosotan "ilai#"ilai Moral
Semakin berkembangnya )aman, bukan semakin baik namun yang ditemukan oleh para Semakin berkembangnya )aman, bukan semakin baik namun yang ditemukan oleh para peneliti
peneliti adalah adalah justru justru kemerosotan kemerosotan moral, moral, salah salah satunya satunya adalah adalah ketidakjujuran. ketidakjujuran. !lbreht,!lbreht, dkk menyebutkan bahwa banyak peneliti menemukan aktivitas menontek di sekolah, ini dkk menyebutkan bahwa banyak peneliti menemukan aktivitas menontek di sekolah, ini merupakan salah satu ukuran
merupakan salah satu ukuran ketidakjuketidakjujuran. *eskipun aktivitas menontek tidak searajuran. *eskipun aktivitas menontek tidak seara lan
langsugsung ng berberhubhubungungan an dendengan gan kekeuraurangangan n mamanajnajememen, en, hal hal tetersersebut but memembmbererikaikann gambaran kemerosot
gambaran kemerosotan moral di an moral di lingkungalingkungan n masyaramasyarakat seara luas kat seara luas dan merupakan titik dan merupakan titik awal dari ketidakjujuran dalam lingkungan manajemen nantinya.
awal dari ketidakjujuran dalam lingkungan manajemen nantinya. Faktor $: Kesalahan Alokasi %nsenti&
Faktor $: Kesalahan Alokasi %nsenti&
Salah satu insentif yang menggoda/ bagi para eksekutif adalah pemberian opsi saham, Salah satu insentif yang menggoda/ bagi para eksekutif adalah pemberian opsi saham, dim
dimana ana keukeuntuntungangan n dardari i insinsententif if jejenis nis inini i bisbisa a memennapaapai i jutjutaan aan doldolarar. . !!lilih-ah-alilihh memberikan semangat untuk melakukan kinerja yang baik, !lbreht, dkk menyebutkan memberikan semangat untuk melakukan kinerja yang baik, !lbreht, dkk menyebutkan bahwa
bahwa opsi opsi saham saham ternyata ternyata memberikan memberikan tekanan tekanan yang yang luar luar biasa biasa kepada kepada pihak pihak manajemen untuk tetap menjaga kenaikan harga saham, bahkan membebankannya pada manajemen untuk tetap menjaga kenaikan harga saham, bahkan membebankannya pada pelaporan
pelaporan hasil kinerjhasil kinerja keuangan a keuangan yang akurayang akurat. 2nsentif t. 2nsentif ini mengalihkini mengalihkan perhatiaan perhatian banyak n banyak 3EO dari aktivitas mengelola perusahan menjadi aktivitas mengelola harga saham, yang 3EO dari aktivitas mengelola perusahan menjadi aktivitas mengelola harga saham, yang sering kali berujung pada laporan keuangan yang mengandung unsur keurangan.
Faktor ': Tinggin(a Ekspektasi Analis
!nalis seringkali memberikan peramalan yang tinggi terhadap laba per saham yang akan dihasilkan dari saham suatu perusahaan. Para eksekutif sudah ukup tertekan dengan adanya opsi saham seperti yang telah disebutkan sebelumnya, ditambah lagi dengan ekspektasi analis yang harus dipenuhi oleh para eksekutif. *engapa hal ini bisa menjadi tekanan4 'arena eksekutif mengetahui bahwa ada sanksi atas kegagalan dalam memenuhi perkiraan analis yang tinggi tersebut. tentu saja akibat yang ditimbulkan adalah terjadinya keurangan demin keurangan dalam perusahaan.
Faktor ): Tinggin(a Tingkat *tang
0alam !lbreht, dkk, faktor kelima dari perfect fraud storm adalah tingginya tingkat utang yang dimiliki maisng-masing perusahaan yang melakukan keurangan. 5tang tersebut memberikan tekanan besar bagi para eksekutif untuk menghasilkan laba yang tinggi guna menutupi beban bunga yang tinggi dan untuk memenuhi prasyarat dari perjanjian utang dan persyaratan dari pemberi pinjaman lainnya. "idak ada perusahaan yang menginginkan laporan keuangannya dihiasi/ dengan jumlah liabilitas yang tinggi, hal inilah yang memotivasi manajemen untuk melakukan keurangan.
Faktor +: Fokus pada Aturan daripada Prinsip Akuntansi
!lbreht, dkk menyatakan bahwa akuntansi di !merika Serikat lebih mendasarkan pada atutan, dengan kata lain standar berbasis aturan, bukan prinsip akuntansi berlaku umum. !kibat dari standar yang seperti ini adalah jika klien dapat menemukan elah dalam aturan dan menatat transaksi dengan ara yabg tidak seara khusus dilarang oleh P!65, maka auditor akan sulit untuk melarang klien tersebut untuk menggunakan metode akuntansi tersebut. 7asilnya adalah aturan khusus yang dimanfaatkan untuk pengaturan- pengaturan keuangan yang baru dan lebih kompleks sebagai pembenaran untuk
memutuskan praktik akuntansi apa yang bisa diterima dan apa yang tidak bisa diterima. Faktor ,: Kurangn(a %ndependensi Auditor
8aktor ketujuh yakni perilaku oportinistis dari beberapa '!P. Perilaku yang selalu ingin memanfaatkan kesempatan dengan sebaik-baiknya untuk keuntungan diri sendiri ini sangat mengurangi independensi auditor. '!P menggunakan audit sebagai upaya mengganti kerugian demi membangun hubungan dengan perusahaan agar mereka dapat menawarkan pengadaan jasa-jasa konsultasi yang lebih menguntungkan. 7ingga pada akhirnya, jasa-jasa alternatif tersebut membuat para auditor kehilangan fkus dan lebih memilih menjadi penasihat dalam kegiatan bisnis daripada menjadi auditor.
Faktor -: Keserakahan
Pada dasarnya semua manusia memiliki sifat serakah, dan hal ini tidak dapat dipungkiri ketika sifat tersebut dihadapkan dengan uang/ maka akan semakin luar biasa serakah. Para eksekutif, bank investasi, bank komersial, dan investor, masing-masing mengambil keuntungan dari sistem perekonomian yang kuat, berbagai transaksi yang menguntungkan, dan laba yang tinggi dari suatu perusahaan. Sifat serakah tidak menginginkan kabar buruk, hal ini mengakibatkan pengabaian terhadap berita negatif dan akhirnya terlibat dalam transaksi yang tidak baik.
Faktor .: Kegagalan Pendidik
$. Pendidik tidak memberikan pendidikan etika yang ukup memadai pada mahasiswa "idak adanya penekanan pada mahasiswa untuk meihat gambaran dilema etika yang terjadi sewaktu di kelas membuat para lulusan tidak memiliki bekal yang ukup untuk menghadapi dilemma etika seara riil dalam dunia bisnis.
*isalnya dalam sebuah dugaan skema keurangan, pelaku sebenarnya termasuk seluruh jajaran manajemen senior perusahaan, termasuk #namun tidak berbatas pada% mantan pimpinan dan 3EO, mantan presiden direktur, dua orang mantan 38O dan sejumlah personel senior di bidang akuntansi dan bisnis. Seara keseluruhan, kira-kira lebih dari &9 orang terlibat dalam skema tersebuy. 6esarnya jumlah pelaku tersebut menunjukkan kegagalan pedoman etika seara umum yang terdapat pada kelompok ini.
3ontoh lain adalah ketika 38O memberi instruksi pada kepala akuntan untuk meningkatkan laba senilai hampir :$99 juta. 'epala akuntan merasa skepti terhadap tujuan dari instruksi tersebut tetapi tidak berupaya menolaknya. 'epala akuntan mengikuti arahan dan diduga membuat kertas kerja yang berisi tujuh lembar ayat jurnal yang tidak sesuai-seluruhnya $9; ayat jurnal- yang dianggap penting untuk menjalankan instruksi dari 38O tersebut.
0alam banyak kasus seperti itu, orang-orang yang terlibat tidak memiliki latar belakang pernah melakukan aktivitas tidak jujur, namun ketika mereka diminta
untuk berpartisipasi dalam keurangan akuntansi, mereka melakukannya dengan begitu tenang dan tanpa paksaan.
&. "idak mengajarkan kepada para mahasiswa mengenai keurangan.
Sebagian besar lulusan sekolah bisnis tidak akan menyadari telah terjadi keurangan. Sebagian besar mahasiswa tidak memahami faktor-faktor penyebab keurangan, tekanan yang dirasakan, peluang atau kesempatan yang dimiliki, proses rasionalisasi, atau indikator-indikator yang mengindikasikan kemungkinan adanya perilaku tidak jujur.
(. 3ara pendidik mengajar mahasiswa jurusan akuntansi dan bisnis di masa lampau. Pendidikan akuntansi yang efektif tidak boleh berfokus pada konten pembelajaran sebagai tujuan akhir tetapi menggunakan konten sebagai konteks untuk membantu mahasiswa mengembangkan kemampuan analitis.
Seperti yang telah dijelaskan di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa keurangan laporan keuangan sangat dipengaruhi adanya tiga elemen keurangan yakni tekanan, kesempatan, dan rasionalisasi. 1amun juga didukung oleh banyak faktor diluar elemen-elemen tersebut yang dapat menghasilkan keurangan yang mengakibatkan kerugian yang lebih besar lagi.
/i&at 0asar Kecurangan aporan Keuangan
'eurangan laporan keuangan mengandung unsur penipuan dan upaya penyembunyian seara disengaja. 'eurangan laporan keuangan dapat disembunyikan melalui dokumentasi fiktif, yang termasuk di dalamnya pemalsuan dokumen. 'eurangan laporan keuangan dapat disembunyikan kolusi antara manajemen, pegawai, atau pihak ketiga. "anpa adanya pengakuan, dokumen yang benar-benar terlihat fiktif, atau sejumlah tindakan keurangan yang sama dan dilakukan berulang-ulang #sehingga dapat disimpulkan terjadi keurangan dari polanya%, menuduh seseorang melakukan keurangan laporan
keuangan dapat menjadi sangat sulit. 'arena adanya kesulitan dalam mendeteksi dan membutikan keurangan, investigator harus sangat berhati-hati dalam melakukan pemeriksaan keurangan, menghitung jumlah keurangan, atau melakukan berbagai maam perikatan kerja terkait dengan keurangan.
/tatistik mengenai Kecurangan aporan Keuangan
Salah satu ara untuk mengukur seberapa sering keurangan laporan keuangan terjadi digunakan Accounting and Auditing Enforcement Releases #!!Es% yang dikeluarkan oleh SE3. 6eberapa studi telah melakukan kajian terhadap !!Es. Salah satu pembahasan yang pertama dan paling komprehensif adalah Report of the Nation Commision on Fraudulent Financial Reporting yang dikeluarkan oleh National Commision on Fraudulent Financial Reporting (Treadway Commision). Laporan Treadway Commision menemukan bahwa walaupun keurangan laporan keuangan tidak terlalu sering terjadi, keurangan tersebut tetap sangat merugikan.Treadway Commision melakukan studi terhadap keurangan yang terjadi selama sepuluh tahun yang berakhir pada tahun $<=>. Studi ini mengkaji $$< tindakan hukum yang dilakukan oleh SE3 pada periode tahun $<=$-$<=?.
Pada tahun $<<<, 3ommittee of Sponsoring Organi)ation #3OSO% merilis studi yang mereka sponsori terkait keurangan laporan keuangan yang diinvestigasi oleh SE3 yang terjadi selama tahun $<=>-$<<>. Studi ini menemukan bahwa ada sekitar (99 keurangan laporan keuangan yang menjadi subjek dari peraturan SE3 selama periode tersebut. !da &9@ sampel aak dari keurangan laporan keuangan tersebut mengungkapkan+
$. ata-rata keurangan yang terjadi akhir-akhir ini berlangsung selama dua tahun.
&. Pengakuan pendapatan yang tidak sesuai, perhitungan aset yang lebih saji, dan perhitungan biaya yang kurang saji merupakan metode keurangan yang sangat umum
digunakan.
(. 6esarnya rata-rata keurangan seara kumulatif adalah :&; juta #nilai median :@,$ juta%. @. Sebanyak >&A kasus keurangan laporan keuangan dilakukan oleh 3EO.
;. ata-rata nilai aset dari perusahaan yang melakukan keurangan adalah :;(& juta #nilai median :$? juta% dan rata-rata pendapatan :&(& juta #nilai median :$( juta%.
?. Perusahaan yang melakukan keurangan laporan keuangan biasanya menanggung konsekuensi berat.
3ontohnya, (?A perusahaan yang mengajukan pernyataan kebangkrutan dideskripsikan sebagai perusahaan yang mati atau ditutup pada !!Es, atau diambil alih pengelolaannya oleh regulator 1egara bagian atau regulator federal setelah keurangan
terjadi.
>. 'ebanyakan perusahaan ini tidak memiliki komite audit atau hanya bertemu satu kali dalam satu tahun dengan komite audit mereka. Posisi dewan direksi pada perusahaan mereka sering diisi oleh Borang dalamC, bukannya direksi yang independen.
=. 0ewan direksi yang didominasi oleh Borang dalamC dan direksi dari luar yang memiliki hubungan khusus dengan manajemen atau perushaan, dengan kepemilikan ekuitas besar dan terlihat memiliki sedikit pengalaman sebagai direksi pada perusahaan lain. 7ubungan keluarga antara direksi dengan pegawai merupakan sesuatu yang biasa terjadi, seperti halnya individu yang memiliki kekuasaan besar.
<. 6eberapa perusahaan yang melakukan keurangan laporan keuangan menderita kerugian bersih atau mendekati titik impas pada periode sebelum kehanuran terjadi.
$9. 7anya lebih dari &;A dari perisahaan mengganti auditor mereka selama periode keurangan tersebut.
'emudian terdapat studi lainnya yang dilakukan oleh SE3 yang didasarkan pada Setion >9@ Sarbanes-ODley !t. 'etentuannya adalah SE3 melakukan studi terhadap semua
tindakan hukum yang diajukan selama periode ($ uli $<<>-(9 uli &99& yang didasarkan pada pelaporan keuangan yang tidak sesuai, keurangan, kegagalan audit, atau pelanggaran
terhadap independensi auditor. Pada periode studi tersebut, SE3 mengajukan ;$; tindakan hukum atas pelanggaran pengungkapan dan pelaporan keuangan yang melibatkan $?@ entitas yang berbeda. Studi ini menemukan bahwa+
$. SE3 paling banyak melakukan tindakan seperti pengakuan pendapatan yang tidak sesuai, pengakuan biaya yang tidak sesuai, perhitungan akuntansi yang tidak tepat terkait kombinasi kegiatan bisnis, pengungkapan *anagement/s disussion and analysis yang tidak memadai, penggunaan yang tidak tepat dari transaksi-transaksi lain yang tidak terantum dalam neraa.
&. 3EO, presiden direktur, dan 38O merupakan jajaran manajemen yang paling sering terlibat kemudian diikuti oleh pimpinan dewan, pejabat bagian operasional, pejabat bagian akuntansi, dan wakil presiden bagian keuangan.
Studi terbaru dilakukan oleh 3OSO yang menakup periode tahun $<<=-&99>. "emuan besar yang dilaporkan dalam studi ini adalah sebagai berikut+
$. 'eurangan yang diinvestigasikan oleh SE3 selama periode $9 tahun terakhir sekitar $=A lebih banyak jika dibandingkan dengan periode $9 tahun sebelumnya, dengan rata-rata nilai keurangan meningkat seara drasti dari :&; juta menjadi sekitar :@99 juta.
&. *edian asset perusahaan-perusahaan yang ada dalam studi ini meningkat dari :$? juta menjadi hampir :$99 juta.
(. 38O dan atau 3EO yang disebut lebih dari =<A dalam kasus, sekitar &9A didakwa selama dua tahun proses investigasi yang dilakukan oleh SE3.
@. Pengakuan pendapatan yang tidak tepat terus menjadi metode keurangan yang sangat umum dan dihitung untuk lebih dari ?9A kasus yang terjadi.
;. 6erbeda dengan penelitian sebelumnya, karakteristik dewan direksi perusahaan- perusahaan ini tidak jauh berbeda dengan karakteristik perusahaan sejenis yang tidak
didakwa melakukan keurangan.
?. &?A perusahaan yang melakukan pergantian auditor selama waktu terjadinya keuranganF ?9A diantaranya melakukan pergantian pada saat keurangan sedang terjadi dan @9A melakukan pergantian sebelum keurangan terjadi.
>. Liputan pers terhadap perusahaan yang diduga melakukan keurangan menyebabkan terjadinya penurunan abnormal pada harga saham perusahaan sebesar $?,>A dan berita mengenai investigasi yang dilakukan pemerintah terhadap keurangan tersebut
mendorong penurunan harga saham abnormal sebesar >,(A.
Selain penurunan harga saham yang dramatis tersebut, kedua studi yang dilakukan oleh 3OSO tersebut menunjukkan bahwa perusahaan yang terlibat dalam tindakan keurangan menanggung konsekuensi yang negative yang sangat serius dalam jangka panjang segera setelah keurangan yang dilakukannya tersebut terungkap, termasuk
kebangkrutan dan penghapusan penaatan saham (delisting) dari bursa saham. Galaupun persentase laporan keuangan yang mengandung unsur keurangan yang berhasil terungkap
relative keil namun kerugian yang ditimbulkan seringkali sangat bernilai tinggi bagi para pegawai, pemegang saham, auditor, bankir, dan seluruh rekan bisnis.
'asus-kasus keurangan laporan keuangan sering kali memiliki faktor-faktor sebagai berikut+
$. Perusahaan terlihat memiliki kinerja yang lebih baik daripada perusahaan lain dalam industry tersebut.
&. 2nvestor, analis, dan pemilik memiliki ekspektasi bahwa perusahaan akan memiliki kinerja yang sangat baik. 'arena perusahaan tidak dapat memenuhi ekspektasi tersebut, memberikan tekanan kepada perusahaan agar ekpekstasi tersebut dapat dipenuhi.
Kasus Phar Mor %nc
Phar-*or.2n membuka toko pertamanya pada tahun $<=& oleh *ihael *onus. Sampai dengan tahun $<<& telah dibuka sebanyak ($9 toko di (& negara bagian, menhasilkan penjualan dengan nilai lebih dari :( miliar. Phar-*or menjual berbagai jenis produk rumah tangga dan obat-obatan dengan resep dokter dengan harga sangat murah. Sebenarnya harga produk Phar-*or sangat rendah di bawah dari toko-toko sejenisnya yang juga memberikan diskon. 0engan harga sangat murah tersebut membuat barang-barang yang dijual oleh Phar-*or terjual dibawah harga perolehannya, yang pada akhirnya menghasilkan kerugian untuk setiap penjualan yang terjadi. Strategi ini membantu Phar-*or mendapatkan pelanggan baru dan membuka banyak toko baru setiap tahunnya. 1amun strategi ini mengakibatkan kerugian bagi perusahaan, dan daripada mengakui perusahaannya telah mengalami kerugian, *onus menyembunyikan kerugian tersebut dan membuat Phar-*or terlihat menguntungkan dengan melakukan perhitungan akuntansi kreatif. Pemeriksa keurangan dari pemerintah federal baru mengetahui hal ini lima than kemudian bahwa pendapatan sebelum pajak tahun pajak $<=< mengalami lebih saji sebesar :(;9.999 dan bahwa pada tahun $<=> adalah tahun terakhir Phar-*or menghasilkan keuntungan.
5ntuk menyembunyikan masalah arus kas Phar-*or, menarik para investor dan membuat perusahaan terlihat menguntungkan, *ihael *onus dan bawahannya, Patrik 8inn, mengubah akun persediaan untuk memperkeil harga pokok pendapatan dan memperbesar nilai pendapatan. *onus dan 8inn menggunakan tiga metode yang berbeda yaitu+
$. *emanipulasi akunF
&. *elakukan perhitungan persediaan yang lebih sajiF dan (. *emanipulasi aturan akuntansi.
Pada tahun $<=; dan $<=?, sebelum keurangan besar itu terjadi, *onus telah meminta 8inn untuk+
$. *emperkeil nilai biaya tertentu yang melebihi anggaran dan memperbesar nilai biaya- biaya yang kurang dari anggaran dengan tujuan untuk membuat kegiatan operasional
terlihat efisien.
&. *enaikkan marjin laba kotor dari $@,&A menjadi $?,;A dengan ara menggelembungkan akun persediaan.
(. 7arga pokok penjualan dibuat kurang saji, sehingga seolah-olah Phar-*ar telah menjual barang pada tingkat marjin yang lebih tinggi. 'arena biaya penjualan dibuat kurang saji
maka nilai laba bersih menjadi lebih saji.
@. *emberikan tekanan kepada para penjual untuk melakukan pembayaran di muka dalam jumlah besar yang digunakan untuk pembayaran kepada pemasok dan mengakui semua pendapatan ini diawal
!kibat praktik ini Phar-*ar mampu melaporkan hasil yang mengesankan dalam jangka pendek.
Motiasi kecurangan pada laporan keuangan
ditunjukkan sebelumnya dalam analisis perfect storm, kadang-kadang motivasi adalah untuk mendukung tinggi harga saham atau obligasi atau saham persembahan. 0i lain waktu, motivasi adalah untuk meningkatkan harga saham perusahaan atau untuk manajemen untuk memaksimalkan bonus. 0i beberapa perusahaan yang menerbitkan laporan keuangan yang urang, eksekutif punak dimiliki sejumlah besar saham perusahaan atau opsi saham, dan perubahan dalam harga saham akan memiliki efek besar pada nilai bersih mereka pribadi.
'adang-kadang, manajer 0ivisi melebih-lebihkan hasil keuangan untuk memenuhi harapan perusahaan. 6anyak kali, tekanan pada manajemen tinggi, dan ketika menghadapi kegagalan atau keurangan, beberapa manajer akan berpaling kepada keurangan. 0alam kasus Phar-*or, *ikey *onus menginginkan perusahaannya tumbuh epat, jadi dia menurunkan harga pada (99 item Hprie-sensitiveH. 7arga dipotong begitu banyak bahwa barang-barang yang dijual di bawah biaya, membuat setiap hasil penjualan dalam penurunan. Strategi membantu Phar-*or memenangkan pelanggan baru dan membuka puluhan toko baru setiap tahun. 1amun, strategi yang mengakibatkan kerugian besar bagi perusahaan, dan daripada mengakui bahwa perusahaan sedang menghadapi kerugian, *ikey *onus menyembunyikan kerugian dan membuat Phar - *or munul menguntungkan. Sementara berbeda motivasi untuk keurangan pada laporan keuangan, hasil yang selalu sama
konsekuensi yang merugikan bagi perusahaan, principals, dan para investor. Frame2ork *ntuk Mendeteksi Fraud 0alam aporan Keuangan
5ntuk mengidentifikasi pemaparan fraud merupakan salah satu langkah yang sangat sulit dalam mendeteksi fraud dalam laporan keuangan. 5ntuk mengidentifikasi paparan fraud yang benar anda harus mengerti tentang operasional dan sifat perusahaan yang anda pelajari sebaik anda mempelajari sifat dari industri dan para kompetitornya. Sebagai pilihan, investigator dan auditor harus menggunakan penalaran strategik saat menoba untuk mendeteksi fraud .
Penalaran strategik mengau pada kemampuan untuk mengantisipasi pelaku fraud yang menggunakan metode menyembunyikan kejahatannya. 'arena eksternal auditor memiliki beban untuk bertanggung jawab dalam mendeteksi material dari fraud laporan keuangan, kami mengambil perspektif dari bagaimana eksternal auditor harus terlibat dalam penalaran strategik. 6agaimanapun, proses penalaran ini dapat terjadi jika internal auditor, komite audit, investigator, atau orang lain mempertimbangkan dalam mendeteksi manajemen fraud .
"ugas dari auditor untuk menilai kewajaran dari laporan keuangan, pelaku fraud akan menoba menyembunyikan kejahatannya dari auditor. 0engan demikian, fraud bersifat strategis sehingga keenderungan manajemen untuk melakukan penipuan dipengaruhi oleh antisipasi dari auditor, dan pendekatan dari auditor untuk mendeteksi keurangan dipengaruhi oleh seberapa besar potensi manajemen dalam melakukan fraud .
enis perenanaan audit ini berbeda dari yang biasanya untuk menemukan kesalahan yang tidak disengaja dalam laporan keuangan. 3ara berpikir dalam penalaran strategis untuk mendeteksi fraud laporan keuangan didasarkan pada game theory. Game theory berusaha untuk memprediksi perilaku individu berdasarkan respon motivasi yang diberikan oleh individu dan keyakinan individu mengenai kemungkinan perilaku lawannya. Penelitian akademis menunjukkan bahwa auditor perlu terlibat dalam penalaran strategis untuk memprediksi respon auditee namun dalam melakukannya menjadi lebih sulit karena auditor lebih mempertimbangkan tingkat perilaku strategis yang potensial.
6eberapa level dari strategi penalaran terdapat di dalam audit setting . "ingkatan tersebut adalah zeroorder reasoning! firstorder reasoning! dan higherorder reasoning . "eroorder reasoning terjadi ketika auditor dan auditee hanya membertimbangkan kondisi yang seara langsung mempengaruhi diri mereka sendiri dan tidak melibatkan pihak lain. Firstorder reasoning berarti bahwa auditor mempertimbangkan kondisi yang seara langsung mempengaruhi auditee. 0alam hal ini, auditor menganggap auditee menggunakan zeroorder reasoning dan mengembangkan renana audit yang mempertimbangkan insentif
auditee. #igherorder reasoning terjadi ketika auditor mempertimbangkan laporan tambahan yang kompleks, termasuk bagaimana manajemen dapat mengantisipasi perilaku auditor. Sebagai ontoh, auditor menggunakan penalaran tingkat tinggi yang dapat menyesuaiakn renana audit dengan membuat prosedur audit yang tak terduga dalam menanggapi apa yang diyakini auditor bahwa manajemen menyembunyikan fraud berdasarkan alasan strategis manajemen.
Saat ini manajemen dapat memprediksi seara akurat tentang prosedur apa yang akan dilakukan dalam audit independen karena manajemen menyadari bahwa audit yang dilakukan sama dengan audit yang dilakukan sebelumnya. 'etika hal tersebut terjadi, skema fraud dalam laporan keuangan dikembangkan sehingga pendekatan audit khusus akan gagal dalam mendeteksi adanya fraud . Pengauditan yang efektif dapat digunakan menggunakan strategi penalaran lebih spesifik highorder reasoning atau setidaknya menggunakan firstorder
reasoning untuk keefektifan dalam mendeteksi aktivitas fraud .
Saat terlibat dalam penalaran strategik, auditor akan menanyakan beberapa pertanyaan, termasuk+
$. enis skema fraud yang seperti apa yang enderung digunakan manajemen untuk melakukan fraud dalam laporan keuangan4 *isalnya, manajemen mungkin salah dalam menatat penjualan sebelum barang telah dikirim ke pelanggan.
&. enis tes seperti apa yang digunakan untuk mendeteksi skema fraud tersebut4 *isalnya, auditor memeriksa pengiriman dokumen untuk memvalidasi pengiriman ke pelanggan.
(. 6agaimana manajemen dapat menyembunyikan skema dari ketertarikan pengujian hal tertentu4 *isalnya, manajemen mungkin mengirimkan barang tidak sampai ke gudang perusahaan sehingga manajemen harus memberikan bukti pengiriman barang tersebut ke auditor.
@. 6agaimana suatu pengujian tertentu dimodifikasi sehingga dapat mendeteksi skema fraud 4 *isalnya, auditor dapat mengumpulkan informasi tentang lokasi pengiriman
untuk memastikan bahwa barang tersebut sudah ditangan pelanggan atau mewawanari personil pergudangan untuk menentukan apakah barang yang dijual benar dikirim ke pelanggan.
Sebagai tambahannya untuk menganalisis laporan keuangan, penelti memberikan saran auditor, investor, regulator, atau investigator fraud dapat memperoleh keuntungan dengan menggunakannonfinancial performance measures untuk menilai kemungkinan dari fraud . Penelitian akademis tentang ukuran kinerja non keuangan telah ditunjukan dengan perusahaan yang terlibat dalam penipuan pendapatan akan memiliki peningkatan pendapatan
yang tidak konsisten dengan ukuran kinerja non keuangan mereka. Penelitian ini menunjukkan bahwa dasar ukuran kinerja nonkeuangan, seperti, jumlah karyawan, yang dapat memberikan sinyal bahwa pendapatan perusahaan terjadi fraud . 'arena ukuran kinerja non keuangan tersedia untuk publik, investor, auditor, dan lainnya dimana mereka dapat menggunakan informasi non keuangan tersebut untuk mengidentifikasi resiko penipuan. Seringkali individu yang berada diluar manajemen menggunakan data- data non-finansial
untuk membuat laporan terhadap penipuan laporan keuangan. 2ni merupakan tantangan bagi manajemen untuk memperluas akupan individu yang melaporkan data yang fiktif. Oleh karena itu, ukuran kinerja non keuangan memiliki potensi yang signifikan sebagaired flag dari fraud .
Fraud E3posure Rectangle
Manajemen dan jajaran direksi
Seperti yang sudah ditunjukkan pada statistik sebelumnya, top manajemen hampir selalu terlibat ketika fraud laporan keuangan terjadi. "idak seperti penggelapan dan penyalahgunaan, fraud laporan keuangan biasanya dilakukan oleh individu yang memiliki jabatan tertinggi dalam suatu organisasi. 0alam mendeteksi fraud laporan keuangan, memperoleh pehaman tentang manajemen dan apa yang memotivasi mereka setidaknya sama pentingnya dengan memahami laporan keuangan. Seara khusus, tiga aspek manajemen yang
harus diselidiki+
$. Latar belakang manajemen
Sehubungan dengan latar belakang, fraud in$estigator harus memahami jenis dari organsasi dan aktivitas manajemen dan direksi yang dikaitkan dengan masa lalu. 0engan internet saat ini, sangat mudah untuk melakukan penarian sederhana pada individu atau organisasi. Salah satu ara yang sangat mudah adalah dengan mengetikkan nama individu atau organisasi di Ioogle atau mesin penari lain. !pabila penarian sederhana tersebut tidak ukup, dapat pula menggunakan layanan investigasi web untuk melakukan penarian tersebut.
&. *otivasi manajemen
!pa yang memotivasi direksi dan manajemen juga penting untuk diketahui. 6agaimana pribadi mereka di dalam organisasi4 !pakah mereka di bawah tekanan untuk memberikan hasl yang tidak realistis4 6agaimana mereka tumbuh apakah
melalui akuisisi atau melalui sarana internal4 !pakah perusahaan memiliki perjanjian hutang atau langkah- langkah keuangan lain yang haus dipenuhi4 !pakah pekerjaan manajemen beresiko4 Pertanyaan- pertanyaan tersebut adalah ontoh dari apa yang harus dijawab dalam rangka untuk memahami motivasi manajemen. 6anyak fraud laporan keuangan dilakukan karena manajemen diperlukan untuk melaporkan pendapatan positif atau tinggi untuk mendukung harga saham, menunjukkan laba positif untuk saham publik, atau keuntungan laproran untuk memenuhi peraturan. (. 'eterlibatan manajemen di dalam membuat keputusan organisasi
Pada akhirnya, kemampuan manajemen mempengaruhi keputusan bagi organisasi adalah penting untuk dipahami karena melakukan tindak penipuan jauh lebih mudah ketika satu atau dua individu memiliki kekuatan dalam pengambilan keputusan utama daripada ketika sebuah organisasi memiliki kepemimpinan yang lebih demokratis. 0ua individu seara bersamaan melakukan perbuatan yang tidak jujur lebih sulit untuk mengidentifikasi kejahatannya, dan lebih sulit lagi apabila dilakukan lebih dari tiga individu yang seara bersamaan melakukan fraud . 'etika keputusan tersebar di antara beberapa individu, atau ketika dewan direksi mengambil peran aktif dalam organisasi, pelaku fraud akan jauh lebih sulit untuk melakukan kejahatannya. %oard director atau komite audit yang terlibat langsung di dalam pengambilan keputusan penting organisasi dapat membuat penegahan dari fraud yang dilakukan manajemen. 6ahkan, standar tata kelola perusahaan 1!S0!J dan 1KSE mensyaratkan bahwa mayoritas dari anggota dewan independen dan beberapa komite kuni seluruhnya dari direktur independen.
6eberapa pertanyaan penting yang harus ditanyakan kepada manajemen dan direksi adalah sebagai berikut+
Pemahaman latar belakang manajemen dan direksi
$. !pakah eksekutif kuni atau direksi memiliki asosiasi dengan organisasi lain dimasa lalu4jika iya, apa sofat dari organisasi tersebut dan bagaimana hubungannya4
&. !pakah anggota kuni dari manajemen pernah di promosikan dari organisasi lain atau di rekrut dari luar4
(. !pakah dari anggota manajemen memiliki latarbelakang kriminal4 @. !pakah seluruh anggota direksi independen4
;. !pakah perusahaan memiliki audit independen, kompensasi, dan komite nominasi4 Pemahaman apa motivasi manajemen dan jajaran direksi
$. !pakah nilai individu dari salah satu eksekutif kuni terikat dalam organisasi4
&. !pakah manajemen dibawah tekanan dalam memenuhi laba atau harapan keuangan lainnya4
(. !pakah organisasi melaporkan performa dari keuangan yang menurun4
@. !pakah terdapat isu lainnya yang signifikan terkait dengan motivasi dari anggota manajemen dan direksi4
Pemahan tentang tingkat pengaruh manajemen dan direksi kuni
$. Siapa anggota kuni dari manajemen dan jajaran direksi yang paling berpengaruh4 &. !pakah terdapat satu atau dua individu kuni yang memiliki pengaruh yang dominan
dalam organisasi4
(. 6agaimana gaya manajemen organisasi apakah lebih otokratis atau lebih demokratis4 @. !pakah manajemen organisasi terpusat atau desentralisasi4
Hu4ungan dengan (ang lain
Fraud dalam laporan keuangan biasanya juga dilakukan dengan bantuan dari organisasi yang nyata atau fiktif. 'asus fraud Enron dilakukan melalui apa yang dikenal sebagai special purpose entities (&'Es), dimana kepentingan bisnis dibentuk semata- mata untuk menyelesaikan beberapa tugas- tugas tertentu. SPE sebenarnya tidak ilegal, tetapi seharusnya tunduk pada standar akuntansi yang telah ditentukan dimana SPE harus dilaporkan menjadi bagian dari perusahaan induk, bukan dilaporkan sebagai entitas independen dan tidak dikonsolidasikan dengan induknya. SPE dapat dikatakan independen jika memenuhi dua kriteria berikut+ #$% investor dari pihak ketiga yang independen melakukan penyertaan modal substantif, umumnya minimal ( persen dari aset SPE, #&% investasi pihak ketiga benar- benar beresiko.
*eskipun hubungan dengan semua pihak harus diperiksa untuk menentukan apakah mereka memberikan peluang terhadap fraud manajemen, hubungan dengan organisasi terkait dan individu, auditor eksternal, pengaara, investor, dan regulator harus dipertimbangkan dengan ermat. 7ubungan dengan lembaga keuangan dan pemegang saham juga harus menjadi pertimbangan.
$. 7ubungan dengan lembaga keuangan
7al ini berkaitan dengan pinjaman bank. 0imana terjadi kasus pada kemitraan real estate, perusahaan tersebut mengambil pinjaman yang tidak sah dari bank yang terletak di negara bagian lain, di mana tidak digunakan untuk tujuan bisnis. 6ank ini digunakan karena 3EO dari persuahaan tersebut memiliki hubungan dengan presiden bank tersebut, kemudian dipalsukan konfirmasi audit yang dikirim oleh bank kepada auditor. Pinjaman fiktif tersebut ditemukan ketika auditor melakukan investigasi dan setelah adanya investigasi presiden bank tersebut membantah adanya pinjaman yang dilakukan.
Pertanyaan yang diajukan+
!. 0engan institusi finanial apa yang memiliki hubungan yang signifikan dengan perusahaan4
6. !pakah organisasi memiliki leverage yang tinggi dari bank atau pinjaman lain4 3. !pakah dengan melakukan pinjaman, perusahaan mengalami masalah yang
signifikan4
&. 7ubungan dengan organisasi dan individu terkait
Pihak- pihak terkait, termask organisasi dan individu terkait seperti anggota keluarga, harus diperiksa karena termasuk strukturnonarms lenght* dan transaksi yang tidak wajar dengan pihak terkait adalah salah satu ara termudah untuk mengidentifikasi fraud pada laporan keuangan. enis- jenis dari hubungan tersebut biasanya dapat diidentifikasi dengan memeriksa transaksi dengan nilai nominal yang besar dan tidak biasa, sering terjadi pada waktu yang strategis #seperti di akhir periode% untuk membuat laporan keuangan terlihat lebih baik. enis hubungan dan peristiwa yang harus diperiksa meliputi+
!. "ransaksi dengan jumlah nominal yang besar yang berpengaruh terhadap pendapatan dan laba organisasi
3. "ransaksi yang melibatkan goodwill atau aset tak berwujud lainnya yang diakui dalam laporan keuangan
0. "ransaksi non-operasi
E. Pinjaman atau transaksi pembiayaan terkait entitas lainnya 8. Setiap transaksi yang tidak biasa
Pertanyaan yang diajukan+
!. !pakah setiap transaksi dengan pihak terkait yang signifikan tidak diaudit atau diaudit oleh perusahaan lain4
6. !pakah terdapat piutang atau utang antara pihak terkait4
3. !pakah besarnya pendapatan atau penghasilan organisasi diperoleh dari transaksi pihak terkait4
(. 7ubungan dengan auditor
7ubungan antara perusahaan dan auditor adalah hal yang penting untuk dianalisis karena beberapa alasan. !uditor tidak mudah menyerah terhadap kliennya, dan pemutusan auditor dan auditee paling sering disebabkan oleh kegagalan klien untuk membayar, perselisihan dengan auditor, dugaan penipuan oleh auditor, atau auditee terlalu tinggi memperayai auditor. 8aktanya bahwa auditor yang dipeat atau mengundurkan diri, memiliki kesulitan dari auditor tahun pertama untuk menemukan keurangan laporan keuangan, meniptakan masalah yang berlipat ketika adanya perubahan auditor. Perusahaan publik diwajibkan untuk mengungkapkan seara terbuka setiap perubahan auditor mereka dan alasan untuk perubahan pada SE3 8orm =-'. 0alam memeriksa sebuah perusahaan yang memiliki indikasi fraud laporan keuangan, penting untuk mengetahui siapa auditornya dan berapa lama hubungan antara auditor dan perusahaan telah terjalin.
Pertanyaan yang diajukan+
!. !pakah terdapat perselisihan dengan auditor saat ini dan masa lalu dalam hal pelaporan4
6. !pakah manajemen mendapatkan tuntutan yang tidak masuk akal dari auditor, termasuk kendala waktu yang tidak masuk akal4
3. !pakah terdapat perubahan auditor4jika demikian, apa alasannya4 @. 7ubungan dengan pengaara
7ubungan dengan pengaara menimbulkan resiko yang lebih besar daripada hubungan dengan auditor. 'etika auditor seharusnya independen dan akan mengundurkan diri jika mereka menduga bahwa hasil keuangannya tidak sesuai, lain dengan pengaara, mereka akan mengikuti dan mendukung kliennya sampai terbukti bahwa penipuan tersebut benar terjadi. Selain itu, pengaara memiliki informasi tentang kesulitan hukum kliennya, masalah peraturan dan kejadian penting lainnya. 0engan demikian, perubahan pengaara tanpa alasan menjadi perhatian. Sayangnya, perubahan pengaara tidak ada persyaratan pelaporannya tidak seperti perubahan
auditor.
Pertanyaan yang diajukan+
!. !pakah terdapat upaya yang dilakuakn untuk menyembunyikan litigasi dari auditor atau orang lain4
6. !pakah terdapat perubahan pengaara4jika demikin, apa alasannya4 3. !pakah terdapat hubungan dengan pengaara lain4
;. 7ubungan dengan investor
7ubungan dengan investor sangat penting karena fraud laporan keuangan sering dimotivasi oleh utang atau penawaran saham kepada investor. Selain itu, pengetahuan tentang jumlah dan jenis investor dapat memberikan indikasi dari tingkat
tekanan dan pengawasan publik atas manajemen perusahaan dan kinerja keuangan perusahaan. Pada sebuah organisasi terbuka, kelompok investor atau analis investasi biasanya mengikuti setiap kejadian perusahaan dan dapat memberikan informasi atau
indikasi bahwa ada sesuatu yang salah. Pertanyaan yang diajukan+
!. !pakah terdapat tuntutan hukum terkait investasi yang dahulu atau yang sedang berlangsung4
6. !pakah ada hubungan dengan investasi bank, analis saham, atau orang lain yang bermasalah4
3. !pakah ada hubungan investor yang dipertanyakan4 ?. 7ubungan dengan pembuat regulator
!khirnya, memahami hubungan klien dengan regulator tidak kalah penting. ika investigator memeriksa perusahaan publik, anda perlu tahu apakah SE3 pernah mengeluarkan tentang penegakan hukum terhadap hal tersebut. !nda juga perlu tahu apakah semua laporan tahunan, triwulan, dan lainnya telah diajukan tepat waktu. !pakah perusahaan terdapat utang pajak ke pemerintahan juga menjadi hal yang penting.
Pertanyaan yang diajukan+
!. !pakah manajemen mengabaikan pengawasan dari otoritas yang berwenang4 6. !pakah terdapat sengketa pajak yang signifikan atau pajak lainnya yang tertunda4 3. !pakah terdapat hubungan lain dengan regulator yang dipertanyakan4
5rganisasi dan industri
Fraud dalam laporan keuangan kadang- kadang disembunyikan dengan meniptakan struktur organisasi yang membuatnya mudah untuk menyembunyikan fraud . 'enyatannya, struktur organisasi yang kompleks dibuat sedemikian rupa yang tidak memiliki tujuan bisnis yang jelas. 'ompleksitas organisasi tersebut digunakan sebagai penyamaran(smo+e screen) untuk menyembunyikan transaksi yang ilegal.
!tribut organisasi yang menyarankan adanya potensi fraud menakup hal- hal seperti struktur organisasi yang kompleks, tidak terdapat departemen audit internal, tidak terdapat dewan direksi, organisasi dimana satu orang atau sekelompok keil individu mengendalikan entitas terkait, sebuah organisasi yang memiliki afiliasi di luar negri tanpa tujuan bisnis yang jelas, organisasi yang melakukan banyak akuisisi dan sebuah organisasi yang baru.
Sebuah industri organisasi juga harus diperiksa dengan teliti. 6eberapa industri jauh lebih beresiko daripada yang lain. 6aru- baru ini, perusahaan teknologi menjadi perusahaan dengan model bisnis yang baru dan sangat beresiko, kebanyakan penipuannya terungkap dalam SE3 !!Es.
enis pertanyaan yang diajukan+
!. !pakah perusahaan memiliki struktur organisasi yang rerlalu rumit yang melibatkan banyak badan hukum, lini otoritas manajerial, atau pengaturan kontrak tanpa tujuan bisnis yang jelas4
6. !pakah tujuan bisnis entitas terpsah jelas4
3. !pakah direksi terdiri dari individu didalam perusahaan atau individu lain yang terkait4
0. !pakah direksi bersifat pasif atau aktif4
E. !pakah komite audit terdiri dari orang dalam atau orang luar4 8. !pakah komite audit pasif atau aktif dan independen4
Hasil keuangan dan karakteristik operasi
6anyak yang dapat dipelajari tentang paparan fraud laporan keuangan dengan memeriksa manajemen dan dewan direksi, hubungan dengan orang lain, dan sifat organisasi. 0ari ketiga elemen tersebut biasanya memiliki prosedur yang sama yaitu, apakah akun yang dimanipulasi adalah pendapatan, aset, kewajiban, biaya, atau ekuitas. enis paparan untuk mengidentifikasi laporan keuangan dan karakteristik operasi dari perusahaan berbeda dari skema penipuan sebelumnya.
0alam menilai paparan dari fraud atas laporan keuangan dan karakteristik operasi, saldo dan jumlah harus dibandingkan dengan organisasi sejenis di industri yang sama, dan mengau pada dunia nyata untuk jumlah laporan keuangan yang ditentukan. *isalnya, jika laporan keuangan organisasi melaporkan bahwa perusahaan memiliki p &juta persediaan, maka persediaan harus berada di suatu tempat, jenis persediaan tersebut, harus membutuhkan sejumlah ruang untuk penyimpanan, dan orang- orang yang mengelolanya. Perusahaan harus menanyakan bukti- bukti yang mendukung laporan keuangan tersebut mengingkat persediaan diamati seara aktual.
Seperti yang telah dibahas sebelumnya, selain mempertimbangkan pola hubungan keuangan, ukuran kinerja non keuangan juga berharga untuk mendeteksi hasil keuangan. 'inerja non finansial dibahas di kalangan akuntansi manajemen sebagai praktik terbaik untuk mengelola bisnis. *isalnya, penggunaan ,alanced scorecard , dimana metode evaluasu kinerha berfokus pada kedua indikator keuangan dan non keuangan, seperti kepuasan pelanggan. Penelitian akademis menggunakan ukuran kinerja non keuangan untuk menilai
resiko penipuan yang menunjukkan indikator non finansial, seperti jumlah karyawan, dapat membantu menentukan kapan fraud laporan keuangan terjadi. Sebagai ontoh, jika perusahaan tumbuh pesat sementara jumlah karyawannya menurun, maka perusahaan tersebut enderung terindikasi melakukan fraud , dibandingkan dengan perusahaan di mana karyawan dan pendapatannya konsisten. "etapi terdapat kendala dimana sulit menemukan laporan keuangan yang konsisten dengan laporan non-keuangannya.
Pertanyaan yang diajukan+
!. !pakah terdapat perubahan yang drastis dalam saldo rekening laporan keuangan4 6. !pakah saldo rekening realistis seusai dengan sifat, usia, dan ukuran perusahaan4 3. !pakah aset fisik yang sebenarnya ada dalam jumlah dan nilai yang tertera pada
laporan keuangan4
0. !pakah terdapat perubahan yang signifikan dalam sifat pendapatan atau beban organisasi4
F%"A"C%A /TATEME"T FRA*0
PRE6E"T%5" A"0 0ETECT%5"
78a4ihollah Re9aee!;1!<
'eurangan laporan keuangan menurut Association of Certified fraud E-aminers +
BThe intentional! deli,erate! misstatement or omission of material facts!or accounting data which is misleading and! when considered with all the information made a$aila,le! would cause the readerto change alter his or her .udgement or decision/* *enurut "he "readwey 3omission mendefinisikan keurangan laporan keuangan merupakan tindakan sengaja atau eroboh yang dilakukan mengakibatkan laporan keuangan yang menyesatkan.
'eurangan laporan keuangan dan keurangan manajemen telah dilakukan seara bergantian terutama karena +
• *anajemen bertanggung jawab untuk menghasilkan laporan keuangan yang
handal
• Penyajian yang wajar, integritas dan kualitas dari proses pelaporan keuangan
merupakan tanggung jawab manajemen.
Pada gambar berikut akan menampilkan pengelompokkan fraud berdasarkan manajemen dan pegawai
Publisitas yang penting telah munul di masyarakat mengenai banyaknya tuduhan keurangan laporan keuangan yang menanam kualitas, keaslian dan keandalan dari proses pelaporan keuangan., yang telah berkontribusi ke rugi ekonomik yang dapat dipertimbangkan oleh investor dan kreditor. 'eurangan keurangan laporan keuangan telah mengikis keyakinan publik atas proses pelaporan keuangan dan fungsi audit.
Pada gambar berikut ini akan mengilustrasikan lima tahapan proses terjadinya, penegahan dan pendeteksian keurangan laporan keuangan.
Pada tahap $, keurangan laporan keuangan terjadi karena manajemen termotivasi untuk menyesatkan laporan keuangan pengguna, yaitu investor dan kreditur. Peluang bagi tindakan penipuan oleh manajemen itu ada dan manajemen merasionalisasi tindakan tersebut untuk
terlibat pada keurangan laporan keuangan.
Pada tahap &, keberadaan tata kelola perusahaan yang bertanggung jawab dan efektif, yang terdiri dari jajaran direksi yang waspada dan aktif, komite audit yang efektif dan fungsi audit yang memadai dan efektif, menemukan indikasiniat keurangan laporan keuangan dan menegah terjadinya hal itu terjadi. 'etika keurangan laporan keuangan diegah pada tahap ini, informasi keuangan menyesatkan. 1amun, sebuah tata kelola perusahaan yang tidak efektif dan tidak bertanggung jawab, bersama dengan sikap gamesmanship dari tata kelola perusahaan, akan gagal untuk menegah keurangan laporan keuangan seara sengaja oleh
manajemen.
Pada "ahap (, laporan keuangan yang mungkin atau mungkin tidak mengandung salah saji material laporan yang diaudit oleh auditor independen. !uditor independen melakukan tes kontrol dan tes substansial dalam mengumpulkan bukti yang ukup dan kompeten untuk memberikan keyakinan memadai bahwa laporan keuangan bebas dari salah saji material tersebut termasuk kegiatan penipuan. 'etika penipuan laporan keuangan terdeteksi oleh auditor independen, auditor diwajibkan untuk meminta manajemen untuk melakukan koreksi. ika penipuan laporan keuangan terdeteksi oleh independen auditor independen dan dikoreksi oleh perusahaan, maka laporan keuangan disajikan seara wajar sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum #I!!P% dan menggambarkan posisi keuangan yang benar perusahaan, arus kas, dan hasil operasi. Laporan keuangan disajikan seara wajar disertai
dengan laporan audit wajar tanpa pengeualian dianggap berguna, handal, dan relevan untuk pengambilan keputusan oleh investor, kreditor, dan pengguna laporan keuangan lainnya.
Laporan keuangan berkualitas tinggi ini memfasilitasi keputusan investasi yang rasional berkontribusi terhadap pasar modal yang efisien.
'eurangan laporan keuangan yang awalnya tidak diegah dan kemudian tidak terdeteksi oleh auditor independen, disertai dengan laporan audit wajar tanpa pengeualian, dan disebarluaskan kepada investor, kreditor, dan masyarakat, akan menyesatkan. Pada tahap @ ini, apakah atau tidak penipuan laporan keuangan ditemukan, itu dianggap berbahaya dan merugikan keaslian dan kualitas dari proses pelaporan keuangan. 7al ini akan menyebabkan inefisiensi di pasar modal, yang dapat mengakibatkan kesalahan alokasi sumber daya bangsa ekonomi.
Pada tahap ; yang terakhir, jika penipuan laporan keuangan ditemukan, baik dengan desain atau sengaja, perusahaan akan dikenakan tindakan penegakan SE3 dan akan diperlukan untuk memperbaiki dan menyajikan kembali laporan keuangan salah saji. Perusahaan yang tertuduhdiduga, pejabatmanajemen, dan auditor adalah subjek dari kedua tindakan gugatan
perdata dan pidana atau proses administrasi oleh SE3. "indakan penegakan hukum oleh SE3 akan memiliki efek negative pada+
• eputasi, prestise, dan status dari perusahaan tertuduhterduga.
• "im manajemen punak dan pelaku penipuan laporan keuangan lainnya. Pejabat
perusahaan akan dikenakan hukuman sipil, dilarang bekerja pada dewan direksi atau tim manajemen punak dari setiap perusahaan - perusahaan publik, dan tunduk pada penuntutan pidana, termasuk penjara.
• Prestise yang, reputasi, integritas, objektivitas, dan independensi auditor dan
perusahaan audit. Perusahaan audit mungkin harus membayar denda yang ukup besar untuk menyelesaikan audit keurangan itu. *itra yang terlibat dapat dikenakan
denda atau dilarang seara permanen atau sementara dari audit perusahaan publik.
• 2nvestasi publik, terutama investor dan kreditur. 2nvestor dan kreditor mungkin
kehilangan investasi mereka seara substansial jika perusahaan tertuduh itu bangkrut atau jika harga saham terpengaruh oleh keurangan laporan keuangan itu.
Efisiensi pasar modal melalui refleksi dari risiko keuangan tinggi dan berkualitas rendah laporan keuangan.
KA/*/ Kasus 1
Sebuah perusahaan elektronik yang memproduksi papan sirkuit untuk komputer pribadi dibentuk di sebuah kota keil di selatan. "iga pendiri sebelumnya bekerja bersama untuk perusahaan elektronik lain dan memutuskan untuk memulai perusahaan baru ini. *ereka berakhir sebagai pejabat senior dan anggota dewan direksi di perusahaan yang baru dibentuk. Salah satu menjadi ketua dan 3EO, yang kedua menjadi presiden perusahaan dan 3OO, dan yang ketiga menjadi ontroller dan bendahara. 0ua dari tiga pendiri bersama-sama memiliki sekitar $9,> persen dari
saham biasa perusahaan. 0ewan direksi memiliki total tujuh anggota, dan mereka bertemu sekitar empat kali setahun, menerima punggawa tahunan : @.;99 ditambah biaya : =99 untuk setiap pertemuan yang dihadiri. Perusahaan baru mereka disambut baik oleh warga kota, yang bersemangat menarik perusahaan baru startup. 'ota
tersebut menunjukkan antusiasme dengan memberikan perusahaan baru dengan sebuah bangunan kosong, dan bank lokal tersedia pengaturan kredit yang sangat menarik bagi perusahaan. Sebagai imbalannya, perusahaan yang ditunjuk presiden bank untuk melayani sebagai anggota dewan direksi. 0ua tahun kemudian, perusahaan mulai melakukan keurangan laporan keuangan yang berlangsung selama sekitar tiga tahun. 'etiga pendiri adalah pelaku keurangan tersebut. Penipuan mereka terlibat lebihkan persediaan, mengeilkan biaya barang yang dijual, melebih-lebihkan margin kotor, dan melebih-melebih-lebihkan laba bersih. *engidentifikasi eksposur keurangan hadir dalam kasus ini.
=a2a4an Kasus 1
Sebagian besar gejala penipuan dalam hal ini berhubungan dengan manajemen, dewan direksi, dan hubungan dengan orang lain direksi.
*anajemen dan 0ewan
Para petugas senior memiliki hubungan sebagai teman. *ereka memiliki banyak kekuasaan di perusahaan baru itu, yang memungkinkan mereka untuk berkolusi jika diperlukan. Posisi mereka di perusahaan memungkinkan mereka untuk mempengaruhi keputusan dan menimpa pengendalian internal seperti yang mereka inginkan. *ereka
memiliki sebuah persentase besar dari saham biasa, sehingga mereka memiliki motivasi pribadi untuk harga saham menjadi setinggi mungkin. *ereka terdiri persentase besar dari dewan direksi, sehingga mereka orang dalamlain.
7ubungan 0engan Orang
8akta bahwa presiden bank lokal diangkat ke dewan direksi tidak hanya mewakili Habu-abuH anggota di dewan #karena dia telah meminjamkan uang perusahaan%, tetapi juga bisa mewakili kekhawatiran tentang bagaimana kebenaran transaksi tersebut adalah antara perusahaan dan bank. !pakah 6ank memberikan perusahaan persyaratan kredit sangat lemah atau bunga terlalu rendah4 !pakah transaksi merupakan ,an+ arms length4 Orang mungkin juga khawatir tentang hubungan perusahaan dengan pejabat kota, yang merasa termotivasi yang kuat untuk menjaga perusahaan ini di kota karena meningkatkan perekonomian kota, menyediakan pekerjaan, dll.
Kasus !
Setelah Enron, Gorld3om, dan skandal perusahaan besar lainnya yang menggunang !merika pada masa lalu, tampaknya tidak ada yang akan mengejutkan investor atau pembuat aturan. 1amun, hampir semua orang terkejut dengan isu - isu bahwa sebanyak &9 persen dari semua perusahaan publik mungkin telah membolehkan pejabat dan direksi mereka untuk melakukan HbakdateH penghargaan opsi saham mereka dan jumlah untuk hadiah yang tidak sesuai. 7ampir sehari berlalu tanpa praktek keurangan opsi saham perusahaan publik lain yang terungkap.
Sebuah opsi saham adalah penghargaan yang diberikan di mana karyawan penting dan direksi dapat membeli saham perusahaan pada harga pasar saham pada tanggal pemberian hadiah #penghargaan% tersebut. Sebagai ontoh, asumsikan bahwa Perusahaan ! dengan harga saham adalah : $; per saham pada tanggal l anuari &99>. Selanjutnya menganggap bahwa 3EO perusahaan diberikan &99.999 opsi saham pada tanggal tersebut. 2ni berarti bahwa setelah periode holding ($esting) tertentu, 3EO dapat membeli &99.999 saham perusahaan pada : $; per saham, terlepas dari apakah harga saham pada hari ia membeli saham. ika harga saham telah meningkat menjadi, katakanlah : (; per saham, maka 3EO seara bersamaan dapat membeli &99.999 saham dengan harga total : ( juta #&99.999 kali : $; per saham% dan menjualnya sebesar : > juta #: (; per kali share &99.999 saham% , mengantongi : @ juta. Pilihan saham adalah ara untuk memberikan insentif kepada eksekutif untuk bekerja sekeras yang mereka bisa untuk membuat perusahaan mereka untung dan, oleh karena itu, harga saham mereka meningkat.
7ingga tahun &99?, jika opsi pemberian harga #: $; dalam kasus ini% adalah sama dengan harga pasar pada tanggal opsi diberikan, perusahaan melaporkan tidak ada biaya kompensasi pada laporan laba rugi. #sesuai aturan akuntansi yang baru 8!S $&(, efektif pada tahun &99?, perubahan akuntansi.% 1amun, jika pilihan diberikan dengan harga lebih rendah dari harga pangsa pasar #disebut sebagai opsi Hin-the-moneyH% di hari opsi diberikan, mengatakan : $9 dalam ontoh ini, maka : ; perbedaan antara harga pemberian opsi dan harga pasar harus dilaporkan sebagai beban kompensasi oleh perusahaan dan mewakili penghasilan kena pajak kepada penerima.
'eurangan paraktek opsi saham ,ac+dating yang melibatkan perusahaan, oleh otoritas eksekutif dan atau dewan direksi mereka, pemberian opsi saham kepada
petugas dan direktur mereka dan menentukan opsi mereka pada tanggal masa dimana harga saham dari saham perusahaan itu sangat rendah. *emilih opsi pada setelah pola itu, memastikan bahwa harga pelaksanaan akan ditetapkan jauh di bawah pasar, sehingga hampir menjamin bahwa opsi ini akan HdiuangkanH ketika mereka menggunakan kekuasaanya dan hal ini akan memberikan si penerima dengan keuntungan yang besar. 0engan demikian, banyak perusahaan melanggar aturan akuntansi, hukum pajak, dan aturan pengungkapan SE3. 7ampir semua perusahaan yangsedang diselidiki H,ac+dated H opsi mereka sehingga mereka akan munul telah diberikan pada tanggal harga rendah walaupun sebenarnya akan diberikan pada beberapa bulan kemudian.
$. !pakah sistem pengendalian internal yang baik akan mampu menegah praktik keurangan B,ac+dating C ini4
&. *engapa eksekutif dan direksi dari begitu banyak perusahaan telah membolehkan praktek tidak jujur ini di perusahaan mereka4
(. !pakah sistem whistle,lower telah membantu untuk menegah atau mengungkapkan praktek-praktek tidak jujur4
=a2a4an Kasus !
10alam menentukan apakah suatu sistem yang pengendalian internal yang baik akan menegah praktek keurangan ,ac+dating , penting untuk memahami siapa pelakunya. Pengendalian internal yang paling efektif dalam menegah atau mendeteksi
karyawan yang melakukan penipuan ketika bertindak sendiri. 'etika kolusi #dua atau lebih orang yang terlibat%, pengendalian internal akan kurang efektif. 'etika manajemen punak dan direksi yang terlibat, seperti yang terjadi dengan opsi ,ac+dating , mereka sering HmengesampingkanH pengendalian internal. 'egiatan pengendalian internal #prosedur% seperti pemisahan tugas, otorisasi yang tepat, dan sebagainya, tidak akan hampir seefektif dalam menegah jenis penipuan seperti pada pengendalian internal yang baik. Sementara beberapa praktek,ac+dating perusahaan
ditemukan oleh auditor atau pihak luar, kebanyakan ,ac+dating berasal dari perusahaan itu sendiri setelah seara menyeluruh memeriksa semua opsi yang
diberikan di masa lalu.
!Pertanyaan mengapa eksekutif dan direksi akan memungkinkan praktik penipuan ini adalah sesuatu yang sulit. 7arapannya, dalam kebanyakan kasus, opsi,ac+dating dikenal oleh hanya beberapa orang. Orang-orang mungkin terlibat dalam praktek karena unsur-unsur segitiga fraud+ #$% mereka merasakan tekanan untuk meningkatkan kompensasi mereka, #&% mereka menganggap peluang untuk melakukan ,ac+date tanpa ketahuan #(% mereka merasionalisasi bahwa itu baik-baik saja. Sehubungan dengan rasionalisasi, mereka benar. Sementara semua orang tidak melakukannya, banyak perusahaan yang melakukan. 8akta bahwa banyak orang lain yang bertindak
ilegal tidak membuat benar.
$Sebuah sistem whistle-blower memungkinkan individu untuk memberitahukan kerahasian untuk melaporkan dugaan pelanggaran. Sebuah sistem whistle-blower mungkin akan menjadi ara yang paling efektif untuk mengungkap keurangan karena individu yang melihat tindakan yang tidak jujur bisa melaporkan pelanggaran oleh eksekutif perusahaan tanpa takut akan pembalasan karena tidak ada yang tahu siapa yang melapor #anonim%. Sistem whistle-blower yang paling penting di mana
pengendalian internal dapat diganti. 8akta bahwa sistem whistle,lower di suatu perusahaan membantu menegah atau menghalangi tindakan tidak jujur.
Kasus '
6andingkan dan bedakan keurangan laporan keuangan dengan penggelapan dan penyalahgunaan, terutama berkenaan dengan siapa yang biasanya melakukan keurangan. uga bedakan berbagai jenis keurangan berdasarkan siapa yang diuntungkan dari keurangan4
=a2a4an Kasus '
'eurangan laporan keuangan sangat berbeda dari penggelapan dan penyalahgunaan. Pelaku keurangan laporan keuangan biasanya anggota manajemen punak yang memanipulasi laporan keuangan untuk meningkatkan penghasilan dan meningkatkan harga saham. 0i sisi lain, penggelapan dan penyalahgunaan terjadi ketika karyawan menuri dari organisasi mereka bekerja.
*anajemen punak mendapatkan keuntungan atas keurangan laporan keuangan sedangkan yang mendapatkan keuntungan penggelapan dan penyalahgunaan adalah manajemen tingkat menengah, pekerja garis depan, dan orang lain yang terlibat dalam penyalahgunaan dan penggelapan.