• Tidak ada hasil yang ditemukan

Resume Bab 11 Aws (Fix)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Resume Bab 11 Aws (Fix)"

Copied!
22
0
0

Teks penuh

(1)

CHAPTER 11 CHAPTER 11

Kecurangan pada laporan keuangan Kecurangan pada laporan keuangan Masalah kecurangan pada laporan keuangan

Masalah kecurangan pada laporan keuangan

Pasar saham dan Obligasi merupakan komponen penting dalam ekonomi kapitalis. Pasar saham dan Obligasi merupakan komponen penting dalam ekonomi kapitalis. Efisiensi, likuiditas, dan ketahanan pasar ini tergantung pada kemampuan investor, lender, Efisiensi, likuiditas, dan ketahanan pasar ini tergantung pada kemampuan investor, lender, dan

dan reregulgulatoator r untuntuk uk memenilnilai ai kikinernerja ja kekeuanuangagan n dardari i bisbisnis nis yanyang g memeninningkagkatktkan an momodaldal.. Laporan keuangan merupakan instrumen perusahaan yang sangat penting dan salah Laporan keuangan merupakan instrumen perusahaan yang sangat penting dan salah satu

satu medmedia ia penypenyampaampaian ian infinformaormasi si dan dan bentbentuk uk pertpertangganggungjungjawabawaban an kinekinerja rja peruperusahasahaanan kepada publik. Selain itu, laporan keuangan yang disiapkan oleh perusahaan juga memainkan kepada publik. Selain itu, laporan keuangan yang disiapkan oleh perusahaan juga memainkan  peranan

 peranan yang yang sangat sangat penting penting dalam dalam menjaga menjaga efisiensi efisiensi pasar pasar modal. modal. Laporan Laporan keuangankeuangan menyajikan pengungkapan-pengungkapan yang memilki arti penting mengenai bagaimana menyajikan pengungkapan-pengungkapan yang memilki arti penting mengenai bagaimana  perusahaan

 perusahaan sebelumnya, sebelumnya, bagaimana bagaimana perusahaan perusahaan saat saat ini ini dan dan bagaimana bagaimana arah arah perusahaanperusahaan selajutnya. Laporan keuangan harusnya dipersiapkan dengan penuh integritas dan menyajikan selajutnya. Laporan keuangan harusnya dipersiapkan dengan penuh integritas dan menyajikan representasu posisi keuangan seara wajar dari entitas yang menerbitkan laporan keuangan representasu posisi keuangan seara wajar dari entitas yang menerbitkan laporan keuangan tersebut. !kan tetapi, laporan keuangan terkadang dengan sengaja salah disajikan oleh tersebut. !kan tetapi, laporan keuangan terkadang dengan sengaja salah disajikan oleh pihak- pihak

 pihak yang yang mempunyai mempunyai kepentingan. kepentingan. Salah Salah saji saji tersebut tersebut bisa bisa jadi jadi merupakan merupakan akibat akibat daridari adanya tindakan manipulasi, pemalsuan, atau melakukan perubahan dalam

adanya tindakan manipulasi, pemalsuan, atau melakukan perubahan dalam atatan akuntansi.atatan akuntansi. Sebagai akibat keurangan laporan keuangan tersebut, dapat menimbulkan kerugian besar  Sebagai akibat keurangan laporan keuangan tersebut, dapat menimbulkan kerugian besar   bagi para

 bagi para investor, kurangnya investor, kurangnya keperayaan keperayaan pada pasar pada pasar dan sistem dan sistem akuntansi yaakuntansi yang ada, ng ada, hinggahingga  proses

 proses peradilan peradilan juga juga rasa rasa malu malu yang yang harus harus ditanggung ditanggung oleh oleh individu individu atau atau organisasi organisasi yangyang terlibat dalam keurangan laporan keuangan tersebut.

terlibat dalam keurangan laporan keuangan tersebut. Mengapa masalah ini terjadi

Mengapa masalah ini terjadi

Setiap masalah-masalah yang dibahas sebelumnya mewakili. Penjelasan-penjelasan Setiap masalah-masalah yang dibahas sebelumnya mewakili. Penjelasan-penjelasan yang dibahas sebelumnya tentang mengapa orang melakukan penipuan lain berlaku untuk  yang dibahas sebelumnya tentang mengapa orang melakukan penipuan lain berlaku untuk  keurangan pada laporan

keurangan pada laporan keuangan juga. keuangan juga. "e"erdapat rdapat tiga elementiga elemen Fraud  Fraud  yaiutu, #$% tekanan #&% yaiutu, #$% tekanan #&% 'esempatan dan #(% kemampuan untuk rasionali)e penipuan yang dapat diterima. Seperti 'esempatan dan #(% kemampuan untuk rasionali)e penipuan yang dapat diterima. Seperti ya

yang ng tetelalah h kikita ta babahahas,s, Fraud  Fraud  atas atas namnama a peruperusahasahaan, an, sepeseperti rti kekeuranurangan gan pada laporanpada laporan keuangan yang akan kita bahas sekarang, tiga elemen ini selalu hadir 

(2)

*asalah-masalah mengenai laporan keuangan tersebut timbul bukan tanpa alasan. *asalah-masalah mengenai laporan keuangan tersebut timbul bukan tanpa alasan. !la

!lasan san seseseseoranorang g melmelakukakukan an keukeurangrangan an lailainnya nnya juga juga berlberlaku aku pada pada keukeurangrangan an laplaporanoran keua

keuangan. ngan. SegSegitigitiga a keukeurangrangan an menmenunjuunjukkan kkan alaalasan-san-alasalasan an seseseseoranorang g dapadapat t melmelakukakukanan keurangan, yakni+

keurangan, yakni+ $.

$. ""eekankanan an yanyang g dirdirasaasakankan, , sepsepererti ti kegkegagaagalalan n memmemenuenuhi hi eksekspekpektastasi, i, kerkerugiugianan finansial, atau ketidakmampuan bersaing dengan perusahaan lain.

finansial, atau ketidakmampuan bersaing dengan perusahaan lain. &.

&. PePeluluangangkkeseesempmpataatan n yayang ng didimimililiki, ki, hahal l sepsepererti ti ititu u dadapat pat teteririptpta a dikdikararenaenakankan lem

lemahnyahnya a kebekeberadaradaan an pengpengendaendalialian n inteinternal rnal yang yang memmemadai adai dan dan kemakemampuampuann untuk menyembunyikan keurangan tersebut.

untuk menyembunyikan keurangan tersebut. (.

(. asionalasionalisasi, isasi, yakni pemyakni pemikiran yikiran yang dapat ang dapat membenmembenarkan/ arkan/ praktik kpraktik keuranganeurangan.. 0engan tiga elemen keurangan di

0engan tiga elemen keurangan di atas, sangat memungkinkan seseoraatas, sangat memungkinkan seseorang melakukanng melakukan sebuah keurangan dalam lingkungan tempat mereka bekerja. !kan tetapi, keurangan yang sebuah keurangan dalam lingkungan tempat mereka bekerja. !kan tetapi, keurangan yang lebih dahsyat/ atau !lbreht,dkk menyebutnya dengan 

lebih dahsyat/ atau !lbreht,dkk menyebutnya dengan  perfect fraud storm perfect fraud storm// bisa saja te bisa saja terjadi,rjadi, apab

apabila ila didudidukung kung dengdengan an bebebeberapa rapa faktfaktoror. . 'em'embali bali disedisebutkbutkan an oleh !lbroleh !lbreht eht dkk, dkk, adaada sembilan faktor yang menyebabkan 

sembilan faktor yang menyebabkan  perfect fraud storm perfect fraud storm/ tersebut./ tersebut. Faktor 1: edakan Ekonomi

Faktor 1: edakan Ekonomi

Ledakan ekonomi merupakan suatu kondisi dimana ekonomi suatu wilayah atau negara Ledakan ekonomi merupakan suatu kondisi dimana ekonomi suatu wilayah atau negara meng

mengalamalami i pertpertumbuumbuhan han yang yang ukuukup p pesapesat t yanyang g ditditandaandai i dengdengan an kesukesukseksesan san daladalamm  bidang

 bidang ekonomi. ekonomi. *enurut *enurut !lbreht, !lbreht, dkk dkk ledakan ledakan ekonomi ekonomi juga juga disebabkan disebabkan oleh oleh parapara eksekutif yang peraya bahwa

eksekutif yang peraya bahwa perusahaperusahaan mereka an mereka akan mengalami kesuksesan melebihiakan mengalami kesuksesan melebihi  penapaian

 penapaian yang yang sebenarnya sebenarnya dan dan bahwa bahwa kesuksesan kesuksesan perusahaan perusahaan tersebut tersebut terutamaterutama dika

dikarenarenakan kan pengpengelolelolaan aan manjmanjemen emen yang yang baibaik. k. SelSelama ama terterjadijadinya nya ledaledakan kan ekonekonomiomi,, idealnya banyak bisnis yang menghasilkan keuntungan yang sangat tinggi, termasuk  idealnya banyak bisnis yang menghasilkan keuntungan yang sangat tinggi, termasuk   berbagai

 berbagai perusahaan perusahaan baru. baru. 1amun, 1amun, kondisi kondisi tersebut tersebut hanya hanya terlihat terlihat seperti seperti itu, itu, sedangkansedangkan dibalik semua itu banyak perilaku-perilaku keurangan yang disembunyikan. 'ondisi dibalik semua itu banyak perilaku-perilaku keurangan yang disembunyikan. 'ondisi leda

ledakan kan ekonekonomiomi-lah -lah yang yang memmemberiberikan kan kesekesempampatan tan pada pada pelapelaku ku keukeurangrangan an untuuntuk k  menyembunyikan aktivitas mereka.

menyembunyikan aktivitas mereka.

Faktor !: Kemerosotan "ilai#"ilai Moral Faktor !: Kemerosotan "ilai#"ilai Moral

Semakin berkembangnya )aman, bukan semakin baik namun yang ditemukan oleh para Semakin berkembangnya )aman, bukan semakin baik namun yang ditemukan oleh para  peneliti

 peneliti adalah adalah justru justru kemerosotan kemerosotan moral, moral, salah salah satunya satunya adalah adalah ketidakjujuran. ketidakjujuran. !lbreht,!lbreht, dkk menyebutkan bahwa banyak peneliti menemukan aktivitas menontek di sekolah, ini dkk menyebutkan bahwa banyak peneliti menemukan aktivitas menontek di sekolah, ini merupakan salah satu ukuran

merupakan salah satu ukuran ketidakjuketidakjujuran. *eskipun aktivitas menontek tidak searajuran. *eskipun aktivitas menontek tidak seara lan

langsugsung ng berberhubhubungungan an dendengan gan kekeuraurangangan n mamanajnajememen, en, hal hal tetersersebut but memembmbererikaikann gambaran kemerosot

gambaran kemerosotan moral di an moral di lingkungalingkungan n masyaramasyarakat seara luas kat seara luas dan merupakan titik dan merupakan titik  awal dari ketidakjujuran dalam lingkungan manajemen nantinya.

awal dari ketidakjujuran dalam lingkungan manajemen nantinya. Faktor $: Kesalahan Alokasi %nsenti& 

Faktor $: Kesalahan Alokasi %nsenti& 

Salah satu insentif yang menggoda/ bagi para eksekutif adalah pemberian opsi saham, Salah satu insentif yang menggoda/ bagi para eksekutif adalah pemberian opsi saham, dim

dimana ana keukeuntuntungangan n dardari i insinsententif if jejenis nis inini i bisbisa a memennapaapai i jutjutaan aan doldolarar. . !!lilih-ah-alilihh memberikan semangat untuk melakukan kinerja yang baik, !lbreht, dkk menyebutkan memberikan semangat untuk melakukan kinerja yang baik, !lbreht, dkk menyebutkan  bahwa

 bahwa opsi opsi saham saham ternyata ternyata memberikan memberikan tekanan tekanan yang yang luar luar biasa biasa kepada kepada pihak pihak  manajemen untuk tetap menjaga kenaikan harga saham, bahkan membebankannya pada manajemen untuk tetap menjaga kenaikan harga saham, bahkan membebankannya pada  pelaporan

 pelaporan hasil kinerjhasil kinerja keuangan a keuangan yang akurayang akurat. 2nsentif t. 2nsentif ini mengalihkini mengalihkan perhatiaan perhatian banyak n banyak  3EO dari aktivitas mengelola perusahan menjadi aktivitas mengelola harga saham, yang 3EO dari aktivitas mengelola perusahan menjadi aktivitas mengelola harga saham, yang sering kali berujung pada laporan keuangan yang mengandung unsur keurangan.

(3)

Faktor ': Tinggin(a Ekspektasi Analis

!nalis seringkali memberikan peramalan yang tinggi terhadap laba per saham yang akan dihasilkan dari saham suatu perusahaan. Para eksekutif sudah ukup tertekan dengan adanya opsi saham seperti yang telah disebutkan sebelumnya, ditambah lagi dengan ekspektasi analis yang harus dipenuhi oleh para eksekutif. *engapa hal ini bisa menjadi tekanan4 'arena eksekutif mengetahui bahwa ada sanksi atas kegagalan dalam memenuhi perkiraan analis yang tinggi tersebut. tentu saja akibat yang ditimbulkan adalah terjadinya keurangan demin keurangan dalam perusahaan.

Faktor ): Tinggin(a Tingkat *tang

0alam !lbreht, dkk, faktor kelima dari perfect fraud storm adalah tingginya tingkat utang yang dimiliki maisng-masing perusahaan yang melakukan keurangan. 5tang tersebut memberikan tekanan besar bagi para eksekutif untuk menghasilkan laba yang tinggi guna menutupi beban bunga yang tinggi dan untuk memenuhi prasyarat dari  perjanjian utang dan persyaratan dari pemberi pinjaman lainnya. "idak ada perusahaan yang menginginkan laporan keuangannya dihiasi/ dengan jumlah liabilitas yang tinggi, hal inilah yang memotivasi manajemen untuk melakukan keurangan.

Faktor +: Fokus pada Aturan daripada Prinsip Akuntansi

!lbreht, dkk menyatakan bahwa akuntansi di !merika Serikat lebih mendasarkan pada atutan, dengan kata lain standar berbasis aturan, bukan prinsip akuntansi berlaku umum. !kibat dari standar yang seperti ini adalah jika klien dapat menemukan elah dalam aturan dan menatat transaksi dengan ara yabg tidak seara khusus dilarang oleh P!65, maka auditor akan sulit untuk melarang klien tersebut untuk menggunakan metode akuntansi tersebut. 7asilnya adalah aturan khusus yang dimanfaatkan untuk pengaturan- pengaturan keuangan yang baru dan lebih kompleks sebagai pembenaran untuk 

memutuskan praktik akuntansi apa yang bisa diterima dan apa yang tidak bisa diterima. Faktor ,: Kurangn(a %ndependensi Auditor

8aktor ketujuh yakni perilaku oportinistis dari beberapa '!P. Perilaku yang selalu ingin memanfaatkan kesempatan dengan sebaik-baiknya untuk keuntungan diri sendiri ini sangat mengurangi independensi auditor. '!P menggunakan audit sebagai upaya mengganti kerugian demi membangun hubungan dengan perusahaan agar mereka dapat menawarkan pengadaan jasa-jasa konsultasi yang lebih menguntungkan. 7ingga pada akhirnya, jasa-jasa alternatif tersebut membuat para auditor kehilangan fkus dan lebih memilih menjadi penasihat dalam kegiatan bisnis daripada menjadi auditor.

Faktor -: Keserakahan

Pada dasarnya semua manusia memiliki sifat serakah, dan hal ini tidak dapat dipungkiri ketika sifat tersebut dihadapkan dengan uang/ maka akan semakin luar biasa serakah. Para eksekutif, bank investasi, bank komersial, dan investor, masing-masing mengambil keuntungan dari sistem perekonomian yang kuat, berbagai transaksi yang menguntungkan, dan laba yang tinggi dari suatu perusahaan. Sifat serakah tidak  menginginkan kabar buruk, hal ini mengakibatkan pengabaian terhadap berita negatif  dan akhirnya terlibat dalam transaksi yang tidak baik.

(4)

Faktor .: Kegagalan Pendidik 

$. Pendidik tidak memberikan pendidikan etika yang ukup memadai pada mahasiswa "idak adanya penekanan pada mahasiswa untuk meihat gambaran dilema etika yang terjadi sewaktu di kelas membuat para lulusan tidak memiliki bekal yang ukup untuk menghadapi dilemma etika seara riil dalam dunia bisnis.

*isalnya dalam sebuah dugaan skema keurangan, pelaku sebenarnya termasuk  seluruh jajaran manajemen senior perusahaan, termasuk #namun tidak berbatas pada% mantan pimpinan dan 3EO, mantan presiden direktur, dua orang mantan 38O dan sejumlah personel senior di bidang akuntansi dan bisnis. Seara keseluruhan, kira-kira lebih dari &9 orang terlibat dalam skema tersebuy. 6esarnya jumlah pelaku tersebut menunjukkan kegagalan pedoman etika seara umum yang terdapat pada kelompok ini.

3ontoh lain adalah ketika 38O memberi instruksi pada kepala akuntan untuk  meningkatkan laba senilai hampir :$99 juta. 'epala akuntan merasa skepti terhadap tujuan dari instruksi tersebut tetapi tidak berupaya menolaknya. 'epala akuntan mengikuti arahan dan diduga membuat kertas kerja yang berisi tujuh lembar  ayat jurnal yang tidak sesuai-seluruhnya $9; ayat jurnal- yang dianggap penting untuk menjalankan instruksi dari 38O tersebut.

0alam banyak kasus seperti itu, orang-orang yang terlibat tidak memiliki latar   belakang pernah melakukan aktivitas tidak jujur, namun ketika mereka diminta

untuk berpartisipasi dalam keurangan akuntansi, mereka melakukannya dengan  begitu tenang dan tanpa paksaan.

&. "idak mengajarkan kepada para mahasiswa mengenai keurangan.

Sebagian besar lulusan sekolah bisnis tidak akan menyadari telah terjadi keurangan. Sebagian besar mahasiswa tidak memahami faktor-faktor penyebab keurangan, tekanan yang dirasakan, peluang atau kesempatan yang dimiliki, proses rasionalisasi, atau indikator-indikator yang mengindikasikan kemungkinan adanya  perilaku tidak jujur.

(. 3ara pendidik mengajar mahasiswa jurusan akuntansi dan bisnis di masa lampau. Pendidikan akuntansi yang efektif tidak boleh berfokus pada konten pembelajaran sebagai tujuan akhir tetapi menggunakan konten sebagai konteks untuk membantu mahasiswa mengembangkan kemampuan analitis.

Seperti yang telah dijelaskan di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa keurangan laporan keuangan sangat dipengaruhi adanya tiga elemen keurangan yakni tekanan, kesempatan, dan rasionalisasi. 1amun juga didukung oleh banyak faktor diluar elemen-elemen tersebut yang dapat menghasilkan keurangan yang mengakibatkan kerugian yang lebih besar lagi.

/i&at 0asar Kecurangan aporan Keuangan

'eurangan laporan keuangan mengandung unsur penipuan dan upaya  penyembunyian seara disengaja. 'eurangan laporan keuangan dapat disembunyikan melalui dokumentasi fiktif, yang termasuk di dalamnya pemalsuan dokumen. 'eurangan laporan keuangan dapat disembunyikan kolusi antara manajemen, pegawai, atau pihak ketiga. "anpa adanya pengakuan, dokumen yang benar-benar terlihat fiktif, atau sejumlah tindakan keurangan yang sama dan dilakukan berulang-ulang #sehingga dapat disimpulkan terjadi keurangan dari polanya%, menuduh seseorang melakukan keurangan laporan

(5)

keuangan dapat menjadi sangat sulit. 'arena adanya kesulitan dalam mendeteksi dan membutikan keurangan, investigator harus sangat berhati-hati dalam melakukan  pemeriksaan keurangan, menghitung jumlah keurangan, atau melakukan berbagai maam  perikatan kerja terkait dengan keurangan.

/tatistik mengenai Kecurangan aporan Keuangan

Salah satu ara untuk mengukur seberapa sering keurangan laporan keuangan terjadi digunakan Accounting and Auditing Enforcement Releases  #!!Es% yang dikeluarkan oleh SE3. 6eberapa studi telah melakukan kajian terhadap !!Es. Salah satu pembahasan yang  pertama dan paling komprehensif adalah Report of the Nation Commision on Fraudulent   Financial Reporting   yang dikeluarkan oleh National Commision on Fraudulent Financial   Reporting (Treadway Commision). Laporan Treadway Commision menemukan bahwa walaupun keurangan laporan keuangan tidak terlalu sering terjadi, keurangan tersebut tetap sangat merugikan.Treadway Commision melakukan studi terhadap keurangan yang terjadi selama sepuluh tahun yang berakhir pada tahun $<=>. Studi ini mengkaji $$< tindakan hukum yang dilakukan oleh SE3 pada periode tahun $<=$-$<=?.

Pada tahun $<<<, 3ommittee of Sponsoring Organi)ation #3OSO% merilis studi yang mereka sponsori terkait keurangan laporan keuangan yang diinvestigasi oleh SE3 yang terjadi selama tahun $<=>-$<<>. Studi ini menemukan bahwa ada sekitar (99 keurangan laporan keuangan yang menjadi subjek dari peraturan SE3 selama periode tersebut. !da &9@ sampel aak dari keurangan laporan keuangan tersebut mengungkapkan+

$. ata-rata keurangan yang terjadi akhir-akhir ini berlangsung selama dua tahun.

&. Pengakuan pendapatan yang tidak sesuai, perhitungan aset yang lebih saji, dan  perhitungan biaya yang kurang saji merupakan metode keurangan yang sangat umum

digunakan.

(. 6esarnya rata-rata keurangan seara kumulatif adalah :&; juta #nilai median :@,$ juta%. @. Sebanyak >&A kasus keurangan laporan keuangan dilakukan oleh 3EO.

;. ata-rata nilai aset dari perusahaan yang melakukan keurangan adalah :;(& juta #nilai median :$? juta% dan rata-rata pendapatan :&(& juta #nilai median :$( juta%.

?. Perusahaan yang melakukan keurangan laporan keuangan biasanya menanggung konsekuensi berat.

3ontohnya, (?A perusahaan yang mengajukan pernyataan kebangkrutan dideskripsikan sebagai perusahaan yang mati atau ditutup pada !!Es, atau diambil alih  pengelolaannya oleh regulator 1egara bagian atau regulator federal setelah keurangan

terjadi.

>. 'ebanyakan perusahaan ini tidak memiliki komite audit atau hanya bertemu satu kali dalam satu tahun dengan komite audit mereka. Posisi dewan direksi pada perusahaan mereka sering diisi oleh Borang dalamC, bukannya direksi yang independen.

=. 0ewan direksi yang didominasi oleh Borang dalamC dan direksi dari luar yang memiliki hubungan khusus dengan manajemen atau perushaan, dengan kepemilikan ekuitas besar  dan terlihat memiliki sedikit pengalaman sebagai direksi pada perusahaan lain. 7ubungan keluarga antara direksi dengan pegawai merupakan sesuatu yang biasa terjadi, seperti halnya individu yang memiliki kekuasaan besar.

<. 6eberapa perusahaan yang melakukan keurangan laporan keuangan menderita kerugian  bersih atau mendekati titik impas pada periode sebelum kehanuran terjadi.

$9. 7anya lebih dari &;A dari perisahaan mengganti auditor mereka selama periode keurangan tersebut.

'emudian terdapat studi lainnya yang dilakukan oleh SE3 yang didasarkan pada Setion >9@ Sarbanes-ODley !t. 'etentuannya adalah SE3 melakukan studi terhadap semua

(6)

tindakan hukum yang diajukan selama periode ($ uli $<<>-(9 uli &99& yang didasarkan  pada pelaporan keuangan yang tidak sesuai, keurangan, kegagalan audit, atau pelanggaran

terhadap independensi auditor. Pada periode studi tersebut, SE3 mengajukan ;$; tindakan hukum atas pelanggaran pengungkapan dan pelaporan keuangan yang melibatkan $?@ entitas yang berbeda. Studi ini menemukan bahwa+

$. SE3 paling banyak melakukan tindakan seperti pengakuan pendapatan yang tidak sesuai,  pengakuan biaya yang tidak sesuai, perhitungan akuntansi yang tidak tepat terkait kombinasi kegiatan bisnis, pengungkapan *anagement/s disussion and analysis yang tidak memadai, penggunaan yang tidak tepat dari transaksi-transaksi lain yang tidak  terantum dalam neraa.

&. 3EO, presiden direktur, dan 38O merupakan jajaran manajemen yang paling sering terlibat kemudian diikuti oleh pimpinan dewan, pejabat bagian operasional, pejabat  bagian akuntansi, dan wakil presiden bagian keuangan.

Studi terbaru dilakukan oleh 3OSO yang menakup periode tahun $<<=-&99>. "emuan besar yang dilaporkan dalam studi ini adalah sebagai berikut+

$. 'eurangan yang diinvestigasikan oleh SE3 selama periode $9 tahun terakhir sekitar  $=A lebih banyak jika dibandingkan dengan periode $9 tahun sebelumnya, dengan rata-rata nilai keurangan meningkat seara drasti dari :&; juta menjadi sekitar :@99  juta.

&. *edian asset perusahaan-perusahaan yang ada dalam studi ini meningkat dari :$?  juta menjadi hampir :$99 juta.

(. 38O dan atau 3EO yang disebut lebih dari =<A dalam kasus, sekitar &9A didakwa selama dua tahun proses investigasi yang dilakukan oleh SE3.

@. Pengakuan pendapatan yang tidak tepat terus menjadi metode keurangan yang sangat umum dan dihitung untuk lebih dari ?9A kasus yang terjadi.

;. 6erbeda dengan penelitian sebelumnya, karakteristik dewan direksi perusahaan- perusahaan ini tidak jauh berbeda dengan karakteristik perusahaan sejenis yang tidak 

didakwa melakukan keurangan.

?. &?A perusahaan yang melakukan pergantian auditor selama waktu terjadinya keuranganF ?9A diantaranya melakukan pergantian pada saat keurangan sedang terjadi dan @9A melakukan pergantian sebelum keurangan terjadi.

>. Liputan pers terhadap perusahaan yang diduga melakukan keurangan menyebabkan terjadinya penurunan abnormal pada harga saham perusahaan sebesar $?,>A dan  berita mengenai investigasi yang dilakukan pemerintah terhadap keurangan tersebut

mendorong penurunan harga saham abnormal sebesar >,(A.

Selain penurunan harga saham yang dramatis tersebut, kedua studi yang dilakukan oleh 3OSO tersebut menunjukkan bahwa perusahaan yang terlibat dalam tindakan keurangan menanggung konsekuensi yang negative yang sangat serius dalam jangka  panjang segera setelah keurangan yang dilakukannya tersebut terungkap, termasuk 

kebangkrutan dan penghapusan penaatan saham (delisting)  dari bursa saham. Galaupun  persentase laporan keuangan yang mengandung unsur keurangan yang berhasil terungkap

relative keil namun kerugian yang ditimbulkan seringkali sangat bernilai tinggi bagi para  pegawai, pemegang saham, auditor, bankir, dan seluruh rekan bisnis.

'asus-kasus keurangan laporan keuangan sering kali memiliki faktor-faktor sebagai  berikut+

$. Perusahaan terlihat memiliki kinerja yang lebih baik daripada perusahaan lain dalam industry tersebut.

(7)

&. 2nvestor, analis, dan pemilik memiliki ekspektasi bahwa perusahaan akan memiliki kinerja yang sangat baik. 'arena perusahaan tidak dapat memenuhi ekspektasi tersebut, memberikan tekanan kepada perusahaan agar ekpekstasi tersebut dapat dipenuhi.

Kasus Phar Mor %nc

Phar-*or.2n membuka toko pertamanya pada tahun $<=& oleh *ihael *onus. Sampai dengan tahun $<<& telah dibuka sebanyak ($9 toko di (& negara bagian, menhasilkan penjualan dengan nilai lebih dari :( miliar. Phar-*or menjual berbagai jenis  produk rumah tangga dan obat-obatan dengan resep dokter dengan harga sangat murah. Sebenarnya harga produk Phar-*or sangat rendah di bawah dari toko-toko sejenisnya yang  juga memberikan diskon. 0engan harga sangat murah tersebut membuat barang-barang yang dijual oleh Phar-*or terjual dibawah harga perolehannya, yang pada akhirnya menghasilkan kerugian untuk setiap penjualan yang terjadi. Strategi ini membantu Phar-*or mendapatkan  pelanggan baru dan membuka banyak toko baru setiap tahunnya. 1amun strategi ini mengakibatkan kerugian bagi perusahaan, dan daripada mengakui perusahaannya telah mengalami kerugian, *onus menyembunyikan kerugian tersebut dan membuat Phar-*or  terlihat menguntungkan dengan melakukan perhitungan akuntansi kreatif. Pemeriksa keurangan dari pemerintah federal baru mengetahui hal ini lima than kemudian bahwa  pendapatan sebelum pajak tahun pajak $<=< mengalami lebih saji sebesar :(;9.999 dan  bahwa pada tahun $<=> adalah tahun terakhir Phar-*or menghasilkan keuntungan.

5ntuk menyembunyikan masalah arus kas Phar-*or, menarik para investor dan membuat perusahaan terlihat menguntungkan, *ihael *onus dan bawahannya, Patrik  8inn, mengubah akun persediaan untuk memperkeil harga pokok pendapatan dan memperbesar nilai pendapatan. *onus dan 8inn menggunakan tiga metode yang berbeda yaitu+

$. *emanipulasi akunF

&. *elakukan perhitungan persediaan yang lebih sajiF dan (. *emanipulasi aturan akuntansi.

Pada tahun $<=; dan $<=?, sebelum keurangan besar itu terjadi, *onus telah meminta 8inn untuk+

$. *emperkeil nilai biaya tertentu yang melebihi anggaran dan memperbesar nilai biaya- biaya yang kurang dari anggaran dengan tujuan untuk membuat kegiatan operasional

terlihat efisien.

&. *enaikkan marjin laba kotor dari $@,&A menjadi $?,;A dengan ara menggelembungkan akun persediaan.

(. 7arga pokok penjualan dibuat kurang saji, sehingga seolah-olah Phar-*ar telah menjual  barang pada tingkat marjin yang lebih tinggi. 'arena biaya penjualan dibuat kurang saji

maka nilai laba bersih menjadi lebih saji.

@. *emberikan tekanan kepada para penjual untuk melakukan pembayaran di muka dalam  jumlah besar yang digunakan untuk pembayaran kepada pemasok dan mengakui semua  pendapatan ini diawal

!kibat praktik ini Phar-*ar mampu melaporkan hasil yang mengesankan dalam  jangka pendek.

Motiasi kecurangan pada laporan keuangan

(8)

ditunjukkan sebelumnya dalam analisis perfect storm, kadang-kadang motivasi adalah untuk  mendukung tinggi harga saham atau obligasi atau saham persembahan. 0i lain waktu, motivasi adalah untuk meningkatkan harga saham perusahaan atau untuk manajemen untuk  memaksimalkan bonus. 0i beberapa perusahaan yang menerbitkan laporan keuangan yang urang, eksekutif punak dimiliki sejumlah besar saham perusahaan atau opsi saham, dan  perubahan dalam harga saham akan memiliki efek besar pada nilai bersih mereka pribadi.

'adang-kadang, manajer 0ivisi melebih-lebihkan hasil keuangan untuk memenuhi harapan perusahaan. 6anyak kali, tekanan pada manajemen tinggi, dan ketika menghadapi kegagalan atau keurangan, beberapa manajer akan berpaling kepada keurangan. 0alam kasus Phar-*or, *ikey *onus menginginkan perusahaannya tumbuh epat, jadi dia menurunkan harga pada (99 item Hprie-sensitiveH. 7arga dipotong begitu banyak bahwa  barang-barang yang dijual di bawah biaya, membuat setiap hasil penjualan dalam penurunan. Strategi membantu Phar-*or memenangkan pelanggan baru dan membuka puluhan toko baru setiap tahun. 1amun, strategi yang mengakibatkan kerugian besar bagi perusahaan, dan daripada mengakui bahwa perusahaan sedang menghadapi kerugian, *ikey *onus menyembunyikan kerugian dan membuat Phar - *or munul menguntungkan. Sementara  berbeda motivasi untuk keurangan pada laporan keuangan, hasil yang selalu sama

konsekuensi yang merugikan bagi perusahaan, principals, dan para investor. Frame2ork *ntuk Mendeteksi Fraud 0alam aporan Keuangan

5ntuk mengidentifikasi pemaparan fraud  merupakan salah satu langkah yang sangat sulit dalam mendeteksi fraud dalam laporan keuangan. 5ntuk mengidentifikasi paparan fraud yang benar anda harus mengerti tentang operasional dan sifat perusahaan yang anda pelajari sebaik anda mempelajari sifat dari industri dan para kompetitornya. Sebagai pilihan, investigator dan auditor harus menggunakan penalaran strategik saat menoba untuk  mendeteksi fraud .

Penalaran strategik mengau pada kemampuan untuk mengantisipasi pelaku fraud  yang menggunakan metode menyembunyikan kejahatannya. 'arena eksternal auditor  memiliki beban untuk bertanggung jawab dalam mendeteksi material dari fraud laporan keuangan, kami mengambil perspektif dari bagaimana eksternal auditor harus terlibat dalam  penalaran strategik. 6agaimanapun, proses penalaran ini dapat terjadi jika internal auditor, komite audit, investigator, atau orang lain mempertimbangkan dalam mendeteksi manajemen  fraud .

"ugas dari auditor untuk menilai kewajaran dari laporan keuangan, pelaku fraud  akan menoba menyembunyikan kejahatannya dari auditor. 0engan demikian, fraud  bersifat strategis sehingga keenderungan manajemen untuk melakukan penipuan dipengaruhi oleh antisipasi dari auditor, dan pendekatan dari auditor untuk mendeteksi keurangan dipengaruhi oleh seberapa besar potensi manajemen dalam melakukan fraud .

enis perenanaan audit ini berbeda dari yang biasanya untuk menemukan kesalahan yang tidak disengaja dalam laporan keuangan. 3ara berpikir dalam penalaran strategis untuk  mendeteksi fraud laporan keuangan didasarkan pada game theory. Game theory  berusaha untuk memprediksi perilaku individu berdasarkan respon motivasi yang diberikan oleh individu dan keyakinan individu mengenai kemungkinan perilaku lawannya. Penelitian akademis menunjukkan bahwa auditor perlu terlibat dalam penalaran strategis untuk  memprediksi respon auditee namun dalam melakukannya menjadi lebih sulit karena auditor  lebih mempertimbangkan tingkat perilaku strategis yang potensial.

(9)

6eberapa level dari strategi penalaran terdapat di dalam audit setting . "ingkatan tersebut adalah zeroorder reasoning! firstorder reasoning! dan higherorder reasoning .  "eroorder reasoning   terjadi ketika auditor dan auditee hanya membertimbangkan kondisi yang seara langsung mempengaruhi diri mereka sendiri dan tidak melibatkan pihak lain.  Firstorder reasoning  berarti bahwa auditor mempertimbangkan kondisi yang seara langsung mempengaruhi auditee. 0alam hal ini, auditor menganggap auditee menggunakan  zeroorder reasoning  dan mengembangkan renana audit yang mempertimbangkan insentif 

auditee. #igherorder reasoning terjadi ketika auditor mempertimbangkan laporan tambahan yang kompleks, termasuk bagaimana manajemen dapat mengantisipasi perilaku auditor. Sebagai ontoh, auditor menggunakan penalaran tingkat tinggi yang dapat menyesuaiakn renana audit dengan membuat prosedur audit yang tak terduga dalam menanggapi apa yang diyakini auditor bahwa manajemen menyembunyikan fraud   berdasarkan alasan strategis manajemen.

Saat ini manajemen dapat memprediksi seara akurat tentang prosedur apa yang akan dilakukan dalam audit independen karena manajemen menyadari bahwa audit yang dilakukan sama dengan audit yang dilakukan sebelumnya. 'etika hal tersebut terjadi, skema fraud  dalam laporan keuangan dikembangkan sehingga pendekatan audit khusus akan gagal dalam mendeteksi adanya fraud . Pengauditan yang efektif dapat digunakan menggunakan strategi  penalaran lebih spesifik highorder reasoning  atau setidaknya menggunakan firstorder 

reasoning  untuk keefektifan dalam mendeteksi aktivitas fraud .

Saat terlibat dalam penalaran strategik, auditor akan menanyakan beberapa  pertanyaan, termasuk+

$. enis skema fraud   yang seperti apa yang enderung digunakan manajemen untuk  melakukan fraud dalam laporan keuangan4 *isalnya, manajemen mungkin salah dalam menatat penjualan sebelum barang telah dikirim ke pelanggan.

&. enis tes seperti apa yang digunakan untuk mendeteksi skema  fraud tersebut4 *isalnya, auditor memeriksa pengiriman dokumen untuk memvalidasi pengiriman ke  pelanggan.

(. 6agaimana manajemen dapat menyembunyikan skema dari ketertarikan pengujian hal tertentu4 *isalnya, manajemen mungkin mengirimkan barang tidak sampai ke gudang perusahaan sehingga manajemen harus memberikan bukti pengiriman barang tersebut ke auditor.

@. 6agaimana suatu pengujian tertentu dimodifikasi sehingga dapat mendeteksi skema  fraud 4 *isalnya, auditor dapat mengumpulkan informasi tentang lokasi pengiriman

untuk memastikan bahwa barang tersebut sudah ditangan pelanggan atau mewawanari personil pergudangan untuk menentukan apakah barang yang dijual  benar dikirim ke pelanggan.

Sebagai tambahannya untuk menganalisis laporan keuangan, penelti memberikan saran auditor, investor, regulator, atau investigator fraud   dapat memperoleh keuntungan dengan menggunakannonfinancial performance measures untuk menilai kemungkinan dari  fraud . Penelitian akademis tentang ukuran kinerja non keuangan telah ditunjukan dengan  perusahaan yang terlibat dalam penipuan pendapatan akan memiliki peningkatan pendapatan

yang tidak konsisten dengan ukuran kinerja non keuangan mereka. Penelitian ini menunjukkan bahwa dasar ukuran kinerja nonkeuangan, seperti, jumlah karyawan, yang dapat memberikan sinyal bahwa pendapatan perusahaan terjadi fraud . 'arena ukuran kinerja non keuangan tersedia untuk publik, investor, auditor, dan lainnya dimana mereka dapat menggunakan informasi non keuangan tersebut untuk mengidentifikasi resiko penipuan. Seringkali individu yang berada diluar manajemen menggunakan data- data non-finansial

(10)

untuk membuat laporan terhadap penipuan laporan keuangan. 2ni merupakan tantangan bagi manajemen untuk memperluas akupan individu yang melaporkan data yang fiktif. Oleh karena itu, ukuran kinerja non keuangan memiliki potensi yang signifikan sebagaired flag  dari fraud .

Fraud E3posure Rectangle

Manajemen dan jajaran direksi

Seperti yang sudah ditunjukkan pada statistik sebelumnya, top manajemen hampir  selalu terlibat ketika  fraud laporan keuangan terjadi. "idak seperti penggelapan dan  penyalahgunaan, fraud laporan keuangan biasanya dilakukan oleh individu yang memiliki  jabatan tertinggi dalam suatu organisasi. 0alam mendeteksi  fraud  laporan keuangan, memperoleh pehaman tentang manajemen dan apa yang memotivasi mereka setidaknya sama  pentingnya dengan memahami laporan keuangan. Seara khusus, tiga aspek manajemen yang

harus diselidiki+

$. Latar belakang manajemen

Sehubungan dengan latar belakang, fraud in$estigator   harus memahami jenis dari organsasi dan aktivitas manajemen dan direksi yang dikaitkan dengan masa lalu. 0engan internet saat ini, sangat mudah untuk melakukan penarian sederhana pada individu atau organisasi. Salah satu ara yang sangat mudah adalah dengan mengetikkan nama individu atau organisasi di Ioogle atau mesin penari lain. !pabila penarian sederhana tersebut tidak ukup, dapat pula menggunakan layanan investigasi web untuk melakukan penarian tersebut.

&. *otivasi manajemen

!pa yang memotivasi direksi dan manajemen juga penting untuk diketahui. 6agaimana pribadi mereka di dalam organisasi4 !pakah mereka di bawah tekanan untuk memberikan hasl yang tidak realistis4 6agaimana mereka tumbuh apakah

(11)

melalui akuisisi atau melalui sarana internal4 !pakah perusahaan memiliki perjanjian hutang atau langkah- langkah keuangan lain yang haus dipenuhi4 !pakah pekerjaan manajemen beresiko4 Pertanyaan- pertanyaan tersebut adalah ontoh dari apa yang harus dijawab dalam rangka untuk memahami motivasi manajemen. 6anyak fraud  laporan keuangan dilakukan karena manajemen diperlukan untuk melaporkan  pendapatan positif atau tinggi untuk mendukung harga saham, menunjukkan laba  positif untuk saham publik, atau keuntungan laproran untuk memenuhi peraturan. (. 'eterlibatan manajemen di dalam membuat keputusan organisasi

Pada akhirnya, kemampuan manajemen mempengaruhi keputusan bagi organisasi adalah penting untuk dipahami karena melakukan tindak penipuan jauh lebih mudah ketika satu atau dua individu memiliki kekuatan dalam pengambilan keputusan utama daripada ketika sebuah organisasi memiliki kepemimpinan yang lebih demokratis. 0ua individu seara bersamaan melakukan perbuatan yang tidak jujur lebih sulit untuk mengidentifikasi kejahatannya, dan lebih sulit lagi apabila dilakukan lebih dari tiga individu yang seara bersamaan melakukan fraud . 'etika keputusan tersebar di antara beberapa individu, atau ketika dewan direksi mengambil peran aktif dalam organisasi, pelaku fraud akan jauh lebih sulit untuk melakukan kejahatannya. %oard  director   atau komite audit yang terlibat langsung di dalam pengambilan keputusan  penting organisasi dapat membuat penegahan dari fraud  yang dilakukan manajemen. 6ahkan, standar tata kelola perusahaan 1!S0!J dan 1KSE mensyaratkan bahwa mayoritas dari anggota dewan independen dan beberapa komite kuni seluruhnya dari direktur independen.

6eberapa pertanyaan penting yang harus ditanyakan kepada manajemen dan direksi adalah sebagai berikut+

Pemahaman latar belakang manajemen dan direksi

$. !pakah eksekutif kuni atau direksi memiliki asosiasi dengan organisasi lain dimasa lalu4jika iya, apa sofat dari organisasi tersebut dan bagaimana hubungannya4

&. !pakah anggota kuni dari manajemen pernah di promosikan dari organisasi lain atau di rekrut dari luar4

(. !pakah dari anggota manajemen memiliki latarbelakang kriminal4 @. !pakah seluruh anggota direksi independen4

;. !pakah perusahaan memiliki audit independen, kompensasi, dan komite nominasi4 Pemahaman apa motivasi manajemen dan jajaran direksi

$. !pakah nilai individu dari salah satu eksekutif kuni terikat dalam organisasi4

&. !pakah manajemen dibawah tekanan dalam memenuhi laba atau harapan keuangan lainnya4

(. !pakah organisasi melaporkan performa dari keuangan yang menurun4

@. !pakah terdapat isu lainnya yang signifikan terkait dengan motivasi dari anggota manajemen dan direksi4

Pemahan tentang tingkat pengaruh manajemen dan direksi kuni

$. Siapa anggota kuni dari manajemen dan jajaran direksi yang paling berpengaruh4 &. !pakah terdapat satu atau dua individu kuni yang memiliki pengaruh yang dominan

dalam organisasi4

(. 6agaimana gaya manajemen organisasi apakah lebih otokratis atau lebih demokratis4 @. !pakah manajemen organisasi terpusat atau desentralisasi4

(12)

Hu4ungan dengan (ang lain

 Fraud dalam laporan keuangan biasanya juga dilakukan dengan bantuan dari organisasi yang nyata atau fiktif. 'asus fraud Enron dilakukan melalui apa yang dikenal sebagai special purpose entities (&'Es), dimana kepentingan bisnis dibentuk semata- mata untuk menyelesaikan beberapa tugas- tugas tertentu. SPE sebenarnya tidak ilegal, tetapi seharusnya tunduk pada standar akuntansi yang telah ditentukan dimana SPE harus dilaporkan menjadi bagian dari perusahaan induk, bukan dilaporkan sebagai entitas independen dan tidak dikonsolidasikan dengan induknya. SPE dapat dikatakan independen  jika memenuhi dua kriteria berikut+ #$% investor dari pihak ketiga yang independen melakukan penyertaan modal substantif, umumnya minimal ( persen dari aset SPE, #&% investasi pihak ketiga benar- benar beresiko.

*eskipun hubungan dengan semua pihak harus diperiksa untuk menentukan apakah mereka memberikan peluang terhadap fraud  manajemen, hubungan dengan organisasi terkait dan individu, auditor eksternal, pengaara, investor, dan regulator harus dipertimbangkan dengan ermat. 7ubungan dengan lembaga keuangan dan pemegang saham juga harus menjadi pertimbangan.

$. 7ubungan dengan lembaga keuangan

7al ini berkaitan dengan pinjaman bank. 0imana terjadi kasus pada kemitraan real estate, perusahaan tersebut mengambil pinjaman yang tidak sah dari bank yang terletak di negara bagian lain, di mana tidak digunakan untuk tujuan bisnis. 6ank ini digunakan karena 3EO dari persuahaan tersebut memiliki hubungan dengan presiden  bank tersebut, kemudian dipalsukan konfirmasi audit yang dikirim oleh bank kepada auditor. Pinjaman fiktif tersebut ditemukan ketika auditor melakukan investigasi dan setelah adanya investigasi presiden bank tersebut membantah adanya pinjaman yang dilakukan.

Pertanyaan yang diajukan+

!. 0engan institusi finanial apa yang memiliki hubungan yang signifikan dengan  perusahaan4

6. !pakah organisasi memiliki leverage yang tinggi dari bank atau pinjaman lain4 3. !pakah dengan melakukan pinjaman, perusahaan mengalami masalah yang

signifikan4

&. 7ubungan dengan organisasi dan individu terkait

Pihak- pihak terkait, termask organisasi dan individu terkait seperti anggota keluarga, harus diperiksa karena termasuk strukturnonarms lenght* dan transaksi yang tidak wajar dengan pihak terkait adalah salah satu ara termudah untuk  mengidentifikasi fraud pada laporan keuangan. enis- jenis dari hubungan tersebut  biasanya dapat diidentifikasi dengan memeriksa transaksi dengan nilai nominal yang  besar dan tidak biasa, sering terjadi pada waktu yang strategis #seperti di akhir   periode% untuk membuat laporan keuangan terlihat lebih baik. enis hubungan dan  peristiwa yang harus diperiksa meliputi+

!. "ransaksi dengan jumlah nominal yang besar yang berpengaruh terhadap  pendapatan dan laba organisasi

(13)

3. "ransaksi yang melibatkan goodwill atau aset tak berwujud lainnya yang diakui dalam laporan keuangan

0. "ransaksi non-operasi

E. Pinjaman atau transaksi pembiayaan terkait entitas lainnya 8. Setiap transaksi yang tidak biasa

Pertanyaan yang diajukan+

!. !pakah setiap transaksi dengan pihak terkait yang signifikan tidak diaudit atau diaudit oleh perusahaan lain4

6. !pakah terdapat piutang atau utang antara pihak terkait4

3. !pakah besarnya pendapatan atau penghasilan organisasi diperoleh dari transaksi  pihak terkait4

(. 7ubungan dengan auditor 

7ubungan antara perusahaan dan auditor adalah hal yang penting untuk  dianalisis karena beberapa alasan. !uditor tidak mudah menyerah terhadap kliennya, dan pemutusan auditor dan auditee paling sering disebabkan oleh kegagalan klien untuk membayar, perselisihan dengan auditor, dugaan penipuan oleh auditor, atau auditee terlalu tinggi memperayai auditor. 8aktanya bahwa auditor yang dipeat atau mengundurkan diri, memiliki kesulitan dari auditor tahun pertama untuk menemukan keurangan laporan keuangan, meniptakan masalah yang berlipat ketika adanya  perubahan auditor. Perusahaan publik diwajibkan untuk mengungkapkan seara terbuka setiap perubahan auditor mereka dan alasan untuk perubahan pada SE3 8orm =-'. 0alam memeriksa sebuah perusahaan yang memiliki indikasi fraud   laporan keuangan, penting untuk mengetahui siapa auditornya dan berapa lama hubungan antara auditor dan perusahaan telah terjalin.

Pertanyaan yang diajukan+

!. !pakah terdapat perselisihan dengan auditor saat ini dan masa lalu dalam hal  pelaporan4

6. !pakah manajemen mendapatkan tuntutan yang tidak masuk akal dari auditor, termasuk kendala waktu yang tidak masuk akal4

3. !pakah terdapat perubahan auditor4jika demikian, apa alasannya4 @. 7ubungan dengan pengaara

7ubungan dengan pengaara menimbulkan resiko yang lebih besar daripada hubungan dengan auditor. 'etika auditor seharusnya independen dan akan mengundurkan diri jika mereka menduga bahwa hasil keuangannya tidak sesuai, lain dengan pengaara, mereka akan mengikuti dan mendukung kliennya sampai terbukti  bahwa penipuan tersebut benar terjadi. Selain itu, pengaara memiliki informasi tentang kesulitan hukum kliennya, masalah peraturan dan kejadian penting lainnya. 0engan demikian, perubahan pengaara tanpa alasan menjadi perhatian. Sayangnya,  perubahan pengaara tidak ada persyaratan pelaporannya tidak seperti perubahan

auditor.

Pertanyaan yang diajukan+

!. !pakah terdapat upaya yang dilakuakn untuk menyembunyikan litigasi dari auditor atau orang lain4

6. !pakah terdapat perubahan pengaara4jika demikin, apa alasannya4 3. !pakah terdapat hubungan dengan pengaara lain4

;. 7ubungan dengan investor 

7ubungan dengan investor sangat penting karena fraud   laporan keuangan sering dimotivasi oleh utang atau penawaran saham kepada investor. Selain itu,  pengetahuan tentang jumlah dan jenis investor dapat memberikan indikasi dari tingkat

(14)

tekanan dan pengawasan publik atas manajemen perusahaan dan kinerja keuangan  perusahaan. Pada sebuah organisasi terbuka, kelompok investor atau analis investasi  biasanya mengikuti setiap kejadian perusahaan dan dapat memberikan informasi atau

indikasi bahwa ada sesuatu yang salah. Pertanyaan yang diajukan+

!. !pakah terdapat tuntutan hukum terkait investasi yang dahulu atau yang sedang  berlangsung4

6. !pakah ada hubungan dengan investasi bank, analis saham, atau orang lain yang  bermasalah4

3. !pakah ada hubungan investor yang dipertanyakan4 ?. 7ubungan dengan pembuat regulator 

!khirnya, memahami hubungan klien dengan regulator tidak kalah penting. ika investigator memeriksa perusahaan publik, anda perlu tahu apakah SE3 pernah mengeluarkan tentang penegakan hukum terhadap hal tersebut. !nda juga perlu tahu apakah semua laporan tahunan, triwulan, dan lainnya telah diajukan tepat waktu. !pakah perusahaan terdapat utang pajak ke pemerintahan juga menjadi hal yang  penting.

Pertanyaan yang diajukan+

!. !pakah manajemen mengabaikan pengawasan dari otoritas yang berwenang4 6. !pakah terdapat sengketa pajak yang signifikan atau pajak lainnya yang tertunda4 3. !pakah terdapat hubungan lain dengan regulator yang dipertanyakan4

5rganisasi dan industri

 Fraud dalam laporan keuangan kadang- kadang disembunyikan dengan meniptakan struktur organisasi yang membuatnya mudah untuk menyembunyikan fraud . 'enyatannya, struktur organisasi yang kompleks dibuat sedemikian rupa yang tidak memiliki tujuan bisnis yang jelas. 'ompleksitas organisasi tersebut digunakan sebagai penyamaran(smo+e screen) untuk menyembunyikan transaksi yang ilegal.

!tribut organisasi yang menyarankan adanya potensi fraud  menakup hal- hal seperti struktur organisasi yang kompleks, tidak terdapat departemen audit internal, tidak terdapat dewan direksi, organisasi dimana satu orang atau sekelompok keil individu mengendalikan entitas terkait, sebuah organisasi yang memiliki afiliasi di luar negri tanpa tujuan bisnis yang  jelas, organisasi yang melakukan banyak akuisisi dan sebuah organisasi yang baru.

Sebuah industri organisasi juga harus diperiksa dengan teliti. 6eberapa industri jauh lebih beresiko daripada yang lain. 6aru- baru ini, perusahaan teknologi menjadi perusahaan dengan model bisnis yang baru dan sangat beresiko, kebanyakan penipuannya terungkap dalam SE3 !!Es.

enis pertanyaan yang diajukan+

!. !pakah perusahaan memiliki struktur organisasi yang rerlalu rumit yang melibatkan  banyak badan hukum, lini otoritas manajerial, atau pengaturan kontrak tanpa tujuan  bisnis yang jelas4

6. !pakah tujuan bisnis entitas terpsah jelas4

3. !pakah direksi terdiri dari individu didalam perusahaan atau individu lain yang terkait4

0. !pakah direksi bersifat pasif atau aktif4

E. !pakah komite audit terdiri dari orang dalam atau orang luar4 8. !pakah komite audit pasif atau aktif dan independen4

(15)

Hasil keuangan dan karakteristik operasi

6anyak yang dapat dipelajari tentang paparan  fraud laporan keuangan dengan memeriksa manajemen dan dewan direksi, hubungan dengan orang lain, dan sifat organisasi. 0ari ketiga elemen tersebut biasanya memiliki prosedur yang sama yaitu, apakah akun yang dimanipulasi adalah pendapatan, aset, kewajiban, biaya, atau ekuitas. enis paparan untuk  mengidentifikasi laporan keuangan dan karakteristik operasi dari perusahaan berbeda dari skema penipuan sebelumnya.

0alam menilai paparan dari fraud   atas laporan keuangan dan karakteristik operasi, saldo dan jumlah harus dibandingkan dengan organisasi sejenis di industri yang sama, dan mengau pada dunia nyata untuk jumlah laporan keuangan yang ditentukan. *isalnya, jika laporan keuangan organisasi melaporkan bahwa perusahaan memiliki p &juta persediaan, maka persediaan harus berada di suatu tempat, jenis persediaan tersebut, harus membutuhkan sejumlah ruang untuk penyimpanan, dan orang- orang yang mengelolanya. Perusahaan harus menanyakan bukti- bukti yang mendukung laporan keuangan tersebut mengingkat persediaan diamati seara aktual.

Seperti yang telah dibahas sebelumnya, selain mempertimbangkan pola hubungan keuangan, ukuran kinerja non keuangan juga berharga untuk mendeteksi hasil keuangan. 'inerja non finansial dibahas di kalangan akuntansi manajemen sebagai praktik terbaik untuk  mengelola bisnis. *isalnya, penggunaan ,alanced scorecard , dimana metode evaluasu kinerha berfokus pada kedua indikator keuangan dan non keuangan, seperti kepuasan  pelanggan. Penelitian akademis menggunakan ukuran kinerja non keuangan untuk menilai

resiko penipuan yang menunjukkan indikator non finansial, seperti jumlah karyawan, dapat membantu menentukan kapan  fraud  laporan keuangan terjadi. Sebagai ontoh, jika  perusahaan tumbuh pesat sementara jumlah karyawannya menurun, maka perusahaan tersebut enderung terindikasi melakukan fraud , dibandingkan dengan perusahaan di mana karyawan dan pendapatannya konsisten. "etapi terdapat kendala dimana sulit menemukan laporan keuangan yang konsisten dengan laporan non-keuangannya.

Pertanyaan yang diajukan+

!. !pakah terdapat perubahan yang drastis dalam saldo rekening laporan keuangan4 6. !pakah saldo rekening realistis seusai dengan sifat, usia, dan ukuran perusahaan4 3. !pakah aset fisik yang sebenarnya ada dalam jumlah dan nilai yang tertera pada

laporan keuangan4

0. !pakah terdapat perubahan yang signifikan dalam sifat pendapatan atau beban organisasi4

(16)

F%"A"C%A /TATEME"T FRA*0

PRE6E"T%5" A"0 0ETECT%5"

78a4ihollah Re9aee!;1!<

'eurangan laporan keuangan menurut Association of Certified fraud E-aminers +

BThe intentional! deli,erate! misstatement or omission of material facts!or accounting  data which is misleading and! when considered with all the information made a$aila,le! would cause the readerto change alter his or her .udgement or decision/* *enurut "he "readwey 3omission mendefinisikan keurangan laporan keuangan merupakan tindakan sengaja atau eroboh yang dilakukan mengakibatkan laporan keuangan yang menyesatkan.

'eurangan laporan keuangan dan keurangan manajemen telah dilakukan seara bergantian terutama karena +

• *anajemen bertanggung jawab untuk menghasilkan laporan keuangan yang

handal

• Penyajian yang wajar, integritas dan kualitas dari proses pelaporan keuangan

merupakan tanggung jawab manajemen.

Pada gambar berikut akan menampilkan pengelompokkan fraud berdasarkan manajemen dan  pegawai

(17)

Publisitas yang penting telah munul di masyarakat mengenai banyaknya tuduhan keurangan laporan keuangan yang menanam kualitas, keaslian dan keandalan dari proses  pelaporan keuangan., yang telah berkontribusi ke rugi ekonomik yang dapat dipertimbangkan oleh investor dan kreditor. 'eurangan  keurangan laporan keuangan telah mengikis keyakinan publik atas proses pelaporan keuangan dan fungsi audit.

Pada gambar berikut ini akan mengilustrasikan lima tahapan proses terjadinya, penegahan dan pendeteksian keurangan laporan keuangan.

(18)

Pada tahap $, keurangan laporan keuangan terjadi karena manajemen termotivasi untuk  menyesatkan laporan keuangan pengguna, yaitu investor dan kreditur. Peluang bagi tindakan  penipuan oleh manajemen itu ada dan manajemen merasionalisasi tindakan tersebut untuk 

terlibat pada keurangan laporan keuangan.

Pada tahap &, keberadaan tata kelola perusahaan yang bertanggung jawab dan efektif, yang terdiri dari jajaran direksi yang waspada dan aktif, komite audit yang efektif dan fungsi audit yang memadai dan efektif, menemukan indikasiniat keurangan laporan keuangan dan menegah terjadinya hal itu terjadi. 'etika keurangan laporan keuangan diegah pada tahap ini, informasi keuangan menyesatkan. 1amun, sebuah tata kelola perusahaan yang tidak  efektif dan tidak bertanggung jawab, bersama dengan sikap gamesmanship dari tata kelola  perusahaan, akan gagal untuk menegah keurangan laporan keuangan seara sengaja oleh

manajemen.

Pada "ahap (, laporan keuangan yang mungkin atau mungkin tidak mengandung salah saji material laporan yang diaudit oleh auditor independen. !uditor independen melakukan tes kontrol dan tes substansial dalam mengumpulkan bukti yang ukup dan kompeten untuk  memberikan keyakinan memadai bahwa laporan keuangan bebas dari salah saji material tersebut termasuk kegiatan penipuan. 'etika penipuan laporan keuangan terdeteksi oleh auditor independen, auditor diwajibkan untuk meminta manajemen untuk melakukan koreksi. ika penipuan laporan keuangan terdeteksi oleh independen auditor independen dan dikoreksi oleh perusahaan, maka laporan keuangan disajikan seara wajar sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum #I!!P% dan menggambarkan posisi keuangan yang benar   perusahaan, arus kas, dan hasil operasi. Laporan keuangan disajikan seara wajar disertai

dengan laporan audit wajar tanpa pengeualian dianggap berguna, handal, dan relevan untuk   pengambilan keputusan oleh investor, kreditor, dan pengguna laporan keuangan lainnya.

Laporan keuangan berkualitas tinggi ini memfasilitasi keputusan investasi yang rasional  berkontribusi terhadap pasar modal yang efisien.

'eurangan laporan keuangan yang awalnya tidak diegah dan kemudian tidak terdeteksi oleh auditor independen, disertai dengan laporan audit wajar tanpa pengeualian, dan disebarluaskan kepada investor, kreditor, dan masyarakat, akan menyesatkan. Pada tahap @ ini, apakah atau tidak penipuan laporan keuangan ditemukan, itu dianggap berbahaya dan merugikan keaslian dan kualitas dari proses pelaporan keuangan. 7al ini akan menyebabkan inefisiensi di pasar modal, yang dapat mengakibatkan kesalahan alokasi sumber daya bangsa ekonomi.

Pada tahap ; yang terakhir, jika penipuan laporan keuangan ditemukan, baik dengan desain atau sengaja, perusahaan akan dikenakan tindakan penegakan SE3 dan akan diperlukan untuk  memperbaiki dan menyajikan kembali laporan keuangan salah saji. Perusahaan yang tertuduhdiduga, pejabatmanajemen, dan auditor adalah subjek dari kedua tindakan gugatan

(19)

 perdata dan pidana atau proses administrasi oleh SE3. "indakan penegakan hukum oleh SE3 akan memiliki efek negative pada+

• eputasi, prestise, dan status dari perusahaan tertuduhterduga.

• "im manajemen punak dan pelaku penipuan laporan keuangan lainnya. Pejabat

 perusahaan akan dikenakan hukuman sipil, dilarang bekerja pada dewan direksi atau tim manajemen punak dari setiap perusahaan - perusahaan publik, dan tunduk pada  penuntutan pidana, termasuk penjara.

• Prestise yang, reputasi, integritas, objektivitas, dan independensi auditor dan

 perusahaan audit. Perusahaan audit mungkin harus membayar denda yang ukup  besar untuk menyelesaikan audit keurangan itu. *itra yang terlibat dapat dikenakan

denda atau dilarang seara permanen atau sementara dari audit perusahaan publik.

• 2nvestasi publik, terutama investor dan kreditur. 2nvestor dan kreditor mungkin

kehilangan investasi mereka seara substansial jika perusahaan tertuduh itu bangkrut atau jika harga saham terpengaruh oleh keurangan laporan keuangan itu.

Efisiensi pasar modal melalui refleksi dari risiko keuangan tinggi dan berkualitas rendah laporan keuangan.

KA/*/ Kasus 1

Sebuah perusahaan elektronik yang memproduksi papan sirkuit untuk komputer   pribadi dibentuk di sebuah kota keil di selatan. "iga pendiri sebelumnya bekerja  bersama untuk perusahaan elektronik lain dan memutuskan untuk memulai  perusahaan baru ini. *ereka berakhir sebagai pejabat senior dan anggota dewan direksi di perusahaan yang baru dibentuk. Salah satu menjadi ketua dan 3EO, yang kedua menjadi presiden perusahaan dan 3OO, dan yang ketiga menjadi ontroller dan  bendahara. 0ua dari tiga pendiri bersama-sama memiliki sekitar $9,> persen dari

saham biasa perusahaan. 0ewan direksi memiliki total tujuh anggota, dan mereka  bertemu sekitar empat kali setahun, menerima punggawa tahunan : @.;99 ditambah  biaya : =99 untuk setiap pertemuan yang dihadiri. Perusahaan baru mereka disambut  baik oleh warga kota, yang bersemangat menarik perusahaan baru startup. 'ota

tersebut menunjukkan antusiasme dengan memberikan perusahaan baru dengan sebuah bangunan kosong, dan bank lokal tersedia pengaturan kredit yang sangat menarik bagi perusahaan. Sebagai imbalannya, perusahaan yang ditunjuk presiden  bank untuk melayani sebagai anggota dewan direksi. 0ua tahun kemudian,  perusahaan mulai melakukan keurangan laporan keuangan yang berlangsung selama sekitar tiga tahun. 'etiga pendiri adalah pelaku keurangan tersebut. Penipuan mereka terlibat lebihkan persediaan, mengeilkan biaya barang yang dijual, melebih-lebihkan margin kotor, dan melebih-melebih-lebihkan laba bersih. *engidentifikasi eksposur  keurangan hadir dalam kasus ini.

=a2a4an Kasus 1

Sebagian besar gejala penipuan dalam hal ini berhubungan dengan manajemen, dewan direksi, dan hubungan dengan orang lain direksi.

*anajemen dan 0ewan

Para petugas senior memiliki hubungan sebagai teman. *ereka memiliki banyak  kekuasaan di perusahaan baru itu, yang memungkinkan mereka untuk berkolusi jika diperlukan. Posisi mereka di perusahaan memungkinkan mereka untuk mempengaruhi keputusan dan menimpa pengendalian internal seperti yang mereka inginkan. *ereka

(20)

memiliki sebuah persentase besar dari saham biasa, sehingga mereka memiliki motivasi pribadi untuk harga saham menjadi setinggi mungkin. *ereka terdiri  persentase besar dari dewan direksi, sehingga mereka orang dalamlain.

7ubungan 0engan Orang

8akta bahwa presiden bank lokal diangkat ke dewan direksi tidak hanya mewakili Habu-abuH anggota di dewan #karena dia telah meminjamkan uang perusahaan%, tetapi  juga bisa mewakili kekhawatiran tentang bagaimana kebenaran transaksi tersebut adalah antara perusahaan dan bank. !pakah 6ank memberikan perusahaan  persyaratan kredit sangat lemah atau bunga terlalu rendah4 !pakah transaksi merupakan ,an+ arms length4 Orang mungkin juga khawatir tentang hubungan  perusahaan dengan pejabat kota, yang merasa termotivasi yang kuat untuk menjaga  perusahaan ini di kota karena meningkatkan perekonomian kota, menyediakan  pekerjaan, dll.

Kasus !

Setelah Enron, Gorld3om, dan skandal perusahaan besar lainnya yang menggunang !merika pada masa lalu, tampaknya tidak ada yang akan mengejutkan investor atau  pembuat aturan. 1amun, hampir semua orang terkejut dengan isu - isu bahwa sebanyak &9 persen dari semua perusahaan publik mungkin telah membolehkan  pejabat dan direksi mereka untuk melakukan HbakdateH penghargaan opsi saham mereka dan jumlah untuk hadiah yang tidak sesuai. 7ampir sehari berlalu tanpa  praktek keurangan opsi saham perusahaan publik lain yang terungkap.

Sebuah opsi saham adalah penghargaan yang diberikan di mana karyawan penting dan direksi dapat membeli saham perusahaan pada harga pasar saham pada tanggal  pemberian hadiah #penghargaan% tersebut. Sebagai ontoh, asumsikan bahwa Perusahaan ! dengan harga saham adalah : $; per saham pada tanggal l anuari &99>. Selanjutnya menganggap bahwa 3EO perusahaan diberikan &99.999 opsi saham pada tanggal tersebut. 2ni berarti bahwa setelah periode holding ($esting)  tertentu, 3EO dapat membeli &99.999 saham perusahaan pada : $; per saham, terlepas dari apakah harga saham pada hari ia membeli saham. ika harga saham telah meningkat menjadi, katakanlah : (; per saham, maka 3EO seara bersamaan dapat membeli &99.999 saham dengan harga total : ( juta #&99.999 kali : $; per saham% dan menjualnya sebesar : > juta #: (; per kali share &99.999 saham% , mengantongi : @ juta. Pilihan saham adalah ara untuk memberikan insentif kepada eksekutif untuk bekerja sekeras yang mereka bisa untuk membuat perusahaan mereka untung dan, oleh karena itu, harga saham mereka meningkat.

7ingga tahun &99?, jika opsi pemberian harga #: $; dalam kasus ini% adalah sama dengan harga pasar pada tanggal opsi diberikan, perusahaan melaporkan tidak ada  biaya kompensasi pada laporan laba rugi. #sesuai aturan akuntansi yang baru 8!S $&(, efektif pada tahun &99?, perubahan akuntansi.% 1amun, jika pilihan diberikan dengan harga lebih rendah dari harga pangsa pasar #disebut sebagai opsi Hin-the-moneyH% di hari opsi diberikan, mengatakan : $9 dalam ontoh ini, maka : ;  perbedaan antara harga pemberian opsi dan harga pasar harus dilaporkan sebagai  beban kompensasi oleh perusahaan dan mewakili penghasilan kena pajak kepada  penerima.

'eurangan paraktek opsi saham ,ac+dating  yang melibatkan perusahaan, oleh otoritas eksekutif dan  atau dewan direksi mereka, pemberian opsi saham kepada

(21)

 petugas dan direktur mereka dan menentukan opsi mereka pada tanggal masa dimana harga saham dari saham perusahaan itu sangat rendah. *emilih opsi pada setelah  pola itu, memastikan bahwa harga pelaksanaan akan ditetapkan jauh di bawah pasar, sehingga hampir menjamin bahwa opsi ini akan HdiuangkanH ketika mereka menggunakan kekuasaanya dan hal ini akan memberikan si penerima dengan keuntungan yang besar. 0engan demikian, banyak perusahaan melanggar aturan akuntansi, hukum pajak, dan aturan pengungkapan SE3. 7ampir semua perusahaan yangsedang diselidiki H,ac+dated H opsi mereka sehingga mereka akan munul telah diberikan pada tanggal harga rendah walaupun sebenarnya akan diberikan pada  beberapa bulan kemudian.

$. !pakah sistem pengendalian internal yang baik akan mampu menegah praktik  keurangan B,ac+dating C ini4

&. *engapa eksekutif dan direksi dari begitu banyak perusahaan telah membolehkan praktek tidak jujur ini di perusahaan mereka4

(. !pakah sistem whistle,lower  telah membantu untuk menegah atau mengungkapkan praktek-praktek tidak jujur4

=a2a4an Kasus !

10alam menentukan apakah suatu sistem yang pengendalian internal yang baik  akan menegah praktek keurangan ,ac+dating , penting untuk memahami siapa  pelakunya. Pengendalian internal yang paling efektif dalam menegah atau mendeteksi

karyawan yang melakukan penipuan ketika bertindak sendiri. 'etika kolusi #dua atau lebih orang yang terlibat%, pengendalian internal akan kurang efektif. 'etika manajemen punak dan direksi yang terlibat, seperti yang terjadi dengan opsi ,ac+dating , mereka sering HmengesampingkanH pengendalian internal. 'egiatan  pengendalian internal #prosedur% seperti pemisahan tugas, otorisasi yang tepat, dan sebagainya, tidak akan hampir seefektif dalam menegah jenis penipuan seperti pada  pengendalian internal yang baik. Sementara beberapa praktek,ac+dating   perusahaan

ditemukan oleh auditor atau pihak luar, kebanyakan ,ac+dating  berasal dari  perusahaan itu sendiri setelah seara menyeluruh memeriksa semua opsi yang

diberikan di masa lalu.

!Pertanyaan mengapa eksekutif dan direksi akan memungkinkan praktik penipuan ini adalah sesuatu yang sulit. 7arapannya, dalam kebanyakan kasus, opsi,ac+dating  dikenal oleh hanya beberapa orang. Orang-orang mungkin terlibat dalam praktek  karena unsur-unsur segitiga fraud+ #$% mereka merasakan tekanan untuk meningkatkan kompensasi mereka, #&% mereka menganggap peluang untuk melakukan ,ac+date tanpa ketahuan #(% mereka merasionalisasi bahwa itu baik-baik saja. Sehubungan dengan rasionalisasi, mereka benar. Sementara semua orang tidak melakukannya,  banyak perusahaan yang melakukan. 8akta bahwa banyak orang lain yang bertindak 

ilegal tidak membuat benar.

$Sebuah sistem whistle-blower memungkinkan individu untuk memberitahukan kerahasian untuk melaporkan dugaan pelanggaran. Sebuah sistem whistle-blower  mungkin akan menjadi ara yang paling efektif untuk mengungkap keurangan karena individu yang melihat tindakan yang tidak jujur bisa melaporkan pelanggaran oleh eksekutif perusahaan tanpa takut akan pembalasan karena tidak ada yang tahu siapa yang melapor #anonim%. Sistem whistle-blower yang paling penting di mana

(22)

 pengendalian internal dapat diganti. 8akta bahwa sistem whistle,lower   di suatu  perusahaan membantu menegah atau menghalangi tindakan tidak jujur.

Kasus '

6andingkan dan bedakan keurangan laporan keuangan dengan penggelapan dan  penyalahgunaan, terutama berkenaan dengan siapa yang biasanya melakukan keurangan. uga bedakan berbagai jenis keurangan berdasarkan siapa yang diuntungkan dari keurangan4

=a2a4an Kasus '

'eurangan laporan keuangan sangat berbeda dari penggelapan dan penyalahgunaan. Pelaku keurangan laporan keuangan biasanya anggota manajemen punak yang memanipulasi laporan keuangan untuk meningkatkan penghasilan dan meningkatkan harga saham. 0i sisi lain, penggelapan dan penyalahgunaan terjadi ketika karyawan menuri dari organisasi mereka bekerja.

*anajemen punak mendapatkan keuntungan atas keurangan laporan keuangan sedangkan yang mendapatkan keuntungan penggelapan dan penyalahgunaan adalah manajemen tingkat menengah, pekerja garis depan, dan orang lain yang terlibat dalam  penyalahgunaan dan penggelapan.

Referensi

Dokumen terkait

Nilai kuat tekan beton didapat setelah melakukan pengujian dengan menggunakan mesin uji kuat tekan beton (compacting strength) nilai kuat tekan beton yang besar

8 Dalam kaitannya dengan dukungan kepala sekolah, kepala SMP Negeri 8 Purwokerto dalam mengembangkan nilai-. nilai keagamaan, kepala sekolah menyediakan dana,

Persentase penjualan semakin besar pada nominal yang juga semakin besar berdasarkan asumsi bahwa masyarakat semakin khawatir untuk melakukan transaksi jual beli secara online

Nilai VIF yang diperkenankan adalah 10, jika nilai VIF lebih dari 10 maka dapat dikatakan terjadi multikolinearita, yaitu terjadi hubungan yang cukup besar antara

BPR Ganto Nagari 1954, pos aset tidak berwujud tidak dilengkapi dengan nilai nominal pada aktualisasinya belum terjadi transaksi terkait dengan pos tersebut namun

Hubungan antara waktu perjalanan dengan kelas umur mempunyai nilai sebesar 0.0390 artinya bahwa antara waktu perjalanan dan jenis kepemilikan kendaraan tidak

Meningkatnya kepercayaan dan kenyamanan dalam berbelanja online juga membuat konsumen lebih yakin saat bertransaksi dalam nominal besar Terlihat dari rata-rata nilai transaksi

Model VaR digunakan untuk mengukur risiko dengan cara membuat distribusi kerugian yang mungkin terjadi selama periode waktu tertentu untuk setiap posisi yang dimiliki perusahaan..