• Tidak ada hasil yang ditemukan

PEMERINTAH KABUPATEN PACITAN DINAS PERIKANAN. Jln. Dr. Soetomo No. 41 Telp/Fax PACITAN, LAKIP Dinas Perikanan Tahun

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PEMERINTAH KABUPATEN PACITAN DINAS PERIKANAN. Jln. Dr. Soetomo No. 41 Telp/Fax PACITAN, LAKIP Dinas Perikanan Tahun"

Copied!
63
0
0

Teks penuh

(1)

LAKIP Dinas Perikanan Tahun 2019 1

PEMERINTAH KABUPATEN PACITAN

DINAS PERIKANAN

Jln. Dr. Soetomo No. 41 Telp/Fax. 0357-881 044 PACITAN, 63512

(2)

LAKIP Dinas Perikanan Tahun 2019 2 BAB I

PENDAHULUAN

A. GAMBARAN UMUM

Organisasi Dinas Perikanan terbentuk sesuai dengan Peraturan Daerah Nomor: 4 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Kabupaten Pacitan. Tugas dan fungsi Dinas Perikanan seperti tertuang pada Peraturan Bupati Pacitan No 71 tahun 2016 dimana Dinas Perikanan mempunyai tugas membantu Bupati melaksanakan Urusan Kelautan dan Perikanan yang meliputi perikanan budidaya, perikanan tangkap, pengelolaan produk perikanan, serta tugas pembantuan yang diberikan kepada Kabupaten. Sedangkan fungsi dari Dinas Perikanan adalah perumusan kebijakan, pelaksanaan kebijakan, pelaksanaan evaluasi dan pelaporan, serta pelaksanaan administrasi perikanan budidaya, perikanan tangkap, pelaksanaan pengelolaan produk perikanan.

Susunan organisasi Dinas terdiri dari: a. Sekretariat;

b. Bidang Perikanan Budidaya; c. Bidang Perikanan Tangkap;

d. Bidang Pengelolaan Produk Perikanan; e. UPT Dinas; dan

f. Kelompok Jabatan Fungsional.

Sekretariat berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Dinas dipimpin oleh Sekretaris dengan tugas menyelenggarakan koordinasi pelaksanaan kegiatan, pembinaan dan pemberian dukungan pelayanan administratif yang meliputi umum, kepegawaian, keuangan, program, evaluasi, dan pelaporan kepada seluruh unit organisasi di lingkungan Dinas.

(3)

LAKIP Dinas Perikanan Tahun 2019 3

Dinas Perikanan terdapat tiga bidang yaitu Bidang Perikanan Budidaya, Perikanan Tangkap dan Bidang Pengelolaan Produk Perikanan.

a. Bidang Perikanan Budidaya melaksanakan sebagian tugas Dinas yang meliputi pengembangan budidaya, pengendalian lingkungan dan penyakit, serta sarana dan prasarana budidaya.

b. Bidang Perikanan Tangkap melaksanakan sebagian tugas Dinas yang meliputi penangkapan ikan, pengelolaan sumberdaya ikan, dan pemberdayaan nelayan.

c. Bidang Pengelolaan Produk Perikanan melaksanakan sebagian tugas Dinas yang meliputi bina mutu, pelayanan usaha, dan pengelolaan Tempat Pelelangan Ikan.

Selain bidang terdapat Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pelayanan Pengembangan yang merupakan unsur pelaksana teknis

operasional dan teknis penunjang dibidang pelayanan

pengembangan yang terdiri dari:

a. UPT Pelayanan Pengembangan Kecamatan Pacitan yang

meliputi wilayah Kecamatan Pacitan, wilayah Kecamatan Kebonagung dan wilayah Kecamatan Arjosari;

b. UPT Pelayanan Pengembangan Kecamatan Punung yang

meliputi wilayah Kecamatan Pringkuku, wilayah Kecamatan Punung dan wilayah Kecamatan Donorojo;

c. UPT Pelayanan Pengembangan Kecamatan Nawangan yang

meliputi wilayah Kecamatan Nawangan, Wilayah Kecamatan Kecamatan Tegalombo dan Wilayah Kecamatan Bandar;

d. UPT Pelayanan Pengembangan Kecamatan Ngadirojo yang

meliputi Wilayah Kecamatan Tulakan, Wilayah Kecamatan Ngadirojo dan Wilayah Kecamatan Sudimoro.

(4)

LAKIP Dinas Perikanan Tahun 2019 4

Kelompok jabatan fungsional mempunyai tugas

melaksanakan sebagian tugas Dinas Perikanan sesuai dengan keahlian dan kebutuhan. Kelompok jabatan fungsional membantu sebagian tugas Dinas Perikanan di bidang penyuluhan. Sesuai dengan peraturan terbaru yaitu undang-undang no 23 tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah, kewenangan penyuluhan menjadi kewenangan pusat sehingga pada tahun 2017 terjadi perpindahan kewenangan dari daerah ke pusat.

B. KEPEGAWAIAN

Tabel. 1

Keadaan Tenaga di Dinas Perikanan Kabupaten Pacitan Tahun 2019 berdasarkan Jabatannya

N O URAIAN JUMLAH SATUAN KETERANGAN L P 1 Pejabat struktural eselon II-b

1 ORANG Kepala Dinas

2 Pejabat struktural eselon III-a/III-b 2 2 ORANG Sekretaris / Kabid 3 Pejabat struktural eselon IV-a

6 5 ORANG Kasubag, Kasi

4 Pejabat UPT 1 ORANG

5 Pejabat

fungsional

0 ORANG

6 Staf Dinas 9 3 ORANG

7 Tenaga Kontrak 0 ORANG

Jumlah 19 10 ORANG

(5)

LAKIP Dinas Perikanan Tahun 2019 5 C. SARANA DAN PRASARANA

Aset yang dikuasai Dinas Perikanan antara lain:

Tanah : 3 bidang : Rp. 540.110.000,00

Alat-alat besar : 29 unit : Rp. 2.817.360.000,00

Alat alat angkutan : 44 unit : Rp. 1.363.744.850,00

Alat bengkel dan alat ukur : 65 unit : Rp. 173.818.500,00

Alat pertanian : 49 unit : Rp. 201.864.950,00

Alat kantor dan rumah tangga : 556 unit : Rp. 639.722.557,00

Alat studio dan alat komunikasi : 47 unit : Rp. 204.936.800,00

Alat- alat kedokteran : 7 unit : Rp. 17.474.200,00

Alat laboratorium : 277 unit : Rp. 290.343.876,00

Alat persenjataan/keamanan : 4 unit : Rp. 72.908.000,00

Bangunan gedung : 91 unit : Rp. 14.563.967.715,00

Monumen : 3 unit : Rp. 286.714.000,00

Jalan dan jembatan : 64 paket : Rp. 8.682.356.642,00

Bangunan air / irigasi : 87 paket : Rp. 11.681.991.352,00

Instalasi : 14 unit : Rp. 1.201.558.000,00

Jaringan : 10 unit : Rp. 1.719.969.204,00

JUMLAH Rp. 44.458.840.646,00

D. POTENSI PERIKANAN

Kabupaten Pacitan merupakan wilayah Jawa Timur sebelah selatan dengan potensi bidang kelautan dan perikanan yang cukup besar. Kabupaten Pacitan terbagi menjadi 12 kecamatan. Luas keseluruhan Kabupaten Pacitan 1.389,8742 km2 dengan luas wilayah laut mencapai 523,82 km2 panjang pantai 47,02 km. Jumlah nelayan sebanyak 4.540 orang, pembudidaya 1.063 orang dan 76 pelaku usaha pengolahan. Produksi perikanan tangkap 9.346 ton

(6)

LAKIP Dinas Perikanan Tahun 2019 6

dengan jenis ikan dominan seperti tuna, cakalang, layur, tongkol dan layang dengan tempat pendaratan ikan yang tersebar pada 7 kecamatan pesisir yaitu Kec. Donorojo, Kec. Pringkuku, Kec. Pacitan, Kec. Kebonagung, Kec. Tulakan, Kec. Ngadirojo dan Sudimoro. Produksi perikanan budidaya dengan komoditas utama lele, nila dan udang sebanyak 1.665.244 ton tersebar di 12 kecamatan. Produksi pengolahan hasil perikanan sebanyak 1.613,46 ton dengan produk

olahan dominan berupa tahu tuna, terasi, nugget,

pengasinan/pengeringan, pengasapan, pembuatan abon ikan banyak terdapat di Kecamatan Pacitan dan Ngadirojo.

E. ASPEK STRATEGIS DAN PERMASALAHAN

Pelaksanaan pembangunan perikanan yang telah

dilaksanakan pada tahun 2019 dapat memberikan manfaat maupun dampak positif yang bisa dirasakan oleh nelayan, pembudidaya, pengolah dan pemasaran ikan, tentunya tidak terlepas dari berbagai permasalahan ataupun kendala yang dihadapi. Melihat hasil capaian kinerja, kedepan kondisi yang diinginkan, tentunya ada peningkatan serta pengembangan yang selama ini telah dicapai, disamping itu perlu peningkatan dan pengembangan dalam sistim pelayanan yang meliputi aspek :

1. Memperkuat Kelembagaan dan SDM secara Terintegrasi: 2. Mengelola sumber daya perikanan secara berkelanjutan:

3. Meningkatkan produktivitas dan daya saing berbasis

pengetahuan:

4. Memperluas akses pasar domestik dan internasional:

Sejalan dengan visi, misi Kepala Daerah diharapkan 5 (lima) tahun kedepan sub sektor perikanan, akan mengalami peningkatan, dengan proyeksi kedepan kondisi masyarakat akan meningkat kemampuan ekonomi dan kesadarannya akan arti pentingnya pelayanan prima yang telah menjadi kebutuhan.

(7)

LAKIP Dinas Perikanan Tahun 2019 7

Dinas Perikanan Kabupaten Pacitan menetapkan beberapa hal yang harus diperhatikan dalam menyelenggarakan pembangunan selama lima tahun kedepan, sebagai berikut :

a. Peningkatan produksi optimal

b. Pengelolaan Sumberdaya Perikanan dan Kelautan yang berkelanjutan dan diwujudkan dengan penataan kawasan pesisir sesuai kaidah pelestarian.

c. Penjagaan Sumberdaya Perikanan melalui konservasi hutan mangrove dan terumbu karang, serta meningkatkan Sumberdaya Manusia (SDM) masyarakat Perikanan untuk menjaga kualitas perairan, penggunaan alat tangkap yang ramah lingkungan dan penaatan terhadap peraturan perundang-undangan pengelolaan Sumberdaya Perikanan dan Kelautan

d. meningkatkan aksesibilitas dan kualitas pelayanan kebutuhan dasar dan penanggulangan kemiskinan, meningkatkan kualitas pemerataan dan pertumbuhan ekonomi, bagi pelaku usaha baik Nelayan, Pembudidaya Ikan, Pengolah, Pemasar dalam maupun luar negeri bahkan para stake holder

(8)

LAKIP Dinas Perikanan Tahun 2019 8 BAB II

PERENCANAAN KINERJA

Strategi dan kebijakan untuk mencapai tujuan dan sasaran jangka pendek harus selaras dengan strategi dan kebijakan daerah serta rencana program prioritas dalam Rencana Strategis. Strategi dan kebijakan jangka pendek menunjukkan bagaimana cara mencapai tujuan, sasaran dalam satu tahun, dan target kinerja hasil (outcame) program prioritas yang menjadi tugas dan fungsi. Strategi dan kebijakan dalam Rencana Kinerja Tahunan selanjutnya menjadi dasar perumusan kegiatan bagi setiap program prioritas Dinas Perikanan yang menjadi tugas dan fungsi.

Prioritas pembangunan Kabupaten Pacitan selama 5 (lima) tahun diarahkan pada 8 (delapan) agenda Prioritas Utama yang dapat disingkat menjadi HASTA TAMA. HASTA TAMA terdiri dari:

1. Layanan Pendidikan 2. Layanan Kesehatan

3. Penanggulangan Kemiskinan 4. Ketahanan Pangan Daerah 5. Daya Saing Ekonomi

6. Infrastruktur Dasar Berkelanjutan 7. Tata Kelola Pemerintahan

8. Kehidupan Beragama Dan Sosial Kemasyarakatan

Peranan Dinas Perikanan dalam mendukung program prioritas berada pada agenda kelima yaitu peningkatan Daya Saing Ekonomi dengan mengembangkan sektor-sektor unggulan di bidang perikanan.

Berdasarkan visi misi Bupati yang tertuang dalam RPJMD, tugas fungsi Dinas Perikanan tercantum pada misi ke 3 “Membangun

(9)

LAKIP Dinas Perikanan Tahun 2019 9 Didukung ketersediaan infrastruktur yang memadai” dengan tujuan

meningkatnya daya saing ekonomi daerah dan sasaran meningkatnya

daya saing sektor pertanian dengan indikator prosentase pertumbuhan PDRB sub sektor pertanian dan perikanan maka tujuan

pembangunan perikanan Kabupaten Pacitan Tahun 2016-2021 yaitu “meningkatnya daya saing sektor perikanan”.

Strategi sesuai dengan RPJMD yaitu Meningkatkan kualitas produksi dan produktifitas sektor pertanian yang termasuk didalamnya produksi sektor perikanan. Dalam mendukung pencapaian strategi RPJMD maka strategi Dinas Perikanan adalah :

1. Fasilitasi sarana prasarana budidaya, penangkapan serta pengolahan dan pemasaran hasil perikanan

2. Peningkatan SDM perikanan, fasilitasi sarana dan prasarana, akses permodalan

3. Meningkatkan pertumbuhan pelaku usaha perikanan

4. Mendorong pelaku usaha melaksanakan sistem jaminan mutu dan keamanan pangan

5. Melaksanakan pembinaan, sosialisasi, pelatihan teknologi dan informasi perikanan

Arah kebijakan sesuai dengan RPJMD :

1. Pemenuhan infrastruktur perikanan di sentra produksi pangan; 2. Penguatan dan pemberdayaan pelaku usaha sektor perikanan.

Kebijakan pembangunan perikanan tahun 2017-2021 ditetapkan dengan memperhatikan arah kebijakan RPJMD yaitu:

1. pemenuhan sarana prasarana sentra produksi perikanan 2. Peningkatan kapasitas SDM

3. Peningkatan akses permodalan

4. Peningkatan sarana prasarana pengolahan dan pemasaran 5. peningkatan promosi produk perikanan

(10)

LAKIP Dinas Perikanan Tahun 2019 10

7. peningkatan kapasitas kelembagaan

8. peningkatan akses informasi dan teknologi melalui pembinaan dan sosialisasi

Sasaran strategis pembangunan perikanan berdasarkan tujuan yang akan dicapai adalah :

1. Meningkatkan produksi perikanan;

2. meningkatnya mutu dan nilai tambah hasil perikanan;

3. Meningkatnya pemberdayaan kelompok perikanan terhadap faktor produksi, teknologi dan informasi.

Berikut ini matrik keselarasan antara RPJMD Kabupaten Pacitan dan Renstra Dinas Perikanan.

(11)

LAKIP Dinas Perikanan Tahun 2019 11

TABEL 3. KESELARASAN RPJMD KAB. PACITAN DENGAN RENCANA STRATEGIS DINAS PERIKANAN

RPJMD KAB. PACITAN RENSTRA DINAS PERIKANAN TUJUAN RPJMD INDIKATOR TUJUAN RPJMD SASARAN RPJMD INDIKATOR SASARAN RPJMD TUJUAN INDIKATOR

TUJUAN SASARAN INDIKATOR SASARAN PROGRAM INDIKATOR PROGRAM meningkatnya

daya saing ekonomi daerah

pertumbuhan

ekonomi meningkatnya daya saing sektor pertanian prosentase pertumbuhan PDRB sub sektor pertanian dan perikanan meningkatnya daya saing sektor perikanan prosentase pertumbuhan PDRB sub sektor perikanan Meningkatnya

produksi perikanan produksi perikanan (ton) Pengembangan Perikanan Tangkap Produksi perikanan kelompok nelayan (ton) Pengembangan Budidaya Perikanan Produksi perikanan budidaya (kolam, Keramba, Minapadi, tambak) (ton) meningkatnya mutu

dan nilai tambah hasil perikanan peningkatan prosentase nilai tambah hasil perikanan (%) Optimalisasi pengelolaan produksi Perikanan Produksi produk hasil olahan perikanan (ton) Meningkatnya pemberdayaan kelompok perikanan terhadap faktor produksi, teknologi dan informasi prosentase kelompok perikanan yang berdaya (%) Program Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Perikanan Cakupan masyarakat perikanan yang mandiri (orang)

(12)

LAKIP Dinas Perikanan Tahun 2019 12

Dari rencana strategis yang telah ditentukan dibuatlah rencana kinerja tahunan sebagai berikut: TABEL 4. RENCANA KINERJA TAHUNAN

NO SASARAN STRATEGIS PROGRAM INDIKATOR CAPAIAN PROGRAM

TARGET 2019

SATUAN

1 Meningkatnya produksi perikanan Pengembangan Perikanan Tangkap

Produksi perikanan kelompok nelayan

11.901,35 ton

Pengembangan

Budidaya Perikanan

Produksi perikanan budidaya (kolam, Keramba, Minapadi, tambak)

1.066,73 ton

2 meningkatnya mutu dan nilai tambah hasil perikanan

Optimalisasi pengelolaan dan pemasaran produksi Perikanan

Produksi produk hasil olahan perikanan

1.618,69 ton

3 Meningkatnya pemberdayaan kelompok perikanan terhadap faktor produksi, teknologi dan informasi

Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Perikanan

Cakupan masyarakat perikanan yang mandiri

(13)

LAKIP Dinas Perikanan Tahun 2019 13

Dari sasaran yang terdapat dalam rencana strategis disusun indikator kinerja utama Dinas Perikanan dengan target tahun 2019 sebagai berikut:

TABEL 5. INDIKATOR KINERJA UTAMA TAHUN 2019

NO TUJUAN INDIKATOR TUJUAN SASARAN INDIKATOR SASARAN

TARGET KINERJA SASARAN PADA

TAHUN 2019 1 meningkatnya

daya saing sektor perikanan prosentase pertumbuhan PDRB sub sektor perikanan Meningkatkan produksi

perikanan produksi perikanan (ton) 12.968,08

meningkatnya mutu dan nilai

tambah hasil perikanan peningkatan prosentase nilai tambah hasil perikanan (%)

2

Meningkatnya pemberdayaan kelompok perikanan terhadap faktor produksi, teknologi dan informasi

prosentase kelompok perikanan yang berdaya (%)

(14)

LAKIP Dinas Perikanan Tahun 2019 14

TABEL 6.

PERJANJIAN KINERJA PERUBAHAN TAHUN 2019 DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN

KABUPATEN PACITAN

No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target

1. Meningkatnya produksi

perikanan 1.1 Produksi perikanan (ton) 12.524,46 ton 2. meningkatnya mutu

dan nilai tambah hasil perikanan

2.1 peningkatan prosentase nilai

tambah hasil perikanan (%) 2 % 3. Meningkatnya

pemberdayaan kelompok perikanan terhadap faktor

produksi, teknologi dan informasi

3.1 prosentase kelompok

perikanan yang berdaya (%) 74 %

No Program Anggaran Keterangan

Sebelum Perubahan Sesudah perubahan

1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran Rp. 762.098.000,00 Rp. 792.098.000,00 APBD Kabupaten 2. Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja Keuangan Rp. 36.250.000,00 Rp. 36.250.000,00 APBD Kabupaten 3. Pengembangan

Perikanan Budidaya Rp. 2.903.516.000,00 Rp. 3.103.516.000,00 APBD Kab. 66,46% dan DAK 33,54% 4. Pengembangan

Perikanan Tangkap Rp. 1.742.320.000,00 Rp. 1.742.320.000,00 APBD Kab. 53,40% dan DAK 46,60% 5. Optimalisasi Pengelolaan Produksi Perikanan Rp. 796.830.000,00 Rp. 859.250.000,00 APBD Kabupaten 6. Program Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Perikanan Rp. 1.016.992.000,00 Rp. 1.294.572.000,00 APBD Kabupaten Jumlah Rp. 7.258.006.000,00 Rp. 7.828.006.000,00

(15)

LAKIP Dinas Perikanan Tahun 2019 15 BAB III

AKUNTABILITAS KINERJA

Sebagai media pertanggungjawaban atau menerangkan atas capaian kinerja yang telah dilaksanakan dalam kurun waktu 1 (satu) tahun anggaran dalam tahun 2019, maka disusun pertanggungjawaban ini agar dapat diketahui atas keberhasilan dan kegagalan yang disesuaikan dengan visi dan misi yang ditetapkan.

Dalam akuntabilitas kinerja ini akan disajikan capaian kinerja dan pengukuran kinerja, evaluasi dan analisis atas akuntabilitas kinerja termasuk di

dalamnya menguraikan secara sistematis atas keberhasilan dan

ketidaktercapaian atas program dan kegiatan yang ditetapkan, dengan ketidaktercapainya atas program dan kegiatan akan diketahui permasalahan yang timbul untuk diadakan langkah antisipatif.

A. PENGUKURAN CAPAIAN KINERJA TAHUN 2019

Indikator kinerja daerah pada Dinas Perikanan yang mendukung visi, misi, tujuan dan sasaran RPJMD Kabupaten Pacitan Tahun 2017-2021 sebagaimana pada Peraturan Daerah Nomor 5 tentang Rencana Pembangunan jangka Menengah Daerah Kabupaten Pacitan Tahun 2017-2021 BAB IX tingkat pencapaian sebagai berikut:

(16)

LAKIP Dinas Perikanan Tahun 2019 16

TABEL 7. PENCAPAIAN ATAS RENCANA KINERJA TAHUNAN

NO SASARAN STRATEGIS PROGRAM INDIKATOR

CAPAIAN PROGRAM TARGET 2019 REALISASI %CAPAIAN

1 Meningkatnya produksi

perikanan Pengembangan Perikanan Tangkap Produksi perikanan kelompok nelayan

11.901,35 9.346 78,53

Pengembangan

Budidaya Perikanan Produksi perikanan budidaya (kolam, Keramba, Minapadi, tambak)

1.066,73 1.653,38 155,00

2 meningkatnya mutu dan nilai

tambah hasil perikanan Optimalisasi pengelolaan dan pemasaran produksi Perikanan

Produksi produk hasil olahan perikanan

1.618,69 1.613,46 99,68

3 Meningkatnya pemberdayaan kelompok perikanan terhadap faktor produksi, teknologi dan informasi

Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Perikanan

Cakupan masyarakat perikanan yang mandiri

(17)

LAKIP Dinas Perikanan Tahun 2019 17

TABEL 8. CAPAIAN INDIKATOR KINERJA UTAMA TAHUN 2019

SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET REALISASI SATUAN CAPAIAN %

Meningkatkan produksi perikanan produksi perikanan (ton) 12.968,08 11.011,24 Ton 84,91 meningkatnya mutu dan nilai tambah

hasil perikanan peningkatan prosentase nilai tambah hasil perikanan (%) 2 2,04 % 102,00 Meningkatnya pemberdayaan

kelompok perikanan terhadap faktor produksi, teknologi dan informasi

prosentase kelompok perikanan

yang berdaya (%) 74 75,68 % 102,27

(18)

LAKIP Dinas Perikanan Tahun 2019 18 B. EVALUASI DAN ANALISIS AKUNTABILITAS KINERJA TAHUN 2019

Sesuai dengan RPJMD perubahan 2017-2021, indikator kinerja Sasaran Dinas Perikanan sebanyak 3 sasaran dengan indikator sasaran 4 indikator dan 4 program dengan 4 indikator kinerja program. Capaian sasaran rata-rata sebesar 96,38%. Pencapaian ini termasuk kategori baik. Untuk mencapai target indikator kinerja tersebut, Dinas Perikanan mempunyai 3 sasaran yaitu:

1. Meningkatkan produksi perikanan

2. meningkatnya mutu dan nilai tambah hasil perikanan

(19)

LAKIP Dinas Perikanan Tahun 2019 19

Didukung 4 (empat) program antara lain: 1. Program Pengembangan Budidaya Perikanan 2. Program Pengembangan Perikanan Tangkap

3. Program Optimalisasi Pengelolaan dan Pemasaran Produksi Perikanan

4. Program Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Perikanan

Program ini ditunjang dengan beberapa kegiatan. Pada tahun 2019 kegiatan yang dilaksanakan Dinas Perikanan sebanyak 23

kegiatan termasuk kegiatan Peningkatan dan Pengelolaan

Administrasi Perkantoran serta kegiatan Monitoring, Penilaian LAKIP dan Penilaian Mandiri.

(20)

LAKIP Dinas Perikanan Tahun 2019 20

Berdasarkan pelaksanaan program dan kegiatan yang sudah dilakukan pada tahun 2019, capaian sasaran Dinas Perikanan menunjukkan perkembangan sebagai berikut :

SASARAN 1

1. Meningkatkan produksi perikanan

Sasaran “Meningkatkan Produksi Perikanan” diarahkan pada peningkatan produksi perikanan budidaya (kolam, karamba, minapadi, tambak), peningkatan jumlah pembudidaya ikan, peningkatan luas areal budidaya, peningkatan produksi perikanan tangkap, peningkatan jumlah nelayan yang bergerak dalam usaha penangkapan ikan, peningkatan jumlah kapal dan peningkatan produksi perairan umum. Dengan peningkatan produksi dan nilai produksi diharapkan akan

meningkatan pendapatan pekerja sektor perikanan. Untuk

mewujudkan sasaran tersebut, diharapkan dapat dicapai melalui 2 (dua) program dengan indikator program sebagaimana pada tabel berikut:

(21)

LAKIP Dinas Perikanan Tahun 2019 21

TABEL 9. SASARAN “MENINGKATKAN PRODUKSI PERIKANAN”

SASARAN STRATEGIS

INDIKATOR

KINERJA TARGET REALISASI SATUAN

% CAPAIAN PROGRAM INDIKATOR CAPAIAN PROGRAM TARGET 2018 REALISASI % CAPAIAN Meningkatka n produksi perikanan Peningkatan produksi perikanan 12.968,08 11.011,244 ton 84,91 Pengembang an Perikanan Tangkap Produksi perikanan kelompok nelayan (ton) 11.901,35 9.346 78,53 Pengembang an Budidaya Perikanan Produksi perikanan budidaya (kolam, Keramba, Minapadi, tambak) (ton) 1.066,73 1.653,38 155,00

(22)

LAKIP Dinas Perikanan Tahun 2019 22

Indikator Kinerja produksi perikanan kelompok nelayan pada

tahun 2019 sebesar 11.901,35 ton atau mencapai 78,53% dari target

RPJMD tahun 2019, capaian tersebut belum mencapai target RPJMD tahun 2019, dicapai melalui pembinaan kelompok nelayan, pemberian bantuan sarana perikanan tangkap dan sosialisasi pengelolaan sumberdaya laut yang baik optimal.

Capaian kinerja tahun 2019 ini didukung dengan Program Pengembangan Perikanan Tangkap Kegiatan Pengadaan Sarana Dan Prasarana Pemberdayaan Usaha Skala Kecil Masyarakat Nelayan, Optimalisasi Pendataan Perikanan Tangkap, Restocking Ikan dan Pembinaan Pokmaswas, Peningkatan Fasilitasi Tempat Pendaratan Ikan, dengan output yang dihasilkan sebagai berikut:

- Terlaksananya pengadaan sarana perikanan tangkap 8 paket

- Terlaksananya pendataan perikanan tangkap 1 paket

- restocking ikan 12 kecamatan dengan jumlah penebaran benih

200.000, ekor

- terlaksananya penanaman mangrove 10.000 batang

- Terlaksananya pembinaan POKMASWAS 22 kelompok

- Terlaksananya pembangunan fasilitas tempat pendaratan ikan 4

paket

Capaian kinerja tahun 2019 mengalami penurunan dibandingkan dengan capaian kinerja tahun 2018

Indikator Kinerja produksi perikanan budidaya pada tahun 2019 sebesar 1.653,38 ton atau mencapai 155% dari target RPJMD tahun 2019, capaian tersebut sudah mencapai target RPJMD tahun 2019 dicapai melalui pengembangan perikanan budidaya tambak, kolam, minapadi, karamba dan budidaya laut.

Capaian kinerja tahun 2019 ini didukung dengan Program Pengembangan Budidaya Perikanan Kegiatan Pembinaan Dan Pengembangan Perikanan, Pengembangan Balai Benih Ikan (BBI),

(23)

LAKIP Dinas Perikanan Tahun 2019 23

Pembangunan / Rehabilitasi Sarana dan Prasarana Pokok Unit

Perbenihan (UPTD Kabupaten), Pengadaan Sarana dan Prasarana

Pemberdayaan Usaha Skala Kecil Masyarakat Pembudidaya Ikan,

Optimalisasi Pelayanan Kesehatan Ikan dan Lingkungan,

Pengembangan Unit Pembenihan Rakyat (UPR) dengan output yang dihasilkan sebagai berikut:

- terlaksananya bimbingan teknis 390 orang

- terlaksananya peserta studi banding 47 orang

- terlaksananya pengadaan benih ikan 604.000 orang

- terlaksananya pengadaan pakan 38.000 kg

- terlaksananya pengadaan mesin pakan 1 unit

- terlaksananya pengadaan terpal 30 unit

- terlaksananya pengadaan sarana budidaya sidat 3 paket

- terlaksananya uji prosimat pakan ikan 5 paket

- terlaksananya penilaian lomba kelompok 12 kecamatan

- terlaksananya pembuatan profil kelompok 1 paket

- terlaksananya pengadaan sarana dan prasarana tambak 1 paket

- terlaksananya pengadaan sarana dan prasarana aquaponik 5

paket

- terlaksananya pengadaan kolam ikan di sekolah 2 paket

- terlaksananya peserta bintek hama penyakit ikan, 30 orang

- terlaksananya pengujian sampel kesehatan ikan 12 kecamatan

Capaian kinerja tahun 2019 mengalami kenaikan

dibandingkan dengan capaian kinerja tahun 2018

Produksi perikanan keseluruhan sebesar 11.011,244 ton atau tercapai 84,91% dari target sebesar 12.968,08 ton. Capaian tersebut belum mencapai target RPJMD tahun 2019 dikarenakan produksi perikanan tangkap baru tercapai 78%.

Hambatan dan kendala yang dihadapi dalam mencapai

(24)

LAKIP Dinas Perikanan Tahun 2019 24

- Kurang tingginya jiwa wiraswasta sehingga banyak pelaku usaha di bidang perikanan yang tidak mampu bertahan dalam usahanya. Hal ini berdampak pada tidak optimalnya penggunaan sarana dan prasarana seperti kolam, kapal, alat penangkapan dan alat pengolahan.

- Tingginya harga pakan sehingga keuntungan yang diperoleh pembudidaya ikan kecil.

- Semakin banyaknya hama dan penyakit ikan pada budidaya perikanan

- Peningkatan produksi perikanan budidaya untuk mencukupi kebutuhan lokal, regional maupun ekspor belum terpenuhi.

- Penurunan produksi perikanan tangkap disebabkan karena menurunnya sumberdaya ikan dan cuaca ekstrim yang membuat nelayan tidak berani melaut.

- Hasil tangkapan yang didapat nelayan tidak mempu menutup biaya operasional

- Beberapa pengusaha / nelayan memilih untuk mencari ikan di tempat lain karena hasil tangkapannya lebih banyak.

Untuk mengoptimalkan pencapaian sasaran ini, akan ditempuh langkah-langkah sebagai berikut:

- Optimalisasi pembudidaya ikan terhadap setiap potensi wilayah (baik tawar, payau dan laut) dalam melaksanakan pembudidayaan ikan dengan menerapkan tehnologi yang dianjurkan sehingga luasan lahan serta produktifitasnya akan lebih meningkat.

- Peningkatan jumlah masyarakat dalam usaha budidaya perikanan untuk mencukupi kebutuhan pangan maupun peningkatan kesejahteraan.

- Peningkatan kualitas dan kuantitas pakan mandiri.

(25)

LAKIP Dinas Perikanan Tahun 2019 25

- Peningkatan produksi nelayan lokal melalui upaya inovasi teknologi penangkapan ikan yang memperhatikan kaidah konservasi dan kelestarian ekosistem laut dan restrukturisasi armada perikanan tangkap.

- Peningkatan pasca panen sehingga produk perikanan yang dihasilkan berkualitas dan bernilai tinggi.

- Diversifikasi usaha untuk mengantisipasi musim paceklik.

SASARAN 2

Meningkatnya Mutu Dan Nilai Tambah Hasil Perikanan

Sasaran “Meningkatnya Mutu dan Nilai Tambah Hasil Perikanan” dengan indikator prosentase produk perikanan layak konsumsi dan peningkatan prosentase nilai tambah hasil perikanan

dilaksanakan melalui program optimalisasi pengelolaan dan

pemasaran produksi hasil perikanan diarahkan pada peningkatan jumlah unit pengolahan, peningkatan jumlah produk olahan, tingkat konsumsi ikan dan peningkatan kualitas produk perikanan.

Untuk mewujudkan sasaran tersebut, diharapkan dapat dicapai melalui 1 (satu) program dengan indikator program sebagaimana pada tabel berikut:

(26)

LAKIP Dinas Perikanan Tahun 2019 26

TABEL 11. SASARAN “MENINGKATNYA MUTU DAN NILAI TAMBAH HASIL PERIKANAN”

SASARAN STRATEGIS

INDIKATOR

KINERJA TARGET REALISASI SATUAN

% CAPAIAN PROGRAM INDIKATOR CAPAIAN PROGRAM TARGET 2019 REALISASI % CAPAIAN meningkatnya mutu dan nilai tambah hasil perikanan peningkatan prosentase nilai tambah hasil perikanan (%) 2 2,04 % 102,00 Optimalisasi pengelolaan dan pemasaran produksi Perikanan Produksi produk hasil olahan perikanan (ton) 1.618,69 1.613,46 99,68

(27)

LAKIP Dinas Perikanan Tahun 2019 27

Indikator Kinerja produksi hasil olahan perikanan pada tahun 2019 mencapai 1.613,46 ton atau mencapai 99,68% dari target RPJMD tahun 2019. capaian tersebut belum mencapai target RPJMD tahun 2019, dicapai melalui diversifikasi olahan produk perikanan yang didukung dengan bahan baku yang memadai.

Capaian kinerja tahun 2019 didukung program optimalisasi pengelolaan produksi perikanan kegiatan Bimbingan teknis pelaku utama perikanan, peningkatan mutu hasil perikanan, promosi produk perikanan dan inventarisasi dan identifikasi pengolahan hasil perikanan dengan output yang dihasilkan sebagai berikut :

- Penguatan kelembagaan kelompok 42 kelompok - Demo pengolahan ikan 4 lokasi

- Pengadaan bahan kimia untuk pengujian mutu perikanan 1 paket - Pengujian produk perikanan 1 paket

- Dokumen GMP SSOP pengolah ikan 10 paket - Terlaksananya kegiatan gemarikan 4 kali

Capaian kinerja tahun 2019 mengalami penurunan dibandingkan dengan capaian kinerja tahun 2018

Meningkatnya produksi hasil perikanan dan produk olahan hasil perikanan meningkatkan angka konsumsi ikan Kabupaten Pacitan. Indikator Kinerja konsumsi ikan pada tahun 2019 sebesar 31,11 kg/kapita/thn atau mencapai 165,30% dari target RPJMD tahun 2019, capaian tersebut sudah mencapai target RPJMD tahun 2019 dicapai melalui promosi produk perikanan, diversifikasi pengolahan hasil perikanan, peningkatan mutu hasil perikanan dan gerakan memasyarakatkan gemar makan ikan Capaian kinerja tahun 2019 ini didukung dengan program optimalisasi pengelolaan produksi perikanan kegiatan promosi produk perikanan, peningkatan mutu hasil perikanan, dengan output yang dihasilkan sebagai berikut:

- Terlaksananya gemarikan, pameran, dan lomba masak ikan, lomba cipta menu ikan

(28)

LAKIP Dinas Perikanan Tahun 2019 28

- Upaya diversifikasi olahan produk perikanan melalui temu usaha 30 orang poklahsar

- Pelaksanaan pelatihan dan pembinaan kepada masyarakat melalui kelompok pengolah perikanan mengenai tata cara pengolahan ikan, menjaga kualitas produk perikanan dari bahan-bahan berbahaya dan pembuatan kemasan produk olahan yang berdaya jual tinggi.

- Pemberian bantuan sarana pemasaran untuk kelompok pengolah dan pemasar (poklahsar);

Capaian kinerja tahun 2019 mengalami kenaikan

dibandingkan dengan capaian kinerja tahun 2018

Berbagai kegiatan perikanan memberikan nilai tambah terhadap produk perikanan. Pada tahun 2019 nilai tambah hasil perikanan sebesar 9.730.155.342 naik 2,04% dibandingkan tahun 2018 sebesar 9.535.628.520.

Hambatan dan Kendala yang dihadapi dalam mencapai sasaran “Meningkatnya Mutu Dan Nilai Tambah Hasil Perikanan” antara lain:

- Belum tersedianya bahan baku secara kontinu.

- Kurangnya penguasaan teknologi pengolahan hasil perikanan. - Terbatasnya pemasaran pengolahan hasil perikanan.

- Pengawasan mutu hasil perikanan dan bahan asal ikan belum dapat dilaksanakan secara optimal.

- Pengurusan izin usaha pengolahan terutama produk olahan perikanan basah masih rendah

Untuk mengoptimalkan pencapaian sasaran ini, akan ditempuh langkah-langkah sebagai berikut:

- Perlu adanya cold storage untuk menyimpan stok bahan baku; - Perlu adanya pelatihan teknologi pengolahan hasil perikanan;

(29)

LAKIP Dinas Perikanan Tahun 2019 29

- Melaksanakan terobosan pemasaran hasil pengolahan perikanan (pameran, gemarikan, kerjasama dengan stakeholder);

- Melakukan pembinaan kepada pelaku pengolahan hasil perikanan dan pedagang mengenai pengelolaan ikan secara higienis dan aman;

- Peningkatan pengawasan dan pengendalian produk perikanan. - Peningkatan kesadaran masyarakat untuk pengurusan izin usaha

periaknan dan kerjasama dengan berbagai stake holder terkait.

SASARAN 3

Meningkatnya Pemberdayaan Kelompok Perikanan Terhadap Faktor Produksi, Teknologi Dan Informasi

Sasaran “Meningkatnya pemberdayaan kelompok perikanan terhadap faktor produksi, teknologi dan informasi” diarahkan pada peningkatan cakupan masyarakat perikanan yang mandiri dan prosentase kelompok perikanan yang terfasilitasi. Kemudahan akses informasi dan teknologi dilakukan dengan memberikan sosialisasi, pembinaan, bimbingan teknis, dan pelatihan kepada seluruh kelompok perikanan. Selain itu terdapat kelompok jabatan fungsional yaitu petugas penyuluh perikanan yang membantu sebagian tugas Dinas Perikanan di bidang penyuluhan dan berada di wilayah kecamatan. Sasaran petugas penyuluh adalah kelompok perikanan dengan kelas kelompok terdiri dari kelompok pemula, lanjut, madya dan utama.

Mendorong pertumbuhan keompok baru dan peningkatan

kelembagaan kelompok dengan sosialisasi dan bimbingan teknis. Pada tahun 2019 kelompok yang difasilitasi sebesar 100% dari kelompok pemula sampai dengan utama. Untuk mewujudkan sasaran tersebut, diharapkan dapat dicapai melalui 1 (satu) program dengan indikator program sebagaimana pada tabel berikut:

(30)

LAKIP Dinas Perikanan Tahun 2019 30

TABEL 10. SASARAN “MENINGKATNYA AKSES KELOMPOK PERIKANAN TERHADAP FAKTOR PRODUKSI, TEKNOLOGI DAN INFORMASI”

SASARAN STRATEGIS

INDIKATOR

KINERJA TARGET REALISASI SATUAN % CAPAIAN PROGRAM INDIKATOR CAPAIAN PROGRAM TARGET 2017 REALISASI % CAPAIAN Meningkatnya pemberdayaan kelompok perikanan terhadap faktor produksi, teknologi dan informasi Prosentase kelompok yang berdaya (%) 74 75,68 % 102,27 Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Perikanan Cakupan masyarakat perikanan yang mandiri (orang) 5.225 5.228 100,05

(31)

LAKIP Dinas Perikanan Tahun 2019 31

Indikator Kinerja capaian masyarakat perikanan yang mandiri pada tahun 2019 sebesar 5.228 orang atau mencapai 100,05% dari target RPJMD tahun 2019, capaian tersebut sudah mencapai target RPJMD tahun 2019, dicapai melalui penguatan kelembagaan kelompok, sertifikasi hak atas nelayan dan pembudiaya ikan dan kemudahan akses permodalan.

Capaian kinerja tahun 2019 ini didukung dengan Program Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Perikanan Kegiatan sosialisasi dan Penegakan Peraturan Perundang-undangan dan Regulasi Bidang Kelautan dan Perikanan, Fasilitasi Bidang Kelautan dan Perikanan, Pendampingan Program Sertifikasi Hak Atas Tanah Masyarakat Perikanan, Penyusunan Profil desa pesisir dan kelembagaan KUB dan Pokmaswas, Pemberdayaan nelayan melalui peningkatan kapasitas dan kelembagaan KUB, Bimbingan Teknis Peningkatan SDM pengelola tempat pelelangan ikan, Pemberdayaan Pengelolan Tempat Pelelangan Ikan dengan output yang dihasilkan sebagai berikut:

- Terlaksanananya penguatan kelembagaan 12 kecamatan

- Terlaksananya sertifikasi hak atas tanah nelayan dan pembudidaya sebagai jaminan permodalan 300 orang

- Terlaksananya bimbingan teknis dan evaluasi kelembagaan nelayan

- Terlaksananya sosialisasi perundang-undangan 12 kecamatan - Terfasilitasinya program nasional 4 program

- jumlah dokumen profil desa pesisir, KUB dan Pokmaswas 324

Hambatan dan Kendala yang dihadapi dalam mencapai

sasaran “Meningkatnya Pemberdayaan Kelompok Perikanan

Terhadap Faktor Produksi, Teknologi Dan Informasi” antara lain:

- Terbatasnya modal dan tidak adanya jaminan untuk mendapatkan akses permodalan;

- Adanya usaha perikanan yang belum masuk kelompok menyebabkan kesulitan akses informasi

(32)

LAKIP Dinas Perikanan Tahun 2019 32

- Keberlanjutan usaha kelompok, kelembagaan yang belum tertata serta pemahaman terhadap peraturan perundang-undangan yang belum optimal.

Untuk mengoptimalkan pencapaian sasaran ini, akan ditempuh langkah-langkah sebagai berikut:

- Kemudahan akses permodalan didukung dengan adanya berbagai program pemerintah seperti KUR, KKPE, jamsostek, koperasi nelayan, SeHAT nelayan, SeHAT Pembudidaya Ikan dll. KUR, KKPE, jamsostek dan koperasi nelayan memberikan permodalan dengan bunga rendah sedangkan SeHAT nelayan dan pembudidaya bertujuan untuk memberikan fasilitas pembuatan sertifikat sehingga nelayan dan pembudidaya mempunyai jaminan untuk mengakses permodalan.

- Peningkatan pembinaan kepada masyarakat sehingga terbentuk kelembagaan yang kuat dan berkelanjutan.

- Peningkatan sosialisasi atas pemahaman dan penerapan peraturan perikanan

(33)

LAKIP Dinas Perikanan Tahun 2019 33

Capaian Dinas Perikanan dalam Indikator Kinerja daerah sebagaimana pada tabel berikut:

TABEL 12. CAPAIAN KINERJA INDIKATOR KINERJA DAERAH

NO INDIKATOR KINERJA PEMBANGUNAN DAERAH KONDISI KINERJA PADA AWAL PERIODE RPJMD REALISASI TAHUN 2019 TARGET 2019 REALISASI CAPAIAN TAHUN 2019 STATUS CAPAIAN 2019 PER INDIKATOR 1 2 3 4 5 6 7

ASPEK PELAYANAN UMUM

Fokus Pelayanan Urusan Pilihan

Kelautan dan Perikanan

1.1 Produksi perikanan budidaya (ton) 801,45 1.653,38 1066,73 155,00 TERCAPAI

1.2 Produksi perikanan kelompok nelayan (ton) 10.891,42 9.346 11.901,35 78,53 TIDAK TERCAPAI

1.3 Konsumsi ikan masyarakat (Kg/kapita/thn) 16,26 31,11 18,82 165,30 TERCAPAI

1.4 Peningkatan Produksi benih ikan (ekor) 1.480.000 2.071.920 1.969.880 105,18 TERCAPAI

1.5 Produksi hasil olahan perikanan (ton) 1.398,28 1.613,46 1.618,69 99,68 TIDAK

TERCAPAI 1.6 Cakupan masyarakat perikanan yang mandiri

(orang) 4.514,00 5.228 5.225 100,05 TERCAPAI

KET

1 Jumlah Indikator 6

2 Jumlah Indikator tercapai 4

3 Jumlah Indikator Tidak Tercapai 2

(34)

LAKIP Dinas Perikanan Tahun 2019 34 PENCAPAIAN KINERJA TERHADAP TARGET AKHIR PERIODE RPJMD/ RENSTRA

Pencapaian kinerja dibandingkan dengan Realisasi Kinerja s.d. akhir periode RPJMD/ RENSTRA terdapat beberapa sasaran yang masih perlu ditingkatkan antara lain prosentase kelompok perikanan yang berdaya. Sedangkan untuk indikator sasaran yang lain sudah mencapai target namun masih perlu peningkatan agar kesejahteraan masyarakat perikanan Kabupaten Pacitan meningkat. Pencapaian ini dapat dilihat pada tabel berikut:

TABEL 13. PERBANDINGAN PENCAPAIAN KINERJA DENGAN REALISASI KINERJA S.D. AKHIR PERIODE RPJMD/ RENSTRA

SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA

TARGET AKHIR RPJMD

/ RENSTRA

REALISASI TINGKAT KEMAJUAN

Meningkatkan produksi perikanan produksi perikanan (ton) 13.916,88 11.011,244 79,12

meningkatnya mutu dan nilai tambah hasil perikanan

peningkatan prosentase nilai

tambah hasil perikanan (%) 2 2,04 102

Meningkatnya pemberdayaan kelompok perikanan terhadap faktor produksi, teknologi dan informasi

prosentase kelompok perikanan

yang berdaya (%) 81 75,68 93,43

(35)

LAKIP Dinas Perikanan Tahun 2019 35 PERBANDINGAN REALISASI KINERJA DENGAN REALISASI PROPINSI

TABEL 14. PERBANDINGAN REALISASI KINERJA DENGAN REALISASI PROPINSI

SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA REALISASI TAHUN 2019

REALISASI PROPINSI

KET

Meningkatkan produksi perikanan produksi perikanan (ton) 11.011,244 1.819.522,79 0,71% meningkatnya mutu dan nilai tambah

hasil perikanan

peningkatan prosentase nilai tambah hasil perikanan (%)

2,04 24,08 Trilyun 2,04 % (Rp. 9.730.155.342)

Meningkatnya pemberdayaan kelompok perikanan terhadap faktor produksi, teknologi dan informasi

prosentase kelompok

perikanan yang berdaya (%)

75,68 5.402 orang realisasi propinsi merupakan jumlah kelompok yang disuluh

Pencapaian target indikator kinerja sasaran Kabupaten Pacitan belum bisa memberikan kontribusi yang besar pada tingkat propinsi. Produksi perikanan Kabupaten Pacitan menyumbang 0,71% terhadap produksi perikanan Propinsi Jawa Timur dengan prosentase layak konsumsi sebesar 86,55% berdasarkan uji laboratorium. Sertifikasi jaminan mutu bidang perikanan ikut menunjang tingkat kelayakan usaha perikanan. Jumlah Unit Pengolah dan Pemasar Ikan Kabupaten Pacitan sebanyak 76 unit dan yang sudah mendapatkan sertifikat jaminan mutu sebanyak 8 unit atau 10,52% yaitu Sertifikasi Kelayakan Perikanan (SKP) 2 UKM, MD 1 UKM, SNI 1 UKM, halal 4 UKM. Sedangkan sertifikasi jaminan mutu Propinsi Jawa Timur terdapat 4.901 Unit Pengolah Ikan (UPI) dan yang sudah mendapat sertifikasi mutu sebanyak 643 unit atau 13,11% yaitu 451 SKP, PIRT 75 unit, halal 100 unit, MD 3 unit, SNI 3 unit, SKP 11 unit. Dilihat dari volume ekspor produk perikanan Jawa Timur sebesar

(36)

LAKIP Dinas Perikanan Tahun 2019 36

198.866,76 ton, produk perikanan Kabupaten Pacitan menyumbang sebesar 2.638 ton atau 1,31 %. Komoditas ekspor berupa ikan tuna, lobster, layur dan udang. Sedangkan nilai tambah produksi perikanan Kabupaten Pacitan sebesar Rp. 9.730.155.342,00 atau 0,04% dari nilai produksi propinsi sebesar 24,08 Trilyun. Dilihat dari sumberdaya manusia yang mengelola sektor perikanan terdapat 316 kelompok perikanan dengan prosentase kelompok perikanan yang berdaya sebesar 75,68% apabila dilihat dari kemandirian, keaktifan dan keberlanjutan kelompok. Dibandingkan dengan Propinsi Jawa Timur jumlah kelompok perikanan Kabupaten Pacitan sebesar 5,85% .

(37)

LAKIP Dinas Perikanan Tahun 2019 37 PERBANDINGAN REALISASI KINERJA DENGAN REALISASI NASIONAL

Perbandingan realisasi kinerja dan realisasi nasional sebagaimana pada tabel berikut ini:

TABEL 14. PERBANDINGAN REALISASI KINERJA DENGAN REALISASI NASIONAL

SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA REALISASI TAHUN 2019

REALISASI NASIONAL

KET

Meningkatkan produksi perikanan produksi perikanan (ton) 11.011,244 23.260.000 0,05% meningkatnya mutu dan nilai tambah

hasil perikanan

peningkatan prosentase nilai tambah hasil perikanan (%)

2,04 106,38 Merupakan Nilai Tukar

Perikanan (NTP) Meningkatnya pemberdayaan kelompok

perikanan terhadap faktor produksi, teknologi dan informasi

prosentase kelompok

perikanan yang berdaya (%)

75,68 37.000 realisasi nasional merupakan jumlah kelompok yang disuluh

Pencapaian target indikator kinerja sasaran dibandingkan dengan pencapaian nasional masih cukup jauh. Produksi perikanan Kabupaten Pacitan baru mencapai 0,05% dari produksi perikanan nasional. Produksi perikanan Kabupaten Pacitan didominasi dari produksi laut dan budidaya udang sedangkan produksi secara nasional didominasi dari produksi budidaya udang, tuna, cakalang dan tongkol. Produksi perikanan kabupaten Pacitan sebagian dikonsumsi lokal dan sebagian untuk di ekpor melalui pengusaha Surabaya. Beberapa komoditas yang merupakan komoditas ekspor diantaranya tuna, lobster, layur dan udang.

(38)

LAKIP Dinas Perikanan Tahun 2019 38

Peningkatan prosentase nilai tambah hasil perikanan tahun 2019 sebesar 2,04% atau sebesar 9.730.155.342 dibandingkan dengan nilai tambah pada tahun 2018 nilai ini merupakan selisih antara nilai bahan baku dan harga jual. Sedangkan secara nasional nilai yang menjadi indikator untuk melihat peningkatan kesejahteraan masyarakat adalah melalui Nilai Tukar Perikanan (NTP). Nilai tukar perikanan (NTP) pada September 2019 tumbuh 0,49% dibandingkan periode yang sama pada 2018, yaitu dari 107,15 menjadi 107,68. Pertumbuhan juga terjadi pada nilai tukar usaha perikanan (NTUP) sebesar 1,27% dibandingkan periode yang sama 2018 yaitu dari 119,92 menjadi 121,44.

Keberhasilan peningkatan produksi dan kualitas produksi sangat tergantung pada sumberdaya manusia yang mengelola sumberdaya perikanan. Kelompok perikanan yang terdiri dari kelompok nelayan, pembudidaya dan pengolah di Kabupaten Pacitan sebanyak 316 atau 0,85% dari kelompok yang disuluh seluruh Indonesia yaitu sebanyak 37.000 kelompok. Kelompok perikanan sesuai dengan Keputusan Menteri Kelautaan dan Perikanan Nomor 14 tahun 2012 adalah kumpulan para pelaku utama yang terdiri dari nelayan, pembudidaya dan pengolah ikan yang terikat secara informal atas dasar keserasian dan kebutuhan bersama serta di dalam lingkungan pengaruh dan pimpinan ketua kelompok pelaku utama kelautan dan perikanan. Keberhasilan pelaksanaan kegiatan pemberdayaan kelompok perikanan, sangat dipengaruhi oleh proses penumbuhan dan pengembangan dari kelompok itu sendiri. Sehingga diharapkan mampu membangun persepsi yang kuat kepada kelompok perikanan agar bisa berdaya saing tinggi, mandiri dan berinovasi.

(39)

LAKIP Dinas Perikanan Tahun 2019 39 ALOKASI ANGGARAN PER SASARAN PEMBANGUNAN

Sasaran strategis berdasarkan jumlah anggaran yang digunakan untuk mencapai sasaran anggaran yang terbesar digunakan untuk mendukung sasaran peningkatan produksi perikanan yaitu sebesar 61,90%. Sedangkan 10,97% untuk peningkatan mutu dan nilai tambah hasil perikanan dan 16,53% untuk meningkatkan pemberdayaan kelompok perikanan terhadap faktor produksi, tekonologi dan informasi dan sisanya 10,6% untuk kegiatan administrasi perkantoran, evaluasi dan pelaporan.

TABEL 15. ALOKASI PER SASARAN PEMBANGUNAN

SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA ANGGARAN %ANGGARAN

Meningkatkan produksi perikanan produksi perikanan (ton) 4.845.836.000 61,90%

meningkatnya mutu dan nilai tambah hasil perikanan

peningkatan prosentase nilai tambah hasil perikanan (%)

859.250.000 10,97% Meningkatnya pemberdayaan kelompok

perikanan terhadap faktor produksi, teknologi dan informasi

prosentase kelompok perikanan yang berdaya (%)

(40)

LAKIP Dinas Perikanan Tahun 2019 40 PENCAPAIAN KINERJA DAN ANGGARAN

Pencapaian kinerja berdasarkan sasaran rata-rata tercapai 104,51% sedangkan berdasarkan program tercapai rata-rata 105,46. Untuk pencapaian anggaran berdasarkan sasaran rata-rata 97,76 sedangkan berdasarkan program rata-rata 98,07%. Dengan demikian terdapat efisiensi anggaran berdasarkan sasaran 6,75% berdasarkan program sebesar 98,71%.

TABEL 16. PENCAPAIAN KINERJA DAN ANGGARAN

SASARAN / PROGRAM INDIKATOR TARGET REALISASI CAPAIAN KINERJA ALOKASI ANGGARAN REALISASI CAPAIAN Meningkatkan produksi

perikanan Peningkatan produksi perikanan 12.968,08 11.011,24 84,91 4.845.836.000 4.804.095.325 99,13

Program pengembangan

budidaya perikanan Produksi perikanan budidaya (ton) 1.066,73 1.665,24 156,11 3.103.516.000 3.070.560.825 98,94

Program pengembangan

perikanan tangkap Produksi perikanan kelompok nelayan (ton) 11.901,35 9.346 78,53 1.742.320.000 1.733.534.500 99,50

Meningkatnya akses kelompok perikanan terhadap faktor

produksi, teknologi dan informasi

prosentase kelompok perikanan yang berdaya (%) 74 75,68 102,27 1.294.572.000 1.269.941.000 98,10 Program Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Perikanan Cakupan masyarakat perikanan yang mandiri (orang)

5.225 5.228 100,05 1.294.572.000 1.269.941.000 98,10

(41)

LAKIP Dinas Perikanan Tahun 2019 41

TARGET REALISASI CAPAIAN ALOKASI REALISASI CAPAIAN meningkatnya mutu dan

nilai tambah hasil perikanan

peningkatan prosentase nilai tambah hasil

perikanan (%) 2 2,3 115,00

859.250.000 842.049.867 98,00

Program optimalisasi pengelolaan produksi perikanan

Produksi hasil olahan

(42)

LAKIP Dinas Perikanan Tahun 2019 42 EFISIENSI PENGGUNAAN SUMBER DAYA

Efisiensi penggunaan sumberdaya berdasarkan penyerapan anggaran dan capaian kinerja rata-rata sebesar 2,32% turun dari tahun 2018 sebesar 7,15% dikarenakan pencapaian produksi perikanan belum tercapai.

TABEL 17. EFISIENSI PENGGUNAAN SUMBER DAYA

NO SASARAN INDIKATOR SASARAN

% CAPAIAN KINERJA % PENYERAPAN ANGGARAN TINGKAT EFISIENSI

1 Meningkatkan produksi perikanan produksi perikanan (ton) 84,91 99,13 -14,22 2 meningkatnya mutu dan nilai tambah hasil perikanan peningkatan prosentase nilai tambah

hasil perikanan (%)

115,00 98,00 17 3 Meningkatnya pemberdayaan kelompok perikanan

terhadap faktor produksi, teknologi dan informasi

prosentase kelompok perikanan

yang berdaya (%) 102,27 98,10 4,17 TINGKAT EFISIENSI

(43)

LAKIP Dinas Perikanan Tahun 2019 43 BAB IV

PENUTUP

Pelaksanaan Pembangunan di Kabupaten Pacitan bidang Perikanan mencerminkan perwujudan visi dan misi yang harus dicapai, sehingga diperlukan perencanaan yang matang, penentuan target kinerja serta analisa yang tepat tentang masalah-masalah dalam lingkungan internal dan eksternal yang dapat menyimpulkan asumsi organisasi.

Laporan Akuntabilitas Kinerja sebagai media

pertanggungjawaban dari Dinas Perikanan Kabupaten Pacitan diharapkan dapat memberikan laporan pertanggungjawaban serta mampu menjawab hal-hal yang berkaitan dengan keberhasilan / kegagalan pencapaian tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan.

Bidang Perikanan merupakan sektor yang sangat berpengaruh dalam meningkatkan perekonomian masyarakat Kabupaten Pacitan. Pengembangan sektor ini dilaksanakan secara bertahap dan berkelanjutan disertai dukungan peraturan perundang-undangan, pembangunan sarana dan prasarana serta peningkatan kualitas sumberdaya manusia bidang Kelautan dan Perikanan .

Melalui pengelolaan yang berkelanjutan pemenuhan kebutuhan manusia akan sumberdaya dapat dilakukan tanpa mengabaikan kebutuhan generasi yang akan datang. Dalam pengelolaan berkelanjutan, penggunaan sumberdaya, kebijakan ekonomi, pengembangan teknologi, pertumbuhan penduduk, dan struktur kelembagaan dilakukan secara harmonis dengan kondisi saat ini dan perkembangan di masa datang.

(44)

LAKIP Dinas Perikanan Tahun 2019 44

Pelaksanaan kegiatan pembangunan tersebut diatas secara umum dapat dikatakan berhasil dengan baik, hal ini dapat dilihat dari capaian indikator kinerja sasaran Dinas Perikanan sebesar 104,50% . namun demikian meskipun rata-rata capaian sasaran Dinas Perikanan termasuk baik namun perlu peningkatan kinerja sektor perikanan agar dapat mencapai target yang lebih besar.

Kami menyadari sepenuhnya bahwa Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi (LAKIP) Dinas Perikanan tahun 2018 ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu kami mengharapkan saran yang membangun guna kesempurnaan terhadap susunan maupun isi dari laporan ini. Semoga Laporan Akuntabilitas Kinerja Dinas Perikanan ini dapat bermanfaat dan dipergunakan sebagaima mestinya.

KEPALA DINAS PERIKANAN KABUPATEN PACITAN

Drs. SUMOROHADI, M.Si

Pembina Utama Muda NIP. 19650311 198603 1 014

(45)

LAKIP Dinas Perikanan Tahun 2019 45

1. TABEL RENSTRA

2. TABEL RKT TAHUN 2018

3. PENETAPAN KINERJA (PK)

4. INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU)

5. TABEL RENCANA AKSI ATAS PENCAPAIAN KINERJA

6. TABEL PENGUKURAN CAPAIAN KINERJA

(46)

LAKIP Dinas Perikanan Tahun 2019 46 LAMPIRAN 1. RENCANA KINERJA TAHUNAN TAHUN 2019

SASARAN

PROGRAM

KEGIATAN

URAIAN INDIKATOR KINERJA TARGET URAIAN INDIKATOR KINERJA SATUAN ANGGARAN

meningkatnya pelayanan publik yang prima persentase SKPD dengan hasil survey IKM minimal baik

Baik Program Pelayanan Administrasi Perkantoran Peningkatan dan Pengelolaan Administrasi Perkantoran

Input: SDM , Dana Rp. 792.098.000,00

Output:

- pemenuhan belanja barang jasa, modal dan pegawai

bulan 12

Outcome: hasil survey IKM minimal

baik nilai baik Meningkatnya transparansi, akuntabilitas kinerja dan pengelolaan keuangan daerah hasil evaluasi SAKIP Pemerintah Daerah >B Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan

Penyusunan perencanaan dan laporan capaian kinerja Perangkat Daerah

Input: SDM , Dana 36.250.000,00

Output:

jumlah dokumen perencanaan, evaluasi dan pelaporan kinerja perangkat daerah

dokumen 11

Outcome: Hasil Evaluasi SAKIP

Pemerintah Daerah nilai >B Meningkatnya produksi dan produktivitas perikanan Produksi perikanan (ton) 12968,08

ton Program Pengembangan Budidaya Perikanan Pembinaan Dan Pengembangan Perikanan Input: SDM , Dana 1.296.239.000,00

Output:

jumlah peserta bimbingan teknis orang 360 jumlah peserta studi banding orang 34 jumlah benih ikan ekor 604.000 jumlah pakan kg 34.000 mesin pakan paket 1

(47)

LAKIP Dinas Perikanan Tahun 2019 47 SASARAN

PROGRAM

KEGIATAN

URAIAN INDIKATOR KINERJA TARGET URAIAN INDIKATOR KINERJA SATUAN ANGGARAN

terpal paket 30

sarana budidaya sidat paket 3

uji proksimat pakan ikan paket 5

penilaian lomba kelompok bulan 12

profil kelompok paket 1

sarana dan prasarana tambak paket 1

sarana dan prasarana aquaponik paket 5

kolam ikan di sekolah paket 2 Outcome: produksi perikanan (ton) ton 12.968,08

Pengembangan Balai Benih Ikan (BBI) Input: SDM , Dana 546.246.000,00

Output:

jumlah pakan ikan , kg 3000 jumlah sarana BBI, jalan, rehab kantor dan pagar

paket 5

Outcomes: produksi perikanan (ton) ton 12.968,08

Pembangunan/Rehabilitasi

Sarana dan Prasarana Pokok Unit Perbenihan (UPTD Kabupaten/Kota)

Input: SDM , Dana 548.381.000,00

Output:

terbangunnya kolam pemijahan, rehab tandon air, saluran air masuk dan keluar

paket 7

Outcomes: produksi perikanan (ton) ton 12.968,08 Pengadaan Sarana dan Prasarana Pemberdayaan

Usaha Skala Kecil Masyarakat Pembudidaya Dana 492.625.000,00 Output:

(48)

LAKIP Dinas Perikanan Tahun 2019 48

Ikan

SASARAN

PROGRAM

KEGIATAN

URAIAN INDIKATOR KINERJA TARGET URAIAN INDIKATOR KINERJA SATUAN ANGGARAN

jumlah sarana pembudidaya ikan paket 7

Outcomes: produksi perikanan (ton) ton 12.968,08

Optimalisasi pelayanan

kesehatan ikan dan lingkungan

Dana 44.680.000,00

Output:

jumlah peserta bintek hama penyakit ikan, orang 30 jumlah sampel yang diuji sampel 12

Outcomes: produksi perikanan (ton) ton 12.968,08

Pengembangan Unit Pembenihan Rakyat

(UPR)

Dana Rp 175.345.000,00

jumlah peserta bintek 30 jumlah peserta studi banding orang 13 jumlah pakan orang 1.000 sarana budidaya kg 2

induk pembuatan kolam yang diberikan

pada kelompok paket 4

Outcomes: produksi perikanan (ton) ton 12.968,08

Program Pengembangan Perikanan Tangkap Pengadaan Sarana dan Prasarana Pemberdayaan

Usaha Skala Kecil Masyarakat Nelayan

Dana 812.000.000,00

Output:

jumlah sarana perikanan tangkap paket 8

Outcomes: produksi perikanan (ton) ton 12.968,08

Optimalisasi pendataan perikanan tangkap Dana 86.130.000,00

Output:

(49)

LAKIP Dinas Perikanan Tahun 2019 49

Outcomes: produksi perikanan (ton) ton 12.968,08

SASARAN

PROGRAM

KEGIATAN

URAIAN INDIKATOR KINERJA TARGET URAIAN INDIKATOR KINERJA SATUAN ANGGARAN

Restocking ikan dan pembinaan Pokmaswas Dana 194.190.000,00

Output:

jumlah benih ikan ekor 200.000 bibit mangrove bibit 10.000 jumlah pokmaswas yang dibina kelompok 22

Peningkatan Fasilitas Tempat Pendaratan Ikan Dana 650.000.000,00

Output:

jumlah fasilitas tempat pendaratan ikan paket 4

meningkatnya nilai tambah hasil perikanan peningkatan prosentase nilai tambah hasil perikanan (%) 2% Program Optimalisasi Pengelolaan Dan Pemasaran Produksi Perikanan

Bimbingan Teknis Pelaku

Utama Perikanan Dana 276.085.000,00

Output:

jumlah peserta bintek pengolahan ikan orang 90 jumlah demo pengolahan ikan kali 3

jumlah peserta studi banding orang 100

Outcomes: peningkatan prosentase nilai

tambah hasil perikanan (%)

% 2

Peningkatan Mutu Hasil Perikanan Dana 129.676.000,00

Output:

jumlah pengawasan mutu hasil pasca panen sampel 60

(50)

LAKIP Dinas Perikanan Tahun 2019 50

jumlah dokumen GMP SSOP pengujian ikan

dokumen 1

SASARAN

PROGRAM

KEGIATAN

URAIAN INDIKATOR KINERJA TARGET URAIAN INDIKATOR KINERJA SATUAN ANGGARAN

jumlah pengadaan bahan kimia untuk analisis produk perikanan

paket 1

Outcomes: peningkatan prosentase nilai

tambah hasil perikanan (%) % 2

Promosi Produk Perikanan Dana 410.627.000,00

Output:

jumlah promosi produk perikanan kali 9

Outcomes: peningkatan prosentase nilai

tambah hasil perikanan (%)

% 2

Inventarisasi dan identifikasi pengolahan

hasil perikanan

Dana 42.862.000,00

Output:

jumlah buku profil pengolahan buku 15

leaflet buah 200

papan nama UKM / Poklahsar buah 20

Outcomes: peningkatan prosentase nilai

tambah hasil perikanan (%)

% 2 Meningkatnya akses kelompok perikanan terhadap faktor produksi, teknologi dan informasi prosentase kelompok perikanan yang berdaya (%) 74% Program Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Perikanan Sosialisasi dan Penegakan Peraturan Perundang-Undangan dan Regulasi Bidang Kelautan dan Perikanan

Dana 129.330.000,00

Output:

jumlah peserta sosialisasi orang 175 jumlah papan larangan yang terpasang buah 30

Outcomes: prosentase kelompok

perikanan yang berdaya (%)

% 74,00 Fasilitasi Bidang Kelautan Dana 379.400.000,00

(51)

LAKIP Dinas Perikanan Tahun 2019 51

dan Perikanan Output:

SASARAN

PROGRAM

KEGIATAN

URAIAN INDIKATOR KINERJA TARGET URAIAN INDIKATOR KINERJA SATUAN ANGGARAN

jumlah program nasional yang terfasilitasi program 4

Outcomes: prosentase kelompok

perikanan yang berdaya (%)

% 74,00

Pendampingan Program Sertifikasi Hak Atas Tanah

Masyarakat Perikanan

Dana 36.535.000,00

Output:

jumlah sertifikasi hak atas tanah sertifikat 300

Outcomes: prosentase kelompok

perikanan yang berdaya (%) % 74,00

Penyusunan profil desa

pesisir dan kelembagaan KUB dan Pokmaswas

Dana 78.550.000,00

Output:

jumlah dokumen profil desa pesisir, KUB dan Pokmaswas

dokumen 324

Outcomes: prosentase kelompok

perikanan yang berdaya (%) % 74,00

Pemberdayaan nelayan melalui peningkatan kapasitas dan kelembagaan KUB Dana 97.414.000,00 Output:

jumlah peserta bimbingan teknis 140 evaluasi kelembagaan 65

Outcomes: prosentase kelompok

perikanan yang berdaya (%)

% 74,00

Bimbingan teknis peningkatan SDM

pengelola tempat pelelangan ikan

Dana 110.000.000,00

Output:

(52)

LAKIP Dinas Perikanan Tahun 2019 52

Outcomes: prosentase kelompok

perikanan yang berdaya (%)

% 74,00

SASARAN

PROGRAM

KEGIATAN

URAIAN INDIKATOR KINERJA TARGET URAIAN INDIKATOR KINERJA SATUAN ANGGARAN

Pemberdayaan pengelolaan tempat pelelangan ikan Dana 463.343.000,00 Output:

jumlah TPI yang mendapat biaya

operasional dan saranaTPI TPI 6

Outcomes: prosentase kelompok

perikanan yang berdaya (%) % 74,00

(53)

LAKIP Dinas Perikanan Tahun 2019 53

LAMPIRAN 2. REALISASI KEUANGAN DAN KEGIATAN DINAS PERIKANAN TAHUN 2019

NO U R U S A N PROGRAM / KEGIATAN LOKASI INDIKATOR KINERJA SATUAN TARGET REALISASI SKPD

1 2 3 4 5 6 7 8 9 URUSAN PILIHAN 71.619.100.260,00 DINAS PERIKANAN 7.828.006.000,00 7.732.694.451,00 Dinas Perikanan

KELAUTAN DAN PERIKANAN 7.828.006.000,00 7.732.694.451,00

1 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran 792.098.000,00 781.053.663,00

Peningkatan dan Pengelolaan Administrasi Perkantoran

Kab. Pacitan

Input : Dana Rp. 792.098.000,00 781.053.663,00

Output : pemenuhan belanja barang

jasa modal dan pegawai bulan 12 12,00

Outcomes : hasil survey IKM minimal baik nilai baik baik

2 Program Peningkatan Pengembangan Sistem

Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan 36.250.000,00 35.554.596

Penyusunan perencanaan dan laporan capaian kinerja Perangkat Daerah

Kab.

Pacitan Input : Dana Rp. 36.250.000,00 35.554.596

Output : jumlah dokumen perencanaan, evaluasi dan pelaporan kinerja perangkat daerah

dokumen Rp. 11

Outcomes : Hasil Evaluasi SAKIP Pemerintah Daerah

nilai >B BB

3 Program Pengembangan Budidaya Perikanan 3.103.516.000,00 3.070.560.825,00

Pembinaan Dan

Pengembangan Perikanan

Kab.

Pacitan Input : Dana Rp. 1.296.239.000,00 1.277.635.410,00

Output : jumlah peserta bimbingan

teknis orang 360 360

: jumlah peserta studi banding orang 34 34

jumlah benih ikan ekor 604.000 604.000

jumlah pakan kg 34.000 34.000

Gambar

TABEL 3. KESELARASAN RPJMD KAB. PACITAN DENGAN RENCANA STRATEGIS DINAS PERIKANAN
TABEL 4. RENCANA KINERJA TAHUNAN
TABEL 5. INDIKATOR KINERJA UTAMA TAHUN 2019
TABEL 7. PENCAPAIAN ATAS RENCANA KINERJA TAHUNAN
+7

Referensi

Dokumen terkait

Geguritan yang berjudul Orkes Badhut pada bait 1 menceritakan tentang ketidak puasan terhadap kinerja wakil rakyat. Pada kutipan terdapat gaya bahasa sarkasme

Berdasarkan permasalahan di atas, dengan menggunakan media audio visual dapat dipandang cocok digunakan sebagai salah satu alternatif dalam proses pembelajaran IPS

Capaian kinerja Dinas Perikanan Kabupaten Sumenep tahun 2020 yaitu produksi perikanan budidaya terdiri dari budidaya ikan diluar komoditi non ikan/rumput laut dan

Belakangan, saya lihat software NTOP akan sangat menarik jika kita gunakan untuk memonitor aktiftas yang terjadi di jaringan kita karena sangat banyak sekali informasi yang dapat

OOP memberikan kemudahan dalam pembuatan sebuah program, keuntungan yang didapat apabila membuat Program berorientasi objek atau object oriented programming (OOP)

Dari hasil pengukuran kinerja Ditjen Perikanan Tangkap dan UPT Pelabuhan Perikanan Nusantara Sibolga s/d Triwulan III Tahun 2019 melalui pencapaian target indikator

Penentuan sampel tanaman kelapa sawit yang akan diambil anak daun ke 17 adalah pertama-tama blok dibagi dua, lalu batang kelima dari batas blok dan batang ke lima yang

Abstrak: Pengantin Gagrag kartika rukmi merupakan salah satu pengantin yang terdapat di Indonesia pada bagian wilayah Jawa Timur tepatnya di kota