EMOTIONAL AND SOCIAL
DEVELOPMENT IN
ADOLESCENCE
Kuliah 4
Erikson’s Theory : Identity vs Identity
Confusion
• Erikson melihat bahwa pencapaian
kepribadian yg utama ketika individu dapat mencapai identitas kepribadiannya
• Identitas : konsep yg terorganisasi
mengenai dirinya sendiri, value apa yg
ingin dipegang dan arahan mana yg akan diikuti untuk dijadikan pegangan.
Identity vs Identity Confusion
• Ketika pencapaian intelektual optimal, maka remaja mulai mencari identitas.
• Si remaja berperan sbg active dan rational agent, dimana ia sendiri yg aktif mencari apa yg benar di dunia ini dan alasan2
rasional mengenai apa yg mjd tgg jwbnya, orientasi sexual yg diminati, karir yg
dipilih, hub interpersonal, sampai pada pemilihan agama, partai, dll
Identity vs Identity Confusion
• Dapat dibayangkan, dalam pencarian tsb, akan terjadi banyak konflik2 krn dunia ini kompleks sekali
• Sehingga, sangat mungkin remaja akan mengalami kebingungan identitas atau krisis identitas
• Pd tahap ini Erikson menyebut sbg masa
Identity vs Identity Confusion
• Krisis identitas : periode kebingungan sementara dan sgt stressful krn ia harus mencari mana yg terbaik untuk dirinya
• Sebenarnya, benih2 pembentukan
identitas sdh terbentuk pada masa awal2 kehidupan.
• Remaja yg mengalami mistrust ketika
infants, biasanya akan kesulitan mencari dan percaya hal2 yg ideal di dunia ini
Identity vs Identity Confusion
• Kmd, remaja2 dengan initiative yg minim ketika masa kanak2, akan menjadi remaja yg pasif
ketika dirinya “diharuskan” mencari yg ideal2 di dunia ini
• Sedangkan, pd tahap seblm memasuki remaja
(industry), bila tdk dpt menyelesaikan konfliknya, maka si remaja tdk dtp mengembangkan
kompetensi yg dimiliki.
• Jadi, dpt dibayangkan bila si remaja sudah “rapuh” diawal, maka akan mpsulit dirinya mencari identitas
Theorist Lain
• Byk teorist yg setuju dgn pendapat
Erikson, namun mereka tidak memasukkan masa itu sebagai masa krisis, krn
• Ada sebagian remaja yg dpt mel tahap tsb tanpa banyak masalah
• Biasanya, remaja2 tipe ini, memiliki lingk yg positif dlm arti informasi yg dibutuhkan remaja lengkap diberikan dan ot yg
mendukung serta mengarahkan pilihan2 yg ada.
Perubahan yang terjadi pada masa pencarian identitas
1. Konsep diri
- konsep diri masa akhir kanak?
- Remaja mendefinisikan dirinya lebih krn ada tekanan dari lingk sosial, spt ot, teman sekelas, teman dekat, atau pacar
- Sehingga, mrk sgt ingin dilihat positif oleh ol.
- OKI, social virtue yg digunakan u/ konsep diri, spt ramah, org yg penuh pertimbangan, baik hati, dan kooperatif.
2. Self-Esteem
- ialah : bagaimana dia menghargai dirinya sendiri
- Biasanya : dilihat mel kemamp akademik,
kemamp sosial, kemamp fisik, dan penampilan fisik
- Skrg ditambah : teman dekat,
ketertarikan dgn lawan jenis, dan job competence
Path to Identity
• Dlm mencapai identitas, tenyata dibutuhkan eksplorasi dan komitmen
• Tahapan2 u/ mencapai identitas bisa berubah sesuai dengan perkembangan indvidu.
• Four statuses of identity based on crisis or
commitment
◦ Crisis: a period of identity development
during which the individual is exploring alternatives
◦ Commitment: a personal investment in
4 Kategori dalam Identitas Status
1. Identity achievement (crisis leading to commitment)
- ialah : komitmen dgn value, belief dan tujuan ketika pencarian
- Dlm tahap ini mrk dpt memikirkan dgn serius dan mendalam mengenai masalah2 penting dlm hidupnya sebelum mengambil keputusan penting dan komit dgn keput tsb
Identity achievement (cont)
• Contoh :
• When asked how willing she would be to give up going into her chosen occupation if something better same along, Darla responded “ Well, I
might, but I doubt it. I’ve thought long and hard about law as a career. I’m pretty certain it’s for me.”
4 Kategori dalam Identitas Status
(cont)
2. Identity moratorium
- Pada tahap ini remaja sdg dlm proses pengambilan keputusan dan komitmen
- Talkactive, competitive, gelisah, dekat dgn ot yg berbeda lawan jenis, mengerti ttg intimacy tp blm tentu mlkk.
- Contoh :
- When asked whether he had ever had doubts about his religious beliefs, Ramon said “ Yes, I
guess I’m going through that right now. I just don’t see how therre can be a God and yet so much evil in the world.”
4 Kategori dalam Identitas Status
(cont)
3. Identity foreclosure (commitment w/out crisis)
- pd tahap ini, remaja membiarkan ol mbuat
rencana u/ dirinya dan bkomitmen pd pilihan tsb
- Mrk menerima ready-made identity that authority figures have chosen for them.
- Contoh :
- When asked if she had ever reconsidered her
political beliefs, Hillary answered, “No, not really, our family is pretty much in agreement on these things”
4 Kategori dalam Identitas Status
(cont)
4. Identity diffusion (no commitment)
- menghindari komitmen krn kurang arahan
- They are not committed to values and goals or actively trying to reach them
- Contoh :
- When asked about his attitude toward
nontraditional gender roles, Joel responded “Oh, I don’t know. It doesn’t make much
Influences on Identity Development
1) Kepribadian
2) Keluarga
3) Peers
PERKEMBANGAN MORAL
• The most influential approach to moral development ia Kohlberg’s Cognitive-development
• But, this theory was inspired by Piaget’s early work on the moral judgement
Perkembangan Moral Piaget
1. Tahap I : Heteronomous Morality (5 – 10 thn)
- Karakteristik : “under the authority of another” (God, parents, teachers)
- Mereka sangat takut dengan peraturan2 yg dibuat oleh Tuhan, orang tua, dan guru
- Peraturan tsb dianggap kaku dan wajib dipatuhi
2. Tahap Autonomous Morality
- Tdk lagi menganggap aturan kaku, namun dpt diubah asal disetujui oleh lingk sosial
- Ideal reciprocity : mrk mengekspresikan perhatian yg sama thdp orang lain maupun dirinya
- Individuals at this stage realize that intention, not just outcome, should serves as the basis for judging behavior.
• Misal : ada anak laki2 kecil yg berada di dalam kamarnya. Ia dipanggil o/ ot u/ makan malam. Tapi tnyata dibelakang pintu ada 15 gelas. Anak tsb berlari dan membuka pintu dan pintu tersebut
membentur gelas. Pecah semua!
• Ot sdg tdk ada, anak kecil ingin mengambil uang ibunya, menyenggol gelas dan pecah.
Tahap Perkembangan Moral Kohlberg
• Level Preconventional : moral indv dikontrol o/ pihak
lain. Tl yg dihukum dilihat sbg tl yg jelek, dan sebaliknya.
1. Tahap 1 : The Punishment and obedience orientation
- Pd tahap ini indv menghindari pelanggaran thd aturan, kepatuhan berdsrk takut akan hukuman
- Karakteristik yg muncul : egosentris = tdk mptimbangkan minat/sudut pandang ol
- Contoh : “km tdk boleh mencuri krn nanti akan
masuk penjara dan polisi akan menciduk km kapan pun”
Tahap Perkembangan Moral Kohlberg
(cont)
2. Tahap The Instrumental Purpose
Orientation = orientasi thd 7an instrumental
- Anak2 menyadari bahwa stp indv
memiliki pandangan yg bbeda dlm dilema moral.
- Mrk yg b’ada dlm tahap ini melihat bhw tindakan yg tepat adl yg ssu dgn minat mrk
Tahap Perkembangan Moral Kohlberg
(cont)
• Level Conventional : indv lebih konform thd
aturan sosial, wlpn sebenarnya dia tdk tertarik. Yang penting adl hub antar individu
3. The “good boy-good girl” orientation
- tindakan dianggap benar kl konform dgn peran yg diharapkan ol. Tindakan dianggap bermoral kl ssu dgn aturan
- “No one will think u’re bad if u steal the drug, but your family
Tahap Perkembangan Moral Kohlberg
(cont)
4. Authority & Social Order-Maintaining Morality
- Dilema2 moral diselesaikan dgn peraturan umum yg dipegang oleh masyarakat.
- Dpl, orang yg bermoral adl org yg menjalankan kewajiban2nya dan mempertahankan
otoritasnya
- Misal : “he shouldn’t steal it, even if his wife is dying, it’s still his duty as citizen to obey the law”
Tahap Perkembangan Moral Kohlberg
(cont)
• Postconventional Level : indv yang berada pd level ini lbh mengutamakan prinsip2 abstrak
serta nilai2 yg dpt diaplikasikan di segala situasi dan hati nurani
5. The social contract orientation
- Pd tahap ini, indv mengerti fungsi hukum,
namun bila hukum tsb merugikan hak pribadi sso, mk mrk mau saja melanggarnya = lbh
Tahap Perkembangan Moral Kohlberg
(cont)
6. The Universal ethical principle orientation
- Pd tahap ini, tindakan yg benar adalah yang sesuai dgn hati nurani, wlp ada rules atau law
- Disini, indv memiliki prinsip dan nilai pribadi yg
menempatkan hak2 kemanusiaan sbg unsur utama
- Aturan sosial dan hukum dianggap benar bila selaras dgn prinsip pribadi tsb
- Apabila aturan hkum/sosial bertentangan maka akan dibela prinsip2 tsb.