• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERANCANGAN KOMUNIKASI VISUAL BUKU BIOGRAFI BAND WHITE SHOES & THE COUPLES COMPANY WHITE SHOES & THE COUPLES COMPANY; PELAN TAPI PASTI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PERANCANGAN KOMUNIKASI VISUAL BUKU BIOGRAFI BAND WHITE SHOES & THE COUPLES COMPANY WHITE SHOES & THE COUPLES COMPANY; PELAN TAPI PASTI"

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

PERANCANGAN KOMUNIKASI VISUAL BUKU

BIOGRAFI BAND

WHITE SHOES & THE COUPLES COMPANY

“WHITE SHOES & THE COUPLES COMPANY;

PELAN TAPI PASTI”

Amadea Fadiani

DKV Binus New Media Department Jl. Madrasah II no 36

085694134321, amadeafadiani@gmail.com

Dosen Pembimbing : Sari Wulandari, S.Sn

ABSTRAK

Tujuan penelitian ialah ingin memberitahu kepada masyarakat Indonesia, khususnya target market tentang perjalanan suatu band indie, yaitu White Shoes & The Couples Company, dan sekaligus mempromosikan musik mereka kepada

khalayak. Metode penelitian yang digunakan ialah melalui survey yang disebar kepada 100 orang (remaja usia 17-25 tahun) mengenai pengetahuan mereka tentang musik indie di Indonesia dan seberapa jauh mereka mengenal band White Shoes & The Couples Company, dan juga dengan melakukan interview langsung dengan band tersebut

sehingga didapatkan data yang maksimal. Hasil yang dicapai setelah melakukan survey kepada 100 orang remaja adalah sebagian besar dari mereka menyukai musik indie (65%),

dan sebagian besar dari mereka juga mengetahui band White Shoes The Couples

Company (98%). Simpulan yang didapat adalah bahwa band White Shoes & The Couples Company merupakan band indie jagoan Indonesia yang sudah melanglang buana hingga tingkat internasional, tetapi di negara sendiri masih kurang apresiasinya, sehingga perlu dibuat buku biografi sekaligus media promosi untuk band ini.

(2)

The research objective is to inform the public of Indonesia, especially the target market on a trip indie band, the White Shoes & The Couples Company, and

simultaneously promote their music to the audience. The method used is through a survey distributed to 100 people (adolescents aged 17-25 years) regarding their knowledge of indie music in Indonesia and how far they get to know the band White Shoes & The Couples Company, and also by direct interview with the band so we get the most out of data. The results obtained did a survey of 100 teenagers are most of them liked indie music (65%), and most of them also know the band White Shoes & The

Couples Company (98%). The conclusions were that the band White Shoes & The Couples Company is a hero Indonesian indie band that has traveled the world to an international level, but the country itself is still less appreciation, so it needs to be made once the media campaign biography for this band.

Kata kunci : White Shoes & The Couples Company, Band Indie,Biografi, Pelan Tapi Pasti.

PENDAHULUAN

Latar Belakang

Musik di Indonesia?. Bila muncul pertanyaan seperti itu, masyarakat Indonesiapasti langsung menyebutkan grup – grup band berlabel major yang lagu – lagunya pun sudah tak asing di telinga.

Tetapi, sejalan dengan perkembangan musik di Indonesia, bermunculan label – label lain yang tidak ingin terikat dan terkunci pada kemauan pasar, yang biasa disebut label indie , atau kependekan dari independent. Band – band seperti inilah justru yang memiliki musikalitas yang unik, kemampuan bermusik yang maksimal, dan talenta menulis lirik yang bisa diacungi jempol.

Dari sekian banyak band indie yang ada di Indonesia, salah satu yang sukses yaitu “White Shoes & The Couples Company” (WSATCC). Sukses dalam artian, musik mereka bisa diterima didalam maupun diluar negeri. Di dalam negeri, mereka memiliki penggemarnya tersendiri. Di luar negeri, mereka dihargai dan dicintai.

White Shoes & The Couples Company adalah sebuah kelompok musik yang membawakan musik Pop Indonesia. Musiknya banyak dipengaruhi oleh lagu-lagu dalam soundtrack filmclassic jazzclassic strings arrangements yang dibubuhi oleh irama retro disco, easy listening acoustic ballads dan sedikit sentuhan nada dari keyboard mainan anak-anak keluaran akhir tahun 70-an. Indonesia tahun 70-an, dan terinspirasi dengan semangat akustik para musisi tahun 30-an.

White Shoes & The Couples Company kemudian merilis debut albumnya pada tahun 2005 lewat label Aksara Records dan didistribusikan oleh Universal Music Indonesia. Selain itu White Shoes & The Couples Company juga turut mengisi album soundtrack film “Janji Joni” dan “Berbagi Suami” produksi Kalyana Shira Films.

Setelah sukses dengan album perdananya, White Shoes & The Couples Company memproduksi mini album (EP) berjudul ”Skenario Masa Muda” yang dirilis oleh Aksara Records pada bulan September 2007. Mini album kali ini berjalan berkesinambungan dengan pergerakan melestarikan film Indonesia masa lalu yang bekerjasama dengan internasional. Mereka tetap konsisten pada genre-nya diantara perkembangan music di Indonesia yang masih terpengaruh oleh budaya barat, dan sekarang ini yang sedang marak yaitu mengadaptasi music-musik Jepang dan Korea. White Shoes & The Couples Company muncul sebagai band indie yang menyanyikan lagu-lagu bertema Indonesia tahun 70’an, tetapi sayangnya, masyarakat

(3)

Indonesia kurang mengapresiasi musik seperti ini. Hanya sebagian saja yang mengapresiasi, itupun kebanyakan kalangan anak muda.

Oleh karena itu, penulis ingin mengangkat band White Shoes & The Couples Company untuk dijadikan sebuah buku biografi atas dasar prestasi yang diraih untuk dunia musik di Indonesia dan telah melahirkan banyak karya musik yang bagus, serta konsisten dalam bermusik.

MASALAH DAN TUJUAN DESAIN

Identifikasi Masalah

• White Shoes & The Couples Company merupakan band indie yang memiliki genre music yang unik dan punya prestasi tingkat nasional & internaisonal, namun tidak semua masyarakat mengenal band White Shoes & The Couples Company.

• Perkembangan musik indie di Indonesia makin maju, dibarengi dengan munculnya band-band baru yang sesuai permintaan pasar dibawah label major saat ini, membuat masyarakat kurang mengetahui perkembangan musik lain (indie).

Belum ada yang membuat biografi WSATCC. Rumusan Masalah

Bagaimana merancang sebuah buku biografi grup musik indie, White Shoes and The Couples Company kepada para remaja Indonesia

Tujuan Desain

• Dapat memberi informasi pada masyarakat mengenai perjalanan musik grup musik White Shoes and the Couples Company.

• Dapat membuka wawasan masyarakat bahwa band di Indonesia bukan melulu mengenai band-band berlabel major, bahkan band indie pun bisa membuat prestasi yang

membanggakan lebih dari band berlabel major.

METODE PENELITIAN

Sumber Data :

Data untuk menunjang proyek Tugas Akhir ini didapat dari berbagai sumber, antara lain :

a. Data literatur berupa data elektronik maupun non-elektronik yang berasal dari website – website.

b. Wawancara dengan anggota WSATCC, antara lain :

• Indra Ameng (Manajer band White Shoes & The Couples Company) • Saleh Husein (Gitaris Elektrik & Vokalis WSATCC)

• Aprilia Apsari (Vokalis WSATCC)

• Rio Farabi (Gitaris Akustik & Vokalis WSATCC) • John Navid (Drummer & Vibes)

• Aprimela Prawidyanti (Piano, Viola, Synth, Keyboards, vocal) • Ricky Surya Virgana (Kontra Bass, Cello, Bass, Vokal)

(4)

c. Survey melalui penyebaran kuisioner kepada masyarakat ruang lingkup Jakarta (melalui jejaring sosial).

HASIL DAN BAHASAN

Positioning

Sebuah buku yang mendokumentasikan sebuah perjalanan, pemikiran-pemikiran, kisah, lingkungan dari band White Shoes & The Couples Company.

Big Idea

Kreatifitas Musik Indie Tone and Manner

• Retro : Gaya visual, layout, dan ilustrasi tetap berpicu pada gaya retro 70-80’an sesuai dengan jiwa WSATCC

• Ekspresif : Agar buku biografi ini tidak membosankan dan dapat berinteraksi dengan pembacanya dari sisi verbal maupun visualnya.

• Fun, Bebas, Modern : Agar tetap memberi kesan desain modern, tetapi tetap di mix dengan gaya retro.

Strategi Visual

Unsur-unsur desain yang dipih dalam pembuatan buku biografi White Shoes and The Couples Company ini adalah :

4.3.2.1 Warna

Warna-warna yang dipilih dalam pembuatan buku ini adalah warna cerah seperti merah, kuning, hijau, agar memberikan kesan fun dan ekspresif yang dicampur dengan warna-warna klasik dan elegan, seperti hitam dan abu-abu, warna ini bertujuan agar memberikan kesan klasik modern. Elemen warna yang akan dipakai dipengaruhi oleh gaya pop-art, Andy Warhol.

4.3.2.2 Tipografi

Tipografi yang digunakan adalah typeface sanserif (Din) untuk keperluan body teks. Serif dan sans serif untuk elemen visual dan display,tipografi yang digunakan adalah yang memiliki karakteristik kontemporer dan rebel. Elemen tipografi dan layout yang akan dipakai dipengaruhi oleh gaya breaking the rules/rebel dari David Carson pada majalah Ray Gun.

4.3.2.3 Ilustrasi

Gaya ilustrasi yang diberikan untuk buku ini adalah gaya ilustrasi manual dan di mix dengan komputerisasi digital, untuk memberikan kesan modern dan juga digabungkan dengan display visual dari tipografi.

(5)

4.3.2.4 Fotografi

Fotografi yang ditampilkan adalah dokumentasi asli dari pihak manajemen White Shoes and The Couples Company. Dan ada pula beberapa foto yang diambil dari hasil scan literatur atau majalah- majalah yang sudah pernah terbit.

HASIL PEMBAHASAN DESAIN

Format Desain Buku

Ukuran Buku

Jenis Cover

Jenis cover yang digunakan adalah hardcover dengan menggunakan lapisan mdf didalamnya. Lalu judul buku akan dijahit bordir. Ornamen di pinggiran cover buku juga akan dijahit bordir. Cover secara keseluruhan akan diprint diatas bahan/kain.

Ukuran kertas

Ukuran kertas adalah 23 x 23cm. Bentuknya sama sisi, tidak terlalu besar dan tidak terlalu kecil, pas untuk ukuran buku biografi yang isinya lebih banyak visual.

Material

Material / bahan kertas untuk halaman buku ini adalah Woodstock 140gr dan ada variasi kertas kalkir.

Binding

Binding yang digunakan adalah binding jahit agar setaiap halaman buku presisi dan sejajar, serta agar dapat membuka setiap halaman spread dengan maksimal dan lebih tahan lama.

(6)

Typeface “White Shoes & The Couples Company” = Creampuff Typeface “Pelan Tapi Pasti” = American Typewriter

• Desain : Pada cover dibuat suatu kesatuan iconic dari band White Shoes & The Couples Company. Foto para personil yang dibuat hitam putih menandakan bahwa music mereka terinspirasi dari tahun 1970an.

(7)

Typeface = Creampuff & American Typewriter

• Desain : Bagian punggung hanya menunjukkan judul utama dari buku tersebut, yaitu “White Shoes & The Couples Company : Pelan Tapi Pasti”

Cover Belakang

• Desain : Cover Belakang hanya menampilkan logo asli dari band White Shoes & The Couples Company, serta ornament retro yang ditampilkan juga di cover depan.

(8)

Daftar Isi Heading Typeface : Metropolis Font Size : 42 pt • Sub Heading Typeface : Daisywheel Font Size : 18 pt

• Desain : Background warna kuning mustard dengan ilustrasi sketsa personil White Shoes & The Couples Company.

Format Halaman Sistem Grid

(9)

Grid yang dipakai setiap halaman adalah system grid asimetris dengan bantuan 3 kolom dan 2 kolom, karena teks tidak terlalu banyak.

Halaman Devider

Layout pada devider ini menerapkan system photo bluring dengan gradiasi

warna-warna kontras, seperti merah-hitam, kuning-biru, dsb, agar menunjukkan kesan retro.

(10)

Bagian isi lebih memusatkan perhatian pada paduan foto dan judul yang

berkesan ekspresif dan retro, tetapi penyampaian visual dan verbalnya masih terlihat nyaman agar mudah dibaca.

SIMPULAN DAN SARAN

Sebagai band indie jagoan Indonesia yang sudah sangat dikenal di kalangan internasional, seharusnya band White Shoes & The Couples Company memiliki

sebuah buku biografi sekaligus untuk media promosi kepada masyarakat Indonesia. Karena ternyata masih banyak masyarakat Indonesia yang tidak mengetahui

(11)

mereka ternyata lebih dikenal di kancah internasional disbanding negara sendiri, padahal lagu-lagu mereka asli Indonesia dan membawa nama harum bangsa Indonesia.

Saran

Mengingat perkembangan teknologi yang cukup pesat, diharapkan pendistribusian buku ini dapat dilakukan melalui toko-toko buku yang terkenal dikalangan remaja saat ini, dan dapat juga didistribusikan melalui facebook dan twitter, atau jaringan sosial lain. REFERENSI

Cullen, Kristin (2007). Layout Workbook;A Real World Guide to Building Page in Graphic Design.

Beatles, The (2000). The Beatles Anthology;Told for the first time in their own words.

Anonymous (2012). 40 Years of Queen;An Official Publication

RIWAYAT PENULIS

Amadea Fadiani lahir di Jakarta pada tanggal 23 Oktober 1988. Penulis menamatkan pendidikan S1 di Universitas Bina Nusantara dalam bidang Desain Komunikasi Visual pada 2012.

(12)

Gambar

Gambar 5.5 Sistem Grid

Referensi

Dokumen terkait

Saudara untuk hadir dengan membawa berkas asli sesuai yang dicantumkan dalam Formulis Isian Kualifikasi.. penyedia terkait dengan pelelangan pekerjaan Pengawasan

Pelatihan Dasar-Dasar Pemodelan Computational Fluid Dynamics ( Teknik Mesin ).. Tanggal 9-10

objek penilaian, (2) bersama-sama siswa merumuskan kriteria penilaian, (3) melakukan penilaian terhadap hasil kerja, kinerja, dan aktivitas yang dilakukan. sisrva secara

Maka dari hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan yang positif antara Pengelolaan Fasilitas terhadap mutu pembelajaran.. Menguji tingkat

Hasil penelitian menunjukkan bahwa terjadi perbedaan yang signifikan terhadap biogas dengan substrat kotoran sapi dan kotoran kuda yang disebabkan oleh perbedaan

Laju aliran kalor yang mengalir dari lingkungan dan akan mempengaruhi sistem agar terjadi kesetimbangan termal dapat dihitung dengan melakukan beberapa tahapan.. Tahapan ini

Diperlukan rancangan geometri usulan yang merupakan usaha untuk meningkatkan produktivitas alat gali muat dengan memperhatikan nilai powder factor dan pertimbangan

Penyusutan kacang karena adanya proses produksi dari 20 kg kacang kulit basah yang masuk produksi (dioven) menyusut menjadi 16 kg kacang kering, Kemudian disortir lagi