• Tidak ada hasil yang ditemukan

SISTEM PENUNJANG KEPUTUSAN PENILAIAN KENAIKAN KELAS SISWA PADA SMUN 1 SUMBAWA BESAR NUSA TENGGARA BARAT. Naskah Publikasi

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "SISTEM PENUNJANG KEPUTUSAN PENILAIAN KENAIKAN KELAS SISWA PADA SMUN 1 SUMBAWA BESAR NUSA TENGGARA BARAT. Naskah Publikasi"

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)

SISTEM PENUNJANG KEPUTUSAN PENILAIAN KENAIKAN

KELAS SISWA PADA SMUN 1 SUMBAWA BESAR

NUSA TENGGARA BARAT

Naskah Publikasi

disusun oleh:

Surya Ramadhani

05.12.1453

JURUSAN SISTEM INFORMASI

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER

AMIKOM

YOGYAKARTA

2010

(2)
(3)

ABSTRACT

Technology progress very fast make to still student class increase evaluation existence uses tradisional manner does calculation according to manual or write hand, and consume sufficient time, also data that produced to still there wrong possibility or wrong in calculation as a whole. So that student criteria evaluation very complex and need many calculations and wanted correct decision so that finish appropriate decision to determines to what student rise class or not. Eligible based on accurate evaluation be seen from several for example criterias IQ and student livelines from area ekstrakulikuler other. Besides still to use evaluation system writes or tradisional that use paper as also data storage, can happen when data torn and or wet so that data that need not can be used again.

As according to existing troubleshoot on author tries to make student class increase criteria evaluation decision supporting system smun 1 Sumbawa Besar, NTB use accurate evaluation application software and flexible to all class teacher/guardian in a school institution to unburden the task in determine or before take decision, so that to the fore it student that chosen can responsibility ability and the potential.

(4)

Perkembangan teknologi dan ilmu pengetahuan khususnya teknologi komputer dewasa ini menunjukkan kemajuan yang semakin pesat sekali. Hal ini dapat dibuktikan bahwa hampir semua bidang pekerjaan menggunakan alat bantu komputer sebagai sarana untuk menyelesaikan pekerjaannya, mulai dari pekerjaan yang sederhana sampai dengan pekerjaan yang sulit sekalipun. Pemakaian komputer sekarang ini sudah mulai meluas baik pada instansi pemerintah maupun instansi swasta dengan harapan instansi tersebut tidak ketinggalan jaman karena saat ini dikatakan sebagai era komputer, dimana instansi pemerintah maupun instansi swasta yang mempunyai ruang gerak dan kerja yang cukup besar membutuhkan alat bantu komputer untuk pengolahan data.

Komputer juga berfungsi sebagai alat bantu pencari data dan penyimpanan data yang dapat diandalkan. Komputer sebagai alat pencari data adalah apabila dilakukan pencarian suatu data yang mempunyai jumlah begitu banyak, data tersebut dapat diketemukan hanya dalam waktu singkat saja. Sedangkan komputer sebagai alat penyimpanan data adalah apabila data yang jumlahnya begitu banyak dapat disimpan dalam suatu tempat yang kecil dan aman, dalam arti bukan pada lembaran-lembaran yang begitu banyak dan mudah rusak karena perubahan cuaca dan mudah diketahui oleh orang yang tidak berkepentingan.

Masih adanya penilaian kenaikan kelas siswa menggunakan cara tradisional melakukan perhitungan secara manual atau tulis tangan, dan memakan waktu yang cukup lama, juga data yang dihasilkan masih ada kemungkinan keliru atau salah pada perhitungan secara keseluruhan. Sehingga penilaian kriteria siswa sangatlah rumit dan memerlukan banyak perhitungan dan dibutuhkan keputusan yang tepat agar tercapainya keputusan yang sesuai untuk menentukan apakah siswa tersebut naik kelas atau tidak. Dapat dipilih berdasarkan penilaian yang akurat dilihat dari beberapa kriteria misalnya IQ dan keaktifan siswa dari bidang ekstrakulikuler yang lain. Selain itu masih menggunakan sistem penilaian tulis atau tradisional yang menggunakan kertas sebagai media interaksi maupun penyimpanan data, yang bisa terjadi bila data tersebut sobek ataupun basah sehingga data yang diperlukan tak bisa digunakan lagi.

Di dalam teori pengambilan keputusan seperti operation research dan management science misalnya untuk penyelesaian masalahnya yang dihadapi

(5)

harus dilakukan perhitungan iterasi secara manual biasanya untuk mencari nilai minimum, maksimum, atau optimum dan menghabiskan waktu yang relatif lama. Dan mengingat zaman sekarang teknologi terus berkembang maka di dalam teknologi atau komputer PC salah satu jenis sistem aplikasi yang sangat popular di kalangan manajemen adalah Decision Support System atau disingkat DSS. DSS ini merupakan suatu sistem informasi yang diharapkan dapat membantu wali kelas dalam proses pengambilan keputusan. Hal yang perlu ditekankan di sini adalah bahwa keberadaan DSS bukan untuk menggantikan tugas-tugas wali kelas, tetapi untuk menjadi sarana penunjang atau tools ( alat bantu ) bagi mereka. Dan Salah satu sistem aplikasi yang saya bahas adalah Sistem Penunjang Keputusan penilaian kenaikan kelas siswa smu sehingga diharapkan wali kelas dalam suatu lembaga sekolah lebih cepat dan tepat mengambil keputusan dalam hal penilaian penentuaan kriteri siswa tersebut sehingga hasilnya sesuai dengan apa yang diharapkan.

2. Landasan Teori

Seperti diketahui, sistem adalah suatu kesatuan yang terdiri dari elemen-elemen yang saling berhubungan dan berinteraksi untuk mencapai tujuan tertentu. Sistem terdiri dari berbagai unsur yang saling melengkapi dalam mencapai tujuan atau sasaran (Jogiyanto, 1990). Elemen-elemen yang terdapat di dalam sistem itulah yang disebut dengan nama subsistem. Subsistem-subsistem tersebut harus selalu berhubungan dan berinteraksi melalui komunikasi yang relevan sehingga sistem dapat bekerja secara efektif dan efisien.

Dalam pengertian lain, sistem juga bisa diartikan sebagai cara. Seperti misalnya sistem pengamatan, sistem penilaian, sistem pengajaran dan lain sebagainya.Istilah sistem juga banyak dipakai dan dihubungkan dengan kata-kata seperti sistem pendidikan, sistem perangkat lunak, sistem transportasi dan lain sebagainya.

Decision Support System atau Sistem Penunjang Keputusan, secara umum didefinisikan sebagai sebuah sistem yang mampu memberikan kemampuan baik kemampuan pemecahan masalah maupun pengomunikasian untuk masalah semi terstruktur. Secara khusus, DSS adalah sebuah sistem yang mendukung kerja seorang manajer atau sekelompok manajer dalam memecahkan masalah semi terstruktur dengan memberikan informasi atau usulan yang menuju pada keputusan tertentu (Julius Hermawan, 2005).

(6)

Analisis sistem merupakan tahapan yang sangat penting dalam pembangunan maupun pengembangan suatu sistem, karena analisis sistem yang baik akan berbanding lurus dengan keberhasilan tahapan-tahapan selanjutnya, seperti perancangan dan implementasi sistem.

4. Identifikasi Masalah

Sering kali adanya penilaian kenaikan kelas siswa menggunakan cara tradisional melakukan perhitungan secara manual atau tulis tangan, dan memakan waktu yang cukup lama, juga data yang dihasilkan masih ada kemungkinan keliru atau salah pada perhitungan secara keseluruhan. Penilaian kriteria siswa sangatlah rumit dan memerlukan banyak perhitungan dan dibutuhkan keputusan yang tepat agar tercapainya keputusan yang sesuai untuk menentukan apakah siswa tersebut naik kelas atau tidak, kemudian dapat dipilih berdasarkan penilaian yang akurat dilihat dari beberapa kriteria contohnya IQ dan keaktifan siswa dari bidang ekstrakulikuler yang lain. Selain itu masih menggunakan sistem penilaian tulis atau tradisional yang menggunakan kertas sebagai media interaksi maupun penyimpanan data, yang bisa terjadi bila data tersebut sobek ataupun basah sehingga data yang diperlukan tak bisa digunakan lagi.

Penyebab terjadinya masalah yang mampu penulis identifikasi yaitu belum adanya sistem terkomputerisasi untuk kenaikan kelas untuk mamaksimalkan kinerja bagian SDM (Sumber Daya Manusia).

Di dalam teori pengambilan keputusan seperti operation research dan management science misalnya untuk penyelesaian masalahnya yang dihadapi harus dilakukan perhitungan iterasi secara manual biasanya untuk mencari nilai minimum, maksimum, atau optimum dan menghabiskan waktu yang relatif lama. Dan mengingat zaman sekarang teknologi terus berkembang maka di dalam teknologi atau komputer PC salah satu jenis sistem aplikasi yang sangat popular di kalangan manajemen adalah Decision Support System atau disingkat DSS. DSS ini merupakan suatu sistem informasi yang diharapkan dapat membantu wali kelas dalam proses pengambilan keputusan. Hal yang perlu ditekankan di sini adalah bahwa keberadaan DSS bukan untuk menggantikan tugas-tugas wali kelas, tetapi untuk menjadi sarana penunjang atau tools ( alat bantu ) bagi mereka. Dan Salah satu sistem aplikasi yang saya bahas adalah Sistem Penunjang Keputusan penilaian kenaikan kelas siswa smu sehingga diharapkan wali kelas dalam suatu lembaga sekolah lebih cepat dan tepat mengambil

(7)

keputusan dalam hal penilaian penentuaan kriteri siswa tersebut sehingga hasilnya sesuai dengan apa yang diharapkan.

5. Implementasi Sistem

Seteleh melakukan analisis dan perancangan sistem yang telah dibahas pada Bab III, maka untuk tahap selanjutnya yaitu implementasi sistem. Implementasi sistem merupakan tahap meletakkan sistem yang baru dikembangkan supaya nantinya sistem tersebut siap untuk dioperasikan sesuai dengan yang diharapkan. Tujuan dari tahap implementasi ini adalah menyiapkan semua kegiatan penerapan sistem sesuai dengan rencana yang ditentukan. 6. Kesimpulan

Dari penelitan yang dapat dilihat bahwa pengolahan data menggunakan sistem manual sangat tidak efektif dan tidak efesien untuk menghasilkan informasi yang dibutuhkan.

Sedangkan penggunaan sistem yang baru dengan berbasis komputer khususnya dengan software aplikasi Visual Basic 6.0, diharapkan informasi yang dihasilkan lebih berkualitas dan membantu dalam proses mengambil keputusan. Karena sistem komputerisasi mempunyai banyak keuntungan, terutama dalam hal pengolahan data. Adapun keuntungan yang didapat dengan adanya sistem komputerisasi antara lain:

1. Dapat menghemat waktu untuk pencarian, pencatatan, pemasukkan data.

2. Dapat mengurangi pekerjaan yang berulang-ulang serta dapat mengedit data dengan mudah.

3. Hasil-hasil laporan yang dibutuhkan akan dapat dengan mudah diperoleh dan tepat waktu .

4.

Dapat meninjau data yang sedang diproses atau data yang sudah lama dievaluasi dari disket, monitor, ataupun dari kertas.

5. Bentuk tampilan dapat dengan mudah dimengerti oleh pemakai atau user.

6. Meningkatkan kinerja dalam rangka melakukan pelayanan dan menyelesaikan tugas-tugas dengan baik.

(8)

Dengan kesimpulan diatas, penulis memberikan saran-saran sebagai berikut:

1.

Untuk mengoptimalkan perkerjaan, sebaiknya sistem penunjang keputusan untuk menentukan kenaikan kelas yang dilakukan secara manual diperbaharui dengan menerapkan sistem yang terkomoputerisasi.

2.

Sistem informasi pengolahan data penggajian berbasis komputer yang penulis usulkan dapat diterapkan dan dapat membantu pihak di SMA Negeri 1 Sumbawa Besar dalam melakukan pengolahan data kenaikan kelas dan menyajikan informasi yang dibutuhkan untuk membantu pengambilan keputusan.

(9)

DAFTAR PUSTAKA

1. Amborowati Armadyah, Struktur Hierarki AHP

2. Danuheri, Konfigurasi Sistem Penunjang Keputusan, tahun 2005

3. Fathansyah, Sistem Basis Data, hal 14, tahun 2004, Penerbit Informatika, Bandung 4.Fathansyah, Sistem Basis Data, hal 13, tahun 2004, Penerbit Informatika, Bandung 5. Jogiyanto, H, Analisis dan Desain Sistem Informasi, hal 2, tahun 1990, Penerbit

Andi, Yogyakarta.

6. Jogiyanto, H, Analisis dan Desain Sistem Informasi, hal 3, tahun 1990, Penerbit Andi, Yogyakarta

7.Julius Hermawan, Membangun Decision Support System, hal 1, tahun 2005, Penerbit Andi Yogyakarta

8.Julius Hermawan, Membangun Decision Support System, hal 2, tahun 2005, Penerbit Andi Yogyakarta

9. Julius Hermawan, Membangun Decision Support System, hal 49, tahun 2005, Penerbit Andi Yogyakarta

10.Marimin, Teknik dan Aplikasi Pengambilan Keputusan Kriteria Majemuk. tahun 2004 Penerbit PT Grasindo, Jakarta

11. Saaty, T.L, Making For Leaders. Forth edition, University of Pittsburgh, RWS Publication, tahun 2001

12. Suryadi, K. dan Ramdhani, MA, Sistem Pendukung Keputusan. tahun 1998, PT. Remaja Rosdakarya, Bandung

13. Saaty, T.L, Making For Leaders. Forth edition, University of Pittsburgh, RWS Publication, tahun 2001

14.Saaty, T.L, Multicriteria Decision Making : The Analytic Hierarchy Process. University of Pittsburgh, RWS Publication, Pittsburgh, tahun 1998

15.Sutanta, E ., Sistem Basis Data : Konsep dan Perancangan Dalam Sistem Informasi

Referensi

Dokumen terkait

Dalam hal penjualan kembali Unit Penyertaan REKSA DANA BNP PARIBAS INFRASTRUKTUR PLUS dilakukan oleh Pemegang Unit Penyertaan melalui media elektronik, maka Formulir

Perbedaan perempuan dengan laki-laki terletak pada tugas perempuan dalam rumah tangga yaitu sebagai ibu. Seorang ibu menjadi sangat penting dalam keluarga. Ibu akan merawat dan

Maka dari itu Penelitian ini menyampaikan bagaimana pelayanan yang dilakukan oleh Sultan Agung Tour & Travel Semarang dalam melayani konsumen dengan

diperoleh. Dari hasil perhitungan yang sudah diperoleh tersebut kemudian dilakukan perbandingan dengan hasil perhitungan dari berbagai perusahaan lainnya. Metode yang paling umum

Apabila setelah proses penetapan penerima Bantuan UKT/SPP mahasiswa ditemukan data yang tidak valid yang diberikan mahasiswa, maka akan dilakukan pembatalan

Setelah berlangsungnya event, disediakan media label yang dikenakan pada batik kayu yang sudah dicanting, sebagai identitas batik kayu dan social media serta website

– 2034 yang ditunjukkan melalui rekomendasi pengajuan ijin masyarakat. Dan beberapa ketidakkonsistenan pemanfaatan ruang yang tidak sesuai peruntukan seperti pembangunan ruko

selaku Kepala Bidang Informatika di Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Banjarbaru yang telah memberikan kesempatan kepada penulis untuk melaksanakan kerja