• Tidak ada hasil yang ditemukan

Kebijakan SPMI Politeknik Negeri Media Kreatif

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Kebijakan SPMI Politeknik Negeri Media Kreatif"

Copied!
126
0
0

Teks penuh

(1)
(2)
(3)
(4)
(5)

Kebijakan SPMI – Politeknik Negeri Media Kreatif | v

K

ATA

P

ENGANTAR

Politeknik Negeri Media Kreatif merupakan salah satu politeknik yang

menyelenggarakan pendidikan vokasi dalam bidang pengetahuan khusus, Media

Kreatif. Menurut Pasal 15 Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem

Pendidikan Nasional, Pendidikan Vokasi merupakan pendidikan tinggi yang

mempersiapkan peserta didik untuk memiliki pekerjaan dengan keahlian terapan

tertentu maksimal setara dengan program sarjana. Ciri khas sistem pendidikan

politeknik adalah perkuliahan yang menggunakan sistem paket dengan proses

pembelajaran yang didesain agar lulusannya siap kerja. Untuk itu, sistem

pendidikan ini harus didukung oleh metoda dan materi pembelajaran yang sesuai,

meliputi bidang hard skill dan soft skill.

Sistem penilaian dalam meningkatkan perguruan tinggi terbaik di dunia

pendidikan adalah kualitas atau mutu perguruan tinggi tersebut dalam arti mutu,

yang luas antara lain mutu sarana dan prasarana, mutu tenaga pendidik dan

kependidikan, mutu hasil penelitian/ publikasi, mutu manajemen pengelolaan

perguruan tinggi dan lain sebagainya. Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) yang

diimplementasikan di Politeknik Negeri Media Kreatif, meliputi aspek akademik dan

aspek non akademik yang mengacu pada Standar Nasional Pendidikan (SNP).

Dokumen Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) Politeknik Negeri Media

Kreatif terdiri dari kebijakan SPMI, Manual SPMI, Standar SPMI, dan formulir SPMI.

Dengan telah ditetapkan SPMI Politeknik Negeri Media Kreatif, maka seluruh kegiatan

baik akademik maupun non akademik mengacu pada sistem tersebut yang

pelaksanaannya dapat dilakukan secara bertahap.

Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) selalu dikembangkan dan secara terus

menerus berkesinambungan ditingkatkan. Oleh karena itu diharapkan seluruh civitas

academika Politeknik Negeri Media Kreatif melaksanakan dan selalu memberikan

masukan untuk meningkatkan SPMI di Politeknik Negeri Media Kreatif.

Salam,

(6)

Kebijakan SPMI – Politeknik Negeri Media Kreatif |vI

HALAMAN SAMPUL ...i

SK Penetapan ... ii

Kata Pengantar ... v

Daftar Isi ...vi

STANDAR KOMPETENSI LULUSAN ... 1

STANDAR ISI PEMBELAJARAN ... 7

STANDAR PROSES PEMBELAJARAN ... 11

STANDAR PENILAIAN PEMBELAJARAN ... 18

STANDAR DOSEN DAN TENAGA KEPENDIDIKAN ... 25

STANDAR SARANA DAN PRASARANA PEMBELAJARAN ... 31

STANDAR PENGELOLAAN PEMBELAJARAN ... 40

STANDAR PEMBIAYAAN PEMBELAJARAN ... 45

STANDAR HASIL PENELITIAN ... 49

STANDAR ISI PENELITIAN ... 54

STANDAR PROSES PENELITIAN ... 58

STANDAR PENILAIAN PENELITIAN ... 62

STANDAR PENELITI ... 66

STANDAR SARANA DAN PRASARANA PENELITIAN ... 70

STANDAR PENGELOLAAN PENELITIAN... 74

STANDAR PEMBIAYAAN PENELITIAN ... 78

STANDAR HASIL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT ... 82

STANDAR ISI PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT ... 86

STANDAR PROSES PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT ... 90

STANDAR PENILAIAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT ... 94

STANDAR PELAKSANA PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT ... 98

STANDAR SARANA DAN PRASARANA PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT ... 102

STANDAR PENGELOLAAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT ... 106

STANDAR PEMBIAYAAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT ... 111

(7)

Standar SPMI – Politeknik Negeri Media Kreatif | 1

STANDAR KOMPETENSI LULUSAN

Nomor Dokumen:

Revisi

Tgl. Terbit

Halaman

PNMK-STD-001

00

5-Des-2019

Halaman 1 dari 6

Proses

Nama

Penanggung Jawab

Jabatan

Tanda Tangan

Perumusan Lala Hucadinota Ainul Amri,

S.Pd., S.M., M.Si. (Ketua Tim Perumus) Sekretaris P4MP

Pemeriksaan Drs. Hari Purnomo, M.Sn. Kepala P4MP

Persetujuan Dr. Benget Simamora, MM. Wadir 1

Penetapan Dr. Purnomo Ananto, MM. Direktur

(8)

Standar SPMI – Politeknik Negeri Media Kreatif | 2 1. Visi, Misi, dan Tujuan Politeknik Negeri Media Kreatif (PoliMedia)

1.1 Visi PoliMedia:

“Menjadi lembaga pendidikan tinggi vokasi terkemuka dan unggul di bidang industri kreatif”.

1.2 Misi PoliMedia:

1) Menciptakan dan mengembangkan sumber daya manusia yang kreatif, inovatif, kompetitif, dan berakhlak mulia serta berwawasan kebangsaan.

2) Menciptakan program-program pendidikan di bidang industri kreatif yang berbasis produksi dan kewirausahaan.

3) Mengembangkan, menerapkan, dan menyebarluaskan teknologi di bidang industri kreatif yang berbasis pada kebutuhan masyarakat, dunia usaha, dan industri.

1.3 Tujuan PoliMedia:

1) Menyelenggarakan program pendidikan vokasi di bidang industri kreatif guna meningkatkan pengetahuan, keterampilan, dan kemampuan menerapkannya. 2) Menghasilkan lulusan yang memiliki kompetensi, kreatif, inovatif, kompetitif, dan

berjiwa kewirausahaan.

3) Menciptakan dan mengembangkan program pendidikan vokasi jenjang D1, D2, D3, dan D4 sampai pada jenjang Spesialis 1 dan Spesialis 2.

4) Mengembangkan dan melaksanakan program pelatihan dan sertifikasi profesi dalam bidang keterampilan dan kewirausahaan.

5) Membangun kapasitas dan kapabilitas sumber daya manusia berdasarkan pada Tri Dharma Perguruan Tinggi.

6) Membangun iklim akademik untuk mendorong bakat, minat, dan kreativitas dalam rangka menunjang pengembangan industri kreatif.

2. Rasionale

Dalam rangka untuk mencapai visi di atas, maka PoliMedia harus menjamin mutu lulusannya. Untuk menjamin mutu lulusannya, PoliMedia harus mempunyai standar kompetensi lulusannya. Pedoman penyusunan standar kompetensi lulusan mengacu pada Permenristekdikti no. 44 tahun 2015 pasal 5-7. Berdasarkan Permenristekdikti tersebut disusunlah Standar Kompetensi Lulusan ini.

3. Subjek/pihak yang bertanggung jawab untuk mencapai/memenuhi standar 1) Wakil Direktur Bidang Akademik

2) Kepala BAKPK 3) Ketua Jurusan

4) Koordinator Program Studi 5) Dosen

(9)

POLITEKNIK NEGERI MEDIA KREATIF

SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL (SPMI)

No.: PNMK-STD-001 Tgl.: 5-Des-2019 STANDAR

KOMPETENSI LULUSAN

Rev.: 00 Hal.: 3 dari 6

Standar SPMI – Politeknik Negeri Media Kreatif | 3 4. Definisi Istilah

1) Standar kompetensi lulusan merupakan kriteria minimal tentang kualifikasi kemampuan lulusan yang mencakup sikap, pengetahuan, dan keterampilan yang dinyatakan dalam rumusan capaian pembelajaran lulusan.

2) Sikap merupakan perilaku benar dan berbudaya sebagai hasil dari internalisasi dan aktualisasi nilai dan norma yang tercermin dalam kehidupan spiritual dan sosial melalui proses pembelajaran, pengalaman kerja mahasiswa, penelitian dan/atau pengabdian kepada masyarakat yang terkait pembelajaran.

3) Pengetahuan merupakan penguasaan konsep, teori, metode, dan/atau falsafah bidang ilmu tertentu secara sistematis yang diperoleh melalui penalaran dalam proses pembelajaran, pengalaman kerja mahasiswa, penelitian dan/atau pengabdian kepada masyarakat yang terkait pembelajaran.

4) Keterampilan merupakan kemampuan melakukan unjuk kerja dengan menggunakan konsep, teori, metode, bahan, dan/atau instrumen, yang diperoleh melalui pembelajaran, pengalaman kerja mahasiswa, penelitian dan/atau pengabdian kepada masyarakat yang terkait pembelajaran, mencakup ketrampilan umum dan khusus.

5) Keterampilan umum sebagai kemampuan kerja umum yang wajib dimiliki oleh setiap lulusan dalam rangka menjamin kesetaraan kemampuan lulusan sesuai tingkat program dan jenis pendidikan tinggi; dan

6) Keterampilan khusus sebagai kemampuan kerja khusus yang wajib dimiliki oleh setiap lulusan sesuai dengan bidang keilmuan program studi.

7) Pengalaman kerja mahasiswa berupa pengalaman dalam kegiatan di bidang tertentu pada jangka waktu tertentu, berbentuk pelatihan kerja, kerja praktik, praktik kerja lapangan atau bentuk kegiatan lain yang sejenis.

8) Pembelajaran adalah proses interaksi mahasiswa dengan dosen dan sumber belajar pada suatu lingkungan belajar.

9) Penelitian adalah kegiatan yang dilakukan menurut kaidah dan metode ilmiah secara sistematis untuk memperoleh informasi, data, dan keterangan yang berkaitan dengan pemahaman dan/atau pengujian suatu cabang pengetahuan dan teknologi.

10) Pengabdian kepada Masyarakat adalah kegiatan civitas akademika yang memanfaatkan ilmu pengetahuan dan teknologi untuk memajukan kesejahteraan masyarakat dan mencerdaskan kehidupan bangsa.

11) Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia, yang selanjutnya disingkat KKNI, adalah kerangka penjenjangan kualifikasi kompetensi yang dapat menyandingkan, menyetarakan, dan mengintegrasikan antara bidang pendidikan dan bidang

(10)

Standar SPMI – Politeknik Negeri Media Kreatif | 4 pelatihan kerja serta pengalaman kerja dalam rangka pemberian pengakuan kompetensi kerja sesuai dengan struktur pekerjaan di berbagai sektor.

5. Pernyataan Isi Standar

Sesuai dengan Permenristekdikti No. 44 Tahun 2015 Pasal 5, menyebutkan bahwa Standar Kompetensi Lulusan merupakan kriteria minimal tentang kualifikasi kemampuan lulusan yang mencakup: sikap, pengetahuan, dan keterampilan yang dinyatakan dalam rumusan capaian pembelajaran lulusan. Rumusan tersebut wajib mengacu pada deskripsi capaian pembelajaran lulusan KKNI; dan memiliki kesetaraan dengan jenjang kualifikasi pada KKNI.

5.1 Sikap Lulusan.

(1) Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan mampu menunjukkan sikap religius; (2) Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam menjalankan tugas berdasarkan

agama, moral, dan etika;

(3) Berkontribusi dalam peningkatan mutu kehidupan bermasyarakat, berbangsa, bernegara, dan kemajuan peradaban berdasarkan Pancasila;

(4) Berperan sebagai warga negara yang bangga dan cinta tanah air, memiliki nasionalisme serta rasa tanggungjawab pada negara dan bangsa ;

(5) Menghargai keanekaragaman budaya, pandangan, agama, dan kepercayaan, serta pendapat atau temuan orisinal orang lain;

(6) Bekerja sama dan memiliki kepekaan sosial serta kepedulian terhadap masyarakat lingkungan;

(7) Taat hukum dan disiplin dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara ; (8) Menginternalisasi nilai, norma, dan etika akademik;

(9) Menunjukkan sikap bertanggungjawab atas pekerjaan di bidang keahliannya secara mandiri ;

(10) Menginternalisasi semangat kemandirian, keuangan, dan kewirausahaan.

5.2 Pengetahuan Lulusan.

Lulusan PoliMedia wajib memiliki pengetahuan sesuai deskripsi KKNI yaitu menguasai konsep teoritis bidang pengetahuan tertentu sesuai program studinya secara umum, serta mampu memformulasikan penyelesaian masalah prosedural.

(11)

POLITEKNIK NEGERI MEDIA KREATIF

SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL (SPMI)

No.: PNMK-STD-001 Tgl.: 5-Des-2019 STANDAR

KOMPETENSI LULUSAN

Rev.: 00 Hal.: 5 dari 6

Standar SPMI – Politeknik Negeri Media Kreatif | 5 5.3 Keterampilan Umum Lulusan.

(1) Mampu menyelesaikan pekerjaan berlingkup luas dan menganalisis data dengan beragam metode yang sesuai, baik yang belum maupun yang sudah baku;

(2) Mampu menunjukkan kinerja bermutu dan terukur;

(3) Mampu memecahkan masalah pekerjaan dengan sifat dan konteks yang sesuai dengan bidang keahlian terapannya didasarkan pada pemikiran logis, inovatif, dan bertanggung jawab atas hasilnya secara mandiri;

(4) Mampu menyusun laporan hasil dan proses kerja secara akurat dan sahih serta mengomunikasikannya secara efektif kepada pihak lain yang membutuhkan; (5) Mampu bekerja sama, berkomunikasi, dan berinovatif dalam pekerjaannya;

(6) Mampu bertanggungjawab atas pencapaian hasil kerja kelompok dan melakukan supervisi dan evaluasi terhadap penyelesaian pekerjaan yang ditugaskan kepada pekerja yang berada di bawah tanggungjawabnya;

(7) Mampu melakukan proses evaluasi diri terhadap kelompok kerja yang berada dibawah tanggung jawabnya, dan mengelola pengembangan kompetensi kerja secara mandiri;

(8) Mampu mendokumentasikan, menyimpan, mengamankan, dan menemukan kembali data untuk menjamin kesahihan dan mencegah plagiasi ;

5.3 Keterampilan Khusus Lulusan.

(1) Mampu menyelesaikan pekerjaan berlingkup luas, memilih metode yang sesuai dari beragam pilihan yang sudah maupun belum baku dengan menganalisis data, serta mampu menunjukkan kinerja dengan mutu dan kuantitas yang terukur.

(2) Mampu mengelola kelompok kerja dan menyusun laporan tertulis secara komprehensif.

(3) Bertanggung jawab pada pekerjaan sendiri dan dapat diberi tanggung jawab atas pencapaian hasil kerja kelompok.

5.4 Kompetensi Khusus Lulusan PoliMedia.

(1) Waktu tunggu lulusan untuk mendapatkan pekerjaan pertama adalah maksimal 3 bulan setelah lulus.

(2) Minimal 30% lulusan berkeja di perusahaan lokal; minimal 50% lulusan bekerja di perusahaan nasional; 20% lulusan bekerja di perushaan multi-nasional.

(3) Setiap lulusan harus mempunyai kompetensi bahasa Inggris yang dibuktikan dengan percapaian setara nilai TOEFL >= 400.

(4) Setiap lulusan harus mempunya jiwa wirausaha yang ditunjukan dengan kemampuan membuka usaha baru minimal 5% dari jumlah lulusan.

(12)

Standar SPMI – Politeknik Negeri Media Kreatif | 6 6. Strategi

Mengingat standar kompetensi lulusan adalah acuan utama untuk standar pendidikan lain dan merupakan tujuan akhir dari pembelajaran mahasiswa dalam proses pendidikan tinggi, maka pencapaian standar kompetensi lulusan ditentukan oleh pencapaian standar pendidikan yang lain. Pengelola program studi harus menjamin pencapaian standar pendidikan yang lain untuk mencapai standar kompetensi lulusan yang sudah ditetapkan. Strategi spesifiknya adalah sebagai berikut:

(1) Pegembangan kurikulum berbasis KKNI yang diselaraskan dengan kebutuhan nyata dunia kerja;

(2) Pengembangan program studi yang bermitra dengan industri; (3) Mengikut-sertakan para dosen pada asosiasi profesi;

(4) Magang dosen di Industri.

7. Indikator

Setiap lulusan PoliMedia minimal memiliki sikap, pengetahuan, dan keterampilan yang sudah ditetapkan sesuai dengan Standar Nasional Pendidikan Tinggi dalam standar kompetensi lulusan ini. Termasuk spesifikasi kompetensi khusus yang sudah ditetapkan oleh PoliMedia.

8. Dokumen Terkait

(1) Peraturan Pendidikan PoliMedia

(2) Rencana Induk Pengembangan PoliMedia (3) Renstra PoliMedia

9. Referensi

(1) Permenristekdikti No. 44 Tahun 2015 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi. (2) Permenaker No. 2 Tahun 2016 tentang Sistem Standardisasi Kompetensi Kerja

(13)

Standar SPMI – Politeknik Negeri Media Kreatif | 7

STANDAR ISI PEMBELAJARAN

Nomor Dokumen:

Revisi

Tgl. Terbit

Halaman

PNMK-STD-002

00

5-Des-2019

Halaman 1 dari 4

Proses

Nama

Penanggung Jawab

Jabatan

Tanda Tangan

Perumusan Lala Hucadinota Ainul Amri,

S.Pd., S.M., M.Si. (Ketua Tim Perumus) Sekretaris P4MP

Pemeriksaan Drs. Hari Purnomo, M.Sn. Kepala P4MP

Persetujuan Dr. Benget Simamora, MM. Wadir 1

Penetapan Dr. Purnomo Ananto, MM. Direktur

(14)

Standar SPMI – Politeknik Negeri Media Kreatif | 8 1. Visi, Misi, dan Tujuan Politeknik Negeri Media Kreatif (PoliMedia)

1.1 Visi PoliMedia:

“Menjadi lembaga pendidikan tinggi vokasi terkemuka dan unggul di bidang industri kreatif”.

1.2 Misi PoliMedia:

1) Menciptakan dan mengembangkan sumber daya manusia yang kreatif, inovatif, kompetitif, dan berakhlak mulia serta berwawasan kebangsaan.

2) Menciptakan program-program pendidikan di bidang industri kreatif yang berbasis produksi dan kewirausahaan.

3) Mengembangkan, menerapkan, dan menyebarluaskan teknologi di bidang industri kreatif yang berbasis pada kebutuhan masyarakat, dunia usaha, dan industri.

1.3 Tujuan PoliMedia:

1) Menyelenggarakan program pendidikan vokasi di bidang industri kreatif guna meningkatkan pengetahuan, keterampilan, dan kemampuan menerapkannya. 2) Menghasilkan lulusan yang memiliki kompetensi, kreatif, inovatif, kompetitif, dan

berjiwa kewirausahaan.

3) Menciptakan dan mengembangkan program pendidikan vokasi jenjang D1, D2, D3, dan D4 sampai pada jenjang Spesialis 1 dan Spesialis 2.

4) Mengembangkan dan melaksanakan program pelatihan dan sertifikasi profesi dalam bidang keterampilan dan kewirausahaan.

5) Membangun kapasitas dan kapabilitas sumber daya manusia berdasarkan pada Tri Dharma Perguruan Tinggi.

6) Membangun iklim akademik untuk mendorong bakat, minat, dan kreativitas dalam rangka menunjang pengembangan industri kreatif.

2. Rasionale

Dalam rangka untuk mencapai visi-misi dan tujuan di atas, PoliMedia harus menjamin isi pembelajaran yang dilakukan adalah minimal sesuai dengan yang ditentukan dalam SNPT. Pedoman penyusunan standar isi pembelajaran mengacu pada Permenristekdikti no. 44 tahun 2015 pasal 8 dan 9. Berdasarkan Permenristekdikti tersebut disusunlah Standar Isi Pembelajaran ini.

3. Subjek/pihak yang bertanggung jawab untuk mencapai/memenuhi standar 1) Wakil Direktur Bidang Akademik

2) Ketua Jurusan

3) Koordinator Program Studi 4) Dosen

(15)

POLITEKNIK NEGERI MEDIA KREATIF

SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL (SPMI)

No.: PNMK-STD-002 Tgl.: 5-Des-2019 STANDAR

ISI PEMBELAJARAN

Rev.: 00 Hal.: 3 dari 4

Standar SPMI – Politeknik Negeri Media Kreatif | 9 4. Definisi Istilah

1) Standar isi pembelajaran merupakan kriteria minimal tingkat kedalaman dan keluasan materi pembelajaran.

2) Pembelajaran adalah proses interaksi mahasiswa dengan dosen dan sumber belajar pada suatu lingkungan belajar.

3) Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia, yang selanjutnya disingkat KKNI, adalah kerangka penjenjangan kualifikasi kompetensi yang dapat menyandingkan, menyetarakan, dan mengintegrasikan antara bidang pendidikan dan bidang pelatihan kerja serta pengalaman kerja dalam rangka pemberian pengakuan kompetensi kerja sesuai dengan struktur pekerjaan di berbagai sektor.

5. Pernyataan Isi Standar

Sesuai dengan Permenristekdikti No. 44 Tahun 2015 Pasal 8 dan 9:

1) Kedalaman dan keluasan materi pembelajaran mengacu pada capaian pembelajaran lulusan.

2) Tingkat kedalaman dan keluasan materi pembelajaran untuk setiap program pendidikan, dirumuskan dengan mengacu pada deskripsi capaian pembelajaran lulusan dari KKNI, yaitu:

(1) Lulusan program diploma tiga paling sedikit menguasai konsep teoritis bidang pengetahuan dan keterampilan tertentu secara umum;

(2) Lulusan program diploma empat atau sarjana terapan paling sedikit menguasai konsep teoritis bidang pengetahuan dan keterampilan tertentu secara umum dan konsep teoritis bagian khusus dalam bidang pengetahuan dan keterampilan tersebut secara mendalam.

3) Tingkat kedalaman dan keluasan materi pembelajaran bersifat kumulatif dan/atau integratif.

4) Tingkat kedalaman dan keluasan materi pembelajaran dituangkan dalam bahan kajian yang distrukturkan dalam bentuk mata kuliah.

5) Untuk mencapai standar isi pembelajaran, PoliMedia harus menyusun struktur kurikulum yang berisi elemen-elemen kompetensi: pengembangan kepribadian, keilmuan dan keterampilan, keahlian dan perilaku berkarya, berkehidupan bermasyarakat, kelompok kajian, dan mata kuliah pendukung.

6) Pada semua program studi, harus memiliki matakuliah wajib: Pancasila dan Kewarganegaraan, Bahasa Indonesia, Matematika, Statistika, dan Pendidikan Agama dengan bobot masing-masing 2 atau 3 SKS.

(16)

Standar SPMI – Politeknik Negeri Media Kreatif | 10 6. Strategi

Pernyatan isi standar dalam dokumen standar isi pembelajaran ini diwujudkan menjadi kurikulum program studi. Standar isi pembelajaran atau kurikulum program studi ini harus disampaikan atau disosialisasikan kepada dosen, agar tingkat kedalaman dan keluasan materi kuliah yang diberikan sesuai standar isi pembelajaran. Setiap Program Studi di PoliMedia harus menjamin bahwa dosen-dosen pengampu mata kuliah memahami isi dari standar isi pembelajaran/kurikulum program studi ini.

(1) PoliMedia membuat panduan penyusunan kurikulum untuk digunakan di seluruh program studi di PoliMedia.

(2) PoliMedia melakukan kerjasama dengan berbagai pemangku kepentingan.

(3) Kepala Program Studi menyusun & mengembangakan kurikulum secara komprehensif.

7. Indikator

Setiap Program Studi memiliki kurikulum yang sesuai dengan persyaratan dalam bagian pernyataan isi standar dalam dokumen standar isi pembelajaran ini.

8. Dokumen Terkait

(1) Pedoman Penyusunan dan Pengembangan Kurikulum (2) Rencana Induk Pengembangan PoliMedia

(3) Renstra PoliMedia

9. Referensi

(1) Permenristekdikti No. 44 Tahun 2015 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi. (2) Permenaker No. 2 Tahun 2016 tentang Sistem Standardisasi Kompetensi Kerja

Nasional.

(3) Statuta PoliMedia. (4) Renstra PoliMedia.

(17)

Standar SPMI – Politeknik Negeri Media Kreatif | 11

STANDAR PROSES PEMBELAJARAN

Nomor Dokumen:

Revisi

Tgl. Terbit

Halaman

PNMK-STD-003

00

5-Des-2019

Halaman 1 dari 7

Proses

Nama

Penanggung Jawab

Jabatan

Tanda Tangan

Perumusan Lala Hucadinota Ainul Amri,

S.Pd., S.M., M.Si. (Ketua Tim Perumus) Sekretaris P4MP

Pemeriksaan Drs. Hari Purnomo, M.Sn. Kepala P4MP

Persetujuan Dr. Benget Simamora, MM. Wadir 1

Penetapan Dr. Purnomo Ananto, MM. Direktur

(18)

Standar SPMI – Politeknik Negeri Media Kreatif | 12 1. Visi, Misi, dan Tujuan Politeknik Negeri Media Kreatif (PoliMedia)

1.1 Visi PoliMedia:

“Menjadi lembaga pendidikan tinggi vokasi terkemuka dan unggul di bidang industri kreatif”.

1.2 Misi PoliMedia:

1) Menciptakan dan mengembangkan sumber daya manusia yang kreatif, inovatif, kompetitif, dan berakhlak mulia serta berwawasan kebangsaan.

2) Menciptakan program-program pendidikan di bidang industri kreatif yang berbasis produksi dan kewirausahaan.

3) Mengembangkan, menerapkan, dan menyebarluaskan teknologi di bidang industri kreatif yang berbasis pada kebutuhan masyarakat, dunia usaha, dan industri.

1.3 Tujuan PoliMedia:

1) Menyelenggarakan program pendidikan vokasi di bidang industri kreatif guna meningkatkan pengetahuan, keterampilan, dan kemampuan menerapkannya. 2) Menghasilkan lulusan yang memiliki kompetensi, kreatif, inovatif, kompetitif, dan

berjiwa kewirausahaan.

3) Menciptakan dan mengembangkan program pendidikan vokasi jenjang D1, D2, D3, dan D4 sampai pada jenjang Spesialis 1 dan Spesialis 2.

4) Mengembangkan dan melaksanakan program pelatihan dan sertifikasi profesi dalam bidang keterampilan dan kewirausahaan.

5) Membangun kapasitas dan kapabilitas sumber daya manusia berdasarkan pada Tri Dharma Perguruan Tinggi.

6) Membangun iklim akademik untuk mendorong bakat, minat, dan kreativitas dalam rangka menunjang pengembangan industri kreatif.

2. Rasionale

Dalam sistem pendidikan tinggi, outputnya adalah capaian pembelajaran lulusan atau kompetensi lulusan. Untuk mencapai output tersebut diperlukan proses atau pelaksanaan pembelajaran. Untuk mencapai output yang sesuai dengan standar kompetensi lulusan maka diperlukan juga standar proses pembelajaran. Standar proses pembelajaran ini minimal harus mengacu pada Permenristekdikti No. 44 tahun 2015 pasal (10) sampai dengan pasal (18).

3. Subjek/pihak yang bertanggung jawab untuk mencapai/memenuhi standar 1) Wakil Direktur Bidang Akademik

2) Ketua Jurusan

(19)

POLITEKNIK NEGERI MEDIA KREATIF

SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL (SPMI)

No.: PNMK-STD-003 Tgl.: 5-Des-2019 STANDAR

PROSES PEMBELAJARAN

Rev.: 00 Hal.: 3 dari 7

Standar SPMI – Politeknik Negeri Media Kreatif | 13 4) Kepala BAKPK

5) Dosen

6) Tenaga Kependidikan

4. Definisi Istilah

1) Standar proses pembelajaran merupakan kriteria minimal tentang pelaksanaan pembelajaran pada program studi untuk memperoleh capaian pembelajaran lulusan, mencakup:

(1) karakteristik proses pembelajaran; (2) perencanaan proses pembelajaran; (3) pelaksanaan proses pembelajaran; dan (4) beban belajar mahasiswa.

2) Karakteristik proses pembelajaran sebagaimana dimaksud di atas terdiri atas sifat interaktif, holistik, integratif, saintifik, kontekstual, tematik, efektif, kolaboratif, dan berpusat pada mahasiswa.

3) Interaktif menyatakan bahwa capaian pembelajaran lulusan diraih dengan mengutamakan proses interaksi dua arah antara mahasiswa dan dosen.

4) Holistik menyatakan bahwa proses pembelajaran mendorong terbentuknya pola pikir yang komprehensif dan luas dengan menginternalisasi keunggulan dan kearifan lokal maupun nasional.

5) Integratif menyatakan bahwa capaian pembelajaran lulusan diraih melalui proses pembelajaran yang terintegrasi untuk memenuhi capaian pembelajaran lulusan secara keseluruhan dalam satu kesatuan program melalui pendekatan antardisiplin dan multidisiplin.

6) Saintifik menyatakan bahwa capaian pembelajaran lulusan diraih melalui proses pembelajaran yang mengutamakan pendekatan ilmiah sehingga tercipta lingkungan akademik yang berdasarkan sistem nilai, norma, dan kaidah ilmu pengetahuan serta menjunjung tinggi nilai-nilai agama dan kebangsaan.

7) Kontekstual menyatakan bahwa capaian pembelajaran lulusan diraih melalui proses pembelajaran yang disesuaikan dengan tuntutan kemampuan menyelesaikan masalah dalam ranah keahliannya.

8) Tematik menyatakan bahwa capaian pembelajaran lulusan diraih melalui proses pembelajaran yang disesuaikan dengan karakteristik keilmuan program studi dan dikaitkan dengan permasalahan nyata melalui pendekatan transdisiplin.

9) Efektif menyatakan bahwa capaian pembelajaran lulusan diraih secara berhasil guna dengan mementingkan internalisasi materi secara baik dan benar dalam kurun waktu yang optimum.

(20)

Standar SPMI – Politeknik Negeri Media Kreatif | 14 10) Kolaboratif menyatakan bahwa capaian pembelajaran lulusan diraih melalui proses pembelajaran bersama yang melibatkan interaksi antar individu pembelajar untuk menghasilkan kapitalisasi sikap, pengetahuan, dan keterampilan.

11) Berpusat pada mahasiswa menyatakan bahwa capaian pembelajaran lulusan diraih melalui proses pembelajaran yang mengutamakan pengembangan kreativitas, kapasitas, kepribadian, dan kebutuhan mahasiswa, serta mengembangkan kemandirian dalam mencari dan menemukan pengetahuan. 12) Satuan Kredit Semester, yang selanjutnya disingkat sks, adalah takaran waktu

kegiatan belajar yang di bebankan pada mahasiswa per minggu per semester dalam proses pembelajaran melalui berbagai bentuk pembelajaran atau besarnya pengakuan atas keberhasilan usaha mahasiswa dalam mengikuti kegiatan kurikuler di suatu program studi.

5. Pernyataan Isi Standar

Sesuai dengan Permenristekdikti No. 44 Tahun 2015 Pasal 10 sampai dengan pasal 18: 1) Karakteristik proses pembelajaran terdiri atas sifat interaktif, holistik, integratif, saintifik,

kontekstual, tematik, efektif, kolaboratif, dan berpusat pada mahasiswa.

2) Perencanaan proses pembelajaran disusun untuk setiap mata kuliah dan disajikan dalam dokumen Garis-garis Besar Program Pengajaran (GBPP).

3) GBPP ditetapkan dan dikembangkan oleh dosen secara mandiri atau bersama dalam kelompok keahlian suatu bidang ilmu pengetahuan dan/atau teknologi dalam program studi.

4) Garis-garis Besar Program Pengajaran (GBPP) paling sedikit memuat:

(1) nama program studi, nama dan kode mata kuliah, semester, sks, nama dosen pengampu;

(2) capaian pembelajaran lulusan yang dibebankan pada mata kuliah;

(3) kemampuan akhir yang direncanakan pada tiap tahap pembelajaran untuk memenuhi capaian pembelajaran lulusan;

(4) bahan kajian yang terkait dengan kemampuan yang akan dicapai; (5) metode pembelajaran;

(6) waktu yang disediakan untuk mencapai kemampuan pada tiap tahap pembelajaran;

(7) pengalaman belajar mahasiswa yang diwujudkan dalam deskripsi tugas yang harus dikerjakan oleh mahasiswa selama satu semester;

(8) kriteria, indikator, dan bobot penilaian; dan (9) daftar referensi yang digunakan.

(21)

POLITEKNIK NEGERI MEDIA KREATIF

SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL (SPMI)

No.: PNMK-STD-003 Tgl.: 5-Des-2019 STANDAR

PROSES PEMBELAJARAN

Rev.: 00 Hal.: 5 dari 7

Standar SPMI – Politeknik Negeri Media Kreatif | 15 5) GBPP wajib ditinjau dan disesuaikan secara berkala dengan perkembangan ilmu

pengetahuan dan teknologi.

6) Pelaksanaan proses pembelajaran berlangsung dalam bentuk interaksi antara dosen, mahasiswa, dan sumber belajar dalam lingkungan belajar tertentu.

7) Proses pembelajaran di setiap mata kuliah dilaksanakan sesuai GBPP dengan karakteristik sebagaimana dimaksud dalam poin 1).

8) Proses pembelajaran yang terkait dengan penelitian mahasiswa wajib mengacu pada Standar Nasional Penelitian.

9) Proses pembelajaran yang terkait dengan pengabdian kepada masyarakat oleh mahasiswa wajib mengacu pada Standar Nasional Pengabdian kepada Masyarakat.

10) Proses pembelajaran melalui kegiatan kurikuler wajib dilakukan secara sistematis dan terstruktur melalui berbagai mata kuliah dan dengan beban belajar yang terukur. Proses pembelajaran melalui kegiatan kurikuler wajib menggunakan metode pembelajaran yang efektif sesuai dengan karakteristik mata kuliah untuk mencapai kemampuan tertentu yang ditetapkan dalam matakuliah dalam rangkaian pemenuhan capaian pembelajaran lulusan.

11) Metode pembelajaran yang dapat dipilih untuk pelaksanaan pembelajaran mata kuliah antara lain: diskusi kelompok, simulasi, studi kasus, pembelajaran kolaboratif, pembelajaran kooperatif, pembelajaran berbasis proyek, pembelajaran berbasis masalah, atau metode pembelajaran lain, yang dapat secara efektif memfasilitasi pemenuhan capaian pembelajaran lulusan.

12) Setiap mata kuliah dapat menggunakan satu atau gabungan dari beberapa metode pembelajaran sebagaimana dimaksud pada poin 11) dan diwadahi dalam suatu bentuk pembelajaran.

13) Bentuk pembelajaran dapat berupa: (a) kuliah; (b) responsi dan tutorial; (c) seminar; dan (d) praktikum, praktik studio, praktik bengkel, atau praktik lapangan;

14) Bentuk pembelajaran selain yang dimaksud pada poin 13), bagi program pendidikan program sarjana, wajib ditambah bentuk pembelajaran berupa penelitian. Bentuk pembelajaran berupa penelitian merupakan kegiatan mahasiswa di bawah bimbingan dosen dalam rangka pengembangan pengetahuan dan keterampilannya serta meningkatkan kesejahteran masyarakat dan daya saing bangsa.

15) Bentuk pembelajaran selain yang dimaksud pada poin 14), bagi program pendidikan program sarjana, wajib ditambah bentuk pembelajaran berupa pengabdian kepada masyarakat. Bentuk pembelajaran berupa pengabdian kepada masyarakat merupakan kegiatan mahasiswa di bawah bimbingan dosen

(22)

Standar SPMI – Politeknik Negeri Media Kreatif | 16 dalam rangka memanfaatkan ilmu pengetahuan dan teknologi untuk memajukan kesejahteraan masyarakat dan mencerdaskan kehidupan bangsa.

16) Beban belajar mahasiswa dinyatakan dalam besaran satuan kredit semester (sks). Satu sks setara dengan 160 (seratus enam puluh) menit kegiatan belajar per minggu per semester.

17) Setiap mata kuliah paling sedikit memiliki bobot 1 (satu) sks.

18) Semester merupakan satuan waktu kegiatan pembelajaran efektif selama 16 (enam belas) minggu.

19) Program studi harus memastikan bahwa dosen prodinya melakukan tatap muka minimal 75% selama satu semester.

20) Satu (1) SKS pada bentuk pembelajaran kuliah, responsi dan tutorial, mencakup: (1) kegiatan belajar dengan tatap muka 50 (lima puluh) menit per minggu per

semester;

(2) kegiatan belajar dengan penugasan terstruktur 50 (lima puluh) menit per minggu per semester; dan

(3) kegiatan belajar mandiri 60 (enam puluh) menit per minggu per semester. 21) Satu (1) sks pada bentuk pembelajaran seminar atau bentuk pembelajaran lain

yang sejenis, mencakup:

(1) kegiatan belajar tatap muka 100 (seratus) menit per minggu per semester; dan (2) kegiatan belajar mandiri 60 (enam puluh) menit per minggu per semester. 22) Satu (1) sks pada bentuk pembelajaran praktikum, praktik studio, praktik bengkel,

praktik lapangan, penelitian, pengabdian kepada masyarakat, dan/atau bentuk pembelajaran lain yang setara, adalah 160 (seratus enam puluh) menit per minggu per semester.

23) Program studi harus memastikan bahwa semua dosen prodi yang mengajar memenuhi lama waktu (durasi) perkuliahan minimal 40 menit untuk 1 sks tiap tatap muka perkuliahan di kelas.

24) Beban normal belajar mahasiswa adalah 8 (delapan) jam per hari atau 48 (empat puluh delapan) jam per minggu setara dengan 18 (delapan belas) sks per semester, sampai dengan 9 (sembilan) jam per hari atau 54 (lima puluh empat) jam per minggu setara dengan 20 (dua puluh) sks per semester.

25) Untuk memenuhi capaian pembelajaran lulusan program, mahasiswa wajib menempuh beban belajar paling sedikit:

(1) 108 sks untuk program diploma tiga;

(2) 144 sks untuk program diploma empat atau sarjana terapan;

26) Masa studi terpakai bagi mahasiswa dengan beban belajar sebagaimana dimaksud pada ayat (2) sebagai berikut:

(23)

POLITEKNIK NEGERI MEDIA KREATIF

SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL (SPMI)

No.: PNMK-STD-003 Tgl.: 5-Des-2019 STANDAR

PROSES PEMBELAJARAN

Rev.: 00 Hal.: 7 dari 7

Standar SPMI – Politeknik Negeri Media Kreatif | 17 (1) 3 (tiga) sampai 4 (empat) tahun untuk program diploma tiga;

(2) 4 (empat) sampai 5 (lima) tahun untuk program diploma empat;

27) Beban belajar mahasiswa berprestasi akademik tinggi setelah dua semester tahun pertama dapat ditambah hingga 64 (enam puluh empat) jam per minggu setara dengan 24 (dua puluh empat) sks per semester.

6. Strategi

Agar standar proses pembelajaran ini dapat dicapai, PoliMedia menetapakan beberapa strategi, yaitu:

(1) Pernyataan isi standar proses pembelajaran dimuat dalam peraturan akademik Politeknik Negeri Media Kreatif yang nantinya harus disosialisasi kepada dosen, tenaga kependidikan, maupun mahasiswa.

(2) Khusus untuk mahasiswa, pernyataan isi standar proses pembelajaran ini dimuat dalam buku panduan akademik, dan diberikan kepada mahasiswa baru pada awal semester pertama.

(3) Setelah disosialisasikan harapannya dosen, tenaga kependidikan, mahasiswa dapat melaksanakan dan mencapai isi standar proses pembelajaran.

7. Indikator

(1) Dosen mampu membuat dan melaksanakan GBPP yang dibuatnya.

(2) BAKPK, Jurusan, dan Program Studi menyusun jadwal kuliah sesuai beban normal belajar mahasiswa.

(3) Tenaga kependidikan melaksanakan tugasnya sebagai tenaga penunjang penyelenggaraan pendidikan tinggi.

(4) Mahasiswa memenuhi capaian pembelajaran lulusan program sesuai beban belajar masing-masing program studi.

8. Dokumen Terkait

(1) Pedoman Penyusunan dan Pengembangan Kurikulum (2) Rencana Induk Pengembangan PoliMedia

(3) Renstra PoliMedia

(4) Panduan Penyusunan GBPP

9. Referensi

(1) Permenristekdikti No. 44 Tahun 2015 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi (2) Statuta PoliMedia

(24)

Standar SPMI – Politeknik Negeri Media Kreatif | 18

STANDAR PENILAIAN PEMBELAJARAN

Nomor Dokumen:

Revisi

Tgl. Terbit

Halaman

PNMK-STD-004

00

5-Des-2019

Halaman 1 dari 7

Proses

Nama

Penanggung Jawab

Jabatan

Tanda Tangan

Perumusan Lala Hucadinota Ainul Amri, S.Pd., S.M., M.Si.

Sekretaris P4MP (Ketua Tim Perumus)

Pemeriksaan Drs. Hari Purnomo, M.Sn. Kepala P4MP

Persetujuan Dr. Benget Simamora, MM. Wadir 1

Penetapan Dr. Purnomo Ananto, MM. Direktur

(25)

POLITEKNIK NEGERI MEDIA KREATIF

SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL (SPMI)

No.: PNMK-STD-004 Tgl.: 5-Des-2019 STANDAR

PENILAIAN PEMBELAJARAN

Rev.: 00 Hal.: 2 dari 7

Standar SPMI – Politeknik Negeri Media Kreatif | 19 1. Visi, Misi, dan Tujuan Politeknik Negeri Media Kreatif (PoliMedia)

1.1 Visi PoliMedia:

“Menjadi lembaga pendidikan tinggi vokasi terkemuka dan unggul di bidang industri kreatif”.

1.2 Misi PoliMedia:

1) Menciptakan dan mengembangkan sumber daya manusia yang kreatif, inovatif, kompetitif, dan berakhlak mulia serta berwawasan kebangsaan.

2) Menciptakan program-program pendidikan di bidang industri kreatif yang berbasis produksi dan kewirausahaan.

3) Mengembangkan, menerapkan, dan menyebarluaskan teknologi di bidang industri kreatif yang berbasis pada kebutuhan masyarakat, dunia usaha, dan industri.

1.3 Tujuan PoliMedia:

1) Menyelenggarakan program pendidikan vokasi di bidang industri kreatif guna meningkatkan pengetahuan, keterampilan, dan kemampuan menerapkannya. 2) Menghasilkan lulusan yang memiliki kompetensi, kreatif, inovatif, kompetitif, dan

berjiwa kewirausahaan.

3) Menciptakan dan mengembangkan program pendidikan vokasi jenjang D1, D2, D3, dan D4 sampai pada jenjang Spesialis 1 dan Spesialis 2.

4) Mengembangkan dan melaksanakan program pelatihan dan sertifikasi profesi dalam bidang keterampilan dan kewirausahaan.

5) Membangun kapasitas dan kapabilitas sumber daya manusia berdasarkan pada Tri Dharma Perguruan Tinggi.

6) Membangun iklim akademik untuk mendorong bakat, minat, dan kreativitas dalam rangka menunjang pengembangan industri kreatif.

2. Rasionale

Kegiatan nyata dari pelaksanaan kurikulum diatur dalam standar proses pembelajaran. Dalam rangka menilai capaian pembelajaran mahasiswa diperlukan standar penilaian pembelajaran. Penilaian pembelajaran ini terdiri dari penilaian pembelajaran oleh dosen dan penilaian pembelajaran oleh perguruan tinggi. Standar Penilaian Pembelajaran ini minimal harus mengacu pada Permenristekdikti No. 44 tahun 2015 pasal (19) sampai dengan pasal (25).

3. SubJek/Pihak Bertanggung jawab untuk mencapai/memenuhi standar 1) BAKPK

2) Ketua Jurusan

3) Koordinator Program Studi 4) Dosen

(26)

Standar SPMI – Politeknik Negeri Media Kreatif | 20 4. Definisi Istilah

1) Pembelajaran adalah proses interaksi mahasiswa dengan dosen dan sumber belajar pada suatu lingkungan belajar.

2) Standar penilaian pembelajaran merupakan kriteria minimal tentang penilaian proses dan hasil belajar mahasiswa dalam rangka pemenuhan capaian pembelajaran lulusan.

3) Prinsip edukatif merupakan penilaian yang memotivasi mahasiswa agar mampu: (1) memperbaiki perencanaan dan cara belajar; dan

(2) meraih capaian pembelajaran lulusan.

4) Prinsip autentik merupakan penilaian yang berorientasi pada proses belajar yang berkesinambungan dan hasil belajar yang mencerminkan kemampuan mahasiswa pada saat proses pembelajaran berlangsung.

5) Prinsip objektif merupakan penilaian yang didasarkan pada stándar yang disepakati antara dosen dan mahasiswa serta bebas dari pengaruh subjektivitas penilai dan yang dinilai.

6) Prinsip akuntabel merupakan penilaian yang dilaksanakan sesuai dengan prosedur dan kriteria yang jelas, disepakati pada awal kuliah, dan dipahami oleh mahasiswa. 7) Prinsip transparan merupakan penilaian yang prosedur dan hasil penilaiannya

dapat diakses oleh semua pemangku kepentingan.

8) Satuan Kredit Semester, yang selanjutnya disingkat sks, adalah takaran waktu kegiatan belajar yang di bebankan pada mahasiswa per minggu per semester dalam proses pembelajaran melalui berbagai bentuk pembelajaran atau besarnya pengakuan atas keberhasilan usaha mahasiswa dalam mengikuti kegiatan kurikuler di suatu program studi.

5. Pernyataan Isi Standar

Sesuai dengan Permenristekdikti No. 44 Tahun 2015 Pasal 19 sampai dengan pasal 25: 1) Penilaian proses dan hasil belajar mahasiswa PoliMedia mencakup:

(1) prinsip penilaian;

(2) teknik dan instrumen penilaian; (3) mekanisme dan prosedur penilaian; (4) pelaksanaan penilaian;

(5) pelaporan penilaian; dan (6) kelulusan mahasiswa.

2) Prinsip penilaian mencakup prinsip edukatif, otentik, objektif, akuntabel, dan transparan yang dilakukan secara terintegrasi.

(27)

POLITEKNIK NEGERI MEDIA KREATIF

SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL (SPMI)

No.: PNMK-STD-004 Tgl.: 5-Des-2019 STANDAR

PENILAIAN PEMBELAJARAN

Rev.: 00 Hal.: 4 dari 7

Standar SPMI – Politeknik Negeri Media Kreatif | 21 3) Teknik penilaian terdiri atas observasi, partisipasi, unjuk kerja, tes tertulis, tes lisan, dan

angket.

4) Instrumen penilaian terdiri atas penilaian proses dalam bentuk rubrik dan/atau penilaian hasil dalam bentuk portofolio atau karya desain.

5) Penilaian sikap dapat menggunakan teknik penilaian observasi.

6) Penilaian penguasaan pengetahuan, keterampilan umum, dan keterampilan khusus dilakukan dengan memilih satu atau kombinasi dari berbagi teknik dan instrumen penilaian sebagaimana dijelaskan sebelumnya.

7) Hasil akhir penilaian merupakan integrasi antara berbagai teknik dan instrumen penilaian yang digunakan.

8) Mekanisme penilaian terdiri atas:

(1) menyusun, menyampaikan, menyepakati tahap, teknik, instrumen, kriteria, indikator, dan bobot penilaian antara penilai dan yang dinilai sesuai dengan rencana pembelajaran;

(2) melaksanakan proses penilaian sesuai dengan tahap, teknik, instrumen, kriteria, indikator, dan bobot penilaian yang memuat prinsip penilaian;

(3) memberikan umpan balik dan kesempatan untuk mempertanyakan hasil penilaian kepada mahasiswa; dan

(4) mendokumentasikan penilaian proses dan hasil belajar mahasiswa secara akuntabel dan transparan.

9) Prosedur penilaian mencakup tahap perencanaan, kegiatan pemberian tugas atau soal, observasi kinerja, pengembalian hasil observasi, dan pemberian nilai akhir. 10) Prosedur penilaian pada tahap perencanaan dapat dilakukan melalui penilaian

bertahap dan/atau penilaian ulang.

11) Pelaksanaan penilaian dilakukan sesuai dengan rencana pembelajaran. 12) Pelaksanaan penilaian dapat dilakukan oleh:

(1) dosen pengampu atau tim dosen pengampu;

(2) dosen pengampu atau tim dosen pengampu dengan mengikutsertakan mahasiswa; dan/atau

(3) dosen pengampu atau tim dosen pengampu dengan mengikutsertakan pemangku kepentingan yang relevan.

13) Pelaporan penilaian berupa kualifikasi keberhasilan mahasiswa PoliMedia dalam menempuh suatu mata kuliah yang dinyatakan dalam kisaran:

(1) huruf A setara dengan angka 4,00 (empat koma nol nol) berkategori sangat baik;

(2) huruf A- setara dengan angka 3,75 (tiga koma tujuh lima) berkategori sangat baik;

(28)

Standar SPMI – Politeknik Negeri Media Kreatif | 22 (3) huruf AB setara dengan angka 3,50 (tiga koma lima nol) berkategori sangat

baik;

(4) huruf B+ setara dengan angka 3,25 (tiga koma dua lima) berkategori baik; (5) huruf B setara dengan angka 3,00 (tiga koma nol nol) berkategori baik; (6) huruf B- setara dengan angka 2,75 (dua koma tujuh lima) berkategori baik; (7) huruf BC setara dengan angka 2,50 (dua koma lima) berkategori baik; (8) huruf C+ setara dengan angka 2,25 (dua koma dua lima) berkategori cukup; (9) huruf C setara dengan angka 2,00 (dua koma nol nol) berkategori cukup; (10) huruf C- setara dengan angka 1,75 (satu koma tujuh puluh lima) berkategori

cukup;

(11) huruf CD setara dengan angka 1,50 (satu koma lima nol) berkategori cukup; (12) huruf D+ setara dengan angka 1,25 (satu koma dua lima) berkategori kurang; (13) huruf D setara dengan angka 1,00 (satu koma nol nol) berkategori kurang;

atau

(14) huruf E setara dengan angka 0 (nol) berkategori sangat kurang.

14) Hasil penilaian diumumkan kepada mahasiswa setelah satu tahap pembelajaran sesuai dengan rencana pembelajaran.

15) Hasil penilaian capaian pembelajaran lulusan di tiap semester dinyatakan dengan indeks prestasi semester (IPS).

16) Hasil penilaian capaian pembelajaran lulusan pada akhir program studi dinyatakan dengan indeks prestasi kumulatif (IPK).

17) Indeks prestasi semester (IPS) dinyatakan dalam besaran yang dihitung dengan cara menjumlahkan perkalian antara nilai huruf setiap mata kuliah yang ditempuh dan sks mata kuliah bersangkutan dibagi dengan jumlah sks mata kuliah yang diambil dalam satu semester.

18) Indeks prestasi kumulatif (IPK) dinyatakan dalam besaran yang dihitung dengan cara menjumlahkan perkalian antara nilai huruf setiap mata kuliah yang ditempuh dan sks mata kuliah bersangkutan dibagi dengan jumlah sks mata kuliah yang diambil yang telah ditempuh.

19) Mahasiswa berprestasi akademik tinggi adalah mahasiswa yang mempunyai indeks prestasi semester (IPS) lebih besar atau sama dengan 3,51 (tiga koma lima satu) dan memenuhi etika akademik.

20) Mahasiswa program diploma dan program sarjana terapan dinyatakan lulus apabila telah menempuh seluruh beban belajar yang ditetapkan dan memiliki capaian pembelajaran lulusan yang ditargetkan oleh program studi dengan indeks prestasi kumulatif (IPK) lebih besar atau sama dengan 2,00 (dua koma nol).

(29)

POLITEKNIK NEGERI MEDIA KREATIF

SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL (SPMI)

No.: PNMK-STD-004 Tgl.: 5-Des-2019 STANDAR

PENILAIAN PEMBELAJARAN

Rev.: 00 Hal.: 6 dari 7

Standar SPMI – Politeknik Negeri Media Kreatif | 23 21) Kelulusan mahasiswa dari program diploma tiga dan diploma empat PoliMedia dinyatakan dengan predikat lulus, memuaskan, sangat memuaskan, atau dengan pujian dengan kriteria:

(1) mahasiswa dinyatakan lulus dengan predikat lulus apabila mencapai indeks prestasi kumulatif (IPK) antara 2,00 (dua koma nol nol) sampai dengan 2,75 (dua koma tujuh lima);

(2) mahasiswa dinyatakan lulus dengan predikat memuaskan apabila mencapai indeks prestasi kumulatif (IPK) antara 2,76 (dua koma tujuh enam) sampai dengan 3,00 (tiga koma nol);

(2) mahasiswa dinyatakan lulus dengan predikat sangat memuaskan apabila mencapai indeks prestasi kumulatif (IPK) antara 3,01 (tiga koma nol satu) sampai dengan 3,50 (tiga koma lima nol); atau

(3) mahasiswa dinyatakan lulus dengan predikat dengan pujian apabila mencapai indeks prestasi kumulatif (IPK) lebih besar atau sama dengan 3,51 (tiga koma lima satu).

22) Mahasiswa yang dinyatakan lulus dari program diploma tiga dan diploma empat PoliMedia berhak memperoleh ijazah, gelar profesi Ahli Madya (A.Md.) untuk lulusan program studi diploma tiga dan gelar Sarjana Terapan (S.St.) untuk lulusan program studi diploma empat, dan surat keterangan pendamping ijazah (SKPI) sesuai dengan peraturan perundangan.

6. Strategi

Agar standar proses pembelajaran ini dapat dicapai, PoliMedia menetapkan beberapa strategi, yaitu:

(1) Pernyataan isi standar ini mengenai prinsip penilaian, teknik dan instrumen penilaian, mekanisme dan prosedur penilaian, pelaksanaan penilaian, pelaporan penilaian, dan kelulusan mahasiswa disosialisasikan kepada dosen dalam bentuk buku panduan penilaian pembelajaran mahasiswa.

(2) Pernyataan isi standar ini mengenai pelaporan penilaian, dan kelulusan mahasiswa disosialisasikan kepada mahasiswa dalam buku panduan akademik.

7. Indikator

(1) Dosen membuat rencana penilaian pembelajaran berdasarkan prinsip penilaian, teknik dan instrumen penilaian, mekanisme dan prosedur penilaian, pelaksanaan penilaian, pelaporan penilaian, dan kelulusan mahasiswa.

(2) Dosen melaporkan penilaian pembelajaran keberhasilan mahasiswa dalam menempuh mata kuliah dalam bentuk huruf A (Skor 4,00); A- (Skor 3,75); AB (Skor

(30)

Standar SPMI – Politeknik Negeri Media Kreatif | 24 3,50); B+ (Skor 3,25); B (Skor 3,00); B- (Skor 2,75); BC (Skor 2,50); C+ (Skor 2,25); C (Skor 2,00); C- (Skor 1,75); CD (Skor 1,50), D+ (Skor 1,25); D (Skor 1,00); dan E (Skor 0) dan diumumkan setelah satu tahap pembelajaran sesuai dengan rencana pembelajaran.

(3) BAKPK membuat kartu hasil studi (KHS) yang memuat Indeks Prestasi Semester (IPS) dan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK).

(4) BAKPK menyusun transkrip akademik/daftar nilai akhir mahasiswa dan memberikan predikat kelulusan sesuai kriteria.

(5) Mahasiswa yang dinyatakan lulus memperoleh ijazah, gelar akademik, dan SKPI sesuai program studi yang diikutinya.

8. Dokumen Terkait (1) GBPP dan SAP (2) Renstra PoliMedia

9. Referensi

(1) Permenristekdikti No. 44 Tahun 2015 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi (2) Statuta PoliMedia

(31)

Standar SPMI – Politeknik Negeri Media Kreatif | 25

STANDAR DOSEN & TENAGA KEPENDIDIKAN

Nomor Dokumen:

Revisi

Tgl. Terbit

Halaman

PNMK-STD-005

00

5-Des-2019

Halaman 1 dari 6

Proses

Nama

Penanggung Jawab

Jabatan

Tanda Tangan

Perumusan Lala Hucadinota Ainul Amri,

S.Pd., S.M., M.Si. (Ketua Tim Perumus) Sekretaris P4MP

Pemeriksaan Drs. Hari Purnomo, M.Sn. Kepala P4MP

Persetujuan Dr. Benget Simamora, MM. Wadir 1

Penetapan Dr. Purnomo Ananto, MM. Direktur

(32)

Standar SPMI – Politeknik Negeri Media Kreatif | 26 1. Visi, Misi, dan Tujuan Politeknik Negeri Media Kreatif (PoliMedia)

1.1 Visi PoliMedia:

“Menjadi lembaga pendidikan tinggi vokasi terkemuka dan unggul di bidang industri kreatif”.

1.2 Misi PoliMedia:

1) Menciptakan dan mengembangkan sumber daya manusia yang kreatif, inovatif, kompetitif, dan berakhlak mulia serta berwawasan kebangsaan.

2) Menciptakan program-program pendidikan di bidang industri kreatif yang berbasis produksi dan kewirausahaan.

3) Mengembangkan, menerapkan, dan menyebarluaskan teknologi di bidang industri kreatif yang berbasis pada kebutuhan masyarakat, dunia usaha, dan industri.

1.3 Tujuan PoliMedia:

1) Menyelenggarakan program pendidikan vokasi di bidang industri kreatif guna meningkatkan pengetahuan, keterampilan, dan kemampuan menerapkannya. 2) Menghasilkan lulusan yang memiliki kompetensi, kreatif, inovatif, kompetitif, dan

berjiwa kewirausahaan.

3) Menciptakan dan mengembangkan program pendidikan vokasi jenjang D1, D2, D3, dan D4 sampai pada jenjang Spesialis 1 dan Spesialis 2.

4) Mengembangkan dan melaksanakan program pelatihan dan sertifikasi profesi dalam bidang keterampilan dan kewirausahaan.

5) Membangun kapasitas dan kapabilitas sumber daya manusia berdasarkan pada Tri Dharma Perguruan Tinggi.

6) Membangun iklim akademik untuk mendorong bakat, minat, dan kreativitas dalam rangka menunjang pengembangan industri kreatif.

2. Rasionale

Dalam rangka mewujudkan visi dan misi PoliMedia, khususnya pada bidang pendidikan, keberadaan dosen dan tenaga kependidikan sangatlah penting keberadaan dan perannya. Dosen sebagai tenaga pendidik harus ditunjang tenaga kependidikan yang handal dalam penyelenggaraan pendidikan tinggi. Untuk itu perlu disusun standar tentang dosen dan tenaga kependidikan yang mengacu Permenristekdikti No. 44 tahun 2015 pasal (26) sampai dengan pasal (30).

Selain itu, untuk menjamin mutu proses pembelajaran dikelas, para dosen juga harus memiliki kompetensi untuk melakukan pembelajaran, misalnya dalam memilih, menggunakan metode dan sumber ajar yang tepat, menyapaikan materi pembelajaran atau transfer of knowledge and know how, mendorong kreativitas

(33)

POLITEKNIK NEGERI MEDIA KREATIF

SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL (SPMI)

No.: PNMK-STD-005 Tgl.: 5-Des-2019 STANDAR

DOSEN & TENAGA KEPENDIDIKAN

Rev.: 00 Hal.: 3 dari 6

Standar SPMI – Politeknik Negeri Media Kreatif | 27 mahasiswa, menciptakan suasana belajar dalam kelas yang kondusif, serta mengakui dan menghormati setiap mahasiswa sebagai pribadi yang unik dengan kelebihan dan kekurangannya. Menjadi pribadi yang taat terhadap norma dan tata nilai agama yang dianut, hukum, sosial, dan budaya Indonesia. Bersikap inklusif dan menghargai pendapat serta saran dari pihak lain. Memahami filosofi, konsep, struktur, materi dan penerapan pola pikir yang sesuai dengan bidang ilmunya. Mengembangkan materi pembelajaran yang inspiratif sesuai dengan tuntutan yang selalu berkembang. Mengidentifikasi permasalahan yang dihadapi masyarakat, dan mecari alternatif solusinya. Memahami metodologikeilmuan dalam rangka pengembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni. Belajar sepanjang hayat dalam rangka mengembangkan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni atau profesinya. Melakukan penelitian dan / atau pengembangan serta mempresentasikan hasinya dalam forum ilmiah dan atau profesi.

3. Subjek/pihak yang bertanggung jawab untuk mencapai/memenuhi standar 1) Pimpinan PoliMedia

2) Ketua Jurusan & Koordinator Program Studi 3) Kepala BAUK

4) Dosen

4. Definisi Istilah

1) Dosen adalah pendidik profesional dan ilmuwan dengan tugas utama mentransformasikan, mengembangkan, dan menyebarluaskan ilmu pengetahuan, teknologi melalui pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. 2) Tenaga Kependidikan (Tendik) adalah anggota masyarakat yang mengabdikan diri

dan diangkat untuk menunjang penyelenggaraan pendidikan tinggi antara lain, pustakawan, tenaga administrasi, laboran dan teknisi, serta pranata teknik informasi. 3) Standar dosen dan tenaga kependidikan merupakan kriteria minimal tentang kualifikasi dan kompetensi dosen dan tenaga kependidikan untuk menyelenggarakan pendidikan dalam rangka pemenuhan capaian pembelajaran lulusan.

5. Pernyataan Isi Standar

5.1 Standar Minimal Dosen dan Tenaga Kependidikan

Sesuai dengan Permenristekdikti No. 44 Tahun 2015 Pasal 26 sampai dengan pasal 30: 1) Dosen Politeknik Negeri Media Kreatif wajib memiliki kualifikasi akademik dan

(34)

Standar SPMI – Politeknik Negeri Media Kreatif | 28 menyelenggarakan pendidikan dalam rangka pemenuhan capaian pembelajaran lulusan.

2) Dosen PoliMedia harus berkualifikasi akademik paling rendah lulusan magister atau magister terapan dan/atau memiliki sertifikat kompetensi yang relevan dengan program studi, serta dapat menggunakan dosen bersertifikat profesi yang relevan dengan program studi dan berkualifikasi paling rendah setara dengan jenjang 8 (delapan) KKNI.

3) Penghitungan beban kerja dosen PoliMedia didasarkan antara lain pada: (1) kegiatan pokok dosen mencakup:

a. perencanaan, pelaksanaan, dan pengendalian proses pembelajaran; b. pelaksanaan evaluasi hasil pembelajaran;

c. pembimbingan dan pelatihan; d. penelitian; dan

e. pengabdian kepada masyarakat;

(2) kegiatan dalam bentuk pelaksanaan tugas tambahan; dan (3) kegiatan penunjang.

4) Beban kerja dosen paling sedikit setara dengan mengelola 12 sks beban mengajar yang meliputi pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi (Pendidikan, Penelitian, dan Pengabdian kepada Masyarakat).

5) Beban kerja pada kegiatan pokok dosen disesuaikan dengan besarnya beban tugas tambahan, bagi dosen yang mendapatkan tugas tambahan antara lain berupa jabatan struktural.

6) Tenaga kependidikan PoliMedia memiliki kualifikasi akademik paling rendah lulusan program diploma 3 (tiga) yang dinyatakan dengan ijazah sesuai dengan kualifikasi tugas pokok dan fungsinya, dikecualikan bagi tenaga administrasi.

7) Tenaga administrasi PoliMedia memiliki kualifikasi akademik paling rendah SMA atau sederajat.

8) Tenaga kependidikan PoliMedia yang memerlukan keahlian khusus wajib memiliki sertifikat kompetensi sesuai dengan bidang tugas dan keahliannya.

5.2 Standar Khusus Dosen

1) Dosen rekruitmen baru mempunyai kualifikasi tingkat pendidikan S2, TOEFL minimal 500 dan IPK minimal 3,25 dari perguruan tinggi terakreditasi minimal B untuk PTN dan PTS.

2) Semua dosen tetap pada semua program studi memiliki kualifikasi sebagai berikut: (1) Minimal Magister (S2), ilmu sesuai dengan program studi tempat dimana dosen

(35)

POLITEKNIK NEGERI MEDIA KREATIF

SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL (SPMI)

No.: PNMK-STD-005 Tgl.: 5-Des-2019 STANDAR

DOSEN & TENAGA KEPENDIDIKAN

Rev.: 00 Hal.: 5 dari 6

Standar SPMI – Politeknik Negeri Media Kreatif | 29 (2) Sertifikat PEKERTI paling lambat 1 tahun setelah diangkat menjadi dosen.

(3) Sertifikat Applied Approach (AA) paling lambat 2 tahun setelah diangkat menjadi dosen.

3) Jumlah dosen yang selesai studi doktor mencapai 2 % per tahun. Setiap tahun selalu ada dosen yang menerima beasiswa internal ataupun eksternal.

4) Setiap dosen memiliki kompetensi keahlian/profesi sesuai dengan bidangnya yang dibuktikan dengan kepemilikan sertifikat kompetensi yang diterbitkan dari lembaga /institusi terakreditasi.

5) Setiap dosen mempunyai kompetensi berbahasa inggris yang dibuktikan dengan nilai TOEFL minimal 500.

6) PoliMedia mempunyai dosen berjabat akademik lektor kepala minimal 50%.

7) Setiap dosen mempunyai beban tugas minimal 12 SKS beban mengajar yang meliputi pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi (Pendidikan, Penelitian, dan Pengabdian kepada Masyarakat).

8) Direktur melakukan evaluasi dan monitoring terhadap kinerja dosen minimal 1 kali dalam satu semester.

5.3 Standar Khusus Tenaga Kependidikan

1) Tenaga Kependidikan bekerja sesuai kompetensi minimal 90 %.

2) Ada peningkatan kualifikasi tenaga kependidikan minimal 2 % pertahun.

3) Setiap tenaga kependidikan memperoleh pelatihan teknis sesuai dengan bidang kerja minimal 1 kali.

4) Minimal 70% Arsiparis dan Pustakawan memiliki sertifikat kompetensi.

5) Tenaga kependidikan terutama yang berhubungan dengan pihak eksternal memperoleh TOEFL 500.

6. Strategi

Agar standar ini dapat dicapai, PoliMedia menetapakan beberapa strategi, yaitu: (1) Mendorong dan membuat kesempatan seluas-luasnya bagi dosen untuk

melanjutkan pendidikan hingga jenjang doktor melalui program beasiswa internal atau beasiswa dari luar PoliMedia (eksternal).

(2) Membuat blue print pembinaan karier dosen dan tenaga kependidikan dalam jangka panjang agar dapat dipetakan kapan seorang dosen/tendik yang belum memenuhi standar di atas dapat segera didorong dan dibina oleh PoliMedia untuk mencapai standar tersebut.

(3) Menyelenggarakan pelatihan secara periodik bagi dosen tentang metode pengajaran.

(36)

Standar SPMI – Politeknik Negeri Media Kreatif | 30 (4) Membuat pedoman tentang cara mengajar yang baik dan tepat untuk dibagikan

pada para dosen.

(5) Menyelenggarakan pelatihan secara periodik bagi tendik tentang metode pelayanan prima.

7. Indikator

Standar Dosen dan Tenaga Kependidikan tercapai jika seluruh dosen dan tenaga kependidikan memenuhi standar yang ditentukan dalam standar dosen dan tenaga kependidikan tersebut.

8. Dokumen Terkait

(1) Standar Pengelolaan Personalia

(2) Pedoman Studi Lanjut bagi dosen dan tenaga kependidikan (3) Pedoman Pengembangan Kompetensi Pegawai

9. Referensi

(1) Permenristekdikti No. 44 Tahun 2015 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi (2) Statuta PoliMedia

(37)

Standar SPMI – Politeknik Negeri Media Kreatif | 31

STANDAR

SARANA & PRASARANA PEMBELAJARAN

Nomor Dokumen:

Revisi

Tgl. Terbit

Halaman

PNMK-STD-006

00

5-Des-2019

Halaman 1 dari 9

Proses

Nama

Penanggung Jawab

Jabatan

Tanda Tangan

Perumusan Lala Hucadinota Ainul Amri,

S.Pd., S.M., M.Si. (Ketua Tim Perumus) Sekretaris P4MP

Pemeriksaan Drs. Hari Purnomo, M.Sn. Kepala P4MP

Persetujuan Dr. Benget Simamora, MM. Wadir 1

Penetapan Dr. Purnomo Ananto, MM. Direktur

(38)

Standar SPMI – Politeknik Negeri Media Kreatif | 32 1. Visi, Misi, dan Tujuan Politeknik Negeri Media Kreatif (PoliMedia)

1.1 Visi PoliMedia:

“Menjadi lembaga pendidikan tinggi vokasi terkemuka dan unggul di bidang industri kreatif”.

1.2 Misi PoliMedia:

1) Menciptakan dan mengembangkan sumber daya manusia yang kreatif, inovatif, kompetitif, dan berakhlak mulia serta berwawasan kebangsaan.

2) Menciptakan program-program pendidikan di bidang industri kreatif yang berbasis produksi dan kewirausahaan.

3) Mengembangkan, menerapkan, dan menyebarluaskan teknologi di bidang industri kreatif yang berbasis pada kebutuhan masyarakat, dunia usaha, dan industri.

1.3 Tujuan PoliMedia:

1) Menyelenggarakan program pendidikan vokasi di bidang industri kreatif guna meningkatkan pengetahuan, keterampilan, dan kemampuan menerapkannya. 2) Menghasilkan lulusan yang memiliki kompetensi, kreatif, inovatif, kompetitif, dan

berjiwa kewirausahaan.

3) Menciptakan dan mengembangkan program pendidikan vokasi jenjang D1, D2, D3, dan D4 sampai pada jenjang Spesialis 1 dan Spesialis 2.

4) Mengembangkan dan melaksanakan program pelatihan dan sertifikasi profesi dalam bidang keterampilan dan kewirausahaan.

5) Membangun kapasitas dan kapabilitas sumber daya manusia berdasarkan pada Tri Dharma Perguruan Tinggi.

6) Membangun iklim akademik untuk mendorong bakat, minat, dan kreativitas dalam rangka menunjang pengembangan industri kreatif.

2. Rasionale

Dalam rangka mewujudkan visi dan misi PoliMedia, khususnya pada bidang pendidikan, sarana dan prasaran yang memadai mutlak diperlukan. Untuk itu perlu disusun standar tentang sarana dan prasarana pembelajaran yang minimal mengacu Permenristekdikti No. 44 tahun 2015 pasal (31) sampai dengan pasal (37).

Standar sarana dan prasarana dibutuhkan sebagai pedoman dalam pembangunan maupun pengembangan program studi / Jurusan dengan mengacu pada master Plan Polimedia, sehingga,visi, misi, tujuan dan suasana akademik yang diharapkan dapat tercapai. Sarana dan Prasarana mencakup perabot dan peralatan yang diperlukan sebagai kelengkapan setiap gedung/ruangan dalam menjalankan fungsinya untuk meningkatkan mutu dan relevansi hasil produk dan layanan.

(39)

POLITEKNIK NEGERI MEDIA KREATIF

SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL (SPMI)

No.: PNMK-STD-006 Tgl.: 5-Des-2019 STANDAR

SARANA & PRASARANA PEMBELAJARAN

Rev.: 00 Hal.: 3 dari 9

Standar SPMI – Politeknik Negeri Media Kreatif | 33 3. Subjek/pihak yang bertanggung jawab untuk mencapai/memenuhi standar

1) Pimpinan PoliMedia

2) Bagian dan Unit Kerja terkait

4. Definisi Istilah

1) Standar sarana dan prasarana pembelajaran merupakan kriteria minimal tentang sarana dan prasarana sesuai dengan kebutuhan isi dan proses pembelajaran dalam rangka pemenuhan capaian pembelajaran lulusan.

2) Sarana pembelajaran adalah segala sesuatu yang dapat dipakai sebagai alat/media dalam mencapai maksud atau tujuan pembelajaran.

3) Prasarana pembelajaran adalah perangkat penunjang utama suatu proses atau usaha pembelajaran agar tujuan pembelajaran tercapai.

5. Pernyataan Isi Standar

Sesuai dengan Permenristekdikti No. 44 Tahun 2015 Pasal 31 sampai dengan pasal 37: Standar prasarana pembelajaran sebagaimana dimaksud dalam Pasal 31 paling sedikit terdiri atas:

a. lahan; b. ruang kelas; c. perpustakaan;

d. laboratorium/studio/bengkel kerja/unit produksi; e. tempat berolahraga;

f. ruang untuk berkesenian;

g. ruang unit kegiatan mahasiswa; h. ruang pimpinan perguruan tinggi; i. ruang dosen;

j. ruang tata usaha; dan

k. fasilitas umum, meliputi: 1) jalan; 2) air; 3) listrik; 4) jaringan komunikasi suara; dan 5) data.

Perguruan tinggi harus menyediakan sarana dan prasarana yang dapat diakses oleh mahasiswa yang berkebutuhan khusus. Sarana dan prasarana tersebut terdiri atas:

a. pelabelan dengan tulisan Braille dan informasi dalam bentuk suara; b. lerengan (ramp) untuk pengguna kursi roda;

c. jalur pemandu (guiding block) di jalan atau koridor di lingkungan kampus; d. peta/denah kampus atau gedung dalam bentuk peta/denah timbul; dan e. toilet atau kamar mandi untuk pengguna kursi roda.

(40)

Standar SPMI – Politeknik Negeri Media Kreatif | 34 5.1 Lahan

1) Letak lahan kegiatan pendidikan harus mempertimbangkan keamanan, kenyamanan, dan kesehatan lingkungan.

2) Pembagian luas lahan untuk berbagai sarana kegiatan pendidikan harus mempertimbangkan kenyamanan, keindahan, dan lingkungan hidup.

5.2 Bangunan

1) Petunjuk alur dari dan didalam bangunan gedung harus tersedia fasilitas dan aksesbilitas yang mudah, aman, dan nyaman termasuk untuk penyandang cacat dan lanjut usia;

2) Harus mempertimbangkan tersedianya hubungan horizontal (pintu dan/atau koridor) dan hubungan vertikal antar ruang dalam bangunan gedung (tangga dan lain-lain) akses evakuasi (sistem bahaya, pintu keluar darurat, dan lain-lain) termasuk bagi penyandang cacat dan lanjut usia dengan mempertimbangkan fungsi ruang dan jumlah pengguna.

3) Kenyamanan ruang gerak adalah harus mempertimbangkan fungsi ruang, jumlah pengguna, perabot/peralatan, aksesibilitas ruang.

4) Tempat duduk, meja harus memenuhi persyaratan ergonomis.

5) Kegiatan pelaksanaan pemeliharaan dan perawatan bangunan gedung harus menerapkan prinsip-prinsip keselamatan dan kesehatan kerja (K3).

6) Harus memenuhi persyaratan penghawaan: tersedianya ventilasi alami dan/atau bangunan dengan mempertimbangkan temperatur dan kelembaban ber-AC. 7) Harus memenuhi persyaratan ventilasi mekanik/buatan sesuai dengan fungsinya

dan mempertimbangkan prinsip-prinsip penghematan energi dalam bangunan/ gedung.

8) Harus memenuhi persyaratan pencahayaan: setiap bangunan gedung harus mempunyai pencahayaan darurat sesuai dengan fungsinya.

9) Harus memenuhi persyaratan sistem sanitasi: mencakup sistem air bersih, sistem pembuangan air kotor dan atau limbah, kotoran dan sampah serta penyaluran air hujan, termasuk sistem plambing.

10) Harus memenuhi persyaratan bahan bangunan; menggunakan bahan bangunan yang aman bagi kesehatan (tidak mengandung B3) dan tidak menimbulkan dampak negatif terhadap lingkungan (efek silau, pemantulan, peningkatan suhu, konservasi energi, serasi dan selaras dengan lingkungan ).

Referensi

Dokumen terkait

Maize Productivity with Planting Space Manage- ment and Harvesting Periode in Upland Palu Valley. Upland farming is often facing limited water avalability and low

Sasaran Program “ Ekonomi sektor perikanan tangkap meningkat di Pelabuhan Perikanan Samudera Bitung” dengan indikator kinerja Nilai PNBP Pelabuhan Perikanan

Peran internasional AS yang surut secara drastis di era Trump yang fokus pada kebijakan American First kini akan dibawa Biden dengan mengembalikan harapan para sekutunya untuk

dengan pelarut metanol yang dicampurkan pada pakan berpengaruh terhadap peningkatan jumlah eritrosit dan prosentase limfosit darah ikan lele dumbo namun tidak

Menurut pendapat peneliti komplikasi kehamilan merupakan salah satu faktor yang menyebabkan kejadian persalinan prematuritas dalam penelitian ini antara lain

Ekspresi adalah merupakan maksud gagasan, perasaan kemampuan ide yang di wujudkan kedalam bentuk nyata (Susanto 2011:116). Penulis membuat karya lukisnya dengan membuat

Effectiveness, Dari hasil variabel Effectiveness bahwa instrumen yang digunakan untuk menjelaskan ukuran bagi pengguna dalam mengukur tingkat kontribusi

Kesimpulan yang dapat diambil dari penelitian yang telah dilaksanakan adalah pemberian kombinasi dosis pupuk organik dan pupuk anorganik tidak memberikan pengaruh yang