• Tidak ada hasil yang ditemukan

L A P O R A N. :f:5i\o^ /IZ/. /2. AS ^

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "L A P O R A N. :f:5i\o^ /IZ/. /2. AS ^"

Copied!
186
0
0

Teks penuh

(1)

:f:5i\o^

/IZ/.

/ 2 .

AS ^

L A P O R A N

URUSAN - URUSAN DARI

PANITYA INTERDEPARTEMENTAL

PENJELENGGARA

KONPERENSI PRESEDIUM KABINET

KERDJA DNG PARA TJATUR TUNGGAL

SELURUH INDONESIA

DAN

SEKSI-SEKSI DARI

PANITYA DAERAH PENJELENGGARA

MUSJAWARAH TJATUR TUNGGAL

(2)

/H

-y

I H. 1 ^ 'V. . " I ' . 1 . I . \ . ' , ' " i "'t I II | ^ I I I I I I ' I 1 1 ^ 1 I • 1 ' I l 1 • I ^ H . " ' ' I l ] . • I • 1 I < I t < • •

-^

L A P Q R A N

URUoAIT-URUJAN Ï).::RI PANITYA ILTT^T.DEPARTEI:ENTAL PZNJELn;NC=GARA ICOIMPJÜÏ^ETTSI PRESIDIUM IC/i3IIIGT

ERDJA DGN PARA TJATUR'"TUNGG3L SELURUH..INDONjïSIA

DAN

SE.<:SI-G}i;\GI DARI PANITYA DAERAH PENJ.iULENGGARA I'IUoJA'.VARAH TJATUR ÏUNGGi\L ^iXURUII IITDOJv'ESIA

(3)

d j

-D V P T A R - I _ 3 I

P^'JITY', IITT^RD^P R T ^ - : P N T ' J J P~;NJ^"L"^-^TGC.*PJI TvOTTEPJl^TSI PR^IC'^DITM K',.BKRT K B R D J : . D"".ITCT'.IT P l R l TJ.'.TUR TUilCrCAJ. üRLURUH IJJDOI^TSIA.

Iv.i.??pa.n!

B / ^ - I ITRU3.;.!T KPU.UTG/JT 1

P '."B ~ I I URTTS.MT TAT'. - U3 'J-r. . 4

B'.B - I I I URUn-r P-RSITRIT'JT

.B.'3 - IV URUÖ ' ; j B.-T-D"JT-Jl .'-•.^1 UïïUT! 1 1

BIB - V TJRU3;jT .*/"f^-IJJT '.ïï LOKM 13

B.',B - VI URUS:ïï T^IEICOirJNIil.lSI , 15 BAB - ¥ 1 1 U'^US "JT PPRSIDANG-AN 1 7

BAB - V I I I URUS "JT ATJ.UL1 t 9

BAB - I".! URUS.'.IT P^.'"'R.?u'.'TGAlT 21

B '.B - X Ui">JJSAN SRCURITY 24

BAB - T{I URUSAN S.RCURITY DOKTOïT ?T DIN TlUSJAl'/.'-RAH 27

BIB - X I I URUS',N P^:?'riA¥ASAH ICPUANGAN D'JI PrRAL.T.lN 29 P'.NITY\ D?^R.'JI rEN.inLP:T1<3'JL: T U S J A F A R - ' J I TJATUR TUITGGAL

3P.LU-RUTÏ INDONSSi;.

B'.B - X I I I SPi:3.^ liPArOTAH 52

B-3 - XIV S^-cr.I PROTOZOL PB^DJPJ^IPUT .^I D'/T Pr;!7G.*..:TT.*.P^'.N 37

B.".B - }[V SPKSI Uï-.TM-SUB-SrKSI IGTUA'TG JT 40

B;J5 - ^n/I SRKSI lïïïïJII SUB-Sriffil I-~'OR]^'I'.TIO.ÏÏ DEDi: 42

B.'i! - XVII s P E s i miuTi n u ^ - s r i ' i s i PERTJIF^'-F' PAN 44

B:JB - TCYIII 3 " K i I AKOTIODASI , 46

BAB - XIX SEKSI ;JJGEUT MI 49

B ' 3 - XX SREX-;i EïlcRTHT.\ïï 5 0

L .'J'IPIR IN-T AMPIR \ll

I S u r a t - k e p u t u s a n - 2 (sur'-.t kcpntucaii2: Prcsidiujii Kahi.^iet

K c r d j a , P a n i t y a I:-iterdGparto::iental dan P a n i t y a Dacraji)

I I Sclieroa o r / r r t n i s a s i P a n i t y a I - i t e r d e p a r t e r a o n t a l dan Panit;/a DrvCrah.

I I I D a f t a r r c n t j a n a ang.-ya.ran 'bolandja P a n i t y a untvik p e n j c l e n j -gara an k onpc r o n s i.

IV .Bu-ku pcttind^'uk har^i p a r a pescYta k o n p e r e n s i P r e s i d i u r i K-.binct Kerdja dGnj'"';an p a r a T j a t u r Tung^al s c l u r u h Xndoneüia.

V I t j a r a - a t j a r a nidanc»

VI D a f t a r na-^a riara p-^-noï-La kn-nporonr.i,

(4)

VII Daftar nama para anggauta Panitya,

Till Gajnbar tjontoh-tjontch dari badges jang dipakai oleh para peserta konperensi dan ang,gauta panitya selama konperensi.

IX Pross-relcase jang dikeluarkan selama konperensi,

X Daftar penggunaan dan pomboajaan kendaraan berraotor untuk keperluan konperensi.

XI Pengumuman-pengumuran Panitya Daorah

XII Daftar nama para imdangan untulc menghadliri pombukaan dan penutupan Iconperonsi

XIII Denah d a n :

A. Ruangan-ruangan EarJc Indonesia, djalan Thamrin jang dipergunakan untuk kepor.luan konperonci,

B. Susunan tata-tempat pada pembiücaan Sidang di Bali room Hotel Indonesia,

C. Susunan tata-tempat pada sidang-sidang di Aula Bank Indonesia.

D. Susunan tata-tempat pada sidang penutupfin di Aula Bnnk Inrlcnesiar

(5)

BA.B_-_!,. ^

URUS.-1IT EEU.A1G..F .

A. Seperti tertera dalojn rjurat keputusan Presidium Kabinet Kerdja tanjgal 26 Pebruari 196^!- No.Aa/C/ll/196AS maka dite-tapkan adanja urusan Louan;:;an jang merupalian bagian dari Panitya Interdepartomenbal Penjelenggara Konperensi Presi-dium Kcbinet Ker^ja den[,an cemua Tjatur Tunggal seluruh In-donesia. Bagian tob. dii-ctuai oleh Sdr. Soedijono Kepala Bagicin lieuangan dalam Biro I -jekretariat Negara, dan mempu-njai tugas menjusun ani,:.aran belandja konperensi berdasarkan atas rentjana perkiraan non^eluaran, dan kemudian mereali-sasikannja sesuai den^.^an ' o'outuhan? ^)embGajaan, dengan me-lewati prosedure? jang b^-rlalcu untuk ini, atau singkc-tnja tugas dcilam bidang anj'^c-.^^ - on pembiajaan.

B. ORG.JTIuA3I, Ai; C-G,-- vAIs^ ^.JluA OJA D.iN PECGR^.. LZU^DJ.-. C.ü. P A I TGL. 10 LjiRZT 196^1.

yrusan keudngan i-anitya Int erdepart omental Penjeleng-gara Ronperensi Presidium L-abinct Lerdja dengan Tjatur Tung-gal seluruh Indonesia, toldh jaulai melaknanakan tugagnja menjuDun rentjana ansgaran belc-ndja pada permulaan bulan Februari tahun 1964, Bagian Keuangan, jang pada walctu itu masih merupalcan suatu Team, jong tordiri clari pedjdbat? jang kompeten dari 'iekretariat Uegara R.I., Departemen Urusan Anggaran Negara dan Departouen Urusan Pendapatan, Pembiajaan dan Pengav/asan, masing? P. orang, telah menjusun rentjana Anggaran Belandja-kac^ir (suiir' sebesar Pp.50»— djuta jafng disetudjui oleh J.L. jekretaris Presidium kabinet Lerdja E.I. tanggal IC, Februari 196^1-,

Team pada waktu ihu bekcrdja atas dasar tugas naslng? (ambtshalve), oleh karcna pada waktu itu belum didapat gam-baran perwudjudan dari x-anit/a Int erdepart enen tal

Penjeleng-gara i onperensi Presidiur.1 j.abinot Rerdja dengan Tjatur Tung-gal seluruh Indonesia,

Selandjutnja tugai. dari tcajn tersebut di-itas ialah mem-bahas rentjana Anbgaran Lelrjiidja sebesar Kp.:50,— djuta

ter-sebut untuk diadjukaja 1 laaa J.i , kentej*l Urusan ^iX^ggaran Negara, untuk dimasuk''-an sebugai ongg-'u-an Beland ja Tambahan Hegüra dalam. tahun 196-4-.

(6)

^ 2

-Betelah J,B. Kenteri Urusan Anggaran R.I., raenjetudjui ren-tjana pengeluaran ini, barulah dapat dilaksanakaa pembiajaan denr^an monerbitkan surat keputusan otorisasi Perdana Iientori R.I. jong harus ikut ditanda-tangani oleh J,I.i,LIenteri Urusan Pendapatan, Pembiajaan dan Pengawasan.

' Pelakcanaan tugas Urusan ..Inggaran dan Pembiajaan pada tingko.t ini telah terlaksana dengan baik dengan telah

ter-sedionja uang sebesar Fp-r50,— djuta untuk keperluan

Penje-len. 'ci\maii konperensi sebagai deposito di Bank Indonesia pac.J; töj.i^,gal 4 Ivlaret 195^i-.

:jementara itu dengan surat keputusan Presidium Kabinet Lerdja ."c.I. tanggal 20 Februari 1964 No. Au/C/11/1964 jo.

tsngg<a 5 karet 1964 No. Aa/C/14/1964, dibentul: Panitya

In-terd,epartemental Penjelenggara konperensi Presidiura Kabinet Kcrdja dengan Tjatur Tunggal seluruh Indonesia, Berdasarkan

atas surat keputusan tersebut diatas. Team keuangan kemudian

meneruö?"an pekerdjaannja dengan organisasi cobagai berikut: Ketue. urusan Keuangan, dibantu oleh Bagian Anggaran

dengan anggauta 4 orang dan Bagian Pembiajaan dengan

anggauta 3 orong. Perlu diterangkan bahv/a organisasi serupa

ini digunalran djuga untuk mengurus keuangan rapat? pleno

MRlo ke I dan ke II.

Untuk melaksonakan pekerdjaan sohari? dipergunakan alat-alat berikut :

1. 4 (empat) buah kendaraan dinas dan sebuah

kenda-raan jang dicharter oleh Panitya, jang diperun'fcukkan

tn"'.. chusus bagi keperluan urusan Keuangan .

2. alat tulis-menulis kepunjaan Jekretariat Kegara Jl,I, 3. 4 (empat) orang supir-dinas. / atjara

.jetelah urusan Panitya tersusun den.,an lengkap, sehin^jga

dapcit Cibuat rentjanaï jang agak konlirit dari mauingï urusan

be.:.erta kobutuhan-kebutuhan pengeluarannja, lagi pula ber-huuung don:: an adanja perubahan? dari rentjana/^ senula, se-perti kehadliran P.J.M, Presiden pada pombukaan ILonperensi, dan pind.ahnja tempat knnperenfli djöjci Hotel Indonesia ke Banh Indonesia,

(7)

-

3

-jang semuanja mengakibatkan bertambahnja pengeluaran?, maka

terpalcsa anggaran belandja sebesar f'p.50,— djuta ditindjau

kembali. Jetelah diadalcan penindjauan kembali dengan

mengi-kuti prosedur sebagai jang dahulu, maka Anggaran Belandja untul; keperluan penjelenggaraan Konperensi Presidium. deng-an comua Tjatur Tunggal ini ditctapkan sebesar [j.lOO,— djuta, dengan pengertian sebagai berikut :

1, rfj.80^- djuta langsung dapat digunakan sesuai dengan rentjana semula;

2. r;,20,— djuta disediakan untuk keperluan? jang mungkin terdjadi untuk menampung perubahanS rsntjana dan atjara tersebut diatas.

C. P3L.iKbxJNAAIT ..yU^-^^ OE.;Ü1;AH T.JVGGAL 11 LJiRJT 1954. Tentc'Jig pelaksanaan tuga^:; selama berlangsungnja Kon-perensi doja secudahnja, Uï'UGon Keuangan masih menunggu

la-por<-ja dari lain^ urusan dalam Panitya tentang penggunaan anggaran setjara njata dari masing? urusan tcb.

Dari laporan tentang pengeluaran? jant, njata tersebut emudi^m akan dibuat laporan lengkap dari Urusan Keuangan 'tontang ilnggaran dan pembiajaan penjelenggaraan Konperensi

Presidium Kabinet Keröja dengan Tjatur Tunggal seluruh Indonesia,

TJ\TATAN:_ Laporan lengkap dari urusan keuangan tentang angga.van dan pembiajaan penjelenggaraan Iconpercnsi, terdapat

dalan " laporan keuangan Penjelenggaraan konj^erensi ".

-O

(8)

4 -B A -B - II. URUSAN TATA USAHA.

A. Dalam surat keputusan Presidium Kabinet Kerdja tgl. 5 Maret 1964 No. Aa/C/14/1964, ditetapkan adanja urusan Tata Usaha dalam Panitya Interdepartemental Penjelenggara Konperensi Presidium Kabinet Kerdja dengan semua Tjatur Tunggal seluruh Indonesia jang dipimpin oleh Drs, Soenarso, pegawai Sekretariat Negara.

Tugas dari urusan ini jalah melakukan pekerdjaan se-b a ^ i sekretariat dari Panitya dalam rangka penjelenggaraan konperensi,

B.ORGANISASI,ANGGARAN BELANDJA. DAN PROGRAM KERDJA SEBELUM TGL. 10 MARET 1964 .

Dalam melaksanakan tugasnja, pimpinan urusan jang dibantu oleh 92 tenaga segera membentuk seksi? jang ter-diri dari :

1. Seksi Umum, bertugas :

a. meneliti kawat/telex tentang kedatangan dan ke-anggotaan peserta? (Tjatur Tunggal) dari daerah. b, meneliti instansi? jang mendaftarkan diri untuk

dapat turut serta dalam konperensi.

0. meneliti pendaftaran pembantu? anggota panitya. d. menjiapkan tandaS pengenal untuk para (peserta

konperensi dan anggota? Panitya).

e. menjiapkan undangan? pembukaan Konperensi. f. surat-menjurat.

2. Seksi Protokol, bertugas:

a, menerima dan melajani peserta konperensi terutcuia pada waktu? bersidang,

b. mengatur susiman ruang sidang. 3. Seksi Konsumsi, bertugas:

a, mengadakan pemesanan? dan pengantaran mokahan. b» mengatur pembagian dan penghidangan makanan. Rentjana kerdja dari urusan Tata-Usaha meliputi :

a. persiapan semua drukwerk jang diperlukan. 1. kertas? tik dengan kepala surat, 2. amplop Panitya dan Konperensi.

5. stofmap dan snelhechtermap bertulis

4, kartu tanda pengenal peserta Konperensi dan anggota Panitya,

(9)

5

-Pelaksanaan dari rentjana ini telah dimulai lama se-belum konperensi. Meskipun beberapa hari mendjelang konpQ» rensi dibuka drukwerk tersebut sudah siap, namum terpaksa dilakukan pemesanan ulangan dari drukwerk tsb., karena

adanja penggantian dalam kata? tjetakannja. Berkat kerdja sama jang baik dan bantuan . • dari pertjetakan Negara, semua drukwerk tsb. dapat selesai sebelxim konperensi di-mulai, termasuk menghilangi kata? pada bagdcs.

Pentjetakan ulangan setjara mondadak tsb. djuga dila-kukan terhadap surat undangan untuk menghadiri pembukaan konperensi pada tangggtl 11 Maret di Hotel Indonesia. Hal ,ini disebabkan adanja porubahan atjara dalam pembukaan tsb,,

dimana PJM, Presiden berkenan hadlir dan memberi amanat, hal mana sebelumnja tidak masuk dalam rentjana. Berkat ban-tuan Pertjetakan Negara pula hal tsb. dapat dibereskan, dan undangan dapat sampai pada alamatnja sebelum tanggal pembukaan. Dengan demikian segala sesuatu jang borsang-kutcji dengan dj?ukwerk telah dapat diatasi,

b, Pengisian kartu? tanda pengenal untuk peserta konperensi d^ji anggota? Panitya.

Pekerdjaan ini terpaksa belum dapat selesai sampai pada waktu konperensi dimulai. Hal ini disebabkan belum lengkapnja daftar nama, baik dari peserta konperensi mau-pun dari anggota Panitya, Pekerdjaan ini dilakukan aelama konperensi berlangsung, ketjuali bagdos jang tolah dapat -dibagikan pada waktunja,

c, Protokol,

Adanja borita tentang keputusan PJlvI, Presiden untiik menghadliri pembukaan konperensi, serta pcmindahan tempat

sidang? konperensi dari*Hotel Indonesia ke gedung Bank Indonesia, menjebabkan seksi protokol harus bekerdja keras untuk mengatur tompat? tsb. disesuaikan dengan koperluannja. d« Konsumsi«

Karena konsumsi merupakan soal jang penting, sedjak semula sudah mendapat perhatian dari Panitya, Termasuk tugas seksi ini untuk djuga memberi supply makanan kopada Panitya, sehingga kemudian dimasukan pula sebagai seksi dari urusan Tata Usaha.

C. PELAKSANAAN TUGAS SESUDAH TGL. 11 MARET 1964.

Pada dasarnja, pekerdjaan selama Konperensi berdjalan ialah menjelesaikan rentjana kerdja jong belum dapat

diselesaikani

(10)

6

-!• Hasil? positip jang ditjapai selama Konperensi :

a. Mengoluarkan kartu? undangan untuk ikut menghadliri penutupan Konperensi.

b. Menjelesaikan kartu? pengenal baik bagi Panitya racu-pun bagi Delegasi.

' c. Menjelesaikan undangan penutupan.

d. Protokol berdjalan deng.an lantjar baik dalam bidcjig penerimaan tamu maupun penjusunan ruangan konperensi. e. Konsumsi berdjalan dengan lantjar baik sebelum,

se-lama don sosudah konperensi sampai tanggal 19 Maret

• 1964.

f. Membcrikan penerangan? umum dan polajanan seperlunja kopada anggota? peserta konperensi,

2. Kesulitan? jang dialomi selama konperensi :

a. Urusan Tata Usaha mompunjai personalia sebanjak 104 orang djumlah ini tjukup besar bagi Urusan Tcta Usaha, tapi jong bekerdja dengan sungguh? honja beberapa orang.

b. Pomasukan jang terus menorus anggota dari masing? urusan baik selama konperensi berlangsung maupun som-pai soal pengambilan uang lelah . Hal ini sungguh membikin Panitya chususnja Urusan Tata Usaha harus

selalu membuat daftar? susunan tombahan.

c. Pengambilan konsumsi somuia dirontjanakan mcmakai kartu konsumsi bagi tiap urusan tapi dalam praktcknja tidak bisa berdjalan sehingga diambil djalan lain de-ngan tjara mendaftarkan diri pada tiap pengambilan

kon-sumsi. Keadaan jang demikian ini sebenarnja Icbih menju litkan segi pengawasan,

D, KOMENTAR TENTANG ORGAI^ISASI DAN PELAKSANAAN T U G A G ,

Dari uraion tsb, terlihat adanja kesulitan jang dia-lami dalam pelaksanaan tugas, meskipun kesulitan tsb, bu-kan merupalcan prinsip dan tidak mempengaruhi abu-kan kelan-tjaran djalannja dan suksesnja konperensi,

Kesulitan? jang sebenarnja terlotak pada scgi organi-sasi d;ari Panitya jaitu sbb :

V 1, Keanggotaan Panitya.

Meskipun tugas Panitya adalah berat, hal ini tidak perlu mengakibatkan djumlah anggotanja harus banjak. Seperti

(11)

7

-Dalam hal ini jang penting adalah kemauah bekerdja dari para anggotanja dengan rasa tanggimg djawab jang ponuh, karena djumlah anggota mempunjai konsekwensi pada segi keuangan untuk pembajaran uang lelah.

2, Koordinasi.

Koordinasi jang merupakan unsur penting dalam organisasi tak dapat diloksanakan dengan baik, disebab-kan terbatasnja ruang kerdja sehingga mengakibatdisebab-kan pengambilan keputusan dan perintah? torlambat.

3. Division of ^ork dan job discription.

Kurang tegas dan djelasnja tugas dari masing? urusan dari Panitya mengakibatkan kemungkinan pcrsamaan tugas jang diurus oleh beberapa bagian. Akibat jang lebih djauh jalah sering terlambatnja keputusan dan pelemparan tangg\mg djawab. Agar terdapat suatu kerdja

sojna jang baik demi untuk kclantjaran djalannja tugas perlu a.danja podoman kerdja atau tatatcrtib Panitya

jang harus diketoliui oleh semua anggota Panitya dan peserta? Konperensi,

(12)

-d;J-- O

-.. 3 A B - III

URUSA^I PSRSURATAN

A. Dclam sur.-:t l^eputusen Presidium Labinet llerdja tgl.26 Febr\Bri. 1964 No. Aa/CAl/1964, ditotapix-an adanj.- uruöan ,.ercu-ratan jan^ dipimpin oleh Sdr. Hartono, I-Iepala 'jagian Arcip di

o-kretorict Negara. * ^

Tugas fieri urusan ini j->la.h: menjeleng^cra'.'an segale. urcson ten-tang pengetilian, msmoerbanjck den E::pedisi oegale. riGifc.lah2, surat2 dan balian2 ra.^at lainnja jang berhubungan oengen l:e.;eriucn kon-perensi.

B. 0RGANIbA3I, ANGGARAN 5:2LAIDJA D...N PROGPJJ.: :.:ü;RDJA ói:^: Al TANGGAL 10 HAKJT 19^47

Dalam mela sanol^an tugasnja pimpinan urucoi persurc.tan di-bantu oleh ICO orang ten'agc -•egawai, jaitu d^ri beL:retariat Nega-ra 79 oNega-rang, DPR-GR 4 oNega-rang, Departeuien Dalam Negeri 9 orcng, Departemen Pertanian dan Agrjria 1 oran^,, Pemerintah Daerrh Chu-sus Ibukota Djakarta Roya 4 orang, dan 3.X.T.N, 1 orang. Djumlah tsb. ka^au dibagi da^^a m sel:ai2 ada.'lah sebcgai berikut:

1, liiipinan 1 o IE ng

2, Penbantu Pinpinan 2 orr ng 5. Seksi Peralatan 7 orang 4. Sek&i Tik 58 orang

5. Sekoi Geiler 12 oiang 6, Seksi stencil 15 orang 7, Seksi Penjusunan 12 o m n g 3, Seksi E>:p:;disi 16 orang

Rentjana anggaran belandja din kebutulian peralatan diurus langsung o'ueh urusan :jendaliarcv;an Umum Panitya.

Tenoat bekerdja dari uruoan ini scdapat mungkin berdekatan dengan tempat untuk sidang2 konperensi, hal ini mengingat ef.'icii-ency dalam hubungan dengan tugasnja, sehingga mendjoü.cng .'jönpe-renai diba':a urusan ini telah siap di Hotel Indonsüia dengan segala tenaga dan peralatan nengingat rentja konperensi al:an di-adakan di DdLi room Hotel Indonesia. Tetani tiba2 pada tgl.10 J.Iaret 1964 siang hari ada perintah iiendadak dari './akil P,L',I lev/at Ketua Panitya bahv/a tempat sidang2 selo.ndjutnja dr.ri konpe-rensi setelah pembuJ:o.:n al:an diadakan di Auia .Q<3ik Indonesia Djl,Thamrin, Pada hari itu pula penindshan aj-ct2 d:-n bc.han2 kon-perensi jang sudah a da diJa';uk:n dor i Hotel Indonesia ke gedung Dank Indoncaia dengan mendaj-f t pengav;a/en bai.: dari ^agicn

(13)

" ^ ^ . . 9

-Adcpun djumlah alat2 can djenisnjo jang diyergtuuu^cn oleh uruüan persuratan jalah:

1. meüin tik ': 2Q buah

Rsal f 2 buah dari DPR

4 buah drri Dep.Dalam Negsri 1 buah dari Bank ïndonecia

21 buah dari öekrctrriat l'agara. 2. nesin stencil tangan, iol.: 4 buah. Dari oekr.tariat

Nsgara.

3. Kendaraan jang drxrgunalxn:

a. Landrover (Scout) 2 buah (Sekretariat Negara)

b. Sedan 1 buah (dari ockretariat Negara), c. Sedan (Fiat) 1 buah (dari Sekretariat

Negara).

d. ïaicrobus 1 buah (dari L.L.D),

C. PELA:"3ANAAN T U G A S G D S U D A H T G L . 11 riARET 1964.

Pelaksanaan tugas uruoon ini adalah sesuai dengan rentjana semula. Karena kcsibul".an2 pe.erdjacn sebagai kelandjutan ./S.'.:erdja-an konperensi ma':a bel um dapat disadjl.:./S.'.:erdja-an pela:s./S.'.:erdja-ana?n pekerdja./S.'.:erdja-an setjara terpcrintji. Jang dapat dilapor^'an baru nengsnai djumlah surat d n dokumen2 jang dikirim jkeluar melelui urusan persuratan kepaüa 1.190 alanat, terdiri dari:

1. Undangan2 untuk pembukaan dan penutupan konperensi. 2. petiLjan d.n c-linen surat2 keputusan.

5. Pernjataan Tjatur Tunggal dan keputusan konperensi No. 1 dan 2,

4. s u r a t - s u r a t biaoa.

D. K0!II;NTAR T.JFTANG ORCU^rIoASI DAN P IA.••-.^ANi.AN TUGAS.

I . B a t a s wa t u p e r s i a p a n c a n g a t s e m p i t ,

\7a.laupun d e m i k i a n b e r k a t b c n t u a n L e t u a , .-e:-ala Urus.,n te.""utama d a r i B a g i a n I'eaüianan, Urusan P e r s u r a t a n d a l j&i r < . n t j a -n a -n j a sudah d a p a t m e -n g - t u r - c r s i a p a -n 2 de-nga-n b a i k . T c t a p i k a r e n a t e r g a n g g u o l e h k e d j a d i a n 2 j a n g t i d a k d a p a t didu.ga semula s e p e r t i d i u r a i k a n fiiatao, mda e e g a l c r e n t j a n a p e r -s i a p o n i t u t i d a k d j p a t d i l a k -s a n a k a n -s e l u r u h n j a :.7rcna -sebelum k o n p e r e n s i dibulra. da j a . e r d j a hrjnpir " u i t g e p u t ' , I I , Z e r d j a s a m a a n t a r S a g i a n / U r u o j n dengan Perour.-:itan b e r d j a l a n o e b a g r i n a n a m e s t i n j a , I I I , E e r d j r s a m a dengan p a r a petu.grP ''•31k I n d o n e s i a s a n g a t b a i k s e k a l i . IV, Djcminon me :cn d j i n i n u n c h u s u s n j a b a g i ó t a f P e r s u r a t a n k u i a n g memuaskan, .karena P a n i t y a memandrng kep" de r-ieta- ••

anggar: n sad j a , a^rl-.h^sr si^mentAnja h.-rus memandang kcoada

IreperTuAn. . P e r l u , . . . ,

(14)

10

-Ferlu

d i p F r h c t i k a n

bahwa óta^ Bagian P e r o u r i t a n boleh ui-Uiiipamakan

eebagai "Dapur • jang L.t j'nja d a r i

99/J

tenaga 'reoar,

Tenaga ka oer i n i eebagai •aicGin'' jang Lslana 4 djam t e r u s

mene-ru9 ti<f.-.k ber'^enbi be.'.erdja. Agar supaja jiiGsin i t u de,* t b e r d

j a

-'an 24 djam t e r u s - n e n e r u s harua d i b e r i "'uinjak' jang tjukup

banjak, harus melebihi d a r i bagian2 onderdil I r i n jsng

t i d a k

b e

-g i t u b:njaZc be":-er.1ja, üobab kalaau s i ' leoin'' ?:uran£ "minja-nja"

n i s t j a j a akan u a t j e t " ,

V. Eeachatan.

.''C£\rena ke3ibul:an2nja scrma

s t r f

P e r s u r a t a n belum mcnoaoat gilir*

ran s u n t i k a n v l t m i n 312 !.e:^erti t'^'"-:cbut dida

.

m •'jurat daran,

VI, Peng'-ngkutan,

Soal n-jngrngkut.-n ag

k^itjsu,

.>.:rana Liadö adr, djamincn jang

msiauasLan, vre

a

upun sudeh rve'''.ian bc.njak k a l i ad ketantunannja

t c t a p i

did£^au

'

cnjatean t i ö - k

daoat

di-jenuhi,

(15)

11

-BAB" - 1 7 .

URUSAN BT^NDAHAra''iT ÜT-IDJI

* ^ •

A. Dalam. surat keputusan Presidium Kabinet Kerdja tgl, 26 Pebru-ari 1964 No. Aa/C/ll/1964, antara lain ditetapkan adanja Bendahara-Kan Umum dalam Panitya Interdepartemental jang dipegan^ oleh Sdr, Komar Sxücatmaredja, Bendahara'^an di Sekretariat Negara. Tugas pokok dari Bendaharawan Umum jalah : mendjalankan pekerdjaan-2 sebagai bendahara dalam penjelenggaraan Konperensi Pi'esidiuia Kabinet Kerdja dengan Tjatur Tunggal seluruh Indonesia.

B. 0RG4.NISASI. ANGGAR.UT BTIL^NDJA DAN PROGRAM KTSKDJA SA^tPAl TGL, 10 MARET

1Q64,-Dalam melaksanakan tugasnja Bendaharawan Umum dibantu oleh 2 oa:»ng tenaga pegawai.

Dalam garis besamja pekerdjaan Bendharatran Umum adalah sebagai berikut :

1, Menjelesaikan permintaan s,p,m,u# giro dengan Kantor Pxisat Perbendaharaan Negara, berdasarkan surat2 keputusan otorisasi. 2, Pengur' an penjimpannan dan pengambilan uang setjara giro

de-. ngan Bank Indonesia,

3« Mengoluarkan uang berdasarkan bukti-bukti,

4« Mempertangf^ung. djawabkan keuangan (membuat surat pertng-gungan djawab),

Untuk keperluan penjelenggaraan konperensi telah diter-bitkan otorisasi:

: Rp.50,000.000,-"

30*000,000,-- ",

20.000,000,-hingga semua berdjumlah Rp,100,000.000,- (seratus djuta rupiah),

C . PËLAKS./INAAN TUGAS SESüDAH TANGGAL'11 HARF.T 1 9 6 4 .

Selama melaksanakan tugas sedjak tang;-^! 11 sampai dengan tanggal 16 Maret 19'-J4 tidak nengalami perubah?n apa2 mengenai tugas dan anggaran seperti tersebut pada A,

Kegiatan dari Bendharawan mvm disestaaikan dengan kegia-tan2 dari Panitya Interdepartemental, Pelaksanaan tiigac telah diLaksanpücan RHTMAI dorviFitk i-ontifina., Jaitu :

Pertama : kedua : ketiga : sebesar _ i f _ _ i i _ 1 , memberikan uang ....

1^

(16)

12

-1• memberikan uang muka kepada Bagian2 dalam melakukan tugas bidang-nja masing-2, jang kemudia harus dipertanggung djatmbkan kepada Bendaharavran Umum,

2, melaksanakan pembajaran-2 jang sudah dapat dipertang-TUng

djavab-. kan,

3. membuat daftar uang lelah untuk para anggauta dan petugas dari Panitya dan mempersiapkan segala sesuatu \mtuk pelakrsanaan pem-bajarannja.

Dari djumleih otorisasi sebesar Rp. 100,000.000,- tersebut di-atas pada achir konperensi jang sudah diuangkan adalah sebesar Rp, 80.000.000,- sedang jang Rp. 20.000,000,- masih merupakan otorisasi. Djumlah ini disediakan sebagai. tjadang imtuk meijambah kekurangan apabila persediaan uang Rp, 80.000.000,- itu tidak men-tjukupi dan kemungkinan adanja tagihan-tagihan diluar dari uang muka.

Seperti apa jang telah diterangkan diatas, sesuai dengan keputusan rapat Panitya, telah dikeluarkan uang miika (dropping \iang) kepada Bagian-2 jang memerlukan gxma melantjarkan segala

seeuatu jang mendjadi tugas pekerdjaannja, uang muka mana kemudi-an dipertkemudi-anggung djawabkkemudi-an kepada Bendaharawkemudi-an Umum, Ketjuali itu' telah dikeluarkan pembajaran-2 jang sudah dapat dipertanggung dja-wabkan, Dalam globaalnja djumlah pengeluaran sampii tanggal lapo-ran ini dibuat adalah sebagai berikut :

a, uang muka Rp, 38,305.000,-b, pengeluaran jang sudah dapat dipertang-'

gung dja'7abkan Rp. 21.954.739,-Djumlah semua .•. Rp. 60.259.739|-Tata usaha dari semua pengeluaran2 jang sudah dapat. dipeiv tanggung djax^abkan sudah dikerdjakan sebagaimana mes tin ja,

Tentang penjelesaian pembuatan pertanggungan djawab keua-ngan seluruhnja kepada Kantor Pusat Perbendaharaan Negara tergsm-tung dari pada tjepat atau lambatnja perhitergsm-tungan- (pertanggungan djawab) dari pada bagian jang menerima uang mvika,

PerintjianZmenuï-ut djenisa-nja ber.'^ama ini dilampirkan, Untuk mentjegah adanja atau untuk menghindarknn kematjctan/ kelambatan dalam rangka penjelenggaraan Konperensi ini, pengelua-ran-2 uang tidak strik dilakiikan menurut ketentuan seperti

(17)

diren--

15

-• . BAB - V. '

URUSA^T ANGKUT.IN lOKAL „

A, Berdasarkan surat ireputusan Presidium Kabinet Kerdja tanggal

Pre-bruari 1964- Ko.Aa/C/ll/196-'^-,dibentuk ui;usan "transport Lokal dibawah

pimpinan Sdr.Abdoelwahab Djojohadikoesoeno,Kepala Djewatan lalu-lintas

Djalan, Bagian ini bertugas menjelenggaralian pengangkutan setenpat

da-lam rangka Konperensi dengan menjediakan kendaraan? bermotor beserta

pengemudinja dll, jang dibutuhkan untuk konperensi.

B. ORGJU^ISASI. ANGGARJMI BELiJTOJA DAN PROGRAJ! KERDJA SiMPM T.-A"GG;JL 10 M;j?jgr i 9 6 4 .

I. Untuk pelaksanaan tugas uruar.r! t.ronsport Lokal diadakan susunan

organisasi sbb.:

(a). Bagian pengerahan, melaksanakan tugas pengerahan kendaraan

menu-rut ketentuan djumlah permintaan dari Panitya Interdep.Tugas pe-mgerahan ini dipimpin oleh Kepala Dinas LLD.-DCI.Djakarta Raya

dengan stafnja, jrng terd.iri dari 25 orang petugas.

(b), Bagian Operasi , .'iiengatur pelaksanaan pembagian kendaraan kepada

para peserta Musjawarah,Pelaksanaan dalam tugas bagian ini

di-lalcukan sbb, :

- Pembagian kendaraan untuk para peserta tingkat Gubernur,

dila-kukan oleh petugas dari D,-"'L"LD„

- Pembagian kendaraan untiiJ:: para peserta tingkat Djaksa Tinggi dilalaikan oleh petugas dari Kodjaksaan,

- Pembagian kenda^-aan im'^uic para pocertT tingkat K.PoKom,

dila-kukan oleh peLuga.s Kepolisian.

- Pembagian kendaraan imtuk para peserta tingkat Panglima dilakukan oleh pebugas dari D.Ai.D,

Koordinasi dari Pelakcanaan tugas bagian ini dilakukan oleh Sdr, Soebani Gondosoebroto, pedjabat dari D.LLD. Pusat. Pada Bagian ini

bekerdja 20 orang petugas, tidak termasuk pongemudiS.

(c). Bagian Adninif^trasi/Pogigtrasi, melaksanakan pendaftaran

kenda-raan- jang dlkunpulkan olph Bagian Pengerahan dan mengerdjakan

pcnbajaranS sewa kendaraan dan uang makan sopir serta melakukan

pekerdjaan? adninistrasi lainnja. Pelaksanaannja dilakukan oleh

Staf Seksi Angkutan Poiiitya Negara Uruson Penerimaan Kepala? Negara Asing dengan kekuatan IS orang. petugas, terdiri dari pcr

gawai? Djawatan LID.."°u3at ja.ng diperbantukan pada Panitya tsb,

I I . Ta^PAT g BEcrRl^DJA.

Sebagai tcnpat? kerdja urusan anglcatan ditetapkan sbb,:

1, Kantor Seksi ijigkr.can/Pool Panitya Negara Urusan Penerimaan Kopala? Negara Asing, Djl,Ealenba Tengah II No,10, sebagai pusat penerimaan, registrasi dan pengawasan tehnik kendaraan?

asal dari persewaan.

(18)

-

14

-2, Hotel Indonesia., sbg tem.pat kendaraan2 jg telah siap imtiik dipakai . masing2 peserta,

3, Bank.Indonesia, hanja sebagai tempat penampimgan untuk kendaro.an^ y'

. dipergunakan oleh para peserta musjavrarah jg sedang bersidang. 4, Pos2 tertentu, jg tidak bersifat terus-meneruxj,

a.Di Airport Kema.joran, untuk mendjemput paia peserta jang baru da-tang, Setelah para peserta datang semaanja dan tugas pendjem.putan selesai,. maka kendaraan2 tsb, ditarik %ari Airport untuk ditempatk kan di H.I, guna melajani kebutuhan pata peserta«

b,Didjembatan2 timbang Pulogadung, Kp. Melaju daii Kalidcres dima,.na dilakukan sematjam registrasi atau pexlntah Kep. Dinas LLD-DCI. Djakarta Raya,

Mengenai fasilitas kendaraan direntjanakan oleh Panitya Inteé<isp« menjewa sedjumlah 4 (Tjatur Tunggal) x djumlah daerah+30?^ (tjadangan) = 88+26=114 buah taxi, berdasarkan penjediaan sebuah utk tiap anggauta/jg harus digu~ nakan djuga dgn stafnja masing2, sedang utk para petugas Panitya diharapkan menggunakan kendaraan dinaanja masing26 Berhb dgn penambcihan peserta2 Konp, dan oleh karena tidak semua petugas dpt mebawa kendaiaan dinasnja sendiri, maka djumlah taxi mendjadi lebih daripada jg diperkirakan dan disamping itu perlu disewa pula Microbus dan Bus Inter-Cj.ty utk mengangkut rorabongan

Bhineka Tunggal Ika dan para peserta dari H.I. ke Bank Indonesia (tempat rapat2) dgn maksud utk mentjegah torlalu pada.tnja Inlu-lintas antara kedua tempat tsb. feksud ini tidak dapat terlaksana, sehingga bis utk angkutan t tsb. hanja disewa selama dua hari, ^tjatur tunggal,

c . P B L . . \ I C S . . \ N / J ; N T U G . ^ S S E D J A K S ^ L , n I ^ / J I E T 1 9 6 A . .

Pelaksanaan. tugas urusan ini sesudah tgl, 11 lïaret adalah sesuai dgn rentjana semula.

UrusT.n angkutan lokal memulai pekerdjaan dgn anggaran belamjja jg ter-sendiri dan mempunjai bendaharawan ter-sendiri, sesudah selesai pekerdjaan2 pokok-dari pada urusan ini, maka seraaa bukti2, tjatatan2 dan buku2 diserai^-kankepada. team Pemeriksa dan laporan keua.ngan Urusan Angk. lokal dan dima--sukan dim laporan vamm keuangan dari Panitya Int erdep,. Adapun pengclur^rn untuk urns£-n ini berdjumlah Rp. 7«867.050,-.

B, KOMENTAR TENTANG ORGANISASI'D/.JT PSLAKS'JTAAN TUGAS.

Meskipim persiapan2 jg diadakaoi oleh bagian angkutan utk menjelengga- . raka.n tuga.snja sangat singkat namun pekerdjaan dapat dilaksanalco-n dgn baik,.

Hal jg demikian dapat terdjadi karena adanja kerdjasama jg baik antara para petugas dari berbagai. instansi, dim mann p«gs..la kesulitan dapat

(19)

dia--dj~

BAB - VI

URUSAN - TFLSKOr'TOTIK.^SI

A. Dalam surat keputusan Presidium Kabinet Kerdja tgl.5 Maret 1964 .No.Aa./n/l4/l964, ditetapkan adanja urusan Telekomunikasi jang d.-Lpiffipin oleh Majoor Kvuitojo, Sekretaris Dewan Telekomunikasi,

Tuga.s urusan ini jalah melajani keperluan konperensi termasxik keperluan para pesertanja dalam bidang telekomunikasi dengan alat2 telex, telepoUj pengeras suara dan keperluan untuk rekaman.

B. 0RG;...NISASI. /JTGGARAN EELANDJ.\ D A N PROGRAM ICBRPJA SAMRII T A N G C A L 10 rCJfflT 1964^

Dala.m mendjalankan tugasnja pimpinan urusan dibantu oleh 24 tenaga jang dibagi dalam pembantu pimpinan: 2 orang, bagian telex 12 orang, bagian pengawas teiepont 2 orang dan untuk sound-system: 8 orang,

Untuk urusan telekom-unikasi, disediakan oleh Panitya anggaran be.landja sebesar Rp.5,000.000, — „

Sesuai dengan tugasnja urusan ini mempergunakan alat2:

1. Telex, ujitiik mengadakan perhubungan kedaerah2 bagi para peser-ta konperensi. Untuk ini telah disiapkan pula djaringan telex ke-daerah2. Untxd-c pemberitaan dari. peserta jang bersifat dinas disediakan kredit tersendiri, sedang jang bersifat pribadi dapat langsung dibajar diloket telex, karena telex jang di-tempatkan di Hotel Indonesia djuga melajani keperluan umum, •2» Telepcn, untuk keperluan hubungan lokal, interlokal dan

interinsulair para peserta. Jang dipungut biaja hanjalah untuk perhubungan interlokal da„n interinsulair, dan pembiajaannja diperhitiingkan oleh operator dari Central Exchange di Hotel Indonesia untuk ditambahkan pada rekening sewa kamar masing2 peserta jang bersangkutan.

3^ Pen^ceras suara, dipergunakan dalam ruang konperensi untuk mendengarkan pembitjaraan, mengingat susunan tempat duduk dan banjaknja pqserta. Disamping itu dipergunakan pula tidak kurang dari 38 micro phones, Untuk bagian ini para petugas-nja ha.rus bekerdja kcras berhubung sering bergantipetugas-nja susunan

tempat medja dan kursi peserta,

4. Perekam. pekerdjaan perekaman jang pokok sudah dibebankan pada xirusan penci*angan, sehingga rekaman dari urusan tole-kcm-unikasi hanja merupakan tjadangan,

(20)

- ^6 -^

o. PEL\K3AN,'L1N TUG\S SESUD^jT TlNGGlL JJ_]l]MLJ.3M.

Dalam pelakcanaan tugas dari xirusan ini tidak tordapat

pcru--bahan dibidang organisasi, sedangkan anggaran belandja jang dicodia- .

ka.n Panitya untulc urusan ini, ternjata hanja diperlukan sebesar 10?5nja, Pelajanan pemberitaan dan pengeras. suara dalam pelaksanaannja tidak mengal-r.mi kesukaran jang -orinsipil. Volume pemberitaan melnlui . telex jang diperkirakan alcan bei^djumlah besar ternjata tidak demikian, Angka2 diba''-fah ini menundjukkan djumlah pengiriman berita lewat telex:

1 . berita umum internasioc^-l - 15 buah 2. nasional - 5 -"-3. -"- telex - 2 -"-. 4. -"- -"- setjara tirabal balik 3 -"-. D. KOl^'iENTAR TENTING ORG.iNISA31 D..'.N PEJ..'Jt3.'.NA^.N TUGAS.

Dalam melaksanakan tugasnja urusan telekomunikasi tidak

rnenga-la.mi/;icesulitan jang berarti, segala sesuatu dapat berdjalan dengan

lantjar, Satu2-nja kesukaran jang dialami hanjalah mengenai pengang-kutan, sehingga dalam mendjalankan txigas terpaksa dipergunakan bot jak

dan. lai.n? alat angkutan.- /r.^r-,,oi-,-, / iset Uci uu.

oo'^oo^

(21)

- 17

-3 A -3 - yii

URUÜAN FERSIDANGAN

A. Dalam surat keputUvoan Presidium kabinet ..-erdja tgl,16 Pebruari 1964 No,Aa/C/ll/1964, ditetapkan adanjo urusan persi-dangan jang dipjjnpin clch Drs,A,F,',7irasutisna, ?d,J.'..opala oiro V Sekretariat Negara,

Tugas dari pada urusan ini jalah:

1. üênerima, i-iempersiapkan, mcngedarkan, regiütraci dT-l.nja bahan stu^ikon bahan2rrapat, pengumuman2, atjara2,

" riaalah2 rapat dll.nja,

2 . Lïengawasi k e l a n t j a r c i n p e r e d a r a n n j a , 3 . J.iengawasi keamanannja,

4 . I J e l a j a n i p e r m i n t a a n d a r i p a r a p e s e r t a k o n p e r e n s i mengenai bahan2 r a p a t ,

3 , ORGANIoASI, ANGGARAN BELANDJA D.iN PROGRAM LlilRDJA .SAI.IPAI

ItmrdjT Tj64.

Dalam melaksanakefitugasnja pimpinan urusan ini dibantu oleh 8 orang tenaga adninistra&i, 4 orang tenaga pengemudi, Sesuai dengan tugasnja, urusan oersidangan mempersiapkan segala bahan2 rapat jang mung3:in akan diterima dari:

(1), Presidiim IJabinet Kerdja (2), Para Menteri Koordinator (3)» Para Hentcri

(4)* Para Tjatur Tunggal, Kodamar, Korud (5). Panitya Interdepartemental

(6), Inw'jtanGi2 lain

untuk segera disediakan kepada para peserta konperensi» C, PBLAIvSAI'lAAN TUGAo G,'JDJ/JC TGL. 11 lARET 1964. ^

Sesuai dengan rentjana kerdja oeperti tercobut dalam huruf B, urusan oersidangan mempersiapkan dan menjampail:an bahan2

konperensi jang telsh diterima kepada para peserta jang terdiri dari :

(1). Presidium Kabinet Kerdja

(2), Paia Menteri Koordinator dan para ï.ienteri

(3), Para Tjatur Tunggal, Dejah, I^iodarur, daiï.orud.

Demikianlfih pokok2 pelaksanaan tugas aelama ber Ja ngsungnja konperensi. Setelah konperensi selesai urusan ])ersidangan masih haru.a menj€]^öail:an pGkej:'djaan2 s-ebagai berikut:

(22)

-^-

. 1 8

-(a). Pekerdjaan2 jang masih harus diseleoaikan:

mempersiapkan, menjediakan dan menjampaikan hasll2

, • konperensi lengkap kepada :

.

1

1. para peserta konperensi.

2. M.P.R.S,

3. D.P.R.-G.R.

4. Departemen2,

5.. D.P.A,

6, InstanGi2 lain jang dianggap perlu,

(b), renjelesaiLsn pekerdjaan eebagai kelandjutan

penjelesaian pekerdjaan persuratan, bei'upa pekerdjaan

menjalin, mempersiapkan dan raenjetensil öurat2,

pernjataan2kebula ton tekad Tjatur Tunggal dan !:eputusan2

konperensi,

Untuk penjelesaian pe-iercdjaan-pekerdjaan tersebut, jang

memakan v;aktu + 2 minggu dimulai sedjak tanggal 16 Uaret, dipe»

kerdja::an tenaga pembantu tambahan sebanjak 15 oisang pegawai,

(23)

• BAB - VIII URUSAN A T J A R A

A. Dalam surat keputusan Presidium l..abinet lerdja tanggal 26 februari 1964, ditetapkan adanja urusan Atjara bidang, jang

di-pimpin oleh Drs, Iluljatno Gindhudarmoko (Pd.Kepala 3iro i'inancG dan Skononi Sekretariat Negara). Tugas dari urus n ini jclah: meribantu Presidium Kabinet _'erdja sebagai pimpinan dari konpe-rensi dengan menjadjikan bahan2 dan sumbangan2 -.Jikiran jang diperlukan.

B. ORG AN 13 AG I. ANGGARAN 3ELANSJA D^N PROGRAli 1 .ERDJA SAIIP.M TANGG.^J. 10 1 .ARJT 19647

Dalam meJa sanakan tugasnja, pimpinan urusan dibantu oleh 7 orcng tenaga dari Oekretariat Negarc dan 3 oicng tenaga Caci luar Liekretariat Negara jaitu dari Departemen Transkopeiurda 2 orang, dan dari l-erüio Kompartemen Distribusi 2 orang.

Program kerdja dari urusan Atjara meliputi pekerdjs3n2: (1) Mengumpulkan data jang diperlu^^an oleh Presidium Kabinet

Kerdja untuk konperensi.

(2) i engumpulkan pidato2 dari para MenI:o dan Ilenteri pemberi prasaran.

(3) Mentjatct hal2 jang penting dari oidato para Tjatur [.Mnggal

dalam konperensi. N, '

(4) Hempersiapkan djawaban2 tehnis dan ekonoais jang ak'an < diutjapkan oleh Presidium I^epada para Tjatur Tunggal, C. PELAKSANAAN TUGAS 3EoUDAH TGL. 11 I-IAPvET 1964.

Sesuai dengan program ]:erdjanja urusm ini melakukan tugas-nja sebagai berikut:

1. lielakulcan pengumpulan data2 jang diperlukan Presidium Kabinet Kerdja selaku pimpinan konperensi, jang sudah dimulai sedjak sebelum konperensi dibul.a»

2. Dalam pengumpul©n pidato2 dari pera Ilenko dan üentcri dihadapi ]'cesukar-''n2, terutama kareno Panitya Penjelenggara menghendaki agar semua pidato harus cudah terkumpul 5ad^ tanggal 6

Bïaret 1964, Tetapi diantara paia ï^enko dan i'-ienteri banjak jang menjeiehkan pidatonja p.-da hari2 terachir, malahan ada

jang berpidato tidak melnakai teks samo sekali, sehingga

keinginan dari Panitj'-a tidak daiis t dilaksanakan seluruhnja.

(24)

~dj 20 ~dj

-3. B.!eskipun sebelumnja oleh J.I'.'ïenteri/Sekretaris Presidium telah dlkirimlcan telegram kepada para Tjatur Tunggal seluruh Indonesia, supaja mere :a raenjeir.hkan bahan2 pembahaöon

mengenoi pangan sebelum dimulai sidang, kenjataannja adalah bahwa cebagian tcrbecar, malahan hampir semuanja, tid^ïk mem-punjai bahan2 jang tertulis, Karena itu urusan Atjara terpaksa mentjatat cegala utjapan2 serta keinginan2 jang pGnting2

dari para pembitjara dalam konperensi. Dengan demikian sasudah sambutan2 para Tjatur Tunggal selecai maka djawaban2 jang

diperlukan segera dapat disusun oleh para iienteri jang berkepentingan.

4. Pada sidang hari Kemis malen tgl,12 liaret 1964 (hari ke-2 dari konperensi), sidang nemutuskan membentuk Panitya Perumus hasil konperensi. Beberapa anggauta dari urusan Atjara diper-bantukan kepada Panitya tersebut sebagai tenaga tehnis. Dalam rapat Panitya Perumus jang segera diadala n setelah sidang berachir, diputuskan bahvfö pembantu tehnis dari urusan Atjara tadi ditugaskan menjusun draft perumus hasil konperensi jang telah ads dan harus oelesai untuk diserahkan keoe da Panitya Perumus pada ke-esokan har in ja Djun'at tgl.13 I-^ret. Tugas penjusunan draft tab. dapat disclesaikan pada pagi hari don •

teruG diserah-kan kepada Panitya Perumus. Sebaiiagian besar dari draft tsb. dapat diterima oleh Panitj'-a Perumus.

D« K0I'.ENT.:1R T/JNTANG ORGANISASI DAN P E L A K J A N A A N TUGAS,

Singkatnja waktu persiapan dari Panitya untuk menjelengga-rakan konperensi ditcmbah banjaknja rapat2 Panitya sebelum kon-perensi, dimana kehadliran para petugas urusan Atjara sebenarnja tidak perlu mcnjebab-kan petugas2 urusan Atjara kehabisan tonaga dan fikiran pada v/aktu konperensi jang sebenarnja berlangsung, sehingga dalam membantu Panitya Perumus untuk menjusun draft

hasil konperensi par? aisjauta urusan Atjara tidak dapat mentjurah-kan tenaga dan fi.k-iran dengan sepenuhnja.

(25)

• BAB - E[

"V — — , ^ - M I. I . mill.

URUSAN - PENERANGAN

A, Dalam curat keputusan Presidium Kabinet Kerdja tanggal 5 Ilaret 1964 No,Aa/CA4/1964, antara lain ditetapkan ad.nja urusan Penerangan jang dipimpin oleh Sdr,Suratno ^-'irjoatmodjo, I>epala

Direktorat Penei.angan Daerah Departemen Penerangan, Tugas dari urusan Penerangan, pada pokoknja adalah menjelenggarakan peker-djaan jang berhubung.^n dengan Pers dan foto temaouk R.R.I, P,P,N. dan Televioi R.I,, dalam hubungan dengan .konperensi. B, ORGANISASI, .J^NGGAPolN DlSLANDJA D -.N ANGARAN2 ICSRDJ;^

SAMPAI TANGGAL 10, ."AR.^T 19647

Dalam melakcanakan tugasnja, pimpinan dibantu oleh 23 tenaga pegawai, jang terbagai aebagci berikut :

1, Ketua 1 ore hg

2, \7akil Ketua 2 orang 3, Sekretaris 1 orang Seksi-sQksi ;

4, Hubungan pers 2 OK ng 5, Radio 3 orang

6« Tehnis perekam 6 oiang *

7. Film 12 orang 8. ïelevisi 5 orang 9. Foto 4* orang

10, P u b l i k a s i 4

omng

11, Foto Service 3 orang 12, Pembantu Umum 7 orang

Rentjana anggaran belandja untul: urusan Penerangan meliputi djumlah Rp.l,193.C00,-. Kendaraan bermotor jang diperlu.on untuk pelaksanaan tugaa dirent janal<an : 3. buah mobil.

Dalam program kerdjanja, didjumpai kesulitan2 disebabkan belum selesainja atjara dari konperensi. Namun segala jang dapat direntjanakan telah dikerdjakan, misalnja :

. 1. sebagai announcer telah ditundjuk seorang petugaa dari R.R.I,

2, mulai tgl,6 Marot, petugas2 penting urusan penerangan telah berkantor di Uittel Indonesia,

— • ï^

(26)

22

-C. PELAICSANAAK TUGA3 S^DJAIC TANG GAL 10 MAHET»

Dalem melokcanaLan tugas teleh terdjadi perubahan2 rentjana semula. Dibidang organisasi misalnja :

1. Pembantu umum sebanjak 7 orang diberi tugas pada information desk,

2. Crew untuk televisi jang pada pembukassü konperenoi hanja memerlu]-can 5 orang, pada v/aktu sidang ponutupan di Istana Negara memerlukan tambehan mendjadi 58 orang,

3. Adanja seksi foto service jang perlu diadakan, berhubung banjaknja pcmesanan foto2 dalam konperensi sctolah hari pombukaan,

Dibidang anggaran beland ja dialami pula perubahan2, mixialnja : 1, Dibatalkannja pembelian kemedja untuk petugas inforiiiation

desk, karena telah diputuskan bahwa petugas2 information desk dipilih dari tenaga2 jang representatief,

2, Bertambahnja pembelian album jang semula direntjana':an 50 buah mendjadi 40 buah.

5. Pita tape jang telah dibeli semua berukuran 1200 feet» dalam praktek dibutuhkan pula pita tape deng^n ukuran 600 feet, 4. Terpakss dikeluarkan uang transport, karena tak terdjaminnja

kendarann dari Fanitya,

Selandjutnja dalam pelaksanaan tugas jaitu :

1. Jlenjiapkan Press-release untuk para wartawan, n.R,I., IC.D»

Antara dll. fihaic jang momGrlul:an,

2. Xcluarnja Press-release mung :in dirasa agak lambat disebabkan harus ada tanda tangan (untuk diketahui) dari pimpinan

konperensi, mengingat sifat konperensi jang tertutup,

3. Siaran2 melalui R.R.I,, Televisi, "Antara" den surst2 kabar, 4» üempersiapkan album-foto sebanjak 40 buah disertai 40 buah

amplop berisi foto2 upatjara penutupan di Istana Negara, album dan foto mana kemudian diserahkan kepada Paniti~a, 5. Irlengerdjakan perekanan dari pidato2 selana konperensi,

Rekaman ini digunakan untulc men-tjek hasil stenografie, pe-nerbitan jang diperlulcan, sehingga akan merupakan dokuraen jang berhorga, Tape2 rekaman tsb, eetelaJi seleöai untuk

(27)

moi d j moi

25

-D. LrOflENTAR TCNTANG OHGANISAóI -D.'J'I PSLAIJSANAAN TUGAS..

Dengan kerdja keras dari anggoto-ang^otanja, pada umumnja Panitya telah memperoleh effisienci dan exfektivitcit janfe

sebesar2nja, sehingga penjelenggaraan iZonperensi dapat berhasil dengan succes,

ICesulitan2 jang dialami urusan Penerangan adalah pada : (1) Bidang pcngang:^utan karena kurangnja kendaraan; sebagal

djaliün keluor diadakan uang transport bagi para petugao, agar pokerdjaan tetap berdjalan dengen lantjor,

Bantuan 7 buah kendaracn dari Departemen Penerangan belum djuga dapat mengatasi kebutuhan,

(2) Menghadapi wartawQn2 jang menginginkan segera mem)eroleh berita don press-release, hingga kadang2 mereka berusaha untuk menjolundup ke Sekretariat, hubungan press, ruang sidan;; dan tempab perokamanan.

(28)

(=SI=.) 24

-B A -B - X ÜP.ÜSAN SECURITY.

A. Dalam surat keputusan Presidium Kabinet Kerdja No.i.a/C/14/ 1964, tanggal 5 Maret 1964, ditetapkan adanja UrusaJi Security Umum jang merupakan Bagian dari Panitya Interdepartemental. Pekerdjaan Urusan Security Umvim ini membantu Panitya dalam tugas pengaraanan .. dokumen2 dalam rangka Konperensi agar dokumen2 tersebut djamgan

sampai djattih ke-tangan orang2 jang tidak berhak mengetahuinja, berhubung sifat konperensi jang tertutup,

B. 0RGANISA3I. ANG-GIPAN BÜLANDJA DAN PROaRAM KERDJA SAI'^IPM TANGGAL 10 MARET IQ64,

Seperti ditetapkan dalam surat keputusan dalam (A),

urusan security Umum dipimpin oleh Selo Soemardjan jang kebetulan . djuga mendjabat sebagai Pd, Zepala Biro III (Politik dan Keamanan), Dalam tugas ini Simpinan dibantu oleh seliuruh staf dari Biro III

jang berdjumlah 55 orang dibagi dalam regu2 jang tugasnja chusus untuk pengamanan dokumen2. Disamping regu2 chusus tsb, danetaf lainnja jang ditundjuk membantu Bagian2 lain dari Panitya (misal-nja Bagian Atjara, Bagian Musjavfarah, Bagian Persuratan dll,), Mereka ketj\xali mendjalankan pekerdjaan dari Bagiannja, djuga ber-tugas untuk mengetahui adanja kemungkinan lolosnja- dokumen2 kepa-da orang2 jang tikepa-dak berhak lewat bagian2 tersebut,

Karena tugas setjara garis besar seperti tersebut diatas baru diketahui Bagian Security dalam rapat Panitya tanggal 9 Ma-ret malam, sedang perintjian dan luasnja t\igas belum djuga

diketa-hui oleh Bagian ini, mtika sampiii tgl^ 10 ^"aret 19^4 it^Ji %gia?)i

^-Security belxim dapat atau menganggap tidak perlu membuat suatu ang-raan belandja tersendiri dalam rangka tugas jang dibebankan kepada-nja,

^'Dalam rentjana pelaksanaan tu^as, diluar pimpinan, angga-uta2 Bagian Security dibagi dalam 5 regu jang nantinja akan

bertu-gas setjara bergiliran sesuai dengan rentjana atjara sidang2 jang telah ditetapkan, Karena belum adanja kepnotinn tempat Uli-bvüc si-dang2 dan bekerdjanja sekretariat, maka belum dapat ditentukan tempat2 atau ruangan2 mana jang perlu didjaga atau dia^asi, Kepada anggauta hnnja buru diberikan pedoman umum untuk pendjagaan jaitu pada tempat2 jang merupakan pintu untuk kelunr masuknja pengundj\mg ke-ruang2 musjavrarah, — tempat dimana Sekretariat bekerdja

(29)

teru-(=31==)

25

-Ketentuan mengenai tempat jang pasti unttik konperensi baru dipero-leh pada tanggal 19 Maret siang hari jaitu sehari sebelum konperen-si dibuka denga.n resmi, Djuga mendjadi pedoman anggauta security jalah urusan security umum mendjalankan tugasnja harus eelalu ber-hub\ingan dan bekerdjasama dengan seksi keamanan dari Kepolisian Negara.

^• gELAKSANAJJT TUG^iS SEDJAK T.UTGGMi 11 HAR3^T 1954.

Dengan telah adanja penetapan jang pasti mengenai tenpat pembukaan konperensi jaitu Hotel Indonesia dan kemudian tempat2 sidang konperensi d.nn tempat bekerdjanja Sekretariat Panitya di-gedung Bank Indonesia Djl, Thamrin jaitu pada hari Selasa tgl.lO Maret siang hari, mjika segera urusan Security mcngatur tugas ang-gauta-anggautanja sesuai dengan tempat jang telah ditetapkan tadi, Dalam melaksanakein tugasnja selama konperensi berlangsung hin^j^.^a selesai, urusan Security tidak pemah mengalami kes\ilitan2 atau mendjumpai suatu masalah jang penting dalam hubungan dengan

tugas-nja, > .

Axdapun kedjadian-2 selama musjawarah jang perlu ditjatat disini ialaj :

1 • Sedjak dimiJilainja sidang pertama di gedung Bank Indonesia telah banjak para peserta. mucjavarah jang tidak mcngenakan lagi tanda pengenalnja (badge). Hal ini telah dimintakan perhatian kepada para peserta tersebut, karena pada perraulaan sangat menju-litkan bagi para petugas security tuituk pengavasannja, Kedjadian tsb, masih tetap diulang sampai sidang jang terachir.

2, Banjak orang2 jang mengaku sebagai teman, pembantu, x-'akil baik dari Menteri atau ang^r^auta Tjatur Tunggal tanpa surat penge-nal, ingin bertemu atau mewakili jbs, dengan memasuki ruangan si-dang divaktu sisi-dang sesi-dang berlangsung, tetapi kesemuanja selalu dapat diselesaikan dengan baik.

3, Pada tanggal 15 Claret '1954 waktu siang hari dilaporkan kepada Sekretariat tentang hilangnja sebuah bundel dokumen. pada tanggal- 12 Maret malam selama istirahat untvik makan ketjil, Doku-men tsb, jang diterima selanm musjawarah berlangsung adalah milik Gubernur Sulavjesi Tenggara,

Karena laporan jang terlarabat tsb., serta djandji Gubernur Sulawesi Tenggatra xmtuk memberi ketorangan tentang hilangnja bun-delkepada urusan Security dan Kepolisian Negara tidak djadi dite-pati,.maka terda'at kesulitan mendapatkan petundjuk untuk mentja-rinja,

Dalam pelaksanaan tugas temjata urusan security terpaksa mengeluarkan uang imtuk keperlxian taktissatu dan lain'hal untulc suksesnja pekerdjaan,

(30)

(^SI^) 26

-IK KOMFNTAR TrNTAITG ORG^ISASI DAN PELAKSA^T..^.A5 TUG ^ 5 ,

1 • D i p e r l u k a n T?aktu j a n g t j u k u p b a g i P a n i t y a dengan b a g i a n 2 - n j a untuk mempersiapkan k o n p e r e n s i sematjam i n i ,

2 . Diperliikan penentxian t u g a s , v/ewenang dan tang,';;ung djawab j a n g d j e l a s d a r i hAfcinn? dnlnm Pfinn t y a pada t/aktn perrauleuin.. pemben-t u k a n n j a . ,

3» Dalam musjawarah jang sifatnja tertutup, untulc keperluan securitjr dibutuhkan ;

- -^agian Security jang setidak-tidaknja turut mengetahui dan dapat membcrikan saran2-nja bagi rentjana dan pelaksa-naan tugas beborapa bagian lain demi untuk hcamanannja, - Adanja tanda2' chusus (badges) jang harus selsilu dipakai baik oleh peserta2 konperensi maupun petugas2 Panitya, bahkan sampai petugas2 jang paling bawEiJi tinr^katannja. Hal ini perlu torutama pada musjawarah jang diku.ndj\mgi

oleh banjak peserta seperti musja.warah jbl., sedcuig di-antara anggauta Panitya jang djumlahnja besar djuga banjak jang belum saling mengenai. Badges jang dipakai terdiri dari bagian metal dan pita jang digantungkan padanja, ïCnr^* na konstrulcsi jang salah maka banjak pita jang terlepas, kemudian hilang. Hal ini menjebabkan banjak peserta tidak menganggap perlu memakai badge jang tidak lengkap.

(31)

"^J' 27

-BAB - XI

URUSAN SECURITY

^1 • .4.1 — i.<^.,i— M l * » • — • « • H M ••• I 1,1

D0Km.EN2

Sz

t'IUSJAVARAH

A, Dalam surat keputusan Presidium Kabinet kerdja tgl,5

Maret 1964 No,Aa/C/11/1964, ditetapkan adanja urusan v^ecurity

dokumen2 dan musjawarah dalam lingkungan Panitya

Interdepartemen-tal Penjelenggara Konperensi Presidium Kabinet Kerdja dengrn

para Tjatur Tunggal seluruh Indonesia, jang dipimpin oleh Drs,

SinggihjPc-mbantu chusus J,M,\7akil Perdana Menteri III, Adapun

tugas"dari urusan ini jalah mengkoordinir pekerdjaan2 jang

mengenai pengamanan dokumen2 dan bahan2 konperensi lainnja jang

mendjadi tanggung djawab urusan security Panitya

Interdeparte-mental maupun mengenai keamanan para peserta konperensi, jang

mendjadi tanggung djav;ab sclrsi keamanan dari Panitya Daerah.

Disamping itu kepada Drs, Singgih setjara tidck resmi

dibeban-kan pula tugas2 sebagai koordinator urusan musjawarah dan atjara

konperensi serta sebagai penjelenggara protokol pada upatjara

pembukaan konperensi di Hotel Indonesia.

B, ORGANISASI. ANGG-^RAN SÜLANDJA D.\N PnOGRALl K:gr.DJA SAI'JAI

(TANGGAL 10 IJARST 19"547

' "

1, Untuk mengatur pekerdjaan mengkoordinir pengamanan dokumen

dan para peserta konperensi, maka segera diadakan rapot2 dengan

pimpinan dari urusan dan seksi tersebut jaitu Sdr.Selo Soeiuardjan

sebagai ketua urusan security dokumen dan Kompol I i'^andjoni,

sebagai ketua seksi keamanan para peserta, Dari rapat tsb. dapat

diperoleh gambarrn tentang tugas uruso.n2 dan masinê2 segera

mem-buat rentjana keröjanja.

2, Tugas sebp.gai koordinator urusan musjawarah don atjara

konperensi merupakan tugas jang tidak ringan, sehingga achirnja

tugas ini diambil aliH oleh Panitya , jang disusxui lagi dan

ter-diri dari para peserta konperensi,

3, Penundjukan sebagai penjelenggara protokol pe da pembulcaan

konperensi oleh Ketua Panitya adalah setjara mcndadak sekali

jaitu sehari sebelum konperensi dibu:.;a. Untuk melaksanakan

tugas tob, segera diadakan persiapan2 misalnja

:

1, pengaturan tata-tempat dalam Bali room Hotel Indonesia

dioe-suaikan den^^an kehadliran P.J.U.Presiden,

(32)

- 28

-2. Mengctur penerimaan tamu2 dengan barisan Bhineka Tunggal

. I k a . • •

5, IJengadakan kerdja sama dengan eelz£:± keamanan dan Resimen

-Tjakrabirawa untul: urucan security, ""

C . PELAI^SANAAN TUGAS GSSUAH TANGGAL 1 1 I'lARlCT 1 9 6 4 .

Tugas2 jang dibebanli^n tersebut dapat dilaksanakan sosuai dengan rentjana dan dapat berdjalan dengan lantjar akibat adanja

kerdjasama jang. baik aatara petugas2, terutama borkat bantuan

dari pimpinan urusan security dan keamanan,

D. KOISNTAR TENTANG ORGANISASI DAN PELAICGANAAN TUGAS,^

Banjak para pecerto konperensi tidak mema!:ai tanda

ptengenal jang telah dibagi-bagikan, kepada mereka, hal mana memper-sukar pelaksanaan tugas pengamanan* .

(33)

(=SI=) - „ 29

-B A -B -, XII

' PEÏÏGA^aSAN KEUANGAN DAN PERiLATAN

A. Dengan surat keputusan Presidium Kabinet Kerdja No.Aa/C/l4/ 1964 tanggal 5 Maret I964 tersebut pada ketentuan "PERTAMA." dibenttik urusan Penga*rasan pada- Panitya Interdepartemental Penjelenggara Kon-perensi Presidiiin Kabinet Kerdja dengan para Tjatur Tunggal seliiruh Indonesia. Urusan ini dipimpin oleh Drs. Sarojo Hanggoro, Pd, Kepa-la Biro I Sekretariat Negara.

Menurut bunji ketentuan tersebut urusan Pengawasan tugasnja terbatas pada soal2 jang menjangkut anggaran/keiiangan dan peralatan sadja, Dalam kenjataannja urusan ini baru diikut-sertakan dalam aktivitas Panitya Interdepartemental mulai tanggal 3 Maret 1964, sehingga apa jang terdjadi dan jang telah dilakukan oleh Panitya Interdepartemen-tal sebelum tanggal tersebut tidaklah diketahui oleh Bagian Penga-wasan,

B . ORGANISASI.AITGGARAN BELANDJA DAN PROGRAM KERDJA

Urusan Pengawasan terdiri dari seorang Ketua, dua orang Wakil Ketua dan lima orang angga.uta staf,

Urusan ini tidak diserahi anggaran belandja apapun untuk ke-perluan pelaksanaan tugasnja,

Program kerdja urusan Pengawasan ini sedjak diadakannja sam-pai dengan tanggal 10 Maret I964 lain dengan urusan lainnja dalam Panitya Interdepartemental, Dan dalam kenjataannja urusan ini tidak dapat melakukan tugas pengawasan melainkan lebih bgnjak diutamakan aktivitasnja dibidang tugas keuangan/anggaran jaitu jang menjangkut, pengeluaran, penambahan anggaran belandja tdsb,

C. PELAKSANAAN TUGAS SEDJAK TANGGAL 11 MARET 1964,

Sedjak tanggal 11 Maret I964 urusan PengaT/asnn ini mulai de-ngan aktivitasnja terutama dede-ngan mengadaknn checking dibidang pe-ngeluaran uang diluar pepe-ngeluaran uang jang sudah "fixed" misalnja untuk penginapan, pembelian alat-alat jang besar dj'umlahnja 'jang. da-pat segera diketahui djumlah harga masing2 unit alat jang dibeli, Selain itu djuga mengadakan checking mobil taxi jang disewa oleh Panitya Interdcpartemental/Panitya Daerah mengenai djumlah jang di-gunakan dalam kenjataannja dan berapa lamanja digiinakan oleh Pani-tya Interdepartemental maupun Daei>ah (tanggal mulai digunakan sam-pai tanggal selesai digunakan).

Sebagian

(34)

SI=)

- 30

-Sebagian besar kwitansi- jang telah diadakan pcnelitian oleh uirusan ini merupakan kwitansi "voorschot" sehingga masih sukar bagi Bagi-an ini imtuk mengetahui berapa sebenarnja jBagi-ang dikelviarkBagi-an untuk Sesuatu keperluan,

Berhubung dengan hal ini, urusan ini masih akan mulai dengan akti-vitasnja sepenuhnja setetah tidak ada pengeluaran2 lagi sehingga urusan ini tidak akan mengalami kesukaran apa2 dalam melaksanakan

tu^snja.

Didlam melaksanakan tugasnja nanti, urusan Pengawasan tidak akan bertindak sendiri melainkan akan pula mengikutsertakan- urusan Keungan dan Bendaharawan serti beberapa orang pembantunja. Hal ini a-kan sangat memudaha-kan pelaksanaan "tugas pengavrasan sehingga tidak perlu setiap kali dipanggil beberapa petugas jang diserahi dengan pengeluaran uang. Selain itu diikutsertakan p\fLa Kepala- Bagian Pe-ngawasan, Biro I, Sekretariat Negara setjara ambtshalve,

Direntjanakan oleh urusan Pengawasan untuk mengadakan rapat bersa-ma2 dengan Bagiah Keuangan, Bendaharawan dan Kepala Bagian Penga-wasan Biro. I, Sekretariat Negara pada hari Kamis tanggal 19 ^*'%iret

1964 joa.d, Didalam rapat tersebut akan diputuskan tjara2 pelaksa-naan teknis penga.wasan, Dengan demikian dapat diharapkan tugas pe-ngawasan dapat diselesaikan dalam waktu jang sesingkat mungkin dan kemudian dapat disiisun pertanggungan djawab keuangannja, ^

D. K O M E N T A R. ' - '

1. Hendaknja didjaga pemisahan pelaksanaan tugas antara masing2 urusan sehingga urusan satu tidak perlu melaksanakan tugas uru-san lainnja» (Misalnja uruuru-san Pengawauru-san jang seharusnja menga-, wasi mendjadi pelaksana).

2. Paktor vraktu sangat mempengaruhi. didalam mengadakan persiapan2 untuk penjelenggaraan konperensi.

(Supaja diberi waktu jang tjukup longgar),

3. Dihindari sedjauh mungkin adanja rapat2 jang bertubi-tubi kare-na ini akan merupakan hal jang memakan vfaktu jang sangat bergu-, na terutama rapat2 diifiana masing2 urusan harus mentjui^ahkan

(35)

se-(=SI=)

4, Azas "division of labor" dan "delegation of öuthority" hendaknja dipakai sepenuhnja sehingga masing2 urusan dapat mengambil tinda-kan sepenTihnja tanpa ragu2 dan dengan demikian dapat dihindartinda-kan adanja rapat2 jang tidak "noodzakelijk",

(36)

51A

-BA'S Z I I A ,

Ïïru5"-n T^'arigrort^ •A-!t.t°:."wfi^erah.

Ac S e s u a i dengan Keputusan P r e s i d i u m Kabire'; Kerdja No e A a / c / l l / 1 9 6 4 t t g l . 2é

P e t r u a c i 1964y d i t e t a p i i a n ad2nja Qruran Te/igr'.nglrcutan AÖ.;^^^ Deerch j a n g dlpinipin

o l e h Sdr» H^RuE'nan dar:. Departemen Perl f.bungan U d a i v / P , l l . GA?TJri^

7'-jgao pokok dc.ri Urusan Fengonglcufon A.i!;ar Iteerah l a l a h menje3csailEn. pengrjig-bataia p a r a p e s e r t a ' . . k o n p e r e n s i d a r i daerab2 ko D j a k a r t a dan pengembalitj"

p e 5 c r t a 2 t e r s e b u t s e t e l a h s e l e s a i k o n p e r e n s i d a r i DjsJfcarta k e - d a e r a h 2 sebag.ian

b e s a r dengrn mc3ipGrgunal::ir!. F JU Ü/LSÜDA^

B B 0RGAITI3ASI, ./^ÏÏC-G/J^lïï B B L A J D J A DA^] P R 0 C ? ^ ? I inSRDJA SAMPAI TGL.lOTaRET I 9 6 4 o

Dalam Eielaksanaks-n t u g a s n j e , U?^5:,an Pengangkutan Antcr , I h e r a h b e k e r d j a dengan p e t u g a s - p e c u g a s s b b, :

a ) Pimpina n 1 orang (ICPUPJIÏÏD/P.W. GARÏÏDA)

b ) Pembantu2 5 o r a n g (lL-PERÏI[II)/rjr<, GARÜDA.)

o) Pembantu2 tambahan 4 c r r n g ( 2 a g i a n P e r d j a l a r . a n SHC/lIEG,).

Iiïaka anggaran beland.ja untulc i n i d l r e n t j a n a k a n a t a s d a s a r b i a j a pengangkutan dengan P,N( GARUDA, imtuk i n i a d a l a h ber-djumlah. R p . 1 5 . 5 0 0 , 0 0 0 , - di-^ambsii dnngrji IB Rp, 1 5 . 0 0 0 , - dan KR Rp. 2;f;':'0,-,

13 Rp, dcji lOl Rp, i n i b i a j a pengonglcutan b a g i p a r a p e s e r t a k o n p e r e n s i d a r i ' d a e -r a h I -r i a n B a -r a t dan KepuXau-rzi L'iauw,

Oleh bendaharawan P a n i t y a pada, PN" f'-ART'DA pada t g l . 4 / 5 - I 9 6 4 t e l a h d i b e r i k a n uang

sebanjak Rp, 1 5 , 5 0 0 , 0 0 0 , - s e b a g s i d e p o s i t o b i a j a pengcngkutan p a r a p e s e r t a sedang

untu.k anggaran d a l a a mata uaiig IB P p , dan KR Pp» o l e h J.I-ï. Vfekil PLI, I I I dengan

s u r a t n j a ïïo, D / l / 0 8 9 l / B , l / 6 4 j ^ t e l a h diF.intakêJi kepada J.M. Montcri P j / j . M . Men-t e r i Urii;ia n Banl-: Sen-nral s r ^ t a Pimpinan LkklPTM unbijlc. d i s e d i a k a n ,

Urusan Pengangkutan Antar Daerah t s l a h mulai b e k e r d j a , s e g e r a s e t e l a h a d a n j a k e -putuseji t e n t a n g t a n g g a l d i m u l a i n j a L - n i p e r e n s i ,

A k t i v i t a s ïïrusan Pengangkutan Antar l a e r a h a n t a r a t g l . 1 Maret s / d 10 Llaret I964 a . l . m e l i p u t i h a l - h a l s b b . ;

a ) Merentjanakan s c h e d u l e p ê r d j a l c n a n p a r a p e s e r t a ex d a e r a h 2 .

b ) Ifengirimk.on i n s t r u i c s i melalt^i GARTlDi .Pusat pada.' Per\7akilan2 GARUDA d i d a e -r a h a g a -r d i b e -r i k a n t i c k e t pada p a r a p e s e r t a k o n p e r e n s i a t a s d a s a r k r e d i t , Sang-at d i s a j a n g k a n bahwa in3ti'i.-k;Gi2 i n i jsjig d i k i r i m k a n v i a t e l e x / t e l o g r a m

t i d a k semuanja on t i m e d i t c r i n * o l e h daerah2 sehingga ada beberapa pose;."ta

j a n g t e l a h mengambil t i c k e t s a t a s d a s a r t u n a i , Berhubung dengaji i n i p e r l u

- s e k r r a n g d i t j a r i k a n s u a t u p r o s e d u r e peng^-sbalian ua ng t i c k e t pada p a r a p e s e r t a j a n g t e l a h memlolinja s e t j a r a t u n a i , mengingab bahwa t i d a k d i k e

-" t a h u i apakah pembelian t;::-:£d i n i a t a s beb?Ji p r i b a d i a t a u p u n a t a s ^ e b a n k a s d a e r a h , P e r l u djuga d i p i k i r k a n p e r l u t i d a k n j a penggajitiaji ongkos p e -ngangkutan b a g i p e s e r t a 2 j a n g t i d c k mempergunakan GARUDA,

o ) Meiigatur kedatcingan p a r a p e s e r t a ke Djaicarta, menjelesailcan pada waictu me-r e k a t i b a d i Kemajoran A i r p o r t dan s e l a n d j u t n j a n e n j e r a h k a n pada Urusan P r o t o k o l P a n i t y a ftierah,

Tugas i n i t e l c l i b c r h a s i l sepenuhnja dengan d a t a n g n j a p e s e r t a 2 d a r i s e l u r u h I n d o -n e s i a d i D j a k a r t a t e p a t pada v a k t u n j a ,

C, PEUKSMAAN TUGAS SEDJAK TGL. 11 FARST g / P 16 mJHH! 1 9 6 4 ,

Selama p e r i o d e a n t a r a t g l , 11 Maret s / d I 6 I l a r e t 1964, Urusan Pengangkutan A n t a r IfeeraJa pada umimnja t i d a k banjak mongadaJcan alct5vit,-:s k a r e n a t u g a s komi

sti-dah l e b i h d a r i setengaJinja s e l e s a i , Selana p e r i o d e i n i a k t i v i t a s h.c n j a b e r k i s a r pada p e r e n t j a n a a n pengGT.balian p a r a pe-3erta2 kedaei^ah. Untuk i n i dihubungi p u l a ,

Urusan P r o t o k o l guna mendap^^tkan k e t e r s n g a n 2 t e n t a n g t a n g g a l j a n g p a s t i b a g i p e s e r t a untuk kembali k e d a e r a h masing2, berhubtuTg s e b a i a n b e s a x d a r i moreka s e s u

(37)

)•>

5:iB

-D, Ka^n^AR TEt^TftlTG ORGANISASI "^A^L I^LA.TGAj^AiJLZS^^^JtT

^ A n t a r a t a n g g a l 3.7 fJeret sampai sekc-rangj d j u s t r u sesudah Urusan l a i n 2 n j n d a r i Pcnl-iya Intordepajrtemontal s e l e s a i dengar- tuj^;asnja Urnsan ?ongoj)C"'~itan Antar D'- . ...i Ka3~".i s i b u k dengan p o n j e l o s a i a n pongen bal l a n p a r a peo-^rtc keda,er all-daerah masin J.

Pe.Te.vxa t e r a c h i r kc-nbali kodaorab * a c h i r A p r i l 1964"

^crtang^ningan d j a r a b kouangsn sampai s a a t i n i djuga masih b e l u n s o l i s a l s.-penuJnnja-5 boihabiing l a p o r a n 2 d a r i Porrrakila.n2 GARUDA d i d a e r a h n a s i h bcluin s c l c s a i s e m u i r i a

-Urt'ic Bememtara s u s u a i i n s t r u l ' - s i d a r i ïïrusan Pengawasan d a r i djiunlrh uang depü^:ito,

cpb.-xgicn s e b a n j a l : Rp. ? .5 0 0 , 0 0 0 , - cl^h P-ïï. GARUDA t e l a h dikembalikan pada Poi'.i-'.ya, berhubxmg b i a j a pengtingioitan dengan GARUDA j a n g k i n i r e ë e l t e l ^ J l d i k e l u a r k a n d i

-t a k s i r h'-Jija b o r d j u a l a h Rp« 10.000,CrO,-e> Se^oelah semua l a p o i ^ u 2 d a r i Perwakilan2 G/RUDA E o l G s a i , mraca akan d i s u s u n l a p o r a n kouangan + e r s e n d i r i ja:5g l e n g k a p .

K e s t i l i t a n 2 j a n g d i a l a m i dan j a n g s e g e r a p e r l u d i p e t j a h k a n i a l a h :

a ) K e t e t a p a n d a r i Panitya/Pomorintah. mengenai pf-Terta2 j a n g berhalr ongkos

penganglcutarj^.ja d'tanggurjg P o j i i t y a . P e r l u dikemukalcah, k a r e n a a,danja k e -simpa,ng sixiran n'^nrcn-',! daf t a r peserja, b r J k da.ri s o l c r e t a r i a t maupun daj"i Uruscn P r o t o k o l r T'rr-utcr.ia mengenai d j a t a h b a g i masing2 da^^ra-h,

b ) P r o s e d u r e pengembalian b i a j a 2 pcrganglrutan jnJig t e l a h d i b a j a r t u n a i c l r h pa r a p e s e r t a s e n d i r io

SOAL LAIIT JAUG PEFLU DIT WR!<AH"_ Rn.A._ AD'^LAH BAHV/A ATi\S ÜSAHA. ÏÏRUSAN PEFGAUG-lOJx'Alf TELilE DITJiiRIA':. Q-.TT ? xJ'"GAHIIIVX L."nr>JjG2 :-.'r0PAG.-%^D-i. 1^B3. t

J^O'buah b l o c n o t e s GARUDA 10 buah n i g h t b a g s GAlïïlLl

100 buah asbak

200 buah t a t a k g e l a s

Barang2 t e r s e b u t dengar. sxirat GARITDA ITo, K?P/<^4 dlserahlcan pada Sdr«

F o p k 1 , i r t , Kr>+nn Prrm'^Ta "^o^-ar,

(38)

d j

-P A N I T Y A J) :0 A

'Ï;

Ti

A H

P

.i;

N J

'2

L

.C

N G G A n A

¥

U J

J .\ ''

A R A H

T J A T U E T^U N G G A L

S E L U R U H I N D O N E S I A

/

(39)

- 52 - •-.*;

B .. B - IIII.

SSKGI KEAMANAN .

A, Dalam surat keputusan Gubernur Kepala Daerah Chusus Ibukota Djakarta Raya tgl. 5 Maret 196^ No.lJ/l.Sekr./l'^pts./ 64 jo. surat keputusan Presidium Kabinet Kerdja tgl. 5

Maret 1964 No. Aa/l/C/l5/1964, ditetapkan adanja seksi ke-amanan dalam Panitya Daerah Penjelenngara Musjawarah Tjatur Tunggal Seluruh Indonesia. Seksi tsb. dipimpin oleh Kompol I M.Mandjoni, perwira angkatan Kepolisian dari K.P-KOM. Djakarta Raya dan sekitarnja, dan bertugas melakiücan pendja-gaan keamanan setjara represif dan prefenti:e,^baik terhadap para peserta konperensi maupun terhadap bahanS persidangan dalam rangka penjelenggaraan konperensi Presidium Kabinet Kerdja dengan para Tjatur Tunggal Seluruh Indonesia,

B, 0RGANI6ASI, ANGGARAN BELATOJA DAN PROGRiüvl EERDJA Si^dPAI TGL. 10 MAR.JT

1964.-Untuk melaksanakan tugasnja, dalam lingkungan seksi keamanan dibentuklah organisasi sbb, :

I, Pimpinan terdiri dari 9 orang.

II. Staf komando seksi keamanan 9 orang, III, Djenis? Kesatuan :

1. Polisi seksi lalu lintas : 23 orang.

2. -"- - " - reserse kriminil : 10 orang* 5, -"- - " - Intelidjens

4. Kodan V Djaya 5. Brimob da I

6. Polisi Resort IV/Djati-Baru 7, -"_ -."- v/Ment eng 8, -"- -"- VIII/Kebajoran 9, «"« -"- X/Komajoran

Sehingga djumlah seluruh petugas dalem lingkungan seKsi keauon.an ialah : 208 crong. Dalam organisasi keamanan m i •d'-iikut sertakan pula petugas^ keamanan dari kemiliter^Ji

(Kodam V Djaya ) dan kedjaksaan (KedjaksaDii Istimewa Djakarta Raya) jang akan bertindal^ dalam bidangnja masingS, ncjaum

pimp^inan keseluruhan dan sobag^i koordinator ada di fihaic An^atan Kepolisian. Dalam nercn^bjon^k:an__ii : • ''. 12 10 50 22 50 16 57 orang, orang, orang, orang, orang, orang, oren-g,

Referensi

Dokumen terkait

Jika ditinjau dari Pasal 3 dan 4 Peraturan Menteri Nomor 48 Tahun 2015 Tentang Standart Pelayanan Minimum Orang dengan Kereta Api yang menyebutkan unsur keamanan,

Berkaitan dengan hal tersebut tak terkecuali dengan perilaku siswa di SMK Negeri Temayang Bojonegoro. Perilaku siswa di SMK Negeri Temayang Bojonegoro sangat

01 Persentase pemangku kepentingan yang menerima bimbingan/pelayanan penyusunan laporan dana kampanye, audit dana kampanye, pendaftaran Partai Politik dan Anggota DPD sesuai

Kebijakan Umum UIN Walisongo Semarang 2015-2038 Bidang Penelitian Tahap Pemantapan Universitas (2015- 2019) Tahap Konsolidasi menuju universitas riset (2020-2024) Tahap

Sebenarnya telah dijelaskan dalam keputusan Menteri kesahatan Republik Indonesia Nomor 1204/MENKES/SK/X/2004 Tentang Persyaratan Kesehatan Rumah sakit bahwa jika

dibebankan yang Depresiasi (harga) Biaya buku Nilai = − made charges on Depreciati Cost Book value = − i teralokas belum yang asset biaya Book value =... Straight Line

Laporan Tahunan termasuk Laporan Keuangan Program Kemitraan dan Bina Lingkungan Tahun Buku 2016 yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016 yang disusun

Berdasarkan hasil uji wilcoxon pada kelompok 1 diketahui nilai P 0,005 atau p&lt;0,05 artinya ada pengaruh yang cukup signifikan pada kelompok yang diberikan