Modul ke: Fakultas Program Studi
Distinctive Strategic
Management
Strategi PemasaranDr. Adi Nurmahdi MBA
FEB
S2 Magister Manajemen
STRATEGI PEMASARAN
REFERENSI:
Kotler, Philip. Manajemen Pemasaran. Jakarta: Indeks, 2000.
Marketing Strategy. http://www.authorstream.com/Presentation/yodhia1971-168712-marketing-strategy-ppt-powerpoint-slides-business-finance/
Nicholas, Julie. Pemasaran dan Promosi Jasa Perpustakaan http://Doright.Stsci.Edu/Proceedings/Lisa3/Nicholasj.Html
Purnawarman, Trioso. Strategi Pemasaran dan Pengendalian Mutu Produk http://Rudyct.250x.Com/Sem1_012/Trioso_p.Htm
Sunarto. Prinsip-prinsip Pemasaran. Yogyakarta: Umus, 2004.
STRATEGI
STRATEGI:
–
Satu kesatuan rencana yang menyeluruh dan terpadu untuk mencapai
tujuan.
–
Strategi adalah pendekatan secara keseluruhan yang berkaitan dengan
pelaksanaan gagasan, perencanaan, dan eksekusi sebuah aktivitas
dalam kurun waktu tertentu.
–
Perencanaan dasar suatu aksi yang pilih untuk mencapai suatu tujuan.
–
Taktik:
•
memiliki ruang lingkup yang lebih sempit dan waktu yang
lebih singkat jika dibandingkan dengan strategi,
•
cara dalam menjalankan rencana tersebut, yaitu teknik yang
dipakai untuk melaksanakan strategi,
•
pada umumnya orang sering kali mencampuradukkan ke dua
kata tersebut
Teori pemasaran
PEMASARAN :
Aliran produk secara fisis dan ekonomik dari
produsen melalui pedagang perantara ke
konsumen.
Suatu proses sosial dan manajerial yang
membuat individu/kelompok mendapatkan apa
yang mereka butuhkan dan inginkan dengan
menciptakan, menawarkan dan mempertukarkan
produk yang bernilai kepada pihak lain.
•
Pemasaran melibatkan banyak kegiatan
yang berbeda yang menambah nilai produk
pada saat produk bergerak melalui sistem
tersebut.
Konsep inti pemasaran
Kebutuhan Keinginan Permintaan Produk Nilai & Kepuasan Pertukaran Transaksi Hubungan PasarTujuan sistem pemasaran :
Memaksimumkan konsumsi
Memaksimumkan utilitas (kepuasan)
konsumsi
Memaksimumkan pilihan
Memaksimumkan mutu hidup
Kualitas, kuantitas, ketersediaan, harga,
lingkungan
Efisiensi Pemasaran
Seberapa besar pengorbanan yang harus
dikeluarkan dalam kegiatan pemasaran
menunjang hasil yang bisa didapatkan dari
kegiatan pemasaran tersebut.
Efisiensi pemasaran dapat dicari dengan
menghitung rasio “keluaran-masukan”
dalam kegiatan pemasaran yang dilakukan.
Semakin tinggi nilai rasio
keluaran-masukan, maka pemasaran yang dilakukan
semakin efisien.
Fungsi Pemasaran
1. Fungsi pertukaran
Produk harus dijual dan dibeli
sekurang-kurangnya sekali selama proses pemasaran
Misal :
Produsen – Konsumen
Produsen – Tengkulak
2. Fungsi Fisis
pengangkutan, penggudangan, dan
pemrosesan produk.
Fungsi pemasaran :
3. Fungsi penyediaan sarana
•
Informasi pasar
•
Standarisasi mutu
•
Pembiayaan
•
Penanggungan resiko
Resiko Fisis : angin, kebakaran, banjir,
pencurian, kerusakan
.
Resiko Pasar :tidak laku, harga jatuh,
persaingan ketat
Biaya Pemasaran
Biaya pemasaran menunjukkan bagian dari pembayaran
konsumen yang diperlukan untuk menutup biaya yang
dikeluarkan dalam proses pemasaran.
Biaya transportasi
Biaya pengemasan
Biaya penyimpanan/ penggudangan
Biaya pemesanan
Biaya merek dagang
Pajak
Saluran Pemasaran
Jejak perpindahan barang dari produsen ke
konsumen akhir.
Contoh : saluran pemasaran komoditi Jeruk
Petani Æ Tengkulak Æ Pedagang Pengumpul Æ
Pedagang Pengecer Æ Konsumen
Margin Pemasaran
Selisih harga di tingkat produsen dengan di
tingkat konsumen.
Marjin pemasaran berbeda dengan biaya
pemasaran meskipin ada kemungkinan
besarnya marjin pemasaran sama dengan
biaya pemasaran. Terkadang marjin
pemasaran lebih kecil dari pada biaya
pemasaran karena ada pelaku pasar yang
menanggung kerugian.
ANALISIS STRATEGI PEMASARAN
STP
•
SEGMENTASI
•
TARGETTING
•
POSITIONING
MARKETING MIX
•
Product
•
Price
•
Place
•
Promotion
SEgmentasi
Segmentasi Geografik
negara, regional, propinsi, kota, kecamatan
Segmentasi Demografi
umur, jenis kelamin, pendapatan
Segmentasi Psikografik
kelas sosial, gaya hidup, kepribadian
Segmentasi tingkah laku
kesempatan, manfaat yang dicari, status pengguna, tingkat
pemakaian, status loyalitas
TARGETTING
kelompok konsumen yang mempunyai ciri-ciri
atau sifat hampir sama (homogen) yang dipilih
perusahaan dan yang akan dicapai dengan
MANFAAT TARGETTING
Mengembangkan posisi produk dan strategi bauran pemasaran.
Memudahkan penyesuaian produk yang dipasarkan dan strategi
bauran pemasaran yang dijalankan (harga yang tepat, saluran
distribusi yang efektif, promosi yang tepat) dengan target pasar.
Membidik peluang pasar lebih luas, hal ini penting saat
memasarkan produk baru.
Memanfaatkan sumber daya perusahaan yang terbatas
seefisien dan seefektif mungkin
TARGETTING
(1) Strategi yang Tidak Membeda-bedakan
Pasar (Undifferentiated Marketing)
(2) Strategi yang Membeda-bedakan Pasar
(Differentiated Marketing)
(3) Strategi yang Terkonsentrasi
DIFERENSIASI
•
Diferensiasi produk
•
Diferensiasi pelayanan
•
Diferensiasi personil
•
Diferensiasi saluran
•
Diferensiasi citra
Positioning
tindakan merancang penawaran dan citra perusahaan sehingga
menempati suatu posisi kompetitif yang berarti dan berada
dalam benak pelanggan sasarannya (Kotler, 1997).
a. Positioning menurut atribut produk.
b. Positioning menurut manfaat.
c. Positioning menurut harga/ kualitas.
d. Positioning menurut penggunaan/ penerapan.
e. Positioning menurut pemakai.
f. Positioning menurut pesaing.
Marketing mix
Price
Place
Promotio
n
Product
PRODUCT
Keragaman produk
Kualitas
Desain
Ciri
Nama merek
Kemasan
Ukuran
Pelayanan
Garansi
Imbalan
PRICE
Daftar harga
Rabat/ diskon
Potongan harga
khusus
Periode pembayaran
Syarat Kredit
PLACE
Saluran
pemasaran
Cakupan
pemasaran
Pengelompokan
Lokasi
Persediaan
Transportasi
PROMOTION
Promosi
penjualan
Periklanan
Tenaga Penjualan
Kehumasan
Pemasaran
langsung
JENIS STRATEGI
• STRATEGI STABIL
Tindakan organisasi dengan cara mempertahankan strategi yang telah ada karena dianggap sudah baik dan tidak perlu ada perubahan.
• STRATEGI PERTUMBUHAN
– Internal (pengembangan produk/jasa) – Eksternal (integrasi vertikal, merger)
– Ekspansi (pengembangan pasar dan diversifikasi) • STRATEGI PENCIUTAN
Mengurangi kegiatan dan meningkatkan efisiensi (pengurangan biaya, likuidasi, penjualan saham)
• STRATEGI KOMBINASI
PENGERTIAN STRATEGI PEMASARAN
•
Strategi pemasaran
adalah serangkaian tindakan terpadu menuju
keunggulan kompetitif yang berkelanjutan.
•
Sedangkan strategi dan
kiat pemasaran
dari sudut pendangan
penjual (4P) adalah
–
tempat yang strategis (place),
–
produk yang bermutu (product),
–
harga yang kompetitif (price) dan
–
promosi yang gencar (promotion).
KONSEP STRATEGI PEMASARAN
•
Tujuan akhir dan konsep strategi pemasaran adalah kepuasan
pelanggan sepenuhnya (Total Customer Statisfaction).
•
Kepuasan pelanggansepenuhnya
–
bukan berarti memberikan kepada apa yang menurut kita
(penjual) keinginan dari mereka
tetapi
–
apa yang sesungguhnya mereka (pelanggan) inginkan serta
kapan dan bagaimana mereka inginkan.
KONSEP STRATEGI PEMASARAN (lanjutan)
•
Dari sudut pandang pelanggan (4C) adalah kebutuhan dan
keinginan pelanggan
–
(customer needs and wants),
–
biaya pelanggan (cost to the customer),
–
kenyamanan (convenience) dan
MARKET SCOPE STRATEGY
(Strategi Lingkup Pasar)
1. Single Market Strategy
2. Multi Market Strategy
3. Total Market Strategy
SINGLE MARKET STRATEGY
(Strategi Pasar Tunggal)
•
Concentration of efforts in a single segment.
•
Requirements:
–
Serve the market wholeheartedly despite initial
difficulties
MULTI MARKET STRATEGY
(Strategi Pasar Multi)
•
Serving several distinct markets.
•
Requirements:
–
Careful selection of segments to serve
TOTAL MARKET STRATEGY
(Strategi Pasar Menyeluruh)
•
Serving the entire spectrum of the market by selling
differentiated products to different segments in the market.
•
Requirements:
–
Employ different combinations of price, product, promotion,
and distribution strategies in different segments
–
Top management commitment to embrace entire market
–
Strong financial position.
MARKET ENTRY STRATEGY
(Strategi Memasuki Pasar)
1. First In Strategy
2. Early Entry Strategy
FIRST IN STRATEGY
(Strategi Masuk Yang Pertama)
•
Entering the market before all others.
•
Requirements:
–
Willingness and ability to take risks
–
Technological competence
–
Strive to stay ahead
–
Heavy promotion
–
Create primary demand
EARLY ENTRY STRATEGY
(Strategi Masuk Awal)
•
Entering the market in quick unccession after the
leader.
•
Requirements:
–
Superior marketing strategy
–
Ample resources
LAGGARD ENTRY STRATEGY
(Strategi Masuk Belakangan)
• Entering the market toward tail end of growth phase or during maturity phase. Two modes of entry are feasible:
– (a) Imitator (peniru) - Entering market with me-too product
– (b) Initiator - Entering market with unconventional marketing strategies. • Requirements:
– Imitator
• Market research ability • Production capability – Initiator
• Market research ability,
MEDIA SELECTION STRATEGY
(Strategi Pemilihan Media)
Choosing the channels:
• newspapers, • magazines, • television, • radio,
• outdoor advertising,
• transit advertising (advertising that appears inside and outside on public transport vehicles, in waiting areas, and at stations and terminals),
• direct mail (through which messages concerning a product/service are transmitted to the targets).
MEDIA SELECTION STRATEGY
(LANJUTAN)
Requirements:
a. Relate media-selection objectives to product/market objectives
b. Media chosen should have a unique way of promoting the business c. Media should be measure-minded not only in frequency, in timing, and
in reaching the target audience but also in evaluating the quality of the audience
d. Base media selection on factual not artificial grounds,
e. Media plan should be optimistic in that it takes advantage of the lessons learned from experience
PERKEMBANGAN KONSEP STRATEGI PEMASARAN
MARKETING MIX: 4P
(PRODUCT, PRICE, PROMOTION, AND PLACE) MEGA MARKETING KOTLER: 6P (4P + POWER AND PUBLIC RELATION)
STRATEGI: 9P BOOMS, BITNER & GEORGE W.R : 6P + PHYSICAL EVIDENCE DAN PROCESS
STRATEGI MARKETING MIX ‘4P’
1. PRODUCT: Kualitas, penampilan, tambahan gaya, merek,
pengepakan, ukuran, pelayanan, garansi
2. PRICE: Daftar harga, potongan, pengecualian, periode,
pembayaran, aturan, kredit
3. PROMOTION: Iklan, penjualan barang, publisitas
4. PLACE: Alur distribusi, peliputan, lokasi, tingkat sediaan,
transportasi dll.
MEGA MARKETING
6P
OLEH KOTLER4P plus
•
POWER: Mengenali, membina hubungan dengan pihak-pihak
yang memiliki pengaruh terhadap pasar.
•
PUBLIC RELATION: Memikirkan dan menciptakan berbagai
cara pendekatan untuk bisa membangun image/citra yang baik
terhadap produk dan jasa dikalangan masayarakat.
UNTUK JASA
9P OLEH BOOMS, BITNER & GEORGE W.R
•
6P Plus
–
PEOPLE
–
PHYSICAL EVIDENCE
–
PROSES
SHIFTING “P” to “C”
(Pergeseran dari P ke C
• Jalan keluar terhadap permasalahan konsumen (costumer solution)
Product
• Biaya untuk pelanggan (Cost to
customer)
Price
• Menyenangkan, nyaman
(convinience)
Place
• Komunikasi dari perusahaan kepada pelanggan (communication)