• Tidak ada hasil yang ditemukan

RANCANGAN UNDANG-UNDANG PENERIMAAN NEGARA BUKAN PAJAK. 14 Agustus 2018

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "RANCANGAN UNDANG-UNDANG PENERIMAAN NEGARA BUKAN PAJAK. 14 Agustus 2018"

Copied!
14
0
0

Teks penuh

(1)

1

RANCANGAN

UNDANG-UNDANG

PENERIMAAN NEGARA

BUKAN PAJAK

14 Agustus 2018

(2)

REVISI UU PNBP 20 TAHUN 1997

LATAR

BELAKANG

PENGUATAN LANDASAN HUKUM Penyesuaian dengan Amandemen UUD dan Paket UU Keuangan Negara

PENINGKATAN KUALITAS PENGELOLAAN

Upaya untuk meminimalisasi temuan, serta meningkatkan transparansi dan akuntabilitas

PENINGKATAN PELAYANAN DAN OPTIMALISASI

PENERIMAAN

Penegasan tugas dan fungsi pengelola PNBP sehingga meningkatkan pelayanan dan mengoptimalkan PNBP

IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PEMERINTAH

Membangun tata kelola pemerintahan yang bersih dan mewujudkan kemandirian ekonomi MENGHIMPUN DAN OPTIMALISASI SUMBER PENERIMAAN NEGARA MENDUKUNG TATA KELOLA PEMERINTAHAN YANG BAIK MENDUKUNG KEBIJAKAN PEMERINTAH UNTUK KESEJAHTERAAN MASYARAKAT • Perubahan DefinisiPNBP • Pengaturan terkait SubjekPNBP

• Pembagian Kelompok Objek PNBP menjadi 6 (enam) klaster/objek

• Pengaturan Tarif atas jenis PNBP per kelompok objek • Kebijakan Tarif Rp0 atau 0%

• Pengaturan terkait pengawasan oleh Menkeu

• Kewajibanverifikasi oleh Instansi Pengelola PNBP

• Penggunaan dana PNBP untuk unit-unit kerja di Instansi Pengelola PNBP

• Pemeriksaan dengan inisiasi Menkeu • Opsi keberatan, keringanan, dan

pengembalian PNBP

G A M B A R A N U M U M R U U P N B P

MENYEDERHANAKAN/MENGURANGI JENIS DAN TARIF PNBP, KHUSUSNYA TERKAIT LAYANAN DASAR, TANPA MENGURANGI TANGGUNG JAWAB PEMERINTAH UNTUK TETAP MENYEDIAKAN LAYANAN DASAR

(3)

Bab I Ketentuan umum Bab II Objek dan Subjek PNBP Bab III Tarif atas Jenis PNBP Bab IV Kewenangan Pengelolaan PNBP Bab V Pengelolaan PNBP Bab VI Pemeriksaan PNBP Bab VII Keberatan PNBP Bab VIII Keringanan PNBP Bab IX Pengembalian PNBP Bab X Badan Layanan Umum Bab XI Ketentuan Pidana Bab XII Ketentuan Peralihan Bab XIII Ketentuan Penutup

13

BAB

73

PASAL

M A T E R I U U PNBP

143

AYAT

(4)

K E T E N T U A N U M U M ( D E F I N I S I )

PENERIMAAN NEGARA BUKAN PAJAK

adalah pungutan yang dibayar oleh orang pribadi/badan dengan memperoleh manfaat langsung maupun tidak langsung atas layanan atau pemanfaatan sumber daya dan hak yang diperoleh negara, berdasarkan peraturan perundang-undangan, yang menjadi penerimaan Pemerintah Pusat di luar penerimaan perpajakan dan hibah dan dikelola dalam mekanisme anggaran pendapatan dan belanja negara.

INSTANSI PENGELOLA PNBP

adalah instansi yang menyelenggarakan pengelolaan PNBP.

MITRA INSTANSI PENGELOLA PNBP

adalah Badan yang membantu Instansi Pengelola PNBP melaksanakan sebagian kegiatan pengelolaan PNBP yang menjadi tugas Instansi Pengelola PNBP berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan.

PEMERIKSAAN PNBP

adalah kegiatan untuk mencari, mengumpulkan, mengolah data dan/atau keterangan lain dalam rangka pengawasan atas kepatuhan pemenuhan kewajiban PNBP berdasarkan peraturan perundang-undangan di bidang PNBP.

Beberapa ketentuan umum mengalami perubahan dan penambahan dari UU 20/1997…

PEMERINTAH

adalah Presiden Republik Indonesia yang memegang kekuasaan pemerintahan Negara Republik Indonesia yang dibantu oleh Wakil Presiden dan Menteri sebagaimana dimaksud dalam Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945

(5)

Pemanfaatan

SDA

PELAYANAN

Pengelolaan

KND

Pengelolaan

BMN

Pengelolaan

DANA

HAK

NEGARA

Lainnya

P

N

B

P

OBJEK PNBP

KLASTER

OBJEK

(6)

TARIF ATAS JENIS PNBP

SPESIFIK

AD VALOREM

Tarif PNBP yang

ditetapkan dengan

nominal uang

Tarif PNBP yang

ditetapkan dengan

persentase dan formula

Bentuk

Tarif PNBP

Pengelolaan

BMN

HAK NEGARA

Lainnya

Tarif Atas Jenis PNBP disusun

Per Klaster Obyek PNBP

Pemanfaatan

SDA

PELAYANAN

Pengelolaan

KND

Pengelolaan

DANA

• pertimbangan pengaturan tarif • diatur dengan UU,Kontrak, PP

(7)

Kebutuhan investasi, kondisi keuangan, dan operasional Badan

P R I N S I P P E N G A T U R A N T A R I F P N B P

Klaster

memiliki masing-masing prinsip pertimbangan dalam pengaturan tarif.

Nilai manfaat, kadar, atau kualitas sumber daya alam

Dampak pengenaan tarif terhadap masyarakat, dunia usaha, pelestarian alam, sosial-budaya

Nilai guna aset tertinggi dan terbaik (Highest and Best Use of Assets)

Aspek Keadilan

Kebijakan Pemerintah

(8)

0

T A R I F

S A M P A I

D E N G A N

R u p i a h a t a u % ( p e r s e n )

Antara lain penyelenggaraan kegiatan sosial, keagamaan,

kenegaraan, dan penanggulangan bencana

atau keadaan kahar

PERTIMBANGAN

TERTENTU (1)

Antara lain bagi masyarakat tidak mampu, mahasiswa

berprestasi, dan usaha mikro, kecil, dan menengah

PERTIMBANGAN

TERTENTU (2)

(9)

RE GU LA TOR (CF O) Antara lain:

a. menyusun kebijakan umum pengelolaan PNBP;

b. mengevaluasi, menyusun dan/atau menetapkan jenis dan tarif PNBP pada Instansi Pengelola PNBP;

c. menetapkan target dan pagu penggunaan PNBP dalam rangka RAPBN/RAPBNP;

d. melakukan pengawasan terhadap perencanaan, pelaksanaan, dan pertanggung jawaban PNBP.

Kewenangan

Menteri Keuangan

selaku Pengelola

Fiskal

Kewenangan dan Tugas

Pimpinan Instansi

Pengelola PNBP

(Menteri/ Pimpinan

Lembaga selaku PA/PB

)

Kewenangan

Menteri Keuangan

selaku Bendahara

Umum Negara

Membantu Instansi Pengelola PNBP melaksanakan sebagian kegiatan pengelolaan PNBP (pemungutan, penyetoran, dan/atau penagihan PNBP).

Tugas Mitra Instansi

Pengelola PNBP

Kewenangan dan Tugas Pengelolaan

PNBP

Mengelola PNBP yang dipimpinnya, dan bertugas antara lain: a. menyusun dan menyampaikan usulan jenis dan tarif PNBP; b. mengusulkan penggunaan dana PNBP;

c. menyusun dan menyampaikan rencana PNBP dalam rangka penyusunan RAPBN/RAPBNP;

d. memungut dan menyetorkan PNBP; e. mengelola Piutang PNBP.

Menetapkan PNBP tertentu sebagai PNBP yang dikelola oleh Bendahara Umum Negara, antara lain:

a. PNBP dari pengelolaan Kekayaan Negara Dipisahkan;

b. PNBP yang penghitungan dan penetapannya membutuhkan

earning process (PNBP sektor migas dan panas bumi).

OPE

RA

TOR

(C

OO)

(10)

PENGELOLAAN PNBP

D

ik

e

lol

a

d

alam

sis

te

m

APBN

PERENCANAAN

PERTANGGUNGJAWABAN

PELAKSANAAN

Perencanaan PNBP dalam penyusunan RAPBN/RAPBNP

PENGAWASAN

D

apa

t

d

ilan

jutk

an

p

emer

ik

saan

Penentuan PNBP Terutang, Pemungutan, Pembayaran/Penyetoran, Penggunaan PNBP Pengelolaan Piutang, Penetapan dan

Penagihan PNBP Terutang,

Penatausahaan dan Pelaporan Pengawasan atas Perencanaan, Pelaksanaan,

dan Pertanggungjawaban PNBP

1

2

3

4

(11)

PEMERIKSAAN PNBP

OBJEK PEMERIKSAAN

• Wajib bayar

• Instansi Pengelola PNBP • Mitra Instansi Pengelola

RUANG LINGKUP

• Kepatuhan pemenuhan kewajiban PNBP Wajib Bayar

• Pemenuhan ketentuan peraturan per-uu-an PNBP oleh Instper-uu-ansi Pengelola PNBP dper-uu-an Mitra Instansi Pengelola

• Tata Kelola PNBP

DASAR PEMERIKSAAN, antara lain:

• Hasil pengawasan aparat intern atau Menteri/ Pimpinan Lembaga

• Permintaan koreksi surat tagihan,permohonan pengembalian, atau keringanan PNBP

• Indikasi kerugian negara, indikasi unsur tindak pidana, dan/atau ketidakpatuhan terhadap ketentuan peraturan per-uu-an.

HASIL PEMERIKSAAN

• Laporan Hasil Pemeriksaan

• Surat Ketetapan Kurang Bayar, atau Surat Ketetapan Nihil, atau Surat Ketetapan Lebih Bayar

PELAKSANAAN PEMERIKSAAN

• Wajib menyampaikan dokumen, keterangan dan/atau bukti yg diminta

• Dapat meminta bukti lain kepada pihak lain • Tidak melaksanakan kewajiban dikenakan

(12)

DASAR

• Kondisi kahar

• Kesulitan likuiditas,

dan/atau

• Kebijakan

Pemerintah

BENTUK

• Penundaan

• Pengangsuran

• Pengurangan

• Pembebasan

Diterbtikan Pimpinan Instansi

dan/atau Kuasa Pengelola PNBP

 Bentuk keringanan Pengurangan

dan Pembebasan:

1. Persetujuan Menkeu  dalam

hal kondisi kahar dan kebijakan

pemerintah.

2. Pertimbangan APIP atau

rekomendasi instansi pemeriksa

dan persetujuan Menkeu 

dalam hal kesulitan likuiditas

KERINGANAN PNBP

(13)

SANKSI PELANGGARAN PNBP

Ketentuan Pidana berupa denda 4 (empat) kali jumlah PNBP Terutang dan

pidana penjara paling singkat 2 (dua) tahun dan paling lama 6 (enam)

tahun

Wajib Bayar yang dengan sengaja tidak membayar atau menyampaikan

laporan PNBP Terutang yang tidak benar

(14)

Referensi

Dokumen terkait

Dengan mendeskripsikan kearifan lokal Bali, terungkap bahwa di dalam ungkapan-ungkapan tradisional Bali terkandung pesan dan nasehat yang berisikan nilai-nilai moral yang

Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Kuasa karena dengan segala rahmat dan karunia yang diberikan-Nya sehingga penulis bisa menyelesaikan skripsi dengan judul Analisis

hidayahNya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Efektivitas Ekstrak Kulit Jeruk Nipis ( Citrus aurantifolia (Chrism.) Swingle ) Terhadap Bakteri.

Mempelajari sistem transmisi pada fiber optik, analisa gelombang cahaya, penurunan signal, cacat signal transmisi,.. modulasi sinyal, sifat-sifat

Bagaimana jika anda mendapati error bahwa NTLDR tak di temukan saat booting?. Jelaskan cara memasukkan

Kondisi optimum penentuan nitrit dengan metode ekstraksi-spektrofotometri sebagai kompleks 4-(4- nitrobenzenazo)-1-aminonaftalen dengan n-amil alkohol adalah : (1) Panjang

Dengan susunan organisasi seperti ini, grup logistik dapat mengakses semua data yang mereka perlukan dari setiap divisi yang ada dan juga bisa memiliki pengaruh yang kuat

Apabila di kemudian hari, atas laporan penyelesaian pekerjaan yang telah dibuat mengakibatkan kerugian Negara maka saya bersedia untuk dituntut penggantian kerugian