• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pedoman Penyusunan Rkttl 2011

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Pedoman Penyusunan Rkttl 2011"

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

PEDOMAN PENYUSUNAN

RENCANA KERJA TAHUNAN TEKNIS DAN LINGKUNGAN

KATA PENGANTAR DAFTAR ISI DAFTAR TABEL DAFTAR LAMPIRAN DAFTAR PETA BATANG TUBUH BAB I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Uraian berisi :

Nomor dan tanggal persetujuan KK atau PKP2B, No. KW/DU, AMDAL dan/atau UKL/UPL, Studi Kelayakan serta kapasitas produksi.

Isu pokok teknis pertambangan dan lingkungan. Kebijakan operasional perusahaan.

1.2. Pencapaian Target

a) Uraian singkat mengenai pencapaian target:

Target dan realisasi penambangan dan pengolahan tahun sebelumnya dan rencana tahun berikutnya.

Target dan realisasi pengelolaan dan pemantauan lingkungan pada tahun sebelumnya (dilengkapi grafik hasil pemantauan lingkungan yang dibandingkan dengan Baku Mutu Lingkungan/Nilai Ambang Batas).

Target dan hasil yang dicapai dalam penilaian PROPER periode sebelumnya dan target periode berikutnya.

Target dan realisasi program K3 pada tahun sebelumnya.

Target dan realisasi kegiatan subkontraktor dan penerapan standar.

b) Uraian mengenai kendala-kendala yang dihadapi dalam pencapaian target tersebut.

BAB II. RENCANA KERJA 2.1. Pelaksanaan Eksplorasi

Menguraikan rencana eksplorasi pada kegiatan eksploitasi/operasi produksi antara lain: Jumlah lubang bor, kedalaman dan luas lahan terganggu

Kuantitas dan tingkat kerapatan data

Pengolahan/korelasi data dan cara sampling

Cara perhitungan, penambahan cadangan dan kualitas bahan galian Rekapitulasi sumber daya dan cadangan

2.2. Rencana Penambangan, Pengolahan dan Pemurnian atau Pencucian, Pengangkutan dan Penimbunan Bahan Galian Serta Penggunaan Bahan Bakar

2.2.1 Penambangan

Jumlah dan luas areal cadangan tertambang kondisi saat ini. Sistem/metode dan tata cara penambangan (bagan alir).

Tahapan kegiatan penambangan dan lokasi (blok, pit) dilengkapi dengan sekuen penambangan dan cross section serta luas dan elevasi tambang.

Penanganan tanah/batuan penutup dan volume yang dipindahkan dilengkapi dengan sekuen penimbunan tanah/batuan penutup dan elevasi timbunan.

Rencana produksi, kualitas, kuantitas, cut off grade, stripping ratio dan mining recovery serta sisa umur tambang.

Jenis, jumlah dan kapasitas peralatan.

Perlakuan bahan galian yang belum dipasarkan (karena kualitas rendah dsb).

2.2.2 Pengolahan dan Pemurnian atau Pencucian

(2)

Tahapan pengolahan (bagan alir) dan lokasi pengolahan Jumlah dan kualitas/kadar bahan galian yang diolah / dicuci

Recovery pengolahan

Jenis, jumlah dan kapasitas peralatan

Hasil pengolahan dan pemanfaatan mineral ikutan (untuk bahan galian logam) Jenis, jumlah, kualitas hasil pengolahan dan tailing

2.2.3 Pengangkutan dan Penimbunan Bahan Galian

Tata cara pengangkutan, jarak angkut Jenis, jumlah dan kapasitas peralatan Recovery pengangkutan dan penimbunan Lokasi, luas dan kapasitas penimbunan

2.2.4 Penggunaan Bahan Bakar

Rencana dan realisasi tahun sebelumnya serta rencana tahun mendatang (termasuk penggunaan bahan bakar oleh subkontraktor)

2.3. Rencana Pengelolaan Lingkungan (RKL)

2.3.1 Pengelolaan Lahan yang Telah Dilakukan 2.3.1.1 Luas Lahan yang Dibuka

Uraikan luas wilayah pertambangan dan status kawasan (bila kawasan hutan, tuliskan nomor surat izin pinjam pakai dan masa berlakunya), luas lahan yang telah dibuka sampai dengan saat ini, untuk keperluan:

Tambang

Timbunan tanah/batuan penutup di luar tambang Timbunan tanah pucuk

Jalan tambang Jalan non tambang

Pabrik pengolahan dan pemurnian

Kolam/timbunan tailing, kolam sedimen/kendali erosi lainnya

Fasilitas penunjang lainnya (kantor, perumahan, bengkel, stockpile/yard, gudang, dll)

2.3.1.2 Luas Lahan yang Telah Direklamasi

Uraikan kegiatan reklamasi yang telah dilakukan, luas lahan yang telah direvegetasi maupun luas lahan yang telah ditata tapi belum diregevetasi, beserta status kawasan lahan tersebut, untuk:

Bekas tambang

Timbunan tanah/batuan penutup di luar tambang Bekas jalan tambang

Bekas kolam/timbunan tailing, kolam sedimen / kendali erosi lainnya

Fasilitas penunjang lainnya (kantor, perumahan, bengkel, stockpile/yard, gudang, dll)

2.3.2 Rencana Pembukaan Lahan

Uraikan mengenai rencana pembukaan lahan untuk tahun …….., yang mencakup lokasi, luas lahan dan peruntukan lahan asal, serta status kawasan lahan tersebut, untuk

Tambang

Timbunan tanah penutup di luas tambang Timbunan tanah pucuk

Jalan tambang Jalan non tambang

Kolam/timbunan tailing, kolam sedimen/kendali erosi lainnya

Fasilitas penunjang lainnya (kantor, perumahan, bengkel, stockpile/yard, gudang, dll)

2.3.3 Teknik dan Metode Pengelolaan Lingkungan

(3)

Bekas tambang (apakah dilakukan back filling, jika tidak dilakukan back filling, jelaskan rencana peruntukkannya)

Timbunan tanah/batuan penutup:

a) Tanah pucuk (pengamanan dan pemeliharaan)

b) Tanah/batuan penutup yang ditimbun di luar tambang (terasering, dll)

Kualitas air (air tambang, air asam tambang, air larian permukaan, air limbah pengolahan/pabrik, limbah domestik, dll., serta sebutkan jumlah dan jenis bahan pembantu yang digunakan dalam pengelolaan kualitas air)

Limbah padat (domestik dan sarana/fasilitas penunjang)

Limbah kimia/B3 (laboratorium/fasilitas penunjang lainnya) serta perijinannya Pengelolaan Air Asam Tambang

Kualitas udara

Komponen lingkungan lainnya sesuai dengan RKL atau UKL

2.3.4 Rencana Reklamasi Lahan

Uraikan rencana lahan yang akan direklamasi pada tahun ………, dalam rencana tersebut dirinci lokasi lahan dan status kawasan yang akan direklamasi serta jenis tanaman masingmasing untuk:

Bekas Tambang sesuai peruntukannya

Timbunan tanah/batuan penutup di luar tambang Jalan tambang

Jalan non tambang

Pabrik pengolahan dan pemurnian

Kolam/timbunan tailing, kolam sedimen/kendali erosi lainnya

Fasilitas penunjang lainnya (kantor, perumahan, bengkel, stockpile/yard, gudang, dll)

2.4. Rencana Pemantauan Lingkungan (RPL)

Uraikan rencana pemantauan yang dilakukan (teknik, metode, lokasi, kekerapan dan paramater yang dipantau):

Curah hujan selama umur tambang Kualitas air, tanah dan udara Stabilitas lereng, erosi dll

Revegetasi (tingkat pertumbuhan) Flora dan fauna, biota perairan Perubahan bentang alam

Komponen lingkungan lainnya (sesuai dengan RPL atau UPL)

2.5. Rencana Kerja K3

Uraikan rencana penyediaan Alat Pelindung Diri (APD) dan Alat Keselamatan Kerja, pelatihan K3 (internal dan eksternal), inspeksi K3, pemeriksaan kecelakaan dan kejadian berbahaya, pertemuan K3 (safety meeting), pemeriksaan/pengujian kelayakan peralatan, kampanye K3, pemeriksaan kesehatan pekerja, inspeksi kesehatan lingkungan kerja/hyperkes, kesiapan tanggap darurat. 2.5.1 Statistik Kecelakaan

Uraian dalam tabel dan diagram.

2.5.2 Realisasi Penggunaan dan Rencana Penggunaan B3

Uraian dalam tabel dan penjelasan.

2.5.3 Realisasi Penggunaan dan Rencana Penggunaan Bahan Peledak (Khusus Perusahaan yang menggunakan)

Uraian dalam tabel dan penjelasan.

2.5.4 Realisasi Pelaksanaan Program Tahun Sebelumnya

Uraian dalam tabel dan penjelasan.

2.6. Rencana Kerja Usaha Penunjang 2.6.1 Subkontraktor

(4)

Perusahaan Subkontraktor (PMA, PMDN, lokal), perizinan yang dimiliki dan masa berlaku (apakah dikeluarkan oleh DESDM, Provinsi, Kabupaten, Kota), bidang pekerjaan yang dikerjakan, afiliasi dengan subkontraktor lain, nomor, tanggal dan masa berlaku kontrak. Disajikan dalam tabel.

2.6.2 Mekanisme Kontrak Kerja dengan Subkontraktor

Uraikan kebijakan dan mekanisme perusahaan dalam memberikan kontrak pekerjaan kepada perusahaan subkontraktor.

2.6.3 Daftar Tenaga Kerja

Sajikan Daftar Tenaga Kerja (asing, Dalam Negeri non lokal, dan lokal) beserta jabatan/posisinya, yang bekerja pada perusahaan subkontraktor.

2.7. Rencana Penerapan Standar

2.7.1 Kompetensi Profesi Karyawan

Uraikan mengenai kompetensi profesi karyawan (jumlah, pendidikan, pengalaman kerja, pelatihan kerja dan sertifikasi yang dimiliki) yang bekerja dalam perusahaan dan didukung dengan penyajian data dalam tabel.

2.7.2 Penggunaan Laboratorium Uji Yang Terakreditasi dan Kalibrasi

Uraikan laboratorium dan akreditasinya, yang digunakan untuk menganalisis sampel untuk kegiatan teknis (produk, lingkungan dan K3).

2.7.3 Acuan Standar/Standard Operating Procedure (SOP) Dalam Melakukan Kegiatan Teknis

Uraikan acuan standar/SOP yang digunakan dalam kegiatan teknis.

2.7.4 Penerapan Sistem Mutu Untuk Produk, Lingkungan, dan K3

Uraikan sistem mutu yang digunakan untuk produk, lingkungan dan K3.

BAB III. RENCANA BIAYA 3.1 BIAYA LINGKUNGAN

3.1.1 Rencana dan Realisasi Biaya Pengelolaan Lingkungan (tahun sebelumnya) dan Rencana Biaya Pengelolaan Lingkungan (tahun mendatang)

Pembongkaran fasilitas tambang (jika ada) Penataan lahan

Penghijauan, meliputi: a. Persemaian b. Penanaman

c. Pemeliharaan (pemupukan, penyiangan, pengapuran tanah, penyulaman, upah tenaga kerja, dll)

Pengelolaan Kualitas Lingkungan a. Kualitas Air Air Laut Air Permukaan Air Tanah b. Kualitas Udara c. Kualitas Tanah

d. Pencegahan dan penanggulangan air asam tambang e. Keanekaragaman Hayati

Pekerjaan sipil seperti pembuatan dam/kolam pengendap dll. Pengelolaan Limbah B3

Biaya lainnya (disesuaikan dengan kegiatan pengelolaan yang ada)

3.1.2 Rencana dan Realisasi (tahun sebelumnya) dan Rencana Biaya Pemantauan Lingkungan (tahun mendatang)

Pengadaan peralatan pantau Pengambilan sampel/contoh Analisis laboratorium

(5)

 Biaya lainnya (disesuaikan dengan kegiatan pemantauan yang ada)

3.1.3 Pelatihan Lingkungan

3.1.4 Peringatan Hari Bumi, Hari Lingkungan Hidup serta Hari Pertambangan dan Energi 3.1.5 Biaya Subkontraktor

3.2 BIAYA K3

Rencana dan realisasi biaya Keselamatan dan Kesehatan Kerja:

3.2.1 Keselamatan Kerja Inspeksi Pertemuan K2 Pelatihan K2 Kampanye K2 Pemasangan Rambu

Penyediaan Alat Keselamatan Audit K2

Pelaporan K2

3.2.2 Kesehatan Kerja

Pemeriksaan Kesehatan Pemantauan Lingkungan Kerja Inspeksi

Pelatihan Kesehatan Kerja Kampanye Kesehatan Kerja Audit Pengelolaan Kesehatan Kerja Pelaporan Kesehatan Kerja

3.2.3 Bulan K3 Nasional 3.2.4 Subkontraktor 3.2.5 Dan Lain-Lain

BAB IV. JADWAL

Uraikan jadwal pelaksanaan K3 dan lingkungan. Jadwal tersebut dapat dibuat masing-masing dalam bentuk diagram balok dan diplot pada tabel.

LAMPIRAN

1. Citra satelit high resolution (natural colour) berupa raw data dan data raster (sudah terkoreksi geometrik)

2. Peta Situasi Penambangan/Topografi 3. Peta Geologi

4. Peta Sebaran Bahan Galian (modeling ore body) 5. Peta Eksplorasi (Hasil Pemboran)

6. Peta Rencana Eksplorasi

7. Peta Rencana Penambangan Dilengkapi Dengan Cross Section 8. Peta Kemajuan Penambangan per Triwulan

9. Peta Penimbunan Tanah/Batuan Penutup Dilengkapi Dengan Cross Section 10. Peta Peranginan (Underground)

11. Peta Rencana Pengelolaan Lingkungan 12. Peta Rencana Pemantauan Lingkungan 13. Peta Water Management atau Peta Drainase

Peta-peta yang dibuat harus representatif dan informatif menggambarkan keadaan yang sebenarnya dengan skala minimal 1 : 2.000 untuk angka 2 s.d. 10 dan skala 1:10.000 untuk angka 11 s.d. 13.

NOTE:

Tabel-tabel dalam matriks agar dimasukkan dalam dokumen RKTTL sesuai dengan sub bab.

(6)

TABEL 1

Pemanfaatan Lahan Kegiatan Teknik Penambangan

Tahun 2010

Luas wilayah Perizinan (Ha)

Rencana Produksi

(Ton/BCM)

Lapisan/Seam

Ditambang

Luas

Daerah

Cadangan

Data Teknis (Ha)

Bahan

Galian

Penutup SR

Tanah

Tambang

Blok

Lokasi

Tambang

Penimbunan Tanah Penutup

Terganggu

(1 + 2)

P i t

Luas (1) Lokasi Pit Di Luar Luas (2)

(7)

TABEL 2

REALISASI PEMBUKAAN LAHAN 2010 dan RENCANA PEMBUKAAN LAHAN 2011

DESKRIPSI Rencana Tahun 2010 Realisasi Tahun 2010 Kumulatif s/d tahun 2010 RENCANA TAHUN 2011 Triwulan

I Triwulan II Triwulan III Triwulan IV 1. Lahan utk Tambang (Ha)

Tambang Aktif (Ha) Tambang Selesai (Ha) 2. Timbunan batuan penutup

di luar tambang (Ha) Timbunan Aktif (Ha) Selesai (Ha) 3. Jalan Tambang (Ha) 4. Kolam Sedimen/Kendali

Erosi (Ha)

5. Fasilitas Penunjang a. Pabrik Pengolahan dan

Pemurnian

b. Kolam/Timbunan Tailing c. Perumahan Karyawan d. Jalan Non Tambang e. Gudang f. Kantor g. Bengkel h. Pelabuhan/Emplasement i. Landfill j. Lainnya TOTAL Keterangan:

Perlu dijelaskan secara rinci apabila status lahan adalah kawasan hutan yang digunakan dengan izin pinjam pakai.

(8)

TABEL 3

PELAKSANAAN REKLAMASI TAHUN 2010 dan RENCANA TAHUN 2011

(Dalam Ha)

DESKRIPSI Rencana Tahun 2010 Realisasi Tahun 2010 Kumulatif s/d Tahun 2010 RENCANA TAHUN 2011 Triwulan

I Triwulan II Triwulan III Triwulan IV

1. Pengisian kembali dan penataan lahan bekas tambang *)

2. Pengaturan Permukaan Lahan **)

a. Timbunan batuan/tanah

b. Timbunan tailing

c. Bekas kolam sedimen/ sarana pengendali erosi

d. Bekas jalan tambang

e. Bekas jalan non tambang f. Fasilitas penunjang

lainnya

g. Bekas jalan tambang

Sub Total (1+2) 3. Revegetasi a. Lahan bekas tambang b. Timbunan tanah/batuan penutup c. Bekas jalan tambang d. Bekas jalan non tambang e. Timbunan tailing

f. Bekas kolam sedimen g. Fasilitas penunjang

lainnya

4. Pemanfaatan lain ***)

Sub Total (3+4) Total

*) Sudah diisi kembali dan atau ditata tetapi belum direvegetasi

**) Sudah digaruk (ripping) dan diatur bentuk peruntukannya tetapi belum direvegetasi

***) Lahan yang secara teknis sesuai dengan AMDAL atau UKL dan UPL tidak dapat direvegetasi dan ditetapkan untuk peruntukan lain (misalnya sarana rekreasi, kolam ikan, penampungan air, dan lain-lain)

Keterangan:

Perlu dijelaskan secara rinci apabila status lahan adalah kawasan hutan yang digunakan dengan ijin pinjam pakai.

(9)

TABEL 4

JADWAL RENCANA PELAKSANAAN PENGELOLAAN DAN

PEMANTAUAN LINGKUNGAN TAHUN 2011

DESKRIPSI TAHUN 2011 Keterangan Triwulan I Triwulan II Triwulan III Triwulan IV I. PEMBUKAAN LAHAN 1. Land clearing 2. Pengupasan tanah penutup 3. Timbunan tanah/batuan penutup diluar tambang 4. Jalan tambang

5. Stockpile

6. Fasilitas penunjang lainnya II. REKLAMASI

1. Pengisian kembali dan penataan lahan bekas tambang

2. Pengaturan permukaan lahan:

a. Timbunan tanah penutup b. Bekas jalan tambang c. Timbunan tailing d. Sarana pengendali erosi e. Fasilitas penunjang lainnya 3. Revegetasi a. Pembibitan/persemaian b. Penanaman c. Pemeliharaan dan perawatan III. PEMANTAUAN

1. Kualitas air tambang 2. Kualitas udara 3. Stabilitas lereng

4. Perubahan bentang alam 5. Revegetasi (tingkat

pertumbuhan) 6. Flora dan fauna, biota

perairan

7. Dan lain-lain (sesuai dengan RPL dan UKL)

(10)

TABEL 5

RENCANA PENGGUNAAN BAHAN PELEDAK

NAMA PERUSAHAAN

JENIS BAHAN GALIAN

IZIN PERTAMBANGAN

IZIN GUDANG BAHAN PELEDAK

KAPASITAS GUDANG PELEDAK

KEPALA TEKNIK TAMBANG

: ...………

: ………..

: ………..

: ………..

: ………..

: ………..

DATA PENGGUNAAN BAHAN PELEDAK

KETERANGAN Satuan penutup/overburden/ Pengupasan tanah country rock UG/OP

Penambangan UG/OP

1. Target per tahun 2. Diameter lubang ledak 3. Jarak antara lubang ledak 4. Kedalaman lubang ledak 5. Jumlah dinamit per lubang

6. Jumlah ANFO/Watergel per lubang 7. Detonator per lubang ledak

8. Sumbu ledak/ai per lubang ledak 9. Jumlah lubang ledak yang akan lubang

diledakkan per hari

m3/ton mm/inc meter meter kg kg biji meter lubang

DATA ALAT BOR

MEREK ALAT DIAMETER

(mm, inc) JUMLAH

DATA ALAT PEMUAT/LOADING

NAMA ALAT MEREK KAPASITAS

(cu yd, m3, ton) JUMLAH

DATA UNIT CRUSHER

MEREK ALAT KAPASITAS

(11)

TABEL 6

DATA PERUSAHAAN JASA/KONTRAKTOR

No Perusahaan Jenis Usaha Jasa Kegiatan IUJP/SKT Masa Kontrak Investasi Nilai Kontrak Penerimaan Negara Penerimaan Daerah

Pembelanjaan Tenaga Kerja

PJ Ops Nomor Tanggal

Berlaku

Tanggal

Berakhir Jumlah Realisasi Lokal Nasional Impor Lokal Nasional Asing

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19

1

2

Keterangan pengisian kolom:

1 Perusahaan : nama - nama perusahaan yang terdaftar dalam perusahaan PKP2B atau KK 2 Jenis Usaha Jasa : bidang usaha yang tercantum dalam surat izin

3 Kegiatan : kegiatan yang dilakukan dalam wilayah kerja PKP2B atau KK IUJP/ SKT

4 Nomor : Nomor SK IUJP atau SKT

5 Tanggal Berlaku : Tanggal ditetapkan SK IUJP atau SKT 6 Tanggal berakhir : Tanggal berakhirnya SK IUJP atau SKT

7 Masa Kontrak : kontrak yang sedang berjalan maupun baru yang masih berlaku untuk sebuah pekerjaan 8 Investasi : investasi untuk kontrak yang sedang berjalan

Nilai kontrak

9 Jumlah : nilai kontrak yang direncanakan

10 Realisasi : realisasi nilai kontrak yang sudah berjalan 11 Penerimaan Negara : pajak yang disetorkan ke negara, Pph & PPN 12 Penerimaan Daerah : pajak dan retribusi yang disetorkan ke daerah Pembelanjaan

13 Lokal : jumlah pembelanjaan yang dilakukan di wilayah kerja didalan Kabupaten/ Kota dan Provinsi untuk support kegiatan tahun berjalan 14 Nasional : jumlah pembelanjaan yang dilakukan di wilayah kerja di luar provinsi untuk support kegiatan tahun berjalan

15 Impor : pembelanjaan yang dilakukan di luar negara untuk support kegiatan tahun berjalan Tenaga Kerja

16 Lokal : jumlah tenaga kerja wilayah kabupaten dan provinsi yang diserap untuk proyek 17 Nasional : jumlah tenaga kerja di luar wilayah kabupaten dan provinsi yang diserap untuk proyek 18 Asing : jumlah tenaga kerja di luar wilayah Republik Indonesia yang diserap untuk proyek

Referensi

Dokumen terkait

Desa Bahoi memiliki kelimpahan dan biomassa tertinggi di dalam DPL karena sangat ditunjang dengan kondisi ekositem terumbu karangnya yang sangat baik dengan tutupan

Hasil ini sesuai dengan penelitian yang dilakukan oleh Ilmiwan (2013: 153) tentang pengaruh penerapan ba- han ajar bermuatan nilai-nilai karakter dalam model

JAKIM melalui penubuhan Cawangan Dakwah Khas Orang Asli telah bertindak sebagai penyelaras kepada semua aktiviti-aktiviti dakwah kepada masyarakat Orang Asli di

Windi Atmaka, MP., selaku Pembimbing Akademik yang telah memberikan arahan, dukungan, dan bimbingannya dalam menempuh studi sebagai Mahasiswa Fakultas

Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 59

Simulation analysis based on contact stress, contact width, and force per unit length according to surface roughness of flange for two kinds of metal gasket, which is design based

KELIMA Dengan berlakunya Keputusan Bupati ini maka Keputusan Bupati Bantul Nomor 224 Tahun 2008 tentang Pembentukan Tim Pelaksana Survei dan Pemetaan Keluarga

Dalam hal ini menunjukan bahwa F hitung sebesar 13.127 > F tabel sebesar 2,76 dengan nilai signifikan 0,000 < 0,050 sehingga ketiga variabel independen yaitu pemahaman