BAB II BAB II
PERCOBAAN ALAT UJI GESEK SABUK PERCOBAAN ALAT UJI GESEK SABUK
Pengukuran Dan Pengujian Pengukuran Dan Pengujian
1.
1. TTuujujuan an PePercrcobobaaaann Tu
Tujuan juan dardari i perpercobcobaan aan ini ini adaadalah lah untuntuk uk menmendapdapatkatkan an nilnilai ai koekoefisefisein in gesgesek ek dandan seka
sekaligligus us memmembukbuktiktikan an bahbahwa wa nilnilai ai koekoefisifisien en gesgesek ek itu itu tidtidak ak tertergangantuntung g ataatau u tidtidak ak didi pengaruhi oeh adanya perubahan sud
pengaruhi oeh adanya perubahan sudut kontak maupun perubahan ut kontak maupun perubahan bebannya.bebannya. 2
2.. TTeeoorri Di Daasasar r Ges
Gesekaekan n adaadalah lah gaygaya a tahatahanan nan yanyang g timtimbul bul untuntuk uk merimerintantangi ngi gesgesekaekan n benbenda da yayangng menggeser di atas benda lainnya. Koefisen gesek adalah langka perbandingan tetap untuk dua menggeser di atas benda lainnya. Koefisen gesek adalah langka perbandingan tetap untuk dua permukaan
permukaan teretentu teretentu yang yang berkontak berkontak satu satu sama sama lain lain yang yang ada ada hubungannya hubungannya dengan dengan gayagaya gesek gaya normal yang menahannya.
gesek gaya normal yang menahannya.
esaran !besaran yang perlu ditentukan dari hasil percobaan ini adalah esaran !besaran yang perlu ditentukan dari hasil percobaan ini adalah 1.
1. ""aaririai bai bebeban an #n #n $k$kg%g% 2.
2. &ud&udut kout kontantak sabuk sabuk denk dengan pgan puli ' $ruli ' $radiadian%an% (.
(. ebeban paan pada sabda sabuk buk bagiagian kean kencancang #ng #1 $Kg1 $Kg%% ).
). ebeban pan pada sada sabuabuk bak bagiagian kenn kendur dur #2 $#2 $Kg%Kg% *.
*. KoKoefiefisisien gen geseesek yak yang tng terjerjadadii
+dapun rumus rumus yang diguanakn dalam perhitungan adalah s
+dapun rumus rumus yang diguanakn dalam perhitungan adalah s ebagai berikut ,ebagai berikut , +.
+. esar kesar koefisieoefisien gesek n gesek pada spada sabuk dabuk datar $Platar $Plat elt%at elt% +dalah , +dalah , A A ==π π Diamana , Diamana ,
#1 - Gaya tegangan sabuk bagaian kencang $Kg% #1 - Gaya tegangan sabuk bagaian kencang $Kg% #2 - Gaya tegangan sabuk bagaian kendur $Kg% #2 - Gaya tegangan sabuk bagaian kendur $Kg% #( - &udut kontak antara sabuk dan puli $rad% #( - &udut kontak antara sabuk dan puli $rad%
. esar koefisien gesek pada sabuk jenis " $" elt% +dalah ,
Diamana ,
#1 - &udut alur puli - )/ #2 - )/ 0 2 - 2/
. esar koefisien gesek pada sabuk bulat plastic $#ibre ope elt% +dalah ,
D. esar koefisien gesek pada kesalahan pemasangan terhadap alurnya pada sabuk jenis "
+dalah ,
(. Peralatan yang digunakan a% Pully
a. Diameter , (// mm
b. 3enis alur , ( alur b% &abuk Pelat $Plat elt%
a. 4kuran sabuk , 15 6 * mm b. Panjang sabuk , 75/ mm c% &abuk 3enis ! " $"elt%
a. 4kuran sabuk , 12 mm
b. &udut , )/
c. Panjang sabuk , 75/ mm d% &abuk ulat Plastik $#ibre ope elt%
a. Diameter , 1* mm
b. Panjang , 75/ alur e% &abuk 3enis ! " $"elt%
a. 4kuran sabuk , 18 mm
b. &udut , )/
c. Panjang sabuk , 75/ mm f% Pocket alance
a. &kala penuh , / ! 22 Kg b. Ketelitian , /92* Kg g% Dudukan Penyeimbangan
a. 3umlah dudukan , ( buah h% Dudukan Pertama a. 4kuran , 5/ 6 7* mm b. Tebal , *8 mm i% Dudukan Kedua a. 4kuran , 5/ 6 7* mm b. Tebal , )* mm j% Dudukan Ketiga a. 4kuran , 5/ 6 7* mm b. Tebal , 22 mm ). Prosedure Pengujian
1. &iapkan sabuk pelat yang akan diguankan pada percobaan alat uji gesek sabuk. 2. Pasangan salah satu ujung pocket balance pada baut pengencang sabuk dan kunci
dengan menggunakan baut.
(. Posisikan pelat pengatur sudut kontak pada possisi :/9 diamana posisi pelat ini dapat di;ariasikan sudut kontaknya yaitu , :/9 12/9 1(* san 1*/.
). Pasangkan dudukan penyeminbang pertama di ujung pelat pengatur sudut kontak. *. Pasangkan salah satu ujung pocket balance pada dudukan dan kunci dengan
menggunakan baut.
5. <asing masing ujung sabuk datar dipasangkan pada pocket balance.
7. "ariasi beban dengan memuatkan spindle9 dimana ;ariasi beban tersebut adalah 59 8 dan 1/ kg.
8. &etelah beban dan sudu kontak pertama terpasang putarkan tuas dengan gerakan smooth atau konstan searah putaran jarum jam.
:. =ihat perubahan yang terjadi pada gaya tegang sabuk bagian kencang $#1% dan gaya tegang sabuk bagian kendur $#2%.
1/. =akukan percobaan tersebut dengan beban beikutnya seperti pada no. 7 dengan sudut kontak yang sama.
11. Kendurkan beban sampai menunjukkan angka nol.
12. Pindahkan dudukan ke lubang berikutnya dan gerakan pelat pengatur sudut kontak berikutya dengan ;ariasi sudut kontak pada no (.
1(. =akukan percobaan tersebut dari no.8 sampai no.12. P>?++@ &+4K 3>@A& ! " $">=T%
1. &iapkan sabuk jenis ! " yang akan digunakan pada percobaan alat uji gesek sabuk. 2. Posisikan pelat pengatur sudut kontak pada posisi :/.
). Pasangkan salah satu ujung pocket balance pada dudukan dan kunci dengan menggunakan baut.
*. <asingmasing ujung sabuk dipasangkan pada pocket balance. 5. "ariasikan beban dengan memutarkan spindle.
7. &etelah beban dan sudut kontak pertama terpasang lalu putarkan tuas dengan gerakan smooth atau konstan searah dengan putaran jarum jam.
8. =ihat perubahan yang terjadi pada #1 dan #2.
:. =akukan tersebut dengan beban berikutnya degan sudut kontak yang sama 1/. Kendurkan beban sampai menunjukkan angka nol.
11. Pindahkan dudukan ke lubang berikutnya dengan geserkan pelat pengatur sudut kontak berikutya dengan ;ariasi sudut kontak.
12. =akukan percobaan tersebut dari no.8 sampai no.12.
P>?++@ &+4K 3>@A& $?P> >=T%
4ntuk percobaan sabuk buat dari no.1 sampai no.12 sama seperti pada jenis sabuk jenis "
P>?++@ &+4K 3>@A& ! " P><+&+@G+@ B+@G &+=+C
1. &iapkan sabuk jenis ! " yang akan digunakan pada percobaan alat uji gesek sabuk. 2. Posisikan dudukan penyeimbang kedua di ujung pelat pengatur sudut kontak.
(. Pasangkan dudukan penyeimbang kedua di ujung pelat pengatur sudut kontak. ). Pasangkan salah satu ujung pocket balance pada dudukan dan kunci dengan
menggunakan baut.
*. <asingmasing ujung sabuk datar dipasangkan pada pocket balance. 5. "ariasikan beban dengan memutarkan spindle.
7. &etelah beban dan sudut kontak pertama terpasang lalu putarkan tuas dengan gerakan smooth atau konstan searah dengan putaran jarum jam.
8. =ihat perubahan yang terjadi pada #1 dan #2.
:. =akukan percobaan tersebut dengan beban berikutnya degan sudut kontak yang sama
1/. Kendurkan beban sampai menunjukkan angka nol.
11. Pindahkan dudukan ke lubang berikutnya dengan geserkan pelat pengatur sudut kontak berikutya dengan ;ariasi sudut kontak.
*. Prosedure Perawatan +lat 4ji
3ika tanki tidak dipakai dalam jangka waktu lama9 seolaholah Tanki ini dalam keadaan istirahat. @amun dalam keadaan tidak dipakai9 Tanki secara alami sedang berprosesw menuju karat. Cal ini 9 karena penyimpanan alat uji ada dalam suatu ruangan9 kemungkinan kotor akibat bedebu selalu ada. Pada kasus tertentu mengandung uap air kesemua titik sambungan serta mengandung gas yang bersifat korosif.
Dalam mencegah ini diperlukan tindakan tindakan rutin seta bersifat pre;entif untuk mengurangi proses korosi.
Procedure Perawatan Peralatan 4ji
1. <eyakinkan tidak ada air berada dalam Tanki maupun dalam bak Penampungan +ir9 dengan cara membuka semua katup yang berhubungan dengan saluran pembuangan.
2. Katup pelepas tekanan pada pompa hidrostatis $@o 18 &pindle9 pada brosur dilampiran%9 harus selalu terbuka 0 longgar pada dudukannya $@o 17 +ir Gaugestand% mencegah handle pompa tertekan secara tidak sengaja dan tidak menimbulakan tekanan pada tanki9 tapi keluar melalui katup ini.
(. ila udara disekitar tempat penyimpanan Tanki berdebu9 sebaiknya peralatan uji harus selalu dibersihkan atau ditutup oleh lembar plastic.
). 4ntuk mengamankan tanki dari udara lembab9 diusahakan dibuat sirkulasi udara secara periodik9 udara yang baik untuk ini adalah udara kering dan panas hal ini bisa dilakukan dengan menggunakan udara yang keluar dari Tanki yang
dilewatkan dengan air Dryer dan Ceater
*. ersamaan dengan dilakukannya perawatan Tanki9 sebaiknya fungsi pompa Cidrostatis diperiksa fungsinya setiap periode tertentu. 4ntuk mencegah seal yang ada didalam tidak mengkerut 0 mengeras.
5. Kesimpulan dari data yang diperoleh
&etiap kenaikan tekanan 1 $ar% akan timbul beda tengangan rata ! rata arah Trans;ersal. Tebaca dari amplifier ! /91/8 $;%9 atau 19/8 6 1/ $ $"olt% Pada +rah +ksial terbaca oleh +mplifier /9/(/ $"%9 atau (9/ 6 1/ $"olt% @ilai kedua artinya beda tengangan yang sebenarnya terjadi