• Tidak ada hasil yang ditemukan

TINGKAT EFISIENSI INDUSTRI GARAM DI KABUPATEN KUPANG, NUSA TENGGARA TIMUR TAHUN Oleh YULIYANTO PARULIAN H

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "TINGKAT EFISIENSI INDUSTRI GARAM DI KABUPATEN KUPANG, NUSA TENGGARA TIMUR TAHUN Oleh YULIYANTO PARULIAN H"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

TINGKAT EFISIENSI INDUSTRI GARAM

DI KABUPATEN KUPANG, NUSA TENGGARA TIMUR

TAHUN 2002-2007

Oleh

YULIYANTO PARULIAN H14084004

DEPARTEMEN ILMU EKONOMI

FAKULTAS EKONOMI DAN MANAJEMEN

INSTITUT PERTANIAN BOGOR

2008

(2)

RINGKASAN

YULIYANTO PARULIAN, 2008. Tingkat Efisiensi Industri Garam di Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur Tahun 2002-2007.

(Dibawah Bimbingan IDQAN FAHMI).

Adanya otonomi daerah membawa perubahan dalam sistem pemerintahan yang berpengaruh besar bagi suatu daerah. Sistem pemerintahan yang selama ini bersifat sentralistis berubah menjadi desentralistis yang memberikan kewenangan lebih besar bagi daerah dalam mengelola daerahnya. Hal ini dapat menimbulkan dampak persaingan antar wilayah dalam memanfaatkan sumber daya yang dimilikinya masing-masing untuk menghasilkan output sebesar-besarnya. Dengan arti lain bahwa setiap wilayah kabupaten/kota harus dapat meningkatkan kemampuan produktivitasnya dalam mengelola sumber daya yang dimiliki.

Pemerintah Kabupaten Kupang dengan filosofi yang dianutnya “Memulai dari apa yang dimiliki oleh masyarakat”, berupaya untuk mewujudkan misinya untuk meningkatkan pemberdayaan masyarakat dan memaksimalkan pemanfaatan sumber daya alam dengan tetap menjaga keseimbangan ekosistem. Salah satu potensi kelautan yang menjadi perhatian sekaligus dikembangkan oleh pemerintah dan masyarakat Kabupaten Kupang adalah industri garam. Industri garam yang dilakukan oleh masyarakat Kabupaten Kupang digunakan dengan metode masak tradisional, sistem tambak tradisional dan sistem tambak evaporasi bertingkat.

Kabupaten Kupang merupakan satu dari empat kabupaten di Propinsi Nusa tenggara Timur yang memproduksi garam. Rata-rata produksi garam tiap tahun untuk Kabupaten Kupang adalah sebanyak 300 Ton dengan luas lahan 5 Ha atau sebesar 23,81 persen dari rata-rata produksi garam di Propinsi Nusa Tenggara Timur yaitu 1.260 Ton/tahun. Dalam meningkatkan kemampuan produktivitas industri garam di Kabupaten Kupang, serta untuk dapat bertahan dan bersaing dengan industri-industri yang lain maka harus dapat diketahui seberapa besar tingkat efisiensi dari industri garam.

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa tingkat efisiensi usaha Industri garam setiap kecamatan di Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur tahun 2002-2007 dan menganalisa faktor-faktor yang mempengaruhi keragaman tingkat efisiensi antar wilayah di Kabupaten Kupang dan antar waktu selama tahun 2002-2007.dalam menjalankan proses produksi garam. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yang merupakan data series tahun 2002-2007 yang diperoleh dari dinas perindustrian dan perdagangan Kabupaten Kupang.

Dengan menggunakan alat analisis Data Envelopment Analysis (DEA) yang perhitungannya dilakukan dengan perangkat lunak XLDEA 2.0 yang terintegrasi dalam Microsoft Office Excel 2007 diperoleh hasil bahwa hanya dua wilayah yang mampu berproduksi pada skala penuh selama minimum 3 tahun berturut-turut, yaitu Kecamatan Sulamu pada tahun 2002 hingga tahun 2004, dan Kecamatan Nekamese pada tahun 2004 hingga tahun 2007. Sedangkan 6 kecamatan lainnya hanya dapat berproduksi pada skala penuh selama 1 tahun atau 2 tahun. Sedangkan 2 kecamatan yaitu Kecamatan Sabu Timur dan Kecamatan Amfoang Utara hanya dapat menjadi wilayah yang relatif efisien dengan asumsi

(3)

variable return to scale dan tidak menjadi wilayah yang relatif efisien jika dengan asumsi constant return to scale berdasarkan pada skala efisiensinya.

Dari hasil yang diperoleh, upaya yang dapat dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Kupang adalah menjadikan wilayah-wilayah yang efisien baik dengan asumsi constant return to scale maupun variable return to scale sebagai tolok ukur buat wilayah-wilayah lain yang belum relatif efisien. Upaya konkrit yang dapat dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Kupang adalah dengan mengadakan pelatihan teknis dan manajemen dalam pengelolaan usaha industri garam terutama kepada pengusaha industri garam ataupun masyarakat umum yang berminat untuk berusaha atau investasi di industri garam.

(4)

TINGKAT EFISIENSI INDUSTRI GARAM

DI KABUPATEN KUPANG, NUSA TENGGARA TIMUR

TAHUN 2002-2007

Oleh :

YULIYANTO PARULIAN H14084004

Skripsi

Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Ekonomi pada Departemen Ilmu Ekonomi

DEPARTEMEN ILMU EKONOMI

FAKULTAS EKONOMI DAN MANAJEMEN

INSTITUT PERTANIAN BOGOR

2008

(5)

INSTITUT PERTANIAN BOGOR FAKULTAS EKONOMI DAN MANAJEMEN

DEPARTEMEN ILMU EKONOMI

Dengan ini menyatakan bahwa skripsi yang disusun oleh,

Nama : Yuliyanto Parulian Nomor Registrasi Pokok : H14084004

Program Studi : Ilmu Ekonomi

Judul Skripsi : Tingkat Efisiensi Industri Garam di Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur Tahun 2002-2007

Dapat diterima sebagai syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Ekonomi pada Departemen Ilmu Ekonomi, Fakultas Ekonomi dan Manajemen, Institut Pertanian Bogor.

Menyetujui, Dosen Pembimbing

Idqan Fahmi, M.Ec NIP. 131 803 657

Mengetahui,

Ketua Departemen Ilmu Ekonomi

Dr. Ir. Rina Oktaviani, MS NIP. 131 846 872 Tanggal Kelulusan :

(6)

PERNYATAAN

DENGAN INI SAYA MENYATAKAN BAHWA SKRIPSI INI ADALAH BENAR-BENAR HASIL KARYA SAYA SENDIRI YANG BELUM PERNAH DIGUNAKAN SEBAGAI SKRIPSI ATAU KARYA ILMIAH PADA PERGURUAN TINGGI ATAU LEMBAGA MANAPUN.

Bogor, September 2008

Yuliyanto Parulian H14084004

(7)

i

RIWAYAT HIDUP

Penulis bernama Yuliyanto Parulian lahir di Jakarta pada tanggal 6 Juli 1981. Penulis merupakan anak ke lima dari enam bersaudara pasangan Alm. Salikin H. Sihotang dan Tiomina Br. Nainggolan. Penulis memulai jenjang pendidikan di SDN 02 Cikoko Jakarta Selatan (lulus tahun 1992) kemudian dilanjutkan ke SMP Katolik Ignatius Slamet Riyadi Jakarta (lulus tahun 1995) dan dilanjutkan kembali ke SMU 39 Jakarta (lulus tahun 1998). Pada Tahun 1998 penulis mendapat kesempatan mengikuti pendidikan di Sekolah Tinggi Ilmu Statistik Jakarta, dan berhasil menyelesaikan pendidikan pada Tahun 2002.

Pada Tahun 2002 penulis bekerja dengan status ikatan dinas di Badan Pusat Statistik Kabupaten Kupang sampai dengan sekarang pada Seksi Neraca Wilayah dan Analisa Statistik. Selama bekerja penulis aktif terlibat dalam kegiatan Survei dan Sensus yang diadakan oleh Badan Pusat Statistik. Selain itu penulis beberapa kali ikut terlibat dalam kegiatan kerjasama yang dilakukan BPS Kabupaten Kupang dengan Pemerintah Daerah Kabupaten Kupang.

(8)

ii

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan ke hadirat Tuhan YME, berkat limpahan rahmat dan kasih-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini yang merupakan salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Ekonomi pada Departemen Ilmu Ekonomi. Pada Skripsi ini penulis mengambil judul “Tingkat Efisiensi Industri Garam di Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur Tahun 2002-2007.”

Sehubungan dengan selesainya karya akhir tersebut, penulis menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada:

1. Bapak Idqan Fahmi, selaku dosen pembimbing yang bersedia meluangkan waktu dan telah banyak memberikan bimbingan secara teknis dan teoritis, sehingga skripsi ini dapat diselesaikan dengan baik.

2. Ibu Fifi Diana Thamrin, selaku dosen penguji untuk semua kritik dan saran dalam penyempurnaan skripsi ini.

3. Kedua orang tua penulis, Alm. Salikin H. Sihotang dan Tiomina Br. Nainggolan atas doa dan kasih yang tak pernah berkesudahan.

4. Keluarga penulis, yaitu Kakak (Sarmauli, Rita, Maghdalena, Mutiara), Adik Tiur maida, Semua ipar dan keponakanku atas doa dan dukungannya. 5. Rekan-rekan penulis di BPS Kabupaten Kupang, Propinsi Nusa Tenggara

Timur atas bantuan dan dukungannya .

6. Rekan-rekan peserta program Matrikulasi Pra S2 Ilmu Ekonomi BPS-IPB. 7. Serta semua pihak yang mendukung penulis baik moril maupun materiil

yang tidak sempat disebutkan namanya hingga terselesaikannya skripsi ini. Penulis menyadari penyusunan skripsi ini masih jauh dari sempurna. Untuk itu saran dan kritik yang membangun sangat penulis harapkan. Semoga tugas akhir ini dapat bermanfaat bagi kita semua.

Bogor, September 2008 Yuliyanto Parulian

(9)

iii

DAFTAR ISI

Halaman

RIWAYAT HIDUP... i

KATA PENGANTAR... ii

DAFTAR ISI... iii

DAFTAR TABEL... v

DAFTAR GAMBAR... vii

DAFTAR LAMPIRAN... viii

I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah ... 1

1.2 Perumusan Masalah... 5

1.3 Tujuan Penelitian... 5

1.4 Ruang Lingkup Penelitian... 6

1.5 Manfaat Penelitian... 6

II. TINJAUAN PUSTAKA DAN KERANGKA PEMIKIRAN 2.1 Tinjauan Pustaka... 8

2.1.1 Pengertian Usaha Industri... 8

2.1.2 Klasifikasi Usaha Industri... 8

2.1.3 Konsep Efisiensi... 10

2.1.4 Data Envelopment Analysis (DEA)... 10

2.1.5 Kajian Penelitian Terdahulu... 11

2.2 Kerangka Pemikiran... 14

III. METODE PENELITIAN 3.1 Jenis dan Sumber Data... 15

3.2 Metode Data Envelopment Analysis (DEA)... 15

3.2.1 Pengertian Dasar DEA... 15

3.2.2 Model CCR (Charness, Cooper, and Rhodes)... 19

3.2.3 Model BCC (Banker, Charness, and Cooper)... 22

(10)

iv

IV. GAMBARAN UMUM KABUPATEN KUPANG

4.1. Keadaan Geografi Kabupaten Kupang... 25

4.2. Penduduk... 25

4.3. Ketenagakerjaan... 27

4.4. Keadaan Ekonomi... 28

4.4.1 Ekonomi Makro... 28

4.4.2 Ekonomi Industri... 31

4.4.3 Industri Garam di Kabupaten Kupang... 35

V. HASIL DAN PEMBAHASAN 5.1 Tingkat Efisiensi Dengan Asumsi Constant Return to Scale... 40

5.2 Tingkat Efisiensi Dengan Asumsi Variable Return to Scale... 43

5.3 Skala Efisiensi... 44

5.4 Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Keragaman Tingkat Efisiensi……… 46

VI. KESIMPULAN DAN SARAN 6.1 Kesimpulan... 51

6.2 Saran... 52

DAFTAR PUSTAKA... 54

Referensi

Dokumen terkait

Tesis Penataan PKL : Antara Kondisi sosial .... Diah Puji

Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh sosialisasi dan konseling tentang Infeksi Menular Seksual (IMS) HIV/AIDS terhadap pengetahuan dan sikap waria di

PPK masing-masing satker melakukan pengisian capaian output dalam aplikasi SAS dengan berpedoman kepada Manual Modul Capaian Output yang disertakan satu paket dengan

Faktor yang mempengaruhi siswa kelas VIII di SMP Negeri 214 Jakarta memiliki kategori dengan tingkat literasi media tinggi/advance dan sedang/medium dilihat dari jumlah skor

Periode Kedua pada tahun (1999-2002), dengan berkembangnya permasalahan penyalahgunaan dan peredran gelap Narkoba yang semakin meningkat dan berdasarkan amanat Undang –

[r]

Berdasarkan hasil-hasil data tersebut dapat disimpulkan bahwa pada pengujian waktu hancur tablet menunjukkan perbedaan konsentrasi pengikat mempengaruhi terhadap pengujian waktu

Etika merupakan suatu ilmu yang membahas perbuatan baik dan buruk manusia sejauh yang dapat dipahami oleh pikiran manusia.Dan etika profesi terdapat suatu kesadaran