• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pohon yang Sehat. source from

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Pohon yang Sehat. source from"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

POhOn yang Sehat

source from http://renungan-harian-online.blogspot.sg ayat bacaan: Lukas 13:8-9

“Jawab orang itu: Tuan, biarkanlah dia tumbuh tahun ini lagi, aku akan mencangkul tanah sekelilingnya dan memberi pupuk kepadanya, mungkin tahun depan ia berbuah; jika tidak, tebanglah dia!

Apabila anda sering menanam pohon, anda tentu tahu bahwa untuk membuat pohon itu berbuah lebat itu tidak semudah yang dipikirkan. “Dibilang sulit-sulit banget tidak, tapi gampang juga tidak.” kata seorang teman pada suatu kali. Kita akan berpikir bahwa pupuk dibutuhkan agar pohon bisa berbuah lebat, tapi sesungguhnya ada banyak hal lain yang tidak kalah penting untuk diperhatikan. Misalnya? Kita harus rajin membersihkan pohon-pohon dari benalu, ilalang atau tanaman liar yang tumbuh disekitarnya. Parasit dan benalu ini akan membuat buah menjadi sedikit, tidak segar atau bahkan gagal berbuah karena zat-zat yang dibutuhkan ranting untuk menghasilkan buah habis diserap oleh benalu-benalu itu. Maka segala benalu dan parasit yang menempel pun harus segera dipotong dan dibuang sesegera mungkin.Kemudian kita

juga harus memperhatikan betul kondisi dahan-dahannya, karena pohon akan sulit menghasilkan buah secara produktif apabila ada terlalu banyak tunas yang tumbuh pada setiap dahan. Maka ia memilah-milah tunas yang tumbuh disana. Apabila tunas itu ternyata tidak produktif, tunas itu harus segera Daun-daunnya pun harus rajin-rajin dipangkas agar rantingnya bisa berbuah dengan baik. Perhatikan pula kutu atau hama tanaman yang seringkali menempel di posisi-posisi tak terlihat, seperti di balik daun misalnya. Tanpa melakukan berbagai usaha ini, niscaya pohon itu akan tumbuh sia-sia tanpa buah dan lama kelamaan akan mati.

Alkitab dalam beberapa kesempatan mempergunakan pohon atau tanaman ini sebagai analogi untuk menunjukkan pertumbuhan rohani kita. Yesus memberi perumpamaan Tuhan sebagai tukang kebun dan kita sebagai pohon-pohon yang ada dalam kebun itu. Secara tegas Yesus mengatakan seperti ini: “Tidak mungkin pohon yang baik itu menghasilkan buah yang tidak baik, ataupun pohon yang tidak baik itu menghasilkan buah yang baik. Dan setiap pohon yang tidak menghasilkan buah

be

heaLthy!

3 John 1:2

“Dear friend, I hope all is well with you and that you are as healthy in body as you are strong in spirit.” (NLT) 3 yohanes 1:2

“Saudaraku yang kekasih, aku berdoa, semoga engkau baik-baik dan sehat-sehat saja dalam segala sesuatu, sama seperti jiwamu baik-baik saja.”

(2)

yang baik, pasti ditebang dan dibuang ke dalam api.” (Matius 7:18-19). Lihatlah bahwa peringatan ini sangat serius. Pohon yang tidak berbuah, atau yang buahnya jelek sajapun, pada akhirnya akan ditebang dan dibakar. Hal ini bisa membawa kita masuk ke dalam sebuah perenungan, apakah kita sudah menjadi pohon yang sehat? Sudahkah kita menghasilkan buah yang baik? Jika belum, seperti halnya pohon-pohon nyata, kita harus melalui proses pemotongan tunas-tunas yang tidak produktif, pembersihan benalu dan parasit yang menempel dalam hidup kita. Dan namanya prose pembersihan, itu bisa menyakitkan atau setidaknya terasa tidak nyaman. Tapi proses ini harus kita lalui, agar pada akhirnya kita bisa menjadi pohon yang tumbuh subur dengan menghasilkan buah lebat dan ranum.

Ada sebuah perumpamaan singkat lainnya yang menarik berasal dari Yesus. “Lalu Yesus mengatakan perumpamaan ini: “Seorang mempunyai pohon ara yang tumbuh di kebun anggurnya, dan ia datang untuk mencari buah pada pohon itu, tetapi ia tidak menemukannya. Lalu ia berkata kepada pengurus kebun anggur itu: Sudah tiga tahun aku datang mencari buah pada pohon ara ini dan aku tidak menemukannya. Tebanglah pohon ini! Untuk apa ia hidup di tanah ini dengan percuma! Jawab orang itu: Tuan, biarkanlah dia tumbuh tahun ini lagi, aku akan mencangkul tanah sekelilingnya dan memberi pupuk kepadanya,mungkin tahun depan ia berbuah; jika tidak, tebanglah dia!” (Lukas 13:6-9). Perumpamaan ini menggambarkan Tuhan sebagai pemilik kebun, mendapati ada umatNya yang tidak berbuah dalam jangka waktu lama. Perhatikan ada jangka waktu tertentu yang diberikan Tuhan yang membuka kesempatan bagi kita untuk berubah. Namun ketika kesempatan itu disia-siakan, pohon

yang tidak berguna itu pada akhirnya akan ditebang. Pohon Ara itu hidup percuma dan hanya menghabiskan zat-zat nutrisi yang dibutuhkan tanaman anggur dalam kebun. Namun secara luar biasa, Yesus yang diumpamakan sebagai pengurus kebun meminta kesempatan sekali lagi. “aku akan mencangkul tanah sekelilingnya dan memberi pupuk kepadanya, mungkin tahun depan ia berbuah.” (ay 8-9a). Sang “Pengurus kebun” akan mengerjakan segala sesuatu bagi pohon agar bisa berbuah dan tidak harus ditebang dan berakhir di bara api. Hidup kita yang begitu rusak oleh benalu dan tunas-tunas dosa seringkali tidak lagi dapat diperbaiki sendiri, sehingga kita membutuhkan uluran tangan Yesus untuk “mencangkul tanah dan memberi pupuk” agar bisa selamat.

Tuhan Yesus telah datang untuk menyelamatkan kita. Dalam prosesnya, terkadang ada bagian-bagian yang tidak efektif dari diri kita harus dicangkul atau dipotong dan itu bukanlah hal yang menyenangkan. Proses itu terkadang bisa membuat kita menderita. Tapi itu sungguh diperlukan agar kita selamat dari ditebang dan dilempar kedalam api. Yesus pun berseru: “Tinggallah di dalam Aku dan Aku di dalam kamu. Sama seperti ranting tidak dapat berbuah dari dirinya sendiri, kalau ia tidak tinggal pada pokok anggur, demikian juga kamu tidak berbuah, jikalau kamu tidak tinggal di dalam Aku.” (Yohanes 15:4). Agar kita bisa bertumbuh dan berbuah dengan baik, kita harus tetap tinggal di dalam Kristus, dan Kristus di dalam kita, baik dalam kehidupan sehari-hari, keluarga maupun pekerjaan, hendaklah Tuhan selalu ikut serta bersama kita. Ketika ada proses-proses pemotongan tunas yang tidak produktif atau pembersihan benalu, laluilah itu dengan suka cita, karena proses itu sungguh diperlukan continue from page 2...

(3)

hIDUP DIPIMPIn ROh

Article source from www.sabda.org ayat bacaan: Roma 8:1-17

“Sebab mereka yang hidup menurut daging, memikirkan hal-hal yang dari daging; mereka yang hidup menurut Roh, memikirkan hal-hal yang dari Roh.” (ayat 5)

Mungkin Anda pernah mengikuti seminar-seminar untuk melatih pikiran. Para ahli mengklaim bahwa orang dapat hidup lebih baik, lebih sehat, lebih berhasil, jika pikiran kita positif. Pola berpikir orang-orang yang sukses dipelajari agar dapat ditiru, dan sukses mereka juga dialami. Banyak juga yang bahkan bersemangat belajar cara mengendalikan pikiran orang lain

Tampaknya Paulus juga berbicara tentang pengendalian pikiran dalam Roma 8. Kata “keinginan” dalam bagian ini diterjemahkan dari kata Yunani phronema, yang berarti cara pikir atau pikiran. Namun, Paulus tidak mendorong jemaat Roma untuk mengikuti pola pikir mereka sendiri atau orang tertentu. Menurutnya, keinginan daging atau pikiran manusia tidak dapat diandalkan (ayat 6-8). Manusia hanya bisa berkenan pada Allah

ketika melakukan keinginan Roh atau pikiran Allah (ayat 5, 13). Dan hal itu berarti hanya Roh Allah sendiri yang dapat mengendalikan pikiran manusia untuk hidup seturut kehendak-Nya

Pernahkah dua skenario berikut kita alami? Keduanya tampak serupa, tetapi tidak sama. Kita melatih diri berpikir positif dengan metode tertentu, lalu berdoa mohon Tuhan memberkati kita dalam melakukannya. Atau, kita mengakui ketidakberdayaan kita, bersyukur atas kehadiran Roh Kudus, dan mohon pengarahan-Nya. Yang pertama mengandalkan diri sendiri dan minta Tuhan mengikuti. Yang kedua menempatkan diri dalam kesiapan dipimpin oleh Roh Allah, karena percaya bahwa Dia adalah Tuhan yang sungguh hidup, dan sadar bahwa hanya Dialah yang bisa menuntun kita memikirkan kehendak-Nya. Manakah yang lebih mewakili keyakinan dan sikap kita?

hidup dipimpin oleh roh tuhan berarti mempersilakan dia mengganti pikiran-pikiran kita dengan pikiran-pikiran-pikiran-pikiran-nya

untuk menjadikan kita pohon yang berbuah lebat. Sebatang pohon dikenal dari buahnya. Pohon yang baik akan berbuah baik, begitu pula sebaliknya. “Jikalau suatu pohon kamu katakan baik, maka baik pula buahnya; jikalau suatu pohon kamu katakan tidak baik, maka tidak baik pula buahnya. Sebab dari buahnya pohon itu dikenal.” (Matius 12:33). Ada banyak ranting, tunas dan benalu dalam hidup kita yang harus dipotong agar kita berbuah lebat. Apakah itu kesombongan, harta, kebiasaan buruk, status, adat dan sebagainya, jika itu

menghambat kita untuk berbuah, ijinkan Tuhan untuk memotongnya. Kita juga harus memperhatikan betul penyegaran roh dan jiwa kita lewat Firman Tuhan, dan rajin-rajin memupuk kedisplinan kita untuk terus taat dan berjalan dalam koridorNya. Hanya dengan demikianlah kita bisa menjadi pohon yang tumbuh subur menghasilkan buah yang banyak.

agar bisa berbuah lebat, pohon harus dipupuk, dirawat, disegarkan dan dibersihkan

(4)

JagaLah hatI

ayat bacaan: amsal 4:23

“Jagalah hatimu dengan segala kewaspadaan, karena dari situlah terpancar kehidupan.” Bayangkan, seandainya anda memiliki sebuah kebun yang subur dan indah, penuh dengan berbagai sayur-sayuran yang siap untuk dituai. Ketika anda bersiap untuk memetik sayur-sayuran dari kebun, ternyata ada sekumpulan kelinci sedang menggerogoti berbagai sayuran siap petik tadi. Apa yang akan anda lakukan selanjutnya? Saya yakin, tidak akan ada yang menjawab hanya menonton kumpulan kelinci tersebut menghabisi sayuran anda. Anda pasti segera mengusir kelinci-kelinci tersebut, dan membangun pagar untuk mencegah kelinci-kelinci tersebut untuk masuk lagi.

Saudara, hati kita juga seperti kebun. Tuhan menginginkan segala yang sehat dan memberikan kehidupan untuk tumbuh dan berkembang disana. Hati yang bersih penuh dengan potensi ilahi, dimana Tuhan akan meletakkan kasih dan anugrahNya. Hati yang bersih akan mampu menjadi tempat dimana Tuhan menyatakan isi hatiNya. Dan semakin banyak firman Tuhan yang tumbuh dan berakar didalam hati kita, maka kita pun akan semakin mampu untuk hidup benar sesuai

kehendak Tuhan. Hati yang seperti ini akan mampu mengasihi dan memberkati banyak orang. Tetapi sebaliknya, jika kita tidak berhati-hati dan membangun perisai, melindungi berhati-hati kita, maka hati akan sangat rawan terhadap penyelusup-penyelusup yang akan dengan mudah dan cepat menghancurkan hati kita, dan dengan sendirinya menghancurkan hidup kita. Hati merupakan bagian dari diri kita yang mudah terluka, mudah sakit dan sangat rapuh. Dan jika hati tidak dijaga, selain hati kita dapat dimasuki pengaruh-pengaruh negatif yang akan menjauhkan kita dari hadirat Tuhan, hati juga memerlukan waktu yang cukup lama untuk kembali “sehat” jika terluka. Sudah banyak contoh orang besar yang berpengaruh, kemudian mengalami kejatuhan dalam karir dan kehidupannya, karena mereka tidak mampu menjaga hatinya.

Tetaplah tekun dalam doa, terus pagari hati dan hidup anda dengan firman-firmanNya, dan kehidupan anda akan selalu bersinar, bukan hanya bagi anda sendiri, tapi juga bagi orang-orang disekitar anda.

Jika anda ingin hati anda seperti kebun yang subur dan indah, dengan berbagai tanaman yang siap petik dan tuai setiap hari, tetap pastikan bahwa anda telah memasang pagar kebenaran Tuhan disekelilingnya.

KUe BROWnIeS

K

ue Brownies tidak akan ada kalau tidak ada kegagalan seorang koki. Kue Brownies tercipta ketika ada seorang koki yang lupa memasukkan baking soda sehingga adonannya tidak mau mengembang dan berwarna hitam kecoklatan. Namun hasil dari adonan yang gagal ini justru banyak disukai orang sampai saat ini.

Dalam hidup terkadang Tuhan mengijinkan kegagalan terjadi dalam hidup kita agar kita dapat menemukan berkat dibalik setiap kegagalan. Tuhan ingin agar kita dapat menemukan resep dari adonan gagal yang lain.

Percayalah jalanNya unik dan tidak terpikirkan oleh kita. Tetaplah percaya Tuhan, empunya rencana yang luar biasa untuk hidup kita.

(5)

tahUKah anDa?

Kedua lubang HIDUNG kita berhubungan LANGSUNG dengan kedua OTAK kita. Lubang HIDUNG KIRI mengalirkan udara ke OTAK KIRI dan lubang HIDUNG KANAN mengalirkan udara ke OTAK KANAN. Bersikaplah seperti BATU KARANG. Tetap TEGAK BERDIRI meski tak henti dipukul ombak.

Kerjaan anda lengket dengan komputer? Perhatikan RETINA MATA anda! Asupan Vitamin C di bagian tersebut, harus 5 kali lebih banyak daripada bagian mata yang lain.

HIJAUnya rumput menyampaikan PESAN DAMAI ke syaraf-syaraf OTAK kita. Warna HIJAU diyakini mendinginkan SEL AMARAH di darah.

Kapan terakhir anda TERTAWA LEPAS? Tanyakan pada HATI dan KERUTAN yang muncul di sudut mata anda.

Ternyata, LIUR saat TERTAWA ada manfaatnya lho! Di dalam air liur tertawa terkandung agen pembunuh T-sel yang berguna untuk KEKEBALAN TUBUH. Norman Causin berhasil sembuh dari penyakit LUMPUH yang mematikan, Apa obatnya? Selama 6 bulan, hari-harinya di isi dengan menyimak TONTONAN LUCU dari televisi dan film.

Ribuan KORTISOL mati mendadak saat mendengar kata “TERiMA KASIH” dibisikkan dalam hati. Apalagi bila TERUCAP keluar dari mulut!

“Everything might happen while you trying to reach your dream, just remember that everything happened for a reason.” ~ yfh

“If you can not control the situation, the only other way is to control yourself.” ~

gideonSuryaPutera

“Everything begin with a first small step. If you afaraid to make your first step, you are a failure.” ~ yfh

JagaLah hatI

Mazmur 139:4

“Sebab sebelum lidahku mengeluarkan perkataan, sesungguhnya, semuanya telah Kauketahui, ya TUHAN.

Tidak ada sesuatu pun terjadi dalam hidup kita diluar sepengetahuan-Nya Tuhan.

Kita mungkin sedang mengalami beberapa kesukaran, dan mungkin keadaan

kita tampak statis dan tidak bergerak untuk sementara waktu. Tuhan telah menyiapkan segala sesuatu bagi kita jauh sebelum kita menghadapi masalah itu. Yang penting bagi kita adalah; stop memberontak dan bersungut-sungut!

Mulailah Percaya, taat, Berdoa dan andalkan tuhan dalam keadaan apa pun.

(6)

InDOneSIan SUnDay SeRVICe

Ibadah Raya, 10.00 AM • Grand Park Hotel, Ballroom Level 4

yOUth SeRVICe

Every Saturday, 05.00 PM • Natika +65 9739 3597 or Ling Ling +65 9886 8490

ChILDRen’S ChURCh

Every Sunday, 10.30 AM • Grand Park Hotel • Alink +65 90664130

KOMUnItaS MeSIanIK (KM)

WOMen gatheRIng

Every 2nd and 4th Thursday, 10.30 AM

18 Newton Rd #23-03 (kediaman Ibu Linda) • Ferdi +65 8510 7534

PRayeR MeetIng

Every Saturday, 12.00 PM • Ida +65 9234 9771

Web:

www.rocksg.org • Email: gbirock.sg@gmail.com • Tel: (+65) 6251 5378

ROCK MINISTRY SINGAPORE COVERED BY: Enjoy Church

aBOUt US...

KM abraham

Every 1st and 3rd Friday, 07.30 PM Ibu Helen+65 9628 3796 (East Coast)

Every Friday, 07.30 PM

KM John the Baptist

Lenny +65 9457 7470 (Toa Payoh)

KM Daniel

Ervita +65 8173 9355 (Braddell)

KM David

Sumarto +65 9144 6605 (Tiong Bahru)

KM Samuel Chandra +65 9876 1781 (Braddell) KM Joseph Alink +65 9066 4130 (Orchard) KM Woodlands Ferdi +65 8510 7534 (Woodlands)

gRanD PaRK hOteL

270 Orchard Road, Singapore 238857

nearest MRt:

Orchard MRT (exit a - Tangs/Lucky Plaza) Somerset MRT (exit B - 313)

hOW tO get US...

JOIn US at OUR faCeBOOK Page!

ROCK Singapore • KGC Singapore (for Youth)

Referensi

Dokumen terkait

Maka dijelaskan beberapa pelabelan graf siklus diantaranya pelabelan sisi ajaib graf siklus dengan simpul dan sisi ganjil serta bilangan ajaib minimumnya dan pelabelan

Kaitannya dengan tabu dalam masyarakat Ternate dapat dijelaskan bahwa jenis tabu yang berkaitan dengan sesuatu yang menakutkan adalah tabu jika ditinjau dari sisi budaya, khususnya

Dengan selesainya pembelajaran pada kegiatan belajar dalam modul ini yang terdiri dari pemahaman las oksi–asetilin, pengelasan pelelehan tanpa filler, pengelasan pelelehan

Pemeliharaan modal keuangan (financial capital maintenance) dalam satuan moneter nominal (nominal monetary units) sendiri dalam periode inflasi dan deflasi adalah suatu

Semua pelanggan Indosat yang menjadi pengguna Dompetku & Non Indosat (khusus lintas ops). Transfer Antar

Labuhanbatu Laporan Kegiatan Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan Daops 02 Labuhanbatu Senin, 23 Januari 2017. KEGIATAN HARIAN  Apel Pagi,  Kebersihan Lingkungan 

Simpulannya adalah Aplikasi-aplikasi yang terdapat pada Linux BlankOn Sajadah sangat membantu para pengguna untuk memahami dan mempelajari nilai- nilai atau ajaran-ajaran

Tulisan ini bertujuan mengetengahkan gagasan mengenai bagaimana pentingnya kelembagaan penyuluhan sebagai bagian yang dapat menempatkan posisinya secara strategis