• Tidak ada hasil yang ditemukan

SPT Tahunan Pajak Penghasilan Orang Pribadi

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "SPT Tahunan Pajak Penghasilan Orang Pribadi"

Copied!
51
0
0

Teks penuh

(1)

SPT Tahunan

Pajak Penghasilan Orang Pribadi

Urip Hudiarto

(2)

Penyusun :

Urip Hudiarto

Bergabung di PT Tigaraksa Satria Tbk sejak 11 Oktober 1993

Jabatan saat ini adalah Tax Manager Pendidikan :

• S1 dari Jurusan Ilmu Administrasi

Fiskal – Universitas Indonesia

• MBA dari Fakultas Ekonomika dan

Bisnis – Universitas Gajah Mada

Email : urip-hudiarto@tigaraksa.co.id

(3)
(4)

Apa yang dimaksud dengan SPT Tahunan ?

SPT Tahunan adalah surat yang oleh Wajib Pajak digunakan untuk melaporkan :

• Penghitungan dan/atau pembayaran Pajak Penghasilan

(PPh) (PPh)

• Penghasilan yang diterima atau diperoleh baik yang

merupakan objek PPh dan/atau bukan objek PPh

• Harta atau aset yang dimiliki

• Kewajiban atau Utang

(5)

Petunjuk Umum SPT

• SPT harus diisi dengan

Benar  sesuai dengan keadaan sebenarnya Lengkap  berisi semua informasi yang harus

disampaikan termasuk lampiran-lampiran yang diperlukan

Jelas  jelas penulisannya serta asal usul dan

sumbernya dapat dipertanggung jawabkan sumbernya dapat dipertanggung jawabkan • Formulir hardcopy SPT harus menggunakan ukuran

kertas F4/Folio (8.5 x 13 inch) dengan berat minimal 70 gram

• Formulir dapat ditulis tangan asal jelas dengan tinta warna hitam atau diketik atau print-out komputer

• Batas waktu pelaporan SPT tahunan 2012 paling lambat tanggal 31 Maret 2013

(6)

Jenis-jenis SPT Tahunan

untuk WP Orang Pribadi

1. SPT Tahunan PPh WP OP Formulir 1770

Digunakan bagi orang pribadi yang sumber penghasilannya antara lain dari usaha dan/atau pekerjaan bebas, seperti dokter yang melakukan praktek, pengacara, pedagang, pengusaha, konsultan dan lain-lain yang pekerjaannya tidak terikat, termasuk PNS/TNI/POLRI yang memiliki kegiatan usaha lainnya.

(7)

Jenis-jenis SPT Tahunan

untuk WP Orang Pribadi

2. SPT Tahunan PPh WP OP Formulir 1770 S

Digunakan bagi orang pribadi yang sumber penghasilannya diperoleh dari satu atau lebih pemberi kerja dan memiliki penghasilan lainnya yang bukan dari kegiatan usaha dan/ atau pekerjaan bebas. Contohnya karyawan, PNS, TNI,

POLRI, Pejabat Negara, yang memiliki penghasilan lainnya antara lain sewa rumah, honor pembicara/ pengajar /

(8)

Jenis-jenis SPT Tahunan

untuk WP Orang Pribadi

3. SPT Tahunan PPh WP OP Formulir 1770 SS

Digunakan bagi orang pribadi yang sumber penghasilannya dari satu pemberi kerja (sebagai karyawan) dan jumlah

penghasilan brutonya tidak melebihi Rp60.000.000 (enam puluh juta rupiah) setahun serta tidak terdapat penghasilan lainnya kecuali penghasilan dari bunga bank dan bunga koperasi.

(9)

Cara Penyampaian SPT Tahunan

1. Langsung

2. Dikirim melalui pos dengan bukti pengiriman

surat ke Kantor Pelayanan Pajak (KPP)

tempat Wajib Pajak terdaftar

3. Dikirim melalui perusahaan jasa ekspedisi

3. Dikirim melalui perusahaan jasa ekspedisi

atau jasa kurir dengan bukti pengiriman

surat ke KPP tempat Wajib Pajak terdaftar

4. e-Filing melalui website Direktorat Jenderal

Pajak (www.pajak.go.id) atau Penyedia Jasa

(10)

1. Penyampaian SPT Tahunan secara langsung

 Disampaikan di Tempat Pelayanan Terpadu (TPT) yang ada di KPP, Pojok Pajak, Mobil Pajak atau Drop Box di mana saja yang disediakan oleh Dirjen Pajak.

 Penyampaian SPT Tahunan secara langsung harus

disampaikan di TPT KPP tempat Wajib Pajak terdaftar, dalam hal:

a. SPT Tahunan lebih bayar; a. SPT Tahunan lebih bayar; b. SPT Tahunan pembetulan;

c. SPT Tahunan disampaikan setelah lewat batas waktu d. SPT Tahunan dalam bentuk e-SPT;

 Penyampaian SPT Tahunan secara langsung dilakukan tidak

(11)

1. Penyampaian SPT Tahunan secara langsung

 Dalam hal SPT disampaikan langsung oleh Wajib Pajak yang terdaftar di KPP tersebut, maka SPT tersebut akan diteliti

kelengkapannya;

• apabila SPT lengkap maka akan diberikan tanda terima. • apabila SPT tidak lengkap maka akan dikembalikan

disertai dengan lembar penelitian.

 Dalam hal SPT disampaikan langsung tetapi Wajib Pajak tidak  Dalam hal SPT disampaikan langsung tetapi Wajib Pajak tidak

terdaftar di KPP tersebut maka SPT akan langsung diterima dengan diberikan tanda terima tanpa dilakukan penelitian.  Setelah KPP tempat Wajib Pajak terdaftar menerima berkas

SPT dari KPP tempat lapor, SPT tersebut dilakukan penelitian. Apabila SPT kurang lengkap, maka KPP mengirimkan surat

pemberitahuan kurang lengkap dan SPT dianggap belum

(12)

2. Pengiriman SPT Tahunan melalui Pos atau Jasa Ekspedisi  Pengiriman melalui pos atau perusahaan jasa ekspedisi atau

jasa kurir dilakukan dalam amplop tertutup yang telah dilekati lembar informasi yang berisi data sebagai berikut:

a. Nama Wajib Pajak;

b. Nomor Pokok Wajib Pajak; c. Tahun Pajak;

d. Status SPT (Nihil/Kurang Bayar/Lebih Bayar); d. Status SPT (Nihil/Kurang Bayar/Lebih Bayar); e. Jenis SPT (SPT Tahunan / Pembetulan Ke- ...); f. Perubahan Data (Ada/Tidak Ada);

g. Nomor Telepon; h. Pernyataan; dan

i. Tanda Tangan Wajib Pajak.  Contoh lembar informasi sbb....

(13)

LAMPIRAN I

NPWP :

Nama Wajib Pajak :

Tahun Pajak :

Status SPT * : Nihil Kurang Bayar Lebih Bayar

Jenis SPT* : SPT Tahunan SPT Tahunan Pembetulan

Ke-Perubahan Data* : : Ada Tidak Ada

Jika ada perubahan data Wajib Pajak, maka tempelkan formulir perubahan data pada PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PAJAK NOMOR PER-26/PJ/2012 TENTANG TATA CARA PENERIMAAN DAN PENGOLAHAN SPT TAHUNAN

LEMBAR INFORMASI AMPLOP SPT TAHUNAN YANG DISAMPAIKAN MELALUI POS ATAU PERUSAHAAN JASA EKSPEDISI ATAU JASA KURIR

No. Telp/HP :

Pernyataan :

Tanda Tangan :

Keterangan•

a. *) isilah tanda silang (X) pada kotak yang sesuai.

b. Jika merupakan SPT Tahunan Pembetulan maka isi pembetulan yang ke berapa kalinya.

Jika ada perubahan data Wajib Pajak, maka tempelkan formulir perubahan data pada amplop SPT Tahunan

Dengan menyadari sepenuhnya atas segala akibat termasuk sanksi-sanksi sesuai dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku, saya menyatakan bahwa informasi pada amplop ini sesuai dengan SPT Tahunan yang terdapat dalam amplop ini.

(14)

2. Pengiriman SPT Tahunan melalui Pos atau Jasa Ekspedisi  Tanda bukti dan tanggal pengiriman surat dari Kantor Pos

atau Perusahaan Jasa Pengiriman dianggap sebagai tanda

terima dan tanggal penerimaan SPT Tahunan sepanjang

SPT Tahunan tersebut telah lengkap.

 Setelah KPP menerima berkas SPT tersebut, KPP akan melakukan penelitian. Apabila SPT kurang lengkap, maka melakukan penelitian. Apabila SPT kurang lengkap, maka KPP mengirimkan surat pemberitahuan kurang lengkap dan

(15)

3. Pengiriman SPT Tahunan melalui eFiling

1. Cepat, aman, dan dapat dilakukan kapan saja (24x7);

2. Murah, tidak dikenakan biaya pada saat pelaporan SPT;

3. Penghitungan pasti tepat karena menggunakan sistem komputer;

4. Mudah dalam mengisi SPT karena pengisian SPT dalam bentuk wizard;

Ada tujuh keuntungan menyampaikan SPT dengan menggunakan fasilitas e-Filing melalui situs DJP, yakni:

4. Mudah dalam mengisi SPT karena pengisian SPT dalam bentuk wizard;

5. Data yang disampaikan WP selalu lengkap karena ada validasi

pengisian SPT;

6. Ramah lingkungan dengan mengurangi penggunaan kertas; dan

7. Dokumen pelengkap (fotokopi Formulir 1721 A1/A2 atau bukti potong

PPh, SSP Lembar ke-3 PPh Pasal 29, Surat Kuasa Khusus, perhitungan PPh terutang bagi WP Kawin Pisah Harta dan/atau mempunyai NPWP sendiri, fotokopi Bukti Pembayaran Zakat) tidak perlu dikirim lagi kecuali diminta oleh KPP melalui Account

(16)

1. Mengajukan permohonan e-FIN (electronic filing identification number) atau nomor identitas WP pengguna e-Filing. Permohonan untuk

mendapatkan e-FIN hanya dilakukan sekali saja dan dapat dilakukan

melalui situs DJP (www.pajak.go.id) atau KPP terdekat.

2. Mendaftarkan diri sebagai WP e-Filing di situs DJP paling lama 30 hari

3 Tahapan dalam melakukan pelaporan SPT melalui eFiling. 2 tahap pertama

dilakukan sekali saja, 1 tahap berikutnya dilakukan setiap kali menyampaikan SPT.

2. Mendaftarkan diri sebagai WP e-Filing di situs DJP paling lama 30 hari

sejak diterbitkannya e-FIN.

3. Menyampaikan SPT Tahunan secara e-Filing melalui situs DJP melalui

empat langkah prosedural, yaitu:

(1) mengisi e-SPT pada aplikasi e-Filing di situs DJP;

(2) meminta kode verifikasi untuk pengiriman e-SPT, yang akan dikirimkan melalui email atau SMS;

(3) mengirim SPT secara online dengan mengisikan kode verifikasi; dan (4) notifikasi status e-SPT dan Bukti Penerimaan Elektronik akan

(17)
(18)
(19)
(20)

Persiapan Pengisian SPT

Data atau dokumen yang harus dipersiapkan :

1. Data Penghasilan

2. Data Harta

3. Data Kewajiban / Utang

4. Data Pendukung Lainnya

(21)

1. Data Penghasilan

Setiap tambahan kemampuan ekonomis yang dapat menambah kekayaan atau untuk konsumsi

a. Dari Pekerjaan

 Bukti berupa form 1721 A1 atau Bukti Pemotongan PPh pasal 21 dari perusahaan

b. Dari Penghasilan yang tidak dikenakan pajak (bukan obyek

pajak) pajak)

 Misal : Hibah, Warisan, Hasil Klaim Asuransi Kerugian

c. Dari Penghasilan yang sudah dikenakan PPh Final

 Misal : Bunga Deposito/Tabungan/ Obligasi, Jual Saham di Bursa Efek, Hadiah Undian, Pesangon/Tunjangan Hari Tua, Penjualan Tanah/Bangunan, Sewa Tanah/Bangunan

d. Penghasilan lainnya

(22)

2. Data Harta

Buatkan update daftar jenis-jenis harta yang dimiliki per akhir tahun, misalnya :

• Tanah dan/atau Bangunan (lokasi, luas tanah, nilai perolehan);

• Kendaraan bermotor, mobil, sepeda motor (merek, tahun pembuatan,

nilai perolehan);

• Uang Tunai, Simpanan termasuk Tabungan dan Deposito di Bank,

Piutang, dan sebagainya (saldo terakhir); Piutang, dan sebagainya (saldo terakhir);

Surat Berharga seperti saham, obligasi, commercial paper, dan

sebagainya (jenis surat berharga, jumlah & nilai perolehan);

• Harta berharga lainnya, misalnya batu permata, emas / logam mulia,

(23)

3. Data Kewajiban / Utang

Buatkan update posisi utang per akhir tahun, meliputi data sbb. :

• Nama Pemberi Pinjaman (misalnya nama Bank/Leasing)

• Alamat Pemberi Pinjaman

• Tahun Peminjaman

(24)

4. Data Pendukung Lain

Data pendukung lain yang dibutuhkan :

• Fotocopy Kartu Keluarga

• Surat Kuasa Khusus apabila SPT ditandatangani oleh Kuasa

• Data Perubahan Identitas Wajib Pajak apabila ada perubahan

identitas seperti perubahan alamat

• Kertas Kerja Perhitungan PPh Terutang

• Kertas Kerja Perhitungan angsuran PPh pasal 25 masa pajak

• Kertas Kerja Perhitungan angsuran PPh pasal 25 masa pajak

berikutnya apabila SPT yang dilaporkan kondisinya Kurang Bayar

• Kertas Kerja simulasi perhitungan penghasilan, mutasi harta dan

(25)

Contoh Pengisian SPT Formulir 1770-SS

Data Wajib Pajak : Data Wajib Pajak :

• M. Nur Hidayat

• Karyawan, penghasilan bruto setahun < Rp 60 juta • Status K/2, Istri tidak bekerja

(26)
(27)

Contoh Daftar Harta M Nur Hidayat

NO JENIS HARTA TAHUN

PEROLEHAN

HARGA PEROLEHAN

(Rupiah)

KETERANGAN

1. Rumah, Jl. Kutilang No. 5 Perum Alam Indah Depok 2005 80.000.000 NOP:

Luas xxx m2 11.71.030.032.008.0165.0

2. Motor Honda Revo Tahun 2010 2010 12.000.000 No. BPKB : H-623441 3. Uang Tunai dan Tabungan 2012 20.000.000

JUMLAH 112.000.000

Contoh Daftar Utang M Nur Hidayat

NO NAMA PEMBERI PINJAMAN ALAMAT PEMBERI PINJAMAN TAHUN

PEMINJAMAN

JUMLAH (Rupiah)

1. Bank BTN Jl. Harmoni No. 1 Jakarta Pusat 2005 20.000.000

JUMLAH 27.000.000

Jl. Boulevard Barat No. 5 Kelapa Gading Jakarta Timur

Astra Credit Company

2. 2010 7.000.000

(28)

Contoh Simulasi Penghasilan dan Mutasi Harta / Utang

Penghasilan Netto Tahun Ini :

Penghasilan Bruto 56.080.000

Pajak (1.637.800)

Penghasilan Netto 54.442.200

Pengeluaran Tahun Ini :

Konsumsi Rumah Tangga (30.000.000)

Cicilan rumah (12.000.000) √ Cicilan kendaraan (4.800.000) √ Pendidikan (4.100.000) Pendidikan (4.100.000) Rekreasi (1.000.000) Total Pengeluaran (51.900.000) Sisa 2.542.200 ∫

Saldo Utang Tahun Lalu 43.800.000

Penambahan (Pengurangan) Utang Tahun Ini (16.800.000) √

Saldo Utang Tahun Ini 27.000.000

Harta Tahun Lalu 109.500.000

Penambahan (Pengurangan) Harta Tahun Ini 2.500.000 ∫

(29)

Contoh Pengisian SPT Formulir 1770-SS an M Nur Hidayat

SPT PEMBETULAN KE -…

• BACA DAHULU PETUNJUK PENGISIAN PADA HALAMAN INI • BERI TANDA "X" PADA (KOTAK PILIHAN) YANG SESUAI • LAMPIRKAN FOTO COPY FORMULIR 1721-A1 atau 1721-A2* • ISI DENGAN HURUF CETAK/ DIKETIK DENGAN TINTA HITAM

NPWP : 2 5 2 3 4 9 9 7 9 0 0 1 0 0 0

NAMA WAJIB PAJAK : M N U R H I D A Y A T

PEKERJAAN : K A R Y A W A N KLU :

NO. TELEPON : 0 2 1 - 5 5 5 5 5 5 5 5 NO. FAKSIMILI : PERUBAHAN DATA : LAMPIRAN TERSENDIRI TIDAK ADA

ID E N T IT A S

PAJAK PENGHASILAN WAJIB PAJAK ORANG PRIBADI

2 0 1 2 F O R M U L IR

1770 SS

SPT TAHUNAN T A H U N P A J A K

DIREKTORAT JENDERAL PAJAK

PERHATIAN

KEMENTERIAN KEUANGAN RI YANG MEMPUNYAI PENGHASILAN DARI SATU PEMBERI KERJA DAN

TIDAK MEMPUNYAI PENGHASILAN LAINNYA KECUALI BUNGA BANK DAN/ATAU BUNGA KOPERASI

PERUBAHAN DATA : LAMPIRAN TERSENDIRI TIDAK ADA

JUMLAH KESELURUHAN HARTA YANG DIMILIKI PADA AKHIR TAHUN ………..  Rp.

JUMLAH KESELURUHAN KEWAJIBAN/UTANG PADA AKHIR TAHUN ………  Rp.

Dengan menyadari sepenuhnya akan segala akibatnya termasuk sanksi-sanksi sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku, saya menyatakan bahwa yang telah saya beritahukan diatas beserta lampiran-lampirannya adalah benar,lengkap, jelas, dan bahwa saya tidak memperoleh penghasilan lain selain dari satu pemberi kerja.

TANGGAL 0 1 - 0 3 - 2 0 1 3

*)Foto copy Formulir 1721-A1 atau 1721- A2 wajib dilampirkan sebagai satu kesatuan yang tidak terpisahkan dari SPT 1770 SS

TGL BLN PERNYATAAN TANDA TANGAN 112.000.000 27.000.000 THN

(30)

Data atau dokumen kelengkapan SPT Form 1770-SS :

No. Nama/Bentuk Lampiran / Formulir Keterangan

I Formulir

1. Formulir 1770-SS Induk Harus diisi lengkap sesuai dengan informasi yang

tersedia dan ditandatangani

II Lampiran Yang Disyaratkan

Fotokopi Formulir 1721-A1 dan/atau Bukti 1. Fotokopi Formulir 1721-A1 dan/atau Bukti

Pemotongan PPh Pasal 21 lainnya

2. Surat Kuasa Khusus Apabila SPT ditandatangani oleh Kuasa

III Lampiran Khusus

1. Data Perubahan Identitas Wajib Pajak Harus dilampirkan apabila ada perubahan

identitas 2. Fotokopi Kartu Keluarga

(31)

Formulir 1770-S

Data Wajib Pajak :

• Sutarno

• Karyawan, penghasilan bruto setahun > Rp 60 juta

• Status K/2, Istri bekerja di satu perusahaan sebagai agen MLM

• Memperoleh penghasilan lain-lain berupa :

• Sewa kendaraan Rp 30 juta

• Deposito Rp 10 juta PPh final Rp 2 juta

• Warisan rumah yang dalam tahun yang sama dijual dengan

harga Rp 200 juta PPh final Rp 10 juta

• Deviden terima Rp 2 juta PPh final Rp 200 ribu

(32)

1. 2.

NOMOR URUT : 0 1 0 0

: 0 1 5 6 0 3 2 5 0 0 0 1 0 0 0

: P T B U K I T P E R M A I

NAMA PEGAWAI ATAU PENERIMA PENSIUN/THT/JHT : S U T A R N O

NPWP PEGAWAI ATAU PENERIMA PENSIUN/THT/JHT : 2 5 3 6 5 0 0 7 9 0 1 1 0 0 0

ALAMAT PEGAWAI ATAU PENERIMA PENSIUN/THT/JHT : J L S E T I A B U D I N O 5 K U N I N G

: A N J A K A R T

STATUS, JENIS KELAMIN DAN KARYAWAN ASING : X KAWIN TIDAK KAWIN X

JUMLAH TANGGUNGAN KELUARGA UNTUK PTKP : K / 2 TK/ HB/

JABATAN : MASA PEROLEHAN PENGHASILAN: 0 1 S.D 1 2

A.

6. PENERIMAAN DALAM BENTUK NATURA DAN KENIKMATAN LAINNYA YANG DIKENAKAN PEMOTONGAN PPh PASAL 21 6

-4. HONORARIUM DAN IMBALAN LAIN SEJENISNYA 4

-5. PREMI ASURANSI YANG DIBAYAR PEMBERI KERJA 5 3.360.000

2. TUNJANGAN PPh 2 868.000

3. TUNJANGAN LAINNYA, UANG LEMBUR, DAN SEBAGAINYA 3 14.000.000

OFFICER

RINCIAN PENGHASILAN DAN PENGHITUNGAN PPh PASAL 21 SEBAGAI BERIKUT : RUPIAH

PENGHASILAN BRUTO :

1. GAJI / PENSIUN ATAU THT / JHT 1 84.000.000

2

DIREKTORAT JENDERAL PAJAK

NPWP PEMOTONG PAJAK NAMA PEMOTONG PAJAK

LAKI-LAKI PEREMPUAN KARYAWAN ASING

F O R M U L IR T A H U N K A L E N D E R

1721 - A1 BUKTI PEMOTONGAN PAJAK PENGHASILAN PASAL 21 BAGI PEGAWAI TETAP ATAU PENERIMA PENSIUN ATAU TUNJANGAN HARI

TUA/TABUNGAN HARI TUA/JAMINAN HARI TUA

Lembar 1 untuk Pegawai Lembar 2 untuk Pemotong Pajak DEPARTEMEN KEUANGAN RI

2 0 1

Contoh Formulir 1721-A1 an Sutarno :

• • 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20. 21.

22. PPh PASAL 21 DAN PPh PASAL 26 YANG TELAH DIPOTONG DAN DILUNASI 22 10.712.200

PPh PASAL 21 YANG TELAH DIPOTONG MASA SEBELUMNYA 20 -

PPh PASAL 21 TERUTANG 21 10.712.200

PENGHASILAN KENA PAJAK SETAHUN / DISETAHUNKAN (16 - 17) 18 104.748.000

PPh PASAL 21 ATAS PENGHASILAN KENA PAJAK SETAHUN/DISETAHUNKAN

19 10.712.200

JUMLAH PENGHASILAN NETO UNTUK PENGHITUNGAN PPh PASAL 21 (SETAHUN/DISETAHUNKAN) 16 124.548.000

PENGHASILAN TIDAK KENA PAJAK (PTKP) 17 19.800.000

PENGHITUNGAN PPh PASAL 21 :

JUMLAH PENGHASILAN NETO (9 - 13) 14 124.548.000

PENGHASILAN NETO MASA SEBELUMNYA 15 - 12. IURAN PENSIUN ATAU IURAN THT/ JHT 12 1.680.000

13. JUMLAH PENGURANGAN (10 + 11 + 12) 13 7.680.000

PENGURANGAN :

10. BIAYA JABATAN / BIAYA PENSIUN ATAS PENGHASILAN PADA ANGKA 7 10 5.111.400

11. BIAYA JABATAN / BIAYA PENSIUN ATAS PENGHASILAN PADA ANGKA 8 11 888.600

8. TANTIEM, BONUS, GRATIFIKASI, JASA PRODUKSI, DAN THR 8 30.000.000

9. JUMLAH PENGHASILAN BRUTO (7 + 8) 9 132.228.000

(33)

Contoh Formulir Bukti Pemotongan PPh Pasal 21 an Sumarni :

Lembar ke-1 untuk : Wajib Pajak Lembar ke-2 untuk : Pemotong Pajak

N P W P : 2 5 - 3 6 5 - 0 0 7 - 9 - 0 1 1 - 9 9 9 (3)

Nama Wajib Pajak : S U M A R N I

Alamat : J L S E T I A B U D I 5 J A K A R T A

Upah Pegawai Tidak Tetap atau Tenaga Kerja Lepas

1.

PPh yang Terutang (Rp)

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

BUKTI PEMOTONGAN PPh PASAL 21 DAN/ATAU PASAL 26

NOMOR : ……… (2)

No. Jenis Penghasilan Jumlah Penghasilan Bruto (Rp) Tarif lebih tinggi 20% (Tidak Ber-NPWP) Tarif

DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PAJAK

KANTOR PELAYANAN PAJAK Jakarta Setiabudi (1)

Imbalan Distributor MLM

Imbalan Petugas Dinas Luar Asuransi Imbalan kepada Penjaja Barang Dagangan Imbalan Kepada Tenaga Ahli

Honorarium atau Imbalan kepada Anggota Dewan Komisaris atau Dewan Pengawas yang tidak merangkap sebagai Pegawai Tetap Jasa Produksi, Tantiem, Bonus atau Imbalan Lain kepada Mantan Pegawai

Penarikan Dana Pensiun oleh Pegawai Imbalan kepada Peserta Kegiatan Imbalan kepada Bukan Pegawai yang bersifat berkesinambungan

Imbalan kepada Bukan Pegawai yang tidak bersifat berkesinambungan

Penghasilan kepada Pegawai atau Pemberi Jasa sebagai Wajib Pajak Luar Negeri

Jumlah 40.000.000 1.000.000 40.000.000 1.000.000 12. 11. 8. 9. 10. 7. 3. 4. 5. 6. 2.

(34)

Contoh Daftar Harta Sutarno

NO JENIS HARTA TAHUN

PEROLEHAN

HARGA PEROLEHAN

(Rupiah)

KETERANGAN

1. Rumah, Jl. Setiabudi No. 5 Kuningan Jakarta Selatan 2000 100.000.000 NOP:

Luas xxx m2 11.71.030.032.008.0165.0

2. Mobil Toyota Avanza Tahun 2009 2009 195.000.000 No. BPKB : H-623441 3. Saham PT "ABC" 2007 15.000.000

3. Motor Honda Scoopy Tahun 2010 2012 10.000.000 No. BPKB : S-523685 4. Uang Tunai dan Tabungan / Deposito 270.000.000 Posisi per 31 Des 2012

Contoh Daftar Utang Sutarno

JUMLAH 590.000.000

NO NAMA PEMBERI PINJAMAN ALAMAT PEMBERI PINJAMAN TAHUN PEMINJAMAN

JUMLAH (Rupiah) 1. Asia Leasing Jl. Mampang Prapatan No. 25

Jakarta Selatan 2009 40.000.000

(35)

Contoh Simulasi Penghasilan dan Mutasi Harta / Utang

Penghasilan Tahun Ini : Bruto Netto

Penghasilan suami dari pekerjaan 132.228.000 121.515.800

Penghasilan istri dari pekerjaan 40.000.000 39.000.000

Sewa Kendaraan 30.000.000 - 30.000.000

Deposito 10.000.000 8.000.000

Jual Tanah 200.000.000 190.000.000

Deviden 2.000.000 1.800.000

Penghasilan Netto 390.315.800

Pengeluaran Tahun Ini :

Konsumsi Rumah Tangga (60.000.000)

Cicilan kendaraan (42.000.000) √ (10.712.200) (1.000.000) (2.000.000) (10.000.000) (200.000) Pajak Cicilan kendaraan (42.000.000) √ Pendidikan (18.000.000) Rekreasi (5.000.000) Lain-lain (10.000.000) Total Pengeluaran (135.000.000) Sisa 255.315.800 ∫

Saldo Utang Tahun Lalu 82.000.000

Penambahan (Pengurangan) Utang Tahun Ini (42.000.000) √

Saldo Utang Tahun Ini 40.000.000

Harta Tahun Lalu 335.000.000

Penambahan (Pengurangan) Harta Tahun Ini 255.000.000 ∫

(36)

Proses Pengisian SPT 1770 S

1. Isi terlebih dahulu tahun pajak dan identitas yang tersedia

di setiap formulir

2. Mulailah mengisi dari bagian lampiran terlebih dahulu,

yaitu mulai lampiran 1 (1770 S-I), lampiran 2 (1770 S-II) kemudian SPT induk (1770 S)

3. Buatkan perhitungan pajak terutang sebagai kertas kerja

3. Buatkan perhitungan pajak terutang sebagai kertas kerja

untuk mengisi SPT induk

4. Apabila terdapat kurang bayar, setorkan terlebih dahulu

kurang bayarnya ke Bank dengan mengisi Surat Setoran Pajak (SSP)

5. Apabila terdapat kurang bayar, buatkan juga perhitungan

(37)

MEMPUNYAI PENGHASILAN :

• DARI SATU ATAU LEBIH PEMBERI KERJA • DALAM NEGERI LAINNYA

• YANG DIKENAKAN PPh FINAL DAN/ATAU BERSIFAT FINAL

• SEBELUM MENGISI BACA DAHULU BUKU PETUNJUK PENGISIAN BERI TANDA "X" PADA

NPWP :

NAMA WAJIB PAJAK :

PEKERJAAN : KLU :

NO. TELEPON : - NO. FAKS :

-PERUBAHAN DATA : LAMPIRAN TERSENDIRI TIDAK ADA

PERHATIAN

DIREKTORAT JENDERAL PAJAK

T A H U N P A J A K F O R M U L IR DEPARTEMEN KEUANGAN RI

(KOTAK PILIHAN) YANG SESUAI

ID E N T IT A S SPT TAHUNAN

1770 S PAJAK PENGHASILAN WAJIB PAJAK ORANG PRIBADI

ISI DENGAN HURUF CETAK /DIKETIK DENGAN TINTA HITAM

2 0

• PENGHASILAN NETO DALAM NEGERI LAINNYA 2

T A H U N P A J A K

SPT TAHUNAN PPh WAJIB PAJAK ORANG PRIBADI

LAMPIRAN - I F O R M U L IR 1770 S - I 0

• PENGHASILAN YANG TIDAK TERMASUK OBJEK PAJAK

DAFTAR PEMOTONGAN/PEMUNGUTAN PPh OLEH PIHAK LAIN DAN PPh YANG DITANGGUNG PEMERINTAH

N P W P :

NAMA WAJIB PAJAK :

2 T A H U N P A J A K DEPARTEMEN KEUANGAN RI F O R M U L IR 0 DIREKTORAT JENDERAL PAJAK

• PENGHASILAN YANG DIKENAKAN PPh FINAL DAN/ATAU BERSIFAT FINAL • DAFTAR HARTA PADA AKHIR TAHUN

• DAFTAR KEWAJIBAN/UTANG PADA AKHIR TAHUN

N P W P :

NAMA WAJIB PAJAK :

LAMPIRAN - II

2 0

SPT TAHUNAN PPh WAJIB PAJAK ORANG PRIBADI

F O R M U L IR

DIREKTORAT JENDERAL PAJAK

1770 S - II

DEPARTEMEN KEUANGAN RI T A H U N P A J A K

(38)

• •

N P W P : 2 5 3 6 5 0 0 7 9 0 1 1 0 0 0

NAMA WAJIB PAJAK : S U T A R N O

BAGIAN A : PENGHASILAN NETO DALAM NEGERI LAINNYA

(TIDAK TERMASUK PENGHASILAN DIKENAKAN PPh FINAL DAN/ATAU BERSIFAT FINAL)

(1)

1 2

DIREKTORAT JENDERAL PAJAK

LAMPIRAN - I

SPT TAHUNAN PPh WAJIB PAJAK ORANG PRIBADI

PENGHASILAN NETO DALAM NEGERI LAINNYA PENGHASILAN YANG TIDAK TERMASUK OBJEK PAJAK

DAFTAR PEMOTONGAN/PEMUNGUTAN PPh OLEH PIHAK LAIN DAN PPh YANG DITANGGUNG PEMERINTAH F O R M U L IR (3) JUMLAH PENGHASILAN (Rupiah) T A H U N P A J A K

1770 S - I

KEMENTERIAN KEUANGAN RI

2 0

NO. 1. JENIS PENGHASILAN (2) BUNGA

Tambahan penghasilan pada bagian ini akan berimplikasi bertambahnya jumlah pajak yang terhutang.

Kalau ada penghasilan jenis ini maka akan mengakibatkan kurang bayar pajak

angka (2) 30.000.000 5. 6. 4. 1. 2. 3. ROYALTI

PENGHARGAAN DAN HADIAH SEWA

JUMLAH BAGIAN A

BUNGA

30.000.000

Pindahkan Jumlah Bagian A ke Formulir Induk 1770 S Bagian A KEUNTUNGAN DARI PENJUALAN/PENGALIHAN HARTA

PENGHASILAN LAINNYA

(39)

BAGIAN B : PENGHASILAN YANG TIDAK TERMASUK OBJEK PAJAK

(1)

BAGIAN LABA ANGGOTA PERSEROAN KOMANDITER TIDAK ATAS SAHAM, PERSEKUTUAN, PERKUMPULAN, FIRMA, KONGSI

1. NO. 3. (2) WARISAN 2. 200.000.000 (3) (Rupiah) JUMLAH PENGHASILAN BANTUAN/SUMBANGAN/HIBAH JENIS PENGHASILAN

Pelaporan penghasilan bagian B ini tidak berimplikasi menambah jumlah pajak yang harus dibayar. Pelaporan diperlukan untuk mendukung historis perolehan harta

200.000.000 KLAIM ASURANSI KESEHATAN, KECELAKAAN, JIWA, DWIGUNA, BEASISWA

JBB JUMLAH BAGIAN B

6. 4.

PENGHASILAN LAINNYA YANG TIDAK TERMASUK OBJEK PAJAK 5. BEASISWA

(40)

DIISI DARI FORM 1721 A1 ATAU BUKTI PEMOTONGAN PPh PASAL 21 YANG DITERIMA DARI PERUSAHAAN

BAGIAN C : DAFTAR PEMOTONGAN/PEMUNGUTAN PPh OLEH PIHAK LAIN DAN PPh YANG DITANGGUNG PEMERINTAH

(1)

DIPOTONG / DIPUNGUT PPh PASAL 21/

22/23/24/26/DTP*

JENIS PAJAK : JUMLAH PPh YANG

(7) (6) (3) TANGGAL PEMUNGUT PAJAK BUKTI PEMOTONGAN/ 20/01/2013 PEMUNGUTAN (2) (5) 21 NO PEMUNGUT PAJAK NPWP PEMOTONG/ NOMOR (4) NAMA PEMOTONG/ 1. 2. PT BUKIT PERMAI 01.560.325.0.001.000 100 10.712.000 5. dst

Pindahkan Jumlah Bagian C ke Formulir

Catatan : Induk 1770 S Bagian D angka 12

3. 4. 10.712.000 JBC JUMLAH BAGIAN C

(41)

• PENGHASILAN YANG DIKENAKAN PPh FINAL DAN/ATAU BERSIFAT FINAL

• HARTA PADA AKHIR TAHUN

• KEWAJIBAN/UTANG PADA AKHIR TAHUN

• DAFTAR SUSUNAN ANGGOTA KELUARGA

N P W P : 2 5 3 6 5 0 0 7 9 0 1 1 0 0 0

NAMA WAJIB PAJAK : S U T A R N O

BAGIAN A : PENGHASILAN YANG DIKENAKAN PPh FINAL DAN/ATAU BERSIFAT FINAL

(1)

BUNGA DEPOSITO, TABUNGAN, DISKONTO SBI, SURAT BERHARGA NEGARA

PESANGON, TUNJANGAN HARI TUA DAN TEBUSAN PENSIUN YANG DIBAYARKAN SEKALIGUS

F O R M U L IR KEMENTERIAN KEUANGAN RI SUMBER/JENIS PENGHASILAN

SPT TAHUNAN PPh WAJIB PAJAK ORANG PRIBADI

DIREKTORAT JENDERAL PAJAK

1770 S - II

LAMPIRAN - II

PENJUALAN SAHAM DI BURSA EFEK NO. 2. 5. 3. 4. HADIAH UNDIAN (2) (3)

DASAR PENGENAAN PAJAK/ PENGHASILAN BRUTO 2 2 0 10.000.000 1 T A H U N P A J A K (4) PPh TERUTANG 2.000.000 (Rupiah) 1. (Rupiah) BUNGA/DISKONTO OBLIGASI

Pelaporan penghasilan bagian A ini tidak berimplikasi menambah jumlah pajak yang harus dibayar. Pelaporan diperlukan untuk mendukung historis perolehan harta

BANGUNAN YANG DITERIMA DALAM RANGKA BANGUN GUNA

SERAH -

-BUNGA SIMPANAN YANG DIBAYARKAN OLEH KOPERASI KEPADA ANGGOTA KOPERASI

PENGHASILAN LAIN YANG DIKENAKAN PAJAK FINAL DAN/ATAU BERSIFAT FINAL

40.000.000 1.000.000 13.200.000 PENGALIHAN HAK ATAS TANAH DAN/ATAU BANGUNAN

200.000.000

SEWA ATAS TANAH DAN/ATAU BANGGUNAN

HONORARIUM ATAS BEBAN APBN/APBD

11. 14. 6. 7. 9. 8. 12. 200.000

JUMLAH BAGIAN A JBA

DIVIDEN

13. PENGHASILAN ISTRI DARI SATU PEMBERI KERJA

2.000.000

PENGHASILAN DARI TRANSAKSI DERIVATIF 10.

10.000.000

(42)

: HARTA PADA AKHIR TAHUN

NO. (1)

5. dst

BAGIAN C : KEWAJIBAN/UTANG PADA AKHIR TAHUN

270.000.000 590.000.000 NOP : 11.71.030.032.008.0165.0 BPKP No. H-623441 BPKP No. S-523685 100.000.000 3. 4. BAGIAN B JENIS HARTA 1. JBB 2. TAHUN PEROLEHAN (2) Saham PT ABC

Motor Honda Scoopy Tahun 2010 Uang Tunai dan Tabungan / Deposito Mobil Toyota Avanza Tahun 2009

JUMLAH BAGIAN B

KETERANGAN

Rumah Jl Setiabudi No. 5 Kuningan Jakarta Selatan Luas xxx m2 (5) (3) 2000 (4) HARGA PEROLEHAN (Rupiah) 2009 2007 2012 195.000.000 15.000.000 10.000.000

BAGIAN C : KEWAJIBAN/UTANG PADA AKHIR TAHUN

(1) 5 dst JUMLAH BAGIAN C JBC 40.000.000 (5) 2009 Jl. Mampang Prapatan No. 25 Jakarta Selatan

Asia Leasing (2)

40.000.000

JUMLAH PEMBERI PINJAMAN PEMINJAMAN

TAHUN ALAMAT PEMBERI PINJAMAN NAMA (3) (4) NO. 4 3 2 1

(43)

BAGIAN D : DAFTAR SUSUNAN ANGGOTA KELUARGA NO. (1) 1 Sumarni Istri 2 Anak 15/02/1970 (4)

HUBUNGAN KELUARGA PEKERJAAN

(5) NAMA (2) TANGGAL LAHIR (3) Toto Sutarno 10/08/1998 Karyawati swasta Pelajar 3 Anak 4 5

Halaman ke- dari halaman Lampiran-II

JIKA FORMULIR INI TIDAK MENCUKUPI, DAPAT DIBUAT SENDIRI SESUAI DENGAN BENTUK INI

(44)

Contoh Kertas Kerja Perhitungan PPh Terutang

Jumlah Penghasilan Netto pada Form 1721-A1 nomor 14 124.548.000

Sewa Kendaraan 30.000.000

JUMLAH PENGHASILAN NETO 154.548.000

ZAKAT/SUMBANGAN KEAGAMAAN YANG SIFATNYA WAJIB (10.000.000)

JUMLAH SETELAH PENGURANGAN ZAKAT/SUMBANGAN WAJIB 144.548.000

PENGHASILAN TIDAK KENA PAJAK (19.800.000)

PENGHASILAN NETO DALAM NEGERI SEHUBUNGAN DENGAN PEKERJAAN :

PENGHASILAN NETO LAINNYA SELAIN YANG SUDAH KENA PAJAK FINAL / BUKAN OBYEK PAJAK :

PENGHASILAN TIDAK KENA PAJAK (19.800.000)

TK 15.840.000

K-0 17.160.000

K-1 18.480.000

K-2 19.800.000

K-3 21.120.000

PENGHASILAN KENA PAJAK 124.748.000

PPh TERUTANG 5% sd 50.000.000 50.000.000 2.500.000 15% > 50.000.000 sd 250.000.000 74.748.000 11.212.200 25% > 250.000.000 sd 500.000.000 30% > 500.000.000 13.712.200

(45)

MEMPUNYAI PENGHASILAN :

• DARI SATU ATAU LEBIH PEMBERI KERJA SPT PEMBETULAN KE - …

• DALAM NEGERI LAINNYA

• YANG DIKENAKAN PPh FINAL DAN/ATAU BERSIFAT FINAL

• SEBELUM MENGISI BACA DAHULU BUKU PETUNJUK PENGISIAN • •BERI TANDA "X" PADA

NPWP : 2 5 3 6 5 0 0 7 9 0 1 1 0 0 0

NAMA WAJIB PAJAK : S U T A R N O

PEKERJAAN : K A R Y A W A N S W A S T A KLU :

NO. TELEPON : 0 2 1 - 5 2 2 0 0 0 2 NO. FAKS : - - - - - - - -PERUBAHAN DATA : X LAMPIRAN TERSENDIRI TIDAK ADA

*) Pengisian kolom-kolom yang berisi nilai rupiah harus tanpa nilai desimal (contoh penulisan lihat buku petunjuk hal. 3)

ID E N T IT A S SPT TAHUNAN T A H U N P A J A K

DIREKTORAT JENDERAL PAJAK

F O R M U L IR

(KOTAK PILIHAN) YANG SESUAI

KEMENTERIAN KEUANGAN RI

PAJAK PENGHASILAN WAJIB PAJAK ORANG PRIBADI

ISI DENGAN HURUF CETAK /DIKETIK DENGAN TINTA HITAM

PERHATIAN

1770 S

2 0 1 2

RUPIAH *) *) Pengisian kolom-kolom yang berisi nilai rupiah harus tanpa nilai desimal (contoh penulisan lihat buku petunjuk hal. 3)

1 …….………..

[Diisi akumulasi jumlah penghasilan neto pada setiap Formulir 1721-A1 dan/atau 1721-A2 angka 14 yang dilampirkan atau Bukti Potong Lain]

2 PENGHASILAN NETO DALAM NEGERI LAINNYA ……….

[Diisi sesuai dengan Formulir 1770 S-I Jumlah Bagian A ]

3 PENGHASILAN NETO LUAR NEGERI ……….

[Apabila memiliki penghasilan dari luar negeri agar diisi dari Lampiran Tersendiri, lihat buku petunjuk]

4 JUMLAH PENGHASILAN NETO (1+2+3) ………

5 ZAKAT/SUMBANGAN KEAGAMAAN YANG SIFATNYA WAJIB ………

6 ………

7 PENGHASILAN TIDAK KENA PAJAK TK/ K/ 2 K/I/ PH/ HB/

8 PENGHASILAN KENA PAJAK (6-7) ………. 8

B .P E N G H A S IL A N K E N A P A J A K A . P E N G H A S IL A N N E T O 10.000.000 RUPIAH *) 124.548.000

PENGHASILAN NETO DALAM NEGERI SEHUBUNGAN DENGAN PEKERJAAN 1

3

4

JUMLAH PENGHASILAN NETO SETELAH PENGURANGAN ZAKAT /SUMBANGAN KEAGAMAAN YANG SIFATNYA WAJIB (4-5)

5 19.800.000 144.548.000 124.748.000 30.000.000 6 7 154.548.000 2

(46)

9 PPh TERUTANG (TARIF PASAL 17 UU PPh x ANGKA 8) ………

10 PENGEMBALIAN / PENGURANGAN PPh PASAL 24 YANG TELAH DIKREDITKAN ………

11 JUMLAH PPh TERUTANG (9+10) ………

12

NEGERI DAN/ATAU TERUTANG DI LUAR NEGERI [Diisi dari Formulir 1770 S-I Jumlah Bagian C Kolom (7)]

13 a. X PPh YANG HARUS DIBAYAR SENDIRI

C . P P h T E R U T A N G 12 PPh YANG DIPOTONG/DIPUNGUT PIHAK LAIN/DITANGGUNG PEMERINTAH DAN/ATAU KREDIT PAJAK LUAR

10 11 13.712.200 10.712.200 9 13.712.200

13 a. X PPh YANG HARUS DIBAYAR SENDIRI ………..

b. PPh YANG LEBIH DIPOTONG/DIPUNGUT

14 a. PPh PASAL 25 ………

b. STP PPh Pasal 25 (Hanya Pokok Pajak) ………

c. FISKAL LUAR NEGERI ……….

15 JUMLAH KREDIT PAJAK (14a + 14b + 14c)

D . K R E D IT P A J A K 15 14c (11-12) 13 14a PPh YANG DIBAYAR SENDIRI

14b 3.000.000 ………

(47)

16 X a. PPh YANG KURANG DIBAYAR (PPh PASAL 29) 2 0 0 3 1 3 b. PPh YANG LEBIH DIBAYAR (PPh PASAL 28 A)

17 PERMOHONAN : PPh Lebih Bayar pada 16b mohon :

a. DIRESTITUSIKAN c. DIKEMBALIKAN DENGAN SKPPKP PASAL 17 C (WP PATUH)

b. d. DIKEMBALIKAN DENGAN SKKPP PASAL 17 D (WP TERTENTU)

18 ANGSURAN PPh PASAL 25 TAHUN PAJAK BERIKUTNYA SEBESAR 18

DIPERHITUNGKAN DENGAN UTANG PAJAK F . A N G S U R A N P P h P A S A L 2 5 T A H U N P A J A K B E R IK U T N Y A ……….. E . P P h K U R A N G /L E B IH B A Y A R THN BLN TGL TGL LUNAS (13-15) 250.000 3.000.000 16

18 ANGSURAN PPh PASAL 25 TAHUN PAJAK BERIKUTNYA SEBESAR 18 DIHITUNG BERDASARKAN :

a. X 1/12 x JUMLAH PADA ANGKA 13

b. PENGHITUNGAN DALAM LAMPIRAN TERSENDIRI

a. X Fotokopi Formulir 1721-A1 atau 1721-A2 atau Bukti Potong PPh Pasal 21 d.

b. X Surat Setoran Pajak Lembar Ke-3 PPh Pasal 29 e. ……….. c. Surat Kuasa Khusus (Bila dikuasakan)

F . A N G S U R A N P P h P A S A L 2 5 T A H U N P A J A K B E R IK U T N Y A ……….. G . L A M P IR A

N Perhitungan PPh Terutang Bagi Wajib Pajak Kawin Pisah Harta dan/atau

Mempunyai NPWP Sendiri

250.000

(48)

X

WAJIB PAJAK KUASA TANGGAL

2 0

0 3

2 0 1 3

Dengan menyadari sepenuhnya akan segala akibatnya termasuk sanksi-sanksi sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku, saya menyatakan bahwa yang telah beritahukan diatas beserta lampiran-lampirannya adalah benar, lengkap dan jelas.

PERNYATAAN

TANDA TANGAN

X

2 0

0 3

2 0 1 3

NAMA LENGKAP

: S U T A R N O

N P W P

: 2 5 3 6 5 0 0 7 9 0 1 1 0 0 0

THN TGL BLN

(49)

Data atau dokumen kelengkapan SPT Form 1770-S :

No. Nama/Bentuk Lampiran / Formulir Keterangan

I Formulir

1. Formulir 1770-SS Induk Harus diisi lengkap sesuai dengan informasi yang

tersedia dan ditandatangani

2. Formulir 1770-S I Lampiran I

Harus diisi lengkap sesuai dengan informasi yang tersedia. Apabila tidak ada maka ditulis NIHIL atau (-)

3. Formulir 1770-S II Lampiran II idem

II Lampiran Yang Disyaratkan

II Lampiran Yang Disyaratkan

1. Fotokopi Formulir 1721-A1 dan/atau Bukti

Pemotongan PPh Pasal 21 lainnya

2. Surat Setoran Pajak PPh Pasal 29 Harus ada apabila SPT terdapat kurang bayar

3. Perhitungan angsuran PPh pasal 25

Harus dibuat apabila SPT terdapat kurang bayar

4. Surat Kuasa Khusus Apabila SPT ditandatangani oleh Kuasa

III Lampiran Khusus

1. Data Perubahan Identitas Wajib Pajak Harus dilampirkan apabila ada perubahan

identitas 2. Fotokopi Kartu Keluarga

(50)

A. NPWP :

B. NAMA WAJIB PAJAK :

C. JENIS USAHA /PEKERJAAN :

SPESIFIKASI USAHA :

KLASIFIKASI LAPANGAN USAHA : (DIISI OLEH PETUGAS)

D. ALAMAT :

E. KELURAHAN/ KECAMATAN :

PERUBAHAN DATA IDENTITAS WAJIB PAJAK

F. KOTA / KODE POS :

 TANDA TANGAN DAN :

NAMA LENGKAP WP/KUASA

 TANGGAL UPDATING :

 NAMA & NIP PETUGAS :

(51)

Referensi

Dokumen terkait

Tujuan penelitian yaitu untuk mengetahui perbedaan Kinerja Keuangan Bank Konvensional dengan Bank Syariah BUMN yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia

Gedung H, Kampus Sekaran-Gunungpati, Semarang 50229 Telepon: (024)

Seksi pelayanan farmasi, makanan dan minuman (Farmakmin) bertugas mengendalikan mutu pelayanan kefarmasian komunitas, sarana, menilai sarana pelayanan kesehatan farmasi, makanan

Untuk mengatasi permasalahan tersebut dilakukan penelitian yang bertujuan untuk mengetahui peningkatan hasil belajar siswa yang mencakup tiga hasil belajar yaitu

SPT Tahunan PPh Wajib Pajak Orang Pribadi yang mempunyai penghasilan dari usaha/pekerjaan bebas yang menyelenggarakan pembukuan atau norma penghitungan penghasilan neto;

• To make a connection using shape-to-shape (dynamic) glue, drag one endpoint of the connector, point to an empty area inside the shape (usually near the center connection), and

Apabila Indonesia mengimplementasikan Pasal 83 bis terhadap pesawat haji, maka pesawat haji yang disewa untuk sementara waktu tersebut tidak perlu dideregistrasikan

Langkah awal pengelolaan gizi buruk adalah mengatasi kegawatan yang ditimbulkannya, dilanjutkan dengan &#34;frekuen feeding&#34; (pemberian makan yang sering, pemantauan