• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB 3 ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB 3 ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM"

Copied!
51
0
0

Teks penuh

(1)

39

ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

3.1 Sudin Yankes (Suku Dinas Pelayanan Kesehatan)

3.1.1 Sejarah

Suku Dinas Pelayanan Kesehatan telah terbentuk pada bulan Januari tahun 2002 berdasarkan Perda Propinsi DKI Jakarta No.3 tahun 2001 tentang bentuk susunan organisasi dan tata kerja perangkat daerah dan sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Propinsi Daerah Khusus Ibu Kota Jakarta. Sedangkan tugas dan fungsi Suku Dinas Pelayanan Kesehatan dijelaskan dalam SK Gubernur Propinsi Daerah Khusus Ibu Kota Jakarta No. 58 Tahun 2002 tentang organisasi dan tata kerja Dinas Kesehatan Propinsi Daerah Khusus Ibu Kota Jakarta. Undang-undang No 34 tahun 1999 tentang Pemerintahan Propinsi Daerah Khusus Ibu Kota Negara Republik Indonesia Jakarta dalam pasal 4 disebutkan bahwa otonomi Propinsi DKI Jakarta diletakkan pada lingkup Propinsi, namun pasal 9 ayat 4 menyebutkan bahwa Pemerintah DKI Jakarta melimpahkan kewenangan yang luas kepada kotamadya dan kabupaten administratif dalam rangka peningkatan pelayanan kepada masyarakat termasuk pelayanan perizinan. Suku Dinas Pelayanan Kesehatan merupakan pelaksana Walikota di bidang kesehatan yang dipimpin oleh Kepala Suku Dinas Pelayanan Kesehatan yang berada di bawah Departemen Kesehatan yang merupakan unsur pelaksana Pemerintah di bidang kesehatan, dipimpin oleh Menteri

(2)

Kesehatan yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Presiden. Departemen Kesehatan mempunyai tugas membantu Presiden dalam menyelenggarakan sebagian tugas pemerintah di bidang kesehatan.

3.1.2 Arti Simbol Sudin Yankes

Dinas Kesehatan terbagi atas dua suku dinas yaitu Suku Dinas Kesehatan Masyarakat dan Suku Dinas Pelayanan Kesehatan. Berikut ini adalah arti simbol Dinas Kesehatan dan Suku Dinas Pelayanan Kesehatan.

Simbol Dinas Kesehatan

Gambar 3.1 Simbol Dinas Kesehatan

Simbol tersebut terdiri dari dua konsep yaitu: 1. Konsep Bentuk

a. Huruf R : Regulasi b. Huruf Q : Quality c. 3 Garis Lengkung : Core Business d. 4 Balok Kiri Kanan : Inti dan Penunjang e. Batas Luar : Ikatan Kebersamaan

(3)

2. Konsep Warna

a. Hijau : Melambangkan Kesehatan b. Orange : Melambangkan Inovasi c. Putih : Melambangkan Ketulusan d. Hitam : Melambangkan Kekuatan e. Emas : Melambangkan Elegan

Simbol Sudin Yankes

Gambar 3.2 Simbol Sudin Yankes

Sudin Yankes mendapatkan sertifikat ISO 9001:2000 pada tanggal 10 Mei 2006, sebagai bukti telah memberikan pelayanan kesehatan yang berkualitas kepada masyarakat dan menyeluruh. Tiga garis melengkung yang seperti tangga, menandakan bahwa Sudin Yankes secara konsisten akan terus meningkatkan kualitas pelayanan kesehatannya.

(4)

3.1.3 Visi, Misi dan Fungsi Sudin Yankes

Visi

Terwujudnya kualitas layanan yang baik serta penyediaan sarana pelayanan kesehatan bermutu bagi semua golongan masyarakat di wilayah Jakarta Timur.

Misi

Berdasarkan visi di atas, dijabarkan tentang misi Sudin Yankes sebagai berikut:

1. Meningkatkan pembinaan, pengawasan, pengendalian pelayanan kesehatan Dasar, Spesialis, Tradisional, Farmasi, makanan dan minuman.

2. Meningkatkan pembinaan, pengawasan, pengendalian pelayanan kesehatan Gawat Darurat dan Bencana yang responsive.

3. Meningkatkan pembinaan, pengawasan, pengendalian pelayanan kesehatan keluarga miskin.

Fungsi

Berdasarkan visi dan misi di atas, Sudin Yankes mempunyai fungsi tersendiri yaitu sebagai berikut:

1. Perencanaan program pelayanan kesehatan.

2. Pemberian pelayanan perizinan sarana kesehatan dan sarana farmasi. 3. Pengendalian mutu pelayanan kesehatan dan pelayanan sarana

(5)

4. Penilaian sarana pelayanan kesehatan meliputi pemberian sertifikasi dan akreditas, penghargaan dan sanksi.

5. Pemberian akreditasi jabatan fungsional tenaga kesehatan.

6. Penyediaan sarana dan prasarana pelayanan kesehatan gawat darurat dan bencana termasuk penyediaan cadangan.

7. Pelaksanaan penyidikan perizinan sarana kesehatan dan sarana farmasi.

8. Pembinaan, pengawasan dan pengendalian mekanisme pelayanan kesehatan gawat darurat dan bencana.

9. Pembinaan, pengawasan dan pengendalian mekanisme pelayanan kesehatan bagi keluarga miskin.

(6)

3.2 Struktur Organisasi Sudin Yankes dan Pembagian Tugas

Struktur organisasi Suku Dinas Pelayanan Kesehatan (Sudin Yankes) menurut SK Gubernur Propinsi Daerah Khusus Ibu Kota Jakarta No. 58 Tahun 2002 tentang organisasi dan tata kerja Dinas Kesehatan (Dinkes) Propinsi Daerah Khusus Ibu Kota Jakarta, dapat digambarkan sebagai berikut:

Gambar 3.3 Struktur Organisasi Sudin Yankes

Pembagian tugas pada masing-masing seksi berbeda-beda. Pada struktur organisasi Sudin Yankes Jakarta Timur, Kepala Sudin Yankes mempunyai tugas yaitu melaksanakan pelayanan perizinan, perencanaan, pengendalian dan penilaian efektivitas pelayanan kesehatan. Sub bagian tata usaha bertugas melaksanakan pengelolaan administrasi surat menyurat, kearsipan, kerumahtanggaan, protocol dan hubungan masyarakat bidang kesehatan, perlengkapan serta kepegawaian, menilai dan mengusulkan jabatan fungsional tenaga kesehatan.

Seksi pendataan dan program bertugas mengumpulkan data dasar pelayanan kesehatan di tingkat Kotamadya dan rencana operasional, mengendalikan

(7)

Seksi pendataan dan program bertugas mengumpulkan data dasar pelayanan kesehatan di tingkat Kotamadya dan rencana operasional, mengendalikan pelaksanaan kegiatan, menilai efektivitas program. Seksi pelayanan kesehatan dasar (Yankesar) bertugas memberikan pelayanan perizinan meliputi rencana lokasi sarana pelayanan kesehatan dasar, persyaratan pengajuan izin, penilaian lapangan, pengambil keputusan, mengendalikan mutu pelayanan kesehatan dasar meliputi bimbingan teknis dan self assessment, audit mutu sarana pelayanan kesehatan dasar, sertifikat tenaga dan akreditasi sarana pelayanan kesehatan dasar, memberikan sanksi dan penghargaan.

Seksi pelayanan kesehatan spesialistik (Yankesli) bertugas memberikan pelayanan perizinan meliputi rencana lokasi sarana pelayanan kesehatan spesialistik, persyaratan pengajuan izin, penilaian lapangan, pengambil keputusan, mengendalikan mutu pelayanan kesehatan spesialistik meliputi bimbingan teknis dan self assessment, audit mutu sarana pelayanan kesehatan spesialistik, sertifikat tenaga dan akreditasi sarana pelayanan kesehatan spesialistik, memberikan sanksi dan penghargaan.

Seksi pelayanan kesehatan tradisonal (Yankestra) bertugas memberikan pelayanan perizinan meliputi rencana lokasi sarana pelayanan kesehatan tradisional, persyaratan pengajuan izin, penilaian lapangan, pengambil keputusan, mengendalikan mutu pelayanan kesehatan tradisional meliputi bimbingan teknis dan self assessment, audit mutu sarana pelayanan kesehatan tradisional, sertifikat tenaga dan akreditasi sarana pelayanan kesehatan tradisional, memberikan sanksi dan penghargaan.

(8)

Seksi pelayanan farmasi, makanan dan minuman (Farmakmin) bertugas mengendalikan mutu pelayanan kefarmasian komunitas, sarana, menilai sarana pelayanan kesehatan farmasi, makanan dan minuman, penghargaan dan sanksi pada sarana pelayanan kesehatan farmasi, makanan dan minuman di Kotamadya, merencanakan lokasi, mengendalikan mutu pelayanan dari sarana pelayanan kefarmasian, memberikan izin, memberikan sertifikat penyuluhan kepada industri rumah tangga makanan dan minuman, memantau dampak lingkungan, memantau harga obat, mengadakan persediaan cadangan obat dan alat kesehatan, melakukan pengamatan obat, obat tradisional, alat kesehatan, kosmestik, makanan dan minuman, membina produsen atau distributor dan penggunaan obat, penggunaan makanan dan minuman, melakukan akreditasi dan pengawasan mutu pelayanan farmasi, makanan dan minuman, memsosialisasikan peraturan perundangan, program dan rencana kegiatan.

Seksi kesehatan Gawat Darurat Bencana dan Gakin bertugas mengkoordinasikan dengan sector terkait untuk pengawasan, pengendalian dan pembinaan mekanisme pelayanan kesehatan gawat darurat di Kotamadya, mensosialisasikan dan menyiapkan penduduk dalam menghadapi gawat darurat, menyiapkan dan menggerakan satuan tugas kesehatan bencana, melakukan gladi dan koordinasi unit gawat darurat Rumah Sakit, PMI, Ambulan, puskesmas keliling, menentukan evakuasi pasien, mengoperasikan sistem komunikasi kesehatan gawat darurat di Kotamadya, mengendalikan pendataan keluarga miskin, mengendalikan pemberian dan pemantauan kartu Jaminan Pemeliharaan Kesehatan Masyarakat (JPKM) di Kotamadya, membayarkan subsidi Pemerintah kepada Rumah Sakit untuk pelayanan kesehatan orang miskin.

(9)

3.3 Sistem yang Sedang Berjalan

Sampai saat ini Sudin Yankes masih menggunakan sistem manual atau personal. Sistem manual tersebut melibatkan banyak orang yang bukan pegawai Sudin Yankes dalam memberikan informasi penting.

Sistematika sistem yang sedang berjalan:

1. Setiap tahunnya di awal bulan Desember, Suku Dinas Pelayanan Kesehatan Jakarta Timur mendapatkan bantuan obat dan logistik untuk pos kesehatan pada saat banjir dari Departement Kesehatan dan Badan Organisasi Internasional sebagai stok nasional.

2. Suku Dinas Pelayanan Kesehatan Jakarta Timur mendistribusikan obat dan logistik tersebut ke Puskesmas Kecamatan yang ada di wilayah Jakarta Timur sebanyak 10 kecamatan. Jumlah obat dan logistik yang diberikan menurut persentase laporan banjir tiap tahunnya di tingkat kecamatan (tidak keseluruhan bantuan dari pemerintah).

3. Puskesmas Kecamatan mendistribusikan obat dan logistik tersebut ke Puskesmas Kelurahan yang masih di dalam wilayah kecamatannya, total kelurahan di Jakarta Timur sebanyak 65 kelurahan. Jumlah obat dan logistik yang diberikan menurut laporan banjir tipa tahunnya ditingkat kelurahan (tidak keselurahan bantuan dari Sudin Yankes).

4. Saat bencana banjir datang ketua RT atau RW setempat melaporkan telah terjadinya bencana banjir di wilayahnya pada Puskesmas Kelurahan. 5. Puskesmas Kelurahan segera melaporkan terjadinya bencana banjir ke

Puskesmas Kecamatan yang diteruskan ke Sudin Yankes. Puskesmas Kelurahan bekerja sama dengan pamong (ketua RT atau RW) setempat

(10)

segera mempersiapkan logistik Pos Kesehatan dengan obat dan tenaga kesehatan yang dimilikinya.

6. Sudin Yankes menerima laporan dan mengirim RHAT (Rapid Healt

Assesment Team) untuk memantau dan menyusun program mobilisasi

bantuan di lokasi terjadinya bencana banjir.

7. Sudin Yankes melakukan mobilisasi tim pelayanan ke lokasi bencana (On

Site) beserta dengan tim surveilas yang terus mengamati keadaan

lingkungan dan kecenderungan perubahan-perubahan yang terjadi di pos kesehatan lokasi bencana.

8. Saat obat dan logistik sudah mencapai batas minimum (bukan habis) dan terjadi kekurangan tenaga kesehatan di Pos Kesehatan maka aplikasi permohonan tambahan bantuan pun dikirmkan dari Pos Kesehatan.

9. Memenuhi permohonan tambahan logistik dan tenaga kesehatan maka Sudin Yankes menambahkan distribusi bantuan dan tenaga kesehatan yang diperlukan ke Puskesmas Kecamatan yang diteruskan hingga ke Pos Kesehatan dengan menggunakan stok nasional.

10. Pos Kesehatan akan ditarik ketika kesehatan warga di lokasi telah terjamin pasca bencana.

3.4 Permasalahan yang Dihadapi

Banjir merupakan bencana yang setiap tahun dihadapi oleh pemerintahan daerah Jakarta Timur. Untuk mencari lokasi penempatan pos kesehatan maka daerah rawan banjr harus diketahui terlebih dahulu. Daerah rawan banjir merupakan hal terpenting untuk mencari lokasi penempatan pos kesehatan. Untuk

(11)

mencari lokasi yang tepat untuk pos kesehatan maka dilakukan buffering, agar terhindar dari daerah banjir.

Permasalahan yang terjadi yaitu :

1. Pihak Suku Dinas Pelayanan Kesehatan hanya memiliki data secara tekstual dan bukan secara spasial.

2. Kurangnya perancangan skenario tindakan penanganan darurat bencana pada saat sebelum terjadinya bencana.

Bantuan Nasional Peringatan Kejadian Bencana Recovery SAR BANTUAN DARURAT PENILAIAN AWAL / RINCI Sebelum Pada Saat Sesudah TI NG KAT WAKTU

Gambar 3.4 Perancangan Skenario Tindakan Penanganan Darurat

Bencana

Dengan tidak adanya perencanaan pada saat pra-bencana, pihak Sudin Yankes memerlukan waktu yang lebih lama untuk mencari dan men-survei lokasi pos kesehatan pada saat bencana.

(12)

3.5 Usulan Pemecahan Masalah

Dari permasalahan yang ada, penulis berusaha memberikan usulan pemecahan masalah melalui teknologi informatika dalam bentuk visual. Dengan bantuan SIG maka semua data dan informasi yang dibutuhkan dalam penanganan bencana dapat dikemas dan digunakan sehingga bisa membantu mempercepat proses pengambilan keputusan. SIG dapat memberikan informasi pada saat pra-bencana mengenai lokasi-lokasi yang bisa dijadikan pos kesehatan berdasarkan jarak peta terdekat dan dukungan instansi-instansi kesehatan disekitar lokasi bencana. Sehingga memudahkan pihak Sudin Yankes dalam men-survei lokasi yang dipilih pengguna atau user pada saat terjadinya bencana. Maka dari itu penulis memberikan usulan pemecahan masalah berupa membuat aplikasi SIG yang:

1. Dapat menampilkan daerah rawan banjir di wilayah Jakarta Timur.

2. Dapat menampilkan lokasi puskesmas, rumah sakit, apotik, dan klinik di wilayah Jakarta Timur.

3. Dapat menampilkan lokasi sekolah dan mesjid, dan juga menampilkan bentuk jalan di Jakarta Timur.

(13)

3.6 DFD

3.6.1 Diagram Konteks

(14)

3.6.2 Diagram Nol

(15)

3.7 Perancangan Database (Basis Data)

3.7.1 Kamus Data

Berikut ini adalah kamus data dari tabel-tabel yang digunakan dalam ”Analisis dan Perancangan Sistem Informasi Geografi Untuk Menentukan Lokasi Penempatan Pos Kesehatan Pada Saat Banjir di

Jakarta Timur” :

Kecamatan = @id_kecamatan + nama_kecamatan + alamat_kantor_kec

Kelurahan = @id_kelurahan + id_kecamatan + nama_kelurahan + alamat_kantor_kel

Rawan_Banjir = @id_lokben + id_kelurahan + D_Rawan + indek Rumah_Sakit = @id_rs + id_lokben + nama_rs + alamat_rs Puskesmas = @id_pskms + puskesmas + alamat_pskms Sekolah = @id_skul + nama_skul + alamat_skul

Masjid = @id_mesjid + nama_mesjid + alamat_mesjid Poskes_Aktif = @id_pak + id_lokben + lokasi + indek

Poskes_Alternatif = @id_al + nama_pal + alamat_pal + id_mesjid + id_pskms + id_skul + id_lokben

Klinik = @id_klinik + klinik + alamat klnk + id_lokben Apotik = @id_apotik + nama_apotik + alamat_ apotik +

id_lokben

Jalan Tol = @id_Jatol + Nama_Jatol + id_lokben Jalan Utama = @id_Jalut + Nama_Jalut + id_lokben Jalan Kecil = @id_Jalkec + Nama_Jalkec + id_lokben

(16)

3.7.2 ERD

(17)

3.7.3 Spesifikasi Tabel

1. Tabel Kecamatan

Nama Table : Kecamatan

Deskripsi : Database untuk Kecamatan Jakarta Timur

Key : id_kecamatan

Tabel 3.1 Tabel Kecamatan

Nama Field Tipe Panjang Keterangan

id_kecamatan Varchar 5 Kode Kecamatan nama_kecamatan Varchar 30 Nama Kecamatan alamat_kantor_kec Varchar 50 Alamat kantor Kecamatan

2. Tabel Kelurahan

Nama Table : Kelurahan

Deskripsi : Database untuk Kelurahan Jakarta Timur

Key : id_kelurahan

Tabel 3.2 Tabel Kelurahan

Nama Field Tipe Panjang Keterangan

id_kelurahan Varchar 5 Kode Kelurahan id_kecamatan Varchar 5 Kode Kecamatan nama_kelurahan Varchar 30 Nama Kelurahan alamat_kantor_kel Varchar 50 Alamat kantor Kelurahan

(18)

3. Tabel Rawan Banjir

Nama Table : Rawan_Banjir

Deskripsi : Database untuk lokasi bencana banjir

Key : id_lokben

Tabel 3.3 Tabel Rawan Banjir

Nama Field Tipe Panjang Keterangan

id_lokben Varchar 5 Kode Lokasi Bencana id_kelurahan Varchar 5 Kode Kelurahan

D_Rawan Varchar 30

Nama daerah yang terkena bencana banjir

Indeks Varchar 10 Nilai dari daerah banjir

4. Tabel Rumah Sakit

Nama Table : Rumah_Sakit

Deskripsi : Database untuk Rumah Sakit yang ada di JakTim

Key : id_rs

Tabel 3.4 Tabel Rumah Sakit

Nama Field Tipe Panjang Keterangan

id_rs Varchar 5 Kode Rumah Sakit id_lokben Varchar 5 Kode Lokasi Bencana nama_rs Varchar 30 Nama Rumah Sakit alamat_rs Varchar 50 Alamat Rumah Sakit

(19)

5. Tabel Puskesmas

Nama Table : Puskesmas

Deskripsi : Database untuk Puskesmas di Jakarta Timur

Key : id_pskms

Tabel 3.5 Tabel Puskesmas

Nama Field Tipe Panjang Keterangan

id_pskms Varchar 5 Kode Puskesmas puskesmas Varchar 30 Nama Puskesmas alamat_pskms Varchar 50 Alamat Puskesmas

6. Tabel Sekolah

Nama Table : Sekolah

Deskripsi : Database untuk Sekolah yang berada di JakTim

Key : id_skul

Tabel 3.6 Tabel Sekolah

Nama Field Tipe Panjang Keterangan

id_skul Varchar 5 Kode Sekolah

nama_skul Varchar 30 Nama Sekolah alamat_skul Varchar 50 Alamat Sekolah

7. Tabel Masjid

Nama Table : Masjid

(20)

Key : id_mesjid

Tabel 3.7 Tabel Masjid

Nama Field Tipe Panjang Keterangan

id_mesjid Varchar 5 Kode Mesjid nama_mesjid Varchar 30 Nama Mesjid alamat_mesjid Varchar 50 Alamat Mesjid

8. Tabel Poskes Aktif

Nama Table : Poskes_Aktif

Deskripsi : Database untuk Poskes yang telah ada di JakTim

Key : id_pak

Tabel 3.8 Tabel Poskes Aktif

Nama Field Tipe Panjang Keterangan

id_pak Varchar 5 Kode Poskes Aktif id_lokben Varchar 5 Kode Lokasi Bencana lokasi Varchar 30 Daerah poskes aktif indek Varchar 10 Nilai daerah poskes aktif

9. Tabel Poskes Alternatif

Nama Table : Poskes_Alternatif

Deskripsi : Database untuk Poskes yang dicari.

(21)

Tabel 3.9 Tabel Poskes Alternatif

Nama Field Tipe Panjang Keterangan

id_pal Varchar 5 Kode Poskes Alternatif id_lokben Varchar 5 Kode Lokasi Bencana nama_pal Varchar 30 Nama Poskes Alternatif alamat_pal Varchar 50 Alamat Poskes Alternatif id_pskms Varchar 5 Kode Puskesmas

id_skul Varchar 5 Kode Sekolah

id_mesjid Varchar 5 Kode Mesjid

10. Tabel Klinik

Nama Table : Klinik

Deskripsi : Database untuk klinik yang berada di Jaktim.

Key : id_klinik

Tabel 3.10 Tabel Klinik

Nama Field Tipe Panjang Keterangan

id_klinik Varchar 5 Kode klinik id_lokben Varchar 5 Kode Lokasi Bencana

klinik Varchar 30 Nama klinik

(22)

11. Tabel Apotik

Nama Table : Apotik

Deskripsi : Database untuk apotik yang berada di Jaktim.

Key : id_apotik

Tabel 3.11 Tabel Apotik

Nama Field Tipe Panjang Keterangan

id_apotik Varchar 5 Kode apotik id_lokben Varchar 5 Kode Lokasi Bencana

Apotik Varchar 30 Nama apotik

Alamat_apotik Varchar 50 Alamat untuk apotik

12. Tabel Jalan Tol

Nama Table : Jalan Tol

Deskripsi : Database untuk Jalan Tol yang berada di Jaktim.

Key : id_Jatol

Tabel 3.12 Tabel Jalan Tol

Nama Field Tipe Panjang Keterangan id_Jatol Varchar 5 Kode Jalan tol

id_lokben Varchar 5 Kode Lokasi Bencana Nama_Jatol Varchar 30 Nama Jalan tol

(23)

13. Tabel Jalan Utama

Nama Table : Jalan Utama

Deskripsi : Database untuk Jalan Utama berada di Jaktim.

Key : id_Jalut

Tabel 3.13 Tabel Jalan Utama

Nama Field Tipe Panjang Keterangan

id_Jalut Varchar 5 Kode Jalan utama id_lokben Varchar 5 Kode Lokasi Bencana

Nama_Jalut Varchar 30 Nama Jalan utama

14. Tabel Jalan Kecil

Nama Table : Jalan Kecil

Deskripsi : Database untuk Jalan kecil yang berada di Jaktim.

Key : id_Jalkec

Tabel 3.14 Tabel Jalan Kecil

Nama Field Tipe Panjang Keterangan

id_Jalkec Varchar 5 Kode Jalan Kecil id_lokben Varchar 5 Kode Lokasi Bencana Nama_Jalkec Varchar 30 Nama Jalan Kecil

(24)

3.8 Perancangan Menu

Di dalam menu utama terdapat empat sub menu, yaitu File, Tools,

Operations, About, dan Help. Struktur hierarki menu ditunjukan pada gambar 3.8.

Sub menu tersebut dijelaskan sebagai berikut: 1. Menu File

Menu ini terdiri dari empat sub menu, yaitu :

a. Add Layer, untuk menambahkan layer pada tampilan aplikasi. b. Remove Layer, sub menu Remove layer dibagi menjadi dua sub

menu, yaitu active layer dan all layer. Berfungsi untuk

me-remove layer dari tampilan aplikasi.

c. Print, untuk mencetak layer yang ada di tampilan aplikasi. d. Exit, untuk keluar dari aplikasi secara keseluruhan. 2. Menu Tools

Menu tools terdiri dari tiga sub menu yang fungsinya berhubungan dengan peta atau layer.

a. Zoom, sub menu Zoom dibedakan menjadi tiga sub menu, yaitu

Zoom In, Zoom Out, dan Full Extent. Zoom In, untuk

membesarkan tampilan layer. Zoom Out, untuk memperkecil tampilan layer. Full Extent, menjadikan layer ke ukuran awal. b. Pan, untuk menggerakan peta yang ada di tampilan layer dan

dapat digunakan apabila peta tidak dalam keadaan full extent. c. Identify, untuk memberikan informasi berupa data spasial dari

(25)

d. Buffer, untuk membuat radius dari daerah banjir yang telah ditetapkan untuk periode tertentu.

3. Menu Operations

Menu operations terdiri dari dua sub menu yang fungsinya untuk menentukan letak pos kesehatan.

a. Laporan, untuk melaporkan data-data yang berhubungan dengan poskes.

b. Draw Graphics,untuk meng-input grafik yang diinginkan.

c. Clear Graphics,untuk menghilangkan semua input-an grafik yang ada.

d. Find, untuk mencari data spasial yang ada di peta 4. Menu About

Menu About terdiri dari tiga sub menu, yaitu :

a. About Program, menampilkan catatan tentang aplikasi yang dibuat untuk kepentingan Sudin Yankes dan cara penggunaan aplikasi tersebut.

b. Contacts Developer, menampilkan data pribadi yang membuat aplikasi tersebut.

5. Menu Help

(26)
(27)

3.9 Perancangan Layar

Gambar 3.9 Rancangan Layar Pembuka

(28)

Gambar 3.11 Rancangan Layar Utama Keterangan toolbars: 1 : Print 2 : Graphics 3 : Full Extent 4 : Zoom In 5 : Zoom Out 6 : Pan 7 : Identify 8 : Find

(29)

Gambar 3.12 Rancangan Layar Print

(30)

Gambar 3.14 Rancangan Layar Find

(31)

Gambar 3.16 Racangan Layar Toolbar Graphics Keterangan toolbars: 1 : Print 2 : Graphics 3 : Full Extent 4 : Zoom In 5 : Zoom Out 6 : Pan 7 : Identify 8 : Find 9 : Label 10: Point Koordinat

(32)

Gambar 3.17 Rancangan Layar Buffer Keterangan toolbars: 1 : Print 2 : Graphics 3 : Full Extent 4 : Zoom In 5 : Zoom Out 6 : Pan 7 : Identify 8 : Find 9 : Label 10: Point Koordinat

(33)

Gambar 3.18 Rancangan Layar About Program

(34)
(35)

3.10 Perancangan STD

State Transation Diagram (STD) merupakan suatu modeling tool yang

menggambarkan sifat ketergantungan pada waktu dari suatu sistem. STD digunakan sebagai pedoman perancangan serta tampilan layar untuk mempermudah perancangan. Berikut ini akan dijelaskan tahap kondisi dan aksi serta status dari aplikasi SIG alokasi pos kesehatan secara hierarki.

(36)
(37)

Gambar 3.23 STD Proses Add Layer

(38)
(39)

Gambar 3.26 STD Proses Pan

(40)

Gambar 3.28 STD Proses Draw Graphics

(41)

Gambar 3.30 STD Proses Buffer

(42)

Gambar 3.32 STD Distance

(43)

3.11 Spesifikasi Program

Modul Menu Utama

Panggil modul Pembuka Menampilkan Menu MenuUtam Lakukan pilihan

Menampilkan Menu File

Lakukan pilihan

Pilih “Add Layer”

Panggil Modul Add Layer

Pilih “Remove Layer”

Menampilkan Menu Remove Layer

Lakukan Pilihan

Pilih “Active Layer”

Menghapus peta yang legend-nya sedang aktif

Pilih “All Layer”

Menghapus semua peta yang ada dilayar

Akhir Pilihan

Pilih “Print”

Panggil Modul Print

Pilih “Exit”

(44)

Keluar ke Windows

Akhir Pilihan

Menampilkan Menu Tools

Lakukan pilihan

Pilih “Zoom”

Menampilkan Menu Zoom

Lakukan Pilihan

Pilih “Zoom In”

Rubah MapMode ke Zoom In

Pilih “Zoom Out”

Rubah MapMode ke Zoom Out

Pilih “Full Extent”

Rubah MapMode ke Full Extent

Akhir pilihan

Pilih “Pan”

Rubah MapMode ke Pan

Pilih “Identify”

(45)

Pilih “Buffer”

Panggil Modul Buffer

Akhir pilihan

Menampilkan Menu Operation

Lakukan pilihan

Pilih “Laporan”

Panggil Modul Laporan

Pilih “Draw Graphics”

Tampilkan toolbar Graphic

Panggil Modul Draw

Pilih “Clear Graphics”

Menghapus semua gambar Graphic di layar

Pilih “Find”

Panggil Modul Find

Akhir pilihan

Menampilkan Menu About

Lakukan pilihan

Pilih “About Program”

(46)

Pilih “Contacts Developer”

Menampilkan layar Contacts Developer

Akhir pilihan

Pilih “Help”

Menampilkan layar Help

Akhir pilihan

Akhir Modul

Modul Pembuka

Menampilkan Layar ”Selamat Datang” Tekan Tombol “Start”

Tutup Layar “Selamat Datang” Akhir Modul

Modul Add Layer

Menampilkan layar Window Open Koneksi ke database

Lakukan pilihan file *.shp Jika tekan tombol ”open” Tampilkan file *.shp ke layar Kembali ke Menu Utama

Selain itu Jika tekan tombol ”cancel” Kembali ke Menu Utama

(47)

Akhir Jika Akhir Modul

Modul Print

Menampilkan form Print Lakukan pilihan Jenis_cetak

Jika tekan tombol ”print”, maka cetak sesuai peta

Jika tekan tombol ”cancel”, maka kembali ke Menu Utama Akhir Modul

Modul Buffer

Menampilkan frame Buffer disamping peta Menentukan besarnya daerah buffer

Lakukan pilihan

Jika pilih ”point”

Tekan kiri mouse pada layer

Menampilkan hasil buffer pada layer secara bulat Selain itu Jika pilih ”line”

Tekan dua kali kiri mouse pada layer

Menampilkan hasil buffer pada layer secara garis Selain itu Jika pilih ”rectangel”

Tekan kiri mouse pada layer membentuk persegi Menampilkan hasil buffer pada layer secara persegi Selain itu Jika pilih ”polygon”

(48)

Tekan kiri mouse pada layer bikin sembarang bentuk Menampilkan hasil buffer pada layer secara bentuk sembarang

Selain itu Jika pilih ”elipse”

Tekan tombol kiri mouse pada layer membentuk elipse Menampilkan hasil buffer pada layer secara elipse Akhir jika

Akhir pilihan

Tekan tombol ”clear”, untuk menghapus buffer Akhir Modul

Modul Draw

Lakukan pilihan

Pilih toolbar gambar “A” Tekan tombol kiri mouse di layar

Menampilkan layar untuk mengisi teks Jika tekan tombol “ok”

tampilkan teks di layar

Selain itu Jika tekan tombol ”cancel” kembali ke Menu Utama

Akhir Jika

Pilih toolbar gambar titik Tekan tombol kiri mouse di layar

(49)

Menampilkan point di layar Akhir pilihan

Akhir Modul

Modul Find

Menampilkan form Find Koneksi ke database

Mengetik data yang ingin dicari Tekan tombol ”Find”

Menampilkan data yang dicari Pilih data yang dicari

Lakukan pilihan tekan tombol Pilih tombol ”Highlight”

Memberi tanda berupa warna kuning kedip pada layer

Pilih tombol ”Insert Pin”

Memberi tanda berupa point pada layer

Pilih tombol ”Pan to”

Menampilkan data spasial secara ukurannya, dengan kedip kuning

Pilih tombol ”Zoom to”

Menampilkan data spasial secara Zoom In, dengan kedip kuning Akhir pilihan

(50)

Akhir Modul

Modul Laporan

Menampilkan form Laporan Koneksi ke database Melakukan pengisian

Jika menekan tombol ”input”, maka akan menyimpan database daerah rawan banjir

Jika menekan tombol “save”, maka akan menyimpan ke database Jika menekan tombol ”close”, maka kembali ke Menu Utama Jika menekan tombol ”view”, maka menampilkan hasil laporan Akhir Modul

Modul Label

Lakukan pilihan ceklist

Jika pilih “Kelurahan”, maka tampilkan label nama_kelurahan Jika pilih ”Rawan Banjir”, maka tampilkan label D_Rawan Jika pilih ”Jalan Utama”, maka tampilkan label nama_jalut Jika pilih “Rumah Sakit”, maka tampilkan label nama_rs Jika pilih ”Sekolah”, maka tampilkan label nama_skul Jika pilih ”Puskesmas”, maka tampilkan label nama_pskms Jika pilih “Masjid”, maka tampilkan label nama_mesjid Jika pilih ”Jalan Tol”, maka tampilkan label nama_jaltol Akhir pilihan

(51)

Akhir Modul

Modul Distance

Jika tekan tombol “Distance” langsung

Tampilkan kotak pesan “belum ada kejadian dilayar” Tekan tombol ”ok”, maka kembali ke Menu Utama Selain itu Jika tekan tombol ”Distance” setelah ada kejadian

Tampilkan kotak pesan ” jarak dari daerah bencana” Tekan tombol ”ok”, maka kembali ke Menu Utama

Akhir Jika

Gambar

Gambar 3.4 Perancangan Skenario Tindakan Penanganan Darurat  Bencana
Gambar 3.5 Diagram Konteks Sistem yang diusulkan
Gambar 3.6 Diagram Nol Sistem yang diusulkan
Gambar 3.7 ERD
+7

Referensi

Dokumen terkait

Jl. Soekarno Hatta No. 2011, maka dengan ini kami umumkan daftar nama-nama pemenang untuk pekerjaan tersebut diatas dengan no urut sebagai berikut :.. 1. PEMENANG

Kedua, berdasarkan temuan-temuan penelitian tentang penerapan teknik dan prosedur penerjemahan ini, dibahaslah temuan-temuan penelitian yang bertemali dengan

Yang tidak kalah pentingnya adalah perlu memperhatikan besarnya debit andalan yang tersedia pada sungai dari lokasi calon waduk dan debit banjir rancangan yang ada

Untuk biaya idak langsung,   maka dikalikan dengan suatu faktor rasio biaya tidak langsung terhadap biaya

Saldo persediaan pada Laporan Barang Pembantu Pengguna Wilayah Semester I Tahun Anggaran 2018 sebesar Rp.103.296.073,- (Seratus tiga juta dua ratus sembilan puluh enam ribu

• Tespit / parit uji di beberapa tempat, untuk mengetahui struktur tanah dan ketebalan yang dapat dimanfaatkan sebagai bahan bangunan... Di beberapa lapisan tanah yang

Jumlah bantuan bencana yang bisa disalurkan Formulasi perhitungan : Jumlah pemilih dalam pemilu/kada Tipe perhitungan : Komulatif Sumber data : Badan Kesbang Pol dan Linmas,

Dengan bijaksana dan berhati-hati dalam menggunakan media sosial instagram, dan menghormati orang lain serta menghasilkan karya yang bagus, sejati nya para remaja