• Tidak ada hasil yang ditemukan

WISATA SEJARAH. (Studi Deskriptif Perkembangan Tjong A Fie Mansion Sebagai Objek Wisata. Sejarah Kota Medan) SKRIPSI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "WISATA SEJARAH. (Studi Deskriptif Perkembangan Tjong A Fie Mansion Sebagai Objek Wisata. Sejarah Kota Medan) SKRIPSI"

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

WISATA SEJARAH

(Studi Deskriptif Perkembangan Tjong A Fie Mansion Sebagai Objek Wisata Sejarah Kota Medan)

SKRIPSI

Diajukan untuk memenuhi syarat mendapat gelar Sarjana Ilmu Sosial dalam bidang Antropologi Sosial

Disusun Oleh :

REBECCA HANNATRI SUASTIKA 030905033

DEPARTEMEN ANTROPOLOGI SOSIAL FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA M E DA N

(2)

KATA PENGANTAR

Pertama sekali saya ucapkan kepada Dzat Yang Maha Segalanya ALLAH SWT karena rahmat, hidayah dan karunia yang diberikan saya dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “WISATA SEJARAH” (Studi Deskriptif Perkembangan Tjong A Fie Mansion Sebagai Objek Wisata Sejarah Kota Medan) dan tak lupa salawat dan salam kepada junjungan Nabi Besar Muhammad Saw semoga kelak safaatnya hadir kepada saya. Skripsi ini disusun untuk memenuhi syarat guna memperoleh gelar sarjana dari Departemen Antopologi Sosial, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Sumatera Utara.

Saya persembahkan gelar saya ini untuk kedua orang tua saya yang tidak pernah berhenti memberikan dukungan berupa moril dan materil beserta doa, yaitu kepada Bapak Syamsurizal Hadi Sutanto (Papa) dan Ibu Ruth Windhasari (Mama). Juga kepada saudara kandung saya tercinta, yaitu Andry Maxura Ramadhona, AMD (Abang), Rizna Dwi Harmawani, AMD (Mbaq) dan Audrey Maghrifa Yudha (Anggi adek ku) atas kasih sayang kalian.

Muhammad Fiqri Munzir, S.Sos terima kasih untuk masukan dan dukungan serta doa mu. Juga waktu dan kesempatan untuk berbagi ilmu dan pengalaman. Makasii yaa El_nino.

Pada kesempatan ini penulis juga ingin menyampaikan ucapan terima kasih kepada pihak-pihak lain yang selama ini memberi pengaruh besar dan baik bagi kelangsungan perkuliahan dan skripsi ini diantaranya:

(3)

1. Bapak Prof. Dr. Badaruddin Rangkuti M. Si, selaku Dekan FISIP – USU.

2. Bapak Drs. Zulkifli Lubis, M.A, selaku Ketua Departemen Antropologi FISIP – USU dan Bapak Drs. Irfan Simatupang M.Si, selaku Sekertaris Departemen Antropologi FISIP – USU

3. Drs. Agustrisno M.Sp, sebagai dosen wali. Terima kasih atas nasehat dan dukungannya selama saya menjadi mahasiswa Antropologi FISIP – USU

4. Dra. Sabariah Bangun M.Soc, Sc, selaku dosen pembimbing skripsi. Terima kasih atas waktu, ilmu serta kesabaran yang diberikan dalam membimbing saya dalam menyelesaikan skripsi ini

5. Kepada Bang Nurman Ahmad M.Soc, Sc dan Bang Yance serta seluruh Dosen dan Staf pengajar FISIP-USU, yang telah bersedia berbagai pengalaman dan pengetahuan akademis.

6. Seluruh Pegawai FISIP-USU, terima kasih atas bantuannnya.

7. Kepada seluruh informan penelitian yang bersedia memberikan informasi seakurat mungkin sehingga penelitian ini dapat diselesaikan. Khusus dalam paragraf ini saya ingin mengucapakan terima kasih kepada teman-teman tercinta. Ibnu Avena Matondang S.Sos, Syahputra, Iskandar Arif Putra S.Sos, Muhammad Liyansyah S.Sos, Luna Adisty S.Sos, Tesa Muhaira AMD, Anis Amalia S.Sos, Azvanescy urlin S.Sos, Siwa Kumar S.Sos, Rorisky S.Sos, Fauzy Akbar, Nadiva SH, Aloynina S.Sos, Muhammad Gifari, Desi, Ibnu Aulia SH, Darwin, Denny, Eny, Erika, Geby, Helena, Sidriani, Firman, Umar, Atika S.sos, Alvian Aziz, Sari S.Sos, Santa, Rully, Rikky, Sri Novika, Novrianto,

(4)

Hendra, Melda, Danur, Mardiana, Lisna S.Sos, Lasmi S.Sos, Ravika S.Sos, Wendy S.Sos, Inggrid, Ijal, Ican, Hemalea, dan Wilfrid.

Keluarga besar Antropologi Sosial USU. Kepada abang-abang dan kakak senior dan juga adik-adik junior, terima kasih dan semoga kita sukses selalu. Maaf untuk yang tidak disebutkan, karena keterbatasan pikiran saya dalam mengingat nama teman-teman dengan lengkap. Semoga kelak skripsi saya ini dapat dimanfaatkan oleh kalangan yang membutuhkan. Sebagai bahan evaluasi dan informasi.

Medan, 2010 Penulis

REBECCA HANNATRI SUASTIKA NIM: 06 0905 033

(5)

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ... i

DAFTAR ISI ... iv

ABSTRAK ... x

BAB I PENDAHULUAN ... xii

I. 1. Latar Belakang Masalah ... xii

I. 2. Perumusan Masalah ... xx

I. 3. Tujuan dan Manfaat Penelitian ... xxi

I.3.1. Tujuan Penelitian... xxi

I.3.2. Manfaat Penelitian ... xxii

I. 4. Lokasi Penelitian ... xxiii

I. 5. Tinjauan Pustaka ... xxiii

I. 6. Metode Penelitian ... xxxi

I. 6.1. Tipe dan Pendekatan Penelitian ... xxxi

I. 6. 2. Tehnik Pengumpulan Data ... xxxii

I. 6. 3. Analisis Data ... xxxv

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN ... xxxvi

II.1. Sejarah Kota Medan ... xxxvi

II.2. Geografis Lokasi Penelitian ... xxxix II.3. Visi dan Misi Kota Medan ... xlii

II.3.1. Visi Kota Medan ... xliii

II.3.2. Misi Kota Medan ... xliv II.4. Keadaan Penduduk ... xlv II.5. Organisasi Masyarakat... xlvi II.6. Sejarah Tjong A Fie... xlvii

(6)

II.7. Keberadaan Tjong A Fie Mansion ... li BAB III PERANAN DAN KEBERADAAN TJONG A FIE ...liii III.1. Faktor Pendukung Tjong A Fie...liii

III.1.1. Aspek Sosial Tjong A Fie ... lvii

III.1.2. Tjong A Fie Mansion ... lix III.2. Silsilah Keluarga Tjong A Fie ... lxiv III.3. Struktur The Tjong A Fie Memorial Institute ... lxvii

III.3.1. Fungsi The Tjong A Fie Memorial Institute ... lxviii

III.3.2. Peranan Tjong A Fie Memorial Institute ... lxix III.4. Peran Pemerintah ... lxx III.5. Dinas Pariwisata Kota Medan... lxx

III.5.1. Komentar Dinas Pariwisata ... lxxii

III.5.2. Pendapat Dinas Pariwisata Terhadap Keberadaan Tjong A Fie Mansion ... lxxiii III.6. Pendapat Masyarakat Terhadap Tjong A Fie ... lxxv

III.6.1. Wisatawan ... lxxv

III.6.2. Masyarakat Sekitar ... lxxviii BAB IV WISATA SEJARAH TJONG A FIE MANSION ... lxxxi IV.1. Pariwisata dan Antropologi ... lxxxii

IV.1.1. Konsepsi Antropologi Pariwisata ... lxxxiv

IV.1.2. Wisata Sejarah Dalam Antropologi Pariwisata ... lxxxvi IV.2. Nilai Tjong A Fie Dalam Antropologi Pariwisata ... lxxxix

IV.2.1. Objek Wisata Sejarah Tjong A Fie ... xci IV.3. Potensi Wisata Sejarah Tjong A Fie Mansion ... xciii

IV.3.1. Sarana dan Prasarana Pendukung ... xcv

IV.3.2. Tjong A Fie Mansion Sebagai Salah Satu Ikon Wisata Kota Medan ... xcviii IV.4. Eksistensi Tjong A Fie ... c

(7)

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... ciii V.1. Kesimpulan ... ciii IV. 2. Saran ... cv DAFTAR PUSTAKA ... cvii

(8)

DAFTAR TABEL

Tabel 1 Daftar Bangunan Bersejarah Kota Medan ... 3

Tabel 2 Batas-batas Wilayah Medan ... 29

Tabel 3 Pelayanan Umum Kecamatan Medan Barat ... 30

Tabel 4 Pendidikan Kecamatan Medan Barat ... 31

Tabel 5 Jumlah Penduduk Kota Medan ... 34

(9)

DAFTAR FOTO

Foto 1 Monumen Guru Pattimpus di persimpangan jalan Gatot Subroto, Medan 27

Foto 2 Tjong A Fie... 44

Foto 3 Pintu Gerbang Tjong A Fie Mansion ... 48

Foto 4 Tjong A Fie Mansion ... 49

Foto 5 Ruang Tamu/Sultan Deli Room... 50

Foto 6 Ruang tengah lantai dasar Tjong A Fie Mansion ... 50

Foto 7 Ball Room Tjong A Fie Mansion ... 51

Foto 8 Ornamen Cina ... 51

Foto 9 Beragam Alat Masak Tradisional ... 53

(10)

DAFTAR LAMPIRAN

1. Surat Penunjukan Pembimbing Proposal dikeluarkan oleh Departemen Antropologi FISIP USU

2. Surat Ujian Proposal dikeluarkan oleh Departemen Antropologi FISIP USU 3. Surat Izin Penelitian dikeluarkan oleh Departemen Antropologi FISIP USU 4. Surat Izin penelitian dikeluarkan oleh Badan Penelitian dan Pengembangan

Kota Medan

(11)

ABSTRAK

Skripsi ini berjudul “WISATA SEJARAH” (Studi Deskriptif Perkembangan Tjong A Fie Mansion Sebagai Objek Wisata Sejarah Kota Medan). Disusun oleh Rebecca Hannatri Suastika, 06 0905 033, 2010. Skripsi ini terdiri dari 97 Halaman dan 5 lampiran, yaitu Surat Penunjukan Pembimbing Proposal dikeluarkan oleh Departemen Antropologi FISIP USU, Surat Ujian Proposal dikeluarkan oleh Departemen Antropologi FISIP USU, Surat Izin Penelitian dikeluarkan oleh Departemen Antropologi FISIP USU, Surat Izin penelitian dikeluarkan oleh Badan Penelitian dan Pengembangan Kota Medan dan Dokumentasi Lapangan.

Sejarah adalah suatu titik tolak atau tolak ukur yang dapat mengkaji segala hal, baik yang sudah terjadi beberapa masa lampau maupun memprediksi masa yang akan dating. Oleh adanya suatu sejarah, maka bangunan atau peristiwa tertentu dapat diketahui asal-muasalnya. Sangatlah penting menjaga dan melestarikan sejarah. Adapun cara yang tepat untuk menyajikan sejarah agar tak terlupakan adalah dengan mengkaitkannya dengan pariwisata. Jenis pariwisata tersebut adalah wisata sejarah. Dimana objek sejarah dikemas menjadi objek wisata, yaitu objek wisata sejarah.

Penelitian ini bersifat kualitatif. Data yang didapat melalui hasil lapangan dengan cara observasi (partisipasi dan non partisipasi) dan wawancara. Observasi yang penulis lakukan adalah observasi partisipasi, maksudnya adalah penulis untuk beberapa hal menanyakan pertanyaan dengan informan serta ikut dalam kegiatan mereka. Selain itu juga dilakukan observasi non partisipasi, dimana dalam beberapa hal penulis tidak dapat mengikuti apa yang informan kerjakan. Adapun wawancara yaitu dengan cara menjumpai beberapa informan dan menanyakan beberapa pertanyaan yang dianggap berhubungan dengan apa yang penulis teliti. Data yang didapat di lapangan kemudian diolah secara literatur dengan menggunakan relevansi teori antropologi, pariwisata dan antropologi pariwisata.

Penelitian yang penulis lakukan pada akhirnya akan mengungkap sejarah Tjong A Fie yaitu berupa peran dan pengaruhnya terhadap Kota Medan hingga bangunan peninggalannya, yang dalam hal ini difokuskan pada Tjong A Fie Mansion. Hal ini dikarenakan akan dikaitkannya sejarah Tjong A Fie dan perkembangan Tjong A Fie Mansion sebagai objek wisata sejarah Kota Medan.

Referensi

Dokumen terkait

Pajak Daerah Provinsi Jawa Tengah, yang selanjutnya disebut pajak, adalah kontribusi wajib kepada daerah yang terutang oleh orang pribadi atau badan atau instansi

Hasil penelitian ini menemukan bahwa sebagian besar perencanaan pulang dalam kategori tidak baik, dan berdasarkan hasil hubungan ternyata ada hubungan yang

produkdalam bidang teknologi penggambaran menagkibatkan timbulnya persaingan dibidang industri teknik penggambaran. Setiap perusahaan produsen produk-produk gambar

Besaran dan angka konversi yang digunakan dalam penyusunan NBM DIY yaitu perhitungan benih untuk padi, palawija adalah hasil kajian dari BPTP, serta angka konversi

Cara pandang seperti ini nampaknya telah disepakati bersama; bahwa Syaikhona Kholil Bangkalan adalah tokoh yang memiliki kelebihan dibandingkan kebanyakan

Masalah persamaan linier dapat diatasi dengan mencari solusinya melalui beberapa langkah seperti menggunakan beberapa persamaan untuk menghilangkan variabel x1 sampai dengan xn+1

Yang dimaksud dengan kejang deman adalah balita kejang demam yang terjadi pada kenaikan suhu tubuh diatas 38 0 C.. PENYEBAB KEJANG

Namun karena perubahan atau pembubuhan bunyi ini terjadi pada proses abreviasi maka data ini dapat dikategorikan sebagai ciri morfologis tuturan bahasa Indonesia