• Tidak ada hasil yang ditemukan

Laporan Genetika Drosophila

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Laporan Genetika Drosophila"

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)

LAPORAN GENETIKA LAPORAN GENETIKA Disusun Oleh: Disusun Oleh: Kelompok 3 Kelompok 3 A

Auulliia a RRaahhmmaann 1144330088114411000055 H Heenny y SSuussaannttii 1144330088114411000077 D Dyynnaar r aahhyyaanniinn!!ttyyaass 1144330088114411001144 D Dee""""y y AA!!uussttiinn 114433008811441100##$$ %iolo!i % %iolo!i %

&'R'SA( )*(D+D+KA( %+O,O-+ &'R'SA( )*(D+D+KA( %+O,O-+ .AK',/

.AK',/AS A/*A/AS A/*A/+KA DA( +KA DA( +,' +,' )*(-*/AH'A( A,A)*(-*/AH'A( A,A '(+*RS+/AS (*-*R+ 2O-2AKAR/A

'(+*RS+/AS (*-*R+ 2O-2AKAR/A #01$

(2)

A /opik : en!enal lalat "uah Drosophilasp

% /uuan :

1 en!etahui siklus hiup lalat "uah Drosophila sp. # Dapat mem"eakan enis kelamin Drosophila sp. 3 en!ui apakah per"anin!an

♂ :

6 1 :1

4 Dapat mem"uat meia pemeliharaan Drosophila sp.

 Hasil )en!amatan 1. Siklus Hidup

&enis lalat :

/ai Tx) an

*"ony e) /an!!al : 1# Okto"er #01$ .ase /elur ,ar9a inst

1 ,ar9a inst # ,ar9a inst 3 )upa +ma!o /an!!al  pen!amatan : 1# okto"er  #01$ sampai 2. Jumlah Imago Jumlah imago F1 

&enis Kelamin enotip &umlah ima!o yan! ter"entuk paa hari ke :

&umlah

7 14

Jumlah Imago F2  P!"sila#ga# : ♂ /ai Tx)  ♀*"ony e) &enis Kelamin enotip &umlah ima!o yan! ter"entuk paa

hari ke :

&umlah

7 14

(3)

,alat "etina ebony;

,alat antan taxi; -am"ar

)raktikum paa per<o"aan yan! "eruul =en!enal ,alat %uah  Drosophila sp> yan! ilakukan paa hari Ra"u? i ,a"oratorium .+)A '(2 mempunyai tuuan men!etahui siklus hiup lalat "uah Drosophila  sp.? apat mem"eakan enis kelamin Drosophila  sp.? men!ui apakah per"anin!an @ :  6 1:1? an apat mem"uat meia pemeliharaan  Drosophila sp.

Alat an "ahan yan! i!unakan alam prkatikum ini aalah mikroskop stereo? ka<a  pem"esar? <aBan petri? kuas? ka<a o"ek? o9en? "lener? "otol kultur an "usa penutup "otol?  pinset? kertas la"el? alat tulis? kamera %ahan yan! i!unakan alam praktikum ini aalah  Drosphila melanogaster, 500 !ram pisan! am"on masak? 1 ml /e!osept? 550 ml Akuaes?

2east seikit? 1 "un!kus a!arCa!ar? 150 !ram !ula merah? an eter

,an!kah yan! iakukan paa praktikum untuk mem"eakan lalat "uah antan an "etina antara lain se"a!ai "erikut ,alat terle"ih ahulu ipinahkan ke "otol koson! kemuian ilakukan esterisasi ,alu meminahkan lalat yan! telah pin!san untuk iamati en!an mikroskop stereo .okus pen!amatan untuk mem"eakan lalat antan an "etina aalah  "entuk an ukuran tu"uh lalat? se <om"? umlah se!men a"omen? "entuk uun! a"omen

orolo!i  Drosophila melanogaster tergolong serangga, pada umumnya ringan dan memiliki eksoskeleton atau integumen yang kuat. Jaringan otot dan organ-organ terdapat di dalamnya. Di seluruh permukaan tubuhnya, integumen serangga memiliki berbagai syaraf penerima rangsang cahaya, tekanan, bunyi, temperatur, angin dan bau. Menurut Nuraini !""#: $%& pada umumnya serangga memiliki ' bagian tubuh yaitu kepala, toraks dan abdomen. (epala berfungsi sebagai tempat dan alat masukan makanan dan rangsangan syaraf, serta untuk memproses informasi otak&. )alat

(4)

memiliki tipe mulut spons pengisap.*oraks yang terdiri atas tiga ruas memberikan tumpuan bagi tiga pasang kaki sepasang pada setiap ruas&, dan +ika terdapat sayap, dua pasang pada ruas kedua dan ketiga. ungsi utama abdomen adalah untuk menampung saluran pencernaan dan alat reproduksi.

)er"eaan morolo!i Drosophila melanogaster  antan en!an "etina aalah? pertama? a"omen posterior paa antan polanya "erusi sehin!!a men!hitam? sean!kan paa "etina?  pola hitam paa a"omen posteriornya tiak "erusi? keua? ukuran tu"uh antan le"ih ke<il aripaa tu"uh "etina keti!a? uun! a"omen posterior "er"entuk run<in! paa "etina an  antan memiliki "entuk le"ih tumpul aripaa "etina Keempat  Drosophila melanogaster   antan memiliki se <om" paa se!men tarsal pertama "a!ian anteriorC9entral? sean!kan  "etina tiak memilikinya i<hi!an State 'ni9ersity #000: 7;

 Drosophila melanogaster   tanpa mutasi normal; memiliki <iriC<iri: sayap lurus an  panan! mele"ihi panan! tu"uhnya? tu"uh "erBarna <oklat mua kea"uan? en!an pola !aris

hitam horiEontal? an mata "erBarna merah "ata *ploratorium #014: 1; Sean!kan  pen!amatan Drosophila melanogaster  mutan; i"utuhkan palin! tiak empat hal yan! harus iperhatikan? yaitu enis kelamin su"ek? keaaan mata su"ek? keaaan sayap su"ek? an Barna tu"uh su"ek pen!amatan serta "a!ian tu"uh lainnya? seperti "ristle atau haltere aner"ilt 'ni9ersity #008:1;

ercobaan ini menggunakan lalat buah Drosophila sp.,  mengingat keuntungan lalat buah ini sebagai ob+ek percobaan genetika karena siklus hidup yang cukup pendek, +umlah anakan yang cukup banyak, pemberian kondisi aktu pemeliharaan yang tidak perlu steril, dan membutuhkan media yang sederhana pisang yang dihasulkan&. ersilangan )alat buah Drosophila pada kelompok kami yaitu mutan Drosophila melanogaster @ taxi :  ebony.

Setelah lalat "uah Drosophila apat i"eakan antara antan an "etina kemuian lalat  "uah terse"ut imasukkan ke alam "otol am yan! telah terisi meia en!an per"anin!an

@ :  6 1:1 yan! kemuian iamati siklus hiupnya

Se"elum melakukan proses pemeliharaan untuk men!amati siklus hiup lalat "uah? ilakukan proses penyiapan meia pemeliharaan  Drosophila sp. ara pem"uatan meia  pemeliharaan  Drosophila sp men!!unakan meia "uah pisan! am"on an a!ar? en!an

(5)

lan!kah se"a!ai "erikut )ertama melumatkan 500 !ram "uah pisan! an akuaes en!an  "lener )em"leneran pisan! am"on ini "ertuuan a!ar meia pisan! menai lumat an "isa iatur kekentalannya Selanutnya melakukan pemasakan 1 "un!kus a!arCa!ar "eserta !ula merah alam aFuaes hin!!a meniih )emasakan a!arCa!ar ini "ertuuan untuk mem"erikan kekentalan paa meia an u!a penam"ahan !ula merah ini "ertuuan untuk menin!katkan kanun!an kar"ohirat alam meia? sehin!!a nanti iperoleh lar9aClar9a yan! "esar  ikarenakan umlah kar"ohiratnya sama Selanutnya pisan! yan! telah ilumatkan tai imasukkan ke alam a!ar yan! sean! imasak sam"il itam"ahkan 10 ml te!osept se"a!ai anti amur an yeast yan! "erun!si untuk mema<u ermentasi paa meia serta untuk   pen!em"an! aonan

Selanutnya memanaskan kem"ali semua "ahan tai hin!!a meniih? lalu memasukkan meium ke alam "otol "iakkan yan! se"elumnya telah isterilkan en!an o9en &ika alam meia terapat kanun!an air yan! a!ak "anyak? maka air terse"ut iserap en!an memasukkan kertas sarin! yan! telah ilipat ke alam "otol meia yan! telah "erisi meia  "iakan yan! "erun!si untuk menyerap air Selanutnya memasan! penutup sum"at "usa i

mulut "otol "iakan

)aa pem"uatan meia ini semua "ahan harus steril? terutama "otol "iakan an tutup  "usa 'ntuk itu? se"elum i!unakan "otol "iakan an tutup "usa ipanaskan alam o9en alam suhu 50G Hal ini "ertuuan untuk mensterilkan "otol "iakan an penutup "usa ari mikro"aCmikro"a yan! apat men!kontaminasi  Drosophila sp. apat "erkem"an! en!an optimal paa meia hiup yan! iletakkan i tempat en!an suhu antara #5 oC #8o eia

 pemeliharaan iletakan se"anyak 1I$ ari "otol meia

)en!amatan imulai paa tan!!al en!an meletakkan lalat "uah parental se"anyak 3  pasan!? yan! teriri ari 3 ekor "etina mutan ebony; an 3 ekor antan mutan taxy; paa

meia "aru Se"elum meletakkan lalat terse"ut paa meia? per"anin!an umlah antan an  "etina yan! akan ipelihara sama 1:1; Den!an <iri per"eaan lalat "uah yan! muah iamati utan  taxi yan! itemukan memiliki <iriC<iri sayap menauh Hal terse"ut sesuai en!an literatur lasi<al -eneti< Simulator  #000 : 1; mutan taxi memiliki tu"uh normal? namun memiliki sayap yan! salin! menauh Sayap mem"entuk suut 750 terhaap sum"u tu"uh

&. Sean!kan mutan ebony memiliki <iriC<iri mata yan! "eBarna merah enurut literatur  *ploratorium 1JJ8 : $&  mutan ebony memiliki Barna tu"uh <oklat !elap atau hitam

(6)

 "ersinar Selama proses pen!amatan meia iletakan paa suhu ruan! #7C#8G; en!an intensitas <ahaya yan! renah? karena aktor klimat ini akan menentukan lama perioe siklus hiup lalat "uah )en!amatan ilakukan setiap hari untuk men!amati ase peru"ahan telur? lar9a instar 1?#?3? pupa? an keluarnya lalat eBasa ima!o;

Siklus hiup Drosophila melanogaster mempunyai siklus hiup yan! penek? "erkisar  10 hari sampai # min!!u )ertum"uhan imulai setelah ertilisasi? yan! i"a!i menai # tahap yaitu tahap pertama perioe em"rionik i alam telur Dimulai setelah ertilisasi sampai menetas /ahap keua perioe post em"rionik? imulai ari lar9a instar 1? instar #? instar 3;?  pupa an ima!o /im -enetika? #01# : 5;

.ase perkem"an!an lalat "uah pertama yan! iamati aalah ase telur (amun paa  per<o"aan ini? praktikan tiak apat men!amati ase telur ari lalat "uah ikarenakan ukuran telur yan! san!at ke<il "eraa i permukaan meia sehin!!a sulit ilihat lan!sun! tanpa alat  "antu )en!onisian lin!kun!an meia en!an intensitas <ahaya yan! renah? memper<epat  proses "ertelurnya lalat "uah paa meia

)en!amatan ilanutkan paa tahap lar9a ,ar9a  Drosophila melanogaster ? "erBarna  putih )aa "e"erapa keaaan ise"ut en!an "elatun! )aa pen!amatan mun<ulnya tahap

lar9a instar ini mun<ul sekitar 4 hari setelah peletakkan lalat "uah parental paa meia Diu!a paa per<o"aan ini? lalat "uah parental yan! i!unakan "elum men<apai usia lalat eBasa? sehin!!a "elum memasuki masa reprouktinya atau lalat "etina iletakkan paa meia "elum men!alami pem"uahan ertilisasi;

)aa tahap instar 1 yan! iamati lar9a paa tahap ini "er"entuk lonon! pipih seperti <a<in! en!an ukuran 1 mm "erBarna putih an akti9itas "er!eraknya renah enurut literature paa tahap instar 1 memiliki <iriC<iri "er"entuk lonon! pipih? "eBarna putih "enin!?  "erukuran 1 mm /ahap pen!amatan selanutnya yaitu men!amati ase instar # ari lar9a lalat "uah %erasarkan pen!amatan ase ini mun<ul setelah 48 am # hari; kemuian ari ase instar 1 )aa lar9a instar # ini tiak auh "ea en!an instar 1 namun ukuran an akti9itas "er!erak lar9a yan! "ertam"ah? serta paa "a!ian uun! anterior mulut; "eBarna hitam emasuki tahap instar 3 setelah #4 am kemuian setelah instar # )er"eaan lar9a  paa tahap ini ukurannya auh le"ih "esar men<apai 3C5 mm an akti9itas "er!eraknya le"ih akti paa permukaan maupun inin! "otol meia Selain itu paa tahap ini u!a elas teramati se!mentasi paa "a!ian tu"uh lar9a serta paa "a!ian mulutnya yan! "eBarna hitam

(7)

ase berikutnya yaitu fase pupa. erubahan lar/a instar ' men+adi pupa sekitar %# +am. upa yang diamati menempel pada dinding botol media yang kering, tidak +auh dari permukaan media. upa bearna coklat dengan bentuk lon+ong sedikit membulat. ase yang terakhir yaitu fase imago, fase ini ter+adi kurang lebih pada hari kedelapan. 0iri dari imago hampir menyerupai ciri-ciri umum lalat buah deasa parental&.

%erasarkan per<o"aan yan! ilakukan untuk men!amati perkem"an!an lalat "uah ari telur hin!!a ima!o paa suhu kamar akan memakan Baktu selama hari Siklus hiup lalat  "uah Drosophila sp san!at ipen!aruhi oleh keaaan lin!kun!an seperti temperature?  pem"erian intensitas <ahaya an meia .aktorCaktor yan! mempen!aruhi pertum"uhan paa siklus hiup Drosophila melano!aster iantaranya yaitu suhu lin!kun!an? keterseiaan makanan? tin!kat kepaatan "otol pemeliharaan? an intensitas <ahaya

)*RS+,A(-A( .# HAS+, )*RS+,A(-A(

.AK/OR# 2A(- *(2*%A%KA( ,A,A/ A/+ K*'(-K+(A( )*RS+,A(-A(

(8)

Kesimpulan :

$iskusi 

1 en!apa "otol "iakan yan! telah "erisi lalat itutup en!an kain? atau "usa plastik  &aBa" :

 en<e!ah "otol yan! telah "erisi lalat itutup en!an kain atau "usa plastik supaya lalat tiak keluar atau aanya heBan ari luar yan! masuk %otol "iakan an tutup "usa se"elum i!unakan ipanaskan alam o9en alam suhu 50G Hal ini "ertuuan untuk mensterilkan  "otol "iakan an penutup "usa ari mikro"aCmikro"a yan! apat men!kontaminasi  Drosophila sp. apat "erkem"an! en!an optimal paa meia hiup yan! iletakkan i

tempat en!an suhu antara #5oC #8o

# en!apa lalat yan! ipelihara paa temperatur yan! le"ih renah mempunyai siklus yan! le"ih panan! 

&aBa" :

,alat yan! ipelihara paa temperatur le"ih renah mempunyai siklus yan! le"ih panan! karena paa temperatur renah meta"olisme lalat "eralan le"ih lam"at sehin!!a siklus hiup le"ih panan!

3 Apakah un!si /e!osept alam meia pemeliharaan  &aBa" :

(9)

/e!osept "erun!si se"a!ai anti amur? a!ar meia pemeliharaan tiak itum"uhi amur

4 Apakah un!si kertas sarin! yan! iletakkan paa meia  &aBa" :

&ika alam meia terapat kanun!an air yan! a!ak "anyak setelah pen!o9enan meia  pemeliharaan? maka air terse"ut iserap en!an memasukkan kertas sarin! yan! telah ilipat

Referensi

Dokumen terkait

Yhteiskunnan medioituminen sysää liikkeelle kysymyksen, miten yhteiskunnan medioituminen näkyy poliittisten toimijoiden, kuten yhteiskunnallisten liikkeiden toiminnassa.

JAKARTA (Suara Karya): Pemerintah harus mengubah Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara untuk memperbaiki kinerja penggunaan dan penyerapan

Pos Indonesia (Persero) Wilpos Cianjur 43200 Wipos Cianjur, serta menguji pengaruh keterkaitan sistem aplikasi I-Pos (Loket Individu) teradap produktifitas kerja pegawai...

Apabila nilai IC50 sampel sama atau mendekati nilai IC50 kontrol positif maka dapat dikatakan bahwa sampel berpotensi sebagai salah satu alternatif antioksidan yang

LDL -kolesterol plasma secara signifikan sedangkan terhadap kadar HDL -kolesterol plasma mengalami kenaikan secara signifikan. Berdasarkan latar belakang diatas peneliti

1) Guru menentukan tujuan yang akan diajarkan dengan menggunakan “garis lingkaran”, seperti peserta didik dapat mengajar satu sama lain. Siswa yang ditunjuk oleh

• Rendahnya rilis GDP Jerman yang dibarengi dengan kembali melambatnya markit manufacturing PMI nya, turunnya markit manufacturing PMI Italia, Perancis, Inggris, serta Zona

Ferdasarkan hasil analisis dari ma*ro didapat nilai estimasi yang relati sama dengan nilai asalnya atau dengan kata lain tingkat presisi dari robust kriging untuk data yang