• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN DAN INFLASI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN DAN INFLASI"

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)

BADAN PUSAT STATISTIKKOTA BALIKPAPAN

No. 01/05/Th. X, 2 Mei 2016

P

ERKEMBANGAN

I

NDEKS

H

ARGA

K

ONSUMEN DAN

I

NFLASI

DI

K

OTA

B

ALIKPAPAN

B

ULAN

A

PRIL

2016

D

EFLASI

-0,40

P

ERSEN

Grafik 1.

Perkembangan Inflasi Kota Balikpapan, Tahun 2014–2016

8,86 8,00 7,327,747,667,61 4,66 4,25 5,70 4,92 5,97 7,437,82 8,79 8,126,93 7,39 8,18 9,72 8,82 8,12 9,60 7,90 6,26 4,274,044,754,66 1,32 -0,18-0,10 0,79 0,320,490,620,590,51 -0,48 1,03 2,31 1,69 0,72 -0,71-0,32 0,751,23 2,04 -0,23-0,13 0,87 -0,54 0,76 -0,21 0,50 -0,04 -0,40 1,321,141,04 1,832,16 2,66 3,29 3,90 4,44 3,93 5,00 7,43 -0,210,280,25-0,16 1,69 2,42 1,69 1,362,13 3,38 5,495,255,11 6,03 5,46 6,26 -1,00 0,00 1,00 2,00 3,00 4,00 5,00 6,00 7,00 8,00 9,00 10,00 YoY MtM TKd

1–31 Mei 2016

Menyediakan informasi untuk Pengembangan Usaha dan Daya Saing Bangsa

 Kota Balikpapan pada bulan April 2016 mengalami deflasi sebesar -0,40 persen.

 Kelompok komoditi pengeluaran konsumsi rumah tangga yang mengalami kenaikan indeks harga pada bulan ini yaitu : Kelompok Makanan Jadi, Minuman, Rokok dan Tembakau; Kelompok Perumahan, Air, Listrik, Gas dan Bahan Bakar ; Kelompok Sandang; dan Kelompok Kesehatan. Sementara kelompok yang mengalami penurunan indeks harga pada bulan ini yaitu; Kelompok Bahan Makanan; Kelompok Pendidikan, Rekreasi dan Olah Raga ; dan Kelompok Transpor, Komunikasi, dan Jasa Keuangan.

 Pada bulan April 2016 inflasi tahun kalender Kota Balikpapan sebesar -0,16 persen dan inflasi “year on year” 4,66 persen.

(2)

Indeks Harga Konsumen (IHK) merupakan salah satu indikator ekonomi yang digunakan untuk mengukur tingkat perubahan harga (Inflasi/Deflasi) di tingkat konsumen. Perubahan IHK dari waktu ke waktu menunjukkan pergerakan harga dari paket komoditas yang dikonsumsi oleh rumah tangga. Di Indonesia, tingkat Inflasi diukur dari persentase perubahan IHK dan dipublikasikan setiap awal bulan (hari kerja pertama bulan berikutnya) oleh Badan Pusat Statistik (BPS).

Berdasarkan kelompok komoditi pengeluaran konsumsi rumahtangga (kelompok pengeluaran), pada bulan ini kelompok pengeluran yang mengalami kenaikan indeks harga dari terendah ke tertinggi masing–masing adalah kelompok kesehatan (0,06 persen), kelompok Perumahan, Air, Listrik, Gas dan Bahan Bakar (0,39 persen), kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau (0,59 persen), dan kelompok sandang (1,94 persen). Sementara kelompok pengeluaran yang mengalami penurunan indeks harga adalah kelompok bahan makanan (-2,14 persen), kelompok transpor, komunikasi dan jasa keuangan(–1,33 persen) dan kelompok Pendidikan, Rekreasi dan Olah Raga (-0,06 persen). Komoditi yang memberikan andil terbesar terhadap terjadinya inflasi bulan ini yaitu tomat sayur yang mengalami kenaikan indeks harga sebesar 25,60 persen dan memberikan andil terhadap terjadinya inflasi sebesar 0,1453 persen, diikuti oleh upah tukang bukan mandor yang mengalami kenaikan indeks harga sebesar 2,83 persen dan memberikan andil sebesar 0,0775 persen.

Tabel 1

Inflasi Kota Balikpapan April 2016 menurut Kelompok Pengeluaran (2012 = 100)

Kelompok Pengeluaran April 2016 IHK bulan Inflasi

April 2016*) Kalender **) Y–o–Y ***)

( 1 ) ( 2 ) ( 3 ) ( 4 ) ( 5 )

U M U M 126,16 -0,40 -0,16 4,66

1. Bahan Makanan 135,83 -2,14 -2,28 9,08

2. Makanan Jadi, Minuman, Rokok, & Tembakau 128,77 0,59 1,57 6,48

3. Perumahan, Air, Listrik, Gas, & Bahan Bakar 122,06 0,39 0,83 1,80

4. Sandang 111,67 1,94 2,45 3,76

5. Kesehatan 125,65 0,06 1,40 4,90

6. Pendidikan, Rekreasi, & Olah raga 119,95 -0,06 0,08 2,83

7. Transport, Komunikasi, &Jasa Keuangan 125,84 -1,33 -1,93 2,79

Keterangan :

*) Persentase perubahan IHK bulan ini terhadap IHK bulan sebelumnya

**) Persentase perubahan IHK bulan ini terhadap IHK bulan Desembertahunsebelumnya ***) Persentase perubahan IHK bulan initerhadap IHK bulan yang sama tahun sebelumnya

(3)

Grafik 2

Inflasi Kelompok Pengeluaran Kota Balikpapan, Bulan April 2016

Grafik 3

Inflasi Kalender Kelompok Pengeluaran Kota Balikpapan, Bulan April 2016

Berdasarkan kontribusinya terhadap total konsumsi rumah tangga, kelompok makanan jadi, minuman, dan rokok dan tembakau memberikan andil terbesar

Bahan Makanan; -2,14 Makanan Jadi; 0,59 Perumahan; 0,39 Sandang; 0,09 Kesehatan; 0,06 Pendidikan; -0,06 Transport; -1,33 Umum; -0,40 -2,20 -1,20 -0,20 0,80 1,80 -2,28 1,57 0,83 2,45 1,4 0,08 -1,93 -3 -2 -1 0 1 2 3 Bahan Makanan Makanan Jadi Perumahan Sandang Kesehatan Pendidikan Transport

(4)

disusul andil terbesar kedua adalah perumahan, air, listrik, gas, dan bahan bakar sebesar 0,1012 persen, kelompok sandang sebesar 0,0914 persen, kelompok kesehatan sebesar 0,0025 persen,. Sementara kelompok pendidikan, rekreasi, dan olahraga memberikan andil terhadap deflasi sebesar –0,0041 persen, kelompok transport, komunikasi, dan jasa keuangan sebesar -0,2372 persen , dan kelompok bahan makanan sebesar -0,4663 persen.

Tabel 2

Sumbangan Kelompok Pengeluaran terhadap Inflasi Kota Balikpapan April 2016 (persen)

Kelompok Pengeluaran Indeks Harga (%) Perubahan Andil terhadap Inflasi ( % )

( 1 ) ( 2 ) ( 3 )

U M U M -0,40 -0,4038

1. Bahan Makanan -2,14 -0,4663

2. Makanan Jadi, Minuman, Rokok, & Tembakau 0,59 0,1087

3. Perumahan, Air, Listrik, Gas, & Bahan Bakar 0,39 0,1012

4. Sandang 1,94 0,0914

5. Kesehatan 0,06 0,0025

6. Pendidikan, Rekreasi, & Olah raga -0,06 -0,0041

7. Transport, Komunikasi, & Jasa Keuangan -1,33 -0,2372

Grafik 4

Andil Inflasi Kota Balikpapan, Bulan April 2016

URAIAN MENURUT KELOMPOK PENGELUARAN

Bahan Makanan

Makanan Jadi, Minuman, Rokok, & Tembakau Perumahan, Air, Listrik,

Gas, & Bahan Bakar

Sandang Kesehatan

Pendidikan, Rekreasi, & Olah raga Transport, Komunikasi, &

Jasa Keuangan

(5)

1. Bahan Makanan

Pada April 2016, kelompok Bahan Makanan mengalami deflasi sebesar -2,14 persen dan memberikan andil sebesar -0,4663 persen terhadap inflasi secara keseluruhan.

Ada empat subkelompok pengeluaran pada kelompok bahan makanan ini yang mengalami kenaikan indeks harga yaitu: subkelompok lemak dan minyak, subkelompok daging dan hasil-hasilnya, subkelompok buah–buahan, dan subkelompok bahan makanan lainnya. Subkelompok Padi-padian, Umbi-umbian dan Hasilnya, subkelompok Ikan Diawetkan, dan subkelompok kacang-kacangan tidak mengalami perubahan. Sedangkan subkelompok pengeluaran yang mengalami penurunan indeks harga adalah subkelompok ikan segar, subkelompok Telur, Susu dan Hasil-hasilnya, subkelompok bumbu-bumbuan dan subkelompok Sayur-sayuran.

Komoditi yang memberikan andil besar terhadap inflasi secara signifikan pada bulan ini antara lain: tomat sayur, kelapa, bawang merah, daging ayam ras dll. Sedangkan komoditi yang justru memberikan andil terhadap deflasi yaitu kacang panjang, kangkung, cabai rawit, telur ayam ras, cabai merah dll.

2. Makanan Jadi, Minuman, Rokok dan Tembakau

Kelompok Makanan Jadi, Minuman, Rokok, dan Tembakau pada bulan April 2016, mengalami inflasi sebesar 0,59 persen dan memberikan andil sebesar 0,1087 persen terhadap inflasi secara keseluruhan.

Subkelompok makanan jadi dan subkelompok tembakau dan minuman beralkohol mengalami kenaikan indeks harga. Sedangkan subkelompok minuman yang tidak beralkohol tidak mengalami perubahan indeks harga.

Komoditi yang memberikan andil cukup signifikan terhadap inflasi pada bulan ini adalah rokok kretek filter, rokok putih, pizza dan ikan bakar.

3. Perumahan, Air, Listrik, Gas & Bahan Bakar

Kelompok Perumahan, Air, Listrik, Gas, dan bahan bakar selama bulan April ini mengalami inflasi sebesar 0,39 persen dan memberikan andil sebesar 0,1012 persen. Subkelompok biaya tempat tinggal dan Subkelompok perlengkapan rumah tangga mengalami kenaikan indeks harga. Sedangkan Subkelompok bahan bakar, penerangan, dan air dan subkelompok penyelenggaraan rumah tangga mengalami penurunan indeks harga.

Komoditi yang memberikan andil terhadap inflasi antara lain upah tukang bukang mandor, sewa rumah, kontrak rumah, kain gordensprey dll. Sedangkan komoditi yang memberikan andil terhadap deflasi adalah tarip listrik, dan pembasmi

(6)

4. S a n d a n g

Kelompok Sandang pada bulan April 2016 ini mengalami inflasi sebesar 1,94 persen dan memberikan andil terhadap inflasi secara keseluruhan sebesar 0,0914 persen.

Baik Subkelompok sandang laki–laki, subkelompok sandang wanita, sub kelompok sandang anak–anak maupun subkelompok barang pribadi dan sandang lainnya seluruhnya mengalami kenaikan indeks harga.

Komoditi yang memberikan andil terhadap inflasi antara lain sepatu, seragam sekolah anak, kerudung/jilbab, baju muslim dll. Sedangkan komoditi yang memberikan andil terhadap deflasi adalah emas perhiasan.

5. K e s e h a t a n

Kelompok Kesehatan pada bulan April 2016 ini mengalami inflasi sebesar 0,06 persen dan memberikan andil sebesar 0,0025 persen.

Sub kelompok yang mengalami kenaikan indeks harga yaitu subkelompok obat–obatan, subkelompok jasa perawatan jasmani, dan subkelompok Perawatan Jasmani dan Kosmetika. Sedangkan subkelompok jasa kesehatan tidak mengalami perubahan harga.

Komoditi yang memberikan andil terhadap inflasi adalah bedak, pelembab, obat gosok tarip gunting rambut anak, parfum, obat flu, sikat gigi dan obat batuk. Sedangkan komoditi yang memberikan andil terhadap deflasi adalah shampo dan sabun mandi.

6. Pendidikan, Rekreasi dan Olahraga

Kelompok Pendidikan, Rekreasi dan Olahraga mengalami inflasi sebesar -0,06 persen dan memberikan andil sebesar -0,0041 persen.

Sub kelompok yang mengalami penurunan indeks harga yaitu sub kelompok rekreasi. Sedangkan subkelompok yang lain tidak mengalami perubahan indeks harga.

Komoditi yang memberikan andil terhadap deflasi antara lain komputer tablet, televisi berwarna, dan playstation.

7. Transpor, Komunikasi & Jasa Keuangan

Kelompok Transpor, Komunikasi dan Jasa Keuangan pada April 2016 mengalami penurunan indeks harga sebesar –1,33 persen dan memberikan andil deflasi sebesar –0,2372 persen.

Sub kelompok yang mengalami kenaikan indeks harga yaitu subkelompok komunikasi dan pengiriman dan subkelompok sarana dan penunjang transport.

(7)

Subkelompok yang mengalami penurunan indeks harga adalah subkelompok transport. Sedangkan subkelompok jasa keuangan tidak mengalami perubahan indeks harga.

Komoditi yang memberikan andil besar terhadap inflasi adalah cuci kendaraan dan telepon seluler. Sedangkan komoditi yang memberikan andil terhadap deflasi adalah solar, angkutan udara, dan bensin.

PERBANDINGAN ANTAR KOTA DI PULAU KALIMANTAN

Inflasi secara nasional pada bulan April 2016 sebesar 0,51 persen sedangkan inflasi di provinsi Kalimantan Timur (mulai tahun 2016 hanya gabungan Inflasi Kota Balikpapan dan Kota Samarinda, tidak termasuk Kota Tarakan) tercatat sebesar -0,34 persen. Di antara Kesembilan kota/kabupaten yang dipantau inflasinya di Pulau Kalimantan, Kota Tarakan mengalami inflasi tertinggi yaitu 0,45 persen disusul Kota Banjarmasin 0,04 persen. Kota Balikpapan mengalami deflasi tertinggi ketiga setelah Kota Pontianak dan Kota Sampit. Untuk inflasi Year on Year tertinggi terjadi di Kota Tanjung Kalimantan Selatan (5,77 persen) dan terendah terjadi di Kota Palangkaraya Kalimantan Barat (3,69 persen).

Tabel 3

Perbandingan Indeks dan Inflasi April 2016Kota–kota di Pulau Kalimantan dengan Nasional

Kota IHK

Inflasi

Bulan ini Kalender Tahun Year–on–Year

(1) (2) (3) (4) (5) 1. Pontianak 129,89 -0,51 0,10 3,82 2. Singkawang 122,66 -0,19 0,23 2,86 3. Sampit 123,27 -0,46 -0,54 4,43 4. Palangkaraya 120,34 -0,29 -0,58 3,69 5. Tanjung 124,17 -0,16 -0,46 5,77 6. Banjarmasin 122,84 0,04 0,85 5,66 7. Balikpapan 126,16 -0,40 -0,16 4,66 8. Samarinda 126,16 -0,30 0,69 4,52 9. Tarakan 132,98 0,45 1,54 4,96 Nasional 123,19 –0,45 0,16 3,60

(8)

Tabel 4

IHK dan Inflasi Kota Balikpapan, Bulan April 2016

Kode Kelompok/Sub kelompok IHK

Bulan ini Inflasi Bulanini Tahun Kalender Y o Y [1] [2] [3] [4] [5] [6] U M U M / T O T A L 126,16 -0,40 -0,16 4,66 I BAHAN MAKANAN 135,83 -2,14 -2,28 9,08 101 Padi–padian, Umbi–umbiandanHasilnya 133,53 0,00 0,19 8,17 102 DagingdanHasil–hasilnya 104,92 1,15 -19,87 -10,00 103 Ikan Segar 106,19 -1,35 -3,19 8,92 104 IkanDiawetkan 137,64 0,00 -0,50 5,80 105 Telur, SusudanHasil–hasilnya 122,50 -2,23 -1,79 2,16 106 Sayur–sayuran 223,27 -9,28 -6,35 16,23 107 Kacang–kacangan 129,80 0,00 0,10 -0,81 108 Buah–buahan 165,70 0,76 7,72 18,51 109 Bumbu–bumbuan 170,54 -5,91 10,19 37,85 110 LemakdanMinyak 105,56 7,17 6,23 5,69 111 BahanMakananLainnya 130,76 0,21 2,35 8,49

II MAKANAN JADI, MINUMAN, ROKOK & TEMBAKAU 128,77 0,59 1,57 6,48

201 MakananJadi 130,81 0,16 0,64 2,48

202 Minuman yang TidakBeralkohol 112,76 0,00 0,88 9,34

203 TembakaudanMinumanBeralkohol 137,24 2,42 5,19 18,69

III PERUMAHAN,AIR,LISTRIK,GAS & BAHAN BAKAR 122,06 0,39 0,83 1,80

301 BiayaTempatTinggal 121,02 0,93 1,79 2,12

302 Bahan Bakar, Penerangan, dan Air 126,45 -0,78 -2,22 -0,58

303 PerlengkapanRumahtangga 111,84 0,37 0,53 3,64 304 PenyelenggaraanRumahtangga 126,59 -0,05 2,65 4,66 IV SANDANG 111,67 1,94 2,45 3,76 401 SandangLaki–laki 115,54 0,52 0,54 1,63 402 SandangWanita 112,86 0,60 0,78 2,29 403 SandangAnak–anak 118,66 5,25 5,80 7,55 404 BarangPribadidanSandang Lain 96,28 0,63 2,29 2,98 V KESEHATAN 125,65 0,06 1,40 4,90 501 JasaKesehatan 117,22 0,00 0,00 0,00 502 Obat–obatan 126,60 0,23 2,24 4,40 503 JasaPerawatanJasmani 128,07 0,26 1,76 2,28 504 PerawatanJasmanidanKosmetika 133,17 -0,05 2,18 10,71

VI PENDIDIKAN, REKREASI, DAN OLAH RAGA 119,95 -0,06 0,08 2,83

601 Pendidikan 125,01 0,00 0,05 5,01

602 Kursus–kursus / Pelatihan 131,24 0,00 0,00 0,00

603 Perlengkapan / PeralatanPendidikan 109,79 0,00 0,00 1,25

604 Rekreasi 114,36 -0,22 0,20 1,37

605 Olahraga 104,97 0,00 0,00 2,55

VII TRANSPOR,KOMUNIKASI, DAN JASA KEUANGAN 125,84 -1,33 -1,93 2,79

701 Transpor 140,69 -2,20 -3,23 3,44

702 Komunikasi Dan Pengiriman 98,47 0,12 0,34 0,50

703 SaranadanPenunjangTranspor 128,84 1,17 1,48 5,25

(9)

BADAN PUSAT STATISTIK

KOTA BALIKPAPAN

Informasi lebih lanjut hubungi :

BPS Kota Balikpapan

Telp./Faks : (0542) 737554/421620

Website

: balikpapankota.bps.go.id

E–mail : bps6471@bps.go.id

Referensi

Dokumen terkait

Rencana strategis (Renstra) disusun berdasarkan Arah, Kebijakan dan program­ program kerja daerah yang tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah

Pada dasarnya yang paling berhak menjadi wali nikah pasangan ini adalah wali nasab dari kelompok pertama terlebih dahulu yaitu ayah, kakek dari pihak ayah dan seterusnya ke

Hasil penelitian menunjukan bahwa pelaksanaan sistem dan prosedur pengeluaran kas uang persediaan pada dinas pendapatan pengelolaan keuangan dan aset daerah kabupaten

Dengan demikian, permasalahan dalam penelitian ini adalah Apakah kepemimpinan, kompensasi, komunikasi, dan motivasi kerja berpengaruh langsung atau tidak langsung terhadap

Dengan adanya beragam metode ta’zir yang diterapkan tersebut, maka peneliti tertarik untuk melakukan penelitian lebih lanjut terkait dengan penerapan metode ta’zir

Berkaitan dengan pemikiran yang dikemukakan oleh Soekarno, maka yang menjadi tujuan dari penulisan ini ialah melihat hal-hal yang telah dilakukan oleh Soekarno

 Melaksanakan administrasi aktiva tetap dan penyusutan.  Mereview harga pokok dan proyek-proyek di Galangan maupun Cabang.  Monitoring, menyiapkan dan melaporakan

Adapun tujuan yang ingin di capai yaitu untuk membangun sebuah sistem informasi penerimaan santri baru pada Pondok Pesantren Al-Barokah Poncowarno Kecamatan