• Tidak ada hasil yang ditemukan

2. LANDASAN TEORI. 9 Universitas Kristen Petra

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "2. LANDASAN TEORI. 9 Universitas Kristen Petra"

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)

2. LANDASAN TEORI

2.1 Apotek Christ

Menurut PP No. 51 Tahun 2009 tentang pekerjaan kefarmasian, Apotek adalah sarana pelayanan kefarmasian tempat dilakukan praktik kefarmasian oleh apoteker. Pelayanan kefarmasian adalah suatu pelayanan langsung dan bertanggung jawab kepada pasien yang berkaitan dengan sediaan farmasi dengan maksud mencari hasil yang pasti untuk meningkatkan mutu kehidupan pasien.

Apotek Christ berlokasi di daerah klampis kota Surabaya. Sejak berdiri apotek ini sudah ditunjuk oleh BPJS untuk melayani para peserta BPJS yang ingin mendapatkan obat BPJS. Apotek ini melayani penjualan obat yang berasal dari resep dokter dan obat bebas. Selain melayani penjualan tersebut, Apotek Christ juga melayani pelayanan obat BPJS bagi peserta BPJS yang sudah ditetapkan oleh pemerintah.

2.2 Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS)

BPJS merupakan lembaga yang dibentuk untuk menyelenggarakan program jaminan sosial yang ada di Indonesia menurut UU No. 40 Tahun 2004 dan UU No. 24 Tahun 2011. BPJS merupakan badan hukum nirlaba. Setiap warga negara Indonesia maupun warga negara asing yang sudah tinggal di Indonesia selama minimal enam bulan wajib menjadi anggota BPJS. Setiap perusahaan juga wajib mendaftarkan pekerjanya sebagai anggota BPJS. Setiap peserta BPJS akan ditarik iuran yang besarnya ditentukan kemudian. Sedangkan bagi warga miskin, iuran BPJS ditanggung pemerintah melalui Program Bantuan Iuran.

Setelah proses pendaftaran untuk menjadi anggota BPJS selesai, maka akan mendapatkan kartu BPJS yang bisa digunakan untuk berobat dan biaya pengobatan akan ditanggung oleh BPJS. Saat pengguna BPJS sakit maka pertama harus berobat ke FASKES 1 yang meliputi puskesmas setempat atau dokter keluarga yang ditunjuk. Setelah dilakukan pemeriksaan di FASKES 1 dan ternyata pasien masih dapat ditangani, maka tidak perlu dilakukan pemeriksaan di rumah sakit. Namun apabila kondisi pasien tidak memungkinkan untuk

(2)

ditangani, maka FASKES 1 akan memberikan rujukan pada rumah sakit yang ditunjuk sebagai partner BPJS. Setelah menerima kartu rujukan dari FASKES 1 maka kartu tersebut wajib dibawa pada saat akan berobat ke rumah sakit. Bagi pengguna BPJS yang sakit parah atau dalam kondisi darurat maka bisa langsung berobat ke rumah sakit tanpa melalui FASKES 1 atau tanpa surat rujukan jika dalam kondisi darurat. Gambar 2.1 merupakan prosedur pelayanan seperti yang sudah dijelaskan.

Apotek yang sudah membuat perjanjian dengan BPJS akan ditunjuk untuk menangani obat yang dibutuhkan oleh peserta BPJS. Peran apotek adalah sebagai rekanan BPJS dalam penyedia obat bagi anggota BPJS yang membutuhkan. Pasien tersebut dapat mengambil obat di apotek yang telah ditunjuk oleh BPJS di apotek yang telah ditunjuk dan tidak akan dikenakan biaya. Setelah proses tersebut apotek akan melakukan klaim pada BPJS sebulan sekali.

2.3 Sistem Informasi Manajemen

Laudon mengatakan bahwa yang dimaksud dengan sistem informasi adalah suatu komponen yang saling bekerja satu sama lain untuk mengumpulkan, mengolah, menyimpan dan juga menyebarkan informasi untuk mendukung suatu organisasi, seperti pengambilan keputusan, koordinasi, pengendalian, analisis masalah, dan juga visualisasi dari organisasi (Laudon, 2009). Selain itu sistem informasi juga membantu pengelola untuk menganalisis permasalahan, menggambarkan objek yang kompleks serta membuat suatu produk.

Sedangkan Laudon juga menyatakan beberapa definisi mengenai informasi. Informasi adalah sebuah data yang telah dibuat dan juga diolah dengan metode tertentu ke dalam bentuk yang nantinya akan memiliki arti tertentu bagi manusia sebagai penggunanya. Ada tiga proses yang berkaitan dengan sistem informasi manajemen, yaitu :

 Input : Aktivitas yang melibatkan pengumpulan data mentah dari dalam organisasi dari lingkungan eksternal untuk pengolahan dalam suatu sistem informasi.

 Proses : Suatu aktivitas yang melibatkan pemrosesan dan juga pengolahan data mentah yang sudah diinput menjadi data yang bermakna dan berharga.

(3)

 Output : Proses dimana seluruh data yang sudah selseai diproses dan juga sudah selesai diolah dapat diteruskan ke pengguna atau user, sehingga user dan juga pengguna bisa memahami dan juga memanfaatkan informasi yang merupakan hasil dari pengolahan data.

 Feedback : Aktivitas dimana user melakukan penilaian dan juga menanggapi semua informasi yang sudah berhasil dilihat dan juga diakses. Kesimpulan yang didapat adalah sistem informasi merupakan sebuah sistem yang dapat mempermudah proses manajemen suatu organisasi, karena dengan adanya sistem informasi suatu organisasi dapat mengetahui kondisi yang sedang terjadi di organisasi dan sangat membantu dalam mengambil sebuah keputusan masalah dalam melakukan manajemen organisasi.

2.4 Personal Home Page (PHP)

PHP ditemukan pada tahun 1995 oleh Rasmus Lerdrof, dan sekarang dikembangkan oleh The PHP Group. PHP merupakan bahasa pemrograman yang terdapat pada jutaan aplikasi website dinamis. PHP sendiri dilengkapi dengan berbagai macam fitur dan sintaks yang lengkap untuk mendukung pada setiap sistem operasi yang berbeda dan server website (Sklar, 2016). PHP dapat digunakan untuk pengembangan website yang cepat dengan berbagai macam sistem yang kompleks. PHP telah mengalami banyak perubahan dan pengembangan fitur. Banyak sekali perbaikan dari segala sisi oleh para pengembang bahasa PHP. Oleh karena itu, Netcraft mengumumkan bahwa PHP merupakan bahasa website yang paling popular di dunia.

Pembuatan website memerlukan PHP sebagai tempat untuk melakukan proses pada setiap fitur dan fungsi yang ada pada website. PHP termasuk pada back-end developer, salah satu contohnya adalah pembuatan form regristrasi, form login, pembayaran, dan lain sebagainya.

Adapun kelebihan yang terdapat pada PHP adalah mudah dibuat dan berkecepatan tinggi. Selain itu PHP sangat ringan sehingga dapat berjalan dengan cepat di berbaga macam sistem operasi dan web server manapun. PHP juga dapat digabungkan dengan HTML dan MySQL yang dapat menunjang pembuatan website secara dinamis.

(4)

2.5 Cascading Style Sheet (CSS)

CSS adalah kependekan dari Cascading Style Sheet. Menurut Robbins (2007) CSS merupakan salah satu kode pemrograman yang bertujuan untuk memperindah halaman html agar halaman tersebut terlihat lebih menarik bagi pengguna. CSS berupa file yang berguna untuk memberi tampilan yang lebih menarik pada halaman website. CSS dapat digunakan untuk mengatur dan mengendalikan style seperti teks, warna, garis, dan hal lain yang dapat digunakan sebagai style dalam pembuatan website.

CSS merupakan bahasa style sheet yang digunakan untuk menggambarkan tampilan dan format dokumen yang ditulis bersamaan dengan HTML dan PHP. CSS dapat dimasukan ke dalam file HTML untuk membuat tampilan website lebih menarik dan disimpan dengan menggunakan format “.css”.

2.6 HyperText Markup Language (HTML)

HTML (HyperText Markup Language) memiliki definisi sebagai teks murni yang dapat dibuat dengan teks editor manapun (Castro & Hyslop, 2012). Contoh teks editor yang banyak digunakan adalah notepad, notepad++, sublime text, dan masih banyak text editor lainnya. Dari kode yang ditulis pada teks editor ini maka akan dikonversikan menjadi sebuah tampilan bagi user di website.

HTML sudah mengalami perkembangan sejak pertama kali keluar. Sekarang HTML sudah mencapai versi ke 5. HTML juga bisa disebut kanvas yang digunakan untuk membuat suatu website. Pada umumnya kanvas HTML berbentuk kotak persegi panjang dan secara default tidak ada batasan garis dan isi. Agar penggunaan HTML dapat maksimal, maka dapat menggunakan bootstrap sebagai framework sehingga website yang dibuat dapat tampil responsif serta tampilan yang lebih menarik. Penggunaan HTML dipermudah dengan adanya bootstrap yang dapat memudahkan penulis untuk mengatur desain website.

(5)

2.7 MyStructured Query Language (MySQL)

Suatu sistem informasi pasti memerlukan media penyimpanan data untuk menampung data yang telah diterima. Penyimpanan data tersebut dapat disimpan dalam database. Salah satu media database yang dapat digunakan dalam pembuatan sistem informasi berbasis website adalah MySQL. Menurut Smyth (2010) MySQL digunakan sebagai media untuk penyimpanan data yang berasal dari input sistem informasi. MySQL adalah sebuah perangkat lunak sistem manajemen basis data SQL atau DBMD yang multithread, multi-user. MySQL membantu dalam pembuatan database dalam penyimpanan data yang berhubungan dengan apotek. Dari data yang disimpan nanti, dapat diproses dan diolah sehingga menjadi informasi yang berguna bagi pengelola apotek.

2.8 Javascript

Javascript adalah bahasa yang berbentuk kumpulan skrip yang pada fungsinya berjalan pada suatu dokumen HTML. Bahasa ini adalah bahasa pemrograman untuk memberikan kemampuan tambahan terhadap bahasa HTML dengan mengijinkan pengeksekusian perintah disisi pengguna, yang artinya disisi browser bukan disisi server web. (Suehring, 2008).

Javascript pada awalnya dibuat agar interaksi antara user dengan situs web menjadi lebih cepat tanpa harus menunggu pemrosesan di webserver. User bisa berinteraksi dengan web tanpa harus melakukan refresh atau muat ulang

kembali halaman yang sudah dibuka. Selain fungsi utama tersebut, sekarang javascript dapat digunakan untuk membuat animasi agar halaman website dapat menjadi lebih modern dan punya efek-efek lain yang menarik. Kode javascript dapat dimasukan ke dalam file HTML atau disimpan ke dalam file lain dengan format “.js”.

2.9 Jquery

Jquery adalah javascript library yang dibuat untuk membantu desainer web, dan pengembang untuk menulis dan memperpanjang interaksi javascript dengan cepat dan ringkas. Jquery tidak memberikan fungsionalitas baru, tetapi jquery

(6)

menyederhanakan bahasa yang ada dari javascript agar lebih mudah dan ringan untuk dipahami dalam penulisan sintaks. (Rutter, 2011).

Sejak pertama kali dikembangkan oleh John Resig pada tahun 2006, jquery berkembang menjadi opensource dan menjadi populer dalam penggunaan pembuatan website. Fungsi yang dimiliki jquery kurang lebih sama dengan javascript. Fungsi dari jquery adalah agar mengakses beberapa halaman tertentu dengan mudah, menambah animasi gerakan untuk memperindah website tanpa harus menggunakan flash yang lebih berat. Selain itu jquery juga dapat melakukan load halaman tanpa harus refresh halaman. Hal ini dapat mempersingkat dan menyederhanakan penulisan javascript biasa.

2.10 Bootstrap

Oleh karena itu penggunaan bootstrap mudah dan efisien dalam skala website atau aplikasi berbasis website dari ponsel, tablet, dan juga desktop dengan menggunakan pengaturan melalui CSS.

Fungsi bootstrap adalah untuk medesain website secara responsif. Tampilan web dengan menggunakan bootstrap akan menyesuaikan secara otomatis ukuran layar dari browser yang digunakan untuk membuka website baik melalui desktop, tablet, handphone, dan smartphone. Tampilan yang menarik dan fungsional akan memudahkan pengguna dalam menggunakan aplikasi sistem informasi manajemen.

2.11 Data Flow Diagram (DFD)

DFD adalah diagram yang mendeskripsikan arus data di dalam sebuah perusahaan secara grafis (Rommey & Steinbart, 2012). DFD digunakan untuk mendokumentasikan sistem yang telah ada pada perusahaan atau menggambarkan arus data pada perusahaan yaitu sistem informasi yang masuk serta informasi yang keluar dalam proses bisnis perusahaan. DFD dapat memudahkan pembuat sistem informasi untuk merencanakan sistem yang akan dibuat.

Tabel 2.1 menjelaskan ada empat elemen dalam penyusun DFD, yaitu : 1. Sumber dan tujuan data

(7)

3. Proses transformasi 4. Penyimpanan data

Tabel 2.1 Simbol Data Flow Diagram

Simbol Nama Penjelasan

Sumber dan tujuan data

Berupa orang, organisasi, departemen di dalam organisasi,atau perusahaan yang mengirim data dan menerima data dari sistem yang diwakili gambar ini. Arus data Merupakan arus data yang

masuk maupun data yang keluar dari suatu proses atau menggambarkan suatu perpindahan data. Proses transformasi Merupakan proses

transformasi data yaitu proses yang mengubah suatu data input menjadi data output.

Penyimpanan data Melambangkan tempat untuk penyimpanan data yang digambarkan dengan dua garis horizontal. Sumber: Romney & Steinbart (2012, p. 70)

2.12 Entity Relationship Diagram (ERD)

ERD adalah salah satu model yang dapat digunakan untuk mendesain basis data dengan tujuan menggambarkan relasi pada sebuah database dengan tujuan menggambarkan relasi pada sebuah database atau menggambarkan skema database (Romney & Steinbart, 2012).

ERD mempunyai beberapa elemen dasar yang dapat digunakan, yaitu : (Romney & Steinbart, 2012)

1. Entitas

Entitas adalah kelas dari objek berupa orang, tempat kejadian, atau konsep yang digunakan dalam lingkungan pengguna, dimana data dikumpulkan pada database. Gambar 2.1 adalah contoh bentuk entitas dalam sebuah ERD.

(8)

2. Atribut

Atribut adalah elemen dari entitas yang memberikan detail informasi atau rincian umum elemen yang ada dalam suatu entitas. Setiap entitas pasti memiliki primary key. Gambar 2.2 menujukan entitas mahasiswa dengan atribut NRP sebagai primary key dan atribut nama serta alamat.

3. Primary Key

Primary key adalah atribut yang unik dan tidak boleh ada yang sama dengan entitas lainnya. Primary key berfungsi untuk mengidentifikasi sebuah entitas satu dengan entitas lainnya.

4. Relasi

ERD mempunyai relasi atau hubungan yang terdiri dari sejumlah entitas lain. Terdapat tiga jenis hubungan relasi antar satu entitas dengan entitas lain, yaitu:

 One to one

One to one artinya setiap entitas dapat berelasi dengan paling banyak satu entitas pada entitas lain dan begitu juga sebaliknya. Contohnya adalah relasi antara tabel mahasiswa dan tabel orang tua. Satu baris mahasiswa

Gambar 2.1 Entitas

(9)

hanya berhubungan dengan satu baris orang tua, begitu juga sebaliknya. Relasi ini jarang digunakan dalam pembuatan database.

 One to many

Setiap entitas dapat berhubungan dengan banyak entitas, tetapi tidak sebaliknya. Contohnya adalah relasi antara tabel dosen dan tabel mahasiswa. Satu dosen bisa berhubungan dengan satu atau lebih mahasiswa.

 Many to many

Setiap entitas dapat berhubungan dengan banyak entitas dan begitu juga sebaliknya. Contohnya adalah relasi antara tabel mahasiswa dengan mata kuliah. Satu baris mahasiswa bisa berhubungan dengan banyak mata kuliah, begitu juga sebaliknya.

Gambar

Tabel 2.1 Simbol Data Flow Diagram

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan berbagai uraian yang telah dikemukakan diatas maka penulis merasa tertarik untuk mengkaji dan meniliti lebih dalam melalui penelitian yang akan dipaparkan dalam

Validasi ini terus dilakukan sampai perangkat pembelajaran sudah disetujui kevalidannya oleh para ahli (Yusup, 2018: 18).. Data di atas menunjukkan rerata dari

 Dari batasan di atas maka dapat dikatakan bahwa etika profesi itu berkaitan dengan baik dan buruknya tingkah laku individu dalam suatu pekerjaan, yang telah diatur dalam

Kegiatan pembuatan pot gantung berjalan lancar. Siswa kelas 4-6 antusias mengikuti kegiatan meskipun ada sebagian kecil yang pasif tidak mau mengikuti kegiatan. Selain

Maksud dari penelitian ini adalah untuk melakukan penelitian terhadap perbandingan antara sari edamame dengan sari black mulberry serta konsentrasi penstabil yang

Prinsip kelima tidak terpenuhi karena menurun dan pasifnya partisipasi masyarakat, hal tersebut mengakibatkan proses pembelajaran tidak dapat tersampaikan

Perangkat lunak Data Base yang digunakan di dalam pembuatan Sistem Informasi Rumah Sakit Umum Daerah Koja ini adalah MySQL..