• Tidak ada hasil yang ditemukan

HAKIKAT INOVASI PENDIDIKAN DAN BIDANG GARAPAN INOVASI PENDIDIKAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "HAKIKAT INOVASI PENDIDIKAN DAN BIDANG GARAPAN INOVASI PENDIDIKAN"

Copied!
15
0
0

Teks penuh

(1)

BAB II BAB II PEMBAHASAN PEMBAHASAN

A.

A. HakHakikaikat Inovt Inovasi Peasi Pendindidikdikanan

Secara etimolog

Secara etimologi i inovainovasi si berasal dari berasal dari kata latikata latinn innovaationinnovaation  yang berarti  yang berarti  pembaharuan

 pembaharuan dan dan perubahan. perubahan. Kata Kata kerjanyakerjanya innovoinnovo yayang ng arartitinynyaa mem

memperperbabarurui i dadan n memengngububahah. . InInovovasi asi ialialah ah susuatatu u peperurubabahahan n babaru ru yayangng menuju ke arah perbaikan dan berencana (tidak secara kebetulan saja) (Idris, menuju ke arah perbaikan dan berencana (tidak secara kebetulan saja) (Idris, Lisma Jamal !!" # $%). Sa&ud ("%%#') mengemukakan baha inovasi ialah Lisma Jamal !!" # $%). Sa&ud ("%%#') mengemukakan baha inovasi ialah suatu ide, barang, kejadian, metode yang dirasakan atau diamati sebagai suatu suatu ide, barang, kejadian, metode yang dirasakan atau diamati sebagai suatu hal yang baru bagi seseorang atau sekelompok orang (masyarakat) baik itu hal yang baru bagi seseorang atau sekelompok orang (masyarakat) baik itu  berupa

 berupa hasil hasil invensi invensi maupun maupun diskoveri. diskoveri. Inovasi Inovasi dilakukan dilakukan untuk untuk mencapaimencapai tujuan tertentu atau untuk memecahkan suatu masalah tertentu.enurut ** tujuan tertentu atau untuk memecahkan suatu masalah tertentu.enurut **  +o.

 +o.   -a-ahun hun "%%", "%%", inovasi inovasi adalah adalah kegiatan kegiatan penelitian, penelitian, pengembangan,pengembangan, danat

danatau au perekperekayasaan ayasaan yang yang bertubertujuan juan mengemmengembangbangkan kan penerpenerapan apan praktipraktiss ni

nilai lai dadan n kokontntekeks s ilmilmu u pepengngetaetahuhuna na yayang ng babaruru, , ataatau u cacara ra babaru ru ununtutuk k  men

meneraperapakaakan n ilmilmu u penpengetgetahuahuan an dan dan tekteknolnologi ogi yanyang g telatelah h ada ada ke ke daldalamam  produk atau proses produksi.

 produk atau proses produksi.

/en

/engergertiatian n penpendiddidikan ikan menmenuruurut t ** ** +o. +o. "% "% --ahahun un "%%"%%', ', penpendiddidikaikann aaddalalaah h uussaahha a ssadadaar r ddaan n tterereennccanana a uunnttuuk k mmeeuujjuuddkkaan n ssuuaassananaa  belajar dan proses

 belajar dan proses pembelajaran pembelajaran agar agar peserta peserta didik didik secara secara akti0 akti0  me

mengngemembabangngkakan n potepotensnsi i didiririnynya a ununtutuk k mememimililiki ki kekekukuatatan an spspiriritituauall keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara.

keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara.

1ap

1apat at disdisimpimpulkulkan an InoInovavasi si /en/endiddidikaikan n adaadalah lah inoinovasvasi i daladalam m bidbidangang  pendidikan atau

 pendidikan atau inovasi untuk inovasi untuk memecahkan masalah memecahkan masalah pendidikan, jadi inovasipendidikan, jadi inovasi  pendidikan

 pendidikan adalah adalah suatu suatu ide, ide, barang, barang, metode metode yang yang dirasakan dirasakan atau atau diamatidiamati sebagai hal yang baru bagi seseorang atau sekelompok orang (masyarakat), sebagai hal yang baru bagi seseorang atau sekelompok orang (masyarakat),

(2)

 baik berupa hasil  inversi  (penemuan baru) atau discovery (baru ditemukan orang), yang digunakan untuk mencapai tujuan pendidikan atau untuk  memecahkan masalah yang dihadapi.

1ari pemaparan diatas penyusun dapat menyimpulkan baha inovasi  pendidikan adalah suatu gagasan, ide mengenai perubahan dalam dunia  pendidikan kearah yang lebih baik yang disesuaikan dengan perkembangan 2aman dalam rangka untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan. Sehingga inovasi adalah perubahan, tetapi tidak semua perubahan merupakan inovasi.

Stephen 3obbins (!!4) menyebutkan inovasi sebagai suatu gagasan  baru yang diterapkan untuk memperbaiki suatu produk atau proses ada ' hal  pokok,yaitu.

. 5agasan baru

". /roduk dan jasa

'. *paya perbaikan

 pertama adalah adanya gagasan baru (ne ideas) dari suatu olah pikir  dalam mengamati suatu 0enomena yang sedang terjadi, termasuk dalam  bidang pendidikan. 5agasan baru ini bisa berupa penemuan (invention) dari

suatu gagasan pemikiran, ide yang lain.

6al yang kedua adalah produk dan jasa, yaitu hasil langkah lanjutan dari adanya gagasan baru yang ditindaklanjuti dengan berbagai aktivitas, kajian,  penelitian, dan percobaan sehingga melahirkan konsep yang lebih konkret, dalam bentuk produk dan jasa yang siap dikembangkan dan diimplementasikan, termasuk hasil inovasi dalam dunia pendidikan.

6al yang ketiga adalah usaha sistematis untuk melakukan  penyempurnaan dan melakukan perbaikan (improvement ) yang terus7

(3)

B. Tujuan Inovasi Pendidikan

8erdasarkan de0inisi dari inovasi pendidikan maka dapat dirumuskan  baha tujuan utama inovasi yakni meningkatkan sumber7sumber tenaga, uang dan sarana termasuk struktur dan prosedur organisasi. Sedangkan, tujuan inovasi pendidikan adalah meningkatkan e0isiensi, relevansi, kualitas dan e0ekti0itas sarana serta jumlah peserta didik sebanyak7banyaknya dengan hasil pendidikan sebesar7besarnya (menurut kriteria kebutuhan peserta didik, masyarakat dan pembangunan) dengan menggunakan sumber, tenaga, uang, alat dan aktu dalam jumlah yang sekecil7kecilnya.

9dapun tujuan inovasi pendidikan di Indonesia pada umumnya adalah#

a. Lebih meratanya pelayanan pendidikan.  b. Lebih serasinya kegiatan belajar.

c. Lebih e0isien dan ekonomisnya pendidikan d. Lebih e0ekti0 dan e0isiennya sistem penyajian

e. Lebih lancer dan sempurnanya sistem in0ormasi kebijakan. 0. Lebih dihargainya unsur kebudayaan nasional.

g. Lebih kokohnya kesadaran, identitas, dan kesadaran +asional. h. -umbuhnya masyarakat gemar belajar.

i. -ersebarnya paket pendidikan yang memikat, mudah dicerna dan mudah diperoleh.

 j. eluasnya kesempatan kerja.

C. Manfaat Inovasi Pendidikan

/endidikan dilaksanakan oleh manusia untuk manusia sejak manusia ada di dunia ini. 8agi manusia pendidikan berperan sebagai sesuatu yang membantu manusia mengembangkan potensinya semaksimal mungkin agar  dapat hidup selaras dengan lingkungannya, dimasa kini maupun di masa yang akan datang. *ntuk itu manusia harus mengerti man0aat dari inovasi  pendidikan untuk mengembangkan potensinya semaksimal mungkin. Inovasi

(4)

akan mempunyai makna jika inovasi tersebut diterapkan atau diadopsi, sebab  jika inovasi tersebut tidak diterapkandisebarluaskandiadopsi maka inovasi

tersebut hanya akan menjadi inovasi yang tidak terpakai.

. 1alam memecahkan persoalan-persoalan pendidikan yang dihadapi, telah  banyak dilontarkan model7model inovasi dalam berbagai bidang antara lain# usaha pemerataan pendidikan, peningkatan mutu, peningkatan e0isiensi, dan e0ektivitas pendidikan dan relevansi pendidikan. Kesemuanya dimaksudkan agar di0usi inovasi yang dilakukan bisa diadopsi dan diman0aatkan untuk perbaikan dan pemecahan persoalan  pendidikan di -anah 9ir. :ontoh inovasi antara lain# program belajar jarak   jauh, manajemen berbasis sekolah, pengajaran kelas rangkap,  pembelajaran kontekstual (contextual learning ), pembelajaran akti0,

kreati0, e0ekti0, dan menyenangkan (/9K;).

". Inovasi ini sengaja diciptakan oleh atasan sebagai usaha untuk  meningkatkan mutu pendidikan atau pemerataan kesempatan untuk  memperoleh pendidikan berkualitas/unggul, ataupun sebagai usaha untuk  meningkatkan efisiensi dan sebagainya.

'. eningkatkan kualitas sumber daya manusiainput.

4. eningkatkan kelulusan  output.

D. Faktor Yang Me!engaru"i Inovasi Pendidikan

9dapun 0aktor yang mempengaruhi inovasi pendidikan dinatarany adal ah#

. /erkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi

/esatnya perkembangan ilmu pengetahuan telah mengakibatkan kemajuan di bidang teknologi. Kemudian terpancar ke segala hal yang

(5)

mempengaruhi kehidupan sosial, ekonomi, politik, pendidikan, dan kebudayaan bangsa Indonesia. 1iakui baha sistem pendidikan yang dimiliki dan dilaksanakan di Indonesia selama ini masih belum mampu mengikuti dan mengendalikan kemajuan7kemajuan tersebut, sehingga dunia pendidikan belum dapat menghasilkan tenaga7tenaga pembangunan yang terampil, kreati0, dan akti0, yang sesuai dengan tuntutan dan keinginan masyarakat luas.

8erkembangnya ilmu pengetahuan modern menghendaki dasar7dasar   pendidikan yang kokoh dan penguasaan kemampuan yang terus menerus.

<leh karena itu, kecepatan ilmu pengetahuan dan teknologi (I/-;K) dengan cakupannya yang sangat luas serta dibarengi oleh perubahan7  perubahan sosial dan ekonomi, telah mengubah secara mendasar kondisi7

kondisi pekerjaan.

Suatu proses pendidikan yang benar7benar inovati0 harus mempersiapkan anak didik untuk menghadapi perubahan serta memberikan kemampuan kepada mereka untuk dapat menjaab tantangan7tantangan lingkungan secara lebih e0ekti0.

Jelas sekali baha keadaan demikian akan memengaruhi pendidikan. /endidikan harus menghadapi restrukturisasi lapangan kerja di masa yang akan datang, yang akan memberikan prioritas yang lebih besar kepada lulusan pendidikan tinggi yang berkualitas, dan selanjutnya akan dibutuhkan latihan kembali dari tenaga7tenaga kerja yang ada.

". 1emogra0i, Sosial, dan Kultural

Laju pertumbuhan penduduk yang cukup pesat tentunya menuntut adanya perubahan, sekaligus bertambahnya keinginan masyarakat untuk  mendapatkan pendidikan yang secara kumulati0 menuntut tersedianya sarana pendidikan yang memadai.

(6)

Jumlah penduduk kita yang semakin bertambah belum dapat dijangkau secara merata oleh kegiatan atau pelayanan pendidikan. Kenyataan tersebut menyebabkan daya tampung, ruang dan 0asilitas  pendidikan sangat tidak seimbang. 6al inilah yang menyebabkan sulitnya menentukan bagaimana relevansi pendidikan dengan dunia kerja sebagai akibat tidak seimbangnya antara out put lembaga pendidikan dengan kesempatan yang tersedia.

=aktor70aktor sosio kultural sangat erat terkait pada 0aktor demogra0i, ekonomi, teknologi, dan ekologi, yang sangat khas untuk masing7masing masyarakat. =aktor70aktor tersebut berinteraksi erat dengan pendidikan dan dipengaruhi pula oleh pendidikan.

Sementara itu, pendidikan juga ber0ungsi untuk meneruskan serta mengembangkan 0aktor70aktor di atas. :ontoh 0aktor tersebut adalah sistem nilai dan berbagai corak adat dan kelakuan. =aktor lain yang  penting adalah untuk meningkatkan kesadaran identi0ikasi kultural dan etnik, linguistik, dan kelompok7kelompok agama yang terjadi di seluruh dunia. 8agaimana pun juga hal7hal tersebut akan merupakan suatu tantangan dan tugas bidang pendidikan untuk memberikan tanggapan terhadap 0enomena tersebut.

'. Kebutuhan asyarakat akan /endidikan yang Lebih 8aik 

1easa ini masyarakat semakin jeli dan selekti0 memilih lembaga  pendidikan yang lebih baik, seolah tidak peduli atas harganya atau biaya yang dikeluarkan untuk itu. *paya inovasi pendidikan berkaitan erat dengan adanya berbagai tantangan dan persoalan yang dihadapi oleh dunia pendidikan deasa ini, yang salah satu penyebabnya adalah kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi (I/-;K). Kemajuan I/-;K  yang terjadi senantiasa mempengaruhi aspirasi masyarakat. /ada umumnya mereka mendambakan pendidikan yang lebih baik, padahal di

(7)

satu sisi kesempatan untuk itu sangat terbatas sehingga terjadilah kompetisi atau persaingan yang sangat ketat. 8erkenaan dengan inilah  pula sekarang bermunculan sekolah7sekolah 0avorit, plus, bahkan

unggulan.

4. Kurang Sesuainya antara /endidikan dengan Kebutuhan 1unia *saha

-antangan besar bagi organisasi pendidikan adalah kemampuannya menyediakan kebutuhan tenaga kerja bagi dunia usaha. /ada 2aman sekarang ini, masyarakat menuntut adanya lembaga pendidikan yang  benar7benar mampu diharapkan, terutama yang siap pakai dengan dibekali

keahlian atau keterampilan (skill) yang diperlukan dunia usaha.

/ada umumnya, kurang sesuainya materi pendidikan dengan kebutuhan masyarakat telah diatasi dengan menyusun kurikulum baru. <leh karena itu perkembangannya di Indonesia kita ketahui telah mengalami beberapa kali perubahan kurikulum. 6al ini dilakukan dalam upaya mengatasi masalah relevansi. 1engan kurikulum baru inilah anak7 anak dibina kepribadian melalui pengetahuan, keterampilan, dan sikap yang sesuai dengan tuntutan masa kini dan masa yang akan datang. 9spek  keterampilan merupakan unsur kurikulum baru yang selalu mendapatkan  perhatian khusus dan prioritas utama.

>. Kurangnya Sarana dan /rasarana /endidika

*ntuk menjamin terujudnya kegiatan belajar mengajar di sekolah diperlukan adanya sarana dan prasarana yang memadai. Sarana dan  prasarana yang memadai tersebut harus memenuhi ketentuan minimum yang ditetapkan dalam standar sarana dan prasarana sebagaimana telah diatur dalam peraturan pemerintah. +amun pada kenyataannya masih  banyak sekolah7sekolah yang tidak memiliki sarana dan prasarana  pendidikan, bahkan tidak sedikit kita saksikan adanya sekolah yang

(8)

1apat disimpulkan baha urgensi inovasi pendidikan paling tidak   berakar kepada empat alasan, yaitu # pertama, upaya memecahkan

masalah7masalah praktik pendidikan supaya dapat berjalan sesuai dengan visi, misi dan tujuan pendidikan? kedua memberikan kepuasan kepada stakeholders pendidikan, sehingga mendatangkan keuntungan kepada kemajuan, ketiga? pentingnya menyediakan pendidikan yang bermutu dan  penyelenggaraan yang akuntabel. Keempat? pentingnya pendidikan

mengantisipasi perubahan eksternal sehingga memberikan daya saing dan keunggulan bangsa di tengah pergaulan dunia global.

E. Bidang #ara!an Inovasi Pendidikan

8idang7bidang inovasipendidikan berdasarkan komponen yang ada dalam komponen keseluruhan sistem pendidikan, terdapat banyak hal yang  perlu mendapat perubahan, baik itu peningkatan, penyempurnaan maupun  perbaikan melalui kegiatan inovasi.

8idang7bidang tersebut antara lain menyangkut peserta didik, tujuan  pendidikan, isi bahan ajar, media pelajaran, pasilitas pendidikan, metode dan teknik komunikasi, struktural tata laksana, hasil7hasil pendidikan, situasi  belajar mengajar dan sebagainya.

enurut Santoso S. 6amidjoyo (!4$#$) dari bidang7bidang tadi dapat diperinci lebih jelas lagi sebagai berikut#

. 8idang /eserta 1idik atau /elajar menurut# jenis kelamin, umur, motivasi  pendidikan kelompok ajar ( learning group), kemampuan (achievement),

si0at ajar (intelektual, keterampilan praktis) dan lain7ain.

(9)

7 -ujuan untuk kapasitas pribadi

7 -ujuan sosial

7 -ujuan ekonomis

7 -ujuan pendidikan

7 Sarana dan cara untuk merumuskan tujuan pendidikan

'. Isi /elajaran# yang dapat dirinci sebagai berikut# jenis pelajaran, e0ekdampak yang diharapkan dari bahan pelajaran, kapasitas anak didik,  bidang dan struktur ilmu pengetahuan, kegunaan, tingkat kemampuan dan

derajat spesialisasi.

4. edia /embelajaran# media cetak, proyeksi, audio visual, media elektronik, barak dan alat praktek, alat percobaan dan penelitian.

>. =asilitas pendidikan# menyangkut dengan semua sarana dan prasarana.

@. etode dan teknik komukasi# interaksi langsung dan tidak langsung.

$. 6asil pendidikan# hasil yang sesuai dengan rencana dan tidak  direncanakan, indicator hasil, cara mengukur dan menilai hasil  pendidikan.

8erikut ini contoh7contoh inovasi pendidikan setiap komponen  pendidikan atau komponen sistem sosial dengan yang dikemukakan oleh 8. iles, dengna perubahan isi disesuaikan dengan perkembangan pendidikan deasa ini. (Saud, * dkk "%%@#$)

. /embinaan /esonalia

/endidikan yang merupakan bagian dari sistem sosial tentu menentukan  personal (orang) sebagai komponen sistem. Inovasi yang sesuai dengan

(10)

komponen personal misalnya # peningkatan mulu guru, sistem kenaikan  pangkat, aturan tata tertib sisa, dan sebgainya.

". 8anyaknya persoalan dan ilayah kerja

Sitem sosial tentu menjelaskan tentang berapa jumlah personalia yang terikan dalam sistem serta dimana ilayah kerjanya. Inovasi pendidikan yang /9<+5 pernal diperkenalkan ini dengan ratio # "%% artinya satu guru dengan "%% sisa. Sekolah dasar di 9merika  guru dengan "$ sia, perubahan besar ilayah kepemilikan, dan sebagainya.

'. =asilitas 0isik 

Sistem sosial termasuk juga sistem pendidikan mendayagunakan  berbagai sarana dan hasil teknologi untuk mencapai tujuan. Inovasi  pendidikan yang sesuai dengan komponen ini misalnya# perubahan  bentuk tempat duduk (satu anak satu kursi dan satu meja), perubahan  pengaturan dinding ruangan (dinding batas antar ruang dibuat yang mudah dibuka, sehingga jika diperlukan dua ruangan dapat disatukan),  perlengkapan perabot raboratorium bahasa, penggunaan ::-A (-A:-7

-elevisi Statiun -erbatas), dan sebagainya.

4. /enggunaan aktu

Suatu sistem pendidikan tentu memiliki perencanaan penggunaan aktu. Inovasi yang relevan dengan komponen ini misalnya# pengaturan aktu  belajar (semester, catur ulan, pembuatan jadal pelajaran yang dapat

memberi kesempatan mahasisa untuk memilih aktu sesuai dengan keperluannya, dan sebagainya).

>. /erumusan tujuan

Sistem pendidikan tentu memiliki rumusan tujuan yang jelas. Inovasi yang relevan dengan komponen ini, misalnya# perubahan tujuan tiap jenis

(11)

sekolah (rumusan tujuan tk, sd, disesuaikan dengan kebutuhan dan  perkembangan tantangan kehidupan). /erubahan rumusan tujuan  pendidikan +asional dan sebagainya.

@. /rosedur 

Sistem pendidikan tentu mepunyai prosedur untuk mencapai tujuan. Inovasi pendidikan yang relevan dnegan komponen ini, misalnya#  pnggunaan kurikulum baru, cara membuat persiapan mengajar,  pengajaran individual, pengajaran kelompok dang sebagainya.

$. /eran yang diperlukan

1alam sistem sosial termasuk sistem pendidikan diperlukan kejelasan  peran yang diperlukan untuk melancarkan jalannya pencapaian tujuan inovasi yang relevan dengan komponen ini, misalnya# peran guru sebagai  pemakai media (maka diperlukan keterampilan menggunakan berbagi macam media), peran guru sebagai pengelola kegiatan kelompok, guru sebagai anggota team teaching, sebagainya.

. Baasan dan perasaan

1alm interaksi sosial biasanya berkembang suatu aasan dan perasaan yang akan menunjang kelancaran pelaksanaan tugas. Kesamaan aasan  perasaan dalam melaksanakan tugas untuk mencapai tujuan pendidikan yang sudah ditentukan akan mempercepat tujuan. Inovasi yang relevan dengan bidang ini, misalnya# aasan pendidikan seumur hidup, aasan pendekatan keterampilan proses, perasaan cinta pada pekerjaan guru, kesediaan berkorban kesabaran sangat diperlukan untuk menunjang  pelaksanaan kurikulum S1 yang disempurnakan, dan sebagainya

(12)

1alam sistem pendidikan perlu ada kejelasan hubungan antara bagian atau mekanisme kerja antara bagian dalam pelaksanaan kegiatan untuk  mencapai tujuan. Inovasi yang relevan dengan kompenen ini misalnya # diadakan perubahan pembagian tugas antara seksi dikantor departemen  pendidikan dan mekanisme kerja antar seksi, di perguruan tinggi diadakan perubahan hubungan kerja antara jurusan, 0akultas, dan biro registrasi tentang pengadministrasian nilai mahasisa, dan sebagainya.

%. 6ubungan dengan sistem lain

1alam pelaksanaan kegiatan pendidikan dalam beberapa hal harus  berhubungan atau bekerja sama dengan sistem yang lain. Inovasi yang relevan dengan bidang ini misalnya# dalam pelaksanaan usaha, kesehatan sekolah bekerjasama atau berhubungan dengan 1epartemen Kesehatan data pelaksanaan KK+ harus kerjasama dengan pemerintah daerah setempat, dan sebagainya.

. Strategi

Cang dimaksud dengan strategi dalam hal ini ialah tahap7tahap kegiatan yang dilaksanakan untuk mencapai tujuan inovasi pendidikan. 9dapun macam dan pola strategi yang digunakan sangat sukar untuk di klasi0ikasikan, tetapi secara kronologis biasanya menggunakan pola urutan sebagai berikut#

7 1esain.

1itemukannya suatu inovasi dengan perencanaan penyebarannya  berdasarkan suatu penelitian dan observasi atau hasil penilaian

terhadap pelaksanaan sistem pendidikan yang sudah ada.

(13)

Suatu potensi yang sangat menunjang berhasilnya inovasi ialah adanya kesadaran dan perhatian sasaran inovasi (baik individu maupun kelompok) akan perlunya inovasi. 8erdasarkan kesadaran it mereka akan berusaha mencari in0ormasi tentang inovasi.

7 ;valuasi

/ara sasaran inovasi mengadakan penilain terhadap inovasi tentang kemampuannya untuk mencapai tujuan, tentang kemungkinan dapat terlaksananya sesuai dengan kondisi situasi, pembiayaannya dan sebagainya.

7 /ercobaan

/ara sasaran inovasi mencoba menerapkan inovasi untuk  membuktikan apakah memamng benar inovasi yang dinilai baik itu dapat diterapkan seperti yang diharapkan. Jika ternyata berhasilo maka inovasi akan diterima dan terlaksana dengan sempurna sesuai strategi inovasi yang telah direncanakan.

Selain itu inovasi meliputi aspek struktur pendidikan, yaitu melibatkan cara penyusunan sekolah dan kelompok serta ruangan kelas agar menjadi lebih bergengsi dan memudahkan pembelajaran sisa. /embaruan dalam materi dan isi kurikulum dalam pengajaran. :ontohnya, bagaimana meningkatkan mutu proses belajar dan mengajar bagaimana menerapkan muatan lokal dari kurikulum nasional.

. -enaga /endidik (5uru)

5uru sebagai ujung tombak dalam pelaksanaan pendidikan merupakan  pihak yang sangat berpengaruh dalam proses belajar mengajar.

Kepiaaian dan keibaaan guru sangat menentukan kelangsungan  proses belajar mengajar di kelas maupun e0eknya di luar kelas. 5uru harus  pandai membaa sisanya kepada tujuan yang hendak dicapai. 9da  beberapa hal yang dapat membentuk keibaaan guru antara lain adalah

(14)

 penguasaan materi yang diajarkan, metode mengajar yang sesuai dengan situasi dan kondisi sisa, hubungan antar individu, baik dengan sisa maupun antar sesama guru dan unsur lain yang terlibat dalam proses  pendidikan seperti adminstrator, misalnya kepala sekolah dan tata usaha serta masyarakat sekitarnya, pengalaman dan keterampilan guru itu sendiri.

1engan demikian, maka dalam pembaharuan pendidikan, keterlibatan guru mulai dari perencanaan inovasi pendidikan sampai dengan  pelaksanaan dan evaluasinya memainkan peran yang sangat besar bagi keberhasilan suatu inovasi pendidikan. -anpa melibatkan mereka, maka sangat mungkin mereka akan menolak inovasi yang diperkenalkan kepada mereka. 6al ini seperti diuraikan sebelumnya, karena mereka menganggap inovasi yang tidak melibatkan mereka adalah bukan miliknya yang harus dilaksanakan, tetapi sebaliknya mereka menganggap akan mengganggu ketenangan dan kelancaran tugas mereka. <leh karena itu, dalam suatu inovasi pendidikan, gurulah yang utama dan pertama terlibat karena guru mempunyai peran yang luas sebagai pendidik, sebagai orang tua, sebagai teman, sebagai dokter, sebagi motivator dan lain sebagainya. (Bright,!$)

". Sisa

Sebagai obyek utama dalam pendidikan terutama dalam proses belajar  mengajar, sisa memegang peran yang sangat dominan. 1alam proses  belajar mengajar, sisa dapat menentukan keberhasilan belajar melalui  penggunaan intelegensia, daya motorik, pengalaman, kemauan dan komitmen yang timbul dalam diri mereka tanpa ada paksaan. 6al ini bisa terjadi apabila sisa juga dilibatkan dalam proses inovasi pendidikan, alaupun hanya dengan mengenalkan kepada mereka tujuan dari pada  perubahan itu mulai dari perencanaan sampai dengan pelaksanaan, sehingga apa yang mereka lakukan merupakan tanggung jaab bersama yang harus dilaksanakan dengan konsekuen. /eran sisa dalam inovasi  pendidikan tidak kalah pentingnya dengan peran unsur7unsur lainnya, karena sisa bisa sebagai penerima pelajaran, pemberi materi pelajaran

(15)

 pada sesama temannya, petunjuk, dan bahkan sebagai guru. <leh karena itu, dalam memperkenalkan inovasi pendidikan sampai dengan  penerapannya, sisa perlu diajak atau dilibatkan sehingga mereka tidak 

saja menerima dan melaksanakan inovasi tersebut, tetapi juga mengurangi resistensi seperti yang diuraikan sebelumnya.

'. Kurikulum

Kurikulum pendidikan, lebih sempit lagi kurikulum sekolah meliputi  program pengajaran dan perangkatnya merupakan pedoman dalam  pelaksanaan pendidikan dan pengajaran di sekolah. <leh karena itu kurikulum sekolah dianggap sebagai bagian yang tidak dapat dipisahkan dalam proses belajar mengajar di sekolah, sehingga dalam pelaksanaan inovasi pendidikan, kurikulum memegang peranan yang sama dengan unsur7unsur lain dalam pendidikan. -anpa adanya kurikulum dan tanpa mengikuti program7program yang ada di dalamya, maka inovasi  pendidikan tidak akan berjalan sesuai dengan tujuan inovasi itu sendiri. <leh karena itu, dalam pembaharuan pendidikan, perubahan itu hendaknya sesuai dengan perubahan kurikulum atau perubahan kurikulum diikuti dengan pembaharuan pendidikan dan tidak mustahil perubahan dar i kedua7 duanya akan berjalan searah.

$. 8iaya

Referensi

Dokumen terkait

Inovasi pendidikan ialah suatu ide, barang, metode, yang dirasakan atau diamati sebagai hal yang baru bagi seseorang atau sekelompok orang (masyarakat) baik

Inovasi adalah suatu perubahan yang baru yang menuju kearah perbaikan; yang lain atau berbeda dari yang ada sebelumnya, yang dilakukan dengan sengaja dan berencana (tidak

inovasi pendidikan adalah suatu ide, barang, metode, yang dirasakan atau diamati sebagai hal yang baru bagi hasil seseorang atau kelompok orang (masyarakat), baik berupa

Jadi, inovasi pendidikan adalah suatu ide, barang, metode, yang dirasakan atau diamati sebagai hal yang baru bagi hasil seseorang atau kelompok orang (masyarakat), baik berupa hasil

Jadi, inovasi pendidikan adalah suatu ide, barang, metode, yang dirasakan atau diamati sebagai hal yang baru bagi hasil seseorang atau kelompok orang (masyarakat), baik berupa

Beranjak dari beberapa pendapat diatas dapat ditarik kesimpulan bahwasanya inovasi pendidikan adalah hal baru dalam lingkungan sosial tertentu yang dapat digunakan untuk

Trend Teknologi Informasi Terhadap Pendidikan Menurut Education Week, 2011, kecenderungan perubahan teknologi terhadap teknologi pendidikan memiliki pengaruh terhadap dunia pendidikan

Pada dasarnya hal-hal yang ingin dicapai melalui inovasi pendidikan tersebut yaitu usa- ha untuk mengubah proses pembelajaran, perubahan dalam situasi belajar yang menyangkut kurikulum,