t . A
Bsiy)
BADAN STANDARDISASl NASIONAL
KEPUTUSAN KEPALA BADAN STANDARDISASl NASIONAL
NOMOR 12A/KEP/BSN/1/2016
TENTANG
KEANGGOTAAN CODEX INDONESIA
KEPALA BADAN STANDARDISASl NASIONAL,
Menimbang
Mengingat
a. bahwa untuk melaksanakan ketentuan Pasal 1
Peraturan Kepala Badan Standardisasi Nasional
Nomor 2A Tahun 2015 tentang Codex Indonesia,
diperlukan keanggotaan Codex Indonesia;
b. bahwa untuk mendukung kegiatan serta kelancaran pelaksanaan Codex Indonesia, diperlukan sumber daya manusia yang kompeten untuk menjadi anggota;
c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana
dimaksud pada huruf a dan huruf b, perlu ditetapkan
Keputusan Kepala Badan Standardisasi Nasional
tentang Keanggotaan Codex Indonesia;
1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2014 tentang Standardisasi dan Penilaian Kesesuaian (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 216, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 5584);
2. Peraturan Pemerintah Nomor 102 Tahun 2000 tentang Standardisasi Nasional (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2000 Nomor 199 Tambahan
Lembaran Negara Nomor 4020);
3. Keputusan ...
Bsiy)
BADAN STANDARDISASI NASIONAL
Menetapkan
PERTAMA
- 2
-3. Keputusan Presiden Nomor 103 Tahun 2001 ten tang Kedudukan, Tugas, Fungsi, Kewenangan, Susunan Organisasi, dan Tata Kerja Lembaga Pemerintah Non Departemen sebagaimana telah beberapa kali diubah, terakhir dengan Peraturan Presiden Nomor 3 Tahun
2013;
4. Keputusan Presiden Nomor 84/M Tahun 2012 tentang Pengangkatan Kepala Badan Standardisasi Nasional;
5. Keputusan Kepala Badan Standardisasi Nasional
Nomor 965/BSN-I/HK.35/05/2001 tentang Organisasi
dan Tata Kerja Badan Standardisasi Nasional
sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Peraturan Kepala Badan Standardisasi Nasional Nomor 4 Tahun 2011;
6. Peraturan Kepala Badan Standardisasi Nasional Nomor 2A Tahun 2015 tentang Codex Indonesia;
MEMUTUSKAN:
: KEPUTUSAN KEPALA BADAN STANDARDISASI NASIONAL TENTANG KEANGGOTAAN CODEX INDONESIA.
: Membentuk keanggotaan Codex Indonesia yang terdiri atas:
a. Panitia Nasional Codex Indonesia;
b. Kelompok Kerja Codex Indonesia;
c. Koordinator Mirror Committee Codex Indonesia; dan
d. Sekretariat Codex Contact Point Indonesia.
sebagaimana tercantum dalam Lampiran Keputusan ini.
KEDUA ...
BSN)
BADAN STANDARDISASI NASIONAL
KEDUA
KETIGA
-3
-Panitia Nasional Codex Indonesia mempunyai tugas
memberikan pertimbangan dan saran kepada Kepala
Badan Standardisasi Nasional mengenai:
1. penetapan kebijakan nasional pengembangan standardisasi dan penilaian kesesuaian bidang
pangan;
2. penetapan posisi Indonesia dalam Codex Alimentarius Commission (GAG); dan
3. pelaksanaan tugas lainnya yang relevan dengan kegiatan standardisasi dan penilaian kesesuaian bidang pangan.
Ketua Panitia Nasional Godex Indonesia mempunyai
tugas:
1. memimpin pelaksanaan tugas Panitia Nasional Godex
Indonesia;
2. menetapkan rekomendasi kebijakan standardisasi dan penilaian kesesuaian di bidang pangan;
3. menetapkan usulan posisi Indonesia dalam GAG; 4. menetapkan program kerja tahunan Panitia Nasional
Codex Indonesia;
5. melakukan evaluasi pelaksanaan tugas Panitia
Nasional Godex Indonesia; dan
6. menyampaikan laporan pelaksanaan tugas Panitia
Nasional Godex Indonesia kepada Kepala BSN.
KEEMPAT: ...
BsrO
BADAN STANDARDISASI NASIONAL
KEEMPAT
KELIMA
- 4
-Sekretaxis Panitia Nasional Codex Indonesia mempunyai
tugas:
1. melaksanakan tugas Ketua jika Ketua Panitia Nasional Codex Indonesia berhalangan;
2. mengoordinasikan pelaksanaan tugas Panitia Nasional sesuai dengan hasil keputusan rapat Panitia
Nasional Codex Indonesia; dan
3. memberikan laporan dan informasi perkembangan standardisasi dan penilaian kesesuaian bidang
Pangan secara berkala dalam forum Panitia Nasional
Codex Indonesia.
Kelompok Kerja Codex Indonesia mempunyai tugas: 1. mengusulkan program kerja tahunan kepada Panitia
Nasional;
2. melaksanakan program kerja yang ditetapkan oleh
Panitia Nasional;
3. membahas hal-hal teknis penting dalam kaitannya
dengan CAC;
4. melakukan verifikasi usulan rancangan posisi
Indonesia untuk sidang Codex, bila diperlukan; dan
5. melakukan kaji ulang pelaksanaan pedoman kerja
Codex Indonesia dan hasilnya dilaporkan kepada
Panitia Nasional untuk ditindaklanjuti.
KEENAM
indonesiftdoa-BSrO
BADAN STANDARDISASl NASIONAL
KEENAM
KETUJUH
-5-: Mirror Committee Codex Indonesia mempunyai tugas: 1. mengoordinasikan dan raenyelenggarakan
pembahasan teknis substansi yang akan, sedang dan
telah dibahas dalam sidang GAG untuk membuat
usulan rancangan posisi Indonesia maupun mempersiapkan bahan dan/atau data dalam rangka pembahasan posisi;
2. membuat program atau prioritas topik pembahasan
dalam rapat Mirror Committee.
Mirror Committee Godex Indonesia berada di instansi
terkait sesuai dengan kewenangannya.
: Sekretariat Codex Contact Point Indonesia mempunyai tugas memfasilitasi pelaksanaan tugas Panitia Nasional Godex Indonesia, Kelompok Kerja Godex Indonesia,
Mirror Committee Godex Indonesia sesuai dengan
pedoman kerja penanganan Godex Indonesia.
: Dalam melaksanakan tugasnya, Keanggotaan Godex Indonesia bertanggung jawab kepada Kepala Badan
Standardisasi Nasional.
KESEMBILAN : Pada saat Keputusan Kepala Badan Standardisasi Nasional ini mulai berlaku, maka:
1. Keputusan Kepala Badan Standardisasi Nasional Nomor 46A/KEP/BSN/2/2015 tentang Susunan
Koordinator Mirror Committee Godex Indonesia; dan
2. Keputusan Kepala Badan Standardisasi Nasional
Nomor 47A/KEP/BSN/2/2015 tentang Keanggotaan
Godex Indonesia,
dicabut dan dinyatakan tidak berlaku.
KESEPULUH ...
KEDELAPAN
BSW)
BADAN STANDARDISASI NASIONAL
-6-KESEPULUH : Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan.
Ditetapkan di Jakarta
pada tanggal 28 Januari 2016
KEPALA BADAN STANDARDISASI NASIONAL,
BAMBANG PRASETYA
Tembusan:
1. Sekretaris Utama Badan Standardisasi Nasional;
2. Deputi Bidang Penerapaan Standar dan Akreditasi; 3. Deputi Bidang Penelitian dan Kerja Sama Standardisasi; 4. Pimpinan Instansi/Unit Kerja;
5. Yang bersangkutan.
BsiyO
BADAN STANDARDISASI NASIONAL
- 7
-LAMPIRAN
KEPUTUSAN KEPALA BADAN STANDARDISASI NASIONAL, NOMOR : 12A/KEP/BSN/1/2016
TANGGAL ; 28 Januari 2016
KEANGGOTAAN CODEX INDONESIA
I. KEANGGOTAAN PANITIA NASIONAL CODEX INDONESIA
No. Nama Instansi Jabatan
1. Bambang Prasetya Badan Standardisasi Nasional Kctua 2. Kukuh Syaefudin Achmad Badan Standardisasi Nasional Sekretaris
3. Gardjita Budi Kementerian Pertanian Anggota
4. R. Nilanto Perbowo Kementerian Kelautan dan
Perikanan
Anggota
5. Anung Sugihantono Kementerian Kesehatan Anggota
6. Suratmono Badan Pengawas Obat dan
Makanan
Anggota
7. Panggah Susanto Kementerian Perindustrian Anggota
8. Syahrul Mamma Kementerian Perdagangan Anggota
9. Hasan Kleib Kementerian Luar Negeri Anggota
10. F.G Winarno PT. Mbrio Biotekindo Anggota
11. Sunarya The Spring Institute Anggota
12, Purwiyatno Hariyadi Institut Pertanian Bogor Anggota
13. Adhi S
BSN)
BADAN STANDARDISASI NASIONAL
- 8
-No. Nama Instansi Jabatan
13. Adhi S. Lukman Gabungan Pengusaha
Makanan dan Minuman
Indonesia
Anggota
14. Ilyani S. Andang Yayasan Lembaga
Konsumen Indonesia
Anggota
II. KEANGGOTAAN KELOMPOK KERJA CODEX INDONESIA
a. Anggota Kelompok Kerja
No. Nama Instansi Jabatan
1. Imran Agus Nurali Kementerian Kesehatan Ketua
2. Zakiyah Badan Standardisasi
Nasional
Wakil Ketua
3. Anna Melianawati Badan Standardisasi
Nasional
Sekretaris
4. Sri Sulihanti Kementerian Pertanian Anggota
5. Artati Widiarti Kementerian Kelautan
dan Perikanan
Anggota
6. Elin Herlina Badan Pengawas Obat dan Makanan
Anggota
7. Willem Petrus Riwu Kementerian
Perindustrian
Anggota
8. Abdul Rochim Kementerian Perindustrian
Anggota
9. Chandrini
BSN^
BADAN STANDARDISASI NASIONAL
-9-No. Nama Instansi Jabatan
9. Chandrini Mestika Dewi Kementerian
Perdagangan
Anggota
10. Dede Erawan Badan Standardisasi
Nasional
Anggota
11. Toffery P. Soetikno Kementerian Luar Negeri Anggota
12. I. Nyoman Supriatna Badan Standardisasi
Nasional
Anggota
13. Tony TH. Sinambela Kementerian
Perindustrian
Anggota
14. Anny Sulistiowati Pusat Pengujian Obat dan Makanan Nasional
Anggota
15. Rochmi Widjajanti Balai Besar Industri
Agro, Kementerian Perindustrian
Anggota
16. S. Joni Munarso Badan Penelitian dan
Pengembangan
Pascapanen,
Kementerian Pertanian
Anggota
17. Roch Ratri Wandansari Gabungan Pengusaha
Makanan dan Minuman
Indonesia
Anggota
18. Arum Dinta Yayasan Lembaga
Konsumen Indonesia
Anggota
g'\flle nuiriu\fi!e sk\20l6\}cepuiussn\sk keank^oiaan codex irKlonc>ia.doc
BSISO
BADAN STANDARDISASI NASIONAL
- 10
-b. Wakil Tetap Anggota Kelompok Kerja
No. Nama Instansi
1. Netra Mirawati Kementerian Pertanian
2. Widya Rusyanto Kementerian Kelautan dan Perikanan 3. Endang Widiastuti Kementerian Kesehatan
4. Ati Widya Perana Badan Pengawas Obat dan Makanan
5. Rifqi Ansari Kementerian Perindustrian
6. Iwan Nursasongko Kementerian Perindustrian
7. Eny Tulak Kementerian Perdagangan
8. Fajarina Budiantari Badan Standardisasi Nasional
9. Adi Dzulfuat Kementerian Luar Negeri
10. Azriadi Kementerian Perindustrian
11. Niza Nemara Pusat Pengujian Obat dan Makanan
Nasional
12. Susana Gabungan Pengusaha Makanan dan
Minuman Indonesia
in. KOORDINATOR MIRROR COMMITTEE CODEX INDONESIA
No. Instansi Mirror Committee
1. Pusat Penganekaragaman
Konsumsi dan Keamanan Pangan, Kementerian
Pertanian
1. Task Force on Antimicrobial
Resistance
2. Codex Committee on Pesticide
Residues
3. Codex Committee on Fresh Fruits
and Vegetables
4. Codex Committee on Residue
Veterinary Drugs in Foods 5. Task Force on Animal Feeding
6. Task Force
BSN^
BADAN STANDARDISASI NASIONAL
11
-No. Instansi Mirror Committee
6. Task Force on Food Derived from Biotechnology
7. Codex Committee on Meat Hygiene
8. Codex Committee on Spices and Culinary Herbs
2. Direktorat Bina Mutu dan
Diversifikasi Produk Perikanan, Kementerian
Kelautan dan Perikanan
1. Codex Committee on Fish and
Fishery Products
2. Task Force on Quick Frozen Foods
3. Direktorat Kesehatan
Lingkungan, Kementerian
Kesehatan
Codex Committee on Food Hygiene
4. Direktorat Standardisasi
Produk Pangan, Badan
Pengawas Obat dan
Makanan
1. Codex Committee on Food
Additives
2. Codex Committee on Food
Labelling
3. Codex Committee on
Contaminants in Foods
4. Codex Committee on Nutrition and
Foods for Special Dietary Uses
5. Direktorat Industri
Minuman, Hasil Tembakau
dan Bahan Penyegar,
Kementerian Perindustrian
1. Codex Committee on Processed
Fruits and Vegetables
2. Codex Committee on Milk and Milk
Products
3. Task Force on Fruit and
Vegetables Juices
4. Codex Committee on Natural
Mineral Water
6. Direktorat Industri
Makanan, Hasil Laut dan Perikanan, Kementerian Perindustrian
1. Codex Committee on Fats and Oils 2. Codex Committee on Cereals,
Pulses and Legumes
7. Direktorat
BSM)
BADAN STANDARDISASI NASIONAL
- 12
-No. Instansi Mirror Committee
7. Direktorat Standardisasi Codex Committee on Food Import and
dan Pengendalian Mutu, Export Inspection and Certification
Kementerian Perdagangan Systems
8. Pusat Akreditasi Codex Committee on Methods of
Laboratorium dan Lembaga Analysis and Sampling
Inspeksi, Badan
Standardisasi Nasional
9. Pusat Sistem Penerapan 1. Codex Alimentarius Commission
Standar, Badan
Standardisasi Nasional
2. Executive Committee
3. Codex Committee on General Principles
4. FAO/WHO Coordinating Committee for ASIA
5. ASEAN Task Force on Codex
IV. SEKRETARIAT CODEX CONTACT POINT INDONESIA
No. Nama Instansi Jabatan
1. Zakiyah Badan Standardisasi Nasional Ketua
2. Anna Melianawati Badan Standardisasi Nasional Anggota
3. Syaiful Badan Standardisasi Nasional Anggota
4. Mutia
Ardhaneswari
Badan Standardisasi Nasional Anggota
5. Latifa Dinar Badan Standardisasi Nasional Anggota
6. Nuri Wulansari Badan Standardisasi Nasional Anggota
7. Andri Gandhi Badan Standardisasi Nasional Anggota
KEPALA BADAN STANDARDISASI NASIONAL,
BAMBANG PRASETYA