MICROTEACHING
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA
BARISAN GEOMETRI
KELAS X
Disusun Oleh:
Septi Puji Rahayu 13301241028
Pendidikan Matematika A 2013
JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMUPENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Nama Sekolah : SMA Negeri 1 Klaten
Mata Pelajaran : Matematika
Tahun Pelajaran : 2016/2017
Kelas/semester : X/Satu
Materi Pokok : Barisan Geometri
Alokasi Waktu : 1 x 20 menit
Pertemuan : 1 pertemuan (2 JP)
A. Kompetensi Inti, Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi Kompetensi Inti (KI) Kompetensi Dasar (KD) Indikator Pencapaian
Kompetensi
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
1.1 Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
Merasa bersyukur terhadap karunia Tuhan atas
kesempatan mempelajari kegunaan matematika dalam kehidupan sehari-hari
Ikut berdoa sebelum dan sesudah pelajaran. 2. Menghayati dan
mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara
2.1 Menunjukkan sikap senang, motivasi internal, sikap kritis, bekerjasama, jujur dan percaya diri serta responsif dalam menyelesaikan berbagai
permasalahan nyata.
Menunjukkan sikap kritis dan responsif dalam
menyelesaikan suatu masalah sehari – hari yang diberikan.
Menunjukkan sikap percaya diri dan senang dalam mengkomunikasikan hasil-hasil tugas
2.2 Memiliki rasa ingin tahu yang terbentuk dari pengalaman
Menunjukkan sikap ingin tahu yang ditandai dengan bertanya kepada siswa lain RPP Barisan Geometri Kelas X SMA Negeri 1 Klaten 2
Kompetensi Inti (KI) Kompetensi Dasar (KD) Indikator Pencapaian Kompetensi
efektif dengan
lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
belajar dalam berinteraksi dengan lingkungan sosial dan alam
dan atau guru pada saat pembelajaran.
2.3 Berperilaku peduli , bersikap terbuka dan toleransi terhadap berbagai perbedaan di dalam masyarakat.
Menunjukkan sikap toleransi/ menghargai
berbagai jenis pendapat teman lain
4. Memahami,menerapkan, menganalisis
pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan,kenegaraan, dan peradaban terkait fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah
3.8 Memprediksi pola barisan dan deret aritmetika dan
geometri atau barisan lainnya melalui pengamatan dan memberikan alasannya.
Menjelaskan pengertian konsep barisan geometri
Menyebutkan contoh dan bukan contoh barisan geometri
Menentukan suku ke-n dari barisan geometri
5. Mengolah, menalar, menyaji, dan mencipta
4.8 Menyajikan hasil menemukan pola barisan
Menerapkan konsep barisan geometri untuk
Kompetensi Inti (KI) Kompetensi Dasar (KD) Indikator Pencapaian Kompetensi
dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu
menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan.
dan deret dan
penerapannya dalam penyelesaian masalah sederhana. menyelesaikan masalah sehari – hari. B. Tujuan Pembelajaran
1. Siswa dapat menjelaskan pengertian konsep barisan geometri
2. Siswa mampu menyebutkan contoh dan bukan contoh barisan geometri 3. Siswa dapat menentukan suku ke-n dari barisan geometri
4. Siswa mampu menerapkan konsep barisan geometri untuk menyelesaikan masalah sehari – hari
C. Materi Pembelajaran 1. Peta Konsep Materi
2. Materi Pembelajaran Reguler
Barisan adalah sebuah fungsi dengan domain bilangan asli dan daerah hasilnya adalah suatu himpunan bagian dari bilangan real. Pengetahuan tentang relasi
dan fungsi menentukan keberhasilan menguasai berbagai konsep dan aturan dalam barisan dan deret.
Barisan geometri adalah barisan bilangan yang nilai pembanding (rasio) antara dua suku yang berurutan selalu tetap. Rasio dinotasikan r merupakan nilai
perbandingan dua suku berurutan. Nilai r dinyatakan :
Jika U1, U2 , U3, …, Un merupakan susunan suku-suku barisan geometri,
dengan U1 = a dan r adalah rasio, maka suku ke-n dinyatakan n
adalah bilangan asli.
3. Materi Pembelajaran Pengayaan
Materi pengayaan berupa soal-soal dengan dasar materi yang telah dipelajari. (Lampiran 1).
4. Materi Pembelajaran Remedial
Masalah nyata yang berkaitan dengan barisan dan deret geometri. (Materi
remedial dapat ditentukan berdasarkan analisis hasil ulangan harian siswa).
D. Metode dan Pendekatan Pembelajaran
Metode : Tanya jawab, diskusi kelompok, pemberian tugas Model : Discovery learning
Pendekatan : Pendekatan scientific
E. Kegiatan Pembelajaran
Kegiatan Uraian Kegiatan Rencana
Waktu Pendahuluan 1. Guru mengucap salam, memimpin berdoa, dan
mengecek kehadiran siswa.
2. Guru mengajukan pertanyaan – pertanyaan kontekstual dari kehidupan sehari – hari yang berkaitan dengan materi yang akan dipelajari (Barisan Geometri) sebagai upaya untuk memotivasi siswa terhadap materi tersebut.
7 menit
Kegiatan Uraian Kegiatan Rencana Waktu
Thomas Robert Malthus : "Pertambahan bahan makanan mengikuti deret hitung dan pertambahan penduduk mengikuti dengan deret ukur.
Misalnya : Pertambahan penduduk tiap tahun di Desa Suka Maju mengikuti deret ukur. Kebetulan ayah Cicik seorang Kepala Desa di desa Suka Maju. Pada tahun 2016 ini beliau dimintai data kependudukan oleh petugas sensus. Jika pertambahan penduduk pada tahun 2013 tercatat sebesar 24, pada tahun 2014 tercatat 96 orang, tahun 2015 tercatat sebesar 384. Maka berapa pertambahan penduduk di Desa Suka Maju Indonesia pada tahun 2016 ? Karena ada tugas yang lain maka ayah Cicik meminta tolong kepada Cicik untuk memprediksi berapa jumlah penduduk di Indonesia ? Karena bingung, akhirnya Cicik meminta tolong kepada temannya yang lain. Secara kebetulan teman sekelas Cicik juga belum bisa menghitungnya.
"Bagaimana cara menghitungnya ini, kalian penasaran tidak untuk mengetahuinya? Jangan mau kalah sama ya sama Robert Malthus !"
3. Guru menyampaikan tujuan dan kompetensi yang akan dicapai dalam pembelajaran setelah memberikan motivasi.
"Oleh karena itu, untuk dapat memprediksi pertambahan penduduk di Desa Suka Maju pada tahun 2016 kita akan belajar mengenai barisan geometri." 4. Guru mengingatkan kembali tentang materi yang telah
disampaikan pada pertemuan sebelumnya mengenai fungsi. (Guru memberikan beberapa contoh fungsi dan bukan fungsi)
"Fungsi f dari A ke B adalah suatu aturan pengaitan yang memasangkan setiap anggota himpunan A dengan
RPP Barisan Geometri Kelas X SMA Negeri 1 Klaten 6a b c d A f B p q r s A f B
Kegiatan Uraian Kegiatan Rencana Waktu
tepat satu anggota himpunan B.
Jika kita perhatikan sebuah barisan misalkan :
1 3 5 7 9 ... n
U1 U2 U3 U4 U5 ... Un suku
maka suku ke-n dengan n merupakan bilangan bulat positip disebut sebagai domain akan berpasangan terhadap rumus suku ke-n dari barisan itu dan disebut range, yang merupakan bilangan real."
5. Guru menginformasikan secara umum tentang tujuan, langkah pembelajaran yang akan dilaksanakan dan penilaian yang akan dilaksanakan.
Inti Mengamati:
1. Guru memberikan kertas kepada masing – masing siswa, kemudian siswa diminta untuk melipat kertas tersebut menjadi 2 bagian yang sama besar. Kemudian, kertas yang sedang terlipat ini, dilipat dua kembali, begitu seterusnya sampai lipatan ke-4. Setelah melipat, siswa membuka hasil lipatan dan dihitung berapa bagian kertas yang diperolehnya.
2. Setiap siswa mengitung dan menuliskan berapa bagian kertas yang diperolehnya pada lipatan pertama – lipatan ke-4 pada lembar yang diberikan guru (Lampiran 2). Siswa akan mendapatkan hasil sebagai berikut.
4 menit
RPP Barisan Geometri Kelas X SMA Negeri 1 Klaten 7 1 2 n U1 U2 Un A Un=2n B
Kegiatan Uraian Kegiatan Rencana Waktu
No Lipatan Kertas ke-n Banyaknya bagian kertas 1 Lipatan 1 2 2 Lipatan 2 4 3 Lipatan 3 8 4 Lipatan 4 16 5 Lipatan n ...
Hasil tersebut dituliskan mendatar secara berurutan akan menghasilkan barisan 2,4,8,16.
Menanya :
1. Siswa menuliskan pertanyaan mengenai hasil barisan bilangan yang didapatkan dari praktik melipat kertas tersebut. Diharapkan pertanyaan yang akan muncul dari siswa yaitu sebagai berikut.
- Mengapa bisa jumlah bagian kertas pada lipatan ke-2, ke-3, dan ke-4 adalah 4,8, dan 16 ?
- Apakah barisan bilangan tersebut merupakan barisan geometri ?
- Berapa banyak bagian kertas jika kita melipatnya lagi dan lagi sampai ke-n lipatan ?
- Bagaimana jika kita melipat kertas tersebut menjadi 3, apakah hasilnya akan sama ?
2. Jika proses bertanya dari siswa belum lancar, guru memberikan pertanyaan penuntun. Misalnya :
- Kalian tahu tidak barisan itu merupakan barisan bilangan apa ?
- Jika misalkan mbak Harsiti ingin membagi kertas itu menjadi 128 bagian, maka berapa banyaknya lipatan yang harus dek Harsiti lakukan ?
Siswa mengembangkan sikap ingin tahu dan kritis.
2 menit
Mengumpulkan informasi / mencoba:
Untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan yang telah diajukan pada kegiatan menanya, siswa harus menjawab terlebih dahulu soal – soal pada LKS yang telah diberikan secara berdiskusi.
3 menit
Mengasosiasi/menalar : 1 menit
Kegiatan Uraian Kegiatan Rencana Waktu
Melalui diskusi dengan teman satu meja, siswa menyimpulkan hasil temuan terkait dengan pengertian barisan geometri dan rumus untuk menentukan suku ke-n dari barisan geometri.
Siswa mengembangkan sikap ingin tahu. Mengomunikasikan:
1. Secara klasikal, salah satu siswa mengomunikasikan pemahamannya dengan bahasa sendiri tentang pengertian barisan bilangan geometri dan rumus barisan bilangan geometri.
2. Siswa dan guru memberikan tanggapan terhadap presentasi untuk melengkapi informasi dan memperkuat penanaman konsep
Siswa mengembangkan sikap senang, percaya diri, dan toleransi terhadap teman.
2 menit
Penutup 1. Secara klasikal dan melalui tanya jawab siswa dibimbing untuk merangkum isi pembelajaran yaitu menemukan konsep barisan geometri.
2. Secara individu siswa melakukan refleksi (penilaian diri) tentang hal-hal yang telah dilakukan selama proses belajar.
Siswa mengembangkan sikap bersyukur dan jujur.
3. Guru memberi tantangan tentang penyelesaian dari permasalahan pertambahan jumlah penduduk di Desa Suka Maju sebagai tugas di rumah untuk dikumpulkan besok pagi. Yang dapat menjawab dengan benar dan cepat akan diberi hadiah.
4. Guru memberikan informasi bahwa pertemuan berikutnya adalah deret geometri.
5. Guru memimpin berdoa dan memberi salam penutup.
3 menit
F. Penilaian, Pembelajaran Remedial dan Pengayaan
1. Teknik penilaian
Sikap spiritual : Observasi
Sikap sosial : Penilaian antarteman dan penilaian diri
Pengetahuan : Tes tertulis (uraian) Keterampilan : Tes tertulis (uraian) 2. Instrumen penilaian
Sikap spiritual : Lembar observasi (Lampiran 3)
Sikap sosial : Lembar penilaian sikap sosial antarteman dan penilaian diri (Lampiran 4)
Pengetahuan : Soal uraian (Lampiran 5) Keterampilan : Soal uraian (Lampiran 5)
3. Pembelajaran Remedial dan Pengayaan a. Remedial
Pembelajaran remedial dilaksanakan secara klasikal jika nilai siswa dibawah KKM cukup banyak, apabila siswa yang mendapat nilai di bawah KKM hanya sedikit, maka pembelajaran berupa bantuan secara individual.
b. Pengayaan
Pengayaan diberikan pada siswa yang nilainya melampaui KKM, dalam hal ini para siswa diminta melakukan kegiatan penyelesaian soal-soal dengan dasar materi yang telah dipelajari (Lampiran 1).
G. Media/alat, Bahan, dan Sumber Belajar
1. Media/alat : Penggaris, spidol, papan tulis, kertas
2. Sumber Belajar
a. Sinaga, Bornok, dkk. 2014. Matematika. SMA/MA/SMK/MAK Kelas X Semester 1. Jakarta: Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan.
b. Lembar Kerja Siswa buatan guru.
Yogyakarta, 14 Maret 2016
Dosen Pembimbing Mahasiswa
... Septi Puji Rahayu
LAMPIRAN – LAMPIRAN
TABEL HASIL PENGAMATAN SISWA Lampiran 1 Lembar Pengamatan Siswa
KEGIATAN 1 MELIPAT KERTAS
1. Siapkan selembar kertas.
2. Lipatlah kertas itu menjadi dua bagian yang sama besar.
3. Kertas yang sedang terlipat ini, kemudian dilipat dua kembali olehnya.
4. Lakukan terus kegiatan melipat dua kertas yang sedang terlipat sebelumnya sampai 4 lipatan.
5. Kemudian tuliskan jumlah bagian kertas yang didapatkan pada setiap lipatan pada tabel di bawah ini.
No Lipatan ke-n Jumlah bagian kertas yang terbentuk
Barisan yang diperoleh adalah Lampiran 2. LKS (Lembar Kerja Siswa)
RPP Barisan Geometri Kelas X SMA Negeri 1 Klaten 11
LEMBAR KERJA SISWA (LKS)
Pokok Bahasan : Barisan Geometri
Hari/Tanggal : .../... Alokasi Waktu : 5 menit
Cermatilah hasil pola bilangan yang kalian dapatkan pada kegiatan 1 ! Kemudian jawablah pertanyaan – pertanyaan di bawah ini !
1. Bagaimanakah bentuk barisan bilangan yang kalian dapatkan pada kegiatan 1 ? Apakah barisan tersebut merupakan barisan geometri ?
Jawab :
... ...
2. Jelaskan apa yang kalian ketahui tentang barisan geometri ? Jawab :
... ... 3. Berapakah perbandingan/ rasio pada bentuk barisan tersebut ?
Jawab :
... ...
RPP Barisan Geometri Kelas X SMA Negeri 1 Klaten 12
3, 6, 12, 24, 48, 96, ...
200, 100, 50, 25, ...
-4, -12, -36, - 108, ...
ax, ax
2, ax
3, ...
Barisan Geometri
Bukan Barisan Geometri2, 4, 6, 8, 10, 12, ...
30, 25, 20, 15, 10, ...
1, 2, 4, 7, 11, 16, ..
x +1 , x + 2 , x + 3, ...
4. Jika nilai suku pertama pada barisan tersebut dituliskan sebagai a dan nilai perbandingan dua suku berurutan dituliskan sebagai r maka bagaimana bentuk nilai suku ke-1 (lipatan ke-2) sampai suku ke-4(lipatan ke-4) jika dituliskan dalam bentuk a dan r ? Jawab : Contoh : Lipatan 1 = 2 . 1= a.1 = ar0= ar1-1 Lipatan 2 = 4 = 2 x 2 = a x r = ar = ar2-1 ... ... ... 5. Kemudian, bagaimana bentuk nilai suku ke-n (lipatan ke-n) jika dituliskan dalam
bentuk a dan r ? Jawab :
... ... 6. Jadi, bagaimana rumus untuk mencari suku ke-n dari barisan geometri ?
Jawab :
... ...
Lampiran 3. Lembar Observasi Sikap Spiritual
LEMBAR OBSERVASI SIKAP SPIRITUAL
Kelas/Semester : X / Gasal Tahun ajaran : 2015 / 2016
Periode observasi : Pendahuluan dan Penutup
Indikator : 1) Menghayati ajaran agama yang dianutnya.
2) Mengamalkan ajaran agama yang dianutnya dalam proses pembelajaran melalui bersyukur dan berdoa.
No N a m a Siswa Skor Indikator 1 Skor Indikator 2 Skor akhir (modus) Predikat 1 2 3 4 5 6 7 8 9
Keterangan Skor : Selalu=4, Sering=3, Jarang=2, Tidak pernah=1
Predikat : SB (Sangat Baik), B (Baik), C (Cukup), K (Kurang)
Klaten, ...
( Septi Puji Rahayu)
Lampiran 4. Lembar Penilaian Sikap Sosial antarteman dan Penilaian Diri LEMBAR PENILAIAN DIRI PERTEMUAN 1
Mata Pelajaran : Matematika
Nama :
Kelas : X
Topik : Memahami konsep barisan geometri dan Tanggal Mengisi :
No Pernyataan Alternatif
Ya Tidak
1. Saya bersyukur atas kesempatan yang diberikan Tuhan dalam mempelajari barisan geometri sehingga saya dapat mengetahui kegunaan matematika dalam kehidupan sehari-hari
2. Saya telah memahami tentang konsep barisan geometri dan cara menentukan suku ke-n nya
3. Saya optimis dapat memperbaiki pemahaman saya terhadap hal-hal yang belum saya pahami sepenuhnya dalam belajar tentang konsep barisan geometri
4. Saya akan belajar keras untuk mempelajari lebih lanjut terkait
barisan geometri dalam menyelesaikan masalah sehari – hari dan
saya yakin akan bisa memahaminya
5. Saya telah berperan aktif dalam kegiatan belajar matematika pada hari ini
6. Saya akan berperan lebih banyak selama belajar matematika dalam kelompok pada hari-hari yang akan datang dan saya yakin hal itu bisa saya lakukan
7. Saya berani mengemukakan pendapat, bertanya, atau menjawab pertanyaan dari teman maupun guru
LEMBAR PENILAIAN SIKAP SOSIAL
PENILAIAN ANTARTEMAN DALAM KELOMPOKNYA
Kelas/Semester : X / Gasal Tahun ajaran : 2015 / 2016 Periode observasi : Kegiatan Inti
No Nama Jujur dan kritis Rasa Ingin Tahu Percaya Diri Toleransi Nilai Akhir (Modus) Predikat Penilai Penilai Penilai Penilai
1 2 1 2 1 2 1 2 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9.
Keterangan Skor: Selalu=4, Sering=3, Kadang – kadang =2, Tidak=1
Predikat : 4 = SB (Sangat Baik), 3 = B (Baik), 2 = C (Cukup), 1 = K (Kurang)
Klaten, ...
( Septi Puji Rahayu)
Lampiran 5. Instrumen Penilaian Pengetahuan dan Keterampilan
No Aspek Indikator Nomor
Instrumen
1 Pengetahuan Menjelaskan pengertian konsep barisan geometri
1
Menyebutkan contoh dan bukan contoh barisan geometri
1 Menentukan suku ke-n dari barisan geometri 2 2 Keterampilan Menerapkan konsep barisan geometri untuk
menyelesaikan masalah sehari – hari
3 dan 4
CONTOH
SOAL UNTUK MENGUKUR KOMPETENSI PENGETAHUAN DAN KETERAMPILAN
1. Tentukan mana yang merupakan bentuk dari barisan geometri beserta alasannya ! a. 5,15,45,135,...
b. ax4, ax3, ax2, ...
c. 6,9,12,15,18,... d. 2,3,5,8,12,17,...
2. Jika suku pertama suatu barisan geometri = 16 dan suku ketiga = 36, maka berapa besar suku kelima barisan tersebut ?
3. Jumlah penduduk sebuah kota tiap 10 tahun meningkat menjadi 2 kali lipat. Menurut perhitungan, pada tahun 2000 nanti akan mencapai 3,2 juta orang. Hal ini berarti pada tahun 1950 jumlah penduduk kota itu baru mencapai berapa orang ? 4. Seutas tali dipotong menjadi 6 bagian dan panjang masing-masing potongan
membentuk barisan geometri. Jika panjang potongan tali terpendek adalah 3 cm dan panjang potongan tali terpanjang sama dengan 96 cm, lalu berapa panjang potongan tali yang lainnya ?
RUBRIK PENSKORAN PENILAIAN PENGETAHUAN
No Kunci Jawaban Skor
1 a. 5,15,45,135,... (benar karena rasio pada setiap 2 bilangan yang berurutan sama yaitu 3 )
b. ax4, ax3, ax2, ... (benar karena rasio pada setiap 2 bilangan
yang berurutan sama yaitu 1/x )
c. 6,9,12,15,18,... (salah karena rasio pada setiap 2 bilangan yang berurutan berbeda / barisan tersebut merupakan barisan aritmatika karena bedanya sama yaitu 3)
d. 2,3,5,8,12,17,... (salah karena rasio pada setiap 2 bilangan
1 1 1 1
yang berurutan berbeda / barisan tersebut merupakan barisan segitiga) Total Skor 4 2 Un = ar (n-1) U1 = a = 16 .... (i) U3 = ar2 = 36 ...(ii)
Substitusikan pers (i) ke pers (ii) ar2 = 36
16 r2 = 36
r2 = 9/4
r = 3/2
U5 = ar4 = 16 (3/2)4 = 16. (81/16) = 81
Jadi suku kelima barisan geometri tersebut adalah 81
1 1 1 1 1 Total Skor 5
3 Misalkan tahun 1950 menjadi tahun 1 = a, tahun 2000 menjadi tahun 5 dan r =2.
Un = ar (n-1)
U5 = ar 4
3200.000 = a 24
a = 200.000
Jadi, jumlah penduduk pada tahun 1950 baru mencapai 200 ribu orang. 1 1 1 1 1 Total Skor 5
4 Misalnya keenam potongan tali itu adalah a, ar, ar2, ar3, ar4, ar5
Maka bagian paling pendek adalah a = 3 cm dan bagian yang paling panjang adalah ar5 = 96 cm
Un = ar (n-1) U6 = ar5 96 = ar5 96 = 3 r5 r5 = 32 r = 2
Jadi panjang potongan tali yang lainnya adalah :
Panjang potongan tali 2 : ar = 6 cm Panjang potongan tali 3 : ar2 = 12 cm Panjang potongan tali 4 : ar3 = 24 cm Panjang potongan tali 5 : ar4 = 48 cm
1 1 1 1 1 1 Total Skor 6
Jumlah Skor Maksimal 20
Ketentuan Penilaian Pengeatahuan Nilai =
Keterangan : Nilai A : 10 – 8,6 Nilai B : 8,5 – 7,1 Nilai C : 7,0 – 5,6 Nilai D : 5,5 – 4,1 Nilai E : < 4,0
FORMAT PENILAIAN PENGETAHUAN
No Nama No. Soal Nilai Predikat
1 2 3 4 5 1 2 3 4 5
Predikat : A = Sangat Baik, B = Baik, C = Cukup, D = Kurang, E = Sangat Kurang
RUBRIK PENSKORAN KETERAMPILAN
No. Indikator yang dinilai (Soal No. 4) Penilaian 1 2 3 1. Menerapkan konsep barisan geometri untuk menyelesaikan masalah sehari – hari
Sama sekali tidak dapat menerapkan konsep barisan geometri untuk menyelesaikan masalah sehari – hari
Dapat menerapkan konsep barisan geometri untuk menyelesaikan masalah sehari – hari tetapi tidak tepat/salah Dapat menerapkan konsep barisan geometri untuk menyelesaikan masalah sehari – hari dengan tepat dan benar
FORMAT PENILAIAN KETERAMPILAN
No Nama
Soal No. 4 (Indikator)
Opt Soal No. 5
(Indikator) Opt Rata – rata (Opt) Ket 1 2 3 1 2 3 1 2
3 4 5 Keterangan : 0,5 – 1,1 : Tidak terampil (D) 1,2– 1,8 : Kurang terampil (C) 1,9 – 2,5 : Terampil (B)
2,6 – 3 : Sangat terampil (A)
