• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB III METODE PENELITIAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB III METODE PENELITIAN"

Copied!
15
0
0

Teks penuh

(1)

29

BAB III

METODE PENELITIAN

3.1. Jenis dan Lokasi Penelitian

Jenis penelitian yaitu dengan menggunakan jenis penelitian korelasional, yaitu suatu penelitian yang dilakukan dengan cara mengumpulkan data dari sejumlah subjek penelitian untuk menentukan ada tidaknya suatu hubungan antara suatu variabel dengan variabel lain (Arikunto, 2010). Dalam penelitian ini diupayakan memastikan hubungan pola asuh orang tua dalam mengembangkan kemandirian anak.Tempat Penelitian ini dilaksanakan di Perumahan Senjoyo Indah Kabupaten Semarang. Penelitian ini dilakukan diperumahan ini karena dirasa dengan berbagai faktor intern orang tua yang bermacam-macam di perumahan ini, dapat menjadi pembeda pola asuh setiap orang tua dalam mengembangkan kemandirian anak.

3.2. Populasi dan Sampel Penelitian 1. Populasi

Dalam penelitian ini, yang menjadi populasi adalah 63 orang tua (ayah atau ibu) yang memiliki anak usia dini umur 5-6 tahun di wilayah Perumahan Senjoyo Indah Kabupaten Semarang. Secara rinci populasi orang tua yang memiliki anak usia 5-6 tahun dapat dilihat pada tabel 3.1 berikut ini:

(2)

30

Tabel 3.1 Jumlah populasi orang tua yang memiliki anak usia 5-6 tahun No Wilayah RT Jumlah 1. RT 3 18 2. RT 4 11 3. RT 5 7 4. RT 6 14 5. RT 7 13 63

Sumber : Data Orang Tua yang memiliki anak usia 5-6 tahun setiap RT 2. Sampel

Sampel dalam penelitian ini berjumlah 30 orang tua yang memiliki anak usia 5-6 tahun. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik Purposive Sampling. Teknik Purposive Sampling merupakan sebuah cara untuk mendapatkan sampel dengan memilih sampel diantara populasi sesuai dengan yang dikehendaki oleh peneliti. Menurut Arikunto (2010), purposive sampling dilakukan dengan cara mengambil subyek bukan didasarkan atas strata, random atau daerah, tetapi didasarkan atas adanya tujuan tertentu.

Teknik ini diambil oleh penulis karena tidak semua anggota populasi bisa dijadikan sampel untuk penelitian ini, karena tidak semua dari mereka mempunyai anak usia dini terkhusus anak yang mempunyai umur 5-6 tahun.

(3)

31 3.3. Variabel Penelitian

Variabel penelitian terdiri dari 2 (dua) jenis yaitu variabel bebas dan variabel terikat. Variabel bebas adalah variabel yang mempengaruhi atau disebut variabel penyebab. Variabel ini sering disebut dengan independent variabel, dengan menggunakan simbol (X) yang terdiri dari pola asuh otoriter, pola asuh demokratis, dan pola asuh permisif.

Variabel terikat adalah variabel yang dipengaruhi dengan akibat. Variabel ini sering disebut dependent variabel, dengan menggunakan simbol (Y) yang dalam penelitian ini adalah kemandirian anak.

Hubungan antara variabel bebas dan variabel terikat dapat digambarkan sebagai berikut :

Keterangan :

X = Pola Asuh

Y = Kemandirian Anak

(4)

32 3.4. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini disesuaikan dengan tujuan penelitian dan variabel penelitian. Untuk memperoleh data variabel pola asuh dikumpulkan dengan skala sikap dan untuk memperoleh data variable kemandirian anak dikumpulkan dengan skala evaluasi sikap dengan instrumen yang telah diukur dan disusun khusus dan telah diuji coba untuk mengungkap masing-masing faktor yang dimaksud yaitu pola asuh dan kemandirian (Sugiyono, 2011).

Instrumen pola asuh yang digunakan dalam penelitian ini adalah instrumen pola asuh orang tua yang disusun oleh Edwards (1999) yang diterjemahkan oleh Oetih (2006). Instrumen pola asuh orang tua ini berisi 30 item pernyataan dengan alternatif jawaban

1. Ya : Bila jawaban itu cocok/ sesuai, diberikan nilai 2

(5)

33 Tabel 3.2

Indikator Pengukuran Pola Asuh

No Aspek Indikator No Item

1. Pola Asuh Otoriter

-Saya memegang kendali dan menetapkan peraturan kepada anak saya.

-Saya menganggap bahwa disiplin itu berarti hukuman.

-Saya lebih mementingkan pendapat saya daripada pendapat anak saya.

-Saya sering kali mengekspresikan rasa marah saya kepada anak saya. -Saya sering menggunakan hukuman fisik yang keras.

-Saya lebih banyak memberikan perintah kepada anak.

-Saya tidak menjelaskan kepada anak kenapa peraturan dibuat. -Saya tidak memberikan kesempatan kepada anak dalam menjelaskan kesalahan yang diperbuat anak

-Saya tidak memberikan hadiah/ pujian bila anak melakukan sesuai yang saya mau.

-Saya menghabiskan sedikit waktu dengan anak saya

1 4 7 10 13 16 19 22 25 28 2. Pola Asuh Demokratis

-Saya bersama anak membuat aturan yang harus ditaati oleh

(6)

34

semua anggota keluarga.

-Saya mempertimbangkan keinginan dan pendapat anak. -Saya selalu berdiskusi dengan anak dalam mengambil suatu keputusan

-Saya memberikan penjelasan saat ia melakukan tugas yang saya berikan.

-Saya mengharapkan anak saya bersikap mandiri di usianya yang tepat.

-Saya bersikap sewajarnya dalam mengontrol anak

-Saya memberikan rasa tanggung jawab kepada anak

-Saya menghargai prestasi anak saya di sekolah.

-Saya memberikan pujian/ hadiah jika anak bersikap sesuai harapan saya.

-Saya memberikan hukuman sesuai harapan anak. 5 8 11 14 17 20 23 26 28 3. Pola Asuh Permisif

-Saya tidak menetapkan peraturan kepada anak.

-Saya tidak konsisten dalam mendisiplinkan anak.

-Saya menganggap semua yang dilakukan anak sebagai hal yang wajar/ biasa.

-Saya memberikan kebebasan anak

3

6

(7)

35

membuat keputusannya sendiri. -Saya tidak memberikan kotrol kepada anak saya.

-Saya memberikan sepenuhnya kepada anak untuk ia belajar berperilaku di dalam lingkungan sosial.

-Saya sangat menghargai kebebasan anak saya.

-Saya tidak memberika hukuman bila anak berbuat salah

-Saya jarang memberikan pengarahan kepada anak.

-Saya tidak memberikan pujian bila anak berbuat baik.

12 15 18 21 24 27 30

Instrumen kemandirian anak usia dini yang digunakan dalam penelitian ini adalah instrumen kemandirian yang disusun oleh Anissa Mardiana (dalam Yamin, 2013) berdasarkan teori Brewer. Instrumen kemandirian anak usia dini ini berisi 49 item pernyataan dengan alternatif jawaban

1. Selalu : Bila jawaban itu selalu dilakukan, diberikan nilai 4 2. Sering : Bila jawaban itu sering dilakukan, diberikan nilai 3 3. Jarang : Bila jawaban itu jarang dilakukan, diberikan nilai 2 4. Tidak Pernah: Bila jawaban itu tidak pernah dilakukan, diberikan nilai 1

(8)

36 Tabel 3.3

Indikator Pengukuran Kemandirian Anak Usia Dini

No Aspek Indikator No Item

1. Kemampuan Fisik a. Anak bisa pergi ke toilet sendiri

b. Anak menggosok gigi sendiri

c. Anak bisa melepas dan memakai sepatu

d. Anak bisa makan sendiri e. Anak bisa memakai kaos

kaki sendiri

f. Anak bisa menyiapkan buku sendiri

g. Anak bisa mengambil tasnya sendiri 1 2 3 4 5 6 7 2. Percaya diri a. Anak dapat mengerjakan

tugas sendiri

b. Anak berani bertanya bila tidak mengerti

c. Anak tidak takut pergi ke sekolah

d. Anak bisa ditinggal saat sekolah

e. Anak berani bernyanyi di depan umum

f. Anak bisa pulang sekolah sendiri

g. Anak berani menjawab pertanyaan dengan benar

8 9 10 11 12 13 14 3. Bertanggung jawab a. Anak bisa merapikan

mainannya ketempat semula setelah selesai bermain

b. Anak bisa merapikan buku sendiri

c. Anak bisa meletakkan sepatu dan sandal pada tempatnya

d. Anak menyelesaikan tugas sampai selesai 15 16 17 18 19

(9)

37

e. Anak bisa meletakkan piring di tempat cuci piring/ dapur

f. Anak bisa memasukkan tempat makannya ke dalam tas sesudah makan g. Anak bisa merapikan

pakaiannya sendiri

20 21

4. Disiplin a. Anak tidak telat pergi sekolah

b. Anak membuang sampah pada tempatnya

c. Anak selalu menaati peraturan yang ada di sekolah

d. Anak selalu duduk rapi saat belajar

e. Anak selalu mengerjakan PR dirumah

f. Anak bisa berbagi waktu saat belajar dan bermain g. Anak mengucap salam

ketika masuk ke kelas

22 23 24 25 26 27 28 5. Pandai bergaul a. Anak senang bermain

dengan teman-temannya b. Anak tidak menganggu

temannya saat bermain c. Anak disenangi temannya d. Anak tidak bersikap kasar

dengan temannya

e. Anak mengajak temannya bermain di rumahnya f. Anak senang mengajak

temannya bermain

g. Anak senang membantu temannya 29 30 31 32 33 34 35 6. Saling berbagi a. Anak senang berbagi

makanan dengan temannya b. Anak senang berbagi mainan dengan temannya c. Anak senang berbagi

minuman dengan

temannya

36 37 38

(10)

38

d. Anak mau meminjamkan alat tulisnya dengan temannya

e. Anak mau menyisihkan uang sakunya untuk membantu temannya yang membutuhkan

f. Anak mau beramal ketempat ibadah

g. Anak memberi sumbangan ke panti asuhan 39 40 41 42 7. Terbiasa menjaga lingkungan

a. Anak tidak membentak-bentak ketika dimarahi b. Anak tidak menangis bila

menginginkan sesuatu c. Anak tidak marah apabila

temannya mengejek

d. Anak tidak berteriak saat diganggu temannya

e. Anak menunjukkan rasa kasih sayang terhadap temannya

f. Anak tidak menangis ketika ditinggal saat sekolah

g. Anak tidak berteriak saat belajar di sekolah 43 44 45 46 47 48 49

3.6Uji Coba Instrumen

Sebelum penelitian ini dilaksanakan terlebih dahulu penulis melakukan uji coba terhadap instrumen untuk mengetahui validitas dan reliabilitas terhadap instrumen yang akan digunakan. Uji coba instrumen dilakukan kepada 30 orang tua yang memiliki anak usia 5-6 tahun di wilayah Perumahan Senjoyo Indah Kabupaten Semarang berjumlah 30 keluarga.

(11)

39

Dengan bantuan program SPSS Versi 17 diperoleh koefisien alpha pola asuh sebesar 0,945 dan koefisien kemandirian pribadi sebesar 0,923. Validitas item pola asuh orang tua dalam ujicoba dinyatakan valid ditunjukkan dengan hasil corrected item total correlation tidak ada yang negatif. Pun dengan ujicoba yang telah dilakukan untuk instrumen kemandirian, instrumen dinyatakan valid karena tidak ada ítem yang negatif. Nilai ítem terandah untuk instrumen kemandirian adalah 0,356 dan nilai tertinggi adalah 0,505. Anastasi (1998) menyatakan sebuah tes itu menunjukkan korelasi apapun yang berarti (signifikan) dengan criteria seberapun rendahnya. Dalam keadaan ini, bahkan validitas item serendah 0,20 bisa membenarkan dimaksudkannya tes ke dalam program. Selanjutnya menurut Azwar (2000) sebagai pedoman pemilihan item berdasarkan korelasi item total digunakan batasan r  0,30. dari hasil pengolahan data tersebut bahwa instrument pola asuh dan kemandirian anak usia dini sudah dapat dikatakan valid.

3.7. Teknik Analisis

Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik analisis statistik dengan analisis deskriptif dan korelasi dengan bantuan SPSS For Window Release 17,0 . Uji korelasi digunakan untuk mengetahui kekuatan hubungan antara dua variabel. Koefisien Kendall,s Tau merupakan uji statistika untuk menganalisis uji statistik nonparametik. Uji ini digunakan untuk mengetahui hubungan antara dua variabel data yang berskala ordinal. Suatu variabel/ data dikatakan berskala ordinal apabila pengukuran data menunjukkan adanya tingkatan ataupun data rangking.

(12)

40

TABEL 3.4 HASIL TRYOUT VARIABEL KEMANDIRIAN

Reliability Statistics Cronbach's Alpha N of Items .923 49 Item-Total Statistics Scale Mean if Item Deleted Scale Variance if Item Deleted Corrected Item-Total Correlation Cronbach's Alpha if Item Deleted VAR00001 143.0667 192.133 .390 .922 VAR00002 143.1000 192.507 .420 .922 VAR00003 143.4333 192.875 .385 .922 VAR00004 143.8000 190.234 .461 .921 VAR00005 143.1667 189.730 .491 .921 VAR00006 143.0000 192.690 .455 .921 VAR00007 143.3000 188.286 .473 .921 VAR00008 143.3000 192.562 .417 .922 VAR00009 143.5667 192.116 .438 .922 VAR00010 143.0333 192.447 .491 .921 VAR00011 143.0000 191.586 .431 .922 VAR00012 143.3000 191.459 .484 .921 VAR00013 143.3333 191.954 .437 .922 VAR00014 142.9333 191.168 .474 .921 VAR00015 143.3667 189.964 .459 .921 VAR00016 143.1333 191.361 .424 .922 VAR00017 143.3000 193.390 .367 .922 VAR00018 143.0667 191.789 .446 .921 VAR00019 143.4333 187.357 .505 .921 VAR00020 143.7667 193.151 .411 .922 VAR00021 143.3333 192.092 .429 .922

(13)

41 VAR00022 143.0333 193.344 .380 .922 VAR00023 143.0667 189.651 .486 .921 VAR00024 143.4000 191.697 .425 .922 VAR00025 142.8333 194.489 .383 .922 VAR00026 142.9667 192.033 .483 .921 VAR00027 143.2000 194.097 .382 .922 VAR00028 143.4333 193.564 .438 .922 VAR00029 143.0000 192.759 .451 .922 VAR00030 143.0667 193.720 .372 .922 VAR00031 143.5000 192.190 .374 .922 VAR00032 142.9333 191.168 .474 .921 VAR00033 143.3333 192.092 .429 .922 VAR00034 143.2333 192.323 .388 .922 VAR00035 143.3333 193.816 .366 .922 VAR00036 143.4000 194.110 .361 .922 VAR00037 143.1000 193.334 .415 .922 VAR00038 143.4667 193.223 .394 .922 VAR00039 142.8333 192.626 .455 .921 VAR00040 143.7000 192.838 .486 .921 VAR00041 143.4000 193.628 .452 .922 VAR00042 143.0667 191.168 .442 .922 VAR00043 143.1667 193.868 .373 .922 VAR00044 143.3000 194.217 .356 .922 VAR00045 142.5000 193.431 .487 .921 VAR00046 143.0667 192.961 .478 .921 VAR00047 143.1667 191.523 .398 .922 VAR00048 143.3333 189.747 .423 .922 VAR00049 143.0333 192.723 .419 .922

(14)

42

TABEL 3.5 HASIL TRYOUT INSTRUMEN POLA ASUH

Reliability Statistics Cronbach's Alpha N of Items .945 30 Item-Total Statistics Scale Mean if Item Deleted Scale Variance if Item Deleted Corrected Item-Total Correlation Cronbach's Alpha if Item Deleted VAR00001 52.1000 53.403 .479 .944 VAR00002 52.0000 53.724 .544 .943 VAR00003 52.1000 53.472 .468 .944 VAR00004 52.0000 53.379 .614 .943 VAR00005 52.0333 52.654 .692 .942 VAR00006 52.0333 52.654 .692 .942 VAR00007 52.0000 53.793 .530 .943 VAR00008 52.0333 53.826 .473 .944 VAR00009 52.0667 51.857 .782 .941 VAR00010 52.0000 53.793 .530 .943 VAR00011 52.0333 53.826 .473 .944 VAR00012 52.0333 52.033 .809 .941 VAR00013 52.1333 51.913 .692 .942 VAR00014 52.1000 52.990 .547 .943 VAR00015 52.2000 53.545 .403 .945 VAR00016 52.0667 52.754 .623 .943 VAR00017 52.1333 51.568 .748 .941 VAR00018 52.2667 52.892 .478 .944 VAR00019 52.0667 53.375 .515 .944 VAR00020 52.0333 53.689 .499 .944 VAR00021 52.2000 52.786 .515 .944

(15)

43 VAR00022 52.0000 53.724 .544 .943 VAR00023 52.0667 52.685 .635 .942 VAR00024 52.0333 52.654 .692 .942 VAR00025 52.0333 53.757 .486 .944 VAR00026 52.0000 52.690 .756 .942 VAR00027 52.1333 53.016 .517 .944 VAR00028 52.1333 52.326 .626 .943 VAR00029 52.0333 52.930 .640 .942 VAR00030 52.0667 52.064 .745 .941

Gambar

Tabel 3.1 Jumlah populasi orang tua yang memiliki anak usia 5-6 tahun  No  Wilayah RT  Jumlah  1
TABEL 3.5 HASIL TRYOUT INSTRUMEN POLA ASUH

Referensi

Dokumen terkait

Hasil tersebut menunjukkan bahwa faktor produksi meliputi luas lahan, benih, pupuk kandang, pupuk Urea, pupuk NPK, pestisida dan tenaga kerja secara serempak

jumlah spesies 6 jenis dari famili Poma- centridae, Scaridae dan Siganidae. Kelimpahan ikan herbivora dan tutupan karang hidup berpengaruh negatif terhadap

pengusaha kecil berbasis produk ikan tangkapan di daerah-daerah yang terdapat program pEMp. Peningkatan peranan pihak-pihak berkompeten pada LKM pEMp. Swamitra pada

Metro sebagai ruang terbuka publik Metode deskriptif 7 Desti Rahmiati , Bambang Setioko, Gagoek Hardiman, 2013, Universitas Bandar Lampung Pengaruh Perubahan Fungsi

Simpulan penelitian ini bahwa Pemberian makanan tambahan dengan konssep 4 bintang efektif menaikkan berat badan balita dengan gizi buruk di posyandu wilayah

Abstrak: Komitmen anggota-anggota organisasi dibutuhkan untuk kelangsungan hidup organisasi. Salah satu upaya mewujudkan komitmen yang kuat terhadap organisasi adalah

4.2.1.1 Nilai perpindahan termal menyeluruh atau OTTV untuk setiap bidang dinding luar bangunan gedung dengan orientasi tertentu, harus dihitung melalui persamaan:. OTTV = α [(U W

Berdasarkan hasil dari percobaan yang telah dilakukan didapatkan hasil bahwa dengan menerapkan mekanisme fleksibilitas kapasitas dapat meningkatkan service level pabrik secara