RANCANG BANGUN GAME JUMPER
BERBASIS ANDROID
NASKAH PUBLIKASI
diajukan oleh
Liliek Rahmat Basuki
10.01.2762
Dimas Fardian Sedi
10.01.2769
kepada
SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER
AMIKOM YOGYAKARTA
YOGYAKARTA
2013
DESIGN BUILD JUMPER GAME-BASED ANDROID
RANCANG BANGUN GAME JUMPER BERBASIS ANDROID
Liliek Rahmat Basuki Dimas Fardian Sedi
Bayu Setiaji
Jurusan Teknik Informatika STMIK AMIKOM YOGYAKARTA
ABSTRACT
Android is an open source system based on linux. Android is mostly used as the operating system gadgets, such as smartphones or tablet pc, just like symbian used by Nokia and BlackBerry OS, if we analogy, Andoid is the software and smartphone or tablet is a unit of computer (hardware). Its operating system open source allows us to create their own applications.
For this final test, We made based android gaming applications Jumper. In this game there is a character who ran and controlled to avoid obstacles with 2 buttons for jumping and ducking .. In this game there are 3 modes of difficulty the first easy, normal, and hard. The difference in 3 difficulties is the large number of obstacles.
We use software to create Unity3D in this game. Unity3D is a game software developing. Unity3D can also be used to build a game console such as the Nintendo Wii, PS3, Xbox 360, Ipad, Iphone, and Android. However, each requires its own license fee. programming language that is acceptable Unity JAVA script, CS script (C #) & BOO script.
1
1. Pendahuluan
Teknologi cepat sekali berkembang di era globalisasi saat ini dan sangat sulit dijauhkan dari kehidupan manusia. Banyak hal telah berkembang dengan adanya teknologi informasi, termasuk bermunculannya smartphone yang semakin membantu pekerjaan manusia atau sekedar untuk mengenalkan gaya hidup baru.
Perkembangan smartphone di Indonesia sangat pesat, lebih dari sepertiga konsumen digital memiliki smartphone. Smartphone yang paling banyak diminati dipasaran adalah smartphone berbasis Android. Banyak keuntungan yang didapat dari Android. Salah satunya adalah Android memiliki banyak aplikasi yang tersedia, baik gratis maupun berbayar. Semua aplikasi ini dapat diunduh di market Android. Dengan keuntungan tersebut, banyak gamer yang beralih menggunakan smartphone berbasis Android.
Berdasarkan jenis (genre), game dibagi menjadi beberapa kelompok. Salah satu genre game yang paling diminati saat ini adalah Arcade Games. Arcade Games adalah genre game yang mengandalkan ketangkasan pemainnya dalam memegang control. Ciri-ciri arcade game adalah mempunyai level yang singkat, control yang mudah, serta tingkat kesulitan yang bertambah dengan cepat. Jenis game ini memancing andrenalin pemain serta tidak membutuhkan jalan cerita yang bagus. Game seperti ini membutuhkan waktu belajar yang relatif singkat.
Maka dalam Tugas Akhirnya penyusun membuat aplikasi game dengan mengambil judul “Rancang Bangun Aplikasi Game Jumper Berbasis Android”.
2. Landasan Teori 2.1 Definisi Game
Game berasal dari bahasa inggris yang memiliki arti dasar permainan. Permainan dalam hal ini merunjuk pada pengertian “kelincahan intelektual” (Intellectual Playability). Game juga bisa diartikan sebagai arena keputusan dan aksi permainannya.1
Oleh karena itu permainan adalah sesuatu yang dimainkan dengan aturan tertentu sehingga ada yang menang dan ada yang kalah, biasanya dalam konteks tidak serius atau dengan tujuan refreshing.
1
Rolling, Andrew dan Adams, Ernest. 2003. Andrew Rolling dan Ernest Adams on Game Design. New Riders Publishing. USA
2
2.2 Jenis-Jenis Game
Jenis-jenis dan tipe game biasanya disebut genre. Secara umum genre dibagi menjadi beberapa kelompok besar, yaitu Action Games, Sport Games, Role Playing Games, Puzzle Games, Arcade Games, First Person Shooting Games dan Strategy Games.
2.3 Sistem Operasi Android
Android adalah sistem operasi yang berbasis Linux untuk telepon seluler seperti smartphone dan komputer tablet. Android menyediakan platform terbuka bagi para pengembang untuk menciptakan aplikasi mereka sendiri untuk digunakan oleh bermacam piranti bergerak.2
Pada saat perilisan perdana Android, 5 November 2007, Android bersama Open Handset Alliance menyatakan mendukung pengembangan standar terbuka pada perangkat seluler. Di lain pihak, Google merilis kode–kode Android di bawah lisensi Apache, sebuah lisensi perangkat lunak dan standar terbuka perangkat seluler.
2.4 Software yang Digunakan
Ada beberapa software yang digunakan antara lain Unity3D 3.5.6 sebagai game buildernya, Mono Develop 2.8.2, CorelDraw X5, Adobe Photoshop CS5, dan Android SDK.
3. Gambaran Umum
3.1 Gambaran Umum Game Jumper
Untuk memainkan game ini, pemain harus menggerakkan karakter yang terdapat di dalam game untuk menghindari rintangan-rintangan yang muncul. Ada 2 tombol yang dapat digunakan, yaitu tombol Jump dan tombol Duck. Tombol Jump digunakan untuk melompat dan tombol Duck untuk membungkuk. Setiap rintangan yang berhasil dihindari, pemain akan memperoleh nilai. Apabila pemain terkena rintangan, maka permainan akan selesai (gameover).
Pada game ini tidak diberi batasan waktu, pemain harus bertahan selama mungkin untuk mendapatkan nilai tertinggi sampai pemain terkena rintangan dan permainan selesai (gameover).
2 Nazruddin Safaat H, Pemrograman Aplikasi Mobile Smartphone
3
3.2 Rancangan Game
3.2.1 Rancangan Use Case Diagram
Gambar 3. 1 Use Case Diagram Game Jumper
3.2.2 Rancangan Activity Diagram
4
Gambar 3. 3 Activity Diagram Gameplay
3.3 Rancangan Tampilan Game
Dalam game ini terdapat dua scene utama yaitu scene Main Menu dan scene Permainan / Gameplay.
5
Gambar 3. 5 Rancangan Tampilan Gameplay
4. Pembahasan 4.1 Implementasi Game
Tahapan ini adalah tahap permulaan untuk membangun dan mengembangkan aplikasi sesuai dengan naskah yang telah dibuat. Bagian ini merupakan kegiatan pembuatan scene, pemberian sprite ataupun animating sprite dan memasukan audio kedalam scene yang digunakan dalam game dan dicompile pada Unity Game Engine.
Untuk memulai pembuatan game Jumper langkah-langkahnya sebagai berikut: 1. Membuka program Unity3D
Untuk membuat project baru, buka software Unity3D, lalu pada menu File pilih New Project, kemudian tentukan direktori untuk menyimpan project dengan memilih browse. Seteleh selesai maka pilih Create.
2. Menambahkan Orthello2D Framework ke Unity3D
Untuk menambahkan Orthello2D Framework ke Unity3D caranya dengan men-double klik Orthello2D Framework yang berupa Unity Package File. Pastikan dahulu software Unity3D nya telah dibuka, maka Assets Orthello2D Framework akan secara otomatis ditambahkan pada Unity3D.
3. Pembuatan Folder untuk Menyimpan Assets
Dalam pembuatan game ini ada beberapa folder yang dibuat untuk meletakkan Assets, diantaranya Scene untuk menyimpan semua scene yang telah dibuat, Script untuk menyimpan semua script, dan Texture untuk menyimpan gambar-gambar atau suara yang digunakan pada pembuatan game. Cara pembuatan foldernya adalah pada jendela Project pilih Create kemudian pilih Folder, lalu rename sesuai kebutuhan.
6
4.2 Pembuatan Game Jumper
Dalam game Jumper ini terdapat 2 scene utama, yaitu Main Menu dan Gameplay. Pada scene Main Menu terdapat 6 case atau stage, yaitu stage Levelselect, stage Help, stage Highscore, stage Credit, stage Pop Up, dan terakhir stage Main Menu itu sendiri. Stage ini bisa dipanggil saat tombol yang bersangkutan ditekan.
Sedangkan pada scene Gameplay, penulis membuat 3 jenis yaitu Gameplay Easy, Gameplay Normal, dan Gameplay Hard. Di dalam masing-masing scene Gameplay ini juga terdapat 3 case atau stage, yaitu stage Gameplay, stage Pause, dan stage Gameover.
1. Main Menu : stage ini merupakan stage awal dari game Jumper. Pada stage ini pemain bisa memilih menu-menu yang ada.
Gambar 4. 1 Tampilan Main Menu
2. Level Select : pada stage ini pemain bisa memilih tingkat kesulitan yang diinginkan dengan menekan salah satu tombol.
Gambar 4. 2 Tampilan Level Select
7
Gambar 4. 3 Tampilan Help
4. Highscore : stage ini memperlihatkan tabel score yang sudah diperoleh pemain. Didalamnya terdapat 3 tombol untuk memilih level.
Gambar 4. 4 Tampilan Highscore
5. Credit : stage ini memperlihatkan nama-nama pembuat game dan ucapan terima kasih.
8
6. Pop Up : stage ini memperlihatkan konfirmasi pemberitahuan apabila pemain ingin menutup aplikasi.
Gambar 4. 6 Tampilan Pop Up
7. Gameplay Easy : stage ini merupakan gameplay dengan tingkat kesulitan rendah.
Gambar 4. 7 Tampilan Gameplay Easy
8. Gameplay Normal : stage ini merupakan gameplay dengan tingkat kesulitan menengah.
9
Gambar 4. 8 Tampilan Gameplay Normal
9. Gameplay Hard : stage ini merupakan gameplay dengan tingkat kesulitan tinggi.
Gambar 4. 9 Tampilan Gameplay Hard
10. Pause : stage ini muncul apabila pemain ingin menghentikan sementara permainan. Di dalamnya terdapat 2 buah tombol yaitu tombol Resume untuk melanjutkan permainan dan tombol exit untuk keluar dari permainan.
10
11. Gameover : stage ini muncul apabila pemain sudah terkena rintangan. Didalamnya terdapat 3 tombol, yaitu tombol Retry untuk mengulang permainan, tombol Add Score untuk menginputkan nilai score, dan tombol exit untuk keluar dari permainan.
Gambar 4. 11 Tampilan Stage Gameover
4.3 Pengujian Sistem
Fungsi dari uji coba game adalah untuk memastikan bahwa hasil produksi aplikasi game ini sesuai dengan yang direncanakan. Dengan adanya pengetesan, tentunya dapat dilakukan pengamatan terhadap aplikasi sehingga apabila ada kesalahan maka dapat segera dilakukan perbaikan terhadap aplikasi game yang dibuat.
Pengujian menggunakan perangkat smartphone Android yang sudah terinstall aplikasi Remote Unity. Kemudian smartphone dihubungkan dengan laptop menggunakan kabel data. Sebelum menghubungkan smartphone dengan laptop, pastikan Driver usb dari smartphone sudah terinstall di laptop. Hal ini dilakukan agar laptop bisa membaca dan mengsinkronkan dengan perangkat smartphone.
Dari hasil pengujian sistem tersebut dapat diambil hasilnya sebagai berikut. Tabel 4.1 Tabel Pengujian Sistem
Yang diuji Keterangan Hasil Jumper Touch pada menu dan icon
Jumper
Ok
Tombol Play Ketika ditouch maka akan ke menu pemilihan Level
Ok
Tombol Help Ketika ditouch maka akan menuju ke menu help
11
Tombol Credit Ketika ditouch akan menuju ucapan trimakasih
Ok
Tombol Quit Ketika ditouch akan keluar dari game
Ok
Tombol Pilih Level Ketika ditouch akan memilih level Ok Tombol Sound On Ketika ditouch akan menyalakan
suara
Ok
Tombol Sound Off Ketika ditouch akan mematikan suara
Ok
Tombol Back Ketika ditouch akan menuju ke Main Menu
Ok
Tombol Pause Ketika ditouch akan menghentikan sementara game tersebut
Ok
Tombol Duck Ketika ditouch akan karakter Player akan menunduk
Ok
Tombol Jump Ketika ditouch karakter Player akan loncat
Ok
Tombol Restart Ketika ditouch akan mengulang game dari awal
Ok
Tombol Resume Ketika ditouch akan
mengembalikan ke stage yang sebelumnya di pause
Ok
GUI Input Name Untuk menginput nama pada highscore Berhasil diinput, tetapi score tidak berurut dari score tertinggi 5. Penutup 5.1 Kesimpulan
Dalam pembuatan Game Jumper ini diharapkan dapat mengenalkan Game Arcade ke masyarakat umum dan sebagai akhir laporan, penulis dapat menarik kesimpulan sebagai berikut:
12
2. Penulis membuat game Arcade yang dikemas secara modern, yaitu dengan media smartphone android, agar pengguna lebih mudah untuk memainkan game Arcade tersebut.
3. Game ini berjalan sangat baik pada smarthpone dengan OS versi Ice Cream Sandwich 4.0.4 , pada OS versi Gingerbread 2.3.6 terjadi lag dan terkadang eror.
5.2 Saran
Berdasarkan penelitian dan analisis hasil, terdapat beberapa saran untuk perbaikan system selanjutnya. Saran-saran tersebut diantara nya adalah:
1. Penyempurnaan input score pada tabel highscore, karena score yang ditampilkan masih belum berurutan dari score tertinggi hingga terkecil.
2. Tingkat kesulitan bisa diperkaya. Seperti target permainan, animasi rintangan dan animasi lainnya.
3. Penyempurnaan tampilan resolusi layar, sehingga tampilan menjadi fullscreen untuk berbagai type android.
4. Game Jumper ini merupakan game satu player. Kedepannya diharapkan bisa menggunakan 2 media dengan memanfaatkan networking, misalnya Bluetooth.
5. Game Jumper ini masih dibuat dengan 4 scenes. Untuk pengembangan system berikutnya disarankan menggunakan 1 scene saja.
6. Untuk kedepannya, game ini diharapkan tidak hanya berbasis OS android saja, tetapi bisa OS yang lain.
Untuk pembuatan sebuah game yang baik tidak hanya dibutuhkan kemampuan untuk memahami logika pemrograman, namun juga dibutuhkan juga kemampuan berimajinasi dan kreatifitas yang tinggi sehingga menghasilkan game yang menarik dan seru untuk dimainkan.
13
DAFTAR PUSTAKA
Kustiawan, Ratno. 2012. Teknologi Game: Pengembangan Game 2D dengan Unity3D dan Orthello Framework. Yogyakarta: STMIK AMIKOM.
Nugroho, Andi. 2013. Cara Mudah Membuat Game di Android. Yogyakarta: Andi Publisher
Rolling, Andrew dan Adams, Ernest. 2003. Andrew Rolling and Ernest Adams on Game Design. USA: New Riders Publishing.
Safaat H, Nazaruddin. 2012. Pemrograman Aplikasi Mobile Smartphone dan Tablet PC Berbasis Android. Bandung: Informatika.
Wahyuni, Putri. 2007. CorelDraw X3. Yogyakarta: ANDI.
Anonim. 2009. Rocket 5 Studios. http://www.rocket5studios.com /tutorials/creating-2d-games-with-unity3d-part-1. Diakses pada tanggal 10 April 2013.
Anonim. 2013 Soundjay. http://www.soundjay.com/index.html. Diakses pada tanggal 20 April 2013.
Anonim. 2013. Unity Coummunity. http://forum.unity3d.com/forum.php. Diakses pada tanggal 25 Maret 2013.