Normal Saline Normal Saline
Komposisi (mmol/l) : Na
Komposisi (mmol/l) : Na = 154, Cl = 154. = 154, Cl = 154. Kemasan : 100, 250, 500, 1000 ml. Kemasan : 100, 250, 500, 1000 ml. Indikasi : Indikasi : a. Resusitasi a. Resusitasi Pad
Pada a konkondisdisi i krikritistis, , selsel-sel -sel endendotelotelium ium pempemululu! u! dardara! a! o"o"oror, , diidiikutkuti i oleole!! kel
keluaruarn#n#a a molmolekuekul l proteiprotein n esaesar r ke ke komkompartpartemeemen n intintersterstisiaisial, l, diidiikutkuti i air air dandan elektrolit #an$ er$erak ke intertisial karena $radien osmosis. Plasma e%pander elektrolit #an$ er$erak ke intertisial karena $radien osmosis. Plasma e%pander er$una untuk men
er$una untuk men$$anti "airan dan elektrolit #an$ !ilan$ pada intra&askuler.$$anti "airan dan elektrolit #an$ !ilan$ pada intra&askuler. . 'iare
. 'iare
Kondisi diare men#eakan ke!ilan$an "airan dalam (umla! an#ak, "airan NaCl Kondisi diare men#eakan ke!ilan$an "airan dalam (umla! an#ak, "airan NaCl di$unakan untuk men$$anti "airan #an$ !ilan$ terseut.
di$unakan untuk men$$anti "airan #an$ !ilan$ terseut. ". )uka *akar
". )uka *akar +an
+anieiestasstasi i lukluka a akakar ar adaadala! la! s#os#ok k !ip!ipo&oo&olemlemik, ik, dimdimana ana terter(adi (adi ke!ke!ilanilan$an$an protein plasma atau "airan ekstras
protein plasma atau "airan ekstraseluler dalam (umla! esar dari pereluler dalam (umla! esar dari permukaan tuu!mukaan tuu! #an
#an$ $ terterakakarar. . ntuk ntuk memmemperperta!ta!ankankan an "air"airan an dan dan eleelektrktroliolit t dapdapat at di$di$unaunakankan "airan NaCl, rin$er laktat, atau dekstrosa.
"airan NaCl, rin$er laktat, atau dekstrosa. d. a$al in(al /kut
d. a$al in(al /kut Pe
Penunururunanan n uun$n$si si $i$in(n(al al akakut ut memen$n$akakiiatkatkan an keke$a$a$a$alalan n $i$in(n(al al memen(n(a$a$aa !om
!omeoseostasitasis s tutuu!. u!. KeadKeadaan aan ini ini (u$(u$a a menin$menin$katkatkan kan metmetaoaolit lit nitnitro$ro$en en #a#aituitu ur
ureueum m dadan n krkreaeatintinin in serserta ta $a$an$n$$u$uan an kekeseseimimaan$n$an an "a"airairan n dadan n elelekektrtroliolit.t. Pemerian normal saline dan $lukosa men(a$a "airan ekstra seluler dan elektrolit. Pemerian normal saline dan $lukosa men(a$a "airan ekstra seluler dan elektrolit. Kont
Kontrainraindikasdikasi i :: !ip!ipertertonionik k uteuterusrus, , !ipona!iponatremtremia, ia, reteretensi nsi "air"airan. an. 'i$'i$unaunakankan den$an pen$aasan ketat pada C, insuisiensi renal, !ipertensi, edema perier den$an pen$aasan ketat pada C, insuisiensi renal, !ipertensi, edema perier dan edema paru.
dan edema paru.
/d&erse Rea"tion : edema (arin$an pada pen$$unaan &olume esar 3iasan#a /d&erse Rea"tion : edema (arin$an pada pen$$unaan &olume esar 3iasan#a paru-paru, pen$$unaan dalam (umla! esar men#eak
2. Rin$er )aktat 3R)
Komposisi (mmol/100ml) : Na = 10-140, K = 4-5, Ca = 2-, Cl = 106-110, *asa = 27-0 m89l.
Kemasan : 500, 1000 ml.
Cara Kerja Obat : keun$$ulan terpentin$ dari larutan Rin$er )aktat adala! komposisi elektrolit dan konsentrasin#a #an$ san$at serupa den$an #an$ dikandun$ "airan ekstraseluler. Natrium merupakan kation utama dari plasma dara! dan menentukan tekanan osmotik. Klorida merupakan anion utama di plasma dara!. Kalium merupakan kation terpentin$ di intraseluler dan erun$si untuk konduksi sara dan otot. 8lektrolit-elektrolit ini diutu!kan untuk men$$antikan ke!ilan$an "airan pada de!idrasi dan s#ok !ipo&olemik termasuk s#ok perdara!an.
Indikasi : men$emalikan keseiman$an elektrolit pada keadaan de!idrasi dan s#ok !ipo&olemik. Rin$er laktat men(adi kuran$ disukai karena men#eakan !iperkloremia dan asidosis metaolik, karena akan men#eakan penumpukan asam laktat #an$ tin$$i akiat metaolisme anaero.
Kontraindikasi : !ipernatremia, kelainan $in(al, kerusakan sel !ati, asidosis laktat.
/d&erse Rea"tion : edema (arin$an pada pen$$unaan &olume #an$ esar, iasan#a paru-paru.
Perin$atan dan Per!atian : ;Not or use in t!e treatment o la"ti" a"idosis;. ati-!ati pemerian pada penderita edema perier pulmoner, !eart ailureimpaired renal un"tion < pre-eklamsia.
. 'ekstrosa
Komposisi : $lukosa = 50 $rl 35, 100 $rl 310, 200 $rl 320. Kemasan : 100, 250, 500 ml.
Indikasi : sea$ai "airan resusitasi pada terapi intra&ena serta untuk keperluan !idrasi selama dan sesuda! operasi. 'ierikan pada keadaan oli$uria rin$an sampai sedan$ 3kadar kreatinin kuran$ dari 25 m$100ml.
/d&erse Rea"tion : >n(eksi $lukosa !ipertonik den$an p renda! dapat men#eakan iritasi pada pemulu! dara! dan tromoleitis.
4. Rin$er /setat 3R/
)arutan ini merupakan sala! satu "airan kristaloid #an$ "ukup an#ak diteliti. )arutan R/ ereda dari R) 3Rin$er )aktat dimana laktat terutama dimetaolisme di !ati, sementara asetat dimetaolisme terutama di otot. Sea$ai "airan kristaloid isotonik #an$ memiliki komposisi elektrolit mirip den$an plasma, R/ dan R) eekti sea$ai terapi resusitasi pasien den$an de!idrasi erat dan s#ok, terlei! pada kondisi #an$ disertai asidosis. +etaolisme asetat (u$a didapatkan lei! "epat -4 kali diandin$ laktat. 'en$an proil seperti ini, R/ memiliki manaat-manaat tama!an pada de!idrasi den$an ke!ilan$an ikaronat masi #an$ ter(adi pada diare.
Indikasi : Pen$$unaan Rin$er /setat sea$ai "airan resusitasi suda! se!arusn#a dierikan pada pasien den$an $an$$uan un$si !ati erat seperti sirosis !ati dan asidosis laktat. al ini dikarenakan adan#a laktat dalam larutan Rin$er )aktat mema!a#akan pasien sakit erat karena dikon&ersi dalam !ati men(adi ikaronat.
Rin$er /setat tela! tersedia luas di era$ai ne$ara. Cairan ini terutama diindikasikan sea$ai pen$$anti ke!ilan$an "airan akut 3res usitasi, misaln#a pada diare, '*', luka akars#ok !emora$ik? pen$$anti "airan selama prosedur operasi? loadin$ "airan saat induksi anestesi re$ional? primin$ solution pada tindakan pintas kardiopulmonal? dan (u$a diindikasikan pada stroke akut den$an komplikasi de!idrasi.
+anaat pemerian loadin$ "airan pada saat induksi anastesi, misaln#a ditun(ukkan ole! studi 8aldsson dan a!n 32001 #an$ men$analisis eek pemerian 50 ml R/ se"ara "epat 3dalam aktu 2 menit setela! induksi anestesi
umum dan spinal ter!adap parameter-parameter &olume kinetik. Studi ini memperli!atkan pemerian R/ dapat men"e$a! !ipotensi arteri #an$ diseakan !ipo&olemia sentral, #an$ umum ter(adi setela! anestesi umumspinal.
pemerian inus "epat R) den$an R/ ter!adap metaolisme maternal dan etal, serta keseiman$an asam asa pada 20 pasien #an$ men(alani kominasi anestesi spinal dan epidural seelum seksio sesarea. Studi ini memperli!atkan pemerian R/ lei! aik diandin$ R) untuk ke- parameter di atas, karena dapat memperaiki asidosis laktat neonatus 3kondisi #an$ umum ter(adi pada a#i #an$ dila!irkan dari iu #an$ men$alami eklampsia atau pre-eklampsia.
'e!idrasi dan $an$$uan !emodinamik dapat ter(adi pada stroke iskemik!emora$ik akut, se!in$$a umumn#a para dokter spesialis sara men$!indari pen$$unaan "airan !ipotonik karena kek!aatiran ter!adap edema otak. Namun, a!n dan 'roin 3200 memperli!atkan pemerian R/ tidak mendoron$ ter(adin#a pemen$kakan sel, karena itu dapat dierikan pada stroke akut, terutama ila ada du$aan ter(adin#a edema otak.
asil studi (u$a memperli!atkan R/ dapat memperta!ankan su!u tuu! lei! aik diandin$ R) se"ara si$niikan pada menit ke 5, 50, 55, dan B5, tanpa menimulkan peredaan #an$ si$niikan pada parameter-parameter !emodinamik 3den#ut (antun$ dan tekanan dara! sistolik-diastolik.
Cairan Koloid 1. /lumin
Komposisi : /lumin #an$ tersedia untuk keperluan klinis adala! protein B6-k'a #an$ dimurnikan dari plasma manusia 3"oto!: alumin 5.
/lumin merupakan koloid alami dan lei! men$untun$kan karena : &olume #an$ diutu!kan lei! ke"il, eek koa$ulopati lei! renda!, resiko akumulasi di dalam (arin$an pada pen$$unaan (an$ka lama #an$ lei! ke"il
diandin$kan starches dan resiko ter(adin#a anailaksis lei! ke"il. Indikasi :
a. Pen$$anti &olume plasma atau protein pada keadaan s#ok !ipo&olemia, !ipoaluminemia, atau !ipoproteinemia, operasi, trauma, "ardiopulmonar# #pass, !iperiliruinemia, $a$al $in(al akut, pan"retitis, mediasinitis, selulitis
luas dan luka akar.
. Pen$$anti &olume plasma pada /R'S 3 Acute Respiratory Distress Syndrome. Pasien den$an !ipoproteinemia dan /R'S diterapi den$an alumin
dan urosemid #an$ dapat memerikan eek diuresis #an$ si$niikan serta penurunan erat adan se"ara ersamaan.
". ipoaluminemia #an$ merupakan maniestasi dari keadaan malnutrisi, keakaran, operasi esar, ineksi 3sepsis s#ok, era$ai ma"am kondisi inlamasi, dan ekskresi renal erlei!.
d. Pada spontaneus bacterial peritonitis 3S*P #an$ merupakan komplikasi dari sirosis. Sirosis mema"u ter(adin#a asitespenumpukan "airan #an$ merupakan media pertumu!an #an$ aik a$i akteri. erapi antiiotik adala! pili!an utama, sedan$kan pen$$unaan alumin pada terapi terseut dapat men$uran$i resiko renal impairment dan kematian. /dan#a akteri dalam dara! dapat men#eakan ter(adin#amulti organ dysfunction syndrome 3+@'S, #aitu sindroma kerusakan or$an-or$an tuu! #an$ timul akiat ineksi lan$sun$ dari akteri.
Kontraindikasi: $a$al (antun$, anemia erat. Produk : Plasumin 20, Plasumin 25.
2. 8S 3#dro%#et#l Star"!es
Komposisi :Starches tersusun atas 2 tipe polimer $lukosa, #aitu amilosa dan amilopektin.
Indikasi : Pen$$unaan 8S pada resusitasi post trauma dapat menurunkan permeailitas pemulu! dara!, se!in$$a dapat menurunkan resiko keo"oran
kapiler.
Kontraindikasi : Cardiopulmonary bypass, dapat menin$katkan resiko perdara!an setela! operasi, !al ini ter(adi karena 8S ereek antikoa$ulan pada
dosis moderat 3D20 mlk$. Sepsis, karena dapat menin$katkan resiko a"ute renal ailure 3/R. Pen$$unaan 8S pada sepsis masi! terdapat perdeatan.
+un"ul spekulasi tentan$ pen$$unaan 8S pada kasus sepsis, dimana suatu penelitian men#atakan a!a 8S dapat di$unakan pada pasien sepsis karena :
• in$kat eikasi koloid lei! tin$$i diandin$kan kristaloid, disampin$ itu 8S tetap isa di$unakan untuk menama! &olume plasma meskipun ter(adi kenaikan permeailitas.
• Pada s#ok !ipo&olemia diperole! inn&esti$asi a!a 8S dan alumin menun(ukkan maniestasi edema paru #an$ lei! ke"il diandin$kan kristaloid. • 'en$an men(a$a C@P, dapat men"e$a! komplikasi lei! lan(ut seperti asidosis reraktori.
• 8S (u$a mempun#ai kemampuan armakolo$i #an$ san$at men$untun$kan pada kondisi sepsis #aitu menekan la(u sirkulasi den$an men$!amat adesi molekuler.
Sementara itu pada penelitian #an$ lain, disimpulkan 8S tidak ole! di$unakan pada sepsis karena :
• 8dema paru tetap ter(adi aik setela! pen$$unaan kristaloid maupun koloid 38S, #an$ maniestasin#a men#eakan kerusakan al&eoli.
• 8S tidak dapat menin$katkan sirkulasi splan"!ni" diandin$kan den$an $elatin pada pasien sepsis den$an !ipo&olemia.
• 8S mempun#ai resiko lei! tin$$i menimulkan $an$$uan koa$ulasi, /R, pruritus, dan liver failure. al ini terutama ter(adi pada pasien den$an kondisi iskemik reperusi 3"onto!: transplantasi $in(al.
• Resiko nerotoksik pada 8S dua kali lei! tin$$i diandin$kan den$an $elatin pada pasien den$an sepsis.
Efek samping : 8S dapat terakumulasi pada (arin$an retikulo endotelial (ika di$unakan dalam (an$ka aktu #an$ lama, se!in$$a dapat menimulkan pruritus. Conto! : /8S steril, 8%pausin.
. 'e%tran
Komposisi : de%tran tersusun dari polimer $lukosa !asil sintesis dari akteri )eu"onosto" mesenteroides, #an$ ditumu!kan pada media sukrosa.
Indikasi :
a. Penama! &olume plasma pada kondisi trauma, s#ok sepsis, iskemia miokard, iskemia "ereral, dan pen#akit &askuler perier.
. +empun#ai eek anti tromus, mekanismen#a adala! den$an menurunkan &iskositas dara!, dan men$!amat a$re$asi platelet. Pada suatu penelitian
dikemukakan a!a de%tran-40 mempun#ai eek anti tromus palin$ poten (ika diandin$kan den$an $elatin dan 8S.
Kontraidikasi : pasien den$an tanda-tanda kerusakan !emostatik 3tromositopenia, !ipoirino$enemia, tanda-tanda $a$al (antun$, $an$$uan $in(al den$an oli$uria atau anuria #an$ para!.
Efek samping : 'e%tran dapat men#eakan s#ok anailaksis, de%tran (u$a serin$ dilaporkan dapat men#eakan $a$al $in(al akiat akumulasi molekul-molekul de%tran pada tuulus renal. Pada dosis tin$$i, de%tran menimulkan eek pendara!an #an$ si$niikan.
Conto! : !iiron, isoti" tearin, tears naturale >>, plasmausin.
4. elatin
Komposisi: elatin diamil dari !idrolisis kola$en o&ine.
Indikasi : Penama! &olume plasma dan mempun#ai eek antikoa$ulan,
Pada seua! penelitian in&itro den$an tromoelastrop$rap!# diketa!ui a!a $elatin memiliki eek antikoa$ulan, namun lei! ke"il diandin$kan 8S.
Kontraindikasi : !aema"el tersusun atas se(umla! esar kalsium, se!in$$a !arus di!indari pada keadaan !iperkalsemia.
Efek samping : dapat men#eakan reaksi anailaksis. Pada penelitian den$an 20.000 pasien, dilaporkan a!a $elatin mempun#ai resiko anailaksis #an$ tin$$i ila diandin$kan den$an starches.
Conto! : !aema"el, $elousine.
Cairan K!usus 1. +/NN>@) '-+anitol. CB14@B Indikasi :
+enurunkan tekanan intrakranial #an$ tin$$i karena edema sereral, menin$katkan diuresis pada pen"e$a!an danatau pen$oatan oli$uria #an$ diseakan $a$al $in(al, menurunkan tekanan intraokular, menin$katkan ekskresi uriner sen#aa toksik, sea$ai larutan iri$asi $enitouriner pada operasi prostat
atau operasi transuretral.
2. /S8R>N
Indikasi:
'e!idrasi 3s#ok !ipo&olemik dan asidosis pada kondisi: $astroenteritis akut, demam erdara! den$ue 3', luka akar, s#ok !emora$ik, de!idrasi erat, trauma.
Komposisi:
Setiap liter aserin$ men$andun$: • Na 10 m89 • K 4 m89 • Cl 106 m89 • Ca m89 • /setat 3$aram 27 m89 Keunggulan:
• /setat dimetaolisme di otot, dan masi! dapat ditolelir pada pasien #an$ men$alami $an$$uan !ati
• Pada pemerian seelum operasi sesar, R/ men$atasi asidosis laktat lei! aik diandin$ R) pada neonatus
• Pada kasus eda!, asetat dapat memperta!ankan su!u tuu! sentral pada anestesi den$an isoluran
• +empun#ai eek &asodilator
• Pada kasus stroke akut, penama!an +$S@4 20 sean#ak 10 ml pada 1000 ml R/, dapat menin$katkan tonisitas larutan inus se!in$$a memperke"il risiko memperuruk edema sereral
. K/-8N 1* Indikasi:
pada kasus emer$ensi 3de!idrasi karena asupan oral tidak memadai, demam
. 'osis laAim 500-1000 ml untuk sekali pemerian se"ara >E. Ke"epatan seaikn#a 00-500 ml(am 3deasa dan 50-100 ml(am pada anak-anak
". *a#i prematur atau a#i aru la!ir, seaikn#a tidak dierikan lei! dari 100 ml(am
Komposisi :
iap 1000 ml isi men$andun$ • sodium klorida 2,25 $ • an!idrosa dekstros F,5 $. • 8lektrolit 3me9) : a. NaG 7,5 . Cl- 7,5 ". lukosa F,5 $). d. k"al) : 150 4. K/-8N / < K/-8N *
Indikasi: )arutan rumatan nasional untuk memenu!i keutu!an !arian air dan elektrolit den$an kandun$an kalium "ukup untuk men$$anti ekskresi !arian, pada keadaan asupan oral teratas
• Rumatan untuk kasus pas"a operasi 3D 24-47 (am • +ensuplai kalium seesar 10 m89) untuk K/-8N / • +ensuplai kalium seesar 20 m89) untuk K/-8N * Kompisisi :
K!EN "
iap liter isi men$andun$ - sodium klorida 2,4 $
- potassium klorida 0,F5 $, sodium laktat 2,24 $ - an!#drous dekstros 2F $.
. KG 10 ". Cl- 50 d. laktat- 20 e. $lukosa : 2F $). . k"al) : 107 K!EN "#
iap liter isi men$andun$ - sodium klorida 1,F5$, - ptasium klorida 1,5$, - sodium laktat 2,24$, - an!#drous dekstros 2F$. - 8lektrolit 3m89) : a. NaG 50, . KG 20, ". Cl- 50, d. laktat- 20, e. $lukosa 2F $). . k"al). 107 5. K/-8N + Indikasi :
a. )arutan rumatan nasional untuk memenu!i keutu!an !arian air dan elektrolit den$an kandun$an kalium "ukup untuk men$$anti ekskresi !arian, pada keadaan asupan oral teratas
. Rumatan untuk kasus pas"a operasi 3D 24-47 (am ". +ensuplai kalium 20 m89)
d. Rumatan untuk kasus dimana suplemen NPC diutu!kan 400 k"al) Komposisi :
• sodium klorida 1,F5$, • potassium klorida 1,5$, • sodium laktat 2,24$, • an!#drous dekstros 100$. • 8lektrolit 3m89) : a. NaG 50, . KG 20, ". Cl- 50, d. laktat- 20, e. $lukosa 100 $)? . k"al): 400 B. K/-8N 4/ Indikasi :
a. +erupakan larutan inus rumatan untuk a#i dan anak
. anpa kandun$an kalium, se!in$$a dapat dierikan pada pasien den$an era$ai kadar konsentrasi kalium serum normal
". epat di$unakan untuk de!idrasi !ipertonik Komposisi (per 1000 ml): • Na 0 m89) • K 0 m89) • Cl 20 m89) • )aktat 10 m89) • lukosa 40 $r) F. K/-8N 4* Indikasi:
a. +erupakan larutan inus rumatan untuk a#i dan anak usia kuran$ ta!un . +ensuplai 7 m89) kalium pada pasien se!in$$a meminimalkan risiko
". epat di$unakan untuk de!idrasi !ipertonik Komposisi: • Na 0 m89) • K 7 m89) • Cl 27 m89) • )aktat 10 m89) • lukosa F,5 $r) 7. @tsu-NS Indikasi: a. ntuk resusitasi
. Ke!ilan$an Na D Cl, misal diare
". Sindrom #an$ erkaitan den$an ke!ilan$an natrium 3asidosis diaetikum, insuisiensi adrenokortikal, luka akar
Komposisi : +en$andun$ elektrolit m89) H NaG = 154
H Cl-= 154
6. @tsu-R) Indikasi:
a. Resusitasi
. Suplai ion ikaronat ". /sidosis metaolik
Komposisi : +en$andun$ elektrolit m89) H NaG = 10
H Cl- = 107.F H K G = 4 H CaGG = 2.F H )aktat = 27
10. +/R@S-10 Indikasi:
a. Suplai air dan karo!idrat se"ara parenteral pada penderita diaetik
. Keadaan kritis lain #an$ memutu!kan nutrisi ekso$en seperti tumor, ineksi erat, stres erat dan deisiensi protein
'osis: 0, $rk$ **(am
komposisi : +en$andun$ 400 k"al)
11. /+>P/R8N Indikasi:
a. Stres metaolik erat . )uka akar
". >neksi erat d. Kasiokor e. Pas"a operasi
. otal Parenteral Nutrition
$. 'osis deasa 100 ml selama B0 menit Komposisi :
Setiap liter /miparen isi men$andun$ • )-leu"ine 14$,
• )-isoleu"ine 7$, • )-&aline 7$,
• l#sine a"etate 14,7$ 3)-l#sine e9ui&alent 10,5$, • )-t!reonine 5,F$,
• )-tr#ptop!an 2$, • )-met!ionine ,6$, • )-p!en#lalanine F$,
• )-"#steine 1$, • )-t#rosine 0,5$, • )-ar$inine 10,5$, • )-!istidine 5$, • )-alanine 7$, • )-proline 5$, • )-serine $, • aminoa"eti" a"id 5,6$, • )-asparti" a"id 0 , • total nitro$en 15,F$,
• sodium kuran$ lei! 2 m89, • a"etate kira-kira 1220 m89.
• Sodium isulit ditama!kan sea$ai stailisator.
12. /+>N@E8)-B00 Indikasi:
a. Nutrisi tama!an pada $an$$uan saluran > . Penderita > #an$ dipuasakan
". Keutu!an metaolik #an$ menin$kat 3misal luka akar, trauma dan pas"a operasi
d. Stres metaolik sedan$
e. 'osis deasa 500 ml selama 4-B (am 320-0 tpm
Komposisi :
iap liter /mino&el B00 erisi • amino a"id 3)-orm 50$, • '-soritol 100$,
• as"ori" a"id 400m$, • inositol 500m$,
• ni"otinamide B0m$, • p#rido%ine Cl 40m$,
• riola&in sodium p!osp!ate 2,5m$, • 8lektrolit : a. Sodium 5 m89, . potassium 25 m89, ". ma$nesium 5 m89, d. a"etate 5 m89, e. maleate 22 m89, . "!loride 7 m89.
• Setiap 50$ asam amino erisi : a. )-isoleu"ine ,2$ram,
. )-leu"ine 2,4$,
". )-l#sine 3"al"ulated as ase 2$, d. )-met!ionine $,
e. )-p!en#lalanine 4$, . )-t!reonine 2$, $. )-tr#ptop!an 1$, !. )-&aline ,2$,
i. )-ar$inine 3"al"ulated as ase B,2$, (. )-!istidine 3"al"ulated as ase 1$,
k. )-alanine B$, l. $l#"ine 14$, m. )-proline 2$
1. P/N-/+>N Indikasi:
a. Suplai asam amino pada !iponatremia dan stres metaolik rin$an . Nutrisi dini pas"a operasi
Komposisi :
iap liter inuse men$andun$ • )-ar$inine Cl 2,F$, • )-!istidine Cl 2@ 1,$, • )-isoleu"ine 1,7$, • )-leu"ine 4,1$, • )-l#sine Cl B,2$, • )-met!ionine 2,4$, • )-p!en#ilalanine 2,6$, • )-t!reonine 1,7$, • )-tr#ptop!ane 0,B$, • )-&aline 2$, • $l#"ine ,4$, • '-soritol 50$ • air. 14. @S>N @PS $er liter : • Natrium 100 m89, • Kalium 17 m89, • Kalsium 4 m89, • +a$nesium B m8$, • Klorida 60 m89, • /setat 7 m89, • Soritol 50 $ram. Indikasi :
a. /ir < elektrolit #an$ diutu!kan pada ase seelum, selama, < sesuda! operasi.
. +emenu!i keutu!an air dan elektrolit selama masa pra operasi, intra operasi dan pas"a operasi
". +emenu!i keutu!an air dan elektrolit pada keadaan de!idrasi isotonik dan ke!ilan$an "airan intraselular
d. +emenu!i keutu!an karo!idrat se"ara parsial
Kontraindikasi :
• >nsuisiensi $in(al
• intoleransi ruktosa < Soritol • kekuran$an ruktosa-1-B-diosate • kera"unan +etil alko!ol
%ati!&ati pada :
• Pen#akit $in(al atau (antun$ • retensi "airan