• Tidak ada hasil yang ditemukan

PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN BADAN TENAGA NUKLIR NASIONAL

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN BADAN TENAGA NUKLIR NASIONAL"

Copied!
64
0
0

Teks penuh

(1)

PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN BADAN TENAGA NUKLIR NASIONAL

(2)

Cabang Ilmu Kimia yang mempelajari unsur radioaktif, pembuatannya, sifat-sifatnya, pengukurannya dan

pemanfaatannya

Kimia Radiasi :

Cabang Ilmu Kimia yang mempelajari efek kimia yang terjadi pada t t kib t di i i

suatu zat akibat radiasi pengion

Kimia Nuklir :

Cabang Ilmu Kimia yang mempelajari transformasi inti Cabang Ilmu Kimia yang mempelajari transformasi inti

(3)

Radiokimia

• Bagian dari Ilmu Kimia

Mendukung perkembangan Teknologi • Mendukung perkembangan Teknologi

(4)

U di ktif & if t if t

LINGKUP RADIOKIMIA

Unsur radioaktif & sifat-sifatnya

Radionuklida Radionuklida Radionuklida Radionuklida

alam buatan

Penembakan Penembakan

Radiokimia Pembuatan (Reaksi inti) Radionuklida Pemisahan Pemisahan Analisis AAN Analisis AAN Pengenceran Isotop Titrasi Radiometri Pemanfaatan Radionuklida Perunut

(5)

Tujuan

Tujuan

Setelah mengikuti materi ini, peserta mampu Setelah mengikuti materi ini, peserta mampu menjelaskan prinsip radiokimia

Secara Khusus :

1. Menjelaskan keseimbangan dalam peluruhan 2. Menjelaskan radionuklida alam

3. Menjelaskan reaksi inti

4. Menjelaskan radionuklida buatan

(6)

Sistematika

Sistematika

• Bab I : Pendahuluan

• Bab II : Radionuklida Alam • Bab III : Peluruhan Radioaktif • Bab IV : Reaksi Inti

• Bab V : Pembuatan Radionuklida

(7)

Bab II

(8)

Bab II. Radionuklida Alam

Bab II. Radionuklida Alam

I.Tunggal, dihasilkan oleh sinar kosmikgg ,

3H, 7Be, 10Be, 14C

22Na, 24Na, 32S, 32P, 33P 35PP, Cl, S, Cl, Cl36Cl 38S 38Cl 39Cl

II. Tunggal, berasal dari batuan

40K, 50V, 87Rb, 115In, 123Te, 138La, 142Ce, 144Nd, 147Sm, 152Gd, 156Dy, 174Hf, 176Lu, 180Ta, 187Re, 190Pt

III D t R di klid (P l h b t i)

III. Deret Radionuklida (Peluruhan berantai)

1. Deret Thorium (4n) 232Th ... 208Pb

2. Deret Uranium (4n+2) 238U ... 206Pb

(9)
(10)

238U 234Th 4,47.109 tahun 24,1 hari 234Pa 234U 2,46.105 tahun 1,17 menit 230Th 226Ra 222Rn 7,54.104 tahun 3,8 hari 1599 tahun 218Po 214Pb 218At 3,1 menit 27 menit 214Bi 218Rn 214Po 210Pb 19,9 menit 163,7 s Pb 206Hg 210Bi 206Tl 210P0 5,01 hari 22,6 tahun 206Pb 138,38 hari Deret Uranium

(11)

Radionuklida Alam

Radionuklida Alam

Dalam Tubuh :

• K-40, β dan γ, T1/2 : 1,27.109 tahun

(12)

TENORM

T h i ll E h d N t ll

TENORM

Technically Enhanced Naturally Occurring Radioactive Material

• Proses mineral dan pembakaran bahan bakar fossil fuel

fossil fuel

• Dalam proses pemisahan, radionuklida alam tertinggal di bahan sisagg

• Konsentrasi radionuklida alam dalam bahan sisa lebih tinggi dibanding awalnya

(13)
(14)

Radionuklida di udara

Paparan eksternal

Tanaman Tanah Air permukaan eksternal Tanah lapisan d l Ikan Hewan dan Hasil hewan Pernafasan dalam Ai t h Air minum Air tanah Air minum

(15)

Radionuklida di Lingkungan

Media Radionuklida

Radionuklida di Lingkungan

Udara 131I, 134Cs, 137Cs

Air 3H, 89Sr, 90Sr, 131I, 134Cs, 137Cs

Fresh water and marine foodchain

54Mn, 55Fe, 59Fe, 60Co, 65Zn, 95Zr, 95Nb, 106Ru, 110mAg, 125Sb, 131I, 137Cs, 141Ce, 144Ce Milk 89Sr, 90Sr, 131I, 134Cs, 137Cs Meat 134Cs, 137Cs Vegetation 89Sr, 90Sr, 95Zr, 95Nb, 103Ru, 106Ru 131I, 137Cs, 141Ce, 144Ce S il 90S 134C 137C 238P 239/240P 241A

Soil 90Sr, 134Cs,137Cs, 238Pu, 239/240Pu, 241Am, 242Cm

(16)

Bab III

(17)

Deret Radionuklida

Peluruhan berantai digambarkan :

Deret Radionuklida

Peluruhan berantai digambarkan :

N(1) N(2) N(3) N(i 1) N(i) • N(1) → N(2) → N(3) …….. N(i-1)→ N(i) N(i) radionuklida ke-i

(18)

Laju Peluruhan

Laju Peluruhan

1 dN dN 1 1 1 N dt dN    2 1 1 0 0 N N dt dN     3 3 2 2 3 N N dt dN     i i i i i N N dt dN     1 1

(19)

Persamaan Bateman

Persamaan Bateman

) ... ( 1 2 3 3 2 1 0 1 t i t t t i i e C e C e C e C N N          ) )...( )( ( ... 1 1 3 1 2 1 2 1 1         i i C ) ) ( )( ( 2 1 3 1 i 1 ) ) ( )( ( ... 1 2 1 2     iC ) )...( )( (1 23 2i 2 ) )...( )( ( ... 1 3 1 1 2 1 i i i i i i C                1 3 1 i i i i

(20)

Decay Chain, Secular Equilibrium

1000

100

Log of Activity Parent

10 Daugther Total 1 0 10 20 30 40 Time

(21)

8

D Ch i T i t E ilib i

6

7 Decay Chain, Transient Equilibrium

3 4 5 Parent Daughter T t l tivity 1 2 Total Log Ac t 0 0 20 40 60 80 100 120 Time

Gambar II 2: Kesetimbangan Transien Gambar II.2: Kesetimbangan Transien

(22)

Decay Chain, No Equilibrium 100 ivi ty 10 Log of A ct Parent Daughter T l Total 1 0 20 40 60 80 100 120 Time

(23)

Bab IV

(24)

Reaksi Inti

Reaksi Inti

X + a Y + b X + a Y + b Atau X ( a b ) Y Atau X ( a,b ) Y Keterangan :g X : nuklida sasaran

Y : radionuklida hasil reaksi inti a : partikel penembak

(25)

Macam Reaksi Inti

Macam Reaksi Inti

• Reaksi fotonuklirReaksi fotonuklir

Contoh : 9Be(γ,n)8BeReaksi penangkapan : (n, γ), (p, γ), (d,p), (d,α) • Reaksi fisi : U235 + n t  Y1 + Y2 + (2-3)nc + Q t 1 2 ( ) c Q

(26)

Reaksi Penangkapan

Reaksi Penangkapan

(n, γ), (p, γ), (d,p), (d,α) Contoh : • 23Na ( n, ԃ) 24Na 24Mg ( d α) 22Na • 24Mg ( d, α) 22Na • 197Au ( n, ԃ) 198Au Sumber partikel : Sumber partikel : • Reaktor nuklir • Akselerator

(27)

Reaksi Fisi

Reaksi Fisi

U235 + n

(28)

Reaktor Nuklir

Reaktor Nuklir

Komponen Utama : Komponen Utama :

1. Bahan Bakar Nuklir 2 M d 2. Moderator 3. Pendingin 4. Batang Kendalig 5. Reflektor 6. Bejana 7 Perisai 7. Perisai 8. Penukar Panas:

(29)

Bab V

(30)

Radionuklida Buatan

Radionuklida Buatan

• Kedokteran • Pertanian • PeternakanPeternakan • Industri

(31)

Cara Pembuatan Radionuklida

Cara Pembuatan Radionuklida

1. Penangkapan/aktivasi dengan neutron 1. Penangkapan/aktivasi dengan neutron 2. Hasil belah (fisi) uranium.

3 Penangkapan/aktivasi dengan partikel 3. Penangkapan/aktivasi dengan partikel

bermuatan. z+2 (n d) z+1 (n,p) (n,d)(ϒ,p) (d,α) z (n,ϒ)(d,p) A

Y

(ϒ,n)(n,2n) z z-1 (α,p) (d,ϒ)(d,p) (d,n) (p,n)(d,2n) z 2 (α n) z-2 (α,n)

(32)

Hipotesa

Compound Nucleus

Hipotesa

Compound Nucleus

4He + 60Ni 63Zn + n

64Zn 62Zn + 2n

(33)

Kecepatan Reaksi

Kecepatan Reaksi

Kecepatan Reaksi :

Kecepatan Reaksi :

R

ii

= I n σ

ii

x

Ri = jumlah proses / reaksi inti yang terjadi pada sasaran per satuan waktu

I = jumlah partikel penembak per satuan waktu n = jumlah nuklida yang terdapat dalam sasaran

per satuan volume per satuan volume

σi = tampang lintang untuk reaksi inti x = tebal sasaran

(34)

Aktivitas Radionuklida

Aktivitas Radionuklida

Aktivitas radioisotop (A) setelah iradiasi Aktivitas radioisotop (A) setelah iradiasi dengan neutron

A = NΦσ(1 e-λtir)

A = NΦσ(1 – e λtir)

Keterangan : Keterangan :

N : jumlah nuklida sasaran

Φ : fluks neutron (neutron/s.cm2)

Φ u s eu o ( eu o /s c )

σ : tampang lintang mikroskopis ( barn = 10-24 cm2)

λ : tetapan peluruhan dari radioisotop yang terbentuk tir : waktu iradiasi

(35)

Pemilihan Reaksi Inti

Pemilihan Reaksi Inti

• jenis nuklida sasaranjenis nuklida sasaran • tampang lintang reaksi

h b i tik l b k

• pengaruh besar energi partikel penembak • tingkat kemurnian radionuklida yang

(36)

Contoh Reaksi Inti

Contoh Reaksi Inti

Unsur Reaksi Inti Umur Paro

H 6Li(n )T 12 3 tahun H 6Li(n, )T 12,3 tahun Be 6Li(d, n)7Be 53,4 hari F 19F(n,2n)18F 109,7 menit Na 23Na(n, )24Na 15,0 jam Mg 26Mg(n, )27Mg 9,5 menit Al 27Al(n )28Al 2 3 menit Al Al(n, ) Al 2,3 menit

(37)

Aktivasi Neutron

Aktivasi Neutron

RADIONUKLIDA RADIASI WAKTU PARO

RADIONUKLIDA RADIASI WAKTU PARO

153Sm β , γ 1,93 hari 192I 192Ir β , γ 73,8 hari 65Zn ε ,γ, β 243,8 hari 90Y β , γ 2,67 hari 86Rb β , γ, ε 18,65 hari 166Ho β , γ 1,12 hari 60CoCo β , γβ , γ 5,27 tahun5,27 tahun 32P β 14.28 hari

(38)

Hasil Belah

Hasil Belah

RADIONUKLIDA JENIS RADIASI UMUR PARO RADIASI 9Mo β , γ 67 Jam 125I β , γ 60 hari 131I β , γ 8.04 hari

(39)

Partikel Bermuatan

(Akselerator)

Produk Jenis R di i Umur P Radiasi Paro 18F β+ ε 1 83 jam 18F β+ , ε 1,83 jam 201Tl ε , γγ 3,04 hari 56Co β+ , ε , γ 77,3 hari

(40)

Pemilihan Senyawa Sasaran

Pemilihan Senyawa Sasaran

• kestabilan senyawa pada kondisi iradiasi • kandungan unsur lain

• kemurnian radionuklida

• kemudahan penanganan selanjutnya (pemisahan)

(41)

Target Iradiasi

Target Iradiasi

(42)

Generator Radioisotop

Generator Radioisotop

• Radionuklida umur paro pendekRadionuklida umur paro pendek

• Radionuklida induk berumur paro relatif panjang

panjang

• Anak dipisahkan secara kimia (sederhana) • 98Mo – 99mTc

(43)

Penandaan / Pelabelan

Penandaan / Pelabelan

• Sintesis dan pertukaran atom. Senyawa bertanda Penggunaan

153Sm-EDTMPSm EDTMP Diagnosis/pengobatan kanker tulang dan

Atau SmCl3

Diagnosis/pengobatan kanker tulang dan pengobatan leukemia

192Ir-hairpinIr hairpin Terapi “cervic cancer” dan “mamaeTerapi cervic cancer dan mamae

cancer” (low dose rate)

201 Tl F atau 201 Tl F

3 Diagnosis gangguan jantung

3 g g gg j g

Na2 99MoO

4 Generator 99mTc

Na131I (oral, injeksi) Diagnosis dan terapi thyroid

H3 32PO

4 Pertanian

(44)

Bab VI

(45)

Tujuan Pemisahan Radiokimia

Tujuan Pemisahan Radiokimia

• Isolasi dari radionuklida lainIsolasi dari radionuklida lain

• Mengkonsentrasikan / mengumpulkan radionuklida dalam jumlah kecil dari j volume/massa yang besar

• Menghindari serapan diri dan mendapatkan g p p

(46)

Teknik Khusus

1. Carrier / Pengemban 2 S 2. Scavenger 3. Collector 4. Milking 5 Radiochemical Yield 5. Radiochemical Yield

(47)

Teknik Khusus

• Carrier / Pengemban

Teknik Khusus

• Carrier / Pengemban

– Isotopic

Contoh : Cs non radioaktif untuk 137Cs

– Non isotopicp

(48)

Teknik Khusus

S

Teknik Khusus

Scavenger

– A1 cenderung dibarengi oleh keberadaan A2, A3,...

– Bila diperlukan memisahkan A1 from A2, A3, ... – Penambahan X sebelum proses pemisahan

(49)

Teknik Khusus

Collector

Teknik Khusus

Collector

mengumpulkan radionuklida dalam jumlah sedikit dari massa atau volume yang relatif sedikit dari massa atau volume yang relatif besar

Contoh :

AMP digunakan untuk mengumpulkan Cs dalam air laut

(50)

Teknik Khusus

Milking Milking

Pemisahan anak dari induknya

C t h Contoh : β- β -90Sr 90Y 90Zr (stable) Pemisahan 90Y dari 90Sr 137mB d i 137C 137mBa dari 137Cs

(51)

Teknik Khusus

• Radiochemical Yield / RecoveryRadiochemical Yield / Recovery

s

A

C s

A

– Gravimetry, colorimetry – Standard internal

(52)

Metode Pemisahan

Proses Kimia:

Metode Pemisahan

Proses Kimia:

– menyangkut electron orbital

Sama untuk non radioaktif and radioaktif – Sama untuk non radioaktif and radioaktif

Metode Pemisahan Kimia:

• Pengendapan • Ekstraksi Pelarut • Khromatografi

• Elektrokimia • Distilasi

(53)

Pengendapan

Pengendapan

   

n m

sp M M

K1 2

– Pada tingkat kelumit, nilai hasil k li k l t tid k t i

kali kelarutan tidak tercapai – carrier ditambahkan

– Pemisahan dengan

• pengendapan centrifugal i

(54)

Ekstraksi Pelarut

Ekstraksi Pelarut

• Pemisahan dengan pelarut yang tidakPemisahan dengan pelarut yang tidak bercampur

 

A org D  • D >> 1

 

A aq D

(55)

Contoh :

Preparasi Radiokimia

untuk Analisis Pu dalam Sampel Tanah untuk Analisis Pu dalam Sampel Tanah

Filtrat Filtrat + TOA-xylene + 8 M HNO aq + 8 M HNO3 + 10 M HCl org org aq + 10 M HCl org aq + NH4I.HCl org aq + Xylene org aq org aq

(56)

Khromatografi

Khromatografi

• Perbedaan kecepatanPerbedaan kecepatan migrasi

• Tingkat makro dan mikro • Tingkat makro dan mikro • Jenis :

– Khromatografi kolom – Khromatografi kertas – electrochromatography – Khromatografi gas

(57)

Khromatografi

• Penukaran Ion

Khromatografi

Penukaran Ion HR M + MR H+ nHR + Mn+ MRn + nH+

 

 

 

sol res d M M K

(58)

Contoh : Preparasi Radiokimia

untuk Analisis Pu dalam Sampel Tanah

8 M HNO Filtrat 8 M HNO3 10 M HCl NH44I.HClC Anion Colum Dowex 1-X8, 100-200 mesh 100 200 mesh Eluent

(59)

Elektrokimia

Elektrokimia

• Perbedaan energi potensialPerbedaan energi potensial • Elektrolisis secara internal

El kt li i d li t ik • Elektrolisis dengan arus listrik

(60)

Potensial (E

0

)

Potensial (E )

( 0) Elektrode Potensial (E0) K ═ K+ + e+ 2,92 ¼U ═ ¼U+4 + e+ 1 40 ¼U ═ ¼U+4 + e + 1,40 ½H2 + OH‐ ═ H

2O + e‐ + 0,83 Pu+3 ═ Pu+4 + e+ 0 72

Pu Pu + e + 0,72

½Cu  ═ ½Cu+2 + e‐ 0,34 OH‐ ═ ¼O

2 + ½ H2O + e‐ ‐ 0,40

2 2 ,

¼Po ═ ¼Po+4 + e‐ 0,40 Fe+2 ═ Fe+3 + e‐ 0,77 Ag ═ Ag+ + e‐ 0,80

(61)

Contoh : Preparasi Radiokimia

untuk Analisis Pu dalam Sampel Tanah

Pt anode

larutan

0.5 Ampere, 2 hours

Stainless steel katode

(62)

Distilasi

Distilasi

• Suhu penguapanSuhu penguapan • Senyawa volatil

(63)

Review

Review

– Sebutkan 3 jenis radionuklida alam dan contohnya;y

– Sebutkan 3 sistem peluruhan berantai dan contohnya;

– Jelaskan 3 reaksi inti;

– Jelaskan 3 cara produksi radioisotop;p p

– Jelaskan 3 teknik khusus dalam Pemisahan Radiokimia

(64)

Gambar

Gambar II.1: Kesetimbangan Sekular
Gambar II 2: Kesetimbangan TransienGambar II.2: Kesetimbangan Transien
Gambar II.3: Tanpa Kesetimbangan

Referensi

Dokumen terkait

langsung dan tidak langsung dan wawancara dengan tim atau crew yang terlibat pada proses produksi program Ngobrol Bareng Ustadz (Ngobraz) di TVRI Lampung.. yang diperoleh dari

STIKes Bethesda berada pada kawasan GMIM yang disebut Superblok GMIM, dimana latar belakang utama dari Superblok GMIM ini yaitu sebagai aset GMIM yang bersifat gerejawi

Untuk CA DTA, layanan DTA harus menyetujui aplikasi untuk Sertifikat Digital DTA ketika Pelanggan memvalidasi elemen identitas yang ditentukan secara lokal yang disediakan oleh

Dalam prinsip pengawasan melekat pada hakikatnya pengawasan dilakukan oleh atasan karyawan itu sendiri atau oleh suatu bidang pengawasan yang telah ditunjuk

Oleh karena itu, peneliti tertarik untuk meneliti bagaimana Analisis Pembingkaian Buda ya Massa Pada Program Bingkai Sumatera Episode “Ranah Minang Negeri

After giving the treatment, the result of the post test indicated that most of the students were in good and fairly good classification. The percentage of post test as we

Tendon Achilles adalah pita jaringan fibrosa yang fleksibel terletak di bagian belakang pergelangan kaki yang menghubungkan otot betis dengan tulang

Sedangkan profitabilitas apabila dihubungkan secara teoritis dengan teori sinyal adalah semakin besar laba yang diperoleh maka menunjukkan bahwa perusahaan berhasil mengunakan