• Tidak ada hasil yang ditemukan

Peranan Masjid Agung Darul Muttaqin dalam Perkembangan Pendidikan Islam Nonformal di Batang Jawa Tengah

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Peranan Masjid Agung Darul Muttaqin dalam Perkembangan Pendidikan Islam Nonformal di Batang Jawa Tengah"

Copied!
14
0
0

Teks penuh

(1)

PENERAPAN METODE AL- (ABY) DALAM PEMBELAJARAN BAHASA ARAB DI KELAS VII

MADRASAH SALAFIYYAH WUSTHA (MSW) AL-UKHUWWAH SUKOHARJO TAHUN PELAJARAN 2019/2020

SKRIPSI

Diajukan kepada Program Studi Pendidikan Agama Islam (PAI) Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Surakarta untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Islam (S.Pd)

Oleh:

Dutha Bahari Esa Tyas Kurtubi Putra NIM: G000160191

Program Studi Pendidikan Agama Islam (PAI) Fakultas Agama Islam

Universitas Muhammadiyah Surakarta 2019

(2)
(3)
(4)
(5)

v MOTTO

-masjid Allah ialah orang-orang yang beriman kepada Allah dan hari kemudian, serta tetap mendirikan shalat, menunaikan zakat dan tidak takut (kepada siapapun) selain kepada Allah. Maka merekalah orang-orang yang diharapkan termasuk golongan orang-orang yang

mendapat pet 1

1

(6)

Al-vi

PERSEMBAHAN Skripsi ini akanku persembahkan untuk:

1. Kedua Orangtua, Bapak dan ibu tercinta atas segala doa dan kasih sayangnya

yang senantiasa mengiringi perjalananku dalam mengarungi kehidupan ini.

2. Kakak dan adikku yang menjadi inspirasi dan motivasiku.

3. Keluaraga besar Batang dan Klaten sebagai penyemengat

4. Teman-teman Program Studi Pendidikan Agama Islam angkatan 2014

terkhusus kelas C dan Happy Tour Group yang bersama-sama berjuang dari awal kuliah hingga dalam proses mengerjakan skripsi dan teman perjuangan lainnya yang tidak bisa tersebutkan satu persatu.

5. Seluruh staf karyawan dan dosen Program Studi Pendidikan Agama Islam

Universitas Muhammadiyah Surakarta yang telah berbagi ilmu, wawasan, pengalaman dan keterampilan.

6. Almamater Universitas Muhammadiyah Surakarta.

(7)

vii ABSTRAK

Sejak awal perkembangannya, masjid telah terbukti memiliki peranan yang sangat penting bagi perkembangan pendidikan Islam . Pendidikan Islam yang diselenggarakan di masjid umumnya bersifat non formal. Pendidkan Islam Nonformal merupakan pendidikan yang sistem kegiatannya terorganisasi dan sistematis, di luar sistem persekolahan yang mapan, dilakukan secara mandiri atau merupakan bagian penting dari kegiatan yang lebih luas, yang sengaja dilakukan untuk melayani masyarakat di dalam mencapai tujuan belajarnya. Penyelenggaraan pendidikan non formal ini tidak terikat oleh jam pelajaran sekolah, dan tidak ada penjenjangan sehingga dapat dilaksanakan kapan saja dan dimana saja; dan tergantung kepada kesempatan yang dimiliki oleh para anggota masyarakat dan para penyelenggara pendidikan agama Islam pada masyarakat itu sendiri.

Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana peranan masjid Agung Darul Muttaqin Batang dalam perkembangan pendidikan Islam Nonformal dan apa aja faktor pendukung serta penghambat yang dihadapi oleh lembaga nonformal tersebut.Tujuan dalam penelitian ini untuk mengetahui secara rinci mengenai pekembangan pendidikan Islam non formal di masjid Agung Darul Muttaqin Batang. Penelitian ini yang sumber datanya diperoleh dari lapangan, pengumpulan data diperoleh melalui observasi, interview dan dokumentasi. Selain itu tinjauan pustaka yang relevan sebagai salah satu sumber rujukan dalam penelitian ini. Oleh sebab itu, penelitian ini merupakan penelitian dengan melakukan interaksi secara langsung serta observasi yang membutuhkan waktu. Jenis penelitian ini menggunakan metode pendekatan kualitatif, yakni sebagai prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif dari analisis lapangan, yang menjelaskan pendidikan Islam nonformal yang diselenggarakan di masjid Agung Darul Muttaqin Batang.

Berdasarkan hasil penelitian yang peneliti lakukan, bahwa masjid Agung Darul Muttaqin dalam menyelenggarakan berbagai kegiatan pendidikan Islam nonformal yang dapat diikuti oleh masyarakat sekitar maupun dari luar daerah. Adapun faktor pendukung adalah terjadwalnya program kegiatan sedangkan penghambatnya adalah kesadaran individu yang rendah mengenai nilai-nilai pendidikan Islam. Dengan demikian masjid Agung Darul Muttaqin Batang telah berperan dalam proses kegiatan pendidikan Islam nonformal.

(8)

viii ABSTRACT

Since the beginning of its development, the mosque has proven have a very important role for the development of Islamic education. Islamic education hold in the mosque is officially non-formal. Non-formal Islamic education is an education which system of activities is organized and integrated, outside the established schooling system, carried out independently or is an important part of broader activities, which are deliberately carried out to assist the community in finding their learning goals. The implementation of non-formal education cannot be done by school hours, and there is no scheduling that can be done anytime and anywhere; and depends on the opportunities owned by members of the community and the providers of religious education in the community itself.

The problem of this study is how role of the Great Mosque of Darul Muttaqin in the development of Non-formal Islamic education and what are the supporting factors and obstacles needed by the non-formal institutions. This research data source obtained from the field, collected data obtained through observation, interviews and documentation. Besides that, it proves the relevant literature as a source of reference in this study. Therefore, this research is a research by doing direct and observations that require time. This type of research uses qualitative research method, namely research that produces descriptive data from field analysis, which explains non-formal Islamic education held at the Great Mosque of Darul Muttaqin.

Based on the results of research conducted, the Great Mosque Darul Muttaqin held a variety of non-formal Islamic education that can be followed b the surrounding community and from outside the area. While the supporting factor is the activity scheduling program While the obstacle is low individual awareness about the values of Islamic education. With the Great Mosque Darul Muttaqin Batang has played its function in the process of non-formal Islamic education activities.

(9)

ix

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Foto Dokumentasi

Lampiran 2 Daftar Riwayat Hidup

Lampiran 3 Berita Acara Konsultasi

Lampiran 4 Surat Permohonan Izin Riset

(10)

x

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kepada Allah Swt, Rabb semesta alam yang Maha Pengasih, Maha Penyayang, dan Maha Mengabulkan doa serta harapan-harapan bagi para hamba-Nya. Atas segala rahmat dan kemudahan dari-Nya,

penulis dapat menyusun dan menyelesaikan skripsi yang berjudul Peranan

Masjid Agung Darul Muttaqin dalam Perkembangan Pendidikan Islam Nonformal di Batang Jawa Tengah Shalawat serta salam semoga senantiasa tercurahkan kepada Nabi Muhammad Saw beserta keluarganya, para sahabat, dan seluruh kaum muslimin yang senantiasa mengikuti petunjuknya.

Skripsi ini menjelaskan tentang masjid Agung Darul Muttaqin Batang sebagai lembaga pendidikan Islam nonformal yang telah berperan dengan tersusun dan terjadwalnya berbagai kegiatan pendidikan keagamaan yang secara rutin dilaksanakan, diantaranya salat wajib berjamaah, pengajian umum,

pengajaran al- -kegiatan sosial lainnya.

Penulis menyadari bahwa dalam menyelesaikan skripsi ini, dimulai dari penelitian di lapangan sampai akhirnya terselesaikan dalam penulisan skripsi ini, tentunya tidak lepas dari bantuan berbagai pihak. Oleh sebab itu, melalui karya ini penulis menyampaikan terima kasih kepada:

(11)

xi

1. Dr. Syamsul Hidayat, M.Ag. selaku dekan Fakultas Agama Islam Universitas

Muhammadiyah Surakarta yang telah memberikan dukungan terhadap peneliti.

2. Dr. Mohammad Ali, M.Pd selaku kepala program studi Pendidikan Agama

Islam Universitas Muhammadiyah Surakarta yang telah memberi bimbingan dan dukungan terhadap peneliti.

3. Dr. Mutohharun Jinan, M.Ag selaku dosen pembimbing skripsi yang telah

berkenan meluangkan waktu kepada penulis untuk memberi masukan, saran, arahan dan bimbingan selama penyusunan skripsi.

4. Staf Tata Usaha Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah

Surakarta yang telah membantu penulis dalam mengurus berbagai administrasi selama proses penyusunan skripsi.

5. Kepala Perpustakaan Universitas Muhammadiyah Surakarta dan seluruh staf

dalam pengadaan buku, sehingga memudahkan penulis dalam mencari referensi.

6. Ketua Yayasan Takmir Masjid Agung Darul Muttaqin Batang, KH. Azizi

Fudhel yang telah mengizinkan penulis untuk melaksanakan penelitian di Masjid Agung Darul Muttaqin Batang dan segala keterbukaannya sehingga penulis dapat dengan mudah untuk melakukan penelitian disana.

7. Sungkowo S.Ag selaku ketua III Dewan Pengurus Harian yang telah

membantu penulis dalam mengurus berbagai administrasi selama penelitian berlangsung.

(12)
(13)

xiii DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ... i

NOTA DINAS PEMBIMBING ... ii

PENGESAHAN ... iii PERNYATAAN KEASLIAN ... iv MOTTO ... v PERSEMBAHAN ... vi ABSTRAK ... vii DAFTAR LAMPIRAN ... ix KATA PENGANTAR ... x

DAFTAR ISI ... xiii

BAB I :PENDAHULUAN ... 1

A. Latar Belakang Masalah ... 1

B. Rumusan Masalah ... 5

C. Tujuan Penelitian ... 5

D. Manfaat Penelitian ... 5

E. Metode Penelitian... 6

1. Jenis Pendekatan ... 6

2. Tempat dan Penentuan Subjek Penelitian ... 6

3. Metode Pengumpulan Data ... 6

4. Metode Analisis Data ... 8

BAB II :LANDASAN TEORI ... 10

A. Tinjauan Pustaka ... 10 B. Tinjauan Teoritik ... 13 1. Peranan ... 13 a. Pengertian Peranan ... 13 2. Masjid ... 16 a. Pengertian Masjid... 16 b. Fungsi Masjid ... 18 3. Peranan Masjid ... 22 4. Pendidikan Islam ... 23

(14)

xiv

a. Pengertian Pendidikan Islam ... 23

b. Macam-macam pendidikan Islam ... 24

1) Pendidikan Islam Informal ... 24

2) Pendidikan Islam Formal... 26

3) Pendidikan Islam Non Formal ... 28

a. Pengertian Pendidikan Non Formal ... 28

b. Tujuan Pendidikan Non Formal ... 30

c. Karakteristik Pendidikan Non Formal ... 30

d. Fungsi Pendidikan Non Formal ... 31

e. Sasaran Pendidikan Islam Non Formal ... 32

f. Satuan Pendidikan Islam Non Formal ... 32

c. Landasan Pendidikan Islam... 34

1) Al-Quran ... 34

2) As-Sunnah ... 35

3) Ijtihad ... 36

BAB III :DESKRIPSI DATA ... 38

A. Gambaran Umum Masjid Agung Darul Muttaqin Batang ... 38

B. Peranan Masjid Agung Darul Muttaqin dalam perkembangan pendidikan Islam Nonformal di Batang ... 54

C. Faktor Pendukung dan Penghambat perkembangan Pendidikan Islam Nonformal di Masjid Agung Darul Muttaqin Batang ... 65

BAB IV :ANALISIS DATA ... 70

A. Analisis Peranan Masjid Agung Darul Muttaqin dalam perkembangan pendidikan Islam Nonformal di Batang ... 71

B. Analisis Faktor Pendukung dan Penghambat perkembangan Pendidikan Islam Nonformal di Masjid Agung Darul Muttaqin Batang ... 84

BAB V :PENUTUP ... 89

A. Kesimpulan ... 89

B. Saran ... 91

DAFTAR PUSTAKA ... 93

LAMPIRAN ... 95

Referensi

Dokumen terkait

Sedangkan angka kejadian kasus DM di Wilayah Puskesmas Jatilawang peringkat ketujuh dari 27 Kecamatan sebanyak 87 kasus.Salah satu Wilayah di Kabupaten Banyumas

rancangan Cross Sectional Study, dimana data independennya adalah kondisi kesehatan, kebersihan tangan, teknik pencucian peralatan makan, teknik pengeringan peralatan

Sub-pokok bahasan pada modul enzim meliputi struktur dan fungsi enzim, penggolongan enzim, enzim sebagai protein, sisi aktif dan efisiensi katalitik enzim, kinetika reaksi

Murahnya biaya mobilitas ke sektor jasa tidak menjadi pertimbangan pekerja miskin untuk keluar dari sektor pertanian, sebagaimana diungkapkan McKenzie dan Woodruff

Berdasarkan hasil pengujian beta melalui wawancara kepada pihak yang terlibat dalam penggunaan aplikasi, dapat disimpulkan bahwa aplikasi edukasi pakaian adat Indonesia

Penerapan gerakan UHC yang dilaksanakan di masyarakat dan tanggapan tentang program pemerintah kota Semarang memunculkan rasa keingintahuan penulis untuk menjadikan sebuah

Di dalam Tanaman Aneka Kacang dan Umbi.Prosiding Seminar Hasil Penelitian.. Pusat Penelitian dan Pengembangan Tanaman

Hasil penelitian sebelumnya yang menggunakan kooperatif tipe STAD yaitu Suwiryanto (2014) menunjukkan bahwa motivasi belajar siswa meningkat dari 72,96 % menjadi 75,70 %