Catatan Laporan Hasil Observasi
Judul : Analisis Laporan Realisasi Anggaran Tema : Pelaksanaan Anggaran
Tanggal Pengamatan : 23 Mei 2017
Kegiatan Observasi : Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia
PedomanWawancara
Fokus Sub Fokus Dimensi Kode Subjek Pertanyaan dan Jawaban Anggaran Tujuan Anggaran P1= Peneliti/Penanya P2= Penjawab (Koordinator Anggaran)
P1= Apa tujuan perencanaan anggaran?
P2= mewujudkan visi dan misi FKUI,mencapai target KPI (key Performance
Indicator), dan mengolah sumber dana yang dimiliki FKUI untuk mencapai manfaat yang lebih besar
Anggaran Manfaat Anggaran P1= Peneliti/Penanya P2= Penjawab (Koordinator Anggaran)
P1= Apa manfaat perencanaan anggaran?
P2= Melakukan kontrol antara perencanaan dan
pelaksanaan,
meningkatkan capaian realisasi sesuai target
Anggaran Fungsi Anggaran P1= Peneliti/Penanya P2= Penjawab (Koordinator Anggaran)
P1= Fungsi apa yang diterapkan dalam perencanaan anggaran? P2= 1. Fungsi Perencanan 2. Fungs Pelaksanaan 3. Fungsi Pengawasan 4. Strategi Perbaikan Anggaran Prosedur Anggaran P1= Peneliti/Penanya P2= Penjawab P1= Bagaimana prosedur perencanaan anggaran?
Fokus Sub Fokus Dimensi Kode Subjek Pertanyaan dan Jawaban (Koordinator
Anggaran)
P2=1. Penyusunan Rencana Kerja Ang garan (RKA) adalah unit
kerjamerencanakan penerimaan Biaya
Pendidikan (BP) dan Non Biaya Pendidikan (Non BP) yang akan diterima di tahun 201X lalu memasukkanny akedalam SIPKA.
2. Unit kerj amenyusun RKA pengeluaran tahun 201X berdasarkan RKT dan RKA penerimaan lalu memasukkannya kedalam SIPKA. Anggaran Karakterist ik Anggaran P1= Peneliti/Penanya P2= Penjawab (Koordinator Anggaran) P1=Karakteristik apa perencanaan anggaran? P2=SMART 1. Specific ( Spesifik ) 2. Measurable ( Dapat diukur)
3. Attanaible ( Yang dapatd icapai) 4. Realistic ( Realistis ) 5. Timebound ( Batas Waktu ) Anggaran Struktur Anggaran P1= Peneliti/Penanya P2= Penjawab (Koordinator Anggaran) P1+Bagaimana struktur pengelolaan sumber dana anggaran?
P2= Bersumber dari:
1. BP ( Biaya Pendidikan ) 2. Non BP ( Biaya Non
Pendidikan ) 3. Saldo Dana 4. Sisa Dana 5. Hibah PAU
Tanggal Pengamatan 23 Mei 2017
Nama dr. Astrid Saraswaty Dewi, MARS
Jabatan Koordinator Anggaran Tanda Tangan dan
Stempel
Perusahaan/Instansi
Catatan Laporan Observasi
Transkip dan Tanggapan Uraian
Transkip Observasi
Pada tanggal 23 Mei 2017 peneliti melakukan riset dan wawancra mengenai anggaran Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia. Peneliti mengidentifikasi terkait tujuan, manfaat, fungsi, anggaran di Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia. Berdasarkan hasil wawancara tersebut didapat informasi bahwa tujuan anggaran Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia adalah untuk mewujudkan visi dan misi FKUI,mencapai target KPI (key Performance Indicator), dan mengolah sumber dana yang dimiliki FKUI untuk mencapai manfaat yang lebih besar. Secara umum manfaat anggaran Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia adalah untuk Melakukan kontrol antara perencanaan dan pelaksanaan, meningkatkan capaian realisasi sesuai target. Dalam hal perencanaan anggaran, Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia menerapkan fungsi sebagai perencanaan, pelaksanaan, pengawasan, dan strateg iperbaikan.
Tanggapan Peneliti
Berdasarkan hasil riset tersebut dapat diketahui bahwa Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia sudah menjalankan fungsi anggaran dengan sangat baik sebagai sarana perencanaan, monitoring serta evaluasi. Fungsi inipun cukup berperan sebagai sarana perbaikan. Melalui fungsi ini juga tujuan sebagai alat control kinerja dapat tercapai.
Transkip dan Tanggapan Uraian
Transkip Observasi
Pada tanggal 23 Mei 2017 peneliti melakukan riset dan wawancara mengenai prosedur anggaran, karakteristik anggaran, dan struktur anggaran Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia. Berdasarkan hasil wawancara tersebut didapat informasi bahwa
1. Penyusunan Rencana Kerja Anggaran (RKA) adalah unit kerja merencanakan penerimaan Biaya Pendidikan (BP) dan Non Biaya Pendidikan (Non BP) yang akan diterima di tahun 201X lalu memasukkannya kedalam SIPKA.
2. Unit kerja menyusun RKA pengeluaran tahun 201X berdasarkan RKT dan RKA penerimaan lalu memasukkannya kedalam SIPKA.
Karakteristik dalam penyusunan anggaran adalah dengan metode SMART:
6. Specific (Spesifik)
7. Measurable (Dapat diukur) 8. Attanaible (Yang dapat dicapai) 9. Realistic (Realistis)
10. Timebound (Batas Waktu)
Struktur yang dipakai dalam pengelolaan sumber dana anggaran adalah
6. BP ( Biaya Pendidikan )
7. Non BP ( Biaya Non Pendidikan ) 8. Saldo Dana
9. Sisa Dana 10. Hibah PAU
Tanggapan Peneliti
Berdasarkan hasil riset tersebut dapat diketahui bahwa prosedur penyusunan Perencanaan yang diterapkan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia mudah dipahami dan terolong mampu laksana. Karakteristik penyusunan anggarannya pun sudah memenuhi criteria yang dibutuhkan institusi. Sedangkan untuk struktur pengelolaan anggaran, Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia sudah mengelola semua sumber dana
Catatan Laporan Hasil Observasi
Judul : Analisis Laporan Realisasi Anggaran Tema : Pelaksanaan Anggaran
Tanggal Pengamatan : Jumat, 2 Juni 2017
Kegiatan Observasi : Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia
Pedoman Wawancara
Fokus Sub
Fokus
Dimensi Kode
Subjek Pertanyaan dan Jawaban Realisasi Anggaran Target Realisasi Anggaran P1= Peneliti/Penanya P2= Penjawab (Koordinator Anggaran)
P1= Berapa target realisasi anggaran tahun 2014-2016? P2 = Tahun 2014 = 75% Tahun 2015 = 75% Tahun 2016 = 85% Realisasi Anggaran Masalah Realisasi Anggaran P1= Peneliti/Penanya P2= Penjawab (Koordinator Anggaran)
P1= Kenapa belum tercapainya target realisasi anggaran?
P2=Faktor yang mempengaruhi 1. Faktor SDM 2. Faktor Metode 3. Faktor Money 4. Faktor Material Realisasi Anggaran Pelaksana an Realisasi Anggaran P1= Peneliti/Penanya P2= Penjawab (Koordinator Anggaran)
P1= Bagaimana proses pelaksanaan realisasi anggaran?
P2=1. Pengajuan dana dari program studi dan unit ke Manajer Umum 2. Manajer Umum memberikan disposisi ke Koordinator Anggaran 3. Koordinator Anggaran memberikan disposisi ke Koordinator Keuangan untuk pencairan dana
Fokus Sub Fokus
Dimensi Kode
Subjek Pertanyaan dan Jawaban
Realisasi Anggaran Realisasi Pemeriksa an Anggaran P1= Peneliti/Penanya P2= Penjawab (Koordinator Anggaran) P1= Bagaimana proses
pemeriksaan dalam realisasi anggaran?
P2= Melakukan monitoring dan evaluasi terhadap laporan realisasi anggaran secara berkala Realisasi Anggaran Pengawas an Realisasi Anggaran P1= Peneliti/Penanya P2= Penjawab (Koordinator Anggaran) P1= Bagaiamana proses pengawasan anggaran?
P2= Melakukan rapat PDCA (Plan Do Check Act)secara berkala untuk membahas masalah atau kendala yang dihadapi oleh program studi dan unit
Realisasi Anggaran Penyelesai an Masalah Realisasi Anggaran P1= Peneliti/Penanya P2= Penjawab (Koordinator Anggaran)
P1= Strategi apa yang dapat dilakukan untuk mencapai tujuan target realisasi anggaran?
P2= Melakukan perbaikan dalam faktor yang mempengaruhi, yaitu
1. Faktor SDM 2. Faktor Metode 3. Faktor Money 4. Faktor Material
Tanggal Pengamatan 2 Juni 2017
Nama dr. Astrid Saraswaty Dewi, MARS Jabatan Koordinator Anggaran
Tanda Tangan dan Stempel
Catatan Laporan Observasi
Transkip danTanggapan
Uraian
Transkip Observasi
Pada tabggal 2 Juni 2017 peneliti melakukan riset dan wawancara mengenai realisasi anggaran Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia. Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia diberikan target oleh Pimpinan setiap tahunnya., tetapi target belum tercapai ditiap tahunnya. Peneliti melakukan penelitian apa masalah yang terjadi sehingga target belum tercapai. Faktor yang menyebabkan belum tercapainya realisasi anggaran adalah faktor SDM, faktor metode, faktor money, dan faktor material.
Dalam proses penyelesaian masalah atau strategi yang dilakukan adalah dengan menerapkan metode PDCA (Plan Do Check Act) sebagai alat kontrol dan pengawasan.
Tanggapan Peneliti
Berdasarkan hasil riset tersebut dapat diketahui bahwa Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia mengambil langkah penyelesaian masalah dengan metode yang baik sebagai alat pelaksanaan anggaran dari proses perencanaan sampai proses realisasi anggaran agar realisasi anggaran bisa mencapai target yang diinginkan
Catatan Laporan Hasil Observasi
Judul : Analisis Laporan Realisasi Anggaran Tema : Pelaksanaan Anggaran
Tanggal Pengamatan : Jumat, 9 Juni 2017
Kegiatan Observasi : Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia
Pedoman Wawancara
Fokus Sub Fokus Dimensi Kode
Subjek Pertanyaan dan Jawaban
Laporan Realisasi Anggaran Penyusunan Laporan Realisa si Anggaran P1= Peneliti/Penanya P2= Penjawab (Koordinator Anggaran)
P1= Apa manfaat penyusunan laporan realisasi anggaran?
P2=Untuk mengetahui realisasi sudah mencapai target atau belum Laporan Realisasi Anggaran Penyusunan Laporan Realisasi Anggaran P1= Peneliti/Penanya P2= Penjawab (Koordinator Anggaran)
P1= Kapan penyusunan laporan realisasi anggaran?
P2= Penyusunan laporan realisasi anggaran dilakukan secara periodik dan dikirimkan melalui email dan surat tertulis
Laporan Realisasi Anggaran Struktur Laporan Realisasi Anggaran = Peneliti/Penanya P2= Penjawab (Koordinator Anggaran)
P1= Apa struktur laporan realisasi anggaran?
P2=1. Kelompok Unit a. Bidang (Unit)
b. Jenjang (Program Studi) 2. Nama Unit dan Program Studi 3. Jumlah Realisasi dan Jumlah
Anggaran
4. Kelompok Realisasi a. <50%
b. 505-85% c >85%
Tanggal Pengamatan 9 Juni 2017
Nama dr. Astrid Saraswaty Dewi, MARS Jabatan Koordinator Anggaran
Tanda Tangan dan Stempel
Perusahaan/Instansi
Catatan Laporan Observasi
Transkip danTanggapan
Uraian
Transkip Observasi
Pada tanggal 9 Juni 2017 peneliti melakukan riset dan wawancara mengenai laporan realisasi anggaran Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, tujuan penyusunan laporan realisasi anggaran adalah untuk mengetahui apakah antara anggaran dan realisasi sudah mencapai target. Dalam penyusunan laporan realisasi anggaran belum tersusun secara periodik atau belum teratur waktunya.
Tanggapan Peneliti
Berdasarkan hasil riset tersebut dapat diketahui bahwa tujuan penyusunan laporan realisasi anggaran Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia sudah tepat, laporan realisasi anggaran sudah berperan sebagai alat kontrol terhadap target realisasi, hanya saja periode waktu untuk penyusunan laporan realisasi anggaran belum baik, seharusnya Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia menyusun Laporan Realisasi Anggaran dengan menargetkan waktu.