• Tidak ada hasil yang ditemukan

Rencana Mutu Kontrak (RMK)-Citanduy.doc

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Rencana Mutu Kontrak (RMK)-Citanduy.doc"

Copied!
51
0
0

Teks penuh

(1)

URAIAN DISUSUN OLEH DIPERIKSA OLEH DISAHKAN OLEH

NAMA Agung Setiono, ST. Heru Supriatna, ST., MT. Marwansyah,ST.,M.Eng

JABATAN Direktur Utama PT.Supraharmonia

Consultindo

Direksi Pekerjaan

PPK Perencanaan dan Program Balai Besar Wilayah

Sungai Citanduy TANDA

TANGAN

TANGGAL 8 April 2013 8 April 2013 8 April 2013

RENCANA MUTU KONTRAK

SID PENGENDALIAN BANJIR SUNGAI CIBEUREUM DAN CIMENENG (KAB.CILACAP)

UNIT PENERIMA

1. Kepala Balai / Satker BBWS Citanduy

2. PPK Perencanaan dan Program BBWS Citanduy 3. Direksi Pekerjaan

4. Tim Inti Jaminan Mutu BBWS Citanduy 5. Peltek Perencana & Program BBWS Citanduy

6. PEjabat yang melakukan pengujian & perintah pembayaran BBWS Citanduy

STATUS DOKUMEN : Asli / Terkendali / Tidak Terkendali STATUS

Tanggal 8 April 2013

(2)

PERSETUJUAN

TANGGAL

CATATAN PERUBAHAN

KETERANGAN

(3)

DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN i

RENCANA MUTU KONTRAK i

SEJARAH DOKUMEN ii

DAFTAR ISI 1

DAFTAR GAMBAR 2

BAB I - LATAR BELAKANG 3

BAB II - INFORMASI KEGIATAN 5

BAB III - SASARAN MUTU KEGIATAN 7

BAB IV - PERSYARATAN TEKNIS DAN ADMINISTRASI 9

BAB V - STRUKTUR ORGANISASI 10

BAB VI - TUGAS, TANGGUNG JAWAB, DAN WEWENANG 14 BAB VII - BAGAN ALIR PELAKSANAAN KEGIATAN 26

BAB VIII - JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN 29

BAB IX - JADWAL PERALATAN 30

BAB X - JADWAL MATERIAL 31

BAB XI - JADWAL PERSONIL 32

BAB XII - ARUS KAS 33

BAB XIII - RENCANA & METODA VERIFIKASI, VALIDASI, MONITORING,

EVALUASI, INSPEKSI, DAN PENGUJIAN 34

BAB XIV - DAFTAR KRITERIA PENERIMAAN 36 BAB XV - DAFTAR INDUK DOKUMEN 38

BAB XVI - DAFTAR INDUK REKAMAN / BUKTI KERJA 39

(4)

DAFTAR GAMBAR

Gambar V. 1 Struktur Organisasi Pengguna Jasa / BBWS...11

Gambar V. 2 Struktur Organisasi Penyedia Jasa...12

Gambar V. 3 Struktur Organisasi Pelaksana Pekerjaan...13

Gambar VII. 1 Bagan Alir Metodologi Pelaksanaan Pekerjaan...26

Gambar VII. 2 Bagan Alir Metodologi Pelaksanaan Pekerjaan (Lanjutan)...27

Gambar VII. 3 Bagan Alir Metodologi Pelaksanaan Pekerjaan (Lanjutan)...28

Gambar VIII. 1 Rencana Jadwal Pelaksanaan Pekerjaan...29

Gambar IX. 1 Jadwal Peralatan...30

Gambar X. 1 Jadwal Penggunaan Material...31

(5)

BAB I - LATAR BELAKANG

Pemantauan terhadap pelaksanaan pekerjaan merupakan hal yang sangat penting agar pekerjaan dapat diselesaikan tepat waktu, tepat sasaran dan mutu yang terjamin. Untuk mencapai hal tersebut, diperlukan suatu instrumen pengendali yang berlaku di lingkungan PSDA. Dalam hal ini konsultan mengusulkan instrumen pengendali mutu berupa Rencana Mutu Kontrak.

Rencana Mutu Kontrak ini merupakan cara pengendalian proses mutu untuk Pekerjaan SID Pengendalian Banjir Sungai Cibeureum Dan Cimeneng (Kab.Cilacap). Rencana mutu ini digunakan untuk memonitor dan menilai spesifikasi teknis yang tercantum dalam kontrak dengan maksud agar dalam pelaksanaannya dapat dihindari terjadinya ketidak sesuaian, sehingga dapat diperoleh produk yang dapat memenuhi sasaran yang diinginkan oleh Pemberi Pekerjaan.

Penggunaan instrument pengendali mutu ini berdasarkan Surat Menteri Pekerjaan Umum No.04/PRT/M/2009 tentang Sistem Manajemen Mutu (SMM) Departemen Pekerjaan Umum untuk memenuhi “Penggunaan Program Mutu” dalam pengadaan barang/jasa. Rencana Mutu Kontrak ini, merupakan bagian yang saling melengkapi dari berbagai dokumen yang disiapkan dalam pelaksanaan suatu proyek.

Jika terdapat perubahan pada lingkup pekerjaan, khususnya yang menyangkut jenis pekerjaan baru, akan sesegara mungkin ditambahkan pada rencana mutu kerja, termasuk pada uraian-uraian yang terkait, seperti Ringkasan Kerangka Acuan Kerja, Bagan Alir Kegiatan Pokok, Jadwal Pelaksanaan Detail, Rencana Pembahasan maupun Assistensi dan lain-lain.

(6)

I.1 Maksud Dan Tujuan Rencana Mutu Kontrak

Maksud dan tujuan dibuatnya Rencana Mutu Kontrak adalah sebagai alat kontrol terhadap suatu kegiatan, apakah semua item pekerjaan terhadap suatu kegiatan dilaksanakan sesuai dengan Kerangka Acuan Kerja (KAK), sehingga apabila pekerjaan tidak dilaksanakan sesuai dengan KAK dapat diketahui lebih awal melalui Rencana Mutu Kontrak, sehingga kesalahan yang fatal dapat dihindari dan kualitas pekerjaanpun dapat dipertanggung jawabkan sesuai dengan yang diharapkan.

Pengecekan yang dilakukan meliputi tahapan pekerjaan sebagai berikut: 1. Pengecekan terhadap personel yang akan melaksanakan pekerjaan. 2. Pengecekan terhadap peralatan, baik lapangan maupun kantor. 3. Peninjauan terhadap program kerja Konsultan.

4. Pengecekan terhadap hasil pengumpulan data sekunder 5. Pemeriksaan lapangan.

6. Pengecekan terhadap hasil survei lapangan.

7. Pembahasan hasil penyusunan inventarisasi melalui asistensi dan diskusi. 8. Pengecekan terhadap jenis, jumlah dan isi pelaporan.

(7)

BAB II - INFORMASI

KEGIATAN

II.1 Informasi Pekerjaan

a. Nama Kegiatan : SID Pengendalian Banjir Sungai Cibeureum Dan Cimeneng (Kab.Cilacap)

b. Lokasi Kegiatan : Kabupaten Cilacap, Provinsi Jawa Tengah c. Jangka Waktu

Pelaksanaan Kegiatan

: 180 (Seratus Delapan Puluh) Hari Kalender

d. No.Kontrak & Tanggal : 03/PP-KST/P&P-BBWSCIT/III/2013 Tanggal 22 Maret 2013 e. Sumber Pembiayaan

: APBN Tahun Anggaran 2013 f. Nilai Kontrak : Rp. 898.320.000,00

g. Sistem Kontrak : Lumpsum

h. SPMK No : KU.08.02/SPMK-BBWSCIT/III/03 i. Tanggal Mulai : 25 Maret 2013

j. Lingkup Pekerjaan 1. Kegiatan Persiapan.

2. Kegiatan Survey Lapangan yang terdiri dari :

 Pengumpulan data topografi, hidrologi, hidrometri, dan data-data lain,

 Survey Topografi,

 Survey Pengambilan Sampel Sedimen,

 Survey mekanika tanah, 3. Analisa Dan Pemodelan

 Analisa Topografi

 Analisa Dan Pemodelan Hidrologi

(8)

 Analisa Sedimen

 Pemodelan Hidraulik

4. Penyusunan Desain Dan Penggambaran

 Analisa Daerah Rawan Banjir

 Desain Bangunan

 Penggambaran Desain 5. Diskusi Dan Pelaporan

II.2 Informasi Pengguna Jasa

Nama Pengguna Jasa : PPK Kegiatan Perencanaan Dan Program Balai Besar Wilayah Sungai Citanduy

Alamat Pengguna Jasa : Jln.Prof.Dr.Ir.H.Sutami No.1. Telp./Fax : (-265) 741302 Banjar – Jawa Barat 46300. Email: bbws.citanduy@yahoo.com

II.3 Informasi Penyedia Jasa

Nama Penyedia Jasa : PT. Supraharmonia Consultindo

Alamat Penyedia Jasa : Gd.STTST Lt.1 Jl.DI.Panjaitan Kav.12, Cawang – Jakarta Timur

Alamat Perwakilan Penyedia Jasa

: Jl.Cicukang No32 – Arcamanik – Cisaranten Binaharapan – Bandung – Jawa Barat

Direktur Utama : Agung Setiono, ST. No. Telp / Fax : (021) 859 126 62

(9)

BAB III -

SASARAN MUTU

KEGIATAN

Maksud Rencana Mutu Kontrak ini adalah menyusun dokumen sebagai pedoman / acuan untuk mendapatkan Mutu Produk Pekerjaan dan Mutu Proses Kegiatan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Tujuan rencana mutu kontrak adalah untuk mengembalikan tingkat mutu produk maupun proses produksi melalui proses kegiatan yang terencana, sistematis dan seragam, sehingga akan memberikan dampak peningkatan efisiensi serta efektif dalam :

 Penggunaan tenaga kerja Profesional

 Penerapan teknologi bidang hidrologi

 Penggunaan peralatan survey/penyelidikan yang tepat

 Pemanfaatan waktu kerja yang lebih singkat

 Penggunaan Anggaran Biaya yang lebih hemat.

Dengan demikian pada akhirnya akan memperoleh jaminan mutu proses pembuatan maupun produk pekerjaan sesuai dengan persyaratan yang ditetapkan atau disepakati bersama.

Sasaran rencana mutu pekerjaan adalah untuk memperoleh mutu hasil pekerjaan yang efektif dan efisien baik dari segi teknis dan ekonomis.

III.1 Aspek Teknis

1. Pelaksanaan lingkup kegiatan sesuai dengan Kerangka Acuan Kerja (KAK) / Kontrak mencapai 100%.

2. Prosedur dan metode pelaksanaan pekerjaan dan hasil pelaksanaan kegiatan sesuai dengan Kerangka Acuan Kerja (KAK) / Kontrak mencapai 100%.

3. Penyerahan hasil kerja dan laporan sesuai jadwal pelaksanaan pekerjaan mencapai 100%.

(10)

III.2 Aspek Keuangan

1. Uang muka 20% dari nilai kontrak setelah penandatanganan kontrak.

2. Termijn / Angsuran Ke-1 diajukan setelah penyerahan Laporan Pendahuluan. 3. Termijn / Angsuran Ke-2 diajukan setelah penyerahan Laporan Antara. 4. Termijn / Angsuran Ke-3 diajukan setelah penyerahan Laporan Akhir.

(11)

BAB IV -

PERSYARATAN

TEKNIS DAN ADMINISTRASI

Persyaratan teknis dan administrasi untuk pelaksanaan pekerjaan SID Pengendalian Banjir Sungai Cibeureum Dan Cimeneng (Kab.Cilacap) adalah persyaratan yang tercantum dalam dokumen-dokumen sebagai berikut :

IV.1 Kerangka Acuan Kerja (KAK)

1. Kegiatan Persiapan.

2. Kegiatan Survey Lapangan 3. Analisa Data Dan Pemodelan

4. Penyusunan Desain Dan Penggambaran 5. Diskusi Dan Pelaporan

IV.2 Peraturan Perundang-Undangan

Acuan kerja perundang-undangan yang akan dijadikan referensi oleh penyedia jasa di dalam proses pelaksanaan pekerjaan adalah sebagai berikut :

1. Kerangka Acuan Kerja (KAK) 2. Surat Perjanjian

3. SPPBJ Dan SPMK

4. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum No.04/PRT/M/2009 tentang Sistem Management Mutu (SMM) Departemen Pekerjaan Umum.

5. Undang-Undang Republik Indonesia No.7 tahun 2004 tentang Sumber Daya Air. 6. UU No.24 Tahun 1992 tentang Penataan Ruang.

7. UU No.35 Tahun 1991 tentang Sungai. 8. UU No.41 Tahun 1999 tentang Kehutanan.

9. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum No.48/PRT/1990 tentang Pengelolaan Atas Air dan atau Sumber Air Pada Sungai.

10. ASTM / ASSTHO tentang penyelidikan terhadap contoh tanah tidak terganggu. 11. SKSN-M-05-1990-F tentang Prosedur dan percobaan triaxial.

(12)

BAB V - STRUKTUR

ORGANISASI

V.1 Struktur Organisasi Pelaksana Pekerjaan

Untuk melaksanakan pekerjaan SID Pengendalian Banjir Sungai Cibeureum Dan Cimeneng (Kab.Cilacap), diperlukan berbagai kegiatan yang mencakup beberapa bidang ilmu yang dalam pelaksanaannya harus merupakan satu kesatuan kerja sistematik dan terpadu.Oleh karena itu, untuk menjamin kelancaran pelaksanaan pekerjaan tersebut, diperlukan suatu organisasi kerja yang dapat mengatur kesinambungan dan kecocokan tata hubungan kerja antar masing-masing disiplin ilmu, serta tata hubungan kerja dengan pihak Pelaksana Kegiatan. Supaya terjadi tata kerja yang sinergis, maka pada bab ini akan diuraikan struktur organisasi pelaksanaan pekerjaan SID Pengendalian Banjir Sungai Cibeureum Dan Cimeneng (Kab.Cilacap) dengan maksud supaya hasil yang diperoleh sesuai dengan harapan.

(13)

Gambar V. 1 Struktur Organisasi Pengguna Jasa / BBWS

Keterangan:

Garis Perintah / Komando Garis Koordinasi

(14)

Keterangan :

Garis Perintah / Komando Garis Koordinasi

Gambar V. 2 Struktur Organisasi Penyedia Jasa Keterangan:

Garis Perintah / Komando Garis Koordinasi

Keterangan:

Garis Perintah / Komando Garis Koordinasi

(15)

Keterangan :

Garis Perintah / Komando Garis Koordinasi

(16)

BAB VI -

TUGAS,

TANGGUNG JAWAB, DAN

WEWENANG

VI.1 Tugas, tanggung Jawab dan Wewenang Pemilik

Pekerjaan

VI.1.1

Tugas, Tanggung Jawab Dan Wewenang Pengguna Jasa

sesuai dengan Permen No.14 Tahun 2012

VI.1.1.1 Kepala Satuan Kerja Balai Besar Wilayah Sungai Citanduy.

Tugas, tanggung jawab dan wewenang Kepala Satuan Kerja Balai Besar Wilayah Citanduy adalah sebagai berikut :

 Melaksanakan seluruh tugas terutama melaksanakan pekerjaan yang telah ditetapkan dan dituangkan dalam Daftar Isian Pelaksanaan Pekerjaan (DIPA).

 Memimpin pelaksanaan seluruh rencana kerja yang telah dituangkan dan ditetapkan dalam DIPA.

 Menetapkan Panitia / Pejabat Pengadaan Barang /Jasa.

 Menetapkan Pengadaan Barang/Jasa sebagai hasil pelelangan dan atau penunjukan langsung yang dilainya di atas 50 juta.

 Bertanggung jawab atas tertib penatausahaan anggaran secara tertib pengadaan barang dan jasa yang dialokasikan kepada Satker yang dipimpinnya sesuai dengan peraturan yang berlaku.

 Bertanggung kepada pengguna anggaran melalui atasan / atasan langsung / penanggung jawab program.

 Memberikan tugas kepada PPK untuk melaksanakan pengadaan jasa konsultasi.

 Menerima laporan tentang tentang Program Jangka Pendek dari PPK.

 Mengetahui ikatan kontrak antara PPK dengan Konsultan.

 Memberikan pengarahan kepada PPK.

VI.1.1.2 Bendahara

Tugas tanggung jawab dan wewenang Bendahara sebagai berikut:

 Melakukan pencatatan keluar masuknya dana setiap jenis kegiatan.

 Meneliti kebenaran dokumen / bukti pengeluaran sebelum melaksanakan pembayaran kepada pihak ketiga.

(17)

 Menyiapkan SPP, baik SPP GU maupun SPP LS ke Pejabat Penguji SPP di bagian penerbit SPM.

 Menyelenggarakan tata kearsipan yang bersangkutan dengan bukti-bukti pembukuan.

 Melaksanakan pembukuan atas bukti-bukti pengeluaran / penerimaan yang sah.

 Memonitor setiap Pengeluaran Panjar.

VI.1.1.3 Pejabat Penguji dan Penerbit SPM

Tugas dan tanggung jawab dan wewenang Pejabat Penguji dan Penerbit SPM sebagai berikut :

 Melakukan pengujian terhadap seluruh kegiatan jasa konsultasi.

 Memberikan pengarahan dan mengkoordinasi program proyek dan program lainnya serta memberikan informasi terhadap rencana kegiatan yang akan dilakukan dan membantu mengangani segala permasalahan yang terjadi.

 Memberikan pembinaan, pengarahan, dan pengendalian terhadap pelaksanaan pekerjaan oleh Penyedia Jasa Konsultasi yang diselenggarakan.

 Memberikan pengarahan dan diskusi terhadap hasil-hasil pekerjaan secara berkala.

 Memberkan pengarahan dan masukan terhadap evaluasi hasil-hasil pekerjaan.

 Menguji SPP beserta tanda bukti.

 Mencatat tanda bukti serta menyelenggarakan Administrasi Keuangan.

 Menerbitkan SPM untuk diproses ke KPPN.

VI.1.1.4 Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) BBWS Citanduy

Tugas, tanggung jawab dan wewenang PPK BBWS Citanduy adalah sebagai berikut :

 Menyusun perencanaan pengadaan barang/jasa.

 Menetapkan paket-paket pekerjaan disertai ketentuan mengenai peningkatan pengguna produksi dalam negeri dan peningkatan pemberian kesempatan bagi usaha kecil termasuk koperaso kecil, serta kelompok masyarakat.

 Menetapkan dan mengesahkan harga perkiraan sendiri (HPS), jadwal. Tata cara pelaksanaan dan likasi pengadaan yang disusun oleh Panita Pengadaan / Pejabat Pengadaan / Unit Pelayanan Pengadaan.

 Menetapkan besara uang muka yang menjadi hak Penyedia Barang / Jasa sesuai ketentuan yang berlaku.

 Menyiapkan dan melaksanakan perjanjian dengan Penyedia Barang / Jasa dan diketahui oleh Kepala Satker Pusat.

(18)

 Mengendalikan pelaksanaan kerja sesuai Rencana Kerja dan Anggaran Kementerian / Lembaga (RKA-KL).

 Menandatangani pakta integritas sebelum pelaksanaan pengadaan barang / jasa dimulai.

 Melaksanakan rencana kerja sebagimana telah ditetapkan dalam DIPA sesuai kegiatannya masing-masing.

 Menandatangani Surat Keputusan yang mengakibatkan pengeluaran (lembur, honor, vakasi), Surat Tugas (SPT) untuk eselon IV dan Staf serta Surat Perintah Perjalanan Dinas (SPPD) berdasarkan SPT yang telah diterbitkan.

 Menyusun dokumen pengadaan Barang / Jasa untuk kegiatan yang tercantum dalam DIPA dan dokumen pendukungnya yang akan dilaksanakan oelh penyedia barang/jasa maupun rencana kegiatan yang akan dilaksanakan secara swakelola.

 Menetapkan Penyedia Barang / Jasa untuk kegiatan bernilai sampai dengan 50 juta rupiah.

 Menandatangani Surat Perintah Kerja (SPK).

 Menandatangani Berita Acara Penyelesaian Pekerjaan, Berita Acara Pemeriksaan Barang, Berita Acara Serah Terima Barang / Pekerjaan.

 Menandatangani bukti-bukti dokumen pengeluaran anggaran Satuan Kerja, baik yang dilakukan secara kontraktual maupun secara swakelola.

 Menandatangani Surat Permintaan Pembayaran (SPP) serta dokumen pendukungnya dan selanjutnya diteruskan kepada Pejabat yang telah melakukan pengujian dan perintah pembayaran.

 Mengajukan tagihan pembayaran kepada Bendahara Pengeluaran untuk pembayaran yang membebani uang persediaan.

 Menyusun laporan seluruh kegiatan yang dilakukannya sesuai DIPA dan menyiapkan kepada Kepala Satuan Kerja Pusat.

 Menyusun usulan Rencana Kegiatan Satuan Kerja Tahunan yang merupakan bagian dan Rencana Kerja dan Anggaran Kementerian / Lembaga (RKA-KL) tahun berikutnya.

 Bertanggung jawab atas kebenaran material dan akibat yang timbul dari Kontrak / SPK atau keputusan dan surat bukti lainnya yang ditandatangani.

 Bertanggung jawab atas realisasi keuangan dan keluaran / output kegiatan yang dilaksanakan sesuai rencana kerja yang ditetapkan dalam DIPA.

 Bertanggung jawab kepada Kepala Satuan Kerja Pusat.

 Melaksanakan pembinaan pengadaan jasa konsultan, pengadaan barang, serta pembinaan administrasi perkantoran.

(19)

 Melaksanakan koordiasi dengan instansi terkait baik secara vertikal maupun horizontal.

 Melakukan pembinaan pengawasan dan pengendalian terhadap pelaksanaan pekerjaan yang dilaksanakan oleh konsultan, kontraktor baik kualitas maupun waktu pelaksanaannya.

 Melaksanakan ikatan / kontrak pekerjaan jasa konsultan dan pengadaan barang.

 Melaksanakan kegiatan yang ada serta pencapaian sasaran yang ditetapkan dalam DIPA maupun Petunjuk Pelaksanaan, serta bertanggung jawab baik dari segi fisik maupun waktu penyelesaian pekerjaan serta Administrasi Keuangannya.

 Melakukan pembinaan SDM di wilayahnya.

VI.1.1.5 Bendahara Pengeluaran Pembantu (BPP)

Tugas, tanggung jawab dan wewenang Bendahara Pengeluaran Pembantu (BPP) adalah sebagai berikut :

 Meneliti kebenaran dokumen / bukti pengeluaran sebelu melaksanakan pembayaran.

 Menyelenggarakan tat kearsipan yang bersangkutan dengan bukti-bukti pembukuan.

 Melaksanakan pembukuan atas bukti-bukti pengeluaran, serta membuat laporan keuangan.

VI.1.1.6 Pelaksana Administrasi

Tugas, tanggung jawab dan wewenang Pelaksana Administrasi adalah membantu PPK dalam hal :

 Menyelenggarakan tugas kerumahtanggaan, kesekretariatan, kehumasan, dan keselamatan kerja.

 Menyelenggarakan pengadaan, penatausahaan barang-barang untuk kebutuhan PPK.

 Mengawasi dan mengendalikan distribusi serta pemakaian barang untuk kebutuhan PPK.

 Membantu melaksanakan sosialisasi pelaksanaan pekerjaan.

 Membina SDM yang ada.

 Verifikasidan dan pelanggaran kuitansi-kuitansi tagihan pelaporan progress fisik dan keuangan.

 Mengkoordinasikan penyusunan kebijakan, sistem / prosedur dan peraturan pelaksanaan di bidang organisasi proye, administrasi SDM, keuangan, pengadaan, dan administrasi umum.

(20)

 Menyusun program pembinaan, kebutuhan, penempatan SDM.

 Menyiapkan surat-surat keputusan dan penugasan dalam bidang organisasi dan kepegawaian.

 Menyusun rencana kebutuhan proyek akan barang-barang dan peralatan kantor.

 Mengkoordinasikan penyusunan laporan program pelaksanaan dan laporan keuangan secara periodik dan neraca tahunan.

 Mengkoordinasikan data yang diperlukan oleh pemeriksaan internal / eksternal.

 Mengkoordinasikan penyelesaian Laporah Hasil Pemeriksaan (LHP).

 Melaporkan hasil koordinasi yang telah dilakukan tersebut kepada pengguna Anggaran (PUMK).

 Meneliti kebenaran dan kelengkapan dokuen ata bukti pengeluaran sebelum melaksanakan pembayaran kepada pihak ketiga.

 Melaksanakan pembayaran atas perintah Pengguna Anggaran dengan membubuhi tandatangan pada kata-kata ”lunas dibayar” pada setiap kuitansi.

 Melaksanakan pembukuan atas dasar bukt-bukti pengeluaran / penerimaan yang sah.

 Memonitor setiap pengeluaran panjar dan menyiapkan teguran tertulis kepada pengambil panjar tersebut apabila telah melampaui batas waktu yang ditetapkan.

 Melaporkan hasi pekerjaan yang telah dilakukan tersebut kepada Penggunaan Anggaran.

VI.1.1.7 Pelaksana Teknik

Tugas, tanggung jawab dan wewenang Pelaksana Teknis adalah membantu PPK dalam hal :

 Menyelenggarakan pengadaan jasa konsultasi, pengadaan barang, dan pekerjaan swakelola.

 Menyiapkan Kerangka Acuan Kerja (KAK) Doumen Tender.

 Membuat dokumen kontrak dan menyelenggarakan administrasi pelaksanaan pekerjaan jasa konsultasi dan konstruksi meupun pengadaan barang.

 Menyiapkan program penyerapan dana kontraktual dan swakelola.

 Menyusun laporan penggunaan dana kontraktual dan swakelola.

 Menyusun dan memutakhirkan program jangka panjang, menengah, dan tahunan beserta revisinya.

 Menyiapkan usulan proyek-proyek baru.

 Mengkoordinasikan program protek dengan program lainnya serta membantu memberikan informasi terhadap rencana kegiatan yang akan dilakukan, dan membantu menangani permasalahan yang terjadi.

(21)

 Mengkoordinasikan penanganan aspek pengelolaan lingkungan yang mencakup studi analisis, pengamatan dan penelitian aspek singkungan, kaitannya dengan pekerjaan fisik yang akan datang, sedang dan akan dilaksanakan.

 Mengkoordinasikan pembinaanm pengawasan dan pengendalian terhadap pekasanaan pekerjaan oleh penyedia jasa konsultasi yang diselenggaran bagian pelaksanaan kegiatan.

 Melaporkan hasil koordinasi yang tealh dilakukan tersebut kepada PPK.

VI.1.1.8 Pengarah

Tugas, tanggung jawab dan wewenang PEngarah adalah sebagai berikut :

 Melaksanakan koordinasi dengan unit terkait dalam pelaksanaan pekerjaan.

 Melakukan pengarahan dan koordinasi kegiatan yang dilakukan penyedia jasa.

 Melakukan monitoring, pengawasan, dan pengendalian atas pelaksanaan pekerjaan.

 Memberikan pengarahan, petunjuk, dan bimbingan teknik kepada konsultan sesuai dengan peraturan, Norma standar Pedoman Manual (NSPM) yang berlaku.

 Bertanggung jawab kepada Kepala BBWS Citanduy.

VI.1.1.9 Ketua Tim Direksi Teknis

Tugas, tanggung jawab dan wewenang Ketua Tim Direksi Teknis adalah sebagai berikut:

 Mengkoordinasikan tugas-tugas anggota Tim Direksi Teknis dengan penyedia jasa.

 Memimpin rapat / pembahasan antara Direksi Teknis dengan Penyedia Jasa.

 Melaksanakan koordinasi teknis engan Penyedia Jasa yang berhubungan dengan pelaksanaan pekerjaan.

 Memberikan pengarahan dan petunjuk kepada penyedia jasa dalam penyusunan laporan pelaksanaan pekerjaan .

 Melaksanakan pengawasan dan pengendalian pekerjaan baik terhadap kualitas, waktu pelaksanaan dan administrasi.

 Bertanggung jawab secara tim kepada Satker melalui PPK.

VI.1.1.10 Sekretaris Tim Tdireksi Teknis

Tugas, tanggung jawab dan wewenang Sekretaris Tim Direksi Teknis adalah sebagai berikut:

 Menghimpun administrasi kegiatan Tim Direksi Teknis.

 Mengatur jadwal kegiatan Tim Direksi Teknis berkaitan dengan pembahasan dengan Penyedia Jasa.

 Melaksanakan koordinasi teknis dengan penyedia jasa yang berhubungan dengan pelasanaan pekerjaan.

(22)

 Memberikan pengarahan dan petunjuk kepada Penyedia Jasa dalam penyusunan laporan pelaksanaan pekerjaan.

 Melaksanakan pengawasan dan pengendalian pekerjaan baik terhadap kualitas waktu pekasanaan dan administrasi.

 Bertanggung jawab secara tim kepadaSatker melalui PPK.

VI.1.1.11 Anggota Tim Direksi Teknis

Tugas, tanggung jawab dan wewenang Anggota Tim Direksi Teknis adalah sebagai berikut:

 Melaksanakan koordinasi teknis dengan Penyedia Jasa yang hubungannya dengan pelaksanaan pekerjaan.

 Memberikan pengarahan dan petunjuk kepada Penyedia Jasa dalam penyusunan laporan pelaksanaan pekerjaan.

 Melaksanakan pengawasan dan pengendalian pekerjaan baik terhadap kualitas, waktu pelaksanaan dan administrasi.

 Bertanggung jawab secara tim kepada Satker melalui PPK.

VI.2 Tugas, Tanggung Jawab dan Wewenang Penyedia

Jasa

Dalam SID Pengendalian Banjir Sungai Cibeureum Dan Cimeneng (Kab.Cilacap) tugas, tanggung jawab dan wewenang PT. Supraharmonia Consultindo, Pengguna Jasa adalah sebagai berikut :

1. Melakukan koordinasi dengan pihak pengguna jasa dalam rangka pelaksanaan pekerjaan baik teknis maupun administrasi

2. Melaksanakan tugas dan tanggung jawab sesuai dengan ruang lingkup dalam kontrak pekerjaan

3. Melakukan mobilisasi personil, peralatan dan bahan

4. Melakukan pengawasan terhadap kinerja tim dan progress pekerjaan 5. Melakukan pemeriksaaan / audit internal terhadap RMK yang disiapkan 6. Menyiapkan penarikan termijn sesuai kontrak

7. Menyerahkan pekerjaan kepada pengguna jasa bila pekerjaan telah selesai 8. Bertanggung jawab terhadap hasil pekerjaan secara keseluruhan

Kriteria penugasan personil adalah sebagai berikut :

(23)

2. Pengalaman pekerjaan dan kompentensi keahlian / Ahli profesional yang sesuai dengan tugas dan tanggung jawab yang diberikan dan dinyatakan dengan Surat Keahlian (SKA) dan NPWP tenaga ahli

3. Personil yang mempunyai kemampuan bekerja dalam suatu tim kerja, beridealisme dan integrasi tinggi dalam profesi sesuai kualifikasi yang disyaratkan dalam Kerangka Acuan Kerja (KAK)

4. Mempunyai kemampuan memberikan layanan jasa konsultansi optimal

Tabel VI. 1 Personil

Nama Personil Lingkup Keahlian Posisi YangDiusulkan Uraian Pekerjaan

Jumlah Orang Bulan

Ir. Yanto Wibawa, M.Eng Profesional Utama

Sumber Daya Air Ketua Tim Memimpinmengkoordinir seluruhdan kegiatan anggota team kerja.

1 orang, 6 bulan

Ir. Setyadi, Dipl. HE Propesional Madya Sumber Daya Air

Ahli

Perencanaan/Ahli Hidrolika

Melakukan desain dan perencanaan hidrolika dan bangunan air

1 orang, 5 bulan

Ir. Muhammad Muchni Rahmad

Ahli Utama SDA Ahli Hidrologi Bertanggung jawab atas analisa dan pemodelan hidrologi

1 orang, 4 bulan Ir. Deswari Awang Insinyur Profesional

Pratama Geoteknik

Ahli Geologi Dan Mekanika Tanah

Mengkoordinasikan pengumpulan data mekanika tanah, dan melakukan analisa, perencanaan, serta

pemodelan mekanika tanah.

1 orang, 4 bulan

Ir. M. Abdul Basyid, MT. Surveyor Ahli Utama Survey dan Pemetaan Teristris Surveyor Ahli Utama SIG

Ahli Geodesi Bertanggung jawab koordinasi pengumpulan data, dan analisa data topografi / pemetaan.

1 orang, 4 bulan

Tabel VI. 2 Personil

Nama Personil Lingkup Keahlian Posisi YangDiusulkan Uraian Pekerjaan

Jumlah Orang Bulan

Teguh Wirawan, ST. Ahli Muda Perencana

SDA Asisten Ahli Perencanaan/Ahli Hidrolika

Membantu tenaga ahli perencanaan / hidrolika didalam melakukan tugasnya.

1 orang, 4 bulan

R Rizal Sasono, ST. Ahli Muda Perencana Sumber Daya Air

Asisten Ahli Hidrologi

Membantu tenaga ahli hidrologi didalam melakukan tugasnya.

1 orang, 3 bulan Endang Saputra, ST. Ahli Geoteknik Muda

(G-0)

Asisten Ahli Geologi Dan Mekanika Tanah

Membantu tenaga ahli geologi / mekanika tanah di dalam melakukan tugasnya.

1 orang, 3 bulan

(24)

Survey dan Pemetaan

Teristis Geodesi di dalam melakukan tugasnya. 3 bulan

VI.2.1

Ketua Tim (Ir. Yanto Wibawa, M.Eng)

a. Kualifikasi

Sarjana Teknik Sipil S2 atau Sarjana Teknik Pengairan S2 dengan pengalaman kerja selama 7 (tujuh) tahun dalam bidang perencanaan pengembangan sumber daya air, dan mempunyai Sertifikat Keahlian (SKA) sekurang-kurangnya Ahli Madya Perencana Sumber Daya Air yang dikeluarkan Lembaga Pengembangan Jasa Konstruksi Nasional (LPJKN) atau Asosiasi dan telah diakreditasi oleh LPJKN.

Ketua tim mempunyai tugas melaksanakan koordinasi seluruh pekerjaan tim dan menjamin pencapaian pekerjaan oleh para anggota tim atau unit kerja, mempunyai kemampuan memimpin dan dapat bekerja sama dengan pihak lain.

b. Tugas

 Mengkoordinir seluruh tenaga ahli dan tenaga pendukung dalam pelaksanaan pekerjaan sesuai dengan kerangka acuan kerja, baik dibidang menajerial maupun teknis.

 Menyiapkan rencana kerja konsultan, serta mengontrol pelaksanaan pekerjaan sesuai dengan jadual rencana kerja sehingga kegiatan-kegiatan tepat waktu.

 Bertanggung jawab penuh atas pekerjaan sacara keseluruhan kepada pihak pengguna jasa , baik dalam ketepatan waktu maupun mutu secara teknis dan administrasi.

VI.2.2

Ahli Perencanaan / Ahli Hidraulika (Ir. Setyadi, Dipl. HE)

a. Kualifikasi

Sarjana Teknik Sipil S1, atau Teknik Pengairan S1 dengan pengalaman kerja selama 5 (lima) tahun dalam pekerjaan perencanaan pengendalian banjir (sungai), mempunyai Sertifikat Keahlian (SKA) sekurang-kurangnya Ahli Muda Perencana Sumber Daya Air yang dikeluarkan oleh Lembaga Pengembangan Jasa Konstruksi Nasional (LPJKN) atau Asosiasi dan telah diakreditasi oleh LPJKN.

b. Tugas

 Bersama tenaga ahli lain ikut serta dalam merencanakan konsep kegitan pekerjaan detail desain.

 Melakukan pengumpulan data yang berkaita dengan lokasi rencana penempatan bangunan, dan berkoordinasi dengan ahli geologi dalam memutuskan site bangunan.

 Melakukan analisa untuk perencanaan pendahuluan. � Melakukan analisa struktur bangunan, hidrolis bangunan dan daya dukung bangunan. � Bertanggung jawab atas hasil pelaksanaan kegiatan dibidang tugasnya.

(25)

VI.2.3

Ahli Hidrologi (Ir. Muhammad Muchni Rahmad)

a. Kualifikasi

Sarjana Teknik Sipil S1, atau Teknik Pengairan S1 dengan pengalaman kerja selama 5 (lima) tahun dalam dibidang analisis hidrologi untuk perencanaan pengembangan sumber daya air, mempunyai Sertifikat Keahlian (SKA) sekurang-kurangnya Ahli Muda Perencana Sumber Daya Air yang dikeluarkan oleh Lembaga Pengembangan Jasa Konstruksi Nasional (LPJKN) atau Asosiasi dan telah diakreditasi oleh LPJKN.

b. Tugas

 Bersama tenaga ahli ikut serta dalam merencanakan konsep kegiatan pekerjaan detail desain.

 Melakukan validasi data hidrologi yang menunjang detail desain.

 Melakukan analisis hidrologi di daerah lokasi studi.

 Melakukan rekomendasi teknik solusi untuk setiap permasalahan yang ditemui di lapangan.

 Bertanggung jawab atas pelaksanaan dan hasil kegiatan di bidang tugasnya.

VI.2.4

Ahli Geologi Dan Mekanika Tanah (Ir. Deswari Awang)

a. Kualifikasi

Sarjana Teknik Geologi S1, dengan pengalaman kerja sekurangkurangnya 5 (lima) tahun dalam bidang geoteknik untuk perencanaan pengembangan sumber daya air, mempunyai Sertifikat Keahlian (SKA) Geologi dan Mektan yang dikeluarkan oleh lembaga yang berkompeten.

b. Tugas

 Bersama tenaga ahli lain ikut serta dalam merencanakan konsep kegiatan pekerjaan studi detail desain.

 Melakukan pengumpulan data berkaitan dengan kondisi geologi di wilayah studi.

 Melakukan identifikasi geologi lokasi rencana bangunan.

 Melakukan penyelidikan geologi/mekanika tanah di lokasi rencana kegiatan.

 Bertanggung jawab atas pelaksanaan dan hasil pekerjaan di bidang tugasnya.

VI.2.5

Ahli Geodesi (Ir. M. Abdul Basyid, MT.)

(26)

Sarjana Teknik Geodesi S1, dengan pengalaman kerja sekurangkurangnya 5 (lima) tahun dalam bidang Pemetaan untuk perencanaan pengembangan sumber daya air, mempunyai Sertifikat Keahlian (SKA) Survey dan Pemetaan Teristis yang dikeluarkan oleh lembaga yang berkompeten.

b. Tugas

 Bersama tenaga ahli lain ikut serta dalam merencanakan konsep kegiatan pekerjaan studi detail desain.

 Melakukan pengumpulan data berkaitan dengan pemetaan di wilayah studi.

 Melakukan pengukuran dan pemetaan lokasi rencana bangunan.

 Bertanggung jawab atas pelaksanaan dan hasil pekerjaan di bidang tugasnya.

VI.2.6

Asisten Ahli Perencanaan / Ahli Hidrolik (Teguh

Wirawan, ST.)

a. Kualifikasi

S1, dengan pengalaman kerja sekurang-kurangnya 3 (tiga) tahun dalam bidang Hidrolika untuk perencanaan pengembangan sumber daya air.

b. Tugas

 Bersama tenaga ahli lain ikut serta dalam merencanakan konsep kegiatan pekerjaan studi detail desain.

 Melakukan pengumpulan data berkaitan dengan bidang hidrolika di wilayah studi.

 Melakukan perhitungan dan perencanaan terhadap lokasi rencana bangunan.

 Bertanggung jawab atas pelaksanaan dan hasil pekerjaan di bidang tugasnya.

VI.2.7

Asisten Ahli Hidrologi (R. Rizal Sasono, ST.)

a. Kualifikasi

S1, dengan pengalaman kerja sekurang-kurangnya 3 (tiga) tahun dalam bidang Hidrologi untuk perencanaan pengembangan sumber daya air.

b. Tugas

 Bersama tenaga ahli lain ikut serta dalam merencanakan konsep kegiatan pekerjaan studi detail desain.

 Melakukan pengumpulan data berkaitan dengan bidang hidrologi di wilayah studi.

 Melakukan perhitungan dan perencanaan terhadap lokasi rencana bangunan.

(27)

VI.2.8

Asisten Ahli Geodesi (Endang Saputra, ST.)

a. Kualifikasi

S1, dengan pengalaman kerja sekurang-kurangnya 3 (tiga) tahun dalam bidang pemetaan untuk perencanaan pengembangan sumber daya air.

b. Tugas

 Bersama tenaga ahli lain ikut serta dalam merencanakan konsep kegiatan pekerjaan studi detail desain.

 Melakukan pengumpulan data berkaitan dengan bidang pemetaan di wilayah studi.

 Melakukan pengukuran dan pemetaan terhadap lokasi studi.

 Bertanggung jawab atas pelaksanaan dan hasil pekerjaan di bidang tugasnya.

VI.2.9

Operator AutoCAD (Bambang Wisnu Santoso, Joko

Setiono, Rizki Dita Irawan)

a. Kualifikasi

Lulusan STM/SMK atau sederajat, dengan pengalaman kerja sekurang-kurangnya 3 tahun dalam bidang pengambaran desain bangunan air dan sejenisnya, menguasai program AutoCad.

VI.2.10

Operator Komputer (Ismail Fahmi)

a. Kualifikasi

Lulusan STM/SMK atau sederajat , dengan pengalaman kerja sekurang-kurangnya 3 tahun dalam pengoperasian Word MS dan Excel.

VI.2.11

Tenaga Administrasi Dan Keuangan (Buddy Satria,

Amd.)

a. Kualifikasi

Lulusan SLTA atau sederajat, dengan pengalaman kerja sekurang-kurangnya 3 tahun dalam administrasi pembanguna prasarana pengairan

(28)
(29)

BAB VII - BAGAN ALIR

PELAKSANAAN KEGIATAN

(30)
(31)
(32)

BAB VIII -

JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN

Gambar VIII. 1 Rencana Jadwal Pelaksanaan Pekerjaan

Menyetujui,

Pejabat Pembuat Komitmen Perencanaan & Program Satker Balai Besar Wilayah Sungai Citanduy

Jakarta, 8 April 2013

Marwansyah,ST.,M.Eng NIP. 1977 0320 2005 02 1 001

Agung Setiono, ST. Direktur Utama

(33)

BAB IX -

JADWAL PERALATAN

(34)

BAB X - JADWAL MATERIAL

(35)

BAB XI -

JADWAL PERSONIL

(36)
(37)

BAB XIII - RENCANA & METODA VERIFIKASI,

VALIDASI, MONITORING, EVALUASI,

INSPEKSI, DAN PENGUJIAN

(38)
(39)
(40)
(41)

BAB XV - DAFTAR INDUK

DOKUMEN

(42)

BAB XVI - DAFTAR INDUK

REKAMAN / BUKTI KERJA

Dalam pelaksanaan kegiatan SID Pengendalian Banjir Sungai Cibeureum Dan Cimeneng (Kab.Cilacap), rekaman yang menunjukka bahwa kegiatan telah dilaksanakan serta sesuai dengan aturan dan persyaratan yang telah ditetapkan dapat dilihat pada tabel berikut:

(43)

BAB XVII - LAMPIRAN

DAFTAR SIMAK

Pekerjaan :

SID Pengendalian Banjir Sungai Cibeureum Dan Cimeneng

(Kab.Cilacap)

(44)
(45)
(46)

NOTULEN DISKUSI RMK

Pekerjaan :

SID Pengendalian Banjir Sungai Cibeureum Dan Cimeneng

(Kab.Cilacap)

(47)

NOTULEN DISKUSI RMK

PPK Perencanaan Dan Program : Balai Besar Wilayah Sungai Citanduy Pekerjaan : SID Pengendalian Banjir Sungai Cibeureum Dan Cimeneng

(Kab.Cilacap).

Tempat : Kantor Balai Besar Wilayah Sungai Citanduy. Hari/Tanggal : Rabu, 03 April 2013.

Bapak Marwansyah,ST.,M.Eng (PPK Perencanaan Dan Program)

Masukan :

Mohon dalam kegiatan awal nanti, terutama orientasi pendahuluan, dikoordinasikan dengan direksi pekerjaan atau yang ditunjuk, supaya gambaran mengenai permasalahan di lokasi bisa tepat sasaran.

Jawaban :

Di dalam melaksanakan orientasi pendahuluan akan kami lakukan bersama direksi pekerjaan atau personil dari BBWS Citanduy yang ditunjuk.

Bapak Sutinggal, ST. (Pelaksana Teknis)

Masukan :

Di dalam Draft RMK yang disusun konsultan, pada Bab V dan VI hanya ada struktur organisasi dan tugas, tanggung jawab dari pelaksana pekerjaan. Mohon nanti ditambahkan lagi struktur organisasi BBWS Citanduy dan struktur organisasi konsultan sendiri, serta diuraikan wewengan dan tanggung jawab personil dari masing-masing instansi yang berhubungan langsung dengan pelaksanaan pekerjaan ini.

Jawaban :

Terimakasih atas masukannya, akan kami tambahkan di dalam revisi Laporan RMK kami.

(48)

Bapak Heru S., ST. (Kasi Program)

Masukan :

Mohon nanti didalam proses desain dan perencanaan, harus berdasarkan hasil identifikasi data di lapangan, sehingga desain yang disusun memiliki dasar keilmuan dan dapat dipertanggungjawabkan.

Jawaban :

Dasar penentuan desain memang harus didasarkan pada data yang lengkap dan dengan menggunakan teori yang ada. Sehingga desain bangunan penanggulangan banjir memiliki dasar yang kuat, dan dapat digunakan sebagai dasar pelaksanaan kegiatan berikutnya. Mengetahui, Direksi Pekerjaan Heru Supriatna ST., MT. NIP. 1958 0821 1986 02 1 003 Banjar, April 2013 Agung Setiono, ST Direktur Utama Menyetujui,

Pejabat Pembuat Komitmen Perencanaan & Program Satker Balai Besar Wilayah Sungai Citanduy

Marwansyah,ST.,M.Eng NIP. 1977 0320 2005 02 1 001

(49)

DOKUMENTASI DISKUSI RMK

PPK Perencanaan Dan Program : Balai Besar Wilayah Sungai Citanduy Pekerjaan : SID Pengendalian Banjir Sungai Cibeureum Dan Cimeneng

(Kab.Cilacap).

Tempat : Kantor Balai Besar Wilayah Sungai Citanduy. Hari/Tanggal : Rabu, 03 April 2013.

Pemaparan Rencana Kerja Oleh Konsultan

Pimpinan Rapat Diskusi RMK

(50)

ABSENSI PESERTA DISKUSI RMK

PPK Perencanaan Dan Program : Balai Besar Wilayah Sungai Citanduy Pekerjaan : SID Pengendalian Banjir Sungai Cibeureum Dan Cimeneng

(Kab.Cilacap).

Tempat : Kantor Balai Besar Wilayah Sungai Citanduy. Hari/Tanggal : Rabu, 03 April 2013.

(51)

Gambar

Gambar V. 1 Struktur Organisasi Pengguna Jasa / BBWS
Gambar V. 2 Struktur Organisasi Penyedia Jasa
Gambar V. 3 Struktur Organisasi Pelaksana Pekerjaan
Tabel VI. 2 Personil
+7

Referensi

Dokumen terkait

Tenaga Ahli Papan Scoreboard dan Integrasi Perangkat Lunak memiliki pengalaman 10 Tahun dan memiliki ijazah Sarjana Teknik, Sertifikat Teknik Profesional Sesuai bidang

• 1 (satu) orang tenaga Ahli Managemen Konstruksi minimal Sarjana Strata S1 Teknik Manajemen Konstruksi (MK) atau S1 Teknik Sipil dengan pengalaman kerja profesional di

kualifikasi pendidikan minimal Sarjana S1 atau Pascasarjana S2 Teknik Sipil/Teknik Mesin/Teknik Industri, dengan pengalaman di bidang kelembagaan KPS minimal 10 (sepuluh)

• Latar belakang pendidikan minimal Sarjana Strata Satu (S-1) tehnik sipil dengan pengalaman minimal 8 (delapan) tahun dan mempunyai sertifikat keahlian ahli madya dibidang

Adapun ruang lingkup Sistem Manajemen Mutu (SMM) di Jurusan Teknik Sipil adalah melaksanakan pendidikan akademik Program Sarjana (S1), penelitian, dan pengabdian

− Sarjana (S1) semua jurusan; diutamakan jurusan Teknik Sipil atau Teknik Arsitektur dengan pengalaman kerja minimal 6 (enam) tahun pada program pemberdayaan masyarakat..

Seorang Sarjana Teknik Sipil / Pengairan bagi ahli Operasional dan Pemeliharaan dengan pengalaman minimal 4 (empat) tahun dalam bidang penyusunan operasi dan

Tenaga Ahli disyaratkan minimal Sarjana Teknik Sipil S1 Jurusan Sipil lulusan unversitas/ perguruan tinggi negeri atau perguruan tinggi swasta terakreditasi, atau yang telah lulus ujian