• Tidak ada hasil yang ditemukan

SPV Fix Edit

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "SPV Fix Edit"

Copied!
102
0
0

Teks penuh

(1)

BAB I BAB I PENDAHULUAN PENDAHULUAN

1.1 Sejarah dan Latar Belakang PT South Pacific i!co!e 1.1 Sejarah dan Latar Belakang PT South Pacific i!co!e

Seiring dengan laju pertumbuhan penduduk dunia maka kebutuhan sandang pun Seiring dengan laju pertumbuhan penduduk dunia maka kebutuhan sandang pun aka

akan n terterus us menmengalgalami ami penipeningkangkatantan. . Hal Hal ini ini akaakan n memmempenpengargaruhi uhi kebkebutuutuhan han serseratat

sebagai bahan bakunya. Kebutuhan serat selama ini sebagian masih disuplai oleh sebagai bahan bakunya. Kebutuhan serat selama ini sebagian masih disuplai oleh serat alami yaitu kapas dan sebagian lagi oleh serat sintetis/buatan yang disebut serat alami yaitu kapas dan sebagian lagi oleh serat sintetis/buatan yang disebut rayon. PT South Pacific Viscose dengan Teknologi Lening !" dapat memproduksi rayon. PT South Pacific Viscose dengan Teknologi Lening !" dapat memproduksi serat sintetis dari bahan dasar selulosa dengan kualitas yang menyamai serat alami. serat sintetis dari bahan dasar selulosa dengan kualitas yang menyamai serat alami.

PT

PT South Pacific ViscSouth Pacific Viscose ose merupmerupakan akan perusperusahaan ahaan s#asts#asta a bersabersama. ma. PemeganPemegangg

saham perusahaan ini terdiri dari saham perusahaan ini terdiri dari $.

$. LenLenining !"% g !"% !us!ustritriaa

&.

&. !!'it (n'es'it (n'estment Lttment Ltd. Turd. Turk and )aicos (slank and )aicos (sland *+,(-d

*+,(-.

. PenPeniuiue S.!.e S.!.% Panam% Panama (slaa (slandnd

0.

0. PTPT. Pura . Pura "olden "olden Lion% Lion% (ndone(ndonesiasia

1.

1. 2rs. S2rs. Saparsaparsih 3oor ih 3oor LuddinLuddin% (ndon% (ndonesiaesia

PT South Pacific Viscose memproduksi beberapa produk% an

PT South Pacific Viscose memproduksi beberapa produk% an tara laintara lain

$.

$. VVisciscose 4aose 4ayon Styon Staplaple 5ibee 5iber r 

&.

&. !nh!nhydrydrous Sous Sodiodium Sulum Sulphaphatete

3.

3. )arbon 6isulphide *)S)arbon 6isulphide *)S&&

--4.

4. Sulfuric !cid *HSulfuric !cid *H&&S7S700

--PT

PT SouSouth th PaciPacific Vific Viscoscose se ini ini diddidiriirikan kan padpada a tahtahun un $89$89: : dendengan gan sursurat at ijijinin

 pendirian

 pendirian 3o. 3o. $9/$0/9:. $9/$0/9:. Pendirian Pendirian perusahaan perusahaan ini ini bertujuan bertujuan untuk untuk mendukungmendukung

 program Penanaman

 program Penanaman 2odal !sing *P2!- yang dicanangkan 2odal !sing *P2!- yang dicanangkan oleh Pemerintah 3egaoleh Pemerintah 3egarara

Kesatuan 4epublik (ndonesia. Program P2! ini tercantum dalam ;ndang<;ndang Kesatuan 4epublik (ndonesia. Program P2! ini tercantum dalam ;ndang<;ndang  3o.$ T

 3o.$ Tahun $8=:.ahun $8=:.

PT South Pacific V

PT South Pacific Viscose memulai pembangunan fisiknya pada iscose memulai pembangunan fisiknya pada bulan 2ei $8:$bulan 2ei $8:$

dengan rancangan desain dan teknik mesin yang dilakukan oleh (ng 2aurer S.!. dari dengan rancangan desain dan teknik mesin yang dilakukan oleh (ng 2aurer S.!. dari +erne S#iterland. ;ji coba produksi pertama dilakukan pada tanggal $9 6esember +erne S#iterland. ;ji coba produksi pertama dilakukan pada tanggal $9 6esember $8:& dengan tenaga

$8:& dengan tenaga ahli dari perusahaan induknya ahli dari perusahaan induknya Lening !"% Lening !"% !ustria. Pada tanggal!ustria. Pada tanggal

$1 !pril $8:PT South Pacific Viscose sudah dapat memproduksi secara

$1 !pril $8:PT South Pacific Viscose sudah dapat memproduksi secara penuhpenuh

dengan hasil produksi serat rayon sebanyak 1> ton per hari. Setelah : tahun dengan hasil produksi serat rayon sebanyak 1> ton per hari. Setelah : tahun

(2)
(3)

 beroperasi tepatnya pada tahun $88$% PT South Pacific V

 beroperasi tepatnya pada tahun $88$% PT South Pacific Viscose dapat meningkatnyaiscose dapat meningkatnya

kuantitas produksinya menjadi 8><$>> ton per hari. kuantitas produksinya menjadi 8><$>> ton per hari.

Pada bulan 2ei tahun $88&% line & beroperasi. Kuantitas dan kualitas produksi Pada bulan 2ei tahun $88&% line & beroperasi. Kuantitas dan kualitas produksi  perusahaan ini pun semakin meningkat dengan ditandai peningkatan produksi serat  perusahaan ini pun semakin meningkat dengan ditandai peningkatan produksi serat

rayon sebanyak $:><&>> ton

rayon sebanyak $:><&>> ton per hari. Selain itu% line & per hari. Selain itu% line & juga memproduksi kristaljuga memproduksi kristal

natrium sulfat anhidrat sebagai produk samping sebanyak

natrium sulfat anhidrat sebagai produk samping sebanyak 8><$>> ton per hari.8><$>> ton per hari.

Peluang pasar yang menjanjikan akhirnya mendorong PT South Pacific Viscose Peluang pasar yang menjanjikan akhirnya mendorong PT South Pacific Viscose untuk melakukan ekspansi besar terhadap perusahaann

untuk melakukan ekspansi besar terhadap perusahaannya ya dengan mendiridengan mendirikan kan line %line %

yang beroperasi di bulan ?anuari $889. Pendirian line  memberikan peningkatan yang beroperasi di bulan ?anuari $889. Pendirian line  memberikan peningkatan signifikan terhadap produksi serat rayon PT South Pacific Viscose. Perusahaan ini signifikan terhadap produksi serat rayon PT South Pacific Viscose. Perusahaan ini mampu memproduksi 1> ton serat rayon dan &$> ton kristal natrium sulfat anhidrat mampu memproduksi 1> ton serat rayon dan &$> ton kristal natrium sulfat anhidrat  per hari.

 per hari.

;ntuk meningkatkan produksi serat rayon dan kristal natrium sulfat anhidrat% ;ntuk meningkatkan produksi serat rayon dan kristal natrium sulfat anhidrat% maka pada tahun &>>8 PT South Pacific Viscose mendirikan line 0 yang mulai maka pada tahun &>>8 PT South Pacific Viscose mendirikan line 0 yang mulai  beroperasi pada

 beroperasi pada bulan ?anuari &>$>. !danya bulan ?anuari &>$>. !danya line 0 ini line 0 ini juga memba#a juga memba#a dampak positif dampak positif 

yai

yaitu tu perperusausahaan haan dapdapat at menmenyeryerap ap tentenaga aga kerkerja ja di di seksekitaitar r linlingkungkungan gan perperusausahaahaann

mau

maupun pun di di #il#ilayaayah h PurPur#ak#akartarta. a. KuaKuantintitas tas proproduksduksi i linline e 0 0 ini ini sebsebanyaanyak k &&>&&>.>>>.>>>

ton/tahun serat rayon dan $&.>

ton/tahun serat rayon dan $&.>>> ton/tahun natrium sulfat anhidrat.>> ton/tahun natrium sulfat anhidrat.

Selai

Selain n itu% pembangunaitu% pembangunan n line baru juga line baru juga tengah dilakuktengah dilakukan an oleh PT South oleh PT South PacifPacificic

V

Visciscoseose. . LinLine e 1 1 tertersebsebut ut dimdimaksaksudkaudkan n untuntuk uk menmenambambah ah kuakuantintitas tas dan dan kuakualitlitasas

 produksi

 produksi perusahaan perusahaan tersebut tersebut dalam dalam melayani melayani permintaan permintaan konsumen konsumen dalam dalam dan dan luar luar 

negeri. Line 1 diperkirakan akan mulai beroperasi pada akhir tahun &>$&. negeri. Line 1 diperkirakan akan mulai beroperasi pada akhir tahun &>$&.

Sel

Selain ain perperlualuasan san liline ne yanyang g dildilakukakukan an padpada a depadepartertemen men proproduksduksi% i% PT PT SoutSouthh

Pac

Pacifiific c VVisciscose ose jugjuga a menmendirdirikaikan n ;ni;nit t PengPengolaolahan han LimLimbah bah "as "as yaiyaitu tu ,,astastegasegas

Sulphuric !cid Plant *,S! Plant- pada bulan 3o'ember $88%)arbon 6isulfida Sulphuric !cid Plant *,S! Plant- pada bulan 3o'ember $88%)arbon 6isulfida !dsorbstion Plant *)!P-%dan Sulphuric !cid Production and 4eco'ery *S!P4- pada !dsorbstion Plant *)!P-%dan Sulphuric !cid Production and 4eco'ery *S!P4- pada tahun &>>=% guna mengurangi pencemaran udara. Hal ini merupakan bukti kepedulian tahun &>>=% guna mengurangi pencemaran udara. Hal ini merupakan bukti kepedulian dan tanggung ja#ab dari PT South Pacific Viscose terhadap pelestarian lingkungan dan tanggung ja#ab dari PT South Pacific Viscose terhadap pelestarian lingkungan sekitar perusahaan.

sekitar perusahaan.

1."

1." #a$%ar#a$%aran U$uan U$u$ PT $ PT South PSouth Pacific acific ii!co!e!co!e 1.".1 Bahan Baku dan Bahan Pe$%antu

(4)

+ahan baku adalah bahan<bahan dasar pembuatan produk untuk serat buatan +ahan baku adalah bahan<bahan dasar pembuatan produk untuk serat buatan *rayon-. +ahan pembantu adalah bahan yang digunakan untuk menunjang pembuatan *rayon-. +ahan pembantu adalah bahan yang digunakan untuk menunjang pembuatan  produk untuk serat buatan.

 produk untuk serat buatan.

1.".1.1

1.".1.1 Bahan Bahan BakuBaku 1. Pul&

1. Pul&

Pul

Pulp p diddidataatangkangkan n dardari i !f!frikrika a SelSelataatan n *)3*)3)-% )-% S#eS#edia dia *+!*+!H(!H(!- - dan dan 4us4usiaia

*+(7)@L-. 6engan spesifikasi masing < masing pulp sebagai berikutA *+(7)@L-. 6engan spesifikasi masing < masing pulp sebagai berikutA

T

Tabel $. abel $. Komposisi PulpKomposisi Pulp

*Buality )ontrol 6epartement%1 2aret *Buality )ontrol 6epartement%1 2aret

&>$0-Karaketrisk

Karaketrisk KomposisiKomposisi

C

CNNCC BBAAHHIIAA BBIIOOCCEELL A

Allpphha a sseelluulloossa a ((%%)) 9944,,8877 9966,,1188 9911,,8844 Bea

Bea selulosa selulosa (%) (%) 3,7!3,7! 22,,7733 66,,2299 "

(5)

T

Tabel &. abel &. Sifat 5isikSifat 5isik Pulp Pulp

*Buality )ontrol 6epartment% 1 2aret *Buality )ontrol 6epartment% 1 2aret

&>$0-+erdasarkan kelarutannya dalam larutan natrium hidroksida *3a7H- $9%1C dan +erdasarkan kelarutannya dalam larutan natrium hidroksida *3a7H- $9%1C dan nilai derajat polimerisasinya pulp untuk pembuatan 'iscose terdiri  jenis selulosa% nilai derajat polimerisasinya pulp untuk pembuatan 'iscose terdiri  jenis selulosa% yaitu A

yaitu A $.

$. !l!lphpha a sselellulullososaa AA ttididak ak llararut ut dadallam am $9$9%1%1C C 3a3a7H 7H dadan n mememmpupunynyai ai dederrajajatat

 polimerisasinya lebih dari &>>.  polimerisasinya lebih dari &>>. &.

&. +et+eta a selsellullulosa osa A larA larut dalut dalam $9%am $9%1C 3a71C 3a7H dan derH dan derajaajat polit polimermerisaisasi $><si $><&>>%&>>%

dimana dengan penambahan asam akan mengendap. dimana dengan penambahan asam akan mengendap. .

. "amma sel"amma selluloslulosa A a A larut dallarut dalam 3a7H $9%1C dan derajat poliam 3a7H $9%1C dan derajat polimerimerisasi kurang darisasi kurang dari

$> dengan penambahan asam tidak akan kembali mengendap. $> dengan penambahan asam tidak akan kembali mengendap. Per

Persyasyaratratan an pulpulp p untuntuk uk memmemperperoleoleh h kualkualitaitas s serserat at 'is'iscoscose e yang yang baibaik k harharusus

me

mempmpunyunyai ai kakandundungngan an alalphpha a sesellllululososa a dedengngan an kakadadar r titingnggi gi *8*8>C>C- - sesedandangkgkanan

kandungan sellulosa lainnya *b

kandungan sellulosa lainnya *beta sellulosa dan gamma sellulosaeta sellulosa dan gamma sellulosa- berkadar rendah- berkadar rendah

*$>C-. Kebutuhan

*$>C-. Kebutuhan pulp pulp untuk memproduksi satu ton serat adalah D untuk memproduksi satu ton serat adalah D $%>1 ton.$%>1 ton.

Pulp yang digunakan dalam pembuatan serat 'iscose sebenarrnya hanya ada & Pulp yang digunakan dalam pembuatan serat 'iscose sebenarrnya hanya ada &  jenis #alaupun di pasaran nama dagang pulp ada bermacam<macam% yaitu A

 jenis #alaupun di pasaran nama dagang pulp ada bermacam<macam% yaitu A

 Serat panjang *long fiber-% panjang >%0& E 0%8& cmSerat panjang *long fiber-% panjang >%0& E 0%8& cm

 Serat pendek *short Serat pendek *short fiber-% panjang fiber-% panjang >%8 E $%8$ cm>%8 E $%8$ cm

Karakterisk Karakterisk

Komposisi Komposisi

C

CNNCC BBAAHHIIAA BBIIOOCCEELL

CaO (pp#) CaO (pp#)   11$$$$   1122$$   1122$$ &'O &'O22 (pp#) (pp#)  !!$$ !!$$ !!$$ o'sue (%) o'sue (%) 11$$ 11$$ 11$$ Ash (%) Ash (%)   $$,,11   $$,,1122$$   $$,,1122$$ B'*h+ess (%) B'*h+ess (%) 9966 9944 9944

Bla- pa/-le pe #

(6)

Pulp yang

Pulp yang berseberserat pendek rat pendek dan dan berseberserat panjang rat panjang dicampdicampur untuk ur untuk pertipertimbangambangann

kualitas produksi dan biaya produksi. Perbandingan pulp yang digunakan antara serat kualitas produksi dan biaya produksi. Perbandingan pulp yang digunakan antara serat  pendek dan serat panjang biasanya adalah & A $ *dalam C#t-.

 pendek dan serat panjang biasanya adalah & A $ *dalam C#t-.

". Na'H (Natriu$ Hidrok!ida) ". Na'H (Natriu$ Hidrok!ida)

Keb

Kebutuutuhan han larlarutautan n 3a73a7H H padpada a PTPT. . SoutSouth h PacPacifiific c VVisciscose ose dipdipasoasok k dardari i PTPT..

!sahimas Subentra )hemical% )ilegon dan PT. (ndochlor% Surabaya. ;ntuk bahan !sahimas Subentra )hemical% )ilegon dan PT. (ndochlor% Surabaya. ;ntuk bahan  pembuatan

 pembuatan serat serat 'iscose% 'iscose% dibutuhkan dibutuhkan larutan larutan 3a7H 3a7H pada pada berbagai berbagai konsentrasikonsentrasi

sehingga perlu adanya suatu unit pengolahan 3a7H yang dikenal dengan nama Soda sehingga perlu adanya suatu unit pengolahan 3a7H yang dikenal dengan nama Soda Station.2acam<macam larutan 3a7H menurut konsentrasi dan penggunaanya yaitu A Station.2acam<macam larutan 3a7H menurut konsentrasi dan penggunaanya yaitu A a.

a. StStrorong ng lylyee

Strong lye merupakan larutan alkali berkonsentrasi tinggi yaitu sebesar 9&1 gr/lt Strong lye merupakan larutan alkali berkonsentrasi tinggi yaitu sebesar 9&1 gr/lt atau 0:C 3a7H dengan specific gra'ity kurang lebih $%0:. Strong lye yang telah atau 0:C 3a7H dengan specific gra'ity kurang lebih $%0:. Strong lye yang telah diubah menjadi buck up lye digunakan untuk memperbaiki konsentrasi larutan alkali diubah menjadi buck up lye digunakan untuk memperbaiki konsentrasi larutan alkali lain.

lain.  b.

 b. +uck up lye+uck up lye

+uck up lye merupakan larutan alkali yang memiliki konsentrasi D 18> gr/lt atau +uck up lye merupakan larutan alkali yang memiliki konsentrasi D 18> gr/lt atau 0><01C 3a7H dengan specific gra'ity $%00. Larutan ini dibuat dari stronglye dalam 0><01C 3a7H dengan specific gra'ity $%00. Larutan ini dibuat dari stronglye dalam )aust

)austic !bsobtion )hilleric !bsobtion )hiller% % digunadigunakan kan untuk untuk mempememperbaiki konsentrasrbaiki konsentrasi i larutlarutan an alkalalkalii

lain. +uck up lye sering disebut juga caustic 0>C. lain. +uck up lye sering disebut juga caustic 0>C. c.

c. StSteeeepiping lng lyeye

Steeping lye merupakan larutan alkali yang digunakan untuk proses alkalising Steeping lye merupakan larutan alkali yang digunakan untuk proses alkalising dalam Pulper. Steeping lye terbuat dari campuran press lye% buck uplye% dan soft dalam Pulper. Steeping lye terbuat dari campuran press lye% buck uplye% dan soft #ater

#ater. Komposisinya . Komposisinya terdiri atas Aterdiri atas A

FF TToottaal l aallkkaallii A A D D &&&&> > < < &&&&1 1 ggrr//lltt

FF 33aa&&))77  A A D D $$> > ggrr//lltt

FF HHeemmiisseelluulloossaa A A D D $$> > < < 00> > ggrr//lltt

FF TTeemmppeerraattuurr A A D D 11& & >>))

d.

d. PrPresess ls lyeye

Pr

Presess s lylye e memerurupapakakan n kelkelebebihihan an lalarurutatan n alalkakali li yanyang g didipeperoroleleh h dardari i hashasilil

 pengepresan

 pengepresan slurry alkali slurry alkali sellulosa. Larutan sellulosa. Larutan ini dini digunakan igunakan sebagai sebagai bahan bahan baku baku untuk untuk 

membuat steeping lye. Komposisi press lye terdiri atasA membuat steeping lye. Komposisi press lye terdiri atasA FFTToottaal l aallkkaallii A A D D &&&&>><<&&&&1 1 ggrr//lltt

FH

FHememisiselelululososaa A A D D $1$1<0<0> > grgr/l/ltt

e.

(7)

ery--6issol'ing lye merupakan larutan alkali yang mempunyai konsentrasi $8%1< &$%1 6issol'ing lye merupakan larutan alkali yang mempunyai konsentrasi $8%1< &$%1 gr/lt. Larutan ini digunakan pada reaksi Ganthasi di anthator. Larutan ini diperoleh gr/lt. Larutan ini digunakan pada reaksi Ganthasi di anthator. Larutan ini diperoleh dari reject lye% soft #ater dan centrifuge lye. )entrifuge lye ini di reco'ery dengan dari reject lye% soft #ater dan centrifuge lye. )entrifuge lye ini di reco'ery dengan menggunakan alat centriguge dan mempunyai konsentrasi 3a7H kurang dari $%1 menggunakan alat centriguge dan mempunyai konsentrasi 3a7H kurang dari $%1 gr/lt.

gr/lt. f.

f. ,,asashihing ng lylyee

,ashing lye merupakan larutan alkali yang digunakan untuk mencuci +asket ,ashing lye merupakan larutan alkali yang digunakan untuk mencuci +asket filter dan Slurry Press. ,ashing lye diperoleh dari steeping lyeyang telah mengalami filter dan Slurry Press. ,ashing lye diperoleh dari steeping lyeyang telah mengalami  penyaringan di

 penyaringan di 6rum filter atau 6rum filter atau +asket filter. Konsentrasi #ashing +asket filter. Konsentrasi #ashing lye sebesar lye sebesar D &&>D &&>

gr/lt 3a7H. gr/lt 3a7H.

*. +S" (+ar%on Di!ulfida) *. +S" (+ar%on Di!ulfida)

Larutan carbon disulfida ini merupakan larutan pembantu untuk mengubah alkali Larutan carbon disulfida ini merupakan larutan pembantu untuk mengubah alkali se

selulullllososa a memenjnjadadi i sesellllululososa a GanGanththat at di di aantnthahatotorr.).)ararbon bon didisusulflfidida a dapdapatat

dir

direcoeco'er'erykemykembalbali i melmelalui alui konkondensdensasi asi di di )ar)arbon bon !bs!bsorborbtiotion n PlaPlant nt *)!*)!P- P- dandan

6epart

6epartemen emen SpinnSpinning. ing. )arbon disulfi)arbon disulfida da *)S&- digunakan pada *)S&- digunakan pada proseproses s sulfusulfurisirisingng

dalam antathor PT. South Pacific Viscose memproduksi bahan penunjang ini pada dalam antathor PT. South Pacific Viscose memproduksi bahan penunjang ini pada  bagian !uGili

 bagian !uGiliaryary% yaitu 6epartement 3"+) *3atural "as +ased )S&-.% yaitu 6epartement 3"+) *3atural "as +ased )S&-.

"as carbon disulfida diperoleh dari hasil reaksi antara sulfur *S&- dengan natural "as carbon disulfida diperoleh dari hasil reaksi antara sulfur *S&- dengan natural gas berupa gas metana *)H0- pada 4eaction ;nit. Selanjutnya terjadi pemisahan gas berupa gas metana *)H0- pada 4eaction ;nit. Selanjutnya terjadi pemisahan antar

antara gas )S& dan a gas )S& dan H&S dengan H&S dengan proses disproses distilatilasi pada 4efinersi pada 4efinery ;nit. "as )S& yangy ;nit. "as )S& yang

te

telalah h teterprpisisah ah dedengngan an H&H&S S diditatampmpunung g ke ke )S)S& & TTanank k 5a5arm rm ununtutuk k didikikiririm m keke

6ep

6epartartemeement nt VVisciscoseose. . SedaSedangkngkan an H&S H&S dirdirecoeco'er'ery y pada pada SulSulphur phur 4ec4eco'ero'ery y ;ni;nitt

*S4;- unt

*S4;- untuk digunakauk digunakan kembali. Kapan kembali. Kapasitasitas produksi 3"+s produksi 3"+) plant adala) plant adalah D h D $$>$$>

ton/hari% sedangkan )S& hasil reco'ery dari condensor di )arbon !bsorbtion Plant ton/hari% sedangkan )S& hasil reco'ery dari condensor di )arbon !bsorbtion Plant *)!P- sebesar D $%9 ton/batch dan condensor di departemen Spinning dalam keadaan *)!P- sebesar D $%9 ton/batch dan condensor di departemen Spinning dalam keadaan no

normrmal al D D && && toton/n/hahariri. . $ $ toton n seserarat t memembmbututuhuhkan kan )S)S& & sesebabanyanyak k &&> > kikilologrgramam%%

sehingga kebutuhan total )S& per hari D $&: ton. sehingga kebutuhan total )S& per hari D $&: ton.

1.".1." Bahan Pe$%antu 1.".1." Bahan Pe$%antu 1. Soft ,ater (Air Lunak ) 1. Soft ,ater (Air Lunak )

(8)

Soft #ater adalah air yang telah mengalami pengolahan terlebih dahulu sehingga tidak bersifat sadah yaitu tidak mengandung ion<ion )a dan 2g. Soft #ater  digunakan untuk berbagai macam proses diantaranya A

 Proses alkalisasi di departemen Viscose

 Proses pembuatan larutan spinbathdi departemen Spinbath

 Proses after treatment *pencucian serat - di departemen Spinning

 Proses back#ashing di departemen Spinbath

!ir yang diperlukan untuk proses didapatkan dari sumber air yaitu Sungai )itarum. Kebutuhan air =>.>>> m / hari. Karakteristik soft#ater yang digunakan dalam proses di PT. South Pacific Viscose adalah sebagai berikutA

 Kesadahan A I &dH *derajat

Hardness-  pH A 9<9%1

 Kandungan at padat A I >> ppm

 Kekeruhan A 1 E $> 3T;

*,ater Treatment Plant%

&>$0-". -angan Sulfat (-nS')

2angan sulfat digunakan sebagai katalis pada proses alkalising. 2angan sulfat yang akan digunakan harus mempunyai persyaratan sebagai berikut A

 +erupa fase padat

 2empunyai berat jenis %&1 kg / lt

 Titik lebur 9>> >)

 Titik didih :1> >)

 2empunyai kadar 08<1$ gram/liter 

 Kelarutan dalam $>> bagian A

< !ir dingin * pada suhu >>) - A 1

< !ir panas * pada suhu :0>)- A 9

*!nonim%

&>$$-1."." Unit / unit dala$ Pa%rik 

PT.South Pacific Viscose terdiri atas beberapa unit% dimana masing<masing unit tersebut memiliki fungsi dan kedudukan yang berbeda tetapi berada dalam satu kesatuan yang saling berkaitan. 6epartemen yang berhubungan dengan unit proses adalah sebagai berikut A

1.".".1 Unit Produk!i

;nit produksi pada PT. South Pacific Viscose terdiri dari beberapa departemen yang bertugas memproduksi larutan utama serta larutan pendukung lain guna menghasilkan serat rayon. ;nit produksi tersebut terdiri dari A

(9)

6epartemen Viscose merupakan departemen yang memproduksi larutan 'iscose dari bahan baku pulp yang direaksikan dengan larutan natrium hidroksida dan carbon disulfida.

&. 6epartemen Spinning

6epartemen Spinning merupakan departemen yang memproduksi serat rayon *'iscose staple fiber- dari bahan baku larutan 'iscose yang dihasilkan oleh 6epartemen Viscosedan direaksikan dengan larutan spinbath dari

. 6epartemen Spinbath.

6epartemen Spinbath 2erupakan departemen pembuat larutan pendukung pada  proses spinning yaitu larutan spinbath dan mengolah hasil samping menjadi

natrium sulfat anhidrid *3a&S70-.

1."."." Unit Au0ilar

;nit auGiliary pada PT. South Pacific Viscose merupakan unit pendukung yang terdiri dari beberapa departemen yang fungsinya mengolah maupun memproduksi  bahan<bahan pembantu serta buangan *limbah- yang dibutuhkan untuk mendukung  proses produksi.

$. 6epartemen 3atural "as +ased )S&

*3"+)- 3"+) merupakan departemen yang memproduksi carbon disulfida sebagai bahan utama pada proses sulphurising yang dilakukan dalam proses pembuatan larutan 'iscose.

&. 6epartemen !cid / 4,T *4a# ,ater

Treatment-!cid plant merupakan unit yang menghasilkan asam sulfat dan 4,T menyediakan air untuk air proses dan pendingin.

. 6epartemen @P6 *@n'ironment Protection

6epartemen-6epartemen ini terdiri dari ,S! Plant dan ,,T Plant. ,S! Plant adalah bagian yang mengolah limbah gas menjadi asam sulfat dan ,,T Plant adalah bagian yang mengolah limbah cair.

0. ;nit Teknik 

;nit ini terdiri dari beberapa bagian 6epartemen +oiler% Sipil% 2ekanik% @lektrik% Safety% (nstrumen% dan @ngineering. +agian ini merupakan bagian pendukung  jalannya proses dan bertanggung ja#ab terhadap penyediaan dan pemeliharaan

fasilitas < fasilitas yang berhubungan dengan proses.

1.".".* Unit 2ualit +ontrol

(10)

$- 2enganalisa bahan baku% produk serta kandungan limbah dari tiap unit proses

&- 2engontrol dan menganalisa input setiap proses sehingga dapat diketahui bila

ada penyimpangan dari standar yang telah ditetapkan untuk menjaga kontinuitas  proses dan safety.

1.".* 'rgani!a!i PT. South Pacific i!co!e 1.".*.1 Struktur 'rgani!a!i dan 3o% De!kri&!i

Struktur organisasi perusahaan adalah suatu tatanan kerangka kerja semua akti'itas perusahaan dan pedoman dalam pengaturan posisi kerja dan fungsi setiap

karya#an. Struktur organisasi dengan dasar 'isi dan misi yang baik akan

menghasilkan manajemen yang baik yang nantinya akan berpengaruh besar terhadap  peningkatan kualitas dan kuantitas produksi.

6alam menjalankan semua akti'itas perusahaan% PT. South Pacific Viscose memiliki 'isi dan misi sebagai berikut A

Visi Perusahaan A 2emelihara kualitas yang terdepan di segala pasaran.

2isi Perusahaan A2eningkatkan dan menyediakan serat rayon dengan standar 

tinggi dan memberikan yang terbaik kepada konsumen.

2otto Perusahaan AJThe preferred choice for 'iscose fibers

Struktur organisasi yang digunakan oleh PT South Pacific Viscose adalah bentuk  organisasi garis *line organiation- dimana setiap bagian akan bertanggung ja#ab kepada atasannya. Sistem ini memungkinkan suatu kebijakan dapat langsung diinstruksikan dengan baik karena tugas masing<masing bagian sudah diketahui dengan jelas sehingga bila ada suatu masalah akan dapat langsung diatasi oleh  bagiannya masing<masing.

PT. South Pacific Viscose merupakan perusahaan berbadan hukum yang  berbentuk perseroan terbatas yaitu perusahaan yang modalnya berasal dari beberapa  pemegang saham. Perusahaan ini mempunyai 6e#an Komisaris *+oard of 

)ommisioners- yang bertugas menetapkan garis kerja dan #e#enang yang harus dilaksanakan oleh 6e#an 6ireksi *+oard of 6irector-.

;nsur pimpinan *+oards of 6irectors- PT. South Pacific Viscose meliputi

a. Presiden 6irektur A 2r. ,olfarm Kalt

0. 6irektur Keuangan A 2r. (an )olley

(11)

2asing<masing direktur memba#ahi VP *Vice President-% 2anager% 6eputy% Super'isor% 5oreman% 7perator% dan Helper di di'isinya.

Tanggung ja#ab yang diemban oleh setiap bagian antara lain A

$. Presiden 6irektur *Presiden

6irector-+ertugas menyampaikan segala keputusan 6e#an Komisaris *pemegang saham-tentang kebijakan<kebijakan yang berkenaan dengan pabrik seperti produksi% harga produk% pemasaran dan lain<lain% kemudian membuat planning atau rencana kerja yang berkaitan dengan kebijakan<kebijakan tersebut setiap tahun untuk dilaksanakan oleh ba#ahan. 6alam pelaksanakannya selalu dikontrol atau dia#asi serta dipertanggungja#abkan kepada para pemegang saham.

&. 6irektur Keuangan *5inancial

6irector-2erupakan ba#ahan Presiden 6irektur yang bertugas melaksanakan planning kerja dari Presiden 6irektur% mengatur dan menga#asi kegiatan operasional serta memba#ahi financial accounting% cost accounting% audit% dan (TS% pembiayaan%

serta bertanggungja#ab kepada Presiden 6irektur pabrik serta

mempertanggungja#abkan kepada Presiden 6irektur.

. 6irektur Teknik *Technical

6irector-2erupakan ba#ahan Presiden 6irektur yang bertugas mengatur dan menga#asi seluruh kegiatan pabrik yang berhubungan dengan teknisi pabrik serta proses  produksi maupun diluar proses produksi *penunjang produksi- yang meliputi  pembelian spare parts% bahan baku% maintenance% penjualan produk dan lain sebagainya serta memba#ahi departmen produksi fiber% )hemical dan @n'ironment% P6@% Technical Ser'ice% Human 4esources dan Logistic% dan departemen Buality dan produk serta mempertanggungja#abkan pelaksanaan tersebut kepada Presiden 6irektur 

0. 6irektur Penjualan dan Pemasaran *Sales and 2arketing

6irector-+ertugas mengatur pemasaran baik eksport maupun lokal% berhubungan dengan  pelayanan terhadap pelanggan dan perkembangan bisnis% serta bertanggung  ja#ab kepada Presiden 6irektur.

1. !kuntan Keuangan

*5inancial-+ertanggung ja#ab kepada 6irektur Keuangan% bertugas membantu 6irektur  Keuangan dalam menjalankan kebijakan yang berkaitan dengan cash flo#%

(12)

 pembuatan daily report% income statement% balance sheet% account payable% account recei'able% serta jurnal.

=. !kuntan Legalitas dan +iaya *Legal !ffairs and )ost

!ccounting-+ertanggung ja#ab kepada 6irektur Keuangan% bertugas membantu 6irektur  Keuangan dalam hal melaksanakan suatu kebijakan yang berkaitan dengan  perijinan yang sifatnya prinsip bagi perusahaan seperti pengurusan ijin ekspor 

dan impor% penetapan pajak bagi tenaga kerja asing% pajak penghasilan% pajak   penjualan% anggaran perusahaan% laporan harga pokok produksi dan in'entory

*persedian-.

9. Penga#as Keuangan dan !udit *5inance )ontroland

!udit-+ertanggungja#ab kepada 6irektur Keuangan dalam hal melakukan klarifikasi *cek dan ricek- pada tagihan para supplier% bersama<sama dengan akuntan melakukan perhitungan in'entory *persediaan-% melakukan pengecekan terhadap transaksi pembelian barang.

:. Sistem Teknologi (nternal *(nternal Technology

System/(TS-+ertanggung ja#ab kepada 6irektur Keuangan dalam hal menjaga saran dan  prasarana informasi yang menggunakan technology computer agar dapat berjalan dengan baik mengatasi masalah<masalah yang berkaitan dengan proses

 pengolahan data% menyajikan laporan<laporan yang diproses secara

komputerisasi% seperti laporan keuangan dan pajak.

8. Kimia dan Lingkungan *)hemical and

@n'ironment-+ertanggung ja#ab kepada 6irektur Teknik% bertugas melakukan pelaksanaan terhadap hal<hal yang berhubungan dengan utilitas and energi% safety% )S&  production% H&S70 Production% dan pengelolaan limbah cair *,,T-.

$>. Produksi Serat +uatan *5iber

Production-+ertanggungja#ab kepada 6irektur Teknik% bertugas melakukan koordinasi antar  departemen yang terkait dengan proses produksi dapat berlangsung tanpa mengalami gangguan yang berarti. Vice President 5iber memba#ahi tiga orang 2anager *Viscose% Spinning% dan Spinbath-% enam orang !ssistant 2anager  *pada setiap departemen dua orang !ssistant 2anager-% beberapa orang mandor  *foreman-% dan beberapa orang operator.

(13)

Ser'ice-+ertanggung ja#ab kepada 6irektur Teknik% bertugas melakukan perubahan<  perubahan dalam rangka menekan biaya perbaikan dan pemeliharaan mesin< mesin% serta memutuskan rencana perbaikan<perbaikan mesin<mesin secara  berkala.

12. Pengembangan Kualitas dan Produk *Buality and Product

6e'elopment-+ertanggung ja#ab kepada 6irektur Teknik% bertugas melakukan uji coba terhadap kualitas bahan baku dan produk di PT. South Pacific Viscose% melakukan penelitian atas keluhan dari para pelanggan yang berkaitan dengan kualitas produksi.

13. Pengembangan Sumber 6aya 2anusia *Human 4esources

6e'elopment-+ertanggung ja#ab kepada 6irektur Teknik% bertugas menjalankan suatu kebijakan yang berhubungan dengan masalah keamanan tenaga kerja serta menjalin hubungan yang baik antara lingkungan perusahaan dengan pemerintah% melaksanakan kebijakan yang berhubungan dengan kepega#aian% serta  penggajian% penerimaan pega#ai% menjaga sarana dan prasarana yang berkaitan dengan kepega#aian. 2isalnya A fasilitas kendaraan dan fasilitas perumahan bagi karya#an.

$0. Pengembangan Proses *Process

6e'elopment-+ertanggung ja#ab kepada 6irektur Teknik% bertugas melakukan analisa atas  produk yang berkaitan dengan kuantitas maupun kualitas dari produk yang dihasilkan% melaksanakan riset / penelitian yang berkaitan dengan produk yang dihasilkan.

$1. 2anajer Penjualan dan @kspor *2anager Sales and

@Gport-+ertanggungja#ab kepada 6irektur Pemasaran% bertugas menjalankan suatu kebijakan yang berkaitan dengan negosiasi harga% proses prosedur ekspor% ekspedisi muatan kapal laut% transportasi lokal% serta menangani dokumen< dokumen untuk kepentingan ekspor.

$=. 2anajer Pelayanan Konsumen dan Penjualan Logistik *2anager )ustomer  Se'ice and Sales

Logistics-+ertanggungja#ab kepada 6irektur Pemasaran% bertugas menjalankan suatu kebijakan yang berkaitan dengan masalah penyimpanan dan penga#asan barang

(14)

 jadi di gudang. 2enampung dan berusaha untuk mengatasi semua keluhan  pelanggan *konsumen-.

!da  di'isi besar yang memba#ahi beberapa departemen pada PT. South Pasific Viscose yaitu A

$. 6i'isi Proses% terdiri atas A

a- 6epartemen Viscose

 b- 6epartemen Spinbath

c- 6epartemen Spinning

d- 6epartemen Penyediaan !sam *!cid Plant

6epartement-e- Pemeliharaan Perlengkapan *@n'ironment Protection

6epartement-f- 6epartemen Penyediaan )S& *3"+)

6epartement-g- ;tilitas *;tility

6epartement-h- Laboratorium

&. 6i'isi Teknik% terdiri atas A

a- Pemeliharaan *2aintenance

6epartement- b- Listrik *@lectrical

6epartement-c- (nstrumentasi *(nstrumentation

6epartement-d- Latihan Kerja *,orkshop

6epartement-. 6i'isi Komersial% terdiri atas A

a- Pemasaran  b- !kunting c- Personalia d- !udit e- Simpanan f- Keamana

?enjang karir karya#an di PT. South Pacific Viscose mulai dari yang paling tinggi% antara lain A

a- Presiden Komisaris

 b- Komisaris

c- 6e#an 6ireksi

d- 2anajer  

e- Kepala 6epartemen

f- Kepala 6eputi 6epartemen

*) Super'isor% dengan tingkatan jabatan mulai dari paling atas A

 Senior Super'isor

 5ull Super'isor 

 ?unior Super'isor 

 !sisten Super'isor 

h- 5oreman% dengan tingkatan jabatan mulai dari yang paling atas A

 Senior 5oremen

(15)

 ?unior 5oreman

 !sisten 5oreman

i- 7perator% dengan tingkatan jabatan mulai dari yang paling atas A

 Senior operator 

 5ull 7perator 

 ?unior 7perator 

 !sisten 7perator 

 j- Helper% terdiri atas A

 7ffice +oy

 Petugas Kebersihan *)leaning

Ser'ice- Sopir 

1.".*." 4a!ilita! Penunjang

5asilitas penunjang yang disediakan oleh PT. South Pacific Viscose untuk  menunjang kesejahteraan karya#an dan karya#atinya adalah sebagai berikut A

$. Tunjangan makan selama jam kerja

 PT. South Pacific Viscose menyediakan makan% minuman% dan makanan

tambahan bagi para karya#an dan karya#atinya sesuai dengan menu yang diatur oleh perusahaan.

 PT. South Pacific Viscose menyediakan menu khusus pada hari raya (dul

5itri dan pada hari<hari libur nasional.

 PT. South Pacific Viscose menyediakan minuman susu untuk semua

karya#an pada saat pelaksanaan shutdo#n yaitu pada saat penghentian  produksi guna pemeliharaan mesin untuk menghindari kemungkinan

terjadinya keracunan akibat gas<gas yang terhirup oleh karya#an.

 Khusus bagi karya#an 3"+) plant% PT. South Pacific Viscose menyediakan

minuman susu tiap hari. &. Transportasi

 PT. South Pacific Viscose menyediakan fasilitas transportasi bagi seluruh

karya#an berdasarkan jalur standar tempat kerja dengan tempat<tempat  pemberhentian di sekitarnya sesuai yang telah ditetapkan oleh perusahaan.

 PT. South Pacific Viscose mengatur sarana transportasi bagi karya#an yang

 bekerja lembur.

. Kantin yang menyediakan makanan gratis bagi setiap karya#an/karya#ati PT. South Pacific Viscose.

(16)

0. Pakaian dan sepasang sepatu kerja yang diberikan pada setiap bulan ?anuari% terdiri

dari dua pasang seragam untuk pekerjan kantor%sedangkan untuk karya#an

mekanik diberikan tambahan berupa satu pasang baju kerja mekanik.

1. Tempat ibadah berupa masjid yang berada dalam lingkungan PT. South Pacific Viscose.

=. Koperasi dan perumahan karya#an.

9. Sarana olah raga berupa lapangan tennis% lapangan sepakbola% bola 'olley% dan

kolam renang.

1.".*.* 3u$lah dan Pendidikan 5ara,an

Sistem ketenagakerjaan yang diterapkan di PT South Pacific Viscose diatur  dalam suatu Kesepakatan Kerja +ersama *KK+- antara unit Serikat Pekerja Seluruh (ndonesia *SPS(- dengan PT South Pacific Viscose. Surat ini berlaku selama dua tahun dan dapat diperpanjang satu tahun berikutnya. !dapun maksud adanya Surat Kesepakatan Kerja +ersama ini adalah untuk mengatur tata kerja perusahaan% hubungan kerja% dan persyaratan kerja berdasarkan ;ndang<undang 3o. &$ tahun $810 serta berdasarkan Peraturan 2enteri Tenaga Kerja yaitu Peraturan 3o. >&/2en/$8:9.

4incian tenaga kerja di PT. South Pacific Viscose% berdasarkan tingkat  pendidikan per bulan 2aret &>$& adalah sebagai berikut A

a) Tenaga kerja sarjana / sederajat berjumlah 89 orang

0) Tenaga kerja diploma / sederajat berjumlah $& orang

-) Tenaga kerja S2! / sederajat berjumlah 890

orang

) Tenaga kerja S2P / sederajat berjumlah $0$

orang

e) Tenaga kerja S6 / sederajat berjumlah $80

orang

?umlah karya#an $1&8 orang% sesuai dengan P@46! maka untuk tenaga kerja kasar diambil dari daerah sekitar perusahaan% sedangkan untuk tenaga menengah dan akademis diambil dari luar daerah. 6ari jumlah tersebut &&C merupakan tenaga kerja  pendidikan sarjana dan diploma.

(17)

PT. South Pacifc Viscose menganggap keselamatan kerja sebagai hal pertama yang harus didahulukan. Slogan peringatan safety first dipasang pada beberapa lokasi strategis. Hal ini dimaksudkan untuk mendidik karya#an dan semua pihak yang terlibat dengan PT. South Pacific Viscose agar menjadikan keselamatan kerja sebagai falsafah hidup. ;ntuk itu PT. South Pacific Viscose membentuk seksi kesehatan dan keselamatan kerja *Safety and 5ire fighting section - yang berfungsi memberikan  bimbingan berupa

$- Pembinaan kesadaran akan kesehatan dan keselamatan kerja dengan senantiasa

menikmati kesadaran karya#an untuk melihat dan memperhatikan paparan <  paparan peringatan dan tanda bahaya.

&- Latihan menggunakan alat<alat safety.

- Pemeriksaan dan pemeliharaan alat<alat kondisi dari pengaruh E pengaruh at

kimia.

+eberapa faktor penyebab kecelakaan tergantung kepada

$- ;nsur manusia

&- ;nsur Teknis % meliputi A < 2etode kerja

< Lingkungan kerja < Kelengkapan kerja

+eberapa peralatan standar yang digunakan untuk kepentingan keselamatan kerja antara lain A

< Helm pengaman < Sepatu keselamatan < Pelindung mata

< 2asker pelindung pernafasan < Pakaian tahan api

(18)

?aminan sosial atau sistem penggajian yang diterapkan adalah gaji kotor yang sudah termasuk. Kebijakan perusahan yang berkaitan dengan sistem penggajian karya#an antara lain A

$. Sistem ;pah

Sistem pengupahan yang diterapkan di PT South Pacific Viscose berupa gaji kotor yang sudah termasuk tunjangan dengan ketentuan sebagai berikut A

a- "aji akan dibagikan setiap bulan. Pembayaran gaji dihitung untuk hari<hari dari tanggal &1 s/d &= bulan berikutnya setiap bulannya. ?ika akhir bulan merupakan hari libur atau hari minggu pembayaran dilakukan satu hari sebelumnya.

 b- Tidak termasuk kerja kecuali dalam hal Jcuti dengan dibayar dapat menyebabkan pemotongan gaji. )uti dengan dibayar dapat diambil setelah  pemberitahuan dan disetujui sebelumnya.

c- ;ntuk pekerja shift akan dibayar akhir jam kerja setiap akhir bulan yang  bersangkutan.

d- Penggajian pekerja bulanan dilakukan berdasarkan jumlah hari resmi tetapi tidak termasuk kerja tanpa upah seperti dalam pasal<pasal perjanjian ini.

&. Kenaikan% Tinjauan ;pah% dan ;pah 2inimum a- Kenaikan ;pah Tahunan

Kenaikan upah tahunan ditetapkan setiap a#al bulan ?anuari oleh manager PT South Pacific Viscose berdasarkan musya#arah dengan serikat karya#an yang mempertimbangkan hal<hal di ba#ah ini A

 Kemampuan perusahaan

 6aya saing perusahaan

 Produkti'itas kerja

 Kerajinan dan dedikasi karya#an

 5aktor<faktor yang berhubungan dengan biaya hidup

(19)

6alam keadaan tertentu% berdasarkan rekomendasi Kepala 6epartemen yang  bersangkutan maka tinjauan upah dapat dipertimbangkan.

c- ;pah 2inimum

2ajamen PT South Pacific Viscose dapat menaikkan upah karya#an yang masih di ba#ah ;pah 2inimum 4egional yang ditetapkan oleh pemerintah secara langsung setelah mendapat laporan dari 6epartemen Personalia.

Sistem kenaikan upah bagi karya#an PT. South Pacific Viscose dikategorikan sebagai berikut A

 Kenaikan umum *berdasarkan

inflasi- Kenaikan prestasi

 Kenaikan promosi

1.". Si!te$ Pe$a!aran Ha!il

Hasil produksi PT South Pacific Viscose ialah serat 'iscose atau rayon fiber yang  berbahan baku dari wood pulp dengan komposisi yang berbeda. Serat tersebut terbagi menjadi & yaitu serat tekstil dan non tekstil. Serat ini selain dipakai di dalam negeri  juga dieGport keluar negeri diantaranya !ustria% Pakistan dan +ulgaria. Produk utama

serat rayon dipasarkan ke industri benang% industri tenun% industri finising% mereka yang membutuhkan serat datang sendiri ke PT. South Pacific Viscose juga menjalin kerja sama dengan mitra bisnis meliputi pengembangan produk sesuai dengan trend mode *#arna%desain bahan- maupun ino'asi. Hasil samping dari PT. South Pacific Viscose adalah  sodium sulfat anhidrous dipergunakan sebagai  sodiumsulfat ini dieksport ke Singapura yang ditangani oleh PT. !neka Kimia 4aya dan carbon disulfida yang digunakan dalam proses pembuatan larutan 'iscose dan dieksport ke )hina dan ?epang yang ditangani oleh !kso 3obel.

1.* Tata Letak PT South Pacific i!co!e

PT South Pacific Viscose dibangun di atas tanah seluas > hektar% dengan rincian &$ hektar digunakan untuk bangunan pabrik dan kantor% sedangkan 8 hektar lagi untuk kesejahteraan karya#an. Pada a#al tahun $88$% PT South Pacific Viscose

(20)

mengadakan perluasan tanah sekitar 1 hektar. Sampai saat ini setelah penambahan  perluasan maka luas tanah PT South Pacific Viscose seluruhnya 99 hektar.

Tata letak pabrik mencakup seluruh posisi bangunan di pabrik yang diatur   berdasarkan jenis alur produksi% posisi terhadap sungai serta keselamatan dan

(21)

"ambar . Tata Letak PT. South Pasific Viscose *Training )enter PT. South Pasific Viscose%

&>$&-Keterangan A

$. Kantor pemasaran $8. "udang Serat

&. 2asjid &>. +engkel 2ekanik 

. Koperasi &$. 6epartemen )i'il

0. Pos Satpam &&. 6epartemen @ngineering

1. Time Keeper &. ,aste ,ater Treatment Plant

=. Taman &0. ;nit boiler  

9. 6epartement Safety &1. ,S! Plant

:. !dministrasi dan personalia &=. Tangki +ahan +akar  

8. Parkir &9. Soda Station

$>. Taman &:. 6epartement ,T2

$$. 4uang tunggu &8. Pompa ,T2

$&. Penimbangan Truk dan Tangki >. Training )enter dan Kantin

$. "udang Serat $. Po#er Plant

$0. "udang Pulp &. "udang +atubara

$1. ;nit Kompressor . !cid Plant

$=. 6epartemen Viscose 0. Tangki !cid

$9. 6epartemen Spinning 1. 3"+) plant

$:. 6epartemen Spinbath =. "udang +elerang

(22)

Spinning%

Spinbath-BAB II

DIS57IPSI P7'SES ".1 Per!ia&an Bahan

".1.1 Pul&

Pulp yang digunakan untuk membuat larutan 'iscose di PT. South Pacific Viscose pada line & adalah pulp jenis S!PP( sebagai serat pendek yang diimpor dari

(23)

!frika Selatan dan +(7)@L sebagai serat panjang yang diimpor dari 4usia. Perbandingan massa pulp jenis S!PP( dengan pulp jenis +(7)@L yang digunakan untuk pembuatan larutan 'iscose yaitu & A $. !dapun spesifikasi pulp jenis S!PP( dan +(7)@L adalah sebagai berikut A

Tabel 9. KarakteristikPulp

Karaketrisk Jenis Pulp Unit

&AI BIOCELL o'sue  1$  1$ % B'*h+ess  96  94 % Ash  $,1  $,12$ % CaO 1$$ 12$ pp# &'O2 !$ !$ pp# e pp# es'+ $,4 % .1$ 89 89 % .17,! 93 93 %

5's-os'  Lo a+*e 

48$!6$ &ul:ae  34$!$$ L5N H'*h a+*e  !6$64$ &ul;e  44$62$ #l<* Coppe Nu#0e $,8!1,2! %

Bla- pa/-le  2$$  3!$ e #2

*Viscose Department PT. South Pacific Viscose% 9 2aret

&>$0-".1." Na'H (Natriu$ Hidrok!ida)

Larutan 3a7H yang perlu dipersiapkan untuk proses pembuatan larutan 'iscose adalah  steeping lye *3a7H &&> gr/lt- dipakai untuk melarutkan hemisellulosa sekaligus untuk mengubah sellulosa menjadi alkali sellulosa pada proses alkalising . Sedangkan larutan 3a7H $1<$: gr/lt *disolving lye- digunakan di Ganthator untuk   pembuatan sellulosa xanthat pada proses sulfurising .

1. Pembuatan Steeping Lye ( NaOH 220 gr/lt )

Steeping lye yang diinginkan dalam proses alkalising memiliki konsentrasi &&> gr/lt 3a7H. +ahan yang digunakan dalam pembuatan steeping lye yaitu buck up lye

(24)

dari +uck ;p Lye Tank *+LT- dengan konsentrasi 0>C 3a7H dan soft water   dari Soft ,ater Tank *S,T-. Proses pencampuran antara  buck up lye% dan  soft water 

terjadi di dalam Press Lye Tank *PLT- yang beroperasi pada temperatur 10<1=>) dan

tekanan $ atm. Steeping lye yang telah dihasilkan kemudian didistribusikan ke dalam +asket 5ilter *+5- sebanyak &>C untuk menghilangkan kandungan hemisellulosanya dan :>C sisanya akan didistribusikan ke dalam Steeping Lye Tank*SLT-. Pada Press Lye Tank *PLT- terdapat & langkah% langkah pertama adalah sirkulasi yang berfungsi untuk menghomogenkan steeping lye% langkah kedua adalah pendistribusian steeping  lye ke Steeping Lye Tank *SLT-. Selanjutnya  steeping lye dariSteeping Lye Tank*SLT- didistribusikan ke Pulper *P4-. !dapun komposisi  steeping lye  yang dihasilkan adalah

 Total alkali A &&> E &> gr/L 3a7H

 Hemiselulosa A $> E 0> gr/L 3a7H

 Temperatur A 1&o)

*Quality Control Department PT. South Pacific

Viscose%&>$0-2. Sirkulasi Lye

Larutan  steeping lye di dalam +asket 5ilter *+5- akan mengalami filtrasi sehingga dihasilkan filtrate berupa washing lye dengan konsentrasi &&> gr/lt 3a7H

yang ditampung dalam 5iltrat Tank *5LT- pada temperatur 08<1$>) dan tekanan $

atm% sedangkan sisa residu dibuang karena sudah tidak bisa dimanfaatkan lagi. Washing lyedari 5iltrat Tank *5T- sebanyak 1C didistribusikan ke Slurry Press*SP-sebagai larutan pencuci sedangkan 81C mengalami penyaringan lagi di dalam )loth 5ilter *)5-. 5iltrat yang dihasilkan dalam )loth 5ilter *)5- disebut 4eject lye dengan konsentrasi &&> gr/lt 3a7H. e!ect lye dile#atkan Heat @Gchanger *H@-% kemudian ditampung dalam 4eject Lye Tank*4LT-. Selanjutnya% 4eject lye dicampur dengan centrifuge lye yang memiliki konsentrasi $%1 gr/lt 3a7H dan chilled water  di dalam

6issol'ing lye Preparation Tank *6LPT- dengan temperatur operasi ><1>) dan

(25)

disebut dissolving lye dengan konsentrasi $1<$: gr/lt 3a7H. Kemudian dile#atkan

Heat @Gchanger untuk menurunkan temperatur larutan dissolving lye menjadi &>).

".1.* +S" (+ar%on Di!ulfida)

 Larutan )S& pada PT. South Pacific Viscose diproduksi di 6epartemen 3"+)

*3atural "as +ased )S&-. Larutan )S& ini ditampung dalam tangki penampung

kemudian dialirkan ke anthator. Larutan )S& digunakan untuk mengubah alkali

 sellulosa menjadi sellulosa xanthat .

Karakteristik )S& A

 )S& berfase cair 

 +er#arna jernih kekuningan% karena adanya unsur belerang

 2empunyai spesifik gra'ity sebesar $%&=

 2empunyai 'iscosity sebesar >%= cps

 2empunyai density sebesar &%= gr / ml

 Temperatur )S&sebesar >>)

*Quality Control Department  PT. South Pacific

Viscose%&>$&-"." Taha&an Pro!e!

Pembuatan larutan viscose pada PT. South Pasific Viscose% dilakukan dengan & tahapan% yaitu !lkalising dan Sulphurising.

".".1 Unit Alkali!ing

 ;nit !lkalising terdiri dari A $. Pembuatan !lkali Selulosa.

&. Pengepresan dan Pencabikan *Slurry Press dan Shredder-. . Pemeraman !lkali Selulosa.

1. Pe$%uatan Alkali Selulo!a

 "lkali sellulosa didapat dari reaksi yang terjadi antara  pulp dengan larutan  steeping lye *3a7H &&> gr/lt-. Tujuan proses alkalising ini adalah untuk membentuk   slurry alkalisellulosadan melarutkan hemisellulosa. Proses pembuatan alkali selulosa

(26)

dilakukan dalam Pulper *P4-. Komponen utama Pulper adalah stirrer  yang terpasang di sumbu bagian ba#ah tangki. 5ungsi  stirrer ini adalah mengatur agar  pulp terdistribusi secara merata sehingga slurrynya lebih homogen.

 Pulp sebanyak =>> kg/batch diletakkan pada  Pulp #eeder  *P56-% dengan  perbandingan komposisi pulp serat pendek dan serat panjang adalah& A $. Steeping 

lye  dari Steeping Lye Tank*SLT- dialirkan kedalamPulper *P4- sebanyak :.:>> lt/batch% selanjutnya  pulpyang berasal dari Pulp 5eeder *P56- diumpankan ke

dalamPulper *P4-.Pulper *P4- beroperasi pada temperatur 10o) dan tekanan $ atm.

6idalamPulper *P4- terjadi pencampuran antara pulp dan steeping lye selama $> < $& menit dengan kecepatan pengadukan 18$ rpm.

Selama proses berlangsung% dilakukan penambahan 2nS70  sebanyak 

0=>cc/batch. 2nS70  berfungsi sebagai katalis reaksi depolimerisasi *penurunan

derajat  polimerisasi- di  "gingDrum yaitu dengan memperluas permukaan kontak   pada  slurry alkali sellulosa. Hasil campuran  pulp dengan alkali ini disebut  slurry

*alkali selulosa-.

2. Penge&re!an dan Penca%ikan (Slurr Pre!! dan Shredder)

Slurry *alkali sellulosa- yang terbentuk diPulper *P4- dialirkan ke Slurry Tank*ST- yang mempunyai temperatur operasi sebesar 10M) dan tekanan operasi $ atm. 6idalam Slurry Tank *ST- terjadi proses pengadukan selama $1<> menit untuk 

menyempurnakan pembentukan alkali sellulosa dan pelarutan

hemiselulosanya.Slurry alkali sellulosakemudian dipompa menuju Slurry Press *SP-. Slurry Press *SP- terdiri dari sepasang roll penekan yang mempunyai jarak celah antar rol 1 mm dengan kecepatan putaran $%&0 rpm dan mempunyai lubang<lubang kecil sebagai keluaran press lye. Pada alat ini slurry alkali selullosa  ditekan $press% hingga berbentuk mattcellulose dan dihasilkan larutan alkali press * Press lye-. Press lyedidistribusikan ke dalam Press Lye Tank *PLT- yang selanjutnya ditampung ditangki press lye tank.

Cake alkali sellulosa kemudian diumpankan kedalam  Pre Shredder   *PSH4-untuk mencabik alkali sellulosa menjadi gumpalan alkali sellulosa. Kemudian gumpalan alkali sellulosa diumpankan ke dalam Shredder *SH4- untuk memperkecil

(27)

ukuran alkali sellulosa menjadi serpihan. Shredder  *SH4- terdiri dari  roll bergerigi yang berputar searah dan mempunyai gap antar roll &%> mm. 6i dalamShreeder  *SH4-% gumpalan alkali sellulosa dicabik<cabik menjadi serpihan<serpihan kecil sehinggakomposisi alkali selullosayang keluar dari  shredder  berupa &<0 C  selullosa% $1<$= C alkali dan sisanya air.

*. Pe$era$an Alkali Selulo!a

 "lkali sellulosa dari Shredder *SH4- kemudian diumpankan ke dalam !ging 6rum *!6- melalui Scre# )on'eyor *S)<>$-. !ging 6rum *!6- berbentuk silinder  horiontal dengan 01 buah gerigi di dalamnya% serta memiliki kemiringan $C dari

ketinggian inlet atau kemiringannya sebesar 1o.

Tujuan proses pemeraman ini adalah untuk menurunkan derajat polimerisasi *6P- rantai molekul alkali sellulosa sehingga didapatkan derajat polimerisasi yang diinginkan yaitu dari $>>><$&>> menjadi &>><>> karena derajat  polimerisasi ini diharapkan akan menghasilkan larutan viscose  yang ideal untuk proses pembuatan  staple fiber   di 6epartemen Spinning sebagai produk utama di PT. South Pasific

Viscose.

)airan  viscose yang berasal dari  selulosa yang tidak terdegradasi *rantai molekulnya tidak  diperkecil- akan sulit untuk dipompa atau difilter. Proses  pemeraman telah dimulai saat pulp bercampur dengan larutan 3a7H

*Steeping&ye-dalam Pulper *P4- dan akan berakhir ketika alkali sellulosa  bercampur dengan )S&

dalam athator *T4-.

(28)

Selulosa 3atrium Hidroksida !lkali Selulosa !ir  b. 4eaksi pembentukan selulosa xanthat  di anthator 

!lkali Selulosa Karbon 6isulfida Selulosa anthat

,aktu pemeraman dan suhu adalah faktor dan indikator yang sangat berpengaruh  pada proses ini. Pada "ging Drum *!6- terbagi menjadi 1 ona suhu masing<masing

ruangan yaitu 01>)N 00>)N 0&>)N 0$>)N dan 0>>)% sedangkan #aktu pemeraman

selama 1<= jam. !ging drum dilengkapi jaket pendingin yang dialiri cooling water . Selama proses pemeraman% "ging Drum *!6- berputar dengan kecepatan >%><>%=> rpm. Proses pemeraman di "ging Drum *!6- merupakan fungsi linier terhadap #aktu dan temperatur% artinya semakin tinggi temperatur dan semakin lama #aktu  pemeramannya maka akan semakin besar penguraian rantainya.

 "lkali selulosa hasil "ging Drum *!6- diba#a oleh Screw Conveyor  *S)<>&- dan ditangkap oleh )hell ,heel untuk dikirim ke Weight 'opper  *,HP- dengan menggunakan udara dingin yang ditiupkan oleh  (lower  *+L-. Suhu udara dari

 (lower  *+L- berkisar antara $><&&>). Selama perjalanan ke Weight

'opper  *,HP-temperatur alkali sellulosa akan turun menjadi >>) dengan laju alir 0>> m/jam dan

tekanan $> +ar. Weight 'opper  berfungsi sebagai tempat penampungan  alkali

 selulosa sekaligus sebagai tempat penimbangan alkali selulosa) dengan kapasitas 98>>kg.

"."." Unit Sulfuri!ing

 ;nit Sulfurising terdiri dari A $. Pembuatan selulosa Ganthat &. Homogenisasi larutan 'iscose

C O HC H C C C CH ONa OH OH 2 H H H O C S S C O C H C C C C OH OH H H H N a O O S C S H H H n n

(29)

. Pematangan larutan 'iscose 0. Proses finishing

1. Pe$%uatan Selulo!a 8anthat

 "lkali selulosa ditimbang dalam Weight 'opper hingga mencapai berat 98>> kg. 6ari Weight 'opper) alkali selullosa kemudian diumpankan ke dalam  *anthator  *T4- dengan menggunakan Screw Conveyor   *S)<>- dan  (elt Conveyor   *+)-. Setelah pengumpanan alkali selulosa selesai% anthator mengalami proses  pem'akuman dengan menggunakan +acuum Pump *VP- hingga mencapai <>%:& bar.

Pem'akuman anthator bertujuan supaya tidak terjadi kontak antara udara dengan )S&  yang dapat menimbulkan ledakan. )S& sebanyak9=1 lt/batch masuk ke dalam

anthator melalui spray noel% karena pengaruh 'akum terjadi penurunan titik didih )S&. )S& akan menguap dan bereaksi dengan alkali selulosa membentuk 3atrium

Selulosa anthogenat * sellulosa xanthat - pada temperatur &:o).

4eaksi yang terjadi sebagai berikut A

!lkali Selulosa Karbon 6isulfida Selulosa anthat

(30)

P

Selulosa Ganthat terlihat ber#arna jingga yang disebabkan oleh senya#a  3a&)77S dan 3a&)S  serta 3aSH. 4eaksi  xanthasi  merupakan reaksi eksotermis

yang menyebabkan terjadinya kenaikan temperatur  sellulosa xanthat   hingga

mencapai 0o). 4eaksi berlangsung selama > menit. ;ntuk memperbesar kontak 

antara )S&  dengan alkali sellulosa dilakukan pengadukan dengan kecepatan  rpm.

Setelah semua )S& habis bereaksi ditandai dengan terjadinya vacuum regain%

dilakukan penambahan dissolving lye dengan konsentrasi $1<$: gr/lt 3a7H sebanyak 

$:.$>> liter dengan laju alir $9% m/jam pada temperatur &o) yang diikuti dengan

 pengadukan pada kecepatan &: rpm. Penambahan dissolving lye  berfungsi sebagai

 pelarut sekaligus menurunkan temperatur sellulosa xanthat  dari 0o) menjadi &&o).

Sellulosa xanthat dari anthator *T4- dikeluarkan menuju ke 6issol'er. Setelah seluruh selulosa xanthat  dikeluarkan% anthator *T4- kemudian dibersihkan dengan menggunakan  soft water   dengan kecepatan pengaduk 0 rpm dan diikuti dengan  pengeringan.

". Ho$ogeni!a!i Larutan i!co!e

Sellulosa xanthat yang telah dilarutkan dengan dissolving lye ini disebut larutan

viscose.Sellulosa xanthat tersebut kemudian keluardari anthator *T4- dan

kemudian dialirkan menuju ke 6issol'er Tank *6ST- untuk mengalami proses

 pelarutan lebih lanjut dalam dengan temperatur operasi $9%1<&&o) dan tekanan $ atm.

6alam 6issol'er Tank *6ST- terjadi pengadukan dengan kecepatan $1 rpm selama > menit. Tangki dissol'er dilengkapi dengan sistem pendingin berupa jaket yang

(31)

dialiri dengan brine. Selanjutnya%  sellulosa xanthat  dialirkan menuju ke 5ineHomogenier >$ *5H<>$-. Pada 5ine Homogenier terjadi & tahap% tahap yang  pertama adalah penghalusan larutan viscose  dan yang masih berbentuk gumpalan disirkulasi kembali ke dalam 6issol'er Tank *6ST-% tahap yang kedua adalah tahap distribusike +lender Tank >$ *+T<>$-.

Sellulosa xanthat  dari 5ine Homogenier >$ *5H >$- masuk ke dalam (lender 

,ank -*+T<>$- yang memiliki temperatur operasi & o) yang berfungsi untuk 

menyempurnakan pelarutan sehingga diperoleh larutan viscose yang lebih homogen dengan kecepatan pengadukan $$rpm. Sellulosa xanthat  dari +lender Tank >$ kemudian dialirkan ke (lender ,ank  >& yang selanjutnya masuk 5ine Homogenier  >& *5H >&-. Sellulosa xanthat  yang telah mengalami proses homogenisasi tahap kedua di dalam 5ine Homogenier >& *5H >&- kemudian dialirkan ke PH@. Proses homogenisasi ini bertujuan agar cairan viscose yang terbentuk menjadi lebih homogen.

*. Pe$atangan Larutan i!co!e

+iscose  yang   sudah larut  tidak bisa langsung digunakan untuk proses di  spinning % larutan viscose harus dimatangkan serta dibebaskan dari pengotor 

*kontaminan- serta gelembung udara yang dikandungnya.

Larutan  viscose adalah koloid yang mempunyai sifat<sifat yang tidak stabil termasuk sifat 'iscosity% sifat<sifat ini dipengaruhi oleh lama #aktu penyimpanan dan temperatur. Hal ini akan berpengaruh terhadap proses koagulasi dan regenerasi yang terjadi di mesin spinning. ;ntuk memperoleh sifat<sifat yang sesuai bagi proses  spinning  maka larutan viscose dimatangkan dengan mengatur temperatur dan #aktu  penyimpanan dalam ripening .

 &arutan viscose dari +lender Tank *+T- dile#atkan Plate Heat @Gchanger

*PH@-untuk menaikkan temperaturnya hingga mencapai >o) kemudian masuk ke dalam

4ipening Tank *4P-. Proses pematangan berlangsung selama  jam dengan kecepatan

 pengadukan  rpm yang bertujuan untuk pelepasan )S& pada selulosa Ganthat secara

(32)

diharapkan larutan 'iscose memiliki harga ipening /ndeks sekitar $1 O $ dan (all   #all 1> < =1 detik.

. Pro!e! 4ini!hing a. 4iltra!i I

Larutan viscose dari 4ipening Tank *4P-% dipompa masuk ke dalam Kirk  Kalt5ilter *KK5<>$- untuk memisahkan antara larutan viscose dari kontaminan yang dapat menyebabkan penyumbatan pada lubang spinneret  pada mesin spinning . Hal ini dapat menyebabkan turunnya kualitas serat berupa rusaknya inti% berubahnya ketebalan% dan turunnya kekuatan tarik serat. Kontaminan dapat berupa debu% kotoran  pulp% dan serat selulosa halus. Kirk Kalt 5ilter *KK5<>$- memiliki ayakan berukuran

&1m dan piston yang digerakkan oleh motor untuk melakukan backwash. Setelah mengalami penyaringan dalam KK5<>$ diperoleh filtrat dan re!ect viscose. 5iltrat

dengan laju alir 08%& m/jam masuk ke dalam ripening tank & *P&T- sedangkan reject

'iscosemasuk ke dalam reject 'iscose tank *PT-.

%. Deaera!i

6ari tangki penampung P&T% larutan viscose  masuk ke  #lash Daerator *56-untuk menghilangkan gelembung<gelembung udara di dalam larutan viscose. "elembung udara dalam larutan viscose dapat menyumbat lubang  spineret  dan menyebabkan proses pembentukan to# menjadi tidak kontinyu. #lash Deaerator  *56- bekerja pada kondisi 'acuum sebesar &>> mmHg yang di'akumkan oleh ejector  dengan bantuan steam. Larutan viscose dari #lash Deaerator  *56- dialirkan ke dalam

 /ntermediet ,ank   *(T- dengan laju alir 1> m/jam dan temperatur &1o). 6idalam

(ntermediet Tank terjadi proses pengadukan dengan kecepatan 1 rpm.

c. 4iltra!i II

6ari (ntermediet Tank % larutan viscose masuk ke dalam Kirk Kalt 5ilter *KK5< >&- untuk menyempurnakan proses filtrasi dari KK5<>$. Kirk Kalt5ilter *KK5<>&-memiliki ayakan berukuran &>m serta dilengkapi juga dengan piston yang digerakkan oleh motor untuk melakukan backwash. Setelah mengalami penyaringan dalam KK5<>&% diperoleh filtrat *larutan 'iscose- dan hasil sisa *larutan 'iscose kotor-. Larutan viscose masuk ke Spinning Tank *SPT- untuk selanjutnya diproses di

(33)

6epartment spinning % sedangkan re!ect viscose ditampung dalam reject 'iscose tank  *PT-.

d. 4iltra!i 7eject i!co!e

 e!ect viscose  dari reject 'iscose tank *PT- dialirkan ke dalam 4eject 5ilter  *45- untuk mengalami filtrasi. 4eject filter memiliki ayakan berukuran >m. Pada  proses penyaringan di 4eject 5ilter *45- akan dihasilkan filtrat *re!ect viscose- dan re!ect of re!ect viscose. 5iltrat re!ect viscose  dikembalikan lagi ke 4ipening Tank  *4P-% sedangkan re!ect of re!ectviscosenya dialirkan ke dalam 2iGing Tank *2T-. 6alam 2iGing Tank *2T-% re!ect of re!ect viscose dicampur dengan soft water  yang

memiliki laju alir $%1 m/jam. Proses pengenceran antara re!ect of re!ect viscose dan

 softwater  dilakukan dengan kecepatan pengadukan $1 rpm. e!ect of re!ect viscose

selanjutnya dialirkan ke dalam )entrifuge *)T5- dengan laju alir => m/jam. Larutan

yang keluar dari )entrifuge *)T5- disebut centrifuge lye atau larutan >%$C 3a7H yang ditampung dalam )entrifuge Lye Tank *)LT- sebagai bahan pembuatan dissolving lye. Sedangkan residu hasil centrifuge sudah tidak digunakan lagi.

BAB III

SPESI4I5ASI PESA9AT *.1 S&e!ifika!i Alat

*.1.1 S&e!ifika!i Alat Pada Unit Alkali!ing 1. Pul& 4eeder (P4D)

5ungsi A Sebagai alat pengumpan pulp ke dalam Pulper 

?enis A +elt con'eyor  

2aterial A +esi baja

+uatan A !ustria% $88=

?umlah A  buah

6imensi Pulp 5eeder 

Panjang A 1 m

(34)

Kecepatan normal A 01> fpm

Kecepatan maG chain A :>> fpm

Kapasitas A $&>> kg/jam

2otor 

6aya motor A  K,

Kecepatan A $0&> rpm/ pulp feeder  

". Pul&er (P7)

5ungsi A Tempat terjadinya reaksi antara lembaran pulp

  dengan steeping lye

?enis A Tangki silinder 'ertikal berpengaduk  

2aterial A 2ild steel

Perancang A 2aurer S. +erne% S#iterland% $88=

?umlah A  buah

Kondisi 7perasi

Suhu A 1&<10M )

Tekanan A $ atm

,aktu tinggal A $><$& menit

Kapasitas A =>> kg/batch

?enis motor A Scre# blade motor  

6imensi motor 

Kecepatan scre# blade A 18$ rpm

6aya motor A $=> K, Kecepatan motor A $1>> rpm 6imensi !lat Tinggi A : m 6iameter A = m *. Slurr Tank (ST)

(35)

5ungsi A Tempat menampung slurry alkali sellulosa hasil reaksi di Pulper% menjaga homogenitas  slurry alkali

 sellulosaserta sebagai tempat pelarutan

hemisellulosanya dengan adanya pengadukan.

?enis A Tangki berpengaduk  

2aterial A 2ild steel

?umlah A & buah

Kondisi 7perasi

Suhu A 1&<10o)

Tekanan A $ atm

,aktu tinggal A $1E> menit

Kapasitas A :: m/jam

!lat bantu A !gitator 

6imensi Kecepatan motor A 1> rpm 6aya motor A $1 K, 6imensi !lat Tinggi A 9 m 6iameter A 0 m

. Po$&a untuk Slurr Tank (P:;1)

5ungsi A 2engalirkan  slurryalkali sellulosadari Slurry Tank 

ke dalam SlurryPress

?enis pompa A Scre# pump dengan impeller tertutup

2aterial A Stainless steel

?umlah A $buah

Viscositas larutan A >%9<>%: cp

Kecepatan A >%$1 m/s

(36)

Kapasitas A $$1 m/jam

6aya motor A 9%1 K,

6imensi !lat

6iameter A $%= m

6. Slurr Pre!! (SP)

5ungsi A ;ntuk mengurangi dan memisahkan fraksi cair *3a7H- dari

 slurry alkali sellulosaagar mendapatkan alkali

 sellulosa dengan kandungan  < 0C sellulosa.

?enis A 4oll presser  

2aterial A 2ild steel

?umlah A 0 buah

+uatan A Lening !." !ustria% $88=

Kondisi 7perasi

Suhu A 1&<10M )

Tekanan A >%1= +ar 

Kapasitas A $1>> kg/hari

6imensi Presser 

?arak antar roll A 1 mm

6aya tekan A $=1<$:> K3

Kecepatan press A $%0<$%: m/s

Kecepatan putar roll A >%$<$%9 rpm

2otor 

6aya 2otor A < 6istributor A >%9 K,

< Pre Shreeder A 1%1 K,

< Sistem hidrolik press A %9 K,

< Sistem hidrolik dri'e A &%& K,

Kecepatan motor A =><>> rpm

(37)

Lebar A= m

Tinggi A 1 m

6iameter roll A & m

<. Pre Shreeder (PSH7)

5ungsi A 2encabik lembaran alkali sellulosa hasil Slurry Press

menjadi gumpalanalkali selulosa

?enis A 4oll bergerigi

2aterial A 2ild Steel

+uatan A S#iterland% $88=

?umlah A 0 buah

!lat bantu A 2otor  

6imensi 2otor 

6aya motor A && K,

Kecepatan motor A &8&> rpm

6imensi !lat

6iameter roll A $%= m

=. Shreeder (SH7)

5ungsi A 2encabik gumpalan alkali sellulosa dari Pre Shreeder 

menjadi serpihan agar memperluas kontak 

alkalisellulosa dengan )S& di anthator 

?enis A 4oll bergerigi

2aterial A 2ild steel

+uatan A 2aurer S +erner% S#iterland% $88=

?umlah A 0 buah

6imensi Shreeder 

?arak antar roll A & mm

Kecepatan Pencabikan

(38)

4oll kedua A $>: rpm

4oll ketiga A $0=> rpm

!lat bantu A 2otor  

6imensi 2otor 

6aya motor A && K,

Kecepatan motor A &8&> rpm

>. Aging Dru$ (AD)

5ungsi A 2enurunkan derajat polimerisasi alkali sellulosa

dari $>>><$&>> menjadi &>><>>

?enis A Silinder Horiontal

2aterial A 2ild steel

+uatan A 2aurer S +erner% S#iterland% $88=

?umlah A & buah

Kemiringan A 1 M

Kondisi 7perasi

Suhu tiap one A Qone $ A 1>M )

Qone & A 0:M )  Qone  A 0=M )  Qone 0 A 0M ) Qone 1 A 0>M )

Suhu masuk A 10<1&M )

Suhu keluar A 0$<0>M )

Suhu jaket A $=<:M )

Kapasitas A :8= m ./ jam

Kecepatan putar A >% E >%= rpm

(39)

6imensi !lat

Panjang A $8%1 meter  

6iameter A  meter  

Tebal A >%= meter 

?. Blo,er (BL)

5ungsi A 2enghembuskan alkali sellulosa hasil aging 

sambil menurunkan suhu alkali selulosa D >M)

?enis A (mpeller tertutup

2ateria A +esi

+uatan A S#iterland% $88=

?umlah A & buah

Kondisi 7perasi

Suhu udara A D &=M)

Tekanan +lo#er A $> +ar  

!lat bantu A 2otor  

6aya motor A 91 K,

Kapasitas A 0>> m / jam

2edia pendingin A +rine

1;. E0hau!t (E8H)

5ungsi A Pertukaran udara setelah terjadi reaksi

+entuk A cerobong asap

6iameter A & m

Tinggi A D 9%1 m

?umlah A 0 buah

11. Pre!! Le Tank (PLT)

5ungsi A Tempat pencampuran press lye) buck up lye) soft

water  menjadi steeping lye konsentrasi &&> gr/lt 3a7H

(40)

2aterial A 2ild steel +uatan A S#iterland% $88= ?umlah A $ buah Kondisi 7perasi Suhu A 10E1=o) Tekanan A $ atm Kapasitas A 01 m/jam

12. Po$&a untuk Pre!! Le Tank 1 (P:;*)

5ungsi A 2engalirkan press lye ke dalam Steeping Lye

Tank

?enis pompa A )entrifugal pump dengan impeller tertutup

2aterial A Stainless steel

?umlah A & buah

Kecepatan motor A &8>> rpm

6aya motor A &%& K,

6imensi !lat

6iameter A $%= m

13. Po$&a untuk Pre!! Le Tank " (P:;6)

5ungsi A 2engalirkan press lye ke dalam +asket 5ilter

untuk di proses filtrasi.

?enis pompa A )entrifugal pump dengan impeller tertutup

2aterial A Stainless steel

?umlah A & buah

Kecepatan motor A &8>> rpm

6aya motor A &%& K,

6imensi !lat

6iameter A $%= m

Gambar

Tabel 9. KarakteristikPulp
Tabel :. !nalisa +aku !ir Sungai )itarum
Tabel 8. !nalisa !ir +aku di PT. South Pasific Viscose Para$eter ang

Referensi

Dokumen terkait

U situaciji niske uključenosti postoji statistički značajna razlika između utjecaja funkcionalnih i emocionalnih apela pri čemu emocionalni apeli imaju veći utjecaj na

menemukan seperangkat tema-tema pokok dari sebuah film terkhusus web series, yang selanjutnya akan dikaji dari aspek pertanda dan penanda pesan dakwah, makna denotasi dan

1 Drs.Son Effendi PNS Pembina IV/a F.155622 Koto Tangah, 4-8-1964 Guru S.1.A.IV Pendd.. Tempat/Tanggal Lahir Jabatan yang Mengajar/ (…tahun…bulan) Nama Sekolah

Agar mendapatkan pengaturan kecepatan motor induksi satu fasa yang ideal, perlu dilakukan variasi penempatan rangkaian modul pengatur kecepatan pada supply, kumparan utama,

Terdapat korelasi positif namun tidak bermakna antara status gizi berdasarkan indeks massa tubuh dengan derajat nyeri sendi pada osteoartritis lutut.. Adanya kecenderungan

Penelitian ini bertujuan untuk menguji dan membuktikan pengaruh faktor karakteristik perusahaan yang berupa profitabilitas, komitmen pimpinan perusahaan, leverage,

Klien mengatakan hari pertama menstruasi terakhir tanggal 2 Februari 2014. Klien mengatakan saat ini kehamilannya memasuki minggu ke-30. Selama hamil klien tidak merasa mual,

Eutiroidisme adalah suatu keadaan hipertrofi pada kelenjar tiroid yang disebabkan stimulasi kelenjar tiroid yang berada di bawah normal sedangkan kelenjar