• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB II GAMBARAN UMUM DEPARTEMEN TEKNIK INDUSTRI UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB II GAMBARAN UMUM DEPARTEMEN TEKNIK INDUSTRI UNIVERSITAS SUMATERA UTARA"

Copied!
19
0
0

Teks penuh

(1)

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

2.1. Sejarah Departemen

Awal pendirian Departemen Teknik Industri Fakultas Teknik Universitas Sumatera Utara diprakarsai oleh Ir. Edward Parmonangan Hutapea yang telah menyadari bahwa pendidikan disiplin Teknik Industri sudah sangat dibutuhkan di dalam perkembangan pendidikan di Indonesia dan di Sumatera Utara khususnya. Setelah mengkonsultasikan gagasannya ke berbagai pihak, antara lain kepada Ir. M. Sipahutar Dekan Fakultas Teknik USU dan juga selaku Kepala PU Propinsi Sumatera Utara pada waktu itu, Ir. Andar Manik, M.Sc staf pengajar senior di Fakultas Teknik USU dan beberapa staf pengajar di ITB Bandung antara lain Dr.Ir. Mathias Aroef, M.Sc, Dr. Ir. Kho Khian Ho, Dr. Ir. Saswinadi, dan Dr. Ir. K. T. Sirait, maka pada tahun 1965 didirikanlah Departemen Teknik Industri pada Fakultas Teknik USU.

Pada tahun 1967, Ir Pangestu Sugondo, M.Sc, master di bidang Teknik Industri lulusan University of Georgia Technology, USA, yang pada waktu itu bekerja di PN Pantja Niaga Medan, bersedia menjadi staf pengajar di Departemen ini dan sangat berjasa dalam merevisi kurikulum serta menyusun silabusnya sesuai dengan disiplin Teknik Industri, yang sebelumnya agak condong kepada Departemen Teknik Kimia.

(2)

Revisi kurikulum selanjutnya dilakukan secara terus menerus disesuaikan dengan perkembangan ilmu dan teknologi. Pada tahap awal, selama sekitar dua tahun pertama pendiriannya, Departemen ini dibina dan diasuh oleh beberapa staf pengajar antara lain dapat dilihat pada Tabel 2.1.

Tabel 2.1. Nama-nama Dosen Pada Awal Pendirian Teknik Industri

No Nama No Nama

1 Ir. Edward P. Hutapea 11 Ir. Revansus Siahaan

2 Ir. Tabas Pandia 12 Ir. S.T.M.L. Sirait

3 Drs. A. R. Hamidi 13 Ir. Supadyo

4 Ir. Toga Siregar 14 Ir. Aboebakar

5 Ir. Pengestu Sugondo, M.Sc 15 Ir. Kardi Yusuf

6 A. T. Barus, M.Sc 16 Drs. M. Manullang

7 Drs. P. B. Simanjuntak 17 Drs. Soekemi

8 Ir. Atastina 18 Drs. T.M.H.L. Tobing

9 Ir. Sri Basoeki 19 Drs. P. Siagian

10 Ir. Bob Thung

Sumber : Departemen Teknik Industri FT-USU

Departemen Teknik Industri didirikan bersamaan dengan berdirinya Departemen Teknik Elektro pada tahun 1965, dimana sebelumnya telah ada dua Departemen di Fakultas Teknik USU yaitu Departemen Teknik Sipil (1959) dan Departemen Teknik Mesin (1962).

(3)

Pada tahun 1983, sesuai dengan surat keputusan menteri P&K No. 0174/0/1983 tanggal 14 Maret 1983 dan No. 0535/0/1983 tanggal 8

Desember 1983 nama Departemen Teknik Industri berubah menjadi Departemen Teknik dan Manajemen Industri. Sesuai dengan keputusan Mendikbud No. 0218/U/1995 tertanggal 25 Juli 1995 Departemen Teknik dan Manajemen Industri berubah kembali menjadi Departemen Teknik Industri sampai saat ini. Saat ini Departemen Teknik Industri FT-USU telah memiliki tiga pembidangan yaitu : Rekayasa Sistem Manufaktur, Manajemen Rekayasa dan Produksi, serta Ergonomik dan Dasar Perancangan Kerja. Ketiga pembidangan ini dimulai pada kurikulum 2000. Pada kurikulum 1996 ada 5 pembidangan yaitu: Sistem Produksi, Ergonomi dan Teknik Faktor Manusia, Organisasi dan Manajemen Industri, Tekno Ekonomi, dan Optimasi (Manajemen Sains).

Dengan semangat dan kerja sama yang baik antara semua pihak yang berkepentingan maka Departemen Teknik Industri terus mengembangkan dirinya dalam mewujudkan cita-cita untuk mencetak kader-kader yang ahli di bidang Teknik Industri guna menunjang pembangunan bangsa yang sedang terpuruk saat ini.

Departemen Teknik Industri dipimpin oleh ketua Departemen dan dibantu oleh sekretaris Departemen. Pada Tabel 2.2. dapat dilihat para ketua dan sekretaris Departemen Teknik Industri USU yang pernah mengelola Departemen Teknik Industri dari tahun 1970 hingga saat ini.

(4)

Tabel 2.2. Pimpinan Departemen Teknik Industri Fakultas Teknik USU Periode Ketua Departemen Sekretaris Departemen

1970 – 1974 Ir. Edward P. Hutapea

Ir. Tabas Pandia (70-73) Drs. A.R. Hamidi (73-74)

1974 – 1976 Ir. Atastina Sri Basuki

Drs. A.R. Hamidi (74-75) Ir. Dahlan Sihombing (75-76) 1976 – 1977 Ir. Toga Siregar Ir. Dahlan Sihombing (76-77)

1977 – 1986 Dr.Ir. Harsono Taroepratjeka

Ir. Tabas Pandia (77-78) Ir. Tanib Sembiring (78-79) Ir. Kerno Sinuraya (79-83) Ir. Hasan Basri Siregar (83-85) Ir. Harmein Nasution, MSIE (85-86)

1986-1993 Ir. Suhaimi Simatupang

Ir. Harmein Nasution, MSIE (86-91) Dr.Ir. A. Rahim Matondang, MSIE (91-93)

1993 - 1999 Dr.Ir. A. Rahim Matondang, MSIE

Ir. Elisabeth Ginting (93-94)

Ir.Mangara M.Tambunan,MSc (94-96) Ir. Nazaruddin,MT (96-99)

1999 – 2005 Ir. Tanib Sembiring

Tjolia,MEng Ir. Sugih Arto P., MM (1999-2005) 2005 -

Sekarang Ir. Rosnani Ginting , MT

Ir. Juliza Hidayati , MT (2005-2008) Ir. Ukurta Tarigan, MT. (2008-sekarang) Sumber : Departemen Teknik Industri FT-USU

2.2. Ruang Lingkup Bidang Usaha

Ruang lingkup teknik industri adalah Perguruan Tinggi yang selalu berkecimpung dalam dunia akademis. Hal ini tercermin dalam Jati Diri, Visi,

(5)

Misi, Tujuan, dan Sasaran Departemen Teknik Industri Fakultas Teknik Universitas Sumatera Utara.

2.2.1. Jati Diri, Visi, Misi, Tujuan, dan Sasaran

Jati Diri : Program Studi Teknik Industri Fakultas Teknik Universitas Sumatera Utara didirikan pada tahun 1965 yang merupakan Program Studi Teknik Industri pertama di Indonesia. Kampus Program Studi Teknik Industri terletak di Jalan Almamater kampus USU Medan. Saat ini terletak menjadi satu bagian dengan gedung Fakultas Teknik USU dengan luas 29.936,16 meter persegi.

Dalam rangka menciptakan sarjana-sarjana yang berkualitas dan sesuai dengan kebutuhan pasar kerja, Departemen Teknik Industri FT-USU telah menetapkan visi, misi, tujuan, dan saran.

Adapun visi, misi, tujuan, dan sasaran Departemen Teknik Industri Fakultas Teknik USU adalah :

Visi : Program Studi Teknik Industri mendukung visi Universitas Sumatera Utara yaitu : ‘‘ Faculty for Industry ’’

Misi : 1.Menyiapkan mahasiswa menjadi tenaga yang profesional dan mampu bersaing dalam bidang Teknik Industri.

2.Mengembangkan dan menyebarluaskan ilmu Teknik Industri.

3.Menjadikan Program Studi Teknik Industri sebagai pelopor di wilayah Indonesia bagian barat.

Tujuan : untuk mencapai misi yang telah ditetapkan tersebut Program Studi Teknik Industri menetapkan tujuannya sebagai berikut :

(6)

- Melakukan partisipasi aktif dalam pengembangan ilmu Teknik Industri. - Meningkatkan kualitas Program Studi Teknik Industri agar berfungsi

sebagai pusat pendidikan, pelatihan dan pengabdian pada masyarakat.

- Meningkatkan hubungan yang harmonis dengan masyarakat industri melalui kerjasama penelitian, kerjasama pendidikan, kerjasama pelatihan.

Sasaran: Untuk mencapai tujuan tersebut Program Studi Teknik Industri menetapkan sasaran jangka panjang sebagai berikut :

- Meningkatkan Kualitas staf pengajar melalui peningkatan pendidikan dari S1-S2; peningkatan pendidkan dari S2-S3.

- Mengirimkan staf pengajar untuk mengikuti berbagai workshop di dalam dan luar negri

- Mengirimkan mahasiswa dan staf pengajar untuk mengikuti magang pada perusahaan terkait di Sumatera Utara.

- Mengaktifkan kegiatan konsultasi bisnis untuk melayani kegiatan masyarakat industri.

- Melengkapi semua fasilitas proses belajar mengajar seperti : ruang dosen, laboratorium lengkap dengan jaringan informasi.

- Meningkatkan kualitas pelayanan kepada mahasiswa, dosen dan masyarakat dengan melengkapi fasilitas program studi, Laboratorium, ruang staf dengan jaringan informasi.

(7)

2.2.2. Kekuatan, Kelemahan, Peluang, dan Ancaman

Untuk mewujudkan visi, misi, tujuan, dan sasaran yang telah dijelaskan diatas maka Departemen Teknik Industri menetapkan suatu Kekuatan, Kelemahan, Peluang, dan Ancaman. Hal ini dilakukan untuk meningkatkan performansi Departemen Teknik Industri sehingga diketahui berbagai kekuatan dan kelemahan yang dimiliki Departemen Teknik Industri. Sekaligus perlu dianalisis berbagai peluang yang ada dan berbagai kendala atau ancaman yang ada. Adapun Kekuatan, Kelemahan, Peluang, dan Ancaman dari Departemen Teknik Industri adalah sebagai berikut :

a. Strength (Kekuatan)

- Proses pendidikan yang dilakukan ditunjang dan didukung oleh staf pengajar yang sudah berpengalaman. Bahkan sebagian besar telah banyak memberikan perannya dalam pengembangan dunia pendidikan dan bisnis di Sumatera Utara.

- Dari segi usia, maka Departemen Teknik Industri Fakultas Teknik Universitas Sumatera Utara merupakan Departemen Teknik Industri yang tertua di Indonesia, dan telah memiliki lebih 1.200 orang alumni yang tersebar di seluruh Nusantara bahkan keluar negeri.

- Telah dibina hubungan antara Departemen Teknik Industri dengan berbagai instansi dan perusahaan yang ada di Sumatera.

- Memiliki ruang dan tempat kuliah yang cukup dan sehat untuk melakukan kegiatan kuliah dan berbagai kegiatan pendidikan.

(8)

b. Weakness (Kelemahan)

- Sebagian staf masih memiliki pengalaman yang minim baik sebagai peneliti maupun sebagai praktisi.

- Terbatasnya dana untuk perawatan laboratorium dan peralatannya. c. Opportunity (Peluang)

- Permintaan akan sarjana Teknik Industri yang terus meningkat dan meningkatnya minat para pelajar untuk memasuki Departemen Teknik Industri Fakultas Teknik USU.

- Pengembangan zona ekonomi segitiga emas antara Indonesia, Thailand, dan Malaysia, kerja sama ini dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi ketiga negara khususnya Propinsi Sumatera Utara sehingga mengakibatkan permintaan terhadap kebutuhan sarjana Teknik Industri Fakultas Teknik USU semakin meningkat.

- Terjadinya ekonomi global menimbulkan berbagai peluang kerja baik di dalam maupun di luar negeri bagi para Sarjana Teknik Industri.

d. Threat (Ancaman)

- Selama 10 tahun terakhir ini banyak bermunculan Departemen Teknik Industri baru di Sumatera Utara dan Indonesia.

- Dampak ekonomi global selain menimbulkan peluang kerja, juga menimbulkan dampak akan munculnya berbagai perguruan tinggi asing yang keberadaannya dapat mengancam kehidupan Departemen Teknik Industri Fakultas Teknik USU. Apabila staf pengajar dan Departemen tidak cepat memperbaiki diri (karena keterbatasan dana) maka peminat

(9)

yang akan masuk ke Departemen Teknik Industri akan berkurang karena banyak perguruan tinggi asing yang lebih baik.

2.3. Organisasi dan Manajemen

Untuk mempermudah kegiatan-kegiatan di organisasi maka dibuat suatu struktur organisasi. Struktur organisasi menetapkan bagaimana tugas akan dibagi, siapa melapor kepada siapa, dan mekanisme koordinasi yang formal serta interaksi yang akan dikuti (Stephen P. Robbins 1990). Demikian juga di Universitas Sumatera Utara Struktur Organisasinya (Organisasi dan Tata Kerja Universitas Sumatera Utara) diatur dengan keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia No. 0208/O/1995. Pada pasal 15 sampai 20 keputusan menteri tersebut diatur mengenai Departemen yang ada di Universitas Sumatera Utara.

Struktur Organisasi Departemen Teknik Industri berbentuk Organisasi Lini, karena setiap bagian-bagian yang ada langsung berada dibawah seorang pemimpin serta pemberian wewenang dan tanggung jawab bergerak vertikal kebawah dengan pendelegasian yang tegas, melalui jenjang hirarki yang ada. Pada struktur organisasi ini ketergantungan pada seseorang cukup besar sehingga mudah terjadi kekacauan bila seseorang dalam garis organisasi “hilang”. Struktur Organisasi Departemen Teknik Industri USU dapat dilihat pada Gambar 2.1. Untuk uraian tugas dan tanggung jawabnya dapat dilihat pada lampiran.

(10)

2.3.1. Staf Akademik

Staf pengajar yang ada di Departemen Teknik Industri Fakultas Teknik USU berjumlah 32 orang sebagai staf pengajar tetap. Semua telah berstatus pegawai negeri, sedangkan staf yang tidak tetap berjumlah 11 orang.

a. Staf Pengajar Tetap

Staf Pengajar Tetap yang ada di Departemen Teknik Industri Fakultas Teknik USU dapat dilihat pada Tabel 2.3.

Tabel 2.3. Daftar Staf Pengajar Departemen Teknik Industri

No NAMA/TEMPAT

TGL.LAHIR PENDIDIKAN

TUGAS

POKOK GOLONGAN JABATAN

1 Prof. Dr. Ir. A. Rahim

Matondang, MSIE S1 USU79/T.M.Industri

Teknik Tata Cara/ Ergonomi IVd G. Besar Tap.sel,15-8-1952 S2 ITB83/T.M.Industri 01/04/2004 01/10/2003 S3 Cramdfield inst of technology England 89 / Production Control

2 Ir. Harmein Nasution

,MSIE S1 USU 79 / T. Industri

Manajemen Sumber

Daya Manusia

IVc L.Kepala

P. Siantar ,25-5-1952 S2 ITB 83 / M. Industri 01/10/1998 01/05/1998

3 Ir.Poerwanto,MSc S1 UNTAN Afiliasi ITB

74-76 / T.Elektro Rangkaian

Lisrtik

IVc L.Kepala

Pontianak,24-7-1947 S2 ITB 85 ./ T. Industri 01/10/1998 01/03/1998

4 Ir.Hasan Basri Siregar S1 USU 74 / T. Industri Proses

Manufaktur

IVc L.Kepala

(11)

Tabel 2.3. Daftar Staf Pengajar Departemen Teknik Industri ( Lanjutan )

No NAMA/TEMPAT

TGL.LAHIR PENDIDIKAN

TUGAS

POKOK GOLONGAN JABATAN

5 Ir. Abd Jabbar M

Rambe, M .Eng S1

USU 74 / T. M .

Industri Sistem IVc L.Kepala

T. Tinggi,16-5-1946 S2 Univ .Hirosima 83

Engineering

01/10/2001 01/09/1996

Producation Management

6 Ir. Tanib S.Tjolia,

M. Eng S1 USU 73 / T.M. Industri Manajemen Proyek/ Penyelidikan Operasional IVc L.Kepala

Karo,9-7-1949 S2 AIT Bangkok 80 /

T.M. Industri 01/04/1985 01/03/1990

7 Prof. Dr. Ir. Sukaria

Sinulingga, M Eng S1 USU 73 / T. M. Industri Perencanaan dan Pengendalian Produksi IVb G.Besar

Karo ,27-12-1945 S2 AIT Bangkok 79,

Industrial 01/04/2004 01/04/2004 S3 England 89 T. M. Industri Satuan Operasi 8 Ir. Parsaoran Parapat,MT S1 USU 74 / T. M

.Industri IVb L.Kepala

Tap. Utara, 16-9-1946 S2 ITB 79 / T. M.

Industri 01/05/2005 01/01/2001

Tap. Utara ,4-4-1946

Alat-alat ukur

01/10/1987 01/04/1988

9 Ir. Nimpan S . Depari S1 ITB 72 / Fisika IVb L.Kepala

Langkat ,18-8-1944 01/10/1987 01/04/1988 10 Ir Abadi Ginting MSIE S1 USU 78 / T.M. Industri Organisasi Industri IVa L.Kepala Karo, 4-2-1950 S2 ITB 85 T. M. Industri 01/10/1998 01/05/1997 11 Ir. Elisabeth Ginting,MSi S1 USU 80 / T. M. Industri Statistik. Industri IVb L.Kepala Karo 15-2-1955 S2 USU / 97 FSL 01/10/1998 01/05/1998 12 Dr. Ir. Humala L. Napitupulu S1 USU 79 / T. M. Industri Manajemen Personalia IVb L.Kepala

Tap. Utara,19-5-1954 S3 UFRINTL Prancis 89 01/10/2000 01/09/1996

T.M Industrial Engineering Pengendalian Kualitas Statistik 13 Ir. Khawarita Siregar,MT S1 USU 85 / T. M.

Industri IVb L.Kepala

Medan 1-12-1959 S2 ITB 95 / T. M.

(12)

Tabel 2.3. Daftar Staf Pengajar Departemen Teknik Industri ( Lanjutan ) No NAMA/TEMPAT TGL.LAHIR PENDIDIKAN TUGAS POKOK GOLONGAN JABATAN T M T 14 Ir.Ukurta Tarigan, MT S1 USU 87 / T.M.

Industri Tata Letak

Pabrik

IVb L.Kepala

Tnj. Langkat,

8-6-1962 S2 ITB 87 / T. Industri 01/10/2003 01/08/2003

15 Ir. Rosnani Ginting,

MT S1

USU 89 / T.M.

Industri Sistem Produksi IVb L.Kepala

Binjai, 21-2-1963 S2 ITB 9 / TM.Industri 01/10/2003 01/06/2003

16 Ir. Nazlina,MSIE S1 USU 85 / T. M.

Industri Tata Cara/

Ergonomi

IVa L.Kepala

Medan, 14-1-1961 S2 ITB 94 / T. M.

Industri 01/10/2004 01/12/2003

17 Ir. Nazaruddin,MT S1 USU 86 / T. M.

Industri Statistik

Industri

IVa Lektor

Medam,1-8-1960 S2 ITB 95 / T. M.

Industri 01/10/2004 01/06/2004

18 Ir. Danci Sukatendel S1 USU 78 / T. M.

Industri Tata Letak

Pabrik

IVa L.Kepala

Langkat, 17-2-1950 01/10/2004 01/04/2004

19 Ir. Sugiharto, MM S1 USU 81 / T. M.

Industri Manajemen

Personalia

IVa L.Kepala

Medan 20-3-1954 S2 UNibraw .Malang 98

/ T.Industri 01/10/2004 01/02/2004

20 Ir. Kores Sinaga S1 USU 79 / T. M.

Industri Satuan Operasi IVa Lektor

Dairi, 17-8-1949 01/04/1998 01/01/1996

21 Ir. Dini Wahyuni, MT S1 USU 93 / T.M.

Industri

Ergonomi

IVa L.Kepala

Delitua, 24-01-1966 S2 ITB 00 /

T.M.Industri 01/01/2003 01/09/2005

22 Ir. Juliza Hidayati,

MT S1

USU 93 / T.M.

Industri Manajemen

Industri

IVa Lektor

Medan, 23-07-1968 S2 ITB 99 / T.Industri 01/04/2004 01/01/1999

23 Ir. Nurhayati

Sembiring, MT S1 USU 94 / T. Industri Manajemen

Proyek

IVa Lektor

Medan, 14-05-1968 S2 ITB 99 / T.M.Industri 01/04/2004 01/03/2002

24 Ir. Mangara M. Tambunan M.Sc S1 USU 81 / T. M. Industri Perencanaan dan Pengendalian Produksi IVa Lektor

Medan, 10-10-1955 S2 Granfield England 88

Eng. & Prod. 01/04/2005 01/01/2000

(13)

Tabel 2.3. Daftar Staf Pengajar Departemen Teknik Industri ( Lanjutan )

Sumber : Departemen Teknik Industri FT-USU

Dari Tabel 2.3. diperoleh jenjang pendidikan staf pengajar tetap yang memiliki jenjang pendidikan S1 masih cukup banyak yakni 7 orang, jenjang pendidikan S2 ada sebanyak 22 orang, sedangkan yang mempunyai jenjang pendidikan S3 ada sebanyak 3 orang dari total staf pengajar tetap sebanyak 32 orang. Masih kecilnya staf yang S3 menjadi kendala bagi Departemen dalam mengembangkan status/akreditasi Departemen. Pada saat ini telah diupayakan untuk memotivasi staf pengajar untuk melanjutkan studi, dimana ada 2 orang staf pengajar yang sedang mengikuti pendidikan S2, dan seorang staf pengajar yang sedang mengikuti pendidikan S3.

No NAMA/TEMPAT

TGL.LAHIR PENDIDIKAN

TUGAS

POKOK GOLONGAN JABATAN

Langsa, 02-10-1968 S2 USU 02 / T.Kes.

Kerja 01/04/2005 01/10/2002

26 Aulia Ishak, ST, MT S1 USU 94 / T. Industri Rekayasa

Sistem Manufaktur

IVa Lektor

Medan 20-11-1967 S2 ITS 02 / T.M.Industri 01/04//2005 01/02/2001

27 Meilita T.Sembiring, ST, MT S1 USU 96 / T.M.Industri Manajemen Industri IIIc Lektor

Medan, 11-08-1970 S2 ITB 84 / T.M.Industri 01/01/2002 01/08/2001

28 Tuti Sarma Sinaga,

ST, MT S1 USU 96 / T.Industri Manajemen Logistik IIId Lektor

Medan, 11-08-1971 S2 ITB 02 / T.M.Industri 01/10//2003 01/09/2003

29 Ir. Listiani Nurul

Huda, MT S1

USU 92 / T.M.

Industri Lingkungan

Kerja

IIIb A.Ahli

Medan, 2-04-1969 S2 ITB 99 / T.Industri 01/04/2000 01/09/1997

30 Buchari, ST S1 USU 93 / T. Industri Teknik

Keselamatan Kerja

IIIc A.Ahli

Medan, 10-11-1967 01/04/2004 01/09/1999

31 Iksan, ST S1 USU 03 / T. Industri Product

Design

IIIa -

(14)

Di tinjau dari proses melanjutkan jenjang pendidikan S2 dan S3, bagi staf pengajar yang masih belum mengikuti jenjang pendidikan ini, kendala yang dihadapi cukup rumit dimana untuk melanjutkan jenjang pendidikan ke S2 ada batasan umur dan keterbatasan dana yang tersedia. Staf pengajar yang ingin melanjutkan jenjang S2 ke luar negeri umumnya harus mempunyai umur kurang dari 35 tahun.

Staf pengajar yang berpendidikan S1 masih memiliki kemampuan untuk mengikuti pendidikan S2, namun disebabkan faktor usia mereka sulit untuk mengikuti pendidikan diluar negeri atau luar daerah, sebaiknya staf pengajar ini diberi izin untuk mengikuti peningkatan jenjang pendidikan melalui pendidikan jarak jauh pada lembaga pendidikan yang terkemuka di dalam atau luar negeri.

Demikian pula staf pengajar yang masih berpendidikan S2 sebaiknya diberi kesempatan untuk mengikuti program pendidikan S3, namun demikian karena faktor usia dan ekonomi sebaiknya mereka dibiayai untuk mengikuti program pendidikan PhD.

b. Staf Pengajar Tidak Tetap

Staf pengajar tidak tetap yang ada di Departemen Teknik Industri Fakultas Teknik USU diurut menurut gelar, spesialisasi, dan pendidikan dapat dilihat pada Tabel 2.4. Staf pengajar tidak tetap ini berasal dari Fakultas-fakultas di lingkungan USU.

(15)

Tabel 2.4. Staf Pengajar Tidak Tetap Menurut Gelar, Tugas Pokok, dan Pendidikan NO NAMA STAF TEMPAT STUDI TUGAS POKOK PENDIDIKAN

1. Prof. Dr. Ir. Darwin Sitompul, M.Eng TM FT USU – Medan (S1) Bangkok (S2) USA (S3) Operations Research S3 2. Drs.Oloan Harahap, MSc Fisika FMIPA USU (S1) Fisika S2 3. Dr.Basuki Wirjosentoso, MS Kimia FMIPA USU (S1) Kimia S3 4. Drs. Mimpin Ginting, MS Kimia FMIPA USU (S1) Kimia S2

5. Dra.Nurcahaya Bangun FS USU Medan (S1) Bahasa Inggris S1 6. Dr.Risnawati Sinulingga, MTh Agama S3 7. Drs. Ramlan Yusuf Rangkuti, MA IAIN Medan (S1) Agama S2

8. Dra. Sofilina, MA Agama S2

9. Drs. B.M. Sembiring Agama S1 10. Prof.Dr.Marjuni Rangkuti, MA IAIN Medan (S1) IAIN Medan (S2) Malaysia (S3) Pancasila S3

11. Drs. A.M. Samosir USU Medan

(S1)

Ilmu Budaya

Dasar S1

(16)

Staf pegawai administrasi yang di Departemen Teknik Industri Fakultas Teknik USU dan jenjang pendidikannya dapat dilihat pada Tabel 2.5.

Tabel 2.5. Staf Pegawai Administrasi di Departemen Teknik Industri FT USU tahun 2008

NO NAMA PENDIDIKAN GOLONGAN

1. Aniati SMTA IIA

2. Samino SMTA IIIB

3. Nurmansyah SMTA IIA

4. Tumijo SMTA IID

5. Hady Wibowo Diploma III IID

6. Junius T. Tarigan SMTA IIIA

7. Dina Marosu Nasution SMTA IIA

8. Amar SMTA Honorer

9. Rama Diploma III Honorer

10. Awaludin SMTA Honorer

Sumber : Departemen Teknik Industri FT-USU

Dari Tabel 2.5. dapat dilihat ada dua orang yang mempunyai jenjang pendidikan D-III dan ada 8 orang yang mempunyai jenjang Pendidikan SMTA (dua orang diantaranya masih berstatus honorer).

2.3.2. Jumlah Mahasiswa Teknik Industri

Jumlah mahasiswa setiap angkatan terdiri dari angkatan 2002 hingga angkatan 2008 dapat dilihat pada Tabel 2.6, Tabel 2.7, Tabel 2.8 dan Tabel 2.9.

(17)

Tabel 2.6.Jumlah mahasiswa Reguler Teknik Industri FT-USU Semester A TA. 2007/2008

No. Angkatan Pria Wanita Total

1 2002 1 0 1 2 2003 36 11 47 3 2004 44 25 69 4 2005 70 31 101 5 2006 55 37 92 6 2007 77 43 120 Total 285 147 430

Sumber : Departemen Teknik Industri USU

Tabel 2.7.Jumlah mahasiswa Ekstension Teknik Industri FT-USU Semester A TA. 2007/2008

No. Angkatan Pria Wanita Total

1 2003 7 3 10 2 2004 18 10 28 3 2005 14 5 19 4 2006 12 6 18 5 2007 16 9 25 Total 67 33 110

Sumber : Departemen Teknik Industri USU

Tabel 2.8.Jumlah mahasiswa Diploma IV Teknik Industri FT-USU Semester A TA. 2007/2008

No. Angkatan Pria Wanita Total

1 2002 23 18 41 2 2003 37 23 60 3 2004 25 41 66 4 2005 24 12 36 5 2006 30 15 45 6 2007 22 18 40 Total 161 127 288

(18)

2.3.3. Fasilitas Departemen Teknik Industri

Untuk menunjang kelancaran kegiatan belajar dan mengajar di Departemen Teknik Industri, terdapat beberapa fasilitas yang terdapat di Departemen Teknik Industri antara lain:

- Ruang kuliah yang memadai dengan kapasitas ± 40 tempat duduk untuk tiap ruangan yang dilengkapi dengan papan tulis dan whiteboard.

- Peralatan pendukung perkuliahan seperti overhead proyektor.

- Laboratorim-laboratorium yang dilengkapi dengan peralatan laboratorium yang memadai. Adapun laboratorium yang terdapat di Departemen Teknik Industri antara lain :

a. Laboratorium Proses Manufaktur

− Praktikum Proses Manufaktur

b. Laboratorium Sistem Produksi

− Praktikum Sistem Produksi

− Praktikum Perancangan Produk

− Praktikum Rancangan Teknik Industri

c. Laboratorium Ergonomi dan Perancangan Kerja

− Praktikum Analisis Perancangan Kerja

− Praktikum Ergonomi dan Perancangan Sistem Kerja

(19)

d. Laboratorium Tata Letak Pabrik dan Pemindahan Bahan

− Praktikum Tata Letak Pabrik Dan Pemindahan Bahan

− Praktikum Komputerisasi Manufaktur

e. Laboratorium Komput asi

− Praktikum Logika Pemrograman

f. Laboratorium Pengukuran dan Statisik

− Praktikum Eksperimental Design

− Praktikum Statistik

g. Laboratorium Teknik Keselamatan Kerja dan Lingkungan Hidup

− Praktikum Teknik Keselamatan Kerja

h. Studio Audio Visual dan Gambar Teknik

− Praktikum Menggambar Teknik

i. Core Laboratory Teknik Faktor Manusia

Gambar

Tabel 2.1. Nama-nama Dosen Pada Awal Pendirian Teknik Industri
Tabel 2.2. Pimpinan Departemen Teknik Industri Fakultas Teknik USU  Periode  Ketua Departemen  Sekretaris Departemen
Tabel 2.3. Daftar Staf Pengajar Departemen Teknik Industri
Tabel 2.3. Daftar Staf Pengajar Departemen Teknik Industri ( Lanjutan )
+6

Referensi

Dokumen terkait

Dengan berlatar pada kondisi sistem politik Indonesia waktu itu, dimana sebagai sebuah Negara yang masih baru merdeka dan masih mengalami banyak guncangan baik itu dari luar,

[r]

Oleh kartena itu, di dalam situasi interdependensi yang tinggi, para manajer akan membutuhkan sistem akuntansi manajemen yang bisa memberikan informasi yang bersifat integrasi,

Tinjauan pustaka yang kedua yaitu berdasarkan laporan tugas akhir yang pernah dilakukan oleh Masruhin (2012) melakukan penelitian tentang Perancangan Dan Pembuatan

Untuk semua sistem baru, proses rekayasa persyaratan harus dimulai studi kelayakan. Input dari studi kelayakan adalah deskripsi garis besar sistem dan bagaimana sistem akan

Diperoleh nilai koefisien regresi sebesar 0.317 dengan signifikansi 0.000 (sig < 0.05), hal ini menunjukkan bahwa variabel compliance pada konformitas teman sebaya secara

Penggunaan kombinasi enzim papain pada konsentrasi tetap 0,1% dan jus lemon dari 3% hingga konsentrasi 5% sebagai koagulan dalam pembuatan fresh cheese berpengaruh