• Tidak ada hasil yang ditemukan

MENATAP WAJAH BARU DAPERMA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "MENATAP WAJAH BARU DAPERMA"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

[1]

MENATAP WAJAH BARU DAPERMA

Oleh : Yoakim D. Lamablawa *)

“Kita tidak akan hidup tanpa orang lain. Dengan kerja sama, sesuatu yang tidak mungkin akan menjadi mungkin ...” (Andy Stevenio).

1.

Pengantar

Daperma (Dana Perlindungan Bersama) merupakan produk dari Inkopdit (Induk Koperasi Kredit) sebagai koperasi sekunder tingkat nasional, yang memberikan perlindungan terhadap setiap anggota yang telah menjadi peserta. Produk yang ditawarkan Daperma berupa : (1) Solidaritas Duka Anggota (SDA), (2) Solidaritas Pinjaman Anggota (SPA), dan (3) Dana Sosial (Dansos).

SDA adalah solidaritas yang diberikan kepada ahli waris anggota yang meninggal dunia atas simpanannya yang dikutsertakan dalam program Daperma. SDA juga merupakan wujud kesetiakawanan dan kekeluargaan anggota Kopdit, sehingga akan diserahkan oleh Kopdit kepada ahli waris yang sah menerima SDA. SPA adalah produk yang melindungi Kopdit dari resiko pinjaman, ketika anggota yang diikusertakan dalam program Daperma meninggal dunia atau cacat tetap total. SPA diberikan kepada Kopdit peserta untuk melunasi pinjaman anggota di Kopdit karena anggota meninggal dunia atau cacat tetap total sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan. Pinjaman anggota yang dilindungi mengacu pada plafon sisa pinjaman angota. Dansos adalah solidaritas yang diberikan kepada ahli waris ketika anggota meninggal dunia. Dansos juga merupakan instrumen yang mencerminkan semangat kesetiakawanan gerakan kopdit antar sesama anggota. SDA dan SPA merupakan produk yang wajib diikuti oleh anggota Daperma, sedangkan Dansos merupakan produk pilihan (tidak wajib).

Sejalan dengan dinamika, kompetisi, dan tuntutan perubahan, maka Daperma pun melakukan beberapa perubahan internal dalam rangka penyesuaian. Hal ini ditandai dengan adanya beberapa perubahan dan regulasi baru yang mulai diberlakukan sejak tahun 2015. Beberapa perubahan yang menghasilkan wajah baru Daperma sebagaimana yang dimaksud terutama berkaitan dengan produk, iuran, dan plafon klaim maksimal. Untuk memperjelas uraian tersebut, dapat dilihat dalam deskripsi berikut ini :

1) Produk Daperma

NO DAPERMA LAMA DAPERMA BARU

1. SDA (Santunan Duka Anggota) SDA (Solidaritas Duka Anggota) 2. PPA (Perlindungan Pinjaman Anggota) SPA (Solidaritas Pinjaman Anggota) 3. Dansos (Dana Sosial) Dansos (Dana Sosial)

4. SRI (Santunan Rawat Inap) Tidak ada 2) Besaran Iuran

NO JENIS PRODUK BESAR IURAN

Daperma Lama Daperma Baru

1. SDA Rp 0,65 per Rp 1.000,- Rp 0,50 per Rp 1.000,- 2. SPA Rp 0,65 per Rp 1.000,- Rp 0,55 per Rp 1.000,- 3. Dansos Rp 20.000,- per orang/ tahun Rp 40.000 per orang/tahun

(2)

[2] 3) Plafon Klaim Maksimal

NO JENIS PRODUK PLAFON KLAIM MAKSIMAL

Daperma Lama Daperma Baru

1. SDA Rp 25.000.000,- s/d Rp 30.000.000,- Rp 50.000.000,- 2. SPA Rp 50.000.000,- s/d Rp 100.000.000,- Rp 150.000.000,-

3. Dansos Rp 3.000.000,- Rp 3.000.000,-

2.

Ketentuan Plafon Klaim SDA, SPA, dan Dansos

1) Ketentuan Plafon Klaim SDA :

a. Untuk anggota yang berusia sampai dengan ulang tahun ke-1, sebesar 100% dari simpanan dengan plafon paling banyak Rp 5.000.000,- (lima juta rupiah).

b. Untuk anggota yang berusia di atas 1 tahun sampai dengan ulang tahun ke-60, sebesar 100% dari simpanan yang dilindungi dengan plafon Rp 50.000.000,- (lima puluh juta rupiah).

c. Untuk anggota yang baru masuk pada usia 60 tahun sampai dengan ulang tahun ke-70, sebesar 100% dari simpanan dengan plafon paling banyak Rp 10.000.000,- (sepuluh juta rupiah).

d. Untuk anggota yang baru masuk pada usia 70 tahun sampai dengan ulang tahun ke-76, sebesar 100% dari simpanan yang dilindungi dengan plafon paling banyak Rp 5.000.000,- (lima juta rupiah).

e. Jika terjadi penarikan simpanan pada usia di atas 76 tahun, maka klaim yang akan dibayar sebesar saldo simpanan terendah sesuai dengan ketentuan huruf (b), (c), dan (d) di atas.

2) Ketentuan Plafon Klaim SPA :

a. Pinjaman yang diberikan pada saat anggota berusia 17 tahun sampai dengan ulang tahun ke-60, sebesar paling banyak Rp 150.000.000,- (seratus lima puluh juta rupiah). b. Pinjaman yang diberikan pada saat anggota berusia di atas 60 tahun sampai dengan

ulang tahun ke-70, sebesar paling banyak Rp 50.000.000,- (lima puluh juta rupiah). c. Pinjaman yang diberikan pada saat anggota berusia di atas 17 tahun sampai dengan

ulang tahun ke-70 untuk pinjaman kapitalisasi, sebesar paling banyak Rp 25.000.000,- (dua puluh lima juta rupiah).

Pinjaman kapitalisasi merupakan pinjaman anggota untuk meningkatkan simpanan saham dan atau non saham milik anggota yang bersangkutan maupun anggota keluarga lainnya pada kopdit tersebut.

d. Pinjaman yang diberikan kepada anggota dengan tujuan berobat, sebesar paling banyak Rp 10.000.000,- (sepuluh juta rupiah).

Pinjaman berobat merupakan pinjaman yang diberikan kepada anggota untuk tujuan pengobatan diri sendiri.

3) Ketentuan Klaim Dansos :

Jumlah klaim Dana Sosial (Dansos) adalah sebesar Rp 3.000.000,- (tiga juta rupiah) per orang.

(3)

[3] 3.

Simulasi Pembayaran Klaim

1) Simulasi Pembayaran Klaim SDA :

No Pertanyaan Jawaban

1.

Si A telah menjadi anggota Kopdit Padat Asih pada usia 5 bulan dan telah menyetor simpanan sebesar Rp 1.000.000,-. Pada saat usia 9 bulan, Si A meninggal dunia dengan saldo simpanan sebesar Rp 6.000.000,-. Berapa besar santunan yang akan diterima ahli waris Si A?

Santunan yang akan diterima ahli waris Si A sebesar Rp 5.000.000,-

2.

Si B telah menjadi anggota Kopdit Padat Asih pada usia 15 tahun dan telah menyetor simpanan sebesar Rp 1.000.000,-. Pada saat usia 69 tahun, Si B meninggal dunia dengan saldo simpanan sebesar Rp 66.000.000,-. Berapa besar santunan yang akan diterima ahli waris Si B?

Santunan yang akan diterima ahli waris Si B sebesar Rp 50.000.000,-

3.

Si C telah menjadi anggota Kopdit Padat Asih pada usia 65 tahun dan telah menyetor simpanan sebesar Rp 1.000.000,-. Pada saat usia 71 tahun, Si C meninggal dunia dengan saldo simpanan sebesar Rp 20.000.000,-. Berapa besar santunan yang yang akan diterima ahli waris Si C?

Santunan yang akan diterima ahli waris Si C sebesar Rp 10.000.000,-

4.

Si D telah menjadi anggota Kopdit Padat Asih pada usia 75 tahun dan telah menyetor simpanan sebesar Rp 3.000.000,-. Pada saat usia 77 tahun, Si D meninggal dunia dengan saldo simpanan sebesar Rp 15.000.000,-. Berapa besar santunan yang akan diterima ahli waris Si D?

Santunan yang akan diterima ahli waris Si D sebesar Rp 5.000.000,-

5.

Si E telah menjadi anggota Kopdit Padat Asih pada usia 15 tahun dan telah menyetor simpanan sebesar Rp 5.000.000,-. Pada saat berusia 65 tahun saldo simpanan menjadi Rp 80.000.000,-. Pada saat usia 70 tahun, Si E menarik simpanan sebesar Rp 15.000.000,-. Pada saat usia 75 tahun, Si E meninggal dunia dengan saldo simpanan sebesar Rp 65.000.000,-. Berapa besar santunan yang akan diterima ahli waris Si E?

Santunan yang akan diterima ahli waris Si E sebesar Rp 50.000.000,-

6.

Si F telah menjadi anggota Kopdit Padat Asih pada usia 65 tahun dan telah menyetor simpanan sebesar Rp 2.000.000,-. Pada saat berusia 70 tahun saldo simpanan menjadi Rp 40.000.000,-. Pada saat usia 72 tahun Si F menarik simpanan sebesar Rp 10.000.000. Pada saat usia 74 tahun, Si F meninggal dunia dengan saldo simpanan sebesar Rp 35.000.000,-. Berapa besar santunan yang akan diterima ahli waris Si F?

Santunan yang akan diterima ahli waris Si F sebesar Rp 10.000.000,-

7.

Si G telah menjadi anggota Kopdit Padat Asih pada usia 71 tahun dan telah menyetor simpanan sebesar Rp 1.500.000,-. Pada saat berusia 74 tahun saldo simpanan menjadi Rp 25.000.000,-. Pada saat usia 75 tahun Si G menarik simpanan sebesar

Rp 10.000.000 untuk berobat. Pada saat usia 76

Santunan yang akan diterima ahli waris Si G sebesar Rp 5.000.000,-

(4)

[4]

tahun, Si G meninggal dunia dengan saldo simpanan sebesar Rp 15.000.000,-. Berapa besar santunan yang akan diterima ahli waris Si G?

2) Simulasi Pembayaran Klaim SPA :

No Pertanyaan Jawaban

1.

Si A adalah anggota Kopdit Padat Asih. Pada usia 35 tahun, Si A melakukan pencairan pinjaman sebesar Rp 200.000.000,-. Pada usia 45 tahun, Si A meninggal dunia dengan menyisahkan saldo pinjaman sebesar Rp 165.000.000,-. Berapa besar santunan yang akan diterima Kopdit Padat Asih untuk membayar sisa pinjaman Si A?

Santunan yang akan

diterima Kopdit Padat Asih untuk membayar sisa pinjaman Si A sebesar Rp 150.000.000,-.

2.

Anggota B pada saat berusia 61 tahun, melakukan pencairan pinjaman sebesar Rp 75.000.000,-. Anggota B meninggal dunia pada usia 69 tahun dengan menyisahkan saldo pinjaman sebesar Rp 60.000.000,-.Berapa besar santunan yang akan diterima untuk membayar sisa pinjaman anggota B?

Santunan yang akan

diterima Kopdit Padat Asih untuk membayar pinjaman anggota B sebesar

Rp 50.000.000,-

3.

Anggota C pada saat berusia 40 tahun, melakukan pencairan pinjaman kapitalisasi sebesar Rp 50.000.000,-. Anggota C meninggal dunia pada usia 68 tahun dengan menyisahkan saldo pinjaman sebesar Rp 26.000.000,-. Berapa besar santunan yang akan diterima untuk membayar sisa pinjaman anggota C?

Santunan yang akan

diterima Kopdit Padat Asih untuk membayar pinjaman anggota C sebesar

Rp 25.000.000,- 4. Anggota D pada saat berusia 45 tahun, melakukan

pencairan pinjaman untuk berobat sebesar Rp 35.000.000,-. Anggota D meninggal dunia pada usia 47 tahun dengan menyisahkan saldo pinjaman sebesar Rp 20.000.000,-. Berapa besar santunan yang akan diterima untuk membayar sisa pinjaman anggota D?

Santunan yang akan

diterima Kopdit Padat Asih untuk membayar pinjaman anggota D sebasar

Rp 10.000.000,-

4.

Penolakan Klaim

1) Penolakan Klaim SDA :

a. Simpanan anggota disetor pada usia di atas ulang tahun ke-76 (tujuh puluh enam). b. Simpanan yang bersumber dari pinjaman kapitalisasi anggota baru berusia kurang

dari 30 (tiga puluh) hari terhitung sejak tanggal yang bersangkutan menjadi anggota. c. Simpanan yang bersumber dari pinjaman kapitalisasi dan pinjaman tersebut tidak

diangsur selama 3 (tiga) bulan berturut-turut. d. Simpanan atas nama lembaga.

2) Penolakan Klaim SPA :

a. Kelalaian pinjaman lebih dari 18 (delapan belas) bulan berturut-turut.

b. Pinjaman yang diberikan kepada anggota yang berusia di bawah ulang tahun ke-17 (tujuh belas).

(5)

[5]

d. Pinjaman kapitalisasi anggota yang tidak diangsur selama 3 (tiga) bulan berturut-turut.

e. Pinjaman kapitalisasi anggota yang usia keanggotaannya kurang dari 30 (tiga puluh) hari, terhitung dari tanggalmenjadi anggota.

f. Anggota yang mengalami cacat tetap total berusia di atas ulang tahun ke-60 (enam puluh).

g. Anggota yang bersangkutan sudah pernah menerima klaim SPA karena cacat tetap total.

3) Penolakan Klaim Dansos :

a. Masa kontrak telah kadaluarsa.

b. Peserta tidak tercantum dalam daftar nama peserta Dansos yang dikirim ke pengelola. c. Iuran anggota yang meninggal pada masa perpanjangan kontrak tidak dibayar.

5.

Penutup

Dana perlindungan bersama (Daperma) merupakan produk Induk Koperasi Kredit (Inkopdit) sebagai koperasi sekunder tingkat nasional (CUCO). Daperma memberikan perlindungan terhadap simpanan dan pinjaman

anggota kopdit yang telah terdaftar sebagai peserta. Produk Daperma berupa Solidaritas Duka Anggota (SDA), Solidartas Pinjaman Anggota (SPA), dan Dana Sosial (Dansos).

Kopdit Padat Asih sebagai bagian dari gerakan koperasi kredit, yang juga menginduk pada Inkopdit, telah terdaftar sebagai peserta Daperma. Dengan demikian, secara otomatis semua anggota Kopdit Padat Asih adalah peserta Daperma.

Berdasarkan uraian di atas, tampak jelas bahwa Daperma merupakan sebuah wadah yang mengemban misi ganda yaitu misi perlindungan kelembagaan (institutional protection) dan misi solidaritas gerakan (solidarity movement). Misi perlindungan kelembagaan berperan meminimalisasi atau mengantisipasi kemungkinan adanya resiko yang akan menerpa lembaga kopdit. Sedangkan misi solidaritas gerakan berperan menumbuhkan sikap solider dan peduli antar sesama anggota kopdit sebagai sebuah gerakan. Misi tersebut selaras dengan azas dan filosofi gerakan koperasi kredit. Bravo Daperma...!!

Referensi

Dokumen terkait

Selain Intelligence Qoutient (kemampuan intelektual) ,Emotional Qoutient (kecerdasan emosional) dibutuhkan juga Spiritual Qoutient (kecerdasan spritual) yang dimana

Nazikha, F.N. Analisis Kemampuan Komunikasi Matematis Berdasarkan Self-Esteem Siswa Kelas VII pada Pembelajaran Matematika dengan Model Discovery Learning.

Berdasarkan perhitungan, korelasi tersebut memiliki koefisien determinasi sebesar 12,8% yang menunjukkan bahwa varians yang terjadi pada variabel kemampuan siswa

Penelitian skripsi pada tahun 2012 yang telah dilakukan oleh Swandy, Mario Adiputra, dan David dari Universitas Bina Nusantara mengenai perancangan sistem basis

Kedamaian dan kebahagiaan adalah kepada mereka yang dapat takut/hormat akan Tuhan, melaksanakan Firma-Nya, yang dapat bahagia di dalam Tuhan ( Le Tian ), menerima

Persamaan penelitian ini dengan penelitian yang akan dilakukan adalah variabel bebas yang digunakan peneliti ini dan peneliti sekarang sama-sama menggunakan

(2007) melaporkan penelitian terhadap lima jenis rumput pakan, yaitu rumput raja (Pennisetum hybrida), rumput gajah (Pennisetum purpureum), rumput benggala (Panicum

Proses penyamakan merubah kulit mentah yang memiliki warna putih menjadi coklat, kulit yang tipis menjadi lebih tebal, meningkatkan suhu kerut 15 0 C - 20 0 C