BAB I BAB I
PENDAHULUAN PENDAHULUAN
A.
A. Latar Latar belakang belakang kerja kerja praktek praktek profesiprofesi
Untuk dapat terjun ke dunia kerja setelah lulus kuliah, setiap mahasiswa Untuk dapat terjun ke dunia kerja setelah lulus kuliah, setiap mahasiswa harus memiliki kesiapan dalam menghadapi keprofesianalan pekerjaannya harus memiliki kesiapan dalam menghadapi keprofesianalan pekerjaannya yang sesuai dengan bidang yang digelutinya. Banyak sekali hal yang menjadi yang sesuai dengan bidang yang digelutinya. Banyak sekali hal yang menjadi hambatan bagi seseorang yang belum mengalami pengalaman kerja untuk hambatan bagi seseorang yang belum mengalami pengalaman kerja untuk terjun ke dunia pekerjaan, seperti halnya ilmu pengetahuan yang diperoleh di terjun ke dunia pekerjaan, seperti halnya ilmu pengetahuan yang diperoleh di kampus yang bersifat statis (pada kenyataannya masih kurang adaptif atau kampus yang bersifat statis (pada kenyataannya masih kurang adaptif atau kaku terhadap kegiatan kegiatan dalam dunia kerja yang nyata), teori yang kaku terhadap kegiatan kegiatan dalam dunia kerja yang nyata), teori yang diperoleh belum tentu sama dengan praktik kerja di lapangan, dan diperoleh belum tentu sama dengan praktik kerja di lapangan, dan keterbatasan waktu serta ruang yang mengakibatkan ilmu pengetahuan yang keterbatasan waktu serta ruang yang mengakibatkan ilmu pengetahuan yang diperoleh masih terbatas. Dikarenakan hal tersebut di atas, maka universitas diperoleh masih terbatas. Dikarenakan hal tersebut di atas, maka universitas menetapkan mata kuliah kerja praktek agar para mahasiswa memperoleh menetapkan mata kuliah kerja praktek agar para mahasiswa memperoleh ilmu pengetahuan yang lebih dan bersifat nyata.
ilmu pengetahuan yang lebih dan bersifat nyata.
Pada umumnya kegiatan kerja praktek yang dilakukan pada perusahaan Pada umumnya kegiatan kerja praktek yang dilakukan pada perusahaan (berkaitan dengan arsitektur) yang meliputi: kerterkaitan antara gagasan (berkaitan dengan arsitektur) yang meliputi: kerterkaitan antara gagasan sebuah desain dengan pelaksanaan, keterampilan teknis yang memadai, dan sebuah desain dengan pelaksanaan, keterampilan teknis yang memadai, dan proses dalam tahap pembangunan sebuah gedung. PT. BIOSFERA WIDHY proses dalam tahap pembangunan sebuah gedung. PT. BIOSFERA WIDHY ENGINEERING merupakan sebuah perusahaan yang bergerak dalam bidang ENGINEERING merupakan sebuah perusahaan yang bergerak dalam bidang konsultan yang telah memiliki pengalaman dalam bidangnya, oleh karenanya konsultan yang telah memiliki pengalaman dalam bidangnya, oleh karenanya PT. BIOSFERA WIDHY ENGINEERING telah memberikan sebuah PT. BIOSFERA WIDHY ENGINEERING telah memberikan sebuah kesempatan kepada penulis untuk melaksanakan kerja praktek di tempatnya, kesempatan kepada penulis untuk melaksanakan kerja praktek di tempatnya, yang mana penulis dapat menambah pengalaman dan pengetahuan serta yang mana penulis dapat menambah pengalaman dan pengetahuan serta wawasan y
wawasan yang lebih dalam tentang dunang lebih dalam tentang dunia kerja ia kerja yang belum seyang belum sempat diperolehmpat diperoleh di bangku perkuliahan.
di bangku perkuliahan.
B.
B. Maksud dan tujMaksud dan tujuan kerja praktek uan kerja praktek profesiprofesi Adapun maksud da
Adapun maksud dalam kerja praktek profesi, yakni:lam kerja praktek profesi, yakni: a.
a. Mengetahui apa dan bMengetahui apa dan bagaimana itu biro konsagaimana itu biro konsultan pengawasan seultan pengawasan sebagaibagai manajemen konstruksi;
manajemen konstruksi; b.
c. Mengetahui perbedaan antara ilmu di perkuliahan dengan pekerjaan c. Mengetahui perbedaan antara ilmu di perkuliahan dengan pekerjaan
secara teknis di lapangan; secara teknis di lapangan; d.
d. Mengetahui proses Mengetahui proses pengelolaan proyek pengelolaan proyek termasuk manajetermasuk manajemen konstruksimen konstruksi yang ada pada suatu Konsultan sebagai biro pengawas di
yang ada pada suatu Konsultan sebagai biro pengawas di lapangan;lapangan; e.
e. Mengetahui serta Mengetahui serta memahami proses memahami proses kinerja pengkinerja pengawas pekerjaan awas pekerjaan dalamdalam biro konsultan.
biro konsultan.
Tujuan kerja praktek profesi Tujuan kerja praktek profesi
a.
a. Memenuhi Memenuhi persyaratan persyaratan kurikulum;kurikulum; b.
b. Memberi pengetahuMemberi pengetahuan mahasiswa an mahasiswa yang tidak yang tidak sempat mendapsempat mendapatkan teoriatkan teori di bangku perkuliahan;
di bangku perkuliahan; c.
c. Memberi kesempatan kepada maMemberi kesempatan kepada mahasiswa untuk membandhasiswa untuk membandingkan apaingkan apa yang di dapat di
yang di dapat di bangku kuliah dengan yang di dapat di lbangku kuliah dengan yang di dapat di lapangan;apangan;
d. Memberi pengalaman berupa pengamatan serta pembandingan yang d. Memberi pengalaman berupa pengamatan serta pembandingan yang
lebih jelas
lebih jelas (perencanaan(perencanaan, pengawasan dan pelaksanaan);, pengawasan dan pelaksanaan);
e. Menambah pengetahuan tentang wewenang dan tanggung jawab e. Menambah pengetahuan tentang wewenang dan tanggung jawab
terhadap pihak-pihak yang terlibat dalam pengelolaan proyek; terhadap pihak-pihak yang terlibat dalam pengelolaan proyek; f.
f. Menambah pengMenambah pengetahuan tentang etahuan tentang proses pekerjaaproses pekerjaan dari tahap awn dari tahap awalal hingga akhir
hingga akhir
C.
C. Lingkup dan waktu penLingkup dan waktu pengawasan kerja praktek pgawasan kerja praktek profesirofesi
Lingkup kuliah kerja praktik lapangan pada bidang Pengawasan, dalam Lingkup kuliah kerja praktik lapangan pada bidang Pengawasan, dalam bidang mengawas dilapangan suatu proyek dimana praktikan terjun langsung bidang mengawas dilapangan suatu proyek dimana praktikan terjun langsung ke proyek melalui biro konsultan, dalam hal ini menyangkut bagaimana suatu ke proyek melalui biro konsultan, dalam hal ini menyangkut bagaimana suatu praktikan dapat turut serta melaksanakan dan membantu pekerjaan teknis praktikan dapat turut serta melaksanakan dan membantu pekerjaan teknis maupun non teknis mengenai terlaksananya proyek dilapangan, dengan maupun non teknis mengenai terlaksananya proyek dilapangan, dengan melaksanakan pekerjaan sebagai berikut: pemahaman gambar-gambar kerja, melaksanakan pekerjaan sebagai berikut: pemahaman gambar-gambar kerja, pengawasan terhadap pekerjaan yang berjalan dilapangan (pengamatan pengawasan terhadap pekerjaan yang berjalan dilapangan (pengamatan lapangan) dan pengambilan foto pekerjaan sebagai bukti pekerjaan lapangan) dan pengambilan foto pekerjaan sebagai bukti pekerjaan dilapangan berlangsung. Lingkup kegiatan yang akan dilaksanakan selama dilapangan berlangsung. Lingkup kegiatan yang akan dilaksanakan selama kerja praktek adalah suatu
kerja praktek adalah suatu lingkup pengawasan.lingkup pengawasan.
Lingkup pengawasan ini meliputi; proses kinerja selama tahap Lingkup pengawasan ini meliputi; proses kinerja selama tahap pembangunan yang diubah dalam bentuk laporan, kerja praktek pengawasan pembangunan yang diubah dalam bentuk laporan, kerja praktek pengawasan ini berlangsung selama 4 minggu (satu bulan) dengan perinciannya sebagai ini berlangsung selama 4 minggu (satu bulan) dengan perinciannya sebagai
berikut: Bidang pengawasan dimulai dari tanggal 26 September 2016 sampai berikut: Bidang pengawasan dimulai dari tanggal 26 September 2016 sampai dengan 26 Oktober 2016.
dengan 26 Oktober 2016.
D.
D. Metode dan sistematika penyMetode dan sistematika penyusunan laporan kerusunan laporan kerja praktek profesija praktek profesi 1. Adapun metode
1. Adapun metode dalam laporan kerja praktek profesi, yakni sebagaidalam laporan kerja praktek profesi, yakni sebagai berikut:
berikut:
a. Metode identifikasi yaitu dengan melihat secara langsung proses a. Metode identifikasi yaitu dengan melihat secara langsung proses
pelaksanaan di lapangan. pelaksanaan di lapangan. b.
b. Metode interview Metode interview yaitu dengan yaitu dengan melakukan melakukan Tanya jawab Tanya jawab dengan pidengan pihak- hak-pihak yang terlibat dengan pelaksanaan proyek
pihak yang terlibat dengan pelaksanaan proyek dilapangandilapangan
c. Metode literatur yaitu digunakan sebagai pengarah dan panduan c. Metode literatur yaitu digunakan sebagai pengarah dan panduan
dalam penulisan laporan hasil kerja praktek profesi. dalam penulisan laporan hasil kerja praktek profesi.
2.
2. Adapun sistemAdapun sistematika penyusatika penyusunan laporan unan laporan adalah sebaadalah sebagai berikut :gai berikut : a. BAB I PENDAHULUAN
a. BAB I PENDAHULUAN
Dalam bab ini dibahas mengenai gambaran umum isi tulisan, yang Dalam bab ini dibahas mengenai gambaran umum isi tulisan, yang meliputi latar belakang masalah kerja praktek profesi, maksud dan meliputi latar belakang masalah kerja praktek profesi, maksud dan tujuan kerja praktek profesi, lingkup dan pelaksanaan kerja praktek tujuan kerja praktek profesi, lingkup dan pelaksanaan kerja praktek profesi, serta metode dan sistematika penyusunan laporan kerja profesi, serta metode dan sistematika penyusunan laporan kerja praktek profesi.
praktek profesi.
b. BAB II TINJAUAN PROYEK PEMBANGUNAN GEDUNG KULIAH b. BAB II TINJAUAN PROYEK PEMBANGUNAN GEDUNG KULIAH
TERPADU UIN ALAUDDIN MAKASSAR TERPADU UIN ALAUDDIN MAKASSAR
Dalam bab ini membahas tentang tinjauan lokasi proyek
Dalam bab ini membahas tentang tinjauan lokasi proyek,, latarlatar belakang proyek, pihak-pihak yang terlibat dalam proyek, hubungan belakang proyek, pihak-pihak yang terlibat dalam proyek, hubungan kerja antara pihak-pihak yang terlibat dalam pengelolaan proyek dan kerja antara pihak-pihak yang terlibat dalam pengelolaan proyek dan ketentuan umum serta administrasi-administrasi yang berlaku dalam ketentuan umum serta administrasi-administrasi yang berlaku dalam proyek.
proyek. c.
c. BAB III TINJAUAN UMUM BAB III TINJAUAN UMUM TERHADAP KONSULTAN TERHADAP KONSULTAN MANAJEMENMANAJEMEN KONSTRUKSI
KONSTRUKSI
Dalam bab ini akan dibahas tentang pengertian manajemen konstruksi Dalam bab ini akan dibahas tentang pengertian manajemen konstruksi dan konsultan manajemen konstruksi, wewenang konsultan dan konsultan manajemen konstruksi, wewenang konsultan manajemen konstruksi, peran dan tanggung jawab biro konsultan MK, manajemen konstruksi, peran dan tanggung jawab biro konsultan MK, dan struktur organisasi konsultan MK.
d. BAB IV TINJAUAN KHUSUS TERHADAP PT. BIOSFERA WIDHY d. BAB IV TINJAUAN KHUSUS TERHADAP PT. BIOSFERA WIDHY
ENGINEERING SEBAGAI BIRO KONSULTAN MK ENGINEERING SEBAGAI BIRO KONSULTAN MK Dalam bab ini
Dalam bab ini akan dibahas tentang Tinjauan terhadap PT. akan dibahas tentang Tinjauan terhadap PT. BIOSFERABIOSFERA WIDHY ENGINEERING sebagai konsultan pengawas. Adapun yang WIDHY ENGINEERING sebagai konsultan pengawas. Adapun yang akan dibahas ialah sejarah perusahaan PT. BIOSFERA WIDHY akan dibahas ialah sejarah perusahaan PT. BIOSFERA WIDHY ENGINEERING sebagai biro konsultan MK, data umum perusahaan, ENGINEERING sebagai biro konsultan MK, data umum perusahaan, kerangka acuan kerja (KAK) konsultan MK.
kerangka acuan kerja (KAK) konsultan MK. e.
e. BAB V BAB V TEKNIS PETEKNIS PELAKSANAAN LAKSANAAN KERJA PKERJA PRAKTEKRAKTEK
Dalam bab ini diuraikan mengenai pembahasan tentang teknis Dalam bab ini diuraikan mengenai pembahasan tentang teknis pelaksanaan kerja praktek berupa: tinjauan terhadap data-data proyek pelaksanaan kerja praktek berupa: tinjauan terhadap data-data proyek yang dikerjakan, pembagian tugas praktikan, kegiatan dalam yang dikerjakan, pembagian tugas praktikan, kegiatan dalam pelaksanaan kuliah kerja praktek,
pelaksanaan kuliah kerja praktek, struktur
struktur organisasi organisasi proyek.proyek. f.
f. BAB BAB V PENUTUPV PENUTUP
Bab ini berisi kesimpulan serta saran yang diambil dari uraian Bab ini berisi kesimpulan serta saran yang diambil dari uraian pembahasan.
BAB II BAB II
TINJAUAN UMUM TERHADAP KONSULTAN TINJAUAN UMUM TERHADAP KONSULTAN
MANAJEMEN KONSTRUKSI MANAJEMEN KONSTRUKSI
A.
A. Pengertian manajemPengertian manajemen konstruksi dan koen konstruksi dan konsultan manajemen konsultan manajemen konstruksinstruksi 1.
1. Pengertian Pengertian Manajemen Manajemen KonstruksiKonstruksi
Pengertian Manajemen Konstruksi Pada umumnya proyek Pengertian Manajemen Konstruksi Pada umumnya proyek pengembangan berbentuk proyek fisik, dan non fisik. Dalam kaitannya pengembangan berbentuk proyek fisik, dan non fisik. Dalam kaitannya dengan tugas-tugas pelaksanaan proyek fisik yang berupa konstruksi dengan tugas-tugas pelaksanaan proyek fisik yang berupa konstruksi bangunan dalam hal ini gedung, bangunan air, jalan dan lain
bangunan dalam hal ini gedung, bangunan air, jalan dan lain -lain. Tugas--lain. Tugas-tugas Ini dikenal dengan istilah manajemen konstruksi. Manajemen tugas Ini dikenal dengan istilah manajemen konstruksi. Manajemen konstruksi dapat dipahami sebagai suatu proses manajemen konstruksi dapat dipahami sebagai suatu proses manajemen pelaksanaan konstruksi dalam rangka mencapai tujuan dan sasaran pelaksanaan konstruksi dalam rangka mencapai tujuan dan sasaran dalam bentuk produk konstruksi secara rasional, efisiensi dan efektif dalam bentuk produk konstruksi secara rasional, efisiensi dan efektif (Beby Banteng, 2000). Manajemen proyek adalah cara bagaimana (Beby Banteng, 2000). Manajemen proyek adalah cara bagaimana unsur-unsur proyek terorganisasi hingga tiap unsur dapat menggunakan unsur-unsur proyek terorganisasi hingga tiap unsur dapat menggunakan segala kemampuan dan ketrampilan dengan cara yang benar dan pada segala kemampuan dan ketrampilan dengan cara yang benar dan pada waktu yang tepat, untuk memberikan keuntungan yang optimal kepada waktu yang tepat, untuk memberikan keuntungan yang optimal kepada pemilik proyek.
pemilik proyek. 2.
2. Konsultan Konsultan Manajemen Manajemen KonstruksiKonstruksi
Konsultan manajemen konstruksi dipahami sebagai suatu badan Konsultan manajemen konstruksi dipahami sebagai suatu badan atau lembaga multi
atau lembaga multi disiplin professional, teguh independent yang bekerjadisiplin professional, teguh independent yang bekerja untuk pemilik proyek dari saat awal perencanaan sampai pengoprasian untuk pemilik proyek dari saat awal perencanaan sampai pengoprasian proyek, mampu bekerja sama dengan konsultan perencanaan (Arsitek proyek, mampu bekerja sama dengan konsultan perencanaan (Arsitek Engineer/AE) guna mencapai hasil yang optimal dalam aspek waktu, Engineer/AE) guna mencapai hasil yang optimal dalam aspek waktu, biaya serta kualitas dan kuantitas seperti yang telah ditentukan biaya serta kualitas dan kuantitas seperti yang telah ditentukan sebelumnya. Konsultan Manajemen Konstruksi ditetapkan pada proyek sebelumnya. Konsultan Manajemen Konstruksi ditetapkan pada proyek yang cukup besar. Proyek besar
yang cukup besar. Proyek besar artinya yang pelaksanaanya melibatkanartinya yang pelaksanaanya melibatkan berbagai disiplin keahlian sehingga memerlukan koordinasi
berbagai disiplin keahlian sehingga memerlukan koordinasi khusus.khusus.
B.
B. Struktur organisaStruktur organisasi konsultan psi konsultan pengawas dalam bengawas dalam baganagan
Struktur organisasi merupaka manajemen atau pengelolaan suatu Struktur organisasi merupaka manajemen atau pengelolaan suatu proyek yang diperlukan untuk kelancaran atau keberhasilan suatu pekerjaan. proyek yang diperlukan untuk kelancaran atau keberhasilan suatu pekerjaan.
Struktur organisasi menunjukkan adanya pembagian kerja dan menunjukkan Struktur organisasi menunjukkan adanya pembagian kerja dan menunjukkan bagaimana fungsi-fungsi atau kegiatan
bagaimana fungsi-fungsi atau kegiatan – –kegiatan yang berbeda-bedakegiatan yang berbeda-beda tersebut di integrasikan (koordinasi). Selain dari pada itu struktur organisasi tersebut di integrasikan (koordinasi). Selain dari pada itu struktur organisasi juga
juga menunjukkan menunjukkan spesialisasi-spesialisasspesialisasi-spesialisasi i pekerjaan, pekerjaan, saluran saluran perintah perintah dandan penyampaian laporan.
penyampaian laporan.
Bagan Alir Struktur Organisasi Konsultan pengawas proyek: Bagan Alir Struktur Organisasi Konsultan pengawas proyek:
Gambar 2.1 Skema
Gambar 2.1 Skema struktur organisasi konsultan pengawas dalam proyekstruktur organisasi konsultan pengawas dalam proyek Sumber :
Sumber : google-imagesgoogle-images.com.com
Detail penjelasan bagan organisasi
Detail penjelasan bagan organisasi Konsultan pengawas:Konsultan pengawas: 1.
1. Team Team leaderleader
Tugasnya adalah memimpin dan mengkoordinasi pelaksanaan kegiatan Tugasnya adalah memimpin dan mengkoordinasi pelaksanaan kegiatan kerja. Bertanggung jawab terhadap pengawasan pekerjaan secara kerja. Bertanggung jawab terhadap pengawasan pekerjaan secara keseluruhan.
keseluruhan. 2.
2. Site engineering Site engineering
Tugasnya adalah memimpin dan mengkoordinator
Tugasnya adalah memimpin dan mengkoordinator InspectorInspector baikbaik struktur maupun ME (mekanikal-elektrikal) dilapangan. Bertanggung struktur maupun ME (mekanikal-elektrikal) dilapangan. Bertanggung jawab
jawab langsung langsung kepada kepada tim tim leader leader serta serta berkoordinasi berkoordinasi dengan dengan pemilikpemilik proyek dan pelaksana pekerjaan.
3.
3. InspectorInspector (tim pengawas berkala)(tim pengawas berkala)
Tugasnya adalah mengawasi dan memberi penjelasan serta arahan Tugasnya adalah mengawasi dan memberi penjelasan serta arahan tentang maksud dan tujuan setiap jenis pekerjaan sebagaimana yang tentang maksud dan tujuan setiap jenis pekerjaan sebagaimana yang telah tercantum dalam rencana kerja baik kualitas, kuantitas dan
telah tercantum dalam rencana kerja baik kualitas, kuantitas dan waktu.waktu. 4. Struktur
4. Struktur engineerengineer (tenaga ahli struktur)(tenaga ahli struktur)
Tugasnya adalah melakukan pengawasan dan pengkoreksian terhadap Tugasnya adalah melakukan pengawasan dan pengkoreksian terhadap keseluruhan konstruksi bangunan yang dikerjaka, apakah sudah sesuai keseluruhan konstruksi bangunan yang dikerjaka, apakah sudah sesuai dengan rencana kerja dan syarat-syarat serta gambar kerja.
dengan rencana kerja dan syarat-syarat serta gambar kerja. 5.
5. Mechanical engineerMechanical engineer (tenaga ahli mekanikal)(tenaga ahli mekanikal)
Tugasnya melakukan pengawasan dan koreksi terhadap pekerjaan Tugasnya melakukan pengawasan dan koreksi terhadap pekerjaan mekanikal bangunan yang dikerjakan, apakah sudah sesuai dengan mekanikal bangunan yang dikerjakan, apakah sudah sesuai dengan rencana kerja dan syarat-syarat serta gambar kerja.
rencana kerja dan syarat-syarat serta gambar kerja. 6.
6. Electrical engineer Electrical engineer (tenaga ahli elektrikal) (tenaga ahli elektrikal)
Tugasnya melakukan pengawasan dan koreksi terhadap pekerjaan Tugasnya melakukan pengawasan dan koreksi terhadap pekerjaan elektrikal bangunan yang dikerjakan, apakah sudah sesuai dengan elektrikal bangunan yang dikerjakan, apakah sudah sesuai dengan rencana kerja dan syarat-syarat serta gambar kerja.
rencana kerja dan syarat-syarat serta gambar kerja. 7. Administrasi
7. Administrasi
Tugasnya melaksanakan administrasi proyek dari awal hingga akhir agar Tugasnya melaksanakan administrasi proyek dari awal hingga akhir agar setiap dokumen yang terkait dengan proyek tersebut dapat setiap dokumen yang terkait dengan proyek tersebut dapat terdokumentasi secara rapai dan mudah untuk dicari
terdokumentasi secara rapai dan mudah untuk dicari 8.
8. Office boyOffice boy
Tugasnya melayani kebutuhan yang berhubungan dengan pekerjaan Tugasnya melayani kebutuhan yang berhubungan dengan pekerjaan karyawan, misalnya: menyediakan makanan/minuman ringan, karyawan, misalnya: menyediakan makanan/minuman ringan, membantu berkas-berkas yang ingin di foto copy, membersihkan kantor, membantu berkas-berkas yang ingin di foto copy, membersihkan kantor, juru kunci, dll.
juru kunci, dll. 9. Driver
9. Driver
Tugasnya melayani antar jemput kebutuhan kantor. Tugasnya melayani antar jemput kebutuhan kantor. 10. Surveyor
10. Surveyor
Tugasnya membantu kegiatan survey dan pengukuran diantaranya, Tugasnya membantu kegiatan survey dan pengukuran diantaranya, pengukuran topografi lapangan dan melakukan penyusunan dan pengukuran topografi lapangan dan melakukan penyusunan dan penggambaran data-data lapangan.
C.
C. Tugas dan WeTugas dan Wewenang konsultan wenang konsultan menajemen konstrumenajemen konstruksiksi
Dalam suatu proyek pasti memerlukan suatu sistem koordinasi yang Dalam suatu proyek pasti memerlukan suatu sistem koordinasi yang efektif dan efisien, sistem koordinasi ini bertujuan untuk mewujudkan efektif dan efisien, sistem koordinasi ini bertujuan untuk mewujudkan kelancaran dan lebih terjaminnya pelaksanaan suatu proyek.
kelancaran dan lebih terjaminnya pelaksanaan suatu proyek. 1.
1. Site engineeringSite engineering Tugas dari
Tugas dari site engineering site engineering adalah: adalah: a)
a) Bertanggung Bertanggung jawaab tejawaab terhadap pelakrhadap pelaksanaan sanaan proyek;proyek; b)
b) Mengatur atau mengMengatur atau menggerakkan kegiatan gerakkan kegiatan teknis agar dicapai eteknis agar dicapai efisiensifisiensi pada setiap kegiatan (pekerjaan yang harus ditangani);
pada setiap kegiatan (pekerjaan yang harus ditangani); c)
c) Mengadakan Mengadakan penilaian terhadap penilaian terhadap kemajuan pkemajuan pekerjaan, memberikaekerjaan, memberikann petunjuk-petunjuk (rekomendasi) atas wewenang yang diberikan petunjuk-petunjuk (rekomendasi) atas wewenang yang diberikan pelaksana kegiatan;
pelaksana kegiatan; d)
d) Melakukan pengMelakukan pengecekan terhadap secekan terhadap semua pekerjaan, apaemua pekerjaan, apakah sesuaikah sesuai dengan ketentuan;
dengan ketentuan; e)
e) Membuat Membuat pernyataan menerima pernyataan menerima terhadap terhadap semua semua pekerjaan,pekerjaan, apakah sesuai dengan ketentuan.
apakah sesuai dengan ketentuan. 2.
2. Quality engineeringQuality engineering Tugas
Tugas Quality engineeringQuality engineering adalah:adalah: a)
a) Memeriksa kualitas hasil pekerjaan yang akaMemeriksa kualitas hasil pekerjaan yang akan dimasukkan untukn dimasukkan untuk back up
back up pendukung pendukung monthly certificatemonthly certificate (MC); (MC); b)
b) Memeriksa Memeriksa kualitas kualitas material material yang yang akan akan digunakan dalamdigunakan dalam pelaksanaan pekerjaan;
pelaksanaan pekerjaan;
c) Memberkan saran kepada pelaksana agar hasil pelaksanaan c) Memberkan saran kepada pelaksana agar hasil pelaksanaan
tersebut sesuai dengan dokumen kontrak; tersebut sesuai dengan dokumen kontrak; d)
d) Mengikuti semua kegiaMengikuti semua kegiatan dan bertugas mengtan dan bertugas menguji kendali mutu dariuji kendali mutu dari setiap item pekerjaan;
setiap item pekerjaan;
e) Membuat laporan bulanan dari hasil pengendalian kualitas untuk e) Membuat laporan bulanan dari hasil pengendalian kualitas untuk
mendukung data kuantitas setiap bulannya; mendukung data kuantitas setiap bulannya;
f) Ikut serta dalam setiap pengujian baik material maupun f) Ikut serta dalam setiap pengujian baik material maupun pelaksanaan pekerjaan agar sesuai dengan spesifikasi yang pelaksanaan pekerjaan agar sesuai dengan spesifikasi yang ditentukan;
ditentukan;
g) Mengikuti petunjuk teknis dan perintah dari
g) Mengikuti petunjuk teknis dan perintah dari site managersite manager dalamdalam setiap kegiatan;
h)
h) Menganalisa seMenganalisa setiap data pengujian tiap data pengujian kendali mutu kendali mutu dan usulandan usulan job mix job mix formula bahan-bahan yang diajukan untuk bahan-bahan yang formula bahan-bahan yang diajukan untuk bahan-bahan yang dipakai;
dipakai; i)
i) Memeriksa Memeriksa semua semua data data tentang tentang kendali kendali mutu semutu serta memberi rta memberi usulanusulan dalam menerima dan menolak usulan tentang campuran bahan dalam menerima dan menolak usulan tentang campuran bahan yang digunakan.
yang digunakan. j)
j) Melakukan Melakukan pengujian pengujian yang yang sudah sudah memenuhi memenuhi persyaratan persyaratan untukuntuk komposisi material yang dipergunakan.
komposisi material yang dipergunakan. 3.
3. Chief inspectorChief inspector Tugas
Tugas Chief inspectorChief inspector adalah:adalah: a)
a) Bertanggung Bertanggung jawa jawa kepadakepada site engineering site engineering ;; b)
b) Melakukan pengMelakukan pengawasan harian teawasan harian terhadap pekerjaan yrhadap pekerjaan yang dilakukanang dilakukan oleh kontraktor agar pekerjaan tersebut sesuai dengan oleh kontraktor agar pekerjaan tersebut sesuai dengan perencanaan;
perencanaan; c)
c) Membuat Membuat catatan catatan harian harian tentang tentang pekerjaan pekerjaan kepadakepada sitesite engineering
engineering ;;
d) Melaksanakan pengarsipan surat-surat, laporan harian, laporan d) Melaksanakan pengarsipan surat-surat, laporan harian, laporan
mingguan, laporan bulanan, jadwal kemajuan pekerjaan, dll; mingguan, laporan bulanan, jadwal kemajuan pekerjaan, dll; e) Membantu
e) Membantu site engineer site engineer dalam menyiapakan data untuk ‘’finaldalam menyiapakan data untuk ‘’final payment’’.
payment’’. 4.
4. Quantity engineerQuantity engineer Tugas
Tugas Quantity engineerQuantity engineer adalah:adalah: a)
a) Bertanggung Bertanggung jawab jawab kepadakepada site engineering;site engineering;
b) Melakukan pengawasan terhadap pekerjaan kontraktor, apakah b) Melakukan pengawasan terhadap pekerjaan kontraktor, apakah
sesuai dengan kuantitas yang telah ditentukan; sesuai dengan kuantitas yang telah ditentukan;
c) Menolak pekerjaan kontraktor yang kuantitasnya tidak sesuai c) Menolak pekerjaan kontraktor yang kuantitasnya tidak sesuai
dengan ketentuan; dengan ketentuan; d)
d) Memberikan laporan tertulis Memberikan laporan tertulis kepada pelaksakepada pelaksana kegiatan atas hana kegiatan atas hal- l-hal yang menyangkut pengendalian kuantitas serta uraian terhadap hal yang menyangkut pengendalian kuantitas serta uraian terhadap usulan-sulan pengatasan masalah yang perlu dilakukan;
usulan-sulan pengatasan masalah yang perlu dilakukan;
e) Ikut serta dalam inspeksi akhir serta membantu pelaksanaan e) Ikut serta dalam inspeksi akhir serta membantu pelaksanaan kegiatan dalam mempersiapkan proses serahterima dalam hal kegiatan dalam mempersiapkan proses serahterima dalam hal pelaporan jenis dan kuantitas, hasil akhir pelaksanaan kerja pelaporan jenis dan kuantitas, hasil akhir pelaksanaan kerja kontraktor secara menyeluruh.
5. Sekretaris 5. Sekretaris
Tugas sekretaris adalah melaksanakan administrasi proyek dari Tugas sekretaris adalah melaksanakan administrasi proyek dari awal hingga akhir agar setiap dokumen yang terkait dengan proyek awal hingga akhir agar setiap dokumen yang terkait dengan proyek tersebut dapat terdokumentasi secara rapi dan mudah untuk dicari. tersebut dapat terdokumentasi secara rapi dan mudah untuk dicari. Selain itu membantu menager proyek dalam membuat dokumen Selain itu membantu menager proyek dalam membuat dokumen manajemen proyek yang berhubungan dengan proyek maupun secara manajemen proyek yang berhubungan dengan proyek maupun secara umum sehingga dapat memudahkan kerja dari manajer.
umum sehingga dapat memudahkan kerja dari manajer. 6.
6. InspectorInspector Tugas
Tugas inspector inspector adalah: adalah: a)
a) Mengikuti petunjuk Mengikuti petunjuk chief inspecchief inspector dalam meltor dalam melakukan tugasakukan tugasnya;nya; b)
b) Mengadakan pengMengadakan pengawasan terus menerus dilokasi pekerjaaawasan terus menerus dilokasi pekerjaan yangn yang sedang dikerjakan dan memberikan laporan kepada
sedang dikerjakan dan memberikan laporan kepada chief inspector chief inspector atas pekerjaan yang tidak sesuai dengan dokumen kontrak. Semua atas pekerjaan yang tidak sesuai dengan dokumen kontrak. Semua hasil pengamatan harus dilaporkan secara tertulis.
hasil pengamatan harus dilaporkan secara tertulis.
c) Terus-menerus mengawasi dan mencatat serta mengecek hasil c) Terus-menerus mengawasi dan mencatat serta mengecek hasil
pengukuran; pengukuran;
d) Menyiapkan catatan harian untuk peralatan, tenaga kerja dan d) Menyiapkan catatan harian untuk peralatan, tenaga kerja dan bahan yang digunakan oleh kontraktor untuk menyelesaikan bahan yang digunakan oleh kontraktor untuk menyelesaikan pekerjaan harian;
pekerjaan harian;
e) Mengirim laporan harian pekerjaan kepada
e) Mengirim laporan harian pekerjaan kepada site engineering site engineering dandan chief inspector
chief inspector ;; f)
f) Membantu direksi lapangan untuk melakukan ‘’opname’’ hasilMembantu direksi lapangan untuk melakukan ‘’opname’’ hasil pekerjaan atas pekerjaan yang telah selesai.
pekerjaan atas pekerjaan yang telah selesai. 7.
7. SurveyorSurveyor Tugas
Tugas surveyor surveyor adalah: adalah: a)
a) Mengikuti keMengikuti kegiatan/ hadir giatan/ hadir pada rapat pada rapat sosialisai;sosialisai; b)
b) Mengikuti Mengikuti kegiatan/hadir kegiatan/hadir pada pada persentasipersentasi shop drawing shop drawing ;; c) Melakukan
c) Melakukan plotting plotting sitesite plan kelapangan untuk menentukan plan kelapangan untuk menentukan benchmark, center line
benchmark, center line, titik elevasi tanah asli dari, titik elevasi tanah asli dari border line;border line; d)
d) Merawat alat Merawat alat ukur optic ukur optic dan perlengdan perlengkapannya;kapannya; e)
e) Melaksanakan Melaksanakan pengukuran pengukuran dan dan marking marking untuk untuk menentukanmenentukan elevasi/level, as, vertical dan horizontal;
elevasi/level, as, vertical dan horizontal; f)
f) Melaksanakan Melaksanakan verifikasi alat verifikasi alat ukur/mengkoordinir dukur/mengkoordinir dan mengawasian mengawasi penggunaan alat-alat ukur;
g)
g) Membuat Membuat daftar daftar alat-alat alat-alat ukur;ukur; h)
h) Melakukan Melakukan pengukuran pengukuran kembali atas kembali atas hasil pekhasil pekerjaan;erjaan; i)
i) Mengikuti Mengikuti kegiatan/hadir kegiatan/hadir pada pada rapat rapat koordinasi koordinasi lapangan.lapangan. 8.
8. Lab. TechnicalLab. Technical Tugas
Tugas Lab. TechnicalLab. Technical adalah:adalah: a)
a) Melaksanakan pengMelaksanakan pengambilan contoh material/tanah dan melakukaambilan contoh material/tanah dan melakukann pengujian material/tanah dilaboratorium;
pengujian material/tanah dilaboratorium; b)
b) Mengevaluasi Mengevaluasi hasil test tersehasil test tersebut dan but dan bertanggung bertanggung jawab terhadapjawab terhadap ketelitian dan kebenaran hasil yang diproses.
ketelitian dan kebenaran hasil yang diproses.
Tim manajemen konstruksi memiliki wewenangan berupa: Tim manajemen konstruksi memiliki wewenangan berupa:
1.
1. Meminta laporan daMeminta laporan dan penjelasan tentan penjelasan tentang pelaksanang pelaksanaan pekerjaan an pekerjaan kepadakepada pelaksana proyek baik secara lisan maupun tulisan.
pelaksana proyek baik secara lisan maupun tulisan. 2.
2. Menghentikan atau mMenghentikan atau menolak hasil pekerjaenolak hasil pekerjaan apabila dalam an apabila dalam pelaksanaanpelaksanaan menyimpang dari spek yang telah ditentukan.
menyimpang dari spek yang telah ditentukan. 3.
3. Mengesahkan adanya Mengesahkan adanya perubahan baik perubahan baik didalam didalam desain desain maupunmaupun pekerjaan.
pekerjaan. 4.
4. Memberikan keputusaMemberikan keputusan terhadap perubahn terhadap perubahan waktu pelakan waktu pelaksanaan dengsanaan denganan mempertimbangan segala resiko yang akan dihadapi.
mempertimbangan segala resiko yang akan dihadapi. 5.
5. Mengarahkan, Mengarahkan, mengelola, mengelola, serta serta mengkoordinasikan mengkoordinasikan pelaksanaanpelaksanaan kontraktor dalam aspek mutu, biaya, waktu, dan keselamatan dalam kontraktor dalam aspek mutu, biaya, waktu, dan keselamatan dalam pekerjaan.
pekerjaan. 6.
6. Mengadakan rapat kooMengadakan rapat koordinasi yang dihadiri oleh konsultan perdinasi yang dihadiri oleh konsultan perencanarencana dan kontraktor. Rapat diadakan seminggu sekali.
dan kontraktor. Rapat diadakan seminggu sekali. 7.
7. Memeriksa Memeriksa gambar gambar detail pedetail pelaksanaan laksanaan ((shop drawing shop drawing ).). 8.
8. Membuat laMembuat laporan keporan kemajuan majuan pekerjaan pekerjaan di lapangdi lapangan.an.
D.
D. Peran dan tanPeran dan tanggung jawab konggung jawab konsultan MKsultan MK
Team Konsultan MK (Manajeman Konstruksi) memiliki autoritas yang Team Konsultan MK (Manajeman Konstruksi) memiliki autoritas yang paling besar. Bertindak sebagai perancang dan pengelola teknis operasional paling besar. Bertindak sebagai perancang dan pengelola teknis operasional secara penuh, baik dalam bidang rancang bangun, perekayasaan maupun secara penuh, baik dalam bidang rancang bangun, perekayasaan maupun implementasi dari pelaksanaanya secara fisik di lapangan. Bentuk variasi implementasi dari pelaksanaanya secara fisik di lapangan. Bentuk variasi penataan organisasi Konsultan MK amat
penataan organisasi Konsultan MK amat banyak macamnya, tergantung padabanyak macamnya, tergantung pada banyaknya macam faktor antara lain:
1.
1. Lingkup proyek dan volumenya;Lingkup proyek dan volumenya; 2.
2. Persepsi pemilik proyek terhadap metode MK;Persepsi pemilik proyek terhadap metode MK; 3.
3. Tersedianya tenaga teknik manajer, disamping ahli dalam bidang teknikTersedianya tenaga teknik manajer, disamping ahli dalam bidang teknik juga terampil dalam bidang man
juga terampil dalam bidang manajemen;ajemen; 4.
4. Kebijakan pemerintah;Kebijakan pemerintah; 5.
5. Team MK yang berlatar belakang kontraktor atau berlatar belakangTeam MK yang berlatar belakang kontraktor atau berlatar belakang konsultan dan lain-lain.
konsultan dan lain-lain.
Konsultan Manajemen Konstruksi dapat menjalankan tugas dengan baik, Konsultan Manajemen Konstruksi dapat menjalankan tugas dengan baik, antara lain :
antara lain : 1.
1. Menguasai building logic yang berarti antara lain mempunyaiMenguasai building logic yang berarti antara lain mempunyai pengetahuan yang cukup mengenai material, struktur, utilitas, peralatan pengetahuan yang cukup mengenai material, struktur, utilitas, peralatan pembangunan dan metode pelaksanaan;
pembangunan dan metode pelaksanaan; 2.
2. Menguasai Menguasai building building economics economics yang yang berarti berarti mempunyai mempunyai antara antara lainlain pengetahuan yang cukup mengenai biaya pembangunan, data harga pengetahuan yang cukup mengenai biaya pembangunan, data harga bahan serat upah kerja, produktivitas konstruksi dan metode bahan serat upah kerja, produktivitas konstruksi dan metode penyusunannya, mekanisme pasar pembangunan dan teknik serta penyusunannya, mekanisme pasar pembangunan dan teknik serta metode;
metode; 3.
3. Menguasai hukum pembangunan yang mempunyai antara lainMenguasai hukum pembangunan yang mempunyai antara lain pengetahuan yang cukup mengenai hukum perjanjian, hukum perdata, pengetahuan yang cukup mengenai hukum perjanjian, hukum perdata, hukum perburuhan, hukum pertanahan, peraturan bangunan yang hukum perburuhan, hukum pertanahan, peraturan bangunan yang bersifat nasional dan
bersifat nasional dan sebagainya;sebagainya; 4.
4. Menguasai manajemen pengendalian yang berarti mempunyai antaraMenguasai manajemen pengendalian yang berarti mempunyai antara lain pengetahuan, perencanaan,
lain pengetahuan, perencanaan, supervisesupervise, sistem informasi, teknik, sistem informasi, teknik optimal dan pengetahuan pemecahan persoalan yang cukup;
optimal dan pengetahuan pemecahan persoalan yang cukup; 5.
5. Menguasai masalah komunikasi, baik yang berorientasi kepada aspekMenguasai masalah komunikasi, baik yang berorientasi kepada aspek hukum maupun sistem
hukum maupun sistem pembangunan;pembangunan; 6.
6. Memahami masalah estetika.Memahami masalah estetika.
Adapun peran serta tanggung jawab masing masing pengawas, ialah sebagai Adapun peran serta tanggung jawab masing masing pengawas, ialah sebagai
berikut: berikut:
1.
1. Pengawas Pengawas struktur, dengan struktur, dengan uraian tuguraian tugas sebagas sebagai berikut ai berikut :: a.
a. Melakukan peMelakukan pengawasan terhangawasan terhadap cara kdap cara kerja kontraktor daerja kontraktor dalam bidanglam bidang struktur.
struktur.
b. Mengawasi serta mengontrol
b. Mengawasi serta mengontrol surveyor surveyor dan dan supervisor supervisor kontraktor kontraktor pada pekerjaan struktur dalam pelaksanaan tugas sehari-hari.
c. Memeriksa dan memberikan persetujuan ijin kerja, penggunaan/ c. Memeriksa dan memberikan persetujuan ijin kerja, penggunaan/
pengetesan material,
pengetesan material, scheduleschedule kerja dan berita acara kemajuan kerja dan berita acara kemajuan pekerjaan kontraktor dibidang struktur, jika sudah sesuai dengan pekerjaan kontraktor dibidang struktur, jika sudah sesuai dengan yang telah ditetapkan.
yang telah ditetapkan. d.
d. Menghadiri rapMenghadiri rapat minggat mingguan yang uan yang diadakan diadakan oleh konoleh kontraktor.traktor. e.
e. Memeriksa rencaMemeriksa rencana kerja kontraktna kerja kontraktor dan sub or dan sub kontraktor dalam bidkontraktor dalam bidangang struktur.
struktur. f.
f. Memberikan Memberikan teguran teguran kepadakepada supervisor supervisor kontraktor pada pekerjaan kontraktor pada pekerjaan struktur bila terjadi penyimpangan pekerjaan struktur.
struktur bila terjadi penyimpangan pekerjaan struktur. 2.
2. Pengawas Pengawas arsitek,arsitek, dengan uraian tugas sebagai berikut :dengan uraian tugas sebagai berikut : a.
a. Mengontrol kesesMengontrol kesesuaian gambar kerja dauaian gambar kerja dan spesifikasi yn spesifikasi yang berkaitanang berkaitan dengan rancangan arsitek dari pekerjaan kontraktor/sub kontraktor di dengan rancangan arsitek dari pekerjaan kontraktor/sub kontraktor di lapangan.
lapangan. b.
b. Mencatat dan melaporMencatat dan melaporkan pekerjaan kontrakkan pekerjaan kontraktor/sub kontraktor yangtor/sub kontraktor yang tidak sesuai dengan gambar dan spesifikasi arsitek.
tidak sesuai dengan gambar dan spesifikasi arsitek. c.
c. Memberikan/membuat laMemberikan/membuat laporan hasil kerja kporan hasil kerja kontraktor/sub kontraktorontraktor/sub kontraktor dalam bidang arsitek.
dalam bidang arsitek. d. Memerintahkan
d. Memerintahkan supervisor supervisor kontraktor kontraktor untuk untuk melaksanakanmelaksanakan pekerjaan sesuai dengan gambar dan spesifikasi arsitek yang telah pekerjaan sesuai dengan gambar dan spesifikasi arsitek yang telah ditentukan bila terdapat pekerjaan yang tidak sesuai dengan gambar ditentukan bila terdapat pekerjaan yang tidak sesuai dengan gambar dan spesifikasi.
dan spesifikasi. 3. Pengawas
3. Pengawas mechanical & electrical mechanical & electrical ( (ME ME ),), dengan tugas sebagai berikut:dengan tugas sebagai berikut: a.
a. Melakukan pengawasan terhadap Melakukan pengawasan terhadap cara cara kerja kontraktor kerja kontraktor padapada pekerjaan M/E.
pekerjaan M/E.
b. Mengawasi dan mengontrol
b. Mengawasi dan mengontrol supervisor supervisor kontraktor M/E dalam kontraktor M/E dalam pelaksanaan tugas.
pelaksanaan tugas. c.
c. Membantu kMembantu kontraktor membontraktor membuat laporan uat laporan mingguan mingguan di bidang di bidang M/E.M/E. d.
d. Memeriksa rencaMemeriksa rencana kerja kontraktna kerja kontraktor dan sub or dan sub kontraktor dalam bidkontraktor dalam bidangang M/E.
M/E. e.
e. Memberikan Memberikan teguran teguran kepadakepada supervisor supervisor kontraktor M/E ataupun sub kontraktor M/E ataupun sub kontraktor bila terjadi penyimpangan pekerjaan di bidang M/E.
kontraktor bila terjadi penyimpangan pekerjaan di bidang M/E.
E.
E. Cara Cara mendapatkan mendapatkan pekerjaanpekerjaan
Cara menang tender pengadaan barang dan jasa: Cara menang tender pengadaan barang dan jasa:
1.
1. Kita siapkan terlebih dKita siapkan terlebih dahulu perusahaahulu perusahaan yang hendan yang hendak digunakan untukak digunakan untuk mengikuti tender, entah itu berbentuk PT atau C karena peraturan mengikuti tender, entah itu berbentuk PT atau C karena peraturan pemerintah mensyaratkan peserta tender harus berbentuk badan hokum pemerintah mensyaratkan peserta tender harus berbentuk badan hokum bukan perorangan;
bukan perorangan; 2.
2. Kita urus juga berbagai Kita urus juga berbagai macam dokumen smacam dokumen syarat tender seperti Nomoryarat tender seperti Nomor pokok wajib pajak (NPWP), surat izin usaha perdagangan (SIUP), surat pokok wajib pajak (NPWP), surat izin usaha perdagangan (SIUP), surat keterangan domisili perusahaan (SKDP) dan untuk tender proyek keterangan domisili perusahaan (SKDP) dan untuk tender proyek bangunan biasanyaada persyaratan tembahan seperti izin usaha jasa bangunan biasanyaada persyaratan tembahan seperti izin usaha jasa konstruksi (IUJK) dan dokumen lainnya dapat dibaca dan dipelajari pada konstruksi (IUJK) dan dokumen lainnya dapat dibaca dan dipelajari pada masing-masing pengumuman lelang;
masing-masing pengumuman lelang;
3. Mencarai tahu sebnayak mngkin berita tender, bisa didapat dikoran, 3. Mencarai tahu sebnayak mngkin berita tender, bisa didapat dikoran, website atau LPSE sebagai lembaga pengadaan lelang secara website atau LPSE sebagai lembaga pengadaan lelang secara elektronik masing-masing wilayah kabupaten/kota di
elektronik masing-masing wilayah kabupaten/kota di Indonesia, informasiIndonesia, informasi tender juga bisa didapat dari panitia lelang pada instansi yang tender juga bisa didapat dari panitia lelang pada instansi yang mengadakan lelang;
mengadakan lelang; 4.
4. Baca dan periksa dengBaca dan periksa dengan teliti apa saja yang harus disean teliti apa saja yang harus disediakan sepertidiakan seperti berkas-berkas atau surat-surat yang harus ada dalam pengajuan tender; berkas-berkas atau surat-surat yang harus ada dalam pengajuan tender; 5.
5. Ikuti dengan disiplin jadwal tender yang disediakan, melakukan lebihIkuti dengan disiplin jadwal tender yang disediakan, melakukan lebih awal atau terlambat bisa menjadi penyebab kegagalan menjadi awal atau terlambat bisa menjadi penyebab kegagalan menjadi pemenang tender;
pemenang tender; 6.
6. Bermainlah dengan jujur tanpa melakukBermainlah dengan jujur tanpa melakukan kecurangan seperti bekerjan kecurangan seperti bekerjaa sama dengan panitia tender agar terpilih menjadi
sama dengan panitia tender agar terpilih menjadi pemenang;pemenang;
7. Ajukan harga penawaran dibawah dan mendekati harga tender, 7. Ajukan harga penawaran dibawah dan mendekati harga tender, mengajukan harga lebih tinggi maka, kita akan kalah dengan peserta mengajukan harga lebih tinggi maka, kita akan kalah dengan peserta yang mau menawarkan jharga lebih murah, nmaun menawarkan harga yang mau menawarkan jharga lebih murah, nmaun menawarkan harga terlalu murah juga tidak baik karena bisa dianggap akan melakukan terlalu murah juga tidak baik karena bisa dianggap akan melakukan pengurangan spesifikasi dan kualitas barang untuk mendaptakan harga pengurangan spesifikasi dan kualitas barang untuk mendaptakan harga termurah;
termurah; 8.
8. Menjaga hubungan baik dengan supplier dan pedagang baranMenjaga hubungan baik dengan supplier dan pedagang barang ataug atau jasa
jasa dengan dengan demikian demikian maka, maka, kita kita tetap tetap dapat dapat memberikan memberikan pekerjaanpekerjaan sesuai dengan persyaratan tender;
sesuai dengan persyaratan tender; 9.
9. Jika kita terpilih menjdai pemenang Jika kita terpilih menjdai pemenang tender maka, mengerjaktender maka, mengerjakan sesuaian sesuai dengan spesifikasi yang telah disepakati, dengan begitu tentunya kita dengan spesifikasi yang telah disepakati, dengan begitu tentunya kita
sudah mendapat nama baik dan punya potensi besar untuk menang sudah mendapat nama baik dan punya potensi besar untuk menang tender proyek berikutnya.
tender proyek berikutnya.
F.
F. Imbalan jasImbalan jasa dan a dan system system pembayaranpembayaran
Dalam surat penawaran Penyedia, satuan orang-bulan diperlukan agar Dalam surat penawaran Penyedia, satuan orang-bulan diperlukan agar Penyedia bisa menyajikan harga satuan masing-masing tenaga ahli. Dengan Penyedia bisa menyajikan harga satuan masing-masing tenaga ahli. Dengan disajikannya harga satuan masing-masing tenaga ahli, maka Pokja ULP disajikannya harga satuan masing-masing tenaga ahli, maka Pokja ULP dapat melakukan klarifikasi kewajaran harga penawaran.
dapat melakukan klarifikasi kewajaran harga penawaran. Adapun
Adapun mengenai mengenai cara cara pembayarannypembayarannya, a, Peraturan Peraturan Menteri Menteri PU PU Nomor Nomor 4545 tahun 2007 memberikan 3 (tiga) pilihan cara pembayaran biaya pengawasan, tahun 2007 memberikan 3 (tiga) pilihan cara pembayaran biaya pengawasan, yaitu:
yaitu: 1.
1. Secara Secara bulanan;bulanan; 2.
2. Tahapan tertentu Tahapan tertentu yang yang didasarkan paddidasarkan pada pencapaiaa pencapaian prestasi n prestasi fisik; ataufisik; atau 3.
3. Penyelesaian Penyelesaian tugas dtugas dan kewajiban kewajiban pengan pengawasan.awasan.
Pembayaran biaya pengawasan secara bulanan dilakukan dengan cara Pembayaran biaya pengawasan secara bulanan dilakukan dengan cara mengalihkan harga satuan dengan lamanya konsultan melakukan mengalihkan harga satuan dengan lamanya konsultan melakukan pengawasan. Apabila pekerjaan fisik selesai lebih cepat, maka konsultan pengawasan. Apabila pekerjaan fisik selesai lebih cepat, maka konsultan hanya berhak mendapat pembayaran sampai dengan saat selesainya hanya berhak mendapat pembayaran sampai dengan saat selesainya pekerjaan fisik, dalam arti lebih rendah dibandingkan rencana. Sebaliknya, pekerjaan fisik, dalam arti lebih rendah dibandingkan rencana. Sebaliknya, apabila pekerjaan konstruksi fisik mengalami keterlambatan, maka konsultan apabila pekerjaan konstruksi fisik mengalami keterlambatan, maka konsultan berhak mendapat tambahan pembayaran biaya pengawasan.
berhak mendapat tambahan pembayaran biaya pengawasan.
Pembayaran biaya pengawasan berdasarkan tahapan tertentu yang Pembayaran biaya pengawasan berdasarkan tahapan tertentu yang didasarkan pada pencapaian prestasi fisik artinya jumlah pembayaran didasarkan pada pencapaian prestasi fisik artinya jumlah pembayaran konsultan pengawas tergantung pada penyelesaian pekerjaan kontraktor konsultan pengawas tergantung pada penyelesaian pekerjaan kontraktor pelaksana. Apabila kontraktor pelaksana dapat menyelesaikan pekerjaan pelaksana. Apabila kontraktor pelaksana dapat menyelesaikan pekerjaan lebih cepat dari rencana, konsultan pengawas tetap berhak mendapatkan lebih cepat dari rencana, konsultan pengawas tetap berhak mendapatkan pembayaran sesuai Kontrak. Namun sebaliknya apabila kontraktor pelaksana pembayaran sesuai Kontrak. Namun sebaliknya apabila kontraktor pelaksana terlambat melaksanakan pekerjaan, maka konsultan pengawas wajib terlambat melaksanakan pekerjaan, maka konsultan pengawas wajib melanjutkan pekerjaan sampai dengan selesainya seluruh pekerjaan melanjutkan pekerjaan sampai dengan selesainya seluruh pekerjaan kontraktor pelaksana.
kontraktor pelaksana.
Pembayaran biaya pengawasan berdasarkan penyelesaian tugas dan Pembayaran biaya pengawasan berdasarkan penyelesaian tugas dan kewajiban pengawasan artinya adalah tugas konsultan pengawas dianggap kewajiban pengawasan artinya adalah tugas konsultan pengawas dianggap sebagai sebuah satuan output tertentu yang harus tercapai tanpa tergantung sebagai sebuah satuan output tertentu yang harus tercapai tanpa tergantung
pada pekerjaan pihak lain. Apabila biaya pengawasan dibayarkan dengan pada pekerjaan pihak lain. Apabila biaya pengawasan dibayarkan dengan metode ini, maka biaya pengawasan tidak bisa dibayarkan secara bulanan. metode ini, maka biaya pengawasan tidak bisa dibayarkan secara bulanan. Biaya pengawasan hanya bisa dibayarkan apabila tugas pengawasan selesai Biaya pengawasan hanya bisa dibayarkan apabila tugas pengawasan selesai dilaksanakan, baik lebih cepat, tepat waktu maupun terlambat. Karena dilaksanakan, baik lebih cepat, tepat waktu maupun terlambat. Karena pencapaian output pengawasan sepenuhnya tanggungjawab konsultan pencapaian output pengawasan sepenuhnya tanggungjawab konsultan pengawas, maka apabila output itu terlambat dicapai, kepada pengawas pengawas, maka apabila output itu terlambat dicapai, kepada pengawas dikenakan sanksi denda keterlambatan.
dikenakan sanksi denda keterlambatan.
Menyadari bahwa banyak PPK yang masih belum sempurna dalam Menyadari bahwa banyak PPK yang masih belum sempurna dalam menyusun Rancangan Kontrak, maka penggunaan cara pembayaran tersebut menyusun Rancangan Kontrak, maka penggunaan cara pembayaran tersebut di atas adalah sebagai berikut:
di atas adalah sebagai berikut: 1.
1. Untuk paket yang Untuk paket yang belum dilakukan pbelum dilakukan pemilihan, maka Pokja ULPemilihan, maka Pokja ULP/Pejabat/Pejabat Pengadaan harus memastikan bahwa PPK telah memilih
Pengadaan harus memastikan bahwa PPK telah memilih salah satu carasalah satu cara pembayaran dan menuangkannya dalam Rancangan Kontrak. Apapun pembayaran dan menuangkannya dalam Rancangan Kontrak. Apapun pilihan PPK adalah sah, pilihan terbaik tergantung pada karakteristik pilihan PPK adalah sah, pilihan terbaik tergantung pada karakteristik pekerjaan dan nilai
pekerjaan dan nilai pengawasan yang bersangkutan.pengawasan yang bersangkutan. 2.
2. Untuk paket Untuk paket yang terlanjur yang terlanjur Kontrak, PPK Kontrak, PPK terlebih dahulu terlebih dahulu perluperlu mensimulasikan 3 metode tersebut berdasarkan kondisi riil di lapangan, mensimulasikan 3 metode tersebut berdasarkan kondisi riil di lapangan, kemudian melakukan pembayaran dengan metode yang paling kemudian melakukan pembayaran dengan metode yang paling menguntungkan bagi negara.
menguntungkan bagi negara. Sebagai catatan:
Sebagai catatan: 1.
1. Untuk paket yang Untuk paket yang belum dilakukan pbelum dilakukan pemilihan, maka Pokja ULPemilihan, maka Pokja ULP/Pejabat/Pejabat Pengadaan harus memastikan bahwa PPK telah memilih
Pengadaan harus memastikan bahwa PPK telah memilih salah satu carasalah satu cara pembayaran dan menuangkannya dalam Rancangan Kontrak. Apapun pembayaran dan menuangkannya dalam Rancangan Kontrak. Apapun pilihan PPK adalah sah, pilihan terbaik tergantung pada karakteristik pilihan PPK adalah sah, pilihan terbaik tergantung pada karakteristik pekerjaan dan nilai
pekerjaan dan nilai pengawasan yang bersangkutan;pengawasan yang bersangkutan; 2.
2. Untuk paket Untuk paket yang terlanjur yang terlanjur Kontrak, PPK Kontrak, PPK terlebih dahulu terlebih dahulu perluperlu mensimulasikan 3 metode tersebut berdasarkan kondisi riil di lapangan, mensimulasikan 3 metode tersebut berdasarkan kondisi riil di lapangan, kemudian melakukan pembayaran dengan metode yang paling kemudian melakukan pembayaran dengan metode yang paling menguntungkan bagi Negara.
menguntungkan bagi Negara.
G. Hubungan kerja antara pihak-pihak yang terlibat dalam pengelolaan G. Hubungan kerja antara pihak-pihak yang terlibat dalam pengelolaan
proyek proyek
Usaha-usaha untuk mewujudkan sebuah bangunan diawali dari tahap Usaha-usaha untuk mewujudkan sebuah bangunan diawali dari tahap ide hingga tahap pelaksanaan. Pihak-pihak yang terlibat dalam proyek ide hingga tahap pelaksanaan. Pihak-pihak yang terlibat dalam proyek
konstruksi dari tahap
konstruksi dari tahap perencanaan sampai pelaksanaan dapat dikelompokkanperencanaan sampai pelaksanaan dapat dikelompokkan menjadi tiga pihak, yaitu pihak pemilik proyek (owner) atau principal menjadi tiga pihak, yaitu pihak pemilik proyek (owner) atau principal (employer/client/bouwheer), pihak perencana, pihak kontraktor (aannemer), (employer/client/bouwheer), pihak perencana, pihak kontraktor (aannemer), dan pihak pengawas lapangan.
dan pihak pengawas lapangan.
Gambar 2.2 Pihak yang terlibat dalam proyek konstruksi Gambar 2.2 Pihak yang terlibat dalam proyek konstruksi
Sumber :
Sumber : google-imagesgoogle-images.com.com
Orang/badan yang membiayai, merencanakan dan melaksanakan Orang/badan yang membiayai, merencanakan dan melaksanakan bangunan tersebut disebut unsur-unsur pelaksanaan pembangunan. bangunan tersebut disebut unsur-unsur pelaksanaan pembangunan. Masing-masing unsur tersebut mempunyai tugas, kewajiban, tanggung jawab serta masing unsur tersebut mempunyai tugas, kewajiban, tanggung jawab serta wewenang sesuai dengan posisinya masing-masing. Dalam melaksanakan wewenang sesuai dengan posisinya masing-masing. Dalam melaksanakan kegiatan perwujudan bangunan, masing-masing pihak sesuai posisinya kegiatan perwujudan bangunan, masing-masing pihak sesuai posisinya berinteraksi satu sama lain sesuai hubungan kerja yang telah ditetapkan. berinteraksi satu sama lain sesuai hubungan kerja yang telah ditetapkan. Koordinasi dari berbagai pihak
Koordinasi dari berbagai pihak yang terlibat dalam yang terlibat dalam perencanaan, pelaksanaperencanaan, pelaksanaanan dan pengendalian proyek konstruksi merupakan kunci utama untuk meraih dan pengendalian proyek konstruksi merupakan kunci utama untuk meraih kesuksesan sesuai tujuannya.
kesuksesan sesuai tujuannya. 1.
1. Pemilik Pemilik proyek proyek (owner)(owner)
Pemilik Proyek atau pemberi tugas atau pengguna jasa adalah Pemilik Proyek atau pemberi tugas atau pengguna jasa adalah orang/badan yang memiliki proyek dan memberikan pekerjaan atau orang/badan yang memiliki proyek dan memberikan pekerjaan atau menyuruh memberikan pekerjaan kepada pihak penyedia jasa dan yang menyuruh memberikan pekerjaan kepada pihak penyedia jasa dan yang membayar biaya pekerjaan tersebut. Pengguna jasa dapat berupa membayar biaya pekerjaan tersebut. Pengguna jasa dapat berupa perseorangan, badan/lembaga/instansi pemerintah maupun swasta. Hak perseorangan, badan/lembaga/instansi pemerintah maupun swasta. Hak dan kewajiban pengguna jasa adalah:
dan kewajiban pengguna jasa adalah: a.
b.
b. Meminta laporan secaMeminta laporan secara periodik mengenai pelaksra periodik mengenai pelaksanaan pekerjaananaan pekerjaan yang telah dilakukan oleh penyedia jasa;
yang telah dilakukan oleh penyedia jasa;
c. Memberikan fasilitas baik berupa sarana dan prasaran yang c. Memberikan fasilitas baik berupa sarana dan prasaran yang
dibutuhkan oleh pihak penyedia jasa untuk
dibutuhkan oleh pihak penyedia jasa untuk kelancaran pekerjaan;kelancaran pekerjaan; d.
d. Menyediakan Menyediakan lahan ulahan untuk tempat ntuk tempat pelaksanaan pelaksanaan pekerjaan;pekerjaan; e.
e. Menyediakan Menyediakan dana dan dana dan kemudian membkemudian membayar kepada ayar kepada pihak penypihak penyediaedia jasa
jasa sejumlah sejumlah biaya biaya yang yang diperlukan diperlukan untuk untuk mewujudkan mewujudkan sebuahsebuah bangunan;
bangunan; f.
f. Ikut mengIkut mengawasi awasi jalannya jalannya pelaksanaan pelaksanaan pekerjaan pekerjaan yang yang direncanakandirencanakan dengan cara menempatkan atau menunjuk suatu badan atau orang dengan cara menempatkan atau menunjuk suatu badan atau orang untuk bertindak atas nama pemilik;
untuk bertindak atas nama pemilik; g.
g. Mengesahkan Mengesahkan perubahan perubahan dalam dalam pekerjaan pekerjaan (bila terjadi);(bila terjadi); h.
h. Menerima Menerima dan dan mengesahkan pekerjaan mengesahkan pekerjaan yang yang telah telah selesaiselesai dilaksanakan oleh penyedia jasa jika produknya telah sesuai dengan dilaksanakan oleh penyedia jasa jika produknya telah sesuai dengan apa yang dikehendaki.
apa yang dikehendaki.
Wewenang pemberi tugas adalah: Wewenang pemberi tugas adalah:
a.
a. Memberitahukan hasMemberitahukan hasil lelang secara tertuil lelang secara tertulis kepada masing-masinglis kepada masing-masing kontraktor.
kontraktor.
b. Dapat mengambil alih pekerjaan secara sepihak dengan cara b. Dapat mengambil alih pekerjaan secara sepihak dengan cara memberitahukan secara tertulis kepada kontraktor jika telah terjadi memberitahukan secara tertulis kepada kontraktor jika telah terjadi hal-hal di luar kontrak yang ditetapkan.
hal-hal di luar kontrak yang ditetapkan. 2. Konsultan
2. Konsultan
Pihak/badan yang disebut konsultan dapat dibedakan menjadi dua, Pihak/badan yang disebut konsultan dapat dibedakan menjadi dua, yaitu konsultan perencana dan konsultan pengawas. Konsultan perencana yaitu konsultan perencana dan konsultan pengawas. Konsultan perencana dapat dipisahkan menjadi beberapa jenis berdasarkan spesialisasinya, dapat dipisahkan menjadi beberapa jenis berdasarkan spesialisasinya, yaitu konsultan yang menangani bidang arsitektur, bidang sipil, bidang yaitu konsultan yang menangani bidang arsitektur, bidang sipil, bidang mekanikal dan elektrikal dan lain sebagainya. Berbagai jenis bidang mekanikal dan elektrikal dan lain sebagainya. Berbagai jenis bidang tersebut umumnya menjadi satu kesatuan dan disebut konsultan tersebut umumnya menjadi satu kesatuan dan disebut konsultan perencana.
perencana. a.
a. Konsultan Konsultan PerencanaPerencana
Konsultan perencana adalah orang/badan yang membuat Konsultan perencana adalah orang/badan yang membuat perencanaan bagunan secara lengkap baik bidang arsitektur, sipil perencanaan bagunan secara lengkap baik bidang arsitektur, sipil dan bidang lain yang melekat erat membentuk sebuah sistem dan bidang lain yang melekat erat membentuk sebuah sistem
bangunan. Konsultan perencana dapat berupa bangunan. Konsultan perencana dapat berupa perseorangan/perseorangan berbadan hukum/badan hukum yang perseorangan/perseorangan berbadan hukum/badan hukum yang bergerak dalam bidang perencanaan pekerjaan bangunan.
bergerak dalam bidang perencanaan pekerjaan bangunan. Hak dan kewajiban konsultan perencana adalah:
Hak dan kewajiban konsultan perencana adalah:
1) Membuat perencanaan secara lengkap yang terdiri dari gambar 1) Membuat perencanaan secara lengkap yang terdiri dari gambar rencana, rencana kerja dan syarat-syarat, hitungan struktur, rencana, rencana kerja dan syarat-syarat, hitungan struktur, rencana anggaran biaya.
rencana anggaran biaya.
2) Memberikan usulan serta pertimbangan kepada pengguna jasa 2) Memberikan usulan serta pertimbangan kepada pengguna jasa
dan pihak kontraktor tentang
dan pihak kontraktor tentang pelaksanaan pekerjaan.pelaksanaan pekerjaan. 3)
3) Memberikan jawaban dan peMemberikan jawaban dan penjelasan kepada kontraktor tentanjelasan kepada kontraktor tentangng hal-hal yang kurang jelas dalam gambar rencana, rencana kerja hal-hal yang kurang jelas dalam gambar rencana, rencana kerja dan syarat-syarat.
dan syarat-syarat. 4)
4) Membuat gambMembuat gambar revisi bila ar revisi bila terjadi perubahterjadi perubahan perencanan perencanaan.aan. 5)
5) Menghindari Menghindari rapat korapat koordinasi ordinasi pengelolaan pengelolaan proyek.proyek. b.
b. Konsultan Konsultan PengawasPengawas
Konsultan pengawas adalah orang/badan yang
Konsultan pengawas adalah orang/badan yang ditunjuk penggunaditunjuk pengguna jasa
jasa untuk untuk membantu membantu dalam dalam pengelolaan pengelolaan pelaksanaan pelaksanaan pekerjaanpekerjaan pembangunan mulai awal hingga berakhirnya pekerjaan tersebut. pembangunan mulai awal hingga berakhirnya pekerjaan tersebut. Hak dan kewajiban konsultan pengawas adalah:
Hak dan kewajiban konsultan pengawas adalah:
1) Menyelesaikan pelaksanaan pekerjaan dalam waktu yang telah 1) Menyelesaikan pelaksanaan pekerjaan dalam waktu yang telah
ditetapkan. ditetapkan.
2) Membimbing dan mengadakan pengawasan secara periodik 2) Membimbing dan mengadakan pengawasan secara periodik
dalam pelaksanaan pekerjaan. dalam pelaksanaan pekerjaan. 3)
3) Melakukan Melakukan perhitungan perhitungan prestasi prestasi pekerjaan.pekerjaan.
4) Mengkoordinasi dan mengendalikan kegiatan konstruksi serta 4) Mengkoordinasi dan mengendalikan kegiatan konstruksi serta aliran informasi antara berbagai bidang agar pelaksana pekerjaan aliran informasi antara berbagai bidang agar pelaksana pekerjaan berjalan lancar.
berjalan lancar. 5)
5) Menghindari kesaMenghindari kesalahan yang lahan yang mungkin terjadi smungkin terjadi sedini mungkin sedini mungkin sertaerta menghindari pembengkakan biaya.
menghindari pembengkakan biaya. 6)
6) Mengatasi dan memecMengatasi dan memecahkan persoalan yaahkan persoalan yang timbul di lapanganng timbul di lapangan agar dicapai hasil akhir sesuai kualitas, kuantitas serta waktu agar dicapai hasil akhir sesuai kualitas, kuantitas serta waktu pelaksanaan yang telah ditetapkan.
pelaksanaan yang telah ditetapkan.
7) Menerima atau menolak material/peralatan yang didatangkan 7) Menerima atau menolak material/peralatan yang didatangkan
kontraktor. kontraktor.
8)
8) Menghentikan Menghentikan sementara sementara bila bila terjadi terjadi penyimpangan penyimpangan daridari peraturan yang berlaku.
peraturan yang berlaku. 9)
9) Menyusun laporan Menyusun laporan kemajuan kemajuan pekerjaan (harian, pekerjaan (harian, mingguan,mingguan, bulanan).
bulanan). 10)
10) Menyiapkan Menyiapkan dan dan menghitung menghitung adanya adanya kemungkinan kemungkinan pekerjaanpekerjaan tambah/kurang.
tambah/kurang. 3. Kontraktor
3. Kontraktor
Kontraktor adalah orang/badan yang menerima pekerjaan dan Kontraktor adalah orang/badan yang menerima pekerjaan dan menyelenggarakan pelaksanaan pekerjaan sesuai biaya yang telah menyelenggarakan pelaksanaan pekerjaan sesuai biaya yang telah ditetapkan berdasarkan gambar rencana dan peraturan serta syarat-syarat ditetapkan berdasarkan gambar rencana dan peraturan serta syarat-syarat yang ditetapkan. Kontraktor dapat berupa perusahaan perseorangan yang yang ditetapkan. Kontraktor dapat berupa perusahaan perseorangan yang berbadan hukum atau sebuah badan hukum yang bergerak dalam bidang berbadan hukum atau sebuah badan hukum yang bergerak dalam bidang pelaksanaan pekerjaan.
pelaksanaan pekerjaan.
Hak dan kewajiban kontraktor adalah: Hak dan kewajiban kontraktor adalah:
a. Melaksanakan pekerjaan sesuai gambar rencana, peraturan dan a. Melaksanakan pekerjaan sesuai gambar rencana, peraturan dan syarat, risalah penjelasan pekerjaan (aanvullings) dan syarat, risalah penjelasan pekerjaan (aanvullings) dan syarat-syarat tambahan yang telah ditetapkan oleh pengguna jasa.
syarat tambahan yang telah ditetapkan oleh pengguna jasa. b.
b. Membuat Membuat gambar-gambar gambar-gambar pelaksanaan pelaksanaan yang yang disahkan disahkan oleholeh konsultan pengawas sebagai wakil dari pengguna jasa.
konsultan pengawas sebagai wakil dari pengguna jasa. c.
c. Menyediakan alat kMenyediakan alat keselamatan kerja seeselamatan kerja seperti yang diwperti yang diwajibkan dalamajibkan dalam peraturan untuk menjaga keselamatan pekerja dan masyarakat.
peraturan untuk menjaga keselamatan pekerja dan masyarakat. d.
d. Membuat laporan hasiMembuat laporan hasil pekerjaan berupa lapol pekerjaan berupa laporan harian, mingguanran harian, mingguan dan bulanan.
dan bulanan. e.
e. Menyerahkan seluruh Menyerahkan seluruh atau atau sebagian peksebagian pekerjaan erjaan yang yang telahtelah diselesaikannya sesuai ketetapan yang berlaku.
diselesaikannya sesuai ketetapan yang berlaku. 4.
4. Hubungan Hubungan Kerja Kerja Hubungan Hubungan antarpihak antarpihak dalam dalam penyelengpenyelenggaraangaraan pembangunan dapat diskemakan berikut:
Gambar 2.3 Hubungan kerja unsur-unsur pelaksana pembangunan Gambar 2.3 Hubungan kerja unsur-unsur pelaksana pembangunan
Sumber :
Sumber : google-imagesgoogle-images.com.com
Hubungan tiga pihak yang terjadi antara pemilik proyek, konsultan dan Hubungan tiga pihak yang terjadi antara pemilik proyek, konsultan dan kontraktor diatur sebagai berikut:
kontraktor diatur sebagai berikut:
a. Konsultan dengan pemilik proyek, ikatan berdasarkan kontrak. a. Konsultan dengan pemilik proyek, ikatan berdasarkan kontrak. Konsultan memberikan layanan konsultasi dimana produk yang Konsultan memberikan layanan konsultasi dimana produk yang dihasilkan berupa gambar-gambar rencana dan peraturan serta dihasilkan berupa gambar-gambar rencana dan peraturan serta syarat-syarat, sedangkan pemilik proyek memberikan biaya jasa atas syarat-syarat, sedangkan pemilik proyek memberikan biaya jasa atas konsultasi yang diberikan oleh konsultan.
konsultasi yang diberikan oleh konsultan.
b. Kontraktor dengan pemilik proyek, ikatan berdasarkan kontrak. b. Kontraktor dengan pemilik proyek, ikatan berdasarkan kontrak. Kontraktor memberikan layanan jasa profesionalnya berupa Kontraktor memberikan layanan jasa profesionalnya berupa bangunan sebagai realisasi dari keinginan pemilik proyek yang telah bangunan sebagai realisasi dari keinginan pemilik proyek yang telah dituangkan ke dalam gambar rencana dan peraturan serta dituangkan ke dalam gambar rencana dan peraturan serta syarat-syarat oleh konsultan, sedangkan pemilik proyek memberikan biaya syarat oleh konsultan, sedangkan pemilik proyek memberikan biaya jasa profesional kontrak
jasa profesional kontraktor.tor. c.
c. Konsultan Konsultan dengan dengan kontraktor, kontraktor, ikatan ikatan berdasarkan peraturanberdasarkan peraturan pelaksanaan. Konsultan memberikan gambar rencana dan peraturan pelaksanaan. Konsultan memberikan gambar rencana dan peraturan serta syarat-syarat, kemudian kontraktor harus merealisasikan serta syarat-syarat, kemudian kontraktor harus merealisasikan menjadi sebuah bangunan.
BAB III BAB III
TINJAUAN KHUSUS TERHADAP PT. BIOSFERA WIDHY ENGINEERING TINJAUAN KHUSUS TERHADAP PT. BIOSFERA WIDHY ENGINEERING
SEBAGAI BIRO KONSULTAN MK SEBAGAI BIRO KONSULTAN MK
A.
A. Sejarah peruSejarah perusahaan PT. BIOSFERA sahaan PT. BIOSFERA WIDHY ENGINEERINGWIDHY ENGINEERING
PT. BIOSFERA WIDHY ENGINEERING pertama kali berdiri pada tahun PT. BIOSFERA WIDHY ENGINEERING pertama kali berdiri pada tahun 1983.
1983. PT. BIOPT. BIOSFERA SFERA WIDHY ENGINEEWIDHY ENGINEERING ialah RING ialah sebuah sebuah perusahaanperusahaan rekonstruksi organisasi yang bergerak dalam biro jasa konsultasi dengan rekonstruksi organisasi yang bergerak dalam biro jasa konsultasi dengan cakupan yang luas, adapun lingkup pelayanan konsultasi untuk tiap-tiap cakupan yang luas, adapun lingkup pelayanan konsultasi untuk tiap-tiap bidang jasa, meliputi
bidang jasa, meliputi bidang-bidang konsultasi:bidang-bidang konsultasi: 1.
1. Perencanaan Perencanaan umumumum 2.
2. Studi Studi kelayakankelayakan 3.
3. Perencanaan Perencanaan teknisteknis 4. Pengawasan
4. Pengawasan 5.
5. Manajemen Manajemen umum umum dan dan operasioperasi
B.
B. Kualifikasi Kualifikasi perusahaanperusahaan
Ruang lingkup bidang pekerjaan jasa
Ruang lingkup bidang pekerjaan jasa konsultasi konstruksikonsultasi konstruksi 1.
1. Bidang arsitektur, meliputi:Bidang arsitektur, meliputi: a)
a) Arsitektur Arsitektur bangunan;bangunan; b)
b) Arsitektur Arsitektur interior;interior; c)
c) Arsitektur Arsitektur lansekap.lansekap. 2.
2. Bidang sipil, meliputi:Bidang sipil, meliputi: Prasarana keairan Prasarana keairan a)
a) Irigasi, bendinIrigasi, bending dan g dan bendungan bendungan rawa;rawa; b)
b) Sungai Sungai dan dan pengendalian pengendalian banjir;banjir; c)
c) Pengendalian Pengendalian banjir/konversi banjir/konversi tanah.tanah. Struktur bangunan
Struktur bangunan a)
a) Struktur Struktur bangunan bangunan ringan/sederhanaringan/sederhana;; b)
b) Struktur Struktur bangunan bangunan berat/tinggi;berat/tinggi; c)
c) Konstruksi Konstruksi tambang;tambang; d)
d) Fasilitas Fasilitas perminyakan perminyakan lepas lepas pantai.pantai. 3.
a)
a) Instalasi, tata udara, lift dan escalator, isolasi termal dan suara,Instalasi, tata udara, lift dan escalator, isolasi termal dan suara, instalasi utilitas dan pumbing;
instalasi utilitas dan pumbing; b)
b) Instalasi minyak, gas dan geothermal;Instalasi minyak, gas dan geothermal; c)
c) Pekerjaan mekanikal untuk industry dan ketenagakerjaan;Pekerjaan mekanikal untuk industry dan ketenagakerjaan; d)
d) Subbidang mekanikal lainnya.Subbidang mekanikal lainnya. 4.
4. Bidang elektrikal, meliputi:Bidang elektrikal, meliputi: a)
a) Instalasi Instalasi listrik dlistrik dan pan penangkal enangkal petir;petir; b)
b) Instalasi peInstalasi pembangkit mbangkit jaringan, jaringan, transmisi datransmisi dan distribusn distribusi;i; c) Telekomunikasi:
c) Telekomunikasi:
Sinyal Sinyal dan dan telekomunikastelekomunikasi i kereta kereta api;api;
Telekomunikasi Telekomunikasi dan dan sarana sarana bantuan bantuan navigasi;navigasi;
Jaringan Jaringan telekomunikasi;telekomunikasi;
Sentral Sentral telekomunikasi.telekomunikasi. Ruang lingkup layanan pekerjaan jasa
Ruang lingkup layanan pekerjaan jasa konsultasi konstruksikonsultasi konstruksi Perencanaan
Perencanaan 1.
1. Jasa Jasa pendukung pendukung perencanaanperencanaan a)
a) Jasa Jasa survey survey teristris;teristris; b)
b) Jasa Jasa survey survey penginderaan penginderaan jauh/fotogrametri;jauh/fotogrametri; c)
c) Jasa Jasa survey survey hidrografi/batimetri;hidrografi/batimetri; d)
d) System System informasi informasi geografi;geografi; e)
e) Survey Survey hidrologi;hidrologi; f)
f) Investigasi Investigasi teknik;teknik; g)
g) Manajemen Manajemen konstruksi;konstruksi; h)
h) Manajemen Manajemen proyek;proyek; i)
i) Quantity Quantity survey.survey. 2.
2. Jasa Jasa perencanaanperencanaan a)
a) Perencanaan Perencanaan umum;umum; b)
b) Perencanaan Perencanaan teknik, oteknik, operasional daperasional dan pemelihan pemeliharaan.raan. Pengawasan
Pengawasan 1.
1. Jasa Jasa pengawasanpengawasan a)
a) Jasa Jasa inspeksi/supervinspeksi/supervisi;isi; b)
b) Manajemen Manajemen konstruksi;konstruksi; c)