• Tidak ada hasil yang ditemukan

JAKARTA COMPOSITE INDEX CHART. Major trend

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "JAKARTA COMPOSITE INDEX CHART. Major trend"

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

Pag

es | 1

of 11

Disclaimer: This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not

guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.

valbury

Research

ff

Daily Report

valbury

30 April 2013 PT Valbury Asia Securities

HEADLINES

JAKARTA COMPOSITE INDEX CHART

Sinyalemen dari teknikal untuk pergerakan IHSG dalam pekan ini dalam fase konsolidasi. Hal ini tercermin baik dari indikator MACD maupun Stochastic dan di tambah dengan lagging indikator yang terkonfirmasi IHSG dalam bearish pattern. Indeks berpeluang untuk menutup gap di level 4945. Range indeks dalam pekan ini bergerak di level 4926-5026

JAKARTA INDICES STATISTICS

CLOSE

CHANGE

VOLUME (Mn)

VALUE (Bn)

IHSG

4.999,752 +21.245

4622

4409.97

LQ-45

848.435 +0.772

687 2309.64

MARKET REVIEW

MARKET

VIEW

Kendati minimnya sentimen positif, baik dari eksternal maupun internal, pasar saham domestik bergerak menguat pada perdagangan kemarin bersamaan dengan penguatan mayoritas bursa saham global dan regional. IHSG ditutup menguat sebesar 21,245 poin (0,427%) menuju level 4.999,752 dari posisi sebelumnya pada level 4.978,507. Salah satu sentimen dari global berasal dari perekonomian Amerika Serikat yang tumbuh di bawah estimasi pada periode kuartal pertama tahun ini, yang dipicu oleh penurunan belanja pemerintah, termasuk belanja pertahanan. PDB AS meningkat pada level 2,5% QoQ, dari pertumbuhan pada kuartal IV/2012 pada level 0,4%. Belanja pertahahan tercatat turun pada level 11,5% setelah pada periode 4Q12 mengalami penurunan pada level 21%. Di sisi lain, tingkat kepercayaan konsumen AS juga turun pada periode April, yang mengisyaratkan bahwa jumlah belanja rumah tanggal, yang menopang belanja pada kuartal sebelumnya, tidak dapat lagi mendukung belanja pada fase yang sam akibat naiknya pajak pendapatan. Indeks final menunjukkan sentimen konsumen turun dari 78,7 menjadi 76,4. Sementara dari kawasan regional, pertumbuhan laba perusahaan-perusahaan industrial di China melambat pada periode Maret, sehingga semakin membuktikan bahwa pemulihan ekonomi di nagara tersebut masih belum maksimal. Laba bersih perusahaa naik 5,3% menjadi 464,9 miliar yuan, dimana pada dua bulan sebelumnya, pertumbuhan laba perusahaan mencapai 17,2%. Bursa saham Jepang dan China tutup pada perdagangan kemarin, sementara indeks Hang Seng ditutup menguat sebesar 33,06 poin (0,15%) menuju level 22.580,77 dari posisi sebelumnya pada level 22.547,71. Sementara itu, mayoritas pasar saham Eropa bergerak mixed

dengan kecenderungan menguat. Di samping ekspektasi langkah Bank Sentral Eropa (ECB) yang akan menurunkan suku bunga acuan pada pertemuan kebijakan tanggal 2 Mei, ECB juga diperkirakan akan mengumumkan langkah-langkah baru untuk mendorong pemberian kredit kepada dunia usaha. Di sisi lain, bank-bannk di Siprus mengalami kerugian deposito sebesar 1,8 miliar euro pada bulan Maret, di saat negara tersebut sepakat untuk menggunakan deposito bank sebagai bagian dari dana talangan yang diberikan Uni Eropa. Deposito di Siprus pada bulan Maret berjumlah 4,4 miliar euro, sementara pada bulan sebelumnya jumlah deposito negara tersebut berjumlah 46,6 miliar euro.

IHSG memiliki peluang menguat, sentimen dari internal dan ekternal yang cukup positif akan menjadi katalis bagi indeks. Berikut sentiment-sentimen dari eksternal, dari Cyprus mengenai salah satu prasyarat paket bailout yang telah disetujui pemerintah dengan kreditur internasionalnya yakni konversi tabungan menjadi saham. Bank of Cyprus telah menyelesaikan proses konversi tabungan yang tidak diasuransikan menjadi saham. Bank of Cyprus tersebut telah menkonversi 37,5% nilai deposito yang jumlahnya di atas 100.000 menjadi saham kelas A dan menahan 22,5% sebagai cadangan yang dapat digunakan untuk konversi di masa depan. Proses konversi tersebut merupakan kontribusi para pemilik tabungan dalam penyuntikan dana untuk perbankan. Parlemen Cyprus dijadwalkan akan melakukan voting atas paket bailout pada 30 April. Jika parlemen memberikan restunya dan pemerintah menjalankan kebijakan reformasi mungkin negara ini akan mendapatkan pencairan dana bailout pertamanya pada bulan Mei. Dari Yunani, parlemen meloloskan kebijakan penghematan terbaru dengan menyetujui rencana pemecatan 15.000 pegawai negeri pada akhir tahun. Kebijakan tersebut diharapkan dapat memuluskan upaya pemerintah untuk mendapatkan pencairan dana bailout berikutnya. Pemerintah Yunani dan kreditur internasional telah menyetujui prasyarat untuk mendapatkan sisa dana bailout termasuk pemecatan pegawai negeri dan perpanjangan pajak properti. Sementara itu, Perdana Menteri Antonis Samaras dengan penuh keyakinan bahwa pemerintahannya telah memenuhi semua prasyarat yang diinginkan untuk mendapatkan pencairan dana sebesar 6 miliar euro. Dana bailout tersebut akan digunakan untuk membayar utang kepada ECB yang jatuh tempo pada 20 Mei. Dari Italia, terpilihnya Perdana Menteri Letta dan terbentuknya koalisi pemerintahan telah mengakhiri kebuntuan sistem politik di Italia. Koalisi pemerintahan Italia yang dipimpin oleh Enrico Letta telah dilantik namun Letta masih perlu mendapatkan restu dari parlemen untuk memastikan kelanggengan pemerintahannya. Letta telah menjabarkan strateginya di depan parlemen yang diikuti voting kepercayaan parlemen kemarin. Setelah berjalan mulus di parlemen, tentunya hal ini dapat memberikan jaminan akan adanya dukungan terhadap pemerintahan Letta. Sedangkan sentimen dari dalam negeri berkenaan dengan, inflasi April tahun ini diperkirakan mencatatkan level negatif atau deflasi. Ekspektasi pasar terhadap tingkat inflasi April yang rendah akan mendorong untuk bergerak positif.

• Kenaikan laba bersih BBCA mencapai 25,5% pada kuartal I-2013 • Laba bersih BMRI tumbuh 26,4% pada kuartal I-2013

• BMRI suntik modal Rp198 miliar ke Bank Sinar Harapan Bali • BNII akan rights issue, rasio 12:1 pada harga Rp320 • BBNP akan rights issue, rasio 16:10 pada harga Rp1150

• HERO akan rights issue, rasio 100:23-27 pada harga Rp3200-3900 • BNGA laba kuartal I 2013 naik 12,54% jadi Rp 1,05 triliun • Laba bersih AKRA naik 5,3% pada kuartal I-2013

• WIKA rencana tuntaskan akuisisi PT Sarana Karya pada 1H 2013 • JSMR bagikan dividen atau Rp 94,24 per saham.

• JSMR targetkan pendapatan Rp 6 triliun tahun ini • JSMR akan terbitkan obligasi pada September 2013 • Pendapatan lini tol JSMR 1Q13 meningkat 7,2% • MSKY bagikan dividen Rp 4 per saham

• MSKY targetkan pendapatan Rp 3,2 triliun tahun ini

• BNBR pendapatan kuartal I 2013 turun sebesar Rp 860,99 miliar • TAXI targetkan pendapatan naik 34% pada tahun 2013 • MAPI laba per Maret 2013 naik 8,12% jadi Rp 63,11 miiliar • TCID penjualan kuartal I 2013 naik 7,67% jadi Rp 458,3 miliar • Accion Diversified Fund lepas 9,1% saham ESSA

• Akuisisi Pakoakuina, AUTO keluarkan Rp 700 miliar • MNCN bagi dividen Rp 55/saham

• TAXI bagi dividen Rp 10 per saham

• Grup Lippo dan BKSL akan bangun CBD Sentul City

Support level Resistance level Major trend Minor trend 4987/4974/4966 5007/5015/5028 Up Up

(2)

Pag

es | 2

of 11

Disclaimer: This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not

guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.

valbury

Research

Daily News

PT Valbury Asia Securities 30 April 2013

Bank Central Asia (BBCA) membukukan laba bersih kuartal I/2013

mencapai Rp 2,9 triliun, meningkat 25,5% dibanding periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 2,3 triliun. Pendapatan operasional perseroan meningkat 23,0% menjadi Rp 7,7 triliun di kuartal I-2013, dibanding periode yang sama di 2012 sebesar Rp 6,2 triliun. Meningkatnya kontribusi portofolio kredit terhadap total aset produktif serta rendahnya tingkat biaya bunga (cost of fund) telah mendorong peningkatan marjin bunga bersih (NIM) sebesar 66 bps YoY menjadi 5,9%.

Bank Central Asia (BBCA) mencatatkan total portofolio kredit

sebesar Rp 265 triliun di akhir Maret 2013, meningkat 26,7% dibanding bulan yang sama di tahun lalu. Adapun kredit komersial dan UKM tumbuh 30,2% YoY menjadi Rp 105,7 triliun pada Maret 2013. Kredit konsumer yang ditopang oleh kinerja Kredit Kepemilikan Rumah (KPR) dan Kredit Kendaraan Bermotor (KKB) meningkat 34,4% YoY menjadi Rp 71,7 triliun pada Maret 2013. Sementara itu, kredit korporasi tumbuh 17,2% YoY menjadi Rp 87,6 triliun pada akhir Maret 2013 didukung dengan permintaan yang tinggi pada segmen transportasi dan logistik, pembangkit listrik serta distributor, retailer, dan toserba.

Bank Central Asia (BBCA) membukukan rasio kredit terhadap dana

pihak ketiga (LDR) berada pada level 71,1% per Maret 2013, meningkat dari 61,6% pada periode yang sama di tahun 2012. Untuk kredit bermasalah (NPL) per Maret 2013 tetap terjaga pada tingkat yang rendah sebesar 0,4%. Sedangkan rasio cadangan terhadap kredit bermasalah tercatat sebesar 398,9%. Dana CASA mencapai Rp 298,5 triliun, meningkat 15,9% dari Maret 2012, yang mendukung pertumbuhan keseluruhan dana pihak ketiga sebesar 9,8% menjadi Rp 367,9 triliun pada Maret 2013. Saldo CASA berkontribusi lebih dari 80% terhadap total dana pihak ketiga.

Bank Mandiri (BMRI) membukukan pertumbuhan laba bersih sebesar

26,4% YoY dari Rp 3,4 triliun pada 1Q12 menjadi Rp 4,3 triliun pada 1Q13. Kinerja ini ditopang kredit yang tumbuh 19,7% YoY dari Rp 327,2 triliun menjadi Rp 391,6 triliun. Sedangkan dana pihak ketiga naik 15,7% menjadi Rp 467,06 triliun. Pendapatan bunga bersih meningkat 24,2% YoY menjadi Rp 7,45 triliun. Margin bunga bersih naik dari 5,03% menjadi 5,38%. Pendapatan berbasis biaya juga meningkat sebesar 19,4% dari Rp 2,74 triliun menjadi Rp 3,27 triliun. NPL kotor turun dari 2,22% menjadi 2,08%.

Bank Mandiri (BMRI) bersama PT Pos Indonesia dan PT Taspen akan

menyuntikan modal total sebesar Rp400 miliar ke PT Bank Sinar Harapan Bali melalui skema menyerap penerbitan saham baru perusahaan patungan tersebut. Rencananya PT Pos Indonesia dan PT Taspen akan menyerap saham baru tersebut senilai Rp202 miliar dan sisanya sebesar Rp198 miliar akan diserap oleh BMRI.

Bank International Indonesia (BNII) akan melakukan rights

issue dengan penerbitan 7.69% atau sebanyak 4,690,165,897 saham baru seri D, nominal Rp22.50 rasio 12:1 dengan harga penawaran

Rp320. Rencananya RUPSLB akan dilakukan pada 2 Mei 2013,

bilamana disetujui Cum rights di pasar reguler pada 10 Mei 2013 dan periode perdagangan HMETD pada 17-23 Mei 2013.

Bank Nusantara Parahyangan (BBNP) akan melakukan rights

issue dengan penerbitan 38.46% atau sebanyak 260,320,724 saham baru, nominal Rp500 rasio 16:10 dengan harga penawaran Rp1150. Rencananya RUPSLB akan dilakukan pada 2 Mei 2013, bilamana disetujui Cum rights di pasar reguler pada 10 Mei 2013 dan periode perdagangan HMETD pada 17-23 Mei 2013.

Bank CIMB Niaga (BNGA) mencatatkan kenaikan laba konsolidasi

pada kuartal I 2013 sebesar 12,54% YoY menjadi Rp 1,05 triliun dari periode sama tahun sebelumnya Rp 936,50 miliar. Pendapatan bunga

bersih naik 10,22% YoY menjadi Rp 2,43 triliun dari sebelumnya Rp 2,20 triliun. Laba bersih per saham naik menjadi Rp 41,94 dari sebelumnya Rp 37,26. Perseroan mencatatkan non performing loan (NPL) gross 1,24% pada 31 Maret 2013 dari periode sama tahun sebelumnya 1,26%. NPL net menjadi 2,75% dari sebelumnya 3%. Return on asset (ROA) menjadi 19,13% dari sebelumnya 21,87%. Return on Equity (ROE) menjadi 5,14% dari sebelumnya 5,67%. Net interest margin (NIM) menjadi 5,14% dari sebelumnya 5,67%. Biaya operasional terhadap pendapatan operasional (BOPO) naik menjadi 78,17% dari sebelumnya 74,70%. Loan to deposit ratio (LDR) turun menjadi 86,72% dari sebelumnya 96,52%.

Wijaya Karya (WIKA) berencana merampungkan proses akuisisi

BUMN produsen aspal Buton, yaitu PT. Sarana Karya (persero) pada semester I 2013. Perseroan juga telah menyiapkan strategi pengembangan pasca akuisisi, yaitu membangun pabrik pengolahan aspal berkapasitas produksi 50 ribu ton per tahun dengan nilai investasi Rp 250 miliar. Rencana jangka panjang, perseroan akan membangin total 6 unit pabrik sehinggga mencapai kapasitas 300 ribu ton per tahun. Perseoran telah membeli lahan untuk proyek itu selusa 30 ha di pulau Buton.

Jasa Marga (JSMR) membagikan dividen tahun buku 2012 sebesar

40% dari laba bersih senilai total nilai dividen itu sebesar Rp 640,83 miliar atau Rp 94,24 per saham.

Jasa Marga (JSMR) menargetkan pendapatan tahun 2013 sebesar Rp

6 triliun yang didominasi dari pendapatan tol. Perseroan mengharapkan kontribusi dari anak perusahaan sekitar Rp 150 miliar. Target pendapatan itu diproyeksikan sehubungan dengan rencana kenaikan tarif tol di 11 ruas tol, antara lain tol dalam kota, Cipularang, Purbaleunyi, JORR, Semarang, Cirebon, Surabaya, Semarang-Solo, Bogor Ring Road, dan Jakarta-Tangerang.

Pendapatan tol Jasa Marga (JSMR) kuartal I/2013 hanya meningkat 7,2% menjadi Rp1,4 triliun dari posisi kuartal I/2012 sebesar Rp1,31 triliun. Pertumbuhan pendapatan tersebut ditopang oleh kenaikan volume lalu lintas kendaraan sebesar 5% menjadi 299,43 juta kendaraan. Volume ini lebih rendah 0,4% dari estimasi sebelumya, yakni 300,65 juta kendaraan. Kendati demikian, perseroan tetap optimis target pertumbuan pendapatan tol sebesar 20% menjadi Rp6,5 triliun dapat tercapai. Tahun ini, perseroan mengembangkan 9 ruas jalan tol baru, 7 ruas jalan tol dalam tahap konstruksi, dan 2 ruas lainnya dalam tahap pembebasan tanah. Dari 9 ruas tol baru itu, 4 ruas tol akan beroperasi tahun ini.

Jasa Marga (JSMR) menganggarkan dana belanja modal (capex)

tahun 2013 sebesar Rp 6,96 triliun dibanding dari tahun 2012 sebesar Rp 3,5 triliun. Dana belanja modal bersumber dari kas internal perseroan sebesar 30% dan pinjaman perbankan sebesar 70%. Hingga saat ini perseroan telah menggunakan dana belanja modal sebesar Rp 835,19 miliar dari rencananya sebelumnya Rp 2,1 triliun. Capex itu untuk 4 ruas tol, Bandara Ngurah Rai- Tanjung Benoa, JORR W2 Utara atau Kebun Jeruk-Cileduk, Gempol-Pandaan dan Ungaran-Bawen. Dana belanja modal akan banyak terserap pada kuartal II dan III 2013, karena pada kuartal I perseroan masih dalam tahap persiapan.

Jasa Marga (JSMR) akan menerbitkan surat utang (obligasi) pada

September 2013, untuk menutupi utang jatuh tempo pada Oktober 2013 sebesar Rp 1,5 triliun. Saat ini perseroan sedang memproses penerbitan obligasi yang akan digunakan untuk melunasi obligasi yang sudah jatuh tempo atau refinancing. Jasa Marga memiliki 3 jenis obligasi yang akan jatuh tempo pada tahun 2013 dengan total nilai sekitar Rp 1,77 triliun. Obligasi Jasa Marga XI senilai Rp 1 triliun jatuh tempo pada 10 Oktober 2013. Obligasi JORR I senilai Rp 274,26 miliar jatuh tempo 19 November 2013. Obligasi Jasa Marga I Rp 500 miliar

(3)

Pag

es | 3

of 11

Disclaimer: This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not

guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.

valbury

Research

jatuh tempo pada 12 Oktober 2013.

Volume transaksi Jasa Marga (JSMR) tahun 2012 mencapai 1,2 miliar kendaraan atau naik 10,04% YoY dibandingkan tahun 2011 yang mencapai 1,09 miliar kendaraan. Kenaikan itu didukung oleh pertumbuhan yang relatif tinggi dari volume lalu lintas Ruas Bogor Outer Ring Road (BORR) seksi I, ruas Semarang-Solo seksi Semarang Ungaran, dan ruas Surabaya-Mojokerto seksi I-A.

Pada kuartal I-2013, AKR Corporindo (AKRA) membukukan kenaikan laba bersih sebesar 5,3% dari Rp 149,7 miliar menjadi Rp 157,6 miliar. Hal ini didukung oleh penjualan dan pendapatan sebesar naik 5,8% dari Rp 5,1 triliun pada 1Q12 menjadi Rp 5,4 triliun pada 1Q13.

Media Nusantara Citra (MNCN) akan membagikan dividen kepada

pemegang saham sebesar Rp 55 per lembar atau sekitar Rp 768 miliar. Pemegang saham menyetujui pembagian dividen sekitar 46% dari laba bersih perseroan 2012 sebesar Rp 1,61 triliun.

Media Nusantara Citra (MNCN) menganggarkan belanja modal

tahun ini berkisar USD 20-25 juta. Dana tersebut digunakan untuk membiayai perawatan dan pembelian sejumlah peralatan baru 3 stasiun televisi RCTI, MNCTV dan Global TV. Perseroan juga akan membangun news center untuk televisi. Perseroan juga akan melanjutkan pembangunan studio televisi ketiga di kawasan Kebon Jeruk, Jakarta Barat, dengan total dana diperkirakan mencapai Rp 700 miliar.

Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) MNC Sky Vision (MSKY) menyetujui pembagian dividen tahun buku 2012 sebesar Rp

4 per saham atau senilai total Rp 28,3 miliar atau 34,59% dari laba

bersih buku tahun 2012 sebesar Rp 81,8 miliar.

MNC Sky Vision (MSKY) menargetkan pendapatan tahun 2013

sebesar Rp 3,2 triliun dibandingkan pendapatan tahun 2012 sebesar Rp 2,39 triliun. Marketing cost ditargetkan meningkat 5% dari revenue. Perseroan menargetkan penambahan pelanggan hingga akhir 2013 sebanyak 2,3 juta dibandingkan tahun 2012 sebanyak 1,72 juta.

MNC Sky Vision (MSKY) berencana melunasi lebih awal obligasi yang

jatuh tempo pada November 2015 sebesar USD 165 juta. Perseroan membuka opsi pendanaan untuk pelunasan tersebut, yaitu sindikasi perbankan atau menerbitkan kembali bond. Sebelumnya MSKY berencana mencari pendanaan sebesar USD 165 juta dengan cara menerbitkan obligasi bertenor 5 tahun dengan jatuh tempo pada 16 November 2015. Obligasi tersebut ditawarkan 100 persen dari nilai nominal dengan tingkat bunga tetap 12,75% per tahun. Dana tersebut akan digunakan perseroan untuk membeli kembali senior notes bernilai sama yang dikeluarkan anak perusahaan.

Hero Supermarket (HERO) akan melakukan rights issue dengan

penerbitan 21.3% atau sebanyak 888,434,000 saham baru, nominal Rp50 rasio 100:23-27 dengan kisaran harga penawaran

Rp3200-3900. Rencananya RUPSLB akan dilakukan pada 31 Mei 2013,

bilamana disetujui Cum rights di pasar reguler pada 10 Juni 2013 dan periode perdagangan HMETD pada 17-21 Juni 2013. Dikatakan bahwa Mulgrave Corp BV sebagai pemegang 80.75% saham perseroan tidak akan ikut pelaksanaan HMETD tersebut namun akan mengalihkan seluruh hak tersebut kepada The Daily Farm Corp Ltd yang merupakan pihak terafiliasi.

Mitra Adi Perkasa (MAPI) membukukan kenaikan laba bersih

periode berjalan yang dapat didistribusikan kepada pemilik entitas induk per Maret 2013 sebesar 8,12% YoY menjadi Rp 63,11 miiliar dari sebelumnya Rp 58,37 miliar. Pendapatan bersih naik menjadi Rp 2,11 triliun dari Rp 1,64 triliun.

Mandom Indonesia (TCID) membukukan penurunan penjualan

kuartal I 2013 sebesar 7,67% menjadi Rp 458,3 miliar dari rp 496,4 miliar akibat ketatnya persaingan dan bencana banjir di awal tahun yang mempengaruhi jalur distribusi serta daya beli masyarakat.

Perseroan akan mempersiapkan produk baru dan renewal untuk mendukung penjualan tahun 2013. Perseroan juga mempersiapkan ekspansi dengan membangun kantor dan pabrik baru di Kota Industri MM2100 yang rencananya akan beroperasi pada tahun 2015. Kapasitas produksi perseroan akan naik 1,5-2 kali menjadi 1,55 miliar pieces per tahun dari kapasitas produksi saat ini 970 juta pieces.

Accion Diversified Fund SPC melepas 100 juta (9,1%) saham Surya

Eka Perkasa (ESSA) melalui penawaran terbatas (private placement).

Saham ESSA dikabarkan ditawarkan pada kisaran harga Rp 2.600-2.700 atau diskon 10-13,3% dari harga penutupan 29 April 2013 sebesar Rp 3.000.

Astra Otoparts (AUTO) menyelesaikan akuisisi 51% saham

Pakoakuina, perusahaan pelek otomotif nasional, dengan mengeluarkan dana Rp 700 miliar. Tahun ini, AUTI menganggarkan belanja modal sebesar Rp 2,5-3 triliun untuk meningkatkan kapasitas produksi komponen otomotif.

Telekomunikasi Indoensia (TLKM) menargetkan hingga akhir

tahun 2013 sebanyak 501 kabupaten/kota di Indonesia akan terkoneksi melalui jaringan serta optik yang dibangun perseroan. Hingga pertengahan April 2013 sebanyak 315 kota ayau sekitar 63,3% telah terkoneksi jaringan serat optik. Setiap tahun alokasi anggaran untuk jaringan optik pemerintah kabupaten/kota mencapai 2%-3% dari belanja modal perseroan yang mencapai Rp 9,2 triliun.

Bakrie Brothers (BNBR) mengalami penurunan pendapatan kuartal I

2013 sebesar Rp 860,99 miliar dari sebelumnya Rp 7,06 triliun. Laba periode berjalan sebesar Rp 5,88 miliar dari sebelumnya Rp 89,02 miliar.

Express (TAXI) menargetkan pendapatan tahun 2013 naik 34% YoY

menjadi Rp 700 miliar dibanding tahun 2012 sebesar Rp 521 Miliar. Laba bersih ditargetkan naik 50% YoY dari tahun 2012 sebesar Rp 79,4 miliar. TAXI akan menambah 2.000 unit armada baru dan hingga akhir tahun 2012 perseroan menargetkan memiliki 10.000 armada, dan akan fokus meningkatkan pelayanan di wilayah Jadetabek (Jakarta, Depok, Tangerang, Bekasi,). Tahun 2013 TAXI masih mengandalkan divisi taksi reguler dengan target kontribusi mencapai 90% dari pendapatan perusahaan dibanding tahun 2012 menyumbang 88%, TAXI juga akan memaksimalkan kerjasama dengan operator taksi asal Malaysia, Sunlight Express yang akan menitikberatkan pada masalah teknologi, sehingga para pelanggan pengguna jasa kedua perusahaan tersebut dapat lebih mudah untuk memesan taksi.

Express Transindo Utama (TAXI) akan membagikan dividen

sebesar Rp 21 miliar atau 27% dari laba bersih 2012 yang mencapai Rp 79,4 miliar, setara dengan Rp 10 per saham.

Perdana Gapuraprima (GPRA) berencana memperluas ekspansi

dengan mengembangkan properti di sejumlah kota besar di Indonesia pada tahun ini. Untuk tahap awal, perseroan mengalokasikan dana sekitar Rp 100-200 miliar untuk akuisisi lahan di lokasi-lokasi strategis.

Grup Lippo dan Sentul City (BKSL) telah melakukan kesepakatan untuk membangun dan mengembangkan kawasan CBD Sentul City senilai Rp 8 triliun di tanah seluas 20 hektar di kawasan Sentul City menjadi kawasan internasional terpadu. Grup Lippo akan membangun integrated developmentseperti pusat perbelanjaan mewah seluas 250 ribu meter persegi, apartemen kelas atas, perkantoran modern, rumah sakit, hotel, sekolah internasional. Perseroan optimis daerah tersebut akan menjadi pusat destinasi dengan perkiraan kunjungan sekitar 50 juta per tahun. Pengembangan 20 hektar central business district (CBD) ini merupakan bagian dari pengembangan 50 hektar CBD Sentul City.

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono cenderung memilih penaikan

harga BBM bersubsidi dalam 1 harga atau opsi penaikan BBM

(4)

Pag

es | 4

of 11

Disclaimer: This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not

guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.

valbury

Research 

Market

Data

PT Valbury Asia Securities 30 April 2013

COMMODITIES

DUAL LISTING

DESCRIPTION PRICE (USD) CHANGE DESCRIPTION PRICE

(USD)

PRICE (IDR)

CHANGE (IDR)

CRUDE OIL (US$) / BARREL 94.32 -0.18 TLKM (US) 48 11,591 -53

NATURAL GAS (US$) / mmBtu 4.38 -0.01 ISAT (US) 29 7,158 -209

GOLD (US$) / OUNCE 1472.85 -3.08 ANTM (GR) 0.10 1,247 13

NICKEL (US$) / MT 15500.00 295.00 BLTA (SP) 0.03 190 N/A

TIN (US$) / MT 20900.00 125.00

COAL (NEWC) (US$) / MT * 85.80 -0.05

COAL (RB) (US$) / MT* 81.80 -0.01

CPO (ROTH) (US$) / MT 820.00 -17.50

CPO (MYR) / MT 2294.00 4.00

Rubber (MYR/Kg) 857.25 -3.50

Pulp (BHKP) (US$) / per ton 809.41 2.22 * weekly

GLOBAL INDICES VALUATION

PRICE CHANGE PER (X) PBV (X) MARKET CAP

COUNTRY INDICES

30-Apr-13 % Day % YTD 2013E 2014F 2013E 2014F (USD Bn)

USA DOW JONES INDUS. 14818.75 0.72 13.08 13.34 12.28 2.69 2.44 4,395.2

USA NASDAQ COMPOSITE 3307.02 0.85 9.52 17.52 14.88 2.73 2.42 5,379.5

ENGLAND FTSE 100 INDEX 6458.02 0.49 9.50 12.10 10.99 1.71 1.59 1,366.2 CHINA SHANGHAI SE A SH 2279.54 -0.96 -4.06 9.41 8.26 1.31 1.17 2,474.3 CHINA SHENZHEN SE A SH 951.57 -1.65 3.45 17.03 13.70 2.22 1.96 1,195.7 HONG KONG HANG SENG INDEX 22580.77 0.15 -0.34 10.79 9.91 1.34 1.23 1,720.7

INDONESIA JAKARTA COMPOSITE 4999.75 0.43 15.82 16.06 13.59 3.09 2.69 461.2

JAPAN NIKKEI 225 13884.13 -0.30 33.56 20.67 16.40 1.58 1.47 2,743.3

MALAYSIA KLCI 1707.97 -0.19 1.13 15.65 14.34 2.16 2.00 307.6

SINGAPORE STRAITS TIMES INDEX 3361.92 0.39 6.15 15.08 13.77 1.46 1.38 449.2

FOREIGN EXCHANGE

DESCRIPTION RATE (IDR) CHANGE DESCRIPTION RATE (USD) CHANGE

USD/IDR 9,722.00 0.00 1000 IDR/ USD 0.10 0.0000

EUR/IDR 12,725.31 62.90 EUR / USD 1.31 -0.0006

JPY/IDR 99.44 0.91 JPY / USD 97.94 0.1750

SGD/IDR 7,876.48 23.41 SGD / USD 1.23 0.0001

AUD/IDR 10,046.62 52.35 AUD / USD 1.03 -0.0008

GBP/IDR 15,090.98 78.70 GBP / USD 1.55 -0.0012

CNY/IDR 1,577.33 -0.15 GBP / USD 6.17 -0.0001

MYR/IDR 3,208.36 2.16 MYR / USD 3.03 -0.0021

KRW/IDR 8.81 0.03 100 KRW / USD 11.04 -0.0355

CENTRAL BANK RATE

INTERBANK LENDING RATE

DESCRIPTION COUNTRY RATE (%) DESCRIPTION COUNTRY RATE (%)

FED Rate (%) US 0.25 JIBOR (IDR) Indonesia 4.58

BI Rate (%) Indonesia 5.75 LIBOR (GBP) England 0.49

ECB Rate (%) Euro 0.75 SIBOR (USD) Singapore 0.20

BOJ Rate (%) Japan 0.10 D TIBOR (YEN) Japan 0.15

BOE Rate (%) England 0.50 Z TIBOR (YEN) Japan 0.15

(5)

Pag

es | 5

of 11

Disclaimer: This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not

guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.

valbury

Research 

30 April 2013

INDONESIAN ECONOMIC INDICATORS

SBI

DESCRIPTION MAR’13 FEB’13 DESCRIPTION RATE (%)

Inflation YTD % 2.43 1.79 SBI (1M) 6.26

Inflation YOY % 5.9 5.31 SBI (3M) n/a

Inflation MOM % 0.63 0.75 SBI (6M) 6.08

Foreign Reserve (US$) 104.7999 105.18

GDP (IDR Tn) 2,095,693 2,095,693

BUSINESS & ECONOMIC CALENDAR

DATE AGENDA EXPECTATION

30 Apr* US Employment Cost Index Tetap 0.5%

30 Apr* US Consumer Confidence Naik menjadi 61.0 dari 59.7

01 May Indonesia Inflation YoY --

01 May Indonesia Inflation MoM --

01 May Indonesia Total Exports YoY -- 01 May Indonesia Total Imports YoY -- 01 May Indonesia Total Trade Balance -- Ket: (*) US time (^) Tentative

LEADING MOVERS

LAGGING MOVERS

STOCK PRICE CHANGE (%) INDEX pt STOCK PRICE CHANGE (%) INDEX pt

ASII IJ 7400 2.78 9.08 ITMG IJ 36600 -4.31 -2.09 BBCA IJ 11000 2.33 6.85 GTBO IJ 3425 -13.29 -1.47 TLKM IJ 11400 1.33 3.39 GGRM IJ 49350 -1.30 -1.40 UNVR IJ 23000 1.10 2.14 BMRI IJ 10600 -0.47 -1.30 BDMN IJ 6400 3.23 2.13 EMTK IJ 6150 -3.15 -1.27 KLBF IJ 1380 2.22 1.71 BBNI IJ 5300 -0.93 -1.04 INTP IJ 25500 1.39 1.45 ACES IJ 1040 -3.70 -0.77 CPIN IJ 4975 1.53 1.38 RALS IJ 1510 -5.63 -0.72 BBRI IJ 9200 0.55 1.37 SIMP IJ 880 -4.35 -0.71 PGAS IJ 6300 0.80 1.36 ICBP IJ 11300 -0.88 -0.65

UPCOMING IPO’S

COMPANY BUSINESS IPO PRICE

(IDR) SHARES (Mn) ISSUED OFFERING DATE LISTING UNDERWRITER

PT Austindo Nusantara Jaya

Agriculture 1200-1800 940.00 02-03 May 2013 08 May 2013 PT Bahana Securities

PT Bank

NationalNobu Banking Finance 325-400 2,155.88 01-02 May 2013 08 May 2013 PT Ciptadana Securities PT Mitra

Pinasthika Mustika

Distributor

Trade & Service 1500-2000 1015.00 21-23 May 2013 29 May 2013

Morgan Stanley Asia, Deutsche Securites, DBS Vickers, Indo Premier

(6)

Pag

es | 6

of 11

Disclaimer: This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not

guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.

valbury

Research 

Corporate Info

PT Valbury Asia Securities 30 April 2013

DIVIDEND

STOCK DPS (IDR) STATUS CUM DATE EX DATE RECORDING PAYMENT

TRIS 9.00 Cash Dividend 01-May-13 02-May-13 06-May-13 21-May-13

KAEF 5.54 Cash Dividend 01-May-13 02-May-13 06-May-13 17-May-13

INAF 1.37 Cash Dividend 02-May-13 03-May-13 07-May-13 22-May-13

EXCL 135.00 Cash Dividend 02-May-13 03-May-13 07-May-13 22-May-13

TMPO 1.00 Cash Dividend 07-May-13 08-May-13 13-May-13 27-May-13

ASGR 61.00 Cash Dividend 08-May-13 10-May-13 14-May-13 28-May-13

WSKT 2.11 Cash Dividend 10-May-13 13-May-13 15-May-13 29-May-13

TINS 42.87 Cash Dividend 10-May-13 13-May-13 15-May-13 29-May-13

PGAS 202.77 Cash Dividend 10-May-13 13-May-13 15-May-13 29-May-13

SSIA 30.00 Cash Dividend 10-May-13 13-May-13 15-May-13 29-May-13

AUTO 87.00 Cash Dividend 14-May-13 15-May-13 17-May-13 31-May-13

CORPORATE ACTIONS

STOCK ACTION RATIO EXC. PRICE (IDR) CUM DATE EX DATE TRADING PERIOD

AUTO Rights Issue 100:25 3100 24 Apr-13 25 Apr-13 01 May – 07 May’13

BNII Rights Issue 12:1 320 10 May-13 13 May-13 17 May – 23 May’13

BBNP Rights Issue 16:10 1150 10 May-13 13 May-13 17 May – 23 May’13

KPIG Rights Issue 5:2 1520 24 May-13 27 May-13 31 May – 10 Jun’13

DNET Rights Issue 23:1750 500 31 May-13 03 Jun-13 10 Jun – 19 Jun’13

PKPK Rights Issue 3:130 250 TBA TBA TBA

GENERAL MEETING

EMITEN AGM/EGM DATE AGENDA

BCAP RUPST 30-Apr-13 BMTR RUPST 30-Apr-13 MLBI RUPSLB 30-Apr-13 BAYU RUPST 30-Apr-13 SMGR RUPST 30-Apr-13 ABDA RUPST/LB 30-Apr-13 PTPP RUPST 30-Apr-13 ANTM RUPST 30-Apr-13 TRST RUPST 01-May-13 BNII RUPSLB 02-May-13 BHIT RUPST 02-May-13 BBNP RUPSLB 02-May-13 MAYA RUPST 02-May-13 MITI RUPST 03-May-13 BBCA RUPST 06-May-13 PTRO RUPST/LB 06-May-13 BAEK RUPST 07-May-13 AISA RUPSLB 07-May-13 INRU RUPST 07-May-13 INTA RUPST 08-May-13 APLN RUPST/LB 08-May-13 EPMT RUPST 08-May-13 BDMN RUPST 10-May-13 PEGE RUPST 10-May-13

(7)

Pag

es | 7

of 11

Disclaimer: This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not

guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.

valbury

Research 

Technical Analysis

these recommendations based on technical and only intended for one day trading

PT Valbury Asia Securities 30 April 2013

WIKA

TRADING BUY

S1

2350

R1

2475 TREND GRAFIK Major

UP

Minor

UP

S2

2225

R2

2600

Closing

Price 2425

Ulasan

• MACD line dan signal line indikasi positif • Stochastics fast line & slow indikasi positif • Candle chart menunjukan indikasi positif • RSI positif berada dalam area netral • Harga berada dalam area upper band

Prediksi • Trading range Rp2375-Rp2600 • Entry Rp2425, take Profit Rp2600

INDIKATOR Posisi Sinyal

Stochastics 66.77 Positif

MACD 30.9 Positif

True Strength Index (TSI) 39.71 Positif Bollinger Band (Mid) 2172 Positif

MA5 2280 Positif 1,000 1,200 1,400 1,600 1,800 2,000 2,200 2,400

October November December 2013 February March April WIKA - Daily 4/29/2013 Open 2325, Hi 2450, Lo 2325, Close 2425 (4.3%) Auto Trading System(0.019,0.019) = 1,846.95, Fractal Up = 2,375.00, Fractal Down = 2,175.00, MA(Close,5) = 2,280.00, MA1(Close,8) = 2,268.75,

2,268.75 2,175 2,172.25 1,846.95 2,280 2,375 2,425 20.0 30.0 40.0 50.0 60.0 70.0 80.0 90.0 WIKA - Stochastic %D(5,3,3) = 52.08, Stochastic %K = 71.04, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00

52.0763 52.0763 20 71.0438 71.0438 80 -20.0 -10.0 0.0 10.0 20.0 30.0 0.0 WIKA - MACD (6,9) = 30.92, Signal() = 24.44

24.4447 30.9187 -60.0 -40.0 -20.0 0.0 20.0 40.0 60.0 80.0 WIKA - TSI(3,5,3) = 39.71 28.1047 0.00000 39.7131

Created with AmiBroker - adv anced charting and technical analy sis sof tware. http://www.amibroker.com

PTPP

TRADING BUY

S1

1380

R1

1470 TREND GRAFIK Major

UP

Minor

UP

S2

1290

R2

1560

Closing

Price 1390

Ulasan

• MACD line dan signal line indikasi positif • Stochastics fast line & slow indikasi positif • Candle chart menunjukan sinyal positif • RSI positif berada dalam area netral • Harga berada dalam area upper band

Prediksi • Trading range Rp1380–Rp1470 • Entry Rp1390, take Profit Rp1470

INDIKATOR Posisi Sinyal

Stochastics 45.90 Positif

MACD 12.59 Positif

True Strength Index (TSI) 28.18 Positif Bollinger Band (Mid) 1280 Positif

MA5 1336 Positif 600 700 800 900 1,000 1,100 1,200 1,300 1,400

October November December 2013 February March April PTPP - Daily 4/29/2013 Open 1350, Hi 1400, Lo 1340, Close 1390 (3.7%) Auto Trading System(0.019,0.019) = 1,021.86, Fractal Up = 1,380.00, Fractal Down = 1,290.00, MA(Close,5) = 1,336.00, MA1(Close,8) = 1,335.00

1,335 1,290 1,280 1,021.86 1,336 1,380 1,390 10.0 20.0 30.0 40.0 50.0 60.0 70.0 80.0 90.0 100.0 PTPP - Stochastic %D(5,3,3) = 45.90, Stochastic %K = 61.78, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00

45.9035 45.9035 20 61.7845 61.7845 80 -10.0 0.0 10.0 20.0 30.0 0.0 PTPP - MACD (6,9) = 12.59, Signal() = 11.23 11.2349 12.5864 -60.0 -40.0 -20.0 0.0 20.0 40.0 60.0 80.0 PTPP - TSI(3,5,3) = 28.18 19.8932 0.00000 28.1757

(8)

Pag

es | 8

of 11

Disclaimer: This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not

guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.

valbury

Research 

30 April 2013

SSIA

TRADING BUY

S1

1550

R1

1600 TREND GRAFIK Major

UP

Minor

DOWN

S2

1500

R2

1650

Closing

Price 1570

Ulasan

• MACD line dan signal line indikasi positif • Stochastics fast line & slow indikasi positif • Candle chart menunjukan indikasi positif • RSI positif berada dalam area netral • Harga berada dalam area upper band

Prediksi • Trading range Rp1550-Rp1650 • Entry Rp1570, take Profit Rp1640

INDIKATOR Posisi Sinyal

Stochastics 27.16 Positif

MACD -3.34 Positif

True Strength Index (TSI) -8.99 Positif Bollinger Band (Mid) 1556 Positif

MA5 1526 Positif 1,000 1,100 1,200 1,300 1,400 1,500 1,600

October November December 2013 February March April SSIA - Daily 4/29/2013 Open 1530, Hi 1570, Lo 1520, Close 1570 (3.3%) Auto Trading System(0.019,0.019) = 1,412.34, Fractal Up = 1,610.00, Fractal Down = 1,500.00, MA(Close,5) = 1,526.00, MA1(Close,8) = 1,543.75,

1,543.75 1,526 1,500 1,412.34 1,556.5 1,570 1,610 10.0 20.0 30.0 40.0 50.0 60.0 70.0 80.0 90.0 100.0 SSIA - Stochastic %D(5,3,3) = 27.16, Stochastic %K = 44.44, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00

27.1605 27.1605 20 44.4444 44.4444 80 -12.0 -6.0 0.0 6.0 12.0 18.0 24.0 0.0 SSIA - MACD (6,9) = -3.24, Signal() = -5.39

-5.38853 -3.24471 -60.0 -40.0 -20.0 0.0 20.0 40.0 60.0 80.0 SSIA - TSI(3,5,3) = -8.99 -8.99041 -21.3286 0.00000

Created with AmiBroker - adv anced charting and technical analy sis sof tware. http://www.amibroker.com

DILD

TRADING BUY

S1

580

R1

630 TREND

GRAFIK Major

UP

Minor

DOWN

S2

530

R2

680

Closing

Price 600

Ulasan

• MACD line dan signal line indikasi positif • Stochastics fast line & slow indikasi positif • Candle chart masih menunjukan sinyal positif • RSI positif berada dalam area netral • Harga berada dalam area upper band

Prediksi • Trading range Rp580 – Rp680 • Entry Rp600, take Profit Rp670

INDIKATOR Posisi Sinyal

Stochastics 31.75 Positif

MACD 4.92 Positif

True Strength Index (TSI) 56.15 Positif Bollinger Band (Mid) 556 Positif

MA5 560 Positif 300.0 360.0 420.0 480.0 540.0 600.0

October November December 2013 February March April DILD - Daily 4/29/2013 Open 580, Hi 610, Lo 570, Close 600 (3.4%) Auto Trading System(0.019,0.019) = 482.54, Fractal Up = 580.00, Fractal Down = 530.00, MA(Close,5) = 560.00, MA1(Close,8) = 555.00, MA2(Close,20)

555.5 555 530 482.542 560 580 600 0.0 10.0 20.0 30.0 40.0 50.0 60.0 70.0 80.0 90.0 DILD - Stochastic %D(5,3,3) = 31.75, Stochastic %K = 61.90, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00

31.746 31.746 20 61.9048 61.9048 80 0.0 5.0 10.0 15.0 20.0 0.0 DILD - MACD (6,9) = 4.92, Signal() = 2.15

2.15374 4.91854 -60.0 -40.0 -20.0 0.0 20.0 40.0 60.0 80.0 100.0 DILD - TSI(3,5,3) = 56.15 26.6807 0.00000 56.1521

Created with AmiBroker - adv anced charting and technical analy sis sof tware. http://www.amibroker.com

(9)

Pag

es | 9

of 11

Disclaimer: This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not

guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.

valbury

Research 

30 April 2013

META

TRADING BUY

S1

250

R1

275 TREND GRAFIK Major

UP

Minor

DOWN

S2

225

R2

300

Closing

Price 250

Ulasan

• MACD line dan signal line indikasi positif • Stochastics fast line & slow indikasi positif • Candle chart masih menunjukan sinyal positif • RSI positif berada dalam area overbought • Harga berada dalam area upper band

Prediksi • Trading range Rp250 – Rp275 • Entry Rp250, take Profit Rp275

INDIKATOR Posisi Sinyal

Stochastics 67.78 Positif

MACD 1.66 Positif

True Strength Index (TSI) 56.56 Positif Bollinger Band (Mid) 238 Positif

MA5 237 Positif 180.0 200.0 220.0 240.0 260.0 280.0 300.0

October November December 2013 February March April

META - Daily 4/29/2013 Open 245, Hi 250, Lo 245, Close 250 (2.0%) Auto Trading System(0.019,0.019)= 287.34, Fractal Up = 270.00, Fractal Down = 225.00, MA(Close,5)= 237.00, MA1(Close,8)= 234.38, MA2(Close,20)

237.5 237 234.375 225 250 270 287.343 0.0 10.0 20.0 30.0 40.0 50.0 60.0 70.0 80.0 90.0 META - Stochastic %D(5,3,3) = 67.78, Stochastic %K = 93.33, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00

67.7778 67.7778 20 80 93.3333 93.3333 -4.0 -2.0 0.0 2.0 4.0 6.0 8.0 0.0 META - MACD (6,9) = 1.66, Signal() = 0.60

0.595594 1.6619 -60.0 -40.0 -20.0 0.0 20.0 40.0 60.0 80.0 100.0 META - TSI(3,5,3) = 56.56 28.318 0.00000 56.5646

Created with AmiBroker - adv anced charting and technical analy sis sof tware. http://www.amibroker.com

WICO

TRADING BUY

S1

134

R1

148 TREND GRAFIK Major

UP

Minor

DOWN

S2

120

R2

162

Closing

Price 137

Ulasan

• MACD line dan signal line indikasi positif • Stochastics fast line & slow indikasi positif • Candle chart masih menunjukan sinyal positif • RSI positif berada dalam area netral • Harga berada dalam area upper band

Prediksi • Trading range Rp135 – Rp148 • Entry Rp137, take Profit Rp148

INDIKATOR Posisi Sinyal

Stochastics 21.16 Positif

MACD -0.96 Positif

True Strength Index (TSI) -27.46 Positif Bollinger Band (Mid) 136 Positif

MA5 129 Positif 60.0 80.0 100.0 120.0 140.0 160.0 180.0

October November December 2013 February March April WICO - Daily 4/29/2013 Open 131, Hi 141, Lo 130, Close 137 (7.0%) Auto Trading System(0.019,0.019)= 87.88, Fractal Up = 186.00, Fractal Down = 120.00, MA(Close,5)= 129.20, MA1(Close,8)= 134.00, MA2(Close,20)

134 129.2 120 87.8823 135.5 137 186 0.0 20.0 40.0 60.0 80.0 100.0 WICO - Stochastic %D(5,3,3) = 21.16, Stochastic %K = 39.10, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00

21.163 21.163 20 39.0988 39.0988 80 -2.0 0.0 2.0 4.0 6.0 8.0 10.0 12.0 14.0 0.0 WICO - MACD (6,9) = -0.96, Signal() = -1.04

-1.04009 -0.957221 -80.0 -60.0 -40.0 -20.0 0.0 20.0 40.0 60.0 80.0 100.0 WICO - TSI(3,5,3) = -27.46 -27.4598 -37.246 0.00000

(10)

Pag

es | 1

0 of 11

Disclaimer: This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not

guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.

valbury

Research 

Trading View

PT Valbury Asia Securities 30 April 2013

these recommendations based on technical and only intended for one day trading

Price Support Resistance Indicators 1 Month

Ticker Rec

29/04/13 Entry Exit S2 S1 R1 R2 MACD Stoc * MA5* High Low

AGRICULTURE

AALI Trading Buy 17450 17450 17750 17150 17350 17550 17750 Positif Positif Negatif 18700 17300 LSIP Trading Sell 1670 1670 1580 1580 1650 1720 1790 Negatif Negatif Negatif 2050 1690 SGRO Trading Sell 2025 2025 1930 1930 1990 2050 2125 Negatif Negatif Negatif 2250 2000 MINING

BUMI Trading Buy 680 680 690 670 680 690 700 Positif Negatif Positif 810 660 PTBA Trading Buy 15150 15050 15250 14850 15050 15250 15450 Negatif Positif Positif 15550 13500 ADRO Trading Buy 1230 1230 1270 1180 1210 1240 1270 Positif Positif Positif 1540 1210 MEDC Trading Buy 1910 1890 1920 1860 1890 1920 1950 Negatif Positif Positif 1940 1580 INCO Trading Sell 2800 2750 2675 2675 2750 2825 2900 Negatif Negatif Positif 2825 2350 ANTM Trading Sell 1370 1360 1340 1340 1360 1380 1400 Negatif Negatif Negatif 1460 1300 TINS Trading Sell 1430 1450 1410 1370 1410 1450 1490 Positif Negatif Negatif 1560 1360 BASIC INDUSTRY AND CHEMICALS

SMGR Trading Buy 18350 18200 18450 17950 18200 18450 18700 Negatif Positif Positif 19000 16750 INTP Trading Buy 25500 25350 25600 25100 25350 25600 25850 Negatif Positif Positif 25800 22100 SMCB Trading Buy 3650 3650 3825 3450 3575 3700 3825 Positif Positif Positif 3975 3500 MISCELLANEOUS INDUSTRY

ASII Trading Buy 7400 7450 7650 7050 7250 7450 7650 Positif Positif Negatif 8000 7200 GJTL Trading Sell 3100 3050 3175 2925 3050 3175 3300 Negatif Negatif Positif 3150 2125 CONSUMER GOODS INDUSTRY

INDF Trading Sell 7450 7450 7350 7350 7400 7450 7500 Negatif Negatif Negatif 7600 7200 GGRM Trading Sell 49350 49350 47400 47400 48800 50200 51600 Negatif Negatif Negatif 54450 45800 UNVR Trading Sell 23000 23000 22400 22400 22750 23100 23450 Negatif Negatif Positif 23100 22050 KLBF Trading Buy 1380 1380 1410 1350 1370 1390 1410 Positif Positif Positif 1380 1190 PROPERTY, REAL ESTATE AND BUILDING CONSTRUCTION

BSDE Trading Sell 1680 1680 1640 1640 1670 1700 1730 Negatif Negatif Negatif 1790 1590 ASRI Trading Buy 1050 1040 1080 1020 1040 1060 1080 Negatif Positif Positif 1160 970 WIKA Trading Buy 2425 2425 2600 2225 2350 2475 2600 Positif Positif Positif 2375 1710 ADHI Trading Buy 2975 2975 3075 2850 2925 3000 3075 Positif Positif Positif 3175 2700 INFRASTRUCTURE, UTILITIES & TRANSPORTATION

PGAS Trading Sell 6300 6250 6150 6150 6250 6350 6450 Negatif Negatif Positif 6350 5250 JSMR Trading Sell 6700 6650 6550 6550 6650 6750 6850 Negatif Negatif Positif 6700 5650 ISAT Trading Buy 5900 6000 6150 5700 5850 6000 6150 Positif Positif Negatif 6850 5850 TLKM Trading Buy 11400 11400 11700 11100 11300 11500 11700 Positif Positif Negatif 12500 10250 CMNP Trading Sell 1810 1810 1780 1780 1800 1820 1840 Negatif Negatif Negatif 1890 1780 FINANCE

BMRI Trading Sell 10600 10650 10450 10450 10550 10650 10750 Negatif Negatif Positif 10750 9450 BBRI Trading Sell 9200 9150 9050 9050 9150 9250 9350 Negatif Negatif Positif 9200 8250 BBNI Trading Buy 5300 5350 5250 5150 5250 5350 5450 Positif Positif Positif 5350 4475 BBCA Trading Buy 11000 10900 11050 10750 10900 11050 11200 Negatif Positif Positif 11400 10450 BDMN Trading Sell 6400 6400 6050 6150 6250 6450 6650 Negatif Negatif Positif 6550 5950 TRADE, SERVICES & INVESTMENT

UNTR Trading Sell 17800 17800 17300 17300 17650 18000 18350 Negatif Negatif Negatif 19750 17150 MPPA Trading Sell 1990 2000 1980 1960 1980 2000 2025 Negatif Negatif Positif 2025 1600

Support and resistance for short term only by using;

Pivot Point, and/or

Standard deviation (risk level)

Description; *) Stochastics

(11)

Pag

es | 1

1 of 11

Disclaimer: This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not

guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.

valbury

Research 

RESEARCH TEAM

VP Research & Analysis Nico Omer Jonckheere

Head of Research Alfiansyah [email protected] Research Analyst Reny Susanti [email protected] Michael Handisurya [email protected] Budi Rustanto [email protected] Winny Rahardja [email protected]

PT. VALBURY ASIA SECURITIES (Member of Indonesia Stock Exchange) Menara Karya bldg 10th Floor. Jl. HR. Rasuna Said Blok X-5, Kav. 1-2, Jakarta 12950

Telp : +6221- 255 33 600 (H), Fax : +6221- 255 33 662, E-mail : [email protected]

www.vas.co.id

BRANCH OFFICES JAWA

JAKARTA , Wisma Valbury Asia, Jl. Pluit Putra Raya No. 2, Jakarta 14450, (021) 669-2119

JAKARTA , Jl. Kencana Utama II Blok M8 No. 32 C, Puri Indah, Jakarta Barat. (021) 5835 6938 JAKARTA , Komplek Rukan Kelapa Gading Square, Blok D No. 028, Kelapa Gading, (021) 4586-7377,

JAKARTA , Gedung Niaga Mediterania (GNM), Blok M8L Pantai Indah Kapuk ,(021) 5596-4533 SURABAYA, Menara Mandiri, Lantai 7, Jl. Basuki Rakhmat No. 8A - 12A, (031) 295-5788

MALANG, Jl. Pahlawan Trip No. 7, (0341) 585-888

BANDUNG, Jl. Diponegoro No. 40, Bandung, (022) 872-55800

SEMARANG, Candi Plaza Building, Lantai Dasar, Jl. Sultan Agung No. 90-90A (024) 850-1122

YOGYAKARTA, Jl. Magelang KM 5.5 No. 75, (0274) 623-111 SOLO, Jl.Slamet Riyadi No.88, Solo, (0271) 632-888

BALI

DENPASAR, Komplek Teuku Umar Indah Blok 7, Jl. Teuku Umar No. 2-4, Denpasar – Bali 80114 (0361) 225-229

SUMATERA

MEDAN, Gedung Uniplaza Lt. 3, East Tower, Jl. M. T. Haryono No. A1, (061) 455-4635 PADANG, Jl. M. H. Thamrin No. 1 Petak 5 (0751) 841-888

PALEMBANG, Jl Letkol Iskandar No.236/30, Palembang 30134 (0711) 353-203

PEKANBARU, Jl. Tuanku Tambusai Komplek CNN Blok A No. 3 (0761) 839-393 (0761) 839-313 KALIMANTAN

PONTIANAK, Jl.Perdana, Komp.Perdana Square Blok A11 (0561) 6580077 (0561) 733299 BANJARMASIN, Jl. Jend. Ahmad Yani, No. 218D, KM 3.5, (0511) 326-5918

VAS GALERY

• JAKARTA : Universitas Mercu Buana • BANDUNG : Universitas Sangga Buana (USB) YPKP • YOGYAKARTA : Universitas Teknologi Yogyakarta (UTY) • YOGYAKARTA : Universitas Atma Jaya Yogyakarta (UAJY) • BANJARMASIN : Universitas Lambung Mangkurat (UNLAM)

• PEKANBARU : Politeknik Caltex Riau • PADANG : Universitas Negeri Padang

• MENADO : Universitas Klabat

MUTUAL FUND PRODUCT

MONEY MARKET MIXED FIXED INCOME EQUTY

Gambar

GRAFIK  Major   UP  Minor  UP
GRAFIK  Major   UP  Minor  DOWN
GRAFIK  Major   UP  Minor  DOWN

Referensi

Dokumen terkait

O tarihlere baktığımız zaman -1960 sonları 70 başları- A BD sadece ekonomik olarak ikinci plana düşmekle kalmamış, aynı zamanda Vietnam Savaşı’ndaki

Berdasar Permenkes 36 tahun 2015 tentang Pencegahan Kecurangan (Fraud) dalam Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) pada Sistem Jaminan So sial Nasional (SJSN), Fraud dalam

keadaan eadaan homo5igot homo5igot dominan dominan B B kematian pada indiidu yang kematian pada indiidu yang mengidapnya1 ontoh : thalassemia1 mengidapnya1 ontoh

Hubungannya antara lain dapat dinyatakan bahwa negara demokrasi adalah negara hukum, dan demokrasi yaitu bentuk pemerintahan dalam suatu sistem politik yang

Dalam rangka mendukung perkembangan teknologi rekayasa lingkungan, mahasiswa Prodi Teknik Lingkungan Fakultas Teknik Universitas Riau harus memiliki

Biodiesel dapat dibuat dari minyak nabati maupun lemak hewan, namun yang paling umum digunakan sebagai bahan baku pembuatan biodiesel adalah minyak nabati.. Minyak

Penderita penyakit ini akn mudah mengalimi pendarahan karena faktor perekatnya dalam proses pembekuan darah berkurang atau proses penutupan luka berlangsung lama dikarenakan proses

Lingkungan kerja merupakan hal penting bagi pegawai baru untuk diketahui serta dipahami dengan jelas, sehingga mempermudah penyesuaian dalam pelaksanaan tugas dan fungsi