• Tidak ada hasil yang ditemukan

ASPEK RELIGIUS DALAM GEGURITAN IRUL S BUDIANTO (TINJAUAN SEMIOTIKA MICHAEL RIFFATERRE)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "ASPEK RELIGIUS DALAM GEGURITAN IRUL S BUDIANTO (TINJAUAN SEMIOTIKA MICHAEL RIFFATERRE)"

Copied!
21
0
0

Teks penuh

(1)

commit to user

i

ASPEK RELIGIUS

DALAM GEGURITAN IRUL S BUDIANTO

(TINJAUAN SEMIOTIKA MICHAEL RIFFATERRE)

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi sebagian Persyaratan

guna Melengkapi Gelar Sarjana Sastra Jurusan Sastra Daerah Fakultas Sastra dan Seni Rupa

Universitas Sebelas Maret

Disusun oleh Dessi Apriliya Ningrum

C0109007

JURUSAN SASTRA DAERAH

FAKULTAS SASTRA DAN SENI RUPA

UNIVERSITAS SEBELAS MARET

SURAKARTA

(2)

commit to user

(3)

commit to user

(4)

commit to user

(5)

commit to user

v

MOTTO

Keep smiling and positive thinking

“Tetaplah tersenyum dan berpikir positif”

Penulis

(6)

commit to user

vi

PERSEMBAHAN

Ayah dan Ibu tersayang yang telah menjadi inspirasi dan motivator

dalam hidupku

Almamaterku

(7)

commit to user

vii

KATA PENGANTAR

Alhamdulillah, puji syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT atas segala rahmat, taufik dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan penelitian ini dengan baik dan lancar.

Penelitian ini diajukan dengan kerendahan hati dan kesadaran bahwa dalam penulisannya masih banyak kekurangan karena keterbatasan ilmu yang dimiliki oleh penulis. Namun, dalam keterbatasan tersebut penulis mendapatkan banyak pembelajaran melalui proses pengerjaannya. Dalam mencapai hasil yang sedemikian penulis dibantu oleh banyak pihak. Oleh karena itu, penulis mengucapkan terimakasih kepada :

1. Drs. Riyadi Santosa, M.Ed, Ph.D, selaku Dekan Fakultas Sastra dan Seni

Rupa Universitas Sebelas Maret Surakarta yang telah memberikan kesempatan pada penulis untuk menyusun skripsi.

2. Drs. Supardjo, M.Hum, selaku Ketua Jurusan Sastra Daerah yang telah

membimbing penulis selama studi di Jurusan Sastra Daerah, dengan penuh perhatian dan kebijaksanaan.

3. Dra. Sri Mulyati, M.Hum, selaku pembimbing akademik yang selalu

memberikan wejangan dan semangat untuk penulis.

4. Drs. Aloysius Indratmo, M.Hum, selaku pembimbing satu yang berkenan

meluangkan waktunya untuk diskusi dan koreksi hingga penyusunan skripsi ini terselesaikan.

5. Siti Muslifah SS, M.Hum, selaku pembimbing dua yang berkenan

membimbing penulis dalam menyelesaikan skripsi dengan penuh perhatian dan semangat.

(8)

commit to user

viii

6. Bapak dan Ibu Dosen Jurusan Sastra Daerah yang telah berkenan

memberikan ilmunya pada penulis.

7. Kepala dan Staff Perpustakaan Pusat Universitas Sebelas Maret Surakarta,

Perpustakaan Fakultas Sastra dan Seni Rupa yang telah memberikan fasilitas dan pelayanan yang baik sehingga memberikan kelancaran dalam penyusunan skripsi.

8. Ayah dan Ibu serta dek Ghiswa dan saudara-saudara tersayang yang telah

memberikan dukungan, doa, semangat, kasih sayang, ketulusan dan kepercayaan sehingga penulis dapat menempuh kuliah sampai akhir.

9. Irul S Budianto selaku penyair yang karya-karyanya dijadikan objek

penelitian, untuk obrolan yang penuh inspirasi, dukungan, doa serta semangat yang selalu membara.

10. Keluarga besar Marching Band Sebelas Maret Surakarta yang telah banyak memberikan pengalaman hidup, arti kebersamaan, untuk

semangat, dukungan serta doa. Do the best team.

11. Keluarga besar KKTT Wiswakarman untuk kebersamaan dan

dukungannya. Sepisan sedulur saklawase sedulur.

12. Keluarga besar Institut Javanologi yang memberikan dukungan, kebersamaan dan doa.

13. Sahabat-sahabat terbaikku Rogatianus Y.P, Ratna Margareta, Yusrikah Muthia R, Wahyu Setyowati, Funi Ayu A, Ariffar Rini A, Rikko Aryo S yang selalu ada dalam duka dan lara, memberikan keceriaan, kebahagiaan,

dukungan dan semangat. Saya akan sangat merindukan kalian. Best friend

(9)

commit to user

ix

14. Teman-teman Sastra Daerah angkatan 2009, yang selalu mendukung dan memberikan motivasi kepada penulis. terima kasih untuk kebersamaannya selama ini.

Masih banyak nama dan berbagai pihak yang mendorong dan mendukung dalam proses penyusunan skripsi ini yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu karena terbatasnya ruang dan waktu.

Surakarta, Juli 2013

(10)

commit to user

x

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ... i

HALAMAN PERSETUJUAN ... ii

HALAMAN PENGESAHAN ... iii

HALAMAN PERNYATAAN ... iv

HALAMAN MOTTO ... v

HALAMAN PERSEMBAHAN ... vi

KATA PENGANTAR ... vii

DAFTAR ISI ... x

DAFTAR SINGKATAN ... xiv

DAFTAR ISTILAH ... xvi

DAFTAR TABEL ...xviii

ABSTRAK ... xix

ABSTRACT ... xx

SARI PATHI ... xxi

BAB I PENDAHULUAN ... 1

A. Latar Belakang Masalah ... 1

B. Pembatasan Masalah ... 10 C. Perumusan Masalah ... 10 D. Tujuan Penelitian ... 11 E. Manfaat Penelitian ... 11 a. Manfaat Teoritis ... 11 b. Manfaat Praktis ... 12 F. Sistematika Penulisan ... 12

(11)

commit to user

xi

BAB II LANDASAN TEORI ... 14

A. Pengertian Puisi dan Geguritan ... 14

B. Strukutur Puisi ... 16

C. Religiositas ... 19

D. Strata Norma Puisi ... 20

E. Semiotika Michael Riffaterre ... 21

BAB III METODE PENELITIAN ... 29

A. Bentuk Penelitian ... 29

B. Sumber Data dan Data ... 30

C. Teknik Sampling ... 34

D. Teknik Pengumpulan Data ... 35

E. Analisis Data ... 36

BAB IV PEMBAHASAN ... 38

A. Struktur Geguritan karya Irul S Budianto ... 38

1. Lapis bunyi (sound stratum) ... 39

2. Lapis Arti (units of meaning) ... 48

3. Lapis Ketiga (Objek, Latar dan Pelaku) ... 73

4. Lapis Dunia ... 109

5. Lapis Metafisis ... 111

B. Analisis Aspek religius dalam Geguritan karya Irul S Budianto... 114

1. Penggantian Arti (Displacing of Meaning) ... 114

a. Personifikasi ... 114

(12)

commit to user

xii

2. Penyimpangan Arti (Distorting of Meaning) ... 136

a. Ambiguitas ... 136

b. Kontradiksi ... 140

c. Nonsense ... 143

3. Penciptaan Arti (Creating of Meaning) ... 148

a. Rima ... 148

a. Rima Bait ... 148

b. Rima Antar Bait ... 152

b. Homolog ... 168 c. Enjambemen ... 175 d. Tipografi ... 182 a. Judul ... 182 b. Pembaitan ... 182 c. Jumlah Baris ... 183 d. Pemakaian Huruf ... 185

e. Pemakaian Tanda Baca ... 185

4. Pembacaan Heuristik ... 201

5. Pembacaan Hermeneutik ... 211

6. Hipogram... 241

7. Matriks, Model dan Varian ...243

C. Makna Geguritan Irul S Budianto Bagi Pembangunan Spiritualitas Masyarakat ... 262

(13)

commit to user xiii BAB V PENUTUPAN ... 281 1. Simpulan ... 281 2. Saran ... 286 DAFTAR PUSTAKA ... 287 LAMPIRAN ... 291

(14)

commit to user

xiv

DAFTAR SINGKATAN

1. AAL : Amsal Adohing Laku

2. AIU : Ana Ing Urip

3. ANSM : Ana Ngendi Slira-Mu

4. Dl 1 : Dalan 1

5. Dl 2 : Dalan 2

6. GK : Grenjeting Kapercayan 7. GW : Gurit Wengi

8. IA : Ing Antarane

9. IPS : Ing Pucuke Sepi

10.Ly 1 : Layang 1

11.Ly 2 : Layang 2

12.MALO : Marang Angin Lan Ombak

13. Md : Meditasi

14. NKW : Ngungak Korining Wengi

15. RSd : Ritus Sedina-dina

16. Si : Suling

17.Sl : Shiluet

18. Sp : Sepi

19. TLR : Tlaga Lan Rembulan

20. TP : Tembang Pamungkas

21. Tr : Terminal

(15)

commit to user xv 23. Vr : Vertikal 24.WD : Wis Daktemu 25. WI : Wengi Iku 26.WP : Wit Pari

(16)

commit to user

xvi

DAFTAR ISTILAH

A

alifbata huruf abjad pada bahasa Arab.

F

firdhaus nama surga tertinggi untuk anak laki-laki.

I

istiqarah shalat sunnah yang tujuannya memohon

kepada Allah supaya ditunjukkan pilihan yang tepat.

K

kafir sebutan untuk manusia yang tidak mau

beriman.

kun fayakun (Jadilah maka terjadilah) mengenai sesuatu

yang dikehendaki-Nya terjadi.

L

La Ilaha Ilallah tidak ada Tuhan yang patut disembah

(17)

commit to user

xvii

S

sujud berlutut serta meletakkan dahi ke lantai.

syahadat sebuah pernyataan kepercayaan dalam

keesaan Tuhan (Allah) dan Nabi

Muhammad sebagai Rasul-Nya.

T

tahajud shalat sunnah yang dikerjakan pada malam

hari sesudah mengerjakan shalat Isya sampai terbitnya fajar dan sesudah bangun dari tidur.

(18)

commit to user

xviii

DAFTAR TABEL

1. Tabel Data Personifikasi ... 115

2. Tabel Data Metonimi ... 120

3. Tabel Data Ambiguitas ... 137

4. Tabel Data Kontradiksi ... 140

(19)

commit to user

xix ABSTRAK

DESSI APRILIYA NINGRUM. C 0109007. 2013. Aspek Religius dalam

Geguritan Irul S Budianto (Tinjauan Semiotika Michael Riffatterre). Skripsi : Jurusan Sastra Daerah Fakultas Sastra dan Seni Rupa Universitas Sebelas Maret Surakarta.

Permasalahan yang dibahas dalam penelitian ini, yaitu (1) Bagaimana

struktur geguritan dalam kedua puluh enam geguritan karya Irul S.Budianto

berdasarkan strata norma puisi? (2) Bagaimana aspek religius yang terdapat dalam

kedua puluh enam geguritan karya Irul S.Budianto berdasarkan analisis semiotika

Riffattere? (3) Apakah makna dari kedua puluh enam geguritan karya Irul S

Budianto bagi pembangunan spiritualitas masyarakat?

Tujuan penelitian ini adalah (1) Mendeskripsikan struktur yang dibangun

dalam kedua puluh enam geguritan karya Irul S.Budianto berdasarkan strata

norma puisi (2) Mendeskripsikan aspek religius yang terdapat dalam kedua puluh

enam geguritan karya Irul S.Budianto berdasarkan analisis semiotika Michael

Riffaterre (3) Mendeskripsikan makna kedua puluh enam geguritan karya Irul S

Budianto bagi pembangunan spiritualitas masyarakat.

Bentuk penelitian ini adalah penelitian sastra melalui deskriptif kualitatif.

Objek kajiannya adalah dua puluh enam geguritan karya Irul S Budianto dalam 2

bendel buku kumpulan geguritan koleksi pribadi Irul S Budianto dengan cover

buku warna orange kode G-1 dan kode bendel buku G-2. Penelitian ini menggunakan struktur strata norma puisi dan analisis semiotika Michael

Riffaterre untuk mengungkap aspek dan makna religi dalam geguritan.

Kesimpulan dari analisis ini yaitu (1) struktural strata norma puisi meliputi lapis bunyi, lapis arti, lapis ketiga (objek, latar dan pelaku), lapis dunia dan lapis metafisis. (2) aspek religius diungkapkan dengan analisis semiotika Michael Riffaterre meliputi penggantian arti (personifikasi dan metonimi) , penyimpangan arti (ambiguitas, kontradiksi, dan nonsense) , dan penciptaan arti dapat ditemukan makna baru yang dapat terbentuk, pembacaan heuristik, pembacaan hermeneutik serta melalui matriks dan model. Aspek religi meliputi segala hal yang berkaitan dengan hubungan antara manusia dengan Tuhan. (3) Makna religi bagi

pembangunan spiritual masyarakat yang diungkapkan dalam geguritan Irul S

Budianto dengan bahasa yang mudah dipahami dan diaplikasikan dalam masyarakat.

(20)

commit to user

xx ABSTRACT

DESSI APRILIYA NINGRUM. C 0109007. 2013. Aspect Religious of

Geguritan by Irul S Budianto (A Semiotic Michael Riffaterre Study). Thesis : Local Department of Letters and Fine Art Faculty of Sebelas Maret University of Surakarta.

The problem that are discussed in this research as follows (1) How is structure geguritan in the twenty-sixth of geguritan work Irul S Budianto based of strata norms the poetry? (2) How is religiosity aspects contained in the twenty-six geguritan by Irul S.Budianto based of semiotic analysis by Michael Riffattere (3) What is the meaning of the twenty-six geguritan by Irul S Budianto for the development of people's spirituality?

The purpose of research is (1) Describe the structural geguritan in the twenty-sixrh of geguritan by Irul S Budianto based of strata norms the poetry (2) Describe of the religiosity aspects containde in the tweny-six geguritan by Irul S Budianto based of semiotic analysis by Michael Riffaterre (3) Describe of the

meaning of twenty-six geguritan by Irul S Budianto for the development of

people’s spirituality.

The research belonged to a literary research using descriptive of qualitative. Object of research is twenty-six geguritan to create Irul S Budianto in 2 bundle book collection geguritan of personal collection by Irul S Budianto with the book cover of colour orange with code G-1 and G-code 2 book bundle. This research uses the structure of norm the poetry and the semiotic analysis by Michael Riffaterre to reveal aspects and religious meaning in geguritan.

The conclussion of this research as follows (1) structure of norm the poetry includes the sound stratum, units of meaning, stratum of third (object, background and subject), stratum of world and stratum of metaphysis. (2) the reading aspect of religiosity with semiotic analysis by Michael Riffaterre includes the displacing of meaning ( personifications and metaphor), distorting of meaning ( ambiguity, contradiction and nonsense), creating of meaning can be found a reformed meaning, the reading of heuristics, hermeneutics, matrix and mode. Religious aspect includes all matters relating to the relationship between man with God. the meaning of religious for the spiritual development of the people expressed in geguritan Irul S Budianto with language that is easily understood and applied in society.

(21)

commit to user

xxi SARI PATHI

DESSI APRILIYA NINGRUM. C 0109007. 2013. Aspek Religius dalam

Gêguritan Irul S Budianto (Tinjauan Semiotika Michael Riffaterre). Skripsi : Jurusan Sastra Daerah Fakultas Sastra lan Seni Rupa Pawiyatan Luhur Sebelas Maret Surakarta.

Prêkawis ingkang dipunrêmbag wontên salêbêting panalitèn punika ing

antawisipun (1) Kadospundi struktur gêguritan salêbêting nêmlikur gêguritan

anggitanipun Irul S. Budianto ingkang adhêdhasar strata norma puisi? (2) Kados

pundi aspek religius wontên salêbêting nêmlikur gêguritan anggitanipun Irul S

Budianto ingkang adhêdhasar analisis semiotika Michael Riffaterre? (3) Mênapa

ingkang dados têtêngêripun makna wonten ing nêmlikur gêguritan anggitanipun

Irul S. Budianto kanggê pêmbangunan spiritualitas bêbrayan?

Ancasing panalitèn inggih punika (1) Ngandharakên struktur ingkang

mbangun nêmlikur gêguritan anggitanipun Irul S. Budianto ingkang adêdhasar

strata norma puisi (2) Ngandharakên aspek religius wonten nêmlikur gêguritan

anggitanipun Irul S. Budianto ingkang adêdhasar analisis semiotika Michael

Riffaterre (3) Ngandharakên makna wonten nêmlikur gêguritan anggitanipun Irul

S. Budianto kangge mbangun spiritualitas bêbrayan.

Wujuding panalitèn inggih punika panalitèn sastra ingkang asipat

deskriptif kualitatif. Objek kajianipun inggih punika nêmlikur gunggungan gêguritan anggitanipun Irul S. Budianto ing kalih bèndhêl buku kêmpalan

gêguritan koleksi pribadi Irul S Budianto kanthi cover buku warni orange kodê

G-1 lan kodê bèndhêl buku G-2. Panalitèn mênika migunakakên struktur strata

norma puisi lan analisis semiotika Michael Riffaterre kangge ngandharakên aspek

lan makna religi ing salêbêtipun gêguritan.

Dudutan saking panalitèn inggih punika (1) Struktural strata norma puisi,

inggih menika lapis suwara, lapis têgês, lapis kaping tiga (objek, latar lan pelaku),

lapis dunia lan lapis metafisis (2) Aspek religius dipunwêdharakên kanthi analisis

semiotika Michael Riffaterre arupi displacing of meaning (personifikasi lan

metonimi) , distorting of meaning (ambiguitas, kontradiksi, lan nonsense) , lan

creating of meaning sagêd dipunpirsani wontên makna enggal ingkang sagêd

dipunwangun, pamaosan heuristik, pamaosan hermeneutik sarta saking matriks

lan model. Aspek religi ing gunggunging gêguritan menika mujudakên sêdaya

prakawis ingkang wontên sambêtipun kaliyan titah lan Gusti (3) Makna religi

kangge ambangun spiritual bêbrayan sagêd dipunwêdharakên wontên salêbêting

gêguritanipun Irul S Budianto kanthi basa ingkang gampil dipunpahami lan dipuntêrapakên ing salêbêting bêbrayan.

Referensi

Dokumen terkait

dalam program Praktek Pengalaman Lapangan (PPL) di SMK Negeri 10 Kota Semarang, praktikan dapat mendapatkan kesempatan untuk melihat proses pembelajaran bahasa dan sastra Indonesia

Penelitian ini mendukung dan memperkuat beberapa hasil penelitian sebelumnya yang mendapatkan bahwa hampir seluruh sampel lesi jinak tiroid seperti nodular goiter

Hal ini semakin diperkuat dengan hasil penelitian dari Ainurrohma (2014), Karimah dkk (2013), Novia (2015), Jurniadi (2015), dari penelitian- penelitian tersebut

GAMBAR 3 Faktor Keluarga.. Gambar 3 menunjukkan sebagian besar siswa kelas kelas III SMU Negeri di kabupaten Bireuen yaitu 49.0 % memiliki minat masuk perguruan

Três dos maiores desembolsos resultarão dos projetos seguintes: Reabilitação de Estradas Distritais financiada pela UE, avaliada em 10,2 milhões de dólares, Projeto de Proteção

Berdasarkan hasil penelitian disimpulan bahwa (a) kualitas kekasaran permukaan hasil pembubutan dipengaruhi oleh sudut pembuangan tatal dan sudut sisi depan ujung

Sebagai karyawan Pall, Anda harus memberi tahu Departemen Hukum dan Kepatuhan regional Anda secara tertulis terlebih dahulu atas setiap akuisisi yang diusulkan (termasuk

Berdasarkan latar belakang yang telah dikemukakan sebelumnya, masalah yang dapat dirumuskan adalah bagaimana sumber dan penggunaan modal kerja pada Perusahaan Daerah