• Tidak ada hasil yang ditemukan

HAK KEKAYAAN INTELEKTUAL Dalam Konteks Kebijakan Risbang. Sosialisasi Sentra HKI LPPM Universitas Sanata Dharma 23 Februari 2021

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "HAK KEKAYAAN INTELEKTUAL Dalam Konteks Kebijakan Risbang. Sosialisasi Sentra HKI LPPM Universitas Sanata Dharma 23 Februari 2021"

Copied!
34
0
0

Teks penuh

(1)

HAK KEKAYAAN INTELEKTUAL

Dalam Konteks Kebijakan Risbang

Sosialisasi Sentra HKI

LPPM Universitas Sanata Dharma

23 Februari 2021

(2)

TOPIK PEMBAHASAN

v

Masalah Riset di Indonesia (Konteks

Kebijakan dan Dukungan Risbang)

v

Manfaat dan Pentingnya HKI

v

HKI dan Kategori-nya (Paten, Paten

Sederhana, Hak Cipta)

(3)

TOPIK PEMBAHASAN

v

Pentingnya Risbang

v

Manfaat HKI

v

HKI dan Kategori-nya (Paten dan Paten

Sederhana)

(4)
(5)
(6)
(7)
(8)
(9)
(10)

2. Manfaat HKI

• KUM

• Komersialisasi HKI (pencipta/inventor mendapatkan hak / pembagian royalti tanpa harus terlibat dalam pembuatan perjanjian , pengurusan pendaftaran HKI , dan penegakan (enforcement ) HKI).

• Pencipta/inventor dapat lebih banyak mencurahkan pikiran dan tenaga dalam pelaksanaan dan

pengembangan penelitian berpotensi HKI

Dosen /

Pencipta

• Kredit Poin Akreditasi Fakultas/Program Studi

• Komersialisasi Hak Cipta

Fakultas /

Program

Studi

• Kredit Poin Akreditasi Universitas • Komersialisasi Hak Cipta

• Pengabdian Masyarakat

Universitas

Be

ne

fit

s

(11)

1. Akreditasi Perguruan Tinggi : Standar 7,

Standar 1, Standar 2, Standar 6, Standar 4.

2. Peringkat Perguruan Tinggi : SDM,

Kelembagaan, Penelitian dan Publikasi.

3. Kontribusi kinerja : Hibah Penelitian Dikti,

Bantuan Penelitian Dosen, Pendanaan

Penelitian dari luar Dikti, Kerjasama

pengembangan usaha layanan KI.

Be

ne

fit

(12)

*Berdasarkan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, No. 17 Tahun 2013 tentang Jabatan Fungsional Dosen dan Angka Kreditnya.

KUM

Unsur Sub Unsur Kegiatan Satuan Hasil Angka Kredit

Pelaksanaan Penelitian

Membuat Rencana dan Karya Teknologi yang dipatenkan

Internasional Setiap Rancangan 60

Nasional Setiap Rancangan 40

Membuat Rancangan dan Karya Teknologi, Rancangan dan Karya Seni

Monumental/Seni

Pertunjukan/Karya Sastra

Tingkat Internasional Setiap Rancangan 20 Tingkat Nasional Setiap Rancangan 15

(13)

Hak Kekayaan Intelektual

Manusia dengan Ide d a n K e k a y a a n Intelektualnya

Karya Cipta/Invensi berupa produk dan atau proses

H a k K e k a y a a n Intelektual

Hak atas Kekayaan Intelektual adalah hak eksklusif yang diberikan suatu hukum atau peraturan kepada seseorang atau sekelompok orang atas karya ciptaannya atau invensinya.

(14)
(15)

HKI Hak Cipta Desain Industri Desain Tata Letak Sirkuit terpadu Rahasia Dagang Paten Merek Indikasi Geografis

Hak Kekayaan Intelektual

Dasar Hukum HKI di Indonesia

• Undang-undang Nomor 7/1994 tentang Pengesahan Agreement Establishing the World Trade Organization (WTO)

•Undang-undang Nomor 19/2002 tentang Hak Cipta

• Undang-undang Nomor 15/2001 tentang Merek

• Undang-undang Nomor 14/2001 tentang Hak Paten

• Undang-undang Nomor 30/2000 tentang Rahasia Dagang

• Undang-undang Nomor 31/2000 tentang Desain Industri

• Undang-undang Nomor 32/2000

(16)

HKI MENCAKUP

Secara garis besar KI dibagi dibagi dalam 2 (dua) bagian :

Hak Cipta (copyright)

Hak Kekayaan Intelektual (industrial property rights), yang mencakup : -Paten (patent); Merek Desain Desain

dagang dan jasa (trademark);

Industri (industrial design);

Tata Letak Sirkuit Terpadu (layout desain of integrated circuit);

Rahasia Dagang (trade secret);

- 

Indikasi Geografis

(17)

PATEN

• Paten adalah hak eksklusif yang diberikan oleh Negara

kepada inventor atas hasil invensinya di bidang teknologi, yang untuk selama waktu tertentu melaksanakan sendiri invensinya tersebut atau

memberikan persetujuannya kepada pihak lain untuk melaksanakannya.

• Paten digolongkan menjadi dua jenis berdasarkan

(18)

INVENTOR

Adalah seseorang yang secara sendiri atau beberapa orang, yang secara bersama-sama melakukan ide yang dituangkan ke dalam kegiatan yang menghasilkan invensi.

INVENSI

Adalah ide inventor yang dituangkan kedalam suatu kegiatan pemecahan masalah yang secara spesifik di bidang teknologi, dapat berupa produk atau proses, atau penyempurnaan dan pengembangan produk atau proses.

(19)

CONTOH INVENSI

Pop-Top Aluminum Can

Ermal Cleon Fraze , 1959

Liquid Crystal Display (LCD) James Ferguson, 1968

Drinking Tube Joseph

Friedman, 1937

(20)

PATEN SEDERHANA

(UTILITY MODEL)

v

Hak eksklusif yang diberikan untuk

invensi berupa produk/alat yang baru

dan mempunyai nilai kegunaan

praktis.

v

Tidak diberikan untuk Invensi

berkaitan dengan proses.

v

Jangka waktu perlindungan 10 tahun

(21)

PERBEDAAN PATEN DAN PATEN SEDERHANA

No. KETERANGAN PATEN PATEN

SEDERHANA

1 Jumlah klaim 1 invensi atau beberapa invensi yang merupakan satu kesatuan invensi

1 invensi

2 Masa perlindungan 20 th terhitung sejak tanggal penerimaan permohonan paten

10 th terhitung sejak tanggal penerimaan paten

3 Pengumuman permohonan 18 bulan setelah tanggal

penerimaan 3 bulan setelah tanggal penerimaan 4 Jangka waktu mengajukan

keberatan 6 bulan terhitung sejak diumumkan 3 bulan terhitung sejak diumumkan 5 Yang diperiksa dalam

pemeriksaan substantif Kebaharuan (langkah inventif, dan dapat novelty) diterapkan dalam industri

Kebaharuan (novelty), dapat diterapkan dalam bidang industri

6 Lama pemeriksaan

substantif 36 bulan terhitung sejak tanggal penerimaan permohonan pemeriksaan substantif

24 bulan terhitung sejak tanggal penerimaan

permohonan pemeriksaan substantif

(22)

PP No 45 Tahun 2014

No JENIS PNBP BIAYA

1. Biaya Permohonan Paten Rp. 750.000.00 (Umum)

Rp. 450.000.00 (PT, UMKM, Litbang)

2. Biaya Permohonan Paten Rp. 500.000.00 (Umum)

Sederhana Rp. 250.000.00 (PT, UMKM, Litbang)

3. Baiya Pemeriksaan Subtantif Rp. 2.000.000.00

Paten

4. Baiya Pemeriksaan Subtantif Rp. 350.000.00

(23)

PP No 45 Tahun 2014

No JENIS PNBP BIAYA

5. Biaya Tahunan Pemeliharaan Rp. 0.00 (PT, UMKM, Litbang) Paten (Tahun ke 1 – Tahun ke 5)

6. Biaya Tahunan Pemeliharaan Rp. 0.00 (PT, UMKM, Litbang) Paten Sederhana

(Tahun ke 1 – Tahun ke 5)

(24)

Tahapan Yang Harus Dilalui oleh

Pemohon Paten

Suatu

Pengajuan permohonan

Pemeriksaan administratif

Pengumuman permohonan paten

Pemeriksaan substantif

(25)

Tahapan penulisan Spesifikasi Paten

Penelusuran

(searching)

Pembuatan gambar

Penulisan

Penulisan

Penulisan

deskripsi

klaim

abstrak

(26)

Waktu Perlindungan

Jangka

adalah

adalah

waktu perlindungan untuk paten biasa

20 tahun, sementara paten sederhana

10 tahun.

Paten tidak dapat diperpanjang

.

Suatu

paten dapat berakhir bila

:Selama tiga tahun

berturut-turut pemegang paten tidak membayar

biaya

demi

akhir

maintenance

, maka paten dinyatakan batal

hukum terhitung sejak tanggal yang menjadi

batas waktu kewajiban pembayaran untuk

tahun yang ketiga tersebut .

(27)

HAK CIPTA

• Hak cipta adalah hak eksklusif bagi pencipta atau penerima hak untuk mengumumkan atau

memperbanyak ciptaannya atau memberi izin untuk itu denganh tidak mengurangi pembatasan-pembatasan menurut peraturan perundang-undangan yang berlaku

(28)

PENCIPTA

Pencipta adalah seorang atau beberapa orang yang secara bersama-sama yang atas inspirasinya melahirkan suatu ciptaan berdasarkan kemapuan pikiran, imajinasi, kecekatan, keterampilan, atau keahlian yang dituangkan dalam bentuk yang khas dan bersifat pribadi.

CIPTAAN

Adalah hasil setiap karya pencipta yang menunjukkan keasliannya dalam lapangan ilmu pengetahuan, seni, atau sastra

(29)

• Buku, program komputer, pamflet, layout karya tulis yang diterbitkan, dan semua hasil karya tulis lain; Ceramah, kuliah, pidato, dan ciptaan yang sejenis dengan itu;

Alat peraga untuk pendidikan dan iptek Lagu atau musik dengan atau tanpa teks

Drama, tari, koreografi, pewayangan, dan pantomin; Seni rupa dalam segala bentuk seperti seni lukis,

gambar, seni ukir, seni kaligrafi, seni pahat, seni patung,

kolase dan seni terapan;

Arsitektur, peta, seni batik, fotografi, senematografi; Terjemahan, tafsir, saduran, bunga rampai, database.

• • • • • • •

(30)

Berlaku selama hidup pencipta dan terus

berlangsung hingga

50 tahun

setelah

pencipta meninggal dunia. Jika dimiliki 2

orang atau lebih, berlaku selama hidup

pencipta yang meninggal paling akhir dan

terus hingga 50 tahun sesudahnya.

Program komputer, sinematografi,

fotografi, database berlaku 50 tahun sejak

diumumkan.

(31)

CIPTAAN YANG TIDAK DAPAT

DIDAFTARKAN

• Ciptaan diluar bidang iptek, seni dan sastra

• Ciptaan yang tidak orisinil

• Ciptaan yang belum diwujudkan dalam suatu bentuk

yang nyata (masih berupa ide)

(32)

Hak-hak yang diperoleh

2000) (Pasal 3 UUMerek

69(1) UUPaten

Hak Cipta Paten Merek Rahasia Dagang

-Hak eksklusif utk

mengumumkan dan memperbanyak. -Menyewakan -Memberi lisensi (Pasal 2 & 45(1) UUHC 2002). -Hak Moral (Pasal 24)

-Hak eksklusif utk membuat,

menggunakan, menjual,

mengimpor, atau

menyewakan brg atau proses yang dipatenkan.

-Memberi lisensi (Pasal 16(1) & 2001).

-Hak eksklusif utk menggunakan merek dlm perdagangan. -Memberi lisensi 2001).

Hak eksklusif untuk menggunakan dan memberi lisensi (Pasal 4 UURD

(33)

Skema Komersialisasi HKI – Awal dan Akhir

Penjajakan kerjasama dgn

mitra

Kerjasama

penelitian Perlindungan HKI

• Tidak membutuhkan upaya besar dalam komersialisasi

• Hasil penelitian selaras dengan kebutuhan / permintaan

[+]

• Penelitian terbatas sesuai kesepakatan dengan mitra

[-]

Komersialisasi Bersama

Penelitian Perlindungan HKI kerjasama dgn Penjajakan mitra

• Otonomi peneliti dalam melakukan penelitian lebih besar

[+]

• Upaya pemasaran hasil penelitian besar

• Hasil penelitian belum tentu selaras dengan kebutuhan industri

[-]

Komersialisasi Bersama

(34)

Sentra HKI Universitas Sanata Dharma

Alamat: LPPM Kampus II Universitas Sanata Dharma

Referensi

Dokumen terkait

Menurut Mantra (2004) dalam Hasyasya dan Setiawan (2012) mengemukakan bahwa pertumbuhan penduduk yang tinggi, persebaran yang tidak merata, dan perekonomian yang lebih

Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan perundang-undangan (statute approach), yaitu dengan menelaah aturan hukum yang berlaku terkait

Dengan memahami bahasa berdasarkan perspektif Linguistik Fungsional Sistemik (LFS) dapat dideskripsikan konstruksi teks verbal dan teks visual citra gender dalam teks iklan

Hu& chuang menyatakan bahwa produk merek retail tidak membutuhkan iklan karena akan dijual dengan strategi yang berbeda dengan produk manufaktur.. Produk retail

Penggunaan alat penangkapan Trammel Net secara umumnya dapat disimpulkan bahwa kurang ramah lingkungan dibandingkan dengan hasil kajian penggunaan alat penangkapan

Dengan adanya kegiatan tersebut, FKIP UT dan khususnya program studi pendidikan fisika akan memperoleh kemutakhiran informasi yang berkaitan dengan stakeholder,

LINGKUNGAN HIDUP Pengujian kadar polusi limbah padat dan cair Pengadaan alat laboratorium kimia.

Kerjakan soal di bawah ini dengan benar1. Tentukan panjang