KARAKTERISTIK DAN MOTIVASI WISATAWAN NUSANTARA YANG BERKUNJUNG KE PASAR SENI SUKAWATI GIANYAR - BALI
OLEH :
ABSTRAK
Pasar Seni Sukawati terkenal karena di tempat ini wisatawan dapat berbelanja berbagai produk kerajinan dengan harga yang rata-rata dapat dijangkau oleh semua golongan. Wisatawan yang berbelanja ke Pasar Seni Sukawati juga bervariasi, ada yang sekedar untuk membeli oleh-oleh dan ada wisatawan yang datang memang khusus untuk berbisnis. Tujuan dari penelitian ini adalah Untuk mengetahui karakteristik dan Motivasi wisatawan nusantara yang berkunjung ke Pasar Seni Sukawati.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Deskritif kualitatif, jenis data yang digunakan data primer dan data skunder, teknik pengumpulan data nya melaui observasi dan penyebaran kuisioner.
Adapun hasil dari penelitian ini Karakteristik Wisatawan nusantara yang datang ke Pasar Seni Sukawati adalah mereka berasal dari Jakarta berjumlah 56 orang, berusia antara 39-51 tahun berjumlah 50 orang, berjenis kelamin perempuan berjumlah 70 orang. Tingkat pendidikan Perguruan Tinggi berjumlah 62 orang, berprofesi sebagai wiraswata berjumlah 66 orang, berwisata dengan cara datang bersama keluarga berjumlah 50 orang, frekuensi kunjungan lebih dari dua kali berjumlah 80 orang, jumlah wisatawan yang mempergunakan transportasi mobil pribadi berjumlah 60 orang. Untuk persepsi Wisatawan mengenai fasilitas Pasar Seni Sukawati yaitu cukup baik berjumlah 50 orang.
Motivasi Wisatawan nusantara yang datang ke Pasar Seni Sukawati meliputi motivasi rekreasi, motivasi kebudayaan, dan motivasi bisnis. Ditinjau dari motivasi rekreasi yaitu dapat mengurangi kejenuhan dari aktivitas sehari-hari berjumlah 60 orang, dan mengisi waktu luang 40 orang. Dari motivasi kebudayaan yaitu melihat-lihat barang seni kebudayaan bali berjumlah 70 orang, dan membeli kerajinan tangan berjumlah 30 orang. Ditinjau dari motivasi Bisnis yaitu mencari keuntungan berjumlah 80 orang dan menjual barang-barang seni (hobi) berjumlah 20 orang.
1.1Latar Belakang
Bali sebagai salah satu propinsi di Indonesia telah lama dikenal sebagai daerah tujuan wisata. Bali memiliki keunikan dan keunggulan kebudayaan yaitu adanya perpaduan yang harmonis antara potensi kebudayaan dan sumber daya manusia yang kreatif dengan dukungan alam yang mempesona yang menjadi modal dasar untuk menompang keunggulan kompetitif daerah Bali sebagai pusat pariwisata Indonesia bagian tengah dan salah satu daerah tujuan wisata terkemuka di dunia.
Pesatnya pembangunan pariwisata Bali dapat dilihat dari makin meningkatnya jumlah kunjungan wisatawan nusantara. Perkembangan arus wisatawan nusantara ke Bali dari tahun ke tahun cukup menggembirakan. Hal ini terlihat dari jumlah wisatawan nusantara yang ke Bali dalam tahun terakhir mengalami peningkatan
Di Kabupaten Gianyar telah terdapat objek-objek pariwisata yang telah berkembang dan sedang dikembangkan, yang dapat menarik minat wisatawan dalam jumlah sebesar – besarnya sehingga dapat memberikan sumbangan besar terhadap pendapatan asli daerah, selanjutnya dapat dialokasikan untuk perbaikan dan pelestarian objek-objek wisata itu sendiri.
Salah satu tempat yang terkenal dan banyak di kunjungi wisatawan di Kabupaten Gianyar adalah Pasar Seni Sukawati. Pasar Seni Sukawati terkenal karena di tempat ini wisatawan dapat berbelanja berbagai produk kerajinan dengan harga yang rata-rata dapat dijangkau oleh semua golongan. Wisatawan yang berbelanja ke Pasar Seni Sukawati juga bervariasi, ada yang sekedar untuk membeli oleh-oleh dan ada wisatawan yang datang memang khusus untuk berbisnis. Objek wisata ini ramai di kunjungi oleh wisatawan khususnya pada hari libur ataupun hari-hari biasa.
1.2 Rumusan Masalah
Mengacu pada uraian latar belakang permasalahan diatas, maka yang menjadi pokok permasalahan dalam penelitian ini adalah :
1. Bagaimana karakteristik wisatawan nusantara yang berkunjung ke Pasar Seni Sukawati? 2. Apakah motivasi wisatawan nusantara yang berkunjung ke Pasar Seni Sukawati?
1.3Tujuan Penelitian
1. Untuk mengetahui karakteristik wisatawan nusantara yang berkunjung ke Pasar Seni Sukawati 2. Untuk mengetahui motivasi wisatawan nusatara yang berkunjung ke Pasar Seni Sukawati.
KAJIAN PUSTAKA
2.1Deskripsi Konsep
2.2.1Tinjauan Tentang Karakteristik
Pengembangan kepariwisataan adalah suatu usaha untuk meningkatkan daya interaksi wisatawan dengan lingkungan sekitar objek wisata, sekaligus untuk mengetahui bagaimanakah karakteristik wisatawan yang berinteraksi di suatu objek wisata. Hal ini dengan tujuan pengembangan kepariwisataan secara sederhana, yaitu sebagai upaya memberikan kepuasan maksimal kepada wisatawan melalui pengalaman yang menarik yang telah dan akan dinikmati.
Menurut Matheison dan Wall ( dalam Imelda, 2002:13), mengatakan bahwa karakteristik terdiri dari berbagai unsur yaitu :
1. Unsur sosial ekonomi wisatawan,
2. Tingkat penggunaan dan pemanfaatan objek 3. Lama tinggal wisatawan,
4. Tujuan tinggal.
Berdasarkan penjelasan diatas, karakteristik wisatawan yang diteliti dalam penelitian ini adalah dari unsur ekonomi, jumlah, lama tinggal dan tujuan tinggal wisatawan nusantara yang berkunjung ke Pasar Seni Sukawati.
2.2.2Tinjauan Tentang Motivasi
Menurut arti katanya motivasi atau motivation berarti memberi motif, penimbulan atau hal yang menimbulkan dorongan. Motivasi dapat pula diartikan faktor yang mendorong orang untuk melakukan perjalanan ke suatu daerah atau negara tertentu atau untuk memilih suatu paket wisata yang spesifik (Wahab, 1989:61-62). motivasi perjalanan wisata dapat dikelompokkan sebagai berikut :
Dari uraian tentang motivasi diatas, bahwa motivasi adalah keinginan wisatawan yang berkunjung ke objek wisata yang di kunjunginya dengan maksud ingin menghilangkan rasa jenuh dari kegiatan yang dilakukan setiap hari.
2.2.3Tinjauan Tentang Wisatawan
Menurut Oka A. Yoeti (1996 : 133) memberikan batasan sebagai berikut :“Wisatawan adalah individu atau kelompok individu yang mempertimbangkan dan merencanakan tenaga yang dimiliki untuk perjalanan rekreasi atau berliburyang tertarik pada perjalanan. Umumnya dengan motivasi perjalanan yang pernah dilakukan, menambah pengetahuan, tertarik oleh pelayanan yang diberikan oleh suatu daerah tujuan wisata yang dapat menarik pengunjung di masa yang akan datang.”
METODE PENELITIAN
3.1Lokasi Penelitian
Penelitian ini dilakukan di Pasar Seni Sukawati, yang terletak di Desa Sukawati, Kecamatan Sukawati, Kabupaten Gianyar. Desa Sukawati berjarak sekitar 14 Km dari ibukota Kabupaten Gianyar dan 14 km dari Denpasar. Pasar Seni Sukawati merupakan salah satu pasar seni yang terkenal di kabupaten Gianyar, dimana di Pasar Seni Sukawati dapat dijumpai berbagai macam jenis kerajinan.
3.2Definisi Operasional Variabel
Untuk membatasi permasalahan dalam penelitian, maka secara operasional terdapat dua masalah yang perlu didefinisikan yaitu karaktertik dan motivasi wisatawan nusantara yang berkunjung ke Pasar Seni Sukawati. 1. Karakteristik
Karakteristik yang dimaksud dalam penelitian ini adalah sesuatu kekhasan yang merupakan sifat, baik bawaan atau hasil proses sosial yang mempengaruhi motivasi dan pandangan wisatawan nusantara terhadap Pasar Seni Sukawati .
2. Motivasi
Adapun motivasi yang dimaksud dalam hal ini adalah keinginan yang terdapat dalam diri wisatawan nusantara untuk melakukan perjalanan ke
3.1 Jenis Data dan Sumber Data 3.3.1Jenis Data
Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah :
1. Data Kualitatif, yaitu data yang menekankan pada kata-kata atau uraian tentang sejarah, gambaran umum,.
2. Data Kuantitatif, yaitu data yang berupa angka-angka yang biasa dihitung misalnya jumlah kunjungan wisatawan nusantara ke Bali dan jumlah kunjungan wisatawan nusantara ke kabupaten Gianyar.
3.3.2Sumber Data
Adapun sumber data dalam penelitian ini adalah :
1. Data Primer, yaitu data yang diperoleh secara langsung dari sumber pertama 2. Data Sekunder, yaitu data yang diperoleh dari pihak kedua
3.3Teknik Pengumpulan Data
Adapun metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu :
1. Observasi, yaitu pengumpulan data yang dilakukan dengan cara meneliti langsung ke lokasi penelitian. 2. Wawancara Mendalam, yaitu pengumpulan data dengan cara mengadakan tanya jawab atau wawancara
langsung dengan nara sumber untuk mengetahui informasi mengenai gambaran umum, sejarah dan fasilitas Pasar Seni Sukawati.
3. Studi Kepustakaan, yaitu pengumpulan data dengan cara mengkaji dan mengambil data-data dari buku-buku dan literature yang berhubungan dengan penelitian ini.
4. Kuesioner yaitu pengumpulan data dengan cara menyebarkan daftar pertanyaan kepada pengunjung. 3.4Teknik Penentuan Informan
3.5Teknik Pengambilan Sampel
Pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah wisatawan yang berkunjung ke Pasar Seni Sukawati. Untuk jumlah responden, peneliti menggunakan metode Slovin yaitu cara pengambilan sampel yang menggunakan rumus. Rumus yang di pakai mencari sampel namanya rumus Slovin, rumus ini digunakan apabila jumlah populasinya besar. Ukuran sampel yang dibutuhkan ditetapkan dengan menggunakan formula yang dikembangkan oleh Slovin (1990), sebagai berikut :
Di mana (n) adalah ukuran sampel yang dibutuhkan, (N) adalah ukuran populasinya dan (e) menyatakan margin error yang diperkenankan. Dalam ilmu sosial ekonomi, margin error yang diperkenankan berkisar antara 5 – 10 persen.
Di dalam penelitian ini penulis menggunakan margin error (e) 10 persen, dan ukuran populasinya (N) = 1.664.854 orang. Jadi cara penghitungannya adalah memakai rumus Slovin, yaitu :
n =
=
1. = 100
3.6Analisis Data
Metode analisis data yang dipakai dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dan analisis kuantitatif. Analisis deskriptif kualitatif yaitu gambaran yang disusun secara sistematis, aktual dan akurat mengenai fakta-fakta yang ada. Pada prinsipnya data kualitatif lebih cenderung berbentuk kata-kata (Arikunto, 1997:139), data yang muncul dalam analisis ini lebih banyak berupa deskripsi atau penggambaran tentang lokasi penelitian serta diperkuat dengan gambar dan keterangan yang mendukung kesimpulan penelitian. Analisis ini digunakan untuk menjelaskan gambaran umum, sejarah, dan fasilitas-fasilitas Pasar Seni Sukawati.
n = 2
) ( 1 N e
N
+
Sedangkan analisis kuantitatif adalah analisis yang dilakukan apabila jumlah data yang dianalisis banyak dan mudah diklasifikasikan ke dalam kategori – kategori tertentu. Analisis ini digunakan untuk menganalisis datadata yang telah diklasifikasikan atau dikelompokkan seperti data mengenai karakteristik dan motivasi wisatawan nusantara yang berkunjung ke Pasar Seni Sukawati.
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1Gambaran Umun Lokasi Penelitian
4.1.1Sejarah Singkat berdirinya Pasar Seni Sukawati
Latar belakang berdirinya Pasar Seni Sukawati adalah awalnya di tahun 1983 beberapa pedagang khususnya pedagang kerajinan patung yang mengacung kerajinannya di Denpasar yaitu di Banjar Baluan, sering ditertibkan oleh petugas Ketertiban Pemda setempat, yang akhirnya pedagang tersebut mencoba menghimpun diri dan menyampaikan hal ini kepada pihak Desa dan Kecamatan Sukawati karena kebanyakan dari para pedagang itu adalah dari Sukawati.
Atas usulan dan musyawarah di tingkat Desa dan kecamatan telah membuahkan hasil dan disetujui dipinjamkan tempat di Banjar Tebuana dan Banjar Tangluk Desa Sukawati, Kecamatan Sukawati, Kabupaten Gianyar yang statusnya milik Desa Adat Sukawati, dimana sifatnya sementara.
Baru pada pertengahan tahun 1983 atas prakarsa Pemda Gianyar diadakanlah pembebasan tanah dan dibangun 1 (satu) unit bangunan / gedung Pasar Seni Sukawati (yang sekarang lokasi Blok B ) dimana Gedung tersebut diresmikan langsung oleh Bapak Gubernur Bali : Prof. Dr. Ida Bagus Mantra , tepatnya pada tanggal 25 Mei 1985.
Setelah Pasar Seni ini diresmikan dan banyaknya pengerajin yang berkeinginan untuk berjualan di Pasar Seni , maka diawal tahun 1990 Pemda Gianyar kembali membangun 2 Blok yaitu Blok A dan C, dan difungsikan secara efektif pada tahun 1991. Sehingga jumlah pedagang yang tertampung di dalam Gedung Pasar Seni Sukawati adalah sebanyak : 770 pedagang. Di blok A I dan II sebanyak 167 meja, blok B I dan II 406 meja dan blok C 197 meja, di samping ada 7 unit kios seni atau art shop di luar gedung yang di bangun di atas tanah milik pemerintah yang disewa oleh pedagang dengan system hak guna pakai. Pengelolaan pasar oleh Pemda Gianyar yang diatur oleh Perda tentang pengelolaan pasar No. 9 tahun 1995, untuk pasar seni sendiri dikelola oleh kepala pasar.
4.1.2Gambaran Pasar Seni Sukawati
desa-desa yang terkenal sebagai desa-desa pengrajin patung, dan ukirukiran. Desa-desa-desa tersebut juga sangat mendukung dari keberadaan Pasar seni Sukawati, sehingga supply untuk barang-barang seperti kerajinan, lukisan dan patung bisa diperoleh secara mudah. Adapun batas-batas Desa Sukawati adalah : Sebelah Utara : Desa Batuan
Sebelah Selatan : Desa Guwang Sebelah Barat : Desa Singapadu Sebelah Timur : Desa Blahbatuh
Jumlah pedagang yang berjualan dipasar seni Sukawati sebanyak 770 orang pedagang. Pedagang ini dibagi sesuai dengan tempat berjualannya diantaranya :
1. Pedagang yang berada didalam Gedung 2. Pedagang yang berada diluar gedung (kios) 3. Pedagang Pasar senggol sukawati
4. Pedagang yang berada dalam wilayah Radius pasar Seni Sukawati dengan jarak 1 (satu) km. 4.1.3Fasilitas
Wisatawan yang datang ke Pasar Seni Sukawati untuk berbelanja, ingin bersenang-senang. Sehingga wisatawan memerlukan pelayanan. Pelayanan bagi wisatawan dapat berupa pelayanan fisik dan pelayanan non fisik.
Pelayanan fisik meliputi pembangunan fasilitas, sarana dan prasarana. Sedangkan pelayang dalam bentuk non fisik adalah usaha menciptakan suasana rekreasi yang nyaman, dan aman, agar wisatawan yang berkunjung merasa nyaman dan pada akhirnya wisatawan mendapat kesan yang mendalam sehingga ada keinginan untuk mengunjungi kawasan ini. Adapun fasilitas yang ada di Pasar Seni Sukawati antara lain :
1. Tempat parkir 2. ATM BRI dan BNI 3. Toilet
4. Telpon umum 5. Pos keamanan
6. Kantor Pasar Seni Sukawati 7. Warung makan
4.2Karakteristik Wisatawan Nusantara yang berkunjung ke Pasar Seni Sukawati
Pasar Seni Sukawati sebagai sarana rekreasi banyak dikunjungi oleh pengunjung dengan berbagai karakteristik yang berbeda-beda. Adapun faktor-faktor yang dipergunakan menjadi tolak ukur dalam identifikasi pengunjung adalah jenis kelamin, umur, daerah asal, pekerjaan, tingkat pendidikan, rata-rata pengeluaran, sumber informasi, cara berkunjung, frekwensi kunjungan, jenis transportasi dan lama kunjungan.
4.2.1Karakteristik Wisatawan Nusantara Berdasarkan Jenis Kelamin Karakteristik pengunjung mengenai jenis kelamin mempengaruhi pengelolaan suatu tempat rekreasi. maka pengunjung yang datang sebagian besar berjenis kelamin perempuan yaitu sebanyak 70 orang (70%), sementara laki-laki sebanyak 30orang (30%). Hal ini disebabkan karena kaum perempuan lebih senang melakukan kegiatan berbelanja.
4.2.2Karakteristik Wisatawan Nusantara Berdasarkan Umur
tinggi terhadap Pasar Seni Sukawati karena wisatawan nusantara pada usia tersebut biasanya orang-orang yang sudah berkeluarga dan sudah mempunyai penghasilan atau bekerja. Dengan demikian kelompok umur 39 – 45 tahun merupakan pasar potensial bagi Pasar Seni Sukawati di masa yang akan datang. 4.2.3Karakteristik Wisatawan Nusantara Berdasarkan Daerah Asal
Berdasarkan daerah asal diketahui bahwa wisatawan nusantara yang berkunjung ke Pasar Seni Sukawati paling banyak berasal dari Jakarta yaitu berjumlah 56 orang (56%) dan diikuti oleh wisatawan dari Bandung sebanyak 18 orang (18%). Berdasarkan data tersebut dapat disimpulkan bahwa wisatawan dari Jakarta dan Bandung merupakan pasar potensial untuk mempromosikan Pasar Seni Sukawati di masa yang akan datang.
4.2.4Karakteristik Wisatawan Nusantara Berdasarkan Pekerjaan
Berdasarkan pekerjaan diperoleh hasil bahwa sebagian besar pengunjung berstatus berwiraswasta yaitu sebesar 66 orang (66%), pengunjung ini hanya bermotivasi untuk berbelanja untuk berbisnis. Sementara yang sebagai pegawai sebanyak 20 orang (20%), hal ini dikarenakan para pegawai hanya pada saat tertentu bisa mengunjugi Pasar Seni Sukawati, seperti hari libur kerja. Para pengunjung memanfaatkan liburan waktu luang mereka untuk berekreasi mencari kesegaran dan menghilangkan kejenuhan dalam menghadapai rutinitas sehari-hari.
4.2.5Karakteristik Wisatawan Nusantara Berdasarkan Tingkat Pendidikan
Berdasarkan Tingkat pendidikan dapat diketahui bahwa mayoritas pengunjung yang datang ke Pasar Seni Sukawati dengan tingkat pendidikan Perguruan Tinggi yaitu sebesar 62 orang (62%), SMA berjumlah 24 orang (24%), SLTP berjumlah 10 orang (10%) dan SD berjumlah 4 orang (4%). Dengan data diatas dapat disimpulkan tingkat pendidikan mendorong minat seseorang untuk memilih dan menentukan tempat rekreasi yang akan dikunjunginya. Hal ini disebabkan pengunjung yang berpendidikan Perguruan Tinggi memilih Pasar Seni sebagai tempat untuk bersenang-senang bersama teman-teman dan hiburan/rekreasi.
4.2.6Karakteristik Wisatawan Nusantara Berdasarkan Rata-Rata Pengeluaran
4.2.7Karakteristik Wisatawan Nusantara Berdasarkan Sumber Informasi
Berdasarkan Sumber informasi dapat dilihat bahwa sebagian besar pengunjung Pasar Seni Sukawati memperoleh informasi mengenai keberadaan Pasar Seni Sukawati dari teman/keluarganya yang pernah berkunjung ke sana yaitu sebanyak 70 orang (70%). Hal ini dikarenakan Pasar Seni Sukawati sudah dikenal oleh masyarakat luas baik yang tinggal di Pulau Bali maupun masyarakat dari luar pulau Bali. Sedangkan pengunjung yang memperoleh informasi dari televisi sebanyak 20 orang (20%), dari pengunjung yang memperoleh informasi dari travel agent adalah sebesar 6 orang (6%), dan dari brosur/majalah sebanyak 4 orang (4%).
4.2.8Karakteristik Wisatawan Nusantara Berdasarkan Cara Berkunjung
Berdasarkan cara berkunjung data yang diperoleh bahwa wisatawan nusantara lebih banyak datang berekreasi bersama dengan keluarga berjumlah 50 orang (50%) karena untuk menghabiskan waktu liburan dengan anak dan saudara mereka dan menjalin komunikasi keluarga mereka akibat kesibukan pekerjaan. Sedangkan wisatawan nusantara yang datang ke Pasar Seni Sukawati sendiri cuma berjumlah 4 orang (4%), pengunjung merasa kesepian berbelanja sendiri, karena tidak ada yang bertukar pikiran dalam memilih-milih barang.
4.2.9Karakteristik Wisatawan Nusantara Berdasarkan Frekuensi Kunjungan
Berdasarkan data yang ada, dapat diketahui bahwa wisatawan nusantara yang datang ke Pasar Seni Sukawati biasanya datang lebih dari dua kali berjumlah 80 orang (80%), karena Pasar Seni Sukawati sudah sangat terkenal dan mendapatkan hati di masyarakat, karena Pasar Seni Sukawati berbeda dari Pasar-Pasar Seni / Tradisional lainnya.
4.2.10Karakteristik Wisatawan Nusantara Berdasarkan Jenis Transportasi
4.2.11Karakteristik Wisatawan Nusantara Berdasarkan Lama Kunjungan
Berdasarkan penelitian bahwa lama kunjungan wisatawan nusantara di Pasar Seni Sukawati lebih dari 2 jam, berjumlah 70 orang (70%) karena pengunjung biasanya ingin melihat –lihat terlebih dahulu sebelum salah membeli barang-barang yang mereka inginkan.
4.3Motivasi Wisatawan Nusantara yang mengunjungi Pasar Seni Sukawati
Untuk mengetahui lebih dalam mengenai tuntutan dan keinginan pengunjung maka perlu diketahui motivasi pengunjung yang datang ke Pasar Seni Sukawati.
4.3.1Motivasi Rekreasi Wisatawan Nusantara yang Mengunjungi Pasar Seni Sukawati
Dari penelitian ternyata wisatawan nusantara yang datang motivasi utama mereka rekreasi adalah untuk menghilangkan kejenuhan akibat dari kesibukan aktifitas sehari-hari sehingga pada hari libur mereka memanfaatkan untuk berekreasi. Adapun jumlah wisatawan nusantara yang datang dengan motivasi menghilangkan kejenuhan sebanyak 60 orang (60%).
4.3.2Motivasi Kebudayaan Wisatawan Nusantara yang Mengunjungi Pasar Seni Sukawati
Berdasarkan kebudayaan maka motivasi wisatawan nusantara yang datang ke Pasar Seni Sukawati dengan tujuan kebudayaan adalah wisatawan yang ingin melihat – lihat barang seni kebudayaan Bali berjumlah 70 orang (70%), karena wisatawan nusantara ingin mengenal apa saja yang ada di Pasar Seni Sukawati.
4.3.3Motivasi Bisnis Wisatawan Nusantara yang Mengunjungi Pasar Seni Sukawati
Berdasarkan penelitian wisatawan yang berbelanja hanya ingin membeli barang-barang seni di Pasar Seni Sukawati, karena di tempat ini di jual dengan harga murah, dan wisatawan pun menjualnya ditempat yang mereka punya dengan maksud ingin mencari relasi bisnis sebanyak-banyaknya. Alasan bisnis ini berjumlah 80 orang (80%).
BAB V
SIMPULAN DAN SARAN
5.1.SIMPULAN
Berdasarkan hasil pembahasan pada BAB IV dapat diambil simpulan sebagai berikut:
1. Karakteristik Wisatawan nusantara yang datang ke Pasar Seni Sukawati adalah mereka berasal dari Jakarta berjumlah 56 orang, berusia antara 39-51 tahun berjumlah 50 orang, berjenis kelamin perempuan berjumlah 70 orang. Tingkat pendidikan Perguruan Tinggi berjumlah 62 orang, berprofesi sebagai wiraswata berjumlah 66 orang, berwisata dengan cara datang bersama keluarga berjumlah 50 orang, frekuensi kunjungan lebih dari dua kali berjumlah 80 orang, jumlah wisatawan yang mempergunakan transportasi mobil pribadi berjumlah 60 orang. Untuk persepsi Wisatawan mengenai fasilitas Pasar Seni Sukawati yaitu cukup baik berjumlah 50 orang.
2. Motivasi Wisatawan nusantara yang datang ke Pasar Seni Sukawati meliputi motivasi rekreasi, motivasi kebudayaan, dan motivasi bisnis. Ditinjau dari motivasi rekreasi yaitu dapat mengurangi kejenuhan dari aktivitas sehari-hari berjumlah 60 orang, dan mengisi waktu luang 40 orang. Dari motivasi kebudayaan yaitu melihat-lihat barang seni kebudayaan bali berjumlah 70 orang, dan membeli kerajinan tangan berjumlah 30 orang. Ditinjau dari motivasi Bisnis yaitu mencari keuntungan berjumlah 80 orang dan menjual barang-barang seni (hobi) berjumlah 20 orang.
5.2.SARAN
1. Dari segi karakteristik, pedagang seharusnya mengenal karakteristikkarakteristik wisatawan dari yang berbelanja
2. Banyak wisatawan nusantara yang mengunjungi Pasar Seni Sukawati , seharusnya pedagang juga mengenali apa yang yang menjadi keinginan (motivasi) dari wisatawan-wisatawan yang datang.
DAFTAR PUSTAKA
--- Dinas Pariwisata Propinsi Bali
Budiono, Eko. 2005. “Motivasi Dan Karakteristik Wisatawan Nusantara Berkunjung Ke Objek Wisata Taman Pemandian Alam Tasnan Di Bondowoso Jawa Timur”. Laporan Akhir. Denpasar. PS. Pariwisata Universitas Udayana.
Imelda. 2002. “Motivasi Wisatawan Yang Berkunjung Ke Objek Taman Mini Indonesia Indah (TMII) Di Kelurahan Ceger Kecamatan Cipayung Jakarta Timur”. Laporan Akhir. Denpasar. PS. Pariwisata Universitas Udayana.
Kusmayadi,Ir,dkk. 2000. Metodelogi Penelitian dalam Bidang Kepariwisataan. Jakarta : Gramedia
Marpaung, Happy. 2002. Pengetahuan Kepariwisataan. Bandung : ALFABETA
Pendit, S. Nyoman. 1990. Ilmu Pariwisata Sebuah Pengantar Perdana. Jakarta : Pradnya Paramita
Wahab, Salah. 1989. Introduction on Tourism Theory. Jakarta : PT. Pradnya Paramita
Yoeti, Oka. A. 1996. Pengantar Ilmu Pariwisata. Bandung : Angkasa
KARAKTERISTIK DAN MOTIVASI WISATAWAN NUSANTARA
YANG BERKUNJUNG KE PASAR SENI SUKAWATI GIANYAR -
BALI ORIGINALITY REPORT 18% SIMILARITY INDEX 1 3% INTER NET SOUR CES 0% PU BLICATI ONS 14% STUDENT PAPERS PRIMARY SOURCES
Submitted to iGroup
Student Paper 8%
repository.unhas.ac.id
Internet Source 2%
repository.usu.ac.id
Internet Source 1%
download.isi-dps.ac.id
Internet Source 1%
Submitted to Udayana University
Student Paper 1%
pps.unud.ac.id 1
2
3
Internet Source 1%
accountingasrul.blogspot.com
Internet Source 1%
Submitted to Sekolah Tinggi Pariwisata
<1%
Bandung
Student Paper
Submitted to Universitas Negeri Makassar
Student Paper <1%
Submitted to Fakultas Ekonomi Universitas 10
ejurnal.untag-smd.ac.id 21
Internet Source
likeabigtravel.blogspot.com 22
Internet Source
feryaryanet.blogspot.com 23
Internet Source
EXCLUDE QUOTES OFF EXCLUDE MATCHES OFF
EXCLUDE OFF
BIBLIOGRAPHY
