• Tidak ada hasil yang ditemukan

KULIAH KERJA PROFESI DALAM BIDANG PENULISAN NASKAH DENGAN MENTOR DEDDY OTARA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "KULIAH KERJA PROFESI DALAM BIDANG PENULISAN NASKAH DENGAN MENTOR DEDDY OTARA"

Copied!
57
0
0

Teks penuh

(1)

LAPORAN

Laporan ini disusun guna memenuhi syarat Menempuh Kuliah Kerja Profesi (KKP)

Program Studi Film dan Televisi Jurusan Seni Media Rekam

Oleh :

INDAH WILIYANI NIM. 17148108

FAKULTAS SENI RUPA DAN DESAIN

INSTITUT SENI INDONESIA

SURAKARTA

2020

(2)

DALAM BIDANG PENULISAN NASKAH DENGAN MENTOR DEDDY OTARA

Telah disetujui sebagai Laporan Kuliah Kerja Profesi pada hari………..tanggal………….2020 Menyetujui, Dosen Pembimbing Drs Achmad Sjafi’i, M.Sn. NIP. 195705271985031002 Pembimbing Lapangan, Deddy Otara Mengetahui,

Ketua Jurusan Media Rekam

Sri Wastiwi Setiawati, S.Sn., M.Sn. NIP. 197505252005012003

(3)

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat melaksanakan dan menyelesaikan kegiatan Kuliah Kerja Profesi (KKP) dengan baik. Sehubungan dengan proses berakhirnya kegiatan, maka penulis menyelesaikan Laporan sebagai satu rangkaian dan syarat akademik yang telah ditempuh. Waktu dua bulan untuk mahasiswa menambah pengetahuan sekaligus belajar sesuai bidang merupakan waktu yang singkat. Dalam pelaksaanaanya, penulis mendapat pengetahuan dan pengalaman baru. Mentor yang baik sebagai pendamping, pembimbing dan guru sangat membantu penulis. Proses demi proses ini memberi kesan serta kesempatan yang luar biasa, khususnya dalam bidang Penulisan Naskah Drama Series.

Secara tulus, penulis ingin mengucapkan rasa terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu kegiatan KKP yang penulis tempuh selama dua bulan bersama Deddy Otara dalam Penulisan Naskah Drama Series, yaitu :

1. Mas Deddy Otara selaku Mentor yang begitu luar biasa dalam Penulisan Naskah Drama Series yang sudah sabar dan memberikan banyak pengetahuan serta ilmu baru kepada penulis.

2. Drs. Achmad Sjafi’I, M.Sn. selaku Dosen Pembimbing KKP yang telah membimbing penulis selama proses pelaksanaan KKP hingga menyelesaikan laporan Akhir KKP.

3. Orang tua tercinta serta saudara yang selalu memberikan do’a dan dukungan sepenuhnya.

4. Teman tim dalam Penulisan Naskah Drama Series berjudul “Bercanda Apa Serius” yang telah bekerja sama dan saling memberi semangat.

5. Teman-teman luar maupun dalam Program Studi Televisi dan Film angkatan 2017 yang selalu memberikan saran dan semangat dalam pelaksanaan maupun perjuangan yang sama.

(4)

6. Bias-bias penulis seperti Kim Taehyung, Jung Jaehyun dan Lee Know yang telah memberikan inspirasi dan suntikan semangat.

Penulis menyadari bahwa laporan ini jauh dari kata sempurna dan masih terdapat banyak kekurangan. Penulis sangat mengharapkan saran dan kritik dari berbagai pihak. Harapan penulis, laporan ini dapat bermanfaat bagi pembaca dan penulis.

Surakarta,

(5)

DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN ... ii

KATA PENGANTAR ... iii

DAFTAR ISI ... v BAB I PENDAHULUAN ... 1 A. Latar Belakang ... 1 B. Tujuan ... 2 C. Manfaat ... 3 D. Waktu ... 4 E. Lokasi ... 4

BAB II MATERI DAN METODE KULIAH KERJA PROFESI ... 5

A. Materi Kuliah Kerja Profesi ... 5

1. Materi Umum ... 5

2. Materi Khusus ... 6

B. Metode Kerja Profesi ... 7

1. Pengumpulan Data Primer ... 7

2. Pengumpulan Data Sekunder ... 9

BAB III PELAKSANAAN KERJA PROFESI DALAM BIDANG PENULISAN NASKAH DENGAN MENTOR DEDDY OTARA ... 10

A. Tinjauan Umum Mentor ... 10

B. Pelaksanaan Kegiatan... 10 1. Rencana Pelaksanaan KKP ... 13 2. Realisasi Kegiatan ... 14 3. Kegiatan Harian ... 22 4. Capaian Kegiatan ... 28 C. Deskripsi Karya ... 28 BAB IV PENUTUP ... 31 A. Kesimpulan ... 31 B. Saran ... 31 DAFTAR PUSTAKA ... 32 LAMPIRAN ... 33

(6)

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Proses belajar tidak hanya dilakukan dalam sebuah ruangan (kelas) dan memahami teori-teori yang telah disiapkan. Lebih daripada itu, belajar merupakan sarana memahami dan mengerti hal-hal yang ada di sekitar maupun di luar sana. Belajar dengan praktik sering kita ucapkan dengan istilah “Pengalaman”. Pengalaman pada hakikatnya adalah sebuah metode belajar maupun pembelajaran yang sangat dibutuhkan pada setiap individu. Dengan pengalamanlah sebuah ilmu dapat dirasakan dan dipraktikkan secara langsung. Membuat seseorang paham dan mengerti akan apa yang sebenarnya ia pelajari. Oleh karena itu, metode belajar yang ada belum cukup menjadi bekal mahasiswa untuk melangkah lebih berani ke jenjang selanjutnya. Maka dibutuhkan pengalaman dalam bidang yang dipelajari selama ini. Adanya Kuliah Kerja Profesi (KKP) sebagai jembatan antara mahasiswa dan dunia kerja melalui praktik lapangan sesuai ilmu yang sudah didapatkan sebelumnya. Hal ini menjadi harapan terbentuknya para ahli yang berilmu dan berpengalaman.

Kuliah Kerja Profesi (KKP) merupakan program kegiatan belajar dan praktik secara langsung yang ada di Institut Seni Indonesia Surakarta, khusunya Program Studi Film dan Televisi. Pada kegiatan ini mahasiswa diberi kesempatan terlibat langsung dalam proses kinerja di lapangan. Mendapat arahan dari orang-orang kompeten untuk proses pembelajaran melalui praktik. Praktik nayata seperti ini diharapkan dapat menjadi dasar mahasiswa saat bekerja di masa depan.

Penulisan Naskah menjadi sebuah materi yang tidak bisa dilepaskan dalam proses belajar mengenai bidang pertelevisian maupun film. Dari naskahlah sebuah acara atau film diproduksi kemudian dipertontonkan kepada khalayak umum. Seorang penulis naskah berperan

(7)

mengekspresikan dan membuat alur dari awal hingga akhir program. Naskah yang dibuat tidak hanya bersifat bisa dibaca sendiri, tapi harus bisa dibaca oleh semua divisi lain dalam produksi tersebut. Tidak mudah dalam membuat naskah untuk sebuah program, apalagi jika program itu berkelanjutan (berepisode). Ide dan rasa berjalan secara terus-menerus beriringan menjadi karya series.

Seorang penulis yang menjadi panutan adalah Deddy Otara. Seorang penulis naskah yang tekun menulis dengan penuh gagasan ide. Sejumlah judul program yang digarapnya selalu menjadi karya yang terkenal yaitu Office Boy, Tukang Bubur Naik Haji, dan Adit Sopo Jarwo. Inilah sebuah kesempatan datang, mendapat kepercayaan untuk belajar serta mencari pengalaman dengan Deddy Otara dalam Kuliah Kerja Profesi (KKP). Diharapkan mahasiswa dapat mengerti dan memahami proses pembuatan naskah yang sebenarnya, khususnya naskah program acara televisi episodik. Strategi-strategi apa saja yang harus dipelajari dan dimiliki seorang penulis untuk menggarap karyanya menjadi poin terpenting. Dari naskah lalu menjadi program acara yang disuka dan dapat diterima khalayak adalah kebanggaan serta keberhasilan seorang penulis naskah.

B. Tujuan Pelaksanaan Kuliah Kerja Profesi

Pelaksanaan kuliah Kerja Profesi Program Studi Film dan Televisi, Jurusan Seni Media Rekam ISI Surakarta ini bertujuan untuk :

1. Merealisasikan Tri Dharma Perguruan Tinggi sesuai visi, misi dan tujuan Institut Seni Indonesia Surakarta

2. Mengembangkan kemampuan dan minat mahasiswa dalam bidang Penulisan Naskah

3. Memperkenalkan dan mengalami secara langsung dunia profesi sebagai Penulis Naskah

4. Mampu beradaptasi dengan segala perkembangan dunia Penulisan Naskah

(8)

5. Mengasah kepekaan sosial dengan mampu bekerjasama secara kelompok (tim) di lapangan

C. Manfaat Pelaksanaan Kuliah Kerja Profesi

Pelaksanaan Kuliah Kerja Profesi (KKP) memberikan manfaat bagi mahasiswa, lembaga pendidikan (Program Studi Film dan Televisi, ISI Surakarta), maupun pihak-pihak lain yang ikut bekerjasama.

1) Bagi Mahasiswa

a. Sebagai pemenuhan syarat yang harus dipenuhi untuk mata kuliah KKP dan melanjutkan pada jenjang selanjutnya (Tugas Akhir Skripsi);

b. Mendapat kesempatan terjun langsung ke lapangan sesuai dengan bidang Penulisan Naskah;

c. Mengasah dan mengembangkan kemampuan mahasiswa sesuai dalam bidang Penulisan Naskah;

d. Sebagai panduan mahasiswa setelah menyelesaikan pendidikan dan terjun pada dunia profesi;

e. Mendapat relasi antara mahasiswa dan pihak-pihak yang terkait secara profesional;

2) Lembaga Pendidikan

a. Sebagai media kerjasama yang sifatnya berkelanjutan antara Institut Seni Indonesia Surakarta dengan pihak profesional Deddy Otara;

b. Memperoleh informasi dari industri terkait tentang kompetensi dan kualifikasi Sumber Daya Manusia (SDM) sebagai Penulis Naskah; c. Sebagai proses pengkajian dan perkembangan dalam pembentukan

tenaga profesional di masa yang akan datang khususnya Penulisan Naskah;

3) Dunia Industri

(9)

b. Mendapatkan tenaga berkompetensi dan berwawasan pada bidangnya untuk ikut serta dalam kemajuan dunia industri naskah dan pertelevisian;

c. Mendapat kebaikan dan manfaat dengan memberikan ilmu kepada tenaga terdidik;

D. Waktu Pelaksanaan

Penulis melaksanakan kegiatan Kuliah Kerja Profesi (KKP) terhitung sejak tanggal 24 September 2020 sampai 25 November 2020. Seluruh pertemuan dan kegiatan dilakukan secara daring bersama mentor yaitu Deddy Otara. Adanya pandemi COVID-19 menyebabkan tidak ada pertemuan secara langsung agar kenyamanan dan keamanan seluruh yang terlibat dapat terjaga.

E. Lokasi Pelaksaan

Pelaksanaan kegiatan Kuliah Kerja Profesi (KKP) bertempat di tempat tinggal masing-masing dan terhubung secara daring bersama mentor yaitu :

Nama Instansi/Pihak Terkait : Deddy Otara

Divisi : Penulisan Naskah Drama Series

Media Sosial : deddy_otara (Instagram)

Ruang Koleksi dan Karya : omahotara (Instagram)

E-mail : deddyotara78@yahoo.com

Alamat : Grand Serpong Residence D3 / 17.

Kel.Serua, Kec.Ciputat. Tangerang Selatan.

(10)

BAB II

MATERI DAN METODE KULIAH KERJA PROFESI A. Materi Kuliah Kerja Profesi

1. Materi Umum

Menurut Buku Panduan Akademik ISI Surakarta, mata kuliah Kuliah Kerja Profesi (KKP) merupakan mata kuliah wajib tempuh bagi mahasiswa Program Studi Film dan Televisi, Jurusan Seni Media Rekam, Fakultas Seni Rupa dan Desain. Melalui kegiatan KKP mahasiswa diharapkan dapat menyalurkan penguasaan kompetensi keahlian berupa hard skill dan soft skill yang telah didapatkan selama perkuliahan dan mengaplikasikannya dalam dunia industri yang sesungguhnya. Program Studi Film dan Televisi melalui Petunjuk Teknis Pelaksanaan KKP pada tahun 2020 secara daring. Hal ini dikarenakan meluasnya wabah COVID-19 yang dapat mengancam keselamatan dan keamanan mahasiswa maupun pihak yang terkait. Dengan itu pihak ISI Surakarta menyiapkan praktisi profesional untuk kegiatan ini. Penulis mendapat kepercayaan melakukan kegiatan KKP bersama Deddy Otara dalam bidang Penulisan Naskah.

Penulisan naskah drama televisi menyalurkan gagasan dan ide baru yang dimiliki mahasiswa, kemudian dituangkan dalam bentuk cerita (naskah). Cerita yang sudah didapatkan akan disesuaikan dengan format yang ada pada drama televisi. Bagaimana cerita berjalan dalam hitungan episode atau seri adalah bagian terpenting dalam penulisan naskah drama televisi. Plot menarik akan membawa penonton untuk melihat episode berikutnya. Sehingga seorang penulis naskah harus peka terhadap sudut pandang penonton.

Deddy Otara sebagai mentor adalah seorang praktisi profesional khususnya kepenulisan naskah drama televisi. Memulai debut naskahnya pada tahun 2006 dalam drama televisi “Office Boy (OB)”. Drama ini mempunyai rating tinggi dan dikenal oleh masyarakat di

(11)

Indonesia. Kemudian karya-karya berikutnya yang terkenal menyusul. Tidak hanya sukses dengan naskah drama televisi, Deddy Otara juga menulis buku berjudul “Tan Tjeng Bok : Seniman tiga zaman 1898-1985”. Buku ini menceritakan sebuah nama besar dalam sejarah panggung sandiwara dan perfilman Indonesia. Seorang aktor yang dipuja banyak lawan jenis dan kaya raya, namun diusia tuanya hidup dalam kesulitan. Setelah menulis buku mengenai aktor lawas, beliau juga sedang bersiap untuk meluncurkan sebuah novel. Ketertarikan mengenai kepenulisan tidak hanya di naskah drama, tetapi juga kepenulisan dalam pengetahuan maupun novel. Deddy Otara sebagai mentor mengarahkan penulis dan peserta KKP untuk menjadi penulis naskah yang baik yaitu memperhatikan detail setiap benda yang dicantumkan dalam naskah. Hal ini dilakukan agar crew lain seperti artistik dan penata busana dapat memahami detail yang diperlukan untuk pemain.

2. Materi Khusus

Selama proses kegiatan KKP, penulis mendapatkan banyak materi khusus yang bermanfaat dan hal-hal baru terutama dalam bidang Penulisan Naskah Drama Televisi. Materi yang diberikan tidak hanya berupa seperti apa kita harus menulis, tetapi juga diajarkan bagaimana seorang penulis naskah mengemas tulisannya dan berkomunikasi dengan crew lain. Karena pada dasarnya, apa yang ditulis dalam naskah adalah penghubung utama sebuah produksi. Berbicara mengenai cara menulis yang baik dan benar, lebih dititikberatkan pada apa yang ingin kita perlihatkan pada penonton. Jika kita ingin menulis untuk memperlihatkan komedi, maka buatlah sebuah formula agar penonton tertawa. Seorang penulis naskah drama televisi harus memiliki kekuatan agar penonton tertarik dan menunggu kelanjutan cerita yang sudah dibuat.

(12)

Secara umum, penulisan naskah drama televisi memang berbicara mengenai pertahanan. Pertahanan penonton untuk terus mengikuti cerita yang ada dalam drama, tidak peduli jika menunggu episode selanjutnya untuk ditayangkan. Semakin banyak penonton yang penasaran, semakin lama suatu drama bertahan untuk ditayangkan.

B. Metode Kerja Profesi

Selama pelaksanaan KKP bersama mentor yaitu Deddy Otara, penulis telah menggunakan beberapa metode untuk mendapatkan data dan materi. Metode yang digunakan terbagi menjadi dua, yaitu pengumpulan data primer dan sekunder. Berikut adalah pengumpulan data primer dan sekunder yang digunakan penulis :

1. Pengumpulan Data Primer

Data primer adalah sumber data yang langsung memberikan data kepada pengumpul data (Sugiyono, 2016). Oleh karena itu, data primer diperoleh dari diskusi bersama mentor, penugasan dan materi yang diberikan oleh mentor. Adapun metode yang digunakan penulis untuk mengumpulkan data primer yaitu melalui observasi, wawancara, dan partisipasi.

(13)

Metode observasi adalah teknik pengumpulan yang mengharuskan peneliti turun ke lapangan mengamati hal-hal yang berkaitan dengan ruang, waktu, tempat, pelaku, kegiatan, waktu, peristiwa, tujuan dan perasaan (Mamik, 2015). Metode observasi dilakukan penulis saat riset ide cerita yang ingin diajukan. Penulis berkomunikasi dengan orang terdekat seperti orang tua dan teman. Hal ini bertujuan untuk mengerti dan memahami apa yang terjadi ketika seorang anak tumbuh lebih dewasa. Penulis juga riset dalam sebuah pasar tradisional untuk melihat suasana yang ada dalam pasar dan hubungan antarpedagangnya. Tema yang dipikirkan penulis adalah hubungan keluarga dan hubungan sahabat dalam pekerjaan, sedangkan setting yang diambil adalah pasar.

b. Wawancara

Menurut Moleong (1988:148) wawancara adalah kegiatan percakapan dengan maksud tertentu yang dilakukan oleh kedua belah pihak yaitu pewawancara dan yang diwawancarai (Mamik, 2015). Penulis melakukan wawancara ringan berupa mengobrol bersama orang tua sebagai narasumber dengan suasana yang santai. Wawancara juga dilakukan pada beberapa pedagang di pasar. Wawancara sangat berguna untuk mengetahui apa saja yang dirasakan dan terjadi dalam kenyataannya untuk memperkuat ide cerita yang ingin dibuat.

c. Partisipasi

Menurut Susan Stainback (1988), observasi secara partisipasi adalah peneliti mengamati apa yang dikerjakan orang, mendengarkan apa yang mereka ucapkan, dan berpartisipasi dalam aktivitas mereka (Sugiyono, 2016). Partisipasi yang penulis lakukan adalah partisipasi moderat.

(14)

Di mana penulis menjadi seorang anak yang merasakan secara langsung dan menjadi pembeli untuk pedagang di pasar. Penulis memberikan dua ide cerita yang sudah didapatkan melalui observasi dan wawancara. Ide cerita penulis terpilih menjadi ide untuk cerita yang akan dibuat dalam drama series. Oleh karena itu, penulis membuat alur utama, premis dan penciptaan karakter utama dalam cerita. Berikutnya hasil ini dipresentasikan kepada mentor untuk mendapat perbaikan dan bimbingan. Bersama peserta KKP lain, penulis membuat karakter baru untuk mendukung cerita dan memperkuat latar belakang masing-masing tokoh. Hingga siap untuk membentuk plot dari episode ke episode berikutnya.

2. Pengumpulan Data Sekunder

Data sekunder adalah data yang tidak langsung memberikan data kepada pengumpul data, misalnya lewat orang lain atau lewat dokumen (Sugiyono, 2016). Data yang didapatkan penulis berupa dokumen yang digunakan untuk menulis laporan ini diantaranya adalah catatan hasil wawancara bersama pedagang, orang tua, dan materi secara tertulis dari mentor, contohnya naskah drama televisi, plot hingga desain program. Analisis data dari dokumen yang sudah didapatkan ini berguna memperkuat laporan kegiatan KKP. Kemudian, penulis juga melakukan capturing setiap pertemuan yang dilakukan bersama peserta KKP lain dan mentor saat berdiskusi secara daring.

(15)

BAB III

KULIAH KERJA PROFESI

DALAM BIDANG PENULISAN NASKAH DENGAN MENTOR DEDDY OTARA

A. Tinjauan Umum Mengenai Mentor 1. Mengenai Deddy Otara

Gambar 1. Bapak Deddy Otara (Sumber : Instagram deddy_otara, 2019)

Deddy Otara adalah seorang penulis naskah drama televisi profesional dengan karya-karya yang terkenal di masyarakat. Mahasiswa sarjana Universitas Diponegoro (UNDIP) di Semarang FISIP Komunikasi tahun 1998. Memulai debut naskahnya pada tahun 2006 dalam drama televisi “Office Boy (OB)”. Drama ini mempunyai rating tinggi dan dikenal oleh masyarakat di Indonesia. Kemudian karya-karya berikutnya yang terkenal menyusul. Tidak hanya sukses dengan naskah drama

(16)

televisi, Deddy Otara juga menulis buku berjudul “Tan Tjeng Bok : Seniman tiga zaman 1898-1985”. Buku ini menceritakan sebuah nama besar dalam sejarah panggung sandiwara dan perfilman Indonesia. Seorang aktor yang dipuja banyak lawan jenis dan kaya raya, namun diusia tuanya hidup dalam kesulitan. Setelah menulis buku mengenai aktor lawas, dia juga sedang bersiap untuk meluncurkan sebuah novel. Ketertarikan mengenai kepenulisan tidak hanya di naskah drama, tetapi juga kepenulisan dalam pengetahuan maupun novel. Dia juga aktif dalam seminar untuk berbagi pengetahuan dan pengalaman. Hobinya yang tidak kalah menarik adalah mengoleksi benda-benda terdahulu (lawas/antik) berbau audio visual, seperti kamera, poster film, dan buku.

2. Rekam Jejak Karir Deddy Otara

Berikut adalah rekam jejak karir mentor dari penulis yaitu Deddy Otara :

Tahun Karya

2004 Video Instructional Bank Mandiri ( Ass.

Director)

Video Profile LAPAN (Ass. Director)

Assalamu’alaikum Aa Gym ( Content Creative / ANTV)

ADA Aa GYM (Creative / RCTI)

Semalam Bersama Rasullullah (Creative Off air & On air / RCTI)

2005 Music Video PONI – ”Nyanyian Anak Negeri”

(Cameraman)

2006 Video Training Bank Mandiri (Ass. Director)

Sitkom OB (Office Boy) (Co - Script Writer / RCTI) – 14 tahun yang lalu.

2007 Sitkom OB (Office Boy) continued (Co - Script

Writer / RCTI)

Sitkom S E L E B (Script Writer / RCTI) Empat Mata Special Lebaran (Script Writer / Trans 7)

2008 Sitkom Komedi Pasar Komplek (KPK) (Script

Writer / Global TV)

Sitkom OB (Office Boy) continued (Co - Script Writer / RCTI)

Video Profile Yayasan UPAKARA – DEPLU (Creative)

Sitkom Rumah Eyang (Script Writer / RCTI) Sitkom KKN (Kecil-Kecil Ngobyek) ( Script Writer / RCTI )

(17)

2009 Sitkom Komedi Pasar Komplek (KPK) (script writer / Global TV)

Music Video Insomnia Band “TKH” & “Terbang” (creative)

Drama Komedi Awas Ada Sule (Script Writer / Global TV)

Video Training Standart Layanan BRI Syariah (creative)

Sketsa BOLU (Bocah Lucu) (Script Writer / Global TV)

2010 Drama komedi Awas Ada Sule (continued)

(Script Writer / Global TV)

MTV 2 Kamera (creative / Global TV) Video Profile Desa Tertinggal Kabupaten Pelalawan Riau (script writer)

2011 Sitkom SHK (Super Hero Kocak) (Script Writer

/ Global TV)

Sitkom BBM ( Bisik – Bisik Menantu ) (Script Writer / RCTI)

Sitkom Dokter Hepi (Script Writer / Global TV) Sitkom Kanjeng Mami (Script Writer / Global TV)

Sinetron SATRIA (Script Writer / INDOSIAR) Sketsa Tawa (Script Writer / Global TV) Sitkom AWAS ADA SULE 2 (Script Writer / Global TV)

2012 Sinetron Tukang Bubur Naik Haji (Script

Writer / RCTI)

2013 Sinetron Tukang Bubur Naik Haji (continued)

(Script Writer / RCTI)

2014 Sinetron Tukang Bubur Naik Haji (continued)

(Script Writer / RCTI)

Animasi Adit Sopo Jarwo (Script Writer / Mnc tv)

2015 Sinetron Super Dede 01 ( Head Writer /Mnc tv)

Sinetron Tukang Bubur Naik Haji (continued) (Script Writer / RCTI)

2016 Sitkom Eyang Mami vanmounelen ( Script

Writer / Global TV )

Sinetron Tukang Bubur Naik Haji (continued) (Script Writer / RCTI)

Video Internal Pertamina RU 6 Balongan (Produser )

2017 Sinetron Tukang Bubur Naik Haji (Script

Writer / RCTI)

Sitkom LEN ON LEN TAKSI (Script Writer / SCTV)

(18)

(Produser )

Pameran Era Para Bintang – Festival Teater Jakarta – ( Pengarsip / DKJ )

2018 Video Internal Pertamina RU 6 Balongan

(Produser)

Pameran “ Tanah Air “ oleh House Of Sampoerna 22 Sept – 11 Nov, Surabaya ( Kolektor )

2019 Buku “ Tan Tjeng Bok “ seniman 3 zaman

( Writer / KPG )

Video Internal Pertamina Pusat - Jakarta ( Produser )

Video Internal Kemenag - Jakarta ( Produser ) Video Internal Tripatra Engineers and

Constructor ( Produser )

Video Internal Telkomsel Rebound – Go digital ( Content creative )

2020 Travelsquare project (aplikasi traveling)

(Content Creative )

Galery Haji Indonesia – Kemenag ( Content Creative )

Video Internal Pertamina RU 5 Balikpapan ( Produser + Content Creative )

(Sumber : Dokumen CV Deddy Otara)

B. Pelaksanaan Kegiatan 1. Rencana Pelaksanaan Kegiatan

Program Kuliah Kerja Profesi (KKP) diawali dengan pengajuan proposal ke pihak Program Studi Film dan Televisi, Institut Seni Indonesia Surakarta. Pengajuan proposal digunakan untuk mendapatkan surat pengantar dari kampus dan dapat melaksanakan kegiatan KKP sesuai tempat yang dituju. Namun, akibat wabah COVID-19 dan perubahan sistem KKP. Kegiatan KKP dilaksanakan dengan sistem baru yaitu KKP bersama praktisi profesional. Pada awalnya, penulis tetap ingin melaksanakan KKP dengan terjun langsung di salah satu stasiun televisi lokal. Kemudian pihak kaprodi Televisi dan Film mengajukan beberapa mentor untuk kegiatan Kuliah Kerja Profesi (KKP). Penjelasan mengenai mentor dilakukan melalui pertemuan secara daring. Penulis memutuskan untuk ikut mendaftar sebagai kandidat dan membuat proposal baru beserta

(19)

curriculum vitae (CV). Hal paling mendasari penulis secara cepat memutuskan karena ketertarikan yang besar pada dunia pertelevisian.

Proses pengajuan proposal KKP bersama praktisi profesional membutuhkan waktu 2 minggu. Pada tanggal 20 September 2020 diberi pengumuman bahwa penulis terpilih dan dapat melaksanakan kegiatan Kuliah Kerja Profesi (KKP) bersama praktisi professional yaitu Deddy Otara dalam bidang penulisan naskah televisi. Waktu pelaksanaan kegiatan adalah 5 Minggu.

2. Realisasi Kegiatan

a. Adaptasi Lingkungan Kerja

Hari pertama pada tanggal 24 September 2020 dalam bentuk pertemuan daring. Dalam pertemuan itu, penulis bersama peserta KKP lain melakukan perkenalan dengan Deddy Otara. Mentor meminta penulis dan peserta KKP lain untuk memperkenalkan diri masing-masing dan alasan kuat mengapa ingin menulis. Deddy Otara membagikan pengalamannya menulis naskah dan bagaimana dia bisa memilih jalan untuk menulis. Peserta KKP maupun mentor sama-sama mendekatkan diri satu sama lain agar lebih mengenal. Sebelum mengakhiri pertemuan pertama, Deddy Otara memberikan tugas agar kami menulis poin-poin ketertarikan untuk menjadi penulis naskah dan keinginan dalam masa KKP yang akan berjalan.

Gambar 2. Penulis bersama Deddy Otara (Sumber: Dokumen Indah Wiliyani, 2019)

(20)

b. Materi yang Diberikan oleh Mentor

Materi yang diberikan oleh mentor berupa bahan-bahan untuk penulis dan peserta KKP lain melakukan diskusi bersama. Bahan yang diberikan berupa materi mengenai sistem penulisan naskah televisi, eksplorasi ide, pemilihan ide, memperkuat karakter tokoh dan latar belakang tokoh, serta penulisan naskah (plot dan dialog). Berikut detail dari penugasan yang dibarengi dengan bimbingan oleh mentor :

1) Materi Penulisan Naskah Televisi

Materi yang disampaikan mentor kepada penulis dan para peserta KKP berupa berbagi pengalaman dan diskusi bersama. Mentor membagikan pengalamannya selama menjadi penulis naskah dan etika sebagai seorang penulis naskah khususnya penulis naskah televisi yang mengutamakan kerjasama. Sebuah naskah televisi ditulis oleh beberapa orang penulis, juga terdapat pembagian tugas seperti sinopsis, ploter, dialog dan editor. Mentor juga membagikan sebuah link video drama komedi televisi (sitkom) untuk ditonton dan didiskusikan. Masing-masing memberikan pendapat, setelah berpendapat maka mentor akan membimbing peserta KKP dan menggali apa saja yang ada dalam drama komedi tersebut. Selanjutnya mentor memberikan contoh nyata naskah televisi hingga desain program yang dapat diajukan ke sebuah production house dan stasiun televisi. Dari sana peserta KKP berdiskusi lagi dan diarahkan bagaimana sistem kerja seorang penulis naskah drama televisi. Penulis bersama peserta KKP lain juga memperoleh penjelasan tentang drama series dan drama episodik. Drama series adalah drama berkelanjutan dengan satu konflik, sedangkan drama episodik adalah drama berkelanjutan dengan berbeda konflik setiap episodenya.

Sebelum membuat naskah utuh, peserta KKP diajarkan bisa membuat pointer-pointer cerita yang akan terjadi.

(21)

Gambar 3. Naskah dari Mentor

(Sumber : Dokumen Mentor Deddy Otara, 2020)

Gambar 4. Sinopsis dari Mentor (Sumber : Dokumen Mentor Deddy Otara, 2020)

(22)

Gambar 5. Cover Desain Program dari Mentor (Sumber : Dokumen Mentor Deddy Otara, 2020)

2) Eksplorasi Ide dan Pemilihan Ide

Eksplorasi ide dimulai mentor dengan memberikan kebebasan mencari ide apa saja yang ingin dibuat sebagai naskah drama televisi. Penulis dan peserta KKP yang lain ditugaskan untuk mencari ide-ide cerita kemudian menentukan sendiri mana ide yang akan dibuat naskah. Penulis menulis ide-ide cerita yang didapat. Selain eksplorasi ide, penulis juga meriset dua ide cerita agar lebih jelas dan kuat. Penulis mencatat poin-poin yang akan disampaikan saat pemilihan ide. Proses pemilihan ide dilakukan hanya oleh para peserta KKP melalui pertemuan daring. Satu persatu dari peserta mempresentasikan idenya, kemudian voting. Ide cerita dari penulis terpilih yaitu tentang mengejar restu dari orang tua untuk berhubungan dengan lawan jenis. Ide cerita ini akan menjadi naskah drama series.

(23)

Gambar 6. Ide Cerita dan Flash Story (Sumber : Dokumen Indah Wiliyani, 2020)

3) Memperkuat Karakter dan Latar Belakang Tokoh

Penulis mempresentasikan ide cerita yang sudah dipilih kepada mentor. Mentor memberikan tanggapan dan catatan yang harus ditambahkan pada ide cerita sebelum menjadi naskah. Hal yang terpenting sebagai poin bimbingan mentor adalah memperkuat karakter tokoh. Ini bertujuan membangun cerita yang kokoh dan kebutuhan cerita. Karakter tokoh yang kuat akan membuat cerita semakin menarik dan mudah diingat. Selain dibimbing untuk memperkuat karakter tokoh, peserta KKP juga dibimbing untuk memperkuat latar belakang tokoh. Pada awalnya tokoh utama hanya tiga orang, namun penulis bersama peserta KKP lain menambahkan tiga karakter baru sebagai pendukung masing-masing tokoh utama saat cerita berjalan. Tokoh pendukung ini berfungsi untuk keberpihakan pandangan dari para tokoh utama. Mulai dari tokoh utama hingga tokoh pendukung harus memiliki latar belakang yang kuat dan saling berhubungan.

(24)

Gambar 7. Karakter dan Latar Belakang Tokoh (Sumber : Dokumen Indah Wiliyani, 2020)

4) Penulisan Naskah Drama Series

Sebuah cerita sudah dibuat dan dilengkapi dengan tokoh beserta latar belakang yang mendukung. Penulis dan para peserta KKP diberikan tugas untuk membuat plot naskah. Plot naskah untuk per episode dibuat oleh peserta KKP dengan membagi per bagian. Saat menentukan plot, peserta KKP membuat pointer cerita terlebih dahulu untuk satu episodenya. Plot yang sudah dibuat akan disatukan kemudian dikonsultasikan kepada mentor. Mentor akan memberikan bimbingan dan catatan untuk format penulisan maupun cerita yang lebih baik. Setelah plot direvisi maka penulis bersama peserta akan mengembangkan ke dialog, menggabungkan seluruhnya menjadi naskah drama satu episode. Naskah drama yang dibuat sebanyak tiga episode dengan durasi 30 menitan per episode.

(25)

Gambar 8. Plot Episode 1

(Sumber : Dokumen Indah Wiliyani, 2020)

Gambar 9. Naskah Episode 1 (Sumber : Dokumen Indah Wiliyani, 2020)

(26)

Gambar 10. Plot Episode 2 (Sumber : Dokumen Indah Wiliyani, 2020)

Gambar 11. Naskah Episode 2 (Sumber : Dokumen Indah Wiliyani, 2020)

(27)

Gambar 12. Plot Episode 3-Final (Sumber : Dokumen Indah Wiliyani, 2020)

Gambar13. Naskah Episode 3-Final (Sumber : Dokumen Indah Wiliyani, 2020)

3. Kegiatan Harian

Hari/Tanggal Deskripsi Kegiatan

Kamis, 24 September 2020

 Berkenalan dengan Deddy Otara  Membahas pengalaman Deddy dan

ketertarikan peserta KKP pada bidang Penulisan Naskah

 Mengirim pointer ketertarikan dan harapan penulis selama KKP

Jumat, 25 September 2020

Dikirimi video youtube sebagai contoh drama episodik komedi

(28)

Minggu, 27 September 2020

Bahas video drama episodik “Awas Ada Sule Season 2 Ep.7” bersama teman-teman

Senin, 28 September 2020

 Membahas apa saja yang harus dibuat ketika mempersiapkan program drama televisi  Perkenalan bagaiman seorang profesional

bekerja berdasarkan pengalaman

 Dikirimi beberapa contoh materi nyata dari desain program sampai sinopsis naskah beberapa program drama

Rabu, 30 September 2020

 Membahas lebih dalam mengenai materi yang sudah dikirim ke dalam grup whatsapp secara lebih mendalam

 Berdiskusi melalui pertanyaan-pertanyaan yang diajukan oleh peserta KKP

Jumat, 2 Oktober 2020

 Mentor menjelaskan mengenai pembuatan naskah khususnya mengenai ploter cerita  Peserta berdiskusi dengan mengajukan

pertanyaan kepada mentor

 Mentor mengirim beberapa contoh nyata ploter yang pernah dibuat

 Berdiskusi melalui pertanyaan-pertanyaan yang diajukan oleh peserta KKP

Rabu, 7 Oktober 2020

Mentor update mengenai kondisinya, adanya pemeriksaan COVID-19. Sehingga proses KKP break sebentar.

Selasa, 13 Oktober 2020

 Membahas mengenai ide cerita dalam pembuatan naskah

 Mentor menjelaskan patokan dari sebuah naskah dan bagaimana menjadi seorang penulis naskah yang memikirkan crew lain(tidak boleh egois)

 Berdiskusi melalui pertanyaan-pertanyaan yang diajukan oleh peserta KKP

Rabu, 14 Oktober 2020

Peserta KKP akan mengadakan diskusi mengenai ide cerita tetapi tidak jadi dikarenakan waktu

Kamis, 15 Oktober 2020

 Penulis dan Peserta KKP yang lain

mengadakan diskusi bersama mengenai ide cerita masing-masing dan memilih ide cerita yang akan diajukan untuk pembuatan naskah Jumat, 16 Oktober

2020

 Penulis membuat flash story dari ide cerita karena ide yang diajukan terpilih oleh Peserta KKP lain

(29)

Flash story yang telah dibuat, dijelaskan pada Peserta KKP

Sabtu, 17 Oktober 2020

Penulis mengirimkan flash story dari ide cerita yang telah dipilih

Senin, 19 Oktober 2020

 Mentor bersama Peserta KKP membahas mengenai ide cerita yang telah dipilih

 Penulis mempresentasikan mengenai ide cerita yang berjudul “Bercanda Apa Serius?”

 Mentor memberikan tugas untuk memperkuat cerita dan karakter tokoh yang ada di

“Bercanda Apa Serius?”

 Berdiskusi melalui pertanyaan-pertanyaan yang diajukan oleh peserta KKP

Selasa, 20 Oktober 2020

 Berdasarkan tugas yang diberikan oleh mentor, Penulis bersama Peserta KKP berdiskusi untuk berdiskusi dalam memperkuat cerita dan karakter tokoh

 Penulis merangkum semua pembahasan diskusi menjadi bentuk word untuk dikirim pada mentor

Kamis, 22 Oktober 2020

 Mentor bersama Peserta KKP membahasa mengenai karakter yang telah dibuat  Penulis mempresentasikan seluruh karakter

tokoh dengan hal-hal yang mendukung untuk memperkuat cerita

 Mentor memberikan arahan dan tamabahan berdasarkan materi presentasi dalam memperkuat cerita. Dia juga menjelaskan mengenai sinopsis naskah

 Mentor menugaskan Peserta KKP untuk membuat sinopsis episode 1, pohon konflik dan tabel penyebutan

 Berdiskusi melalui pertanyaan-pertanyaan yang diajukan oleh peserta KKP

Jumat, 23 Oktober 2020

 Penulis dan Peserta KKP berdiskusi mengenai pohon konflik dan tabel penyebutan

 Penulis dan Peserta KKP membuat kesepakatan bahwa pembuatan sinopsis episode 1 dibuat masing-masing individu dahulu dan akan dipilih berdasarkan voting Sabtu, 24 Oktober

2020

Penulis membuat sinopsis naskah episode 1 dan dikirimkan ke grup whatsapp

(30)

2020 untuk memilih sinopsis terbaik dari peserta KKP untuk diajukan. Peserta KKP

menyepakati memilih ide Khusnatul Zulfa dengan menambahkan beberapa bagian sinopsis milik Indah Wiliyani dan Mangiferi Indica Foresti agar semakin bagus.

Senin, 26 Oktober 2020

Penulis dan Khusnatul Zulfa mengirimkan sinopsis episode 1 yang siap diajukan beserta pohon konflik dan tabel penyebutan yang telah dibuat kepada mentor.

Senin, 2 November 2020

 Peserta KKP bersama Deddy Otara membahas mengenai sinopsis yang telah dibuat

sebelumnya, yaitu sinopsis untuk episode 1.  Ada beberapa catatan berupa penambahan

konflik untuk karakter bernama Jaka dan Halda, menguatkan karakter Abah sebagai seorang olahragawan dan pembicaraann mengenai jumlah scene dan durasi untuk setiap episode

 Berdiskusi melalui pertanyaan-pertanyaan yang diajukan oleh peserta KKP

Selasa, 3 November 2020

Penulis membuat Plot untuk naskah episode 1 dan mengirimkannya ke grup whatsapp

Rabu, 4 November 2020

 Penulis dan setiap peserta KKP yang lain mempresentasikan hasil plot yang sudah dibuat  Ada banyak pertimbangan dan saran yang

diberikan oleh Mentor agar naskah yang dibuat semakin jelas dan tokoh yang ada pada cerita semakin kuat.

 Mentor memberikan masukan-masukan mengenai dialog seperti apa yang cocok masuk ke dalam naskah sesuai plot yang sudah dibuat  Mentor dan peserta KKP membahas mengenai deadline naskah dan plot episode selanjutnya  Berdiskusi melalui pertanyaan-pertanyaan

yang diajukan oleh peserta KKP

Kamis, 5 November 2020

 Penulis dan Peserta KKP mengadakan Video Call mandiri untuk me-refesh semua materi sekaligus saran yang telah dibicarakan oleh mentor dihari sebelumnya

 Penulis dengan salah satu Peserta KKP bernama Mangiferi membuat pointer untuk episode 2

(31)

 Penulis membuat naskah episode 1 sekaligus membuat Plot untuk episode 2

Jumat, 6 November 2020

 Penulis menggabungkan Plot cerita untuk episode 2 dan mengirimkan ke dalam grup whatsapp

 Penulis dan Peserta KKP lain video call bersama mentor dan terdapat dua sesi

sekaligus, yaitu sesi pagi dan sesi siang. Untuk sesi pagi, peserta KKP dengan mentor

membahas mengenai kekurangan yang ada pada naskah episode 1. Mentor selalu

memberikan masukan yang baik untuk peserta KKP. Dan untuk sesi kedua, membahas naskah episode 1 lagi sekaligus membahas plot episode 2

 Mentor memberikan saran seperti mengenai deskripsi dalam naskah yang terlalu panjang dan ide-ide baru untuk menunjang cerita  Berdiskusi melalui pertanyaan-pertanyaan

yang diajukan oleh peserta KKP

Sabtu, 7 November 2020

 Penulis membuat revisi skenario untuk episode 1 dan sekaligus membuat naskah untuk

episode 2 sesuai bagian yang telah ada  Membuat pilihan Plot bersama Mangiferi

untuk episode 3 atau episode final

Minggu, 8 November 2020

 Membahas dan berdiskusi bersama Peserta KKP yang lain untuk plot naskah episode 3  Setelah berdiskusi dan memutuskan Plot yang

seperti apa, Penulis membuat plot naskah episode 3

Jumat, 13 November 2020

 Penulis dan Peserta KKP lain video call bersama mentor dan terdapat dua sesi

sekaligus, yaitu sesi pagi dan sesi siang. Untuk sesi pagi, peserta KKP dan mentor membahas mengenai kekurangan yang ada pada naskah episode 2. Mentor memberikan saran untuk beberapa scene agar jika diproduksi dapat ditonton dengan enak. Serta penulisan dialog mengenai font dan penekanannya. Dan untuk sesi kedua membahas plot episode 3, mentor memberikan saran untuk memilih salah satu pilihan konflik untuk membangun cerita dengan tokoh.

(32)

 Berdiskusi melalui pertanyaan-pertanyaan yang diajukan oleh peserta KKP

 Penulis membuat revisi naskah episode 2 Sabtu, 14 November

2020

Melakukan pertemuan video call bersama Peserta KKP lainnya untuk membahas revisi dan pilihan alur cerita untuk naskah episode 3

Minggu, 15 November 2020

 Penulis membuat revisi plot bagiannya sesuai dengan apa yang disarankan mentor

 Penulis menggabungkan plot-plot yang sudah dibuat sendiri dengan plot lain milik Peserta KKP untuk menjadi keseluruhan plot cerita. Revisi plot ini dikirimkan ke grup whatsapp agar dibaca oleh mentor

Kamis, 19 November 2020

 Penulis dan Peserta KKP lainnya melakukan video call bersama mentor untuk membahas revisi plot yang telah dibuat sebelumnya. Mentor menjelaskan mengenai progres akhir untuk naskah yang peserta KKP buat dan masukan untuk penambahan scene. Tujuannya untuk mempertajam cerita agar alur cerita yang lebih tampak. Beberapa saran lain juga

disampaikan oleh mentor.

 Berdiskusi melalui pertanyaan-pertanyaan yang diajukan oleh peserta KKP

 Penulis membuat revisian plot untuk episode 3 dan menggabungkan plot-plot lain yang sudah dibuat peserta KKP lainnya

Jumat, 20 November 2020

Penulis mengirimkan plot draf 3 k grup whatsapp yang ada mentornya

Minggu, 22 November 2020

 Membuat Naskah episode 3 berdasarkan plot draf 3 yang telah dibuat

Selasa, 25 November 2020

 Mempresentasikan bagian naskah episode 3 yang telah dibuat oleh penulis

 Mentor memberikan sedikit revisi pada bagian yang dibuat oleh peserta KKP lain

Selasa, 01 Desember 2020

Pamit dengan mentor dan penutupan kegiatan Kuliah Kerja Profesi (KKP) bersama Kaprodi Televisi dan Film melalui pertemuan secara daring.

(33)

4. Capaian Kegiatan

Berbicara mengenai hasil setelah pelaksanaan kegiatan Kuliah Kerja Profesi (KKP) bersama Deddy Otara. Banyak hal didapatkan secara pola pikir dan pengetahuan baru. Penulis menjadi mengerti bahwa dunia televisi sangat luas. Pengetahuan baru dalam bidang penulisan naskah merupakan dasar dan utama kegiatan ini. Yang pada kenyataannya dapat berbicara mengenai kerjasama sesama penulis, pembagian tugas dalam menulis cerita hingga tahapan pembuatan naskah. Penulis dibimbing dan diarahkan bagaimana cara menyajikan cerita yang dapat menarik penonton untuk terus penasaran. Adanya diskusi membuat penulis dan peserta KKP lain bebas bertanya apa saja yang masih belum dimengerti. Mentor yang baik sekaligus pembimbing yang baik, sangat penulis rasakan saat pelaksanaan kegiatan ini. Walaupun waktu dalam pelaksanaannya melebihi rencana, tetapi dengan ilmu serta pengalaman menyenangkan dirasa sangat cukup.

C. Deskripsi Karya

Selama kegiatan KKP bersama Deddy Otara, penulis membuat naskah drama televisi untuk drama series, dengan hasil karya :

1. Deskripsi Cerita

Judul : Aku, Kamu, dan Abah

Tagline : Bercanda Apa Serius?

Genre : Drama, Semi-Komedi

Durasi : 30 Menit/episode

Drama TV : Drama Series (3 Episode)

Premis : “Kegundahan seorang Ayah yang menghadapi kenyataan bahwa anak perempuannya beranjak dewasa yang memilih jalan hidupnya” dan atau “Tidak ada seorang Ayah yang ingin menyesatkan anaknya”

(34)

- Tempat : Bandung, Jawa Barat

- Waktu : Tahun 2018

2. Sinopsis Global

Halda yang selalu menuruti semua perkataan Abah dari kecil, semakin merasa terkekang. Dia selalu diatur untuk patuh pada perkataan dan apa yang diyakini Abahnya. Abahnya adalah seorang pensiunan atlet bulutangkis. Selama ini Halda harus fokus pada karirnya. Abah tidak pernah menyinggung tentang percintaan Halda. Hanya nasehat untuk selalu fokus tanpa memikirkan hal lainnya. Itu menurut Halda adalah larangan secara tidak langsung untuk menjalain hubungan dengan seseorang. Abah tidak tau kalau Halda sudah memiliki kekasih yaitu Jaka. Halda ingin memperkenalkan Jaka pada Abahnya. Namun, sebelum itu Halda ingin Jaka serius dengan hubungan mereka, sekaligus membuktikan pada Abahnya bahwa Halda sudah dewasa dan saatnya memikirkan apa yang dia ingin nikmati. Atas pernyataan Halda yang ingin Jaka serius dan menghadap Abah untuk restu. Hingga sebuah kejadian tidak terduga terjadi. Ini membuat Jaka berupaya mempersiapkan diri untuk bertemu Abah Halda. Usaha demi usaha dilakukan Jaka untuk mendekati Abah dan meyakinkan Abah bahwa Jaka siap menjaga Halda (menikah).

(35)

Gambar 14. Lembar Kerja Kegiatan KKP (Sumber: Dokumen Indah Wiliyani, 2020)

(36)

BAB IV PENUTUP

A. Kesimpulan

Kegiatan Kuliah Kerja Profesi (KKP) bersama praktisi profesional Deddy Otara dilaksanakan pada tanggal 24 Oktober sampai 25 November 2020. Deddy Otara selaku mentor telah memberikan banyak sekali pembelajaran, bimbingan serta pengatahuan baru dalam bidang penulisan naskah drama televisi. Dari hard skill dan soft skill penulis diuji saat menjalankan tugasnya. Kerjasama, memikirkan alur, berpikir cepat dan menjadi selayaknya penulis yang baik adalah bekal untuk di masa akan datang. Pengalaman ini akan menjadi pembelajaran berharga serta ruang ilmu baru yang penulis dapat manfaatkan ketika berkarir di masa depan.

B. Saran

1. Untuk Peserta Kuliah Kerja Profesi

a. Peserta KKP harus memilih minat dan bidang melalui proses pertimbangan yang matang agar tidak merugikan peserta lain b. Peserta KKP diharapkan mampu menjaga nama baik kampus

terkait etika dan moral terhadap mentor

c. Peserta KKP harus berperan aktif dalam seluruh kegiatan dan dapat memanfaatkan kesempatan yang ada dengan maksimal untuk menggali ilmu sebanyak-banyaknya. Tidak meremehkan peserta lain dan bekerja secara profesional dalam kegiatan.

2. Untuk Program Studi Televisi dan Film

Program studi Televisi dan Film diharapkan memberikan pengarahan yang lebih terperinci serta jelas dalam hal jadwal, alur pelaksanaan, penyusunan laporan, hingga koordinasi dengan mahasiswa sebagai pelaksana.

(37)

DAFTAR PUSTAKA

Buku

ISI Surakarta. 2017. Panduan Akademik, Program Diploma IV (D-4) dan Sarjana (S-1) Institut Seni Indonesia Surakarta (2017/2018 ed.). ISI Press.

Mamik, D. 2015. Metodologi Kualitatif. Sidoarjo : Zifatama Jawara.

Sugiyono. 2016.Memahami Penelitian Kualitatif. Bandung : CV ALFABETA Lutters Elisabeth. 2004. Kunci Sukses Menulis Skenario. Jakarta : Grasindo Mabruri Anto. 2013. Panduan Penulisan Naskah TV : Format Acara Drama.

Jakarta : Grasindo

Dokumen Curiculum Vitae Deddy Otara, diberikan oleh Deddy Otara pada 19 November 2020

Tentang Adit Sopo Jarwo. (2014). Wikipedia

(https://id.m.wikipedia.org/wiki/Adit_Sopo_Jarwo/, diakses pada 2 Desember 2020)

Mengenal Buku Tan Tjeng Bok. (2019). Twitter

(https://twitter.com/penerbitkpg/status/1157645869363036160?s=19, diakses pada 2 Desember 2020)

(38)

LAMPIRAN (DOKUMENTASI)

Gambar 15. 24 September 2020

(39)

Gambar 18. 19 Oktober 2020

(40)

Gambar 16. 6 November 2020

(41)

Gambar 17. 13 November 2020

(42)

Gambar 19. 1 Desember 2020

(43)

Gambar 22. 20 Oktober 2020 (Sumber : Dokumen Indah Wiliyani, 2020)

(44)

Gambar 20. 23 Oktober 2020 (Sumber : Dokumen Indah Wiliyani, 2020)

(45)

Gambar 21. 5 November 2020 (Sumber : Dokumen Indah Wiliyani, 2020)

(46)

Gambar 23. 3 November 2020 (Sumber : Dokumen Indah Wiliyani, 2020)

(47)

Gambar 24. 7 November 2020

(48)
(49)

Form Penilaian Ujian Kerja Profesi Program Studi Televisi dan Film Jurusan Seni Media Rekam Fakultas Seni Rupa dan Desain ISI Surakarta

http:// fsrd.isi-ska.ac.id email:fsrd@isi-ska.ac.id

FORM PENILAIAN AKHIR MK KERJA PROFESI

DATA MAHASISWA

Nama Mahasiswa : Indah Wiliyani

NIM : 17148108

Prodi : Film dan Televisi

Dosen Pembimbing : Drs Achmad Sjafi’i, M.Sn. Lokasi Kerja Profesi : Praktisi Profesional Deddy Otara Tanggal Pelaksanaan KKP : 24 Oktober 2020

Tanggal Persetujuan KKP : 20 September 2020

No. Aspek Penilaian Skor Bobot Nilai

1 2 3 4

1. Nilai Penyusunan Laporan KKP

A

0,5

2

2. Nilai Pembimbing Lapangan

A

0,5

2

TOTAL

4,0

1.76 --- 2,25 : C 2,26 --- 2, 75 : C+ 2,76 --- 3,25 : B 3,26 --- 3,75 : B+ 3,76 --- 4 : A

NILAI AKHIR KERJA PROFESI : 4,0 ( A )

Surakarta, 10 Desember 2020 Dosen Pembimbing,

Drs Achmad Sjafi’i, M.Sn. NIP. 195705271985031002

(50)

http:// fsrd.isi-ska.ac.id email:fsrd@isi-ska.ac.id

BERITA ACARA

KONSULTASI KULIAH KERJA PROFESI

Nama Mahasiswa Indah Wiliyani

NIM 17148108

Jurusan / Prodi Seni Media Rekam / Film dan Televisi

Instansi KP/Pihak Terkait Deddy Otara

Bidang Kerja Penulisan Naskah Drama Series Dosen Pembimbing KP Drs Achmad Sjafi’i, M.Sn.

No Tanggal Materi Konsultasi

Tanda Tangan Dosen Pembimbing KP 1. Selasa, 8 September 2020

Konsultasi mengenai memilih tempat KKP

2. Selasa, 29 September 2020

Memberitahahukan mengenai KKP bersama Deddy Otara dan pengarahan selama KKP

3. Jumat, 4 Desember 2020

Mengirim laporan KKP yang sudah dibuat untuk dikoreksi

4. Kamis, 10 Desember 2020

Dosen Pembimbing mengirimkan kembali laporan KKP yang sudah dikoreksi untuk direvisi

5. Jumat, 11 Desember 2020

Mengirimkan dokumen penilaian akhir untuk Dosen Pembimbing

Surakarta, ... 2020 Dosen Pembimbing

Drs Achmad Sjafi’i, M.Sn NIP. 195705271985031002

(51)

http:// fsrd.isi-ska.ac.id email:fsrd@isi-ska.ac.id

FORM PELAKSANAAN

KULIAH KERJA PROFESI

Nama Mahasiswa Indah Wiliyani

NIM 17148108

Jurusan / Prodi Seni Media Rekam / Film dan Televisi Instansi KP Praktisi Profesional Deddy Otara

Divisi Kerja Penulis Naskah

Nama Instruktur Deddy Otara

Hari/Tanggal Deskripsi Kegiatan Paraf

Kamis, 24 September 2020

 Berkenalan dengan Deddy Otara  Membahas pengalaman Deddy dan

ketertarikan peserta KKP pada bidang Penulisan Naskah

 Mengirim pointer ketertarikan dan harapan penulis selama KKP

Jumat, 25 September 2020

Dikirimi video youtube sebagai contoh drama episodik komedi

Minggu, 27 September 2020

Bahas video drama episodik “Awas Ada Sule Season 2 Ep.7” bersama teman-teman

Senin, 28 September 2020

 Membahas apa saja yang harus dibuat ketika mempersiapkan program drama televisi  Perkenalan bagaiman seorang

profesional bekerja berdasarkan pengalaman

 Dikirimi beberapa contoh materi nyata dari desain program sampai sinopsis naskah beberapa program drama

Rabu, 30

September 2020

 Membahas lebih dalam mengenai materi yang sudah dikirim ke dalam grup whatsapp secara lebih

(52)

Jumat, 2 Oktober 2020

 Mentor menjelaskan mengenai pembuatan naskah khususnya mengenai ploter cerita  Peserta berdiskusi dengan

mengajukan pertanyaan kepada mentor

 Mentor mengirim beberapa contoh nyata ploter yang pernah dibuat  Berdiskusi melalui

pertanyaan-pertanyaan yang diajukan oleh peserta KKP

Rabu, 7 Oktober 2020

Mentor update mengenai kondisinya, adanya pemeriksaan COVID-19. Sehingga proses KKP break sebentar.

Selasa, 13 Oktober 2020

 Membahas mengenai ide cerita dalam pembuatan naskah

 Mentor menjelaskan patokan dari sebuah naskah dan bagaimana menjadi seorang penulis naskah yang memikirkan crew lain(tidak boleh egois)

 Berdiskusi melalui pertanyaan-pertanyaan yang diajukan oleh peserta KKP

Rabu, 14 Oktober 2020

Peserta KKP akan mengadakan diskusi mengenai ide cerita tetapi tidak jadi dikarenakan waktu

Kamis, 15 Oktober 2020

 Penulis dan Peserta KKP yang lain mengadakan diskusi bersama mengenai ide cerita masing-masing dan memilih ide cerita yang akan diajukan untuk pembuatan naskah

Jumat, 16 Oktober 2020

 Penulis membuat flash story dari ide cerita karena ide yang diajukan terpilih oleh Peserta KKP lain  Flash story yang telah dibuat, dijelaskan pada Peserta KKP

Sabtu, 17 Oktober 2020

Penulis mengirimkan flash story dari ide cerita yang telah dipilih

Senin, 19 Oktober 2020

 Mentor bersama Peserta KKP membahas mengenai ide cerita yang telah dipilih

(53)

tokoh yang ada di “Bercanda Apa Serius?”

 Berdiskusi melalui pertanyaan-pertanyaan yang diajukan oleh peserta KKP

Selasa, 20 Oktober 2020

 Berdasarkan tugas yang diberikan oleh mentor, Penulis bersama Peserta KKP berdiskusi untuk berdiskusi dalam memperkuat cerita dan karakter tokoh

 Penulis merangkum semua

pembahasan diskusi menjadi bentuk word untuk dikirim pada mentor

Kamis, 22 Oktober 2020

 Mentor bersama Peserta KKP membahasa mengenai karakter yang telah dibuat

 Penulis mempresentasikan seluruh karakter tokoh dengan hal-hal yang mendukung untuk memperkuat cerita

 Mentor memberikan arahan dan tamabahan berdasarkan materi presentasi dalam memperkuat cerita. Dia juga menjelaskan mengenai sinopsis naskah

 Mentor menugaskan Peserta KKP untuk membuat sinopsis episode 1, pohon konflik dan tabel penyebutan  Berdiskusi melalui

pertanyaan-pertanyaan yang diajukan oleh peserta KKP

Jumat, 23 Oktober 2020

 Penulis dan Peserta KKP berdiskusi mengenai pohon konflik dan tabel penyebutan

 Penulis dan Peserta KKP membuat kesepakatan bahwa pembuatan sinopsis episode 1 dibuat masing-masing individu dahulu dan akan dipilih berdasarkan voting

Sabtu, 24 Oktober 2020

Penulis membuat sinopsis naskah episode 1 dan dikirimkan ke grup whatsapp

Minggu, 25 Oktober 2020

Penulis bersama Peserta KKP lain berdiskusi untuk memilih sinopsis terbaik dari peserta KKP untuk diajukan. Peserta KKP menyepakati

(54)

Foresti agar semakin bagus.

Senin, 26 Oktober 2020

Penulis dan Khusnatul Zulfa mengirimkan sinopsis episode 1 yang siap diajukan beserta pohon konflik dan tabel penyebutan yang telah dibuat kepada mentor.

Senin, 2

November 2020

 Peserta KKP bersama Deddy Otara membahas mengenai sinopsis yang telah dibuat sebelumnya, yaitu sinopsis untuk episode 1.  Ada beberapa catatan berupa

penambahan konflik untuk karakter bernama Jaka dan Halda,

menguatkan karakter Abah sebagai seorang olahragawan dan

pembicaraann mengenai jumlah scene dan durasi untuk setiap episode

 Berdiskusi melalui pertanyaan-pertanyaan yang diajukan oleh peserta KKP

Selasa, 3

November 2020

Penulis membuat Plot untuk naskah episode 1 dan mengirimkannya ke grup whatsapp

Rabu, 4

November 2020

 Penulis dan setiap peserta KKP yang lain mempresentasikan hasil plot yang sudah dibuat

 Ada banyak pertimbangan dan saran yang diberikan oleh Mentor agar naskah yang dibuat semakin jelas dan tokoh yang ada pada cerita semakin kuat.

 Mentor memberikan masukan-masukan mengenai dialog seperti apa yang cocok masuk ke dalam naskah sesuai plot yang sudah dibuat

 Mentor dan peserta KKP membahas mengenai deadline naskah dan plot episode selanjutnya

 Berdiskusi melalui pertanyaan-pertanyaan yang diajukan oleh peserta KKP

(55)

Kamis, 5

November 2020

dibicarakan oleh mentor dihari sebelumnya

 Penulis dengan salah satu Peserta KKP bernama Mangiferi membuat pointer untuk episode 2

 Penulis membuat naskah episode 1 sekaligus membuat Plot untuk episode 2

Jumat, 6

November 2020

 Penulis menggabungkan Plot cerita untuk episode 2 dan mengirimkan ke dalam grup whatsapp

 Penulis dan Peserta KKP lain video call bersama mentor dan terdapat dua sesi sekaligus, yaitu sesi pagi dan sesi siang. Untuk sesi pagi, peserta KKP dengan mentor membahas mengenai kekurangan yang ada pada naskah episode 1. Mentor selalu memberikan masukan yang baik untuk peserta KKP. Dan untuk sesi kedua, membahas naskah episode 1 lagi sekaligus membahas plot episode 2

 Mentor memberikan saran seperti mengenai deskripsi dalam naskah yang terlalu panjang dan ide-ide baru untuk menunjang cerita  Berdiskusi melalui

pertanyaan-pertanyaan yang diajukan oleh peserta KKP

Sabtu, 7

November 2020

 Penulis membuat revisi skenario untuk episode 1 dan sekaligus membuat naskah untuk episode 2 sesuai bagian yang telah ada  Membuat pilihan Plot bersama

Mangiferi untuk episode 3 atau episode final

Minggu, 8 November 2020

 Membahas dan berdiskusi bersama Peserta KKP yang lain untuk plot naskah episode 3

 Setelah berdiskusi dan memutuskan Plot yang seperti apa, Penulis membuat plot naskah episode 3

Jumat, 13 November 2020

 Penulis dan Peserta KKP lain video call bersama mentor dan terdapat dua sesi sekaligus, yaitu sesi pagi dan sesi siang. Untuk sesi pagi,

(56)

scene agar jika diproduksi dapat ditonton dengan enak. Serta

penulisan dialog mengenai font dan penekanannya. Dan untuk sesi kedua membahas plot episode 3, mentor memberikan saran untuk memilih salah satu pilihan konflik untuk membangun cerita dengan tokoh.

 Berdiskusi melalui pertanyaan-pertanyaan yang diajukan oleh peserta KKP

 Penulis membuat revisi naskah episode 2

Sabtu, 14 November 2020

Melakukan pertemuan video call bersama Peserta KKP lainnya untuk membahas revisi dan pilihan alur cerita untuk naskah episode 3

Minggu, 15 November 2020

 Penulis membuat revisi plot bagiannya sesuai dengan apa yang disarankan mentor

 Penulis menggabungkan plot-plot yang sudah dibuat sendiri dengan plot lain milik Peserta KKP untuk menjadi keseluruhan plot cerita. Revisi plot ini dikirimkan ke grup whatsapp agar dibaca oleh mentor

Kamis, 19 November 2020

 Penulis dan Peserta KKP lainnya melakukan video call bersama mentor untuk membahas revisi plot yang telah dibuat sebelumnya. Mentor menjelaskan mengenai progres akhir untuk naskah yang peserta KKP buat dan masukan untuk penambahan scene. Tujuannya untuk mempertajam cerita agar alur cerita yang lebih tampak. Beberapa saran lain juga disampaikan oleh mentor.  Berdiskusi melalui

pertanyaan-pertanyaan yang diajukan oleh peserta KKP

 Penulis membuat revisian plot untuk episode 3 dan

menggabungkan plot-plot lain yang sudah dibuat peserta KKP lainnya

(57)

November 2020

dibuat

Selasa, 25 November 2020

 Mempresentasikan bagian naskah episode 3 yang telah dibuat oleh penulis

 Mentor memberikan sedikit revisi pada bagian yang dibuat oleh peserta KKP lain

Selasa, 01 Desember 2020

Pamit dengan mentor dan penutupan kegiatan Kuliah Kerja Profesi (KKP) bersama Kaprodi Televisi dan Film melalui pertemuan secara daring.

Tangerang Selatan, ... 2020 Instruktur

Deddy Otara

Gambar

Gambar 1. Bapak Deddy Otara  (Sumber : Instagram deddy_otara, 2019)
Gambar 2. Penulis bersama Deddy Otara  (Sumber: Dokumen Indah Wiliyani, 2019)
Gambar 3. Naskah dari Mentor
Gambar 5. Cover Desain Program dari Mentor  (Sumber : Dokumen Mentor Deddy Otara, 2020)
+7

Referensi

Dokumen terkait

Sikap warga masyarakat desa Temboro ada yang pro dan kontra tersebut wajar terjadi pada dua atau tiga dekade yang lalu, sekarang saja berdasarkan harghozari 145 di

23 Ibid.. yang dijaminkan terhadap bank, sehingga bila terjadi/orce majeur atas objek jaminan tersebut penanganannya dapat segera diantisipasi, dan Bank juga memberikan keluangan

Menurut para informan pengelolaan daya tarik wisata di Gorontlao masih kurang dan kerjasama secra pentahelix juga perlu dilakukan untuk membangun pariwisata Gorontalo,

a) Jika dalam senarai pesanan yang dibuka pada akaun dagangan terdapat dua atau lebih posisi dikunci, maka semasa menjana permintaan atau arahan untuk menutup mana-mana

Uraian mengenai pembagian peran dalam merawat ternak pada masyarakat peternak kambing perah yang ada di Desa Cilengkrang Kecamatan Cimalaka secara jelas memperlihatkan

Hal ini sesuai dengan visi dan misi pemerintah Kota dan Kabupaten Blitar untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi melalui perbaikan kualitas sumberdaya manusia yang dalam

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan infeksi cacing usus (Soil Transmitted Helmint) dan anemia pada siswa sekolah dasar serta mengetahui distribusi siswa

Kegiatan pada siklus I pertemuan II ini diikuti oleh seluruh partisipan internal institusi dari STIKes Bhakti Mulia dan sesuai dengan jadwal. Pada awalnya ketua pelaksana