BAB III TINJAUAN KASUS A. Identitas Keluarga 1. Data Dasar a. Kepala Keluarga 1) Nama : Ny. S 2) Umur : 56 tahun
3) Jenis Kelamin : Perempuan
4) Agama : Islam
5) Pendidikan : SD
6) Pekerjaan : Ibu rumah tangga
7) Alamat : Margodadi
b. Komposisi Keluarga
No Nama Umur KelaminJenis Agama
Hubunga n dengan KK Pendidikan Pekerjaan 1 Ny. S 83 th Perempu an
Islam Ibu Ny. S Tidak sekolah
-2 Tn. A 25 th Laki-laki Islam Anak SMP Wiraswas
ta
3 An. D 7 th Perempu
an
c. Genogram Keterangan: : Laki-laki : Perempuan : Penderita : Laki-laki meninggal : Perempuan meninggal : Menikah : Tinggal Serumah d. Tipe Keluarga
Keluarga klien merupakan tipe keluarga besar yang terdiri dari ibu, anak, dan cucu.
Ny. S 56 th DM 1976 Stroke 1992
e. Latar Belakang Budaya
Suku keluarga Ny. S adalah suku Jawa, begitu pula anak dan cucunya. Berkomunikasi sehari-hari antar keluarga menggunakan bahasa Jawa, kebiasaan yang berpengaruh terhadap kesehatan tidak ada. Struktur keluarga banyak dipengaruhi oleh budaya tradisional dalam masyarakat yang berpengaruh pada keluarga yaitu suku Jawa, karena di masyarakat tempat keluarga tinggal mayoritas suku Jawa. Keluarga memanfaatkan fasilitas kesehatan modern yaitu rutin memeriksakan kesehatan ke tempat pelayanan kesehatan/Puskesmas.
f. Identifikasi Agama
Agama yang ada di keluarga Ny. S yaitu agama Islam, di dalam keluarga tidak ada perbedaan agama, antara anggota keluarga terlihat taat dalam menjalankan ibadahnya dan dalam keluarga agama dijadikan sebagai dasar keyakinan dalam kehidupan.
Dalam keluarga Ny. S pernah melaksanakan reksreasi ke tempat wisata (pantai, taman). Selama ini, Ny. S rekreasi 4 bulan sekali dibiayai oleh lurah/kepala desa.
A. Riwayat Kesehatan Keluarga
1. Riwayat kesehatan keluarga dalam 6 bulan terakhir
Pada 6 bulan terakhir ini Ny. S mengatakan menderita diabetes mellitus dari awal Januari 2008. Ny. S mengatakan saat ini yang dirasakan adalah lutut, ngilu-ngilu, saat lapar klien mengatakan keluar keringat dingin dan merasa ingin pingsan, Ny. S bila makan nasinya lebih sedikit dari sayurnya, kencingnya biasa, penglihatan baik. Untuk mengatasi keluhan ini Ny. S rutin memeriksakan diri ke Puskesmas dan saat ini masih rutin minum obat glibenklamid 1 x 1, arthrifen dan B-komplek 3 x 1 diminum saat kaki terasa capek atau ngilu-ngilu. Sebelumnya Ny. S mengatakan kurang mengerti tentang diit dan penyakit yang dideritanya. Saat dilakukan pemeriksaan didapatkan hasil TD: 130/80 mmHg, nadi: 78 x/menit, suhu: 36,10C, respirasi: 20 x/menit, BB: 53 kg. Test urin negatif dan hasil terakhir GDS Ny. S pada bulan Mei: 192 mg/dl, Juni: 209 mg/dl, dan Juli: 250 mg/dl. Sebelumnya Ny. S mempunyai kebiasaan minum yang manis-manis (kopi). Diit
yang dilakukan Ny. S adalah hanya mengurangi porsi makan dan menghindari mengkonsumsi makanan yang manis-manis.
2. Pemeriksaan Fisik
No Pemeriksa Fisik Ny. S Ny. Sym Tn. A An. D
1 Keadaan umum - TD - Nadi - Suhu - TB - RR - Berat badan - Kesadaran - Tes urine - LK perut - LK lengan Baik 130/80 mmHg 78 x/menit 36,10C 159 cm 20 x/menit 53 kg Composmenti s Normal 83 26 Baik 130/90 mmHg 80 x/menit 36,30C -22 x/menit -Composmenti s -Baik -90 x/menit 36,10C -21 x/menit 16 kg Composmenti s -Baik 120/80 mmHg 80 x/menit 36,50C - 20 x/menit -Composmenti s -2 Kepala - Bentuk - Kulit kepala - Warna rambut - Luka - Nyeri tekan Simetris Bersih Beruban Tidak ada Tidak ada Simetris Bersih Beruban Tidak ada Tidak ada Simetris Bersih Hitam Tidak ada Tidak ada Simetris Bersih Hitam Tidak ada Tidak ada 3 Mata - Penglihatan - Bentuk - Pupil - Skela - Konjungtiva - Nyeri tekan Jelas Simetris Isokor Anikterik Ananemis Tidak ada Kabur Simetris Isokor Anikterik Ananemis Tidak ada Jelas Simetris Isokor Anikterik Ananemis Tidak ada Jelas Simetris Isokor Anikterik Ananemis Tidak ada 4 Telinga - Bentuk - Pengeluaran Cairan - Ketajaman pendengaran Simetris Tidak ada Dapat menjawab pertanyaan dengan baik Simetris Tidak ada Dapat menjawab pertanyaan dengan diulang Simetris Tidak ada Dapat menjawab pertanyaan dengan baik Simetris Tidak ada Dapat menjawab pertanyaan dengan baik 5 Hidung - Bentuk - Polip Simetris Tidak ada Simetris Tidak ada Simetris Tidak ada Simetris Tidak ada
No Pemeriksa Fisik Ny. S Ny. Sym Tn. A An. D 6 Mulut - Mukosa bibir - Gigi - Kebersihan Lembab Caries Bersih Lembab Caries/ompon g Bersih Lembab Tidak caries Bersih Lembab caries Bersih 7 Leher - P.Kelenjar tonsil - Peningkatan tekanan vena jugularis - Lesi - Nyeri Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada 8 Paru - Bentuk - Suara nafas Simetris Vesikuler Simetris Vesikuler Simetris Vesikuler Simetris Vesikuler 9 Abdomen - Bentuk dada - Turgor - Lesi - Asites - Pemb. Hepar - Nyeri tekan Simetris Elastis Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada Simetris Tidak elastis Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada Simetris Elastis Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada Simetris Elastis Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada 10 Ektremitas - Turgor - Lesi - Capillary refill - Sianosis - Kaki - Kekuatan otot Elastis Tidak ada <3 detik tidak ada Normal 5 5 5 5 Elastis Tidak ada <3 detik tidak ada Normal 5 5 5 5 Elastis Tidak ada <3 detik tidak ada Normal 5 5 5 5 Elastis Tidak ada <3 detik tidak ada Normal 5 5 5 5
B. Riwayat Dan Tahap Perkembangan Keluarga
1. Tahap perkembangan keluarga saat ini
Tahap perkembangan keluarga Ny. S saat ini adalah tahap keluarga dengan usia dewasa (pelepasan) karena anak-anaknya sudah menikah dan hanya tinggal satu anak bungsu (Tn. A) yang belum menikah dan tinggal bersama Ny. S
2. Tugas perkembangan yang belum terpenuhi
Menurut keluarga selama ini tugas perkembangan dapat terpenuhi dengan baik meskipun selama ini yang mencari nafkah adalah anaknya atau dibantu anaknya. Tetapi ada tugas-tugas perkembangan yang belum terpenuhi yaitu menikahkan anak bungsunya dan meningkatkan keakraban dengan pasangan karena suami Ny. S tidak ada.
3. Riwayat keluarga inti
Dalam mengatasi masalah-masalah yang terjadi dalam keluarga, keluarga Ny.S mengatasinya dengan bermusyawarah untuk menyelesaikan masalah yang ada dalam keluarga dan yang mengambil keputusan adalah anak laki-lakinya yang nomor 2. Keluarga Ny. S mengatakan mampu menyelesaikan masalah keluarganya sendiri.
4. Riwayat keluarga sebelumnya
Dalam keluarga Ny. S sebelumnya tidak ada yang menderita penyakit diabetes mellitus seperti yang dialami Ny. S saat ini, orang tua Ny. S atau bapak Ny. S meninggal karena stroke.
C. Lingkungan
1. Karakteristik rumah
Status kepemilihan rumah adalah milik sendiri, tipe rumah permanen dengan lantai semen dan dinding tembok, luas
rumah 6 x 9 m2, jumlah ruangan terdiri dari 3 kamar tidur, 1 ruang tamu, 1 ruang TV/keluarga, 1 ruang dapur, dan setiap ruangan mempunyai jendela yang setiap hari dibuka dan memiliki ventilasi yang cukup. Perabot rumah tangga diletakkan sesuai pada tempatnya. Jenis WC yang digunakan adalah bowel, dengan jarak septic tank ± 10 m dari sumber air dan sumber air minum berasal dari sumur gali. Halaman dan pekarangan sekitar rumah tampak kotor oleh sampah plastik dan daun-daunan.
Gambar 2. Denah Rumah (Skala: 1:3)
2. Karakteristik komunikasi dan tetangga
Keluarga tinggal di daerah yang tidak jauh dari pusat kota, hubungan anggota keluarga dengan tetangga sekitar baik, mayoritas penduduk petani dan aturan atau norma dalam
Keterangan: A : Ruang tamu B, C, D : Kamar tidur E : Dapur F : Sumur + WC G : Ruang keluarga H : Septic tank : Jendela : pintu ± 10 m H A B C G D E F
lingkungan daerah tempat tinggal Ny. S ditentukan bersama-sama dengan jalan musyawarah.
3. Mobilitas geografis keluarga
Keluarga Ny. S tinggal di daerah tersebut sejak Ny. S masih kecil dan keluarga tidak pernah pindah-pindah tempat tinggal. 4. Perkumpulan keluarga dan interaksi dengan masyarakat
Keluarga melakukan sosialisasi dengan masyarakat seperti setiap malam Jum’at secara rutin mengikuti yasinan, dan setiap Selasa siang mengikuti kegiatan pengajian ke masjid dan klien juga mengikuti kegiatan senam lansia setiap hari Jum’at dan minggu, keluarga sangat akrab dengan lingkungan sekitar.
D. Struktur Keluarga
1. Pola dan proses komunikasi keluarga
Pola komunikasi yang digunakan oleh keluarga yaitu pola terbuka antara Ny. S dan anaknya yang berusia 25 tahun dan ibunya Ny. S. Keluarga yang dominant berbicara di rumah Ny. S, dalam berkomunikasi tidak ada masalah.
Dalam mengambil keputusan biasanya dilakukan oleh anak ke-2 Ny. S dengan jalan musyawarah untuk mencapai kesepakatan demi kepentingan keluarga.
3. Struktur peran
Keluarga tidak pernah mengeluh tentang peran masing-masing. Ny. S menjalankan tugasnya sebagai ibu rumah tangga, dan yang bertugas sebagai pencari nafkah anaknya yang membantu Ny. S, semenjak Ny. S sakit diabetes mellitus dan keluarga yang lain menjalankan perannya dengan baik.
4. Nilai atau norma dalam keluarga
Di dalam keluarga tidak ada kesepakatan yang mempengaruhi kesehatan, jika ada keluarga yang sakit keluarga selalu membawa ke pelayanan kesehatan terdekat.
E. Fungsi Keluarga
1. Fungsi afektif
Hubungan dengan keluarga harmonis, keluarga merasa nyaman dengan keadaan saat ini, antara keluarga saling menghargai, menghormati, dan tidak saling memaksakan kehendak.
Hubungan keluarga Ny. S dengan tetangga sekitar bejalan dengan baik tidak pernah ada pertengkaran dengan tetangga sekitar, kegiatan kemasyarakatan yang diikuti oleh anggota keluarga Ny. S adalah pengajian yang dilaksanakan Selasa siang dan yasinan setiap malam Jum’at dan Minggu. 3. Fungsi ekonomi
Setiap anggota keluarga tidak semua mempunyai penghasilan. Semenjak sakit, Ny. S tidak diperbolehkan bekerja oleh anak-anaknya, yang mempunyai penghasilan adalah Tn. A. dan dibantu oleh anak ke-2 Ny. S setiap bulan ±
Rp. 250.000 – Rp. 300.000, penghasilan tersebut belum digabung dengan penghasilan Tn. A. Dengan uang dari pemberian anaknya tersebut, Ny. S mengatakan sudah cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
4. Fungsi reproduksi
Keluarga Ny. S tidak memiliki rencana untuk menambah keluarga baru dan tidak ada upaya yang dilakukan untuk mengendalikan jumlah keluarga karena Ny. S sudah menopause. Pandangan keluarga terhadap pendidikan seks
yaitu keluarga menganggap pendidikan seks pada anak-anak harus disesuaikan pada usia anak.
5. Fungsi Perawatan/Pemeliharaan Kesehatan Keluarga dalam
Bidang Kesehatan
a. Kemampuan keluarga mengenal masalah kesehatan
Keluarga menganggap kesehatan merupakan hal yang sangat penting dan karena berkaitan dengan kehidupan dan apabila salah satu anggota keluarga ada yang sakit, keluarga segera mengatasinya dengan membawa ke Puskesmas terdekat. Namun, karena keterbatasan pendidikan, keluarga kurang mengerti tanda dan gejala, akibat lanjut serta perawatan bagi penderita diabetes mellitus.
b. Kemampuan keluarga mengambil keputusan
Ny. S mengatakan sudah ± 8 bulan menderita penyakit diabetes mellitus dan tiap tanggal 24 setiap bulannya Ny. S rutin memeriksakan diri ke Puskesmas untuk mengetahui perkembangan penyakit dan untuk mendapatkan pengobatan yang sesuai. Keluarga selalu memberikan dorongan kepada Ny. S untuk memeriksakan kesehatannya dan keluarga merasa senang karena Ny. S selalu mengikuti apa yang dianjurkan oleh keluarga.
c. Kemampuan keluarga merawat anggota keluarga yang sakit
Ny. S dan keluarga kurang mengetahui bagaimana cara merawat penderita penyakit diabetes mellitus, Ny. S hanya mengetahui nama penyakit yang dideritanya adalah kencing manis dimana Ny. S tidak boleh mengkonsumsi banyak gula. Namun, keluarga Ny. S tidak mengetahui bagaimana perjalanan penyakit, faktor penyebab dan cara merawat anggota keluarga yang menderita penyakit diabetes mellitus. Ny. S hanya tahu cara merawat penderita diabetes mellitus yaitu dengan memakai sandal dan mengurangi porsi makan.
d. Kemampuan keluarga memelihara lingkungan
Keluarga kurang mengerti tentang manfaat dan pemeliharaan kebersihan lingkungan bagi kesehatan lingkungan luar rumah yang kurang terawat banyak sampah plastik dan daun-daun, dalam rumah klien rapi, namun Ny. S tetap menjaga faktor resiko yang menyebabkan terjadinya luka.
e. Kemampuan keluarga menggunakan fasilitas
kesehatan
Keluarga mengetahui keberadaan fasilitas pelayanan kesehatan yang ada dan juga mengetahui manfaat yang
diperoleh dari fasilitas kesehatan yaitu tempat mendapatkan pelayanan kesehatan yang efisien. Keluarga percaya terhadap petugas kesehatan sebagai pemberi pelayanan dengan sarana fasilitas yang ada keluarga belum pernah mengalami pengalaman yang kurang baik terhadap petugas kesehatan dan fasilitas kesehatan yang ada terjangkau oleh keluarga.
F. Masalah Kesehatan Spesifik
- Usia lanjut
Kegiatan sehari-hari Ny. Sym ibu dari Ny. S hanya tinggal di rumah saja dan terkadang membantu Ny. S untuk membersihkan rumah. Sedang Ny. S selalu mengikuti program kesehatan yang diadakan oleh Puskesmas misalnya senam lansia, Ny. S selalu aktif mengikuti senam lansia setiap minggu 2 x (Jum’at dan Minggu), Ny. S menderita diabetes mellitus sejak ±
8 bulan yang lalu.
G. Stress dan Koping Keluarga
1. Stress
Dalam kurun waktu 6 bulan terakhir, tidak terdapat permasalahan dalam anggota keluarga kecuali Ny. S yang mengalami permasalahan yaitu menderita penyakit diabetes mellitus sejak ± 8 bulan yang lalu.
2. Koping
Dalam keluarga Ny. S apabila ada permasalahan diselesaikan secara bersama-sama seperti yang sedang dialami saat ini yakni anak-anak Ny. S selalu memberi dorongan dan semangat terhadap Ny. S untuk selalu berobat ke Puskesmas atau pelayanan kesehatan.
H. Harapan Keluarga
Harapan keluarga terhadap petugas kesehatan yaitu dapat memberikan pelayanan yang lebih baik pada masyarakat.
I. Analisa Data
No Data Masalah Etiologi
1 Ds:
-Ny. S mengatakan kurang tahu tentang penyakit diabetes mellitus (pengertian, tanda, gejala, akibat lanjut dan pengobatan atau perawatan) -Ny. S mengatakan kurang begitu mengerti
tentang diit penderita diabetes mellitus. -Ny. S mengatakan jika makan nasinya lebih
sedikit dan sayurnya banyak.
-Ny. S mengatakan takut dan stres setelah mengetahui terkena penyakit diabetes mellitus. -Ny. S mengatakan kurang tahu tentang penyakit diabetes mellitus penyakit keturunan.
Kurang pengetahuan keluarga tentang penyakit diabetes mellitus di keluarga Ny. S khususnya pada Ny. S
Ketidakmampuan keluarga dalam mengenal penyakit diabetes mellitus
DO:
No Data Masalah Etiologi ditanya penyakit diabetes mellitus (pengertian,
penyebab, dan perawatannya). 2 DS:
-Ny. S mengatakan keluar keringat dingin bila lapar dan rasa ingin pingsan
-Ny. S mengatakan makannya lebih sedikit dari biasanya
-Ny. S mengatakan makanan yang dimakannya tidak ditimbang
DO:
-Klien mengkonsumsi glibenclamid -Klien mengkonumsi diabetasol susu
-Glucotes urine tgl 7-08-2008 hasilnya negatif -Makan klien hanya sedikit
-Ny. S selalu beraktivitas sendiri
Resiko hipoglikemia penyakit diabetes mellitus di keluarga Ny. S khususnya pada Ny. S
Ketidakmampuan keluarga dalam merawat anggota keluarga yang sakit.
No Data Masalah Etiologi
3 DS:
-Ny. S mengatakan semenjak sakit klien tinggal di rumah.
-Ny. S mengatakan selama ini berobatnya hanya di Puskesmas
-Ny. S mengatakan kadar gulanya tidak stabil -Ny. S mengatakan keluar keringat dingin bila
lapar, dan terasa ingin pingsan.
-Ny. S mengatakan lututnya terasa capek dan linu-linu
-Ny. S mengatakan makanan yang dimakannya tidak di timbang.
DO:
-Glukotes urine tgl 7-08-2008 hasilnya negatif
Resiko terjadi serangan ulang penyakit diabetes mellitus di keluarga Ny. S khususnya pada Ny. S
Ketidakmampuan keluarga dalam merawat anggota keluarga yang sakit.
No Data Masalah Etiologi -GDS: 3 bulan terakhir
-Mei : 192 mg/dl -Juni : 209 mg/dl -Juli : 250 mg/dl
-Jumlah makanan tidak ditimbang -BB : 53 kg
-TD : 130/80 mmHg -TB: 162 cm
J. Prioritas Masalah Keperawatan
1. Kurang pengetahuan keluarga tentang penyakit diabetes
mellitus di keluarga Ny. S khususnya pada Ny. S.
No Kriteria Bobot Skor Pembenaran
1 Sifat masalah - Aktual - Resiko - Potensial 3 2 1
1
1 1 3 3 = x Keluarga memerlukan tindakan segera untuk memperoleh perawatan dan pengobatan 2 Kemungkinan masalah untuk diubah - Mudah - Sebagian - Tidak dapat 2 1 02
2 2 1 1 = x Sumber-sumber dan tindakan untuk memecahkan masalahdapat dijangkau oleh keluarga.
3 Potensial masalah untuk dicegah - Tinggi - Cukup - Rendah 3 2 1
1
3 2 1 3 2 = x Keluarga mempunyai kemauan dalam tindakan perawatan dan penatalaksanaan 4 Menonjolnya masalah - Segera ditangani - Masalahada tapi tidak perlu segera ditangani - Masalah tidak dirasakan 2 1 0
1
2 2 x 1=1Keluarga menyadari adanya masalah yang harus ditangani
Total - 3
3 2
2. Resiko Hipoglikemia penyakit diabetes mellitus di keluarga Ny. S khususnya pada Ny. S
No Kriteria Bobot Skor Pembenaran
1 Sifat masalah - Aktual - Resiko - Potensial 3 2 1
1
1 32 3 2 = xResiko akan terjadi bila tidak dilakukan tindakan keperawatan 2 Kemungkinan masalah untuk diubah - Mudah - Sebagian - Tidak dapat 2 1 0
2
2 2 1 1 = x Sumber-sumber dan tindakan untuk memecahkan masalahdapat dijangkau oleh keluarga
3 Potensial masalah untuk dicegah - Tinggi - Cukup - Rendah 3 2 1
1
3 2 x1= 3 2 Keluarga mempunyai kemauan dalam tindakan perawatan dan penatalaksanaan 4 Menonjolnya masalah - Segera ditangani - Masalahada tapi tidak perlu segera ditangani - Masalah tidak dirasakan 2 1 0
1
2 2 x 1=1Keluarga menyadari adanya masalah yang harus ditangani
Total - 3
3 1
3. Resiko terjadi serangan ulang penyakit diabetes mellitus di keluarga Ny. S khususnya Ny. S
No Kriteria Bobot Skor Pembenaran
1 Sifat masalah - Aktual - Resiko - Potensial 3 2 1
1
1 32 3 2 = xResiko akan terjadi bila tidak dilakukan tindakan keperawatan 2 Kemungkinan masalah untuk diubah - Mudah - Sebagian - Tidak dapat 2 1 0
2
2 2 1 1 = x Sumber-sumber dan tindakan untuk memecahkan masalahdapat dijangkau oleh keluarga
3 Potensial masalah untuk dicegah - Tinggi - Cukup - Rendah 3 2 1
1
3 2 1 3 2 = x Keluarga mempunyai kemauan dalam tindakan perawatan dan penatalaksanaan 4 Menonjolnya masalah - Segera ditangani - Masalahada tapi tidak perlu segera ditangani - Masalah tidak dirasakan 2 1 0
1
2 2 x 1=1Keluarga menyadari adanya masalah yang harus ditangani
Total - 3
3 1
K. Diagnosa Keperawatan
1. Kurang pengetahuan keluarga tentang penyakit diabetes mellitus di keluarga Ny. S khususnya pada Ny. S b.d ketidakmampuan keluarga dalam mengenal penyakit diabetes mellitus ditandai dengan:
DS:
-Ny. S mengatakan kurang tahu tentang penyakit diabetes
mellitus (pengertian, tanda, gejala, akibat lanjut dan pengobatan atau perawatan)
-Ny. S mengatakan kurang begitu mengerti tentang diit penderita diabetes mellitus.
-Ny. S mengatakan jika makan nasinya lebih sedikit dan
sayurnya banyak.
-Ny. S mengatakan takut dan stres setelah mengetahui terkena penyakit diabetes mellitus
-Ny. S mengatakan kurang tahu tentang penyakit diabetes mellitus penyakit keturunan
DO:
-Klien terlihat menggelengkan kepala saat ditanya penyakit
diabetes mellitus (pengertian, penyebab, dan perawatannya).
2. Resiko hipoglikemia penyakit diabetes mellitus di keluarga Ny. S khususnya pada Ny. S b.d ketidakmampuan keluarga dalam merawat anggota keluarga yang sakit ditandai dengan:
DS:
-Ny. S mengatakan keluar keringat dingin bila lapar dan rasa ingin pingsan
-Ny. S mengatakan makannya lebih sedikit dari biasanya
-Ny. S mengatakan makanan yang dimakannya tidak ditimbang
DO:
-Klien mengkonsumsi glibenclamid
-Klien mengkonumsi diabetasol susu
-Glucotes urine tgl 7-08-2008 hasilnya negatif
-Makan klien hanya sedikit
-Ny. S selalu beraktivitas sendiri
3. Resiko terjadi serangan ulang penyakit diabetes mellitus di keluarga Ny. S khususnya Ny. S b.d ketidakmampuan keluarga dalam merawat anggota keluarga yang sakit ditandai dengan:
-Ny. S berumur 56 tahun
-Ny. S mengatakan kurang mengerti tentang diit bagi penderita diabetes mellitus.
-Ny. S mengatakan sering naik sepeda untuk menjemput
cucunya di sekolah.
DO:
-Glukotes urine tgl 7-08-2008 hasilnya negatif -GDS: 3 bulan terakhir
-Mei : 192 mg/dl -Juni : 209 mg/dl
-Juli : 250 mg/dl
-Jumlah makanan tidak ditimbang -BB : 53 kg
-TD : 130/80 mmHg
L. Rencana Keperawatan
Diagnosa
Keperawatan Tujuan Umum Tujuan Khusus
Evaluasi Intervensi Kriteria Standar Kurang pengetahuan keluarga tentang penyakit DM di keluarga Ny. S khususnya pada Ny. S Setelah dilakukan selama 3x kunjungan rumah diharapkan keluarga dapat mengetahui penyakit yang diderita oleh Ny. S
Setelah dilakukan kunjungan rumah selama 1x60menit keluarga dapat
TUK I
Mengenal masalah kesehatan a. Menyebutkan pengertian DM b. Menyebutkan penyebab DM c. Menyebutkan tanda Respon verbal Respon verbal Respon verbal Keluarga dapat menyebutkan: a. Pengertian DM Kumpulan gejala yang timbul pada seseorang yang disebabkan karena meningkatnya kadar gula dalam darah karena kekurangan insulin b. Menyebutkan 3 dari 5 penyebab DM 1. Faktor keturunan 2. Obesitas/ kegemukan 3. Faktor lingkungan (gaya hidup yang kurang sehat; merokok, stress,
-Jelaskan pengertian DM -Jelaskan tanda dan gejala DM -Jelaskan penyebab DM
-Jelaskan komplikasi atau akibat lanjut -Demontrasikan diit yang tepat untuk
penderita diabetes mellitus
-Demontrasikan tes urine dengan glukotest
Diagnosa
Keperawatan Tujuan Umum Tujuan Khusus
Evaluasi Intervensi
Kriteria Standar dan gejala DM
d. Menyebutkan komplikasi atau akibat lanjut dari DM
TUK II
Merawat anggota keluarga yang sakit
a. Memberi diit yang tepat untuk penderita DM Respon verbal Respon verbal dan motorik Respon verbal alkohol) 4. Makanan 5. Faktor penuaan c. Menyebutkan 3 dari 6 tanda dan gejala
1. Sering BAK 2. Banyak minum 3. Banyak makan 4. Cepat
lelah walau aktivitas ringan 5. Penuruna n berat badan 6. Kesemut an dan gatal-gatal d. Menyebutkan 3
dari 5 komplikasi atau akibat lanjut dari DM
1. Ganggua
n persarafan
Diagnosa
Keperawatan Tujuan Umum Tujuan Khusus
Evaluasi Intervensi
Kriteria Standar b. Menjaga aktivitas
dan istirahat klien
dan motorik 2. Kebutaan
/rabun 3. Tekanan darah tinggi 4. Luka yang sukar sembuh 5. Ganggua n fungsi ginjal Keluarga dapat
menyediakan menu makanan untuk penderita DM Keluarga mampu menjaga aktivitas dan istirahat bagi klien Resiko hipoglikemia penyakit diabetes mellitus di keluarga Ny. S khususnya pada Ny. S b.d ketidakmampuan Setelah dilakukan asuhan keperawatan selama 3 hari keluarga diharapkan hipoglikemia penyakit diabetes
Setelah dilakukan kunjungan rumah selama 1x60 menit keluarga dapat:
TUK I:
Keluarga dapat mengenal masalah kesehatan. a.
Menyebutkan prinsip diit
Respon verbal
Keluarga dapat menyebutkan:
a. Prinsip
diit diabetes mellitus:
-Ucapkan salam
-Lakukan kunjungan rumah sesuai dengan kontrak yang telah disepakati -Jelaskan prinsip diit diabetes mellitus -Jelaskan tentang penyebab
hipoglikimia diabetes mellitus -Jelaskan tujuan diit diabetes mellitus
Diagnosa
Keperawatan Tujuan Umum Tujuan Khusus
Evaluasi Intervensi Kriteria Standar keluarga dalam merawat anggota keluarga yang sakit
mellitus tidak terjadi pada Ny. S
diabetes mellitus dengan tiga tepat. b. Menyebut gejala hipoglikimea diabetes mellitus c.
Menyebutkan tujuan diit diabetes mellitus
Respon verbal
Respon verbal
-Tepat waktu (ditentukan waktu makan)
-Tepat macam (makanan yang boleh dimakan)
-Tepat jumlah (kalori yang diberikan)
b. Menyeba
bkan 5 dari 8 penyebab hipoglikimea diabetes mellitus
-Mengkonsumsi makanan yang terlalu sedikit
-Aktivitas fisik yang berat
-Ketidak seimbangan nutrisi dan cairan akibat mual muntah
-Anjurkan klien untuk mengontrolkan diri ke puskesmas secara rutin
-Jelaskan tentang diit diabetes mellitus -Demontrasikan diit diabetes mellitus -Anjurkan keluarga untuk memberi
atau menyajikan makanan sesuai diit -Jelaskan tentang batasan aktivitas dan
istirahat untuk penderita diabetes mellitus
Diagnosa
Keperawatan Tujuan Umum Tujuan Khusus
Evaluasi Intervensi
Kriteria Standar
TUK II:
Mengambil keputusan a.
Mengontrol diri secara rutin ke Puskesmas
TUK III:
Merawat anggota keluarga yang sakit
a. Menyebutkan diit diabetes mellitus
b. Memberikan makanan sesuai diit
c. Menjaga aktivitas dan istirahat klien Respon motorik Respon verbal Respon verbal Respon verbal -Konsumsi alkohol c. Menyebu
tkan 3 dari 3 tujuan diit diabetes mellitus -Mempertahankan kadar gula darah -Mencegah komplikasi -Meningkatkan kwalitas hidup
Klien dapat memeriksakan diri secara rutin ke Puskesmas Keluarga dapat menyebutkan: a. 2 dari 3 diit DM -Memenuhi kebutuhan energi 53
Diagnosa
Keperawatan Tujuan Umum Tujuan Khusus
Evaluasi Intervensi Kriteria Standar -Rendah lemak -Mengandung vitamin dan mineral
Keluarga dapat menyajikan menu makan untuk penderita diabetes mellitus Menjaga aktivitas dan istirahat bagi klien Resiko terjadi serangan ulang di keluarga Ny. S khususnya pada Ny. S b.d ketidakmampuan keluarga dalam merawat anggota keluarga yang sakit Setelah dilakukan asuhan keperawatan selama 3 hari keluarga diharapkan serangan ulang tidak terjadi pada Ny. S
Setelah dilakukan kunjungan rumah selama 1x60 menit keluarga dapat:
TUK I:
Keluarga dapat mengenal masalah kesehatan. a. Menyebutkan perawatan diabetes mellitus Respon verbal Keluarga dapat menyebutkan: a. Menyebu
tkan 3 dari 4 perawatan diabetes mellitus:
- Selalu memakai alas kaki di dalam/di luar rumah
-Ucapkan salam
-Lakukan kunjungan rumah sesuai dengan kontrak yang telah disepakati -Jelaskan tentang perawatan diabetes
mellitus
-Jelaskan penatalaksanaan diabetes mellitus
-Jelaskan tentang pemeriksaan diabetes mellitus
-Anjurkan klien untuk mengontrolkan diri ke puskesmas secara rutin
-Jelaskan pencegahan serangan ulang
Diagnosa
Keperawatan Tujuan Umum Tujuan Khusus
Evaluasi Intervensi Kriteria Standar b. Menyebutkan tentang penatalaksanaan diabetes mellitus c. Menyebutkan tentang pemeriksaan diabetes mellitus TUK II: Mengambil keputusan a. Respon verbal Respon verbal Respon motorik - Olahraga ringan secara teratur - Mematuhi diit yang diberikan - Biasakan pola hidup sehat b. Menyebutkan 2 dari 3 penatalaksanaan diabetes mellitus
-Diit rendah gula
-Olahraga secara teratur
-Kontrol gula darah secara berkala c. Menyebutkan 3 dari 4
pemeriksaan diabetes mellitus
-Pemeriksaan air kencing
--Jelaskan tindakan pengobatan -Demontrasikan diit diabetes mellitus -Anjurkan keluarga untuk memberi
atau menyajikan makanan sesuai diit -Jelaskan tentang batasan aktivitas dan
istirahat untuk penderita diabetes mellitus
Diagnosa
Keperawatan Tujuan Umum Tujuan Khusus
Evaluasi Intervensi
Kriteria Standar Mengontrol diri secara rutin
ke Puskesmas TUK III:
Merawat anggota keluarga yang sakit
a.
Menyebutkan pencegahan serangan ulang diabetes mellitus b. Menyebutkan tindakan pengobatan diabetes mellitus Respon verbal Respon verbal dan respon motorik Pemeriksaan darah
-Pemeriksaan secara berkala
-Pemeriksaan kadar gula darah
Klien dapat memeriksakan diri secara rutin ke Puskesmas Keluarga dapat menyebutkan: a. Menyebu tkan 2 dari 3 pencegahan serangan ulang
-Mengatur makanan sesuai diit
-Melakukan olahraga ringan
Diagnosa
Keperawatan Tujuan Umum Tujuan Khusus
Evaluasi Intervensi
Kriteria Standar
-Mengontrol gula darah secara berkala kepuskesmas
b. Menyebu
tkan 3 dari 3 tindakan pengobatan diabetes mellitus - Mengatu r makanan - Olahraga - Obat-obatan 57
M. Implementasi dan Evaluasi
Dx. Keperawatan Tujuan Khusus Tanggal/ Waktu Implementasi Paraf Evaluasi Kurang pengetahuan keluarga tentang penyakit diabetes mellitus di keluarga Ny. S khususnya pada Ny. S
Setelah dilakukan asuhan keperawatan selama 1x60menit keluarga dapat TUK I
Mengenal masalah kesehatan 1. Menyebutkan
pengertian diabetes mellitus 2. Menyebutkan
penyebab diabetes mellitus 3. Menyebutkan tanda dan gejala diabetes mellitus 4. Menyebutkan
komplikasi atau akibat lanjut dari diabetes mellitus TUK III
Merawat anggota keluarga yang sakit
1. M
emberi diit yang tepat untuk penderita diabetes mellitus
2. M
enjaga aktivitas dan
09-08-08 Pukul 10.30 WIB
-Mengucapkan salam dan menjelaskan kegiatan hari ini akan melakukan penyuluhan tentang diabetes mellitus
-Menjelaskan pada keluarga dengan flip card pengertian diabetes mellitus
-Menjelaskan pada keluarga dengan flip card tanda dan gejala diabetes mellitus -Menjelaskan pada keluarga
dengan flip card penyebab diabetes mellitus
-Mendemontrasikan diit yang tepat untuk penderita diabetes mellitus
-Mendemontrasikan test urine dengan menggunakan glukotest
S : Keluarga dan Ny. S dapat menyebutkan tanda dan gejala dari diabetes mellitus
1. Sering BAK
2. Banyak minum
3. Banyak makan
4. Cepat lelah walau aktivitas ringan 5. Penurunan berat badan
6. Kesemutan dan gatal-gatal
O : Keluarga dan Ny. S tampak memperhatikan saat diberikan penyuluhan dan mendemontrasikan diit untuk penderita DM
A : Keluarga dan Ny. S telah mengerti penyakit tanda dan gejala, akibat lanjut, penyebab, dan diit untuk penderita diabetes mellitus
P : Anjurkan kepada keluarga untuk memeriksakan kesehatan secara rutin ke Puskesmas
-Anjurkan kepada Ny. S untuk beristirahat yang cukup
-Anjurkan kepada keluarga dalam memberikan makanan sesuai diit untuk penderita diabetes mellitus
Dx. Keperawatan Tujuan Khusus Tanggal/ Waktu Implementasi Paraf Evaluasi istirahat klien Resiko hipoglikemia penyakit diabetes mellitus di keluarga Ny. S khususnya pada Ny. S b.d ketidakmampuan keluarga dalam merawat anggota keluarga yang sakit
Setelah dilakukan asuhan keperawatan selama 1x60 menit keluarga dapat : TUK I:
Keluarga dapat mengenal masalah kesehatan dengan cara:
a. Menyebutkan
prinsip diit diabetes mellitus dengan tiga tepat
b. Menyebutkan
penyebab hipoglikemia diabetes mellitus
c. Menyebutkan
tujuan diit diabetes mellitus TUK II:
Mengambil keputusan
- Mengontrol
diri secara rutin ke Puskesmas TUK III: 09-08-08 Pukul 10.30 WIB
-Mengucapkan salam dan menjelaskan kegiatan hari ini akan melakukan penyuluhan tentang diabetes mellitus -Menjelaskan dengan flip
card pada keluarga tentang prinsip diit diabetes mellitus
-Menjelaskan dengan klien dan keluarga tentang penyebab hipoglikemia diabetes mellitus
-Menjelaskan dengan klien dan keluarga tentang tujuan diit diabetes mellitus
-Menganjurkan klien untuk memeriksakan diri secara rutin ke Puskesmas/pusat pelayanan kesehatan terdekat -Menjelaskan dan
mendemontrasikan tentang diit untuk penderita DM
S: - Keluarga dapat menyebutkan 3 dari 3 prinsip diit diabetes mellitus
1. Tepat waktu
2. Tepat macam
3. Tepat jumlah
O : - Keluarga menanyakan tentang penyakit yang diderita oleh Ny S
-Keluarga dan Ny. S tampak memperhatikan saat dilakukan penyuluhan
A : Keluarga dan Ny. S telah mengetahui tentang prinsip diit diabetes mellitus dan mencegah hipoglikemia
P : Anjurkan pada keluarga untuk memberikan makanan sesuai diit untuk penderita diabetes mellitus
Dx. Keperawatan Tujuan Khusus Tanggal/ Waktu Implementasi Paraf Evaluasi Merawat anggota keluarga
yang sakit:
a. Menyebutkan diit diabetes mellitus
b. Memberikan makanan yang sesuai diit c. Menjaga aktivitas dan
istirahat klien
-Menganjurkan kepada keluarga untuk menyajikan makanan sesuai diit DM
Resiko terjadi serangan ulang di keluarga Ny. S khususnya pada Ny. S b.d ketidakmampuan keluarga dalam merawat anggota keluarga yang sakit
Setelah dilakukan asuhan keperawatan selama 1x60 menit keluarga dapat : TUK I:
Keluarga dapat mengenal masalah kesehatan dengan cara menyebutkan: a. Menyebutkan perawatan diabetes mellitus b. Menyebutkan tentang penatalaksanaan diabetes mellitus c. Menyebutkan tentang pemeriksaan diabetes mellitus 09-08-08 Pukul 10.30 WIB
-Mengucapkan salam dan menjelaskan kegiatan hari ini akan melakukan penyuluhan tentang diabetes mellitus -Menjelaskan dengan flip
card pada keluarga tentang perawatan diabetes mellitus -Menjelaskan tentang
pemeriksaan diabetes mellitus
-Menjelaskan dengan klien dan keluarga tentang pencegahan serangan ulang diabetes mellitus
S: - Keluarga dapat menyebutkan 3 pencegahan serangan ulang.
1. Mengatur makanan sesuai diit 2. Melakukan olahraga ringan
3. Mengontrol gula darah secara berkala kepuskesmas
O : - Keluarga menanyakan tentang penyakit yang diderita oleh Ny S
- Keluarga dan Ny. S tampak memperhatikan saat dilakukan penyuluhan
A : Keluarga dan Ny. S dapat mengerti tentang pencegahan serangan ulang diabetes melitus P : Menganjurkan pada Ny. S untuk memeriksakan
diri secara rutin ke Puskesmas
Dx. Keperawatan Tujuan Khusus Tanggal/ Waktu Implementasi Paraf Evaluasi TUK II:
Mengambil keputusan
- Mengontrol
diri secara rutin ke Puskesmas TUK III:
Merawat anggota keluarga yang sakit a. Menyebutkan pencegahan serangan ulang b. Menyebutkan tindakan pengobatan -Menjelaskan tindakan pengobatan. 61