• Tidak ada hasil yang ditemukan

Peran Guru dalam Memahami Siswa sebagai Dasar Pembelajaran

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Peran Guru dalam Memahami Siswa sebagai Dasar Pembelajaran"

Copied!
30
0
0

Teks penuh

(1)

Peran Guru dalam Memahami Siswa

sebagai Dasar Pembelajaran

(2)

Hal apa saja yang perlu dipahami

oleh guru mengenai siswa?

(3)

Aspek perkembangan anak sekolah

dasar (SD)

1. Perkembangan motorik dan persepsi.

 Proses pembelajaran harus terpadu dengan aspek perkembangan anak.

 Proses pembelajaran berfokus pada pengembangan kemampuan memori, berpikir detail, pengembangan ekspresi dan berpikir kreatif.

 Perancangan dan pengorganisasian bahan ajar serta penyelenggaraannya disesuaikan dengan

(4)

2. Perkembangan kognitif dan kesiapan belajar

 Keterampilan diajarkan sampai anak memperoleh kesiapan mempelajari sesuatu dengan relatif

mudah.

 Pelajaran maupun tugas yang diberikan setingkat diatas perkembangan kognitif anak untuk

mengembangkan keterampilan berpikir dan menghindari kebosanan.

3. Perkembangan pribadi dan sosial

 Penanaman nilai-nilai etika dan perilaku

dengan membantu mereka mempelajari bukan dengan menghukum atau mengkritik.

(5)

Peran Guru dalam Pelaksanaan

(6)

Apa yang dimaksud “Manajemen kelas”?

→ perangkat perilaku yang kompleks yang digunakan guru untuk mengembangkan dan memelihara

kondisi kelas agar pembelajaran dapat berlangsung secara efisien.

(7)

Jenis Pendekatan dalam Manajemen

Kelas

1. Otoriter

Menekankan ketertiban dan pemeliharaan kendali melalui penanaman disiplin.

2. Intimidasi

pelaksanaannya dilandasi asumsi bahwa perilaku peserta didik dikendalikan oleh perilaku guru mis: menyalahkan, mengancam, memaksa dan menolak.

3. Permisif

Guru memaksimalkan kebebasan peserta didik, membantu peserta didik merasa bebas melakukan apa yang mereka mau.

(8)

4. Pendekatan buku masak

guru bertindak berdasarkan petunjuk/daftar yang sudah ada.

5. Instruksional

perencanaan dan pelaksanaan pembelajaran dengan cermat untuk menghindari timbulnya masalah.

6. Modifikasi perilaku

Penggunaan prinsip pengkondisian dan penguatan untuk mencapai perilaku yang dikehendaki dan

mengurangi perilaku yang tidak dikehendaki. 7. Pendekatan dengan iklim sosio-emosional

peran guru sebagai fasilitator dan motivator bagi peserta didik.

(9)

8. Pendekatan kelas sebagai sistem sosial

Proses pembelajaran terjadi di dalam kelompok dan pengaruhnya sangat signifikan, guru berperan

mempercepat perkembangan dan terbentuknya kelompok kelas yang efektif.

9. Pendekatan jamak/Pluralis (James M.cooper) atau Pendekatan optimal (Brophy & Putnan)

menekankan sekecil mungkin pembatasan dengan menggunakan berbagai pendekatan.

(10)

Fungsi Manajemen Kelas

 Preventif → pencegahan masalah  Kuratif → penyembuhan masalah  Pemeliharaan kondisi positif

 Pengembangan kondisi kondusif

 Fasilitator → memfasilitasi kebutuhan untuk berkembang  Motivator → mendorong untuk berprestasi dan

(11)
(12)

Apa yang dimaksud “ bimbingan & konseling? Mengapa ada BK di sekolah?

(13)

Pengertian Bimbingan

 Jones (1963)→ membantu seseorang agar yang dibimbing mampu membantu dirinya sendiri dalam memecahkan masalah yang dihadapinya.

 Rochman (1978). → proses pemberian bantuan kepada individu secara

berkesinambungan, supaya individu tersebut dapat memahami dirinya, shg ia sanggup

mengarahkan diri dan dapat bertindak wajar sesuai dengan tuntutan dan keadaan

(14)

Ciri-Ciri Bimbingan

• Suatu proses yang berkesinambungan • Suatu proses membantu individu

• Manfaat:

individu yang bersangkutan dapat

mengarahkan dan mengembangkan dirinya secara optimal, sesuai dengan kamampuan atau potensinya.

• Tujuan utama:

memberikan bantuan agar individu dapat memahami keadaan dirinya dan mampu menyesuaikan dengan lingkungannya.

(15)

Pengertian Konseling

• James P. Adam (1976) → suatu pertalian timbal

balik antara dua orang individu di mana yang

seorang (konselor) membantu yang lain (konseli) supaya dia dapat lebih baik memahami dirinya

dalam hubungannya dengan masalah hidup yang dihadapinya pada waktu itu dan pada waktu yang akan datang.

• Bimo Walgito (1982) → Bantuan yang diberikan kepada individu dalam memecahkan masalah

kehidupannya dengan wawancara, dengan cara-cara yang sesuai dengan keadaan individu yang dihadapi untuk mencapai kesejahteraan hidupnya.

(16)

Ciri-Ciri Konseling

• Pada umumnya dilaksanakan secara individu • Pada umumnya dilakukan dalam satu

perjumpaan tatap muka

• Pelaksanaannya membutuhkan orang yang ahli • Tujuan pembicaraan dalam proses konseling

ini diarahkan untuk memecahkan masalah yang dihadapi klien

• Target:

Individu yang menerima layanan akhirnya mampu memecahkan masalahnya dengan kemampuan sendiri

(17)

Mengapa BK di Sekolah?

• Sekolah merupakan lingkungan hidup kedua anak setelah rumah.

• Siswa umumnya berusia relatif muda yang sangat membutuhkan bimbingan, baik dalam memahami keadaan dirinya, mengarahkan dirinya, maupun dalam mengatasi berbagai macam kesulitan. • Guru dapat memainkan fungsinya untuk

mengidentifikasi permasalah siswa di kelas, yang selanjutnya diteruskan kepada konselor sekolah. Hasilnya, akan sangat membantu guru dalam

(18)

Tujuan BK (Winkel, 1978)

• Mengenal diri sendiri dan mengerti

kemungkinan-kemungkinan yang terbuka bagi mereka, baik sekarang maupun yang akan

datang

• Mengatasi masalah-masalah pribadi yang mengganggu belajarnya. Misalnya masalah

pacaran, masalah ekonomi, hubungan dengan orang tua atau keluarga, dll.

(19)

Tujuan BK di Sekolah

Membantu siswa

• Mengatasi kesulitan belajarnya, sehingga memperoleh prestasi yang tinggi

• Mengatasi terjadinya kebiasaan-kebiasaan yang tidak baik yang dilakukannya pada saat proses belajar mengajar berlangsung dalam hubungan sosial

• Mengatasi kesulitan-kesulitan yang

berhubungan dengan kelanjutan studi, pilihan masa depan, sosial emosional.

(20)

Gejala Kesulitan Belajar Siswa

• Hasil belajarnya rendah, dibawah rata-rata kelas

• Hasil yang dicapai tidak seimbang dengan usaha yang dilakukan

• Menunjukkan sikap yang kurang wajar, suka menentang, dusta, tidak mau menyelesaikan tugas-tugas, dll.

• Menunjukkan tingkat laku yang berlainan seperti suka membolos, suka mengganggu teman, dll.

(21)

Layanan BK

(a) Bimbingan Belajar

• Cara belajar, baik belajar secara kelompok maupun individual

• Cara bagaimana merencanakan waktu dan kegiatan belajar

• Efisiensi dalam menggunakan buku-buku pelajaran

• Cara mengatasi kesulitan-kesulitan yang berkaitan dengan mata pelajaran tertentu

• Cara, proses dan prosedur tentang mengikuti pelajaran

(22)

(b) Bimbingan Sosial

• Memperoleh kelompok belajar dan bermain yang sesuai

• Membantu memperoleh persahabatan yang sesuai

• Membantu mendapatkan kelompok sosial untuk memecahkan masalah tertentu

Ini berkaitan dengan usaha siswa untuk

menyesuaikan dirinya dengan teman sebaya, baik di sekolah maupun diluar sekolah

(23)

(c) Bimbingan Masalah Pribadi

• Perkembangan intelektual dengan emosionalnya

• Bakat dengan aspirasi lingkungannya • Kehendak siswa dengan orang tua dan

lingkungannya

• Situasi sekolah dengan situali lingkungannya • Bakat dan pendidikan yang kurang bermutu

dengan kelemahan keengganan mengambil pilihan

(24)

Asas Bimbingan

• Asas kerahasiaan • Asas keterbukaan • Asas kesukarelaan

• Asas kekinian (hal yang terjadi sekarang)

• Asas kegiatan (klien mau melaksanakan sendiri kegiatan yang telah dibahas dalam layanan.

• Asas kedinamisan (sesuai dengan perubahan yang terjadi pada klien)

• Asas keterpaduan (keseluruhan aspek layanan) • Asas kenormatifan (sesuai norma yang berlaku) • Asas keahlian (konselor yang terlatih)

• Asas alih tangan (apabila tidak sesuai dengan keahlian)

(25)

Orientasi Layanan

1. Orientasi individual

2. Orientasi perkembangan

 Mampu mengadakan hubungan-hubungan baru dan lebih matang dengan teman sebaya, baik laki2 maupun

perempuan

 Dapat berperan sosial yang sesuai, baik peran nya sebagai laki2 maupun perempuan

 menerima keadaan fisik serta dapat memanfaatkan kondisi fisiknya dengan baik

 Mampu menerima tanggung jawab sosial dan bertingkah laku sesuai dengan tanggung jawab sosial

 Menyiapkan diri terhadap karien dan ekonomi  Menyiapkan diri terhadap perkawinan

 Memperoleh nilai-nilai sistem etis sebagai pedoman dalam bertingkah laku

(26)

Program BK Sekolah Dasar

• Menekan aspek aktivitas belajar • Hubungan anak dan guru

• Ketergantungan pada teman

• Minat orang tua yang dominan mempengaruhi nilai kehidupan anak

(27)

Tugas saya dalam BK apa ya??????

(28)

Tugas Wali Kelas dalam BK

• Mengumpul data tentang siswa

• Menyelenggarakan bimbingan kelompok • Meneliti kemajuan akademik siswa

• Mengawasi kegiatan siswa sehari-hari • Mengobservasi kegiatan siswa di rumah • Mengadakan kegiatan orientasi

• Memberikan penerangan kepada siswa

• Mengatur dan menempatkan sisiwa di kelas • Memantau hubungan sosial siswa

• Bekerjasama dng konselor membuat sosiometri

• Mengindentifikasi siswa yang memerluka bantuan

(29)

Tugas Guru dalam BK

• Membantu melaksanakan program bimbingan • Memberikan informasi tentang siswa kepada

konselor

• Memberikan layanan pembelajaran

• Berpartisipasi dalam pertemuan kasus • Memberikan informasi kepada siswa • Meneliti kesulitan dan kemajuan siswa • Menilai hasil kemajuan belajar siswa

• Mengadakan hubungan dengan orang tua • Membantu memecahkan masalah siswa

(30)

Peran Guru dalam Bimbingan di luar kelas

• Memberikan pengajaran perbaikan atau remidial

• Memberikan pengayaan dan pengembangan bakat siswa

• Melakukan kunjungan rumah

Referensi

Dokumen terkait

Kinerja yang semakin berkualitas ini nampak dari semakin membaiknya mutu mahasiswa baru yang tercermin semakin tingginya tingkat keketatan calon mahasiswa baru masuk di

Berdasarkan uji parsial tersebut, hipotesis kedua dalam penelitian ini yang menyatakan bahwa Kompetensi berpengaruh secara parsial terhadap Kinerja Aparat Pengawas

Berdasarkan hasil analisa data dan pembahasan mengenai keterampilan proses Fisika pada siswa kelas X SMA Seri Rama YLPI Pekanbaru didapatkan informasi sebagai

PURWOREJO, FP – Satu jam setelah melakukan penggrebegan permainan judi ceki di rumah Tri Suharto (49) warga Desa Jatingarang, Kecamatan Bayan Jumat (29/1/2016) lalu,

Berdasarkan cuplikan percakapan di atas dapat dilihat bahwa pada awalnya siswa belum sepakat dengan bagian yang menjadi rusuk pada tabung namun setelah adanya penguatan

Dalam mengembangkan sistem basis data ini akan dilakukan penelitian dengan menggunakan metode fact finding technique, meliputi metode analisa yang dilakukan dengan survey

Oleh karena itu, tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis seberapa besar pengaruh keahlian, pengalaman, situasi audit, etika audit, dan independensi auditor

Data runtun waktu adalah sekumpu- lan data hasil observasi secara terurut dari waktu ke waktu, sehingga untuk meramalkan tingkat inflasi, nilai tukar mata uang dan jumlah uang