Himpunan Mahasiswa Pendidikan Dokter
Fakultas Kedokteran
Universitas Sebelas Maret
2014/2015
PRESS RELEASE :
Rapat Kerja
Sekapur sirih
HMPD FK UNS Generasi 2
Assalamualaikum warrahmatullahi wabarokatuh
Layaknya daun yang jatuh dan bergantikan oleh kuncup yang baru, begitu pula kepengurusan HMPD FK UNS. Ucapan selamat dan terimakasih telah disampaikan kepada kepengurusan HMPD FK UNS periode kepengurusan 2014. Dengan semua jerih payah, tetes darah, keringat, dan air mata, kepengurusan sebelumnya telah berhasil menyampaikan tongkat estafet kepengurusannya kepada pengurus HMPD FK UNS tahun 2015. Dengan semangat dan berbagai usaha yang terbarukan harapan-harapan telah di sampaikan kepada kami pengurus tahun 2015.
Mengingat kembali, HMPD FK UNS secara literal ialah Himpunan Mahasiswa Pendidikan Dokter Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret, secara istilah HMPD lah tempat dimana semua mahasiswa kedokteran FK UNS berhimpun dan menyalurkan semua pandangan dan aspirasinya. Tempat dimana para anggota himpunan yang notabene adalah semua mahasiswa kedokteran aktif, bernaung layaknya sebuah rumah. Sesuai dengan visi yang diusung tahun ini, “HMPD FK UNS adalah rumah untuk belajar, bersilaturahmi, dan bermanfaat bagi pengurus maupun anggota”. Tak lupa semangat yang kita bawa dengan tagline #2GETHER (together=bersama) karena esensi dari himpunan yang tak hanya berisikan pengurusnya saja namun juga anggota dan berbagai pihak yang terkait dengan himpunan itu sendiri. Kami berusaha di tahun ini untuk semakin terbuka ke semua terkhusus ke teman-teman anggota himpunan, supaya semua program karya kami bisa benar-benar dirasakan oleh semua anggota HMPD FK UNS.
Demi menunjang itu semua HMPD FK UNS membuat pembagian kerja sesuai bidang-bidangnya. Teridir atas PSDM, PENDPRO, PENGMAS, KIK, dan KASTRAD. Selain itu juga terdapat Presidium yang berisikan
jabatan-bendahara. Dengan adanya bidang-bidang pada kepengurusan HMPD diharapkan selama setahun ini dapat menunjang setiap visi yang diusung. Press Release ini adalah salah satu upaya kami untuk semakin dekat dengan semua anggota HMPD FK UNS, dan juga semakin mengenalkan bahwa HMPD juga sebagai rumahyang menaungi mahasiswa prodi kedokteran secara bersama-sama. Karena HMPD bukan milik pengurusnya saja, namun HMPD FK UNS adalah milik semua mahasiswa prodi kedokteran FK UNS.
“it’s not about me, it’s not about you, it’s about us!
Because we are together!
KONTEN
Selayang
Pandang
HMPD FK UNS
#2GETHER
Bidang
P
engembangan
S
umber
D
aya
M
ahasiswa
Bidang
P
endidikan
dan
P
rofesi
Bidang
Kewirausahaan,
Informasi dan
Komunikasi
Bidang
K
ajian
S
trategis dan
A
dvokasi
Bidang
P
engembangan
M
asyarakat
Struktur Kepengurusan HMPD FK UNS
Presidium
Kewirausahaan , Informasi dan komunikasi Pendidikan dan Profesi Kajian Strategis dan Advokasi Pengembangan Sumber Daya Mahasiswa Pengembanga n masyarakatPRESIDIUM
(n) Kumpulan jabatan administratif dari HMPD sendiri yang
berisikan ketua, wakil ketua, sekretaris, dan bendahara.
Yang bertugas mengatur dan mengawal administrasi
persuratan dan keuangan di HMPD. Juga memiliki fungsi
monitoring dan evaluasi pada bidang dan kepada pengurus.
Struktur Presidium
Ketua
Sekretaris
1 dan 2
Bendahara
1 dan 2
Wakil
Ketua
Garis Besar Haluan Kerja HMPD FK UNS 2014/2015
Dalam membuat program kerja, kepengurusan HMPD mengacu pada rencana strategis (renstra) jangka panjang, jangka menengah dan jangka pendek yang telah dibuat. Fokus-fokus renstra untuk tahun yang sedang dijalankan akan diturunkan lagi menjadi Garis Besar Haluan Kerja (GBHK) dan akan menjadi acuan setiap program kerja yang ada pada kepengurusan HMPD untuk jangka waktu satu tahun kepengurusan. Pada tahun ini, GBHK yang dicanangkan adalah sebagai berikut:
1. Memiliki kepengurusan yang bersinergi dalam asas profesionalitas dan kekeluargaan
2. Menjaring, menyalurkan dan memperjuangkan aspirasi mahasiswa Program Studi Kedokteran
3. Berkoordinasi dan bekerja sama dengan pihak terkait untuk kebermanfaatan bersama
4. Menjadi pusat informasi dan koordinasi sebagai representasi mahasiswa prodi kedokteran HMPD FK UNS
5. Mengawal dan mengkritisi kebijakan pendidikan kedokteran 6. Mengawal dan mengkritisi isu profesi dokter
7. Mengkaji dan menginformasikan IPE kepada anggota HMPD dan bekerja sama dengan pihak terkait dalam melaksanakan langkah nyata 8. Menciptakan suasana berbudaya berdasarkan budaya lokal
9. Mengetahui dengan baik pentingnya Medical Education (Medu), melakukan pemetaan dan menganalisis kemungkinan yang dapat ditindak lanjuti terkait penelitian Medu.
10. Memiliki program kerja yang aplikatif, bermanfaat dan berkelanjutan dalam pengembangan masyarakat.
Budaya Kerja HMPD FK UNS #2GETHER
Untuk menunjang keberjalanan organisasi, setiap pengurus HMPD juga dituntut untuk memenuhi budaya kerja yang dimiliki HMPD pada tahun ini. Tujuannya agar pengurus juga memiliki nilai internal dalam dirinya masing-masing yang tidak hanya bermanfaat selama menjabat sebagai pengurus namun juga setelahnya. Berikut budaya kerja HMPD FK UNS:
1. Berakhlak mulia
Setiap karya, program, ide dan aksi pengurus harus di dasari oleh niat ibadah, dan juga menjaga akhlak yang mulia agar semua yang dilaksankan barokah dan mendapat ridha Allah.
2. Loyal dan berdedikasi
Pengurus diharapkan selalu ada dan memberikan usaha terbaiknya untuk HMPD
3. Mawas diri dan lingkungan
Pengurus selain berada di HMPD juga diharapkan aktif pula di angkatannya, dan siap mendengarkan keluh kesah rekan seangkatannya.
4. On time
Ketepatan waktu diharapkan bisa dilaksanakan karena setiap detik itu berharga. Terlebih untuk kepengurusan yang hanya setahun ini, setiap detiknya adalah sesuatu yang tak ternilai.
5. Fast response
Pengurus diharapkan siap tanggap dengan berbagai informasi, setiap kritik dan saran yang masuk untuk segera direspon.
Pengurus diharapkan inisiatif dan tidak pasif dan selalu mencari peluang untuk melancarkan setiap program.
7. Mau belajar
Karena sejatinya menjadi mahasiswa adalah belajar untuk bagaimana menempuh kehidupan dewasa kelak, diharapkan pengurus tidak hanya mau belajar dalam hal akademik namun juga semua aspek, seperti sosial dan yang lainnya.
8. Passionate
Pengurus haruslah memiliki passion terhadap bidangnya, dan tentu saja passion sebagai pengurus. Agar setiap yang dilakukannya tidak terpaksa, dan memang berasal dari ketulusan hatinya.
9. Menjaga hubungan personal antar pengurus secara professional Kepengurusan HMPD yang baru, harus dijaga dari berbagai konflik. Walaupun menjunjung asas kekeluargaan, keprofesionalan dalam kepengurusan HMPD wajib dijaga. Diharapkan pengurus bisa menjaga hubungan personal antara pengurus baik dalam sebuah hubungan spesial, maupun hubungan konflik antar personal.
10. Up to date
Dengan media sosial dan peralatan yang semakin modern dan alur informasi yang selalu cepat diharapkan pengurus bisa selalu up to date dengan berbagai isu yang ada disekitarnya.
PENDPRO
(n) (Pendidikan dan Profesi)
Bidang yang memiliki ranah
kerja yang berfokus terhadap
isu pendidikan dan profesi
kedokteran
FOKUS :
Pendidikan :
• memaksimalkan potensi dan kurikulum
pembelajaran Prodi Kedokteran FK UNS
• Meningkatkan iklim akademis di lingkungan
Prodi Kedokteran
Profesi :
• Pengenalan karir kedokteran
Program Kerja Bidang Pendpro
1. Olympus dan Pendelegasian IMO
Olympus adalah Serangkaian acara dalam rangka menyeleksi Mahasiswa Prodi Pendidikan Dokter yang akan dikirim sebagai Delegasi IMO (indonesian Medical Olympiad) 2015 Makassar. Terdiri atas seleksi serta proses bimbingan sepanjang saat sebelum keberangkatan.
Tujuan :
• Meningkatkan iklim kompetisi dan iklim akademik di lingkungan mahasiswa Kedokteran FK UNS.
• Untuk memperoleh delegasi terbaik FK UNS yang akan dikirim dalam IMO 2015.
Pelaksanaan : Maret – Oktober
Dana :
Estimasi sekitar Rp. 60.000.000,- dengan mengajukan ke RAB Fakultas dan sumber dana lain yang dapat diusahakan.
Sasaran Kegiatan :
Mahasiswa Program Studi Kedokteran FK UNS.
Indikator Kuantitatif :
Peserta yang mengikuti seleksi berjumlah 50 orang ditiap bidang.
Indikator Kualitataif :
2. Diskusi Panel Blok
Berupa inisiasi diadakannya panel di akhir blok dalam Program Studi kedokteran yang didalamnya terdapat peran pihak Prodi, isinya program panel yang direncanakan yaitu:
(1) Mengupas buku pegangan tutor saat tutorial agar mahasiswa mengetahui cakupan yang diinginkan agar mahasiswa kuasai
(2) penyamaan persepsi dari hasil tutorial.
(3) membahas beberapa contoh soal kasus yang ada min 5 soal. (4) diskusi terbuka
Tujuan :
Untuk meningkatkan kesiapan mahasiswa dalam menghadapi ujian blok dan menjadikan agenda kuliah menjadi lebih bermanfaat bagi mahasiswa
Pelaksanaan : Mei – Oktober
Dana :
Rp. 200.000,- (yang diajukan ke RAB Fakultas)
Sasaran Kegiatan :
Mahasiswa Program Studi Kedokteran FK UNS.
Indikator Kuantitatif :
Dapat dilakukan disetipa akhir blok.
Indikator Kualitataif : Angka remediasi menurun.
3. Forum Asisten dan Bedah Lab
Forum asisten Lab menjadi tahun kedua pelaksanaannya, forum ini akan dihadiri oleh asisten dari setiap lab yang ada di Prodi Kedokteran, agenda kegiatannya yaitu membahas kekurangan dan permasalahn selama menjalankan kegiatannya sebagai asisten serta menyampaikan permasalahan yang dirasakan mahasiswa Prodi Kedokteran yang diampu. Selain itu juga sebagai sarana bertukar pikiran, berkumpul, dan diskusi antar asisten lab. Bedah lab merupakan kesinambungan dari forum asisten dimana juga menjadi evaluasi dari IMO 2014 Padang terkait dengan perjalanan praktikum dalam masing-masing laboratorium.
Tujuan :
Menghimpun informasi permasalah dari asisten masing-masing lab, dan menyampaikan info berkaitan dengan praktikum, serta forum diskusi asisten Lab.
Pelaksanaan : April – Mei
Dana :
Rp. 300.000,- (yang diajukan ke RAB Fakultas)
Sasaran Kegiatan :
Mahasiswa Program Studi Kedokteran FK UNS.
Indikator Kuantitatif :
Dihadiri oleh minimal 2 asisten dari masing-masing lab. maksimal semua asisten.
Indikator Kualitataif :
Ada hubungan sinergi yang baik antara asisten dengan mahasiswa yang diampu.
4. Roadmap MEDU
Membuat pemetaan mengenai penelitian Medical Education yang telah ada di FK UNS dan kemungkinan ranah yang bisa diteliti dan kembangkan, menjadi pioner bagi berkembangnya Medical Education di FK UNS bagi Mahasiswa yang akan mengambil penelitian serta secara umum bagi kelangsungan pendidikan Prodi Kedokteran yang lebih baik.
Tujuan :
Untuk membangun atmosfer MedU baik penelitian maupun pengetahuan mengenai MedU itu sendiri.
Pelaksanaan :
Minggu IV Maret – Minggu III April
Dana :
Rp. 200.000,- (yang diajukan ke RAB Fakultas)
Sasaran Kegiatan :
Mahasiswa dan Dosen Prodi Kedokteran FK UNS.
Indikator Kuantitatif :
Angka penelitan dosen dan mahasiwa tentang medu yang berkualitas meningkat.
Indikator Kualitataif :
Akan ada banyak mahasiswa yang paham tentang medu dan tertarik dengan medu baik penelitian maupun bentuk lainnya.
5. Workshop Carrier dan Inter-professional Education
IPE singkatan Interprofesional Education, acara Workshop ini akan diadakan dalam rangka keberlanjutan dari penelitian IPE yang telah dilakukan sebelumnya, bekerja sama dengan Bidang lainnya dalam HMPD serta lembaga lainnya. Bentuk acaranya akan dikaji dan dikembangkan lebih lanjut dengan konsolidasi beberapa sektor.
Tujuan :
Memberi pengetahuan yang baik tentang IPE pada lini pembelajaran mahasiswa.
Pelaksanaan : April – Mei
Dana :
Rp. 1.000.000,- (yang diajukan ke RAB Fakultas)
Sasaran Kegiatan :
Mahasiswa Program Studi Kedokteran FK UNS.
Indikator Kuantitatif :
Agenda kegiatan IPE nantinya akan diikutsertai oleh banyak responden mahasiswa.
Indikator Kualitataif :
Pemahaman akan IPE dapat dimengerti dengan baik oleh para mahasiswa prodi kedokteran.
Get information about last project learn and get the point Collect ideas by using media & share with crew Sharing with senior crew Extraordin ary Project
Pertanyaan yang diajukan saat Rapat Kerja Anggota untuk Bidang Pendpro
Pertanyaan Jawaban
Pertanyaan tentang IPE
1. IPE, Bagaimana bentuk workshop, fungsinya apa?
2. Output IPE apa?
3. Agenda kegiatan seperti apa?
1. IPE adalah Inter-professional education, sebuah pembelajaran tentang bagaimana caranya membagi tugas di rumah sakit, kerjasama dengan bidang lain, mengetahui ranah kerja masing-masing dan dapat bekerjasama sesuai dengan ranahnya. Kami memiliki beberapa rencana seperti workshop bersama mahasiswa dari profesi kesehatan lain.
2. Output IPE dalam proker kami adalah agar mahasiswa dapat mengetahui dan dapat bekerjasama antar-profesi,
3. Agenda kegiatan IPE tahun ini berupa workshop bersama mahasiswa dari profesi kesehatan lain
Saran tentang IPE :
Sebaiknya sebelum membuat workshop yang besar dan lebih lanjut dengan target mahasiswa dari profesi kesehatan lain, anggota HMPD FK UNS (Mahasiswa Prodi Kedokteran) ditanamkan terlebih dahulu tentang IPE, bisa berupa acara sederhana dahulu apa itu IPE agar sebelumnya kami dapat mengetahui pentingnya IPE.
Pertanyaan tentang IMO
1. Penyebab perubahan (jumlah penyaringan dari 10 – 3)
2. kenapa 2014 belum boleh ikut olympus?
3. Timeline olympus dan imo?
4. Target IMO dan program-program lain?
1. Berdasarkan evaluasi kami dari tahun kemarin yang kami rasa kurang maksimal apabila masih mengikuti pola tahun kemarin (Penyaringan 10 orang dari MCQ-Bimbingan-Seleksi II berupa SOCA-Delegasi). Tahun ini konsep kami berubah menjadi seleksi MCQ 10 orang, tanpa pembimbingan 1 minggu berikutnya adalah seleksi OSPE dan/atau SOCA, kemudian 3
orang pemenang akan
mendapatkan bimbingan dan 2 menjadi delegasi.
2. Angkatan tahun termuda tidak diikutkan, berdasarkan evaluasi kami tahun kemarin angkatan termuda tergolong masih baru padahal ilmu kedokteran itu komprehensif, harus ada basic pemahaman materi. Mahasiswa tingkat pertama, berdasarkan alur kurikulum di Prodi Kedokteran FK UNS, masih belum mendapat dasar-dasar ilmu secara komprehensif, sehingga keterlibatannya dalam Olympus dan pendelegasian IMO kami arahkan untuk menjadi panitia
terlebih dahulu.
3. Kami sudah membuat timeline IMO mulai dari perekrutan panitia hingga pendelegasian. Setelah panitia terbentuk, sesuai timeline yang telah kami buat, kami akan berfokus untuk publikasi seleksi dan persiapan peserta. Sedikit bocoran, kemungkinan seleksi akan diadakan pertengahan april.
4. Target IMO adalah berhasil mengirimkan delegasi di 6 bidang, karena dari pihak dosen pun untuk tahun ini mengetatkan peraturan, seperti adanya kemungkinan apabila terdapat calon delegasi yang tidak sungguh-sungguh dalam bimbingan, bisa saja tidak diberangkatkan. Target lain kami adalah minimal mendapatkan 1 emas dan 2 perunggu atau 1 emas dan 1 perak.
Saran untuk IMO dan Olympus : Sebaiknya target utamanya adalah peserta. Termasuk timeline dan publikasi, saran untuk pemberitahuan ‘coming soon’ juga ikut publish sejak awal, bersama open recruitment panitia, lumayan untuk menambah
waktu untuk mempersiapkan seleksi.
Untuk indikator keberhasilan dan program lain sebaiknya dibuat dengan jelas agar saat LPJ nanti dapat menjadi tolak ukur yang jelas.
Pertanyaan tentang Forum Asisten 1. Siapa saja yang hadir dalam forum asisten?
2. Bagaimana bentuk forum asisten?
Dalam forum asisten dan bedah lab, kami juga akan menghimpun suara dari seluruh anggota melalui bidang Kastrad HMPD FK UNS. Dari suara-suara tersebut, poin-poin yang kami dapatkan akan kami angkat ke forum ini. Tujuan kami untuk pihak-pihak yang hadir adalah Pihak KBK dan PJ Praktikum dari lab. Untuk Skills Lab dan Field Lab tidak termasuk dalam program ini karena merupakan bagian yang berbeda, tidak di bawah KBK, namun apabila terdapat permasalahan atau saran kritik terkait Skills Lab dan Field Lab tetap akan kami tampung dan kami analisis bersama bidang Kastrad untuk tindaklanjutnya.
Saran untuk Forum Asisten:
Sebaiknya ada perwakilan anggota juga yang dilibatkan dalam forum ini apabila forumnya memungkinkan.
Press release sebaiknya dibuat setelah forum asisten ini terlaksana. Pertanyaan tentang Diskusi Panel
Blok
1. Diskusi Panel, masih inisiasi, apakah dapat dijabarkan target pelaksanaan dan berjalannya proker kapan?
2. Kupas soal dan kupas tutorial baru rancangan atau sudah fix?
1. Diskusi panel semester ini masih inisiasi, kemungkinan pelaksanaan yang sudah stabil di semester ganjil. Diskusi ini kami targetkan untuk dimasukkan ke jadwal kuliah, yang hadir dalam diskusi panel adalah dosen
pengampu atau
penanggungjawab blok yang bersangkutan juga dosen dari pihak KBK untuk mengupas habis tentang tutorial agar satu persepsi dan tidak salah konsep.
Target kami untuk diskusi Panel : Bisa berjalan 4 kali dalam 1 semester (untuk semua angkatan) dan dapat mengurangi angka remidial di tiap blok.
2. Kupas soal dan tutorial masih rencana, tapi harapan kami hal ini dapat berjalan dan dapat menjadi evaluasi KBK, termasuk dalam pembuatan soal.
K I K
(n) (Kewirausahaan, Informasi, dan komunikasi)
Merupakan bidang yang memiliki fokus menjadi swadaya
ekonomi organisasi, jembatan informasi dari pengurus ke
anggota dan sebaliknya, serta menjadi salah satu lini depan
Program Kerja Bidang KIK
1. Kewirausahaan
Merupakan kegiatan dana usaha yang dilaksanakan KIK. Meliputi penjualan merchandise kedokteran, keperluan mahasiswa kedokteran, dan danus rutin.
Tujuan :
Memenuhi kebutuhan mahasiswa prodi kedokteran FK UNS, media promosi, swadaya ekonomi organisasi, serta menumbuhkan jiwa-jiwa pengusaha dalam diri pengurus.
Pelaksanaan : Maret – November.
Dana :
Rp. 3.000.000,- (Kas HMPD).
Sasaran Kegiatan :
Mahasiswa Prodi Kedokteran FK UNS dan umum.
Indikator Kuantitatif :
Terdapat laba minimal terhitung 20% dari modal satu jenis barang dan laba di akhir kepengurusan melebihi jumlah laba pada kepengurusan yang lalu.
Indikator Kualitatif :
2. IT Class Internal
Adalah kegiatan pelatihan penggunaan beberapa jenis piranti lunak computer untuk pengurus.
Tujuan :
Memperkenalkan dan melatih pengurus untuk menggunakan beberapa piranti lunak yang akan berguna untuk keberjalanan organisasi.
Pelaksanaan : Maret – November.
Dana :
Rp. 100.000,- (Kas HMPD).
Sasaran Kegiatan :
Pengurus, dilaksanakan oleh staff KIK.
Indikator Kuantitatif :
Mengadakan IT Class minimal 3 kali sepanjang kepengurusan dan dihadiri oleh minimal 75% pengurus.
Indikator Kualitatif :
Pengurus mampu mengoperasikan piranti lunak setelah diadakannya IT Class.
3. Pemeliharaan Media Sosial
Merupakan kegiatan pengelolaan media sosial yang dimiliki oleh HMPD FK UNS meliputi situs web, facebook, twitter, instagram dan LINE.
Tujuan :
Menjembatani persebaran informasi dari pengurus himpunan kepada anggotanya, dan juga sebagai sarana komunikasi dengan jejaring dan institusi lain. Pelaksanaan : Maret – Desember Dana : - Sasaran Kegiatan :
Anggota himpunan, institusi yang berafiliasi dengan HMPD dan umum. Program ini dilaksanakan oleh staff KIK.
Indikator Kuantitatif :
Setiap media sosial di-follow atau di-like minimal 100 akun.
Indikator Kualitatif :
4. Musyawarah Besar
Adalah musyawarah yang dilakukan di akhir masa kepengurusan.
Tujuan :
Mengevaluasi kepengurusan, membahas AD/ART, memilih ketua baru serta membentuk badan formatur.
Pelaksanaan :
Minggu ke-4 November sampai minggu ke-1 Desember.
Dana :
Rp. 500.000,- (yang diajukan ke RAB Fakultas)
Sasaran Kegiatan :
Pengurus, alumni pengurus, perwakilan angkatan dan tamu undangan. Program ini dilaksanakan oleh staff KIK.
Indikator Kuantitatif :
Dihadiri oleh seluruh pengurus, minimal 5 alumni pengurus dan 1- orang dari setiap angkatan.
Indikator Kualitatif :
5. Kunjungan
Adalah kegiatan mengunjungi atau dikunjungi oleh lembaga (BEM/HIMA dll.) baik dari internal UNS maupun dari institusi lain.
Tujuan :
Memperkenalkan HMPD FK UNS, membangun dan memperkuat jejaring, serta berafiliasi dengan lembaga lain dari dalam UNS maupun dari institusi lain.
Pelaksanaan : Maret – Oktober
Dana :
Rp. 1.000.000,- (yang diajukan ke RAB Fakultas)
Sasaran Kegiatan :
Pengurus dan lembaga yang dikunjungi/mengunjungi. Program ini dilaksanakan oleh staff KIK.
Indikator Kuantitatif :
Mengadakan kunjungan minimal lima kali dengan dua kunjungan dilakukan ke lembaga di luar UNS.
Indikator Kualitatif :
6. Pengadaan Atribut Pengurus
Merupakan kegiatan pembuatan atribut berupa jas himpunan untuk pengurus.
Tujuan :
Memberikan identitas sebuah himpunan sebagai organisasi yang mewadahi prodi kedokteran kepada pengurus dan anggota HMPD FK UNS.
Pelaksanaan : Maret – April.
Dana :
Swadana pengurus.
Sasaran Kegiatan :
Pengurus HMPD FK UNS. Program ini dilaksanakan oleh staf KIK.
Indikator Kuantitatif :
Seluruh pengurus (48 orang) memiliki jas himpunan.
Indikator Kualitatif :
7. Pengadaan Jaket Himpunan
Merupakan kegiatan pembuatan jaket himpunan untuk anggota HMPD FK UNS.
Tujuan :
Memberikan identitas sebuah himpunan sebagai organisasi yang mewadahi prodi kedokteran kepada anggota HMPD FK UNS.
Pelaksanaan : Maret-Juni. Dana : Swadana. Sasaran Kegiatan : Anggota HMPD FK UNS. Indikator Kuantitatif :
Minimal 10% dari anggota setiap angkatan memiliki jaket himpunan.
Indikator Kualitataif :
Pertanyaan yang diajukan saat Rapat Kerja Anggota untuk Bidang KIK
Pertanyaan Jawaban
Tentang Wirausaha
1. Pelaksanaan kegiatan kewirausahaan oleh pengurus / anggota?
2. Target pemasaran
kewirausahaan siapa?
3. Bagaimana jika KIK membantu publikasi anggota yang punya wirausaha?
4. Terdapat space kosong di kantin, apakah bisa apabila dimanfaatkan sebagai kantin kejujuran untuk anggota?
1. Pelaksanaan Program masih oleh pengurus, tapi tidak menutup kemungkinan untuk bekerjasama dengan anggota.
2. Untuk pemasaran, target utama adalah anggota, tapi tidak menutup kemungkinan ke institusi lain.
3. Untuk wirausaha di KIK, masih berasal dari modal sendiri.
Kalau anggota mau
berwirausaha, kami belum bisa membantu modal, karena kondisi keuangan internal yang masih belum memungkinkan.
4. Wacana koperasi sebagai pusat usaha bersama mahasiswa di tingkat Prodi Kedokteran sudah ada. Namun butuh pengkajian mendalam terlebih dahulu, kecocokan dengan keadaan serta perencanaan terkait birokrasi
dalam mendirikan koperasi.
5. Kalau ada anggota yang wirausaha, KIK dapat membantu dalam publikasi, teknis bisa dibahas kemudian. Kalau koperasi sulit, kantin kejujuran lebih mudah
Tentang Jaket Himpunan untuk seluruh Anggota HMPD FK UNS
1. Jaket himpunan, 10% anggota punya per angkatan, ditentukan atau ditawarkan? Dan kenapa di target 10%? Kalo ada yang pengen punya juga gimana?
2. HMPD masih dirasa eksklusif, bagaimana jika jaket himpunan yang ada menggantikan jas himpunan? Agar kesan pengurus dan anggota hmpd tidak ada batasan.
3. Jaket HMPD apakah akan membuat atribut angkatan seperti jaket angkatan menjadi dilarang ada?
1. Kami akan membuka kesempatan sebesar-besarnya kepada siapapun yang ingin memiliki jaket himpunan nantinya. 10% yang ada di indikator kuantitatif jaket himpunan merupakan target minimal kami, kalau lebih akan lebih baik. Bukan berarti dibatasi hanya boleh 10% saja yang memesan.
2. Kedepan akan bisa diusahakan jas himpunan diganti dengan jaket himpunan apabila tujuannya untuk menghilangkan eksklusifisme. Namun untuk tahun ini jas himpunan masih tercantum di
AD/ART sehingga untuk tahun ini jas himpunan masih akan tetap diadakan khusus untuk pengurus.
3. Atribut angkatan, apapun jenisnya, adalah hak
masing-masing angkatan.
Kedepannya, apabila suatu angkatan berkeinginan untuk membuat atribut angkatan berupa jaket angkatan, keputusan akan dikembalikan ke angkatan itu sendiri. Apakah dijadikan satu dengan jaket himpunan atau membuat jaket baru. Angkatan dipersilahkan memilih identitas apa yang akan di pakai, sesuai dengan kesepakatan angkatan masing-masing dengan adanya jaket himpunan nanti.
P S D M
(n) (Pengembangan Sumber Daya Mahasiswa)
Merupakan bidang yang memiliki fokus pada anggota,
pengurus dan alumni (trias PSDM). Memiliki tujuan untuk
menjadikan trias PSDM menjadi satu, solid, kompak dan
erat.
Program Kerja Bidang PSDM
1. Open Recruitment
Merupakan seleksi bagi anggota Himpunan Mahasiswa Pendidikan Dokter untuk menjadi pengurus.
Tujuan :
Menyaring dan mencari penerus kepengurusan HMPD.
Pelaksanaan :
November minggu IV atau Desember minggu I
Dana : -
Sasaran Kegiatan :
Mahasiswa Program Studi Kedokteran FK UNS yang masih aktif kuliah.
Indikator Kuantitatif :
Peserta oprec lebih dari tahun sebelumnya.
Indikator Kualitataif :
Tersedianya sumber daya manusia sesuai target yang dibutuhkan untuk menjalankan kepengurusan HMPD.
2. Matrikulasi
Pembekalan materi dasar kepada para pengurus agar mengerti arah jalannya himpunan ke depan. Meliputi penjelasan tentang HMPD dan materi keorganisasian pada pengurus baru.
Tujuan :
Pemahaman kepada pengurus tentang segala hal yang menjadi materi dasar yang wajib diketahui untuk menjalankan kepengurusan.
Pelaksanaan : Maret 2015.
Dana :
Sumber dana tergabung dengan Upgrading
Sasaran Kegiatan : Pengurus HMPD baru.
Indikator Kuantitatif :
Pengurus yang mengikuti matrikulasi 90%.
Indikator Kualitataif :
3. Magang Calon Pengurus Baru
Perkenalan HMPD kepada mahasiswa baru mulai dari Expo Internal hingga mereka siap menjadi pengurus HMPD selanjutnya
Tujuan :
Memberikan gambaran dan melibatkan mahasiswa baru tentang hal hal yang berhubungan dengan HMPD Pelaksanaan : Oktober 2015 Dana : - Sasaran Kegiatan :
Mahasiswa baru Prodi Kedokteran FK UNS.
Indikator Kuantitatif :
Jumlah magangers meningkat dari tahun sebelumnya.
Indikator Kualitataif :
Mahasiswa baru mendapatkan gambaran tentang hal-hal yang berhubungan dengan HMPD, walau semisal mereka tidak menjadi pengurus mereka tetap bersemangat berkontribusi.
4. Upgrading
Pengakraban Pengurus baru HMPD FK UNS.
Tujuan :
Menumbuhkan sense of belonging, pengakraban, penguatan, dan penyatuan visi misi pengurus baru serta membentuk karakter yang sesuai dengan kebutuhan HMPD FK UNS.
Pelaksanaan : Maret minggu ke III.
Dana :
Rp. 800.000,- (yang diajukan ke RAB Fakultas).
Sasaran Kegiatan : Pengurus HMPD FK UNS.
Indikator Kuantitatif :
90% pengurus mengikuti acara tersebut.
Indikator Kualitataif :
5. Recharge
Pengakraban kembali antar pengurus HMPD dengan diikutsertakannya alumni pengurus juga.
Tujuan :
Meningkatkan kinerja pengurus dan sebagai sarana evaluasi kinerja kepengurusan setelah menjalani kepengurusan selama setengah tahun.
Pelaksanaan :
Agustus minggu ke IV
Dana :
Swadana pengurus HMPD FK UNS.
Sasaran Kegiatan : Pengurus HMPD FK UNS.
Indikator Kuantitatif :
Terlaksananya Recharge yang diikuti oleh minimal 90% pengurus HMPD
Indikator Kualitataif :
6. Pendelegasian
Tujuan :
Penempatan Pengurus HMPD pada setiap kepanitiaan, event maupun pendelegasian agar semua pengurus mendapat porsi yang sama. ( LKMM Wil, MUSWIL, RAKORWIL, LKMM Nas, Rakornas)
Pelaksanaan :
Meningkatkan kinerja seluruh pengurus HMPD dengan mengikutkan mereka dalam aspek-aspek kepanitiaan dan pendelegasian acara-acara yang diadakan oleh organisasi yang lain.
Dana :
Rp. 13.000.000,- (yang diajukan ke RAB Fakultas).
Sasaran Kegiatan : Pengurus HMPD FK UNS.
Indikator Kuantitatif :
Delegasi yang dikirimkan dapat bertambah jumlahnya dari tahun sebelumnya.
Indikator Kualitataif :
Delegasi yang dikirim dapat membagi materi yang didapat dari pendelegasian kepada pengurus
7. OSMARU BERJENJANG a. OSMARU
Masa orientasi dan pengenalan Program Studi Kedokteran kepada Mahasiswa Baru oleh angkatan tertua di Program Studi Kedokteran.
Tujuan :
Sarana yang memfasilitasi mahasiswa baru untuk lebih mengenal secara langsung segala hal tentang program studi Pendidikan Dokter.
Pelaksanaan :
Mengikuti jadwal universitas.
Dana :
Rp. 5.000.000,- (yang diajukan ke RAB Fakultas)
Sasaran Kegiatan :
Seluruh mahasiswa baru Prodi Kedokteran FK UNS.
Indikator Kuantitatif :
Seluruh mahasiswa baru mengikuti serangkaian Orientasi Mahasiswa.
Indikator Kualitataif :
Nilai-nilai yang diinginkan sudah tertanam pada Mahasiswa Baru PD UNS.
b. Mabim
Pembinaan Mahasiswa Baru oleh kakak tingatnya selama kurang lebih 1 bulan.
Tujuan :
Pelaksanaan : September 2015.
Dana :
Rp. 3.500.000,- ditambah swadana panitia.
Sasaran Kegiatan :
Mahasiswa baru Prodi Kedokteran FK UNS.
Indikator Kuantitatif :
Seluruh mahasiswa baru mengikuti serangkaian Orientasi Mahasiswa.
Indikator Kualitataif :
Mahasiswa Baru PD UNS memahami detail kehidupan perkuliahan di Program Studi Kedokteran.
c. Baksos Angkatan
Bakti Sosial Kesehatan dari Mahasiswa Program Studi Kedokteran tahun ketiga kepada masyarakat
Tujuan :
Sarana yang memfasilitasi mahasiswa Program Studi Kedokteran mengabdi pada masyarakat dan mengaplikasikan teori-teori di kampus dengan langsung terjun ke masyarakat dan juga sebagai sarana mempromosikan Program Studi Kedokteran pada masyarakat umum.
Pelaksanaan : Oktober 2015.
Dana :
Sasaran Kegiatan :
Mahasiswa baru Prodi Kedokteran.
Indikator Kuantitatif :
Terlaksananya Baksos dengan target diikutinya minimal 80% mahasiswa Program Studi Kedokteran tahun ketiga.
Indikator Kualitataif :
8. Input SPKK
Validasi dan Pendataan Poin SPKK mahasiswa Program Studi Kedokteran
Tujuan :
Memvalidasi dan mendata Poin SPKK Mahasiswa Program Studi Kedokteran, bekerjasama dengan BEM FK UNS
Pelaksanaan :
Dua kali sepanjang kepengurusan.
Dana : -
Sasaran Kegiatan :
Seluruh mahasiswa Prodi Kedokteran.
Indikator Kuantitatif :
70% Mahasiswa PD UNS memasukan poin SPKK mereka.
Indikator Kualitataif :
Adanya sebuah database SPKK mahasiswa Program Studi Kedokteran yang terinventaris dengan jelas.
9. Coaching Clinic
Pelatihan dan penyampaian materi untuk para pengurus HMPD.
Tujuan :
Pengurus mendapat materi yang dibutuhkan untuk menjalankan kewajibannya sebagai pengurus.
Pelaksanaan : Sepanjang kepengurusan Dana : - Sasaran Kegiatan : Pengurus HMPD FK UNS. Indikator Kuantitatif : Pengurus yang hadir 70 %.
Indikator Kualitataif :
10. Peluk Alumni
Merupakan sarana bertemunya alumni pengurus ataupun alumni pendidikan dokter dengan pengurus baru (tidak menutup kemungkinan dari anggota untuk ikut).
Tujuan :
Mempererat silaturahmi ataupun sekedar sharing atau berbagi pengalaman tentang kehidupan kedokteran atau hal lain.
Pelaksanaan : April 2015
Dana : -
Sasaran Kegiatan :
Pertanyaan yang diajukan saat Rapat Kerja Anggota untuk Bidang PSDM
Pertanyaan Jawaban
Pertanyaan tentang Pengurus 1.
Adakah profil pengurus/ syarat minimal yang harus dimiliki pengurus?
1. Profil pengurus, masih dalam bentuk Budaya Kerja HMPD FK UNS (dicantumkan dalam Press Release), belum dalam bentuk Indikator, masih akan kami susun kemudian.
Pertanyaan tentang Anggota
1. Ada program yang sasaranya untuk meng-upgrade seluruh anggota?
2. Apakah ada event untuk mendekatkan angkatan baru dan angkatan tua? Saya masih merasa belum dekat, kecuali kalau satu ukm dan memang kenal dengan senior atau junior.
1. Untuk anggota, harapan kedepannya Coaching Clinic kami bisa dibuka untuk anggota dengan tema-tema tertentu yang ditujukan untuk upgrade soft skill anggota. Coaching Clinic anggota masih direncanakan, yang sudah fix sementara ini untuk pengurus. Tapi diusahakan minimal satu kali dalam kepengurusan ini akan dibuka untuk anggota sebagai bentuk inisiasi. Jika berhasil, akan dicoba untuk tahun depan.
2. Kami merencanakan untuk membuat forum angkatan, disana kami akan membahas beberapa hal dan mendengarkan suara dari tiap angkatan terkait keadaan di angkatan tersebut. Termasuk di dalamnya kami akan membahas
hal-hal yang bertujuan untuk mendekatkan angkatan, contohnya yang sudah kami pikirkan adalah tentang penyelenggaraan wisuda, akan kami bicarakan lagi dengan forum angkatan.
Pertanyaan tentang OSMARU
Berjenjang
1. SOP di OSMARU untuk pencapaian maru?
2. OSMARU, sistem tahun ini bagaimana? Tahun lalu oprec, tahun sebelumnya dipegang angkatan paling tua
1. SOP Osmaru & Osmaru akan mulai kami kerjakan di bulan April, akan kami bahas pula di forum angkatan.
2. Sistem OSMARU berjenjang dikembalikan lagi ke angkatan apakah mau diambil tender per-angkatan, atau dilakukan OPREC seperti kemarin
Saran untuk OSMARU Berjenjang : • OSMARU Berjenjang, sebaiknya
dibuat terlebih dahulu standar yang harus dimiliki maru supaya angkatan tahu bagaimana membuat maru lebih baik lagi • OSMARU tahun lalu belum ada
konsep yang jelas. Untuk tahun ini, konsep kasar sebaiknya di fix kan dahulu, setelah itu baru di floor kan ke forum angkatan. Akan lebih bijak kalau konsep yang di
floor kan ke angkatan berasal dari PSDM termasuk hasil evaluasi tahun kemarin, sehingga forum angkatan bukan sebagai ajang untuk konfirmasi kegiatan tahun lalu lagi, namun lebih ke pengembangan kegiatan tersebut dibandingkan tahun sebelumnya.
Pertanyaan tentang Pendelegasian dan Afiliasi
1. Afiliasi mahasiswa kedokteran, anggota HMPD, adalah ke ISMKI, adakah program untuk pengenalan ISMKI ke anggota? Selain di waktu OSMARU akankah ada lagi?
2. Pendelegasian, hanya untuk pengurus atau terbuka untuk anggota?
Untuk pengenalan ISMKI ke Anggota sementara ini masih via OSMARU Berjenjang. Untuk pendelegasian kami masih berfokus untuk pengurus terlebih dahulu seperti tahun sebelum-sebelumnya, pendelegasian biasanya diikuti oleh pengurus HMPD FK UNS dan BEM FK UNS. Kami memiliki keinginan agar dapat membuka akses pendelegasian ISMKI untuk anggota, namun sementara ini kami belum bisa membuka akses pendelegasian untuk anggota karena status afiliasi ISMKI itu sendiri saat ini masih dipegang oleh BEM FK UNS, kedepannya akan ada perbincangan mengenai afiliasi dengan pihak BEM FK UNS mengenai penyerahan afiliasi kepada HMPD FK UNS, sehingga
tindakan-tindakan lebih lanjut seperti pendelegasian yang terbuka untuk anggota dan pengakaran ISMKI lebih lanjut dapat direncanakan segera setelah itu.
KASTRAD
(n) (Kajian Strategis dan Advokasi)
Adalah sebuah bidang di HMPD FK UNS yang berfungsi : 1. Sebagai “pintu masuk” aspirasi mahasiswa 2. Turut membantu proses pengkajian dan advokasi
masalah yang berada di Program Studi Kedokteran
3. Memberi informasi hasil advokasi dan negosiasi 4. Mengembangkan pengetahuan mahasiswa akan
isu-isu kesehatan di luar kampus 5. Membantu proses pengaduan masalah terkait
kesejahteraan mahasiswa secara prosedural.
FOKUS :
• Advokasi permasalahan
internal mahasiswa Program Studi Kedokteran
• Kesejahteraan mahasiswa
Program Studi Kedokteran
• Pengembangan pengetahuan
kebijakan publik eksternal
yang berkaitan dengan
Program Kerja Bidang Kastrad
1. Kajian HMPD
Kajian HMPD adalah sistem pengkajian dan advokasi yang berhubungan dengan :
1. Pengkajian dan advokasi masalah internal 2. Kajian kebijakan eksternal
3. Pengkajian masalah kesejahteraan mahasiswa
Tujuan :
1. Adanya penanganan masalah, proses nyata, penyelesaian, dan publikasi informasi.
2. Adanya pengembangan pengetahuan mahasiswa Program Studi Kedokteran FK UNS dalam hal kebijakan eksternal mengenai isu kedokteran dan kesehatan.
3. Tersalurkannya informasi terkait kesejahteraan mahasiswa (beasiswa, ukt, dana kasih, dll.) serta dapat membantu menangani masalah kesejahteraan mahasiswa Program Studi Kedokteran
Pelaksanaan :
Sepanjang kepengurusan
Dana :
Rp.800.000,- (yang diajukan ke RAB fakultas)
Sasaran Kegiatan :
Mahasiswa Program Studi Kedokteran dengan panitia pelaksana pengurus HMPD
Indikator Kuantitatif :
Indikator Kualitataif :
terselenggaranya kajian internal/eksternal/kesma dengan baik. Tingkat kepuasan mahasiswa >70% yang dibuktikan dengan kuesioner di akhir kepengurusan.
a. Kajian Internal Job Description :
• Menampung Aspirasi mahasiswa
• Bertanggung jawab untuk menyaring isu internal • Koordinator kajian isu tersebut
• Koordinator advokasi ke pihak prodi / pihak yang bersangkutan. • Bertanggung jawab perihal publikasi hasil advokasi kepada
anggota.
Alur Kajian Internal :
CP : MAISAN (2013) 085725565845 Isu masuk ke Call Center Penjaringan dan Telaah Isu
Pengkajian Isu Proses Advokasi Publikasi Hasil Advokasi
b. Kajian Eskternal
Pengembangan isu eksternal pengurus
1. Mengumpulkan kajian dan tulisan setiap tanggal 7 tiap bulan.
2. Memilih tema diskusi KASTRAD tentang isu eksternal untuk di diskusikan setiap 2 bulan sekali
3. Koordinator untuk Menyelenggarakan diskusi internal KASTRAD tiap 2 bulan sekali. Untuk sesekali bisa juga semua pengurus diajak untuk diskusi mengenai isu-isu kesehatan eksternal
Pengembangan Isu Eksternal Anggota
1. Join project dengan bidang Pendpro , bertanggung jawab untuk koordinasi join project tentang seminar isu kesehatan dengan pendpro.
2. Membuat event dimana event tersebut dapat membuka kesempatan anggota untuk mengirimkan karya berupa kajian, dalam bentuk poster/infografik/ kajian, yang nantinya dapat di publikasikan bisa dalam bentuk poster atau dapat dipublikasikan di web HMPD.
3. Sebagai salah satu cara mendekatkan anggota dengan kajian dan isu kesehatan.
4. Menyelenggarakan / membantu join project dengan Advo BEM terkait project ISMKI yang diselenggarakan di institusi.
c. Kajian Kesejahteraan Mahasiswa Job Description :
1. Membantu rekomendasi beasiswa
2. Membantu menyalurkan informasi terkait beasiswa 3. Koordinator pengawalan ukt 2015
4. Bertanggungjawab membantu proses advokasi keluhan mahasiswa terkait kesejahteraan mahasiswa (contoh : dana kasih, penundaan, keringanan)
2. Hearing Himpunan
Hearing himpunan adalah sistem pengkajian dan evaluasi akademik mahasiswa berupa
1. Kuisioner SL, tutorial, FL , kuisioner akademik 2. Audiensi dengan pihak KBK
Tujuan :
• Terlaksananya penjaringan aspirasi terkait evaluasi akademik
• Terlaksananya audiensi guna memperoleh informasi dari pihak KBK. Bekerjasama dengan bidang PENDPRO.
Pelaksanaan :
Semester genap dengan audiensi di akhir semester genap.
Dana :
Rp. 700.000,- (yang diajukan ke RAB Fakultas)
Sasaran Kegiatan :
Mahasiswa Program Studi Kedokteran.
Indikator Kuantitatif :
Kuisioner yang terhimpun lebih dari 60%
Indikator Kualitataif :
Dapat menjaring aspirasi terkait evaluasi akademik dan terlaksananya audiensi yang dapat memberi feedback kepada mahasiswa. Dibuktikan dengan kuesioner yang memuat bukti bahwa kuesioner mewakili suara mahasiswa. Minimal lebih dari 70%.
Pertanyaan yang diajukan saat Rapat Kerja Anggota untuk Bidang Kastrad
Pertanyaan Jawaban
1. Pengawalan ISU UKT sudah sejauh apa dan hasilnya sampai saat ini apa?
1. Tahun lalu kami sudah mendata tentang UKT 2014 dan membuat kajian. Press release hasil kajian UKT tahun kemarin ada di web HMPD FK UNS. UKT di awal tahun lalu memang masih belum jelas penggolongannya. Saat ini Kastrad HMPD FK UNS terus memantau hal-hal terbaru terkait UKT. Kastrad HMPD FK UNS juga bekerjasama dengan BEM FK UNS dalam mengkaji UKT yang bermasalah. Saat ini di web UNS sendiri sudah ada penggolongannya, sudah lebih transparan dibanding sebelumnya.
2. Apakah kastrad bisa membantu dalam pengkajian dan advokasi ke KBK terkait transparansi nilai?
2. Isu transparansi merupakan join project bidang Kastrad dan Pendpro. Sejak tahun sebelumnya pun isu ini sudah kami sampaikan ke pihak Prodi. Prodi sudah mengusahakan sampai dekanat untuk menyetujui perihal transparansi nilai. Terdapat beberapa hal yang dirasakan menjadi kendala seperti privasi dalam hal tercantumnya data berupa nama dan nilai.
Saran dari anggota HMPD FK UNS: Kalau nilai tidak bisa ditransparansi
dengan publikasi yang terbuka, mungkin bisa melalui Pembimbing Akademik.
PENGMAS
(n) (Pengembangan Masyarakat)
Merupakan bidang yang memiliki fungsi untuk menjembatani
antara mahasiswa dengan masyarakat melalui konsep
‘Pengembangan Masyarakat’ berbasis kesehatan. Juga
merupakan pusat koordinasi untuk masalah sosial anggota.
Program Kerja Bidang Pengmas
1. Community Development
Meningkatkan taraf kesehatan masyarakat melalui serangkaian usaha yang terencana dan berkelanjutan.
Tujuan :
• Memiliki desa binaan sebagai tempat penelitian dan pelaksanaan proyek.
• Mendapatkan data mengenai desa yang bersangkutan • Melibatkan anggota himpunan dalam pelaksanaan kegiatan
• Melaksanakan project perdana pada desa terkait sesuai dengan hasil analisa assessment
• Membuat rekomendasi untuk pelaksanaan community development yang rutin dan terprogram untuk kepengurusan mendatang
Pelaksanaan :
Sepanjang kepengurusan. Pelaksanaan program di desa terpilih direncanakan akan dilaksanakan pada minggu II bulan Oktober.
Dana :
Rp. 850.000,- (yang diajukan ke RAB Fakultas) dan target dari sponsor serta donatur sebanyak Rp. 2.000.000,-
Inisiasi
• Pencarian data desa dari DKK • Seleksi calon desa binaan
Sintesis
• Assessment langsung desa binaan terpilih • Perumusan masalah inti
• Koordinasi dengan mitra
Aksi!
• Perencanaan program untuk mengintervensi masalah • Perekrutan volunteer
Sasaran Kegiatan :
Penduduk desa binaan terpilih. Panitia inti direncanakan adalah pengurus HMPD khususnya bidang Pengembangan Masyarakat, sedangkan untuk pelaksana pada hari-H akan diadakan open recruitment dari anggota HMPD sebagai volunteer
Indikator Kuantitatif :
• Anggota HMPD FK UNS yang terlibat dalam pelaksanaan program minimal 30 orang.
• Indeks kesehatan di desa binaan terpilih meningkat pasca dilaksanakannya program.
Indikator Kualitataif :
• Memiliki desa binaan.
• Merancang program yang tepat sasaran dengan masalah desa binaan terpilih.
• Melibatkan anggota HMPD dalam pelaksanaan program.
2. Program Tematik
Menyelenggarakan serangkaian kegiatan berbasis kesehatan kepada masyarakat dalam rangka hari khusus tertentu.
Tujuan :
Meningkatkan partisipasi mahasiswa kedokteran FK UNS dalam upaya peningkatan taraf kesehatan masyarakat melalui aksi peduli kesehatan. Bentuk berupa minggu bakti dengan program dokter kecil terintegrasi dengan penyuluhan ke masyarakat luas di CFD Karanganyar.
Konsep kegiatan
Pelaksanaan : Minggu II Juni. Dana :
Rp. 600.000,- (yang diajukan ke RAB Fakultas) dan target dari donatur serta sponsor sebanyak Rp. 3.000.000,- Pelatihan dokter kecil Mini Lomba dokter kecil Pemeriksaan kesehatan di CFD
Sasaran Kegiatan :
Siswa kelas 4-6 SD dan masyarakat umum. Panitia inti direncanakan adalah pengurus HMPD khususnya bidang Pengembangan Masyarakat, sedangkan untuk pelaksana pada hari-H akan diadakan open recruitment dari anggota HMPD sebagai volunteer.
Indikator Kuantitatif :
• 80% dari pengurus HMPD mengikuti rangkaian kegiatan • 50 orang dari 3 angkatan aktif mengikuti rangkaian kegiatan
• 80 orang masyarakat dari berbagai kalangan mengikuti rangkaian kegiatan
• 60 anak dari kelas 4, 5, 6 SD di daerah Karanganyar.
Indikator Kualitataif :
• Menciptakan kader-kader kesehatan sejak dini
• Menciptakan lingkungan sadar periksa kesehatan di daerah sasaran • Melibatkan anggota HMPD dalam pelaksanaan program
3. Crisis Center
Merupakan salah satu gerakan penanggulangan krisis bencana alam, dengan bentuk penggalangan dana rutin tiap bulan dan penyaluran bantuan jika terjadi bencana.
Tujuan :
Menghimpun segala bentuk kepedulian mahasiswa prodi kedokteran dalam menanggapi bencalam alam.
Pelaksanaan :
1. Penggalangan Dana ¨ Waktu
a. minggu ke-2 tiap bulan b. Incindental (CC FK UNS) q Alur Kerja 2. Penggalangan Barang q Waktu Incindental (CC FK UNS) q Alur Kerja Dana : - Sasaran Kegiatan :
Mahasiswa Program Studi Kedokteran FK UNS.
Indikator Kuantitatif : Penanggungjawab
ANGKATAN Crisis Center HMPDPenanggungjawab Collector Crisis Center
Penanggungjawab
Indikator Kualitataif :
• Tersalurkannya penyaluran bantuan bencana alam dari anggota
• Menumbuhksn rasa kepedulian anggota terhadap keadaan lingkungan bumi Indonesia
4. Dana Sosial
Merupakan upaya meringankan beban apabila terjadi musibah pada anggota, seperti: meninggal/ orang tua meninggal. Bantuan didapatkan dari anggota dan dana lain yang sah dan halal.
Alur kerja
Tujuan :
• Menumbuhkan kepedulian antara sesama anggota himpunan
• Menyalurkan bantuan sebagai bentuk kasih dan kepedulian pada sesama anggota yang mengalami musibah
Pelaksanaan :
Insidental, sepanjang kepengurusan.
Dana : -
Sasaran Kegiatan :
1. Keluarga inti anggota himpunan yang meninggal 2. Anggota himpunan yang meninggal
3. Kondisi lain yang akan ditentukan kemudian
Indikator Kuantitatif :
Terkumpulnya dana sosial sebagai bentuk kasih dan kepedulian dari angkatan aktif prodi kedokteran.
PJ per
Indikator Kualitataif :
• Tersalurkannya penyaluran bantuan untuk anggota himpunan yang sedang terkena musibah.
Pertanyaan yang diajukan saat Rapat Kerja Anggota untuk Bidang Pengmas
Pertanyaan Jawaban
Pertanyaan tentang Crisis Center 1. Dana rutin CC, jika terjadi
bencana, bagaimana pengaturan sumbangan tersebut, apakah semua disumbangkan atau ada pertimbangan tertentu untuk menentukan persentase dana CC yang disumbangkan?
1. Dana rutin masuk ke rekening CC FK UNS. Penyaluran diserahkan ke pihak CC FK UNS (5 Prodi), ada pengklasifikasian bencana dari CC FK UNS.
Pertanyaan tentang Dana Sosial 1. Musibah yang dimaksud seperti
apa?
2. Jika keluarga yang terkena musibah adalah keluarga mampu, apa ada pertimbangan tertentu untuk pemberian dansos?
3. Jika diberikan dansosnya, apa bisa ditolak dengan pertimbangan tertentu?
Musibah yang dimaksud seperti yang telah disampaikan :
1. Keluarga inti anggota himpunan yang meninggal 2. Anggota himpunan yang
meninggal
3. Kondisi lain yang akan ditentukan kemudian
Dansos tidak diklasifikasikan berdasarkan mampu atau tidaknya, pengmas hanya membantu mengumpulkan bantuan dari teman sejawat sebagai bentuk kepedulian. Ditolak atau diterima tergantung dari keluarga yang bersangkutan.
Pertanyaan tentang Community
Development dan Program
Tematik
1. Inisiasi kenapa 1 tahun? Apa saja yang dilakukan?
2. Format acara yang dibuka volunteer, volunteer tsb diwajibkan untuk ikut seluruh rangkaian atau boleh kegiatan tertentu saja
1. Inisiasi 1 tahun, namun efektif sekitar April – Oktober. Agendanya adalah konsultasi ke DKK, kerjasama dengan IKM dan Field Lab, assesment program. Efektif berjalan selama 6 bulan. Program ini akan berjalan berkelanjutan untuk tahun-tahun berikutnya sampai permasalahan di desa tersebut kami nyatakan selesai sesuai dengan indikator dan analisis yang kami buat nantinya.
2. Volunteer Comdev tahun ini, oprec hanya untuk hari H Grand Opening. Volunteer untuk Program Tematik kami libatkan dalam setiap rangkaian acara.
Pertanyaan dari Pengurus HMPD FK UNS Bidang Pengmas untuk forum (Anggota HMPD FK UNS)
1. Untuk forum, ada sumber dana rutin (CC) dan insidental (Dansos). Jika musibah terjadi saat liburan / hal-hal tertentu yang menyebabkan HMPD FK UNS
Forum setuju untuk 30% dana CC disimpan sebagai cadangan untuk Dansos, dengan tambahan :
• Jika musibah terjadi saat liburan, dan dari ukm atau
tidak bisa mengumpulkan dana dengan cepat, kami meminta pendapat : bagaimana jika 30% dana dari CC disimpan dan dialokasikan untuk Dansos cadangan jika musibah terjadi dan tidak bisa mengumpulkan dana dengan segera?
kelompok mahasiswa tertentu ada yang ingin memberi lebih, sebaiknya HMPD juga menggalang dana via transfer ke rekening HMPD agar lebih mudah bagi pihak-pihak yang ingin menyalurkan. à tanggapan dari Pengmas : sudah direncanakan.
• Jika dana sosial yang dibagi jumlahnya ganjil akan dibulatkan. Transparansi dana akan diusahakan oleh pengmas
Penutup
Demikian press release mengenai Rapat Kerja HMPD FK UNS generasi 2. Semoga dengan adanya press release ini dapat semakin memperdalam rasa kepemilikan teman-teman anggota, seluruh mahasiswa Prodi Kedokteran FK UNS, dengan HMPD. Karena, apalah artinya sebuah himpunan tanpa rasa kepemilikan anggotanya; pun sejatinya HMPD FK UNS terbentuk atas dasar kebutuhan anggotanya sendiri.
Kami selaku pengurus memohon maaf sebesar-besarnya apabila masih terdapat banyak kekurangan di sana-sini terkait press release ini maupun dalam hal keberjalanan program dan lain-lain. Harapan kami kedepan adalah agar teman-teman, anggota himpunan, semakin merasa memiliki HMPD; selalu ada dan bisa berkontribusi aktif dalam setiap program yang sudah kami paparkan saat Rapat Kerja, press release ini, maupun program-program insidental kami.
Kami menunggu partisipasi dan kontribusi aktif teman-teman dalam keberjalanan HMPD tahun ini. Apabila teman-teman memiliki saran maupun kritik untuk kami, teman-teman bisa langsung menyampaikan melalui media-media sosial HMPD FK UNS yang sudah ada maupun secara langsung melalui pengurus HMPD FK UNS. Setiap kritik dan saran yang membangun selalu kami tunggu untuk kebaikan HMPD dan Prodi Kedokteran kita tercinta.
Surakarta, 23 Maret 2015 PHT HMPD FK UNS
Kepala Bidang PSDM
Muhammad Aulia Wardhana NIM. G0013144
Kepala Bidang Kastrad
Maisan Nafi’ NIM. G0013148 Kepala Bidang KIK
Rabbani Icksan Maulana NIM. G0013192
Kepala Bidang Pendpro
Fenti Endriyani NIM. G0012079 Kepala Bidang Pengmas
Aprillio Bagas Sriwisnu NIM. G0012024 Bendahara I HMPD FK UNS
Rr. Vena Dewatarie Jaya Prastiti NIM. G0013207
Bendahara II HMPD FK UNS
Realita Sari NIM. G0014198 Sekretaris I HMPD FK UNS
Nurul Fajri Widyasari NIM. G0012154
Sekretaris II HMPD FK UNS
Riska Amalia Rhama G0014202 Ketua HMPD FK UNS
Prisma Putra Ghirby Aseptama NIM. G0012165
Wakil Ketua HMPD FK UNS
Utari Nur Alifah NIM. G0012225