PENGUKURAN
PAPARAN
Paparan
•
Kontak
antara
organisme
dengan
agent
kimia,
fisika
atau
agent
hidup
•
Pengalaman
yang
didapat
organisme
akibat
terkena/kontak
dengan
suatu
agent
potensial
yang
berasal
dari
lingkungan
•
Besarnya
paparan
adalah
jumlah
agent
yang
terdapat
pada
batas
perpindahan
tubuh
(paru
‐
paru,
kulit,
dll)
dalam
periode
waktu
tertentu..
Cara
pengukuran
paparan
•
Obyektif
•
Subyektif
Diukur berdasarkan waktu, tempat dan
dosis atau konsentrasi
Exposure
Pathways
Conceptual
Site
Model
Dasar
pengukuran
•
Diukur
atas
dasar
waktu,
tempat
dan
dosis
atau
konsentrasi
‐
Waktu
:
lamanya,
periode,
frekuensi,
interval
‐
Tempat
:
lokasi
geogrfis,
lokasi
pada
tubuh
(efek
tidak
sama)
‐
Dosis
:
jumlah
agent
atau
agent
potensial
yang
masuk
kedalam
tubuh
‐
Konsentrasi:
kualitas
agent/agent
potensial
di
dalam
suatu
media
(lingkungan)
Populasi
sering
berada
dalam
berbagai
lingkungan
:
•
Rumah
•
Lingkungan
kerja
•
Fasilitas
umum
•
Lingkungan
yang
lebih
luas
atau
regional
pada
waktu
yang
berbeda
Æ
Pengukuran
seringkali
perlu
dilakukan
di
dalam
keempat
lingkungan
Paparan
vs
dosis
•
Berbeda
secara
epidemiologis:
‐
dosis
:
zat
yang
masuk
atau
berada
dalam
tubuh
organisme
‐
paparan :
diukur
dari
luar
Æ
belum
tentu
sama
dengan
yang
memasuki
tubuh
•
Dampak
:
epidemiologi
Æ
paparan
dan
efek
toksikologi
Æ
dosis
dan
efek
•
Jenis
paparan dapat
dilihat
dari:
‐
sifat
agent
:
agent
sistemik
dan
lokal
‐
sifat
pemapar:
kimia,
fisika,
biologi,
campuran
Agent
sistemik
=
Agent
yang
apabila
berhasil
memasuki
tubuh
organisme,
dapat
beredar
dan
menimbulkan
efek
di
seluruh
badan
•
Terbagi:
‐
paparan
external
(konsentrasi
di
media)
‐
paparan
external,
tetapi
hanya
yang
memasuki
tubuh
(intake)
‐
paparan
internal
(jumlah
agent
yang
diabsorbsi
tubuh)
‐
paparan
pada
organ
target
Agent
lokal
=
Agent
yang
menimbulkan
efek
lokal,
di
tempat
organisme
terpapar
•
Bagian
tubuh
yang
dapat
terpapar:
kulit,
selaput
lendir
mata,
mulut,
dan
saluran
pernafasan
Contoh:
oxidant
dan
PAN
(peroxyacetylnitrat)
•
Paparan:
fungsi
dari
konsentrasi
dalam
media
(konsentrasi
ambien),
daya
larut
dalam
cairan
tubuh,
dan
koefisien
difusi
zat
•
Untuk
zat
fisis
yang
dianggap
konstan,
paparan
tergantung
konsentrasi,
frekuensi
paparan,
durasi
paparan,
dan
luas
yang
terpapar
Sifat
zat
pemapar
• Fisis, kimia, paparan murni, paparan campuran• Campuran Æpenting dalam penelitian lapangan karena sumber
berbeda
• ada kemungkinan kondisi campuran : ‐sumber sama, agent banyak, ‐sumber banyak ,agent sama,
‐sumber banyak agent banyak
• Ada interaksi agent (zat fisik‐fisik; fisik kimia; atau dengan biologis) ‐antagonistik : efek beberapa zat < total efek seharusnya
‐additif : murni, efek aktual = efek total seharusnya
‐sinergistik : efek aktual > efek seharusnya
Pengukuran
paparan
• Pengukuran:
‐kualitatif: wawancara atau kuesioner tentang kebiasaan,
kepercayaan ,dll
‐kuantitatif: pemantauan hasil pengukuran, observasi, yang
bersifat kontinu dengan tujuan tertentu
• Hal yang perlu diperhatikan pada pengukuran : pengambilan
sampel untuk mengukur konsentrasi pemapar :
‐apa yang diukur ‐dimana
‐berapa lama
‐ketelitian
‐metoda dan prosedur apa
Kualitas
pengukuran
Kriteria:
• dapat diulang : instrumen sama
• dapat direproduksi : instrumen, waktu pengukuran dan
orang yang mengukur berbeda
• persisi : variasi dan stadar deviasi hasil pengukuran
• ketelitian : perbedaan antar nilai sebenarnya dengan nilai
terukur
• resolusi : perbedaan terkecil yang masih dapat di deteksi
‐waktu konstan : pada pengukur
‐limit deteksi : yang dapat diukur (dapat dibedakan dengan
angka nol)
Populasi
terpapar
(1)
Ditentukan
dengan
pengukuran:
•
langsung
:
mengukur
agent
potensial
yang
masuk
tubuh
host
•
tidak
langsung
:
mengukur
kualitas
lingkungan
Populasi
terpapar
(1)
TIDAK LANGSUNG: mengukur kualitas lingkungan; menggunakan indikator untuk
mewakili faktor paparan Ætidak menjamin bahwa zat akan masuk ke tubuh • Paparan tidak terukur secara akurat, tetapi mudah dilakukan, dan dapat
mewakili daerah yang luas dengan populasi besar
• Seringkali indikator yang digunakan tidak mengindikasikan yang ingin diketahui,
karena parameter tersebut tidak diukur secara rutin
• Populasi yang hidup pada kualitas lingkungan yang memenuhi standar Æ populasi tidak terpapar, dan sebaliknya
Contoh :
‐Kualitas air: indikator E. coli, coliform (kualitas air mikrobiologi), parameter lain
pada baku mutu air
‐Kualitas udara: CO, SO2, NOx, CO2, HK, partikulat
• Baku mutu saat ini belum tentu aman
• Perlu memperhatikan cara pengambilan sampel, lokasi, bagaimana, berapa
banyak sampel dan metode serta prosedurnya
Populasi
terpapar
(2)
• Indikator: pengukuran kualitas udara, air, makanan denganmenggunakan:
‐cara penilaian secara cepat dengan sistem pembebanan
‐berbagai index: seperti index lalat, index nyamuk, index
kesejahteraan, prosentasi penduduk dengan air bersih, dengan
rumah sehat, dll.
CARA LANGSUNG: mengukur jumlah agent yang masuk ke dalam
tubuh,mengetahui berapa jumlah yang ada di lingkungan dapat
memasuki tubuh Æsecara individual dan memerlukan banyak
alat, waktu lama, analisis individual Ælebih mahal
• Perhatikan Route agent masuk ke dalam tubuh (portal of entry) Æ menentukan alat yang diperlukan
• Contoh :
‐agent masuk melalui udara dan pernafasan Æpersonal
exposimeter, personal sampler pump
‐mulut dan kulit Æsulit dikuantifikasi
• Sering dilakukan di tempat kerja
BEI
•
Parameter
biological
exposure
indicators
(BEI):
konsentrasi
suatu
zat
yang
boleh
ada
dalam
specimen
biologis
(darah,
urin,
dll)
yang
berlaku
untuk
lingkungan
kerja
untuk
paparan
8
jam/hari
atau
40
jam/minggu
•
Populasi
terpapar:
apabila
kadar
terukur
dalam
tubuh
>
dari
kadar
normal
zat
dalam
tubuh
•
BEI:
menunjukkan
spesimen
biologi
mana
yang
sebaiknya
diteliti
untuk
mengukur
paparan
oleh
suatu
agent
dan
merupakan
pediman
angka
untuk
dapat
diteliti
lebih
lanjut
•
Biomarker
Paparan
lingkungan
udara
• Indikator pencemaran udara rutin: CO, CO2, Nox, HK, SO2,
partikulat dan jelaga
• Parameter untuk keperluan epidemiologi: alergen di udara, ozon,
kebisingan, gas metan, dll.
• Beberapa strategi:
1. Zat dengan efek iritasi harus diukur dengan resolusi waktu tinggi,
freluensi konsentrasi peak/puncak lebih relevan daripada TWA
(time Weighted Average)
2. Zat bersifat narkotik juga perlu resolusi waktu tinggi terutama
pada lingkungan kerja dengan kandungan zat narkotik tinggi 3. Agent sistemik: resolusi waktu mengacu pada eaktu luruh
biologis atau metabolit pada organ target. Teratogenik: paparan
saat hamil sangat menentukan
4. Karsinogenik dan mutagenik: periode inkubasi sangat lama Æ penilaian retrospektif Æsering kualitatif; informasi konsentrasi
Paparan
lingkungan
udara
(2)
5. Agent pneumoconiosis: konsentrasi rata‐rata deposisi
bulanan/tahunan Ækarena bersifat kronis (waktu inkubasi lama) 6. Agent asthma, bronchitis, emphysema: konsentrasi TWA di ruang
kerja (8 jam), di udara ambien (24 jam) 7. Agent dengan efek lebih dari 1
Benzene: konsentrasi tinggi bersifat narkotik, konsentrasi rendah
bersifat karsinogenik
Cadmium: Cd‐oxida efek lokal pada saluran pernafasan; efek
sistemik pada ginjal dn tulang
Hg inorganik: konsentrasi tinggi elek langsung pernafasan, setelah
diabsorbsi: efek pada otak
Paparan dengan resolusi waktu tinggi persisi sedang lebih baik
daripada persisi tinggi resolusi waktu rendah
Sample
representatif
•
Penting
•
Sulit
diperoleh
•
Stasiun
pemantau
tidak
mencerminkan
paparan,
karena
manusia
bersifat
dinamis
Æ
sampling
perseorangan
lebih
baik,
sampling
biologis
Æ
dapat
menyulitkan
populasi
SPECIMEN As Cd Cr F Pb Hg MHg DDT PCB CO Lemak + + 0 Darah + + + + + Tulang 0 0 + + 0 0 0 Otak + + 0 Udara expirasi 0 0 0 0 0 0 0 0 0 + Tinja + + 0 Rambut, kuku + + + 0 Ginjal + + + 0 Hati + + 0 Air susu 0 + + 0 Plasenta + + 0 Gigi 0 + + 0 0 0 0
Darah tali pusat + + + + + +
Urin + + + + + + 0 0
Paparan
lingkungan
air
dan
makanan
•
Sangat
dipengaruhi
oleh
kebiasaan
perseorangan
•
Kualitas
air
bersih
dan
makanan
diperiksa
oleh
Depkes
•
Data:
sederhana
Æ
komplex
•
Pendekatan
penentuan
paparan:
‐
paparan
menyeluruh/umum
f(konsentrasi;
jumlah;
frekuensi
intake,
durasi)
‐
Badan
air:
kualitas
dipantau
oleh
Dinas
Pengairan
‐
Peraturan
‐
peraturan
limbah
dari
masyarakat
dan
industri
Paparan
lingkungan
air
&
makanan
(2)
• Paparan berasal dari makanan biasanya ditujukan untuk paparanjangka panjang Æresolusi waktu dan frekuensi sampling menjadi
kurang penting
• Dalam makanan terdapat zat‐zat yang tidak berhubungan dengan
gizi, tetapi berada sebagai kontaminasi seperti:
‐pengawet, pewarna, pemanis, penggurih
‐kontaminasi dari wadah
‐residu penyemprotan insektisida, pupuk, akibat penympanan
(aflatoksin), kualitas tempat tumbuh (kandungan logam dalam
beras)
• Pendekatan pengukuran paparan secara menyeluruh: informasi ttg
kualitas dan kuantitas yang dikonsumsi:
‐jumlah dikonsumsi/orang
‐jumlah pangan dibeli per rumah per minggu
‐kuesioner, interview menimbang pangan yang dikonsumsi dalam
beberapa hari